sistem pernapasan

Upload: amik83

Post on 14-Oct-2015

271 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem Pernapasan

TRANSCRIPT

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 1

    SISTEM PERNAPASAN Sistem pernapasan sistem respirasi Bernapas proses memasukkan udara dan mengeluarkan udara dari dan ke dalam tubuh Sistem pernapasan dibedakan : - Pernapasan ekstraseluller dikenal sebagai sistem pernapasan - Pernapasan selluler dikenal dengan istilah respirasi

    Respirasi : pengubahan senyawa kompleks (umumnya glukosa) menjadi senyawa sederhana Respirasi juga dapat didefinisikan sebagai proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel guna memperoleh energi Termasuk dalam kelompok reaksi katabolisme yaitu reaksi pemecahan atau pembongkaran

    A. SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN

    1. Pada Amoeba Amoeba hewan bersel satu Pernafasan terjadi melalui proses difusi dari dan ke luar sel

    2. Pada Porifera dan Coelenterata Porifera hewan berpori Coelenterata (Ctenophora dan Cnidaria) hewan berongga Keduanya hidup di air, terutama air laut Keduanya belum memiliki alat pernapasan khusus, respirasi dilakukan oleh sel-sel di permukaan tubuh yang bersentuhan dengan air.

    3. Pada Vermes (cacing) Dibedakan menjadi 3 fillum yaitu Platyhelminthes (cacing pipih), Nematelminthes/Nematoda (cacing gilig) dan Annelida (cacing gelang). Ketiga kelompok cacing ini bernapas dengan cara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya (biasanya lembab dan berlendir).

    4. Pada Mollusca Mollusca hewan bertubuh lunak Mollusca yang hidup di air (misal cumi-cumi) bernapas dengan insang, sedangkan Mollusca yang hidup di darat (misal bekicot/siput) bernapas dengan paru-paru.

    5. Pada Echinodermata Echinodermata hewan berkulit duri, misal bulu babi dan bintang laut Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang dermal/insang kulit

    6. Pada Arthropoda Arthropoda hewan berbuku-buku. Dibedakan menjadi empat kelas yaitu : a. Crustacea (kelompok udang-udangan)

    Habitat : air Alat pernapasan : insang

    b. Myriapoda (bangsa kelabang dan kaki seribu) Habitat : terrestrial/darat Alat pernapasan : trakea

    c. Arachnida (kelompok laba-laba) Habitat : terrestrial (darat) Alat pernapasan : paru-paru buku

    d. Insecta/Hexapoda (kelompok serangga) Habitat : umumnya terrestrial, tapi ada yang aquatik (air) dan arboreal (hidup pada pohon atau terbang) Alat pernapasan : trakea

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 2

    Gb. 1. Sistem pernapasan pada serangga

    Spirakel/spirakulum adalah lubang-lubang yang terdapat di tiap segmen tubuh (bagian dada dan perut) yang merupakan tempat masuknya udara.

    7. Pada Pisces (Ikan) Habitat : aquatik/air Alat pernapasan : insang Pada kelompok ikan bertulang sejati (Osteichtyes) insang dilengkapi dengan tutup insang (operculum) Beberapa ikan yang hidup dilumpur (kadar olsigen rendah), memiliki alat pernapasan tambahan yaitu labirin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan udara.

    8. Pada Amphibia (bangsa katak dan kodok) Mengalami metamorfosis, fase larva hidup di air bernapas dengan insang. Fase dewasa hidup di darat bernapas dengan paru-paru dibantu difusi lewat permukaan kulit.

    Gb. 2. Mekanisme pernapasan (inspirasi dan ekspirasi) pada katak

    9. Pada Reptilia (hewan melata)

    Bernapas dengan menggunakan paru-paru. Pada penyu dan kura-kura pernapasan dibantu dengan kloaka yang berkulit tipis dan memiliki banyak kapilier darah. Kloaka muara dari 3 saluran (reproduksi, ekskresi, dan pencernaan) Pada reptil yang hidup di air mempunyai klep yang digunakan untuk menutup lubang hidung saat menyelam. Jalannya pernapasan : hidung trakea bronkus paru-paru

    10. Pada Aves (bangsa burung) Habitat : darat Alat pernapasan : paru-paru dibantu dengan kanton udara/pundi-pundi udara Kanton udara selain membantu proses pernapasan saat terbang juga berfungsi untuk : Membantu memperbesar ruang siring memperkeras suara

    Menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh sehingga tidak kedinginan Membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu besar

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 3

    Membantu memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh saat berenang Menyimpan udara cadangan Kantong udara pada burung berjumlah sembilan yaitu ; 1) 2 buah kantong udara di leher 2) 1 buah kantong udara di antara tulang selangka 3) 2 buah kantong udara di dada depan 4) 2 buah kantong udara di dada belakang 5) 2 buah kantong udara di perut

    Gb. 3. Sistem pernapasan pada Aves

    B. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

    1. Organ Organ Pernapasan

    Gb. 4. Organ-organ pernapasan pada manusia

    Jalannya udara pada sistem pernapasan manusia : Hidung (rongga hidung) faring (tekak) laring (pangkal tenggorok) trakea (batang tenggorok) bronkus bronkiolus alveolus (paru-paru) a. HIDUNG

    Di hidung udara mengalami beberapa perlakuan di antaranya : Penyaringan udara dilakukan oleh rambut-rambut hidung Dihangatkan dan dilembabkan dilakukan oleh konka (tonjolan dalam hidung)

    yang berisi banyak pembuluh darah dan oleh selaput lendir Diendapkan kotoran yang tersaring dilakukan oleh selaput lendir Disamping itu di rongga hidung juga terdapat ujung-ujung saraf olfaktori yang merupakan indra penciuman.

    b. FARING Merupakan persimpangan dua saluran yaitu saluran pernapasan (trakea) dan saluran pencernaan (kerongkongan/esofagus) Terdapat klep (epiglotis) yang berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan secara bergantian.

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 4

    c. LARING Terdiri atas kepingan tulang rawan. Pada laring terdapat pita suara

    d. TRAKEA Berupa pipa yang tersusun dari tulang rawan Terdapat di depan kerongkongan/esofagus Terdiri dari 3 lapis sel (dari dalam ke luar) Sel epitel berlapis semu bersilia dan berlendir Tulang rawan dan otot polos Jaringan ikat

    e. BRONKUS (cabang batang tenggorokan) dan BRONKIOLUS Karakternya mirip dengan trakea hanya saja pipanya lebih kecil, tidak ada cincin tulang rawan, dan masing-masing membentuk percabangan menjadi bronkiolus. Bifurkasi tempat terjadinya percabangan trakea Trakea bercang menjadi 2 bronkus yaitu : Bronkus kiri lebih datar

    Bercabang menjadi 2 bronkiolus (paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus) Bronkus kanan lebih curam mudah terinfeksi

    Bercabang menjadi 3 bronkiolus (paru-paru kiri terdiri dari 3 lobus) Ujung bronkiolus adalah alveolus (gelembung paru-paru)

    f. ALVEOLUS dan PARU-PARU Paru-paru terletak di rongga dada di atas diafragma Paru-paru dibungkus oleh dua selaput sel yang disebut pleura. Diantara kedua selaput tersebut terdapat cairan limfe yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan. Paru-paru kanan berukuran lebih besar (3 lobus) dari paru-paru kiri (2 lobus). Alveolus perluasan permukaan paru-paru. Jumlahnya 300 buah. Alveolus banyak mengandung pembuluh darah, pada alveolus lah proses pertukaran gas berlangsung.

    2. Mekanisme Pernapasan

    Mekanisme pernapasan dibedakan menjadi : a. Pernapasan dada

    1) Fase Inspirasi (pengambilan udara) Otot-otot antar tulang rusuk luar berkontraksi tulang rusuk terangkat rongga dada membesar tekanan udara turun udara masuk

    2) Fase Ekspirasi (pengeluaran udara) Otot-otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi (otot luar relaksasi) tulang rusuk turun rongga dada mengecil tekanan udara naik udara keluar

    Gb. 5 mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 5

    b. Pernapasan perut 1) Fase Inspirasi (pengambilan udara)

    Diafragma berkontraksi diafragma menjadi mendatar rongga dada membesar tekanan udara turun udara masuk

    2) Fase Ekspirasi (pengeluaran udara) Diafragma relaksasi diafragma menjadi cembung rongga dada mengecil tekanan udara naik udara keluar

    3. Volume Udara Pernapasan

    Volume paru-paru : 5 6 L a. Volume udara pernapasan (UP) = volume udara tidal (UT)

    Yaitu jumlah udara yang keluar masuk paru-paru sebagai akibat pernapasan biasa. Volume : 500 mL = L Volume udara pernapasan dipengaruhi oleh : Ukuran paru-paru Kekuatan bernapas Cara bernapas Akivitas tubuh Dari 500 mL tersebut tidak semua berdifusi di alveolus, sebanyak 150 mL berada di luar alveolus. Misalkan dalam satu menit kita bernapas 15 kali maka (500 150) mL x 15 = 5.250 mL angka 5.250 mL ini disebut sebagai ventilasi alveolar

    b. Volume udara komplementer (UK) = udara cadangan inspirasi Yaitu jumlah udara yang masih dapat dimasukkan ke paru-paru dengan cara inspirasi maksimal setelah inspirasi biasa. Jumlahnya 1.500 3.000 mL

    c. Kapasitas fungsional inspirasi = UP + UK d. Udara cadangan ekspirasi = udara suplementer (US)

    Yaitu jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru dengan cara ekspirasi maksimal setelah ekspirasi biasa. Jumlahnya 1.200 2.000 mL

    e. Volume udara cadangan = udara residu (UR) Yaitu jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi maksimal Jumlahnya 1 L

    f. Kapasitas vital paru-paru (KV) = UP + UK + US g. Volume total paru-paru = KV + UR

    4. Frekuensi Pernapasan

    Yaitu banyaknya pernapasan (inspirasi-ekspirasi) yang terjadi dalam satu menit. Umumnya manusia melakukan pernapasan sebanyak 15 18 kali tiap menit. Cepat lambatnya pernapasan dipengaruhi oleh : a. Umur makin tua umur makin rendah frekuensi pernapasannya b. Jenis kelamin frekuensi pernapasan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan c. Suhu makin tinggi suhu, frekuensi pernapasan makin meningkat d. Posisi tubuh posisi berdiri membutuhkan frekuensi pernapasan lebih tinggi

    daripada duduk atau berbaring e. Kegiatan/aktivitas tubuh semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin tinggi

    frekuensi pernapasannya f. Oksigen jika kadar oksigen turun, frekuensi pernapasan meningkat g. Karbondioksida jika kadar CO2 dalam darah meningkat, frekuensi pernapasan juga

    meningkat

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 6

    5. Mekanisme Pertukaran Oksigen (O2) dan Karbondioksida (CO2) a. Pengikatan O2

    1) Di alveolus Reaksi : Hb4 + O2 4 HbO2

    2) Di jaringan HbO2 Hb + O2

    b. Pelepasan CO2 1) Di jaringan

    CO2 + Hb HbCO2 pada eritrosit CO2 + H2O H2CO3 pada eritrosit CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- pada plasma darah

    2) Di alveolus HbCO2 Hb + CO2 H+ + HCO3- H2CO3 CO2 + H2O

    6. Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Pernapasan

    a. Asma/sesak napas penyempitan saluran pernapasan Penyebab : Terjadi penyumpatan pada saluran pernapasan yang bersifat reversibel Alergi terhadap debu, bahan makanan, serbuk sari, dll Radang jalan napas epitel rusak Gejala : mengi (wheezing), batuk dan sesak napas di dada secara berkala atau kronis

    b. Kanker paru-paru Penyebab : rokok dan polusi udara

    c. Mimisan pendarahan di hidung Penyebab : pecahnya kapiler darah di rongga hidung

    d. Asidosis peningkatan kadan asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah gangguan pengangkutan O2 dan CO2

    e. Emfisema paru-paru degenerative hilangnya elastisitas paru-paru dan kerusakan diding diantara alveolus Penyebab : rokok, polusi, dan penuaan

    f. Emboli penyumbatan kapiler paru-paru oleh gumpalan darah umumnya fatal Penyebab : serangan jantung, keracunan, overdosis obat, dan tersengat listrik

    g. Radang saluran pernapasan 1) Renitis radang pada rongga hidung 2) Sinusitis radang rongga hidung sebelah atas 3) Tonsillitis radang pada tonsil (amandel)

