sistem informasi manajemen (zudan ady wijaya_151102905_stie ww)
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
1/15
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(Analisis Implementasi SIM di Pondok Pesantren Al-Mukmin)
Tugas Materi ulia!
SISTEM TENO"O#I INFORMASI
($OSEN % A#&STA IA P'N SE' MA)
O"E* %
+&$AN A$, IJA,A
./..0120/
MA#ISTER MANAJEMEN STIE I$,A IA*A
,O#,AARTA
10.3
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
2/15
A I
PEN$A*&"&AN
A. Latar Belakang
Seiring dengan dinamika umat Islam Indonesia, memasuki era tahun 1970-an,
pesantren mengalami perubahan signifikan. esantren mengalami perkembangan kuantitas
!ang sangat menak"ubkan, baik di #ila!ah pedesaan $rural %, pinggiran kota $ sub urban%
maupun perkotaan $urban%. &arena itu, tidak berlebihan bila A'!umardi A'ra $1997%
mengatakan pesantren mengalami ekspansi !ang semula han!a rural based institution,
kemudian berkembang men"adi lembaga pendidikan urban.ada a#aln!a memang pesantren bersikap (enggan dan rikuh) menerima
modernisasi. *amun se+ara gradual pesantren "uga melakukan adaptasi, akomodasi dan
konsesi untuk kemudian menemukan pola !ang dipandangn!a +ukup tepat guna menghadapi
modernisasi !ang berdampak luas. odernisasi pesantren, baik berkaitan dengan sistem
pendidikan maupun program sosialn!a, pada dasarn!a didorong oleh keinginan untuk
men!ahuti kebutuhan mas!arakat. al ini inheren dengan se"arah berdirin!a pesantren
sebagai lembaga pendidikan Islam indigeneous mun+ul dari pengalaman sosiologis
mas!arakat.
&emodernan sistem di esantren bisa ditandai dengan mulai adan!a penggunaan
teknologi dalam mengatur kehidupan dan keberlangsungan esantren. Serta dengan
menerapkan organisasi kepesantrenan dengan pola !ang lebih baik. Sentralisasi &ia!i dalam
mengasuh sebuah esantren dan mengatur segala kebi"akan-kebi"akan esantren sudah
mulai memudar di masa ini, hal ini tiada lain dikarenakan ban!ak mun+uln!a pesantren !ang
berada di ba#ah naungan instuisi!a!asan sehingga tugas kepengurusan pesantren diberikan
kepada masing-masing pengurus sesuai tupoksin!a !ang diatur oleh /a!asan.
Sebagai salah satu ondok pesantren !ang berada di ba#ah naungan /a!asan,
esantren Al-ukmin "uga telah melangkah untuk menerapkan mana"emen !ang baik guna
men"alankan kepengurusan dan pendidikan di ondok esantren Al-ukmin !ang
diharapkan dapat membekali para santri agar bisa men+apai santri !ang mempun!ai
keterampilan dan aidah !ang kuat. *amun penerapann!a masih ban!ak sekali kekurangan
B. umusan asalah
1. Apa 2ungsi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin 3
4. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-
ukmin 3
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
3/15
5. Apa ambatan dalam implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren
Al-ukmin 3
6. u"uan enulisan
1. 8ntuk mengetahui +ara implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren
Al-ukmin
4. engetahui faktor enghambat implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok
pesantren Al-ukmin
. anfaat enulisan
1. Bertambahn!a #a#asan tentang Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-
ukmin
4. en"adi a+uan dalam pengembangan mana"emen esantren
:. etodologi enulisanAdapun metode penulisan makalah ini berdasarkan studi literatur !aitu dengan
mengka"i berbagai sumber baik buku maupun internet.
2. Sistematika enulisan
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari bab I endahuluan !ang terdiri dari ;
latar belakang masalah, rumusan masalah, tu"uan penulisan makalah, manfaat penulisan
makalah, metode penulisan makalah, dan sistematika penulisan makalah< Bab II !ang
merupakan ka"ian teori terdiri dari ; engertian Sistem Informasi ana"emen, engertian
endidikan Agama Islam, eori tentang ondok esantren. Bab III embahasan terdiri dari
rofil singkat pondok esantren Al-ukmin, Implementasi SI di ondok esantren Al-
ukmin, dan ambatan.Bab I= enutup terdiri dari SImpulan dan Saran.
A II
AJIAN TEORITIS
A. eori entang Sistem Informasi ana"emen
enurut 8 Saefulloh sebagaimana dalam elma#ati $ 401> ; 15 % Se+ara
etimologis sistem berasal dari bahasa /unani S!stema !ang berarti $1% keseluruhan !ang
tersusun dari sekian ban!ak bagian $4% hubungan !ang berlangsung diantara satuan-satuan
atau komponen se+ara teratur.. engan demikian kata s!stema berarti himpunan bagian atau
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
4/15
komponen !ang saling berhubungan se+ara teratur !ang merupakan satu keseluruhan
sehingga pada suatu sistem terdapat sistem ke+il. Se+ara terminologi sistem berasal adalah
suatu !ang lebih tinggi daripada han!a merupakan +ara, tata,ren+ana,skema,prosedur atau
metode
Informasi adalah data !ang diolah atau dianalisis dengan suatu +ara bermakna
sehingga dapat memberikan manfaat bagi penggina $ elma#ati, 401> ; 17 %. Sumber dari
informasi adalah data. ata merupakan bentuk "amak dari bentuk tunggal datum atau data
item. ata adalah ken!ataan !ang menggambarkan suatu ke"adian-ke"adian dan kesatuan
n!ata. $?ogi!anto,400>;11%. Adapun k egunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak
pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatn!a lebih efektif dibandingkan dengan bia!a untuk
mendapatkan informasi tersebutSistem informasi menurut obert A. Leit+h dan &. os+oea@is
$?ogi!anto,400>;1% adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi !ang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat mana"erial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan men!ediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan !ang diperlukan.
ana"emen sebagaimana menurut Stoner dalam elma#ati $ 401> ; 19% berarti
proses meren+anakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan peker"aan anggota
organisasi dan menggunakansemua sumber da!a organisasi untukmen+apai sasaran
organisasi !ang sudah ditetapkan.Sistem informasi mana"emen atau SI $ bahasa Inggris; management information
system, MIS % adalah sistem peren+anaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis !ang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
mana"emen untuk meme+ahkan masalah bisnis seperti bia!a produk , la!anan, atau
suatustrategi bisnis
Sedangkan menurut Stoner sebagaimana dalam elma#ati $401> ; 41% SI adalah
metode formal untuk men!ediakan informasi !ang akurat dan tepat#aktu bagi mana"emen
!ang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan, dan memungkinkan
fungsi-fungsi darimana"emen seperti peren+anaan, pengendalian, dan operasional
organisasidapat dilaksanakan se+ara efektif
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
5/15
B. eori entang endidikan Agama Islam
endidikan pada dasarn!a adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan
potensi sumber da!a manusia peserta didikdengan +ara mendorong memfasilitasi kegiatan
bela"ar mereka se+ara detail.
uhairini, $400; 1C9% pendidikan dapat diartikan sebagai suatu akti@itas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia !ang ber"alan seumur hidup. engan
kata lain pendidikan tidak han!a berlangsung didalam kelas, tetapi berlangsung pula diluar
kelas, pendidikan bukan bersifat formal sa"a, tetapi men+akup pula !ang non formal.
Sedangkan pengertian pendidikan agama Islam adalah upa!a mendidik a"aran Islam
agar men"adi #a! of life $"alan hidup%. alam buku pedoman AI untuk sekolah umum.
endidikan agama Islam merupakan usaha sadar dan teren+ana untuk meniapkan sis#a
dalam me!akini, memahami, mengha!ati dan mengamalkan, agama Islam melalui kegiatan
bimbingan, penga"aran atau latihan dengan dibarengi tuntunan untuk menghormati penganul
agama lain hubungan!a dengan kerukunan umat beragama, hingga ter#u"ud kesatuan dan
persatuan bangsa. engan demikian berbi+ara agama Islam dapat dimaknai dalam dua
pengertian !aitu; sebagai proses penanaman a"aran Islam dan sebagai bahan ka"ian !ang
men"adi proses itu sendiri.
