siklus krebs

3
Siklus Krebs (Daur Asam Trikarboksilat) Posted by chemy18 on February 5, 2012 Siklus Krebs adalah proses utama kedua dalam reaksi pernafasan sel. Siklus Krebs ini ditemukan oleh Hans Krebs (1900-1981). Reaksi pernafasan sel tersebut disebut juga sebagai daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat. Tahapan Reaksi dalam Siklus Krebs Siklus Krebs terjadi di mitokondria dengan menggunakan bahan utama berupa asetil-CoA, yang dihasilkan dari proses dekarboksilasi oksidatif. Ada delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus Krebs. 1. Kondensasi Kondensasi merupakan reaksi penggabungan molekul asetil-CoA dengan oksaloasetat membentuk asam sitrat. Enzim yang bekerja dala m reaksi ini adalah enzim asam sitrat sintetase. 2. Isomerase sitrat  Tahapan ini dibantu oleh enzim aconitase, yang menghasilkan isositrat. 3. Produksi CO 2  Dengan bantuan NADH, enzim isositrat dehidrogenase akan mengubah isositra menjadi alfa- ketoglutarat. Satu molekul CO 2  dibebaskan setiap satu reaksi. 4. Dekarboksilasi oksidatif kedua  

Upload: nn5794aa

Post on 09-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biokimia lanjutan

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Siklus Krebs

    1/3

    Siklus Krebs (Daur Asam Trikarboksilat)

    Posted bychemy18on February 5, 2012

    Siklus Krebs adalah proses utama kedua dalam reaksi pernafasan sel. Siklus Krebs iniditemukan oleh Hans Krebs (1900-1981). Reaksi pernafasan sel tersebut disebut juga sebagai

    daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat.

    Tahapan Reaksi dalam Siklus Krebs

    Siklus Krebsterjadi di mitokondria dengan menggunakan bahan utama berupa asetil-CoA, yangdihasilkan dari proses dekarboksilasi oksidatif. Ada delapan tahapan utama yang terjadi selama

    siklus Krebs.

    1. Kondensasi

    Kondensasi merupakan reaksi penggabungan molekul asetil-CoA dengan oksaloasetat

    membentuk asam sitrat. Enzim yang bekerja dalam reaksi ini adalah enzim asam sitrat sintetase.

    2. Isomerase sitrat

    Tahapan ini dibantu oleh enzim aconitase, yang menghasilkan isositrat.

    3. Produksi CO2

    Dengan bantuan NADH, enzim isositrat dehidrogenase akan mengubah isositra menjadi alfa-

    ketoglutarat. Satu molekul CO2dibebaskan setiap satu reaksi.

    4. Dekarboksilasi oksidatif kedua

    http://artikelkimia.com/author/ammakimiahttp://artikelkimia.com/author/ammakimiahttp://artikelkimia.com/author/ammakimiahttp://artikelkimia.com/author/ammakimia
  • 5/19/2018 Siklus Krebs

    2/3

    Tahapan reaksi ini mengubah alfa-ketoglutara menjadi suksinil-CoA. Reaksi dikatalisasi oleh

    enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase.

    5. Fosforilasi tingkat substrat

    Respirasi seluler juga menghasilkan ATP dari tahapan ini. Reaksi pembentukan ATP inilah yangdinamakan dengan fosforilasi, karena satu gugus posfat akan ditambahkan ke ADP menjadi

    ATP. Pada awalnya, suksinil-CoA akan diubah menjadi suksinat, dengan mengubah GDP + Pi

    menjadi GTP. GTP tersebut akan digunakan untuk membentuk ATP.

    6. Dehidrogenasi

    Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan didehidrogenasi menjadi fumarat dengan

    bantuan enzim suksinat dehidrogenase.

    7. Hidrasi dan regenerasi oksaloasetat

    Dua tahapan ini merupakan akhir dari Siklus Krebs. Hidrasi merupakan penambahan atom

    hidrogen pada ikatan ganda karbon (C=C) yang ada pada fumarat sehingga menghasilkan malat.

    Malat dehidrogenase mengubah malat menjadi oksaloasetat. Oksaloasetat yang dihasilkanberfungsi untuk menangkap asetil-CoA, sehingga siklus Krebs akan terus berlangsung. Adapun

    hasil dari Siklus Krebs adalah ATP, FADH2, NADH dan CO2. Siklus akan menghasilkan 2

    molekul CO2, yang dilepaskan. Jumlah molekul NADH yang dihasilkan adalah 6 molekul,sedangkan FADH adalah 2 molekul. ATP yang diproduksi secara langsung ada sebanyak 2

    molekul, yang merupakan hasil dari reaksi fosforilasi tingkat substrat. FADH2dan NADH adalah

    molekul yang digunakan dalam tahapan transpor elektron. Setiap molekul NADH akan

    dioksidasi lewat transpor elektron sehingga menghasilkan 3 ATP per molekul, sedangkan satu

    molekul FADH2menghasilkan 2 molekul ATP.

    Siklus Krebs

    Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi antara

    asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebsdisebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus

    tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat.

    Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalamsiklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah mengantar

    asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus.

    Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehinggaterbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+, yang

    kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul CO2 dan

    membentuk asam a-ketoglutarat(baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO2, dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion

  • 5/19/2018 Siklus Krebs

    3/3

    H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat

    mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko-A. Setelah terbentuk suksinil ko-

    A, molekul ko-A kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasanko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk

    menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekul ATP.

    Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang kemudianditerima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul airkemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan) substrat

    pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat

    mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetatkembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini

    kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan kembali menjalani siklus Krebs.

    Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2,

    dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian

    terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron.