sistem neraca nasional dan produk domestik bruto (snn & pdb)

51
Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB) Etjih Tasriah ([email protected] – Kasi Neraca PEK BPS RI)

Upload: latham

Post on 08-Feb-2016

594 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB). Etjih Tasriah ( [email protected] – Kasi Neraca PEK BPS RI). Bagian 1. Pengertian SNA Bagian 2.Unit Statistik dan Klasifikasi Bagian 3. PDB dalam SNA 2008 Bagian 4. Kebutuhan Data PDB. BAGIAN 1. PENGERTIAN SNA - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)Etjih Tasriah ([email protected] – Kasi Neraca PEK BPS RI)

Page 2: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Bagian 1. Pengertian SNA

Bagian 2.Unit Statistik dan Klasifikasi

Bagian 3. PDB dalam SNA 2008

Bagian 4. Kebutuhan Data PDB

Page 3: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

BAGIAN 1. PENGERTIAN SNA

A. SEJARAHB. PENGERTIANC. MANFAATD. PERUBAHAN SNA08E. RINGKASAN BAB-BAB

Page 4: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

A. SEJARAH SNA

Page 5: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Sistem Neraca Nasional 2008 (System of National Accounts 2008) atau SNA 2008 merupakan suatu sistem neraca yang diperbaharui atau revisi dari sistem neraca sebelumnya (SNA 1993). Sejak pertama kali diterbitkan lima puluh tahun yang lalu SNA 2008 ini merupakan versi yang ke lima.

Page 6: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Historic Versions of the System of National Accounts

The broad objective of the System of National Accounts (SNA) is to provide a comprehensive conceptual and accounting framework for compiling and reporting macroeconomic statistics for analysing and evaluating the performance of an economy.

The origins of the SNA trace back to the 1947 Report of the Sub-Committee on National Income Statistics of the League of Nations Committee of Statistical Experts under the leadership of Richard Stone.

The 1953 SNA was published under the auspices of the UNSC. It consisted of a set of six standard accounts and a set of 12 standard tables presenting detail and alternative classifications of the flows in the economy

The 1968 SNA extended the scope of the national accounts substantially by; adding input-output accounts and balance sheets; giving more attention to estimates at constant prices; and making a comprehensive effort to bring the SNA and the Material Product System (MPS) closer together.

The 1993 SNA represents a major advance in national accounting and embodies the result of harmonizing the SNA and other international statistical standards more completely than in previous versions.

The 2008 SNA, which is an update of the 1993 SNA, addresses issues brought about by changes in the economic environment, advances in methodological research and the needs of users.

Page 7: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Revisi SNA 1993 dilakukan dengan pertimbangan:

a) kondisi ekonomi di banyak negara telah berubah secara signifikan sejak awal 1990-an,

b) banyak penelitian telah menghasilkan perbaikan pada metoda pengukuran komponen neraca yang dianggap sulit,

c) konsistensi dengan manual lain yang terkait, seperti neraca pembayaran, statistik keuangan pemerintah, statistik moneter dan finansial.

Page 8: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

B. PENGERTIAN SNA

Page 9: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

System of National Accounts (SNA) adalah standar rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan penghitungan konvensional berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi.

Page 10: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Rekomendasi yang dimaksud diwujudkan dalam bentuk konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca berstandar internasional, seperti neraca produksi, neraca konsumsi dan balance sheet, termasuk PDB.

Page 11: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

C. MANFAAT SNA

Page 12: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

1. Memonitor perilaku ekonomi

Agregat pokok dalam SNA, seperti PDB dan PDB per kapita secara luas digunakan para analis, politikus, media masa, masyarakat bisnis sebagai ringkasan indikator aktivitas ekonomi dan kesejahteraan. Perubahan agregat yang dihubungkan dengan harga dan volume digunakan untuk evaluasi kinerja perekonomian dan menilai keberhasilan atau kegagalan kebijakan ekonomi oleh pemerintah.

