sistem pendukung pengambilan keputusan … · beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). dengan...
TRANSCRIPT
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI
GOOGLE MAPS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
Alvin Christianto Nugroho
125314051
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DECISION SUPPORT SYSTEM OF THE CULINARY
RECOMMENDATION IN YOGYAKARTA USING SAW
METHOD INTEGRATED WITH GOOGLE MAPS API
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Study Program
By :
Alvin Christianto Nugroho
125314051
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI
KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW
TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Disiapkan dan ditulis oleh :
Alvin Christianto Nugroho
125314051
Telah disetujui dan disahkan Oleh :
Yogyakarta, ……………………..
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Haris Sriwindono, M.Kom Ali Mustopa, M.Kom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI
KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW
TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh :
Alvin Christianto Nugroho
125314051
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada Tanggal ......................
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji :
Yogyakarta, ……………………………..
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Sudi Mungkasi, S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. ..............................
Sekretaris JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. ..............................
Anggota Drs. Haris Sriwindono, M.Kom ..............................
Anggota Ali Mustopa, M.Kom ..............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria,
Keluarga,
Sahabat,
Teman-teman Teknik Informatika,
Dan orang-orang yang telah mendukung perkuliah saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
membuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan dalam
kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Desember 2016
Penulis
Alvin Christianto Nugroho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Alvin Christianto Nugroho
Nim : 125314051
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul :
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN
METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi
royalty kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta, …………
Yang menyatakan,
(Alvin Christianto Nugroho)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat, bimbingan
dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir sebagai salah satu
syarat akademik jurusan teknik informatika Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penelitian ini dapat berjalan denggan baik dari awal hingga akhir karena
adanya bimbingan, doa, dukungan, semangat dan motivasi yang diberikan oleh
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yesus yang telah memberkati, membimbing dan memberi kekuatan
di kehidupan ini setiap hari dalam suka maupun dalam duka.
2. Bunda Maria yang tak pernah bosan untuk mendengarkan keluh kesah
pengerjaan Tugas Akhir penulis setiap hari.
3. Keluarga, Bapak C. Supriyanto Ibu C. Asih, Bu Olivia Melissa,
Trimakasih atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan kepada saya
selama proses perkuliahan dari awal sampai dengan akhir.
4. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom, selaku dosen pembimbing
akademik yang dengan sabar memberikan bimbingan, nasihat dan
wejangan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Bapak Ali Mustopa, M.Kom yang telah memberikan bimbingan,
pengajaran dan bersedia memberi ilmunya dalam pengerjaan tugas akhir
ini, serta dengan sabar memberikan pelajaran dalam pembuatan tugas
akhir ini.
6. Jay, Tri dan Dion yang telah memberikan bantuan dan memberikan
pencerahan dalam penyelesaian tugas akhir ini, terutama membimbing
dalam pembuatan program tugas akhir ini.
7. Teman-teman Teknik Informatika “Ikatan Teknik Informatika Liberal”
atas semangat dan keriangannya yang tak henti mengiringi perkuliahan
setiap semesternya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
8. OMK St Ignatius, yang telah menjadi sahabat dan memberikan pelajaran
berharga dalam memahami hidup dan memuji memuliakan Tuhan.
9. Teksapala “Deum Per Naturae Amamus” yang telah menempa mental dan
memberikan pengalaman hidup berharga.
10. Sahabat dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
terima kasih atas dukungannya dalam bentuk apapun.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. oleh
karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun sangat
penulis harapkan. semoga penulisan skripsi ini berguna untuk semua pihak
terutama mahasiswa teknik informatika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
SKRIPSI SAMPUL.....................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
1.5 Metodologi Penelitian ...................................................................................... 3
1.5.1 Survei Awal ............................................................................................. 4
1.5.2 Studi Pustaka ............................................................................................ 4
1.5.3 Pembangunan Sistem ................................................................................ 4
1.5.4 Uji Coba Terhadap Pengguna ................................................................... 6
1.5.5 Analisa Hasil Uji Coba ............................................................................. 6
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 8
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ............................................................... 8
2.1.1 Definisi ..................................................................................................... 8
2.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ............................................. 8
2.1.3 Struktur keputusan .................................................................................. 10
2.1.4 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan ................. 11
2.1.5 Komponen Sistem Pengambil Keputusan ................................................ 12
2.1.6 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Pengambilan Keputusan ............... 13
2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) ...................................... 14
2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) .................. 14
2.2.2 Langkah Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) ................. 15
2.2.3 Keunggulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)............ 16
2.3 Google Maps ................................................................................................. 16
2.3.1 Konsep Dasar Google Maps .................................................................... 16
2.3.2 Cara Kerja Google Maps ......................................................................... 17
2.3.3 Google Maps Application Programming Interface (API) ......................... 17
2.3.4 Google Maps Distance Matrix API .......................................................... 19
2.4 Skala Likert ................................................................................................... 20
2.5 Restoran ........................................................................................................ 21
2.6 Basis Data ..................................................................................................... 22
2.6.1 Konsep Basis Data .................................................................................. 22
2.6.2 Konsep Perancangan Basis Data .............................................................. 22
2.7 PHP (Perl Hypertext Preprocessor) ................................................................ 27
2.7.1 Konsep Kerja PHP ................................................................................. 28
2.8 MySQL ......................................................................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2.9 JavaScript ...................................................................................................... 29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .......................................... 30
3.1 Analisis Sistem .............................................................................................. 30
3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) .......................... 30
3.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase) ..................................... 31
3.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requirement Analysis Phase) ....................... 34
3.1.4 Use Case Diagram ................................................................................... 35
3.2 Perancangan Sistem ....................................................................................... 39
3.2.1 Diagram Aliran Data ............................................................................... 39
3.2.2 Perancangan Basis Data .......................................................................... 47
3.2.3 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ........................ 53
3.2.4 Perancangan Interface ............................................................................ 83
BAB IV ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI ...................................................... 93
4.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual ....................................................... 93
4.2 Pengujian Terhadap Kriteria Kuliner ........................................................... 110
4.3 Analisis Hasil Uji coba Perangkat Lunak (Alpha Test)................................. 113
4.4 Analisis Hasil Uji Terhadap Pengguna (Betha Test) ..................................... 114
4.4.1 Pengujian Sistem oleh Pemilik Kuliner ................................................. 114
4.4.2 Pengujian Sistem oleh Pengguna ........................................................... 124
4.5 Kelebihan Sistem ......................................................................................... 133
4.6 Kekurangan Sistem ...................................................................................... 133
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 134
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 134
5.2 Saran ........................................................................................................... 134
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
LAMPIRAN ......................................................................................................... 137
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ................................... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Gambar 2. 2 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan ........................................ 12
Gambar 2. 3 Rumus perhitungan metode SAW (Normalisasi) ............................ 14
Gambar 2. 4 Rumus perhitungan metode SAW (nilai akhir) ............................... 15
Gambar 2. 5 Google Maps ................................................................................. 16
Gambar 2. 6 Tombol Get API Key ..................................................................... 18
Gambar 2. 7 Pilih create new project .................................................................. 18
Gambar 2. 8 Kustomisasi Project ....................................................................... 18
Gambar 2. 9 Google API siap digunakan............................................................ 19
Gambar 2. 10 Menyisipkan Script Maps Google Key ......................................... 19
Gambar 2. 11 Model Kerja PHP ......................................................................... 28
Gambar 3. 1 Diagram Use Case untuk pengguna ................................................ 36
Gambar 3. 2 Diagram Use Case untuk Administrator (1) .................................... 37
Gambar 3. 3 Diagram Use Case untuk Administrator (2) .................................... 37
Gambar 3. 4 Diagram Use Case untuk Pemilik Kuliner ...................................... 38
Gambar 3. 5 Diagram Konteks ........................................................................... 39
Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang ....................................................................... 40
Gambar 3. 7 Overview DFD .............................................................................. 41
Gambar 3. 8 DFD Level 2 proses 1 .................................................................... 42
Gambar 3. 9 DFD Level 2 proses 2 .................................................................... 42
Gambar 3. 10 DFD Level 2 proses 3 .................................................................. 43
Gambar 3. 11 DFD Level 2 proses 4 .................................................................. 44
Gambar 3. 12 DFD Level 2 proses 5 .................................................................. 45
Gambar 3. 13 DFD Level 2 proses 6 .................................................................. 45
Gambar 3. 14 DFD Level 2 proses 7 .................................................................. 46
Gambar 3. 15 ER Diagram ................................................................................. 47
Gambar 3. 16 Database Logical Design .............................................................. 48
Gambar 3. 17 Jarak User dengan setiap kuliner .................................................. 62
Gambar 3. 18 Proses pengambilan keputusan ..................................................... 63
Gambar 3. 19 Proses perhitungan SPPK ............................................................. 64
Gambar 3. 20 Proses penyusunan ranking .......................................................... 65
Gambar 3. 21 Komentar dan penilaian kepuasan pengguna ................................ 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Gambar 3. 22Rumus Update Nilai Alternatif ...................................................... 79
Gambar 3. 23 Halaman Utama Sistem ................................................................ 83
Gambar 3. 24 Halaman Login Administrator ...................................................... 83
Gambar 3. 25 Halaman Utama Administator ...................................................... 84
Gambar 3. 26 Halaman Verifikasi Kuliner ......................................................... 84
Gambar 3. 27 Halaman Lihat Data Kuliner ........................................................ 85
Gambar 3. 28 Halaman Delete Komentar ........................................................... 85
Gambar 3. 29 Halaman Tambah Alternatif Kuliner ............................................ 86
Gambar 3. 30 Halaman Utama Pemilik Kuliner.................................................. 86
Gambar 3. 31Halaman Daftar Pemilik kuliner .................................................... 87
Gambar 3. 32 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner ..................................... 87
Gambar 3. 33 Halaman Utama Tambah Data Kuliner ......................................... 88
Gambar 3. 34 Halaman Tambah Informasi kuliner ............................................. 88
Gambar 3. 35 Halaman Edit data kuliner ............................................................ 89
Gambar 3. 36 Halaman Tambah gambar ............................................................ 89
Gambar 3. 37 Halaman Pilih Lokasi Kuliner ...................................................... 90
Gambar 3. 38 Halaman Nilai Kriteria Jarak ........................................................ 90
Gambar 3. 39 Halaman Pembobotan Kriteria ..................................................... 91
Gambar 3. 40 Halaman Hasil Rekomendasi ....................................................... 91
Gambar 3. 41 Halaman Preview Kuliner ............................................................ 92
Gambar 4. 1 Pemilihan kulinerPemilihan kuliner (1) .......................................... 93
Gambar 4. 2 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi (1) ........................................... 94
Gambar 4. 3 mengisis bobot kepentingan (1)...................................................... 94
Gambar 4. 4 Hasil rekomendasi kuliner (1) ........................................................ 95
Gambar 4. 5Kuliner pilihan pengguna (1) .......................................................... 95
Gambar 4. 6 Normalisasi kriteria ragam menu (1) .............................................. 96
Gambar 4. 7 Normalisasi kriteria Fasilitas (1) .................................................... 96
Gambar 4. 8 Normalisasi kriteria kenyamanan (1) .............................................. 97
Gambar 4. 9 Normalisasi kriteria harga (1)......................................................... 97
Gambar 4. 10 Normalisasi kriteria jarak (1) ....................................................... 98
Gambar 4. 11 kriteria ternormalisasi (1) ............................................................. 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 4. 12 Pemilihan kuliner Pemilihan kuliner .......................................... 101
Gambar 4. 13 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi ............................................. 101
Gambar 4. 14 Mengisi Bobot Kepentingan (2) ................................................. 102
Gambar 4. 15 Hasil rekomendasi kuliner .......................................................... 102
Gambar 4. 16 Kuliner pilihan pengguna (2) ..................................................... 103
Gambar 4. 17 Normalisasi kriteria ragam menu................................................ 103
Gambar 4. 18 Normalisasi kriteria Fasilitas ...................................................... 104
Gambar 4. 19 Normalisasi kriteria kenyamanan ............................................... 104
Gambar 4. 20 Normalisasi kriteria harga .......................................................... 105
Gambar 4. 21 Normalisasi kriteria jarak ........................................................... 106
Gambar 4. 22 kriteria ternormalisasi ................................................................ 107
Gambar 4. 23 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 1 .......................... 114
Gambar 4. 24 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner Pertanyaan 2 ......................... 115
Gambar 4. 25 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 3 .......................... 116
Gambar 4. 26 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 4 .......................... 117
Gambar 4. 27 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 5 .......................... 118
Gambar 4. 28 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 6 .......................... 119
Gambar 4. 29 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 7 .......................... 120
Gambar 4. 30 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 8 .......................... 121
Gambar 4. 31 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 9 .......................... 122
Gambar 4. 32 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pemilik Kuliner..................... 123
Gambar 4. 33 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 ................................... 124
Gambar 4. 34 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 ................................... 125
Gambar 4. 35 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 ................................... 126
Gambar 4. 36 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 ................................... 127
Gambar 4. 37 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 ................................... 128
Gambar 4. 38 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 ................................... 129
Gambar 4. 39 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 ................................... 130
Gambar 4. 40 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 ................................... 131
Gambar 4. 41 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 ................................... 132
Gambar 4. 42 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pengguna .............................. 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tabel kategori skala Likert ................................................................ 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 3. 1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna.................................................. 34
Tabel 3. 2 Tabel datakuliner ............................................................................... 49
Tabel 3. 3 Tabel pemilikkuliner ......................................................................... 49
Tabel 3. 4 Tabel kuliner_gambar ........................................................................ 50
Tabel 3. 5 Tabel kulinerkomentar ....................................................................... 50
Tabel 3. 6 Tabel kulinerkategori ........................................................................ 50
Tabel 3. 7 Tabel kulineradmin............................................................................ 50
Tabel 3. 8 Tabel kulinerkriteria .......................................................................... 51
Tabel 3. 9 Tabel kulineralternatif ....................................................................... 51
Tabel 3. 10 Tabel alternatifkriteria ..................................................................... 51
Tabel 3. 11 Tabel tampungbobot ........................................................................ 52
Tabel 3. 12 Tabel tampungpilihan ...................................................................... 52
Tabel 3. 13 Tabel tampunghasil ......................................................................... 52
Tabel 3. 14 rentang Menu resto bintang ............................................................. 56
Tabel 3. 15 Rentang Menu resto nonbintang ...................................................... 57
Tabel 3. 16 Rentang Menu Cafe ......................................................................... 57
Tabel 3. 17 Rentang Menu Angkringan .............................................................. 57
Tabel 3. 18 Rentang fasilitas resto bintang ......................................................... 58
Tabel 3. 19 Rentang fasilitas resto nonbintang ................................................... 59
Tabel 3. 20 Rentang fasilitas Cafe ...................................................................... 59
Tabel 3. 21 Rentang fasilitas Angkringan ........................................................... 59
Tabel 3. 22 Rentang harga kuliner bintang ......................................................... 61
Tabel 3. 23 Rentang harga kuliner non bintang .................................................. 61
Tabel 3. 24 Rentang harga kuliner cafe .............................................................. 61
Tabel 3. 25 Rentang harga kuliner angkringan ................................................... 61
Tabel 3. 26 Alternatif Pilihan (1) ........................................................................ 66
Tabel 3. 27 Bobot alternatif kriteria (1) .............................................................. 67
Tabel 3. 28 Bobot Kepentingan (1) .................................................................... 67
Tabel 3. 29 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (1) ............................................. 68
Tabel 3. 30 Normalisasi Kriteria Fasilitas (1) ..................................................... 68
Tabel 3. 31 Normalisasi Kriteria Kenyamanan (1) .............................................. 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 3. 32 Normalisasi Kriteria Harga (1)......................................................... 69
Tabel 3. 33 Normalisasi Kriteria Jarak (1) .......................................................... 70
Tabel 3. 34 Hasil Rekomendasi Kuliner (1) ........................................................ 71
Tabel 3. 35 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (1) .......................................... 71
Tabel 3. 36 Alternatif Pilihan (2) ........................................................................ 72
Tabel 3. 37 Bobot Alternatif Pilihan (2) ............................................................. 72
Tabel 3. 38 Bobot Kepentingan (2) .................................................................... 73
Tabel 3. 39 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (2) ............................................. 73
Tabel 3. 40 Normalisasi Kriteria Fasilitas (2) ..................................................... 74
Tabel 3. 41 normalisasi Kriteria Kenyamanan (2)............................................... 75
Tabel 3. 42 Normalisasi Kriteria Harga (2)......................................................... 76
Tabel 3. 43 Normalisasi Kriteria Jarak (2) .......................................................... 77
Tabel 3. 44 Hasil Rekomendasi Kuliner (2) ........................................................ 78
Tabel 3. 45 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (2) .......................................... 78
Tabel 3. 46 Nilai Alternatif kriteria (1) ............................................................... 80
Tabel 3. 47 Nilai Alternatif Baru (1) .................................................................. 80
Tabel 3. 48 Proses Update Alternatif (1) ............................................................ 81
Tabel 3. 49 Hasil Nilai Update Alternatif (1) ...................................................... 81
Tabel 3. 50 Nilai Alternatif kriteria (2) ............................................................... 81
Tabel 3. 51 Nilai Alternatif Baru (2) .................................................................. 81
Tabel 3. 52 Proses Update Alternatif (2) ............................................................ 82
Tabel 3. 53 Hasil Nilai Update Alternatif (2) ...................................................... 82
Tabel 4. 1Skala Pengujian ................................................................................ 110
Tabel 4. 2 Hasil Kriteria Pilihan ....................................................................... 112
Tabel 4. 3 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 1 ........................................... 114
Tabel 4. 4 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 2 ........................................... 115
Tabel 4. 5 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 3 ........................................... 116
Tabel 4. 6 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 4 ........................................... 117
Tabel 4. 7 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 5 ........................................... 118
Tabel 4. 8 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 6 ........................................... 119
Tabel 4. 9 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 7 ........................................... 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Tabel 4. 10 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 8 ......................................... 121
Tabel 4. 11 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 9 ......................................... 122
Tabel 4. 12 Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 .................................................. 124
Tabel 4. 13 Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 .................................................. 125
Tabel 4. 14 Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 .................................................. 126
Tabel 4. 15 Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 .................................................. 127
Tabel 4. 16 Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 .................................................. 128
Tabel 4. 17 Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 .................................................. 129
Tabel 4. 18 Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 .................................................. 130
Tabel 4. 19 Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 .................................................. 131
Tabel 4. 20 Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 .................................................. 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi,
yang mempunyai letak geografis antara 109° 40' dan 111° 0' Bujur Timur dan 8°
30' dan 7° 20' Lintang Selatan, dengan luas wilayah DI Yogyakarta mencakup
3185,80 km2
. DI Yogyakarta mempunyai jumlah penduduk 3.452.390 jiwa yang
terbagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten, dengan 78 kecamatan dan 438
kelurahan/desa (Statistik Kepariwisataan DIY, 2014).
