sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada …

79
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO INTAN KOSMETIK BANJARMASIN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Akuntansi Oleh: MUHAMMAD RICKYANSYAH D010318019 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

TUNAI PADA TOKO INTAN KOSMETIK

BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi D3 Akuntansi

Oleh:

MUHAMMAD RICKYANSYAH

D010318019

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2021

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

ii

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

TUNAI PADA TOKO INTAN KOSMETIK

BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi D3 Akuntansi

Oleh:

MUHAMMAD RICKYANSYAH

D010318019

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2021

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

iv

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

vi

MOTTO

”Kalau kau terus berpikir dan tak melakukan apa-apa, kau akan

tertinggal jauh”. –Kilua (Hunter X Hunter)

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

vii

ABSTRAK

Muhammad Rickyansyah (D010318019). Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin. Tugas Akhir,

Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri

Banjarmasin, 2021.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem informasi akuntansi

penjualan tunai pada transaksi kosmetik yang diterapkan di Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin.

Penelitian ini berupa studi kasus, dengan teknik analisis data mengenai

deskripsi kegiatan, fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, informasi yang

diperlukan manajemen, catatan akuntansi yang digunakan, jaringan prosedur yang

membentuk sistem, sistem pengendalian internal dan pembuatan bagan alir.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan

tunai di Toko Intan Kosmetik Banjarmasin terbagi menjadi 3 alur yaitu bagian

penjualan, bagian keuangan dan pimpinan. Serta sistem informasi akuntansi

penjualan tunai di Toko Intan Kosmetik Banjarmasin menggunakan Jurnal

Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas dan Kartu Persediaan untuk menghitung proses

transaksi yang terjadi.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan Tunai, Bagan Alir, Sistem

Informasi pada Kosmetik

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

viii

ABSTRACT

Muhammad Rickyansyah (D010318019). Cash Sales Accounting Information

System at the Banjarmasin Diamond Cosmetics Shop. Final Project, Accounting

Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2021.

The purpose of this study is to describe the cash sales accounting information

system for cosmetic transactions applied at the Banjarmasin Intan Cosmetics Shop.

This research is in the form of a case study, with data analysis techniques

regarding the description of activities, related functions, documents used,

information needed by management, accounting records used, network procedures

that make up the system, internal control systems and flowcharting.

The results conclude that the cash sales accounting information system at the

Banjarmasin Intan Cosmetics Shop is divided into 3 channels, namely the sales

section, the finance section and the leadership. As well as the cash sales accounting

information system at the Banjarmasin Diamond Cosmetics Shop using the Sales

Journal, Cash Receipt Journal and Inventory Card to calculate the transaction

process that occurs.

Keywords: Accounting Information Systems, Cash Sales, Flowcharts, Information

Systems on Cosmetics

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem

Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin”.

Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini berkat bimbingan dan bantuan

dari segala pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kepada kedua orang tua serta adik yang Penulis sayangi. Terimakasih banyak

atas doa yang tak pernah putus dan selalu memberikan doa, semangat dan

dukungan secara materil.

3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Nurul Qalbiah, SE, Ak., MM selaku Ketua Prodi Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

6. Bapak Sirajudin, SE, Ak, CA, MSA selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas

Akhir ini.

7. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas

Akhir ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini

dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin

9. Bapak Dedy Hidayat dan Ibu Siti Noor Khadijah selaku pemilik yang telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian di Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin.

10. Semua sahabat penulis yang selalu memberikan dukungan selama proses

pengerjaan tugas akhir ini.

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

x

11. Semua teman-teman kelas 6A Prodi Akuntansi khususnya orang-orang yang

ada digrup “Kada Balampu”

12. Terimakasih kepada Nanda Soraya atas dukungannya dan telah menemani

proses pembuatan laporan tugas akhir ini

13. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih

untuk semuanya

Semoga apa yang diberikan kepada penulis, akan mendapatkan balasan dan

limpahan rahmad dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan

Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan . Oleh karena itu, kritik dan

saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu

bagi pihak yang membutuhkannya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala

Wabarakatuh.

Banjarmasin,

Agustus 2021

Penulis

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xi

DARTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ...................................................................................................... i Halaman Judul ......................................................................................................... ii Halaman Persetujuan .............................................................................................. iii Pengesahan Tugas Akhir ........................................................................................ iv

Pernyataan Keaslian ............................................................................................... iv Motto ...................................................................................................................... vi Abstrak .................................................................................................................. vii Abstract ................................................................................................................ viii

Kata Pengantar ....................................................................................................... ix Dartar Isi................................................................................................................. xi Daftar Tabel ......................................................................................................... xiii Daftar Gambar ...................................................................................................... xiv

Daftar Bagan ..........................................................................................................xv Daftar Lampiran ................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang ...............................................................................................1 B. Permasalahan..................................................................................................2 C. Rumusan Masalah ..........................................................................................2

D. Tujuan Penelitian ...........................................................................................2 E. Manfaat Penelitian .........................................................................................2

1. Bagi Penulis ...............................................................................................2 2. Bagi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin ....................................................2 3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin ..........................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................4 A. Landasan Teori ...............................................................................................4

1. Sistem .........................................................................................................4

2. Pengertian Prosedur ...................................................................................5 3. Sistem Akuntansi .......................................................................................5 4. Sistem Informasi Akuntansi .......................................................................6 5. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi...........................................................6

6. Sistem Akuntansi Penjualan .......................................................................7 7. Sistem Pengendalian Intern .......................................................................8 8. Unsur Pengendalian Intern .........................................................................8 9. Jenis Pengendalian Intern ..........................................................................9 10. Fungsi yang terkait .....................................................................................9

11. Penjualan Tunai ..........................................................................................9 12. Informasi ..................................................................................................10 13. Informasi yang Diperlukan Manajemen...................................................13

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xii

14. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ............................................13

15. Dokumen yang digunakan........................................................................14 16. Pengertian Perusahaan Dagang ................................................................15 17. Simbol Alir Dokumen ..............................................................................15

B. Hasil Penelitian Terdahulu ...........................................................................17

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................20 A. Jenis Penelitian .............................................................................................20 B. Variabel Penelitian .......................................................................................20

C. Jenis dan Sumber Data .................................................................................20 1. Jenis Data .................................................................................................20 2. Sumber Data .............................................................................................21

D. Metode Pengumpulan Data ..........................................................................22 1. Wawancara ...............................................................................................22

2. Dokumentasi ............................................................................................22 E. Teknik Analisis Data ....................................................................................22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................24 A. Hasil Penelitian ............................................................................................24

1. Gambaran Singkat Perusahaan .................................................................24

B. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................26 1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada Toko Intan

Kosmetik Banjarmasin .............................................................................26 C. Alternatif Pemecahan Masalah ....................................................................31

1. Fungsi yang terkait (yang disarankan) .....................................................32

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................43 A. Simpulan ......................................................................................................43 B. Saran .............................................................................................................44

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2. 1. Simbol Bagan Alir Dokumen ...............................................................15

Tabel 2. 2. Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................................18

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4. 1. Struktur Organisasi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin ..................25

Gambar 4. 2. Nota Penjualan Toko Intan Kosmetik Banjarmasin .........................27

Gambar 4. 3. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin ...............30

Gambar 4. 4. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin ...............32

Gambar 4. 5. Nota Penjualan Toko Intan Kosmetik(yang disarankan) .................34

Gambar 4. 6. Laporan Penjualan Keseluruhan Toko Intan Kosmetik ...................35

Gambar 4. 7. Jurnal Penjualan Toko Intan Kosmetik(yang disarankan) ...............36

Gambar 4. 8. Jurnal Penerimaan Kas Toko Intan Kosmetik(yang disarankan) .....36

Gambar 4. 9. Kartu Persedian Toko Intan Kosmetik(yang disarankan) ................37

Gambar 4. 10. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin .............39

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xv

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2. 1. Siklus Informasi ..................................................................................11

Bagan 4. 1. Struktur Organisasi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin .....................25

Bagan 4. 2. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin ..................32

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Balasan Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 2. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir I

Lampiran 3. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir II

Lampiran 4. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir I

Lampiran 5. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir II

Lampiran 6. Denah Perusahaan

Lampiran 7. Foto Perusahaan

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 9. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Lampiran 10. Surat Izin Perusahaan

Lampiran 11. Lembar Saran Penguji Proposal I

Lampiran 12. Lembar Saran Penguji Proposal II

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa pandemi ini hampir semua kegiatan masyarakat dilakukan di

rumah secara online atau daring, dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut

tentu sangat berdampak pada perusahaan menengah terutama perusahaan yang

mau memulai bisnisnya bahkan yang bisnisnya sudah berjalan lama juga

terkena dampaknya. Namun, kalau diperhatikan lebih luas lagi tidak semua

perusahaan terkena dampak negatif tetapi juga ada banyak perusahaan yang

mungkin mendapat dampak positif dari masalah ini.

Salah satu perusahaan yang mendapatkan dampak positif dari masalah ini

adalah perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik dan kebutuhan sehari-

hari. Hal ini juga didukung dari informasi hasil wawancara yang diberikan

pemilik toko bahwa penjualan 2 tahun kebelakang meningkat sehubungan

dengan diberlakukannya semua aktivitas menjadi online yang membuat

peningkatan konsumen pada perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.

Intan Kosmetik Banjarmasin merupakan perusahaan yang melakukan

kegiatan penjualan dalam bidang dagang dengan menjual barang kebutuhan

yang diperlukan masyarakat, salah satunya seperti kosmetik, sabun, popok,

shampo dan lain-lain. Toko Intan Kosmetik Banjarmasin tersebut tidak ada

mempunyai catatan pembukuan apapun dalam proses transaksi, hal tersebut

tentunya sangat akan merugikan pihak toko jika terjadi hal yang tidak

diinginkan. Dengan adanya hal tersebut, penulis merekomendasikan sistem

transaksi penjualan tunai yang tepat pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

dan diharapkan memiliki Sistem Informasi Akuntansi yang baik agar dapat

mengarahkan transaksi penjualan tunai yang dilakukan agar sesuai dengan

prosedur penjualan yang sudah ada

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

2

B. Permasalahan

Permasalahan pada penelitian di toko Intan Kosmetik Banjarmasin adalah

pada saat proses penjualan secara tunai tidak ada bukti tetap dikarenakan pada

saat transaksi selesai dan penjual tidak meminta bukti transaksi (Nota) maka

bukti transaksi (Nota) tidak akan dibuat. Untuk perhitungan pendapatannya

pemilik hanya menghitung uang hasil dari penjualan saja tidak ada perhitungan

kembali dan tidak ada laporan pendapatan perbulan.

Penulis membatasi masalah dalam penelitian ini hanya pada sistem

informasi akuntansi penjualan tunai pada toko Intan Kosmetik Banjarmasin.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana penerapan Sistem Penjualan Tunai yang tepat

pada toko Intan Kosmetik Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

bagaimana penerapan Sistem Penjualan Tunai yang tepat pada toko Intan

Kosmetik Banjarmasin.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Untuk mengembangkan wawasan serta pengetahuan tentang Sistem

Informasi Akuntansi Penjualan Tunai yang telah dipelajari dibangku

perkuliahan, dan sebagai bahan pembanding secara langsung dilapangan.

2. Bagi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan sebagai penyempurna

Sistem Penjualan Tunai yang ada di toko Intan Kosmetik Banjarmasin,

dan bisa menjadi wawasan baru bagi pemilik toko bahwa sangat

pentingnya bukti penjualan untuk melihat semua transaksi penjualan serta

bagi perhitungan pendapatan (Laba Bersih).

Page 19: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

3

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Penelitian ini diniatkan agar bisa menjadi tolak ukur bagi para

peneliti selanjutnya yang ingin mencoba mengambil topik tentang Sistem

Informasi Akuntansi Penjualan Tunai, serta menjadi daftar kepustakaan

Poliban.

Page 20: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sistem

Sistem adalah sekumpulan entitas yang membentuk satu kesatuan

dengan saling berkaitan untuk menjalankan suatu kegiatan dalam

perusahaan (Riyani, 2019:359).

Jogiyanto (2005:3) mengemukakan bahwa sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen(component) yang

saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-

sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem(boundary) merupakan daerah yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup

dari sistem tersebut.

c. Pengelolaan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akuntansi akan

mengolah data-data transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-

laporan lain yang dibutuhkan manajemen.

d. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objektive). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka

Page 21: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

5

operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat

menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

2. Pengertian Prosedur

Mulyadi (2016:4) menyebutkan bahwa prosedur adalah suatu

kegiatan klerikal yang terurut yang melibatkan beberapa orang dalam satu

departemen atau lebih, bertujuan untuk terjaminnya penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berkesinambungan.

Dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur,

jaringan prosedur merupakan suatu kegiatan klerikal. Terurai kegiatan

klerikal dimulai dari menulis, menggandakan, menghitung, memberi

kode, mendaftar, memilih (menyortir), memindah dan membanding untuk

mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar.

3. Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi adalah sekumpulan laporan dan catatan yang

disusun dengan sangat baik sehingga dapat menyajikan sebuah informasi

akuntansi yang mana informasi tersebut berfungsi bagi pihak manajemen

perusahaan saat mengambil keputusan pada perusahaan (Riama,

2020:82).

Adapun terdapat 5(lima) unsur sistem akuntansi menurut Mulyadi

(2014) sebagai berikut :

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi, dengan formulir tersebut maka data yang

bersangkutan dengan transaksi yang direkam pertama kali dijadikan

dasar dalam sebuah pencatatan.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan

untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan

dan data lainnya. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan

Page 22: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

6

data, yang hasil ringkasannya kemudian di-posting ke rekening yang

bersangkutan dalam buku besar.

c. Buku Besar

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam

jurnal. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat dipandang sebagai

wadah untuk menggolongkan data keuangan di pihak lain dapat

dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian

laporan keuangan.

d. Buku pembantu

Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang

merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu

dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan

catatan akuntansi akhir yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain

lagi sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam

rekening buku besar dan buku pembantu.

e. Laporan

Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang berupa

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, laporan

harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok

penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar dan

daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan Sistem yang

mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga proses data menjadi

informasi yang sangat berguna dalam membantu proses pengambilan

keputusan” (Romney dan Steinbart, 2010).

5. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi berfungsi dalam pengendalian terhadap

penyampaian informasi yang menjamin keamanan informasi transaksi

perusahaan serta aktiva lain perusahaan dengan baik, dan juga menjadi

Page 23: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

7

media pengumpulan dan memproses informasi tersebut secara efektif dan

efisien (Mattalitti, 2019:174).

6. Sistem Akuntansi Penjualan

Penjualan dapat dilaksanakan secara tunai atau kredit (angsuran).

Penjualan tunai adalah kegiatan penjualan dan penerimaan uang tunai

didapatkan dari pembeli pada saat dilakukan penyerahan barang.

Penjualan kredit (angsuran) adalah kegiatan penjualan yang menggunakan

perjanjian dimana pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur

beberapa kali.

Menurut Baridwan (2015:112) Sistem Akuntansi Penjualan

menjelaskan bahwa prosedur penjualan merupakan urutan kegiatan sejak

diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur

(penagihan) dan pencatatan penjualan.

Setiap sistem pastinya mempunyai bagian yang saling terkait agar

dapat berjalan dengan semestinya. Baridwan (2015: 115)

mengkategorikan bagian bagian yang terkait dalam sistem akuntansi

penjualan adalah bagian pesanan penjualan, bagian kredit, bagian gudang,

bagian pengiriman, dan bagian billing.

Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi

Penjualan Menurut Mulyadi (2016: 241) catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem akuntansi penjualan adalah sebagai berikut:

a. Jurnal Penjualan

Jurnal Penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat dan meringkas data transaksi penjualan.

b. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Penerimaan Kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai dan sumber

lainnya.

c. Kartu Persediaan

Kartu Persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual dan untuk

Page 24: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

8

mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang.

d. Kartu Gudang

Kartu gudang diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk

mencatat mutasi dan persediaan barang yang disimpan dalam

gudang. Dalam transaksi penjualan tunai, digunakan untuk mencatat

berkurangnya kuantitas produk yang dijual.

e. Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat

harga pokok produk yang dijual.

7. Sistem Pengendalian Intern

Mulyadi (2014) menjelaskan bahwa sistem pengendalian internal ini

meliputi struktur organisasi, metode dan berbagai ukuran yang

dikoordinasikan untuk bisa menjaga harta kekayaan perusahaan,

memeriksa ketelitian dan juga keandalan data akuntansi, mendorong

efisiensi dan juga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen perusahaan.

8. Unsur Pengendalian Intern

Ada beberapa unsur sistem pengendalian internal (Mulyadi,

2016:163). yaitu :

a. Struktur yang mampu memisahkan tanggungjawab fungsional secara

jelas dan tegas. Contohnya dalam akuntansi harus ada dua orang yang

bertugas secara berbeda yaitu orang yang menerima transaksi dan

orang yang mencatat transaksi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan unsur laporan keuangan. Contohnya pengendalian

internal kas.

c. Melaksanakan tugas dan fungsi unit secara sehat. Contohnya

memberikan hak cuti dan adanya aktivitas audit administrasi.

d. Mutu karyawan yang mampu mengemban tanggung jawabnya.

Contohnya menciptakan tata kelola karyawan yang baik mulai dari

seleksi hingga pengembangan karyawan.

Page 25: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

9

9. Jenis Pengendalian Intern

Pengendalian internal dibagi ke dalam dua jenis (Mulyadi,

2016:163), yaitu :

a. Pengendalian internal akuntansi

Meliputi persetujuan, keandalan data, pemisahan fungsi operasi,

penyimpanan, pencatatan hingga pengawasan aset atas kekayaan.

b. Pengendalian internal administrasi

Meliputi efisiensi usaha, kebijakan direksi, analisis risiko,

manajemen sumber daya hingga pengendalian mutu.

10. Fungsi yang terkait

Pelaksanaan penjualan tunai menurut Mulyadi (2001:462), fungsi

yang terkait adalah sebagai berikut:

a. Fungsi penjualan Dalam penjualan tunai,fungsi ini bertanggung jawab

untuk menerima order dari pembeli,mengisi faktur penjualan tunai dan

menyerahkan faktur penjualan tunai dan menyerahkan faktur tersebut

kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke

fungsi kas.

b. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari

pembeli.

c. Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab menyiapkan barang

yang dipesan oleh pembeli serta menyerahkan barang tersebut ke

fungsi pengiriman.

d. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat

transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan

keuangan.

11. Penjualan Tunai

Sistem informasi akuntansi penjualan tunai terdiri atas 4 prosedur

yang terdiri atas order penjualan, penerimaan kas, pencatatan penjualan

tunai, dan penyetoran kas pada bank (Mattalitti, 2019:175) .

Page 26: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

10

12. Informasi

Informasi adalah sebuah data yang akan mengalir dalam sebuah

sistem, yang mana data tersebut akan diolah dan ditransformasikan ke

komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem tersebut sehingga

data tersebut dapat dijadikan acuan, bahan ataupun pertimbangan dalam

mengambil keputusan baik untuk saat ini atau dimasa yang akan datang.

Menurut Jogiyanto (2005:8), bahwa informasi dapat didefinisikan

sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan.

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

dipahami dengan mudah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah

melalui suatu model untuk diproses menjadi informasi yang berguna,

penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu

keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan tindakan

lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data yang ditangkap

dianggap sebagai input, diproses kembali melalui model dan seterusnya

membentuk suatu siklus.

Page 27: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

11

Bagan 2. 1. Siklus Informasi

Sumber : Jogiyanto (2005:9)

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Adapun

sifat tersebut adalah:

a. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat

diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat

dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

b. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi

sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat

digunakan secara baik.

c. Ketelitian (Accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak

bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan

pengambilan keputusan.

Page 28: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

12

d. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai

dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting

menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan

penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan

keputusan.

e. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat

diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan

penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena

tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

f. Kejelasan (Clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai

informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format

informasi

g. Fleksibilitas

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas

tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para

manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

h. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut

dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung

pada validitas data sumber yang diolah.

i. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut

tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan

informasi.

j. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat

diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Page 29: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

13

13. Informasi yang Diperlukan Manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dari transaksi penjualan tunai

menurut Mulyadi (2001:462):

a. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok

produk selama jangka waktu tertentu.

b. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.

c. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu

tertentu.

d. Nama dan alamat pembeli

e. Nama dan wirania yang melakukan penjualan

f. Otoritas pejabat yang berwenang.

14. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan yang membentuk sistem penjualan tunai menurut mulyadi

(2001:469) adalah:

a. Prosedur Order Penjualan Fungsi penjualan menerima order dari

pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan

pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan

untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman

menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli.

b. Prosedur Penerimaan Kas Fungsi penerimaan kas menerima

pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda

pembayaran kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut

melakukan pengambilan barang.

c. Prosedur Penyerahan Barang Dalam prosedur ini fungsi pengiriman

menyerahkan barang kepada pembeli.

d. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai Fungsi akuntansi melakukan

pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan

jurnal penerimaan kas. Disamping itu fungsi akuntansi juga mencatat

berkurangnya persedian barang yang dijual dalam kartu persediaan.

e. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank Fungsi kas menyetorkan kas yang

diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh.

Page 30: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

14

f. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas Fungsi akuntansi mencatat

penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti

setor bank yang diterima bank melalui fungsi kas.

g. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan Fungsi akuntansi

membantu rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang

dicatat dalam kartu persediaan kemudian fungsi akuntansi membuat

bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk pencatatan harga

pokok penjualan ke dalam jurnal umum

15. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai menurut

Mulyadi (2001:463) adalah sebagai berikut:

a. Faktur Penjualan Tunai Faktur ini digunakan untuk merekam

berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen yang mengenai

transaksi penjualan tunai. Faktur penjualan tunai diisi oleh fungsi

penjualan yang berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh

pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber untuk

pencatatan transaksi.

b. Pita Register Kas (Cash Register Tape) Dokumen ini dihasilkan

fungsi kas dengan cara mengoprasikan mesin register kas (cash

register). Pita register kas ini merupakan bukti penerimaan kas yang

22 dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung

faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

c. Credit Card Sales Slip Dokumen ini dicetak oleh credit card center

bank yang menerbitkan kartu kredit dan diserahkan kepada

perusahaan (disebut merchant) yang menjadi anggota kartu kredit.

d. Bill of Lading Dokumen ini merupakan buti penyerahan barang dari

perusahaan penualan barang kepada perusahaan angkatan umum.

e. Faktur penjualan COD Dokumen ini digunakan untuk merekam

penjualan COD dan digunakan untuk menagih kas yang harus

dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan barang yang dipesan

oleh pelanggan.