Page 13: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Economic Performance Indicators

Page 14: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Economic Performance Indicators - 2

Page 15: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

2. Analisis makro ekonomi

Neraca Nasional juga digunakan untuk mengamati hubungan sebab akibat dalam suatu perekonomian. Analisis tersebut biasanya dilakukan untuk mengestimasi parameter dari hubungan fungsional antar variabel ekonomi dengan menerapkan metoda ekonometrik terhadap data time series neraca nasional. Jenis model makroekonomi yang digunakan untuk perkiraan bervariasi antar negara tergantung latar belakang dan tujuan analisis.

Page 16: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

3. Perbandingan internasional

SNA telah digunakan untuk laporan internasional tentang data neraca nasional yang sesuai dengan standar, konsep, definisi, dan klasifikasi yang diterima secara internasional. Data yang dihasilkan digunakan sebagai perbandingan internasional mengenai volume dari agregat utama, seperti PDB atau PDB per kapita, dan juga untuk membandingkan strukturnya seperti rasio investasi, dan rasio pajak atau pengeluaran pemerintah terhadap PDB. Hasil perbandingan digunakan oleh ekonom, jurnalistik, atau analisis mengevaluasi kinerja perekonomian terhadap perekonomian lain.

Page 17: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

D. PERUBAHAN SNA 2008

Page 18: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

1. HartaPerlakuan atas harta yang sebelumnya dikenal sebagai ”harta tak berwujud yang diproduksi” (intangible produced assets) saat ini dikenal sebagai ”intellectual property product” sudah diklarifikasi dan diperluas. Beragam jenis harta ini sering kali dilihat sebagai pertanda dari “ekonomi baru”, misalnya terkait hak paten (property right) establishment dalam bentuk yang disamakan dan sebagainya.

Perlakuan terhadap databases serta master dan salinannya telah dimodifikasi, juga diperkenalkan prinsip dari perlakukan terhadap biaya penelitian dan pengembangan sebagai bagian dari pembentukan modal.

Page 19: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

2. Sektor Finansial

Rekomendasi baru terhadap sektor finansial ditetapkan dalam rangka mengantisipasi perkembangan ekonomi yang berubah dengan cepat. Secara khusus, SNA 2008 menyajikan ikhtisar menyeluruh tentang jasa finansial.

Pengukuran terhadap jasa asuransi non-jiwa juga telah dilakukan modifikasinya, guna memperoleh perkiraan yang lebih masuk akal atas kejadian ekstrim (seperti gempa bumi) yang mengakibatkan pembayaran klaim dalam jumlah besar.

Demikian halnya dengan perlakuan terhadap kejadian kredit macet telah diperluas.

Jasa perantara keuangan diukur secara tidak langsung melalui metoda yang dikenal sebagai FISIM. Perbaikan terhadap metoda tersebut telah dilakukan berdasarkan pengalaman dalam menerapkan SNA 1993.

Page 20: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

3. Globalisasi dan issue yang terkait

Perlakuan terhadap stok dan flow merupakan karakteristik dari globalisasi ekonomi yang telah diklarifikasi dan dielaborasi.

Perlakuan terhadap penggunaan uang dalam perjalanan orang ke luar negeri sudah diperluas dengan cakupan flow yang lebih dekat dengan kenyataan ekonomi.

Penerapan prinsip perubahan kepemilikan barang telah dibuat secara universal, sehingga menghasilkan perubahan dalam pencatatan aktivitas perdagangan dan pengiriman barang ke luar negeri maupun di dalam negeri dan kemudian kembal ke pemilik.

Page 21: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

4. Sektor pemerintahan umum dan sektor publik

Beberapa prinsip telah diperjelas dan diperbaiki guna merespon perkembangan standar akuntansi pemerintahan.

Kedudukan sektor pemerintah dan sektor publik di antara sektor lainnya dalam perekonomian juga telah diperjelas.

Perlakuan terhadap dividen utama yang dibayar perusahaan publik dan suntikan modal ke perusahaan publik telah diperjelas.

Page 22: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

5. Sektor informal

SNA 2008 berisi bab yang membahas masalah

pengukuran aktivitas yang dilakukan

rumahtangga yang bersifat informal (informal

sector), dan aktivitas di luar pengukuran statistik

formal yang disebut ekonomi yang tidak teramati

(un-observed economy).

Page 23: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

E. RINGKASAN BAB-BAB SNA 2008(CAKUPAN SNA 2008)

Page 24: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Bagian I: Bab 1 s/d Bab 17

pendahuluan dan ikhtisar, konsep-konsep dasar (actor, activity,

action), jenis-jenis neraca , serta tabel-tabel dan integrasinya

Bagian II : Bab 18 s/d Bab 29

elaborasi berbagai aspek neraca, seluk beluk penyajian neraca,

dan penjelasan tetang perluasan yang dimungkinkan guna

meningkatkan penggunaan neraca sesuai tujuan yang lebih

luas

Page 25: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Bab 1: PendahuluanBab 2: IkhtisarBab 3: Stok, flow, dan aturan pencatatanBab 4: Unit institusi dan sektorBab 5: Enterprises, establishment, dan industriesBab 6: Neraca produksi Bab 7: Neraca distribusi pendapatanBab 8: Neraca redistribusi pendapatanBab 9: Neraca penggunaan pendapatanBab 10: Neraca modalBab 11: Neraca finansialBab 12: Neraca perubahan lain dalam hartaBab 13: Neraca akhir tahunBab 14: Tabel penyediaan dan penggunaan (SUT) serta Neraca barang dan jasa.Bab 15: Pengukuran harga dan volumeBab 16: Neraca ringkas dan integrasiBab 17: Beberapa isue dalam Asuransi dan Dana PensiunBab 18: Mengelaborasi dan menyajikan neracaBab 19: Penduduk dan input tenaga kerjaBab 20: Jasa kapital dan neraca nasionalBab 21: Mengukur aktivitas perusahaanBab 22: Sektor pemerintahan umum dan publik.Bab 23: Lembaga nir-labaBab 24: Sektor rumahtangga.Bab 25: Aspek informal dalam perekonomianBab 26: Neraca luar negeri dan hubungannya dengan neraca pembayaranBab 27: Hubungan antara statistik moneter dan neraca arus danaBab 28: Analisis Input-output dan analisis matriks lainnyaBab 29: Neraca Satelit dan perluasan lainnya

Page 26: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Bagian 2. Unit Statistik dan Klasifikasi

Page 27: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

A. Unit Institusi dan Sektor Institusi

B. Enterprises, establishmentdan industries

C. Klasifikasi

Page 28: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

SNA ditujukan untuk merekam atau mengukur apa yang terjadi dalam perekonomian di antara berbagai pelaku ekonomi, dan untuk tujuan tertentu. Dengan kata lain SNA dirancang untuk menyediakan informasi tentang perilaku unit institusi dan aktivitasnya dalam bentuk neraca.

A.Unit Institusi dan Sektor Institusi

Page 29: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Unit fundamental dalam SNA adalah entitas ekonomi atau unit institusi yang atas namanya dapat memiliki aset dan kewajiban serta terlibat dalam aktivitas ekonomi (produksi, konsumsi, dan akumulasi) dan melakukan transaksi dengan entitas lain.

Di dalam perekonomian ada dua jenis entitas yang memenuhi syarat sebagai unit institusi, yaitu individu atau kelompok individu dalam rumahtangga dan entitas hukum atau social (korporasi, LNP dan Pemerintah).

Page 30: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Unit institusi yang dimaksud merupakan residen dalam suatu perekonomian, yang dikelompok kan dalam lima sektor sebagai berikut:

a. Sektor Korporasi non-finansial b. Sektor Korporasi finansial c. Sektor Pemerintahan umumd. Sektor Lembaga non-profit yang

melayani rumahtangga (LNPRT) e. Sektor Rumahtangga

Page 31: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

1.Neraca Produksi2. Neraca turunan pendapatan3. Neraca alokasi pendapatan primer4. Neraca distribusi pendapatan sekunder5. Neraca penggunaan pendapatan disposable6. Neraca modal7. Neraca finansial8. Neraca perubahan lain dalam harta9. Neraca revaluasi10. Neraca akhir tahun

RANGKAIAN NERACA DALAM SNA 2008 (Full sequence of accounts)

Page 32: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

RINGKASAN NERACA CURRENT

Penggunaan           Sumber

Korporasi Non

Financial

Korporasi Financial

Pemerintahan Umu

m

Rumah

tangga

LNPRT

Total Ekono

mi

Luar negeri

Barang dan jasa

Total transaksi dan item penyeimbang

Korporasi Non

Financial

Korporasi Financial

Pemerintahan Umum

Rumah

tangga

LNPRT

Total Ekonomi

Luar negeri

Barang dan

jasa

Total

                  1. NERACA PRODUKSI                                    1. Output 2808 146 348 270 32 3604    3604                  Output pasar 2808 146 0 123 0 3077    3077

                  Output untuk dikonsumsi

sendiri 0 0 0 147 0 147    147

                  Output non-pasar     348  32 380    380

1477 52 222 115 17 1883    1883 2. Konsumsi Antara                  

              141 141 3. Pajak atas produk           141    141

              -8 -8 4. Subsidi atas produk (-)           -8    -81331 94 126 155 15 1721    1854 5. Nilai tambah bruto (PDB)                  

2808 146 348 270 32 3604  133 3737 J U M L A H 2808 146 348 270 32 3737    3737

Page 33: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

B. Enterprises, establishment dan industries

Page 34: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Unit institusi atau sektor institusi merupakan unit statistik yang digunakan dalam menyusun rangkaian neraca lengkap (neraca produksi sampai dengan neraca akhir tahun). Enterprise merupakan unit institusi yang menghasilkan (produsen) barang dan jasa.

Page 35: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Namun demikian, dalam menyusun neraca produksi (dari neraca ini diperoleh PDB pendekatan produksi), unit statistik yang digunakan dapat pula berupa establishment

Page 36: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

ESTABLISHMENT

Suatu establishment merupakan enterprise atau bagian enterprise yang terletak di satu lokasi dan melakukan hanya satu aktivitas produktif; atau di mana nilai tambah dari aktivitas produktif yang utama merupakan bagian terbesar.

Produksi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh establishment

Page 37: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

INDUSTRI

Suatu industri terdiri dari sekelompok establishment yang terlibat dalam aktivitas produksi sejenis atau sama. Dalam SNA, neraca produksi dan neraca pendapatan yang diciptakan dapat dikompilasi pada tingkat industri maupun sektor.

Page 38: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Contoh kasus Enterprise dan Establishment

PT PERTAMINA (PERSERO) melakukan berbagai aktivitas ekonomin, yaitu:

a. Pertambanganb. Pengilanganc. Holdingd. Kantor Pusat

Maka untuk kasus ini terdapat e. Satu enterprise (PT Pertamina)f. Empat establishment, dengan catatan

setiap establishment memiliki catatan/ informasi keuangan tersendiri

Page 39: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

B. KLASIFIKASI

Page 40: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Klasifikasi Kegiatan Ekonomi dan

Komoditi dalam SNA 2008:1. International Standard Industrial Classification of

all Economic Activities (ISIC) Revision 4

2. Central Product Classification (CPC) Version 2

3. Harmonized Commodity Description and Coding

System, Revision 4

4. Balance of Payments and International

Investment Position Manual (BPM6)

Page 41: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Klasifikasi Kegiatan Ekonomi berdasarkan ISIC Rev.4A Agriculture, forestry and fishingB Mining and quarryingC ManufacturingD Electricity, gas, steam and air conditioning supplyE Water supply; sewerage, waste management and ……F ConstructionG Wholesale and retail trade; Repair of motor vehicles …H Transportation and storageI Accommodation and food service activitiesJ Information and communicationK Financial and insurance activitiesL Real estate activitiesM Professional, scientific and technical activitiesN Administrative and support service activitiesO Public admn and defence; compulsory social secP EducationQ Human health and social work activitiesR Arts, entertainment and recreationS Other service activitiesT Activities of households as employers…U Activities of extraterritorial organizations and bodies

Page 42: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Perkembangan Klasifikasi Industry Indonesia1. KLUI 1977 didasarkan pada ISIC Rev.22. KLUI 1983 didasarkan pada ISIC Rev.23. KLUI 1990 didasarkan pada ISIC Rev.24. KLUI 1997 didasarkan pada ISIC Rev.35. KBLI 2000 didasarkan pada ISIC Rev.36. KBLI 2005 didasarkan pada ISIC Rev.3.17. KBLI 2009 didasarkan pada ISIC Rev.4

Perkembangan Klasifikasi Komoditi/Produk Indonesia1. KKI 1985 didasarkan pada KLUI 1983 dan ICGS 19762. KKI 1991 didasarkan pada KLUI 1990 dan ICGS 19763. KKI 1998/1999 didasarkan pada KLUI 1997 dan ICGS 19764. KBKI 2010 didasarkan pada CPC Ver.2

Page 43: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Klasifikasi Pengeluaran Menurut Tujuan:

1. Classification of the functions of government (COFOG),

2. Classification of individual consumption according to purpose (COICOP),

3. Classification of the purposes of nonprofit institutions serving households (COPNI),

4. Classification of the outlays of producers according to purpose (COPP).

Page 44: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Bagian 3. PDB dalam SNA 2008

Page 45: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

PDB yang didefinisikan dalam SNA merupakan suatu ukuran yang dibentuk dari nilai tambah (PDB produksi), dari pendapatan (PDB pendapatan), dan pengeluaran akhir (PDB pengeluaran).

PDB produksi = output – konsumsi antaraPDB pendapatan = UG+ SU + Penyusutan +

PTLNPDB pengeluaran = C + G + I + X - M

Page 46: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

PDB Produksi(NTB = Output – Konsumsi Antara)

OutputJenis Output:a. Ouput Pasar (korporasi dan RT)b. Output Yang Dikonsumsi Sendiri (RT)c. Output Non-Pasar (Pemerintah & LNPRT)

Penilaian Output:Barang dan jasa yang dihasilkan untuk dijual di pasar pada harga yang signifikan secara ekonomi, dapat dinilai baik atas harga dasar atau harga produsen

Page 47: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Konsumsi Antara

Konsumsi antara terdiri dari nilai barang dan jasa yang dikonsumsi sebagai input dalam proses produksi, tidak termasuk konsumsi aset tetap dimana konsumsinya dicatat sebagai konsumsi barang modal tetap, dan dinilai atas dasar harga pembeli.

Page 48: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Beberapa perubahan konsep output dan konsumsi antara dari SNA 1968 ke SNA 2008

Produk intellectual property

- Research and development - Mineral exploration and evaluation - Computer software and databases - Entertainment, literary or artistic originals

Page 49: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Data yang dibutuhkan dalam penyusunan PDB sejalan dengan unit statistik, klasifikasi, dan variabel yang membentuk PDB, sesuai yang direkomendasikan dalam SNA 2008

Bagian 4. Kebutuhan Data PDB

Page 50: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Jenis Data Yang Digunakan dalam PDB

1.Data Produksi Barang dan Jasa

2.Data Harga Dasar atau Harga produsen

3.Data Konsumsi Antara atau Struktur Biaya

Sampai sejauh mana kelengkapan data ketiga variabel di atas menurut KBLI 2009 ?

Page 51: Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Sekian dan terima kasih