sistem informasi manajemen (zudan ady wijaya_151102905_stie ww)

Upload: zudan

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    1/15

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

    (Analisis Implementasi SIM di Pondok Pesantren Al-Mukmin)

    Tugas Materi ulia!

    SISTEM TENO"O#I INFORMASI

    ($OSEN % A#&STA IA P'N SE' MA)

    O"E* %

    +&$AN A$, IJA,A

    ./..0120/

    MA#ISTER MANAJEMEN STIE I$,A IA*A

    ,O#,AARTA

    10.3

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    2/15

    A I

    PEN$A*&"&AN

    A. Latar Belakang

    Seiring dengan dinamika umat Islam Indonesia, memasuki era tahun 1970-an,

     pesantren mengalami perubahan signifikan. esantren mengalami perkembangan kuantitas

    !ang sangat menak"ubkan, baik di #ila!ah pedesaan $rural %, pinggiran kota $ sub urban%

    maupun perkotaan $urban%. &arena itu, tidak berlebihan bila A'!umardi A'ra $1997%

    mengatakan pesantren mengalami ekspansi !ang semula han!a rural based institution,

    kemudian berkembang men"adi lembaga pendidikan urban.ada a#aln!a memang pesantren bersikap (enggan dan rikuh) menerima

    modernisasi. *amun se+ara gradual pesantren "uga melakukan adaptasi, akomodasi dan

    konsesi untuk kemudian menemukan pola !ang dipandangn!a +ukup tepat guna menghadapi

    modernisasi !ang berdampak luas. odernisasi pesantren, baik berkaitan dengan sistem

     pendidikan maupun program sosialn!a, pada dasarn!a didorong oleh keinginan untuk 

    men!ahuti kebutuhan mas!arakat. al ini inheren dengan se"arah berdirin!a pesantren

    sebagai lembaga pendidikan Islam indigeneous  mun+ul dari pengalaman sosiologis

    mas!arakat.

    &emodernan sistem di esantren bisa ditandai dengan mulai adan!a penggunaan

    teknologi dalam mengatur kehidupan dan keberlangsungan esantren. Serta dengan

    menerapkan organisasi kepesantrenan dengan pola !ang lebih baik. Sentralisasi &ia!i dalam

    mengasuh sebuah esantren dan mengatur segala kebi"akan-kebi"akan esantren sudah

    mulai memudar di masa ini, hal ini tiada lain dikarenakan ban!ak mun+uln!a pesantren !ang

     berada di ba#ah naungan instuisi!a!asan sehingga tugas kepengurusan pesantren diberikan

    kepada masing-masing pengurus sesuai tupoksin!a !ang diatur oleh /a!asan.

    Sebagai salah satu ondok pesantren !ang berada di ba#ah naungan /a!asan,

    esantren Al-ukmin "uga telah melangkah untuk menerapkan mana"emen !ang baik guna

    men"alankan kepengurusan dan pendidikan di ondok esantren Al-ukmin !ang

    diharapkan dapat membekali para santri agar bisa men+apai santri !ang mempun!ai

    keterampilan dan aidah !ang kuat. *amun penerapann!a masih ban!ak sekali kekurangan

    B. umusan asalah

    1. Apa 2ungsi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin 3

    4. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-

    ukmin 3

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    3/15

    5. Apa ambatan dalam implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren

    Al-ukmin 3

    6. u"uan enulisan

    1. 8ntuk mengetahui +ara implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren

    Al-ukmin

    4. engetahui faktor enghambat implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok 

     pesantren Al-ukmin

    . anfaat enulisan

    1. Bertambahn!a #a#asan tentang Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-

    ukmin

    4. en"adi a+uan dalam pengembangan mana"emen esantren

    :. etodologi enulisanAdapun metode penulisan makalah ini berdasarkan studi literatur !aitu dengan

    mengka"i berbagai sumber baik buku maupun internet.

    2. Sistematika enulisan

    Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari bab I endahuluan !ang terdiri dari ;

    latar belakang masalah, rumusan masalah, tu"uan penulisan makalah, manfaat penulisan

    makalah, metode penulisan makalah, dan sistematika penulisan makalah< Bab II !ang

    merupakan ka"ian teori terdiri dari ; engertian Sistem Informasi ana"emen, engertian

    endidikan Agama Islam, eori tentang ondok esantren. Bab III embahasan terdiri dari

    rofil singkat pondok esantren Al-ukmin, Implementasi SI di ondok esantren Al-

    ukmin, dan ambatan.Bab I= enutup terdiri dari SImpulan dan Saran.

