serve inspire - bgrindonesia.com€¦ · good corporate governance tanggung jawab sosial perusahaan...
TRANSCRIPT
passion toServe & Inspirelaporan tahunan 2016 annual report
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) Laporan Tahunan / Annual Report 2016
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABMateri yang tercantum dalam Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha belum tentu menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipstikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sebagaimana diharapkan.
Laporan Tahunan ini selanjutnya memuat kata ‘BGR’ yang didefinisikan sebagai yang merupakan singkatan dari PT Bhanda Ghara reksa (Persero), yang menjalankan bisnis dalam bidang Jasa Logistik dan Pergudangan. Selain kata BGR juga adakalanya disebut dengan ‘Perusahaan’ demi memudahkan penyebutan PT Bhanda Ghara Reksa (persero) secara umum.
DISCLAIMERMaterials contained in this Annual Report cover financial condition, operational results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws and regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective) and uncertainties that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business shall have no obligation to guarantee that the entire valid document presented will bring specific results as expected.
This annual report further contains the word “BGR” that refers to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), that runs business in Warehousing and Logistic Services. In addition to the word “BGR”, the word “Company” is at times used to simply refer to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in general.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 1 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2016
Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 ini diterbitkan sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan 2016 dengan mengacu pada Peraturan No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Badan pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan ini disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dapat dilihat dan diunduh di situs resmi Perusahaan www.bgrindonesia.com.
Dalam Laporan Tahunan ini memuat kata “BGR” dan “Perusahaan”. Penyebutan kedua kata ini mengacu atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) secara umum.
Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) ending on December 31, 2015 is published in accordance with the Company’s 2015 financial condition by referring to Regulation No. X.K.6, Attachment of Decree of the Financial Services Authority no. Kep-431/BL/2012 about Submission of Annual Reports for Issuers or Public Companies.
This Annual Report is presented bilingually, in Indonesian language and English, using font type and size that are easily read and printed in good quality. The Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (persero) can be seen and downloaded from the official website of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), namely www.bgrindonesia.com
This Annual report contains words “BGR” and “the Company”. They are used to simply refer to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in general.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 PT BHANDA GHARA REKSA1
Laporan Tahunan / Annual Report 20162PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Ikhtisar Data KeuanganFinancial Data HighlightsGrafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights ChartGrafik Ikhtisar OperasionalOperational Highlights ChartIkhtisar SahamShare HighlightsInformasi tentang OblikasiInformation on BondsAksi KorporasiCorporate ActionJejak LangkahMilestonesPeristiwa Penting 20162016 Event HighlightsKerjasama Perusahaan 20162016 Partnership of the CompanyPenghargaan dan SertifikatAwards and Certifications
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners ReportLaporan DireksiBoard of Directors Report
Identitas PerusahaanCorporate IdentityFilosofi Logo PerusahaanCorporate Logo Philosophy Riwayat PerusahaanCorporate HistoryBidang UsahaLines of Business
Visi dan MisiVision and MissionStruktur OrganisasiOrganization StructureStrategi PerusahaanCorporate StrategyProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners ProfileProfil DireksiBoard of Directors ProfileProfil ManajemenManagement ProfileKomposisi Pemegang SahamShareholder CompositionInformasi Kepemilikan SahamShare Ownership InformationKronologi Pencatatan SahamShare-Listing ChronologyInformasi Entitas Anak PerusahaanInformation of SubsidiariesLembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the CompanyInformasi Penting Pada WebsiteKey Information On WebsitePeta Wilayah OperasionalOperational Area Map
Sumber Daya ManusiaHuman ResourcesTeknologi InformasiInformation Technology
Tinjauan MakroekonomiMacroeconomic OverviewTinjauan Industri Jasa Logistik 20162016 Logistic Service Industrial Overview Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operation Review Per Business SegmentAnalisis Kinerja KeuanganFinancial Performance AnalysisProyeksi 2017Projection in 2017
Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibikitas PiutangAbility to Pay Debt and Receivables Collectability RateStruktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital StructureIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Dan ModalMaterial Ties for Investment Capital GoodsInvestasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku TerakhirCapital Goods Investment Realized in the Last Financial YearInformasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts after Reporting DatePeningkatan Atau Penurunan Yang Material Dari Penjualan Atau Pendapatan BersihMaterial Increase or Decrease from Net Sales or RevenuesInformasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat Luar Biasa Dan Jarang TerjadiFinancial Information Containing Extraordinary and Rarely Happening IncidentKomponen-Komponen Substansial Dari Pendapatan Atau Beban LainnyaSubstantial Components from Income and Other ExpensesDampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan Atau Pendapatan BersihImpact of Changes in Price on Net Sales and RevenuesInformasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Restrukturisasi Utang/ModalInformation of Material Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger/ Debt/ Capital RestructuringInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan Transaksi Dengan Pihak BerelasiMaterial Transaction information Containing Conflicts of Interests and Transactions with Related PartiesInformasi Transaksi Dengan Pihak BerelasiTransaction Information with Related Party
08
10
10
11
11
11
12
14
22
26
30
38
46
47
49
51
56
58
60
63
65
67
71
72
71
71
72
73
74
78
89
96
98
99
100
108
109
110
111
112
116
116
116
116
116
117
117
117
DAFTAR ISISanggahan dan Batasan Tanggung Jawab DisclaimerTentang Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report at a GlanceKesinambungan Tema Theme Continuity
KILAS KINERJA 20162016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS BUSINESS SUPPORT REVIEW
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 3 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Transaksi Dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang AsingTransaction and Translation of Financial Statements in Foreign CurrencyProgram Kepemilikan Saham Bagi Manajemen Dan KaryawanEmployee and/ or Management Stock Ownership ProgramAspek PemasaranMarketing AspectKebijakan DividenPolicy DividendKontribusi Kepada NegaraContribution to the CountryPerubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang BerpengaruhChanges in the Regulations with Significant ImpactPerubahan Kebijakan AkuntansiChanges in accounting Policy Prospek UsahaBusiness Outlook Rencana Jangka PanjangLong Term Plan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG)Good Corporate Governance (GCG)Dasar Penerapan GCGBasis of GCG ImplementationMekanisme Penerapan GCGMechanism of GCG ImplementationImplementasi Prinsip GCGGCG Principle ImplementationAssessment Penerapan GCGAssessment of GCG Implementation Struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance StructureRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)Hasil Realisasi RUPS 2015Results of 2015 GMS RealizationDewan KomisarisBoard of CommissionersKomisaris IndependenIndependent CommissionerDireksiBoard of Directors
Daftar Kehadiran Dewan Komisaris Dan Direksi Dalam Rapat Gabungan Presence List of Board of Commissioners and Board of Directors in Joint MeetingsKebijakan Keberagaman Dewan Komisaris Dan DireksiDiversity of Board of Commissioners and Board of Directors PolicyAssessment Dewan Komisaris Dan DireksiAssessment of Board of Commissioners and Board of DirectorsKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of DirectorsHubungan Dewan Komisaris, Direksi Dan Pemegang SahamRelationship of Board of Commissioners, Board of Directors, and ShareholdersKomite AuditAudit CommitteeKomite Pemantau Manajemen RisikoRisk Management Monitoring CommitteeSekretaris PerusahaanCorporate SecretarySatuan Pengawasan InternInternal AuditManajemen RisikoRisk ManagementAkuntan PublikPublic AccountantPerkara Penting 2016Legal Cases in 2016Sanksi AdministrasiAdministrative SanctionPraktik Bad Corporate GovernanceBad Corporate Governance PracticeKode Etik Dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate CultureSistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing SystemAkses InformasiAccess to Information
Dasar Acuan PelaksanaanBasis of Implementation Susunan Pengurus Unit PKBLManagement Composition of PKBL UnitProgram KemitraanPartnership ProgramAktivitas Mitra BinaanPartners’ ActivityPengembangan Sosial Dan KemasyarakatanSocial and Community DevelopmentTanggung Jawab Perusahaan Di Bidang LingkunganCorporate Responsibility to the environmentTanggung Jawab Perusahaan Di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Keselamatan KerjaCorporate Responsibility in Manpower and Occupational Health and SafetyTanggung Jawab Perusahaan Kepada PelangganCorporate Responsibility to the Customers
118
118
118
123
123
123
123
125
126
132
133
136
137
138
145
146
150
152
157
158
164
165
166
166
167
168
172
174
176
178
181
182
182
182
183
184
187
191
192
192
195
196
197
200
202TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY OF THE COMPANY
Table of Contents
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) Statements from the Board of Commissioners and Directors for the Responsibility of 2016 Annual Report PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tahunan / Annual Report 20164PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
KESINAMBUNGAN TEMA
A Road To Common Welfare Integrated Logistics Solution
Sebagai perusahaan logistik yang dimiliki pemerintah, BGR terus berusaha menciptakan kesejahteraan bagi stakeholder yang berkepentingan. Tidak hanya disitu, kinerja perusahaan lakukan juga disertai usaha mensejahterakan bangsa.
As a logistic company owned by the government, BGR continues to create welfare for the Company’s stakeholders. In addition, the Company also accompanies its effort with an attempt to create welfare for the nation.
BGR terus merealisasikan layanan logistic yang terintegrasi bagi para pelanggan. Dengan layanan yang terintegrasi akan menciptakan pertumbuhan bisnis dan kemajuan bagi perusahaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemegang kepentingan.
BGR continues to realize an integrated logistics service for the customers. An integrated service will create business growth and improvement for the company, while giving concrete contribution to the public and the stakeholders.
2014
2015
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 5 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Passion to Serve & InspireTidak hanya memberikan layanan logistik yang terintegrasi bagi para pelanggan, namun keberadaan BGR sebagai badan usaha milik negara juga memiliki semangat untuk melayani dan menginspirasi masyarakat Indonesia.
Not only providing integrated logistics services for the customers, but the existence of BGR as a state-owned enterprise also strives to serve and inspire Indonesian society.
2016
KILAS KINERJA 20162016 PERFORMANCE
HIGHLIGHTS
01
Laporan Tahunan / Annual Report 20168
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
IKHTISAR DATA KEUANGANFINANCIAL DATA HIGHLIGHTS
Laporan Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statements
Dinyatakan dalam Rupiah penuh / Stated in Full Rupiah
Uraian / Description 2016 2015 2014PENDAPATAN / REVENUES
Jasa Pergudangan / Warehousing Services 415.897.217.916 379.271.449.055 330.637.180.83
Jasa Logistik / Logistic Services 579.163.774.438 536.468.417.587 441.757.813.658
Jasa Lain dan Kurir / Other and Courier Services 17.719.567.205 2.306.37.846 518.328.530
Jumlah Pendapatan / Total Revenues 1.012.780.559.559 918.046.244.485 772.913.323.024BEBAN OPERASI / OPERATING EXPENSES
Jasa Pergudangan / Warehousing Services (272.130.800.007) (236.598.110.552) (203.479.239.543)
Jasa Logistik / Logistic Services (498.817.908.257) (459.246.580.304) (379.062.568.947)
Jasa Lain dan Kurir / Other and Courier Services (21.546.651.821) (5.543.798.584) (195.413.886)
Jumlah Beban Operasi / Total Operating Expenses (792.495.360.085) (701.388.489.440) (577.221.400.710)Laba Operasi / Gross Profit 220.285.199.474 216.657.755.046 195.691.922.314BEBAN USAHA / OVERHEAD EXPENSES
Beban Umum / General Expenses (132.341.576.888) (128.338.675.966) 119.885.286.015
Jumlah Beban Usaha / Total Overhead Expenses (132.341.576.888) (128.338.675.966) 119.885.286.015
Laba Usaha / Operating Profit 87.943.622.586 88.319.079.079 75.806.636.299HASIL (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Keuangan / Financial Income 801.261.031 1.222.178.053 679.375.587
Hasil Lain-Lain / Other Income 2.722.056.828 6.376.200.167 2.985.636.993
Beban Keuangan / Financial Expenses (8.608.201.969) (12.012.337.858) (7.050.171.954)
Beban Lain-lain / Other expenses (742.489.736) (2.068.062.107) (7.050.171.954)
Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain / Total Other Income (Expenses) (5.827.373.846) (6.482.021.745) (4.977.772.652)
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Income Tax 82.116.248.740 81.837.057.334 70.828.863.648PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Final / Income Tax / final (20.496.652.262) (16.501.768.212) (13.631.118.055)
Pajak Penghasilan Kini / Income Tax / Non Final (11.513.358.750) (7.487.300.750) (6.236.372.000)
Pajak Tangguhan / Deferred Tax 110.806.302 2.210.888.221 2.517.188.504
Jumlah Pajak Penghasilan / Total Income Tax (31.899.204.710) (21.778.180.741) (17.350.301.551)Laba Setelah Pajak / Profit After Income Tax 50.217.044.030 60.058.876.593 53.478.562.096PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN / OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Pasti / Remeasurement of defined benefit obligation 710.091.329 3.791.441 -
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other comprehensive income for the year after tax 710.091.329 3.791.441 -
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 49.506.952.701 60.055.085.152 53.478.562.096
LABA PER SAHAM-DASAR DAN LUSIAN / EARNINGS PER SHARE – BASIC AND DILUTED 200.868 240.236 213.914
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 9 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
IKHTISAR DATA KEUANGANFINANCIAL DATA HIGHLIGHTS
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
Dinyatakan dalam Rupiah penuh / Stated in Full Rupiah
Uraian / Description 2016 2015 2014ASET / ASSETS
Aset Lancar / Current AssetsKas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 83.768.817.734 134.081.797.444 41.197.313.915
Piutang Usaha / Trade Receivables 395.194.858.638 303.130.038.805 206.252.855.765
Piutang Lain-lain / Other Receivables 1.307.956.842 1.617.326.493 1.263.015.245
Uang Muka Kerja / Prepaid Working Expenses 11.183.069.486 546.767.77u 187.200.000
Pajak Dibayar Dimuka / Prepaid Tax 30.537.857.200 12.827.084.876 6.447.542.803
Biaya Operasi Dalam Proses / Operating Costs in Process 19.153.825.445 19.113.715.203 9.679.100.452
Persedian / Inventories 928.377.703 1.145.523.-540 283.874631
Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 44.330.322.539 39.090.677.690 35.840.842.459
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 586.405.085.587 511.552.931.798 301.151.745.270Aset Tidak Lancar / Non-Current AssetsAset Tetap / Fixed Assets 341.562.032.177 222.701.632.461 148.667.323.752
Aset Lain-lain / Other Assets 7.904.529.421 20.673.456.060 10.511.717.440
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 12.198.430.282 11.850.926.870 9.640.038.650
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 361.664.991.880 255.226.015.391 168.819.079.842JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS 948.070.077.467 766.778.947.189 469.970.825.112LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas Lancar / Current LiabilitiesUtang Usaha / Trade Payable 619.326.278 1.741.761.564 1.331.261.409
Utang Bank Jangka Pendek / Short Term Bank Payable 47.549.732.336 27.895.491.036 24.687.500.000
Utang Pajak / Taxes Payable 35.926.556.267 18.581.438.480 4.221.773.176
Utang Lainnya / Other Payable 12.113.761.225 1.580.960.902 1.536.620.731
Pendapatan Diterima Dimuka / Accrued Income 38.995.431.446 24.607.843.954 26.628.086.029
Biaya yang Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 71.806.682.236 62.925.255.176 44.093.905.524
Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo 1 Tahun / Long Term Payable with Maturity of 1 Year
86.124.692.490 43.366.889.608 36.504.939.303
Jumlah liabilitas Lancar / Total Current Liabilities 293.136.182.278 180.699.640.720 139.004.086.172
Liabilitas Tidak Lancar / Non-Current Liabilities
Utang Jangka Panjang / Long Term Debts 227.649.813.199 202.345.541.019 4.920.861.826
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja / Long Term Employee Benefit Obligation
8.789.257.791 8.740.006.293 4.689.775.658
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar / Total Non-Current Liabilities 236.439.070.990 211.085.547.312 9.610.637.484JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES 529.575.253.268 391.785.188.032 148.614.723.656EKUITAS / EQUITY
Modal Disetor / Paid-in Capital 250.000.000.000 250.000.000.000 140.000.000.000
Cadangan Umum / General Reserve 118.991.662.939 64.938..674.005 127.877.539.360
Pendapatan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (713.882.770) (3.791.441) -
Laba Tahun Berjalan / Current Year Profit 50.217.044.030 60.058.876.593 53.478.562.096
JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY 418.494.824.199 374.993.759.157 321.356.101.456JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS / TOTAL LIABILITIES & EQUITY 948.070.077.467 766.778.947.189 469.970.825.112
Laporan Tahunan / Annual Report 201610
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
GRAFIK IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS CHART
GRAFIK IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHTS CHART
Jumlah Aset / Total Assets Jasa Pergudangan / Trading Services
Jumlah Ekuitas / Total Equity Jasa Lain dan Kurir / Other Services and Courier
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Jasa Logistik / Logistics Services
2014 2014
2014 2014
2014 2014
2015 2015
2015 2015
2015 2015
2016 2016
2016 2016
2016 2016
470.283.325.113 330.637.180.83
321.356.101.456 518.328.530
148.614.723.656 441.757.813.658
769.443.947.192 379.271.449.055
374.993.759.157 2.306.377.846
391.785.188.032 536.468.417.587
948.070.077.467 415.897.217.916
418.494.824.199 17.719.567.205
529.575.253.268 579.163.774.438
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 11 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
IKHTISAR SAHAMSHARE HIGHLIGHTS
INFORMASI TENTANG OBLIGASIINFORMATION ON BONDS
AKSI KORPORASICORPORATE ACTION
Hingga per 31 Desember 2016, Perseroan tidak menerbitkan
saham/obligasi/sukuk/obligasi konversi sehingga tidak terdapat
informasi mengenai jumlah/obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo
dan peringkat saham/obligasi/sukuk.
As of December 31st, 2016, BGR did not issue any shares/bonds/
sukuk/converted bonds that information about total shares/bonds/
sukuk/converted bonds outstanding, interest/yield rate, maturity
date and shares/bonds/sukuk rating are irrelevant.
Hingga per 31 Desember 2016, Perseroan tidak menerbitkan
saham/obligasi/sukuk/obligasi konversi sehingga tidak terdapat
informasi mengenai jumlah/obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo
dan peringkat saham/obligasi/sukuk.
As of December 31st, 2016, the Company did not issue any bonds/
sukuk/converted bonds that information about total bonds/sukuk/
converted bonds outstanding, interest/yield rate, maturity date and
bonds/sukuk rating are irrelevant.
Selama tahun 2016, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi
seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham,
saham bonus dan penurunan nilai nominal saham.
During 2016, BGR did not perform any corporation action such as
share split, share merger, share dividend, share bonus and decrease
of share nominal value.
Laporan Tahunan / Annual Report 201612
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
JEJAK LANGKAHMILESTONES
11 April 1977PT Bhanda Ghara Reksa resmi berdiri pada tanggal 11 april 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976 dengan mengoperasikan 32 unit gudang yang merupakan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Pada awal berdirinya, BGR bergerak di bidang jasa pergudangan dengan melakukan kegiatan penyimpanan, pengelolaan, distribusi saprotan milik PT Pusri dan kegiatan freight forwarding. Saat itu, kantor cabang BGR antara lain berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Kantor Perwakilan di Ujung Pandang, Banjarmasin, dan Denpasar.
PT Bhanda Ghara Reksa was officially established pursuant to Government Regulation No. 25 of 1976 operating 32 units of warehouses which werePMP (the Government’s Capital Investment). Initially, BGR is engaged in warehousing service that conducts business activities such as storage, management, distribution of agricultural production facilities owned by PT Pusri, as well as freight forwarding. Branches of PT BGR at that time were located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, and Representative Offices in Ujung Pandang, Banjarmasin, and Denpasar.
2006PT BGR ikut menyusun rancangan UU No. 9 tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang bersama BUMN lainnya seperti Sucofindo dan KBI. BGR juga menangani kegiatan SRG untuk komoditas yang telah ditetapkan dalam undang-undang tersebut selaku pengelola gudang SRG.
PT BGR took part in drawing up Draft of Law No. 9 of 2006 on Warehouse Receipt System together with the other SOEs such as Sucofindo and KBI. Furthermore, BGR also managed SRG activities for the commodities established in the Law, as a SRG warehouse manager.
1981-1985PT BGR (Persero) semakin memperluas jaringan dengan membuka wilayah operasional di kawasan Indonesia Timur dengan membangun gudang tipe 1000 dan 420 di kawasan timur yaitu di NTB/Mataram, NTT/Kupang, Poso, dan Luwuk serta dipercayanya BGR untuk mengelola seluruh gudang pupuk PT Pusri.
PT BGR (Persero) further expanded its network by opening operational areas in east region, among others, by establishing a warehouse of type 1000 and 420 in east regions, namely NTB/Mataram, NTT/Kupang, Poso and Luwuk. BGR’s network became wider as it was entrusted to manage the entire fertilizer plants of PT Pusri.
1994-2003Antara tahun 1994-2003, PT BGR (Persero) terus memperlebar sayap bisnisnya dengan membuka cabang Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta, dan Palu.
Between the years 1994-2003, PT BGR (Persero) continued to widen its business wings by opening branches in Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta and Palu.
1985-1933PT BGR membuka beberapa cabang dan kantor perwakilan untuk lebih meningkatkan layanan khususnya di daerah-daerah seperti Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda, dan Cirebon. Seiring pengembangan kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan untuk penanganan kegiatan jasa pergudangan maupun JPT (Jasa Pengurusan Transportasi).
PT BGR opened several Branches and representative offices to expand its services, especially in regions such as Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda and Cirebon. This was in line with the development of business activities conducted by the company to manage both warehousing services and JPT (Freight Forwarding).
PT BHANDA GHARA REKSA Laporan Tahunan / Annual Report 201612
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 13 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
2016Pada April 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) di tunjuk KEMENKO Perekonomian Sebagai Agrelator / Konsolidator Komuditas Bawang, Kelapa Dan Produk Ekspor. Hal itu ditandain dengan di luncurkannya program sinergi aksi untuk ekonomi rakyat oleh Presiden Joko Widodo di Brebes, Jawa Tengah.
In April 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) was appointed by the Coordinating Minister for Economic Affairs as the agregator / Consolidator of Shallot, Coconut and Export Product Commodity. This is marked by the launching of an action synergy program for the people’s economy by President Joko Widodo in Brebes, Central Java.
2013PT BGR ditunjuk sebagai Pengelola Gudang Serah Timah untuk ekspor oleh Bappepti sekaligus menetapkan Bangka Belitung sebagai cabang baru.
PT BGR was appointed as a Manager of Tin Hand-Over Warehouse for export by Bappepti while determining Bangka Belitung as the new branch.
2014PT BGR ditunjuk sebagai supply chain management oleh Semen Baturaja.
PT BGR was appointed as a supply chain management by Semen Baturaja.
2015PT BGR meluncurkan jasa baru, yaitu BGR Express.
PT BGR launched a new service, namely BGR Express.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 PT BHANDA GHARA REKSA13
Laporan Tahunan / Annual Report 201614
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PERISTIWA PENTING 20162016 EVENT HIGHLIGHTS
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) telah melakukan langkah-langkah
penting sepanjang tahun 2016 dalam rangka pengembangan dan
pertumbuhan Perseroan. Beberapa kebijakan penting tersebut
antara lain adalah:
Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani beserta jajarannya
menerima kunjungan kerja Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten
Flores Timur pada Kamis 28 Januari 2016 di Jakarta. Agenda utama
pertemuan tersebut adalah penjanjakan tukar guling lahan milik
BGR di Larantuka yang akan dibangun proyek pengambangan
pasar oleh Pemda setempat
President Director of PT BGR, Agus Andiyani as well as staff accepted
working visit of Regent and Chairman of DPRD of East Flores District
on Thursday, January 28, 2016 in Jakarta. The main agenda of this
meeting was the exploration of land exchange owned by BGR in
Larantuka that would be built market development project by the
local government.
Bertempat di Kantor Cabang DKI Jakarta, Dirut PT BGR (Persero)
beserta jajarannya menerima kunjungan kerja tim Komisi I DPRD
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu 27 Februari 2016.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Tim Komisi I DPRD yang diketuai
oleh Amri Cahyadi bermaksud untuk menyampaikan dukungan
atas rencana kerjasama antara PT BGR dengan BUMD Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Located in DKI Jakarta Branch Office, President Director of PT BGR
(Persero) as well as staff accepted work visit of Commission I of DPRD
Bangka Belitung Islands Province Team on Saturday, February 27,
2016. In the meeting, Commission I of DPRD Team chaired by Amri
Cahyadi aimed to express support for the cooperation plan between
PT BGR and BUMD of Bangka Belitung Islands Province
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has performed key steps
throughout 2016 in order to develop and grow the Company. The
key policies are:
BGR Menerima Kunjungan Kerja Pemkab Dan Dprd Kabupaten Flores Timur / BGR accepted Working Visit of East Flores District Region Government and Dprd
PT BGR Terima Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung / PT BGR accepted Work Visit of Commission I of DPRD Bangka Belitung Islands Province
Januari / January
Februari / February
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 15 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Untuk mengetahui ketaatan penerapan dan pencapaian skor prakik-praktik Tata Kelola (Good Corporate Governance) di internal BGR, PT BGR (Persero) melakukan assessment GCG dan membentuk tim yang bertugas melakukan assessment skor KPI. Assessment GCG tersebut berlangsung di Kantor Pusat dan Kantor Cabang DKI mulai tanggal 1 Desember 2015 – 28 Februari 2016 bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan seluruh hasilnya disampaikan oleh Komite Audit.
To know the adherence to implementation and achievement of Good Corporate Governance practices score in the internal of BGR, PT BGR (Persero) conducted GCG assessment and formed a team which was in charge of KPI assessment score. The GCG assessment was held in the Head Office and DKI Branch Office started from December 1, 2015 until February 28, 2016 with Financial Supervisory and Development Board (BPKP) and the entire result was submitted by Audit Committee.
Dalam rangka memperingati HUT BGR ke-39, panitia HUT BGR pada Minggu 26 Maret 2016 bekerjasama dengan Komunitas Swayanaka melaksanakan kegiatan mengajar di Balai Warga Kampung Bandan. Pada kegiatan ini, beberapa karyawan-karyawati BGR terjun langsung ke lapangan untuk belajar bersama dengan anak-anak usia 5-12 tahun yang tinggal disekitar Kampung Bandan
In order to commemorate 39th BGR Anniversary, the committee of BGR anniversary on Sunday, March 26, 2016 cooperated with Swayanaka Community held a teaching activity in Bandan Village Hall. In this activity, several employees of BGR went directly to the field to study together with children with age of 5-12 years old who live around Bandan Village.
Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Brebes, Jawa Tengah, pada Senin 11 April 2016. Program ini memiliki tujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di perdesaan. Program tersebut dilaksanakan di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dengan melibatkan sejumlah kementerian dan juga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada kesempatan itu, Meneteri BUMN menunjuk PT BGR (Persero) menjadi salah satu BUMN yang ambil bagian dalam program tersebut
President Joko Widodo has launched Sinergi Aksi program for the economy of people in Brebes, Central Java, on Monday, April 11, 2016. This program aimed to alleviate poverty and improve living standards of businessmen in the villages. The program was held under the coordination of the Coordinating Ministry for Economic Affairs by involving a number of ministries and also the Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs). On that occasion, the Minister of SOEs appointed PT BGR (Persero) to be one of SOEs that was involved in the program.
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Tahun 2016 Di Kantor BGR / Good Corporate Governance (GCG) Implementation of 2016 in BGR Office
BGR Mengajar Dalam Rangka Memperingati HUT BGR Ke-39 / BGR Mengajar In Order To Commemorate 39th BGR Anniversary
Menteri BUMN Tunjuk BGR Sebagai Konsolidator Komuditas Bawang, Kelapa Dan Produk Ekspor / The Minister Of Soe Appointed BGR As The Consolidator Of Onion, Coconut And Export Products Commodity
MARET / MARCH
APRIL / APRIL
Laporan Tahunan / Annual Report 201616
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Rini M. Soemarno, menggelar perayaan HUT Ke-18 pada tanggal 13 April 2016 bertempat di Grand Ballroom Pertamina Pusat, Gedung Utama Pertamina Pusat, Lantai M. Sembilan BUMN yang juga berulang tahun pada April ikut serta dalam perayaan HUT itu. Salah satunya adalah PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
The Ministry of SOEs under the leadership of Minister Rini M. Soernarno, held celebration of the 18th anniversary on April 13, 2016 located in Grand Ballroom of Pertamina Pusat, Main Building of Pertamina Pusat, M Floor. Nine SOEs which also have anniversary in April joined in the anniversary celebration. One of them was PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis logistik, PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) meluncurkan 89 armada baru. Peluncuran armada dilaksanakan pada 20 April 2016 di PT BGR Cabang Utama DKI Jakarta
To support the logistics business growth, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) launched 89 new fleet. The launching was held on April 20, 2016 in DKI Jakarta Main Branch of PT BGR
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada tanggal 12-13 Mei 2016 melakukan study banding ke Agility Indonesia dan Marunda Center Terminal. Sebanyak 15 orang perwakilan dari 11 kantor cabang dan kantor pusat mengikuti rangkaian kegiatan tersebut
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) on May 12-13, 2016 conducted comparative study to Agility Indonesia and Marunda Center Terminal. 15 representatives of 11 branch offices and head office attended the activity
Peringatan HUT BGR Bersama Kementerian Bumn / Commemoration Of BGR Anniversary With The Ministry Of Soes
BGR Luncurkan Armada Baru / BGR Launched New Fleet
BGR Lakukan Study Banding Ke Agility Indonesia Dan Marunda Center Terminal / BGR Conducted Comparative Study To Agility Indonesia And Marunda Center Terminal
MEI / MAY
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 17 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero) bersama dengan Perum Jamkrindo mengadakan seleksi untuk menentukan siswa yang akan mengikuti pertukaran pelajar dari Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Kepulauan Riau (Kepri) di Palu, Kamis 21 Juli 2016
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero) together with Perum Jamkrindo held selection to determine students who would participate in the student exchange from Central Sulawesi (Sulteng) to Riau Islands (Kepri) in Palu, Thursday, July 21, 2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero) melakukan penandatanganan pejanjian sewa menyewa tanah/ lahan dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) (Persero) di Makassar, Rabu 20 Juli 2016
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero) signed a land lease with PT Industri Kapal Indonesia (IKI) (Persero) in Makassar, Wednesday, July 20, 2016
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah, pada 18 Agustus 2016 mengganti Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero), Agus Adiyani dengan Raden Ruli Adi. Sebelumnya, Dirut Ruli menjabat sebagai Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (KIM).
The Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs) through Deputy for Energy, Logistics, Regions and Tourism Business, Edwin Hidayat Abdullah, on August 18, 2016 replaced President Director of PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero), Agus Adiyani with Raden Ruli Adi. Previously, President Director Ruli served as President Director of PT Kawasan Industri Medan (KIM).
BGR Dan Jamkrindo Adakan Seleksi Peserta SMN Di Palu / BGR And Jamkrindo Held SMN Participant Selection In Palu
Bangun Depo Container, BGR Sewa Lahan IKI / Built Depo Container, BGR Rented Land Of IKI
Pergantian Direktur Utama PT BGR / Change Of President Director Of PT BGR
JULI / JULY
AGUSTUS / AUGUST
Laporan Tahunan / Annual Report 201618
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melalui bisnis usaha di bidang jasa kurir, BGR Express, Senin, 19 September 2016 melakukan kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) yang memasuki lini bisnis e-commerce dalam wujud marketplace dengan nama pasarprodukbumn.com.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) through its business in courier service sector, BGR Express, Monday, September 19, 2016 conducted cooperation with PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) that entered e-commerce line of business in the form of marketplace with pasarprodukbumn.com name.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang Garut. Bantuan diserahkan langsung ke posko Sinergi BUMN Tanggap Bencana Garut pada 23 September 2016
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) distributed aids for flood disaster victims in Garut. The aids were directly distributed to Sinergi BUMN Tanggap Bencana Garut post on September 23, 2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada Jumat 30 September 2016 melakukan
acara pisah sambut Direktur Utama dan Komisaris Utama, yang berlangsung di
Jakarta. Sebagaimana diketahui, Direktur Utama BGR periode 2014-2016, Agus
Andiyani, telah menjabat posisi yang baru menjadi Direktur Utama PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero), dan digantikan oleh Bapak Raden Ruli Adi.
Sedangkan Bapak Cecep Sutiawan menggantikan Bapak Widharma Raya
Dipodiputro yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama BGR periode
2009-2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)on Friday, September 30, 2016 held farewell and welcome event for President Director and President Commissioner, in Jakarta. As known, President Director of BGR for the period of 2014-2016, Agus Andiyani, has been serving new position as President Director of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), and replaced by Bapak Raden Ruli Adi. While Bapak Cecep Sutiawan replaces Bapak Widharma Raya Dipodiputro who previously served as President Commissioner of BGR for the period of 2009-2016.
BGR Express Sediakan Jasa Pengiriman Di Marketplace Milik Rni / BGR Express Provided Shipping Services In Marketplace Owned By Rni
BGR Peduli Bencana Banjir Bandang Garut / BGR Peduli Flash Flood Disaster In Garut
SEPTEMBER / September
Pisah Sambut Direktur Utama dan Komisaris Utama / Farewell and Welcome for President Director and President Commissioner
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 19 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) bekerjasama dengan Garuda Indonesia menggelar Pameran di Mall Bumi Kedaton Bandar Lampung. Pameran yang digelar pada 7-9 Oktober 2016 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas tentang jasa-jasa BGR kepada masyarakat secara umum. Beberapa perusahaan yang turut mengikuti pameran tersebut antara lain Hotel Emersia, Hotel The 7, PT. JAPFA, Citra Land, Bank BCA, Kompas, dll.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) cooperated with Garuda Indonesia held an Exhibition in Bumi Kedaton Mall, Bandar Lampung. The exhibition which was held on October 7-9, 2016 aimed to introduce more widely about BGR’s services to the society in general. Several companies which were participated in the exhibition among others Emersia Hotel, The 7 Hotel, PT JAPFA, Citra Land, Bank BCA, Kompas, etc.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang telah ditunjuk sebagai agregator konsolidator ekspor produk UMKM terus menunjukkan keseriusannya. Bersama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, BGR melakukan dialog interaktif dengan pengusaha Carica di Wonosobo, Kamis 13 Oktober 2016
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) which has been appointed as the consolidator aggregator of UMKM export products continues to show its seriousness. Together with a number of SOEs and Wonosobo District Government, BGR conducted interactive dialogue with Carica entrepreneurs in Wonosobo, Thursday, October 13, 2016.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melakukan kegiatan BUMN Mengajar di SMKN 4 Banjarbaru, Banjarmasin, Sabtu 15 Oktober 2016
As part of series of activities of BUMN Hadir Untuk Negeri which was initiated by the Ministry of SOEs, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) conducted BUMN Mengajar activity in SMKN 4 Banjarbaru, Banjarmasin, Saturday, October 15, 2016.
BGR Gelar Pameran Di Lampung / BGR Held Exhibition In Lampung
BGR Lakukan Dialog Interaktif Dengan Pengusaha Carica / BGR Conducted Interactive Dialogue With Carica Entrepreneurs
BGR Mengajar Di SMK 4 Banjarbaru / BGR Mengajar In SMK 4 Banjarbaru
OKTOBER / October
Laporan Tahunan / Annual Report 201620
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Manajemen PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) yang dipimpin Dirut R.
Ruli Adi pada 19 Oktober 2016 mengunjungi redaksi Jawa Pos di
Graha Pena. Dalam kesempatan tersebut, Ruli Adi menyatakan BGR
telah dimandatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengelola
seluruh gudang dan masuk bisnis logistik. Pembentukan holding
itu bertujuan mereposisi kembali bisnis yang dijalankan seluruli
BUMN. Seluruh gudang milik BUMN nantinya akan dikelola secara
profesional dan kompetitif
Management of PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) led by President
Director R. Ruli Adi on October 19, 2016 visited Jawa Pos editorial
in Graha Pena. In this occasion, Ruli Adi stated that BGR has been
mandated by the Government of Indonesia to manage all warehouses
and enter logistics business. The establishment of such holding aims
to repositioning business run by SOEs. All warehouses owned by
SOEs eventually will be managed professionally and competitively
Melibatkan karyawan kantor pusat dan Cabang DKI, mulai dari
pekerja di gudang hingga jajaran direksi, DIRUT CUP dilaksanakan
pada tanggal 1 – 8 Desember 2016. Pertandingan ini hanya terdiri
dari satu cabang olahraga, yaitu tenis meja. Kegiatan ini bertujuan
untuk menumbuhkan rasa sportifitas antar karyawan BGR, sehingga
terciptanya keharmonisan dan kekompakan antar karyawan tanpa
adanya gap jabatan, serta mendapatkan bibit-bibit berbakat di
bidang tenis meja untuk dikirimkan di PORSENI BUMN 2017.
Involving employees in the head office and DKI Branches, starting
from employees in warehouse until the Board of Directors, DIRUT
CUP was held on December 1-8, 2016. The competition was only
consisted of one sport, namely table tennis. This activity aims to
develop the sense of sportsmanship between employees of BGR,
so that harmony and cohesiveness may be generated between
the employees without any position gap, and to obtain talented
candidates in table tennis area to be delegated in 2017 PORSENI
BUMN.
Manajemen PT BGR (Persero) Mengunjungi Redaksi Jawa Pos / Management Of PT BGR (Persero) Visited Jawa Pos Editorial
Perdana! Dirut Cup 2016 Diselenggarakan / 2016 Perdana! Dirut Cup Was Held
DESEMBER / December
OKTOBER / October
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 21 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Pada Jumat 23 Desember 2016, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) meraih kontrak distribusi gula ke-22 kota di Indonesia
dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). BGR akan
mendistribusikan 31.851 ton gula dengan mengoperasikan 200 unit
armada truk per hari.
On Friday, December 23, 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
obtained distribution contract to 22 cities in Indonesia from PT
Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). BGR will distribute
31,851 ton of sugar by operating 200 unit truck fleet per day.
Sejak November 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melakukan
ekspor hasil laut dari Pangkalpinang ke Melbourne, Australia. Hasil
laut yang diekspor tersebut berupa cumi dan lobster dengan
metode Door to Port Service sejumlah 11 ton tiap bulan dengan
nilai barang sebesar AUD $ 120.000.
Since November 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) conducted
export of sea products from Pangkalpinang to Melbourne, Australia.
The sea products, which were squids and lobsters, were exported
through through Door to Port Service method, 11 ton per month with
the products’ value at AUD $ 120,000.
BGR Distribusikan 31.851 Ton Gula Pasir / BGR Distributed 31,851 Ton Of Sugar
BGR Cabang Bangka Belitung Ekspor Hasil Laut Beku Ke Melbourne / BGR Of Bangka Belitung Branch Exported Frozen Sea Products To Melbourne
DESEMBER / December
Laporan Tahunan / Annual Report 201622
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
KERJA SAMA PERUSAHAAN 20162016 PARTNERSHIP OF THE COMPANY
Pada Selasa 15 Maret 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan
Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (LLP-KUKM), PT Sarinah (Persero), dan PT Sucofindo
(Persero). MoU tersebut sebagai upaya untuk bersinergi dalam
memfasilitasi ekspor koperasi usaha kecil dan menengah.
On Tuesday, March 15, 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
signed the Memorandum of Understanding with Marketing Service
Institution of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (LLP-
KUKM), PT Sarinah (Persero), and PT Sucofindo (Persero). The MoU
was an attempt to be synergistic in facilitating the export of small
and medium enterprise cooperatives.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melakukan penandatanganan
Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sang Hyang Seri (Persero)
sebagai bentuk sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang pertanian. MoU tersebut berlangsung di
Jakarta, Senin 7 Maret 2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) signed the Memorandum of
Understanding with PT Sang Hyang Seri (Persero) as a form of
synergy with State Owned Enterprises (SOE) engaged in agriculture.
The MoU was held in Jakarta, Monday, March 7, 2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) terus menggerakkan bisnisnya
dengan melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan
eksistensinya guna mewujudkan visi dan misi ‘Menjadi Perusahaan
Logistik yang Memberikan Solusi, Andal dan Terkemuka’. Untuk
merealisasikan visi misi tersebut, BGR turut melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, baik sesama perusahaan pemerintah
maupun dengan perusahaan swasta. Beberapa kerjasama yang
terbangun di tahun 2016 antara lain:
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) continuous to run its business by
performing innovations that can improve its existence in order to
realize ‘To Become a Reliable and Renowned Logistic Company’
vision and mission. To realize the vision and mission, BGR also
participated in cooperation with various parties, both government
companies and private companies. Some of the cooperation that
was built in 2016, among others:
BGR Bersinergi dengan LLP-KUKM, Sarinah, dan Sucofindo / BGR Synergized with LLP-KUKM, Sarinah, dan Sucofindo
Sinergi BUMN, BGR Gandeng Sang Hyang Seri / Synergy of SOE, BGR Gandeng Sang Hyang Seri
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 23 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) bersama PT Pelni (Persero) sepakat
menjalin kerjasama dalam bidang penanganan logistik. Kerjasama tersebut
tertuang dalam Nota Kesepahaman (Mou) yang ditandatangani pada Selasa
1 Maret 2016 di Kementerian BUMN.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) together with PT Pelni (Persero) agreed
to cooperate in logistic handling sector. The cooperation stated in the
Memorandum of Understanding (MoU) signed on Tuesday, March 1, 2016
at the Ministry of SOE.
BGR Jalin Kerjasama dengan Pelni / BGR Cooperated with Pelni
Pada tanggal 26 Februari 2016, PT BGR (Persero) telah menandatangani
Nota Kesepahaman kerjasama optimalisasi lahan kosong dengan PT Industri
Kapal Indonesia (Persero). Peresmian kerjasama ini dilakukan di Kantor Pusat
PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar dan ditandatangani langsung
oleh Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani dan Direktur Utama PT Industri
Kapal Indonesia (Persero), Aurelius Larope. Dalam kerjasama tersebut telah
disepakati bahwa BGR akan mendirikan kompleks pergudangan dan depo
kontainer di lahan yang berlokasi di Keluruhan Kaluku Bodoa, Makassar dan
Kelurahan Pateten, Bitung.
On February 26, 2016, PT BGR (Persero) has signed the Memorandum of
Understanding on vacant land with PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
The inauguration of this cooperation was held in the head office of PT
Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar and directly signed by President
Director of PT BGR, Agus Andiyani and President Director of PT Industri
Kapal Indonesia (Persero), Aurelius Larope. In the cooperation, it has been
agreed that BGR will construct warehousing complex and container depot
in the area located in Kelurahan Kaluku Bodoa, Makassar and Kelurahan
Pateten, Bitung.
BGR Jalin Kerjasama dengan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) / BGR Cooperated with PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
Untuk mendorong biaya logistik yang lebih efisien, PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia,
dalam rangka Sinergi BUMN membangun Negeri. Penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan di Kantor Kementerian BUMN
pada 11 Februari 2016 dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Rini
Soemarno.
To encourage more efficient logistics costs, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
agreed to cooperate with PT Pos Indonesia, in the framework of Synergy of
SOE in developing the State. The Memorandum of Understanding (MOU)
was held at the Ministry of SOE on February 11, 2016 and witnessed by SOE
Minister, Rini Soemarno.BGR dan PT POS Jalin Kerja Sama / BGR and PT POS Cooperation
Laporan Tahunan / Annual Report 201624
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (BGR) pada tanggal 12 Oktober
2016 melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan
Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terkait pengelolaan
distribusi bawang merah.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (BGR) on October 12, 2016
signed the Memorandum of Understanding with Brebes Region
Government, Central Java, related to shallot distribution
management.
BGR dan Pemkab Brebes Kerjasama Perbaiki Pengelolaan Distribusi Bawang Merah / BGR and Brebes Region Government Cooperated to Improve Shallot Distribution Management
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero), pada 28 September
2016 melakukan penandatanganan nota kesepemahaman dengan
Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
terkait peningkatan bisnis Sistem Resi Gudang (SRG).
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero), on September 28, 2016
signed the Public Corporation (Perum) Credit Guarantee Indonesia
(Perum Jamkrindo) related to the improvement of Warehouse
Receipt System (SRG) business.
BGR Express Cabang Palembang melakukan kerjasama dengan
Garuda Indonesia untuk menangani operasi pengiriman bagasi
penumpang. Kerja sama tersebut dilakukan di Palembang,
Sumatera Selatan, pada tanggal 5 Januari 2016.
BGR Express Palembang Branch conducted cooperation with
Garuda Indonesia to handle passenger baggage deliver operation.
The cooperation was conducted in Palembang, Sumatra Selatan,
on January 5, 2016.
BGR dan Jamkrindo Tingkatkan Bisnis Sistem Resi Gudang / BGR and Jamkrindo Improve Warehouse Receipt System Business
BGR Express Cabang Palembang Tangani Operasi Pengiriman Bagasi Penumpang / BGR Express Palembang Branch Handled Passenger Baggage Deliver Operation
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 25 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa menandatangani MoU dengan Sekolah
Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG) untuk kerjasama
Pemanfaatan Potensi Lembaga Akademisi dengan Lembaga Bisnis,
Jumat 13 Mei 2016
PT Bhanda Ghara Reksa signed MoU with Sekolah Tinggi
Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG) to cooperate on the
Utilization of Potential of Academic Institutions with Business
Institutions, Friday May 13, 2016
BGR Tandatangani Mou Dengan STIMLOG / BGR Signed Mou With STIMLOG
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menyepakati kerjasama dengan
Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Sumatra Barat untuk memperluas
jaringan dan layanan bisnis kurir, Rabu 1 juni 2016.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) agreed the cooperation with
Village Unit Cooperative Center (Puskud) of west Sumatra to
expand networks and services of courier business, Wednesday,
June 1, 2016.
Perluas Layanan, BGR Kerjasama Keagenan Dengan Puskud Sumbar / Expanding Services, BGR Conducted Agency Cooperattion With Puskud Sumbar
Laporan Tahunan / Annual Report 201626
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKATAWARDS AND CERTIFICATIONS
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), R. Ruli Adi
(kanan), menerima penghargaan The Best CEO BUMN 2016 in
Marketing Initiative, yang diserahkan Ketua Dewan Juri Rhenald
Kasali pada ajang BUMN Branding and Marketing Award 2016
yang diselenggarakan BUMN Track di Hotel Pullman Central Park
Jakarta, Rabu 23 November 2016.
President Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), R. Ruli Adi
(right), received The Best CEO BUMN 2016 in Marketing Initiative
award, was presented by Chairman of the Jury Rhenald Kasali in
the event of BUMN Branding and Marketing Award 2016 held by
BUMN Track at Hotel Pullman Central Park Jakarta, Wednesday,
November 23, 2016.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), R. Ruli Adi (kanan)
menerima penghargaan Frost & Sullivan yang diserahkan Managing
Director Asia Pacific Frost & Sullivan Hazmi Ysof, di Fairmont
Hotel Jakarta, Kamis 3 November 2016. BGR yang menerima
penghargaan kategori Indonesia Warehouse Service Provider of
The Year dan Indonesia Domestic Distribution Service Provider
of The Year, hingga kuartal III tahun 2016 berhasil membukukan
pendapatan sebesar Rp714,89 miliar atau tumbuh 12,32% secara
year on year.
President Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) R. Ruli Adi
(right) received Frost & Sullivan award was presented by Managing
Director of Asia Pacific Frost & Sullivan Hazmi Ysof, at Fairmont
Hotel, Jakarta, on Thursday, November 3, 2016. BGR, which
obtained the award for Indonesia Warehouse Service Provider
of the Year category, until the third quarter of 2016, managed to
record Rp714.89 billion in revenue or grew 12.32% by year on year.
Berkat kegigihan dan ketekunan serta kerja keras seluruh insan BGR,
pada tahun 2016 BGR telah berhasil memperoleh penghargaan
dari berbagai pihak. Hal ini akan menambah motivasi dan kinerja
BGR untuk terus tumbuh dan menjadi yang terbaik.
Berikut ini adalah beberapa penghargaan dan sertifikat yang
diperoleh BGR dalam dua tahun terakhir:
Due to the persistence and diligence as well as hard work of all BGR
personnel, by 2016 the Company has been awarded by various
parties. This will add BGR’s motivation and performance to keep
growing and being the best.
The following are some of the awards and certificates obtained by
BGR in the last two years:
BGR Raih The Best CEO BUMN 2016 / BGR Received The Best CEO BUMN 2016
BGR Raih Penghargaan Frost & Sullivan Indonesia Awards 2016 / BGR Received Frost & Sullivan Indonesia Awards 2016
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 27 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), R. Ruli Adi, (kanan)
menerima penghargaan dengan predikat Sangat Bagus untuk
tahun kinerja 2015 dalam kategori BUMN Bidang Pergudangan,
yang diberikan Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN,
Gatot Trihargo yang disaksikan Pemimpin Redaksi Infobank, Eko
B. Supriyanto. Penghargaan tersebut diterima di Jakarta, pada 21
Oktober 2016. Sepanjang tahun 2015 pendapatan perusahaan
mencapai Rp918.05 miliar, atau tumbuh 18,77%.
President Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), R. Ruli
Adi, (right) received the award with the title ‘very good’ for the
performance year 2015 in the category of BUMN Warehousing. The
award was presented by Deputy for Financial Service of the Ministry
of SOE, Gatot Trihargo, witnessed by Infobank Editor, Eko B.
Supriyanto in Jakarta, on October 21, 2016. Throughout 2015, the
company’s revenue reached Rp918,05 billion, or grew by 18.77%.
BGR Raih Penghargaan Golden Trophy Infobank Award 2016 / BGR Received Golden Trophy Infobank Award 2016
ASPERINDO / Asperindo
Pada bulan Februari 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
menerima sertifikat keanggotaan dari Asperindo.
On February, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) received the
membership certificate from Asperindo.
ISO 9001:2008 / ISO 9001:2008
BGR Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Logistic
Management Services pada tanggal 11 Desember 2014.
BGR Received ISO 9001:2008 certification for Logistic Management
Services on December 11, 2014.
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics and Forwarders Association
Pada tahun 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memperoleh
sertifikat dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
In 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) obtained the certification
from Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA).
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
02
Laporan Tahunan / Annual Report 201630
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
DR. CECEP SUTIAWAN., M.SI.Komisaris Utama President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 31
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dewan Komisaris juga memandang PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memiliki prospek usaha yang menjanjikan dimasa mendatang, mengingat Pemerintah sedang gencar membentuk induk-induk usaha baru dan holding yang bertujuan mereposisi kembali bisnis yang dijalankan seluruh BUMN
The Board of Commissioners also views that PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has a promising business prospect in the future considering the Government is actively establishing new parent companies and holding which are aimed to repositioning business run by all SOEs.
BGR menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
kepercayaan dan dukungan yang diberikan dalam mewujudkan
Perseroan menjadi perusahaan logistik yang memberikan solusi,
handal dan terkemuka. Sebagai perusahaan logistik yang dimiliki
pemerintah, BGR senantiasa berusaha menciptakan kesejahteraan
bagi seluruh pemegang kepentingan. Berkat kerja keras SDM yang
berlandaskan kebijakan strategis perusahaan, BGR telah mencapai
keberhasilan yang membanggakan di akhir tahun 2016.
Berbagai situasi perekonomian global dan nasional pada 2016
secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan kinerja finansial
Perseroan. Kesuksesan program pengampunan pajak (tax amnesty)
sepanjang 2016 mempengaruhi kepercayaan investor dan dunia
usaha serta memberikan ruang fiskal yang lebih baik. Hasilnya,
konsumsi masyarakat membaik dan menjadi motor pertumbuhan
ekonomi, khususnya di sektor logistik. Berdasarkan proyeksi
Bank Dunia, perekonomian Indonesia pada 2016 tumbuh 5,1%.
Namun Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2016 hanya mencapai 5,02%. Angka ini lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang menembus
angka 4,88% pada 2015.
BGR would like to express gratitude for the trust and support in
realizing the Company to be a logistics company that is reliable
and reputable and provides solutions. As a government-owned
logistics company, BGR constantly strives to create welfare for all
stakeholders. Because of hard work of human resources based on
the company’s strategic policies, BGR has achieved proud success
by the end of 2016.
Various global and national economic situations in 2016 indirectly
influenced the Company’s growth of financial performance. The
success of tax amnesty throughout 2016 influenced investor and
business trust and provided a better fiscal space. As the results,
community’s consumption was improved and became the motor
of the economic growth, especially in logistics sector. Based on the
World Bank projection, Indonesian economy in 2016 grew 5.1%.
However, Central Bureau of Statistics submitted the Indonesian
economic growth in 2016 merely reached 5.02%. This number was
higher compared to the national economic growth which reached
4.88% in 2015.
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang kami muliakan,
Dear respected stakeholders and shareholders,
Laporan Tahunan / Annual Report 201632
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Meskipun demikian, perekonomian dalam negeri terpapar risiko
kondisi perekonomian global. Faktor eksternal seperti perlambatan
ekonomi Cina, secara tidak langsung mengurangi percepatan
pertumbuhan finansial dalam negeri. Perlambatan ekonomi Cina
sangat berpengaruh karena Cina termasuk importir terbesar untuk
Indonesia. Berkurangnya kerjasama bisnis dengan negeri tersebut
berimbas pada perekonomian Indonesia secara umum.
Dalam memberikan layanan jasa distribusi, performa PT BGR
(Persero) selalu menunjukkan konsistensi peningkatan jumlah
pendapatan. Pada 2016, BGR mencatatkan total pendapatan
sebesar Rp1.012.780.559.559,-. Suatu peningkatan yang patut
diapresiasi dengan perbandingan pendapatan periode sebelumnya
sebesar Rp918.046.244.485,-. Kenaikan pendapatan sebesar
10,31% dengan pertimbangan perlambatan ekonomi global tentu
menjadi hal yang patut disyukuri.
Pada 2016, Perseroan memutuskan untuk mengembangkan
kinerja layanan Perseroan dengan berinvestasi pada infrastruktur.
Investasi ini menelan biaya cukup besar sehingga berimbas pada
peningkatan biaya operasional sebesar Rp792.495.360.085,- atau
meningkat 12,98% dari biaya operasional periode sebelumnya
sebesar Rp701.388.489.440,-.
Dalam kondisi dan pencapaian kinerja ekonomi demikian, PT
BGR (Persero) bersyukur dan bangga karena manajemen dapat
mengatasi situasi dan mempertahankan keberlanjutan perputaran
roda ekonomi perusahaan tanpa melepas ikatan kerja dengan
pegawai. Perseroan bahkan tetap optimis dan melakukan
pengembangan usaha dengan rekrutmen tenaga-tenaga kerja
yang kompeten demi mempercepat perbaikan dan peningkatan
performa usaha perseroan.
Dengan investasi dan pengembangan SDM yang dilakukan
hampir merata di seluruh wilayah Indonesia pada 2016, Dewan
Komisaris sangat optimis akan realisasi peningkatan kinerja finansial
perusahaan. Dewan Komisaris menaruh harapan yang besar pada
kinerja perdagangan nasional di masa mendatang agar setiap sektor
perekonomian kembali berdiri tegak yang nantinya akan berdampak
pada pertumbuhan usaha jasa logistik dan pergudangan nasional.
Assessment Kinerja DireksiDewan Komisaris telah melakukan penilaian terhadap kinerja
Direksi selama 2016. Penilaian ini dilakukan secara kolegial dan
rata-rata performa perorangan. Indikator dalam pengukuran kinerja
dititikberatkan pada beberapa hal meliputi capaian target anggaran
Nevertheless, the domestic economy was exposed to global
economic conditions. External factors such as the economic
slowdown in China, indirectly reduced the acceleration of domestic
financial growth. China’s economic slowdown was very influential
because China was included in the largest importer for Indonesia.
The decrease of business cooperation with China caused an impact
in Indonesian economy in general.
In providing its distribution services, performance of PT BGR
(Persero) always shows its consistence in the increase of revenues.
In 2016, BGR recorded the total of revenues amounted to
Rp.1,012,780,559,559.- An increase that deserves to be appreciated
compared to the previous revenues which was Rp918,046,244,485.-
. The increase of revenue by 10.31% with the consideration of
certain global economic slowdown that must be thankful.
In 2016, the Company decided to develop the Company’s service
performance by investing to the infrastructure. This investment’s
cost was considerably large so that it caused an impact in the
increase of operational cost amounted to Rp792,495,360,085.- or
increased by 12.98% of the previous operational cost which was
Rp701,388,489,440.-.
In such conditions and economic performance achievement, PT
BGR (Persero) is grateful and proud because the management is
able to resolve the situation and maintain the continuity of the
Company’s economy by not releasing work ties with employees.
The Company even remains optimistic and conducts business
development by the recruitment of competent workforce in order
to accelerate the improvement and enhancement of the Company’s
business performance.
Through the investment and human resources development which
were conducted in all regions in Indonesia in 2016, the Board of
Commissioners is optimistic on the realization of the Company’s
improvement of financial performance. The Board of Commissioners
puts great expectation that the performance of national trade in
the future will give an impact on national logistics and warehousing
services business growth.
Assessment of Board of Directors’ PerformanceThe Board of Commissioners has conducted the assessment on
the Board of Directors’ performance during 2016. This assessment
was conducted collectively and the average performance of
individual. Indicators in performance achievement are focused on,
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 33
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
pendapatan, laba bersih, kolektibilitas piutang, tingkat kesehatan
perusahaan, komitmen penerapan GCG, aspek administrasi, opini
auditor independen terhadap laporan keuangan serta kinerja
individu dalam keikutsertaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
Secara menyeluruh, capaian indikator sudah sangat baik, mencapai
nilai 86,6.
Selain melakukan penilaian atas kinerja Dewan Direksi, Dewan
Komisaris juga memberikan masukan yang membangun untuk
meningkatkan performa jajaran Direksi Perusahaan pada 2016,
antara lain:
1. Perusahaan perlu memiliki jaringan kerja yang luas dengan
mitra internasional, dengan agen-agen pelayaran maupun
perdagangan sesuai dengan rencana jangka panjang
perusahaan yang akan mengembangkan aktivitasnya ke level
regional. Oleh karena itu, Direksi diharapkan memperluas
kerjasama (MoU) keagenan dengan pihak luar negeri yang telah
dirintis sebelumnya agar realisasi penetrasi dan perluasan pasar
regional menjadi lebih baik.
2. Pemanfaatan aset yang stagnan masih perlu dioptimalkan
karena ada begitu banyak areal lahan strategis yang berada di
Jakarta dan mempunyai potensi untuk pengembangan usaha
demi peningkatan pendapatan.
3. Manajemen operasional perusahaan yang masih berorientasi
pada kegiatan yang bersifat administratif, sebagai akibat
sudut pandang pengelolaan sebagai operator lebih dominan
dibandingkan sebagai penyedia jasa layanan. Langkah-langkah
dalam meningkatkan pelayanan dengan melengkapi sistem
teknologi melalui Warehousing Management System (WMS)
yang diberikan kepada pelanggan sudah cukup baik, dan akan
lebih baik lagi jika koordinasi dengan pelanggan ditingkatkan
untuk mengurangi beban perusahaan yang lebih efektif dan
efisien dalam penggunaannya, termasuk aplikasi sistem IT
dalam bisnis logistik perlu terus dikembangkan agar dapat
menjadi keunggulan komparatif bagi PT BGR dalam persaingan
industri logistik yang makin kompetitif.
4. Melaksanakan secara berkelanjutan penerimaan/
pengembangan SDM untuk menciptakan komposisi SDM yang
optimal untuk mencapai tujuan perusahaan dan melakukan
pembinaan kepada pegawai yang potensial melalui pendidikan
dan training/workshop di luar negeri, yang ditujukan demi
penguatan bisnis dan regenerasi perusahaan.
5. Setiap investasi yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan
serta memperbaiki mutu layanan yang akan segera menunjukkan
hasil segera direalisasikan dengan dukungan perencanaan yang
the achievement of revenue budget target, net income, receivables
collectability, company health index, commitment of GCG
implementation, administration aspect, independent
auditor’s opinion on financial statements and performance of
individuals in the meeting of Board of Commissioners and Board of
Directors. Overall, the indicators have been well achieved, reaching
86.6.
In addition to conducting the assessment on the Board of
Directors’ performance, the Board of Commissioners also provides
constructive input to enhance the performance of the Board of
Directors in 2016, among others:
1. The company is required to have wide network with International
partners, with shipping or trading agents. Therefore, the Board
of Directors is expected to expand its agency MoU with foreign
partners that has been previously built so that the penetration
and regional expansion market can be better.
2. Utilization of stagnant asset is required to me optimized because
there are still areas of land in Jakarta and they are potential for
business development in order to increase revenues.
3. The company’s operational management that is still oriented
to administrative activities. This is because the paradigm of
management as the operator is more dominant compared
to as service provider. The steps in increasing the service by
completing it with a technology system through Warehousing
Management System (WMS) provided to the customers is
sufficient, and will be better if the coordination with the
customers is improved to decrease the company’s burden, so
that the system can be efficiently and effectively used. This
includes IT system application in logistic business, which needs
to be developed so as to become comparative superiority
for PT BGR in the increasingly competitive logistics industry
competition.
4. Sustainably recruit / develop HR to create an optimum HR
composition to achieve the company’s goal and develop
potential employees through education and training / workshop
outside the country, which aims to strengthen business and to
regenerate the company.
5. Every investment used to increase growth and improve
service quality which will immediately produce yields should
be immediately realized with the support of proper planning,
Laporan Tahunan / Annual Report 201634
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
memadai, di antaranya didahului dengan studi kelayakan atau
setidaknya studi pendahuluan analisis risiko.
6. Mempertahankan dan mengembangkan kolektibilitas piutang
agar tidak mengganggu pembiayaan operasional perusahaan
agar dijadikan agenda utama bagi manajemen.
7. Pemantauan keberlangsungan sistem pengendalian intern
secara berkelanjutan perlu ditingkatkan untuk mengetahui
dan memperbaiki secara dini apabila ada kelemahan, dan
segera memberikan sanksi bagi setiap pelanggaran, serta
selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance).
8. Dalam setiap pengambilan keputusan, Direksi harus
mempertimbangkan usaha, dengan meningkatkan fungsi
manajemen risiko korporasi. Proses mitigasi risiko diharapkan
dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis perusahaan secara
lebih baik.
9. Peninjauan kesesuaian kebijakan akuntansi dengan Standar
Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dalam penyajian
laporan keuangan harus selalu dilakukan. Selain itu, ketepatan
waktu penyusunan, penyampaian dan kelengkapan informasi
dalam penyajian laporan keuangan harus dipertahankan.
10. Direksi dan seluruh jajarannya tidak diperkenankan untuk
memberikan, menawarkan atau menerima baik secara
langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga
untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah
dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
11. Pelaksanaan sistem pelaporan atas dugaan pelanggaran
(whistleblowing system) yang efektif masih perlu ditingkatkan
terutama efektivitas unit penangannya dan pelaporannya,
untuk memastikan bahwa seluruh laporan pengaduan atas
indikasi penyimpangan telah ditindaklanjuti.
Auditor Independen yang ditunjuk menjalankan audit atas laporan
keuangan dan kinerja serta laporan keuangan PKBL pada PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) pada 2016 adalah KAP Paul Hadiwinata,
Hidajat, Harsono, dan Rekan Hasil audit KAP tersebut disertakan
dalam Laporan Tahunan ini untuk menjadi bahan pertimbangan
seluruh pemangku kepentingan.
Tinjauan Prospek Usaha 2016Pada 2016, Dewan Komisaris telah menyetujui rancangan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) untuk periode tersebut yang
disampaikan Direksi. Hal-hal yang menjadi fokus utama proses
penyusunan RKAP 2016 antara lain:
among others, preceded with feasibility study or at least
preface study on risk analysis.
6. Maintain and develop receivables collectability so that it does
not disrupt operational financing of the company. This should
be the main agenda of the management.
7. Monitor implementation of internal control system should be
continuously improved in order to identify and improve early
in the event of defect, and immediately give sanction for each
violation and always implement good corporate governance.
8. In every decision-making, the Board of Directors must consider
business by increasing corporate risk management function.
The risk mitigation process is expected to be integrated more
effectively into the company’s business process.
9. Review of accounting policy conformity with the generally
accepted Accounting Standards in Indonesia in the presentation
of financial statements must always be conducted. In addition,
the punctuality of preparation, delivery, and completeness of
information in the presentation of financial assessment must be
maintained.
10. Board of Directors is prohibited to give, offer or receive, both
directly or indirectly, valuable goods to influence or as a gift for
what has been conducted and other actions according to the
applicable laws and regulations.
11. Implementation of effective whistleblowing system is still
required to be improved, especially effectiveness of the unit
that manages and reports it, in order to ensure that all reports
of complaints on indication of violation have been followed-up.
Independent Auditor appointed to conduct audit on financial
statements and performance as well as financial report of PKBL in
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in 2016 is Public Accounting Firm
(KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat, Harsono, dan Rekan. The results of
KAP audit are attached in this Annual Report as a consideration for
all stakeholders.
Business Outlook of 2016In 2016, the Board of Commissioners has given approval on the
Work Plan and Budget (RKAP) for such period submitted by the
Board of Directors. Matters that become a main focus in the
preparation process of 2016 RKAP, among others:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 35
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
1. Dalam rangka memberikan persetujuan atas rancangan RKAP,
Dewan Komisaris mengarahkan dan menelaah penyusunan
RKAP, yang antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut;
• Keselarasan RKAP dengan RJPP.
• Kesesuaian dengan stakeholder aspiration.
• Kajian kelayakan dan skema pembiayaan rencana investasi.
• Investasi lebih diarahkan pada usaha peningkatan
pendapatan dan pengembangan perusahaan.
• Upaya pertumbuhan atau peningkatan hasil usaha.
• Anggaran Pendapatan dijadikan target minimal yang harus
dicapai dan pembiayaan target harus maksimal.
• RKAP mencakup semua hal yang memerlukan persetujuan
RUPS.
2. RKAP 2016 yang disusun manajemen menentukan strategi dan
program yang bisa memperbaiki kinerja keuangan perusahaan
dengan mengembangkan produk baru, peningkatan jaringan
distribusi maupun menjadikan jasa pergudangan lebih optimal.
Jasa logistik yang terintegrasi diarahkan untuk berkembang
meliputi jasa pergudangan, jasa distribusi dan jasa kurir. Ini dimulai
dari penyediaan jasa logistik dasar (basic services logistics) yang
ditingkatkan dalam layanan untuk kemudian bertransformasi
menuju lead logistic provider.
Dewan Komisaris meminta kepada Direksi agar menginformasikan
capaian target usaha setiap bulan untuk memantau kinerja hasil
usaha dan permasalahan dalam merealisasi RKAP. Hal tersebut
sudah ditanggapi Direksi, sehingga perkembangan kinerja
perusahaan setiap bulan dapat diawasi.
Dewan Komisaris juga memandang PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
memiliki prospek usaha yang menjanjikan dimasa mendatang,
mengingat Pemerintah sedang gencar membentuk induk-induk
usaha baru dan holding yang bertujuan mereposisi kembali bisnis
yang dijalankan seluruh BUMN. Holding dan pembentukan induk-
induk usaha baru tersebut secara tidak langsung menjadi berkah
bagi BGR, Pemerintah telah memberi mandat kepada BGR sebagai
salah satu pusat pengelolaan gudang BUMN. Untuk itu, BGR harus
mampu melaksanakan kepercayaan ini dengan sebaik mungkin
sehingga memuaskan para pemangku kepentingan.
Kinerja Komite Di Bawah Dewan KomisarisAda 2 (dua) Komite Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan
Komite GCG & Manajemen Risiko. Assessment atas kedua komite
ini dilakukan dengan penilaian kinerja kolegial dan penilaian kinerja
1. In giving approval on RKAP draft, the Board of Commissioners
directs and reviews the preparation of RKAP, which among
others includes the following matters;
• Conformity of RKAP to RJPP.
• Conformity with the stakeholder’s aspiration.
• Feasibility review and investment plan financing scheme.
• Investment is more focused on the improvement of revenue
and the company’s development.
• Efforts to grow or increase business income.
• Revenue Budget is set as minimum target to be achieved
and maximum target financing.
• RKAP covers matters that need GMS’ decision.
2. 2016 RKAP prepared by the management determines the
strategy and program that can improve the company’s
financial performance by developing new products, increasing
distribution network or optimizing warehousing services.
Integrated logistics service is directed to develop includes
warehousing service, distribution service and courier service. From
the provision of basic logistic services, then improved in a service to
be transformed to lead logistic provider.
The Board of Commissioners requires the Board of Directors to
submit the achievement of business target every month in order to
monitor the performance of business results and the issues in RKAP
realization. This has been responded by the Board of Directors so
that the development of the company’s business performance can
be monitored every month.
The Board of Commissioners also views that PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) has a promising business prospect in the future considering
the Government is actively establishing new parent companies and
holding which are aimed to repositioning business run by all SOEs.
The holding and establishment of new parent companies indirectly
become a blessing for BGR, the Government has mandated BGR as
one of management center of SOE warehouses. Therefore, BGR is
required to be able maintain this trust to satisfy stakeholders.
Performance of Committees under Board of CommissionersThere are 2 (two) Committees of Board of Commissioners, namely
Audit Committee and GCG & Risk Management Committee. The
assessment on committees is conducted by assessing collective
Laporan Tahunan / Annual Report 201636
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
secara individu yang mengacu kepada indikator kinerja Dewan
Komisaris. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja secara kolegial dan
individu Komite Dewan Komisaris termasuk dalam kategori sangat
baik.
Pandangan Atas Penerapan Whistleblowing SystemSepanjang 2016, Dewan Komisaris memandang Manajemen
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) telah menjalankan kegiatan
operasional perusahaan secara baik, transparan dan akuntabel.
Selain mengadakan pengawasan secara kontinu, Manajemen BGR
juga menyediakan berbagai infrastruktur untuk mengungkap praktik
buruk dan tindakan pelanggaran yang dapat merugikan Perseroan,
seperti standar prosedur operasional dan pengelolaan, kode etik
dan peraturan, organ pengawas yang meliputi Satuan Pengawas,
Komite Audit, Komite Pemantau Manajemen Risiko, dan Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
Whistleblowing System merupakan salah satu sarana efektif dalam
mengungkap adanya praktik fraud dan penyimpangan lainnya.
Menurut amatan kami, Manajemen BGR telah menerapkan
Whistleblowing System secara serius, bahkan manajemen
mengharuskan setiap unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan
fungsi pengawasan serta mentapkan kebijakan dengan membuka
saluran pengaduan yang dapat digunakan sebagai peringatan dini
hingga pemberian sanksi. Kebijakan tersebut ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direksi nomor DUT/178/SDM/X/2013 tentang
Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing
System) Perusahaan.
Sebagai Dewan Komisaris, kami tentunya mendukung penuh
kebijakan Direksi menerapkan Whistleblowing System dalam
upaya menciptakan Tata kelola Perusahaan yang Baik (Good
corporate Governance) dan menghindari terjadinya praktik-praktik
pengelolaaan yang menyimpang (Bad Corporate Governance).
Kami dari jajaran Dewan Komisaris juga senantiasa memantau
penerapan Whistleblowing System hingga benar-benar berjalan
maksimal di semua level organisasi yang ada.
Perubahan Komposisi Dewan KomisarisPada 2016, komposisi Dewan Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa
(BGR) telah mengalami perubahan. Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) pada bulan Agustus telah memberi kepercayaan
kepada Bapak Cecep Sutiawan untuk menjabat Komisaris Utama PT
BGR (Persero), menggantikan Bapak Widharma Raya Dipodiputro
yang telah habis masa jabatannya.
performance and individual performance that refers to the
performance indicator of Board of Commissioners. The result
shows that both collective and individual performance of Board of
Commissioners Committee is categorized as excellent.
View On The Application of Whistleblowing SystemThroughout 2016, the Board of Commissioners views that
Management of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has conducted
the company’s operational activity well, transparently and
accountable. In addition to hold supervisory continuously, the
Management of BGR also facilitates various infrastructure to
disclose bad practices and violation that may harm the Company,
such as standard operating and management procedures, code of
conduct and regulations, supervisory organs,
which include Internal Audit; Audit Committee; Risk Management
Monitoring Committee and Whistleblowing System.
Whistleblowing System is one of effective tools in disclosing
fraud practices and other violation. Based on our review, the
Management of BGR has applied Whistleblowing System seriously,
even the Management obliges each business unit to consistently
perform supervisory function as well as stipulate a policy policy by
opening complaint channel that may be used as an early warning
or in giving sanction. Such policy is stipulated in the Decree of the
Board of Directors number DUT/178/SDM/X/2013 on Policy of
Whistleblowing System of the Company.
As the Board of Commissioners, we earnestly support the Board
of Directors’ policy to apply Whistleblowing System in an effort to
generate Good Corporate Governance and to avoid Bad Corporate
Governance. We, as the Board of Commissioners also always
monitor the application of Whistleblowing System to be maximized
in all existing levels of organization.
Changes in Composition of Board of CommissionersIn 2016, the Board of Commissioners composition of PT Bhanda
Ghara Reksa (BGR) experienced a change. The Minister of State-
Owned Enterprise (SOE) on August has mandated Bapak Cecep
Setiawan to serve as President Commissioner of PT BGR (Persero),
replacing Bapak Widharma Raya Dipodiputro whose term has
expired.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 37
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
At the end of 2016, the Minister of SOE as GMS appointed Bapak
Setiawan Wangsaatmadja as Commissioner of PT BGR (Persero), so
that the Board of Commissioners composition of PT BGR (Persero)
per December 31, 2016:
President Commissioner : Cecep Sutiawan
Commissioner : Wiyardi Saputra
Commissioner : Lambonar O Silitonga
Commissioner : Setiawan Wangsaatmadja
AppreciationThe Company’s Board of Commissioners would like to thank for
the support and dedication from the respected shareholders and
stakeholders. The Board of Commissioners would like to express
deep appreciation to the Government of Republic of Indonesia as
well as the Ministry of SOEs as the main shareholder of the Company
for the directions on the Company’s business management
and development in 2016 and in the future. We also would like
to thank the Board of directors of the Company for the best
performance performed for the enhancement of business quality
and professionalism. For the integrity, trust as well as loyalty of all
human resources throughout 2016, the Board of Commissioners
also would like to express gratitude. Cooperation established with
all mentioned parties has encouraged BGR to be a leading logistics
services provider company. The Board of Commissioners expects
that 2017 can be a new chapter for BGR for attaining a better
achievement.
Best Regards,
Atas Nama Dewan Komisaris
On Behalf of the Board of Commissioners
Dr. Cecep Sutiawan., M.Si.Komisaris Utama
President Commissioner
Pada akhir 2016 Menteri BUMN selaku RUPS menunjuk Bapak
Setiawan Wangsaatmadja menjadi Komisaris PT BGR (Persero),
sehingga komposisi Dewan Komisaris PT BGR (Persero) per 31
Desember 2016:
Komisaris Utama : Cecep Sutiawan
Komisaris : Wiyardi Saputra
Komisaris : Lambonar O Silitonga
Komisaris : Setiawan Wangsaatmadja
ApresiasiSegenap Dewan Komisaris Perusahaan menyampaikan rasa
terimakasih mendalam atas seluruh dukungan dan pengabdian
dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dewan
Komisaris juga menunjukkan apresiasi mendalam kepada
Pemerintah Republik Indonesia serta Kementerian Negara BUMN
selaku pemegang saham utama Perusahaan atas arahan bagi
pengelolaan dan pengembangan usaha Perusahaan pada 2016
dan di masa depan. Terimakasih yang sedalam-dalamnya juga Kami
sampaikan kepada Direksi Perusahaan atas kinerja terbaik yang
telah dicurahkan bagi peningkatan kualitas dan profesionalisme
usaha yang dilaksanakan. Untuk segenap integritas, kepercayaan
serta loyalitas seluruh SDM yang tercurahkan sepanjang 2016,
Dewan Komisaris juga menghaturkan rasa terimakasih. Kerja sama
yang terjalin dengan semua pihak yang telah disebutkan telah
memampukan BGR menjadi perusahaan penyedia jasa logistik
terkemuka. Dewan Komisaris berharap pada 2017 mendatang,
BGR akan melanjutkan babak baru dalam pencapaian prestasi yang
lebih baik.
Hormat Kami,
Laporan Tahunan / Annual Report 201638
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
R. RULI ADIDirektur UtamaPresident Director
LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 39
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas limpahan anugerahnya bagi kita semua untuk bersama-sama
meninjau laporan kinerja usaha PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
tahun 2016.
Perjalanan BGR sebagai perusahaan jasa logistik dan pergudangan
nasional telah mencapai babak baru yang penuh optimisme pada
2016. Situasi perlambatan perekonomian global dan nasional yang
terjadi pada periode tersebut telah menguji komitmen seluruh
SDM Perseroan untuk kompeten dan tetap menunjukkan kinerja
terbaik. Hasilnya cukup membanggakan, Perseroan dapat bertahan
dalam situasi yang kurang menguntungkan. Bahkan, Perseroan
mampu memanfaatkan peluang berinvestasi dalam infrastruktur
dan membuka rekrutmen SDM baru.
Pada 2016, Perseroan berupaya memaksimalkan inovasi usaha untuk
memperkuat kedudukan BGR sebagai perusahaan jasa logistik dan
pergudangan terbaik dengan layanan terlengkap di Indonesia. Pada
2016, manajemen melaksanakan berbagai upaya peningkatan dan
pemantapan organisasi dengan mempertimbangkan kesesuaian
situasi usaha dengan perkembangan yang ada. Hasilnya, BGR tidak
saja menjadi Trusted Logistics Partner, namun juga menuju posisi
Integrated Logistics Solution.
Dengan transformasi ini, BGR berharap untuk mampu
bersumbangsih dalam peningkatan kinerja sektor perdagangan
nasional dengan menghadirkan jasa distribusi dan pergudangan
yang lengkap, solutif dan profesional.
Praise be to God the Almighty for showering us His blessings so
that we are able to review report of business performance of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) in 2016.
Journey of BGR as a national logistics and warehousing services
company has reached a new chapter was is full of optimism in
2016. The global and national economic slowdown that happened
in such period has challenged the commitment of all the Company’s
human resources to be competent and to remain performing the
best performance. The result was must be proud of, the Company
was able to survive in a less favorable situation. In fact, the Company
utilized investment opportunities on infrastructures and opened
new recruitment of human resources.
In 2016, the Company has attempted to maximize business
innovation to strengthen BGR’s position as the best logistic and
warehousing service providers with the most complete service
in Indonesia. In 2016, the management conducted various
improvement efforts and strengthening of organization by adjusting
business conditions to the current development. As the result, BGR
does not only become Trusted Logistics Partner, but it is in the
process to become an Integrated Logistics Solution.
Through this transformation, BGR expects to be able to contribute
for the performance improvement of national trade sector by
providing distribution and warehousing service that is complete,
solutive, and professional.
Peluang usaha di bidang jasa logistik dan pergudangan dalam pandangan Direksi masih menjanjikan di masa depan. Bidang usaha ini akan berkembang seiring bertumbuhnya perekonomian terutama di bidang perdagangan barang dan komoditas.
Business opportunities in logistic and warehousing services for the board of Directors are still promising in the future. This business line will develop in line with the economic growth, especially in trading of goods and commodity field.
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang kami muliakan,
Dear respected stakeholders and shareholders,
Laporan Tahunan / Annual Report 201640
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Analisis Kinerja PerusahaanPerforma finansial Perseroan dapat dilihat melalui dua aspek, yaitu
aspek keuangan dan aspek operasional pengelolaan. Berdasarkan
aspek keuangan pada 2016, BGR mencatatkan total pendapatan
sebesar Rp1.012.780.559.559,-. Suatu peningkatan yang patut
diapresiasi dengan perbandingan pendapatan periode sebelumnya
sebesar Rp918.046.244.485,-. Kenaikan pendapatan sebesar
10,31% dengan pertimbangan perlambatan ekonomi global tentu
menjadi hal yang patut disyukuri. Pada 2016, Perseroan memutuskan
untuk mengembangkan kinerja layanan Perseroan dengan
berinvestasi pada infrastruktur. Investasi ini menelan biaya cukup
besar sehingga berimbas pada peningkatan biaya operasional
sebesar Rp792.495.360.085,- atau meningkat 12,98% dari biaya
operasional periode sebelumnya sebesar Rp701.388.489.440,-.
Mengacu pada perlambatan ekonomi global dan nasional hingga
akhir 2016, kinerja keuangan BGR masih memiliki kemampuan
untuk bertumbuh meskipun hanya sebesar 10,31%. Kemampuan
BGR dalam mempertahankan performa usahanya tentunya
merupakan manifestasi betapa solidnya seluruh elemen yang ada
disertai kebijakan-kebijakan strategis BGR dalam mempertahankan
stabilitas kinerja usaha Perusahaan.
Pada aspek operasional, PT BGR (Persero) berinovasi dalam bidang
jasa dan layanan logistik melalui kehadiran layanan baru seperti
BGR Waste dalam bidang pengelolaan logistik limbah, BGR Express
dalam bidang pengiriman barang serta pembangunan rantai pasok
dingin (Cold Chain) bagi pelaku bisnis terkait.
Strategi Usaha 2016Pada 2016, BGR menerapkan strategi usaha dengan menambah
portofolio bisnis perusahaan. Peningkatan portofolio bisnis terlihat
melalui kehadiran berbagai bidang usaha baru yang bertujuan
untuk mengoptimalkan berbagai peluang usaha yang ada dengan
pengutamaan pada bidang jasa logistik dan pergudangan.
Bersama dengan peningkatan portofolio bisnis, BGR juga
melakukan peningkatan level pelayanan. Peningkatan level
pelayanan diperlukan dalam menghadapi dunia bisnis jasa logistik
yang senantiasa bersaing saat ini. Melalui peningkatan ini, BGR
berharap seluruh konsumen mendapatkan pengalaman lebih
dan berimbas pada berkembangnya loyalitas pelanggan dalam
menggunakan jasa Perusahaan.
Selain strategi-strategi tersebut, BGR juga memberikan layanan
bisnis terintegrasi yang bertujuan memberi nilai lebih bagi
Company’s Performance analysisThe Company’s performance can be seen from 2 aspects,
both financial and operational management aspects. Based
on financial aspect in 2016, BGR recorded its total revenues
amounted to Rp1,012,780,559,559.-. An increase that deserves
to be appreciated compared to the previous revenues which
was Rp918,046,244,485.-. the revenue increase of 10.31% with
the consideration of the global economic slowdown is must be
thankful. In 2016, the Company decided to develop its service
performance by investing on infrastructures. Such investment
spent a large amount of cost and it created an impact to the
increase of operating budget amounted to Rp792,495,360,085.-
or increased by 12.98% of the previous operating budget which
was Rp701,388,489,440.-.
Referring to the global and national economic slowdown until
the end of 2016, BGR’s financial performance still possessed the
capacity to grow even though only 10.31%. BGR’s capacity to
maintain its business performance is inseparable form the solidity of
existing elements as well as strategic policies of BGR in maintaining
the Company’s performance and its business.
On the operational aspect, in 2016 BGR has conducted innovation
in services and logistics services through the existence of new
services such as BGR Waste in waste logistic management field,
BGR Express in goods delivery field, and the development of cool
chain for related business players.
Business Strategies in 2016In 2016, BGR has implemented business strategies by adding the
Company’s business portfolio. The increase in business portfolio
can be seen by providing various new business lines that aim to
optimize the existing business opportunities with the focus on
logistic and warehousing services.
In line with business portfolio improvement, BGR also conducted
improvement in service level. The increase in service level is
required to face business competition in logistic and warehousing
services that are getting more competitive like today. Through this
increase, BGR expects that all consumers obtain more experience,
which then leads to the growth of consumer’s loyalty in using the
Company’s services.
In addition to the strategies, BGR also provided an integrated
business services that aimed to provide added value to the
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 41
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
konsumen terkait jasa distribusi dan pergudangan yang tidak
diberikan perusahaan sejenis. Jasa tersebut memberikan layanan
lengkap bagi konsumen yang dimulai dari pembangunan dan
perancangan sistem sampai persiapan infrastruktur.
Analisis Tentang Prospek UsahaPeluang usaha di bidang jasa logistik dan pergudangan dalam
pandangan Direksi masih menjanjikan di masa depan. Bidang
usaha ini akan berkembang seiring bertumbuhnya perekonomian
terutama di bidang perdagangan barang dan komoditas. Direksi
juga menilai upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur
publik disertai implementasi atas paket kebijakan ekonomi dalam
jangka panjang. Oleh karena itu Direksi memiliki harapan positif
dengan rencana pengembangan usaha yang telah dirancang
seraya memperhatikan dan tanggap terhadap perubahan yang
terjadi dalam dunia usaha.
Dari sisi persaingan usaha, BGR telah mengantisipasi hal tersebut
melalui beberapa strategi yang telah dipaparkan sebelunya,
yakni peningkatan portofolio bisnis dan level pelayanan. BGR
juga berusaha memberikan perbedaan dan penambahan nilai
dengan menghadirkan layanan logistik yang terintegrasi sehingga
memungkinkan terciptanya proses pendistribusian yang lebih
efisien.
BGR tak saja menghadirkan berbagai layanan terintegrasi bagi
pelanggan, namun juga berperan sebagai konsultan dalam
merancang sistem distribusi, sistem TI serta berinvestasi pada
penyediaan infrastruktur. Dapat dikatakan, BGR menciptakan
pengalaman one stop service bagi seluruh konsumen dalam bidang
jasa logistik dan pergudangan.
Penerapan GCGPada dasarnya, segenap jajaran Direksi BGR mendorong upaya
peningkatan kualitas penerapan GCG secara berkelanjutan sesuai
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
Pengelolaan dan implementasi GCG dharapkan dapat memenuhi
prinsip-prinsip GCG yang benar yakni transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, independensi dan keadilan.
Salah satu implementasi rencana kebijakan terkait GCG yang
ditetapkan Direksi adalah keadilan dalam pengelolaan SDM
Perusahaan. BGR menekankan bahwa setiap SDM memperoleh
kesempatan yang sama dalam produktivitas dan karirnya
sebagaimana tertuang dalam visi dan misi BGR.
customers in acquiring distribution service or warehousing that was
not acquired by similar companies. The services provides complete
service to customers, from development and system design, until
the preparation of infrastructure.
Analysis on Business OutlookBusiness opportunities in logistic and warehousing services for the
board of Directors are still promising in the future. This business line
will develop in line with the economic growth, especially in trading
of goods and commodity field. Board of Directors also assesses that
the government’s effort to build public infrastructure is accompanied
with the implementation of long term economic policy package.
Therefore, the Board of Directors has a positive expectation with
its business development plan that has been prepared while taking
into account the changes happened in business world.
In view of business competition, BGR has anticipated such matter
through several strategies that have been mentioned earlier,
among others, the increase in business portfolio and service level.
In addition, BGR also strives to provide difference and added
values by providing an integrated logistics service, thus enabling
the creation of a more efficient distribution process.
BGR does not only present various integrated services for
the customers, but also to become a consultant in designing
distribution system, information technology system and conducting
investment in other infrastructure provision. It can be said that BGR
provides one stop service experience for its customers in logistic
and warehousing services.
GCG ImplementationBasically, the Board of Directors of BGR supports the effort
of increasing the quality of sustainable GCG implementation
based on Good Corporate Governance. The management and
implementation of GCG at BGR environment is expected to be able
to fulfill correct GCG principles such as transparency, accountability,
responsibility, independence, and fairness.
One of the implementation of policy plan related to GCG stipulated
by the Board of Directors is the fairness principle in the management
of the Company’s Human Resources. BGR emphasizes that each
human resource obtains fair opportunity in the productivity and
career as stated in BGR’s vision and mission.
Laporan Tahunan / Annual Report 201642
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dalam upaya mewujudkan Tata Kelola perusahaan yang Baik, BGR
senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip GCG yang berlandaskan
legal-formal terkait, serta penyediaan infrastruktur yang memadai
guna menunjang kinerja Perseroan yang baik dan maksimal.
Mekanisme Penerapan GCG di lingkungan Perseroan dimulai dari
adanya tata aturan yang berlaku secara umum bagi perusahaan
BUMN. Selanjutnya, bentuk aturan yang ada terkait pelaksanaan
GCG disosialisasikan secara intens kepada semua insan BGR.
Untuk memastikan praktik GCG berjalan baik dan maksimal,
pada tahun 2016 Perseroan turut melakukan assessment dengan
melibatkan organ pengawas internal dan eksternal yang telah
ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah, atau lembaga lainnya yang
In an effort to realize Good Corporate Governance, BGR always
adheres to the associated legal-based GCG principles, and the
provision of adequate infrastructure to support the Company’s
good and maximum performance. The mechanism of GCG
implementation within the Company begins with the regulations
that apply in general for SOE companies. Furthermore, the existing
form of rules related to the GCG implementation is disseminated
intensively to all BGR personnel.
To ensure good and maximum GCG practice in 2016, the Company
also conducted assessment by involving internal and external audit
organs that have been appointed officially by the Government,
or other institutions that have credibility in conducting GCG
R.Ruli AdiDirektur UtamaPresident Director
NofriselDirektur Operasi dan Pengembangan / Director of Operations and Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General Affairs
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranDirector of Marketing
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 43
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
memiliki kredibilitas dalam melakukan assessment GCG. Perseroan
juga telah menunjuk membentuk pengawas internal dalam
melakukan pemantauan, pelaporan hingga pemberian sanksi
terhadap tindakan penyimpangan praktik GCG.
Perubahan Komposisi Anggota DireksiPada 2016, komposisi Direksi Perseroan telah mengalami sedikit
perubahan. Posisi Direktur Utama kini dijabat oleh Bapak R. Ruli Adi,
menggantikan posisi Bapak Agus Andiyani yang telah berpindah
tugas, sehingga komposisi Direksi Perseroan per 31 Desember
2016 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : R. Ruli Adi
Direktur Keuangan dan Umum : Mohammad Affan
Direktur Pemasaran : M.Taufik Hidayat
Direktur Operasi dan Pengembangan : Nofrisel
ApresiasiDewan Direksi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh
pemegang saham dan pemangku kepentingan yang telah memberi
kepercayaan dan dukungan untuk keberhasilan kinerja perusahaan.
Apresiasi yang sama Kami berikan kepada Pemerintah Republik
Indonesia dan Kementrian Negara Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang selalu memberi masukan untuk pengembangan
usaha Perseroan. Dedikasi dan komitmen seluruh SDM Perseroan
juga menjadi curahan rasa terimakasih Kami. Seluruh dukungan
semua pihak telah mengantarkan Perseroan kepada pertumbuhan
usaha secara berkelanjutan pada saat ini dan di masa mendatang.
Dewan Direksi berharap agar seluruh pemangku kepentingan
dapat meraih seluruh pencapaian yang telah ditargetkan bersama
PT BGR (Persero).
Hormat Kami,
assessment. the Company also has appointed internal supervisor
in conducting monitoring, reporting up to sanctions against GCG
practices.
Changes in Composition of Board of DirectorsIn 2016, the composition of the Company’s Board of Directors
experienced little change. Position of President Director is currently
chaired by Bapak R. Ruli Adi, replaced Bapak Agus Andiyani’s
position, so that the composition of the Company’s Board of
Directors per December 31, 2016 is as follows:
President Director : R. Ruli Adi
Director of Financial and General Affairs : Mohammad Affan
Director of Marketing : M. Taufik Hidayat
Director of Operations and Development : Nofrisel
AppreciationThe Board of Directors would like to express deep appreciation to
all shareholders and stakeholders for trusting and supporting for
the success of the Company’s performance. A similar appreciation
is also expressed to the Government of Republic of Indonesia and
the Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs) who always provide
input for the Company’s business development. Dedication and
commitment of all the Company’s human resources also receive our
gratitude. All support from various parties has driven the company
for the sustainable business growth in the present and future. The
Board of Directors expects that all stakeholders can obtain all
achievements targeted with PT BGR (Perseroan).
Best Regards,
Atas Nama Direksi
On Behalf of the Board of Directors
R. Ruli AdiDirektur Utama
President Director
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
03
Laporan Tahunan / Annual Report 201646
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
Nama Perusahaan / Name of Corporate PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
Bidang Usaha / Nature of Business Pergudangan dan Jasa Logistik /
Warehousing and Logistics Service
Pemilik / Owner 100% milik Pemerintah Indonesia
Tanggal Pendirian / Date of Establishment 11 April 1977 / April 11th, 1977
Dasar Hukum Pemilikan / Legal Basis of Ownership
Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1976 /
Government Regulation No.26/1976 the Republic of
Indonesia
Dasar Hukum Pendirian / Notarial Deed Akte Notaris Imah Fatimah, SH. No. 21 tanggal 11
April 1977 dan beberapa kali diubah serta terakhir
berdasarkan Akta Notaris Umar Rachmad, SH., Nomor
10 tanggal 22 Juli 2005 /
Notarial Deed No. 21 dated April 11th, 1977 drawn
up before Imah Fatimah, the Notary, and the latest
amended to Notarial Deed No. 10 dated 22 July 2005
drawn up before Umar Rachmad, SH, the Notary.
Modal Dasar / Authorized Capital Rp1.000.000.000.000 / Rp1.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-in Capital
Rp250.000.000.000 / Rp250.000.000.000
Jumlah Kantor Cabang / Number of Branch Offices
24 Kantor Cabang / 24 Branch Offices
Jumlah Tenaga Kerja per 31 Desember 2016 / Number of Employees per December 31, 2016
1.424 karyawan / 1,424 employees
Alamat Kantor Pusat Perseroan / Address of the Company’s Head Office
Jl. Kalibesar Timur 5-7, Jakarta 11110
Telepon / Telephone (62.21) 6916666
Faksimili / Facsimile (62.21) 6903162
Surat Elektronik / Email [email protected]
Website www.bgrindonesia.com
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 47
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
FILOSOFI LOGO PERUSAHAANCORPORATE LOGO PHILOSOPHY
Logo BGR sesungguhnya menyerupai piramida (segitiga), artinya:
Manajemen yang baik berbentuk piramida (segitiga) dengan
top manajemen di puncak serta organisasi di bawahnya yang
berkembang di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.
Sifat dan Sikap Insan BGRa. Anak panah menurun: kreatif, produktif, disiplin, tegas, lugas,
ofensif, ulet, jujur/lurus, loyal digambarkan sebagai anak panah.
b. Anak panah kesamping kiri: Sikap fleksibel atau luwes dalam
dunia usaha, digambarkan dalam bentuk lekuk-lekuk yang tidak
tajam.
c. Anak panah dari segala penjuru: Selalu siap dan mampu
mengatasi permasalahan, mencari jalan keluar yang baik dan
benar bagi pelanggan dan masyarakat (selalu dapat dicari jalan
keluar)
Pergudangana. Anak panah ke atas: Sokoguru kegiatan BGR, digambarkan
dalam bentuk atap gudang dengan satu tiang (Soko)
penyangga.
b. Tiga anak panah dari segala penjuru: Gudang Milik, Gudang
Sewa dan Gudang Manajemen merupakan pergudangan yang
abadi.
Kegiatan Akumulasi (Konsolidasi)a. Akumulasi Dalam bentuk pusat-pusat pergudangan maupun depo
container yang berfungsi sebagai tempat akumulasi/konsolidasi
barang (cargo terminal) dan container freight station (CFS)
baik untuk tujuan ekspor maupun konsumsi dalam negeri
digambarkan dengan sasaran ketiga anak panah menuju satu
pusat.
Logo of BGR truly resembles the Pyramid (Triangle), means: Good
management takes form in the pyramid (triangle), the top one
being the management and below it is the organization it manages
to grow across Indonesia and abroad.
The Nature and Attitude of BGR Humana. Arrow below: Creative, Productive, Discipline, Decisive, Lugas,
offensive, Tenacious, Honest / Straight and Loyal depicted as
arrows.
b. Arrow to left side: Flexibility or agility in business world is
described in curves that are not sharp.
c. Arrows from all directions: Always ready and able to overcome
the problems, find solutions that are good and right for the
customer and the community (Solutions always can be found)
Warehousinga. Arrow above: BGR pillar activity, depicted in the form of a
warehouse roof with one pole (Pillar) buffer.
b. Three arrows from all directions: Warehouse, Warehouse Lease,
and Warehouse Management are lasting warehousing.
Accumulation Activities (Consolidated)a. Accumulation In the form centers of warehousing and container depot
that serves as the accumulation / consolidation items (cargo
terminal) da container freight station (CFS) both for export
and domestic consumption is described by three goals to one
central arrow.
Laporan Tahunan / Annual Report 201648
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
b. Distribusi Disamping dalam kegiatan jasa meng-akumulasi/
mengkonsolidasi barang, maka kegiatan jasa mendistribusikan/
menyebarkan barang untuk konsumsi Dalam Negeri yang
berasal dari pelabuhan, pusat/tempat produksi maupun tempat
akumulasi/konsolidasi, digambarkan dari titik pusat ke tepi-tepi
logo.
Transportasi/Freight Forwarder/MTO (Multi Transport Operator)Kegiatan ini meliputi berbagai sarana transportasi darat. laut dan
udara.
a. Darat: Digambarkan dalam bentuk anak panah ke samping
kanan (digambarkan dalam bentuk rambu-rambu penunjuk
jalan).
b. Laut: Digambarkan dalam bentuk jangkar (panah diatas)
c. Udara: Digabrkan dalam bentuk badan dan sayap pesawat
udara.
Wilayah Kerjaa. Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa di antara benua
dan samudera besar yang berarti di persimpangan yang sangat
strategis, maka wilayah kegiatan usahanya tidak semata bersifat
Nasional tetapi juga Internasional. Hal ini digambarkan dalam
bentuk bola dunia.
b. Wilayah Indonesia pada saat ini dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah
waktu, yaitu Timur, Tengah dan Barat, yang semuanya harus
mendapatkan perhatian yang sama.Hal ini digambarkan dalam
bentuk 3 (tiga) batang panah.
c. 3 (tiga) batang anak panah tersebut menggambarkan pula
developed dan under developed countries serta Negara yang
sedang berkembang.
d. Sportif, digambarkan dalam bentuk bola (Globe)
Kemudahan DikenalHuruf “BGR” disamping Logo adalah cara mempermudah dikenal
dan diingat oleh dunia usaha.
b. Distribution Besides the service activities to accumulate/consolidate goods,
then the service activities distribute/disseminate goods for
domestic consumption originating from the port, the center/
place of production and where the accumulation/consolidation
is described from the center point to the edge of the logo.
Transportasi/Freight Forwarder/MTO (Multi Transport Operator)These activities include various means of transportation by land,
sea and air.
a. Land: Depicted in the form of arrow to right side (depicted in
the form of signs pointing the way).
b. Sea: Depicted in the form of anchor (arrows above)
c. Air: Depicted in the form of the body and wings of aircraft.
Working Area a. Indonesia is located on the equator between the continent
and the great ocean connotes a very strategic junction, then
the region is its business activities not only national but also
international scale. It is described in the form of a globe.
b. Indonesia area currently are divided into three (3) areas, namely
the eastern, central and western all of which should get the
same attention. It is described in the configuration form of 3
(three) stem arrows.
c. The three arrows illustrate well the Developed and Under
Developed Countries and developing countries.
d. Sportive, depicted in the form of a globe.
Ease KnownBGR letters beside the Logo is a way of making it easier to be
known and remembered by the business world..
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 49
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
RIWAYAT PERUSAHAANCORPORATE HISTORY
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau selanjutnya disebut “BGR”
dan “Perseroan” merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang didirikan pada tanggal 11 April 1977 dan bergerak di
bidang jasa pergudangan. Sampai saat ini 100% saham BGR masih
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian
Negara BUMN selaku Pemegang Saham.
BGR didirikan berdasarkan gagasan adanya kebutuhan badan
usaha yang dapat mengelola fasilitas pendukung sarana distribusi
pupuk yang memadai berupa fasilitas gudang yang lokasinya
menjangkau ke sentra-sentra pertanian. Pada saat itu, pemerintah
membangun gudang sebanyak 32 unit yang tersebar di Pulau Jawa,
Bali dan Kalimantan Selatan, melalui Departemen Perdagangan
yang dimulai sejak tahun 1975 sampai dengan tahun 1977.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), or hereinafter called as “BGR”
and “the Company”, is a State Owned Enterprise (SOE) which
was established on April 11, 1977 and engaged in warehousing
services. Until present, the Government of the Republic of Indonesia
still owns 100% of its shares through the Ministry of SOE as the
Shareholder.
BGR was established rooted from the idea of the needs for a proper
institution to manage supporting facilities of fertilizer distribution
that has warehouse facilities spread in locations that can reach
prime agricultural areas. At that time, the government built 32
units of warehouse in Java, Bali, and South Kalimantan through
Department of Trade, from 1975 until 1977.
Laporan Tahunan / Annual Report 201650
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Pada awalnya, BGR menjalankan bisnis berupa penyediaan dan
pengelolaan ruangan gudang, baik tertutup maupun terbuka (open
storage) dan menyelenggarakan jasa pergudangan lainnya. Dalam
perkembangannya, BGR memperlebar jangkauan bisnisnya dengan
menambah jasa-jasa transportasi baik darat maupun udara dan
pengurusan ekspor-impor serta mengkombinasikannya dengan
jasa pergudangan yang telah ada menjadi paket-paket jasa logistik.
Seiring berjalannya waktu, guna mengambil posisi dalam
persaingan usaha dalam bidang jasa pergudangan, transportasi,
dan ekspor-impor, BGR melengkapi kegiatannya dengan jasa-jasa
penunjang yang relevan yaitu jasa-jasa pest control dan fumigasi.
Pada tahun 2004, BGR mengembangkan Collateral Management
Service (CMS) yang memberikan laba operasi cukup berarti bagi
Perseroan.
Saat ini, BGR telah menjadi salah satu kepercayaan perusahaan-
perusahaan besar, baik BUMN maupun swasta dalam pengelolaan
kegiatan logistik mereka. BGR telah memiliki layanan logistik
terintegrasi yang didukung oleh penggunaan teknologi dan
SDM yang profesional sehingga mampu memberikan pelayanan
maksimal untuk memenuhi kebutuhan akan jasa integrated
distribution centre, warehouse management, transportation
management, custom clearance, record management service,
collateral management service, dan depo container, dengan
berbagai diferensiasi layanannya.
BGR juga telah berperan sebagai penyedia jasa pergudangan
dan logistik yang memiliki jaringan infrastruktur hampir di seluruh
wilayah Indonesia. Tercatat bahwa saat ini BGR memiliki 24 kantor
cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indoensia. Sedangkan dari
sisi fasilitas, saat ini BGR telah mengelola sekitar 600 gudang yang
tersebar di seluruh Indonesia. BGR kini telah melakukan ekspansi
bisnis selama 39 tahun dan mampu memberikan kontribusi
yang positif kepada para pemangku kepentingan serta mampu
merealisasikan visi dan misi Perseroan. Kami telah membuktikan
bahwa BGR mampu menjadi Perusahaan logistik yang andal dan
terkemuka di tanah air.
At first, BGR engaged in providing and managing warehouse,
be it closed or open storage, and make available of any other
warehousing services. In its development, BGR also expands to
both land and air transportation service business and export-import
management, combining them with the existing warehousing
services into an integrated logistics service packages.
Along with the time, in order to enhance its competitive edge, BGR
complements its business activities by providing relevant supporting
businesses, namely pest control and fumigation services. In 2014,
BGR developed Collateral Management Service that gave a quite
significant gross profit.
Currently, BGR has now become a trusted partner of big companies,
be it from SOE or private sectors, to manage their logistic operations.
BGR has had an integrated logistics service, supported by the use
of technology and professional HR so that the Company can give
maximum service to fulfill the needs for an integrated distribution
center, warehouse management, transportation management,
customer clearance, record management service, collateral
management service, and container deport, with its various service
differentiations.
BGR also takes role as a provider of warehousing and logistic
service that have infrastructure network in almost the entire region
in Indonesia. Currently, BGR is recorded to have managed 24
branches, while in terms of facilities, BGR currently has managed
approximately 600 warehouses spread across Indonesia. Now BGR
has expanded the business for 39 years and the company’s capacity
to provide positive contribution to its stakeholders as well as be
able to realize the Company’s vision and mission. We have proved
that BGR has become a reliable and renowned logistic company in
the homeland.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 51
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
BIDANG USAHALINE OF BUSINESS
Secara umum, bidang usaha yang dijalankan oleh BGR adalah
layanan jasa logistik yang terintegrasi dengan jasa dan unit
pendukung lainnya guna melengkapi kebutuhan bagi para pelaku
industri. Sesuai Anggaran Dasar perusahaan berdasarkan Akta
Notaris Rachmad Umar S.H No. AHUAH. 01.03-0970632 tanggal
28 Oktober 2015, bidang usaha PT Bhanda Ghara Reksa adalah
sebagai berikut:
1. BGR Integrated Logistics Service (ILS);
2. BGR Transportation;
3. BGR Warehousing;
4. BGR Express; dan
5. Freight Forwarding.
BGR Integrated Logistics Service (ILS)BGR Integrated Logistics Service merupakan layanan unggulan
(featured service) yang dijalankan BGR sebagai layanan terpadu
dalam memberikan solusi distribusi bagi pelaku industri yang ragam
fasilitasnya, seperti membuat desain sistem distribusi barang keluar
dari pabrik, penyiapan alat transportasi, pelaksanaan pengiriman
Generally, BGR is engaged in an integrated logistics service as
its line of business where it provides other supporting services in
fulfilling the needs of many industries. Pursuant to the Company’s
Articles of Association that is pursuant to Notarial Deed of Rachmad
Umar S.H. No. AHUAH.01.03-0970632 dated October 28, 2015, PT
Bhanda Ghara Reksa’s line of business is as follows:
1. BGR Integrated Logistics Service (ILS);
2. BGR Transportation;
3. BGR Warehousing;
4. BGR Express; and
5. Freight Forwarding.
BGR Integrated Logistics Service (ILS)BGR Integrated Logistics Service is a featured service provided by
BGR as an integrated service that contains distribution solution
for industries whose types of facilities, such as developing a
distribution system design for goods moved out of the factory,
preparing transport equipment, delivering goods to distribution
Laporan Tahunan / Annual Report 201652
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
barang ke gudang distribusi, menyiapkan gudang, mengelola
barang di gudang (handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labeling, dan lain sebagainya), serta pengangkutan atau
pengantaran barang ke pengguna akhir, dengan dukungan sistem
informasi terpadu yang dapat dihubungkan langsung pada sistem
informasi produksi pelanggan.
Khusus dalam pengelolaan pergudangan, BGR memberikan
beberapa pelayanan terkait guna menciptakan efisiensi, keteraturan
pada aspek teknis maupun administratif serta pengawasan yang
baik yang dapat meminimalisasi potensi gangguan dari awal proses
penyimpanan sampai dengan pasca pendistribusian (after service).
Pelayanan tersebut antara lain Collateral Management Service
(CMS), Sistem Resi Gudang (SRG), Record Management Service/
Penitipan & Pengelolaan Arsip (RMS), Open Storage Area, dan lain
sebagainya.
Dengan pengalaman yang sudah mencapat 39 tahun, BGR terus
bekerja secara profesional dengan senantiasa memberikan nilai
lebih bagi seluruh pelanggan dengan tidak hanya memberikan
layanan namun juga solusi dalam bidang jasa pendistribusian
logistik. Untuk menjaga nuansa bisnis secara berkelanjutan, BGR
juga fokus dalam melakukan perbaikan mutu layanan, melakukan
pemuktahiran teknologi sesuai perkembangan zaman serta
meningkatkan kapabilitas SDM terutama pada tenaga-tenaga kerja
di lapangan. Dalam operasionalnya, BGR selalu berorientasi pada
ketepatan dan kecepatan waktu pengiriman barang, tarif yang
kompetitif, jaminan mutu dan keamanan, serta jaringan yang luas
dan tersebar di seluruh Indonesia merupakan nilai tambah yang
ditawarkan kepada para pelanggan.
Distribution Management System BGR melayani sistem distribusi
dari produsen ke gudang Distribution Center (DC) dan atau kepada
end user.
• Inventory Management System Gudang BGR menawarkan
Inventory Management sehingga memungkinkan digunakan
sebagai jaminan bank.
• Warehouse Management System BGR mengelola barang
di gudang (handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labeling, dan sebagainya) yang dilengkapi dengan
Warehouse Management System, sehingga dapat memastikan
jumlah barang, kualitas barang, jenis barang, penempatan
barang, jadwal masuk dan keluarnya barang secara tepat dan
akurat.
• Waste Integrated Solution (BGR-WIS) BGR memiliki sistem
terpadu dalam hal penanganan limbah pada setiap area
pergudangan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya
pencemaran lingkungan baik di gudang maupun di daerah
sekitar gudang.
storage, preparing the storage, goods handling in the storage
(handling in, handling out, packaging, racking, barcode, labeling,
etc.), and transporting or delivering goods to end users. All of this is
supported by an integrated information system directly connected
to the customer production information system.
Especially in warehousing management, BGR adopts several system
to create efficiency, order in both technical and administrative
aspects, as well as effective surveillance that is able to minimize
disruption from the start of warehousing process until goods
distribution (after service). The system includes, among others,
Collateral Management System (CMS), Warehouse Receipt System
(SRG), Record Management Service (RMS), Open Storage Area, etc.
With BGR’s 39 years of experience, BGR continues to work
professionally by always providing added value to all customers by
not only providing services, but also solutions in logistic distribution
services. To keep the sustainable business nuance, BGR also focuses
on improving its service quality, developing its technology, and
enhancing the capability of its human resources, especially those in
the field. In its operational, BGR always orients to the timeliness and
speed in delivering goods, competitive tariff, quality and security
guarantee, and extensive network all across Indonesia, all of which
is the added value offered to all customers.
Distribution Management System BGR serves distribution system
from producers to Distribution Center (DC) warehouses and or to
end users.
• Inventory Management System BGR warehouse offers Inventory
Management so that it can be used as a bank collateral.
• Warehouse Management System BGR manages goods in the
warehouse (handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labeling, etc.), equipped by Warehouse Management
System. Thus, it ensures the number of goods, goods quality,
types of goods, goods placement, in/out good schedule in an
appropriate and accurate manner.
• Waste Integrated Solution (BGR-WIS) BGR has an integrated
system in waste management at each warehouse area to avoid
the occurrence of environmental pollution in the warehouse or
environment nearby the warehouse.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 53
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
BGR TransportationSelain layanan ILS, secara terpisah BGR juga menyediakan layanan
BGR Transportation dalam mendukung pendistribusian logistik
pelanggan. Armada yang dimiliki oleh BGR pada layanan ini terdiri
dari kendaraan transportasi darat dengan beragam spesifikasi
kendaraan, transportasi laut, dan udara.
a. Transportasi Darat Pada layanan ini, BGR menyediakan beragam kendaran
angkutan barang berupa truk box dan truk container yang
dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System).
b. Transportasi Laut Selain angkutan barang darat, BGR juga menyediakan angkutan
barang, bongkar muat serta pengurusan dokumen dengan
menggunakan jasa transportasi laut.
c. Transportasi Udara BGR berupaya melengkapi sarana distribusi di berbagai
dimensi, salah satunya adalah menggunakan fasilitas angkutan
udara dalam melakukan aktivitas pengangkutan, bongkar muat
serta pengurusan dokumen.
BGR WarehousingSelain mendistribusikan barang, BGR juga memiliki bidang usaha
lain dengan mengembangkan area pergudangan modern sebagai
salah satu jasa unggulan. Area pergudangan yang dimiliki oleh
BGR telah dilengkapi dengan dukungan teknologi informasi, sistem
keamanan yang handal serta sarana pendukung lainnya seperti:
• Tempat Penyimpanan;
• Penanganan Barang;
• Penyortiran;
• Pengepakan;
• Pengantongan;
• Pelabelan/penandaan;
• Pengambilan Persediaan;
• Pelaporan.
Fasilitas yang dimiliki oleh BGR dalam layanan ini antara lain:
a. Record Management Services Record Management Service PT BGR adalah layanan
profesional yang memberikan jaminan keamanan, kerahasiaan,
kenyamanan, dan efisiensi dalam pengelolaan dokumen. Jasa-
jasa Records Management Service antara lain:
• Pengelolaan langsung terhadap arsip;
• Pengantaran dan pengambilan arsip;
• Indexing atau pendataan arsip;
• Pemusnahan arsip;
• Pengadaan box, seal, dan plastic; serta
• Laporan indexing.
BGR TransportationIn addition to ILS service, BGR also provides BGR Transportation
service separately in supporting customer logistic distribution.
The transportation fleet owned by BGR for this service includes
various specifications of land transportation, besides sea and air
transportation, as well as train.
a. Land Transportation In connection with this service, BGR provides various goods
transport vehicle in the form of box truck and container
equipped with GPS (Global Positioning System)).
b. Marine Transportation In addition to land transportation, BGR also provides goods
shipping, cargo handling equipment, and freight forwarding
services.
c. Air Transportation BGR strives to complement its distribution facilities in various
aspects, one of which is by providing air transport facilities in
the transport, cargo handling and freight forwarding activities.
BGR WarehousingIn addition to distributing goods, BGR also develops a modern
warehousing area as one of its featured services and another
business line it engages in. Warehousing is owned by BGR has been
equipped with information technology, reliable security system,
and other supporting facilities, namely:
• Storage;
• Goods handling;
• Sorting;
• Packing;
• Bagging;
• Labeling/marking;
• Stock taking;
• Reporting.
Facilities owned by BGR in this service are, among others:
a. Record Management Services Record Management Service of PT BGR is a professional
service giving security insurance, confidentiality, convenience
and efficiency in document management. Record Management
Services are, among others:
• Direct record management
• Record pick-up and delivery
• Indexing and record documenting
• Record destruction
• Procurement of box, seal and plastic
• Indexing report
Laporan Tahunan / Annual Report 201654
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
b. Collateral Management Services BGR berpengalaman mengelola Collateral untuk jenis barang
antara lain coklat, lada, CPO, karet, vanili, bijih timah, dan
batubara.
c. Open storage Selain menyediakan fasilitas gudang tertutup, BGR juga
berupaya melengkapi fasilitas yang ada dengan menyediakan
fasilitas gudang terbuka.
d. Depo Container & Handling BGR menyediakan layanan depo container berikut dengan
pengelolaannya yang terdiri dari:
• Lift In-Lift Off dan angkutan container ke atas kapal.
• Repacking Container.
b. Collateral Management Services BGR is experienced in managing collateral for types of goods
such as cocoa, pepper, CPO, rubber, vanilla, tin ore, and coal.
c. Open storage In addition to providing closed warehouse facility, BGR also
strives to complement the existing facilities by providing open
warehouse facility.
d. Depo Container & Handling BGR provides the following depot container with its
management that comprises of:
• Lift in-lift off and container transport on board.
• Repacking container.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 55
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
BGR ExpressBGR Express merupakan salah satu layanan distribusi barang kilat
domestik dengan maksimal waktu pengiriman selama 7 (tujuh)
hari kerja. BGR Express memiliki beberapa fasilitas layanan yang
dibedakan berdasarkan lamanya waktu pengiriman dan sarana
yang digunakan dalam pendistribusian. Layanan yang dimiliki oleh
BGR Express antara lain:
• BGR Platinum (Sampai di hari yang sama)
Paket domestik dengan pengiriman via transportasi udara ke
kota-kota tertentu di Indonesia (penerimaan di hari yang sama).
• BGR-BEST (Besok Sampai Tujuan)
Paket Domestik dengan pengiriman via transportasi udara ke
kota-kota tertentu di Indonesia (satu hari sampai).
• BGR-Reguler (Regular Service)
Paket Domestik, dengan pengiriman via transportasi udara dan
darat ke seluruh Indonesia, dengan estimasi waktu pengiriman
3-5 hari kerja.
• BGR-ECO (Economist Service)
Paket Domestik yang aman dan ekonomis, dengan pengiriman
via transportasi darat ke seluruh Indonesia, dengan estimasi
pengiriman kurang dari tujuh hari kerja.
Freight ForwardingFreight Forwarding merupakan layanan yang dimiliki oleh
BGR dalam hal pendistribusian dan penerimaan barang/kargo
untuk kebutuhan domestik atau kegiatan ekspor-impor dengan
menggunakan sarana angkutan kapal laut atau pesawat udara.
Layanan yang dimiliki oleh Freight Forwarding antara lain:
International Freight Forwarding
Layanan ini menawarkan jasa pengelolaan, pengiriman, brokerage
solution untuk barang ekspor-impor (international forwarding) serta
pengurusan kepabeanan (customs clearence).
Domestic Freight Forwarding
BGR menawarkan jasa pengelolaan, pengiriman, brokerage
solution untuk barang-barang antar kota, antar pulau (domestic
forwarding), melalui darat, laut maupun udara serta pengurusan
kepabeanan (customs clearance).
BGR ExpressBGR Express is one of domestic express distribution services with
maximum delivery of 7 (seven) days. BGR Express offers several
services distinguished based on the length of delivery and facilities
used in the distribution. The services provided by BGR Express are,
among others:
• BGR Platinum (Delivered on the same day)
Domestic packaged delivered via air transportation to certain
cities in Indonesia (delivered on the same day).
• BGR-BEST (One-Day Delivery)
Domestic package delivered via air transport to certain cities in
Indonesia (1-day delivery).
• BGR-Reguler (Regular Service)
Domestic package delivered via both air and land transport to
destinations all across Indonesia with estimated time delivery of
3-5 business days.
• BGR-ECO (Economist Service)
Safe and economical domestic package delivered via land
transport to destinations all across Indonesia with estimated
time delivery of less than 7 business days.
Freight ForwardingFreight forwarding is a service provided by BGR in the distribution
and receipt of goods/cargo for domestic needs or export-import
activities by shipping or air transport. The services covered in
Freight Forwarding are, among others:
International Freight Forwarding
This service offers management, delivery, brokerage solution
for export-import goods (international forwarding) and customs
clearance services.
Domestic Freight Forwarding
BGR offers management, delivery, brokerage solution services for
inter-city goods transport and domestic forwarding, via land and air
transport, in addition to customs clearance service.
Laporan Tahunan / Annual Report 201656
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
VISI DAN MISIVISION AND MISSION
VISI / VISION
MISI / MISSION
Menjadi Perusahaan Logistik yang Memberikan Solusi, Handal dan Terkemuka.
To Become the Reliable and Foremost Solution Logistics Service Company.
1. Menyelenggarakan jasa logistik dengan sistem IT yang andal, adaptable & user friendly.
2. Meningkatkan nilai perusahaan melalui jaringan, infrastruktur modern dan diversifikasi usaha yang relevan.
3. Menumbuhkan kesejahteraan karyawan melalui produktivitas.
4. Menciptakan logistics solution service untuk menjalin kemitraan.
1. Providing the reliable, adaptable and user friendly IT-based logistic services.
2. Increasing corporate value by enhancing modern infrastructure, networking, and business diversification.
3. Increasing employee welfare through productivity.
4. Developing partnership by providing excellence logistic solution service.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 57
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
TATA NILAI CORPORATE VALUES
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) telah menetapkan 5 (lima) tata nilai yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh insan Perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kelima tata nilai tersebut adalah profesional, integritas, kerja sama tim, keteladanan, dan inovasi (PIKKI).
a. Profesional Bekerja yang berorientasi pada hasil dengan proses
yang dapat dipertanggungjawabkan, dan bekerja yang berorientasi pada solusi.
b. Integritas Berpikir, berkata dan bertindak sesuai Tata Nilai
Perusahaan dan Kode Etik Profesi.c. Kerjasama Tim Bekerjasama untuk saling mengisi dan memperkuat tim.
d. Keteladanan Bersikap dan berperilaku sesuai Tata Nilai Perusahaan.
Dapat menjadi inspirator bagi bawahannya.e. Inovasi Berani berpikir beda dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dapat merealisasikan idenya secara konkret.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan serta memaksimalkan kinerja Perusahaan, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memiliki nilai-nilai yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya bagi setiap insan BGR. Perusahaan merumuskan PIKKI sebagai budaya yang dianut dan wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari, sehingga terimplementasi dalam bentuk perilaku BGR, bekerja sebagai ibadah, fokus terhadap kepentingan stakeholder dan peningkatan daya saing.
Tata nilai BGR diatas telah diketahui dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi BGR.
PTBhandaGharaReksa(Persero)hasissued5(five)corporatevalues that can be guidelines for all the Company’s human beingsinperformingdutiesandresponsibilities.Thosefivecorporate values are professionalism, integrity, team work, role modeling and innovation (PIKKI).
a. Professional Performing work and services in accordance with the
applicable regulations and utilizing skills required to obtain reliable results.
b. Integrity Thinking, saying, and acting in accordance with the
company values and codes of professional conduct.c. Team Work Working with the team to complement each other and
strengthen the team.d. Role Modeling Showing good attitudes and behaviors to subordinates.
e. Innovation Making a breakthrough way of thinking and working in
thefieldtoobtaintheoptimalvalue.
In order to realize the Company’s vision and mission and to maximize the Company’s performance, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has established corporate values that have been agreed upon, which becomes a corporate culture that apply to every individual of BGR. The Company formulates PIKKI as a culture embraced by and obliged to be implemented in day-to-day work activities, so that it is implemented in the forms of BGR behavior, work as worship, focus on stakeholders’ interest and increasing competitiveness..
The above BGR’s corporate values have been acknowledged and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors of BGR.
Laporan Tahunan / Annual Report 201658
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE
Direktorat Keuangan &
Umum (DIRKUM) / Director of
Finance & General Affairs
M. Affan
Direktorat Pemasaran (DIRSAR) / Director of MarketingM. Taufik
Direktorat Operasi &
Pengembangan (DIROPBANG) / Director of
Operations and Development
Nofrisel
GM Keu & Akt / GM of Finance & Actuaria
April Ch
GM Umum / GM of GM of
General Affairs
Istiyanto
GM Pemasaran
/ GM of Marketing
Laila Elwinda
GM IT & PU / GM of IT & DevelopmentTri Wahyundo
GM Operasional
/ GM of Operations
Andy Pratama
Manajer Keuangan / Manager of
Finance
Manajer Pengadaan & Pemeliharaan
/ Manager of Procurement & Maintenance
Manajer Penerapan IT / Manager of IT
Implementation
Manajer Operasional 1 /
Manager of Operations I
Manajer Pengembangan
Bisnis / Manager of Business
Development
Manajer Operasional 2 /
Manager of Operations 2
Manajer Operasional 3 /
Manager of Operations 3
Staff Sales & Marketing / Sales & Marketing Staff
Manajer Akuntansi / Manager of Accounting
Manajer Pengelolaan Aset / Manager of Asset
Management
Manajer PKBL
Staff Data & Analisa Pasar / Data & Market Analysis Staff
Staff Sales & Marketing /
Sales & Marketing Staff
Bidang Umum / General
Affairs Field
Bidang Keuangan & Akuntansi /
Finance & Accounting Field
Bidang Operasional /
Operations Field
Direktorat Utama
(DIRUT) / President DirectorRuli Adi
Kepala Cabang /
Head Manager
GM Data & Analisa
Pasar / GM of Data
& Market AnalysisBambang
B.Y.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 59
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Manajer Hukum / Manager of Legal
Koordinator SPI 1 /
Coordinator of SPI 1
Manajer Pengembangan
SDM / Manager of HR Development
Manajer Perencanaan &
Evaluasi / Manager of Planning
& Evaluation
Manajer Operasional / Manager of Operations
Manajer Humas / Manager of
Public Relations
Koordinator SPI 2 /
Coordinator of SPI 2
Manajer Administrasi
SDM / Manager of HR Administration
Manajer SM & Manajemen
Risiko / Manager of SM & Risk Management
Manajer Sekretariat / Manager of Secretariat
Manajer Pengembangan
Jaringan / Manager of Network
Development
Manajer Admin Tarif & Penagihan / Manager of Tariff Administration &
Collection
Bidang Naker /Manpower
Field
Bidang SM. MR & Lahta /
SM MR & Lahta Field
Bidang Kurir /
Courier Field
GM Kurir & e-Commerce
/ GM of Courier &
e-CommerceMunasir
Sekretaris Perusahaan / Corporate SecretaryFuad Adi Siswoyo
GM SDM / GM of
HRWisnu K
GM Perencanaan
/ GM of Planning
Farhan Isma Putra
Kepala SPI / Head of Internal AuditAgus
Pratiwindyo
Staff Direksi / Board of Directors
Staff
Laporan Tahunan / Annual Report 201660
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
STRATEGI PERUSAHAAN 20162016 CORPORATE STRATEGY
Strategis BGR tahun 2016 telah dirancang dan disusun dengan
mempertimbangkan hasil analisis SWOT dan assessment Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul BUMN. Dengan mempertimbangkan hasil
analisis SWOT, maka strategi untuk memenangkan persaingan yang
dipilih adalah strategi “peningkatan kapabilitas dan kapasitas untuk
daya saing”. Strategi usaha BGR dituangkan dalam bentuk peta
strategi yang berfungsi:
a. Sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan
bagaimana nilai-nilai strategis dapat dihasilkan oleh BGR
b. Untuk membantu manajemen BGR dalam menjabarkan
perencanaan strategis menjadi perencanaan operasional.
Dalam peta strategi tahun 2016, BGR memfokuskan pada 7 (tujuh)
hal dalam meningkatkan pencapaian Perusahaan sebagaimana
yang diharapkan oleh segenap pemangku kepentingan, yaitu:
1. Kategori keuangan (Financial), yaitu menggambarkan
konsekuensi dari seluruh kegiatan Perseroan berdasarkan
ukuran-ukuran keuangan. Dalam kategori ini, Perseroan
berupaya:
• meningkatkan pendapatan menjadi Rp1.414 miliar
• meningkatkan laba Perusahaan
• meningkatkan rasio
2. Kategori Pasar (Market), yaitu menggambarkan strategi
perolehan pasar yang merupakan sumber penghasilan
Perusahaan. Dalam kategori ini, BGR berupaya:
• meningkatkan pangsa pasar dan menciptakan captive
market logistik BUMN
• meningkatkan citra sebagai BUMN Logistik yang selaras
dengan perspektif rantai pasok, efisien, dan sislognas
• kemitraan strategi lokal dan global
BGR’s strategic plan in 2016 was formulated and developed by
taking into account SWOT analysis results and assessment for
Criteria for Strong Performance of SOE. By considering SWOT
analysis result, the strategy taken to win the competition is the
“increase of capability and capacity for competitiveness” strategy.
BGR’s business strategy is laid out in the form of strategy map that
functions as follows:
a. As a means of communication used to describe how
strategic values can be produced by BGR.
b. To assist BGR’s management in translating strategic
planning into operational planning.
In 2016 strategy map, BGR focuses on 7 (seven) points in increasing
the Company’s achievements as expected by all stakeholders,
namely:
1. Financial Category, describes the consequence of all activities
of the company against the company’s measurements. In this
category, the Company strives to:
• IncreasetherevenuetoRp1,414billion
• IncreasetheCompany’sprofit
• Increasetheratio
2. Market Category, describes a strategy to acquire market that
becomes the company’s source of income. In this category,
BGR strives to:
• Increasemarket share and create SOE logistic captive
market
• Enhance image as SOE logistic that is aligned with
supplychainperspective,efficientandsislognas
• Localandglobalstrategiespartnership
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 61
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
3. Kategori Pelanggan (Customer), yaitu menggambarkan strategi
dalam memperoleh pelanggan pada pasar sasaran. Dalam
kategori ini, BGR berupaya:
• melakukan intensifikasi pasar BUMN Pupuk
• melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi BUMN non pupuk
dan swasta, dan
• melakukan intensifikasi pasar retail
4. Kategori Produk (Product), yaitu menggambarkan strategi
peningkatan mutu dan pengembangan produk jasa yang
ditawarkan kepada pelanggan. Dalam kategori ini BGR
melakukan:
• penguatan pergudangan dan distribusi;
• penguatan transportation & forwarding;
• penguatan e-commerce & courier service;
• pengembangan BGR WIS; dan
• pengembangan cold chain.
5. Kategori Proses (Process), yaitu yang menggambarkan strategi
peningkatan kualitas kegiatan Perseroan dalam menghasilkan
produk jasa sesuai kebutuhan pelanggan. Dalam kategori ini,
BGR melakukan:
• penguatan ITC (seperti database vendor guna meningkatkan
daya saing HPP)
• penguatan persyaratan pemenangan tender dan SLA
• implementasi sistem-sistem korporasi yang world class
• optimalisasi aset & investasi dengan prioritas pada cabang
potensial
• penguatan sinergi dan interkonektivitas cabang-cabang,
dan
• memperkuat cash flow management dan sumber
pendanaan alternatif.
3. Customer Category, describes the strategy to acquire customers
in the target market. In this category, BGR strives to:
• IntensifyFertilizerSOEmarket
• Intensify and extensification non fertilizer SOE and
private,and
• Intensifyretailmarket
4. Product category, describes the strategy to increase quality
and develop service products offered to the customers. In this
category, BGR conducts:
• Strengtheningofwarehousinganddistribution;
• Strengtheningoftransportation&forwarding;
• Strengtheningofe-commerce&courierservice;
• DevelopmentofBGRWIS;and
• Developmentofcoldchain.
5. Process category, describes the strategy to increase the quality
of the company’s activities in producing products and services
that meet the customers’ needs. In this category, BGR conducts:
• StrengtheningofITC(likedatabasevendorinorderto
improveHPPcompetitiveness)
• Strengtheningofrequirementsforwinningtenderand
SLA
• Implementationofworldclasscorporatesystems
• Optimizationofassets&investmentwiththepriorityof
potentialbranch
• Strengthening of synergy and interconnectivity of
branches,and
• Strengtheningofcashflowmanagementandalternative
fundingsource.
Laporan Tahunan / Annual Report 201662
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kep
emim
pina
n /
Lead
ersh
ipTe
naga
Ker
ja /
M
anpo
wer
Sara
na P
rasa
rana
/
Faci
lity
&
Infr
astr
uctu
rePr
oses
/
Proc
ess
Prod
uk /
Prod
uct
Pela
ngga
n /
Cus
tom
ers
Pasa
r /M
arke
tK
euan
gan
/Fi
nanc
e
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun / Increasing revenue
to Rp1.28 trillion
Meningkatkan pangsa pasar / Increasing market share
Intensifikasi pasar BUMN pupuk / Intensification of SOE of fertilizer
market
Penguatan pergudangan & distribusi / Strengthening of warehousing & distribution
Penguatan transportation & forwarding / Strengthening of transportation & forwarding
Membentuk unit courier service & e-Commerce / Establishing courier
service unit & e-commerce
Memperkuat cash flow management / Strengthening of cash flow
management
Optimalisasi aset & investasi / Optimization of assets & investment
Pengembangan kapabilitas & kapasitas / Development of capability
& capacity
Transformasi budaya kerja / Transformation of work culture
Implementasi sistem-sitem korporasi best practise / Implementation of
best practice corporate system
Intensifikasi & ekstensifikasi BUMN non pupuk swasta / Intensification & extensification of private SOE
non fertilizer
Meningkatkan citra perusahaan / Increasing the company’s reputation
Penguatan Kemitraan strategis / The strengthening of strategic
partnership
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun / Increasing revenue
to Rp1.28 trillion
Meningkatkan laba menjadi Rp100 miliar / Increasing income to
Rp100 billion
2
4
7
9 10 11
12
14
15
16
13
8
5 6
31
6. Kategori Tenaga Kerja (Employee), yaitu menggambarkan
strategi penguatan sumber daya manusia dan iklim bekerja.
Dalam kategori ini, Perusahaan melakukan pengembangan
kapabilitas dan kapasitas SDM serta penguatan administrasi ke-
PSDM-an
7. Kategori Kepemimpinan (Leadership), yaitu menggambarkan
strategi para pimpinan dalam mengelola seluruh kegiatan
Perusahaan. Dalam kegiatan ini, PT BGR (Persero) melakukan
transformasi budaya kerja, kepemimpinan, dan internalisasi visi
dan misi serta tata nilai.
Secara singkat, strategi yang dilakukan PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tahun 2016 dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini:
6. Employee category, describes the strategy to improve human
resources and working climate. In this category, the Company
conducts development of capability and HR capacity as well as
strengthening of administration of HR development.
7. Leadership category, describes the strategy of all leaders in
managing the company’s activities. In this activity, PT BGR
(Persero) conducts transformation of work culture, leadership,
and internalization of vision and mission as well as corporate
value.
In brief, strategy performed by PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in
2016 can be seen in the following picture:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 63
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Cecep SutiawanKomisaris UtamaPresident Commissioner
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Beliau
lahir di Sumedang, Jawa Barat. Berdomisili di
Jakarta. Pendidikan terakhirnya adalah S3 ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) sejak 26 Juli 2016 hingga
sekarang.
Sebelum menjabat Komisaris Utama BGR,
Cecep Setiawan telah menduduki sejumlah
jabatan strategis di pemerintahan, diantaranya
Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang
Sumber Daya Manusia (2010), Kepala Biro
Kepegawaian, Deputi Sekretaris Negara Bidang
Pemberdayaan Sumber Daya (2005), Kepala
Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Biro Personil, Sekreariat Kabinet (2000), Kepala
Bagian Kepegawaian Intern, Biro Personil,
Sekretariat Kabinet (1999), dan jabatan-jabatan
strategis lainnya.
Indonesian Citizen, 58 years old. He was born in
Sumedang, West Java. He currently resides in
Jakarta. His last education was Doctoral degree
in Science of government from Universitas
Padjajaran. Serves as President Director of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) since July 26,
2016, until now.
Prior to serving as BGR’s President
Commissioner, Cecep Setiawan has chaired
various strategic positions in the government,
among others, Deputy Minister of State
Secretary for Human Resources (2010), Chief
of Staff bureau, deputy of Secretary for
Empowerment of Human Resources, Personnel
Bureau, Secretariat Cabinet (2000), Head of
internal staffing department, Personnel Bureau,
Secretariat Bureau (1999), and other strategic
positions.
Wiyardi SaputraKomisarisCommissionerWarga Negara Indoneia, 55 tahun. Wiyardi
Saputra lahir di Medan, Sumatera Utara, tahun
1962, saat ini berdomisili di Jakarta. Pendidikan
terakhirnya adalah Magister Management dari
Universitas Pancasila. Beliau memulai karier di
berbagai Perusahaan Swasta dan pemerintah
dari tahun 1983 hingga saat ini. Beliau diangkat
sebagai Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) sejak tahun 2012.
Indonesian citizen, 55 years old. Wiyardi
Saputra was born in Medan, North Sumatera,
in 1962. He currently resides in Jakarta. His last
education was Master’s degree in Management
from Pancasila University. He has developed
his career in various Private and government
institutions from 1983 until now. He was
appointed as Commissioner of PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) since 2012.
Laporan Tahunan / Annual Report 201664
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Lambonar O SilitongaKomisarisCommissioner
Setiawan WangsaatmajaKomisarisCommissioner
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Beliau
lahir di Medan, Sumatera Utara pada
tahun 1969, saat ini berdomisili di Jakarta.
Pendidikan terakhirnya adalah Magister (S2)
dari Universitas Bhayangkara, Jakarta. Beliau
mengawali karier sebagai Pelaksana Direktorat
Industri, DJPBUMN, Depkeu. Diangkat menjadi
Komisaris Independen PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) pada tahun 2014.
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau lahir
di Bandung pada 26 Agustus 1963, berdomisili
di Jakarta. Pendidikan terakhirnya adalah S3 ITB
Jurusan Teknik Lingkungan. Menjabat Komisaris
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sejak tanggal
22 Desember 2016 dengan Nomor SK: SK-270/
MBU/12/2016.
Sebelum diangkat menjadi Komisaris BGR,
Setiawan Wangsaatmaja telah menduduki
sejumlah jabatan strategis, diantaranya adalah:
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup
Daerah BPLHD Provinsi Jawa Barat (2008),
dan Deputi SDM Aparatur Kementerian
Pendayagunaan Aparatur & Reformasi Birokrasi
(KEMENPAN-RB) (2013).
Indonesian citizen, 47 years old. He was born in
Medan, North Sumatera, in 1969. He currently
resides in Jakarta. His last education is Master’s
degree from Bhayangkara University, Jakarta.
He started his career as Acting Official at
Directorate of Industry, DPJBUMN, the Ministry
of Finance. He was appointed as Independent
Commissioner of PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) in 2014.
Indonesian Citizen, 54 years old. He was born
in Bandung, August 26, 1963. He currently
resides in Jakarta. He obtained his Doctoral
Degree from ITB Majoring in Environmental
engineering. He serves as Commissioner of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) since December
22, 2016 with Letter of Appointment Number
SK-270/MBU/12/2016.
Prior to serving as Commissioner of BGR,
Setiawan Wangsaatmaja has chaired various
strategic positions, among others: Head
of Regional Agency for Environmental
Management (BPLHD) of West Java Province
(2008), and Deputy of Human Resources
Apparatus Ministry of Administrative &
Bureaucratic Reform (KEMENPAN-RB) (2013).
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 65
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE
R.Ruli AdiDirektur UtamaPresident Director
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranMarketing Director
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di
Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 25
Februari 1968, saat ini berdomisili di Jakarta.
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto, tahun 1990.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) sejak 18 Agustus 2016
hingga sekarang.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama
Perseroan, Beliau pernah menduduki beberapa
posisi penting di berbagai perusahaan di antaranya
pernah menjabat sebagai Direktur Direktur Utama
PT Kawasan Industri Medan (Persero) tahun 2015,
Plt. Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan
(Persero) tahun 2015, Direktur Keuangan, SDM &
Umum PT. Kawasan Industri Medan (Persero) tahun
2014, Vice President Divisi System Management,
Good Corporate Governance, Risk Management,
Risk Management (2013-2014), serta berbagai
jabatan penting lainnya.
Indonesian Citizen, 49 years old, born in Purbalingga,
Central Java on February 25, 1968, currently resides
in Jakarta. He obtained his Bachelor degree from
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, in
1990. Serves as President Director of PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) since August 18, 2016, until
now.
Prior to serving as President Director of the
Company, He has chaired several key positions
in several companies, among others, served as
President Director of PT Kawasan Industri Medan
(Persero) in 2015, Acting President Director of
PT Kawasan Industri Medan (Persero) in 2015,
Financial Director, HR & General of PT Kawasan
Industri Medan (Persero) in 2014, Vice President
of System Management Division, Good Corporate
Governance, Risk Management, Risk Management
(2013-2014), as well as other several key positions.
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di
Purwokerto, Jawa Tengah pada 28 Juni 1960,
saat ini berdomisili di Jakarta. Pendidikan
terakhir beliau adalah Sarjana Ekonomi bidang
Manajemen. Bergabung dengan PT BGR sejak
tahun 1981 hingga menjadi General Manager
Cabang DKI Jakarta. Menjabat sebagai Direktur
Pemasaran sejak tahun 2014-2019.
Indonesian citizen, 57 years old, born in
Purwokerto, Central Java, on June 28, 1960.
He currently resides in Jakarta. He received
his Bachelor’s degree in Economics majoring
Management. He joined PT BGR since 1981 until
he became General Manager for DKI Jakarta
Branch. He is serving in his position as Director of
Marketing since 2014-2019.
PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE
Laporan Tahunan / Annual Report 201666
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
NofriselDirektur Operasi dan Pengembangan / Director of Operations and Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General Affairs
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lahir di
Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 3 Oktober
1964, saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau
menyelesaikan S3 Jurusan Management
Strategic, Logistic and Supply Chain
Management, dari Universitas Indonesia
pada tahun 2009. Sebelum menjabat sebagai
Direktur Perseroan, Beliau pernah menduduki
jabatan penting di berbagai perusahaan
di antaranya Direktur PT JNE Group dan
Senior Vice President PT Berdikari (Persero).
Beliau menjabat sebagai Direktur Operasi
dan Pengembangan PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) terhitung sejak 21 April 2014.
Indonesian citizen, 53 years old, born in Bukit
Tinggi, West Sumatera, on October 3, 1964.
He currently resides in Jakarta. He earned
his doctoral degree in Strategic, Logistic and
Supply Chain Management, from University
of Indonesia in 2009. Before serving as the
Company’s Director, he held several key
positions in various companies, among others,
as Director at PT JNE Group and Senior Vice
President at PT Berdikari (Persero). He has
been serving as Operation and Development
Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
effective since April 21, 2014.
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di
Bangkalan, Jawa Timur pada 13 Agustus
1968, saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau
meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Trunojoyo. Sebelum menjabat sebagai
Direktur Keuangan dan Umum, Beliau pernah
menduduki jabatan strategis di Perseroan di
antaranya menjabat sebagai General Manager
PT BGR Cabang Bandung.
Indonesian citizen, 49 years old, born in
Bangkalan, East Java, on August 13, 1968. He
currently resides in Jakarta. He received his
Bachelor’s degree in Economics from Trunojoyo
University. Prior to serving as Director of
Finance and General Affair, he held several
strategic positions at the Company, among
others, as General Manager of PT BGR in
Bandung Branch.
PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 67
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT’S PROFILE
Bambang B.YGM Data & Analisis Pasar
GM of Data & Market Analysis
IstiyantoGM Umum
GM of General Affairs
Farhan Isma PutraGM PerencanaanGM of Planning
April ChurniawanGM Keuangan & Akunting
GM of Finance & Accounting
Tri WahyundoGM IT & Pengembangan Usaha
GM of IT & Business Development
Laila ElwindaGM Pemasaran
GM of Marketing
GuswandriGM Kurir & e-Commerce
GM of Courier & e Commerce
Wisnu KuntadiGM SDMGM of HR
Andy PratamaGM Operasional
GM of Operational
Agus PratiwindoyoKepala SPI
Head of Internal Auditor
Fuad Adi SiswoyoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Profil Manajemen Kantor PusatManagement’s Profile of Head Office
Laporan Tahunan / Annual Report 201668
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT’S PROFILE
Profil Manajemen Kantor CabangManagement’s Profile of Branch Offices
Teguh WaluyonoGM DKI Jakarta
SyahrizalGM Medan
IndraGM Palembang
Murdiono GM Makasar
Andhy HarlijanGM Lampung
Indra IlianaGM Bandung
Bambang SetiadiGM Semarang
Budi SusantoGM Surabaya
M. YunusGM Denpasar
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 69
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Krishna PermadiManajer Cikampek
Agus SetiawanManajer Cilegon
SumarsonoManajer Yogyakarta
Lusi FerdianaManajer Gersik
Baharuddin PakpahanManajer Bitung
Herman HidayatManajer Mataram
Wahyu SugiaharyonoManajer Kupang
Yunus IshakManajer Padang
Ahmad JunaidiManajer Dumai
Laporan Tahunan / Annual Report 201670
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Agung Boro SoebiantoroManajer Balikpapan
Arnoldo Victory SabadillaManajer Banjarmasin
Eka HernawanManajer Sorong
Frans Elia KusumaManajer Palu
Hadrianus IndrisusantoManajer Pontianak
Harry ElfitraManajer Bangka Belitung
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 71
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER COMPOSITION
INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAMSHARE OWNERSHIP INFORMATION
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMSHARE-LISTING CHRONOLOGY
INFORMASI ENTITAS ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARY INFORMATION
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) merupakan perusahaan BUMN,
yang kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah
Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN. Oleh karena itu,
BGR tidak dapat menyajikan komposisi pemegang saham.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is SOE company, whose share
ownership is 100% owned by the Government of the Republic of
Indonesia through the Ministry of SOE. Therefore, BGR cannot
present the shareholder composition.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, kepemilikan saham PT
BGR 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui
Kementerian BUMN.
As of SOEs, BGR’s share is 100% owned by the Government of the
Republic of Indonesia through the Ministry of SOE.
Hingga saat ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) belum melakukan
pencatatan saham di Bursa Efek dan keseluruhan saham berada
di tangan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola melalui
Kementerian BUMN.
Until this time, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has not listed its
shares in Stock Exchange and all shares are held by the Government
of the Republic of Indonesia under the management of the Ministry
of SOE.
Sampai dengan tahun buku 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
tidak memiliki Entitas Anak Perusahaan maupun Entitas Asosiasi
yang memiliki hubungan afiliasi dalam bentuk kegiatan usaha,
saham atau organisasi.
Until the fiscal year of 2016, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) did
not have any Subsidiary or Associate Entitities having affiliation
with the company in the company in the form of business activities,
shares, or organization.
Laporan Tahunan / Annual Report 201672
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAANPROFESSIONAL INSTITUTIONS SUPPORTING THE COMPANY
Kantor Akuntan PublikNama Kantor : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharli & Rekan
Alamat Kantor : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267
(Jl. Jaksa) Jakarta Pusat 10340
Telp : +6221 314 4003
Fax : +6221 314 4213, 3144363
Email : [email protected]
Periode Penugasan : 14 November 2016 s/d 27 Februari 2017
Biaya : Rp225.000.000
NotarisNama : Ratih Gondokusumo Siswono, SH
Nomor SK : SK. Menteri Kehakiman R.I.
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No.73, Kebayoran
Baru-Jakarta.
Telp : 7251860 - 7254016 - 7210478
Fax : 7210478
Badan Administrasi EfekBGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa efek. Oleh karena itu,
BGR tidak mendaftarkan Perusahaan pada Badan Administrasi Efek
manapun.
Lembaga Pemeringkat EfekKarena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa, maka BGR tidak
mendaftarkan Perusahaan pada Lembaga Pemeringkat Efek.
Public Accounting Firm Name of Firm : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad,
Suharli & Rekan
Address of Firm : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 (Jl. Jaksa)
Jakarta Pusat 10340
Telephone : +6221 31 4003
Fax : +6221 314 4213, 3144363
Email : [email protected]
Term of Assignment : November 14, 2016 until February 27, 2017
Fee : 225.000.000
NotaryName : Ratih Gondokusumo Siswono, SH
Number SK : SK. Menteri Kehakiman R.I.
Address : Jl. Wolter Monginsidi No.73, Kebayoran Baru-
Jakarta.
Telephone : 7251860 – 7254016 – 7210478
Fax : 7210478
Share RegistrarBGR does not list its shares at stock exchange. Therefore, BGR is not
listed in any Share Registrar.
Rating AgencyBecause BGR does not list its shares at stock exchange, so that BGR
is not listed in any Rating Agency.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 73
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
INFORMASI PENTING PADA WEBSITEKEY INFORMATION ON WEBSITE
Sebagai wujud transparansi dalam pengelolaan serta optimalisasi
terhadap perkembangan teknologi informasi dewasa ini, PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) telah menyajikan informasi-informasi penting
di dalam website resmi Perusahaan seperti:
1. Informasi pemegang saham;
2. Informasi tentang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
3. Kode etik Perusahan;
4. Makna Logo Perusahaan;
5. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir);
6. Penghargaan dan sertifikat;
7. Peristiwa penting Perusahaan;
8. Profil Dewan Komisaris dan Direksi, dan
9. Informasi penting lainnya seputar perusahaan.
Informasi-informasi tersebut dapat diakses langsung oleh seluruh
rakyat Indonesia melalui website resmi, yaitu www.bgrindonesia.
com.
Perusahaan juga menyediakan alamat penting lainnya, guna
memudahkan segenap pemangku kepentingan dan masyarakat
Indonesia dalam hal akses informasi. Berikut alamat penting yang
dapat BGR sajikan:
Alamat Kantor Pusat : Jl. Kali Besar Timur No. 5-7,
Jakarta 11110 – Indonesia
Phone : +6221 691 6666
Fax : +6221 690 3162
Email : [email protected]
Website : www.bgrindonesia.com
As an implementation of transparency in the Company’s
management and optimization of today’s information technology
development, PT Bhanda Ghara Reksa has presented supporting
information in the Company’s website, namely:
1. Information of shareholders;
2. Information on General Meeting of Shareholders (GMS);
3. Company Code of Conduct
4. Meaning of the Company’s Logo;
5. Annual Financial Statements (last 5 years);
6. Achievements and Certificates;
7. Event Highlights of the Company;
8. Profile of the Board of Commissioners and the Board of
Directors, and
9. Other key information about the company.
The information can be accessed directly by all people of Indonesia
through our official website, namely www.bgrindonesia.com.
The Company also provides other important addresses, in order
to ease all stakeholders and Indonesian Society in accessing the
information. The following is important address presented by BGR:
Head Office Address : Jl. Kali Besar Timur No. 5-7,
Jakarta 11110 – Indonesia
Phone : +6221 691 6666
Fax : +6221 690 3162
Email : [email protected]
Website : www.bgrindonesia.com
Laporan Tahunan / Annual Report 201674
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PETA WILAYAH OPERASIONALOPERATIONAL AREA MAP
Medan
Padang
Dumai
Lampung
Semarang
MataramSurabayaYogyakarta
Denpasar
Bandung
Cilegon
CikampekJakarta
BabelPontianak
Banjarmasin
Samarinda
Palembang
MEDANJl.TitiPahlawanMedanMarelanMedan-SumateraUtaraTelp :(62.61)6850555Fax :(62.61)6850444E-mail :[email protected]
DUMAIJl.AnggurNo.2RimbaSekampungDumai-RiauTelp :(62.765)38828Fax :(62.765)38006E-mail :[email protected]
BABELJl.LaksamanaMalahayatiNo.139PangkalBalam-PangkalPinangBangkaBelitungTelp :(62.717)435775Fax :(62.717)435775E-mail :[email protected]
PADANGJl.RayaByPassKm.6ParakKaluekRT.02/03KelurahanPisang-KecamatanPauhPadang-SumateraBaratTelp :(62.751)775977Fax :(62.751)775945E-mail :[email protected]
PALEMBANGJl.R.EMartadinataSeiBuahPalembang-SumateraSelatanTelp :(62.711)713794,712605Fax :(62.711)713883E-mail :[email protected]
LAMPUNGJl.GatotSubrotoNo.42PahomanBandarlampungTelp :(62.721)252064Fax :(62.721)266666E-mail :[email protected]
CILEGONCilegohCitySquare-CibeberBlokHNo.6,Cilegon,BantenTelp :(62.254)375329Fax :(62.254)396388E-mail :[email protected]
DKI JAKARTAJl. Boulevard BGRNo. 0.1, Perintis Kemerdekaan,KelapaGadingBarat-JakartaTelp :(62.21)4525555,45848028-30Fax :(62.21)45848036E-mail :[email protected]
CIKAMPEKJl.Ir.H.JuandaNo.282Jomin-Cikampek-JawaBaratTelp :(62.264)8387336,310711,353568Fax :(62.264)8387336E-mail :[email protected]
BANDUNGJl.SoekarnoHattaNo.503BBandung-JawaBaratTelp :(62.22)7315595Fax :(62.22)7315580E-mail :[email protected]
SEMARANGJl.KompolMaksumNo.282Semarang-JawaTengahTelp :(62.24)8456868Fax :(62.24)8457061E-mail :[email protected]
YOGYAKARTAJl.SoloKm.10,3No.36PurwomartaniSleman-YogyakartaTelp :(62.274)496221Fax :(62.274)496221E-mail :[email protected]
SURABAYAJl.TelukKumaiBarat104Surabaya-JawaTimurTelp :(62.31)3293714,3293869Fax :(62.31)3294070E-mail :[email protected]
GRESIKKomplekRukoKawasanIndustriGresik(KIG)Jl.TridarmaBlokA-18.GresikTelp :(62.31)3989465Fax :(62.31)3982784
DENPASARJl.BaypassIGustiNgurahRaiBr.KelanTuban,KutaDenpasar-BaliTelp :(62.361)705421Fax :(62.361)701482E-mail :[email protected]
KANTOR PUSAT / HEADOFFICEJl.KaliBesarTimurNo.5-7,Jakarta11110-IndonesiaPhone :+62216916666Fax :+62216903162Email :[email protected]
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 75
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kupang
Sorong
Makassar
Palu
Bitung
MATARAMJl.PanjitilarNo.116Mataram-NusaTenggaraBaratTelp :(62.370)623781Fax :(62.370)637390E-mail :[email protected]
KUPANGJl.SamRatulangiINo.7Kupang-NusaTenggaraTimurTelp :(62.380)824545,8321441Fax :(62.380)824545E-mail :[email protected]
MAKASSARJl. Hertasning Komp. Palm Mas No.7 Makassar-SulawesiSelatanTelp :(62.411)435221Fax :(62.411)447582E-mail :[email protected]
BITUNGJl.RayaWolterMonginsidiWeru1Kel.Girian-Kec.GiriankotaBitung-SulawesiTenggaraTelp,Fax :(62.483)2239265E-mail :[email protected]
PALUJl.Dr.SuharsoNo.38Palu-SulawesiTengahTelp :(62.451)423032Fax :(62.451)455043E-mail :[email protected]
BALIKPAPANJl.MT.HaryonoKomp.RukoBalikpapanBaruBlokA2/2Balikpapan-KalimantanTimurTelp :(62.542)877422Fax :(62.542)872845E-mail :[email protected]
BANJARMASINJl.PembangunanINo.3RT.40Banjarmasin70123-KalimantanSelatanTelp :(62.511)4424535Fax :(62.511)4424535E-mail :[email protected]
PONTIANAKJl.TanjungRayaIINo.AA-2KalimantanBaratTelp :(62.561)575961Fax :(62.561)575961E-mail :[email protected]
SORONGKomp.HarapanIndahJl.Flamboyan.Gg.Flamboyan2RT.02/09Kel.KlowuyukK.10,5.Sorong-PapuaTelp :(62.951)355144Fax :(62.951)355144E-mail :[email protected]
Untuk mendekatkan diri kepada pelanggan, BGR mengoperasikan kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia, yang sebagian besar berada di kota-kota utama serta sentra-sentra industri dan pertanian. Semua kantor cabang tersebut sudah menggunakan sistem on-line sehingga proses pelayanan menjadi mudah, cepat dan akurat.
To get close to the customer, BGR operates branch offices across Indonesia, which are mostly located in major cities and industry and agricultural centres. All branches have applied online system to enable easy, fast, and accurate service delivery process.
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORT REVIEW
04
Laporan Tahunan / Annual Report 201678
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
SUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen
terpenting dibalik suksesnya usaha Perseroan selama kurun
waktu 40 tahun, yaitu terhitung sejak berdiri pada tahun
1977. SDM memiliki peran yang cukup signifikan bagi
kegiatan dan pengembangan usaha Perusahaan selama ini
dan tentunya juga di masa mendatang. Oleh karena itu,
BGR senantiasa menaruh perhatian pada aspek SDM melalui
implementasi pengelolaan SDM yang baik dan terukur,
sehingga dengannya tetap terjalin sinergitas antara insan
Perusahaan dalam merealisasikan tujuan serta visi dan misi
Perusahaan.
Dalam pengelolaan SDM, BGR selalu memperhatikan banyak
aspek antara lain proses rekrutmen yang adil dan transparan
demi menjaring karyawan yang memiliki kompetensi
mumpuni, menyediakan sarana serta kesempatan untuk
mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan
dalam menjawab tantangan usaha ke depan, jenjang karir
sampai dengan pemberian manfaat yang kompetitif melalui
kebijakan remunerasi yang telah disesuaikan.
Perusahaan juga senantiasa menciptakan dan menjaga
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi, sehingga eksistensi SDM yang handal dan
berkualitas mampu menjaga Perusahaan untuk tetap
mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia secara
keseluruhan. BGR juga memandang bahwa SDM merupakan
aset berharga yang selalu mendapat perhatian khusus secara
konsisten dan berkesinambungan. Hal ini dimaksud agar
terjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara karyawan
dan seluruh pemangku kepentingan.
HUMAN RESOURCESHuman Resources is one of the most important elements
behind the success of the Company during the period of
40 years, namely starting from its establishment in 1977.
Human resources has a significant role for business activities
and development of the Company today and in the future.
Therefore, BGR continues to take into account on HR aspect
by managing human resources properly and in measurable
manner, so that it continues to maintain a synergy between
personnel of the Company and realizes objectives as well as
vision and mission of the Company.
In managing Human Resources, BGR always takes into
account many aspects, among others, fair and transparent
recruitment process to recruit employees that have great
competency, provision of facility and opportunity to attend
training and develop capability in dealing with future business
challenges, career path, as well as provision of competitive
benefits through the established remuneration policies.
The Company also always creates and maintain qualified and
highly competitive human resources, so that the existence of
reliable and qualified human resources is able to maintain
the Company to remain captured the hearts of Indonesian
society as a whole. BGR also considers that human resources
is a valuable asset that is always be considered consistently
and on an ongoing basis. It is aimed to create good
relationship and communication between employees and all
stakeholders.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 79
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
BGR dalam mengelola SDM tentu tidak hanya fokus pada
satu sisi saja, namun juga terus berupaya meningkatkan
infrastruktur pengelolaan SDM melalui perbaikan dan
pembaharuan sistem yang paralel dengan perkembangan
zaman. BGR berupaya semaksimal mungkin menyiapkan
perangkat penunjang seperti portal informasi rekrutmen
maupun kepegawaian, tata kelola administrasi berbasis
teknologi dan lainnya yang memberikan efisiensi dan
kemudahaan dalam pelaksanaannya.
Profil Sumber Daya ManusiaSebagai Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa
pergudangan dan logistik, BGR berkomitmen menciptakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian dan
kemampuan berdaya saing tinggi. Perusahaan senantiasa
menjaga kualitas dan kuantitas karyawan sehingga menjadi
nilai lebih terhadap tata kelola SDM, dan upaya mewujudkan
visi BGR sebagai Perusahaan penyediaan jasa pergudangan
dan logistik terbesar dan terkemuka di tanah air. Dalam
setiap transaksi bisnis, BGR juga senantiasa menjaga dan
meningkatkan kinerja keuangan secara sehat dan transparan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas
BGR dalam menjaga pertumbuhan usaha. Manajemen
Pengelolaan BGR, dalam hal ini GM SDM akan terus
melakukan upaya penyempurnaan organisasi dan sistem
pengembangan karyawan yang ada serta akan melakukan
perekrutan karyawan baru dengan selektif sesuai kebutuhan
Perusahaan. GM SDM akan senantiasa melakukan pembinaan
dan pelatihan terhadap SDM yang merupakan salah satu
prioritas Perusahaan dalam upaya menghadapi persaingan
yang terus meningkat.
BGR in managing HR certainly does not only focus on one
aspect only, on the other hand, BGR continues to increase
the infrastructure of HR management through improvement
and renewal of system that keeps up with the development.
BGR strives to maximally prepare supporting infrastructure
such as portal for recruitment and employment information,
technology-based administration governance, etc, which
provides efficiency and ease in its implementation.
Profile of Human ResourcesAs a State-Owned Enterprise (SOE) engaged in warehousing
and logistic services, BGR is committed to form Human
Resources (HR) who have expertise and high competitive
ability. The Company continues to maintain the quality and
quantity of employees so that it becomes an additional value
on HR governance, and strives to implement a BGR vision as
the renowned and the largest logistic service provider in the
homeland. In each business transaction, BGR also continues
to maintain and improve a health and transparent financial
performance.
Human Resources (HR) is one of BGR’s priorities in maintaining
business growth. BGR Management, in this case GMof
HR will continue to make efforts to improve the existing
organization and employee development system and will
hire new employees selectively according to the needs of
the Company. GM of HR will always conduct coaching and
training on human resources which is one of the Company’s
priorities in the effort of facing the increasing competition.
Laporan Tahunan / Annual Report 201680
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
BGR berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan
infrastruktur pengelolaan dan pengembangan SDM
seperti perbaikan dan pembaharuan sistem sesuai
perkembangan zaman serta sesuai tuntuntan pasar. BGR
juga berupaya menciptakan SDM tangguh dan berkualitas
dengan menerapkan sistem manajemen SDM berbasis
kompetensi yang merupakan salah satu langkah penting
dalam mempertahankan dan atau pengembangan bisnis
Perusahaan di masa mendatang.
Kebijakan Pengelolaan SDMBGR bertanggung jawab secara penuh dalam melakukan
pengawasan dan pemeliharaan tata kelola Sumber Daya
Manusia (SDM). Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan
SDM Perusahaan dapat bergerak secara dinamis dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pengawasan dan pemeliharaan
dapat dilakukan dengan cara menerapkan evaluasi
pengelolaan SDM yang dilakukan secara berkala. Langkah
seperti ini dipercayakan akan mampu menjaga kesimbangan
Perusahaan baik dalam aspek keuangan maupun SDM yang
merupakan penopang Perusahaan.
Beberapa kebijakan yang dikeluarkan BGR terkait
pengelolaan SDM adalah sebagai berikut:
1. Pembaharuan/perubahan Keputusan Direksi yang
berkaitan dengan SDM, diantaranya: Masa Persiapan
Pensiun (MPP), Addendum Peraturan Pokok
Kepegawaian, Perawatan Gigi, dan RS ; Kacamata,
Beasiswa Anak Pegawai.
2. sistem monitoring realisasi biaya SDM selain imbal jasa
yang tercantum dalam RKAP melalui kartu pengendalian
anggaran SDM.
3. Tersusunnya tugas pokok fungsi seluruh bidang kerja di
Kantor Pusat.
4. Pelaksanaan assessment internal karyawan berbasis
kompetensi oleh Kantor Pusat dan dilaksanakan di
Kantor Pusat serta beberapa Cabang BGR (Semarang &
Bandung).
5. sertifikasi kompetensi terhadap sejumlah karyawan di
Bidang Operasional, Umum, Pemasaran dan PUTI, antara
lain:
- Sertifikasi CLIP : 6 orang
- Sertifikasi PPJK : 1 orang
- Sertifikasi Pengadaan Barang; Jasa : 3 orang
BGR is doing its utmost to improve HR management and
development infrastructures such as repair and renewal
of the system according to the development and based
on market demand. BGR also strives to create strong and
qualified HR by implementing a competency-based human
resource management system that is one of the important
steps in maintaining and or developing the Company’s
business in the future.
HR Management PolicyBGR is fully responsible in performing supervision and
maintenance of Human Resources (HR) governance. It
is aimed to make the Company’s HR management runs
dynamically and with accountability. The supervision and
maintenance can be performed by implementing HR
management evaluation that is conducted periodically. This
step is believed to maintain the Company’s balance both in
the financial aspect and HR aspect as the Company’s support.
Some policies issued by BGR that are related to management
HR is as follows:
1. Renewal / change of Decision of the Board of Directors
related to HR, including: Period of Pension Preparation
(MPP), Addendum Main Rules of Employment, Dental
Care, & Hospital ; Glasses, Scholarship for Employee’s
Child.
2. the monitoring system of the realization of HR costs other
than the rewards listed in the RKAP through the control
card of the human resources budget.
3. Formation of the main duty function of all work fields in
the Head Office.
4. Implementation of competence-based internal
assessment of employees by the Head Office and
implemented in Head Office as well as several BGR
Branches (Semarang & Bandung).
5. certification of competence to a number of employees in
the Fields of Operations, General Affair, Marketing and
PUTI, among others:
- CLIP certification: 6 people
- PPJK certification: 1 person
- Certification of Goods; Services: 3 people
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 81
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Sedangkan rencana kebijakan yang akan direalisasi di tahun
2017, antara lain:
1. Melakukan review Kepdut tentang Ketentuan Jam Kerja
dan Upah Lembur, Pengadaan Pegawai, Peraturan
Perjalanan Dinas, serta Ketentuan Izin; Cuti Pegawai PT.
Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang akan dilakukan di
Triwulan I - II Tahun 2017.
2. Pengembangan sistem monitoring terhadap biaya-biaya
SDM melalui sistem aplikasi BGRHRM.
3. Pada Triwulan I - II Tahun 2017 Bidang SDM akan bekerja
sama dengan konsultan pendamping untuk menyusun
Job Profile (Job Description, Job Specification, Key
Performance Indicator, Standar Kompetensi Jabatan)
Rekrutmen dan Pengembangan Karir KaryawanPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sesuai pertumbuhan
Perusahaan terus merencakan kebutuhan karyawan baik
untuk kantor pusat maupun seluruh kantor cabang dengan
memperhatikan efisiensi dan efektifitas kinerja karyawan
berdasarkan analisis beban kerja dari semua level/tingkatan
organisasi. Dalam setiap perekrutan karyawan, BGR selalu
mengedepankan sikap transparanasi, kesetaraan dan
kewajaran sesuai aturan yang berlaku.
Dalam struktur BGR, proses rekrutmen, pembinaan, dan
pengembangan karir karyawan berada dibawah kendali Divisi
GM SDM. Divisi ini bertanggung jawab dalam menciptakan
SDM yang handal dan berkompeten. Oleh karena itu, GM
SDM dalam menjalankan tugas dan fungsinya akan selektif
dalam melakukan perekrutan karyawan baru sesuai posisi
yang dibutuhkan. Proses dan implementasai rekrutmen
karyawan juga dilakukan sesuai dengan perkembangan
Perusahaan, hal ini dimaksudkan agar karyawan yang lulus
seleksi benar-benar memiliki kualitas dan kapasitas.
BGR juga menganut beberapa prinsip dalam setiap
perekrutan karyawan baru seperti mengedepankan prinsip
kesetaraan serta selektif yang transparan. Hal ini merupakan
upaya Perusahaan untuk memberi peluang kepada semua
rakyat Indonesia yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi
sebagaimana ditetapkan oleh Perusahaan. Perusahaan
juga menganggap perlu langkah tersebut dalam upaya
meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM guna meningkatkan
daya saing Perusahaan.
While the policy plans to be realized in 2017, among others:
1. Conduct review of Decision of President Director on
Working Hours, Overtime Wages, Procurement of
Employee, Regulation of Official Travels, as well as
Provision of employee Leave of PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) that will be conducted in the first until the
second quarter of 2017.
2. Monitoring system development on HR costs through
BGRHRM application system.
3. In the first until the second quarter of 2017, HR field will
cooperate with an accompanying consultant to prepare
Job Profile (Job Description, Job Specification, Key
Performance Indicator, Position Competency Standards)
Recruitment and Employee Career DevelopmentPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in line with the Company’s
growth continues to plan the employee needs both for
head office and all branch offices by taking into account the
efficiency and the effectiveness of employee performance
based on workload analysis of all levels / levels of the
organization. In every employee recruitment, BGR always
prioritizes transparency, equality and fairness according to
the applicable rules.
In the BGR structure, the recruitment, coaching and employee
career development process is under the control of the
HR GM Division. This division is responsible for creating
reliable and competent HR. Therefore, HR GM in performing
its duties and functions will be selective in recruiting new
employees according to the required position. The process
and implementation of employee recruitment is also
conducted in accordance with the Company’s development,
it is intended that employees who pass the selection have
the adequate quality and capacity.
BGR also embraces several principles in the recruitment
of new employee such as promoting transparent equality
and selective principle. This is an effort of the Company to
provide opportunities to all Indonesian people who meet
the requirements and qualifications as stipulated by the
Company. The Company also considers the need for such
action in the effort to improve the quantity and quality of HR
in order to improve the competitiveness of the Company.
Laporan Tahunan / Annual Report 201682
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Adapun proses pelaksanaan rekrutmen yang dilakukan
Perusahaan yaitu melalui pengumuman di media massa baik
cetak maupun elektronik, job fair yang bekerjasama dengan
berbagai universitas atau lembaga terkait lainnya, lewat bursa
kerja, situs resmi Perusahaan, dan lain sebagainya. Selain itu,
Perusahaan juga bekerjasama dengan perusahaan lain yang
bergerak di bidang human resources untuk mendapatkan
karyawan-karyawan yang berkualitas. Disamping itu,
komposisi karyawan setiap tahunnya juga mengalami
perubahan tergantung kondisi keuangan Perusahaan.
Per 31 Desember 2016, jumlah karyawan PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) tercatat sebanyak 1.424 karyawan, dengan
komposisi pegawai tetap berjumlah 841 orang. Sedangkan
sisanya sebanyak 583 orang adalah pegawai tidak tetap.
Strategi Pengembangan Karir KaryawanMemiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dengan loyalitas dan dan etos kerja yang tinggi merupakan
target dari Perusahaan demi terciptanya kinerja yang
maksimal seperti yang diharapakan oleh pemangku
kepentingan. Oleh karena itu, BGR menyusun beberapa
strategi pengembangan karir karyawan, guna para karyawan
yang merupakan calon pemimpin Perusahaan di masa
mendatang tidak hanya memiliki kecerdasan tapi juga
loyalitas, dedikasi dan tanggung jawab terhadap Perusahaan.
Adapun strategi pengembangan karir karyawan dan target
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
akan dilakukan Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Perekrutan Karyawan Baru
Perekrutan karyawan baru ini tergantung dengan
perkembangan Perusahaan. Bila usaha yang dijalankan
BGR mengalami kamajuan setiap tahunnya, maka
dengan sendirinya kebutuhan karyawan akan meningkat.
Dalam perekrutan karyawan baru, BGR selalu selektif dan
kompetitif sehingga menghasilkan karyawan yang benar-
benar berkompeten sesuai dengan posisi yang akan
ditempatinya nanti.
2. Penilaian Terhadap Kinerja
Perusahaan akan selalu memantau dan mengevaluasi
kinerja setiap karyawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya
melihat kualitas karyawan untuk mendorong perubahan
The recruitment process performed by the Company is
through announcements in print and electronic mass media,
job fair in cooperation with various universities or other
related institutions, through the job market, the official
website of the Company, and so forth. In addition, the
Company also cooperates with other companies engaged in
the field of human resources to obtain qualified employees.
Besides, the composition of employees in each year also
changes depending on the Company’s financial condition.
As of December 31, 2016, number of employees of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) recorded to 1,424 employees,
with the composition of permanent employees is 841 people.
While the remaining, 583 people, are temporary employees.
Strategies of Employee Career DevelopmentPossessing qualified Human Resources (HR) with high
loyalty and work ethic is a target of the Company in order to
create maximum performance as expected by stakeholders.
Therefore, BGR formulates several strategies of employee
career development, for the employees as future leaders of
the Company to not only have intelligence, but also loyalty,
dedication and responsibility towards the Company.
Strategies of Employee Career Development and target of
competence increase of Human Resources (HR) that will be
conducted by the Company are as follows:
1. Recruitment of New Employee
The recruitment of new employee depends on the
Company’s development. If the business of BGR grows
every year, then the need for employees will increase. In
the recruitment of new employee, BGR is always selective
and competitive so so that it produces employees who
are competent in accordance with the position that will
be occupied later.
2. Assessment of Performance
The Company will always monitor and evaluate the
performance of each employee. This is performed
as an effort to see the quality of employees to drive
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 83
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
demi kemajuan Perusahaan di tahun mendatang, serta
memberikan umpan balik kepada karyawan dalam
pengembangan karir di Perusahaan.
3. Pelatihan dan Pendidikan
Cara lain dalam mengembangkan karir karyawan adalah
melalui pelatihan dan pendidikan. BGR senantiasa
melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan
karyawan guna meningkatkan kualitas dan kapasitas
SDM. BGR percaya bahwa SDM adalah mitra strategis
dalam menggerakkan roda usaha yang dijalankan, oleh
karena itu peningkatan kualitas dan kapasitas SDM
adalah suatu keniscayaan yang mesti dijalankan.
Pernyataan Persamaan Hak BGR berkewajiban untuk memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada setiap karyawan dalam upaya
pengembangan kompetensi maupun jenjang karir. BGR juga
memberikan kesempatan yang sama dalam pemenuhan hak
lainnya seperti pemberian gaji pokok, tunjangan, jaminan
kesehatan dan sosial. Hal ini merupakan wujud komitmen
BGR akan persamaan hak karyawan. Dengan kata lain bahwa
tidak ada perlakuan diskriminatif di lingkungan BGR.
Sebagai sebuah Perusahaan milik negara, BGR senantiasa
menjunjung tinggi asas kesetaraan dan transparansi serta
menjamin tidak adanya praktik diskriminasi dan kolusi di
tubuh BGR. Perlakuan yang sama dengan hak yang sama
terhadap karyawan diharapkan mampu menciptakan
suasana yang kondusif dan harmonis antar level karyawan,
sehingga dapat bekerjas secara kompak dalam mencapai
target Perusahaan sebagaimana diharapkan oleh pemangku
kepentingan.
Komposisi KaryawanPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) merupakan Perusahaan
BUMN yang bergerak di bidang jasa pergudangan dan
logistik, dengan jangkauan wilayah kerjanya tersebar di
seluruh Indonesia. Per 31 Desember 2016, jumlah karyawan
BGR tercatat sebanyak 1.424 karyawan. Berikut komposisi
karyawan BGR dalam dua tahun terakhir:
changes for the Company’s progress in the following
year, and to provide feedback to employees in the career
development of the Company.
3. Training and Education
Another way in developing employee career is through
training and education. BGR continuously conducts
employee training and education activities to improve
the quality and capacity of HR. BGR believes that HR
is a strategic partner in driving the wheels of business,
therefore the improvement of quality and capacity of HR
is a necessity that must be implemented.
Equal Rights StatementBGR is obliged to provide wide opportunities to each
employee in developing competency as well as career path.
BGR also provides equal opportunities in the fulfillment of
other rights such as basic salary, allowance, health and social
insurance. This is a commitment of BGR on the rights equality
of the employees. In other words, there is no discriminatory
treatment within BGR.
As a State-Owned Enterprise, BGR always prioritizes equality
and transparency principles and ensure that there is no
discriminatory treatment and collusion in BGR’s body. The
similar treatments and rights of the employees are expected
to create conducive and harmonious atmosphere among
employee levels, so that they can work compactly in achieving
the Company’s target as expected by stakeholders.
Employee CompositionPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is a SOE engaged in
warehousing and logistic fields, with coverage of its working
area spread throughout Indonesia. As of December 31, 2016,
number of BGR employees recorded to 1,424 employees.
The following is BGR employee composition in the last two
years:
Laporan Tahunan / Annual Report 201684
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Komposisi Karyawan Berdasarkan Wilayah Kerja
Berdasarkan Wilayah Kerja / Based on Work Areas 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
Kantor Pusat / Head Office 155 129 26 20,16%
Cabang DKI Jakarta / DKI Jakarta Branch 152 148 4 2,70%
Cabang Semarang / Semarang Branch 85 86 (1) (1,16%)
Cabang Surabaya / Surabaya Branch 173 124 49 39,52%
Cabang Medan / Medan Branch 129 99 30 30,30%
Cabang Makassar / Makassar Branch 49 56 (7) (12,50%)
Cabang Palembang / Palembang Branch 104 104 0 0,00%
Cabang Bandung / Bandung Branch 86 57 29 50,88%
Cabang Lampung / Lampung Branch 58 47 11 23,40%
Cabang Denpasar / Denpasar Branch 38 26 12 46,15%
Cabang Padang / Padang Branch 38 28 10 35,71%
Cabang Dumai / Dumai Branch 37 33 4 12,12%
Cabang Cikampek / Cikampek Branch 17 13 4 30,77%
Cabang Cilegon / Cilegon Branch 36 15 21 140,00%
Cabang Pontianak / Pontianak Branch 22 21 1 4,76%
Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch 32 26 6 23,08%
Cabang Mataram / Mataram Branch 39 22 17 77,27%
Cabang Palu / Palu Branch 22 21 1 4,76%
Cabang Kupang / Kupang Branch 23 17 6 35,29%
Cabang Sorong / Sorong Branch 30 17 13 76,47%
Cabang Yogyakarta / Yogyakarta Branch 17 17 0 0,00%
Cabang Bitung / Bitung Branch 15 12 3 25,00%
Cabang Gresik / Gresik Branch 10 7 3 42,86%
Cabang Bangka Belitung / Bangka Belitung Branch 29 6 23 383,33%
Cabang Balikpapan / Balikpapan Branch 28 18 10 55,56%
Jumlah / Total 1.424 1.149 275 23,93%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan
Berdasarkan Jabatan / Based on Level of Position 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
General Manager 20 17 3 17,65%
Manager 29 30 (1) (3,33%)
Staf 1.375 1.102 273 24,77%
Jumlah / Total 1.424 1.149 275 23,93%
Employee Composition based on Work Areas
Employee Composition Based on Level of Position
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 85
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Based on Educa-tion Level 2016 2015
Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
S3 0 0 0 0%
S2 26 27 (1) (3,70%)
S1 350 249 101 40,56%
Diploma 10 107 (97) (90,65%)
SMA 861 726 135 18,60%
SLTP 26 22 4 1818%
SD 16 18 (2) (11,11%)
Jumlah / Total 1.424 1.149 278 24,26%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status
Berdasarkan Status / Based on Status 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
Pegawai tetap / Permanent Employee 841 908 (67) (7,38%)
Pegawai Kontrak / Contract Employee 583 215 368 171,16%
OJT 0 26 (26) (100,00%)
Jumlah / Total 1.424 1.149 278 24,26%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia
Berdasarkan Usia / Based on Age 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
>56 7 195 (188) (96,41%)
46-55 393 380 13 3,42%
36-45 281 252 29 11,51%
25-35 497 307 190 61,89%
<25 246 15 231 1540,00%
Jumlah 1.424 1.149 275 23,93%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Berdasarkan Gender / Based on Gender 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Shift %
Laki-laki / Male 1.215 1.028 187 18,19%
Perempuan / Female 176 121 55 45,45%
Jumlah / Total 1.424 1.149 275 23,93%
Employee Composition Based on Education Level
Employee Composition Based on Status
Employee Composition Based on Age
Employee Composition Based on Gender
Laporan Tahunan / Annual Report 201686
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Pelatihan dan Pendidikan Sebagai Perusahaan milik negara, memiliki karyawan
yang berkualitas merupakan target BGR dalam rangka
meningkatkan daya saing yang semakin kuat. Untuk itu,
kualitas dan kompetensi karyawan menjadi hal yang urgen
bagi regenerasi kepemimpinan BGR.
Dalam menyiapkan proses regenerasi tersebut, BGR
memberikan fasilitas pengembangan dan peningkatan
kemampuan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan baik
yang diselenggarakan di internal maupun eksternal dengan
menggandeng beberapa instansi atau lembaga terkait. Hal
ini dimaksudkan agar eksistensi karyawan sejalan dengan
bisnis Perusahaan dalam usaha mencapai target seperti yang
diharapkan oleh pemangku kepentingan.
Selain berfungsi sebagai penyiapan proses regenerasi,
pelatihan dan pengembangan juga berfungsi untuk
memperbaharui informasi dan kemampuan yang dimiliki
oleh masing-masing karyawan dalam menghadapi
perkembangan dunia usaha secara umum serta bidang
kerjanya secara khusus.
Berikut kegiatan pendidikan atau pelatihan yang dilaksanakan
oleh PT BGR (Persero) selama tahun 2016 dalam upaya
pengembangan kompetensi karyawan:
NoRealisasi Tahun 2016 / 2016 Realization
Pelaksana / ImplementerNama / Name Jabatan / Position Modul Pelatihan/ Seminar /
Training/ Seminar Module Biaya / Cost
1. Angga P Staf TI / IT Staff Mikrotik 3.500.000 MTCNA
2. Robert S A Staf Hukum / Legal Staff PKPA 7.000.000 FHP Edulaw
3. Sabrina Tria Staf SDM / HR Staff Penyusunan Kamus Kompetensi / Preparation of Competency Dictionary
6.500.000 AGI
4. M. Alib S Staf SDM / HR Staff 6.500.000 AGI
5. M. Ali Auditor Muda / Young AuditorUpgrading your Communication Skill / Upgrading your Communication Skill
3.410.000 GML
6. Filar Mandaras Staf Pemasaran / Marketing Staff 3.410.000 GML
7. Febri Andoko Staf Pemasaran / Marketing Staff 3.410.000 GML
8. Filar Mandaras Staf Pemasaran / Marketing StaffSertifikasi Pengadaan Barang & Jasa / Certification of Goods & Services Procurement
5.900.000
9. Riza Purbo W Staf PU / PU Staff 5.900.000 PPM & BNSP
10. Setyawan Wahyu Staf Umum / General Affairs Staff 5.900.000 PPM & BNSP
Training and Education As a State-Owned Enterprise, having qualified employees
is BGR’s target in order to enhance competitiveness which
is getting stronger. Therefore, employee quality and
competency is urgent for BGR leadership regeneration.
In preparing the regeneration process, BGR provides facilities
to develop and increase the capacity of the individual
through a wide range of education and trainings held both
in internal and in external in partnership with several bodies
or related agencies.
In addition to preparing for regeneration process, training
and development also function to renew the information and
capacity owned by each employee in facing the development
of the business in general and its work field in particular.
Several education and training programs related to
employee development held by the Company during 2016
are as follows:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 87
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
NoRealisasi Tahun 2016 / 2016 Realization
Pelaksana / ImplementerNama / Name Jabatan / Position Modul Pelatihan/ Seminar /
Training/ Seminar Module Biaya / Cost
11. Dewi Rosaliawati Staf Muda Sesper / Sesper Young Staff
Adm & Filling Skill / Adm & Filling Skill
1.700.000 GML
12. Sisca Puji Astuti Staf Pemasaran / Marketing Staff 1.700.000 GML
13. Usti Rachmawati Staf Operasional / Operations Staff 1.700.000 GML
14. Intania Wahyuni Staf SDM / HR Staff 1.700.000 GML
15. Andy Pratama Pjs. GM Operasi / Acting GM of Operations
Sertifikasi Kepabeanan / Certification of Customs 20.000.000 IPB & BNSP
16. Suharsiwi Staf PR / PR Staff Layanan Publik / Public Services 1.000.000 FH BUMN
17. M. Alib S Staf SDM / HR Staff Successfully Recruitment & Selection / Successfully Recruitment & Selection
3.750.000 MPro
18 Sabrina Tria Staf SDM / HR Staff 3.750.000 MPro
19. Perdana Bayu Staf Sekretariat / Secretariat Staff Management Motivasi / Motivation Management 3.500.000 Konan Event
20. Suharsiwi Staf Humas / PR Staff Selaras BUMN / Selaras BUMN 2.500.000 FH BUMN
21. Maulana Zaka Staf Pajak / Tax Staff Akuntansi Perpajakan / Tax Accounting
3.000.000 ZAHRA Form
22. Pungky Suharjo Staf Akuntansi / Accounting Staff 3.000.000 ZAHRA Form
23. Prasetyo Budi P. Staf SDM / HR Staff Job Design & Workload Analys / Job Design & Workload Analyst 6.600.000 GML
24. Dewi Purwasih Sofia Staf SDM / HR Staff PHP Codeigniter / PHP Codeigniter 8.250.000 Infotama
25. Shenndy Limpratama Staf PU / PU Staff Ahli Kepelabuhan / Port Expert 20.500.000 IPB & BNSP
26. Maulana Zaka Staf Pajak / Tax Staff Strategi Menghemat Pajak / Tax Saving Strategy 3.000.000 FORMASI
27. Andhyka Surya S. Staf PU / PU Staff Kebijakan Standar K3LH / K3LH Standard Policy 4.000.000 LPPLH
28. Dwi Susanto PJs. Manager Ops II / Acting Manager of Ops II
Manajemen Simulasi Ekspor Impor / Export Import Simulation Management
2.000.000 PPEI
29. Emati Guci Pth. Manager Ops III / Acting Manager of Ops III 2.000.000 PPEI
30 Rifki Steofani Staf Operasional / Operations Staff 2.000.000 PPEI
31. Robert S A Staf Hukum / Legal Staff Sumpah Advokat / Advocate Oath 2.000.000 PAI
32. Denny Zafitri Staf Perencanaan / Planning Staff Certefied Risk Management officer
6.200.000 LPSMR
33. Barian Achni N Staf Man Risk / Risk Man staff 6.200.000 LPSMR
34. Farhan Isma Putra GM Perencanaan / GM of Planning
Asesor Evaluator KPKU / KPKU Evaluator Assessor
1.000.000 FE BUMN
35. Andy Pratama Pjs. GM Operasi / Acting GM of Operations 1.000.000 FE BUMN
36. Agus Supangat Manager SM & Man Risk / Manager of SM & Risk Man 1.000.000 FE BUMN
37. Mohhammad Affan Direktur Keu & Umum / Director of financial & General Affairs Aset / Assets 4.000.000 Money & Capital
38. Maulana Zaka Staf Pajak / Tax Staff Tax Update & Refresh 3.000.000 Formasi / Formation
Laporan Tahunan / Annual Report 201688
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
NoRealisasi Tahun 2016 / 2016 Realization
Pelaksana / ImplementerNama / Name Jabatan / Position Modul Pelatihan/ Seminar /
Training/ Seminar Module Biaya / Cost
39. Achyar M. S Manager Pengelolaan Asset / Manager of Assets Man Sosialisasi GIS / GIS Socialization
- FE BUMN
40. Brian Wisabda Gani Staf Akuntansi / Accounting Staff - FE BUMN
41. Fajar Subhan Staf Audit / Audit Staff
Dasar-Dasar Audit / Audit Basis
8.750.000 PPAI
42. Sukardi Staf Audit / Audit Staff 8.750.000 PPAI
43. Prayogi Staf Audit / Audit Staff 8.750.000 PPAI
Biaya Pelatihan / Training Costs 198.230.000
Pengembangan Kompetensi / Competency Development 180.000.000
Total Biaya Pelatihan dan Pengembangan / Total Cost of Training and Development 378.230.000
Total Modul / Total Modules 25
Program Kesejahteraan KaryawanPerusahaan berkomitmen memberi rasa kenyamanan kepada
karyawan dengan sejumlah program yang pro kepada
mereka. Dengan adanya program kesejahteraan diharapkan
akan meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan
dalam bekerja guna mencapai target yang lebih baik.
Program kesejahteraan karyawan juga dimaksudkan untuk
memberikan keseimbangan antara fisik dan psikis karyawan,
sehingga akan termotivasi untuk terus meningkatkan
dedikasi dan kualitas kinerjanya demi kemajuan Perusahaan.
Pada tahun 2016, BGR telah menerapkan kebijakan dalam
meningkatkan kesejahteraan karyawan antara lain melalui
pemberian gaji tepat waktu dan bonus. Selaitu, Perusahaan
juga memberikan fasilitas dan tunjangan seperti jaminan
sosial tenaga kerja (Jamsostek), tunjangan hari raya (THR),
dan Keikutsertaan program Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS).
Employee Welfare ProgramThe Company is committed to give a sense of comfort for
the employees with various of programs that pro to them.
The existence of welfare programs is expected to enhance
employee loyalty and productivity in order to achieve a better
target. Employee welfare program is also aimed to provide
a balance between physical and psychological employees,
so that they are motivated to continue to increase their
performance dedication and quality for the progress of the
Company
In 2016, BGR has implemented several policies to increase
the employee welfare among others through on time
provision of salary and bonus. In addition, the Company also
provides facilities and allowances such as Worker’s Social
Security Program (Jamsostek), Holiday allowance (THR), and
participation of Social Security Administrator (BPJS).
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 89
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
TEKNOLOGI INFORMASI
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) merupakan salah satu
Perusahaan logistik terbesar di Indonesia yang sahamnya
seratus persen masih dimiliki oleh pemerintah dengan
kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah di seluruh
Indonesia. BGR memahami bahwa roda perkembangan
zaman yang terus berputar dengan tingkat teknologi yang
semakin maju, membuat Perusahaan harus sigap dan siap
bila tidak ingin kalah bersaing dengan perusahaan lainnya.
Oleh karena itu, BGR berkomitmen untuk memaksimalkan
penggunaan Teknologi Informasi (TI) guna mendukung
semua unit usaha yang dijalankan.
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is one of the largest
logistic Companies in Indonesia whose shares is still fully
owned by the government with branch offices spread in
various regions throughout Indonesia. BGR is aware that the
spinning development wheel along with level of increasingly
advanced technology, encourage the Company to be spry
and ready in competing with other companies. Therefore,
BGR is committed to maximize the use of Information
Technology (IT) in order to support all operated business
units.
Laporan Tahunan / Annual Report 201690
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dewasa
ini telah mendorong BGR untuk meningkatkan kapasitas
dan kapabilitasnya di bidang usaha logistik yang solusional
dengan menghadirkan pelayanan yang efisien bagi seluruh
pelanggan serta kompetitif dalam menjawab perkembangan
zaman.
Eksistensi perangkat Teknologi Informasi (TI) saat ini menjadi
suatu kebutuhan bagi Perusahaan dalam mendukung
operasionalnya dalam melaksanakan proses distribusi
barang ke seluruh pelosok nusantara. Penggunaan teknologi
informasi tidak terpaku pada salah satu proses saja
melainkan seluruh proses kerja dari awal hingga akhir, karena
pada prinsipnya Teknologi Informasi merupakan perangkat
yang membantu atau memudahkan Perusahaan dalam
melaksanakan kinerja dan operasional bisnis secara modern.
Pengaplikasian Teknologi Informasi dapat dilaksanakan
dalam proses manajemen barang seperti proses penginputan
data, identifikasi sampai dengan proses verifikasi sehingga
quality control yang dilakukan dapat terlindungi dengan baik
dan tentunya akan terkoneksi dengan kantor cabang yang
ada di seluruh Indonesia.
Melihat kebutuhan yang semakin kompleks terhadap
penggunaan Teknologi Informasi (TI), PT BGR (Persero) terus
mendorong pihak manajemen terkait untuk mengintegrasikan
TI secara efektif, akurat dan tepat, sehingga penggunaannya
benar-benar membantu perkembangan bisnis Perusahaan di
era modern seperti saat ini.
Pengembangan SDM TISepanjang tahun 2016, Divisi TI PT BGR (Persero) telah
memberikan fasilitas kepada para karyawan berupa pelatihan
dan sertifikasi. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap pegawai divisi
tersebut. Pelatihan-pelatihan dimaksud telah disebutkan
pada halaman sebelumnya di bagian Sumber Daya Manusia.
The increasingly sophisticated technological development
nowadays has encouraged BGR to increase its capacity and
capability in the logistic sector by delivering efficient and
competitive service to all customers through its capability in
keeping up with era development.
The existence of Information Technology (IT) devices
becomes the current need for the Company to support its
operational in performing goods distribution process to all
corners of the country. The use of information technology
does not only refer to one process but also all work process
from the beginning to the end because based on the
principle, Information Technology is a device that helps or
facilitates the Company in its performance and business
operational in a modern manner.
Information Technology is applied in the goods management
process, from data input, identification, to the verification
process so that quality control can be well-maintained
and certainly connected to the branch offices throughout
Indonesia.
Knowing the increasingly complex need for the use of
information technology (IT), PT BGR (Persero) continues
to drive the related management party to integrate IT
effectively, accurately and appropriately, so that it can
participate in business development of the Company in this
modern era.
Development of IT HRThroughout 2015, IT Division of PT BGR (Persero) has
provided facility for the employees in the forms of training
and certification. This is aimed to increase the capacity
owned by each employee of its division. Those training have
been mentioned in the previous page on Human Resources
section.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 91
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Strategi Pengelolaan TI dan ImplementasinyaMeski usaha BGR bergerak di bidang jasa pergudangan dan
logistik, penggunaan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah
mewarnai setiap langkah Perusahaan. Untuk mendukung
ekspansi bisnis Perusahaan di tengah persaingan yang sangat
kompetitif, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan
penggunaan TI sesuai yang dibutuhkan demi memperlancara
arus usaha Perusahaan.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang
dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung jawab
tersebut kepada Divisi TI. Dalam melaksanakan tugasnya,
Divisi TI senantiasa berpegang pada standar operasional
yang telah disusun Perusahaan berdasarkan peraturan yang
berlaku. Perusahaan juga terus merencanakan starategi
pengelolaan Teknologi Informasi baik untuk jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
Berdasarkan rencana tersebut, Perusahaan melakukan
pengembangan TI setiap tahunnya sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat perkembangan TI itu sendiri, yang
berkembang di kalangan masyarakat. Divisi TI secara berkala
melaksanakan evaluasi terhadap kinerja yang dijalankan
sekaligus merumuskan rencana pengembangan layanan
sesuai kebutuhan serta melakukan pelatihan dan sertifikasi
SDM TI, upgrade teknologi, perawatan dan pemeliharaan
sistem jaringan beserta perangkat-perangkatnya, sehingga
benar-benar membantu Perusahan dalam melakukan
ekspansi usahanya.
Saat ini layanan PT BGR telah dilengkapi dengan fasilitas
sistem informasi berbasis TI yang adaptable & user friendly.
Sistem Informasi tersebut akan terus dikembangkan secara
kontinu sesuai perkembangan zaman. Adapun sistem yang
telah tersedia di Perusahaan saat ini antara lain:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Sistem Resi Gudang (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS), dan
6. BGR Express Online System (BEOS)
Strategies of IT Management and ImplementationEven though BGR’s business engaged in warehousing and
logistic field, the use of Information Technology (IT) currently
has influenced the Company’s movements. To support
business expansion of the Company in the competitive
competition, specific strategies are required to maximize the
use of IT based on the need, for the business flow of the
Company.
In order to manage the implementation of Information
Technology, BGR delegates such duty and responsibility
to IT Division. In carrying out daily operational activity,
IT Division continues to carry out its duties based on the
established standard operating procedure formulated by the
Company based on the applicable regulation. The Company
also continues to plan management strategies of Information
Technology both for short, medium, and long terms.
Based on the plan, the Company implements IT development
every year based on the needs and IT development level
itself, which develops among the community. IT Division will
periodically evaluate the performance while formulating the
development plan based on the needs and conduct training
and certification of IT personnel, technology upgrade,
maintenance of network system and its infrastructure, so
that it facilitates the Company in conducting its business
expansion.
Currently services of PT BGR has been equipped with
adaptable & user friendly IT-based information system facility.
Such Information System will be developed continuously
based on the development. Systems which are currently
available in the Company among others:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Warehouse Receipt System (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS)
6. BGR Express Online System (BEOS)
Laporan Tahunan / Annual Report 201692
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Realisasi Divisi TI 2016Tahun 2016, Divisi TI BGR telah merealisasikan beberapa
rencana dalam upaya mengoptimalkan kinerjanya. Realisasi
tersebut antara lain:
1. Sudah dilaksanakan dengan mengimplementasikan
monitoring infrastruktur jaringan dan server sebagai dasar
optimalisasi infrasturktur jaringan yang akan dilakukan
secara bertahap.
2. Sudah dilaksanakan dengan mengimplementasikan hasil
design platform kedalam bentuk database dan aplikasi
untuk modul data master pelanggan, gudang, user dan
armada sebagai dasar pengembangan integrasi data.
3. Sudah dilakukan pemisahan server secara bertahap
dengan memisahkan server keuangan, terpisah dengan
server production lainnya dan secara bertahap akan
memisahkan antara server production dengan server
untuk kebutuhan pengembangan (Development).
4. Sudah dilakukan evaluasi dan sosialisasi kepada bidang/
unit di kantor pusat sehubungan dengan akan di
implementasikannya BGR Enterprise Logistics Solution
(BELS) dan Big Data.
5. Untuk lokasi DRP dan DRC akan memaksimalkan lokasi
Data Center Cabang Utama DKI.
6. Sudah dilakukan evaluasi dan rencana realisasi
optimalisasi lisensi software diimplementasikan pada
RKAP tahun 2017.
7. Masih menggunakan hasil assesement sebelumnya dan
sedang dilakukan implementasi dan evaluasi secara
bertahap untuk penguatan Road Map Infrastruktur IT dan
kebijakan SOP TI Terpusat sebagai dasar penilaian pada
assesement.
2016 Realization of IT DivisionIn 2016, IT Division of BGR has realized several plans in the
effort to optimize its performance. Such realization among
others:
1. Has been implemented by Implementing network and
server infrastructure monitoring as a basis of network
infrastructure optimization that will be conducted
gradually.
2. Has been implemented by implementing platform
design results in the forms of database and application
for master data module of customers, warehouse, user
and fleet as basis of data integration development.
3. Server separation has been conducted gradually by
dividing financial server, separated with other production
servers and gradually will separate the production server
and server for development.
4. Evaluation and socialization have been implemented
at Head Office regarding the implementation of BGR
Enterprise Logistics Solution (BELS) and Big Data.
5. For DRP and DRC locations will maximize Center Data
location of DKI Main Branch.
6. Evaluation and optimization realization plan of software
of 2017 RKAP have been implemented.
7. Still used the previous assessment results and
reinforcement of IT infrastructure Road Map and
centralized IT SOP policy was being implemented and
evaluated gradually as a basis of assessment.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 93
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Rencana Pengembangan TI 2017Untuk menunjang pengembangan bisnis di tahun 2017,
PT BGR (Persero) telah merancang dan menetapkan
pengembangan Teknologi Informasi (TI) yang terintegrasi
dengan bisnis Perusahaan secara keseluruhan, dan dengan
kantor cabang di seluruh Indonesia. Adapun target
pengembangan Teknologi Informasi di tahun 2017 adalah
sebagai berikut:
1. Implementasi road map infrastruktur (IT) kantor pusat
dan cabang.
2. Implementasi road map end to end enterprise Arsitektur.
3. Penyusunan kebijakan dan SOP IT centralized serta
integrasi kantor pusat dan cabang untuk unit IT.
4. Penyusunan kajian lokasi untuk DRP dan DRC.
5. Evaluasi dan optimalisasi lisensi software.
6. Assesment COBIT, TOGAF dan ITIL.
2017 IT Development PlanTo support the business development in 2017, PT BGR
(Persero) has formulated and stipulated Information
Technology (IT) development which is integrated with
the overall Company’s business, and with branch offices
throughout Indonesia. Targets of Information Technology
development in 2017 are as follows:
1. Implementation of infrastructure road map (IT) of head
office and branch offices.
2. Implementation of road map of Architecture end to end
enterprise.
3. Formulation of policy and centralized SOP IT as well as
integration of head office and branch offices for IT unit.
4. Preparation of location review for DRP and DRC.
5. Evaluation and optimization of software license.
6. Assessment of COBIT, TOGAF and ITIL.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
05
Laporan Tahunan / Annual Report 201696
TINJAUAN MAKROEKONOMITahun 2016 merupakan tahun pemulihan bagi ekonomi Indonesia
setelah pada tahun sebelumnya ikut terimbas oleh perlambatan
ekonomi yang terjadi secara global. Kembali pulihnya ekonomi
nasional tercermin dari angka pertumbuhan 2016 yang
tercatat sebesar 5,02% meningkat dibanding tahun 2015 yang
pertumbuhannya sebesar 4,8%. Meskipun belum sesuai dengan
proyeksi yang ditetapkan dalam Anggaran Pembiayaan dan
Belaja Negara (APBN) namun pencapaian tersebut masih relevan
dengan kondisi yang terjadi juga mencatatkan prestasi yang
membanggakan di tengah kondisi ekonomi global yang masih
belum sepenuhnya stabil.
Angka pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang menunjukan
pertumbuhan positif dipengaruhi sinergi yang baik antara pemerintah
dan Bank Sentral dalam merumuskan kebijakan fiskal serta moneter
yang tepat. Usaha yang dilakukan antara lain mengupayakan
perbaikan dalam berbagai hal seperti upaya peningkatan
penerimaan negara, alokasi belanja yang efisien dan efektif serta
reformasi di sektor keuangan. Hal tersebut dilakukan mengingat
secara global potensi perlambatan masih terus membayangi
pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap negara khususnya pada regional
ASEAN. Untuk itu, dibutuhkan solusi yang komprehensif dalam
memitigasi risiko-risiko yang ada seperti antisipasi negara terhadap
dampak penurunan harga minyak dunia yang masih berada pada
kisaran USD30-45 per barel, kebijakan Pemerintah Amerika Serikat
MACROECONOMIC OVERVIEW2016 was a year of recovery for the Indonesian economy after being
affected by the global economic slowdown in the previous year.
The return of the national economy was reflected in the growth
rate of 2016, which was recorded to 5.02% increased compared to
2015 which grew by 4.8%. Although it was not yet in accordance
with the projection stipulated in the State Budget (APBN) but the
achievement was still relevant to the conditions that occurred. It
also recorded a proud achievement in the midst of global economic
conditions that were still not fully stable.
The growth rate of domestic economy which shows positive growth
is influenced by good synergy between the government and Central
Bank in formulating the appropriate fiscal and monetary policy. The
efforts made include an effort to improve in various ways such as an
effort to increase state revenues, efficient and effective allocation of
expenditure and reformation in the financial sector. This was carried
out because the global potential for the slowdown still continues
to overshadow economic growth in each country, especially in the
ASEAN region. Therefore, comprehensive solutions are required
to mitigate risks such as anticipating the impact of a decline in
the world oil price in the range of USD30-45 per barrel, the US
Government’s policy in the era of Donald Trump’s leadership which
tends to be conservative and its impact on Trade of Indonesia
Situasi industri jasa logistik nasional di tahun 2016 tercatat membaik seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional. Faktor yang mempengaruhi antara lain mulai menggeliatnya kinerja ekspor dalam negeri yang realisasinya tercatat sebesar USD144,43 miliar.
The situation of the national logistics services industry in 2016 recorded improved along with the growth of the national economy. The affecting factors, among others, the beginning of intensive performance of domestic exports that the realization was recorded at USD144.43 billion.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 97
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
di era kepemimpinan Donald Trump yang cenderung konservatif
dan dampaknya bagi eksposur perdagangan Indonesia, Kebijakan
Bank Sentral Amerika Serikat terkait penetapan suku bunga serta
hal-hal lainnya. Atas dasar tersebut, pemerintah memfokuskan
kebijakannya dalam mengantisipasi situasi global dengan
melakukan reformasi struktural dalam mendorong daya beli serta
meningkatkan iklim investasi guna membantu ekonomi tanah air
untuk tetap tumbuh.
Angka inflasi 2016 juga berperan dalam menguatkan ekonomi
nasional di tahun ini. Faktor ketersediaan barang yang mencukupi
serta nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang terapresiasi
sebesar 2,28% sepanjang 2016 turut mempengaruhi terjaganya
inflasi yang tercatat sebesar 3,02%, lebih rendah dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 3,38% dan proyeksi APBN sebesar
4%. Tercukupinya ketersediaan barang tidak lepas dari pengaruh
penguatan nilai tukar Rupiah serta kebijakan penggunaan mata
uang Rupiah dalam transaksi perdagangan internasional di wilayah
Indonesia. Hal tersebut nyatanya mampu mendorong pengurangan
beban produksi masyarakat akibat lonjakan harga bahan baku
terutama yang diperoleh melalui mekanisme impor.
exposure, the policy of the Central Bank of the United States
related to the determination of interest rates and other matters. On
the basis of that, the government focuses its policy in anticipating
the global situation by carrying out structural reform in encouraging
purchasing power and improving the investment climate in order to
help the homeland economy to keep growing.
The inflation rate of 2016 also possessed a role in strengthening the
national economy in this year. The availability of sufficient goods
and Rupiah exchange rate against the US dollar appreciated by
2.28% throughout 2016 it also contributed to 3.02% inflation, lower
than 3.38% in the previous year and 4% of the APBN projection.
The availability of goods is inseparable from the influence of the
strengthening of the Rupiah exchange rate and the policy of the
use of Rupiah currency in international trade transactions in the
territory of Indonesia. In fact, this is able to encourage the reduction
of community production burden due to the surge in raw material
prices, especially obtained through an import mechanism.
Laporan Tahunan / Annual Report 201698
TINJAUAN INDUSTRI JASA LOGISTIK 2016
Situasi industri jasa logistik nasional di tahun 2016 tercatat membaik
seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional. Faktor yang
mempengaruhi antara lain mulai menggeliatnya kinerja ekspor
dalam negeri yang realisasinya tercatat sebesar USD144,43 miliar.
Perbaikan kinerja ekspor nasional di dorong oleh pergerakan
positif harga-harga komoditas seperti komoditas pertanian dan
perkebunan, tambang serta migas tidak terkecuali pada industri
manufaktur sebagai pasar utama perusahaan jasa logistik tanah air.
Adanya upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan
infrastruktur nasional juga menjadi stimulus bagi industri jasa
logistik tanah air. Dalam prosesnya, pembangunan infrastruktur
yang merata di setiap penjuru tanah air membutuhkan pasokan
bahan baku dengan jumlah yang besar serta layanan pengangkutan
yang memadai. Selain di dorong oleh pengembangan infrastruktur,
perkembangan industri holtikultura dan perikanan juga membuka
peluang bagi industri jasa logistik dalam segmen rantai pasok
dingin (cold chain).
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih juga
telah menciptakan paradigma baru bagi masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hariannya. Dengan perkembangan
e-commerce, peranan jasa logistik terkait distribusi barang dalam
menghubungkan pelaku usaha kepada pembeli menjadi signifikan.
Jika industri manufaktur dengan skala besar pada 2015 banyak
mengalami penutupan usaha, dengan menggeliatnya e-commerce
di tahun ini industri manufaktur Skala Kecil dan Menengah selama
10 tahun ke belakang berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik
(BPS) mengalami peningkatan sebesar 17% dengan total pelaku
usaha sebanyak 26,2 juta. Kementerian Komunikasi dan Informasi
Republik Indonesia bahkan merilis nilai transaksi e-commerce 2016
diperkirakan mencapai Rp394 triliun.
Penyesuaian atas tren jasa logistik yang ada tentunya menjadi
penanda bagi setiap pelaku usaha di industri ini tidak terkecuali
BGR untuk melakukan Inovasi bisnis. Saat ini Perseroan telah
melakukan penyesuaian bisnis dengan menghadirkan berbagai
macam layanan seperti BGR Integrated Logistic Service yang
memberikan pelayanan perancangan proses disribusi logistik
bagi pelanggan, BGR Transportation untuk mendukung proses
distribusi, BGR Warehousing sebagai layanan pergudangan, BGR
Express untuk layanan kurir dan BGR Freight Forwarding untuk jasa
distribusi ekspor dan impor.
INDUSTRIAL OVERVIEW LOGISTIC SERVICES IN 2016The situation of the national logistics services industry in 2016
recorded improved along with the growth of the national economy.
The affecting factors, among others, the beginning of intensive
performance of domestic exports that the realization was recorded
at USD144.43 billion. Improved national export performance
is driven by positive movement of commodity prices such as
agricultural and plantations, mining and oil and gas commodities,
including the manufacturing industry as the main market of logistics
services companies in the country.
The government’s effort in promoting national infrastructure
development also becomes a stimulus for the country’s logistics
services industry. In the process, equitable infrastructure
development in every corner of the country requires a large supply
of raw materials and adequate transportation services. Besides
being driven by infrastructure development, the development of
horticulture and fishery industries also opens opportunities for the
logistics service industry in the cold chain segment.
The development of increasingly sophisticated information
technology has also generated a new paradigm for the community
in fulfilling their daily needs. With the development of e-commerce,
the role of logistics services related to the distribution of goods
in connecting businessmen with buyers becomes significant. If the
large-scale manufacturing industry in 2015 suffered a lot of business
closure, with the intensity of e-commerce in this year’s small and
medium scale manufacturing industry over the past 10 years based
on the Central Agency of Statistics (BPS) recorded an increase
of 17% with the total number of businessmen were 26.2 million.
The Ministry of Communications and Information of Republic of
Indonesia even released the value of e-commerce transactions of
2016 estimated at Rp394 trillion.
Adjustment to the trend of existing logistics services must be a
marker for every businessman in this industry including BGR to
conduct business Innovations. Currently, the Company has made
business adjustments by presenting a wide range of services such
as BGR Integrated Logistic Service which provides design services
for distribution logistics process for customers, BGR Transportation
to support distribution process, BGR Warehousing as warehousing
service, BGR Express for courier service and BGR Freight Forwarding
for Export and import distribution services.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 99
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
Unit usaha yang dimiliki oleh BGR meliputi pergudangan, logistik
serta fasilitas layanan lainnya. Sepanjang 2016, dari unit usaha
pergudangan kontribusi terbesar berasal dari pos pergudangan
sewa yang tercatat sebesar Rp209,94 miliar atau menyumbang
450,47% dari total pendapatan pergudangan. Dari bidang usaha
logistik, kontribusi terbesar masih berasal dari logistik darat
dengan nominal realisasi sebesar Rp270,63 miliar atau 46,72%
dari total perolehan pendapatan logistik. Sedangkan dari bidang
usaha kurir dan lainnya kontribusi terbesar berasal dari jasa kurir
dengan nominal realisasi sebesar Rp11,19 miliar atau 63,15% dari
keseluruhan pendapatan.
A. Jasa Pergudangan Tabel kinerja Pergudangan
Dalam Rupiah Penuh
Uraian / Description
Kinerja Pergudangan / Warehousing Performance Hasil Perbandingan / Comparison Results
2016 2015 Perubahan / Shift %
Gudang Sendiri / Owned 103.850.276.250 103.333.786.358 516.489.892 0,50%
Gudang Sewa / Rented 209.942.139.273 151.875.861.223 58.066.278.050 38,23%
Gudang Manajemen / Management 40.461.058.764 48.615.794.468 (8.154.735.704) (16,77%)
Gudang Terbuka / Open Storage 8.936.518.243 25.236.298.683 (16.299.780.440) (64,59%)
Gudang Berikat / Bonded 78.060.475 645.260.744 (567.200.269) (87,90%)
Record Management Center / Record Management Center 4.121.837.082 3.827.763.466 294.073.616 7,68%
Collateral Manajemen Service / Collateral Management Service 17.308.442.966 45.736.648.110 (28.428.205.144) (62,16%)
Jumlah Jasa Pergudangan / Total Warehousing Services 415.897.217.916 379.271.449.052 36.625.768.864 9,66%
B. Jasa Logistik Tabel Kinerja Jasa Logistik
Dalam Rupiah Penuh
Uraian / DescriptionKinerja Logistik / Logistic Performance Hasil Perbandingan / Comparison Results
2016 2015 Perubahan / Shift %
Logistik Darat / Land Transportation 270.627.565.238 255.950.025.392 14.677.539.846 5,73%
Logistik Laut / Marine Transportation 91.252.247.638 85.594.394.639 5.657.852.999 6,61%
Logistik Terpadu / Integrated Logistics 217.238.961.562 194.923.997.556 22.314.964.006 11,45%
Jumlah Jasa Logistik / Total Logistic Services 579.163.774.438 536.468.417.587 42.695.356.851 7,96%
OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENTBusiness unit owned by BGR covers warehousing, logistic and
other service facilities. Throughout 2016, from business unit of
warehousing, the largest contribution was from rental warehousing
post at Rp209.94 billion or contributed 450.47% of total warehousing
income. Of the logistic business, the largest contribution still came
from ground logistic with nominal value of Rp270.63 billion or
46.72% of total logistic income. While from courier business unit
and others, the largest contribution from courier services with
nominal value of Rp11.19 billion or 63.15% from overall revenues.
A. Warehousing Services Table of Warehousing performance
In Full Rupiah
B. Logistic Services Table of Logistic Performance
In Full Rupiah
Laporan Tahunan / Annual Report 2016100
C. Kurir dan Jasa Lainnya Tabel kinerja jasa kurir
Dalam Rupiah penuh
Uraian / Description
Kinerja Jasa Kurir dan Lainnya / Courier and Other Services Performance Hasil Perbandingan / Comparison Results
2016 2015 Perubahan / Shift %
Waste Integrated System (WIS) 6.526.085.360 - 6.526.085.360 100,00%
Jasa Kurir / Courier Service 11.193.481.845 2.306.377.846 8.887.103.999 385,33%
Jumlah / Total 17.719.567.205 2.306.377.846 15.413.189.359 668,29%
ANALISIS KINERJA KEUANGANAnalisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut disusun
berdasarkan informasi dari laporan keuangan audited Perseroan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharli & Rekan yang ditunjuk Perseroan. Laporan
Keuangan Perseroan telah memperoleh pendapat wajar, dalam
semua hal yang material. Analisis terkait kinerja keuangan Perseroan
juga mengacu pada kinerja keuangan di tahun-tahun sebelumnya
sebagai data pembanding sehingga analisis yang disampaikan
lebih komprehensif.
Laporan Posisi Keuangan
ASETAset merupakan sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi
di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Dalam
penyajian laporan keuangan perusahaan informasi terkait aset
dijabarkan ke dalam dua kelompok yaitu aset lancar dan aset tidak
lancar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Aset Lancar / Current Assets
Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalents 83,77 134,08 (50,31) (37,52%)
Piutang usaha / Trade Receivables 395,19 303,13 92,06 30,37%
Piutang lain-lain / Other Receivables 1,31 1,62 (0,31) (19,14%)
Uang Muka Kerja / Prepaid Working Expenses 11,18 0,55 10,63 1932,73%
Pajak Dibayar di muka / Prepaid Tax 30,54 12,83 17,71 138,04%
Biaya Operasi dalam proses / Operating Costs in Process 19,15 19,11 0,04 0,21%
Persediaan / Inventories 0,93 1,14 (0,21) (18,42%)
Biaya Dibayar di muka / Prepaid Expenses 44,33 41,75 2,58 6,18%
C. Courier and Other Services Table of Courier and Other Services Performance
In Full Rupiah
ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCEThe following analysis and discussion of financial performance is
prepared based on information from financial statements audited
of the Company ending on December 31, 2016 and has been
audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli &
Rekan Public Accountant Firm appointed by the Company. Financial
Statements of the Company has obtained reasonable opinions, in
all material matters. The analysis related to financial statement of
the Company also refers to financial statements in the previous
years as comparative data so that the analysis can be presented
comprehensively.
Statement of Financial Position
ASSETSAssets is a resources controlled by the Company as results of past
events and becomes a source of economic benefits in the future
expected to be obtained by the company. In the presentation of
financial statements of the company, information related to assets
is described into two groups namely current assets and non-current
assets.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 101
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 586,40 514,22 72,18 14,04
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
Properti Investasi / Investment Property - 80,35 (80,35) (200,00%)
Aset Tetap / Fixed Assets 341,56 142,35 199,21 139,94%
Aset lain-lain / Other Assets 7,90 20,68 (12,78) (61,80%)
Aset pajak tangguhan / Deferred Tax Assets 12,20 11,85 0,35 2,95%
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 361,66 255,23 106,43 41,70%
Jumlah Aset / Total Assets 948,07 769,44 178,63 23,22%
Aset LancarAset lancar 2016 tercatat sebesar Rp586,40 miliar, mengalami
kenaikan 14,04% dibanding tahun 2015 yang hanya tercatat
sebesar Rp511,55 miliar. Faktor kenaikan aset lancar tersebut
antara lain disebabkan oleh adanya kenaikan atas piutang usaha
sebesar Rp92,06 miliar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalents 83,77 134,08 (50,31) (37,52%)
Piutang usaha / Trade Receivables 395,19 303,13 92,06 30,37%
Piutang lain-lain / Other Receivables 1,31 1,62 (0,31) (19,14%)
Uang Muka Kerja / Prepaid Working Expenses 11,18 0,55 10,63 1932,73%
Pajak Dibayar di muka / Prepaid Tax 30,54 12,83 17,71 138,04%
Biaya Operasi dalam proses / Operating Costs in Process
19,15 19,11 0,04 0,21%
Persediaan / Inventories 0,93 1,14 (0,21) (18,42%)
Biaya Dibayar di muka / Prepaid Expenses 44,33 41,75 2,58 6,18%
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 586,40 514,22 72,18 14,04
Aset Tidak LancarPada 2016, aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp361,66
miliar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Properti Investasi / Investment Property - 80,35 (80,35) (200,00%)
Aset Tetap / Fixed Assets 341,56 142,35 199,21 139,94%
Aset lain-lain / Other Assets 7,90 20,68 (12,78) (61,80%)
Aset pajak tangguhan / Deferred Tax Assets 12,20 11,85 0,35 2,95%
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 361,66 255,23 106,43 41,70%
Current AssetsCurrent Assets in 2016 was recorded to Rp586.40 billion, increased
by 14.04% compared to current assets in 2015 which was only at Rp
511.55 billion. The increase of current assets was due to an increase
in trade receivables amounted to Rp92.06 billion.
Non-Current AssetsIn 2016, non-current assets of the Company was recorded to
Rp361.66 billion.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016102
Jumlah AsetPada 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total aset sebesar
Rp948,07 miliar, tumbuh 20,33% atau setara dengan Rp241,87
miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp 769,44 miliar.
Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh adanya kenaikan atas
piutang usaha sebesar Rp. 92,06 miliar dan adanya investasi asset
tetap (Tanah sebesar Rp. 11,72 miliar, Gudang sebesar Rp. 63,53
miliar, Armada Angkutan sebesar 63,52 miliar) yang menyesuaikan
dengan anggaran.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Aset Lancar / Current Assets 586,40 514,22 72,18 14,04%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 361,66 255,23 106,43 41,70%
Jumlah Aset / Total Assets 948,07 769,44 178,63 23,22%
LIABILITASLiabilitas adalah utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang
harus dilakukan di masa datang pada pihak lain. Demikian halnya
dengan aset, informasi terkait liabilitas dalam laporan keuangan
perusahaan disajikan dalam dua kelompok berdasarkan rentang
waktu penyelesaiannya yaitu liabilitas jangka panjang dan liabilitas
jangka pendek.
Liabilitas Jangka PendekPada 2016, liabilitas jangka pendek tercatat Rp293,14 miliar,
mengalami peningkatan 62,22% dibandingkan dengan 2015
sebesar Rp180,70 miliar. Peningkatan liabilitas jangka pendek ini
antara lain disebabkan adanya peningkatan pada utang jangka
panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar Rp42.76 miliar,
utang bank jangka pendek sebesar Rp19,66 miliar, utang pajak
sebesar Rp17,34 miliar, utang lainnya sebesar Rp10,53 miliar,
pendapatan diterima dimuka sebesar Rp14,39 miliar, biaya yang
masih harus dibayar sebesar Rp8,08 miliar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Utang usaha / Trade Payable 0,62 1,74 (1,12) (64,37%)
Utang bank jangka pendek / Short Term Bank Loan 47,55 27,90 (6,85) (12,59%)
Utang Sewa Guna Usaha / Leasing Payable - - - -
Utang pajak / Taxes Payable 35,93 18,58 17,35 93,38%
Total AssetsIn 2016, the Company managed to record the total assets at
Rp948.07 billion, grew 20.33% or equivalent to Rp241.87 billion
compared to in 2015 amounted to Rp769.44 billion. The increase
happened due to an increase in trade receivables that reached
Rp. 92.06 billion and an existence of fixed assets investment (Land
amounted to Rp. 11.72 billion, Warehouse amounted to Rp. 63.53
billion, Transportation Fleet amounted to 63.52 billion) adjusted to
the budget.
LIABILITIESLiabilities is a debt that must be repaid or a service that must
be carried out in the future for other parties. As well as assets,
information related to liabilities in financial statements of the
company is presented into two groups based on the completion
time frame namely long term liabilities and short term liabilities.
Short Term LiabilitiesIn 2016, short term liabilities was recorded to Rp293.14 billion,
increased by 62.22% compared to short term liabilities in 2015 at
Rp180.70 billion. The increase of short term liabilities was due to an
increase in long term loan with maturity of 1 year at Rp42.76 billion,
short term bank loan at Rp19.66 billion, tax loan at Rp17.34 billion,
other loans at Rp10.53 billion, accrued income at Rp14.39 billion,
accrued expenses at Rp8.08 billion.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 103
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Utang lainnya / Other Payable 12,11 1,58 10,53 666,46%
Pendapatan diterima di muka / Accrued Income 38,99 24,61 14,38 58,43%
Biaya yang masih harus dibayar / Accrued Expenses 71,81 62,93 8,88 14.11%
Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun / Long term payable with maturity of 1 year
86,12 43,37 42,75 98,57%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Short Term Liabilities 293,14 180,70 112,44 62,22%
Liabilitas Jangka PanjangPada 2016, liabilitas jangka panjang sebesar Rp236,44 miliar,
mengalami kenaikan 12,01% atau setara dengan Rp25,35 miliar,
dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp211,08 miliar. Peningkatan
liabilitas Jangka Panjang ini dipengaruhi oleh adanya kenaikan
pada hutang jangka panjang sebesar Rp. 25,3 miliar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Utang Jangka Panjang / Long Term Debts 227,65 202,34 25,31 12,51%
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja / Long Term Employee Benefit Obligation 8,79 8,74 0,05 0,57%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Long Term Liabilities 236,44 211,08 25,36 12,01%
Jumlah LiabilitasJumlah liabilitas pada 2016 sebesar Rp529,57 miliar, naik 34,26%
atau setara dengan Rp135,12 miliar dibandingkan dengan 2015
sebesar Rp394,45 miliar. Peningkatan liabilitas disebabkan adanya
peningkatan pada utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1
tahun sebesar Rp. 42.76 miliar, utang bank jangka pendek sebesar
Rp. 19,66 miliar, utang pajak sebesar Rp. 17,34 miliar, utang lainnya
sebesar Rp. 10,53 miliar, pendapatan diterima dimuka sebesar Rp.
14,39 miliar, biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp. 8,08 miliar
dan adanya kenaikan pada hutang jangka panjang sebesar Rp.
25,3 miliar.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities 293,14 182,51 110,63 60,62%
Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities 236,44 211,93 24,51 11,57%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 529,57 394,45 135,12 34,26%
Long Term LiabilitiesIn 2016, the long term liabilities was recorded to Rp236.44 billion,
increased by 12.01% or equivalent to Rp25.36 billion, compared
to long term liabilities 2015 amounted to Rp211.08 billion. The
increase of long term liabilities was due to an increase in long term
debt amounted to Rp. 25.3 billion.
Total LiabilitiesTotal liabilities in 2016 was Rp529.57 billion, increased by 34.26%
or equivalent to Rp135.12 billion compared to total liabilities in
2015 amounted to Rp394.45 billion. The increase of liabilities was
due to an increase in long term loan with maturity of 1 year at Rp.
42.76 billion, short term loan at Rp. 19.66 billion, tax loan at Rp.
17.34 billion, other loans at Rp. 10.53 billion, accrued income at Rp.
14.39 billion, accrued expenses at Rp. 8.08 billion and an increase
in long term debt at Rp. 25.3 billion.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016104
EKUITASEkuitas adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri
dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan.
Jumlah EkuitasPada 2016, jumlah ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp16.773,22
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 72,84% atau setara dengan
Rp7.069,01, dibandingkan pada 2015 sebesar Rp9.704,21 miliar.
Hal ini disebabkan oleh kenaikan jumlah ekuitas yang diatribusikan
kepada entitas non pengendali.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Modal Disetor / Paid-in Capital 250,00 250,00 0,00 0,00%
Cadangan Umum / General Reserve 118,99 64,94 54,05 83,23%
Pendapatan Komprehensf Lain / Other Comprehensive Income (0,71) (0,03) (0,68) 2266,67%
Laba Tahun Berjalan / Current Year Profit 50,22 60,06 (9,84) (6,38%)
Total Ekuitas / Total Equity 418,49 374,99 43,50 11,60%
Laporan Laba Rugi
Pendapatan UsahaPerseroan mencatatkan pendapatan usaha pada 2016 sebesar
Rp1.012,78 miliar, atau setara 10,32% dibanding tahun 2015 yang
hanya mencapai 918,05 miliar. Hal ini disebabkan oleh pendapatan
dari segmen logistik.
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Jasa Pergudangan / Warehousing Services 415,90 379,27 36,62 9,66%
Jasa Logistik / Logistic Services 579,16 536,47 42,69 7,96%
Jasa Kurir dan Lainnya / Courier and Other Services 17,72 2,31 15,41 668,29%
Jumlah / Total 1.012,78 918,05 94,73 10,32%
Beban OperasiPada 2016, beban pokok pendapatan mengalami peningkatan
menjadi Rp792,49 miliar, naik 12,99% atau setara dengan Rp91,10
miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp701,39 miliar. Hal
ini disebabkan oleh peningkatan beban pada jasa logistik yang
meliputi biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan.
EQUITYEquity is the owner’s rights over assets of the company which is net
assets (total assets less liabilities). The equity component consists of
deposit of owners and retained earnings.
Total EquityIn 2016, total equity of the Company was amounted to Rp16.773.22,
which increased by 72.84% or equivalent to Rp7,069.01 compared
to total equity in 2015 that amounted to Rp9,704.21 billion. The
increase of the company’s equity was due to total equity attributed
to non-controlling entity.
Income Statements
Operating RevenuesThe Company recorded its operating revenues in 2016 amounted to
Rp1,012.78 billion, or equivalent to 10.32% compared to operating
revenues in 2015 which only reached Rp 918.05 billion. This is due
to revenues from logistics segment.
In billion Rupiah
Operating ExpensesIn 2016, cost of revenue was Rp792.49 billion, increased by 12.99%
or equivalent to Rp91.10 billion compared to cost of revenue in
2015 amounted to Rp701.39 billion. It is due to an increase in
logistic services expenses which include operational costs and
vehicle maintenance.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 105
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Jasa Pergudangan / Warehousing Services (272,13) (236,60) (35,53) 15,02%
Jasa Logistik / Logistic Services (498,82) (459,25) (39,57) 8,62%
Jasa Kurir dan Lainnya / Courier and Other Services (21,55) (5,54) (16,01) 288,99%
Jumlah / Total (792,49) (701,39) (91,10) 12,99%
Pendapatan (Beban) Lain-lainPada 2016, Pendapatan (beban) lain-lain mengalami penurunan
menjadi Rp5,83 miliar, turun 10,10% atau setara dengan Rp654,64
juta dibandingkan pada 2015 sebesar Rp6,48 miliar. Hal ini
disebabkan oleh adanya penurunan pada pendapatan lain-lain
sebesar Rp. 4,07 miliar dan beban keuangan sebesar Rp. 4,73 miliar.
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Pendapatan Keuangan / Financial Income 0,80 1,22 (0,42) (34,43%)
Hasil Lain-lain / Other Results 2,72 6,38 (3,66) (57,37%)
Beban Keuangan / Financial Expenses (8,61) (12,01) 3,40 (28,31%)
Beban lain-lain / Other Expenses (0,74) 2,10 -2,84 (135,24%)
Jumlah / Total (5.83) (6,48) 12,31 (189,97%)
Laba Sebelum PajakLaba sebelum pajak Perseroan selama 2016 tercatat sebesar
Rp82,12 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 0,34% atau setara
Rp280 juta jika dibandingkan dengan 2015 yang tercatat sebesar
Rp81,84 miliar.
Laba Setelah PajakLaba setelah pajak Perseroan selama 2016 tercatat sebesar Rp50,22
miliar atau mengalami penurunan sebesar 16,38% atau setara
Rp9,84 miliar jika dibandingkan dengan 2015 yang tercatat sebesar
Rp60,06 miliar.
Laba Komprehensif Tahun BerjalanLaba komprehensif tahun berjalan Perseroan selama 2016 tercatat
sebesar Rp49,51 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,55%
atau setara Rp10,54 miliar jika dibandingkan dengan 2015 yang
tercatat sebesar Rp60,05 miliar.
In billion Rupiah
Other Income (Expenses)In 2016, other Income (expenses) decreased to Rp5.83 billion,
decreased by 10.10% or equivalent to Rp654.64 million compared
to other income (expenses) in 2015 amounted to Rp6.48 billion.
This is due to a decrease in other income at Rp 4.07 billion and
financial expenses at Rp.4.73 billion
In billion Rupiah
Profit Before Income TaxProfit Before Income Tax of the Company during 2016 was Rp82.12
billion or increased by 0.34% or equivalent to Rp280 million
compared to profit before income tax in 2015 which was recorded
to Rp81.84 billion.
Profit After Income TaxProfit After Income Tax of the Company during 2016 was Rp50.22
billion or decreased by 16.38% or equivalent to Rp9.84 billion
compared to profit after income tax in 2015 amounted to Rp60.06
billion.
Current Year Comprehensive IncomeCurrent Year Comprehensive Income of the Company during 2016
was Rp49.51 billion or decreased by 17.55% or equivalent to
Rp10.54 billion compared to current year comprehensive income in
2015 which was recorded to Rp60.05 billion.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016106
Laba Per SahamLaba per saham Perseroan selama 2016 tercatat sebesar Rp200.868
atau mengalami penurunan sebesar 16,39% atau setara Rp39.368
jika dibandingkan dengan 2015 yang tercatat sebesar Rp240.236
miliar.
Laporan Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada 2016, arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp75,14 miliar,
naik 741,43% atau setara dengan Rp66,21 miliar dibandingkan pada
2015 sebesar Rp8,93 miliar. Kenaikan penerimaan kas dari aktivitas
operasi disebabkan antara lain adanya kenaikan pada utang
jangka panjang yang jatuh tempo 1 tahun sebesar Rp. 35,89 miliar,
kenaikan pada utang lain sebesar Rp. 10,49 miliar dan kenaikan
pada pendapatan diterima dimuka sebesar Rp. 16,40 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas investasi tercatat sebesar minus Rp144,76
miliar, mengalami kenaikan 35,21% atau setara dengan Rp37,70
miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar minus Rp107,06
miliar. Peningkatan pengeluaran kas dari aktivitas investasi
disebabkan oleh penambahan asset tetap sebesar Rp. 35,49 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPada 2016, arus kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp19,30
miliar, turun 89,90% atau setara dengan Rp171,71 miliar
dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp191,01 miliar. Kenaikan
arus kas dari aktivitas pendanaan disebabkan adanya penurunan
pada utang jangka panjang sebesar Rp. 172,12 miliar dari tahun
sebelumnya.
Uraian / Description 2016 2015Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flow from Operating Activities 75,14 8,93 66,21 741,43%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities 144,76 107,06 37,70 35,21%
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities 19,30 191,01 (171,71) (89,90%)
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih / Increase (Decrease) Net Cash (50,31) (92,88) 42,57 (45,83%)
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalent Balance at the Beginning of the Year
134,08 41,20 92,88 225,44%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent of Year End 83,77 134,08 (50,31) (37,52%)
Earnings Per SharesEarnings Per Shares of the Company during 2016 was recorded
to Rp200.868 or decreased by 16.39% or equivalent to Rp39.368
compared to earnings per shares in 2015 amounted to Rp240.236
billion.
Statements of Cash Flows
Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2016, cash flows from operating activities amounted to minus
Rp75.14 billion, increased by 741.43% or equivalent to Rp66.21
billion compared to cash flows from operating activities in 2015
amounted to Rp8.93 billion. The increase of cash receipts from
operating activities was due toincreases in long term loan with
maturity of 1 year at Rp. 35.89 billion, other loans at Rp. 10.49
billion and accrued income at Rp. 16.40 billion.
Cash Flows from Investing ActivitiesCash flows from investing activities was recorded to minus
Rp144.76 billion, increased by 35.21% or equivalent to Rp37.70
billion compared to cash flows from investing activities in 2015
amounted to minus Rp107.06 billion. The increase of cash outlay
from investing activities was due to an addition of fixed assets
amounted to Rp. 35.49 billion.
Cash Flows from Financing ActivitiesIn 2016, cash flows from financing activities was amounted to
Rp19.30 billion, decreased 89.90% or equivalent to Rp171.71
billion compared to cash flows from financing activities in 2015
which was Rp191.01 billion. The increase was due to a decrease in
long term loan at Rp. 172.12 billion of the previous year.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 107
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2016
Dalam rangka memaksimalkan kinerja usahanya, Perseroan
senantiasa berpedoman pada Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) Tahun buku 2016 yang telah disusun dan
ditetapkan melalui mekanisme pembahasan di lingkup internal.
Dalam pembahasan tersebut, Perseroan melibatkan seluruh pihak
terkait seperti Dewan Komisaris, Direksi dan Unit Bisnis serta Unit
Kerja lainnya di bawah Direksi. Setelah melalui agenda pembahasan
di lingkup internal, RKAP 2016 diajukan kepada Pemegang Saham,
dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
di bahas dan disetujui.
Adapun uraian mengenai laporan kinerja Perseroan Tahun Buku
2016 terhadap realisasi RKAP 2016 yaitu:
A. Perbandingan Posisi Keuangan 2016 dengan RKAP 2016
Tabel Perbandingan realisasi posisi keuangan dengan target RKAP
2016
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description Realisasi / Realization RKAP 2016
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Aset Lancar / Current Assets 586,40 493,00 93,40 18,95%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 361,66 696,94 (335,28) (48,11%)
Jumlah Aset / Total Assets 948,07 1.189,94 (241,87) (20,33%)
Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities 293,14 265.40 27,74 10,45%
Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities 236,44 464,17 (227,73) (49,06%)
Liabilitas / Liabilities 529,57 729,56 (199,99) (27,41%)
Ekuitas / Equity 418,49 460,38 (41,88) (9,10%)
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 948,07 1.189,94 (241,87) (20,33%)
B. Perbandingan Laporan Laba Rugi 2016 dengan RKAP 2016
Tebel Perbandingan realisasi posisi keuangan dengan target RKAP
2016
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description Realisasi / Realization RKAP 2016
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Pendapatan Usaha / Business Revenues 1.012,78 1.610,22 (597,44) (37,10%)
Beban / Expenses (924,84) (1.463,92) 539,08 (36,82%)
Laba (Rugi) Kotor / Gross Income 87,94 146,30 (58,35) (39,89%)
COMPARATION OF 2016 TARGET AND REALIZATIONIn the framework of maximizing its business performance, the
Company is always guided by the Company’s Work Plan and
Budget (RKAP) of 2016 fiscal year prepared and stipulated through
the discussion mechanism on the internal scope. In the discussion,
the Company involves all related parties such as the Board of
Commissioners, the Board of Directors and other business and work
units under the Board of Directors. After going through the agenda
of discussion on the internal scope, 2016 RKAP was submitted to
shareholders, in this case, the Ministry of State-Owned Enterprises
(SOEs) to be discussed and approved.
Description of performance report of the Company for 2016 fiscal
year on 2016 RKAP realization namely:
A. Comparison of 2016 Financial Position with 2016 RKAP
Table of comparison of financial position realization with 2016 RKAP
In billion Rupiah
B. Comparison of 2016 Income Statements with 2016 RKAP
Table of comparison of financial position with 2016 RKAP target
In billion Rupiah
Laporan Tahunan / Annual Report 2016108
Uraian / Description Realisasi / Realization RKAP 2016
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax 82,12 128,88 (46,76) (36,28%)
Laba Setelah Pajak / Profit After Tax 50,22 95,25 (45,03) (47,28%)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Profit of For The Year 49,51 95,25 (45,74) (48,02%)
Berdasarkan hasil perbandingan antara realisasi tahun 2016 dengan
Anggaran 2016, dari pos Pendapatan Usaha penurunan disebabkan
pencapaian pendapatan beberapa cabang di bawah anggarannya.
Dari pos Laba Usaha penurunan disebabkan adanya penurunan
volume kegiatan distribusi cabang dan sub cabang, meningkatnya
jumlah biaya distribusi dan faktor-faktor lainnya seperti persaingan
usaha.
PROYEKSI 2017Perseroan telah menyusun Rancangan Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) untuk 2017 yang didasarkan pada perkiraan
asumsi-asumsi yang mempengaruhi pertumbuhan kinerja
Perusahaan secara keseluruhan, sebagai berikut:
Uraian / Description Asumsi
Makroekonomi / Macroeconomy
Pertumbuhan Ekonomi (%) / Economic Growth (%) 5,3%
Inflasi (%) / Inflation (%) 4%
Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) / Interest Rate of 3 Months SPN (%) 5,3%
Nilai Tukar (RP/USD) / Exchange Rate (RP/USD) Rp13.300/USD
Harga Minyak / Oil Price USD 45/barel
Proyeksi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas 2017 serta perbandingannya dengan realisasi 2016
A. Proyeksi Posisi Keuangan terhadap Realisasi 2016
Uraian / Description Realisasi 2016 / 2016 Realization RKAP 2017
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Aset Lancar / Current Assets 586,40 700,38 113,6 19,37
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 361,66 454,47 92,81 25,66
Jumlah Aset / Total Assets 948,07 1.154,85 206,78 21,81
Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities 293,14 340,56 47,42 16,17
Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities 236,44 299,97 63,53 26,87
Liabilitas / Liabilities 529,57 640,53 110,96 20,95
Ekuitas / Equity 418,49 514,31 95,82 22,89
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 948,07 1.154,85 206,78 21,81
Based on comparison results between the realization in 2016 and
Budget of 2016, of Operating Revenues post, the decrease was
due to the achievement of several branches revenues under their
budget. Of Operating Profit post, the decrease was due to thee
decrease in branches and sub-branches distribution activities
volume, the increase of total distribution costs and other factors
like business competition.
2017 PROJECTIONThe Company has prepared the Company’s Work Plan and Budget
(RKAP) of 2017 which is based on estimate of assumptions that
influences the overall performance growth of the Company, as
follows:
Financial Projection, Income and Cash Flows of 2017and their comparison with realization in 2016
A. Projection of Financial Position on 2016 Realization
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 109
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
B. Proyeksi Laba Rugi terhadap Realisasi 2016
Uraian / Description Realisasi 2016 / 2016 Realization RKAP 2017
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Pendapatan Usaha / Operating Income 1.012,78 1.381,39 368,61 36,39
Beban / Expenses (924,84) (1.271,86) (347,02) (37,52)
Laba (Rugi) Kotor / Gross Income 87,94 109.52 21,58 24,54
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax 82,12 108,53 26,41 32,16
Laba Setelah Pajak / Profit After Tax 50,22 80,81 30,59 60,91
Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Current Profit 49,51
C. Proyeksi Arus Kas terhadap Realisasi 2016
Uraian / Description Realisasi 2016 / 2016 Realization RKAP 2017
Hasil Perbandingan / Comparison Results
Perubahan / Shift %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities 75,14 (55.01) (130,15) (173,21)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing Activities 144,76 (43,01) (187,77) 129,71
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities 19,30 7,95 (11,35) (58,80)
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih / Increase (Decrease) of Net Cash (50,31) 25,27 75,58 (150,22)
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Balance of Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year
134,08 88,05 (46,03) (34,33)
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at the End of the Year 83,77 113,32 29,55 35,27
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan Perseroan dalam membayar utang jangka pendek
dipengaruhi oleh rasio likuiditas dan solvabilitas Perseroan
untuk utang jangka panjang. Rasio likuiditas dihitung dengan
rasio kas dan rasio lancar. Rasio kas dapat dihitung dengan cara
membandingkan kas yang dimiliki oleh Perseroan dengan jumlah
liabilitas jangka pendek. Sedangkan rasio lancar dihitung dengan
cara membandingkan jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas
jangka pendek.
Tabel Rasio Likuiditas
Uraian / Description 2016 2015
Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalents 83,77 134,08
Aset Lancar / Current Assets 586,40 511,55
Liabilitas jangka pendek / Short Term Liabilities 293,14 180,70
Rasio / Ratio
B. Projection of Income on 2016 Realization
C. Projection of Cash Flows on 2016 Realization
SOLVENCY AND COLLECTABILITY RATE
The Company’s capacity in paying short term debts is due to
liquidity and solvency ratio for long term debts. Liquidity ratio
is measured by cash ration and current ratio. Cash ratio can be
measured by comparing cash owned by the Company with amount
of short term liability. While current ratio is measured by comparing
amount of current ratio with amount of short term liability.
Table of Liquidity Ratio
Laporan Tahunan / Annual Report 2016110
Uraian / Description 2016 2015
Rasio Lancar (%) / Current Ratio (%) 200,05 281,74
Rasio Kas (%) / Cash Ratio (% 28,58% 73,46
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam
membayar utang yang dapat diukur dengan beberapa cara, yaitu:
• Rasio solvabilitas terhadap ekuitas, yang dihitung dengan cara
membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas, serta
• Rasio utang bersih terhadap ekuitas, yang dihitung dengan
cara membandingkan jumlah liabilitas dikurangi kas dan sertara
kas dengan jumlah ekuitas.
Tabel Rasio Solvabilitas
Uraian / Description 2016 2015
Total Aset / Total Assets 948,07 766,78
Utang berbunga / Interest-Bearing Debts 529,58 391,79
Ekuitas / Equity 418,49 374,99
EBITDA / EBITDA 87943,62 88319,08
Rasio / Ratio
- Debt to Equity Ratio (DER) % 126,54 104, 48
- Interest Coverage Ratio (ICR) % 8,54 5,8
Rasio liabilitas terhadap ekuitas meningkat 22,06 % dari 104,48 %
pada tahun 2015 menjadi 126,54 % pada tahun 2016. Sementara
Interest Coverage Ratio (ICR) Perseroan mengalami kenaikan dari
5,8 pada tahun 2015 menjadi 8,54 pada 2016.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2016 tercatat sebesar
1,26 kali, sedangkan pada 2015 sebesar 1,04 kali, hal ini berarti
mengalami kenaikan sebesar 82,53%.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal merupakan penggabungan antara ekuitas Perseroan
dan utang berbunga. Kebijakan struktur modal Perseroan ditujukan
untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan
kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan
hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi seluruh pemangku
kepentingan lainnya. Perseroan mengelola struktur modal dan
membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang dijaminkan.
Solvency ratio represents the Company’s capacity in paying debts
that can be measured by several methods, namely:
• Solvency ratio to equity , measured by comparing amount of
liquidity with amount of equity, and
• Net debt ratio to amount of liability, measured by comparing
amount of liability and cash and cash equivalents with amount
of equity.
Table of solvency ratio
Liabilities to equity ratio increased by 22.06% of 104.48% in 2015
to 126.54% in 2016. While Interest Coverage Ratio (ICR) of the
Company increased from 5.8 in 2015 to 8.54 in 2016.
Liabilities ratio on equity in 2016 was recorded 1.26 times while in
2015 was 1.04 times, it indicates an increase by 82.53%.
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENTPOLICY ON CAPITAL STRUCTURCapital structure is a merger between the Company’s equity and
debts with interest. The Company’s capital structure policy is
intended to protect the entity capacity in maintaining the business
continuity, so that the entity can continue to provide results for
shareholders and benefits for other stakeholders. The Company
manages capital structure and conducts adjustment by observing
change in economic conditions and characteristics of asset risk as
collateral.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 111
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Sebagaimana perusahaan yang bergerak dalam jasa logistik,
Perseroan memonitor struktur modal dengan dasar rasio utang
berbunga (bersih terhadap saldo kas dan setara kas) dibandingkan
dengan ekuitas.
Di tahun 2016, strategi Perusahaan untuk mempertahankan rasio
utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 100 kali.
Tabel Struktur Modal
Uraian / Description 2016 2015
Utang Berbunga Jangka Pendek / Short Term Interest-Bearing Debts 293,14 180,70
Utang Berbunga Jangka Panjang / Long Term Interest-Bearing Debts 236,44 211,08
Total Utang Berbunga / Total Interest-Bearing Debts 529,58 529,58
Total Ekuitas / Total Equity 418,49 374,99
Total Struktur Modal / Total Capital Structure 948,07 766,77
Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel rasio utang terhadap ekuitas
Uraian / Description 2016 2015
Total Utang Berbunga / Total Interest-Bearing Debts 529,58 391,78
(Dikurang): Kas dan Setara Kas / (Less): Cash and Cash Equivalents 83,77 134,08
Utang Berbunga Bersih / Net Interest-Bearing Debts 364,94 202,34
Ekuitas / Equity 418,49 374,99
Rasio Utang terhadap Modal / Debt to Equity Ratio 126,54 104,48
Rasio Utang bersih terhadap Modal / Net Debt to Equity Ratio 87,20 53,95
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG DAN MODALAda 2 (dua) jenis Investasi dan Tujuan Ikatan Investasi yang
dilakukan Perseroan berdasarkan sifatnya, yaitu Investasi Rutin dan
Investasi non Rutin (Pengembangan). Untuk melakukan proyek
pengembangan, Perseroan bekerjasama dengan lembaga keuangan
yang memberikan kredit investasi untuk fasilitas pendanaan. Ikatan
investasi/kredit yang digunakan untuk investasi pengembangan,
yaitu Akta perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk Nomor:
CRO.KP/196/KI/15 tanggal 29 Oktober 2015, notaris Sri Ismiyati,
SH. Mendapatkan fasilitas kredit Investasi sebagai berikut:
*Fasilitas kredit Investasi untuk pembiayaan investasi sebesar Rp.
270.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,75% per
tahun. Jangka waktu fasilitas kredit dalam perjanjian ditetapkan
selama 5 tahun sampai dengan tanggal 28 Oktober 2020.
