Resume Buku

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSholat Khusyuk Panduan, Hikmah, dan Manfaat

MUHAMMAD SYUKUR, MABab 1. Pengertian Sholat KhusyukPengertian Sholat Kusyuk Menurut BahasaMenurut bahasa, kata khusyuk berasal dari bahasa Arab, yakni mashdar (infinitif) dari kata khasya`a-yakhsya`u-khusyuu`an () yang dapat berarti khudhu`, tawadhu`, tunduk, patuh, hening, tenang, dan merendahkan diri.

Jika merujuk pada Al-Qur`an maka kita akan mendapat beberapa makna khusyuk, antara lain:Khusyuk berarti rendah dan perlahanKhusyuk berarti diam tidak bergerakKhusyuk berarti tertunduk (biasanya untuk pandangan mata)Khusyuk berarti tunduk terpecah belah karena takut kepada AllahPengertian Sholat Khusyuk Menurut IstilahAdapun pengertian khusyuk menurut istilah, banyak ulama yang merumuskannya, antara lain:Al-Qurthubi, dalam tafsirnya menjelaskan bahwa khusyuk adalah tawadhu`, yakni kondisi jiwa yang mencerminkan ketenangan dan kerendahan hati.Imam Qatadah menjelaskan bahwa khusyuk ada di dalam jiwa, berupa rasa takut dan menundukkan pandangan dalam sholat.Ibnu Rajab Al-Hambali dalm kitabnya, Al-Khusyu` fi Ash-Shalah menjelaskan bahwa khusyuk adalah ketika seorang hamba menghadap Allah SWT dengan segenap hati. Ia hanya bergerak sesuai petunjuk-Nya dan hanya diam sesuai dengan kehendak-Nya.Imam Jurjany dalam kitab At-Ta`rifat menjelaskan bahwa orang khusyuk dalam sholat adalah orang yang merendahkan diri di hadapan Allah SWT dengan segenap hati dan anggota badannya. Jadi, khusyuk bukan sekedar perbuatan hati, tetapi diwujudkan pula dalam gerakan-gerakan sholat yang benar, teratur, dan tuma`ninah (tenang dan penuh kehati-hatian).Ibnu Abbas menjelaskan bahwa khusyuk di sini bermakna takut dan tenang. Yakni, sholat dengan perasaan takut akan kebesaran Allah SWT dan dilaksanakan dengan gerakan yang tenang eratur dan tidak terburu-buru.

Bab 2. Bersuci Sebelum SholatMandiMandi di sini yang dimaksudkan oleh syariat Islam adalah bersuci dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh, dari ujung rambut hingga ujung kaki menurut syara` dengan niat ikhlas karena Allah SWT untuk menyucikan dirinya dari hadats besar.mandi semacam ini disebut juga dengan mandi janabat.Mandi yang diwajibkan dalam Islam, disebabkan oleh lima perkara, yaitu:keluar mani yang disertai syahwat,hubungan kelamin (jima`),terhentinya haidh atau nifas,wafat, danorang kafir yang masuk Islam.

BerwudhuBerwudhu sebelum sholat hukumnya wajib sebagaimana firman Allah dalam QS. AL-Maaidah: 6 yang artinya:Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, sapulah kepalamu, dan (basuh) kakimu sampai dengan kadua mata kaki.

TayammumTayammum berfungsi sebagai pengganti wudhu dan mandi wajib ketika tidak ada air atau sebab lain yang menghalangi seseorang memperoleh air, seperti sakit atau kondisi bahaya.

Tata cara tayammum untuk menghilangkan hadats besar maupun kecil sama saja, yaitu:Dimulai dengan membaca basmalah disertai niat ikhlas karena Allah SWT.Menepukkan atau meletakkan kedua telapak tangan di atas debu atau tanah yang suci.Kemudian, kedua telapak tangan diembus atau ditiup agar debu yang kasar tidak ikut menempel.Mengusap atau menyapu muka dengan kedua telapak tangan samapi rata.Kemudian langsung menyapu kedua punggung tangan sampai pergelangan dengan mendahulukan tangan kanan kemudian tangan kiri.

Makna Filosofis BersuciBerwudhu mengandung dimensi spiritual di dalamnya. Yakni, jika dilakukan dengan cara yang benar akan menyucikan diri dari segala dosa dan kesalahan.Rasulullah SAW bersabda:Ketika seorang muslim atau mukmin berwudhu, lalu ia membasuh wajahnya maka hilanglah dari wajahnya tersebut semua dosa yang dilihat oleh matanya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Ketika ia membasuh kedua tangannya maka hilanglah semua dosa yang tersentuh oleh kedua tangannya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Ketika ia membasuh kedua kakinya maka sirnalah semua dosa yang pernah dilakukan oleh kedua kakinya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir sehingga tidak tersisa sedikit pun dari dosanya tersebut. (HR. Muslim)Selanjutnya membasuh anggota-anggota wudhu bagian atas lalu bagian bawah berarti bahwa jika anggota bagian bawah yang didahulukan maka akan kotor lagi. Dikaitkan dengan system birokrasi, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan birokrasi yang baik harus dimulai dari pimpinannya baru karyawan dan pejabat di bawahnya. Hal ini menjadi tidak efektif saat mendahulukan bawahannya baru atasan.Selain untuk menghapus dosa, berwudhu juga sangat berperan dalam kesehatan tubuh khususnya bagian kulit yang merupakan batas yang memisahkan bagian dalam tubuh dengan lingkungan di luar tubuh.

Hikmah dan Manfaat BerwudhuWudhu mengandung hikmah dan manfaat yang sangat besar, antara lain:Manfaat wudhu untuk kesehatanWudhu menghapus dosa dan maninggikan derajatAkan dibukakan baginya pintu-pintu surgaSebagai filter atau kontrol diri

Bab 3. Komponen Sholat KhusyukKomponen Sholat KhusyukBersuci Dengan BenarWudhu harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan membaguskannya sebab hal tersebut berkaitan dengan kesempurnaan sholat.Niat Ikhlas Karena AllahSemua aktivitas dapat menjadi ibadah jika diniatkan untuk meraih ridha Allah SWT.Gerakan Sholat Yang BenarKhusyuk dalam sholat juga tergantung pada rangkaian gerakan yang dilakukan dengan baik dan tuma`ninah (tenang dan penuh kehati-hatian).Memahami Bacaan SholatSholat akan terasa nikmat jika kita mampu melantunkan bacaanya dengan fasih dan memahami setiap makna dari bacaan sholat.Tuma`ninahTuma`ninah dalam sholat, berarti mengerjakannya dengan tenang, perlahan dalam setiap rangkaian gerakan dan bacaan, serta tidak tergesa-gesa melakukannya.Bab 4. Praktik Sholat KhusyukPersiapan Menuju Sholat KhusyukBersuci dengan sebaik-baiknyaMenggosok gigiMengukuhkan niat ikhlas karena Allah SWTMemakai busana yang baik, nyaman, dan sopanPilihlah tempat sholat yang nyaman, aman, dan tenangMemenuhi kebutuhan jasmani sebelum sholatMenjauhkan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan sholatMenyucikan diri dari segala pikiran dan segala kesibukan duniawiMenunggu datangnya waktu sholat

Praktik Sholat KhusyukSholat merupakan ibadah maghdhah, yakni ibadah langsung kepada Allah SWT yang tata caranya sudah ditetapkan oleh Al-Qur`an dan sunnah Rasulullah SAW. Dengan demikian dalam pelaksanaanya harus didasarkan atas dua hal. Pertama, sholat harus semata-mata karena Allah SWT. Kedua, sholat harus dilaksanakan sesuai syariat yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW.Bab 5. Kiat Sholat KhusyukMemahami Manfaat dan Urgensi SholatOrang yang menjaga sholatnya akan masuk ke surga Firdaus.Sholat menjadikan manusia senantiasa memelihara hubungan dengan Allah disertai kesadaran sedalam-dalamnya akan kemahakuasaan-Nya.Sholat mencegah perbuatan munkarSholat adalah tiang agamaSholat adalah ibadah yang pertama kali diwajibkanSholat adalah ibadah yang pertama kali dihisabSholat adalah amalan yang membedakan dengan orang kafirSholat adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar

Memahami dan Mengerti Tata Cara Sholat yang Baik Sesuai Sunnah Rasulullah SAWBersegera Mengerjakan SholatMenyegerakan memenuhi panggilan Allah SWT adalah tanda orang yang hatinya khusyuk kepada Allah SWT.Allah berfirman:Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS : Al Anfaal [8]:2).

Sholat tepat pada waktunya adalah ibadah yang utama.Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas`ud:Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, Amal apakah yang paling utama? Rasulullah menjawab, sholat tepat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, dan berjihad di jalan Allah. (HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Mas`ud)

Membayangkan Sholat yang Dilakukan adalah Sholat yang TerakhirDalam perkara ibadah, kita dianjurkan untuk membayangkan bahwa ibadah tersebut merupakan ibadah yang terakhir. Dengan begitu, kita akan melakukan dengan khusyuk dan sebaik-baiknya.Hal itu didasarkan pada atsar (perkataan atau pendapat para sahabat) dari Ali bin Abi Thalib:Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.

Meyakini Bahwa Allah Melihat dan Mengawasi Sholat KitaMenyadari sedalam mungkin akan posisinya sebagai seorang hamba yang lemah sedang menghadap Sang Khaliq yang Mahakuat dengan penuh ketawadhu`an, kesyahduan, dan kekhusyukan. Semua gerakan sholat dilakukan dengan benar, tuma`ninah, dan istiqamah.Menghayati kehadiran diri kita di hadapan Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Dengan begitu, ia seolah-olah melihat-Nya dan kalaupun tidak dapat melihat-Nya, kita harus menyadari betul bahwa Allah SWT melihat kita.Lantunkanlah Setiap Bacaan (Dzikir) dalam Sholat dengan Baik dan Benar Disertai Makhraj Huruf dan Tajwid Yang Tepat

Membaca dzikir dan doa sholat dengan benar disertai makhraj huruf dan tajwid yang tepat, merupakan salah satu hal yang tidak dapat lepas dari proses sholat khusyuk.Merasakan Keagungan Allah dan Menghadirkan Segenap Perasaan Kita Ketika Hendak atau Sedang Melakukan SholatKetika mengucapkan Allahu Akbar (Allah Mahabesar), di benak kita harus mengikrarkan bahwa tidak ada yang lebih besar dari-Nya. Lalu tinggalkan semua urusan duniawi di belakang kita.Semangat Dalam Melaksanakan SholatSalah satu tanda kekhusyukan sholat adalah, seseorang melaksanakannya dengan semangat. Ketika seseorang sholat dengan seenaknya atsu malas-malasan maka mustahil ia akan mampu melaksanakannya dengan benar.

Menghindari Segala Sesuatu yang Menyibukan Sholat dan Mengganggu SholatJangan sholat dengan menahan haus dan lapar, apalagi jika makanan sudah terhidang.Jangan sholat dengan menahan buang angin atau buang air.Jangan sholat ketika matahari terlalu terik.Singkirkan tulisan, lukisan, atau situasi yang dapat mengganggu konsentrasi sholat.Singkirkan handphone, matikan kompor, dan sebagainya yang sekirannya dapat mengganggu konsentrasi sholat.Memanjangkan Bacaan Surat

Tidak Mengkonsumsi Barang yang HaramMeninggalkan Dosa dan Maksiat

Menggiatkan Melaksanakan Sholat SunnahDi antara fungsi sholat sunnah yaitu menyempurnakan sholat wajib, dan sholat sunnah mendatangkan cinta Allah kepada hambanya.

Bab 6. Hikmah dan Manfaat Sholat KhusyukInilah janji Allah SWT bahwa orang yang sholat khusyuk akan memperoleh keberuntungan, sebagaimana firman-Nya:Sungguh, beruntung orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyuk ketika sholat. (QS. Al-Mu`minuun : 1-2)

Janji Allah tersebut sangat relevan dengan hikmah-hikmah yang diperoleh dari sholat khusyuk, antara lain:Mencegah perbuatan keji dan munkarMendidik menjadi pribadi yang disiplinMelatih pribadi tangguhManingkatkan derajatDiampuni dosanyaMembersihkan kesalahan dan dosaSholat melatih hidup secara tertib dan teraturSholat mengajarkan sifat tawadhu` (rendah hati)Sholat khusyuk dan manajemen kehidupanPesan salam dan perdamaianSholat khusyuk untuk meraih pertolongan Allah SWTSholat Khusyuk menumbuhkan sifat amanahSholat khusyuk menjaga fitalitas dan menguatkan system imunitas tubuhSholat khusyuk dapat mengobati berbagai penyakitSholat khusyuk untuk kecerdasanBab 7. Beberapa Permasalahan Seputar Sholat WanitaPerbedaan Sholat Pria dan WanitaTidak ada perbedaan mendasar antara sholat laki-laki dan wanita, baik mengenai bacaan atau gerakannya. Dalilnya adalah sabda Rasulullah yang berbunyi, Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat. Hal itu mencakup laki-laki dan perempuan.Hanya, ada sedikit perbedaan pada hal-hal berikut:Busana penutup aurat.Posisi makmum dalam sholat jamaah. Yakni, posisi makmum pertama ditempati oleh laki-laki dewasa, kemudian anak laki-laki, lalu wanita di belakangnya.Jika wanita menjadi imam maka posisinya sejajar (satu shaff atau baris) dengan makmum.Jika dalam sholat jamaah imam melakukan kekeliruan, makmum laki-laki mengucapkan subhanallah, sedangkan makmum wanita bertepuk tangan.

Busana Wanita Ketika SholatWajib mengenakan busana penutup aurat ketika sholat. Busana sholat bagi wanita harus menutup seluruh anggota badan hingga kedua kaki sampai tumit, kecuali muka dan kedua telapak tangan.Busana tersebut dapat berupa mukena, gaun panjang, atau sejenisnya.Mengenai punggung telapak tangan, apakah termasuk aurat yang wajib ditutup atau tidak, terjadi perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan wajib ditutup, ada pula yang mengatakan tidak wajib. Menurut penulis, seorang wanita lebih baik menutup punggung telapak tangan demi kesempurnaan dan kehati-hatian.

Tempat Terbaik Untuk Sholat dan Hukum Wanita Pergi Ke MasjidTempat terbaik untuk sholat bagi wanita adalah di dalam rumahnya. Namun, tidak ada larangan dan tidak boleh melarangnya atau menghalanginya jika mereka hendak pergi ke masjid untuk sholat berjamaah. Rasulullah SAW bersabda:Janganlah kalian melarang wanita pergi ke masjid (untuk sholat) walau rumah mereka lebih baik bagi mereka. (HR. Ahmad)Imam Nawawi menegaskan bahwa bagi wanita yang hendak pergi ke masjid untuk sholat berjamaah atau pengajian, hendaklah mempehatikan hal-hal berikut agar tidak terjadi fitnah bagi wanita.Tidak memakai harum-haruman.Tidak memakai perhiasan, seperti gelang kaki yang berbunyi.Tidak berpaikan yang mencolok.Tidak bercampur baur dengan laki-laki.Tidak menyerupai laki-lakiAman dalam perjalanan ke masjid dari bahaya yang mengancam.Namun, ada baiknya wanita sholat di masjid dengan pertimbangan:Sabda Rasulullah tentang tempat terbaik bagi wanita bersifat prefentif, yakni untuk menjaga dari fitnah dan bahaya.Dalam rangka syiar Islam.Member contoh kepada anak-anaknya untuk beribadah dan menghidupkan masjid sejak dini.Beruswah atau mencontoh para sahabat wanita di masa Rasulullah yang berbondong-bondong beribadah bersama Rasulullah dan menghadiri majeli-majelis beliau, bahkan mereka ikut berjihad bersama Rasulullah.

Sholat Sambil Menggendong Bayi atau BalitaDi antara keringanan (rukhshah) dalam sholat bagi wanita adalah sholat dengan menggendong bayi atau balita.agar kerewelan sang bayi tidak menghalangi ibu untuk solat. Hal ini dimungkinkan bila tidak ada anggota keluarga lain yang menjaganya. Caranya adalah sebagai berikut:Sebelum digendong, terlebih dahulu bersihkan dari segala macam najis yang menempel pada bayi atau balita.Niat sholat seperti biasa sambil menggendong bayi atau balita.Tangan tidak perlu diangkat ketika takbir dan juga tidak perlu disedekapkan di depan dada, karena keduanya adalah sunnah.Ketika ruku`, tangan tidak perlu diletakkan di atas lutut, tapi tetap memegang erat bayi atau balita.Ketika hendak sujud, letakkan bayi atau balta tersebut di tempat yang mudah dijangkau tanpa gerakan yang berlebihan.Laksanakan seperti itu sampai sholat selesai.Wanita Menjadi Imam Dan Posisi Wanita dalam Sholat JamaahSeorang wanita tidak diperkenankan menjadi imam jika ada makmum laki-laki. Jadi, wanita hanya boleh menjadi imam bagi para wanita. Sebab, Aisyah dan Ummu Salamah pernah menjadi imam bagi jemaah wanita. Namun, posisi imam wanita sejajar dalam satu shaff atau baris dengan makmum wanita.

Bab 8. Dzikir dan Doa Sesudah SholatBerdzikir dan berdoa sesudah sholat, sangat dianjurkan untuk memupuk rasa ketawadhu`an dan kekhusyukan kita kepada Allah SWT. Dalam berdzikir dan berdoa, disunahkan sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun demikian, tetap diperkenankan untuk berdzikir dan berdoa menurut kemampuan dan dengan bahasa masing-masing.