    A II

    AJIAN TEORITIS

    A. eori entang Sistem Informasi ana"emen

    enurut 8 Saefulloh sebagaimana dalam elma#ati $ 401> ; 15 % Se+ara

    etimologis sistem berasal dari bahasa /unani S!stema !ang berarti $1% keseluruhan !ang

    tersusun dari sekian ban!ak bagian $4% hubungan !ang berlangsung diantara satuan-satuan

    atau komponen se+ara teratur.. engan demikian kata s!stema berarti himpunan bagian atau

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    4/15

    komponen !ang saling berhubungan se+ara teratur !ang merupakan satu keseluruhan

    sehingga pada suatu sistem terdapat sistem ke+il. Se+ara terminologi sistem berasal adalah

    suatu !ang lebih tinggi daripada han!a merupakan +ara, tata,ren+ana,skema,prosedur atau

    metode

    Informasi adalah data !ang diolah atau dianalisis dengan suatu +ara bermakna

    sehingga dapat memberikan manfaat bagi penggina $ elma#ati, 401> ; 17 %. Sumber dari

    informasi adalah data. ata merupakan bentuk "amak dari bentuk tunggal datum atau data

    item. ata adalah ken!ataan !ang menggambarkan suatu ke"adian-ke"adian dan kesatuan

    n!ata. $?ogi!anto,400>;11%. Adapun k egunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak 

     pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi

    dikatakan bernilai bila manfaatn!a lebih efektif dibandingkan dengan bia!a untuk 

    mendapatkan informasi tersebutSistem informasi menurut obert A. Leit+h dan &. os+oea@is

    $?ogi!anto,400>;1% adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi !ang mempertemukan

    kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat mana"erial dan

    kegiatan strategi dari suatu organisasi dan men!ediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

    laporan !ang diperlukan.

    ana"emen sebagaimana menurut Stoner dalam elma#ati $ 401> ; 19% berarti

     proses meren+anakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan peker"aan anggota

    organisasi dan menggunakansemua sumber da!a organisasi untukmen+apai sasaran

    organisasi !ang sudah ditetapkan.Sistem informasi mana"emen atau SI $ bahasa Inggris; management information

     system, MIS % adalah sistem peren+anaan bagian dari  pengendalian internal suatu bisnis !ang

    meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur  oleh akuntansi

    mana"emen untuk meme+ahkan masalah bisnis seperti bia!a produk , la!anan, atau

    suatustrategi bisnis

    Sedangkan menurut Stoner sebagaimana dalam elma#ati $401> ; 41% SI adalah

    metode formal untuk men!ediakan informasi !ang akurat dan tepat#aktu bagi mana"emen

    !ang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan, dan memungkinkan

    fungsi-fungsi darimana"emen seperti peren+anaan, pengendalian, dan operasional

    organisasidapat dilaksanakan se+ara efektif 

    https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    5/15

    B. eori entang endidikan Agama Islam

    endidikan pada dasarn!a adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan

     potensi sumber da!a manusia peserta didikdengan +ara mendorong memfasilitasi kegiatan

     bela"ar mereka se+ara detail.

    uhairini, $400; 1C9% pendidikan dapat diartikan sebagai suatu akti@itas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia !ang ber"alan seumur hidup. engan

    kata lain pendidikan tidak han!a berlangsung didalam kelas, tetapi berlangsung pula diluar 

    kelas, pendidikan bukan bersifat formal sa"a, tetapi men+akup pula !ang non formal.

    Sedangkan pengertian pendidikan agama Islam adalah upa!a mendidik a"aran Islam

    agar men"adi #a! of life $"alan hidup%. alam buku pedoman AI untuk sekolah umum.

    endidikan agama Islam merupakan usaha sadar dan teren+ana untuk meniapkan sis#a

    dalam me!akini, memahami, mengha!ati dan mengamalkan, agama Islam melalui kegiatan

     bimbingan, penga"aran atau latihan dengan dibarengi tuntunan untuk menghormati penganul

    agama lain hubungan!a dengan kerukunan umat beragama, hingga ter#u"ud kesatuan dan

     persatuan bangsa. engan demikian berbi+ara agama Islam dapat dimaknai dalam dua

     pengertian !aitu; sebagai proses penanaman a"aran Islam dan sebagai bahan ka"ian !ang

    men"adi proses itu sendiri.

    6. eori tentang ondok esantrenerkataan pesantren berasal dari kata (santri), dengan a#alan (pe) dan akhiran

    (an) !ang mempun!a arti asrama tempat santri atau tempat murid bela"ar menga"i. Santri

    adalah orang !ang mendalami agama Islam, orang !ang beribadat dengan sungguh-sungguh,

    orang !ang saleh. ?ohns !ang dikutip hofier berpendapat bah#a istilah santri berasal dari

     bahasa amil artin!a guru menga"i. 6.6. Berg berpendapat bah#a istilah tersebut berasal

    dari istilah shastri !ang dalam bahasa India berarti orang !ang tahu buku su+i agama indu,

    atau seorang sar"ana ahli kitab su+i agama indu. Santri dalam Soegarda mengartikan orang

    !ang bela"ar agama Islam, sehingga pesantren mempun!ai arti tempat orang berkumpul

    untuk bela"ar agama Islam. *ur+holish ad"id men!atakan bah#a kata santri berasa dari

     bahasa ?a#a !aitu (+antrik) !ang berarti seseorang !ang selalu mengikuti seorang guru

    kemana pergi.enurut amakhs!ari bah#a istilah pondok kemungkinan berasal dari pengertian

    asrama para santri atau tempat tinggal !ang dibuat dari bambu, atau mungkin berasal dari

    kata Arab fundu !ang berarti hotel atau asrama. &ata pondok dalam &amus Besar Bahasa

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    6/15

    Indonesia adalah bangunan untuk tempat sementara< rumah< bangunan tempat tinggal !ang

     berpetak !ang berdinding bilik dan beratap rumbia< madrasah dan asrama $tempat menga"i,

     bela"ar agama Islam%. Istilah pondok ataupun pesantren pada dasarn!a memiliki makna !ang

    sama !aitu tempat tinggal santri, namun penggunaan pondok pesantren sering digunakan

    oleh mas!arakat !ang dapat dipahami sebagai penguatan makna sa"a. esantren se+ara

    terminologi didefinisikan sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempela"ari,

    memahami, mendalami, mengha!ati, dan mengamalkan a"aran Islam dengan menekankan

     pentingn!a moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. enurut S!ukri

    arkas!i, pesantren adalah lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama dan di

    dalamn!a ada !ang bertindak sebagai pendidik dan sentral figurn!a !aitu kiai, a"engan atau

    tuan guru, dan ada santri, asrama, ruang bela"ar, dan mas"id sebagai sentraln!a.

    esantren sebagai lembaga pendidikan memiliki lima elemen dasar tradisi pesantren, !aitu pondok, mas"id, santri, penga"aran kitab Islam klasik, dan kiai. 6iri

     pesantren tersebut diuraikan berikut ini;

    .' iai

    enurut asal-usuln!a, perkataan kiai digunakan untuk tiga "enis gelar !ang saling

     berbeda, !aitu;

    a. Sebagai gelar kehormtan pada barang !ang dianggap keramat, misaln!a (&iai

    Daruda &en+ana) !ang digunakan untuk sebutan &ereta :mas !ang berada di

    &eraton /og!akarta.

     b. Delar kehormatan untuk orang-orang tua pada umumn!a.

    +. Delar !ang diberikan oleh mas!arakat kepada seorang ahli agama Islam !ang

    memiliki atau men"adi pemimpin pesantren dan menga"arkan kitab Islam klasik 

    kepada para santrin!a. Selain gelar kiai, ia "uga sering disebut seorang alim $orang

    !ang dalam pengetahuan Islamn!a%.

    redikat kiai sebagai seorang !ang ahli agama diberikan oleh mas!arakat !ang

    mengakui kealiman seseorang. untunan dan kepemimpinann!a diterima dan diakui oleh

    mas!arakat, bukan diperoleh dari sekolah. &iai tidak memerlukan i"a'ah, tetapi kealiman,

    kesalehan, dan kemampuan menga"ar santri dengan kitab kuning.

    1' Santri

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    7/15

    Santri adalah sis#a atau murid !ang bela"ar dan merupakan salah satu elemen

     penting dalam suatu lembaga pesantren. Seorang ulama dapat disebut kiai apabila

    memiliki pesantren dan santri !ang tinggal dalam pesantren untuk mempela"ari kitab

    Islam klasik. engan demikian, eksistensi kiai biasan!a "uga berkaitan dengan adan!a

    santri di pesantren.

    enurut tradisi pesantren, santri terdiri dari dua kategori;

    a. Santri mukim, !aitu murid !ang berasal dari daerah !ang "auh dan menetap dalam

    kelompok pesantren. Santri mukim !ang paling lama tinggal $santri senior% di

     pesantren biasan!a merupakan satu kelompok tersendiri !ang bertanggung "a#ab

    mengurusi kepentingan pesantren sehari-hari.

     b. Santri kalong, !aitu murid !ang berasal dari desa di sekitar pesantren dan tidak 

    menetap dalam pesantren. Santri kalong memiliki rumah orang tua !ang letakn!a

    tidak "auh dari pesantren, sehingga memungkinkan mereka pulang setiap hari ke

    tempat tinggal masing-masing setelah akti@itas pembela"aran berakhir.

    4' Penga5aran kita6 Islam klasik 

    6iri spesifik sebuah pondok pada umumn!a adalah adan!a penga"aran !ang sering

    disebut penga"ian kitab klasik, !ang populer dengan sebutan (kitab kuning). 6iri !ang

    dimaksud terdapat pada pondok pesantren,baik tradisional maupun !ang sudah modern.

    &itab klasik !ang dia"arkan di dalam pesantren adalah produk dari ulama Islam pada

    'aman pertengahan, dan ditulis dalam bahasa Arab tanpa harakat. Elehn!a itu, salah satu

    kriteria seseorang disebut kiai atau ulama adalah memiliki kemampuan memba+a dan

    mens!arahkan kitab klasik. S!arat bagi santri untuk dapat memba+a dan memahami kitab

    kuning tersebut adalah dengan memahami dengan baik antara lain ilmu nahu, saraf, dan

     balagah $ilmu bahasa Arab%.Saat ini, meskipun keban!akan pesantren telah mengakomodasi se"umlah mata

     pela"aran umum untuk dia"arkan di pesantren, tetapi penga"aran kitab Islam klasik tetap

    diberikan sebagai upa!a untuk meneruskan tu"uan utama pesantren. &itab klasik !ang

    dia"arkan di pesantren dapat digolongkan ke dalam delapan kelompok "enis pengetahuan,

    !aitu 1% nah#u $s!nta'% dan shorof $morfologi%, 4% fikih, 5% ushulu al-fih, C% hadis, >%

    tafsir, F% tauhid, 7% tasa#uf dan etika, dan % +abang lain seperti tarikh dan balaghah.

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    8/15

    Selain itu, kitab tersebut memiliki pula karakteristik teks !ang sangat pendek sampai teks

    !ang terdiri dari beberapa "ilid dan tebal. &arakteristik tersebut

    7' Mas5id

    as"id merupakan elemen !ang tidak dapat dipisahkan dengan pesantren dan

    dianggap sebagai tempat !ang paling tepat untuk mendidik para santri, terutama dalam

     praktik salat lima #aktu, khutbah dan salat ?umat, dan penga"aran kitab Islam klasik.

    Se"ak 'aman *abi uhammad sa#., mas"id telah men"adi pusat pendidikan Islam. &aum

    muslimin selalu menggunakan mas"id untuk tempat beribadah, pertemuan, pusat

     pendidikan, akti@itas administrasi dan kultural. &edudukan mas"id sebagai pusat

     pendidikan dalam tradisi pesantren merupakan manifestasi uni@ersalisme dari sistem

     pendidikan Islam tradisional.

    /' Pondok 

    ondok atau tempat tinggal para santri merupakan +iri khas tradisi pesantren !ang

    membedakann!a dengan sistem pendidikan lainn!a. Ada tiga alasan utama pesantren

    harus men!ediakan asrama bagi para santri.  Pertama, para santri tertarik dengan

    kemas!huran atau kedalaman ilmu sang kiai, sehingga mereka ingin mendekatkan diri

    mereka kepada sang kiai.  Kedua, hampir semua pesantren berada di desa !ang tidak 

    men!ediakan perumahan untuk menampung para santri.  Ketiga, santri menganggap

    kiain!a seolah-olah bapakn!a sendiri, sedangkan kiai menganggap para santri sebagai

    titipan uhan !ang harus senantiasa dilindungi. Salah satu perlindungan !ang diberikan

    oleh kiai adalah dengan men!ediakan pemondokan bagi para santri.

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    9/15

    A III

    PEMA*ASAN

    A. Sekilas rofil ondok esantren Al-ukmin

    ondok esantren Al-ukmin terletak di esa 6ipeundeu! &e+amtan 6ipeundeu!

    &abupaten Bandung Barat, berdiri se"ak tahun 199 dan merupakan salah satu ondok 

    esantren ipe lama sebagaimana amakhs!ari hofier men!ebutkan bah#a lembaga

     pondok pesantren dapat dikelompokkan dalam dua tipe besar, !aitu; 1% tipe lama $klasik%

    !ang inti pendidikann!a menga"arkan kitab Islam klasik, 4% tipe baru, !aitu mendirikan

    sekolah umum dan madrasah !ang ma!oritas mata pela"aran !ang dikembangkann!a bukan

    kitab Islam klasik.

    alam perkembangann!a ondok esantren Al-ukmin telah men!elenggarakan

     pendidikan formal mulai dari audhatul Athfal, Sekolah enengah ertama Boarding

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    10/15

    S+hool, dan Sekolah enengah Atas Boarding S+hool. Saat ini "umlah santri !ang tinggal di

    ondok pesantren Al-ukmin seban!ak 400 Santri !ang semuan!a mengikuti pendidikan

    formal di S dan SA Al-ukmin Boarding S+hool.

    ara penga"ar di ondok esantren Al-ukmin terdiri dari 50 orang !ang semuan!a

    adalah alumni dari ondok esantren Al-ukmin, dan sudah mene!elesaikan pendidikan

    sar"ana mereka. Baik itu "urusan Agama Islam ataupun ?urusan mata ela"aran 8mum, dan

    kurikulum !ang digunakan adalah dengan memadukan kurikulum ondok dan pendidikan

    umum.

    B. Implementasi SI di ondok esantren Al-ukmin1. eren+anaan

    eren+anaan adalah suatu "enis pembuatan keputusan untuk masa depan !ang

    spesifik !ang dikehendaki oleh seorang pemimpin, dalam hal ini berarti &ia!i sebagai

     pimpinan di pondok esantren. esantren termasuk ke dalam kelompok endidikan non

    formal, sebagaimana tertera dalam 88 Sisdiknas *o.40 tahun 4005 men!atakan bah#a

    endidikan *on formal adalah "alur pendidikan di luar pendidikan formal !ang dapat

    dilaksanakan se+ara terstruktur dan ber"en"ang. endidikan non formal berfungsi sebagai

     pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung

     pendidikan sepan"ang ha!at.Adan!a peren+anaan !ang diran+ang se"ak a#al kepemimpinan akan membantu

    men+apai sasaran !ang diharapkan. anfaat peren+anaan sendiri diantaran!a !aitu

    sebagai ; a% alat pemberi arah, b% alat memfokuskan tu"uan !ang akan di+apai, +% alat

     pedoman ren+anan dan keputusan, dan C% alat bantu menge@aluasi kema"uan !ang

    di+apai.Agar tu"uan pendidikan dapat ter#u"ud, pemimpin pesantren perlu membuat

     peren+anaan program pendidikan pesantren, program tersebut dapat diran+ang dalam

     beberapa program berikut ;

    a. eren+anaan u"uan endidikan

    u"uan pendidikan di pondok esantren Al-ukmin adalah untuk 

    me#u"udkan para santri !ang kuat aidah, berakhlakul karimah, dan terampil dam

    ilmu pengetahuan teknologi. alam merumuskan peren+anaan itu ada !ang !ang

    harus diperhatikan !aitu diantaran!a ;

    1%  eren+anakan =isi dan isi

    4%  enentukan konsep !ang dipakai

     b. eren+anaan &urikulum $materi% pendidikan

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    11/15

    ateri $kurikulum% !ang diterapkan di onpes Al-ukmin disesuaikan

    dengan kondisi mas!arakat dan lingkungan di sekitar onpes Al-ukmin !ang mana

     berada di tengah-tengah pasar tradisional dan "uga perkantoran pemerintah, maka

    kurikulum tambahan !ang diterapkan di onpes Al-ukmin men+akup keterampilan

    dalam orgnisasi kemas!arakatan dan keterampilan

    +. eren+anaan memilih pendidik 

    alam pelaksanaan proses pembela"aran di ondok esantren Al-ukmin,

    maka harus diren+anakan "uga dalam hal pemilihan pendidik, untuk memudahkan

    dalam pen+apaian tu"uan dan proses pembela"aran , maka dalam hal memilih

     pendidik, pimpinan ondok esantren Al-ukmin merekrut para alumni untuk 

    mengisi "ad#al menga"ar di ondok.

    4. engambilan &eputusan

    embuatan keputusan merupakan kegiatan !ang akan selalu dihadapi setiap

     pemimpin. engambilan keputusan merupakan hal !ang sangat penting dari peker"aan

    seorang pemimpin $mana"er%.pengambilan keputusan adalah kegiatan mengidentifikasi

    dan memilih serangkaian tindakan untuk menghadapi masalah tertentuatau mengambil

    keuntungan dari suatu kesempatan $elma#ati, 401> ; 105%.

    engambilan keputusan dipengaruhi tidak han!a oleh #aktu masa kini tetapi "uga

    informasi terkadang dibutuhkan dari #aktu lampau untuk kepentingan di masa !ang akan

    datang. ?adi engalaman masa lalu dapat di"adikan sebagai pi"akan untuk pengambilan

    kepuusan masa depan. Supa!a pengambilan keputusan berhasil dengan baik maka

    seorang pemimpin harus mengembagkan kemampuann!a.oorhead dan Driffin dalam elma#ati $401>% men!atakan bah#a aturan untuk 

    mengambil keputusan menuntut para pemimpin agar men+ari informasi untuk digunakan

    dalam pengambilan keputusan dan kemudian mengomunikasikan keputusan-keputusan

    tersebut kepada !ang lain. engambilan keputusan "uga harus memperhatikan nilai-nilai

     berupa ; etika, kemanfaatan, kebenaran, dan keadilan.a.  engambilan keputusan dalam tu"uan pendidikan

    &omponen pertama !ang diperhatikan untuk membantu pendidikan di

     pondok esantren Al-ukmin adalah dengan menentukan tu"uan apa !ang

    diharapkan dari proses pendidikan.

    u"uan ondok esantren Al-ukmin adalah men#u"udkan manusia !ang

    kuat akidah,berakhlakul karimah dan mempun!ai keterampilan untuk bekal hidupn!a

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    12/15

    di dunia. Adapun tu"uan utaman!a adalah meraih kebaikan di dunia dan meraih

    kebaikan di kahirat. b. engambilan keputusan dalam memilih pendidik 

    Setelah di a#almeren+anakan untuk merekrut alumni, maka semua alumni

    !ang mempun!ai kemampuan sesuai kebutuhan ondok, di hubungi kembali untuk direkrut dan diberi "ad#al menga"ar di ondok esantren Al-ukmin. *amun

    demikian, pondok pesantren Al-ukmin tidak menutup ruang bagi para penga"ar 

    !ang datang dari pondok lain demi kema"uan bersama,han!a !ang lebih diutamakan

    adalah !ang lulusan ondok esantren ?uga.

    +. engambilan keputusan dalam materi pendidikanateri pendidikan !ang diterpakan di pondok esantren Al-ukmin adalah

    dengan melaksanakan pembela"aran 4C ?am. engan materi pembela"aran men+akup

     pembiasaan, penga"aran, hukuman, peneladanan, dan bimbingan, semua aspek  pendidikan dapat dilaksanakan di ondok esantren. Adapun materi !ang dia"arkan

    adalah, penga"ian kitab afsir ?alalain baGda shubuh, enga"ian *ah#u Shorof baGda

    ashar, penga"ian 2ih BaGada maghrib sampai baGda is!a. embiasaan !ang

    dilakukan diantaran!a Sholat ber"amaah > #aktu, sholat dhuha, dan sholat taha"ud,

    serta shoum sunat dan infa "umat.

    5.  engendalianengendalian membantu para penanggung "a#ab pendidikan memantau

     perubahan lingkungan dan dampakn!a terhadap kema"uan dari segala sesuatu !ang

    dipimpinn!a. engan demikian manfaat pengendalian adalah untuk men+iptakan mutu

    !ang lebih baik.

    a. engendalian sebelum proses pendidikan, dia#ali dengan pengaturan "ad#al oleh

     pimpinan esantren, mulai dari "ad#al menga"i, "ad#al piket dan "ad#al onda

     b. engendalian saat proses pendidikan, dengan adan!a absen pada setiap"ad#al !ang

    dilaksanakan dan dengan begitu santri !ang tidak hadir akan ketahuan dan akan di

    kalkulasikan selama seminggu untuk kemudian diberi sanksi sesuai pelanggaran !ang

    dilakukan+. engendalian setelah proses pendidikan.

    6. ambatanalam sebuah per"alanan tidak akan selaman!a lurus, tenang dalam kemudahan, pasti

    ada saatn!a per"alanan tersebut men"adi sulit, dan ada kalan!a sangat mudah untuk 

    dilakukan. Begitu "uga dalam penerapan sistem Informasi mana"emen di ondok esantren

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    13/15

    Al-ukmin, ada beberapa faktor !ang men"adi penghambat implementasin!a. antangan

    dan hambatan tersebut diantaran!a ;1. &urangn!a #a#asan tentang mana"emen dari para pemangku kepentingan di pesantren.

    Seperti pengurus, guru, dan tetntun!a dari pihak /a!asan

    4. asih adan!a sentralisasi &ia!i dalam segala hal !ang berhubungan dengan kepentingandalam pengembnagn esantren.

    5. Belum adan!a pelatihan mana"emen bagi para pengurus !ang di ondok esantren Al-

    ukmin.

    C. &urangn!a kemampuan &omputerisasi di kalangan pengurus, sehingga man"emen !ang

    dilakukan lebih ban!ak dengan manual

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    14/15

    A I8

    PEN&T&P

    A.  Simpulan

    Berdasar pada paparan dari a#al sampai akhir, maka penulis telah mengmabil

    simpulan, !aitu ;

    1. 2ungsi dari Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin adalah untuk 

    eren+anaan, engambilan &eputusan, dan engendalian

    4. Implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin sudah baik 

    namun masih manual, dengan kurang menggunakan sistem komputer 

    5. ambatan selalu ada dalam setiap per"alanan,namun demikian hambatan tersebutmerupakan pela"aran-pela"aran berharga bagi ondok pesantren Al-ukmin, untuk lebih

    meningkatkan mana"emen ondok,hambatan tersebut lebih +enderung pada kurangn!a

    #a#aasan tentang teknologi dikalangan pengurus.

    akalah ini masih "auh dari kesempurnaan,maka dari itu kritik dan saran sangat

    diharapkan untuk perbaikan di masa !ang akan datang.

    B. Saran1. 8ntuk ondok esantren Al-ukmin agar diupa!akan mengadakan fasilitas komputer 

    untuk memudahkan kiner"a mana"emen4. Bagi para pengurus agar lebih melatih kemampuan mana"emen dengan mengikuti

    #orkshop, seminar, stud! banding ke pesantren lain !ang lbih berkembang

    mana"emenn!a.

  • 8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)

    15/15

    $AFTAR P&STAA

    Admodi#iro, subagio. 4000 Manajemen pendidikan di Indonesia. ?akarta; Ar!a.

    Arif, Armi. 4004. Pengantar Ilmu Metodologi Pendidikan Islam.?akarta; 6iputat ress.

    elma#ati, 401>. Sistem Informasi manajemen Pendidikan Agama Islam.   Bandung. ema"a

    osdakar!a.

    Arifin, ainal. 4011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. ema"a osdakar!a.

    Arikunto, Suharsimi. 4004. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi re@isi. ?akarta;

    ineka +ipta.

    a"id, Abdul dan Dian Andayani, !!". Pendidikan Agama Islam berbasis Kopetensi konsep

    dan Implementasi Kurikulum, Bandung. ema"a osdakar!a.

    S!ah, uhibbin, 4015. Psikologi #elajar , ?akarta; a"a grafindo persada.

    afsir, Ahmad.400C. etodelogi enga"aran Agama Islam, Bandung. ema"a osdakar!a.