Selain dikenal sebagai Kota Pendidikan, Provinsi DI Yogyakarta juga
terkenal akan pariwisatanya. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya
kunjungan wisatawan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. DI
Yogyakarta memiliki daya tarik wisata seperti wisata museum, wisata alam, dan
yang tidak kalah penting yaitu wisata kuliner. Wisata kuliner di Yogyakarta
bukanlah barang baru. Masyarakat lokal maupun wisatawan sudah banyak
mengenal Yogyakarta dari kuliner-kuliner uniknya (Gudeg, Kopi Joss, Brongkos).
Keadaan ini menimbulkan suatu kondisi persaingan bisnis di antara
pemilik kuliner untuk memasarkan produk kuliner mereka sehingga dapat
memperoleh keuntungan dan juga memuaskan pelanggan. Karena dengan adanya
kepuasan pelanggan, maka selanjutnya pelanggan akan memperlihatkan peluang
membeli yang lebih tinggi pada kesempatan berikutnya. Hal ini akan
menyebabkan adanya kecenderungan pelanggan yang akan mengatakan sesuatu
yang baik mengenai lokasi kuliner kepada orang lain, sehingga akan
meningkatkan minat beli masyarakat.
Banyak macam cara yang dilakukan pemilik kuliner dalam memasarkan
dan juga mempertahankan kualitas produk kuliner mereka. Mulai dari memilih
lokasi kuliner yang strategis sampai menciptakan beraneka ragam menu kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dengan kekhasan dan keunggulannya. Dari segi harga, pemilik lokasi kuliner pun
menyesuaikan dengan kemampuan beli pelanggan dan variasi menu kuliner yang
dipasarkan. Faktor kenyamanan dan fasilitas dari lokasi kuliner seperti tersedianya
tempat parkir dan konektifitas wifi, pun sangat diperhatikan pemilik kuliner.
Keberadaan lokasi kuliner yang semakin banyak membuat pelanggan
terkadang merasa bingung untuk memilih kuliner yang sesuai dengan keinginan
mereka. Hal ini menyebabkan pelanggan yang terdiri dari masyarakat yang
bertempat tinggal di Yogyakarta maupun pelanggan dari luar Yogyakarta yang
masih bingung mencari lokasi kuliner, membutuhkan rekomendasi untuk
memutuskan mengunjungi lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan mereka.
Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat
membantu pelanggan dalam memberikan rekomendasi lokasi kuliner dengan
menerapkan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode ini
menggunakan model perangkingan yang menampilkan lokasi kuliner yang telah
direkomendasikan oleh sistem dengan menggunakan bobot kriteria yang telah
ditentukan oleh sistem. Sistem ini juga memanfaatkan integrasi Google Maps API
untuk menampilkan output lokasi kuliner. Diharapkan dengan adanya sistem ini
dapat membantu pelanggan dalam memperoleh rekomendasi lokasi kuliner yang
sesuai dengan keinginan pelanggan.
Agar sistem ini lebih mudah diakses,maka sistem ini dibuat dengan
berbasiskan web. Dengan berbasiskan web, maka sistem dapat diakses dari
berbagai tempat dan tanpa batasan waktu. Pengimplementasian sistem pemetaan
berbasiskan web ini digunakan aplikasi PHP dan XAMPP. Sistem ini diharapkan
dapat memenuhi keinginan masyarakat tentang rekomendasi wisata kuliner di
Yogyakarta.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang yang telah diutarakan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1. Bagaimana membangun suatu sistem pendukung pengambilan keputusan
dengan berintegrasi google maps API untuk merekomendasikan lokasi
kuliner yang sesuai dengan keinginan pengguna berdasar keberagaman
menu, fasilitas tempat, kenyamanan lokasi, harga kuliner dan jarak kuliner
dengan pengguna sistem.
2. Bagaimana membangun suatu sistem pemasaran kuliner untuk pemilik
kuliner di Yogyakarta.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam proyek akhir ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sistem pendukung pengambilan keputusan digunakan dalam
menentukan lokasi kuliner berdasar 5 kriteria yang ditentukan sistem
(ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga, jarak).
2. Daerah yang menjadi obyek dalam pembuatan proyek akhir ini adalah
Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Verifikasi oleh admin menggunakan google maps street view
(dimungkinkan ada lokasi kuliner yang belum terdata).
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat dan tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah :
1. Membangun Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk
memberikan rekomendasi lokasi kuliner sesuai keinginan pelanggan.
2. Memudahkan dan meningkatkan efisiensi waktu pelanggan dalam
mencari lokasi kuliner.
3. Memudahkan pemilik kuliner dalam pemasaran kuliner.
1.5 Metodologi Penelitian
Langkah-langkah metodologi penelitian yang akan dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.5.1 Survei Awal
Dilakukan dengan cara mendata lokasi. Pendataan lokasi
kuliner dilakukan dengan cara pemilik kuliner mendaftarkan lokasi
kuliner ke dalam sistem. Selanjutnya pemilik kuliner dapat
memasukkan berbagai informasi mengenai kuliner, meliputi lokasi
wisata kuliner, menu andalan, jam buka-tutup, foto menu.
Survey lain yang diperlukan adalah survey kriteria yang
menjadi pertimbangan pengguna atau user dalam memilih suatu
tempat kuliner. Survey ini nantinya akan digunakan untuk proses
SPK.
1.5.2 Studi Pustaka
Dilakukan studi pustaka untuk mengumpulkan teori-teori
yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi teori mengenai
sistem pendukung pengambilan keputusan dengan metode SAW,
sistem informasi geografis (SIG) dan teori mengenai pariwisata
kuliner. Diperlukan juga teori yang berkaitan dengan teknologi web
PHP dan sistem basisdata menggunakan MySQL.
1.5.3 Pembangunan Sistem
Dalam pembangunan sistem informasi ini menggunakan
metode Framework for the Application of System Technique
(Whitten et.al, 2004). Tahap-tahap penelitian meliputi:
1) Analisa Sistem
a. Scope Definition (Definisi Lingkup)
Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah
mendefinisikan ruang lingkup dari permasalahan yang
akan diteliti. Ditentukan bahwa ruang lingkup dari
masalah adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dan kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
kuliner meliputi ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga
dan jarak.
b. Problem Analysis (Analisa Permasalahan)
Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah
menganalisa permasalahan yang diuji, yaitu pencarian
lokasi kuliner oleh masyarakat masih bersifat manual
(bertanya dan dari mulut ke mulut) dan referensi kuliner
kurang lengkap (terdapat web mengenai ulasan tempat
kuliner). Maka dari itu diperlukan sistem yang dengan
lengkap dan efisien memberikan rekomendasi tempat
kuliner kepada masyarakat.
c. Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan)
Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah
menganalisa kebutuhan sistem dengan cara
mengumpulkan data kebutuhan pengguna sistem yang
kemudian dimodelkan dalam diagram use case.
2) Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan pendesainan awal program,
yang meliputi:
a. Logical Design
Menggambarkan logical data model, logical
process model, logical interface model.
b. Decision Analysis
Implementasi sistem ke dalam bentuk bahasa
pemrograman PHP, Basisdata MySQL dan Sistem
Informasi Geografis dengan Google Maps API.
c. Physical Design and Integration
Implementasi secara teknik dengan membuat
physical user interface dan physical database design .
d. Construction and Testing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Implementasi rancangan ke dalam program
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basisdata
MySQL. Kemudian dilakukan uji coba terhadap sistem.
Ujicoba sistem dilakukan dengan cara pengujian Alpha
test dan Betha test.
3) Uji coba perangkat lunak
Pada tahap ini dilakukan ujicoba setiap fungsi sistem
serta pengujian kinerja dari sistem.
1.5.4 Uji Coba Terhadap Pengguna
Setelah Sistem selesai dibangun, maka akan dilakukan uji
coba penggunaan terhadap masyarakat sebagai pelanggan. Uji coba
ini meliputi pengisian kuisioner dan percobaan penggunaan sistem,
sehingga masyarakat sebagai pelanggan dapat mencoba sistem ini
dan memberikan evaluasi.
1.5.5 Analisa Hasil Uji Coba
Setelah sistem diuji coba, maka akan dianalisa. Analisa
sistem berguna untuk mengetahui kepuasan pelanggan serta
kelebihan dan kekurangan dari sistem, yang dapat diketahui dari
kuisioner yang telah dibagikan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian/bab,
antara lain :
a. Bab I : Pendahuluan
Bab berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab I sebagian besar berisi masalah dan tujuan dibuat sistem baru,
disertai langkah-langkah singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Bab II : Dasar Teori
Bab ini berisi kumpulan teori-teori yang berkaitan dengan
perancangan dan pembuatan sistem informasi ini.
c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem
Bab ini menjelaskan mengenai analisa dan perancangan sistem
yang akan dibangun, bab ini meliputi Use Case , ER Diagram,
DFD dan metode penyelesaian yang akan digunakan dalam
pembuatan sistem baru ini.
d. Bab IV : Analisa Hasil Implementasi
Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan sistem yang
sedang dibuat. Bab ini juga berisi analisa dan hasil dari sistem yang
telah dibuat. Pada bab ini juga dibahas mengenai hasil dari
pengujian sistem untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari
sistem.
e. Bab VI : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat berdasar
hasil pengujian dan pembahasan analisa sistem pada bab
sebelumnya. Bab ini juga berisi saran dari penulis berkaitan dengan
sistem yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
2.1.1 Definisi
Sistem pendukung keputusan secara umum didefinisikan sebagai
sistem yang memiliki kemampuan untuk memberikan pemecahan masalah
ataupun komunikasi untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus,
Sistem Pendukung Keputusan sebagai sistem yang mendukung kinerja
seorang manajer atau sekelompok manajer dalam memecahkan masalah
semi terstruktur dengan cara memberikan informasi atau rekomendasi
menuju pada keputusan tertentu. Sistem Pendukung Keputusan dapat
berbentuk sistem manual maupun sistem terkomputerisasi.
Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan yang
selanjutnya akan disingkat SPK adalah sekumpulan prosedur berbasis
model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan bagi manajer
dalam mengambil keputusan.
2.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Berdasar definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
SPK dalam proses pengambilan keputusan adalah :
Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi-terstruktur.
Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk
menggantikan fungsi manajer.
Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer
lebih daripada perbaikan efisiensinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi
secara cepat dengan biaya yang rendah.
Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok
pengambil keputusan, terutama para pakar. Pendukung
terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan
memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai
lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan).
Selain itu, produktivitas staff pendukung (misalnya analis
keuangan dan hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga
bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang
menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis.
Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data
yang diases, semakin banyak juga alternatif yang bisa
dievaluasi. Analisis resiko bisa dilakukan dengna cepat dari
para pakar (beberapa dari mereka berada di lokasi yang jauh)
bisa dikumpulkan dengan cepat dan dengan biaya lebih rendah.
Keahlian bahkan bisa diambil langsung dari sebuah sistem
komputer melalui metode kecerdasan tiruan. Dengan komputer,
para pengambil keputusan bisa melakukan simulasi yang
kompleks, memeriksa banyak skenario yang memungkinkan,
dan menilai berbagai pengaruh secara tepat dan ekonomis.
Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang
lebih baik.
Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas
pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan
tidak hanya pada harga, tetapu juga pada kualitas, kecepatan,
kustomisasi produk, dan dukungan pelanggan. Organisasi harus
mampu secara sering dan cepat mengubah mode operasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan
karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan keputusan
bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara
memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang
baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan
yang kurang.
Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan.
2.1.3 Struktur keputusan
Sistem Pengambil Keputusan dapat menyelesaikan masalah dilihat
dari keterstrukturannya dibagi menjadi :
Keputusan terstruktur (structured decision)
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan
secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Prosedur
pengambilan keputusan sangatlah jelas. Keputusan tersebut
terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
Keputusan semi terstruktur (semistructured decision)
Keputusan semi terstruktur adalah keputusan yang memiliki
dua sifat. Sebagian keputusan bisa ditangani oleh komputer
dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil
keputusan. Prosedur dalam pengambilan keputusan tersebut
secara garis besar sudah ada, tetapi ada beberapa hal yang
masih memerlukan kebijakan dari pengambil keputusan.
Biasanya keputusan seperti ini diambil oleh manajer level
menengah dalam suatu organisasi.
Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)
Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang
penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang
atau tidak selalu terjadi. Keputusan tersebut menuntut
pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Keputusan tersebut umumnya terjadi pada manajemen
tingkat atas.
2.1.4 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Lima karakteristik utama SPK (Sprague et. al., 1993), adalah
sebagai berikut :
Sistem yang berbasis komputer.
Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit dilakukan
dengan kalkulasi manual.
Melalui cara simulasi yang interaktif.
Data dan model analisis sebagai komponen utama.
Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.1.5 Komponen Sistem Pengambil Keputusan
Berikut adalah gambar dari arsitektur dari sistem pengambil
keputusan.
Gambar 2. 2 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan
Aplikasi sistem pendukung keputusan bisa terdiri dari beberapa
subsistem, yaitu :
Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen data memasukkan satu basis data yang
berisi data yang relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh
perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database
(DBMS/Data Base Management System).
Subsistem manajemen model
Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model
kuantitatif lain yang memberikan kapabilitas analitik dan
manajemen perangkat lunak yang tepat. Perangkat lunak disebut
manajemen basis model (MBMS).
Subsistem antarmuka pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Pengguna berkomunikasi dengan sistem pendukung keputusan
melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang
dipertimbangkan dari sistem.
Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan
Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau
bertindak langsung sebagai suatu komponen independen dan
bersifat opsional.
2.1.6 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Pengambilan Keputusan
1. Studi Kelayakan (Intelligence)
Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian
prosedur, pengumpulan data, identifikasi kepemilikan masalah,
hingga akhirnya terberntuk sebuah pernyataan masalah.
Kepemilikan masalah berkaitan dengan bagian apa yang akan
dibangun oleh DSS dan apa tugas dari bagian tersebut sehingga
model tersebut bisa relevan dengan kebutuhan pemilik
pemasalah.
2. Perancangan (Design)
Pada tahap ini akan diformulasikan model yang akan
digunakan dan kriteria-kriteria yang ditentukan. Setelah itu,
dicari alternatif model yang bisa menyelesaikan permasalahan
tersebut. Langkah selanjutnya adalah memprediksi keluaran
yang mungkin. Kemudian, ditentukan variabel-variabel model.
3. Pemilihan (Choice)
Setelah itu pada tahap design ditentukan berbagai alternatif
model beserta variabel-variabelnya. Pada tahap ini dilakukan
pemilihan modelnya, termasuk solusi dari model tersebut.
Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas, yakni dengan
mengganti beberapa variabel.
4. Membuat Sistem Pengambil Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Setelah menentukan modelnya, berikutnya adalah
mengimplementasikan dalam aplikasi DSS.
2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)
2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)
Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) adalah metode
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
(X) ke suatu alternatif yang dapat diperbandingkan dengan semua ratting
alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi tersebut sebagai
berikut:
Gambar 2. 3 Rumus perhitungan metode SAW (Normalisasi)
Keterangan :
rij : Rating kinerja ternormalisasi
Max xij : Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Min xij : Nilai minimum dari setiap baris dan kolom
xij : Baris dan kolom dari matriks
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari rating Ai pada atribut
Cj=1,2...,m dan j=1,2,...,n.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan rumus sebagai
berikut :
Gambar 2. 4 Rumus perhitungan metode SAW (nilai akhir)
Keterangan :
Vi : nilai akhir dari alternatif
Wj : bobot yang telah ditentukan
rij : normalisasi matriks
Dimana nilai Vi yang lebih besar menunjukan bahwa alternatif Ai lebih
baik untuk dipilih.
2.2.2 Langkah Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)
Berikut adalah langkah-langkah metode SAW (Simple Additive
Weighting Product) :
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu Cj.
2. Mengisi nilai setiap kriteria untuk setiap alternatif .
3. Membuat matriks keputusan berdasar kriteria (Cj), kemudian
melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang
disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun
atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari setiap proses perangkingan yaitu
penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan
vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih
sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi (Kusumadewi,
2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.2.3 Keunggulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)
Kelebihan dari metode simple additive weighting dibanding
dengan model pengambil keputusan lainnya terletak pada kemampuannya
untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai
kriteria dan bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga
dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada
karena adanya proses perangkingan setelah menentukan bobot untuk setiap
atribut (Kusumadewi, 2006).
2.3 Google Maps
2.3.1 Konsep Dasar Google Maps
Google Maps adalah layanan mapping online yang disediakan oleh
google. Google maps dapat diakses melalui situs www.maps.google.com
seperti pada gambar 2.1. dapat dilihat dari gambar tersebut, dapat dilihat
informasi geografis pada wilayah bumi. Pengguna dapat menggeser dan
mengubah tingkat zoom untuk mencari daerah di peta.
Gambar 2. 5 Google Maps
Google Maps mempunyai banyak fasilitas, antara lain mencari
lokasi tertentu(hotel, jalan, tempat hiburan), menentukan dan menghitung
rute tercepat untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Google maps
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menyediakan beberapa mode tampilan, antara lain Sattelite mode, Terrain
mode, Traffic mode dan Street mode.
2.3.2 Cara Kerja Google Maps
Google Maps merupakan kombinasi dari gambar peta, database,
serta objek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML,
javascript dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lain (Cita,
2008).
Gambar-gambar di peta yang muncul merupakan gabungan dari
potongan-potongan gambar dari suatu daerah yang diingikan user, yang
dipangil dari database pada server Google Maps.
2.3.3 Google Maps Application Programming Interface (API)
Menurut Cita Ichtiara (2008), bahasa pemrograman dari Google
Maps yang hanya terdiri dari HTML dan Javascript, memungkinkan untuk
menampilkan Google Maps di website lain. Kustomisasi dari aplikasi ini
dumungkinkan dengan disediakan client-side scripts dan server-side
hooks. Google Maps Applicaton Programming Interface (API) merupakan
suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh Google untuk memfasilitasi
pengguna yang ingin mengintegrasikan Google Maps ke dalam website.
Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat di-
embed pada website eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul,
diperlukan adanya API key. API Key merupakan kode Unik yang
digenerasikan oleh google untuk suatu website tertentu, agar server Google
Maps dapat mengenali. Cara-cara untuk mendapatkan API Key adalah
sebagai berikut :
1. untuk mendapatkan API Key dari Google API, kita masuk ke
halaman :
https://developers.google.com/maps/documentation/android-
api/signup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Klik pada button Get A Key untuk memproses dan
mengakrifkan Google Maps API
Gambar 2. 6 Tombol Get API Key
3. Setelah itu klik Create a new Project.
Gambar 2. 7 Pilih create new project
4. Lalu kita namai project baru yang telah dibuat. Klik Create and
Enable API.
Gambar 2. 8 Kustomisasi Project
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5. Akan tampil notifikasi yang menyatakan bahwa Google API Key
telah siap untuk diakses.
Gambar 2. 9 Google API siap digunakan
Untuk menggunakan Google Maps API Key, maka perlu disisipkan
di halaman program yang menggunakan Akses Maps Google seperti
gambar dibawah ini :
Gambar 2. 10 Menyisipkan Script Maps Google Key
2.3.4 Google Maps Distance Matrix API
Google Maps Distance Matrix API digunakan untuk perancangan rute
terdekat antara pengguna dengan lokasi kuliner tertentu. Google Maps Distance
Matrix API adalah layanan yang menyediakan waktu dan jarak perjalanaan untuk
matriks asal dan tujuan. Informasi yang dikembalikan berdasarkan rute yang
disarankan antara titik awal dan titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dalam Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan,
parameternya adalah origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan), dan key API
ketiga parameter ini adalah parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter
yang opsional seperti mode, language, avoid, unit arrival-time, departure_time,
traffic_model, transit_mode, transit_routing_preference
2.4 Skala Likert
Skala likert dikembangkan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. dengan skala Likert, variabel yang
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat
berupa pertanyaan atau pernyataan.
Dalam skala Likert, terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan
positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negatif yang
berfungsi untuk mengukur sikap negatif. pengukuran tersebut menghasilkan
sebuah interpretasi nilai dalam persentasi yang dicocokan ke dalam sebuah
kategori (Bertram, 2006). Untuk penentuan kategori dalam skala likert dapat
ditentukan sesuai kondisi kuisioner yang ada. banyaknya kategori dalam skala
likert dimulai dari 3 jenis kategori sampai dengan 7 jenis kategori. Umumnya
skala Likert menggunakan 5 kategori penilaian, tabel 5 kategori dapat dilihat
dibawah ini :
Tabel 2. 1 Tabel kategori skala Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Contoh Skala Likert :
Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu pilihan jawaban :
No Pernyataan Sangat Setuju
Setuju Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Yogyakarta disebut kota pelajar dikarenakan banyak sekolah dan universitas yang berdiri di Yogyakarta
2 Yogyakarta terkenal dengan ragam kulinernya
2.5 Restoran
Restoran mempunyai bermacam-macam definisi. Menurut Marsum
(1985), restoran adalah suatu commercial business yang direncanakan, yang
dimaksudkan, yang ditujukan untuk suatu goal sesuatu objek. Menurut pendapat
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa restoran dibangun untuk suatu tujuan
tertentu yaitu tujuan bisnis.
Menurut Marsum (1985), restoran harus menghidangkan berbagai macam
makanan dari harga yang paling murah sampai dengan harga yang paling tinggi.
Tamu akan merasa senang dan berkesan makan di suatu restoran bila : selain di
dalam restoran itu dihidangkan makanan dan minuman beraneka ragam yang
semuanya baik dalam arti gizi, bau, rasa, warna, sanitasi atau kebersihan dan
sebagainya, juga di dalam restoran itu udaranya segar nyaman segalanya teratur
rapi dan bersih, dekorasinya sesuai dan penerimaan petugas restoran yang ramah,
sopan santun, necis, bersih dan serba menyenangkan.
Menurut Marsum (1985), yang menyebabkan para tamu ingin kembali dan
kembali lagi untuk makan atau minum di suatu restoran, atau menjadi langganan
suatu restoran karena beberapa faktor, antara lain :
Makanan dan minuman baik.
Udaranya nyaman-segar-menyenangkan.
Service atau pelayanan cepat, bagus, rapi, dan memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tempat makan beserta alat-alat makan bersih.
Petugas yang bekerja dengan supel, ramah-ramah dan sopan.
Harga makanan dan minuman tidak terlalu mahal.
Lokasinya nikmat, nyaman dan mudah dicapai.
Tersedianya tempat parkir yang luas.
Penerimaan yang hangat dan bersahabat dan kesediaan menjamu
atau melayani dari para petugas di restoran.
2.6 Basis Data
2.6.1 Konsep Basis Data
Menurut Connoly-Begg (2005), basis data merupakan
kumpulan data yang terhubung secara logical dan merupakan
sebuah gambaran dari data yang dirancang untuk mencapai
kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.
Secara umum basis data dapat dikatakan suatu kumpulan
data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa
sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat
dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat.
2.6.2 Konsep Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan proses menciptakan
perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan
tujuan perusahaan (Connolly,2002). Dalam merancang suatu basis
data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam
tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah
pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat,
serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam
proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain
ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol,
dan mengevaluasi database development project (Connolly,2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Penyusunan suatu basis data digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah yang timbul pada penyusunan data. Masalah-
masalah tersebut adalah (Waljiyanto, 2003) :
1. Redudancy Data
Redudancy adalah persitiwa munculnya dataa-data
secara berulang pada file baris data yang seharusnya
tidak diperlukan.
2. Inconsistency Data
Inkonsistensi data terjadi ketika kesalahan dalam
memasukkan data atau update anomaly, update data
yang mengakibatkan munculnya data tidak
konsisten
3. Isolation Data
Disebabkan oleh pemakaian beberapa file sehingga
program aplikasi tidak mampu mengakses file
tertentu, sehingga perlu mengubah atau menambah
sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau
terisolasi dengan file lainnya.
4. Masalah keamanan
Masalah keamanan ketika setiap pemakai sistem
diperbolehkan mengakses basis data
5. Masalah integritas
Ketika basis data berisi file yang saling
berhubungan, masalah utama adalah bagaimana
kaitan file tersebut meski diketahui file A berkaitan
dengan file B, secara teknis dapat dilakukan dengan
adanya sebuah field kunci yang mengaitkan kedia
file tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
6. Multiple user
basis data kemungkinan akan digunakan oleh hanya
user baik dengan waktu berbeda atau bersamaan.
Proses dalam metodologi perancangan basis data dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu Conseptual Database Design, Logical
Database Design dan Physical Database Design
2.6.2.1 Conseptual Database Design
Conceptual database design adalah proses membangun
suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh
perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik
(Connolly,2002). Langkah-langkah Conseptual Database Design
adalah :
1. Identifikasi tipe-tipe entity
Bertujuan untuk menentukan entity types utama
yang dibutuhkan. Menentukan entity dapat dilakukan
dengan memeriksa user‟s requirement specification.
Setelah terdefinisi, entity diberikan nama yang tepat dan
jelas seperti mahasiswa, dosen, mata_kuliah.
2. Identifikasi tipe-tipe relasi
Bertujuan untuk mengidentifikasi suatu relationship
yang penting yang ada antar entity yang telah
diidentifikasi. Nama dari suatu relationship menggunakan
kata kerja seperti mempelajari, memiliki mempunyai dan
lain-lain.
3. Identifikasi dan menghubungkan attribute dengan entity
Bertujuan untuk menghubungkan attribute dengan
entity atau relationship yang tepat. Attribute yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
setiap entity atau relationship memiliki identitas atau
karakteristik yang sesuai dengan memperhatikan attribute
berikut : simple/composite attribute, single/multi-valued
attribute dan derived attribute.
4. Menentukan attribute domain
Bertujuan untuk menentukan attribute domain pada
conceptual data model. Contohnya yaitu menentukan nilai
attribute jenis_kelamin pada entity mahasiswa dangan „M‟
atau „F‟ atau nilai attribute sks pada entity mata_kuliah
dengan „1‟, ‟2‟, „3‟ dan „4‟.
5. Menentukan candidate key dan primary key attributes
Bertujuan untuk mengidentifikasi candidate key
pada setiap entity dan memilih primary key jika ada lebih
dari satu candidate key. Pemilihan primary key didasari
pada panjang dari attribute dan keunikan key di masa
datang.
6. Mempertimbangkan penggunaan enhance modeling
concepts
Pada langkah ini bertujuan untuk menentukan
specialization, generalization, aggregation, composition.
Dimana masing-masing pendekatan dapat dilakukan sesuai
dengan kebutuhan yang ada.
7. Mengecek redundansi
Bertujuan untuk memeriksa conceptual model untuk
menghindari dari adanya informasi yang redundan. tahap-
tahap yang dilakukan adalah memeriksa kembali one to
one relationship dan menghilangkan relasi yang
redundansi.
8. Memvalidasi conceptual model dengan transaksi
pengguna\
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Bertujuan untuk menjamin bahwa conceptual data
model mendukung kebutuhan transaksi. Dengan
menggunakan model yang telah divalidasi tersebut, dapat
digunakan untuk melaksanakan operasi secara manual.
9. Melihat kembali conceptual data model dengan pengguna
Bertujuan untuk melihat kembali conceptual model
dan memastikan bahwa data model tersebut sudah benar.
2.6.2.2 Logical Database Design
Logical database design adalah proses pembuatan suatu
model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada
model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari Database
Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik
yang lain (Connolly,2002).
Tahapan-tahapan perancangan Logical database design
adalah :
1. Menghilangkan features yang tidak compatible
dengan model relasional (pilihan). Bertujuan
untuk menghasilkan model yang kompatibel
dengan model relasional. Yaitu dengan :
1.1 Menghilangkan tipe relasi biner many-to-
many
1.2 Menghilangkan tipe relasi rekursif many-to-
many
1.3 Menghilangkan tipe relasi
1.4 Menghilangkan atribut multi-valued
2 Memperoleh relasi untuk local logical data model.
3 Memvalidasi relasi dengan menggunakan
normalisasi
4 Memvalidasi relasi dengan transaksi pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
5 Mendefinisikan Integrity constraints
6 Melihat kembali local logical data model dengan
pengguna
2.6.2.3 Physical Database Design
Physical database design adalah suatu proses untuk
menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat
penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan
indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan
beberapa integrity constraints dan tindakan keamanan
(Connolly,2002). Langkah-langkah perancangan Physical database
design yaitu :
1. Merancang relasi dasar
2. Merancang representasi data turunan
3. Menganalisa transaksi
4. Merancang batasan perusahaan
5. Memilih organisasi file
6. Memilih indeks
7. Memperkirakan kapasitas yang dibutuhkan
8. Merancang User Views
9. Merancang mekanisme keamanan
2.7 PHP (Perl Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessors) merupakan bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan pada web server dan juga diproses di web server, hasil pemrosesan
di web server itu yang kemudian dikirimkan ke client, yaitu tempat pengguna
menggunakan browser (Sutarman, 2003). Selain itu juga PHP merupakan salah
satu dari sekian banyak bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup
Language). PHP dapat berjalan dengan baik dengan web server yang berbeda
dan dalam sistem informasi yang berbeda pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
PHP merupakan server side yang artinya sintaks yang diberikan akan
sepenuhnya dijalanka pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML
sedangkan yang dikirim untuk ditampilkan di browser adalah hasilnya saja.
Pada penulisan kode PHP, perlu diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan
diakhiri dengan tanda panah besar (>)
2.7.1 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Browser mendapatkan alamat internet atau URL (Uniform Resource
Locator) dari web server. Browser kemudian mengidentifikasi halaman yang
dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web
server (informasi yang disampaikan ke web server adalah nama browser, versi
browser, dan sistem operasi yang digunakan). Selanjutnya web server akan
mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser
yang telah mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode
HTML dan menampilkannya ke layar pengguna.
Gambar 2. 11 Model Kerja PHP
2.8 MySQL
MySQL merupakan basis data yang dikembangkan dari bahasa
SQL yang merupakan bahasa terstruktur dan digunakan dalam interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
antara skrip program dengan basis data server dalam pengolahan data.
Bahasa SQL dapat membuat tabel-tabel yang nantinya akan diisi dengan
data, yang kemudian dapat dimanipulasi (menambah, memperbaharui,
menghapus data).
Seiring dengan perkembangannya, MySQL semakin banyak
digunakan baik dalam aplikasi berbasis web maupun aplikasi non-web,
karena fitur-fitur yang ada semakin kompleks dan memungkinkan untuk
dibuatnya aplikasi basis data yang canggih.
2.9 JavaScript
JavaScript sebagai bahasa pemrograman web yang berjalan hanya
di web browser atau halaman web di sisi klien yang dibuat agar halaman
web tersebut menjadi lebih hidup. JavaScript terdiri dari dua kata, yaitu
java dan script, java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek,
sedangkan script adalah serangkaian instruksi program. JavaScript adalah
bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol
aplikasi) yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun JavaScript
bukanlah bagian dari teknologi Java dari Sun.