Page 31: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

15

f. Buku Setor Bank Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti

penyetoran kas ke bank.

g. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Dokumen ini digunakan oleh

fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok yang dijual selama

satu periode.

16. Pengertian Perusahaan Dagang

Menurut Hery (2013:2), Perusahaan jenis ini menjual produk (barang

jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk

yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan

lain.Contoh perusahaan dagang, di antaranya adalah: Indomaret,

AlfaMart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya.

17. Simbol Alir Dokumen

Simbol alir dokumen adalah teknis analitis bergambar yang

digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara

jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan

dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan

untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen

(Romney dan Steinbart, 2015:67). Adapun simbol-simbol yang digunakan

dalam bagan alir dokumen adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 1. Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Dokumen Untuk menggambarkan semua jenis

dokumen manual

Dokumen dan

Tembusannya

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan dokumen asli dan

tembusannya. Nomor dokumen

dicantumkan di sudut kanan atas.

Page 32: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

16

Lanjutan

Berbagai

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan berbagai jenis

dokumen yang digunakan bersama

dalam satu paket.

Penghubung

halaman

berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan

bagaimana bagan alir terkait atau

dengan yang lainnya. Nomor yang

tercantum di dalam simbol

penghubung menunjukkan

bagaimana bagan alir yang tercantum

pada simbol di halaman yang lain.

Kegiatan

manual

Untuk menggambarkan kegiatan

manual.

Keterangan,

Komentar

Simbol ini memungkinkan ahli

simbol menambahkan keterangan

untuk memperjelas pesan yang

disampaikan dalam bagan.

Arsip

sementara

Untuk menunjukan tempat

penyimpanan dokumen: arsip

sementara dan arsip permanen.

Arsip sementara adalah dokumen

yang disimpan dan akan diambil

kembali. Untuk menunjukan urutan

pengarsipan dokumen digunakan

simbol sebagai berikut:

A = Menurut abjad

N = Menurut nomor urut T

= Menurut tanggal

Arsip

permanen

Menggambarkan arsip permanen

yang tidak akan diproses lagi

dalam sistem akuntansi yang

bersangkutan.

Keying

(typing

verifying)

Menggambarkan pemasukan data

ke dalam komputer melalui on- line

terminal.

Page 33: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

17

Lanjutan

Keputusan Menggambarkan keputusan yang

harus dibuat dalam proses

pengolahan data keputusan yang

dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir Menggambarkan arah proses

pengolahan data. Anak panah tidak

digambarkan jika arus dokumen

mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan

garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan,

untuk menunjukan arah masing-

masing garis, salah satu garis dibuat

sedikit melengkung tepat pada

persimpangan kedua garis tersebut.

Persimpangan

garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis

alir bertemu dan salah satu garis

mengikuti arus garis lainnya.

Dari

Pemaso

k

Masuk ke

sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak

perlu digambarkan dalam bagan,

maka diperlukan simbol untuk

menggambarkan masuk ke sistem.

Ke sistem

penjualan

Keluar dari

sistem

Karena kegiatan dari luar sistem

tidak perlu digambarkan dalam

bagan, maka diperlukan simbol

untuk menggambarkan ke luar ke

sistem lain.

Sumber : (Mulyadi, 2016:47-49)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbandingan hasil penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yang

sedang dilakukan:

Page 34: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

18

Tabel 2. 2. Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek/

Nama

Peneliti

1. Diah Riayi 2. Rusdiana (2019)

STIE Muhammadiyah

Tanjung Redeb

Linggariama (2020)

Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Yayasan

Pendidikan Prabumulih

Muhammad Rickyansyah

(2021)

Prodi D3 Akuntansi

Politeknik Negeri

Banjarmasin

Judul Analisis Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Tunai

pada Usaha Dagang Megah

Makmur Furniture di

Tanjung Redeb

Sistem Akuntansi

Penjualan Tunai pada

PD. Panca Motor

Prabumulih

Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada Toko

Intan Kosmetik

Banjarmasin

Institusi

yang

Diteliti

UD Megah Makmur

Furniture di Tanjung Redeb

PD. Panca Motor

Prabumulih

Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Rumusan

Masalah

Apakah penerapan Sistem

Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada UD

Megah Makmur Furniture

sudah sesuai dengan teori

akuntansi yang ada?

Bagaimana Sistem

Akuntansi Penjualan

Tunai pada PD. Panca

Motor Prabumulih?

Bagaimana penerapan

Sistem Penjualan Tunai

yang tepat pada toko Intan

Kosmetik Banjarmasin?

Tujuan

Penelitian

Untuk memahami dan

menganalisis apakah Sistem

Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai yang

diterapkan di UD Megah

Makmur Furniture telah

sesuai berdasarkan teori

akuntansi.

Untuk memahami

bagaimana Sistem

Akuntansi penjualan

Tunai di PD. Panca

Motor Prabumulih.

Untuk mengetahui

penerapan Sistem

Penjualan yang tepat

pada toko Intan

Kosmetik

Banjarmasin.

Metode

Penelitian 1. Penelitian lapangan

(Field Research). 2. Penelitian

Kepustakaan (Library

Research).

1. Teknik

Dokumentasi 2. Teknik

Wawancara 3. Teknik

Observasi

1. Wawancara 2. Dokumentasi

Hasil

Penelitian

UD Megah Makmur

Furniture adalah bisnis yang

menjual berbagai jenis

furniture secara tunai. Unsur

yang tergabung dalam

Sistem Akuntansi Penjualan

Tunai di UD Megah Makmur

Furniture yaitu marketing,

kas, pengemasan,

pengiriman, dan keuangan.

Terdapat pada teori, yang

berfungsi sehingga berkaitan

dalam Sistem Penjualan

Tunai yaitu fungsi penjualan,

fungsi kas, fungsi gudang

atau pengiriman, dan fungsi

akuntansi. Manfaat yang

berkaitan dalam Sistem

Penjualan Tunai di UD

Hasil penilaian sistem

akuntansi penjualan

tunai pada PD. Panca

Motor Prabumulih

sudah baik walaupun

masih beberapa

kekurangan pada sistem

akuntansi mereka yang

mana pemilik

perusahaan masih

melakukan tugas di

posisi marketing yang

menerima pesanan dari

pembeli, yang membuat

marketing tidak fokus

pada pekerjaan nya

saja. Dokumen dan

catatan yang digunakan

sudah sesuai dengan

Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada Toko

Intan Kosmetik

Page 35: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

19

Lanjutan

Megah Makmur Furniture

mempunyai tugas dan

tanggung jawab yang sama

dalam teori.

kebutuhan perusahaan,

walaupun penggunaan

dokumen perusahaan

yang belum tercetak

nomor urut.

Sumber : (Riyani, 2019), (Riama, 2020)

Berdasarkan penjelasan mengenai perbedaan dan persamaan dengan

penelitian terdahulu :

Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis terdapat beberapa perbedaan

dan persamaan antara penelitian terdahulu pada Tabel 2.2 persamaan antara

kedua peneliti dengan penelitian penulis yaitu bidang objek perusahaan yang

diteliti sama bergerak dibidang dagang. Perbedaan penelitian yang dilakukan

ini dibandingkan dengan hasil penelitian Riyani dan Riama, yaitu :

1. Pada penelitian terdahulu oleh Riyani memilih UD Megah Makmur

Furniture di Tanjung Redeb sebagai objek penelitian dan Riama memilih

PD. Panca Motor Prabumulih sebagai objek penelitian sedangkan penulis

memilih Toko Intan Kosmetik Banjarmasin sebagai objek penelitian.

2. Pada peneliti Riyani memilih bidang dagang furniture, peneliti Riama

memilih bidang dagang motor sedangkan penulis memilih bidang dagang

jual beli kosmetik.

Page 36: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah studi

kasus, studi kasus adalah suatu deskripsi dan analisis yang mendalam,

sehingga membuat kasus satu dan kasus lainnya saling berkaitan dan tidak bisa

terlepas yang mengakibatkan dari sistem yang berpola dengan yang lainnya

(Hidayat, 2019) . Penulis memilih metode studi kasus karena penelitian ini

dilakukan secara mendalam dan lebih rinci untuk Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Variabel

yang terdapat dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin. Definisi operasional

variabel yang ada dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin. Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin adalah

suatu proses kegiatan transaksi penjualan yang dilakukan setiap harinya di

toko. Penjualan merupakan kunci dari suatu usaha karena kalau tidak ada

penjualan bisa dikatakan perusahaan kalah bersaing di pasaran, oleh sebab itu

dari penjualan kita bisa melihat perkembangan suatu usaha itu apakah

mengalami kenaikan atau penurunan pada fase khusus.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya berupa data

deskriptif yang tertuang berupa ucapan maupun tulisan serta perilaku

orang-orang yang diamati. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang data maupun hasilnya didapat berdasarkan metode

Page 37: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

21

pengukuran serta perhitungan (Sujarweni, 2014:6). Penelitian ini

menggunakan jenis data kualitatif berupa data tentang sejarah singkat

perusahaan, struktur organisasi, dokumen yang digunakan, fungsi yang

terkait sistem pengendali internal, serta deskripsi mengenai prosedur

penjualan tunai.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari

pihak perusahaan berupa data umum yang akan dianalisis oleh

penulis (Tampubolon & Hamta, 2017:48) . Data primer dari

penelitian ini bersifat gambaran umum perusahaan, dan prosedur

penjualan pada toko intan kosmetik banjarmasin yang didapat dari

hasil wawancara secara langsung terhadap pemilik toko intan

kosmetik banjarmasin.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang pada saat didapat datanya

sudah jadi, baik berbentuk data hasil penelusuran catatan

dokumentasi resmi dari perusahaan maupun berbentuk dokumen

yang telah dipublikasi (Tampubolon & Hamta, 2017:48). Data

sekunder dari penelitian ini berupa surat izin usaha (SIUP), surat

tanda usaha, dan surat keterangan tempat usaha.

Page 38: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

22

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu pertemuan 2 orang atau lebih untuk

berdiskusi dan saling berbagi informasi atau pemikiran melalui sesi tanya

jawab yang dilakukan, sehingga dapat disusun makna dalam suatu topik

(Voets, 2016:196). Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara secara

lisan dengan pemilik toko intan kosmetik banjarmasin mengenai sejarah

singkat berdirinya toko tersebut, mencari informasi data perusahaan

berupa surat izin usaha (SIUP), surat tanda usaha, surat keterangan tempat

usaha, alur sistem penjualan tunai, npwp, struktur perusahaannya dan

kelemahan pada alur sistem toko tersebut.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:231) .

E. Teknik Analisis Data

Yunita (2018:71) menyatakan bahwa teknik analisis data merupakan

suatu proses pencarian dan penyusunan data yang didapatkan melalui

wawancara, data lapangan, dan dokumentasi agar menjadi sebuah informasi

agar mudah dipahami penulis itu sendiri maupun orang lain. Mengenai teknik

analisis data yang dipakai oleh penulis pada penelitian kali ini yaitu teknik

wawancara dan teknik dokumentasi yaitu berupa pengumpulan data sebagai

berikut :

1. Deskripsi kegiatan transaksi penjualan tunai pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

2. Fungsi yang terkait dengan penjualan tunai di Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

3. Informasi yang diperlukan manajemen penjualan tunai di Toko Intan

Kosmetik Banjarmasin

4. Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai pada Toko Intan

Kosmetik Banjarmasin

Page 39: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

23

5. Catatan akuntansi yang digunakan berupa nota pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

6. Sistem pengendalian intern yang ada pada sistem penjualan tunai Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin

Page 40: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Singkat Perusahaan

a. Sejarah Singkat

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin merupakan sebuah bisnis

yang bergerak di bidang perdagangan yang beralamat di Jalan

Kelayan B Timur/Pasar Baimbai RT. 05 RW. 01 Kelurahan Kelayan

Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin,

Kalimantan Selatan 70124. Toko Intan Kosmetik Banjarmasin telah

memiliki izin usaha perdagangan dengan nomor SIUP 503-

091/SIUP.MIK.B-IX/BP2TPM/2014 dan telah terdaftar sebagai

wajib pajak dengan nomor NPWP 14.797.139.4-731.000 . Toko Intan

Kosmetik Banjarmasin ini menjual barang secara ecer dan juga

grosiran. Adapun jenis barang yang ditawarkan berupa popok bayi,

susu, bedak, lipstik, sikat gigi serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin resmi berdiri sejak tahun

2014 didirikan oleh Bapak Dedy Hidayat dan Istri Siti Noor

Khadijah. Alasan utama didirikannya usaha dagang ini cukup

signifikan, dilihat dari seringnya masyarakat menggunakan barang

tersebut untuk keperluan sehari-hari ditambah dengan tempat yang

strategis dan harga yang terjangkau.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah sebuah kumpulan komponen yang

menggambarkan unit-unit yang saling berhubungan dan memiliki

tanggung jawab masing-masing di dalam suatu organisasi. Dengan

adanya struktur organisasi yang baik, kita bisa melihat pembagian

kerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Adapun

struktur organisasi di Toko Intan Kosmetik Banjarmasin dalam

pengkoordinasian tugas, peran dan fungsi masing-masing karyawan

Page 41: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

25

dapat dilihat pada struktur berikut :

Bagan 4. 1. Struktur Organisasi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Sumber : Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing fungsi

yang tertera di struktur organisasi Toko Intan Kosmetik Banjarmasin,

sebagai berikut:

1) Pimpinan

Pimpinan adalah seseorang yang mengawasi serta

membawahi keseluruhan unit yang ada di Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin. Adapun tugas dari Pimpinan di Toko Intan

Kosmetik Banjarmasin sebagai berikut:

a) Mengawasi serta membawahi langsung para pegawai

b) Menangani hal yang berkaitan dengan pelanggan

c) Menilai kepuasan pelanggan

d) Melihat peluang bisnis

e) Bertanggung jawab terhadap bawahannya

2) Karyawan

Karyawan adalah seorang yang membantu pimpinan dalam

menjalankan operasi sebuah perusahaan. Adapun tugas dari

Karyawan di Toko Intan Kosmetik Banjarmasin sebagai berikut:

a) Melayani pelanggan

Page 42: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

26

b) Menerima pembayaran barang yang dibeli oleh pelanggan

c) Mencatat barang yang sudah dibeli oleh pelanggan jika nota

diperlukan

d) Menyetorkan uang ke pemilik

e) Mengecek barang persediaan

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin

a. Deskripsi Pokok

Transaksi penjualan tunai pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin diawali dengan pelanggan datang langsung ke toko

untuk melakukan proses transaksi, dimana pelanggan memilih

barang terlebih dahulu dan dikumpulkan di satu tempat. Setelah

semua barang yang dibeli sudah dipilih, karyawan melakukan proses

perhitungan barang dan diinformasikan kepada pelanggan, setelah itu

pelanggan diwajibkan melakukan pembayaran secara tunai sesuai

tarif yang sudah di beritahukan. Kemudian karyawan akan

melakukan proses packing barang setelah menerima uang transaksi

dari pelanggan.

b. Fungsi yang terkait

Fungsi Penjualan. Tugas dan tanggung jawab dari fungsi

penjualan yaitu :

1) Menerima pesanan dari pelanggan.

2) Menerima kas sebagai pembayaran dari pelanggan

3) Menyerahkan uang ke pemilik

4) Mengisi dan menyerahkan nota kepada pelanggan jika

diperlukan

5) Mendata Penjualan

6) Melaporkan laporan fisik berupa uang kepada pimpinan tanpa

adanya pencatatan

c. Informasi yang diperlukan Oleh Manajemen

Page 43: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

27

Adapun informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam

informasi akuntansi penjualan tunai ialah laporan penjualan tunai

dalam proses transaksi pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin. Serta

data karyawan yang melayani pelanggan saat melakukan transaksi

penjualan tunai.

d. Dokumen yang digunakan

Dokumen ini merupakan bukti atas pembelian sebuah barang

secara tunai yang diberikan toko kepada pelanggan. Nota penjualan

digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh

fungsi penjualan. Nota ini berisikan kuantitas barang, nama barang,

harga satuan barang dan jumlah harga barang. Adapun dokumen

yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai

pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin sebagai berikut :

Gambar 4. 1. Nota Penjualan Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Sumber : Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Page 44: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

28

e. Catatan Akuntansi

Dalam Toko Intan Kosmetik Banjarmasin tidak menggunakan

catatan apapun dalam proses transaksi penjualan nya, baik

menggunakan buku ataupun Microsoft Excel.

f. Jaringan Prosedur yang Membentuk

Berikut adalah jaringan prosedur yang membentuk sistem

akuntansi penerimaan kas dari transaksi penjualan tunai pada Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin :

1) Prosedur order penjualan pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Prosedur order penjualan dijalankan sebagai bentuk

pelayanan terhadap pelanggan yang melakukan proses transaksi

penjualan. Prosedur ini dijalankan oleh fungsi karyawan.

Dimana fungsi karyawan bertugas menerima pesanan dari

pelanggan dan membuat nota penjualan 2 rangkap, serta

menyerahkan barang dan nota penjualan barang kepada

pelanggan.

2) Prosedur penerimaan pembayaran dari penjualan tunai pada

TokoIntan Kosmetik Banjarmasin

Prosedur penerimaan pembayaran dilakukan oleh fungsi

karyawan. Prosedur ini dijalankan sebagai bentuk pelayanan

untuk menerima pembayaran dari pelanggan terhadap barang-

barang yang dibeli. Prosedur penerimaan pembayaran terjadi

setelah adanya kesepakatan antara fungsi karyawan dan

pelanggan dalam prosedur order penjualan.

3) Prosedur penyerahan barang pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Prosedur penyerahan barang kepada pelanggan dilakukan

oleh fungsi penjualan. Prosedur ini dilakukan setelah fungsi

penjualan menyiapkan barang dan akan melakukan pencetakan

sejumlah nota penjualan. Pada prosedur ini bagian penjualan akan

Page 45: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

29

mengeluarkan berupa nota penjualan tunai dari transaksi yang

sudah diproses.

g. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Bagan alir tersebut bertujuan untuk mempermudah alur proses

transaksi pada perusahaan. Berikut adalah bagan alir dokumen pada

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin :

Page 46: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

30

Gambar 4. 2. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Sumber : Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Page 47: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

31

h. Unsur Pengendalian Internal

Unsur yang terkait dalam pengendalian intern sistem penjualan

tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Organisasi

Fungsi penjualan bertugas merangkap jabatan, melayani

pelanggan serta mengisi nota penjualan tunai dan mendata

barang masuk.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Penerimaan order dari pelanggan diotorisasi oleh fungsi

penjualan dengan menanyakan apa yang ingin dibeli kemudian

membuatkan nota penjualan jika pelanggan meminta. Kemudian

dalam penerimaan pembayaran dengan cara membubuhkan cap

bertuliskan nama toko pada nota penjualan tunai.

3) Praktik yang sehat

a) Nota penjualan tunai tidak bernomor urut tercetak untuk

merekam frekuensi penjualan tunai untuk suatu barang

yang terjual

b) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai belum

disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama atau hari

berikutnya.

c) Tidak ada perhitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi

penjualan secara periodik dan secara mendadak oleh

pimpinan Toko Intan Kosmetik Banjarmasin.

C. Alternatif Pemecahan Masalah

Dilihat dari permasalahan di atas dan hasil penelitian, penulis mempunyai

alternatif pemecahan masalah yang dapat disarankan pada sistem akuntansi

penjualan tunai untuk meningkatkan pengendalian intern Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin yaitu sebagai berikut :

Page 48: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

32

1. Fungsi yang terkait (yang disarankan)

a. Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari

pelanggan, mengisi nota penjualan tunai dan menyerahkan nota

penjualan tunai tersebut kepada pembeli untuk kepentingan

pembayaran harga barang ke fungsi keuangan. Selain itu, fungsi

penjualan bertugas sebagai penerima kas atau pembayaran barang

dari pembeli.

b. Fungsi Keunagan

Fungsi ini seharusnya dilakukan terpisah oleh fungsi penjualan.

Fungsi ini fokus bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi

penjualan dan penerimaan setoran kas dari fungsi penjualan dan

pembuat laporan penjualan. Oleh sebab itu, sangat disarankan

adanya pemisahan fungsi secara tegas antara fungsi kas dengan

fungsi keuangan. Hal ini akan membuat kegiatan perusahaan juga

akan berjalan dengan baik apabila setiap bagian menjalankan fungsi

dan tugasnya masing-masing. Berikut struktur organisasi yang

disarankan untuk Toko Intan Kosmetik Banjarmasin :

Bagan 4. 2. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Sumber : Dibuat oleh Penulis

Page 49: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

33

c. Dokumen yang digunakan (disarankan)

Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai pada

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin yang disarankan adalah sebagai

berikut :

1) Nota penjualan tunai bernomor urut tercetak

Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi

yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan

tunai. Nota penjualan tunai diisi oleh fungsi penjualan yang

berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh pelanggan kepada

fungsi keuangan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan

laporan penjualan tunai. Berikut adalah gambar nota penjualan

bernomor urut cetak yang disarankan.

Page 50: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

34

Gambar 4. 3. Nota Penjualan Toko Intan Kosmetik(yang disarankan)

Sumber : Dibuat oleh penulis

2) Laporan Penjualan Tunai keseluruhan

Laporan ini adalah laporan penjualan tunai keseluruhan

yang terdapat di perusahaan. Berikut adalah laporan penjualan

tunai yang dibuat oleh penulis :

Page 51: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

35

Gambar 4. 4. Laporan Penjualan Keseluruhan Toko Intan Kosmetik

Sumber : Dibuat oleh penulis

d. Catatan akuntansi yang digunakan (yang disarankan)

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan tunai

pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin yang disarankan adalah

sebagai berikut:

1) Jurnal Penjualan

Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat dan meringkas data penjualan, selain itu juga

memungkinkan perusahaan untuk menggunakan karyawan

dalam mencatat dengan segera transaksi keuangan yang terjadi.

Page 52: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

36

Gambar 4. 5. Jurnal Penjualan Toko Intan Kosmetik(yang disarankan)

Sumber : Dibuat oleh penulis

b) Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi keuangan

untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber penjualan

tunai yang terjadi.

Gambar 4. 6. Jurnal Penerimaan Kas Toko Intan Kosmetik(yang disarankan)

Page 53: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

37

Sumber : Dibuat oleh penulis

e. Kartu Persediaan

Kartu persediaan memiliki manfaat diantaranya selain mencatat

berkurangnya harga pokok produk yang dijual, disamping itu untuk

mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan.

Gambar 4. 7. Kartu Persedian Toko Intan Kosmetik(yang disarankan)

Sumber : Dibuat oleh penulis

f. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem(yang disarankan)

1) Prosedur order penjualan pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Prosedur order penjualan dijalankan sebagai bentuk

pelayanan terhadap pelanggan yang melakukan proses transaksi

penjualan. Prosedur ini dijalankan oleh fungsi karyawan.

Dimana fungsi karyawan bertugas menerima pesanan dari

pelanggan dan membuat nota penjualan 2 rangkap, serta

menyerahkan barang dan nota penjualan barang kepada

pelanggan.

2) Prosedur penerimaan pembayaran dari penjualan tunai pada

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Prosedur penerimaan pembayaran dilakukan oleh fungsi

karyawan. Prosedur ini dijalankan sebagai bentuk pelayanan

Page 54: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

38

untuk menerima pembayaran dari pelanggan terhadap barang-

barang yang dibeli. Prosedur penerimaan pembayaran terjadi

setelah adanya kesepakatan antara fungsi karyawan dan

pelanggan dalam prosedur order penjualan.

3) Prosedur penyerahan barang pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Prosedur penyerahan barang kepada pelanggan dilakukan

oleh fungsi penjualan. Prosedur ini dilakukan setelah fungsi

penjualan menyiapkan barang dan akan melakukan pencetakan

sejumlah nota penjualan. Pada prosedur ini bagian penjualan

akan mengeluarkan berupa nota penjualan tunai dari transaksi

yang sudah diproses.

4) Prosedur pencatatan penjualan tunai pada Toko Intan Kosmetik

Banjarmasin

Dalam prosedur ini dilakukan oleh fungsi keuangan untuk

melakukan pencatatan laporan keseluruhan penjualan tunai,

jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas. Selain itu, fungsi

keuangan juga mencatat berkurangnya persediaan barang yang

dijual ke dalam kartu persediaan.

g. Bagan Alir Dokumen sistem akuntansi penjualan tunai pada

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin yang disarankan.

Berikut adalah bagan alir dokumen yang disarankan oleh

penulis:

Page 55: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

39

Gambar 4. 8. Bagan Alir Dokumen Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Sumber : Dibuat oleh penulis

Page 56: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

40

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem penjualan tunai yang

disarankan pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1) Penjualan

Bagian Penjualan bertugas untuk :

a) Menerima order dari pelanggan

b) Melakukan pengecekan stock

c) Mengambilkan barang

d) Memproses transaksi

e) Menginfokan total pembayaran kepada pelanggan

f) Menerima uang pembayaran dari pelanggan

g) Membuatkan nota penjualan sebanyak 2 (dua) rangkap, satu

diserahkan kepada pelanggan beserta barang yang dibeli.

Satu diserahkan ke bagian keuangan.

2) Keuangan

Bagian Keuangan bertugas untuk :

a) Menerima nota penjualan beserta uang penjualan dari

bagian penjualan

b) Melakukan pengecekan terkait uang dengan nota/microsoft

excel

c) Mencetak laporan penjualan

d) Menyerahkan laporan penjualan beserta uang penjualan

kepada pimpinan

e) Melakukan arsip pada laporan penjualan yang sudah di

TTD dan divalidasi oleh pimpinan

3) Pimpinan

Bagian Pimpinan bertugas untuk :

a) Menerima laporan penjualan beserta uang penjualan dari

bagian keuangan

b) Melakukan pengecekan terhadap laporan penjualan dan

uang penjualan

Page 57: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

41

c) Memvalidasi laporan penjualan yang sudah sesuai dibuat

oleh bagian keuangan

d) Menyerahkan kembali laporan penjualan yang sudah

divalidasi kepada bagian keuangan untuk diarsip

e) Menyetorkan kas ke bank yang sudah sesuai dihitung

sebelumnya

f) Mengisi bukti setor yang diberikan oleh pihak bank

g) Menyerahkan bukti setor kepada pihak bank beserta uang

yang akan disetorkan

h) Mengecek kembali bukti setor yang diterima dari pihak

bank

i) Mengarsip bukti setor

h. Unsur pengendalian intern(yang disarankan)

Unsur pengendalian intern sistem penjualan tunai pada Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin yang disarankan :

1) Organisasi

Fungsi penjualan merangkap posisi sebagai seorang

keuangan untuk melaporkan laporan kepada pimpinan dan

mendata barang. Sebaiknya dilakukan oleh orang yang berbeda

agar mengurangi kecenderungan manipulasi data dalam

transaksinya. Dengan itu, penulis menyarankan adanya fungsi

keuangan untuk memisah tugas karyawan.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

a) Penerimaan order dari transaksi penjualan tunai oleh fungsi

penjualan. Fungsi penjualan akan membuatkan nota

penjualan langsung tanpa pembeli meminta sebanyak 2

lembar. Nota 1(satu) diserahkan ke pelanggan, nota 2(dua)

diserahkan ke bagian keuangan.

b) Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan

cara membubuhkan cap “lunas” pada nota penjualan tunai.

Page 58: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

42

c) Pencatatan ke dalam jurnal diotorisasi oleh fungsi keuangan

dengan membuat laporan penjualan tunai ke Microsoft

excel, jurnal penerimaan kas dengan memberikan tanda

pada nota penjualan tunai yang sudah didata.

3) Praktik yang sehat

Toko Intan Kosmetik Banjarmasin belum menerapkan

praktik yang sehat dalam kegiatan operasinya. Adapun praktik

yang sehat disarankan oleh penulis terurai sebagai berikut :

a) Setiap dokumen yang digunakan seperti nota

penjualan,diharapkan mempunyai nomor urut cetak yang

berguna untuk meminimalisir kecurangan dalam

penggunaan dokumen pada transaksi penjualan tunai dari

toko tersebut.

b) Jumlah kas masuk disetorkan ke pimpinan atau pemilik

toko, kemudian disetorkan seluruhnya ke bank pada hari

yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau awal hari

kerja berikutnya.

c) Disarankan melakukan pengecekan kembali setiap malam,

terkait dokumen atau data yang sudah dituliskan di sistem.

d) Setiap transaksi selalu diarsipkan dengan baik berdasarkan

urut tanggal dan diarsip ke masing-masing data di Microsoft

excel.

e) Perhitungan saldo kas yang masuk secara periodik.

Page 59: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

43

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan oleh penulis dalam

penulisan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Toko Intan Kosmetik Banjarmasin adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai macam barang seperti

popok, bedak, susu, lipstik, parfum dan lain-lain. Semenara toko ini

hanya mempunyai 2 karyawan. Dan untuk penerimaan uang saat

pembayaran ditangani langsung oleh istrinya.

2. Fungsi-fungsi yang terkait adalah fungsi penjualan dan fungsi karyawan.

Fungsi pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin belum sesuai, hal ini dapat

dilihat dari kurangnya fungsi keuangan yang bertanggung jawab sebagai

pencatat transaksi penjualan dan pembuatan laporan penjualan tunai.

3. Informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam sistem penjualan tunai

pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin adalah informasi data barang

berupa nama barang dan jumlah barang, jumlah kas yang diterima dari

penjualan tunai serta laporan penjualan tunai.

4. Dokumen yang digunakan pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin hanya

berupa nota penjualan tunai dan laporan penjualan tunai, tidak ada

dokumen pendukung lainnya.

5. Tidak ada proses pencatatan apapun sehingga akan membuat rentan

terjadi kesalahan dan kecurangan pada toko tersebut.

6. Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan tunai pada Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin adalah prosedur order penjualan, prosedur

penerimaan kas dan prosedur penyerahan barang.

Page 60: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

44

7. Unsur pengendalian intern terbagi menjadi 3, yaitu :

a. Organisasi

Terdapat perangkapan tugas oleh bagian penjualan yang

merangkap sebagai fungsi akuntansi.

b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Penerimaan order dari pelanggan diotorisasi oleh fungsi

penjualan dengan menanyakan apa yang ingin dibeli kemudian

membuatkan nota penjualan jika pelanggan meminta. Kemudian

dalam penerimaan pembayaran dengan cara membubuhkan cap

bertuliskan nama toko pada nota penjualan tunai.

c. Praktik yang sehat

1) Jumlah seluruh kas yang diterima dari penjualan tunai disetor

seluruhnya ke pemilik pada hari itu juga atau besok hari.

2) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian Tugas Akhir penulis yang berjudul Sistem

Informasi Penjualan Tunai pada Toko Intan Kosmetik Banjarmasin pada Toko

Intan Kosmetik Banjarmasin, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Sangat disarankan adanya pemisahan fungsi secara tegas antara fungsi

penjualan, fungsi karyawan dengan fungsi keuangan. Hal ini akan

membuat kegiatan perusahaan akan berjalan lancar dan baik apabila setiap

bagian menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

2. Dokumen yang digunakan yaitu nota penjualan sebaiknya dibuat

bernomor urut cetak agar pemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan

oleh fungsi penjualan agar terciptanya praktik yang sehat.

3. Disarankan adanya penyetoran hasil penjualan tunai pada hari yang sama

kepada pemilik dan disetorkan ke bank kemudian.

4. Toko Intan Kosmetik Banjarmasin sebaiknya menambah catatan

akuntansi agar lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.

Page 61: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, A. (2006). Metode penelitian dokumentasi dan teknik dokumentasi.

Research Gate (1), 231.

Baridwan(2015). Sistem Akuntansi Penjualan. Yogyakarta(112, (115).

Dindazani, N., Menne, F., & Mane, A. (2019). Analisis Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan Tunai dalam Menunjang Efektivitas dan Efisiensi Sistem

Pengendalian Intern pada PT Optik Tunggal Sempurna Cabang Mall Ratu

Indah. Economics Bosowa Journal, 5(002), 108–122.

Hery.2013.Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang.Jakarta.Alfabeta Bandung.

Hidayat, T. (2019). Pembahasan Studi Kasus sebagai Metodologi Penelitian.

Research Gate, 3(1), 1.

Jogiyanto (2005), Penjelasan terkait sistem, komponen-komponen atau elemen-

elemen sistem (3)

Jogiyanto (2005), Pengertian Informasi dan siklus informasi, (8), (9).

Mattalitti (2019). Tujuan Sistem Informasi Akuntansi, Malang (174).

Mattalitti (2019). Pengertian Penjualan Tunai, Malang (175).

Mulyadi, (2014). Unsur sistem akuntansi. Sistem Pengendalian Internal. Guru

pendidikan, 2(1).

Mulyadi, (2016). Unsur dan Jenis Pengendalian Internal, Prosedur 163(1), (4).

Mulyadi, (2016). Catatan akuntansi yang digunakan. (241).

Mulyadi, (2001) Fungsi yang terkait, Informasi yang diperlukan

manajemen.(205,462,463,469).

Mulyadi, (2016). Simbol bagan alir dokumen. (47-49)

Rachmawati, A., Mahsina, & Susanti, W. (2017). Analisis Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Tunai dalam Meningkatkan Pengendalian Intern pada PT

. Mutiara Cahaya Plastindo. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 3(3), 688–698.

Raymond, (2004). Pengertian Sistem Informasi (4).

Riama, L. (2020). Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada PD. Panca Motor

Prabumulih. Akuntanika, 6(1), 82–92.

Riyani, D. (2019). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada

Usaha Dagang Megah Makmur Furniture di Tanjung Redeb. Accountia:

Accounting, Trusted, Inspiring, Authentic Journal, 3(1), 359.

Romney, M. B. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Dalam K. S. (terj), Edisi 13.

Jakarta: Salemba Empat. (67).

Page 62: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Sugiono, (2017). Metode Penelitian Variabel Penelitian Statistika untuk Penelitian,

Alfabeta, Bandung).

Sujarweni, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif.

Repository IAIN Purwokerto, (1), 6.

Tampubolon, N. A., & Hamta, F. (2017). Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan dalam Menunjang Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada Pt. Kita

Jaya Sukses Batam). Measurement, 11(1), 45–52.

Voets, F. O., Sondakh, J. J., & Wangkar, A. (2016). Analisis Sistem Informasi

Akuntansi Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas untuk Meningkatkan

Pengendalian Intern pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) Cabang

Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4), 191–202.

Yunita. (2018). Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

Menggunakan Visual Basic 2015 pada CV Anugerah Bersama di Banjarmasin.

Tugas Akhir Politeknik Negeri Banjarmasin

Page 63: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Balasan Permohonan Izin Penelitian

Page 64: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 2. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir I

Page 65: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …
Page 66: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …
Page 67: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 3. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir II

Page 68: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …
Page 69: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 4. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir I

Page 70: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 5. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir II

Page 71: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 6. Denah Perusahaan

Peta Denah Penelitian

Nama Instansi / perusahaan : Toko Intan Kosmetik Banjarmasin

Alamat : Jalan Kelayan B Timur/Pasar Baimbai RT. 05 RW.

01

Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin

Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

70124.

Telp : 0812-5036-542

Koordinat : -3.339629609062944, 114.59309856914375

Denah :

Page 72: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 7. Foto Perusahaan

Page 73: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Muhammad Rickyansyah

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Tempat dan Tanggal Lahir Satui Timur, 27 Desember 2000

4. Alamat Jl. Impres Satui Timur RT 004 RW

001

5. NIM D010318019

6. Program Studi Akuntansi

7. Alamat E-mail [email protected]

8. Nomor Telpon/HP 81351189402

9. Nama Ayah Muhammad Hatta

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th. Lulus

SD SD Negeri 1 Satui Timur Tanah Bumbu 2012

SLTP MTs Hidayatussalam NW Tanah Bumbu 2015

SLTA SMA Negeri 1 Satui Tanah Bumbu 2018

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 Himpunan Mahasiswa

Akuntansi Ketua Divisi 3 2019-2021

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status dalam

Kegiatan

1 Pengabdian Masyarakat

2 Pelatihan Akuntansi

E. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diraih

No Nama

Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Muhammad Rickyansyah

Page 74: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

58

Lampiran 9. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Page 75: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

59

Lampiran 10. Surat Izin Perusahaan

Page 76: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

60

Page 77: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

61

Page 78: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

62

Lampiran 11. Lembar Saran Penguji Proposal I

Page 79: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA …

63

Lampiran 12. Lembar Saran Penguji Proposal II