    Penyebab : infeksi bakteri Gejala : sakit tenggorokan, susah menelan, dan demam

    4) Faringitis radang pada faring Penyebab : infeksi bakteri Streptococcus atau infeksi virus

    5) Laryngitis radang pada laring Penyebab : rokok, iritasi, dan infeksi bakteri

    6) Bronchitis radang pada bronkus dan atau bronkiolus Penyebab : infeksi bakteri Gejala : batuk, demam, sakit kepala

    7) Wajah adenoid (kesan wajah bodoh) Penyebab : pembengkakan kelenjar limfe di hidung dan di tekak

    8) Pleuritis radang pada selaput pembungkus paru atau pleura h. Gangguan karena infeksi

    1) SARS (severe acute respiratory syndrome) radang saluran pernapasan Penyebab : infeksi virus SARS-CoV (SARS associated coronavirus) Gejala : sakit kepala, demam tinggi (> 380 C), batuk, sesak napas, tenggorokan gatal, lesu, dan nyeri tubuh

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 7

    2) Pneumonia radang dinding alveolus atau radang paru-paru Penyebab : infeksi bakteri Diplococcus pneumonia

    3) TBC (tuberculosis) infeksi paru-paru muncul bintik-bintik pada dinding alveolus Penyebab : infeksi bakteri Mycrobacterium tuberculosis Gejala : batuk berat disertai batuk darah dan badan menjadi kurus

    4) Dipteri infeksi saluran pernapasan atas Penyebab : infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae

    i. Gangguan pada sistem transport 1) Asfiksi gangguan pengangkutan O2 ke jaringan dan penggunaan CO2 di jaringan

    Penyebab : keracunan gas CO (karbonmonoksida) dan CN (sianida), tenggelam 2) Anemia gangguan pengangkutan O2 dan CO2 ke jaringan karena kekurangan Hb

    (eritrosit)

    7. Rokok dan Kesehatan Kandungan asap rokok : a. Yang berupa gas terdiri dari CO, CO2, HCN, NH3, oksida nitrogen, dan senyawa

    hidrokarbon b. Berupa partikel terdiri dari tarr, nikotin, benzopiren, fenol, dan cadmium Dari semua kandungan asam rokok ada tiga zat yang paling berbahaya yaitu nikotin, tar, dan gas karbonmonoksida

    Asap rokok dpat dibedakan menjadi dua yaitu : a. Asam utama (main stream smoke) dihirup perokok itu sendiri b. Asam samping (side stream smoke) dihirup perokok pasif lebih berbahaya DAMPAK ROKOK 1) Menyebabkan penyakit jantung koroner 2) Menyebabkan stroke 3) Memudahkan terjangkit AIDS pada pengidap HIV 4) Meningkatkan kadar kolesterol jahat 5) Gangguan fisiolgis

    Pengaruh nikotin : Meningkatkan kebutuhan O2 jantung meningkatkan frekuensi denyut jantung

    gangguan irama jantung Menyebabkan ketagihan Meningkatkan tekanan darah Merangsang pelepasan adrenalin Mengaktifkan trombosit terjadi adhesi/penempelan trombosit di pembuluh

    darah penyumbatan pembuluh darah (sklerosis) Pengaruh gas CO : Melarutkan Hb/berikatan dengan Hb persediaan O2 turun Mempercepat arterosklerosis Menurunkan kapasitas latihan fisik Meningkatakan viskositas/kekentalan darah Tar, benzopiren, dibenzopiren, dan uretan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) Nikotin, CO, dll merusak dinding pembuluh darah

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 8

    RESPIRASI SELULER Berdasarkan kebutuhan oksigennya dibedakan menjadi A. RESPIRASI AEROB membutuhkan oksigen

    Reaksi sederhana : C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + ATP (38) Terjadi melalui 4 tahap yaitu : 1. Glikolisis pemecahan satu molekul glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat

    Tempat terjadi : sitoplasma Hasil : 2 molekul asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH dan 2 H2O

    2. Dekarboksilasi Oksidatif/Reaksi Antara pengubahan 2 molekul asam piruvat menjadi 2 molekul asetil Co.A Tempat terjadi : matriks mitokondria Hasil : 2 molekul asetil Co.A, 2 CO2, dan 2 NADH

    3. Siklus Krebs (siklus asam trikarboksilat atau siklus asam sitrat) serangkaian reaksi metabolism yang mengubah asetil Co.A menjadi CO2 Tempat terjadi ; matriks mitokondria Hasil reaksi : 2 GTP ~ 2 ATP, 2 CO2, 2 H2O, 2 FADH2, dan 6 NADH

    4. Sistem transport electron (STE) serangkaian reaksi yang melibatkan system carrier electron (electron pembawa) Tempat terjadi : membrane dalam mitokondria Hasil : 1 NADH 3 ATP, 1 FADH2 2 ATP. Jadi total ATP yang dihasilkan = (10 NADH x 3) + (2 FADH2 x 2) = 30 ATP + 4 ATP = 34 ATP Hasil lain STE adalh molekul H2O

    Gb. 6 Bagan reaksi glikolisis

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 9

    Gb. 7 Bagan reaksi Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs

    Gb. 8 Bagan reaksi Sistem Transport Elektron

    B. RESPIRASI ANAEROB tidak membutuhkan oksigen

    Dikenal dengan istilah fermentasi Fermentasi dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Fermentasi asam laktat pada hewan dan bakteri

    C6H12O6 2 CH3COCOOH 2 CH3CHOHCOOH + 2 ATP 2. Fermentasi alcohol pada bakteri dan ragi

    C6H12O6 2 CH3COCOOH 2 CH3CH2OH + 2 CO2 + 2 ATP

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 10

    LATIHAN SOAL Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

    1. Oksigen yang dihirup oleh manusia akan digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi, yaitu proses a. siklus Krebs d. glikolisis b. ekspirasi e. inspirasi c. transpirasi

    2. Organ pernapasan yang berperan sebagai alat penyaring dan penghangat adalah .... a. elveolus d. hidung b. bronkiolus e. trakea c. bronkus

    3. Alat pernapasan manusia terdiri atas .... a. hidung, trakea, laring, dan paru-paru b. hidung, faring, trakea, dan paru-paru c. hidung, faring, laring, trakea, dan

    paru-paru d. hidung, larin, dan paru-paru e. hidung, faring, laring, dan paru-paru

    4. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju kapiler darah terjadi karena .... a. tekanan partikel karbon dioksida

    dalam darah lebih rendah dibanding dengan di dalam alveolus

    b. konsentrasi oksigen dalam udara lebih rendah dari tekanan di dalam darah

    c. tekanan partikel oksigen di dalam alveiolus lebih tinggi daripada di dalam darah

    d. alveolus mengandung udara segar e. tekanan partikel oksigen di dalam

    alveolus lebih rendah daripada di dalam darah

    5. Bagian dari sistem yang respirasi yang rusak pada penderita enfisema adalah ... a. bronkiolus d. laring b. alveolus e. trakea c. membran pleura

    6. Dinding yang paling tipis pada sistem respirasi adalah alveolus yang berperan dalam .... a. perubahan volume paru-paru b. keluar masuknya udara c. proses difusi gas d. memperluas permukaan paru-paru e. keelastisan paru-paru

    7. Dalam keadaan istirahat, udara yang dimasukkan ke dalam paruparu (alveolus) melalui inspirasi sebanyak ... cm3

    a. 500 d. 3.500 b. 1.000 e. 4.500 c. 1.500

    8. Karbondioksida sebagai hasil sampingan pembongkaran senyawa organik akan diangkut oleh darah ke paru-paru dalam bentuk .... a. CO dan CO2 yang larut dalam Hb b. HCO3- dalam darah c. karbominohemoglobin dalam darah d. HbCO2 dalam darah e. senyawa karbohidrat oleh darah

    9. Kadar asam laktat dalam otot meningkat ketika tubuh kekurangan.... a. glukosa d. energi b. oksigen e. CO2 c. H2CO3

    10. Pernapasan eksternal adalah pertukaran ... a. udara bebas dengan udara dalam

    darah b. oksigen di udara bebas dengan udara

    dalam rongga hidung c. oksigen dari udara bebas dengan CO2

    dalam rongga paruparu d. oksigen dalam darah dengan CO2

    dalam jaringan e. oksigen dalam alveolus dengan CO2

    dalam kapiler darah alveolus 11. Pada saat menarik napas perut

    bergerak ke arah luar karena a. diafragma berkontraksi dan turun,

    menekan rongga perut ke luar b. diafragma relaksasi dan turun,

    menekan rongga perut keluar c. diafragma berkontraksi dan naik,

    menekan rongga perut ke luar d. otot perut berkontraksi dan

    menekan perut ke luar, menyebabkan tekanan negatif dalam paru-paru

    e. udara yang masuk meningkatkan volume rongga dada

    12. Alat pada serangga yang berfungsi sama dengan pada kapiler pada Vertebrata adalah a. trakea d. otot b. trakeolus e. insang dalam c. spirakel

    13. Organ pernapasan manusia berikut ini yang berhubungan dengan kapiler darah adalah

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 11

    a. laring d. alveolus b. trakea e. bronkus c. paru-paru

    14. Alat pernapasan pada serangga adalah.. a. insang d. kulit b. paru-paru e. hidung c. trakea

    15. Alat pernapasan pada cacing tanah adalah. a. paru-paru d. spirakel b. insang e. kulit c. trakes

    16. Difusi oksigen ke dalam darah ikan terjadi di.. a. operculum d. alveolus b. spirakulum e. busur insang c. daun insang

    17. Saat inspirasi atau ekspirasi, volume udara yang dimasukkan atau dikeluarkan ialah sebanyak a. 1.500 cc d. 4.000 cc b. 3.500 cc e. 2. 500 cc c. 500 cc

    18. Energy yang diperoleh dari pernapasan adalah hasil dari a. Pemecahan ATP b. Penarikan ion H+ dari substrat c. Aktivitas enzim d. Glikogen e. Mitokondria

    19. Pada pernapasan dada, jika otot antar tulang rusuk berkontraksi hingga rongga dada membesar disebut a. Ekspirasi d. Kapasitas vital b. Inspirasi e. Kapasitas total c. Kapasitas residu

    20. Jika kadar CO2 dalam aliran darah meningkat maka a. Laju respirasi menurun b. Laju respirasi meningkat c. pH darah naik d. darah menjadi bersifat lebih alkalis e. pusat pernapasan menjadi dorman

    21. Setelah kita menghembuskan udara dari dalam paru-paru sekuat-kuatnya di dalam paru-paru tetap terdapat udara yang disebut udara a. residu d. komplementer b. pernapasan e. cadangan c. kapasitas vital

    22. Pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam proses pernapasan terjadi di dalam.. a. trakea d. alveolus b. bronkus e. hidung c. bronkiolus

    23. Jika kita menarik napas dalam-dalam maka udara tambahan akan masuk yang dinamakan.. a. udara pernapasan b. udara komplementer c. kapasitas vital d. udara caadangan e. udara residu

    24. Dalam rongga hidung terdapat konka yang mengandung banyak kapiler darah, yang berfungsi a. menyaring udara b. menghangatkan udara c. ujung indra pembau d. menyaring kuman-kuman e. memproduksi lendir

    25. Renitis merupakan salah satu gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan radang a. oleh bakteri pada dinding alveolus b. di sebelah atas rongga hidung c. di dalam rongga hidung d. pada percabangan trakea e. pada selaput pembungkus paru-

    paru 26. Jika membran paru-paru rusak maka

    yang terjadi adalah a. paru-paru tidak dapat membesar b. alveolus rusak c. diafragma tidak dapat berkontraksi d. tulang rusuk tidak dapat naik e. tulang rusuk tidak dapat turun