JavaScript merupakan bahasa yang case sensitive, yaitu
membedakan penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar memiliki arti
yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman JavaScript, sebagai contoh
fungsi perintah penulisan variabel tidak boleh ditulis dengan “Var” atau
juga “VAR” (menggunakan huruf besar semua), penulisan yang benar
adalah “var” (menggunakan huruf kecil semua).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)
Wisata kuliner merupakan salah satu dari sekian banyak
daya tarik yang dimiliki di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata
kuliner mempunyai beragam macam, diantaranya tempat makan,
cafe, minuman dan makanan tradisional dan juga angkringan. Hal
ini memunculkan pertanyaan, bagaimana wisatawan maupun
masyarakat luas mencari dan menemukan lokasi kuliner khususnya
di kota Yogyakarta. Persaingan dalam pemasaran kuliner pun
menjadi sangat penting, dimana pemasaran kuliner sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu kuliner.
Sekarang ini, masyarakat melakukan pencarian lokasi
kuliner di daerah Yogyakarta dengan cara yang sederhana, dimulai
dari bertanya kepada penduduk sekitar mengenai tempat yang
mempunyai kuliner unik dan spesial. Hal ini merupakan suatu
komunikasi antar perorangan yang tentunya menambah wawasan
serta wisatawan belajar cara berkomunikasi dengan masyarakat.
Tetapi hal ini dirasa kurang efektif untuk pencarian lokasi
dikarenakan informasi yang sedikit dan terkadang tidak jelas dari
masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar cenderung hanya
mengetahui lokasi wisata kuliner yang berada di sekitar mereka.
Hal ini pun juga diakibatkan oleh pemasaran kuliner yang kurang
maksimal. Terkadang pemilik kuliner hanya memasarkan produk
kuliner mereka dengan cara konvensional(memasang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
plang/spanduk kuliner, membuat selebaran, ataupun pemasaran
melalui media sosial).
Terdapat cara pencarian lokasi kuliner dan pemasaran
kuliner yang lebih modern, yaitu mencari melalui internet. Hal ini
lebih mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat, dikarenakan
kemajuan teknologi dan keberadaan smartphone dan jaringan
internet. Akan tetapi belum ada web yang mengakomodasi tempat
kuliner yang lengkap dengan informasi yang akurat dan kuga
pemasaran kuliner. Informasi yang dibutuhkan masyarakat
merupakan bahan pertimbangan dalam memilih lokasi wisata
kuliner. Setelah masyarakat mengakses melalui web yang belum
semua tempat terakomodasi, masyarakat masih harus memastikan
informasi tempat kuliner tersebut. Hal ini tentu sangat menyita
waktu dan kurang efektif.
3.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase)
3.1.2.1 Gambaran Umum Sistem Saat Ini
Saat ini pencarian lokasi wisata kuliner dan pemasaran
kuliner masih berasal dari informasi internet yang kurang lengkap,
dikarenakan masih banyak lokasi kuliner yang belum terdata dan
masuk dalam internet. Wisatawan baik lokal dan mancanegara pun
hanya bertanya kepada masyarakat dimana lokasi kuliner di
Yogyakarta. Hal ini biasanya hanya memunculkan satu lokasi
kuliner saja yang dikenal.
Ketika seseorang menemukan satu tempat kuliner yang
baru, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi kuliner yang
baru pun memakan waktu yang kurang efisien. Ini dikarenakan
hanya mengandalkan sumber atau referensi jalan dan tempat dari
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Masalah lainnya yaitu pemasaran kuliner oleh pemilik
kuliner yang mengandalkan cara konvensional yang kurang efektif
seperti pemasangan plang kuliner atau penyebaran pamflet.
Saat ini juga terdapat aplikasi berbasis android, yaitu
Foursquare untuk menemukan lokasi tempat makan. Aplikasi ini
merupakan situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang
bergantung pada perangkat lunak. Fitur unggulan yang dimiliki
Foursquare yaitu Check in. dengan fitur ini, pengguna bisa
menandai diri di lokasi dimana dia berada. Namun aplikasi ini
dirasa kurang tepat, mengingat cakupan lokasi yang luas yang tidak
mengkhususkan mengenai kuliner di Yogyakarta.
Dari beberapa alasan diatas dapat disimpulkan bahwa
banyak lokasi kuliner yang belum dikenal dan keterbatasan alat
untuk mendapat rekomendasi kuliner. Kesimpulan lainnya yaitu
pemasaran kuliner yang kurang maksimal.
3.1.2.2 Gambaran Sistem yang Akan Dibangun
Sistem Informasi Geografis Lokasi Wisata Kuliner Di
Yogyakarta Berbasis Google Maps API dapat menjawab masalah-
masalah yang terjadi. Sistem ini akan memberikan banyak
informasi mengenai lokasi kuliner disertai dengan petunjuk jalan
dan lama tempuh dari lokasi koordinat user sampai ke koordinat
tempat kuliner. Informasi lain yang akan muncul adalah kategori
kuliner, rentang harga, tampilan menu andalan dan review bagi
pengunjung dengan menyertakan rating berbentuk bintang.
Tidak hanya berguna bagi pengguna, sistem ini dapat
digunakan untuk memasarkan produk kuliner pemilik kuliner.
Sistem ini akan memasarkan kuliner berdasar kategori kuliner,
alamat, nama lokasi kuliner, keberagaman menu, fasilitas dll.
Sistem Informasi yang akan dibangun ini akan menangani
alur penyaluran informasi sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Pemilik kuliner mendaftarkan kuliner mereka dengan
mendaftarkan akun pribadi terlebih dahulu. Setelah itu
pemilik kuliner dapat mendaftarkan kuliner mereka.
2. Administrator melakukan proses verifikasi tempat
kuliner dengan menggunakan fasilitas google street
view yang disediakan Google Maps. Setelah itu,
administrator dapat menambahkan nilai alternatif yang
digunakan untuk proses SPK.
3. Pengguna mengakses sistem dengan memasukkan
nama kategori kuliner (restoran bintang, restoran
nonbintang, cafe atau angkringan).
4. Pengguna memilih lokasi kuliner yang akan
dibandingkan. Setelah itu pengguna memberikan bobot
kepentingan setiap kriteria(100%).
5. Pengguna akan mendapat rekomendasi kuliner.
Kuliner dengan rekomendasi tertinggi merupakan
kuliner yang paling direkomendasikan.
6. Pengguna dapat melihat informasi setiap kuliner
dengan mengklik infowindow pada marker google
maps.
7. Pengguna dapat mengisi form kepuasan di setiap
kuliner. Form kepuasan dapat mengupdate nilai
alternatif setiap kriteria pada suatu kuliner. Nilai
alternatif yang telah diupdate selanjutnya akan
digunakan dalam proses SPK yang melibatkan kuliner
tersebut.
Keuntungan yang diperoleh setelah menggunakan
sistem informasi ini yaitu :
1. Dapat membantu masyarakat umum dalam
pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Efisiensi waktu dalam mencapai suatu lokasi,
dikarenakan terdapat fasilitas rute menuju lokasi
dari koordinat user berada.
3. Pemasaran kuliner dari pemilik kuliner dilakukan
dengan lebih mudah.
Dalam membangun sistem informasi ini diperlukan
perangkat keras berupa komputer desktop dengan sistem
operasi minimal windows XP. Perangkat lunak yang
digunakan yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman, My
SQL sebagai basis data dan Google Chrome sebagai
browser.
3.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requirement Analysis Phase)
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Tabel 3. 1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna
No Aktor Wewenang
1 Administrator 1. Melakukan proses login dan logout
administrator.
2. Memverifikasi tempat kuliner
3. Menghapus data kuliner
4. Menghapus review kuliner
5. Menghapus rating kuliner
6. Menambah alternatif SPK Kuliner
7. Mengedit alternatif SPK Kuliner
8. Menghapus alternatif SPK Kuliner
2 Pemilik Kuliner 1. Melakukan proses login dan logout
pemilik kuliner.
2. Melakukan proses daftar akun
3. Mengedit data akun
4. Melakukan proses menginput data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kuliner
5. Mengedit data kuliner
6. Menghapus data kuliner
3 User 1. Mencari data lokasi kuliner
2. Melakukan proses SPK kuliner
3. Melihat informasi tempat kuliner
4. Menambahkan review mengenai tempat
kuliner
5. Menambahkan rating kepuasan mengenai
tempat kuliner
3.1.4 Use Case Diagram
Pada diagram use case ini menggambarkan kebutuhan dari pelaku
sistem terhadap Sistem Pendukung Keputusan Kuliner di DIY (Gambar
3.2 dan gambar 3.3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3. 1 Diagram Use Case untuk pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 3. 2 Diagram Use Case untuk Administrator (1)
Gambar 3. 3 Diagram Use Case untuk Administrator (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 3. 4 Diagram Use Case untuk Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Diagram Aliran Data
3.2.1.1 Diagram Konteks
Pada Diagram Konteks ini terdapat 3 entitas luar yaitu
administrator yang dapat memverifikasi tempat kuliner dan menambah
nilai alterntif lokasi kuliner, mengedit dan ,menghapus data kuliner serta
menghapus data review dan rating. Entitas Lainnya yaitu pengguna yang
dapat melihat data kuliner, melakukan proses SPK dan juga mengisi form
kepuasan. Entitas selanjutnya yaitu Pemilik Kuliner yang dapat
menambahkan, mengedit dan ,menghapus data kuliner.
Gambar 3. 5 Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3.2.1.2 Diagram Berjenjang
Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3.2.1.3 Overview DFD
Gambar 3. 7 Overview DFD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3.2.1.4 DFD Level 2 proses 1
Gambar 3. 8 DFD Level 2 proses 1
3.2.1.5 DFD Level 2 proses 2
Gambar 3. 9 DFD Level 2 proses 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3.1
tambah
kriteria
Administrator
id
3.2
edit kriteria
3.3
hapus kriteria
kulinerkriteria
3.4
tambah
alternatif
3.5
edit alternatif
3.6
hapus
alternatif
id kulineralternatif
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe,
bobot
idkriteria idkriteria
data terhapusdata terhapus
idlokasikul, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idlokasikul, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idlokasikul, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idlokasikul, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif, namalokasi, ragammenu,
fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif idalternatif
data terhapusdata terhapus
3.2.1.6 DFD Level 2 proses 3
Gambar 3. 10 DFD Level 2 proses 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.1
daftar data
diri
pemilik kuliner
id
4.2
lihat data diri
4.3
edit data diri
4.4
hapus data
diri
kulinerpemilik
data terhapusdata terhapus
nama depan, nama belakang,
email, password, no telp, gendernama depan, nama belakang,
email, password, no telp, gender
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
idpemilik, email, password idpemilik, email, password
3.2.1.7 DFD Level 2 proses 4
Gambar 3. 11 DFD Level 2 proses 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
5.1
daftar kuliner
pemilik kuliner
id
5.2
edit info kuliner
5.3
hapus kuliner
5.4
preview
kuliner
datakuliner
idlokasikul idlokasikul
idlokasikul idlokasikul
idlokasikul idlokasikul
namalokasi, kategori, pemilik,
alamat, koordx, koordy, harga
namalokasi, kategori, pemilik,
alamat, koordx, koordy, harga
idlokasikul idlokasikul
data terhapusdata terhapus
idlokasikul idlokasikul
idlokasikul idlokasikul
6.1
cari lokasi
kuliner
user/pelanggan
id
6.2
lihat info kuliner
6.3
lihat rute
datakuliner
6.4
tambah
komentar
6.5
isi ratingid kulinerkomentar
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul idlokasikul
nama, email, komentar
nama, email, rating
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik,
alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi,
pemilik, alamat, koord_x, koord_x,
rentang_harga
idlokasikul idlokasikul
nama, email, komentar
nama, email, komentar, komenke,
datekomen
nama, email, komentar, komenke,
datekomen
nama, email, rating
nama, email, komentar, komenke,
datekomen, rating
nama, email, komentar, komenke,
datekomen, rating
3.2.1.8 DFD Level 2 proses 5
Gambar 3. 12 DFD Level 2 proses 5
3.2.1.9 DFD Level 2 proses 6
Gambar 3. 13 DFD Level 2 proses 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
user/pelanggan id
7.1
proses SPKdatakuliner
idlokasikul idlokasikul
data ditampilkandata ditampilkan
3.2.1.10 DFD Level 2 proses 7
Gambar 3. 14 DFD Level 2 proses 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.2.2 Perancangan Basis Data
3.2.2.1 Desain Konseptual
ER-Diagram digunakan sebagai tahap awal dalam
perancangan basis data sistem. Gambar 3.4 berikut adalah ER-
Diagram sistem yang digunakan dalam sistem ini.
Gambar 3. 15 ER Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3.2.2.2 Desain Logikal
Tahap logical design merupakan tahap selanjutnya dari
perancangan basis data sistem. Tahap logical design digunakan
untuk merekonstruksi tabel pada tahap perancangan ER-diagram,
dengan maksud untuk menghilangkan redundansi data, memecah
atau menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi pada ER-diagram,
dan untuk menetapkan primary key dan foreign key. Gambar 3.5
berikut adalah logical design dari Sistem Informasi Geografis
Lokasi Wisata Kuliner di DIY:
Gambar 3. 16 Database Logical Design
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3.2.2.3 Desain Fisikal
3.2.2.3.1 Tabel datakuliner
Tabel 3. 2 Tabel datakuliner
3.2.2.3.2 Tabel pemilikkuliner
Tabel 3. 3 Tabel pemilikkuliner
Nama Tipe Size Keterangan Key
idpemilik varchar 20 Field untuk id pemilik kuliner PK
emailpemilik varchar 255 Field untuk email pemilik kuliner
password varchar 255 Field untuk password
Fname varchar 255 Field untuk nama pertama pemilik
Lname varchar 255 Field untuk nama terakhir pemilik
gender varchar 20 Field untuk jenis kelamin pemilik
Nama Tipe Size Keterangan Key
idlokasikul varchar 30 Field untuk id lokasi kuliner PK
namakategori varchar 30 Field untuk nama kategori
namalokasi varchar 30 Field untuk nama lokasi
pemilik varchar 30 Field untuk pemilik kuliner
alamat varchar 50 Field untuk alamat kuliner
koord_y double Field untuk koordinat y
koord_x double Field untuk koordinat x
last_update Datetime field untuk waktu update data terakhir
insertby varchar 30
field menyimpan email pemilik
kuliner
informasilain varchar 500 field informasi lokasi kuliner
ragammakan varchar 500
field informasi menu makanan lokasi
kuliner
ragamminum varchar 500
field informasi menu minuman lokasi
kuliner
fasilitas varchar 500 field fasilitas lokasi kuliner
rentang_harga varchar 30 Field untuk harga dari kuliner
status_verif Varchar 2
Field untuk status verifikasi google
maps streetview
status_spk Varchar 2 Field untuk status SPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
notelp varchar 15 Field untuk nomor telepon
last_login datetime Field untuk waktu terakhir login
3.2.2.3.3 Tabel kuliner_gambar
Tabel 3. 4 Tabel kuliner_gambar
Nama Tipe Size Keterangan Key
judul_gambar varchar 30 Field untuk gambar
nama_file varchar 100 Field untuk alamat gambar di folder
3.2.2.3.4 Tabel kulinerkomentar
Tabel 3. 5 Tabel kulinerkomentar
Nama Tipe Size Keterangan Key
id_bukutamu varchar 15 Field untuk id komentar dan rating PK
nama varchar 20 Field untuk nama pemberi komentar
email varchar 40 Field untuk email pemberi komentar
komentar varchar 1000 Field untuk isi komentar
komenke text Field untuk id tujuan komentar
datekomen datetime Field untuk waktu komentar
rating varchar 5 Field untuk rating
3.2.2.3.5 Tabel kulinerkategori
Tabel 3. 6 Tabel kulinerkategori
Nama Tipe Size Keterangan Key
idkategorikul int 3 Field untuk id kategori kuliner PK
namakategori varchar 30 Field untuk nama kategori
3.2.2.3.6 Tabel kulineradmin
Tabel 3. 7 Tabel kulineradmin
Nama Tipe Size Keterangan Key
idadmin int 10 Field untuk id admin PK
email varchar 255 Field untuk email admin
password varchar 255 Field untuk password admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
nama varchar 255 Field untuk nama admin
alamat varchar 255 Field untuk alamat admin
no_telp varchar 255 Field untuk nomor telpon admin
last_login datetime Field untuk waktu terakhir login
3.2.2.3.7 Tabel kulinerkriteria
Tabel 3. 8 Tabel kulinerkriteria
Nama Tipe Size Keterangan
Ke
y
idkriteria int 11 Field untuk id kriteria PK
kriteria varchar 30 Field untuk daftar kriteria
inforkriteria varchar 30 Field untuk info kriteria
tipekriteria varchar 30 Field untuk tipe kriteria
bobot int 11 Field untuk bobot kriteria
3.2.2.3.8 Tabel kulineralternatif
Tabel 3. 9 Tabel kulineralternatif
Nama Tipe Size Keterangan Key
idalternatif varchar 30 Field untuk id kuliner alternatif PK
namalokasi varchar 30 Field untuk nama kuliner alternatif
ragammenu varchar 30 Field untuk kriteria alternatif ragammenu
fasilitas varchar 30 Field untuk kriteria alternatif fasilitas
kenyamanan varchar 30 Field untuk kriteria alternatif kenyamanan
harga varchar 30 Field untuk kriteria alternatif harga
3.2.2.3.9 Tabel alternatifkriteria
Tabel 3. 10 Tabel alternatifkriteria
Nama Tipe Size Keterangan Key
idalternatif varchar 30 Field untuk id kuliner alternatif kriteria PK
namalokasi varchar 30 Field untuk nama kuliner alternatif kriteria
ragammenu varchar 30
Field untuk bobot kriteria alternatif
ragammenu
fasilitas varchar 30 Field untuk bobot kriteria alternatif fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kenyamanan varchar 30
Field untuk bobot kriteria alternatif
kenyamanan
harga varchar 30 Field untuk bobot kriteria alternatif harga
3.2.2.3.10 Tabel tampungbobot
Tabel 3. 11 Tabel tampungbobot
Nama Tipe Size Keterangan Key
ragammenu int 30
Field untuk tampung bobot kriteria ragam
menu
fasilitas int 30 Field untuk tampung bobot kriteria fasilitas
kenyamanan int 30
Field untuk tampung bobot kriteria
kenyamanan
harga int 30 Field untuk tampung bobot kriteria harga
Jarak Varchar 30 Field untuk menampung bobot jarak kuliner
Geolocation Varchar 30 Field untuk menampung geolocaion user
3.2.2.3.11 Tabel tampungpilihan
Tabel 3. 12 Tabel tampungpilihan
Nama Tipe Size Keterangan Key
idalternatif varchar 30
Field untuk id kuliner yang akan dibandingkan
dengan SPK
namalokasi varchar 1000 Field untuk nama kuliner
Jarak Int 30
Field untuk menampung jarak user dengan
tiap kuliner
3.2.2.3.12 Tabel tampunghasil
Tabel 3. 13 Tabel tampunghasil
Nama Tipe Size Keterangan Key
idalternatif varchar 30
Field untuk id kuliner yang telah
dibandingkan dengan SPK PK
skor varchar 1000 Field untuk skor SPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3.2.3 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Proses-proses untuk melakukan rekomendasi kuliner ini
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk
menghitung hasil rekomendasi pemilihan kuliner yang akan dipilih oleh
user.
3.2.3.1 Pengkategorian Kuliner
Penulis membagi kuliner menjadi 4 kategori kuliner, yaitu :
1. Kuliner Bintang
Kuliner bintang didefinisikan sebagai suatu tempat kuliner
yang memiliki :
Bangunan restoran yang berdiri sendiri atau menjadi
satu dengan pemasaran suatu hotel berbintang.
Restoran yang memiliki ijin usaha dari PHRI
(Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).
Restoran ini menargetkan laba yang besar.
Ditujukan untuk konsumen kelas atas.
2. Kuliner Non Bintang
Kuliner non bintang didefinisikan sebagai suatu tempat
kuliner yang memiliki :
Tempat makan yang memiliki bangunan sendiri atau
tidak memiliki bangunan sendiri tetapi biasanya
beroperasi di satu tempat tertentu.
Ditujukan untuk konsumen kelas menengah.
3. Kuliner Cafe
Kuliner cafe berbeda dengan kuliner bintang dan non
bintang. Hal yang menjadi pembeda antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Menurut Marsum (2005), Cafe adalah suatu restoran
kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue),
sandwich (roti isi), kopi dan teh.
Kuliner cafe mengutamakan konsep tempat yang
nyaman.
4. Kuliner Angkringan
Kuliner angkringan merupakan kuliner yang berbeda
dengan jenis-jenis kuliner diatas :
Kuliner Angkringan menitikberatkan pada budaya
dan kekhasan suatu kota/wilayah, dalam hal ini DIY.
Kuliner ini biasanya tidak berpindah tempat dan
mempunyai pelanggan setia untuk setiap
angkringan.
Menu makanan dan minuman di Kuliner
Angkringan bersifat ringan dan terjangkau.
3.2.3.2 Kriteria
Penulis telah melaksanakan survey mengenai kriteria apa
saja yang mempengaruhi keputusan user untuk memilih suatu
kuliner (lihat lampiran). Kriteria yang digunakan untuk
melakukan proses rekomendasi pemilihan kuliner berdasar hasil
survey diinisialisasikan Cj....Cn sebagai berikut :
1. Keberagaman Menu
Kriteria Keberagaman menu merupakan kriteria yang
digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner
dengan metode SAW (Simple Additive Weighting).
Keberagaman Menu merupakan banyaknya/beragamnya
menu dari suatu tempat kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Fasilitas
Kriteria Fasilitas merupakan kriteria yang digunakan dalam
proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW
(Simple Additive Weighting). Fasilitas dari suatu tempat
kuliner seperti ketersediaan Wifi, ruang parkir yang
memadai, tempat kuliner yang nyaman, adanya toilet yang
bersih dll merupakan hal yang akan menjadi pertimbangan
dari user dalam menentuan tempat kuliner yang akan
dikunjungi.
3. Kenyamanan
Kriteria Kenyamanan merupakan kriteria yang digunakan
dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan
metode SAW (Simple Additive Weighting). Kenyamanan
dari suatu tempat kuliner seperti pelayanan yang
profesional dan konsep suatu tempat kuliner yang nyaman.
4. Harga
Kriteria Harga merupakan kriteria yang digunakan dalam
proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW
(Simple Additive Weighting). Harga rata-rata makanan dari
suatu tempat kuliner bervariasi tergantung kategori kuliner.
5. Jarak
Kriteria Jarak merupakan kriteria yang digunakan dalam
proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW
(Simple Additive Weighting). Pengertian jarak dalam sistem
ini adalah jarak user dengan lokasi kuliner yang akan
dituju.
Contoh : Nama-nama tempat kuliner diinisialisasikan sebagai
alternatif, yaitu Ai....An, seperti contoh dibawah ini :
Rumah Makan Padang Sederhana : A1
Cafe Otentik Coffe : A2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Angkringan Pak Dul : A3
Standar nilai yang ditentukan oleh administrator adalah sebagai
berikut (berdasarkan skala Likert) :
Standar nilai sangat rendah : 1
Standar nilai rendah : 2
Standar nilai cukup : 3
Standar nilai tinggi : 4
Standar nilai sangat tinggi : 5
Berdasakan kriteria dan standar nilai yang telah ditentukan,
dilakukan penjabaran untuk standar nilai pada setiap kriteria sebagai
berikut :
1. Keberagaman Menu
Pemberian nilai kriteria keberagaman menu untuk suatu
kuliner dilakukan oleh administrator dengan
mempertimbangkan jumlah dari suatu keberagaman
makanan dan minuman di suatu tempat kuliner. Standar
nilai keberagaman menu terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang : 1
Standar nilai Kurang : 2
Standar nilai Cukup : 3
Standar nilai Beragam : 4
Standar nilai Sangat Beragam : 5
Semakin banyak keberagaman menu, maka semakin baik
penilaian dari administrator.
Standar nilai dari resto bintang adalah :
Tabel 3. 14 rentang Menu resto bintang
Standar Nilai Rentang Jumlah Menu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Standar nilai dari resto nonbintang adalah :
Tabel 3. 15 Rentang Menu resto nonbintang
Standar nilai dari Cafe adalah :
Tabel 3. 16 Rentang Menu Cafe
Standar nilai dari Angkringan adalah :
Tabel 3. 17 Rentang Menu Angkringan
Sangat Kurang x ˂ 5
Kurang 5 ˂ x ˂ 10
Cukup 10 ˂ x ˂ 15
Beragam 15 ˂ x ˂ 20
Sangat Beragam x ˃ 20
Standar Nilai Rentang Jumlah Menu
Sangat Kurang x ˂ 3
Kurang 3 ˂ x ˂ 7
Cukup 7 ˂ x ˂ 10
Beragam 10 ˂ x ˂ 15
Sangat Beragam x ˃ 15
Standar Nilai Rentang Jumlah Menu
Sangat Kurang x ˂ 5
Kurang 5 ˂ x ˂ 10
Cukup 10 ˂ x ˂ 15
Beragam 15 ˂ x ˂ 20
Sangat Beragam x ˃ 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Fasilitas
Pemberian nilai kriteria fasilitas untuk suatu kuliner
dilakukan oleh administrator dengan mempertimbangkan
jumlah dari fasilitas yang ada di suatu tempat kuliner.
Standar nilai fasilitas terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang : 1
Standar nilai Kurang : 2
Standar nilai Cukup : 3
Standar nilai Memadai : 4
Standar nilai Sangat Memadai : 5
Semakin banyak fasilitas dari suatu tempat kuliner, maka
semakin baik pula nilai kriteria fasilitas suatu tempat
kuliner.
Standar nilai fasilitas dari resto bintang adalah :
Tabel 3. 18 Rentang fasilitas resto bintang
Standar Nilai Rentang Jumlah Menu
Sangat Kurang x ˂ 7
Kurang 7 ˂ x ˂ 12
Cukup 12 ˂ x ˂ 17
Beragam 17 ˂ x ˂ 22
Sangat Beragam x ˃ 22
Standar Nilai Rentang Fasilitas
Sangat Kurang x ˂ 1
Kurang 1 ˂ x ˂ 3
Cukup 3 ˂ x ˂ 5
Memadai 5 ˂ x ˂ 7
Sangat Memadai x ˃ 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Standar nilai fasilitas dari resto nonbintang adalah :
Tabel 3. 19 Rentang fasilitas resto nonbintang
Standar nilai fasilitas dari Cafe adalah :
Tabel 3. 20 Rentang fasilitas Cafe
Standar nilai fasilitas dari resto nonbintang adalah :
Tabel 3. 21 Rentang fasilitas Angkringan
Standar Nilai Rentang Fasilitas
Sangat Kurang x ˂ 0
Kurang 0 ˂ x ˂ 2
Cukup 2 ˂ x ˂ 4
Memadai 4 ˂ x ˂ 6
Sangat Memadai x ˃ 6
Standar Nilai Rentang Fasilitas
Sangat Kurang x ˂ 1
Kurang 1 ˂ x ˂ 3
Cukup 3 ˂ x ˂ 5
Memadai 5 ˂ x ˂ 7
Sangat Memadai x ˃ 7
Standar Nilai Rentang Fasilitas
Sangat Kurang x ˂ 0
Kurang 0 ˂ x ˂ 2
Cukup 2 ˂ x ˂ 4
Memadai 4 ˂ x ˂ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3. Kenyamanan
Penjabaran kriteria kenyamanan dilakukan oleh
administrator dengan melihat masukan komentar dan rating
dari user. Pengisian nilai kriteria kenyamanan untuk suatu
tempat kuliner pertama kali, akan bernilai 3 (cukup).
Standar nilai kenyamanan terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang : 1
Standar nilai Kurang : 2
Standar nilai Cukup : 3
Standar nilai Nyaman : 4
Standar nilai Sangat Nyaman : 5
Selanjutnya nilai ini akan berubah seiring dengan update
nilai alternatif setiap kriteria berdasarkan masukan
komentar dan penilaian dari user atau pengguna sistem.
4. Harga
Penjabaran kriteria harga dilakukan oleh administrator.
Standar nilai dari kriteria harga berbeda dengan standar
nilai kriteria yang lain. Standar nilai harga terbagi menjadi
3 bagian :
Standar nilai murah : 1
Standar nilai sedang : 2
Standar nilai mahal : 3
Standar nilai suatu kategori antara lokasi kuliner yang satu
dengan yang lain berbeda. Seperti yang telah dijelaskan
diatas, pengkategorian kuliner terbagi menjadi 4 kategori,
yaitu Kuliner Bintang, Kuliner Non Bintang, Cafe dan
Angkringan. Pembagian standar nilai kriteria harga ini
berdasar harga satu kali pemesanan oleh user, maka didapat
data rentang harga kuliner yaitu:
Sangat Memadai x ˃ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Kuliner Bintang
Tabel 3. 22 Rentang harga kuliner bintang
2. Kuliner Non Bintang
Tabel 3. 23 Rentang harga kuliner non bintang
3. Kuliner Non Bintang
Tabel 3. 24 Rentang harga kuliner cafe
4. Kuliner Angkringan
Tabel 3. 25 Rentang harga kuliner angkringan
Standar Nilai Rentang Harga
Murah < Rp 30.000,00
Sedang Rp 30.000,00 s/d Rp 80.000,00
Mahal Rp 80.000,00
Standar Nilai Rentang Harga
Murah < Rp 10.000,00
Sedang Rp 10.000,00 s/d Rp 20.000,00
Mahal Rp 20.000,00
Standar Nilai Rentang Harga
Murah < Rp 20.000,00
Sedang Rp 20.000,00 s/d Rp 30.000,00
Mahal Rp 30.000,00
Standar Nilai Rentang Harga
Murah < Rp 6.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
5. Jarak
Penjabaran kriteria jarak tidak dilakukan oleh administrator
tetapi dilakukan oleh sistem dengan bantuan fungsi
Geolocation dari Google Maps API. Hal ini dikarenakan nilai
kriteria jarak akan berubah berdasar lokasi dimana user
berada dengan lokasi pilihan beberapa kuliner.
Gambar 3. 17 Jarak User dengan setiap kuliner
3.2.3.3 Proses Pengambilan Keputusan
Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan
tempat kuliner ini memiliki tiga proses utama yaitu analisa kriteria
dan alternatif, perhitungan dan perangkingan.
3.2.3.3.1 Proses Analisa Kriteria dan Alternatif
Langkah awal pengguna yaitu memilih kuliner
mana yang akan dibandingkan dan mendapatkan jarak
Sedang Rp 6.000,00 s/d Rp 15.000,00
Mahal Rp 15.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
antara kuliner dengan user. Setelah itu pengguna
memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria. Setelah
memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria, akan
dilakukan proses perhitungan. Pada proses perhitungan,
bobot kepentingan kriteria dan kuliner yang telah dipilih
oleh pengguna akan dihitung menggunakan rumus dari
metode SAW (Simple Additive Weighting). Hasil
perhitungan tersebut berupa matriks normalisasi. Pada
tahap perangkingan, akan dilakukan penyusunan rangking
yang didasarkan pada hasil perkalian matriks normalisasi
yang sudah didapatkan pada perhitungan dengan bobot dari
masing-masing kriteria yang telah dimasukkan oleh
pengguna. Berikut adalah proses-proses pendukung
keputusan pada gambar dibawah ini.
Gambar 3. 18 Proses pengambilan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3.2.3.3.2 Proses Perhitungan
Pada proses perhitungan, semua kriteria yang telah
dipilih akan dikelompokkan berdasar tipe rumus yang
cocok dengan kriteria tersebut yaitu tipe kriteria
keuntungan (max) atau tipe biaya (min). tahap kedua yaitu
menghitung nilai setiap alternatif berdasarkan dengan tipe
rumus yang telah ditentukan. Hasil dari perhitungan ini
yaitu berupa matriks ternormalisasi. Proses perhitungan ini
seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3. 19 Proses perhitungan SPPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3.2.3.3.3 Proses Penyusunan Rangking
Proses penyusunan rangking dilakukan setelah
melakukan perkalian matriks ternormalisasi dengan vector
bobot dari setiap kriteria dengan diperoleh nilai akhir dari
perhitungan. Nilai akhir tersebut akan digunakan untuk
penyusunan rangking alternatif. Semakin besar nilai akhir
suatu alternatif,maka semakin cocok dengan kriteria yang
telah dipilih oleh pengguna. Proses penyusunan rangking
dapat dilihat di gambar 3.20.
Gambar 3. 20 Proses penyusunan ranking
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3.2.3.4 Contoh Perhitungan Manual SPK
Contoh proses perhitungan manual sistem pendukung
pengambilan keputusan menggunakan metode Simple Additive
Weighting (SAW) yaitu dengan cara melakukan proses seleksi
yang akan dilakukan yaitu pengguna menyeleksi kuliner berdasar
kategori kuliner. Hal ini dilakukan agar kuliner yang dibandingkan
hanya dalam satu kategori kuliner. Setelah itu sistem akan
menghitung jarak dari tempat user berada dengan jarak seriap
kuliner yang dipilih. Lalu pengguna memasukkan bobot
kepentingan setiap kriteria yang telah ditentukan. setelah itu
pengguna akan mendapat rekomendasi kuliner yang telah
dibandingkan dengan metode SAW. Diambil sample 2 proses SPK
sebagai berikut :
Contoh 1
Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori
Resto Bintang. Pengguna memilih 4 kuliner yang akan
dibandingkan. Pengguna juga memasukkan bobot kepentingan dari
setiap kriteria dengan nilai : Keberagaman Menu 20%, Fasilitas
20%, Kenyamanan 20%, Harga 20%, Jarak 20%. Langkah-langkah
perhitungan manual yaitu :
1. Pengguna memilih kuliner yang akan dibandingkan dan
memberikan bobot kepentingan setiap kriteria.
Tabel 3. 26 Alternatif Pilihan (1)
Alternatif ID Kuliner Nama Kuliner
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
a4 KUL_1610291229 De Sushi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 3. 27 Bobot alternatif kriteria (1)
Tabel 3. 28 Bobot Kepentingan (1)
2. Normalisasi Kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan
Rumus Normalisasi untuk memaksimalkan kriteria Ragam menu,
Fasilitas, Kenyamanan :
Alter
natif
ID Kuliner Nama Kuliner Kriteria
Ragam
menu
Fasilitas Kenyamanan Harga jarak
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 5 1 1 1 11276
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 4 4 3 1 10526
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 4 4 3 3 7548
a4 KUL_1610291229 De Sushi 3 5 3 3 7609
Alternatif Bobot
c1 Ragammenu 20.00
c2 Fasilitas 20.00
c3 Kenyaman 20.00
c4 Harga 20.00
C5 Jarak 20.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Normalisasi Kriteria Ragam Menu
Tabel 3. 29 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Normalisasi Kriteria Fasilitas
Tabel 3. 30 Normalisasi Kriteria Fasilitas (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
ragammenu
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 1.00
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 0.80
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 0.80
a4 KUL_1610291229 De Sushi 0.60
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
fasilitas
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 0.20
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 0.80
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 0.80
a4 KUL_1610291229 De Sushi 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Normalisasi Kriteria Kenyamanan
Tabel 3. 31 Normalisasi Kriteria Kenyamanan (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
3. Normalisasi Kriteria Harga dan Jarak
Rumus Normalisasi untuk meminimalkan kriteria Harga dan Jarak:
Normalisasi Kriteria Harga
Tabel 3. 32 Normalisasi Kriteria Harga (1)
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
kenyamanan
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 0.33
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 1.00
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 1.00
a4 KUL_1610291229 De Sushi 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Normalisasi Kriteria Jarak
Tabel 3. 33 Normalisasi Kriteria Jarak (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
harga
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 1.00
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 1.00
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 0.33
a4 KUL_1610291229 De Sushi 0.33
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
Jarak
a1 KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 0.67
a2 KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 0.72
a3 KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 1.00
a4 KUL_1610291229 De Sushi 0.99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
4. Membuat Matriks Ternormalisasi
5. Proses perangkingan pencarian nilai akhir
6. Hasil perangkingan nilai akhir
Tabel 3. 34 Hasil Rekomendasi Kuliner (1)
Maka akan menampilkan hasil rekomendasi kuliner terbaik berdasar
bobot kriteria yang telah dimasukkan pengguna
Tabel 3. 35 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (1)
C
HASIL REKOMENDASI
v1 KUL_1610270310 0.6405
v2 KUL_1610281222 0.8634
v3 KUL_1610291209 0.7867
v4 KUL_1610291229 0.7851
ID kuliner Nama Kuliner Skor Rangking
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten 0.6405 4
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu 0.8634 1
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan 0.7867 2
KUL_1610291229 De Sushi 0.7851 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Contoh 2
Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori
Cafe. Pengguna memilih 6 kuliner yang akan dibandingkan.
Pengguna juga memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria
dengan nilai : Keberagaman Menu 25%, Fasilitas 15%,
Kenyamanan 10%, Harga 20%, Jarak 30%. Langkah-langkah
perhitungan manual yaitu :
1. Pengguna memilih kuliner yang akan dibandingkan dan
memberikan bobot kepentingan setiap kriteria.
Tabel 3. 36 Alternatif Pilihan (2)
Tabel 3. 37 Bobot Alternatif Pilihan (2)
Alternatif ID Kuliner Nama Kuliner
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe
Alter
natif
ID Kuliner Nama Kuliner Kriteria
Ragam
menu
Fasilitas Kenyamanan Harga jarak
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 3 4 3 1 6274
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 2 4 3 2 7728
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 4 4 3 2 30935
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 2 2 3 2 13963
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 4 4 3 2 20022
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 2 2 3 2 13058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 3. 38 Bobot Kepentingan (2)
2. Normalisasi Kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan
Rumus Normalisasi untuk memaksimalkan kriteria Ragam menu,
Fasilitas, Kenyamanan :
Normalisasi Kriteria Ragam Menu
Tabel 3. 39 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (2)
S
Susu Lovers Cafe :
Mary Anne ice Cream :
Alternatif Bobot
c1 Ragammenu 25.00
c2 Fasilitas 15.00
c3 Kenyaman 10.00
c4 Harga 20.00
c5 Jarak 30.00
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
ragammenu
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 0.75
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 0.50
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 1.00
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 0.50
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 1.00
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Cafe Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Normalisasi Kriteria Fasilitas
Tabel 3. 40 Normalisasi Kriteria Fasilitas (2)
S
Susu Lovers Cafe :
Mary Anne ice Cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Cafe Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
fasilitas
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 1.00
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 1.00
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 1.00
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 0.50
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 1.00
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Normalisasi Kriteria Kenyamanan
Tabel 3. 41 normalisasi Kriteria Kenyamanan (2)
Susu Lovers Cafe :
Mary Anne ice Cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Cafe Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
kenyamanan
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 1.00
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 1.00
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 1.00
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 1.00
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 1.00
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Normalisasi Kriteria Harga dan Jarak
Rumus Normalisasi untuk meminimalkan kriteria Harga dan Jarak:
Normalisasi Kriteria Harga
Tabel 3. 42 Normalisasi Kriteria Harga (2)
S
Susu Lovers Cafe :
Mary Anne ice Cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Cafe Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
harga
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 1.00
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 0.50
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 0.50
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 0.50
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 0.50
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Normalisasi Kriteria Jarak
Tabel 3. 43 Normalisasi Kriteria Jarak (2)
S
u
s
u
Lovers Cafe :
Mary Anne ice Cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Cafe Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
4. Membuat Matriks Ternormalisasi
Alter
natif
ID kuliner Nama Kuliner Kriteria
Jarak
a1 KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 1.00
a2 KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 0.81
a3 KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 0.20
a4 KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 0.45
a5 KUL_1611100257 Djoeragan Susu 0.31
a6 KUL_1611111134 Vian Cafe 0.48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
5. Proses perangkingan pencarian nilai akhir
6. Hasil perangkingan nilai akhir
Tabel 3. 44 Hasil Rekomendasi Kuliner (2)
Maka akan menampilkan hasil rekomendasi kuliner terbaik berdasar
bobot kriteria yang telah dimasukkan pengguna
Tabel 3. 45 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (2)
HASIL REKOMENDASI
a1 Kuliner_302 0.93750
a2 Kuliner_311 0.71856
a3 Kuliner_108 0.66084
a4 Kuliner_252 0.53480
a5 Kuliner_257 0.69401
a6 Kuliner_134 0.58164
ID kuliner Nama Kuliner Skor Rangking
KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe 0.93750 1
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream 0.68737 4
KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe 0.69056 3
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery 0.53987 6
KUL_1611100257 Djoeragan Susu 0.71267 2
KUL_1611111134 Vian Cafe 0.54609 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3.2.3.5 Proses Update Nilai Alternatif
Nilai alternatif kuliner secara otomatis akan diupdate ketika
pengguna memasukkan komentar dan penilaian kepuasan. nilai ini
terdiri dari radio button yang digunakan untuk memilih nilai yang
mewakili kepuasan pengguna saat mengunjungi suatu kuliner.
Gambar 3. 21 Komentar dan penilaian kepuasan pengguna
Ketika suatu tempat kuliner yang sudah terdaftar dan sudah
memiliki nilai alternatif sendiri diberikan komentar dan penilaian
kepuasan, maka secara otomatis nilai kuliner tersebut akan
diupdate dengan rumus :
Gambar 3. 22Rumus Update Nilai Alternatif
Keterangan :
nilaikriteriaawal : nilai alternatif dari suatu kuliner yang
menjadi dasar suatu perhitungan SPK.
nilaikriteriabaru : nilai masukan penilaian kepuasan kriteria
yang diisikan oleh user saat menginputkan
komentar dan nilai kepuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3.2.3.6 Contoh Update Nilai Alternatif
Contoh proses perhitungan update nilai alternatif yaitu
dengan cara melakukan proses penyampaian kepuasan pengguna
terhadap suatu tempat kuliner. Pengguna akan memasukkan data
nama, email, komentar, rating dan pemberian nilai kepuasan
menurut kriteria dari suatu tempat kuliner. Setelah itu nilai
kepuasan yang telah dimasukkan oleh pengguna akan diproses
sesuai rumus yang telah dijelaskan di atas. Diambil 2 sampel
contoh pemberian nilai suatu kuliner sebagai berikut :
Contoh 1
Suatu tempat kuliner memiliki nilai alternatif setiap kriteria yaitu :
Tabel 3. 46 Nilai Alternatif kriteria (1)
P
Pengguna ingin memberikan penilaian kepuasan terhadap suatu
tempat kuliner. Pengguna memasukkan nilai kepuasan pada kriteria
dengan nilai :
Tabel 3. 47 Nilai Alternatif Baru (1)
Maka, proses hitung nilai alternatif terbaru dari suatu lokasi kuliner
adalah dengan menjumlahkan nilai setiap alternatif awal dan baru.
Khusus untuk kriteria jarak, tidak diikutsertakan dalam
perhitungan, dikarenakan kriteria jarak merupakan kriteria yang
dinamis berdasarkan jarak antar lokasi user berada dengan lokasi
kuliner.
ragammenu fasilitas kenyamanan Harga jarak
Kuliner A1 3 4 2 3 1034
ragammenu fasilitas kenyamanan Harga jarak
Kuliner A1 2 3 4 2 1034
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 3. 48 Proses Update Alternatif (1)
Setelah itu, hasil penjumlahan nilai setiap alternatif dibagi 2, maka
didapat nilai alternatif baru dari suatu lokasi kuliner :
Tabel 3. 49 Hasil Nilai Update Alternatif (1)
Contoh 2
Suatu tempat kuliner memiliki nilai alternatif setiap kriteria yaitu :
Tabel 3. 50 Nilai Alternatif kriteria (2)
Pengguna ingin memberikan penilaian kepuasan terhadap suatu
tempat kuliner. Pengguna memasukkan nilai kepuasan pada kriteria
dengan nilai :
Tabel 3. 51 Nilai Alternatif Baru (2)
ragammenu fasilitas kenyamanan harga
Kuliner A1 3 4 2 3
2 3 4 2
Penjumlahan 5 7 6 5
ragammenu fasilitas kenyamanan harga
2.5 3.5 3 2.5
ragammenu fasilitas kenyamanan Harga jarak
Kuliner A2 1 2 2 1 4
ragammenu fasilitas kenyamanan Harga jarak
Kuliner A2 5 3 4 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Maka, proses hitung nilai alternatif terbaru dari suatu lokasi kuliner
adalah dengan menjumlahkan nilai setiap alternatif awal dan baru.
Khusus untuk kriteria jarak, tidak diikutsertakan dalam
perhitungan, dikarenakan kriteria jarak merupakan kriteria yang
dinamis berdasarkan jarak antar lokasi user berada dengan lokasi
kuliner :
Tabel 3. 52 Proses Update Alternatif (2)
Setelah itu, hasil penjumlahan nilai setiap alternatif dibagi 2, maka
didapat nilai alternatif baru dari suatu lokasi kuliner :
Tabel 3. 53 Hasil Nilai Update Alternatif (2)
ragammenu fasilitas kenyamanan harga
Kuliner A2 1 2 2 1
5 3 4 2
Penjumlahan 6 5 6 3
ragammenu fasilitas kenyamanan harga
3 2.5 3 1.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3.2.4 Perancangan Interface
3.2.3.1 Halaman Utama Sistem
Pada halaman utama sistem ini, terdapat tombol untuk
mengakses peta oleh user dan tombol login untuk adminstrator dan
pemilik.
Gambar 3. 23 Halaman Utama Sistem
3.2.3.2 Halaman Login Administrator
Gambar 3. 24 Halaman Login Administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
3.2.3.3 Halaman Utama Administrator
Gambar 3. 25 Halaman Utama Administator
3.2.3.4 Halaman Verifikasi Email Pemilik Kuliner
Gambar 3. 26 Halaman Verifikasi Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
3.2.3.5 Halaman Lihat Data Kuliner
Gambar 3. 27 Halaman Lihat Data Kuliner
3.2.3.6 Halaman Delete Komentar dan Rating
Gambar 3. 28 Halaman Delete Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3.2.3.7 Halaman Tambah Alternatif Kuliner
Gambar 3. 29 Halaman Tambah Alternatif Kuliner
3.2.3.8 Halaman Utama Pemilik Kuliner
Gambar 3. 30 Halaman Utama Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3.2.3.9 Halaman Tambah Data Pemilik Kuliner
Gambar 3. 31Halaman Daftar Pemilik kuliner
3.2.3.10 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner
Gambar 3. 32 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
3.2.3.11 Halaman Tambah Data Kuliner
Gambar 3. 33 Halaman Utama Tambah Data Kuliner
3.2.3.12 Halaman Tambah Informasi Tambahan
Gambar 3. 34 Halaman Tambah Informasi kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3.2.3.13 Halaman Edit Data Kuliner
Gambar 3. 35 Halaman Edit data kuliner
3.2.3.14 Halaman Tambah Gambar
Gambar 3. 36 Halaman Tambah gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
3.2.3.15 Halaman Pilih Kuliner oleh User
Gambar 3. 37 Halaman Pilih Lokasi Kuliner
3.2.3.16 Halaman Dapatkan Jarak
Gambar 3. 38 Halaman Nilai Kriteria Jarak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3.2.3.17 Halaman Pembobotan Kriteria
Gambar 3. 39 Halaman Pembobotan Kriteria
3.2.3.18 Halaman Hasil Rekomendasi
Gambar 3. 40 Halaman Hasil Rekomendasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
3.2.3.19 Halaman Lihat Kuliner Tertentu
Gambar 3. 41 Halaman Preview Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB IV
ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
Pengujian sistem dilakukan dengan cara mencocokan hasil perhitungan
sistem dengan perhitungan secara manual untuk menguji kesesuaian sistem
dengan keadaan sebenarnya. Selain itu pengujian juga dilakukan dengan menguji
sistem kepada 20 orang dengan 2 kategori, yaitu pengguna sistem dan pemilik
kuliner. Setelah dilakukan pengujian, pengguna diminta mengisi kuisioner untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dan kecocokan sistem terhadap pengguna dalam
3 aspek, yaitu tujuan dan manfaat, aspek fungsional dan aspek non fungsional.
4.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual
Contoh 1
Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Resto Bintang.
Pengguna memilih 4 kuliner yang akan dibandingkan. Dalam hal ini, pengguna
telah memilih 4 kuliner untuk dibandingkan, yaitu :
Gambar 4. 1 Pemilihan kulinerPemilihan kuliner (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Setelah itu sistem akan menghitung jarak antara pengguna dengan seitpa
lokasi kuliner.
Gambar 4. 2 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi (1)
Pengguna lalu memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan
nilai : Keberagaman Menu 20%, Fasilitas 20%, Kenyamanan 20%, Harga 20%,
Jarak 20%.
Gambar 4. 3 mengisis bobot kepentingan (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 4. 4 Hasil rekomendasi kuliner (1)
Gambar diatas adalah hasil rekomendasi dengan menggunakan metode
SAW. Terlihat bahwa kuliner dengan id kuliner KUL_1610270310 (The
Waroengs Of Raminten) mendapat skor 0.641, KUL_1610281222 (Rumah Makan
Pringsewu) dengan skor 0.863, KUL_1610291209 (Sushi Tei Gejayan) dengan
skor 0.787, dan KUL_1610291229 (De Sushi) dengan skor 0.785. Kuliner dengan
nilai paling tinggi merupakan kuliner yang direkomendasikan oleh sistem yaitu
KUL_1610281222 (Rumah Makan Pringsewu) dengan skor 0.863.
Perhitungan manual dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
User telah memilih kuliner sebagai berikut :
Gambar 4. 5Kuliner pilihan pengguna (1)
4 kuliner yang dipilih oleh user mempunyai nilai alternatif per kriteria
yang berbeda-beda. Nilai ini tergantung masukan nilai alternatif per kriteria dari
administrator. Khusus untuk kriteria Jarak, nilai kriteria jarak didapat dari lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
pengguna dengan lokasi setiap kuliner. Nilai kriteria jarak dalam satuan meter
(m).
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk memaksimalkan kriteria
ragam menu, fasilitas dan kenyamanan dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteri ragam menu,
fasilitas dan kenyamanan yaitu :
Gambar 4. 6 Normalisasi kriteria ragam menu (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Gambar 4. 7 Normalisasi kriteria Fasilitas (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
De Sushi :
Gambar 4. 8 Normalisasi kriteria kenyamanan (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk meminimalkan kriteria harga
dan jarak dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteria harga dan jarak
yaitu :
Gambar 4. 9 Normalisasi kriteria harga (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Gambar 4. 10 Normalisasi kriteria jarak (1)
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu :
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Maka didapat tabel kriteria ternormalisasi sebagai berikut :
Gambar 4. 11 kriteria ternormalisasi (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Keterangan :
c1 : kriteria ragammenu
c2 : kriteria fasilitas
c3 : kriteria kenyamanan
c4 : kriteria harga
c5 : kriteria jarak
Sebelumnya, pengguna telah memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria
yaitu :
Ragammenu : 20%
Fasilitas : 20%
Kenyamanan : 20%
Harga : 20%
Jarak : 20%
Bobot kepentingan setiap kriteria diatas diubah menjadi bentuk desimal dan
sehingga bernilai:
Ragammenu : 0.2
Fasilitas : 0.2
Kenyamanan : 0.2
Harga : 0.2
Jarak : 0.2
Setelah didapat tabel ternormalisasi per kriteria dan bobot kepentingan
setiap kriteria, maka dengan rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Akan dihitung hasil akhir rekomendasi kuliner :
The Waroengs Of Raminten
Rumah Makan Pringsewu:
Sushi Tei Gejayan :
De Sushi :
Sehingga didapat hasil akhir rekomendasi kuliner sebagai berikut :
The Waroengs Of Raminten : 0.6405
Rumah Makan Pringsewu : 0.8634
Sushi Tei Gejayan : 0.7867
De Sushi : 0.7851
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Contoh 2
Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Cafe. Pengguna
memilih 6 kuliner yang akan dibandingkan. Dalam hal ini, pengguna telah
memilih 6 kuliner untuk dibandingkan, yaitu
Gambar 4. 12 Pemilihan kuliner Pemilihan kuliner
Setelah itu sistem akan menghitung jarak antara pengguna dengan setiap
lokasi kuliner yang telah dipilih. Nilai jarak akan di masukkan pada kolom jarak
dibawah ini
Gambar 4. 13 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Pengguna lalu memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan
nilai : Keberagaman Menu 25%, Fasilitas 15%, Kenyamanan 10%, Harga 20%,
Jarak 30%.
Gambar 4. 14 Mengisi Bobot Kepentingan (2)
Gambar 4. 15 Hasil rekomendasi kuliner
Gambar diatas adalah hasil rekomendasi dengan menggunakan metode
SAW. Terlihat bahwa kuliner dengan id kuliner KUL_1610280302 (Susu Lovers
Café) mendapat skor 0.9375, KUL_1611100257 (Potus Et Cibus Cafe) dengan
skor 0.69056, dan KUL_1610280311 (Marry Anne ice cream) dengan skor
0.6873. Kuliner dengan nilai paling tinggi merupakan kuliner yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
direkomendasikan oleh sistem yaitu KUL_1610280302 (Susu Lovers Café)
dengan skor 0.9375.
Perhitungan manual dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
User telah memilih kuliner sebagai berikut :
Gambar 4. 16 Kuliner pilihan pengguna (2)
6 kuliner yang dipilih oleh user mempunyai nilai alternatif per kriteria
yang berbeda-beda. Nilai ini tergantung masukan nilai alternatif per kriteria dari
administrator. Khusus untuk kriteria Jarak, nilai kriteria jarak didapat dari lokasi
pengguna dengan lokasi setiap kuliner. Nilai kriteria jarak dalam satuan meter
(m).
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk memaksimalkan kriteria ragam
menu, fasilitas dan kenyamanan dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteri ragam menu,
fasilitas dan kenyamanan yaitu :
Gambar 4. 17 Normalisasi kriteria ragam menu
Susu Lovers Café :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Mary Anne ice cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Café Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Gambar 4. 18 Normalisasi kriteria Fasilitas
Susu Lovers Café :
Mary Anne ice cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Café Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Gambar 4. 19 Normalisasi kriteria kenyamanan
Susu Lovers Café :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mary Anne ice cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Café Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk meminimalkan kriteria harga
dan jarak dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteria harga dan jarak
yaitu :
Gambar 4. 20 Normalisasi kriteria harga
Susu Lovers Café :
Mary Anne ice cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Café Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Gambar 4. 21 Normalisasi kriteria jarak
Susu Lovers Café :
Mary Anne ice cream :
Potus Et Cibus Cafe :
Jasmine Café Bakery :
Djoeragan Susu :
Vian Cafe :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Maka didapat tabel kriteria ternormalisasi sebagai berikut :
Gambar 4. 22 kriteria ternormalisasi
Keterangan :
c1 : kriteria ragammenu
c2 : kriteria fasilitas
c3 : kriteria kenyamanan
c4 : kriteria harga
c5 : kriteria jarak
Sebelumnya, pengguna telah memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria
yaitu :
Ragammenu : 25%
Fasilitas : 15%
Kenyamanan : 10%
Harga : 20%
Jarak : 30%
Bobot kepentingan setiap kriteria diatas diubah menjadi bentuk desimal dan
sehingga bernilai:
Ragammenu : 0.25
Fasilitas : 0.15
Kenyamanan : 0.1
Harga : 0.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Jarak : 0.3
Setelah didapat tabel ternormalisasi per kriteria dan bobot kepentingan
setiap kriteria, maka dengan rumus :
Akan dihitung hasil akhir rekomendasi kuliner :
Susu Lovers Café :
=
Mary Anne ice cream :
=
Potus Et Cibus Cafe
=
Jasmine Café Bakery :
=
Djoeragan Susu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
=
Vian Cafe
=
Sehingga didapat hasil akhir rekomendasi kuliner (dipilih 4 rekomendasi teratas)
sebagai berikut :
Susu Lovers Café : 0.9375
Djoeragan Susu : 0.71267
Potus Et Cibus Cafe : 0.69056
Mary Anne ice cream : 0.68737
Hasil pengujian dari sistem dengan hasil perhitungan manual yang
menunjukan kecocokan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem berjalan dengan
baik sesuai dengan rancangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
4.2 Pengujian Terhadap Kriteria Kuliner
Pengujian ini bertujuan untuk mencari kriteria kuliner yang menjadi dasar
seseorang memilih lokasi kuliner. Pengujian ini dilakukan terhadap 16
orang(r1...rn) sebagai konsumen kuliner yang diambil secara acak. Pengujian ini
menggunakan 5 skala yang masing-masing mempunyai nilai sebagai berikut :
Tabel 4. 1Skala Pengujian
Nama Skala Skor
STS (sangat tidak setuju) 1
TS (tidak setuju) 2
R (ragu-ragu) 3
S (setuju) 4
SS (sangat setuju) 5
maka didapat jawaban dari kuisioner sebagai berikut :
1. Banyaknya pilihan menu
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5
Skor Total = 71
2. Rasa dan tampilan menu yang menarik
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 3 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
Skor Total = 56
3. Ketersediaan Fasilitas umum (Wifi, Halaman Parkir, WC) memadai
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5
Skor Total = 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
4. Tempat kuliner yang bersih dan nyaman
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4
Skor Total = 72
5. Konsep tempat kuliner yang baik
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4
Skor Total = 59
6. Harga menu yang terjangkau
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 5 5 3
Skor Total = 69
7. Keramahan petugas/pelayan tempat kuliner
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
Skor Total = 59
8. Kemudahan dalam memesan menu
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3
Skor Total = 53
9. Jarak tempat kuliner dengan lokasi dimana user berada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 3
Skor Total = 68
10. Popularitas suatu tempat kuliner
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
3 4 4 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3
Skor Total = 57
11. Adanya hiburan (Live Acoustic, Televisi dll)untuk menghibur pengunjung
r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 5 5 3 3 3
Skor Total = 52
Dari hasil pengujian, maka didapat 5 kriteria dengan skor tertinggi yaitu :
Tabel 4. 2 Hasil Kriteria Pilihan
Kriteria pilihan Skor
Banyaknya pilihan menu 71
Ketersediaan Fasilitas umum (Wifi, Halaman Parkir, WC) memadai 68
Tempat kuliner yang bersih dan nyaman 72
Harga menu yang terjangkau 69
Jarak tempat kuliner dengan lokasi dimana user berada 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
4.3 Analisis Hasil Uji coba Perangkat Lunak (Alpha Test)
Pengujian yang dilakukan oleh pihak pengembang sistem terhadap unjuk
kerja dari sistem ini dapat bekerja dengan baik untuk : membuat perekomendasian
lokasi kuliner sesuai kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna disertai
dengan informasi-informasi tambahana(rute, gambar menu dll) dan membantu
pemilik kuliner dalam pemasaran kuliner mereka.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Sistem sebagai berikut :
Kelebihan SPK Kuliner adalah :
Pengguna dapat membandingkan lokasi kuliner untuk mendapat
rekomendasi kuliner.
Pengguna mendapatkan output lokasi kuliner dengan tampilan peta,
lengkap dengan rute direction.
Pemilik kuliner dapat mendaftarkan kuliner dengan menginputkan nama
kuliner, koordinat, alamat, informasi kuliner dll dengan baik.
Kekurangan SPK Kuliner adalah :
Daftar kuliner yang ditampilkan dan kuliner yang ada di peta belum
dihubungkan, sehingga pengguna sulit untuk menentukan kuliner yang
akan dibandingkan.
Validitas lokasi kuliner dengan Google Street view sangat tergantung dari
waktu update dari gambar Google Maps.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
0
2
4
6
8
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju SangatTidak Setuju
5
7
2
Grafik Pertanyaan 1
Frekuensi
4.4 Analisis Hasil Uji Terhadap Pengguna (Betha Test)
4.4.1 Pengujian Sistem oleh Pemilik Kuliner
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap 14 pemilik kuliner yang
diambil secara acak, maka didapatkan jawaban dari kuisioner berikut :
1. Sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses pemasaran kuliner di
Yogyakarta
Tabel 4. 3 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 1
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 5 20
Setuju 3 7 21
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 45
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.214
Gambar 4. 23 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
0
2
4
6
8
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
3
8
3
0 0
Grafik Pertanyaan 2
Frekuensi
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan
sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses pemasaran kuliner. Hal
ini dibuktikan dengan 5 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 11
orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.214
(skala 0-4).
2. Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan kebutuhan
pemasaran kuliner
Tabel 4. 4 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 2
Gambar 4. 24 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner Pertanyaan 2
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 2 diatas maka disimpulkan
sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan kebutuhan
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 8 24
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 42
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
3
10
1
Grafik Pertanyaan 3
Frekuensi
pemasaran kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai
sangat setuju dan 8 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga
mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
3. Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses pemasaran suatu lokasi
kuliner
Tabel 4. 5 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 3
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 1 2
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 44
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.143
Gambar 4. 25 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 3
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 3 diatas maka disimpulkan
sistem ini menghemat waktu dalam proses pemasaran kuliner. Hal ini
dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
3
9
2
0 0
Grafik Pertanyaan 4
Frekuensi
dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.143
(skala 0-4).
4. Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah.
Tabel 4. 6 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 4
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 4 12
Setuju 3 3 27
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 43
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.0714
Gambar 4. 26 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 4
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 4 diatas maka disimpulkan
menu-menu pada sistem ini dapat digunakan dengan mudah. Hal ini
dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 9 orang
dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.0714
(skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju SangatTidak Setuju
3
10
1 0 0
Grafik Pertanyaan 5
Frekuensi
5. Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner pada sistem
ini mudah untuk dimengerti pemilik kuliner
Tabel 4. 7 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 5
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 1 2
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 44
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.143
Gambar 4. 27 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 5
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 5 diatas maka disimpulkan
sistem ini mempunyai langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan
lokasi kuliner pada sistem ini yang mudah dipahami. Hal ini dibuktikan
dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 14
responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.143 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
0
2
4
6
8
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
3
8
3
0 0
Grafik Pertanyaan 6
Frekuensi
6. Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam
menggunakan sistem
Tabel 4. 8 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 6
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 8 24
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 45
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 28 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 6
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 6 diatas maka disimpulkan
petunjuk-petunjuk pada sistem ini mempermudah pengguna dalam
menggunakan sistem. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden
menilai sangat setuju dan 8 orang dari 14 responden menilai setuju
sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
2
10
2
Grafik Pertanyaan 7
Frekuensi
7. Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
Tabel 4. 9 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 7
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 2 8
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 42
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 29 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 7
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 7 diatas maka disimpulkan
sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Hal ini dibuktikan
dengan 2 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 14
responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
3
10
1 0 0
Grafik Pertanyaan 8
Frekuensi
8. Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi kuliner
Tabel 4. 10 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 8
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 1 2
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 44
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.143
Gambar 4. 30 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 8
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 8 diatas maka disimpulkan
bahwa pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi
kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat
setuju dan 10 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat
nilai skor 3.143 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
0
1
2
3
4
5
6
7
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
4
7
3
Grafik Pertanyaan 9
Frekuensi
9. Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada
menggunakan pemasaran kuliner secara manual/konvensional
Tabel 4. 11 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 9
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 4 16
Setuju 3 7 21
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 43
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.0714
Gambar 4. 31 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 9
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 9 diatas maka disimpulkan
pemilik kuliner lebih suka menggunakan sistem ini daripada
menggunakan pemasaran kuliner secara manual/konvensional. Hal ini
dibuktikan dengan 4 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 7 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
2.800
2.900
3.000
3.100
3.200
3.300 3.214
3.000
3.143
3.071
3.143
3.000 3.000
3.143
3.071
Hasil Perhitungan Kuisioner Pemilik Kuliner
dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.0714
(skala 0-4).
Berdasarkan hasil kuisioner pemilik kuliner yang terdiri dari 9
pertanyaan diatas, maka dapat diambil nilai skor yang telah diolah dan
ditampilkan dengan grafik :
Gambar 4. 32 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
02468
1012
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
3
10
2
Grafik Pertanyaan 1
Frekuensi
4.4.2 Pengujian Sistem oleh Pengguna
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap 15 pengguna yang diambil
secara acak, maka didapatkan jawaban dari kuisioner berikut :
1. Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi kuliner di Yogyakarta
Tabel 4. 12 Kuisioner Pengguna pertanyaan 1
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 46
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.067
Gambar 4. 33 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 1
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini membantu
dalam merekomendasikan kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15
responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai
setuju sehingga mendapat nilai skor 3.067 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
1
10
4
Grafik Pertanyaan 2
Frekuensi
2. Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria pemilihan kuliner
pengguna
Tabel 4. 13 Kuisioner Pengguna pertanyaan 2
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 1 4
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 4 8
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 42
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 2.8
Gambar 4. 34 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 2
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 2 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini mempunyai
kriteria yang sesuai dengan kriteria user dalam memilih kuliner. Hal ini
dibuktikan dengan 1dari 15 responden menilai sangat setuju dan 10 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
0
2
4
6
8
10
12
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
2
11
2
Grafik Pertanyaan 3
Frekuensi
dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 2.8 (skala
0-4).
3. Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian suatu lokasi kuliner
yang diinginkan pengguna
Tabel 4. 14 Kuisioner Pengguna pertanyaan 3
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 9 27
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 46
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 35 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 3
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 3 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini menghemat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
02468
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
4
10
1
Grafik Pertanyaan 4
Frekuensi
waktu dalam pencarian suatu kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 2 dari 15
responden menilai sangat setuju dan 11 orang dari 15 responden menilai
setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
4. Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah.
Tabel 4. 15 Kuisioner Pengguna pertanyaan 4
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 4 16
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 1 2
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 48
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.2
Gambar 4. 36 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 4
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 4 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini dapat
digunakan dengan mudah. Hal ini dibuktikan dengan 4 dari 15 responden
menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai setuju
sehingga mendapat nilai skor 3.2 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
0123456789
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
3
9
3
Grafik Pertanyaan 5
Frekuensi
5. Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini mudah untuk
dimengerti pengguna
Tabel 4. 16 Kuisioner Pengguna pertanyaan 5
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 9 27
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 46
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 37 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 5
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 5 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini mudah
untuk dimengerti. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai
sangat setuju dan 9 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga
mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
0
1
2
3
4
5
6
7
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju SangatTidak Setuju
3
7
5
Grafik Pertanyaan 6
Frekuensi
6. Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam
menggunakan sistem
Tabel 4. 17 Kuisioner Pengguna pertanyaan 6
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 7 21
Ragu-ragu 2 5 10
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 43
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 2.867
Gambar 4. 38 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 6
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa petunjuk-petunjuk di
dalam sistem mempermudah user dalam menggunakan sistem. Hal ini
dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 7 orang
dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 2.867
(skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju SangatTidak Setuju
3
10
2
Grafik Pertanyaan 7
Frekuensi
7. Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
Tabel 4. 18 Kuisioner Pengguna pertanyaan 7
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 10 30
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 46
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3.067
Gambar 4. 39 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 7
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 7 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini memiliki
tampilan yang menarik. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden
menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai setuju
sehingga mendapat nilai skor 3.067 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
0
2
4
6
8
10
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
3
9
3
Grafik Pertanyaan 8
Frekuensi
8. Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil rekomendasi kuliner
Tabel 4. 19 Kuisioner Pengguna pertanyaan 8
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 3 12
Setuju 3 9 27
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 46
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 40 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 8
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa mereka puas dengan
hasil rekomendasi kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden
menilai sangat setuju dan 9 orang dari 15 responden menilai setuju
sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
02468
1012
SangatSetuju
Setuju Ragu-ragu TidakSetuju
SangatTidakSetuju
2
11
2
Grafik Pertanyaan 9
Frekuensi
9. Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada
menggunakan pencarian kuliner secara manual/konvensional
Tabel 4. 20 Kuisioner Pengguna pertanyaan 9
Jawaban Bobot
(0-4)
Jumlah
responden Nilai
Sangat Setuju 4 2 8
Setuju 3 11 33
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak Setuju 1 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0
TOTAL 14 45
Nilai Akhir Total nilai/total
responden 3
Gambar 4. 41 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 9
Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka
disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju penggunaan sistem ini lebih
disukai dibanding dengan cara konvensional/manual. Hal ini dibuktikan
dengan 2 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 11 orang dari 15
responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
2.50
2.70
2.90
3.10
3.30
3.07
2.80
3.00
3.20
3.00
2.87
3.07 3.00 3.00
Hasil Perhitungan Kuisioner pengguna
Berdasarkan hasil kuisioner Pengguna yang terdiri dari 9
pertanyaan diatas, maka dapat diambil nilai skor yang telah diolah dan
ditampilkan dengan grafik :
Gambar 4. 42 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pengguna
4.5 Kelebihan Sistem
1. Pengguna dapat membandingkan lokasi kuliner untuk mendapat
rekomendasi kuliner sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
sistem.
2. Pengguna mendapatkan output lokasi kuliner dengan tampilan peta,
lengkap dengan rute direction.
4.6 Kekurangan Sistem
1. Daftar kuliner yang ditampilkan dan kuliner yang ada di peta belum
dihubungkan, sehingga pengguna sulit untuk menentukan kuliner yang
akan dibandingkan.
2. Validitas lokasi kuliner dengan Google Street view sangat tergantung
dari waktu update dari gambar google maps.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan, pembangunan dan uji coba Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan Rekomendasi Kuliner Di Yogyakarta
Menggunakan Metode SAW Terintegrasi Google Maps dapat disimpulkan
bahwa:
1. Sistem yang dibangun sudah sesuai dengan rancangan dan dapat berjalan
dengan baik.
2. Berdasar hasil uji coba dengan pengguna dan pemilik kuliner, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem pendukung pengambilan keputusan ini dapat
memasarkan kuliner dengan baik dan mampu memberikan rekomendasi
kuliner berdasarkan bobot kepentingan yang dimasukkan oleh pengguna,
yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih kuliner
3. Sistem ini meningkatkan efisiensi user dalam memilih lokasi kuliner.
5.2 Saran
Untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut disarankan untuk:
1. Pemilihan lokasi kuliner menggunakan CSS dengan fungsi hover, yang
memungkinkan pemilihan lokasi kuliner dapat singkron dengan pemilihan
lokasi di peta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
DAFTAR PUSTAKA
Bertram, Dane. 2007. “Likert Scales Are The Meaning of Life”.
http://poincare.matf.bg.ac.rs/~kristina/topic-dane-likert.pdf. Diakses pada tanggal
26 Agustus 2016 pkl. 10.30.
Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg. (2005). Database Systems : A Practical
Approach To Design, Implamentation, And Management, Fourth Edition. USA :
Pearson Education Limited.
Connolly, Thomas & Begg, Carolyn. (2002). Database Systems :A Practical
Approach to Design, implementation and management. Third Edition. Addision
Wesley, England.
Ichtiara, Cita. 2008. "Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG)
Universitas Indonesia (UI) Berbasis Web Dengan Menggunakan Google Maps
API", Skripsi, Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro Universitas
Indonesia.
Kusuma, Stephanus Wijaya nata. 2016 . "Sistem Informasi Geografis Penataan
Sekolah Dasar dan Pemindahan Guru Studi Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Magelang", Skripsi, Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kusumadewi, Sri., dkk. 2006. Fuzzy-Attribute Decision Making(Fuzzy MADM).
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Marsum, W.A., Sistem Pelayanan Makanan dan Minuman secara
Internasional(Food and Beverages Service). Yogyakarta :Andi Offset. 1985
Putri, Tri Pina. 2016. "Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan
Kamera DSLR Menggunakan Metode SAW", Skripsi, Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Sparague, R. H. and Watson H. J. 1993. Decision Support Systems: Putting
Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall.
Statistik Kepariwisataan DIY, 2014
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Graha ilmu
Turban, Efraim., dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Whitten. Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin. 2001. System Analysis
and Design Methods 5th edition. New York : The McGraw-Hill Companies, In
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
KUISIONER
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI
GOOGLE MAPS
Nama :
Tanggal :
Status : Pemilik Kuliner
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda centang ( ) atau tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan
jawaban, dengan keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
R : Ragu-ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses
pemasaran kuliner di Yogyakarta
2 Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan
kebutuhan pemasaran kuliner
3 Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses
pemasaran suatu lokasi kuliner
4 Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat
digunakan dengan mudah.
5 Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi
kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti
pemilik kuliner
6 Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah
pengguna dalam menggunakan sistem
7 Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8 Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran
lokasi kuliner
9 Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem
ini daripada menggunakan pemasaran kuliner secara
manual/konvensional
Saran :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Skor Kuisioner Pemilik Kuliner
No Pernyataan Skor
1 Sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses
pemasaran kuliner di Yogyakarta 3.214
2 Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan
kebutuhan pemasaran kuliner 3.000
3 Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses pemasaran
suatu lokasi kuliner 3.143
4 Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan
dengan mudah. 3.0714
5 Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner
pada sistem ini mudah untuk dimengerti pemilik kuliner 3.143
6 Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna
dalam menggunakan sistem 3.000
7 Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. 3.000
8 Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi
kuliner 3.143
9 Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini
daripada menggunakan pemasaran kuliner secara
manual/konvensional
3.0714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI
GOOGLE MAPS
Nama :
Tanggal :
Status : Pengguna
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda centang ( ) atau tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan
jawaban, dengan keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
R : Ragu-ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi
kuliner di Yogyakarta
2 Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan
kriteria pemilihan kuliner pengguna
3 Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian
suatu lokasi kuliner yang diinginkan pengguna
4 Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat
digunakan dengan mudah.
5 Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini
mudah untuk dimengerti pengguna
6 Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah
pengguna dalam menggunakan sistem
7 Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8 Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil
rekomendasi kuliner
9 Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem
ini daripada menggunakan pencarian kuliner secara
manual/konvensional
Saran :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Skor Kuisioner Pengguna Sistem
No Pernyataan Skor
1 Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi kuliner di
Yogyakarta 3.067
2 Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria
pemilihan kuliner pengguna
2.800
3 Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian suatu
lokasi kuliner yang diinginkan pengguna
3.000
4 Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan
dengan mudah.
3.200
5 Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini mudah
untuk dimengerti pengguna
3.000
6 Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna
dalam menggunakan sistem
2.867
7 Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. 3.067
8 Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil rekomendasi
kuliner
3.000
9 Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini
daripada menggunakan pencarian kuliner secara
manual/konvensional
3.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
A. Implementasi Basis Data
Implementasi basis data menggunakan MySQL dipergunakan untuk
menunjang sistem yang dibangun. implementasi basis data terdiri dari tabel-tabel
yang telah dirancang pada bab III.
berikui ini adalah query pembuatan basis data :
Implementasi tabel Datakuliner
Implementasi tabel Kulineradmin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi tabel kulinerpemilik
Implementasi tabel kuliner_gambar
Implementasi tabel kulinerkategori
Implementasi tabel kulinerkomentar
Implementasi tabel kulineralternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi tabel alternatifkriteria
Implementasi tabeler i kulinerkriteria
Implementasi tabel tampungpilihan
Implementasi tabel tampungbobot
Implementasi tabel tampunghasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Implementasi Sistem
Halaman Utama
Halaman ini digunakan sebagai halaman awal yang akan tampil ketika
pengguna atau pemilik kuliner membuka web kuliner ini. Untuk mengakses map
dan melaksanakan proses rekomendasi kuliner, klik tombol Jelajahi Kuliner.
Untuk mendaftarkan kuliner atau masuk sebagai admin klik pojok kanan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi Administrator
Halaman Login Administrator digunakan administrator untuk
login. Administrator mempunyai username : [email protected] dan
password : admin. Script kode pada halaman login administrator sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi FrontpageAdmin
Halaman Utama administrator berupa tombol tombol yang
mengarah ke fungsi-fungsi administrator antara lain : verifikasi kuliner,
kelola data kuliner, kelola komentar dan rating, dan alternatif spk.
Verifikasi Kuliner
Verifikasi kuliner oleh administrator diperlukan untuk
memverifikasi apakah tempat kuliner yang telah dimasukkan oleh pemilik
kuliner merupakan tempat kuliner yang valid. Ketika suatu kuliner sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diverifikasi, maka tombol akan berwarna biru dengan tulisan
“Terverifikasi”.
Halaman verifikasi kuliner selanjutnya menampilkan maps dengan
marker lokasi kuliner tertentu. Administrator bisa mengklik fasilitas
Google Street View(Lingkaran), lalu tempatkan disekitar marker. Bila
Google Street View menampilkan lokasi suatu kuliner yang cocok dengan
kuliner yang dimasukkan oleh pemilik kuliner, maka administrator dapat
mengklik tombol Verifikasi. Script kode untuk halaman verifikasi kuliner
adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelola Data Kuliner
Administrator dapat melihat data kuliner yang dimasukkan oleh
pemilik kuliner. Data kuliner yang ditampilkan meliputi idlokasikuliner,
kategori, namalokasi, pemilik, alamat, koordinat, rentang harga,
last_update, email pemilik kuliner. Admin dapat mencari kuliner tertentu
dengan memasukkan id kuliner.
Script kode lihat data kuliner adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Administrator juga dapat menghapus data kuliner dengan mengklik
tombol delete seperti gambar di bawah ini :
Script code untuk menghapus datakuliner oleh administrator adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelola Data Komentar dan Rating
Adminstrator dapat melihat komentar dan rating yang telah
diberikan user/pengguna sistem. User juga dapat mencari suatu komentar
dengan memasukkan idkomentar(idkuliner dimana user memasukkan
komentar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Administrator juga dapat mendelete komentar yang telah dimasukkan oleh
user. Berikut adalah script kode untuk menghapus komentar.
Penambahan Data Alternatif
Administrator dapat menambahkan nilai alternatif untuk setiap kuliner
yang telah diverifikasi oleh administrator. Administrator harus mencari data
kuliner mana yang akan ditambahkan nilai alternatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah itu dengan melihat info data kuliner (keberagaman makanan,
keberagaman minuman, fasilitas dan rentang harga), administrator mengisi bobot
alternatif. Untuk nilai kriteria kenyamanan, nilai yang diisikan administrator
bernilai 3 (cukup).
Script kode penambahan alternatif sebagai berikut :
Lihat Data Alternatif Kriteria
Administrator dapat mengedit nilai alterntif kuliner dengan
mencari kuliner mana yang akan diedit nilainya. Selanjutnya nilai-nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alterntif kuliner ini dapat berubah seiring dengan masukan komentar dan
rating dari user/pengguna sistem.
Implementasi Pemilik Kuliner
Daftar Akun Kuliner
Halaman Login Pemilik Kuliner digunakan pemilik kuliner untuk
login. Pemilik kuliner mempunyai username dan password yang berbeda-
beda tergantung dari email yang dimasukkan oleh pemilik kuliner sewaktu
mendaftar.
Halaman ini digunakan untuk mendaftarkan akun untuk registrasi
kuliner. Pendaftaran akun meliputi nama depan, nama belakang, email,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
password, nomor telpon dan gender. Script kode penambahakan akun
sebagai berikut :
Halaman Utama Pemilik Kuliner
Halaman ini digunakan oleh pemilik kuliner sebagai halaman
pertama setelah proses login. Terdapat 2 tombol utama yang berada di
tengah-tengah halaman, yaitu tombol “Tambah Kuliner” dan tombol “Edit
Informasi Pribadi”. Tombol “Tambah Kuliner” akan berubah menjadi
tombol “Edit Kuliner” jika pemilik kuliner telah menambahkan kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar kuliner
Halaman ini digunakan untuk menambahkan data kuliner ke dalam
database. Data kuliner yang akan disubmit pada halaman ini adalah
kategori kuliner, nama tempat, nama pemilik, alamat, nomor telepon dan
koordinat dari lokasi kuliner. Setelah di klik tombol submit, akan
diarahkan ke tambah informasi. Script kodenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar informasi kuliner
Halaman ini merupakan lanjutan dari halaman tambah kuliner
sebelumnya. Pemilik kuliner akan menginputkan informasi lain/informasi
tambahahan tentang kuliner, keberagamanan menu makanan,
keberagamanan minuman, fasilitas di tempat kuliner dan rentang harga.
Script codenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penambahan Foto
Penambahan foto digunakan untuk menambahkan gambar(menu
makan, fasilitas dll) yang akan ditampilkan di halaman
tampilkuliner_fix.php. maksimal foto yang dimasukkan yaitu 4. Script
kodenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Edit informasi pribadi pemilik kuliner
Edit informasi digunakan untuk mengedit informasi pribadi dari
pemilik kuliner yang telah dimasukkan pada saat pendaftaran akun kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Edit data kuliner
Halaman ini digunakan untuk mengedit informasi kuliner.
Halaman ini juga, pemilik kuliner dapat mengedit informasi seperti
kebeargaman menu, keberagaman minuman, fasilitas dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar diatas adalah script code edit informasi kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi User/Pengguna Sistem
Proses Pemilihan Kuliner
Halaman ini digunakan sebagai halaman awal user yang akan
melakukan proses SPK atau sekedar melihat informasi kuliner dari suatu
tempat kuliner. Jika ingin melakukan proses SPK, user harus
membandingkan 10 kuliner sesuai kategori kuliner yang dipilih user.
Setelah memilih kuliner, lalu user mengklik tombol Bandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar dibawah ini adalah proses untuk menampilkan data marker
di dalam peta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Proses mendapatkan nilai kriteria jarak
Halaman ini adalah lanjutan dari halaman pemilihan kuliner
sebelumnya. Pada halaman ini, user akan mendapat nilai nilai jarak ini
dihitung dari jarak dimana user berada dengan setiap lokasi kuliner yang
telah dipilih. Setelah itu, user mengklik tombol pembobotan untuk
melakukan proses input bobot kepentingan kriteria. Berikut script kode
untuk mendapatkan jarak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembobotan kriteria
Setelah mendapatkan nilai kriteria jaral, maka user diarahkan ke
halaman input bobot kepentingan tiap kriteria. Proses memasukkan bobot
ini harus berjumlah 100. Berikut adalah script kode pembobotan kriteria :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil rekomendasi
. halaman ini akan ditampilkan hasil rekomendasi kuliner yang telah
diolah oleh sistem menggunakan metode SAW(Simple Additive
Weighting). Akan ditampilkan lokasi kuliner melalui tabel dan
maps(Google Maps). Tabel yang ditampilkan dilengkapi dengan nilai skor
setiap kuliner. Skor tertinggi merupakan kuliner yang paling
direkomendasikan untuk dikunjungi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut adalah script kode untuk menghasilkan rekoendasi kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI