sibolga - kotaku.pu.go.id:8081
TRANSCRIPT
Jadikan Rumah Layak Huni Bagi Mereka Yang Tak Mampu
Rumah yang bers ih , indah, layak huni
adalah idaman set iap masyarakat ,karena
rumah adalah tempat dimana manusia
melakukan ak tivi tas sehari -sehari ,baik
i tu tempat untuk i s t i rahat ,maupun untuk
berkumpul bersama keluaraga , rumah
yang layak huni adalah rumah yang
memiliki sarana dan parsarana yang
lengkap ,sepert i sanitasi yang baik ser ta
ukuran rumah dari 7 ,5 meter /
Orang.j ika rumah tak layak huni maka
perlu pembenahan rumah bagi mereka
yang tak memilik i rumah.oleh karena
i tu per lunya kerjasama dari semua
p ihak baik i tu PEMDA,Swasta Maupun
BKM, untuk i tu TIPP
dalam melakukan pen-
dataan bagi masyara-
kat tak memiliki ru-
mah layak huni.per lu
benar-benar tepat
sasaran oleh karena
i tu da lam program ko-
taku rumah tak layak
huni menjadi ind i -
kator per tama yang
harus di selesa ikan
Saat ini Pemda Sibol-
ga lagi giat berbenah
d i ri untuk Kesejahter-
Foto Rumah Tidak Layak Huni
Kisah Inspirati KISAH 4 LILIN
Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka
lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau
mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin
memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap
menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling mem-
benci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu
waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut
akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut
akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu
menyalakan ketiga Lilin lainnya: “Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin
lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing
kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu
Gmbr: salah satu jalan yang be-
lum di aspal dan tidak punya
Drainase sehingga Nampak ku-
muh permukimannya. Inilah per-
masalahan yang harus kita sikapi
Gmbr: salah satu Rumah Tidak
layak huni yang menyebabkan
lingkungan kumuh dan kotor
Page 12
Sejalan dengan penugasan pen-dampingan lapangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sesuai
dengan Surat Direktur Pengem-bangan Kawasan Permukiman
No.PR.01.03-Ck/220 tanggal 31 Maret 2016, terkait fasilitasi inte-g ras i dengan penyusunan
RP2KPKP, berbagai upaya dil-aksanakan oleh Tim KOTAKU Kota
Sibolga. Berbagai pendekatan dan lobi dilaksanakan dalam upaya
menyamakan pemahaman terkait dengan kota tanpa kumuh terma-suk pertemuan dengan Pokja PKP
Dan Tim Satker Dan Bappeda.
Pada Selasa, 1 Agustus 2017 dil-akukan pertemuan dengan Pokja
PKP, Kepala Bidang Sumber Daya Air(Dinas PU), Satker Pengem-bangan Kawasan Permukiman, Dan
Tim Korkot Program KOTAKU. Be-berapa poin penting hasil diskusi
tersebut, di antaranya, pertama, Pemda Sibolga sangat mendukung
pencegahan dan peningkatan kuali-tas permukiman kumuh perkotaan. Kedua, persoalan ku-
muh adalah masalah bersama, se-hingga perlu dilakukan konsolidasi
dengan pemangku kepentingan terkait. Perlunya koordinasi sektor terkait untuk penanganan kawasan
kumuh di Kota Sibolga. Ketiga, baiknya di sela acara Pertemuan
atau rapat2 Pokja di lakukan blusukan ke lokasi ku-muh. Keempat, Pemda Siap Men-
dukung untuk Pendataan Baseline Tim TIPP Dan BKM yang di
dampingi Tim Faskel Kota Sibolga siap bekerja sama dengan Pemda
Sibolga harapannya kawasan ku-muh sibolga secepatnya bisa di buat satu documen RP2KPK Se-
hingga Menurut Koorkot Bapak Insan Kamil, selaku Kororkot dalam paparannya mengungkapkan
bahwa Documen RP2KPKP merupakan dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan per-
mukiman kumuh perkotaan yang disusun oleh Pokja PKP Kota Sibolga yang berisi rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk
mewujudkan permukiman yang bebas kumuh. Dalam mewujudkan permukiman yang bebas ku-
muh dokumen rencana aksi tersebut mencakup pula rencana pengembangan lingkungan hunian yang layak dan terjangkau bagi penduduk di
perkotaan hingga tercapai target 0% kumuh.
RP2KPKP merupakan dokumen perencanaan
kegiatan penanganan dengan lingkup/skala kota
dan Data 100-0-100 sudah diolah menjadi profil
kumuh dengan menyesuaikan Peraturan Menteri
PUPR nomor 02/PRT/M/2016 tentang Pening-
katan Kualitas Kawasan Perumahan Kumuh dan
Permukiman kumuh dimana dalam menyusun
profil kumuh harus mengacu pada 7 aspek dan
19 kriteria. Dari 19 Kriteria yang ada data base-
line 100-0-100 hanya mendukung 12 kriteria.
Sedangkan kekurangan 7 kriteria,
Adapun kesimpulan yang dihasilkan dalam Rapat
Pembahasan Baseline adalah agar Documen
RP2KPKP Tahun 2018 Bisa di anggarkan Pemda
dan Pokja PKP siap berperan aktif dalam kegiatan
penyusunan RP2KPKP; disusun nantinya dapat
diintegrasikan ke dalam RPJMD Kota SIBOLGA
POKJA PKP KOTA SIBOLGA SERIUS TANGANI KUMUH
KOORKOT 04 Sibolga-Padangsidimpuan
MARI
PERSONIL TIM
KOORKOT-04
Koordinator K o t a
I n s a n K a m i l
a ssisten I & C
Nur Halimah Nasution
Assisten Manajemen
Keuangan
Zulhan Taufik
Assisten Manajemen Data
Reniwati
Secretary :
Ira Hastuty
“Siapa yang
bersungguh-sungguh
pasti mendapat”
SIBOLGA
NAULI
Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh AGUSTUS 2017 Page 1
Kontak PPM
(Pengelolaan Pen-
gaduan MAsyara-
kat ) : 0817148048
Pada Tanggal 15 Agustus 2017 Tim Koorkot dan Tim Satker melakukan review capaian di tahap persiapan Pemanfaatan Dana BDI Un-
tuk Lokasi Kumuh diantaranya: pertama, SK Walikota tentang Penetapan Kawasan Kumuh
sudah lengkap; kedua, Pemda Siap dalam hal Penyusunan RP2KPKP ketiga, Profil Umum Permukiman Kumuh; keempat, Data Base
Line Kumuh dari Program KOTAKU sudah di Review; kelima, BKM Bersama masyarakat
Siap berantas kumuh bekerja sama dengan Pemda Sibolga karena kumuh adalah masa-
lah kita bersama keenam, KSM Dan BKM su-dah siap dalam perencanaan ketujuh, Rencana Kerja Penyelenggaraan Pemanfaatan dalam hal penanganan kumuh sejalan dengan Pemda Sibolga,
Bapak Insan Kamil Efendi Koorkot 4 menjelaskan terkait dengan integrasi data Baseline
100-0-100 ke dalam perencanaan RP2KPKP. Data Baseline adalah data 100-0-100, yaitu data yang terkait akses air minum (100 kiri), luasan kawasan kumuh (0) dan data yang
terkait dengan akses sanitasi yang layak (100 kanan). Data tersebut terdiri dari data fisik dan non fisik dengan 7 indikator kumuh. Metode yang digunakan adalah dengan FGD, wawancara dan transek. Program KOTAKU telah melakukan pendataan di 17 lokasi
DAN ADA 5 Kelurahan yang kumuh yang ada di Kota Sibolga. KOTAKU merupakan se-buah program yang Benar-Benar program yang memiliki tujuan dan manfaat yang be-
gitu baik untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Program KOTAKU ini berbeda dengan program-program sebelumnya. Dimana program ini tidak berpihak kepada
masyarakat miskin saja tetapi untuk kebersamaan dan kepentingan semua masyarakat. Kumuh itu tidak hanya dikalangan masyarakat miskin tetapi kata kumuh itu bisa juga terjadi pada kalangan masyarakat menengah ke atas. Dan dalam hal ini semua
masyarakat bersama-sama dalam hal mengentaskan kumuh dan memberantasnya. Tid-ak semua Kelurahan Di Kota Sibolga mendapat kategori kumuh. Tetapi walaupun
demikian setiap Kelurahan yang tidak kumuh bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi kumuh. Masyarakat Pasar Belakang dan Masyarakat aek manis secara bersama-
sama dan bahu membahu mewujudkan dan menciptakan bagaimana agar Kelurahan
Pasar Belakang dan aek manis terhindar dari kumuh. Karena memiliki rasa dan keinginan yang sama dalam hati masyarakat
Pasar Belakang dan Masyarakat aek manis sehingga masyarakat ini tidak membeda-bedakan status dalam hal peningkatan kuali-
tas permukiman masyarakat ini. Setiap war-ga siap memberikan inspirasi mereka ter-
hadap usulan-usulan yang mereka liat dari kondisi permukiman mereka. Bersiap untuk
menyumbangkan fikiran dan aspirasi mereka dalam hal meningkatkan kelayakan hidup setiap masyarakat yang ada di kota Sibolga
karena apapun ceritanya Kekumuhan adalah
tugas kita bersama memberantasnya.
SUARA –RAKYAT SIBOLGA
Satu tujuan berantas kumuh
Kontak PPM
(Pengelolaan Pen-
gaduan MAsyarakat )
: 0817148048
FOTONOVELA
Pelatihan Aplikasi UPK
Kota Sibolga Hari Ke 3
Page 2
FOTO LINGKUNGAN
Page 11 Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh
Cerita motivasi sebuah pohon
Dalam sebuah perjalanan seorang ayah
dengan puteranya, sebatang pohon kayu
nan tinggi ternyata menjadi hal yang
menarik untuk mereka simak. Keduanya
pun berhenti di bawah rindangnya pohon
tersebut.
“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak
usia belasan tahun ini pun menatap lekat
ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang
anak paham kalau ayahnya akan
mengucapkan sesuatu yang serius.
“Adakah pelajaran yang bisa kau
sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang
ayah sambil tangan kanannya meraih
batang pohon di dekatnya.
Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh
yang nyaman, penyimpan air yang bersih
dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan
udara,” jawab sang anak sambil matanya
m e n a n t i s e b u a h k e p a s t i a n .
“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi,
ada hal lain yang menarik untuk kita simak
dari sebuah pohon,” tambah sang ayah
sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke
ujung dahan yang paling atas. “Perhatikan
ujung pepohonan yang kamu lihat.
Semuanya tegak lurus ke arah yang sama.
Walaupun ia berada di tanah yang miring,
pohon akan memaksa dirinya untuk tetap
lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.
“Anakku,” ucap sang ayah sambil tiba-tiba
tangan kanannya meraih punggung
puteranya. “Jadikan dirimu seperti pohon,
walau keadaan apa pun, tetap lurus
mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang
ayah begitu berkesan.**
Keadaan tanah kehidupan yang kita
pijak saat ini, kadang tidak berada pada
hamparan luas nan datar. Selalu saja
ada keadaan tidak seperti yang kita
inginkan. Ada tebing nan curam, ada
tanjakan yang melelahkan, ada turunan
landai yang melenakan, dan ada lubang
-lubang yang muncul di luar dugaan.
Pepohonan, seperti yang diucapkan
sang ayah kepada puteranya, selalu
memposisikan diri pada kekokohan
untuk selalu tegak lurus mengikuti
sumber cahaya kebenaran. Walaupun
berada di tebing ancaman, tanjakan
hambatan, turunan godaan, dan lubang
j e b a k a n .
“Jadikan dirimu seperti pohon, walau
keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti
cahaya kebenaran.”
Sahabat, Jadikan dirimu seperti pohon,
walau keadaan apa pun, tetap lurus
mengikuti cahaya kebenaran,” Siapapun
Anda, bagaimanapun Anda, dan
Dimanapun anda... tatap dan ikutilah
cahaya lurus kebenaran... karena bila
tidak anda akan tersesat dalam
kegelapan. Dan Bila terperangkap
dalam gelap, jangan mengutuki
kegelapan, tapi nyalakan lah cayaha
walaupun dengan Lilin...
Pembangunan Jerambah Beton Di Kelurahan Pasar Belakang tahun
2016 yang di kelola oleh KSM SAUDARA Dengan Anggaran APBN
Rp29.880.000,- Dan Swadaya Masyarakat Rp.1.090.000,-Dengan
adanya Pembangunan ini harapannya Masyarakat bisa menjaga
perawatannya dan siap memelihara bangunan tersebut, sehingga bisa
bertahan lama, untuk tahun 2017 ini tetap di lakukan pembangunan
jerambah beton juga di pasar belakang di mana masy. Kita bila ingin
keluar rumah jalannya dari atas laut...pakai papan atau batang kelapa,
harapan masy.agar Pemda baik dari pusat maupun daerah bisa lebih
memperhatikan bangunan infrastruktur Kota Sibolga agar benar-benar
bebas dari kumuh sesuai nawa cita presiden Dan Baseline 100 0 100
Gmbr. Salah satu Ciri
Kekumuhan Masy.Pasar
Belakang Baik Dari Segi
Bangunan Rumah????
Gmbr: Pemb.Jalan
Setapak dan Tutup Pa-
ret Untuk Kelurahan
Pasar Belakang….
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program pemerintah yang berupaya memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya, termasuk pemerintah pusat/daerah dan kelompok peduli. Tujuannya, untuk membangun gerakan masyarakat menjadi gerakan kemitraan dalam me-nanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan melalui Prinsip kemasyarakatan secara partispatif dalam mencapai 100-0-100.
Strategi dasar gerakan kemitraan dilakukan melalui perubahan perilaku kolek-tif dengan cara membangun kesadaran kritis semua pihak, bahwa sesungguhnya setiap orang mampu dan berdaya untuk melakukan perubahan-perubahan penting dalam menanggulangi kemiskinan dengan dimulai dari diri sendiri. Selanjutnya, melalui gerakan ini juga diharapkan mampu menumbuhkembangkan serta meningkatkan kemampuan lembaga-lembaga yang ada di sekitar masyarakat miskin menjadi jaringan kelompok-kelompok peduli yang berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan.
Dalam konteks Program Kota Tanpa kumuh (KOTAKU), sosialisasi di-artikan bukan hanya bagaimana Program Kota Tanpa kumuh (KOTAKU) dapat dipahami oleh masyarakat baik subtansi maupun prosedurnya. Sosial-isasi bukan sekedar diseminasi atau media publikasi, melainkan bagian dari proses pemberdayaan, dimana melalui sosialisasi diharapkan dapat menum-buhkan kesadaran kritis, menumbuhkan perubahan sikap, dan perilaku masyarakat. Sebab itu, sosialisasi harus terintegrasi dalam aktivitas pem-berdayaan dan dilakukan secara terus menerus untuk memampukan masyara-kat menanggulangi masalah-masalah permukiman (kumuh) secara mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan sosialisasi mempunyai peranan penting dalam proses memberikan pehamaman kepada masyarakat. Salah satu media yang cukup mudah untuk diakses masyarakat luas adalah surat kabar, baik dalam skala lokal (provinsi dan kabupaten/kota) maupun nasional. Penulisan artikel tentang Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), di surat kabar diharapkan dapat memberi gambaran tentang berbagai kegiatan yang sedang berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan.
Selain untuk memberikan informasi yang benar dan akurat tentang Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU),, tapi harapannya masyarakat kota Sibolga baik Pemda maupun Pihak swasta siap bermitra dengan program KOTAKU
Sehingga Program KOTAKU Bisa “Meningkatkan akses terhadap
infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk men-
dukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan
berkelanjutan” merupakan tujuan yang akan dicapai melalui Program kota
tanpa kumuh (KOTAKU), kemudian diterjemahkan ke dalam skala lebih
mikro untuk menciptakan permukiman layak huni di tingkat Kelurahan. Dalam
rangka pencapaian tujuan tersebut dilakukan serangkaian kegiatan ditingkat
Kota dan tingkat Kelurahan secara sinergis dengan platform “Kolaborasi”.
Tujuan besar tersebut diatas, diterjemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu
pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman, dilakukan melalui pen-
dekatan partisipatif yang mempertemukan perencanaan makro (top down)
dan perencanaan mikro (bottom up) dengan mendudukkan masyarakat se-
bagai subyek pembangunan dan pengambil keputusan akhir bersama
pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Program KOTAKU berupaya untuk membangun platform
kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan
PELAKSANAAN SOSIALISASI MANDIRI SIBOLGA
FOTO KEG.SOSIALISASI
BERANI BERUBAH Page 10 Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh
Gmbr: Bapak Sf Tim 01 Serius Kali
mendengarkan arahan dari Kadis
LHPKP terkait Program KOTAKU…..
Gbmr. Sambutan dari Kadis LHPKP Terkait
Kegiatan Program KOTAKU...Harapannya
ke depan agar setiap data-data yang terkait
Baseline bisa di singkronkan dengan data
Pemda khususnya yang terkait dgn SKPD yg
khusus Penanganan Kumuh 7+1 indikator
Memang tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semudah mem-
balikkan telapak tangan. Tunggakan Ekonomi bergulir sudah merupakan baha-
san yang tak kunjung habis diperbincangkan di setiap kesempatan. Tahun ke
tahun, permasalahan tidak pernah selesai Di Kota Sibolga.
Untuk Kota Sibolga Tinggal Beberapa Kelurahan Lagi yang lancer
sisanya sudah mati Suri, pada dasarnya BKM Dan Tim Faskel pada awalnya
sudah melakukan pendekatan agar peminjam yang menunggak yang bisa
dikatakan lumayan banyak. Bisa di kutip Tetapi ketika dilakukan pendekatan
kepada masyarakat atau KSM yang memiliki tunggakan, Tidak memiliki hasil
yang cukup memuaskan terhadap BKM Yang ada di kota Sibolga. Dimana dari
hasil laporan UPK sekota Sibolga tinggal 2 BKM lagilah yang lancer
Ekonominya Sisanya sudah mati suri, beberapa kali di lakukan kegiatan kun-
jungan oleh pihak Fasilitator dan Askot MK untuk pengembalian KSM akan
tunggakannya tapi Alhamdulillah hasilnya tidak ada.
Sukurlah Kelurahan Sibolga Ilir sampai dengan sekarang Setalah be-
berapa kelompok KSM yang meminjam telah melunasi pinjamannya. Sehingga
BKM menginginkan perguliran kembali kepada KSM-KSM yang lancar dalam
hal pengembalian pinjamannya Dan pada bulan Juli 2017 sudah di lakukan
perguliran, harapan BKM
agar KSM lancer dalam pengembaliannya sehingga masyarakat yang lain bisa
melakukan pinjaman ulang kepada UPK.
PINJAMAN EKONOMI YANG MATI SURI
Gbmr: Rapat BKM dan Tim Faskel
Penanganan Ekonomi yang macet
SERBA SERBI
Gbmr. BKM Maju Bersama Kelurahan Aek Manis
Melakukan Reviuw Baseline Bersama Lurah Dan
TIPP Dalam hal adu data dengan Kelurahan Un-
tuk memperoleh data yang valid, Kegiatan ini
dilakukan di aula kelurahan aek manis pada
rabu, 06 Juli 2017. Kegiatan ini disaksikan
langsung oleh Kepala kelurahan Aek Manis,
dalam arahannya Kepala Kelurahan menya-
takan bahwa kegiatan ini bukan hanya ber-
manfaat bagi BKM, tapi lebih kepada pihak
pemerintah. Review ini dihadiri dan diikuti
oleh seluruh Kepala Lingkungan. Harapan
dari kegiatan ini adalah validasi data baseline
yang disesuaikan dengan Peta tematik. Pada
review ini yang evaluasi adalah persil
bangunan, jalan lingkungan, jaringan parit
dan hal – hal yang berkaitan dengan kondisi
terkini dari kelurahan tersebut. Lagi ngapai pak?
serius amat lihat data
baselinenya????
Rapat Pemba-
hasan Ekonomi
yg macet….
RAPAT EKONOMI BKM HUTABARANGAN
Gimana pak
Ekonomi kita ini di
buat? Ujar bu helen
Untuk Kelurahan Hutabarangan mengalami kemacetan
Ekonominya, sehingga dari tahun ketahun tidak adaperu-
bahan, sudah sering di lakukan pengutipan tapi hasilnya
terus janji mau bayar, tapi sampai sekarang tidak ada Page 3
Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) adalah rencana tata
ruang pembangunan di tingkat kelurahan untuk kurun waktu 5 tahun yang
disusun berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita‐cita masyarakat untuk
memperbaiki kondisi lingkungan permukiman mereka serta mendukung
kesiap‐siagaan masyarakat terhadap bencana. b. RPLP berupa dokumen
rencana tata ruang yang dilengkapi dengan peta berskala 1: 1.000 atau
1:5.000 darisuatu kelurahan/desa. c. RPLP berisi peta kondisi eksisting
atau rona awal, peta topografi dan peta rencana peruntukan lahan lima
tahun ke depan, analisis perkara‐perkara kritis kemungkinan kerusakan
lingkungan dan sosial, rencana infrastruktur, rencana fasilitas dan utilitas
permukiman, Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (RPLS),
aturan‐aturan dan kesepakatan‐kesepakatan tentang pembangunan kawa-
san. d. RPLP merupakan pedoman dan alat kontrol/pengawasan pem-
bangunan kawasan bagi masyarakat, pemerintah, swasta, LSM dan donor
yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan permukiman di tingkat ke-
lurahan, Syarat—syarat Penyusunan RPLP yaitu.
1. Ada kemauan masyarakat untuk membangun kelurahan mereka secara
lebih terencana, memiliki tata ruang yang tanggap bencana dan lebih baik
dari sebelumnya
2. Tersedia atau dapat diadakan peta topografi peta rencana peruntukan la-
han yang berskala 1 : 1.000 atau 1 : 5.000
3. Telah terbentuk BKM yang berfungsi dengan baik atau sudah mandiri.
4. RPLP harus disusun dan disepakati oleh warga masyarakat dan kesepaka-
tan tersebut disyahkan oleh Lurah dan BKM/LKM. Sebelum disahkan
oleh kedua pihak tersebut, RPLP perlu dikonsultasikan dengan Bappeda
dandinas/instansi terkait
yang tergabung dalam
Pokja Teknis PLPBK,
untuk memastikan bah-
wa RPLP tersebut telah
selaras dan terintegrasi
dengan rencana tata
ruang dan rencana pem-
bangunan kota secara
keseluruhan dan untuk mengelola lingkungan secara baik.
Tata Cara Penyusunan RPLP
terkait yang tergabung dalam
Pokja Teknis PLPBK, untuk me-
mastikan bah-
wa RPLP ter-
sebut telah
selaras dan
t e r i n t e g r a s i
dengan rencana tata ruang dan
rencana pembangunan kota
secara keseluruhan dan untuk
mengelola lingkungan secara
baik.
5. RPLP disusun sebelum atau
bersamaan dengan penyu-
susnan RTPLP (Rencana Tin-
dak Penataan Lingkungan
Permukiman) dari kawasan
prioritas dan dimulai dengan
kegiatan pemetaan swadaya
(Community‐Self Survey).
6. Dinas terkait (seperti: Dinas
LHPKP, BAPPEDA, PU dst)
yang bertanggung jawab da-
lam pengembangan dan
pengelolaan pelayanan kota
yang tergabung dalam TIM
Teknis PLPBK memberikan
arahan dan masukan agar
RPLP dapat menghasilkan
rencana tata ruang ke-
lurahan/desa yang terintegrasi
dan berkes inambungan
dengan sistem pengembangan
Page 4
Pelatihan PKM Bukan Hanya Sekedar Meningkatkan
Latar Belakang Di lakukannya pelatihan PKM
agar Meningkatkan akses terhadap infrastruktur
dan pelayanan dasar di kawasan kumuh
perkotaan untuk mendukung terwujudnya per-
mukiman perkotaan yang layak huni, produktif
dan berkelanjutan” merupakan tujuan yang akan
dicapai melalui Program kota tanpa kumuh
(KOTAKU), kemudian diterjemahkan ke dalam
skala lebih mikro untuk menciptakan permukiman
layak huni di tingkat Kelurahan Dalam rangka
pencapaian tujuan tersebut dilakukan se-
rangkaian kegiatan ditingkat Kota dan tingkat
Kelurahan secara sinergis dengan platform
“Kolaborasi”. Tujuan besar tersebut diatas, diter-
jemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu pencega-
han dan peningkatan kualitas permukiman, dil-
akukan melalui pendekatan partisipatif yang
mempertemukan perencanaan makro (top down)
dan perencanaan mikro (bottom up) dengan
mendudukkan masyarakat sebagai subyek pem-
bangunan dan pengambil keputusan akhir bersa-
ma pemerintah daerah dan pemangku kepent-
ingan lainnya. .
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyara-
kat (PKM) untuk kegiatan KSM Sekaligus
Pelaksanaan OJT telah dilaksanakan di
Kelurahan Pasar Belakang dan Aek Manis
di Kota Sibolga Adapun kegiatan ini di-
adakan untuk menambah wawasan
mengenai Program KOTAKU. Pelatihan
yang telah dilakukan kepada KSM hara-
pannya Munculnya Tim KPP/ O&P Se-
hingga Kegiatan di lapangan nantinya bisa
di pantau dan di pelihara oleh KPP, Pelati-
han KSM Ini di laksanakan 2 Hari ber-
turut-turut setelah selesai baru Pelatihan
OJT 1 hari lagi Sekaligus Praktek Ke
lapangan,
Tujuan Dilaksanakan Pelatihan KSM:
1.Meningkatkan pemanhaman peserta
mengenai manajemen konstruksi
2. Meningkatkan keterampilan untuk
melakukan supervisi kegiatan infrastruktur-
Keluaran Pelatihan KSM:
KSM siap melaksanakan kegiatan infra-
“Jangan Menyalahkan
apa pun atas
keinginanmu yang tak
terwujud. Dari pada
menunggu, lebih baik
mewujudkannya”
FOTO PENYEPAKATAN RAPAT PENDATAAN BASELINE
Gmbr: Peserta Rapat pendataan Baseline yang di fasilitasi oleh
Camat Sibolga Selatan dalam hal ini ( Bapak agus) Mantan sat-
ker Program KOTAKU Tahun 2016, harapan beliau agar ke
depan Program KOTAKU bisa bekerja sama dengan pihak pem-
da sehingga kolaborasi bisa terjalin secara baik.
Gmbr: Rapat penyepakatan pendataan baseline bersama pihak kecama-
tan agar baseline kita sesuai dengan kebutuhan masyarakat, adapun-
peserta rapat yang di hadir Lurah se kecamatan Sibolga selatan, Kepling-
Kepling, Kapolsek , BPS dan Tim Koorkot dan Faskel khususnya BKM
Yang dapat Deliniasi Kumuh ( Tggl Juli 2017 ) Tempat Aula Kantor
Pak kapolsek Serius
kali mendengarkan
pemaparan Tim
Faskel...Menarik y
pak….materinya???
Page 9
Pelatihan Aplikasi Pembukuan UPK Sistem Konvensiaonal
dan Syariah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Sibolga
Kotaku merupakan satu program yang mengutamakan kemampuan
BKM beserta perangkatnya. Hal ini ditanggapi serius oleh tim fasil-
itator dengan melakukan pelatihan sistem pelaporan keuangan yang
diikuti 34 orang terdiri dari UPK dan sekretaris BKM se- Kota
Sibolga minggu ke-3 juli 2017. Pelatihan yang dilaksanakan selama
tiga hari di Hotel CN.Darussalam sibolga. Menurut salah seorang
pemateri Timbul Simbolon SE yang merupakan fasilitator Mana-
jemen Keuangan (MK) materi pelatihan ini meliputi sistem
pelaporan keuangan, baik bulanan dan juga tahunan. Kedepan kita
harap UPK sudah mampu menyusun laporan berbasis online yang
dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan ujar beliau disela –
sela pelatihan. Fungsi pelatihan ini adalah untuk pelaporan keu-
angan khususnya Pinjaman Bergulir. Ada hal yang menarik dari
pelatihan ini yaitu diperkenalkan sistem Syariah dalam hal pengel-
olaan pinjaman bergulir. Ini merupakan jawaban dari tantangan
zaman agar BKM mampu bersaing dengan lembaga keuangan lain
yang sudah lebih dahulu memperkenalkan sistem syariah dalam hal
proses keuangannya ujar Zulham selaku Asisten Koordinator Kota
Bidang Manajemen Keuangan. Koordinator Kota dalam sambu-
tannya menyampaikan saat ini BKM merupakan lembaga yang su-
dah harus mampu bersaing dengan lembaga lain, khususnya dalam
hal pemberdayaan masyarakat. Kita tidak lagi terfokus pada pen-
gentasan kemiskinan saja, tapi sudah harus tahu bagaimana me-
nyelesaikan Kumuh di daerah kita. Ini tanggung jawab kita
khusunya BKM sebagai perwakilan masyarakat kelurahan.
Acara Pelatihan Ini Di Buka oleh Bapak Satker PIP ( Daud
Hutapea) dan Koorkot -4 Sibolga – Padangsidimpuan Bapak Insan
Kamil Efendi. Dalam sambutannya Bapak Koorkot menyampaikan
kepada peserta untuk benar –benar mengikuti pelatihan ini dengan
serius. Jangan segan menanyakan yang kurang dimengerti. Bertanya
saja, sejauh belum dapat di pahami.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga (3) hari ini sangat
mengesankan bagi para peserta. Di sela sela pelatihan, Panitia juga
memberikan kuis kepada peserta yang aktif. Berbagai hadiah menarik
diberikan panitia pelatihan kepada peserta yang melaksanakan review
dan menjawab berbagai pertanyaan yang di lontarkan. Saat penutupan
Aplikasi Pembukuan UPK, Penutupan Aplikasi Pembukuan UPK ini
dihadiri juga oleh Ta Sim ( Bapak Zul) dan Bapak Ta. PM Livelihood
Agus Putawan. Bapak Ta.PM Livelihood yang saat itu bersedia untuk
memberikan sambutan dan sekaligus menutup pelatihan ini menyam-
paikan bahwa kiranya nanti pelatihan ini akan terus berlanjut. Tidak
hanya sekali. Sehingga UPK nantinya dapat benar-benar mampu men-
jalankan tugasnya kedepan. Dan semua UPK Kota Sibolga kiranya
mampu menggunakan aplikasi ini. Amin.
Cerita Pelatihan Aplikasi UPK SIBOLGA
FOTO—FOTO PELATIHAN
Page 8
Gmbr: Sambutan Dari Ta. PPMK (Bapak Agus
Vutawa) Ketika Penutupan Pelatihan Aplikasi
UPK di Kota Sibolga pada hari Jumat Tanggal
28 Juli 2017 di Hotel CN Darussalam yang di
hadiri Satker PIP Kota Sibolga
Gmbr: Pembukaan Pelatihan Aplikasi UPK
berbasis Konpensional Bersama Satker PIP Kota
Sibolga Dan Koorkot, Bapak Zulhan Sebagai
Ketua Panitia Pelatihan UPK Di Kota Sibolga.
Gmbr: Acara Penutupan Peserta Pelatihan Ap-
likasi UPK Berbasis Konpensional Di hotel CN
Darussalam Kota Sibolga Yang di hadiri Satker
PIP Kota Sibolga dan Ta.Sim Dan Ta. PPMK
KMW Beserta Tim KOORKOT Dan Tim Faskel
infrastruktur atau jaringan utilitas kota secara kese-
luruhan.
7. Penyusunan RPLP (Rencana Penataan Ling-
kungan Permukiman) ini harus dilakukan secara
partisipatif artinya akan melibatkan tiga unsur
utama pembangunan yaitu sektor masyarakat,
sektor pemerintah dan sektor usaha dalam
proses pengambilan keputusan, dengan mem-
berikan peran pengambil keputusan final kepa-
da sektor masyarakat yang untuk siapa pem-
bangunan dilakukan.
8. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan
pengembangan gagasan dan konsep serta peny-
iapan kegiatan dirumuskan oleh masyarakat dan
selanjutnya akan melakukan dialog interaktif
dan konsultasi dengan pihak pihak pemangku
kepentingan yaitu unsur pemerintahan dan
“Jangan
Menyalahkan apa
pun atas
keinginanmu yang
tak terwujud. Dari
pada menunggu,
lebih baik
mewujudkannya”
RAPAT PENYEPAKATAN LOKASI KEGIATAN
Gmbr: Rapat Persiapan Penyepakatan lokasi
Deliniasi Untuk Kelurahan Pasar Belakang
Kota Sibolga bersama Pokja PKP Kota Sibolga
Gmbr: Kegiatan 0% Persiapan lokasi
Kumuh yang dapat Deliniasi Untuk
Kelurahan Pasar Belakang
Gmbr: Rapat Koordinasi Dengan Tim Pokja
PKP,Lurah Pasar Belakang dan Tim
Koorkot Terkait Deliniasi Kumuh
Page 5
Serius Kali Bapak BKM
Mendengarkan Penjelasan Kepala
Bappeda sekaligus Ketua Pokja
Alhamdulillah saat ini tengah diso-
sialisasikan tentang Unit Pengelola
Keuangan (UPK) Syariah.
UPK Syariah yang dimaksud di sini
adalah UPK yang menerapkan sis-
tem syariah pada pelaksanaan sim-
pan-pinjamnya. Keberadaan UPK
syariah bukan suatu paksaan
melainkan pilihan bebas masyarakat
di wilayah kerja Kotaku. Masyara-
kat boleh memilih untuk mengu-
bah UPK-nya ke sistem syariah,
atau memilih untuk tetap dengan
sistem yang sekarang berlaku, yak-
ni sistem konvensional (berbasis
bunga atau yang ada yang me-
nyebutkanya dengan istilah jasa).
Adapun tujuan adanya UPK Syari-
ah adalah sebagai berikut.
Pertama, membuka akses yang
lebih luas. UPK syariah bisa mela-
yani non-muslim, dan non-muslim
juga bisa bekerja di UPK Syariah.
Dengan demikian UPK Syariah ada-
lah inklusif, bisa berlaku untuk
semua golongan bukan hanya untuk
golongan tertentu saja. Ini berbeda
dengan sistem konvensional, di
mana umat Islam dilarang oleh aga-
manya untuk bertransaksi pada
simpan-pinjman yang mengandung
riba.
Dengan demikian sistem konven-
sional bukanlah sistem untuk
semua golongan. Ada golongan
yang meskipun secara teknis bisa dilayani, tapi
bertentangan dengan keyakinannya. Oleh karena itu
keberadaan UPK syariah akan membuka akses kepa-
da golongna tersebut yang selama ini tidak dapat
mengakses karena faktor keyakinan.
Kedua, meningkatkan kinerja Revolving Loan
Fund (RLF). Kinerja program RLF Kotaku belum
baik. Masih banyak kelurahan-kelurahan yang indi-
kator tingkat pengembaliannya kurang memuaskan.
Keuangan syariah, telah diakui memiliki keunggulan
dibandingkan dengan keuangan konvensional.
Hasil penelitian International Monetery Fund (IMF)
yang membandingkan antara bank syariah dengan
bank konvensional menunjukkan bahwa bank syariah
lebih kuat dibandingkan dengan bank konvensional.
Selain itu, penerima nobel ekonomi tahun 2011
Thomas J. Sargent, seperti dikutip Oman Daily Ob-
server, edisi Senin (21/10) menyatakan bahwa
ekonomi Islam memberikan keadilan sosial dan
ekonomi untuk semua.
Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
sistem syariah, diharapkan mampu meningkatkan
kinerja RLF yang saat ini masih terpuruk harapannya
Tim IDB Bisa Mengucurkan Dana Yang Berbasis
syariah sehingga ekonomi bisa meningkat
nyelesaikan ini. Semua hanya
butuh kesabaran dan kemauan
untuk menagih terus.
Bagaimana dengan KSM yang
sudah tidak tau dimana rim-
banya? Kemana mau dicari?
Semua alasan akan
menghalangi kita dari me-
nyelesaikan masalah tung-
gakan. Mengeluh hanya akan
Waktu terus berjalan, namun
tunggakan tak kunjung bisa
diatasi di Kota Sibolga
Bagaimana sebenarnya upaya
yang bisa dilakukan untuk
mengatasi tunggakan yang
sudah lama Terjadi….Mati
Suri alias jalan di tempat...
Tidak ada rumus pasti yang
dapat diterapkan untuk me-
menghambat kita untuk maju
ke depan. Begitu juga BKM
dengan UPK nya harus bisa
bangkit dan berupaya agar
semua bisa diselesaikan
dengan baik. Sabar dan terus
menagih. Hanya itu kata kunci
yang perlu diterapkan.
Semoga berhasil… :)
Kapan UPK SYARIAH ADA DI SIBOLGA….
Selesaikan Tunggakan
Gbr. Tunggakan bikin
stress peminjam apalagi
BKM dan UPK… :)
Kapan ini berakhirrr???
“Manusia Terbaik
adalah Manusia Yang
paling Banyak
Manfaatnya Untuk
Manusia Lain ”
Page 6 Kabar KOTAKU MARI BERGANDENGAN TANGAN
Rubrik Ekonomi
Profil Kumuh lahir dari Baseline 100-0-100
Banjir Langganannya KelurahanKU
Apa sebenarnya hasil keluaran yang diharapkan dari
pembuatan dan penyusunan baseline 100-0-100.
Proses yang dilalui setiap masyarakat yang ada di Kota Sibolga menyisakan tanda Tanya bagi sebagian warga masyarakat. “Apa sih gunanya penyusunan Profil Ku-muh??? Kita diburu dengan waktu yang sangat singkat, dalam waktu 1/2 bulan harus selesai semua Profil belum lagi data yang kita kumpul melalui system FGD Proxy dengan kemungkinan data yang tidak akurat 100%”, ungkap salah seorang anggota BKM Kelurahan Aek
Parombunan
Tahapan Penyusunan Profil Permukiman akan me-lahirkan data yang cukup detail terkait dengan 7 + 1 indi-cator yang harus diselesaikan terkait pencapaian 100-0-100, yaitu 1kondisi bangunan hunian ( Keteraturan Bangunan, Kepadatan Bangunan dan Kondisi Bangunan Fisik), 2Jalan Lingkungan, 3Drainase Lingkungan, 4Pembuangan Air LImbah, 5Penyediaan Air bersih / air minum, 6Pengelola persampahan, 7Pengamanan Baha-
ya kebakaran dan 8RTH (Ruang Terbuka Hijau).
Dari pendataan akan diperoleh data kelurahan/desa dalam hal penyelesaian masalah 8 indicator di atas. Akan didapatkan kalkulasi persentase setiap indicator
yang diharapkan.
Dari kalkulasi inilah nanti lahirnya satu Profil Kumuh dan akan dapat indikasi kegiatan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya sampai dengan tahun
2019.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan agar penetapan indikasi kegiatan akan berjalan mudah dan gampang, yaitu asalkan pendataan yang dilakukan betul-betul real
dan tidak ada manipulasi dalam pendataan.
Banyak kejadian menarik dari kelurahan lainnya dalam penentuan indikasi kegiatan yang tidak sesuai dengan data baseline yang telah disusun. Contohnya rencana kegiatan pembangunan jalan sepanjang 1 km, di suatu kelurahan A, namun kalau kita lihat dari data lapangann-ya hanya terdapat 500 m jalan yang rusak yang harus
diperbaiki. Jadi pertanyaannya yang 500 m lagi itu jalan apa? Berarti pendataan baselinenya
terkesan asal-asalan.
Tapi untungnya data diperoleh benar-benar dari warga, wa-laupun tetap dilakukan metode proxy untuk memper-cepat pendataan karena mengingat waktu yang cukup
singkat yang diberikan.
Untuk Penentuan Deliniasi Permukiman Kumuh Teman2
Akhirnya melakukan:
1.garis( membentuk Poligon tertutup/Berada dlm satu ham-paran) yg menggambarkan
batas permukiman kumuh
2.Deliniasi Permukiman Ku-muh dapat mencakup sebagi-an, satu atau lebih dlm satu
kelurahan
3.Dlm satu Kelurahan Di mungkinkan terdapat lebih
dalam 1 Kelurahan
Sekarang Untuk Penyusunan Documen RP2KP-KP Di Kota Sibolga masih tahap proses di sebabkan Menunggu Data Baseline Teman-Teman Tim Faskel Sibolga targetnya ta-hun 2018 baru akan tereal-isasi mengingat anggarannya di usulkan tahun 2018 sehing-ga BKM berharap Kumuh Di Sibolga bisadi atasi secara
bersama-sama.
Perencanaan Kegiatan BDI Di prioritaskan untuk Lokasi Banjir, sehingga Harapan ka-mi walau masih terbatas, hara-pan kami masyarakat kota Sibolga agar program KO-TAKU ada kelanjutannya sehingga kawasan kami yang kumuh bisa di atasi sesuai
Target Pemda Sibolga: Agar
Kota Sibolga menjadi kota yang sehat, Maju dan se-
Masyarakat Kota Sibolga Khususnya Kelurahan Aek Manis merasa smpai saat ini bila hujan dan pasang air laut Kelurahan Aek Manislah yang jadi langganan Banjir mudah-mudahan dengan adanya BDI ini kami sangat terbantu Sela-ma ini, dimana selama ini bi-asanya masyarakat merasa khawati dan was-was bila da-tang hujan, tapi sekarang Alhamdulillah Karena
jahtera Sehingga “Terwujudnya Kota Sibol-ga Sebagai Kota Yang
Sehat, Maju Dan Se-jahtera” dimana sarana
air bersih terlayani dan tercukupi di tingkat masyarakat kawasan ku-
muh 0%, sanitasi layak, Sehingga 100-0-100 TER-
TANGANI Dengan Baik
“To catch the reader's attention, place an interesting
Suara Rakyat Sibolga Kabar KOTAKU MARI BERGANDENGAN TANGAN
Rubrik Lingkungan
Gbr. Pembangunan yang Memper-
hatikan Lingkungan
Page 7
Keindahan Alam Sibolga
Apalagi tertata dengan in-
dah?.. Begitu sempurna
ciptaan Tuhan …….
Gmbr: Survei Keg.Lokasi
Deliniasi Kumuh Kel.Pasar
Belakang yang akan di tan-
gani Pemb.Jerambah Beton
Gmbr: Pembangunan harapan Masyara-
kat Sibolga seandainya ada kolaborasi di
antara Pemda...mudah-mudahan terwujud
amiiiinnn