    27. Fungsi utama oksigen yang kita hirup pada waktu bernapas adalah untuk a. pembentukan air di dalam tubuh b. pembentukan ATP di dalam tubuh c. mendapatkan tenaga untuk

    pergerakan tubuh d. mengikat hidrogen dari hasil

    metabolisme tubuh e. mengikat amonia yang dihasilkan

    dalam pemecahan asam amino 28. Pada waktu inspirasi otot antar tulang

    rusuk akan a. berelaksasi, rongga perut mengecil b. berelaksasi, rongga dada membesar c. berkontraksi, rongga dada

    membesar d. berkonraksi, rongga perut

    membesar e. berelaksasi, rongga perut membesar

    29. Orang yang tenggelam di laut akan mengalami gangguan pada alat pernapasannya karena a. adanya kebocoran pada alveolus b. pecahnya pembuluh darah paru-

    paru

  • Modul Biologi Kelas XI Hal.. 12

    c. paru-paru tidak dapat berkontraksi d. alveolus terisi oleh air e. bronkiolus tidak dapat melewatkan O2

    30. Terjadinya proses inspirasi pada pernapasan merupakan akibat a. kontraksi otot dinding perut b. kontraksi otot antar tulang rusuk c. kontraksi otot-otot yang antagonis d. relaksasi otot antar tulang rusuk e. relaksasi otot diafragma

    31. Asfiksi merupakan gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh a. kerusakan pada pleura b. kelemahan saraf/otot c. kadar alkali darah naik d. peradangan selaput pernapasan e. keracunan karbonmonoksida (CO)

    32. Proses bernapas dibedakan antara pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada yang berkontraksi adalah otot a. diafragma b. pengangkat rusuk c. antar tulang rusuk d. diafragma dan pengangkat rusuk e. antar rusuk, pengangkat rusuk, dan

    diafragma 33. Amandel adalah contoh gangguan

    penyempitan saluran napas yang disebabkan oleh a. gangguan pengangkutan oksigen ke

    jaringan b. penyumbatan rongga faring c. pembengkakan kelenjar limfa d. radang pada hidung e. radang pada paru-paru

    34. Proses masuknya O2 pada pernapasan dada disebabkan otot antar tulang rusuk.. a. berkontraksi, tekanan udara rongga

    dada seimbang b. berkonraksi, tekanan udara rongga

    dada tinggi c. relaksasi, tekanan udara rongga

    dada rendah d. relaksasi, tekanan udara rongga

    dada tinggi e. berkontraksi, tekanan udara rongga

    dada rendah 35. Volume udara yang digunakan dalam

    proses pernapasan adalah a. 1.500 2.500 cc b. 500 3.500 cc c. 100 3.500 cc d. 400 3.000 cc e. 250 1.250 cc

    36. Lubang pernapasan pada serangga disebut a. Trakea d. Trakeola b. Insang e. Spirakel c. Pori-pori

    37. Pernyataan paling tepat untuk menggambarkan pertukaran gas di paru-paru adalah a. Karboondioksida masuk ke alveolus b. Oksigen masuk ke alveolus dan

    karbondioksida masuk ke darah c. Oksigen masuk ke darah dan

    karbondioksida masuk ke alveolus d. Oksigen masuk dan keluar dari

    darah e. Nitrogen masuk ke darah

    38. Pernyataan yang benar tentang merokok ialah a. Karbonmonoksida mengurangi

    kandungan oksigen dalam darah b. Nikotin menyebabkan kanker paru-

    paru c. Nikotin menyebabkam paru-paru

    berwarna coklat d. Tar merupakan faktor utama yang

    menyebabkan kecanduan merokok e. Merokok membahayakan hanya

    bagi si perokok 39. Perbedaan tempat berlangsungnya

    difusi pada pernapasan internal dan pernapasan eksternal adalah

    Pernapasan ekternal

    Pernapasan internal

    A Di paru-paru Di dalam sel B Di dalam sel Di paru-paru C Di hidung Di paru-paru

    D Di dalam sel Di hidung E Di tenggorokan Di paru-paru

    40. Berikut ini nama organ penyusun sistem pernapasan manusia : 1. Bronkus 4. Laring 2. Alveolus 5. Rongga hidung 3. Bronkiolus Urutan msuknya udara pernapasan yang benar adalah a. 1 2 3 4 5 b. 5 1 3 4 2 c. 5 4 3 2 1 d. 5 4 1 3 2 e. 5 4 3 1 2

    Berbuat baik akan menimbulkan kekuatan, cahaya dalam hati dan mencerahkan penglihatan, sedangkan berbuat

    buruk membuat loyo badan, menggelapkan hati dan

    membutakan pengliahatan (Hasan Bin Shalih)