6. eori tentang ondok esantrenerkataan pesantren berasal dari kata (santri), dengan a#alan (pe) dan akhiran
(an) !ang mempun!a arti asrama tempat santri atau tempat murid bela"ar menga"i. Santri
adalah orang !ang mendalami agama Islam, orang !ang beribadat dengan sungguh-sungguh,
orang !ang saleh. ?ohns !ang dikutip hofier berpendapat bah#a istilah santri berasal dari
bahasa amil artin!a guru menga"i. 6.6. Berg berpendapat bah#a istilah tersebut berasal
dari istilah shastri !ang dalam bahasa India berarti orang !ang tahu buku su+i agama indu,
atau seorang sar"ana ahli kitab su+i agama indu. Santri dalam Soegarda mengartikan orang
!ang bela"ar agama Islam, sehingga pesantren mempun!ai arti tempat orang berkumpul
untuk bela"ar agama Islam. *ur+holish ad"id men!atakan bah#a kata santri berasa dari
bahasa ?a#a !aitu (+antrik) !ang berarti seseorang !ang selalu mengikuti seorang guru
kemana pergi.enurut amakhs!ari bah#a istilah pondok kemungkinan berasal dari pengertian
asrama para santri atau tempat tinggal !ang dibuat dari bambu, atau mungkin berasal dari
kata Arab fundu !ang berarti hotel atau asrama. &ata pondok dalam &amus Besar Bahasa
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
6/15
Indonesia adalah bangunan untuk tempat sementara< rumah< bangunan tempat tinggal !ang
berpetak !ang berdinding bilik dan beratap rumbia< madrasah dan asrama $tempat menga"i,
bela"ar agama Islam%. Istilah pondok ataupun pesantren pada dasarn!a memiliki makna !ang
sama !aitu tempat tinggal santri, namun penggunaan pondok pesantren sering digunakan
oleh mas!arakat !ang dapat dipahami sebagai penguatan makna sa"a. esantren se+ara
terminologi didefinisikan sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempela"ari,
memahami, mendalami, mengha!ati, dan mengamalkan a"aran Islam dengan menekankan
pentingn!a moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. enurut S!ukri
arkas!i, pesantren adalah lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama dan di
dalamn!a ada !ang bertindak sebagai pendidik dan sentral figurn!a !aitu kiai, a"engan atau
tuan guru, dan ada santri, asrama, ruang bela"ar, dan mas"id sebagai sentraln!a.
esantren sebagai lembaga pendidikan memiliki lima elemen dasar tradisi pesantren, !aitu pondok, mas"id, santri, penga"aran kitab Islam klasik, dan kiai. 6iri
pesantren tersebut diuraikan berikut ini;
.' iai
enurut asal-usuln!a, perkataan kiai digunakan untuk tiga "enis gelar !ang saling
berbeda, !aitu;
a. Sebagai gelar kehormtan pada barang !ang dianggap keramat, misaln!a (&iai
Daruda &en+ana) !ang digunakan untuk sebutan &ereta :mas !ang berada di
&eraton /og!akarta.
b. Delar kehormatan untuk orang-orang tua pada umumn!a.
+. Delar !ang diberikan oleh mas!arakat kepada seorang ahli agama Islam !ang
memiliki atau men"adi pemimpin pesantren dan menga"arkan kitab Islam klasik
kepada para santrin!a. Selain gelar kiai, ia "uga sering disebut seorang alim $orang
!ang dalam pengetahuan Islamn!a%.
redikat kiai sebagai seorang !ang ahli agama diberikan oleh mas!arakat !ang
mengakui kealiman seseorang. untunan dan kepemimpinann!a diterima dan diakui oleh
mas!arakat, bukan diperoleh dari sekolah. &iai tidak memerlukan i"a'ah, tetapi kealiman,
kesalehan, dan kemampuan menga"ar santri dengan kitab kuning.
1' Santri
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
7/15
Santri adalah sis#a atau murid !ang bela"ar dan merupakan salah satu elemen
penting dalam suatu lembaga pesantren. Seorang ulama dapat disebut kiai apabila
memiliki pesantren dan santri !ang tinggal dalam pesantren untuk mempela"ari kitab
Islam klasik. engan demikian, eksistensi kiai biasan!a "uga berkaitan dengan adan!a
santri di pesantren.
enurut tradisi pesantren, santri terdiri dari dua kategori;
a. Santri mukim, !aitu murid !ang berasal dari daerah !ang "auh dan menetap dalam
kelompok pesantren. Santri mukim !ang paling lama tinggal $santri senior% di
pesantren biasan!a merupakan satu kelompok tersendiri !ang bertanggung "a#ab
mengurusi kepentingan pesantren sehari-hari.
b. Santri kalong, !aitu murid !ang berasal dari desa di sekitar pesantren dan tidak
menetap dalam pesantren. Santri kalong memiliki rumah orang tua !ang letakn!a
tidak "auh dari pesantren, sehingga memungkinkan mereka pulang setiap hari ke
tempat tinggal masing-masing setelah akti@itas pembela"aran berakhir.
4' Penga5aran kita6 Islam klasik
6iri spesifik sebuah pondok pada umumn!a adalah adan!a penga"aran !ang sering
disebut penga"ian kitab klasik, !ang populer dengan sebutan (kitab kuning). 6iri !ang
dimaksud terdapat pada pondok pesantren,baik tradisional maupun !ang sudah modern.
&itab klasik !ang dia"arkan di dalam pesantren adalah produk dari ulama Islam pada
'aman pertengahan, dan ditulis dalam bahasa Arab tanpa harakat. Elehn!a itu, salah satu
kriteria seseorang disebut kiai atau ulama adalah memiliki kemampuan memba+a dan
mens!arahkan kitab klasik. S!arat bagi santri untuk dapat memba+a dan memahami kitab
kuning tersebut adalah dengan memahami dengan baik antara lain ilmu nahu, saraf, dan
balagah $ilmu bahasa Arab%.Saat ini, meskipun keban!akan pesantren telah mengakomodasi se"umlah mata
pela"aran umum untuk dia"arkan di pesantren, tetapi penga"aran kitab Islam klasik tetap
diberikan sebagai upa!a untuk meneruskan tu"uan utama pesantren. &itab klasik !ang
dia"arkan di pesantren dapat digolongkan ke dalam delapan kelompok "enis pengetahuan,
!aitu 1% nah#u $s!nta'% dan shorof $morfologi%, 4% fikih, 5% ushulu al-fih, C% hadis, >%
tafsir, F% tauhid, 7% tasa#uf dan etika, dan % +abang lain seperti tarikh dan balaghah.
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
8/15
Selain itu, kitab tersebut memiliki pula karakteristik teks !ang sangat pendek sampai teks
!ang terdiri dari beberapa "ilid dan tebal. &arakteristik tersebut
7' Mas5id
as"id merupakan elemen !ang tidak dapat dipisahkan dengan pesantren dan
dianggap sebagai tempat !ang paling tepat untuk mendidik para santri, terutama dalam
praktik salat lima #aktu, khutbah dan salat ?umat, dan penga"aran kitab Islam klasik.
Se"ak 'aman *abi uhammad sa#., mas"id telah men"adi pusat pendidikan Islam. &aum
muslimin selalu menggunakan mas"id untuk tempat beribadah, pertemuan, pusat
pendidikan, akti@itas administrasi dan kultural. &edudukan mas"id sebagai pusat
pendidikan dalam tradisi pesantren merupakan manifestasi uni@ersalisme dari sistem
pendidikan Islam tradisional.
/' Pondok
ondok atau tempat tinggal para santri merupakan +iri khas tradisi pesantren !ang
membedakann!a dengan sistem pendidikan lainn!a. Ada tiga alasan utama pesantren
harus men!ediakan asrama bagi para santri. Pertama, para santri tertarik dengan
kemas!huran atau kedalaman ilmu sang kiai, sehingga mereka ingin mendekatkan diri
mereka kepada sang kiai. Kedua, hampir semua pesantren berada di desa !ang tidak
men!ediakan perumahan untuk menampung para santri. Ketiga, santri menganggap
kiain!a seolah-olah bapakn!a sendiri, sedangkan kiai menganggap para santri sebagai
titipan uhan !ang harus senantiasa dilindungi. Salah satu perlindungan !ang diberikan
oleh kiai adalah dengan men!ediakan pemondokan bagi para santri.
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
9/15
A III
PEMA*ASAN
A. Sekilas rofil ondok esantren Al-ukmin
ondok esantren Al-ukmin terletak di esa 6ipeundeu! &e+amtan 6ipeundeu!
&abupaten Bandung Barat, berdiri se"ak tahun 199 dan merupakan salah satu ondok
esantren ipe lama sebagaimana amakhs!ari hofier men!ebutkan bah#a lembaga
pondok pesantren dapat dikelompokkan dalam dua tipe besar, !aitu; 1% tipe lama $klasik%
!ang inti pendidikann!a menga"arkan kitab Islam klasik, 4% tipe baru, !aitu mendirikan
sekolah umum dan madrasah !ang ma!oritas mata pela"aran !ang dikembangkann!a bukan
kitab Islam klasik.
alam perkembangann!a ondok esantren Al-ukmin telah men!elenggarakan
pendidikan formal mulai dari audhatul Athfal, Sekolah enengah ertama Boarding
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
10/15
S+hool, dan Sekolah enengah Atas Boarding S+hool. Saat ini "umlah santri !ang tinggal di
ondok pesantren Al-ukmin seban!ak 400 Santri !ang semuan!a mengikuti pendidikan
formal di S dan SA Al-ukmin Boarding S+hool.
ara penga"ar di ondok esantren Al-ukmin terdiri dari 50 orang !ang semuan!a
adalah alumni dari ondok esantren Al-ukmin, dan sudah mene!elesaikan pendidikan
sar"ana mereka. Baik itu "urusan Agama Islam ataupun ?urusan mata ela"aran 8mum, dan
kurikulum !ang digunakan adalah dengan memadukan kurikulum ondok dan pendidikan
umum.
B. Implementasi SI di ondok esantren Al-ukmin1. eren+anaan
eren+anaan adalah suatu "enis pembuatan keputusan untuk masa depan !ang
spesifik !ang dikehendaki oleh seorang pemimpin, dalam hal ini berarti &ia!i sebagai
pimpinan di pondok esantren. esantren termasuk ke dalam kelompok endidikan non
formal, sebagaimana tertera dalam 88 Sisdiknas *o.40 tahun 4005 men!atakan bah#a
endidikan *on formal adalah "alur pendidikan di luar pendidikan formal !ang dapat
dilaksanakan se+ara terstruktur dan ber"en"ang. endidikan non formal berfungsi sebagai
pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung
pendidikan sepan"ang ha!at.Adan!a peren+anaan !ang diran+ang se"ak a#al kepemimpinan akan membantu
men+apai sasaran !ang diharapkan. anfaat peren+anaan sendiri diantaran!a !aitu
sebagai ; a% alat pemberi arah, b% alat memfokuskan tu"uan !ang akan di+apai, +% alat
pedoman ren+anan dan keputusan, dan C% alat bantu menge@aluasi kema"uan !ang
di+apai.Agar tu"uan pendidikan dapat ter#u"ud, pemimpin pesantren perlu membuat
peren+anaan program pendidikan pesantren, program tersebut dapat diran+ang dalam
beberapa program berikut ;
a. eren+anaan u"uan endidikan
u"uan pendidikan di pondok esantren Al-ukmin adalah untuk
me#u"udkan para santri !ang kuat aidah, berakhlakul karimah, dan terampil dam
ilmu pengetahuan teknologi. alam merumuskan peren+anaan itu ada !ang !ang
harus diperhatikan !aitu diantaran!a ;
1% eren+anakan =isi dan isi
4% enentukan konsep !ang dipakai
b. eren+anaan &urikulum $materi% pendidikan
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
11/15
ateri $kurikulum% !ang diterapkan di onpes Al-ukmin disesuaikan
dengan kondisi mas!arakat dan lingkungan di sekitar onpes Al-ukmin !ang mana
berada di tengah-tengah pasar tradisional dan "uga perkantoran pemerintah, maka
kurikulum tambahan !ang diterapkan di onpes Al-ukmin men+akup keterampilan
dalam orgnisasi kemas!arakatan dan keterampilan
+. eren+anaan memilih pendidik
alam pelaksanaan proses pembela"aran di ondok esantren Al-ukmin,
maka harus diren+anakan "uga dalam hal pemilihan pendidik, untuk memudahkan
dalam pen+apaian tu"uan dan proses pembela"aran , maka dalam hal memilih
pendidik, pimpinan ondok esantren Al-ukmin merekrut para alumni untuk
mengisi "ad#al menga"ar di ondok.
4. engambilan &eputusan
embuatan keputusan merupakan kegiatan !ang akan selalu dihadapi setiap
pemimpin. engambilan keputusan merupakan hal !ang sangat penting dari peker"aan
seorang pemimpin $mana"er%.pengambilan keputusan adalah kegiatan mengidentifikasi
dan memilih serangkaian tindakan untuk menghadapi masalah tertentuatau mengambil
keuntungan dari suatu kesempatan $elma#ati, 401> ; 105%.
engambilan keputusan dipengaruhi tidak han!a oleh #aktu masa kini tetapi "uga
informasi terkadang dibutuhkan dari #aktu lampau untuk kepentingan di masa !ang akan
datang. ?adi engalaman masa lalu dapat di"adikan sebagai pi"akan untuk pengambilan
kepuusan masa depan. Supa!a pengambilan keputusan berhasil dengan baik maka
seorang pemimpin harus mengembagkan kemampuann!a.oorhead dan Driffin dalam elma#ati $401>% men!atakan bah#a aturan untuk
mengambil keputusan menuntut para pemimpin agar men+ari informasi untuk digunakan
dalam pengambilan keputusan dan kemudian mengomunikasikan keputusan-keputusan
tersebut kepada !ang lain. engambilan keputusan "uga harus memperhatikan nilai-nilai
berupa ; etika, kemanfaatan, kebenaran, dan keadilan.a. engambilan keputusan dalam tu"uan pendidikan
&omponen pertama !ang diperhatikan untuk membantu pendidikan di
pondok esantren Al-ukmin adalah dengan menentukan tu"uan apa !ang
diharapkan dari proses pendidikan.
u"uan ondok esantren Al-ukmin adalah men#u"udkan manusia !ang
kuat akidah,berakhlakul karimah dan mempun!ai keterampilan untuk bekal hidupn!a
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
12/15
di dunia. Adapun tu"uan utaman!a adalah meraih kebaikan di dunia dan meraih
kebaikan di kahirat. b. engambilan keputusan dalam memilih pendidik
Setelah di a#almeren+anakan untuk merekrut alumni, maka semua alumni
!ang mempun!ai kemampuan sesuai kebutuhan ondok, di hubungi kembali untuk direkrut dan diberi "ad#al menga"ar di ondok esantren Al-ukmin. *amun
demikian, pondok pesantren Al-ukmin tidak menutup ruang bagi para penga"ar
!ang datang dari pondok lain demi kema"uan bersama,han!a !ang lebih diutamakan
adalah !ang lulusan ondok esantren ?uga.
+. engambilan keputusan dalam materi pendidikanateri pendidikan !ang diterpakan di pondok esantren Al-ukmin adalah
dengan melaksanakan pembela"aran 4C ?am. engan materi pembela"aran men+akup
pembiasaan, penga"aran, hukuman, peneladanan, dan bimbingan, semua aspek pendidikan dapat dilaksanakan di ondok esantren. Adapun materi !ang dia"arkan
adalah, penga"ian kitab afsir ?alalain baGda shubuh, enga"ian *ah#u Shorof baGda
ashar, penga"ian 2ih BaGada maghrib sampai baGda is!a. embiasaan !ang
dilakukan diantaran!a Sholat ber"amaah > #aktu, sholat dhuha, dan sholat taha"ud,
serta shoum sunat dan infa "umat.
5. engendalianengendalian membantu para penanggung "a#ab pendidikan memantau
perubahan lingkungan dan dampakn!a terhadap kema"uan dari segala sesuatu !ang
dipimpinn!a. engan demikian manfaat pengendalian adalah untuk men+iptakan mutu
!ang lebih baik.
a. engendalian sebelum proses pendidikan, dia#ali dengan pengaturan "ad#al oleh
pimpinan esantren, mulai dari "ad#al menga"i, "ad#al piket dan "ad#al onda
b. engendalian saat proses pendidikan, dengan adan!a absen pada setiap"ad#al !ang
dilaksanakan dan dengan begitu santri !ang tidak hadir akan ketahuan dan akan di
kalkulasikan selama seminggu untuk kemudian diberi sanksi sesuai pelanggaran !ang
dilakukan+. engendalian setelah proses pendidikan.
6. ambatanalam sebuah per"alanan tidak akan selaman!a lurus, tenang dalam kemudahan, pasti
ada saatn!a per"alanan tersebut men"adi sulit, dan ada kalan!a sangat mudah untuk
dilakukan. Begitu "uga dalam penerapan sistem Informasi mana"emen di ondok esantren
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
13/15
Al-ukmin, ada beberapa faktor !ang men"adi penghambat implementasin!a. antangan
dan hambatan tersebut diantaran!a ;1. &urangn!a #a#asan tentang mana"emen dari para pemangku kepentingan di pesantren.
Seperti pengurus, guru, dan tetntun!a dari pihak /a!asan
4. asih adan!a sentralisasi &ia!i dalam segala hal !ang berhubungan dengan kepentingandalam pengembnagn esantren.
5. Belum adan!a pelatihan mana"emen bagi para pengurus !ang di ondok esantren Al-
ukmin.
C. &urangn!a kemampuan &omputerisasi di kalangan pengurus, sehingga man"emen !ang
dilakukan lebih ban!ak dengan manual
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
14/15
A I8
PEN&T&P
A. Simpulan
Berdasar pada paparan dari a#al sampai akhir, maka penulis telah mengmabil
simpulan, !aitu ;
1. 2ungsi dari Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin adalah untuk
eren+anaan, engambilan &eputusan, dan engendalian
4. Implementasi Sistem Informasi ana"emen di ondok esantren Al-ukmin sudah baik
namun masih manual, dengan kurang menggunakan sistem komputer
5. ambatan selalu ada dalam setiap per"alanan,namun demikian hambatan tersebutmerupakan pela"aran-pela"aran berharga bagi ondok pesantren Al-ukmin, untuk lebih
meningkatkan mana"emen ondok,hambatan tersebut lebih +enderung pada kurangn!a
#a#aasan tentang teknologi dikalangan pengurus.
akalah ini masih "auh dari kesempurnaan,maka dari itu kritik dan saran sangat
diharapkan untuk perbaikan di masa !ang akan datang.
B. Saran1. 8ntuk ondok esantren Al-ukmin agar diupa!akan mengadakan fasilitas komputer
untuk memudahkan kiner"a mana"emen4. Bagi para pengurus agar lebih melatih kemampuan mana"emen dengan mengikuti
#orkshop, seminar, stud! banding ke pesantren lain !ang lbih berkembang
mana"emenn!a.
-
8/16/2019 Sistem Informasi Manajemen (Zudan Ady Wijaya_151102905_stie Ww)
15/15
$AFTAR P&STAA
Admodi#iro, subagio. 4000 Manajemen pendidikan di Indonesia. ?akarta; Ar!a.
Arif, Armi. 4004. Pengantar Ilmu Metodologi Pendidikan Islam.?akarta; 6iputat ress.
elma#ati, 401>. Sistem Informasi manajemen Pendidikan Agama Islam. Bandung. ema"a
osdakar!a.
Arifin, ainal. 4011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. ema"a osdakar!a.
Arikunto, Suharsimi. 4004. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi re@isi. ?akarta;
ineka +ipta.
a"id, Abdul dan Dian Andayani, !!". Pendidikan Agama Islam berbasis Kopetensi konsep
dan Implementasi Kurikulum, Bandung. ema"a osdakar!a.
S!ah, uhibbin, 4015. Psikologi #elajar , ?akarta; a"a grafindo persada.
afsir, Ahmad.400C. etodelogi enga"aran Agama Islam, Bandung. ema"a osdakar!a.