sistem kristal pada mineral

12
Tugas mineralogi Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261) Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341) SISTEM KRISTAL DARI SUATU MINERAL 1.Sistem ortorombik Memiliki 3 sumbu, yang membentuk sudut 90 0 atau saling tegak lurus dengan lainnya. Sedangkan panjangnya dari sumbu tidak sama, sumbu A adalah sumbu terpendek, sumbu B sumbu menengah dan sumbu C merupakan sumbu terpanjang. Sumbu menengah disebut sumbu makaro dan sumbu terpendek disebut sumbu brakhia. Kesimetrian dari sistem ortorombik memiliki simetris seperti : 3 bidang simetri-bidang-bidang sumbu 3 sumbu simetri diagonal-sumbu-sumbu kristalografi pusat simetri Contoh mineral yang termasuk dalam sistem kristal ortorombik, seperti topaz, olivin, barit, sulfur, natrolite, dan lain-lainnya.

Upload: alan-afandi

Post on 17-Feb-2015

143 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

SISTEM KRISTAL DARI SUATU MINERAL

1. Sistem ortorombik 

Memiliki 3 sumbu, yang membentuk sudut 900 atau saling tegak lurus dengan lainnya. Sedangkan panjangnya dari sumbu tidak sama, sumbu A adalah sumbu terpendek, sumbu B sumbu menengah dan sumbu C merupakan sumbu terpanjang. Sumbu menengah disebut sumbu makaro dan sumbu terpendek disebut sumbu brakhia.

Kesimetrian dari sistem ortorombik memiliki simetris seperti :

3 bidang simetri-bidang-bidang sumbu

3 sumbu simetri diagonal-sumbu-sumbu kristalografi pusat simetri

Contoh mineral yang termasuk dalam sistem kristal ortorombik, seperti topaz, olivin, barit,

sulfur, natrolite, dan lain-lainnya.

Gambar 1. Natrolite Gambar 2. Topaz Gambar 3. Olivin

Sistem Kristal Ortorombik

Page 2: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

2.  Sistem Triklin

Sumbu-sumbu tidak membentuk sudut 900 , satu dengan yg lainnya tetapi membentuk

sudut bermacam-macam. Mineral yang terpenting dalam sistem ini adalah mineral dalam

kelompok plagioklas dan mineral kianit sebagai mineral metamorfik.

Gambar 4. Oligoklas Gambar 5. Kyanite Gambar 6. Microline

Sistem Kristal Triklin

Page 3: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

3. Sistem Monoklin

Sumbu-sumbu kristalografi dalam sistem ini, yaitu sumbu a, b dan c. Sumbu b dan c juga

sumbu a dan b membentuk sudut 900 . kesimetrian dari sistem triklin dalam kelas

holohedral menghasilkan elemen-elemen simetri, seperti :

1 bidang simetri --- dibentuk sumbu a dan c.

1 sumbu simetri diagonal, yitu sumbu b kristalografi.

1 pusat simetri

Contoh mineral yang termasuk dalam sistem ini; ortoklas, augit, hornblede, muskovit,

klorit dan masih banyak lagi.

Gambar 7. Muscovite Gambar 8. Gypsum Gambar 9. Mesolite

Sistem Kristal Monoklin

Page 4: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

4.  Sistem tetragonal

Sumbu-sumbu kristalografi memiliki 3 sumbu, yaitu a, b dan c dimana ketiga sumbu

tersebut saling tegak lurus sesamanya. Sumbu horizontal a dan b saling tegak lurus dan

sama panjangnya, sehingga penamaan sumbu-sumbu tersebut sering menjadi sumbu

a2 sebagai sumbu b dan sumbu a1 sebagi sumbu a.

Kesimetrian yang dibangun oleh elemen-elemen dalam kelas holohedral, yaitu :

5 bidang simetri ---- 3 bidang sumbu dan 2 bidang diagonal.

1 sumbu simetri tetragonal

4 sumbu simetri diagonal

1 pusat simetriYang termasuk ke dalam sistem kristal ini yaitu zirkon, kasiteril, Scapolite, kalkopirit,

rutil, dll.

Gambar 10. Zirkon Gambar 11. Scapolite Gambar 12. Rutil

Sistem Kristal Tetragonal

Page 5: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

5. Sistem kubik

Memiliki 3 buah sumbu yang sama panjangnya dan membentuk sudut 900atau saling tegak

lurus satu dengan yang lainnya. Sumbu – sumbu itu sendiri sering diberi nama a1, a2, dan

a3. Sistem ini memiliki 3 buah kelas, dimana setiap kelas memiliki unsur-unsur simetri

yang berbeda-beda seperti :

a. Kelas Spinel atau Holohedral, dimana unsur – unsur simetrinya, yaitu

9 Bidang Simetri

6 Sumbu simetri diagonal

4 Sumbu simetri trigonal

3 Sumbu simetri tetragonal

1 Pusat simetri.

Contoh mineral dalam kelas ini adalah magnetit, spinel dan intan yg merupakan

oktahedron.

Gambar 13. Magnetite Gambar 14. Spinel Gambar 15. Diamond octahedron

b. Kelas Pirit, unsur – unsur simetrinya yaitu :

3 Bidang Simetri – bidang – bidang sumbu.

4 Sumbu simetris trigonal.

3 sumbu simetri diagonal.

1 Pusat Simetri

Contoh mineral yang khusus dalam untuk kelas ini adalah mineral pirit.

Page 6: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

Gambar 16. Pirit

c. Kelas Tetrahidrit, unsur – unsur simetrinya yaitu :

6 bidang simetri - bidang – bidang diagonal dari kelas holohedral

3 Sumbu simetri diagonal

4 Sumbu simetri trigonal

Mineral yang khusus untuk kelas ini ialah zink blende

Gambar 17. Zink blende

Sistem Kristal Kubik (Isometrik)

Page 7: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

6. Sistem Heksagonal

Memiliki 3 sumbu horizontal yg bisa diberi nama a1, a2, dan a3. Sudut yg dibentuk dr

positif sampai ke positif adalah 1200 dan memiliki sudut yang sama besarnya. Kesimetris

dari kelas holohedral yg disusun oleh elemen – elemennya sebagai berikut:

7 bidang simetri.

1 Sumbu simetri heksagonal.

6 Sumbu simetri diagonal.

Contoh mineral yang termasuk dalam sistem ini adalah apatit, beril, kuarsa-temperatur

tinggi, dll.

Gambar 18. Apatite Gambar 19. Kuarsa Gambar 20. Beryl

Sistem Kristal Hexagonal

Page 8: Sistem Kristal Pada Mineral

Tugas mineralogi

Clara Janie Frica (10/300454/PA/13261)

Catur Ragil Yuni Pertiwi (10/300702/PA/13341)

7. Sistem Rombohedral (Trigonal)

Memiliki 3 sumbu horizontal yang sama panjangnya dan membentuk sumbu horizontal yg

sama panjangnya dan membentuk sudut tidak saling tegak lurus atau 900. Sebuah sumbu

tegak lurus disebut dengan sumbu c yang berbeda panjangnya. Kesimetrian yg dimiliki

oleh sistem ini adalah sebagai berikut:

3 Bidang simetri – tiga bidang sumbu vertikal

1 Sumbu simetri trigonal.

1 Pusat simetri.

Yang termasuk contoh mineral adalah sistem kristal ini adalah kalsit, dolomit, turmalin,

dll.

Gambar 21. Tourmaline Gambar 22. Dolomit Gambar 23. Kalsit

Sistem Kristal Rombohedral (Trigonal)