sistem informasi manufaktur pada cv. arwana mas …eprints.mdp.ac.id/1723/1/jurnal.pdf · 2.2...

12
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Received June1 st ,2012; Revised June25 th , 2012; Accepted July 10 th , 2012 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS PALEMBANG M.T. Tri Ari W 1 , Nurul Falah S 2 , Inayatullah 3 1,2 STMIK GI MDP dan 3 AMIK MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang, +62(711) 376400 Kampus STMIK GI MDP 1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang 3 Manajemen Informatika, AMIK MDP, Palembang e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected] Abstrak Selama ini CV. Arwana Mas Palembang sangat lambat dalam melakukan kegiatan proses produksi dan mencatat setiap transaksi proses produksi serta pembuatan laporan yang akan diberikan pada direktur. Tujuan dalam pembuatan sistem ini adalah dengan adanya aplikasi berbasis dekstop, pengguna lebih mudah dalam pembuatan dan penyajian laporan persediaan bahan baku dan proses produksi. Berdasarkan permasalahan yang ada maka perlu dirancangnya Sistem Informasi Manufaktur pada CV. Arwana Mas Palembang berbasis dekstop dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai database. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah Metodologi RUP, Diagram Use Case, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Analisis yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei atas sistem yang berjalan dan mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Hasil rancangan sistem informasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan produksi dan pembuatan laporan yang dikelola oleh CV. Arwana Mas Palembang. Kata kunci : Sistem Informasi , Metode RUP, Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008, CV. Arwana Mas Palembang. Abstract During this following time CV. Arwana Mas Palembang is very slow in doing the production process and records every transaction the production process as well as the creation of a report that will be given to the Director. The purpose of this system is in the making with a desktop-based application, users more easily in the creation and presentation of the report supplies of raw materials and the production process. Based on existing problems it is necessary manufacturing information system that designed on a CV. Arwana Mas Palembang based desktop with SQL using Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft SQL Server 2008 as a database. The methods used to analyze the RUP Methodology are, the Diagram Use Case, Activity diagrams, Class diagrams and Sequence Diagrams. The analysis is carried out, among others, conducted a survey over a system that is running and collecting data to obtain the needed information. The results of the design of information systems are expected to provide ease in the processing and manufacture of production reports maintained by CV. Arwana Mas Palembang. Keywords : System Information, RUP methods, Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft SQL Server 2008, CV Arwana Mas Palembang.

Upload: dinhthu

Post on 26-Apr-2019

277 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5

ISSN: 1978-1520 1

Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

PADA CV. ARWANA MAS PALEMBANG

M.T. Tri Ari W1, Nurul Falah S2, Inayatullah3 1,2STMIK GI MDP dan 3AMIK MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang,

+62(711) 376400 Kampus STMIK GI MDP 1,2Jurusan Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang

3Manajemen Informatika, AMIK MDP, Palembang

e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Selama ini CV. Arwana Mas Palembang sangat lambat dalam melakukan kegiatan

proses produksi dan mencatat setiap transaksi proses produksi serta pembuatan laporan yang

akan diberikan pada direktur. Tujuan dalam pembuatan sistem ini adalah dengan adanya

aplikasi berbasis dekstop, pengguna lebih mudah dalam pembuatan dan penyajian laporan

persediaan bahan baku dan proses produksi.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka perlu dirancangnya Sistem Informasi Manufaktur

pada CV. Arwana Mas Palembang berbasis dekstop dengan menggunakan Microsoft Visual

Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai database. Metode yang digunakan untuk

menganalisis adalah Metodologi RUP, Diagram Use Case, Activity Diagram, Class Diagram

dan Sequence Diagram. Analisis yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei atas

sistem yang berjalan dan mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Hasil rancangan sistem informasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam

pengolahan produksi dan pembuatan laporan yang dikelola oleh CV. Arwana Mas Palembang.

Kata kunci : Sistem Informasi , Metode RUP, Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft

SQL Server 2008, CV. Arwana Mas Palembang.

Abstract

During this following time CV. Arwana Mas Palembang is very slow in doing the

production process and records every transaction the production process as well as the creation

of a report that will be given to the Director. The purpose of this system is in the making with a

desktop-based application, users more easily in the creation and presentation of the report

supplies of raw materials and the production process. Based on existing problems it is

necessary manufacturing information system that designed on a CV. Arwana Mas Palembang

based desktop with SQL using Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft SQL Server 2008 as

a database. The methods used to analyze the RUP Methodology are, the Diagram Use Case,

Activity diagrams, Class diagrams and Sequence Diagrams. The analysis is carried out, among

others, conducted a survey over a system that is running and collecting data to obtain the

needed information. The results of the design of information systems are expected to provide

ease in the processing and manufacture of production reports maintained by CV. Arwana Mas

Palembang.

Keywords : System Information, RUP methods, Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft

SQL Server 2008, CV Arwana Mas Palembang.

Page 2: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

2

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, berlangsung dengan pesat. Pemanfaatan

informasi pada semua bidang secara global menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan

yang penting bagi manusia. Suatu perusahaan manufaktur memerlukan informasi yang akurat,

sistematik dan komparatif mengenai kegiatan produksi perusahaannya. Perusahaan CV. Arwana

Mas Palembang merupakan salah satu perusahaan perdagangan dan jasa yang bergerak di

distributor peralatan listrik (Merk Schneider), memproduksi pembuatan Panel Listrik, dan

Electrical Contractor. CV. Arwana Mas Palembang berdiri dari hari kamis 3 April 1997 yang

didirikan oleh Bapak Hearly Halim selaku Direktur Utama yang bertempat tinggal di Palembang

Jalan Veteran Lorong H. Rahman Thalib No 880 No KTP 2.2245/0017/019/KM/1996, dan

Bapak Edi Fitriandi selaku Wakil Direktur. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan

yang cukup besar dalam bidang panel maker yang berada di Palembang. Perusahaan panel

maker ini bergerak dibidang kelistrikan dan telah menghasilkan produk box panel maker yang

cukup banyak. Untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan produksinya maka CV.

Arwana Mas Palembang harus mengelola dan mencatat setiap transaksi yang berhubungan

dengan proses produksi box panel untuk mengetahui data persediaan bahan bakuyang

dibutuhkan dalam produksi box panel, sehingga penjadwalan proses produksi box panel akan

lebih teratur. Masalah yang timbul diperusahaan CV. Arwana Mas Palembang berkaitan dengan

pencatatan transaksi persediaan. Semua penerimaan dan pengeluaran persediaan dicatat dalam

buku persediaan yang mengakibatkan besarnya peluang akan terjadinya kesalahan pencatatan,

kesalahan perhitungan, sulitnya mengontrol data persediaan, dan sulitnya melakukan

penjadwalan produksi. Hal tersebut mengakibatkan kesalahan perhitungan jumlah kebutuhan

bahan baku dan memakan waktu yang cukup lama dalam penyusunan laporan ke manajemen.

Berdasarakan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul

“SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS PALEMBANG“.

Pengembangan sistem informasi ini membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi pada

CV. Arwana Mas Palembang.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Sistem Informasi

2.1.1 Sistem

Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel- variabel yang

saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai

tujuan

2.1.2 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem mempunyai komponen – komponen (components), batas

sistem (bondry), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interfase),

masukan (input), keluaran (output), dan Penyimpanan (Storage).

2.2 Pengertian Informasi

Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain

yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan

serta mendistribusikan informasi.

2.3 Pengertian Pengembangan Manufaktur

2.3.1 Manufaktur

Manufaktur merupakan kumpulan operasi dan aktivitas yang saling berhubungan

untuk membuat suatu produk, meliputi perancangan produk, pemilihan material,

perencanaan proses, perencanaan produksi, proses produksi, inspeksi, manajemen, dan

pemasaran.

Page 3: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

3

2.3.2 Sistem Manufaktur

Sistem manufaktur ialah suatu organisasi yang melaksanakan berbagai kegiatan

manufaktur yang saling berhubungan, dengan tujuan menjembatani fungsi produksi

dengan fungsi-fungsi lain di luar fungsi produksi, agar dicapai performansi produktivitas

total sistem yang optimal, seperti waktu produksi, ongkos, dan utilitas mesin

2.3.3 Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung

fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan

pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

2.4 Konsep Dasar Sistem Produksi

2.4.1 Sistem Produksi

Sistem produksi merupakan kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling

berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi.

Input produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal dan informasi,

sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut hasil

sampingannya seperti limbah, informasi, dan sebagainya.

2.4.2 Fungsi Produksi

Untuk melaksanakan fungsi produksi tersebut, diperlukan rangkaian kegiatan yang

akan membentuk suatu sistem produksi. Fungsi utama dari kegiatan-kegiatan produksi

yang dapat kita identifikasi, yaitu proses produksi, perencanaan produksi, dan

pengendalian produksi.

2.5 Persediaan

2.5.1 Definisi Persediaan

Persediaan adalah sumber daya menganggur (idle sources) yang menunggu proses

lebih lanjut. Yang dimaksud dengan proses lebih lanjut tersebut adalah berupa kegiatan

produksi pada sistem manufaktur, kegiatan pemasaran pada sistem distribusi ataupun

kegiatan konsumsi pangan pada sistem rumah tangga.

2.5.2 Fungsi Persediaan

Fungsi utama persediaan adalah menjamin kelancaran mekanisme pemenuhan

permintaan barang sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga sistem yang dikelola

dapat mencapai kinerja (performance) yang optimal.

2.6 Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang dibuat.Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

2.7 RUP (Rational Unifield Procces)

RUP (Rational Unified Process) adalah pendekatan pengembangan perangkat

lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-

centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP

merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian lebih baik (well defined)

dan penstrukturan yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah

produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang

diakuisasi oleh IBM di bulan Februari 2003.

Page 4: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

4

1. Fase Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis

kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan

arsitektural dan use case). Fase Elaboration (Perluasan atau perencanaan).

2. Fase Elaboration

Pada tahapan ini lebih di fokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Dengan

kata lain pada tahap inilah para pengembangan melakukan desain secara lengkap

berdasarkan analisis di tahap inception.

3. Construction

Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada

tahap ini. Tujuan utama pada tahapan ini adalah membangun perangkat lunak.

4. Transition

Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi system tahapan ini juga merupakan

tahapan untuk menyerahkan aplikasi desktop ke perusahaan, yang umumnya mencakup

pelaksanaan pelatihan, performance testing serta testing aplikasi dekstop terhadap

ekspresi pengguna.

Sumber : Rosa A.S, 2011, h.105

Gambar 1 Metodologi RUP (Rational Unified Process)

2.8 Activity Diagram.

Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram

aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem.

2.9 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas

yang akan dibuat untuk membangun sistem.

2.10 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas diinstansiasi menjadi objek itu.

[10] Borglet, C, 2003,Finding Asscociation Rules with Apriori

Algorithm,http://www.fuzzy.cs.uniagdeburgde/~borglet/apriori.pdf, diakses tgl 23

Februari 2007.

Page 5: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

5

2.11 Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) adalah pemrograman yang berorientasikan

kepada objek. Adapun ciri-ciri dari program yang menggunakan teknik OOP adalah:

a. Encapsulation

Encapsulation dapat diumpamakan seperti sebuah kapsul obat, dimana didalam

kapsul tersebut banyak berisikan butiran-butiran kecil obat, berarti kegunaan kapsul

pada obat adalah sebagai pembungkus obat didalamnya, begitu juga hal nya dengan

program enkapsulasi ini sebagai pembungkus informasi detail dari class.

b. Inheritance

Kalau dalam OOP, inheritance ini juga disebut sebagai pewarisan, maksudnya

bahwa akan hubungan dua buah kelas atau lebih yang memiliki atribut dan metode yang

sama dengan kelas yang lain, ada namanya kelas anak yaitu kelas turunan (subclass)

dan ada juga namanya kelas induk (superclass).

c. Polymorphisme

Polymorphisme dapat diumpamakan seperti hal nya seorang penyanyi objeknya

sama menyanyi, namun bentuk dan perilakunya dalam menyanyi berbeda.

d. Abstract

Sesuai dengan artinya, abstract yaitu tidak tampak, maksudnya pemrosesan coding

yang kita buat tidak tampak bentuknya atau sering disebut dengan objek yang terjadi

karena kelas yang dijalankan menjadi program yang sudah siap digunakan, sedangkan

kelas (class) adalah kumpulan dari coding yang telah dibuat oleh programmer.

2.12 Pengembangan yang Ada

2.12.1 Visual Studio

Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam bentuk

bahasa mesin yang berjalan di atas Windows ataupun dalam bentuk Microsoft

Intermediate Language di atas .NET Framework.Selain itu, Visual Studio 2008 juga

dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile

(yang berjalan di atas .NET Compact Framework 3.5).

2.12.2 SQL Server 2008

SQL (Structure Query Language) Server 2008 adalah aplikasi DBMS (Database

Management System) paling tangguh dan paling dominan yang digunakan oleh para

programmer di lingkungan kerja berbasis Windows untuk menangani data-data yang

besar. Hal ini karena SQL Server yang memiliki banyak database seperti Access atau

yang lainnya.

3. ANALISIS SISTEM

3.1. Analisis Masalah

Dalam mengidentifikasi masalah menggunakan kerangka PIECES. Permasalahan

yang muncul pada CV. Arwana Mas Palembang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Performance a. Untuk mendapatkan informasi bahan baku yang menipis

membutuhkan waktu yang lama.

b. Terjadinya penundaan waktu produksi.

Page 6: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

6

Information a. Informasi jumlah persediaan bahan baku kurang akurat.

b. Informasi pengeluaran bahan baku untuk produksi tidak diikuti

dengan pengurangan persediaan bahan baku.

Economics a. Terjadi perbedaan antara biaya yang dikeluarkan dengan pencatatan

yang ada.

b. Data perusahaan masi dalam bentuk berkas-berkas yang

menghabiskan banyak kertas.

Control a. Kurangnya pengawasan langsung terhadap persediaan bahan baku

yang sudah menipis.

b. Data-data penting dapat di lihat oleh pihak-pihak yang tidak

berkepentingan.

Efficiency a. Dibutuhkan banyak orang serta waktu yang lama untuk mendapatkan

informasi bahan baku.

b. Belum memaksimalkan penggunaan komputer dan SDM untuk

mengelola data serta pembuatan laporan.

Service a. Belum ada sistem yang mengatur penjadwalan produksi.

b. Sistem lama manghasilkan laporan persediaan bahan baku dan

laporan hasil produksi yang kurang akurat.

3.2. Analisis Kebutuhan

Tahapan analisis kebutuhan bertujuan mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang

akan dikembangkan. Analisis kebutuhan yang telah kita dapatkan, dibuatlah suatu model

use case pada gambar 2.

Page 7: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

7

Level Pengguna

<<extend>>

Ubah Level PenggunaCari Level Pengguna

Kelola Pemasok

Login

<<extend>>

Input PemasokUbah Pemasok

Hapus Bahan Baku

Input Bahan Baku

Ubah Bahan Baku

Kelola Bahan Baku

<<extend

>>

<<extend>>

Cari Bahan Baku

<<

extend>

>

Kelola Pelanggan

Input Pelanggan

<<extend>>

Staff Produksi

Input Data Barang

Direktur

Log Out

Kelola Data Barang

Ubah Data Barang

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

Input Level Pengguna

<<extend>>

Hapus Data Barang

Cari Data Barang

Hapus Pemasok

Cari Pemasok

Ubah Pelanggan

<<extend>>

Cari PelangganHapus Pelanggan

<<extend>>

<<extend>>

Kelola Satuan Barang

Input Satuan Barang

Ubah Satuan Barang Hapus Satuan Barang

Cari Satuan Barang

<<ex

tend>

>

<<

extend>

> <<extend>

>

<<extend>>

Kelola Laporan

Laporan Barang

Laporan Kartu Stock

Laporan Pemakai

Laporan Pemasok

Laporan Laba Rugi

Laporan Pelanggan

Laporan Pembelian

<<ex

tend>

>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<

extend

>>

Ubah Password

Ubah Password

<<extend>

>Hapus Level Pengguna

<<extend

>>

Laporan Penjualan

<<extend>>

Data Pengguna

<<extend>>

Ubah Data PenggunaCari Data Pengguna

Input Data PenggunaHapus Data Pengguna

<<extend>><<extend>>

<<extend>

>

Kelola Kelompok Barang

Ubah Kelompok Barang

<<extend>>

Input Kelompok Barang<<extend>>

Cari Kelompok Barang

Hapus Kelompok Barang

<<extend>>

<<ext

end>>

Input Transaksi Pemakai

Kelola Transaksi Pemakai

Ubah Transaksi Pemakai Cari Transaksi Pemakai

Hapus Transaksi Pemakai

<<extend>>

<<extend>> <

<extend>>

<<extend>>

Input Transaksi Pembelian

Kelola Transaksi Pembelian

Ubah Transaksi Pembelian

Cari Transaksi Pembelian

Hapus Transaksi Pembelian<<extend>>

<<

ex

ten

d>

>

<<extend>>

Input Transaksi Penjualan

Kelola Transaksi Penjualan

Ubah Transaksi Penjualan

Cari Transaksi Penjualan

Hapus Transaksi Penjualan<<extend>>

<<

extend>

>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<

in

clu

de>

>

<<include>>

<<

in

clu

de>

>

<<

in

clu

de>

>

<<include>>

<<include>>

<<

include>

>

<<

in

clu

de>

>

<<

in

clu

de>

>

<<

in

clu

de>

>

<<

in

clu

de>

>

Gambar 2 Diagram Use Case

Page 8: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

8

4. PERANCANGAN

4.1 Rancangan Sistem

4.1.1 Activity Diagram

Activity Diagram berfungsi untuk menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Activity diagram menggambarkan aktifitas

yang dilakukan sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Contoh activity diagram dari

sistem yang dibangun yaitu :

1. Activity Diagram Login Staff Produksi, Direktur

Diagram Activity dimulai dari user yang ingin melakukan login sebagai staff

produksi dan direktur. Harus membuka halaman menu aplikasi desktop. Kemudian

sistem akan menampilkan form login setelah itu user harus mengisi username dan

password yang ada di menu login. Kemudian muncul kondisi jika data yang diisi oleh

user salah maka akan menampilkan pesan username dan password salah dan kembali ke

tampilan sistem login. Jika data yang diisi oleh user benar muncul informasi

menampilkan halaman menu utama desktop. Sistem dapat dilihat pada gambar 3.

SistemStaff Produksi, Direktur

Mengisi Username dan Password

Menampilkan Pesan Username

dan password salah

Apakah Username dan Password

Sudah Benar?

Tidak

YaMenampilkan Aplikasi Menu Utama Desktop

Membuka Halaman Menu Aplikasi Desktop Menampilkan Form Login

Gambar 3 Activity Diagram Login Staff Produksi, Direktur

4.2 Sequence Diagram Login User

Diagram Sequence login user digunakan untuk menggambarkan urutan yang

terjadi pada proses login user lihat gambar 4.

Staff Produksi, Direktur

Halaman : Menu Sistem Form : Login

1. Masuk Halaman Login User

3. Masukan Username dan Password

Tbl : PenggunaDb : Penjualan

4. Membuka Koneksi ()

Halaman : Menu Utama

5. Validasi Data User ()

6. Hasil Query

7. Tutup Koneksi ()

8. Login Berhasil

2. Mengklik Tombol Login

Gambar 4 Sequence Diagram Login User

Page 9: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

9

4.3 Class Diagram Diagram class menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas

yang akan dibuat untuk membangun sistem. Berikut adalah diagram class pada CV.

Arwana Mas Palembang.

+Validasi Data()

+Logout()

-Username

-Password

Login

+Membuka koneksi()

+Eksekusi_QuerySelect()

+Eksekusi_QueryInsert()

+Eksekusi_QueryUpdate()

+Eksekusi_QueryDelete()

+Tutup Koneksi()

-host

-database

-username

-password

Koneksi Basis Data

+set_Tanggal()

+get_Tanggal()

+set_No_Kartu()

+get_No_Kartu()

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_Keterangan()

+get_Keteranagan()

+set_Barang()

+get_Barang()

+set_Nama_Barang()

+get_Nama_Barang()

+set_Awal()

+get_Awal()

+set_Masuk()

+get_Masuk()

+set_Keluar()

+get_Keluar()

+set_Akhir()

+get_Akhir()

-Tanggal

-No_Kartu

-No_Faktur

-Keteranagn

-Kode_Barang

-Nama_Barang

-Stock_Awal

-Stock_Masuk

-Stock_Keluar

-Stock_Akhir

Tbl_Kartu_Stock

+set_Tgl_Masuk()

+get_Tgl_Masuk()

+set_Kode_Barang()

+get_Kode_Barang()

+set_Kode_Barcode()

+get_Kode_Barcodel()

+se_Kelompok()

+get_Kelompok()

+set_Satuan()

+get_Satuan()

+set_Harga_Beli()

+get_Harga_Beli()

+set_Harga_Jual()

+get_Harga_jual()

+set_Stock()

+get_Stock()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

-Tgl_Masuk

-Kode_Barang

-Kode_Barcode

-Nama_Barang

-Kelompok

-Satuan

-Harga_Beli

-Harga_Jual

-Stock

-Keterangan

Tbl_Barang

+Login()

+Hak_Akses()

+Pengguna()

+Bahan_Baku()

+Barang()

+Pemasok()

+Pelanggan()

+Transaksi_Penjualan()

+Transaksi_Pembelian()

+Transaksi_Pemakai()

+Laporan()

Sistem Desktop

+Select_Pengguna()

+Insert_Pengguna()

+Update_Pengguna()

+Delete_Pengguna()

Kelola Pengguna

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_Tgl_Transaksi()

+get_Tgl_Transaksi()

+set_Tempo()

+get_Tempo()

+set_Kode_Pemasok()

+get_Kode_Pemasok()

+set_Total()

+get_Total()

+set_Bayar()

+get_Bayar()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

-No_Faktur

-Tgl_Transaksi

-Tgl_Tempo

-Kode_Pemasok

-Total

-Bayar

-Keterangan

-Pengguna

Tbl_Pembelian

+set_Kode_Pelanggan()

+get_Kode_Pelanggan()

+set_Nama_Pelanggan()

+get_Nama_Pelanggan()

+set_Alamat()

+get_Alamat()

+set_Telepon()

+get_Telepon()

+set_Daerah()

+get_Daerah()

-Kode_Pelanggan

-Nama_Pelanggan

-Alamat

-Telepon

-Daerah

Tbl_Pelanggan+set_Level()

+get_Level()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

+set_Hak_Akses()

+get_Hak_Akses()

+set_Koneksi_Database()

+get_Koneksi_Database()

+set_Barang()

+get_Barang()

+set_Pemasok()

+operation2()

+get_Pemasok()

+get_Pelanggan()

+set_Pembelian()

+get_Pembelian()

+set_Return Pembelian()

+get_Return_Pembelian()

+set_Penjualan()

+get_Laporan_Barang()

+get_penjualan()

+set_Return_Penjualan()

+get_Return_Penjualan()

+set_Laporan_Barang()

+set_Laporan_Pemasok()

+get_Laporan_Pemasok()

+set_Laporan_Pelanggan()

+get_Laporan_Pelanggan()

+Set_Laporan_Kartu_Stock()

+get_Laporan_Kartu_Stock()

+Set_Laporan_Pembelian()

+get_Laporan_Pemebelian()

+set_Laporan_Return_Pembelian()

+get_Laporan_Return_Pembelian()

+set_Laporan_Penjualan()

+get_Laporan_Penjualan()

+set_Laporan_Return_Penjualan()

+get_Laporan_Return_Penjualan()

+set_Laporan_Laba_Rugi()

+get_Laporan_Laba_Rugi()

+set_Laporan_Pemakai()

+get_Laporan_Pemakai()

-Level

-Pengguna

-Hak Akses

-Return_Penjualan

-Koneksi Database

-Pemasok

-Pelanggan

-Pembelian

-penjualan

-Return_Pembelian

-Penjualan

-Laporan_Barang

-Laporan_Pemasok

-Laporan_Pelanggan

-Laporan_Kartu_Stock

-Laporan_Pembelian

-Laporan_Return_Pembelian

-Laporan_Penjualan

-Laporan_Return_Penjualan

-Laporan_Pemakai

Tbl_Hak Akses

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_No()

+get_No()

+set_Kode_Barang()

+get_Kode_Barang()

+set_Harga_Beli()

+get_Harga_Beli()

+set_Jumlah_Beli()

+get_Jumlah_Beli()

+set_Diskon()

+get_Diskon()

+set_Sub_Total()

+get_Sub_Total()

-No_Faktur

-No

-Kode_Barang

-Harga_Beli

-Jumlah_Beli

-Diskon

-Sub_Total

Tbl_Pembelian_Rinci

+set_Kode_Pemasok()

+get_Kode_Pemasok()

+set_Nama_Pemasok()

+get_Nama_Pemasok()

+set_Alamat()

+get_Alamat()

+set_No_Telepon()

+get_No_Telepon()

+set_Fax()

+get_Fax()

-Kode_Pemasok

-Nama_Pemasok

-Alamat

-No_Telepon

-Fax

Tbl_Pemasok

+set_Kelompok()

+get_Kelompok()

-Kelompok

Kelompok

+set_Satuan()

+get_Satuan()

-Satuan

Tbl_Satuan

+set_Daerah()

+get_Daerah()

-Daerah

Tbl_Daerah

+set_Kode_Pengguna()

+get_Kode_Pengguna()

+set_Nama_Pengguna()

+get_Nama_Pengguna()

+set_Nama_Login()

+get_Nama_Login()

+set_Password()

+get_Password()

+set_Level()

+get_Level()

-Kode_Pengguna

-Nama_Pengguna

-Nama_Login

-Password

-Level

Tbl_Pengguna

+set_Level_Pengguna()

+get_Level_Pengguna()

-Level_Pengguna

Tbl_Level

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_No()

+get_No()

+set_Kode_Barang()

+get_Kode_Barang()

+set_Harga_Jual()

+get_Harga_Jual()

+set_Jumlah_Jual()

+get_Jumlah_Jual()

+set_Diskon()

+get_Diskon()

+set_Sub_Total()

+get_Sub_Total()

-No_Faktur

-No

-Kode_Barang

-Harga_Jual

-Jumlah_Jual

-Diskon

-Sub_Total

Tbl_Penjualan_Rinci

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_Tgl_Transaksi()

+get_Tgl_Transaksi()

+set_Tempo()

+get_Tempo()

+set_Kode_Pelanggan()

+get_Kode_Pelanggan()

+set_Total_Kotor()

+get_Total_Kotor()

+set_Diskon()

+get_Diskon()

+set_PPN()

+get_PPN()

+set_Total_Bersih()

+get_Total_Bersih()

+set_Bayar()

+get_Bayar()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

+set_Daerah()

+get_Daerah()

-No_Faktur

-Tgl_Transaksi

-Tgl_Tempo

-Kode_Pelanggan

-Keteranagan

-Total_Kotor

-PPN

-Total_Bersih

-Pengguna

-Bayar

-Pengguna

-Daerah

Tbl_Penjualan

+Main()

Main

+Select_Barang()

+Insert_Barang()

+Update_Barang()

+Delete_Barang()

Kelola Barang

+Select_Barang()

+Insert_Barang()

+Update_Barang()

+Delete_Barang()

Kelola Pemasok

+Select_Pelanggan()

+Insert_Pelanggan()

+Update_Pelanggan()

+Delete_Pelanggan()

Kelola Pelanggan

+Select_Transaksi_Penjualan()

+Insert_Transaksi_Penjualan()

+Update_Transaksi_Penjualan()

+Delete_Transaksi_Penjualan()

Kelola Transaksi Penjualan

+Select_Transaksi_Pembelian()

+Insert_Transaksi_Pembelian()

+Update_Transaksi_Pembelian()

+Delete_Transaksi_Pembelian()

Kelola Transaksi Pembelian

+Select_Laporan()

+Insert_Laporan()

+Update_Laporan()

+Delete_Laporan()

Kelola Laporan

+set_Jabatan()

+get_Jabatan()

-Jabatan

Tbl_Jabatan

+Select_Bahan_Baku()

+Insert_Bahan_Baku()

+Update_Bahan_Baku()

+Delete_Bahan_Baku()

Kelola Bahan Baku

+set_Kode_Bahan()

+get_Kode_Bahan()

+set_Nama_Satuan()

+get_Nama_Satuan()

+set_Harga_Satuan()

+get_Harga_Satuan()

+set_Stock()

+get_Stock()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

-Kode_Bahan

-Nama_Satuan

-Harga_Satuan

-Stock

-Keterangan

Tbl_Bahan

+set_No_Pemakai()

+get_No_Pemakai()

+set_No()

+get_No()

+set_Kode_Bahan()

+get_Kode_Bahan()

+set_Harga_Pakai()

+get_Harga_Pakai()

+set_Jumlah_Pakai()

+get_Jumlah_Pakai()

+set_Sub_Total()

+get_Sub_Total()

-No_Pemakai

-No

-Kode_Bahan

-Harga_Pakai

-Jumlah_Pakai

-Sub_Total

Tbl_Pemakai Rinci

+set_No_Pembelian()

+get_No_Pembelian()

+set_Tgl_Transaksi()

+get_Tgl_Transaksi()

+set_Kode_Barang()

+get_Kode_Barang()

+set_Total()

+get_Total()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

-No_Pembelian

-Tgl_Transaksi

-Kode_Barang

-Total

-Keterangan

-Pengguna

Tbl_Pemakai

+set_No_Return()

+get_No_Return()

+set_No()

+get_No()

+set_Kode_Barang()

+get_Kode_Barang()

+set_Harga_Jual()

+get_Harga_Jual()

+set_Jumlah_Return()

+get_Jumlah_Return()

+set_Diskon()

+get_Diskon()

+set_Sub_Total()

+get_Sub_Total()

-No_Return

-No

-Kode_Barang

-Harga_Jual

-Jumlah_Return

-Diskon

-Sub_Total

Tbl_Return_Penjualan_Rinci

+set_No_Return()

+get_No_Return()

+set_Tgl_Transaksi()

+get_Tgl_Transaksi()

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_Total()

+get_Total()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

-No_Return

-Tgl_Transaksi

-No_Faktur

-Harga_Jual

-Total

-Keterangan

-Pengguna

Tbl_Return_Penjualan

+set_No_Return()

+get_No_Return()

+set_Tgl_Transaksi()

+get_Tgl_Transaksi()

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_Total()

+get_Total()

+set_Keterangan()

+get_Keterangan()

+set_Pengguna()

+get_Pengguna()

-No_Return

-Tgl_Transaksi

-No_Faktur

-Harga_Jual

-Total

-Keterangan

-Pengguna

Tbl_Return_Pembelian

+set_No_Faktur()

+get_No_Faktur()

+set_No()

+get_No()

+set_Kode_Bahan()

+get_Kode_Bahan()

+set_Harga_Beli()

+get_Harga_Beli()

+set_Jumlah_Return()

+get_Jumlah_Return()

+set_Diskon()

+get_Diskon()

+set_Sub_Total()

+get_Sub_Total()

-No_Faktur

-No

-Kode_Bahan

-Harga_Beli

-Jumlah_Beli

-Diskon

-Sub_Total

Tbl_Return_Pembelian_Rinci

+Select_Transaksi_Pemakai()

+Insert_Transaksi_Pemakai()

+Update_Transaksi_Pemakai()

+Delete_Transaksi_Pemakai()

Kelola Transaksi Pemakai

Gambar 5 Class Diagram

Page 10: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

10

1.4 Rancangan Antarmuka

Gambar dibawah ini adalah tampilan form login,dimana user dapat mengakses sesuai

hak akses pengguna dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6 Form Login

Gambar di bawah ini adalah tampilan form pengguna, dimana user dapat

menambahkan menginput data pengguna dengan cara memasukkan input kode

pengguna, nama pengguna, nama login password, ulangi password, dan level.

Form ini juga digunakan untuk mengubah , menghapus, batal, record

pengguna, tutup, dan simpan dengan mengklik tombol yang telah disediakan dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7 Form Pengguna

Page 11: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

11

2. KESIMPULAN

1. Sistem informasi berbasis dekstop ini diharapkan dapat membantu

perusahaan dalam mempermudah bagian staff produksi dalam melakukan

proses pencarian data persediaan bahan baku dan mengontrol setiap kegiatan

kebutuhan persediaan bahan baku.

2. Aplikasi dapat menghitung persediaan sesuai dengan kebutuhan produksi.

3. Mempermudah bagian staff produksi dan direktur mendapatkan informasi

penjadwalan proses produksi bahan baku yang akan dikerjakan oleh pegawai

serta menghemat waktu dalam proses pencarian data

4. Diharapkan dengan adanya sistem aplikasi ini dapat membantu bagian

manufaktur dalm membuat laporan yang tept dan akurat sehingga tidak dalagi

kesalahan dalam transaksi laporan manufaktur.

6. SARAN

1. Penyimpanan database harus selalu dikontrol dan di backup secara berkala

dengan cara mengimpor dan mengeksport database yang ada.

2. Sistem ini akan lebih baik lagi jika dikemudian hari bisa dikembangkan

dalam bentuk website agar dapat memudahkan pengguna dalam mengakses

aplikasi tanpa menginstall software.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulisan penelitian ini pun tidak akan selesai tanpa dukungan dari mereka yang memberi

bantuan yang begitu besar dan berarti bagi penulis. Untuk itu tiada kata yang dapat terucap

selain terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan jasmani dan rohani serta kegigihan

dan semangat.

2. Bapak Alexander Kurniawan selaku Ketua Yayasan STMIK GI MDP.

3. Bapak Ir.Rusbandi, M.Eng selaku Ketua STMIK MDP Palembang.

4. Ibu Desy Iba Ricoida, ST., M.T.I selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP.

5. Ibu Yulistia,S.kom.M.T.I selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP.

6. Bapak A.Wahyu Sudrajat,M.T.I. selaku Pembantu Ketua III STMIK DI MDP.

7. Ibu Mardiani, S.Si., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

8. Bapak Inayatullah,S.Kom.,M.Si selaku Dosen Pembimbing 1.

9. Ibu Fransiska P.S., S.Si., M.T.I, selaku dosen pembimbing 2. 10. Seluruh Dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis selama menjalani pendidikan di

STMIK GI MDP Palembang.

11. Mamak dan Ayah saya yang selalu memberikan semangat dan doa serta kasih sayang nya.

12. Direktur dan Para Karyawan CV. Arwana Mas Palembang

13. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan semangat, doa dan keceriaan.

Semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi Dosen STMIK GI MDP Palembang dan berguna

bagi mahasiswa/i sekolah tinggi STMIK GI MDP dalam penyusunan penelitian yang lebih baik

dikemudian hari. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu

penyusun selama ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.S, Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung.

[2] Daryanto 2012, Sari Kuliah Manajemen Produksi, Satu Nusa, Bandung.

Page 12: SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS …eprints.mdp.ac.id/1723/1/JURNAL.pdf · 2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

12

[3] Fatta, Hanif Al. 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,

Yogyakarta.

[4] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta.

[5] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi Offset, Yogyakarta.

[6] Sadeli, Muhammad 2009, Visual Basic.net 2008, Maxikom, Palembang.

[7] Tohari, Hamim 2014, ASTAH Analisis serta Perancangan Sistem Informasi melalui

Pendekatan, Andi, Yogyakarta.

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : M.T. Tri Ari Widodo

Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 16 September 1991

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Lr. Produxim No 87 Rt 25

Rw 06 Status : Belum menikah

Tinggi : 176

Telepon : 0852 2283 9238

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN:

1998 - 2004 : SD Tunas Jaya Palembang

2004 - 2007 : SMP YPU Bina Warga Palembang

2007 - 2010 : SMA YPI Tunas Bangsa Palembang

2010 - Sekarang : STMIK GI MDP (S1 Sistem Informasi)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Nurul Falah Simanjuntak

Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Leidong, 03 April 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Prajurit Kemas Ali No. 3077 Rt. 29 Rw. 10

Kel. 2 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang

Status : Belum menikah

Tinggi Badan : 155

Telepon : 082282331936

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN:

1998 - 2004 : SDN 112274 Tg. Leidong

2004 - 2007 : MTs Daar Al Falah

2007 - 2010 : SMA Negeri 5 Palembang

2010 - Sekarang : STMIK GI MDP (S1 Sistem Informasi)