sikuenstratigrafi pada formasi balikpapan cekungan

1
tssN 08s4 _ 2ss4169 JIK TekMin, Volume 24 Nomor 1, Januari-Apri! 201 SIKUENSTRATIGRAFI PADA FORMASI BALIKPAPAN CEKUNGAN KUTAI DI LAPANGAN "PANCOMO", KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DATA LOG SUMUR "Pcm-964" Pontjomojono Kundanurdoro Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, upN "veteran,, yogyakarta ABSTRAK Stratigrafi Cekungan Kutai lebih banyak diketahui setelah ditemukan Lapangan minyak Ataka pada tahun 1970 dan Lapangan Bekapai serta Lapangan Badak. Stratigrafi di daerah ini terdiri dari siklus transgresi dan regresi. Cekungan dimulai Tersier Tua, mungkin Eosen, dengan suafu transgresi yang segera diikuti oleh regresi yang mengisi cekungan ini selama Tersier dan Kuarter. Cekungan Kutai secara umum dibatasi adanya sejumlah elemen tektonik antara lain pada bagian utara dibatasi oleh Punggungan Mangkalihat, pada bagian barat dibatasi oleh Tinggian Kuching yang memisahkan Cekungan Kutai dengan Cekungan Bomeo Barat Laut (North West Borneo Basin). iada bagian barat Cekungan Kutai dibatasi oleh Cekungan Melawi dan Ketunggau, bagian selatan Cekungan Kutai dibatasi oleh Cekungan Barito, Dimana Cekungan Barito memisahkan antara Dataran Sunda dengan Tinggian Meratus. (Nuay, 1985; yang dimodifikasi oleh ott, 19g7). Litologi Lapangan "PANCOMO" adalah batupasir, batulempung dan sisipan batubara selalu hadir di setiap sumur. Batuan sedimen tersebut termasuk dalam Formasi Balikpapan yang berumur Miosen Tengah. Lapangan ini merupakan suatu antiklin yang mengarah utara-selatan. Antiklin tersebut merupakan perpanjangan dari antiklin Sangasanga. Di daerah telitian ini terdapat sesar-sesar dengan ar ah b ar at laut-ten ggara. Sikuenstratigrafi lapangan ini disusun oleh 6 Sikuen ( Sikuen 2, Sikuen 3, Sikuen 4, Sikuen 5, Sikuen 6, Sikuen 7) dan 2 Supersikuen (Sikuen l, Sikuen 8) dengan fasies distributary channel dan pada lingkungan pengendapan Lower Delta Plain. Kata Kunci: Sikuenstratigrafi, Formasi Balikpapan, cekungan Kutai, Log Sumur. ABSTRACT The Stratigraphy of Kutai Basin area has been known more after Ataka oil field discovered in 1970 and Bekapai Field and Badak Field. Stratigraphy in this area consists of cycles of transgression and regression. Old Tertiary Basin begins, probably Eocene, with a transgression that was soon followed by regression of basin fill on the entire Tertiary and Quarternary. Kutai Basin is generally limited to a number of tectonic elements, among others, on the north bounded by Mangkalihat Ridges on the west bounded by Kuching High which separates the Kutai Basin ofNorthwest Bomeo Basin (North West Borneo Basin). In the western part of the Kutai Basin is limited by Melawi and Ketunggau Basin, the southern part of the Kutai Basin limited by Barito Basin, Basin Barito where separating the Sunda Plain and Meratus High. (Nuay, 1985; which in modified by Ott, 1987). Lithology Field "PANCOMO" is sandstone, mudstone and coal inserts are always present in each well. Sedimentary rocks are included into the Balikpapan Formation of Middle Miocene. This field is an anticline which leads north-south. Anticline is an extension of the anticline Sangasanga. Studies area there was fault-fault from northwest-southeast direction. Stratigraphy Sequence in this field was prepared by 6 Sequence (Sequence 2, Sequence 3, Sequence 4, Sequence 5, Sequence 6, SequenceT) and2 Supersikuen (Sequence 1, Sequence 8) with the distributary channel facies and the deposition of the Lower Delta Plain Environment. Keywords: Stratigraphy Sequence, Balikpapan Formation, Kutai Basin, Well-log Pond omoj ono Kundanurdoro

Upload: hoangdan

Post on 30-Dec-2016

228 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIKUENSTRATIGRAFI PADA FORMASI BALIKPAPAN CEKUNGAN

tssN 08s4 _ 2ss4169JIK TekMin, Volume 24 Nomor 1, Januari-Apri! 201

SIKUENSTRATIGRAFI PADA FORMASI BALIKPAPAN CEKUNGAN KUTAI DILAPANGAN "PANCOMO", KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DATA LOG SUMUR"Pcm-964"

Pontjomojono KundanurdoroTeknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, upN "veteran,, yogyakarta

ABSTRAK

Stratigrafi Cekungan Kutai lebih banyak diketahui setelah ditemukan Lapangan minyak Atakapada tahun 1970 dan Lapangan Bekapai serta Lapangan Badak. Stratigrafi di daerah ini terdiri dari siklustransgresi dan regresi. Cekungan dimulai Tersier Tua, mungkin Eosen, dengan suafu transgresi yangsegera diikuti oleh regresi yang mengisi cekungan ini selama Tersier dan Kuarter.Cekungan Kutai secara umum dibatasi adanya sejumlah elemen tektonik antara lain pada bagianutara dibatasi oleh Punggungan Mangkalihat, pada bagian barat dibatasi oleh Tinggian Kuching yangmemisahkan Cekungan Kutai dengan Cekungan Bomeo Barat Laut (North West Borneo Basin). iadabagian barat Cekungan Kutai dibatasi oleh Cekungan Melawi dan Ketunggau, bagian selatan CekunganKutai dibatasi oleh Cekungan Barito, Dimana Cekungan Barito memisahkan antara Dataran Sundadengan Tinggian Meratus. (Nuay, 1985; yang dimodifikasi oleh ott, 19g7).Litologi Lapangan "PANCOMO" adalah batupasir, batulempung dan sisipan batubara selalu hadir disetiap sumur. Batuan sedimen tersebut termasuk dalam Formasi Balikpapan yang berumur MiosenTengah. Lapangan ini merupakan suatu antiklin yang mengarah utara-selatan. Antiklin tersebutmerupakan perpanjangan dari antiklin Sangasanga. Di daerah telitian ini terdapat sesar-sesar denganar ah b ar at laut-ten ggara.Sikuenstratigrafi lapangan ini disusun oleh 6 Sikuen ( Sikuen 2, Sikuen 3, Sikuen 4, Sikuen 5, Sikuen6, Sikuen 7) dan 2 Supersikuen (Sikuen l, Sikuen 8) dengan fasies distributary channel dan padalingkungan pengendapan Lower Delta Plain.

Kata Kunci: Sikuenstratigrafi, Formasi Balikpapan, cekungan Kutai, Log Sumur.

ABSTRACTThe Stratigraphy of Kutai Basin area has been known more after Ataka oil field discovered in

1970 and Bekapai Field and Badak Field. Stratigraphy in this area consists of cycles of transgression andregression. Old Tertiary Basin begins, probably Eocene, with a transgression that was soon followed byregression of basin fill on the entire Tertiary and Quarternary.

Kutai Basin is generally limited to a number of tectonic elements, among others, on the northbounded by Mangkalihat Ridges on the west bounded by Kuching High which separates the Kutai BasinofNorthwest Bomeo Basin (North West Borneo Basin). In the western part of the Kutai Basin is limitedby Melawi and Ketunggau Basin, the southern part of the Kutai Basin limited by Barito Basin, BasinBarito where separating the Sunda Plain and Meratus High. (Nuay, 1985; which in modified by Ott,1987).

Lithology Field "PANCOMO" is sandstone, mudstone and coal inserts are always present ineach well. Sedimentary rocks are included into the Balikpapan Formation of Middle Miocene. This fieldis an anticline which leads north-south. Anticline is an extension of the anticline Sangasanga. Studiesarea there was fault-fault from northwest-southeast direction.Stratigraphy Sequence in this field was prepared by 6 Sequence (Sequence 2, Sequence 3, Sequence 4,Sequence 5, Sequence 6, SequenceT) and2 Supersikuen (Sequence 1, Sequence 8) with the distributarychannel facies and the deposition of the Lower Delta Plain Environment.

Keywords: Stratigraphy Sequence, Balikpapan Formation, Kutai Basin, Well-log

Pond omoj ono Kundanurdoro