As a company that engages in logistic services, the Company
conducts monitoring of capital structure based on debts with
interest ratio (net on cash balance and cash equivalents) compared
with equity. In 2016, the Company’s strategy to maintain its debts
ratio to equity is no more than ... times.
In 2016, the Company’s strategy to maintain debts ratio on equity
was no more than 100 times.
Table of Capital Structure
Debts ratio on capital adjusted on December 31, 2016 and
December 31, 2015 is as follows:
Table of Debt to Equity Ratio
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITALGOODS INVESTMENTThere are 2 (two) types of Investment and Investment Bond Targets
conducted the Company based on its characters, namely Regular
Investment and Non-regular Investment (Development). To conduct
development, the Company cooperates with financial institution
that provides investment credit for financial facility. Investment /
credit bond that is used for development investment, namely Deed
of Credit Agreement with PT Bank Mandiri Tbk Number: CRO.KP
/ 196 / KI / 15 dated October 29, 2015, notary Sri Ismiyati, SH.
Obtained investment credit facility as follows:
*Investment credit facility for investment financing amounted to
Rp270,000,000,000 with interest rate of 10.75% per year. Time
period of credit facility in the agreement was stipulated for 5 years
until October 28, 2020.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016112
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRSepanjang tahun 2016 Perseroan mengeluarkan dana investasi
barang modal (capital expenditures – capex) sebesar Rp 65,42
miliar atau 22,37% dari investasi belanja modal yang dianggarkan
untuk tahun 2016. Perseroan melakukan transaksi investasi barang
modal dalam mata uang rupiah. Adapun investasi barang modal
tersebut dialokasikan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp
19,74 miliar. Berikut investasi lengkap yang telah dilakukan BGR
sepanjang 2016:
Realisasi Pengadaan Barang & Jasa Investasi Rutin & Non Rutin Tahun 2016
NO
JENIS PENGADAAN/ PEKERJAAN / TYPES OF
PROCUREMENT / OPERATIONS
LOKASI/ CAB /
LOCATION / BRANCH
PEMENANG TENDER / THE WINNER OF TENDER NILAI KONTRAK / CONTRACT VALUE
KET / DESCRIPTIONNAMA VENDOR /
VENDOR NAME NPWP UNIT (Rp) SPK/ PO
I. INVESTASI RUTIN / REGULAR INVESTMENT
A RODA EMPAT / VEHICLE
1 Pembelian Innova G M/T / Innova G M / T Purchase
Dumai PT. Astra International Tbk, Toyota Cabang Salemba
01.302.584.6-092.000 1 247,690,909 DKU/116/SPK-PO/UM/III.2016
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Lampung 1 247,690,909
Palembang 1 247,690,909
Kupang 1 247,690,909
Jumlah / Total 4 990,763,636
2 Pembelian Avanza G M/T / Avanza G M / T Purchase
Medan PT. Astra International Tbk, Toyota Cabang Salemba
01.302.584.6-092.000 1 168,036,364 DKU/117/SPK-PO/UM/III.2016
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Lampung 1 168,036,364
DKI Jakarta 1 168,036,364
Kantor Pusat 1 168,036,364
Jumlah / Total 4 672,145,455
B GENSET
1 Pembelian Genset Cummins Power 140 Kva / Cummins Power 140 Kva Genset Purchase
Bitung PT. Hartekprima Listrindo
01.770.706.8-073.000 1 202,000,000 DKU/367/SPK-PO/UM.PP/VIII.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
2 Pembelian Genset Perkins Power 150 Kva / Perkins Power 150 Kva Genset Purchase
Palembang PT. Hartekprima Listrindo
01.770.706.8-073.000 1 365,000,000 DKU/380/SPK-PO/UM.PP/IX.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Jumlah / Total 2 567,000,000
CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZEDIN THE LAST FISCAL YEARThroughout 2016, the Company conducted capital goods
investment (capital expenditures - capex) amounted to Rp 65.42
billion or 22.37% from capital expenditures investment budgeted
for the year of 2016. The Company conducted capital gods
investment transaction in Rupiah currency. The capital goods
investment was allocated for purchasing fixed assets amounted
Rp19.74 billion. The following is a complete investment carried out
by BGR throughout 2016:
Realization of Goods &Services Procurement of Regular and Non-Regular Investment in 2016
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 113
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
NO
JENIS PENGADAAN/ PEKERJAAN / TYPES OF
PROCUREMENT / OPERATIONS
LOKASI/ CAB /
LOCATION / BRANCH
PEMENANG TENDER / THE WINNER OF TENDER NILAI KONTRAK / CONTRACT VALUE
KET / DESCRIPTIONNAMA VENDOR /
VENDOR NAME NPWP UNIT (Rp) SPK/ PO
II. INVESTASI NON RUTIN / NON REGULAR INVESTMENT
A PEMBANGUNAN, RENOVASI GUDANG & KANTOR / CONSTRUCTION, WAREHOUSE & OFFICE RENOVATION
1 Renovasi Ruang Kantor Dirut & Pembelian Working Station (Furniture & Interior) / Renovation of President Director Office & Working Station (Furniture & Interior) Purchase
Kantor Pusat / Head Office
KOPERASI KARYAWAN PT. BGR (KOKABA)
01.777.798.8-037.000 1 101,124,000 DKU/483/SPK-PO/UM.PP/XI.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
1 108,822,000 DKU/482/SPK-PO/UM.PP/XI.216
1 79,938,000 DKU/481/SPK-PO/UM.PP/XI.216
1 87,134,000 DKU/480/SPK-PO/UM.PP/XI.216
Jumlah / Total 4 377,018,000
2 Pembuatan Sumur Bor (Depthwell) 150 meter / Construction of 150-meters Drilling Well
Palembang PT. Cahaya Esa Nugraha
71.650.315.6-307.000 1 250,000,000 DKU/403/SPK-PO/UM.PP/IX.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
3 Pemasangan Baru Daya Listrik 555 Kva / Installation of 555 Kva Electric Power
DKI Jakarta PT. Dewi Permata Perkasa
01.509.287.7-435.000 1 1,398,000,000 DKU/133/SPK-PO/UM.PP/III.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
4 Pembangunan Gudang General Cargo / Construction of General Cargo Warehouse
Palembang PT. Hutama Karya (Persero)
01.001.611.1-093.000 1 31,500,000,000 DUT/071/SPK-PO/UM/II.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
5 Pembangunan Gudang Cold Storage / Construction of Cold Storage Warehouse
DKI Jakarta PT. Wisanggeni Mitra Sejahtera
02.566.554.4-032.000 1 11,700,000,000 DUT/096/SPK-PO/UM/III.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
6 Pembelian Paving Blok K-400 seluas 3.800 m2 (Sewa lahan PT. IKI) / 3,800 m2 of k-400 paving blocks purchase (PT.IKI land lease)
Bitung PT. Conbloc Indonesia Surya
02.283.702.5-823.000 1 342,000,000 DKU/287/SPK-PO/UM.PP/VII.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
7 Pemasangan Paving Blok K-400 seluas 3.800 m2 (Sewa lahan PT. IKI) / Installation of 3,800 m2 of K-400 Paving Blocks (PT.IKI land lease)
Bitung CV. Mulia Jaya Perkasa
02.919.610.2-823.000 1 350,000,000 DKU/296/SPK-PO/UM.PP/VII.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Laporan Tahunan / Annual Report 2016114
NO
JENIS PENGADAAN/ PEKERJAAN / TYPES OF
PROCUREMENT / OPERATIONS
LOKASI/ CAB /
LOCATION / BRANCH
PEMENANG TENDER / THE WINNER OF TENDER NILAI KONTRAK / CONTRACT VALUE
KET / DESCRIPTIONNAMA VENDOR /
VENDOR NAME NPWP UNIT (Rp) SPK/ PO
8 Pembuatan Office Container 40” / 40” Office Container Making
Bitung KOPERASI KARYAWAN PT. BGR
01.777.798.8-037.000 1 49,500,000 DKU/199/SPK-PO/UM.PP/V.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Jumlah / Total 7 45,589,500,000
B ARMADA ANGKUTAN / FREIGHT FLEET
1 Pembelian Buntut Lowbed 50 Ton / 50-ton Lowbed Tail Purchase
Medan PT. Karya Mandiri Sukses
31.244.606.5-451.000 2 850,000,000 DKU/107/SPK-PO/UM.PP/III.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
2 Pembelian Whell Loader Caterpillar 924K White Cabin & AC / Whell Loader Caterpillar 924K White Cabin & AC Purchase
Makassar PT. Trakindo Utama Cab. Makassar
02.025.873.7.091.000 1 1,850,000,000 DKU/318/SPK-PO/UM.PP/VII.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
3 Pembelian Whell Loader Komatsu WA 150 White Cabin & AC / Whell Loader Komatsu WA 150 White Cabin & AC Purchase
Lampung PT. United Tractors Tbk
01.308.524.6-091.000 1 1,813,500,000 DKU/195/SPK-PO/UM.PP/V.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Jumlah / Total 4 4,513,500,000
C FORKLIFT / RE
1 Forklif Komatsu elektrik 3 ton (FB 18RL-15, Stage 3, Mast 6) / RE
DKI Jakarta PT. Bina Pertiwi 01.317.628.4-007.000 1 370,000,000 DKU/208/SPK-PO/UM.PP/V.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
2 Forklif Komatsu diesel 3 ton (FD30C-17, Stage 3, Mast 4,5) / RE
DKI Jakarta 1 363,000,000
3 Forklif Komatsu diesel 3,5 ton (FD35AT-17, Stage 3, Mast 4,5) / RE
Makassar 2 910,000,000
4 Forklif Komatsu diesel 3,5 ton (FD35AT-17, Stage 3, Mast 6) / RE
Medan 1 507,000,000
Jumlah / Total 5 2,150,000,000
D ASET LAIN-LAIN / OTHER ASSETS
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 115
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
NO
JENIS PENGADAAN/ PEKERJAAN / TYPES OF
PROCUREMENT / OPERATIONS
LOKASI/ CAB /
LOCATION / BRANCH
PEMENANG TENDER / THE WINNER OF TENDER NILAI KONTRAK / CONTRACT VALUE
KET / DESCRIPTIONNAMA VENDOR /
VENDOR NAME NPWP UNIT (Rp) SPK/ PO
1 Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan Gudang General Cargo / Consultant Service of General Cargo Warehousing Development Supervisory
Palembang PT. Sewun Indo Konsultan
01.688.486.8-008.000 1 168,000,000 DKU/075A/SPK-PO/UM/II.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
2 Jasa Konsultan Assesment Infrastruktur IT / Consultant Service of IT Infrastructure Assessment
Kantor Pusat / Head Office
PT. Quantus Telematika Indonesia
31.464.907.0-423.000 1 66,000,000 DKU/028/SPK-PO/UM.PP/I.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
3 Jasa Konsultan Kajian Enterprise Architecture dan Integrasi Sistem / Consultant Service of Enterprise Architecture and System Integration Review
Kantor Pusat / Head Office
PT. Equine Global 02.930.327.8-022.000 1 475,000,000 DKU/035/SPK-PO/UM.PP/I.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
4 Jasa Konsultan Bimbingan Penerapan SMK3LL Dan Upgrade Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 / Consultant Service of SMK3LL Implementation Guidance and ISO 9001-2015 Management System Upgrade
Kantor Pusat / Head Office
PT. Ahlindo Konsulasri Utama
01.885.354.9-011.000 1 150,000,000 DKU/054/SPK-PO/UM.PP/II.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
5 Jasa Konsultan Pembangunan Database BGR Enterprise Logistics System (BELS) Sebagai Dasar Pengembangan Enterprise Resources Planning System (ERP) / Consultant Service of Database Development of BGR Enterprise Logistics System (BELS) as the Development Basis of Enterprise Resources Planning (ERP)
Kantor Pusat / Head Office
PT. Mitra Sinergi Globalindo
76.609.537.6-022.000 1 245,000,000 DKU/568/SPK-PO/UM.PP/XII.216
SPK & NPWP terlampir / Attached SPK & NPWP
Laporan Tahunan / Annual Report 2016116
NO
JENIS PENGADAAN/ PEKERJAAN / TYPES OF
PROCUREMENT / OPERATIONS
LOKASI/ CAB /
LOCATION / BRANCH
PEMENANG TENDER / THE WINNER OF TENDER NILAI KONTRAK / CONTRACT VALUE
KET / DESCRIPTIONNAMA VENDOR /
VENDOR NAME NPWP UNIT (Rp) SPK/ PO
6 Jasa Konsultan Kajian Kelayakan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Di PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) Cabang DKI Jakarta / Consultant Service of Optimization feasibility Review on Land Utilization of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) DKI Jakarta Branch
Kantor Pusat / Head Office
KJPP Hari Utomo & Rekan
02.710.115.3-643.000 1 145,000,000 DKU/244/SPK-PO/UM.PP/VI.216
SPK & NPWP terlampir
Jumlah / Total 6 1,249,000,000
GM. Umum / GM of General Affairs 36 56,108,927,091
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSetelah tanggal pelaporan akuntan, Perseroan mencatat tidak
terdapat peristiwa penting atau informasi fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan.
PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIHPada 2016, tidak terdapat peningkatan atau penurunan material
yang terjadi dari penjualan atau pendapatan bersih Perseroan.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA DAN JARANG TERJADIPerseroan menegaskan selama tahun 2016 tidak terdapat informasi
keuangan yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
KOMPONEN-KOMPONEN SUBSTANSIAL DARI PENDAPATAN ATAU BEBAN LAINNYASepanjang tahun 2016, tidak terdapat komponen substansial dari
pendapatan atau beban lainnya.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIHPerseroan menegaskan bahwa sepanjang 2016 tidak ada dampak
dari perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih.
MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATEAfter the date of the accountant reporting, the Company recorded
that there was no important event or material information and fact
happened after the date of the accountant reporting.
MATERIAL INCREASE OR DECREASE FROM NET SALES OR REVENUES
In 2016, there was no material increase or decrease happened in
net sales or income of the Company.
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS
The Company confirmed that during 2016 there was no financial
information containing extraordinary and rare events.
SUBSTANTIAL COMPONENTS FROM OTHER REVENUES OR EXPENSESThroughout 2016, there was no substantial component from other
revenues or expenses.
IMPACT OF PRICE CHANGE ON SALES OR NET INCOMEThe Company confirmed that throughout 2016 there was no impact
from price change on sales or net income.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 117
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, RESTRUKTURISASI UTANG/ MODAL
Sepanjang 2016, tidak terdapat informasi material mengenai
investasi, ekspansi, divestasi, serta restrukturisasi utang atau modal
di Perseroan.
RESTRUKTURISASI UTANG/MODALSelama 2016, Perseroan tidak melakukan restrukturisasi utang dan/
atau modal.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASISelama 2016, tidak terdapat transaksi material yang mengandung
benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak berelasi.
INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASISelama 2016, Perseroan melakukan transaksi signifikan dengan
pihak berelasi yaitu:
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship Jenis Transaksi / Type of Transaction
PT Timah (Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Pupuk Kujang
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Pembangunan Perumahan
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Boma Bisma Indra
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Amarta Karya
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Pindad
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER / CONSOLIDATION, ACQUISITION AND DEBT / CAPITAL RESTRUCTURINGDuring 2016, there was no material transaction on investment expansion, divestment, business merger / consolidation, acquisition and debt / capital restructuring in the Company.
DEBT / CAPITAL RESTRUCTURINGDuring 2016, the Company did not conduct debt and / or capital
restructuring.
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIESDuring 2016, there was no material transaction containing conflict
of interest and transaction with related parties.
INFORMATION ON TRANSACTION WITH RELATED PARTIESDuring 2016, the Company conducted significant transaction with
various related parties, namely:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016118
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship Jenis Transaksi / Type of Transaction
PT Hutama Karya
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Adhi Karya
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Sarinah
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
PT Jakarta Lloyd (Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia / Controlled by Central Government for Republic of
Indonesia
Pemberian jasa pergudangan dan logistik / Provision of warehousing and
logistic
TRANSAKSI DAN PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASINGSelama 2016, tidak ada transaksi dan penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM BAGI MANAJEMEN DAN KARYAWANPerseroan adalah Perusahaan dengan status Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang pengelolaannya berada di bawah naungan
Pemerintah Negara Republik Indonesia selaku Pemegang Saham
Utama dan Pengendali dengan komposisi kepemilikan sebesar
100%. Untuk itu, saat ini Perseroan tidak memiliki program
kepemilikan saham yang ditujukan kepada karyawan maupun
manajemen.
ASPEK PEMASARAN
Penjualan NasionalLangkah-langkah mencapai target Penjualan telah dilakukah
sepanjang tahun 2016 sudah cukup optimal. Melihat kondisi
pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 berada
dikisaran 5.02 %, selain itu banyak kebijakan pemerintah yang
terangkum dalam regulasi berdampak kepada penurunan
bisnis usaha hampir di semua industri yang tentunya juga
TRANSACTION AND DESCRIPTION OF FINANCIAL STATEMENTS IN FOREIGN CURRENCIESDuring 2016, there was no transaction and description of financial
statements in foreign currencies.
EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAMThe Company is a Company that has a status of State-Owned
Enterprise (SOE) whose management is under the auspices of the
Government of Republic of Indonesia as the Major Shareholder
and Controller with its 100% ownership composition. Therefore,
the Company currently does not have employee or management
stock option program.
MARKETING ASPECT
National SalesA number of stages in achieving Sales targets carried out
throughout 2016 was considered optimal because the
economic growth condition in Indonesia in 2016 was in
the range of 5.02%, in addition, various regulations of
government summarized in the regulations had impacts in
the decline in business of most industries and the budget
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 119
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
achievement of 62.90% or Rp.1,012,78 billion from RKAP
budget of 2016 amounted to Rp. 1,610.21 billion. However,
in terms of national sales growth, sales performance of 2016
grew by 9.3% or reached Rp 1,012.56 Trillion compared to
the sales in 2015.
Of the total sales, sales figure per service product grew with
various variables, such as products of warehousing grew by
9.71%, logistic grew by 6,24%, courier grew by 466,77%
of the sales in 2015. In more detail, the contribution of
income per service product was as follows: warehousing
41,05%, logistic 57,19%, courier 1,10% and WIS - as a new
service product sales obtained income of 0.6% of the sales
realization in 2016.
In terms of the sales trend over 3 years in the period of 2014
- 2016, based on external audit results, it showed a positive
growth as presented in the following charts:
In Billion
And from the total national sales, the sales per service
product that is growing is can be seen in the following charts:
berdampak kepada pencapaian anggaran sebesar 62,90 %
atau Rp. 1.012,78 M dari anggaran RKAP 2016 sebesar Rp.
1.610,21 M. Namun jika dilihat dari pertumbuhan penjualan
secara nasional kinerja penjualan tahun 2016 tumbuh sebesar
9.3 % atau menembus Rp 1.012.56 Triliun dibandingkan
penjualan pada tahun 2015.
Dari total penjualan tersebut gambaran penjualan per
produk jasa tumbuh dengan variable yang berbeda, seperti
produk pergudangan tumbuh 9,71 %, logistik tumbuh 6.24
%, kurir tumbuh 466.77 % dari penjualan tahun 2015, jika
kita masuk lebih jauh kontribusi pendapatan per produk jasa
dapat terlihat sbb : pergudangan 41.05 %, logistik 57.19 %,
kurir 1.10 % dan muncul penjualan produk jasa baru - WIS
yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 0,6,% dari
realisasi penjualan tahun 2016.
Jika dilihat dari tren penjualan selama 3 tahun pada periode
2014 s/d 2016 berdasarkan hasil audit eksternal yang
dilakukan tumbuh positif sebagaimana terlihat pada grafik
sbb :
Dalam Milyar
Tahun / Year 2014 2015 2016
Pendapatan / Income 753.27 925.99 1.012,56
2015 2016 2017
753.
27
925.
99
1.01
2,56
In Billion
Penjualan / Sales
Dan dari total penjualan nasional tersebut dapat dibreakdown
penjualan per produk jasa yang tumbuh sebagaimana terlihat
pada grafik sbb :
Laporan Tahunan / Annual Report 2016120
Tahun / Year 2014 2015 2016
Jasa Pergudangan / Warehousing Services 321,774 378,878 415,684
Jasa Logistik / Logistic Services 430,775 545,143 579,164
Kurir / Courier 0 1,974 11,188
WIS / WIS 0 0 6,526
Jasa Lainnya / Other Services 730 0 0
321,
774
378,
878
415,
684
430,
775
545,
143
579,
164
753.
27
753.
27
753.
27
2014 2015 2016
Jasa Pergudangan / Warehousing
Services
Jasa Logistik / Logistic Services
Kurir / Courier WIS / WIS Jasa Lainnya / Other Services
Penjualan Produk Jasa / Service Products Sales
Sebagaimana gambaran penjualan yang kami sampaikan
diatas, BGR optimis tumbuh dan meningkatkan penjualan
dengan tetap fokus kepada kekuatan yang dimiliki seperti
jaringan networking yang tersebar 24 Cabang dan Sub
Cabang yang siap untuk mencapai anggaran, melakukan
investasi infrastruktur berupa gudang dan juga armada
untuk mencapai anggaran, melakukan terobosan - terobosan
dengan melakukan sinergi antar BUMN, bekerja sama
dengan Global Company, membangun kekuatan bersama
dalam bentuk JO atau konsorsium supply chain logistik
dalam rangka mencapai target pada tahun 2016.
As the sales figures showed above, BGR is optimistic to
grow and improve its sales by focusing on the power owned
such as the networks spread over 24 Branches and Sub-
Branches which are ready to achieve the budget, conducting
infrastructure investment in the forms of warehouse and fleet
to achieve the budget, making breakthroughs by maintaining
synergy among SOEs, cooperating with Global Company,
generating mutual strength in the form of JO or logistic
supply chain consortium in order to achieve 2016 targets.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 121
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Trend Pertumbuhan Pelanggan / Customer Growth Trend
Tahun / Year Jumlah Customer / Number of Customers
2014 890
2015 915
2016 978
2014 2015 2016
890
915
978
Pertumbuhan Pelanggan / Customer Growth
Dilihat dari Grafik diatas tren pertumbuhan pelanggan
tercatat 2.81 % pada tahun 2015 dan 6.89 % pada tahun
2016. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pelanggan
sepanjang tahun 2014 s/d 2016 semakin meninggat dimana
pemasaran telah membuka penetrasi pasar baru dengan
produk yang sama untuk mencapai taraget 2016 serta
meningkatnya kepercayaan pelanggan kepada BGR dengan
memberikan rekomendasi kepada pelanggan lain untuk
menggunakan jasa BGR.
Trend Jumlah Pareto Pelanggan
Tahun / Year Jumlah Customer Pareto / Number of Pareto Customers Jumlah Penjualan / Total Sales
2014 32 623,254,858,011
2015 37 735,228,487,546
2016 32 806,896,312,010
Secara pareto pelanggan dapat terlihat dari total 978 jumlah
pelanggan yang ada pada tahun 2016 hanya 20% dari
total pelanggan yaitu sebanyak 32 perusahaan yang telah
memberikan kontribusi pendapatan sebesar 80% dari total
pendapatan tahun 2016.
Based on the above charts, customer growth trend was
recorded to 2,81% in 2015 and 6,89% in 2016. This indicates
that the customer growth throughout 2014 until 2016 was
increasing in which the marketing has penetrated new
markets with the similar products in order to achieve 2016
targets and the increase of customer’s trust to BGR by
providing recommendations to other customers to use BGR’s
service.
Number Of Pareto Customers Trend
In terms of the pareto customer, of 978 customers in 2016,
only 20% of them, namely 32 companies, that has given the
contributions in 80% of income of total income in 2016.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016122
Trend Penjualan Berdasarkan Segmentasi Pasar /
Sales Trend Based On Market Segmentation
Pendapatan Bedasarkan Badan Usaha / Income Based On Business Entity
Tahun / Year BUMN / SOEs Swasta / Private Companies
2014 321,426,335,485 301,828,522,526
2015 536,502,022,033 304,305,922,414
2016 554,730,487,823 252,165,824,187
2014 2015 2016
Segmentasi Pasar / Market Segmentation
BUMN / SOEs Swasta / Private Companies
321,
426,
335,
485
536,
502,
022,
033
554,
730,
487,
823
301,
828,
522,
526
304,
305,
922,
414
252,
165,
824,
187
Pendapatan bedasarkan Komoditas / Income based on Commodity
Tahun / Year Strategis / Strategic Bernilai Tinggi / High Value Proyek / Project Non Komoditas / Non-Commodity
2014 407,109,367,131 123,409,262,155 89,393,117,826 -
2015 594,802,849,446 108,128,818,812 137,876,276,190 -
2016 547,907,661,861 80,005,638,632 178,983,011,517
2014 2015 2016
Strategis / Strategic
Bernilai Tinggi / High Value
Proyek / Project
407,
109,
367,
131
123,
409,
262,
155
108,
128,
818,
812
80,0
05,6
38,6
32
89,3
93,1
17,8
26
137,
876,
276,
190
178,
983,
011,
517
594,
802,
849,
446
547,
907,
661,
861
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 123
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Segmentasi pasar yang terjadi sepanjang tahun 2016 secara makro
berdasarkan pareto pelanggan terbagi menjadi 2 jenis segmentasi
yaitu pasar berdasarkan jenis usaha dan pasar berdasarkan
komoditas, sebagaimana pencatatan pada tabel diatas
tercatat kontribusi pendapatan pada tahun 2016 untuk segmen
berdasarkan badan usaha didominasi oleh perusahaan BUMN
sebesar 68,74 % dan perusahaan swasta sebesar 31.25 % dari
total pareto pelanggan tahun 2016 sementara untuk segmentasi
pasar berdasarkan komoditas terbagai menjadi komoditas strategis
sebesar 67.90 %, bernilai tinggi sebesar 9.91 % dan proyek sebesar
22.18 % dari total pareto pelanggan tahun 2016.
KEBIJAKAN DIVIDENPenetapan besarnya deviden PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
KONTRIBUSI KEPADA NEGARADengan mengacu pada mekanisme pembagian deviden yang ada,
pada tahun buku 2015, jumlah deviden yang telah diputuskan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tercatat sebesar Rp
6 miliar dimana pembayarannya dilaksanakan di tahun buku 2016.
Sedangkan deviden untuk tahun buku 2016, jumlah deviden yang
ditetapkan dalam RUPS adalah sebesar Rp 6,277 miliar dan akan
dibayarkan pada tahun buku 2017.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUHSepanjang tahun 2016, tidak terdapat Peraturan Perundang-
undangan baru yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIPada tanggal 1 januari 2016, Perseroan menerapkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru dan revisi yang efektif sejak
tanggal tersebut.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi yang relevan
dengan operasi Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Amandemen PSAK 16: “Aset Tetap Tentang Klarifikasi Metode
yang Diterima Untuk Penyusutan dan Amortisasi”, Memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan
teknis atau komersial suatu aset. Amandemen PSAK 16 ini juga
mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang
berdasarkan pada pendapatan adalah kurang tepat.
The market segmentation occurred during 2016 on a macro
basis based on the pareto customer, was divided into 2 types of
segmentation namely market based on business entity and market
based on commodity, as the above table recorded the income
contribution in 2016 for market based on entity segment was
dominated by SOEs amounted to 68.74% and private companies
which was 31.25% of total pareto customer in 2016, while for
market based on commodity segment was divided into strategic
commodity which was 67.90%, high-value commodity which was
9.91% and project commodity which was 22.18% of total pareto
customers of 2016.
DIVIDEND POLICYPenetapan besarnya deviden PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
CONTRIBUTION TO THE STATEBy referring to the mechanism of the existing dividend payout,
in the 2015 fiscal year, total dividends determined in the General
Meeting of Shareholders (GMS) was recorded to Rp 6 billion where
the payment was conducted in the 2016 fiscal year. While the
dividend for the 2016 fiscal year, total dividends stipulated in GMS
was recorded to Rp 6.277 billion and will be paid in 2017 fiscal year.
CHANGES IN NEW LAWS AND REGULATIONS THAT AFFECTThroughout 2016, there was no new Laws and Regulations that
significantly influenced the Company’s performance.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICYOn January 1st, 2016, the Company adopted new and revised
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) effective
from that date.
Adoption of new and revised standards and interpretations that are
relevant with the Company operations is as follows:
1. Amendment of PSAK 16: “Fixed Assets on Clarification
of Accepted Method To Depreciation and Amortization”,
Provides additional explanation on an indication of
the technical or commercial obsolescence of an asset.
Such amendment PSAK 16 also clarifies that the use
of depreciation method based on the revenue is less
precise.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016124
2. Amendment PSAK 19: “Intangible Assets on Clarification
of Accepted Method To Depreciation and Amortization”,
clarifies the principles contained in PSAK 16 and PSAK 19
that the revenue reflects a pattern of economic benefits
obtained from operating business (in which the assets
is included) than economic benefits of through assets
usage. As the conclusion, that the use of depreciation
method of fixed assets based on the revenue is less
precise and it only can be used in restricted situations for
intangible assets amortization.
3. Amendment of PSAK 24: “Employee Benefits on Defined
Benefit Program: Employee Contributions”, simplifies
accounting for contributions of employee or third party
that does not depend on the number of years of service,
for instance employee contributions calculated based on
fixed percentage of salary.
4. ISAK 30: “Levies”, is an interpretation of PSAK 57:
“Provision, Contingent Liabilities and Contingent
Assets” clarifies accounting for a liability to pay a levy, other
than income tax within the scope of PSAK 46: “Income Tax” and
other fines on violation of legislation, to the government.
5. PSAK 5 (Revised 2015): “Operating Segments”, adds disclosure
of a brief description on operating segments that has been
combined and economic indicator has similar characteristics.
6. PSAK 7 (Revised 2015): “Related Party Disclosure”, adds
requirements of related party and clarifies disclosure of
compensation paid by the management entity.
7. PSAK 13 (Revised 2015): “Investment Property”, explains
additional services of PSAK 13 differentiate owner-occupied
property. The revision clarifies that PSAK 22, and not
explanation of additional services of PSAK 13, is adopted to
determine whether the transaction is an assets purchase or a
business combination.
8. PSAK 16 (Revised 2015): “Fixed Assets”, clarifies on paragraph
25 concerning revaluation model, that if an entity uses
revaluation model, the assets carrying amount is represented in
the total revaluation.
9. PSAK 19 (Revised 2015): “Intangible Assets”, clarifies that in
PSAK 16 and PSAK 19 assets can be revalued by referring to
the market data that can be observed towards gross and net
carrying amount.
2. Amandemen PSAK 19: “Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK
19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat
ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang
mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat
ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan
hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas
untuk amortisasi aset tak berwujud.
3. Amandemen PSAK 24: “ Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, menyederhanakan akuntansi
untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja
yang dihitung berdasarkan prsentase tetap dari gaji.
4. ISAK 30: “Pungutan”, merupakan interpretasi atas PSAK
57: “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi” yang
mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,
selain daripada pajak penghasilan yang berada pada ruang
lingkup PSAK 46: “Pajak Penghasilan” serta denda lain atas
pelanggaran perundang-undangan, kepada pemerintah.
5. PSAK 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”, menambahkan
pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah
digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik
yang serupa.
6. PSAK 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”, menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi dan
mengklarifikasi pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh
entitas manajemen.
7. PSAK 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”, menjelaskan
tambahan jasa PSAK 13 membedakan antara properti yan
digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK
22, dan bukan penjelasan tambahan jasa PSAK 13, digunakan
untuk menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian
aset atau kombinasi bisnis.
8. PSAK 16 (Penyesuaian 2015):”Aset Tetap”, memberikan
klarifikasi pada paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa
ketika entitas menggunakan modal revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan kembali pada jumlah revaluasinya.
9. PSAK 19 (penyesuaian 2015): “Aset Tak Berwujud)”,
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto maupun neto.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 125
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
10. PSAK 22 (penyesuaian 2015): “Kombinasi Bisnis” mengklarifikasi
(i) Pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di
luar dari ruang lingkup PSAK 22, pengecualian ruang lingkup
ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan
pengaturan bersama itu sendiri; (ii) Seluruh imbalan kontijensi
yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai
ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar
diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam
ruang lingkup PSAK 55.
11. PSAK 25 (penyesuaian 2015):”Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Estimasi dan Kesalahan”, memberikan
koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27 tentang keterbatasan
penerapan retrospektif.
12. PSAK 53 (penyesuaian 2015): “Pembayaran Berbasis Saham”,
mengklarifikasi definsi kondisi vesting dan secara terpisah
mendefinsikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.
13. PSAK 68 (penyesuaian 2015): “Pengukuran Nilai Wajar”,
mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang
memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset
keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada
seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang
lingkup PSAK 55.
PROSPEK USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh
tingginya konsumsi negeri, pertumbuhan ekspor produk
manufaktur, dan perbaikan investasi infrastruktur ditambah
dengan integrasi perdagangan regional untuk mendorong
pertumbuhan. Kondisi tersebut menjadi faktor penggerak
pertumbuhan industri logistik yang dipicu oleh peningkatan
konektivitas perdagangan maritim karena lokasi geografis
berada pada perdagangan kunci global, dan peningkatan
perdagangan e-commerce. Berdasarkan Frost & Sullivan
diperkirakan Industri logistik di Indonesia tumbuh sebesar
15,4% pada tahun 2020.
Tren industri logistik Indonesia yang positif tersebut
memberikan gambaran prospek perusahaan yang
menjanjikan kedepan. Dengan melihat kondisi aspek
makro dan peluang beserta ancaman pada industri logistik
di Indonesia menjadi pengantar dan landasan dalam
menentukan rencana kerja perusahaan di tahun 2017 yang
berinisiatif untuk:
• Melanjutkan pengembangan usaha pengolahan limbah
industri / B3 yang terintegrasi,
• Pengembangan BGR Express,
10. PSAK 22 (revised 2015): “Business Combination” clarifies that
(i) Joint arrangements, not only joint venture, is outside the
scope of PSAK 22, the exception to this scope is adopted for
accounting in the financial statements of joint arrangements
itself; (ii) All contingent considerations appeared from business
combination and not classified as equity measured on fair
value with the change in fair value are recognized regardless
whether they are included in the scope of PSAK 55.
11. PSAK 25 (revised 2015): “Accounting policies, Changes
in Accounting Estimates and Error”, provides an editorial
correction on PSAK 25 paragraph 27 on limitation in applying
retrospective.
12. PSAK 53 (revised 2015): “Share-Based Payments”, clarifies
vesting conditions definition and separately defines
performance conditions and service conditions.
13. PSAK 68 (revised 2015): “Fair Value Measurement”, clarifies
that portfolio measurement, which allows entity to measure the
fair value of groups of financial assets and financial liabilities on
a net basis, is adopted in all contracts (including non-financial
contract) in the scope of PSAK 55.
BUSINESS OUTLOOKThe economic growth in Indonesia is influenced by the
high consumption in the country, the export growth
of manufactured products, and the improvement of
infrastructure investment as well as the regional trade
integration to stimulate growth. Such conditions are the
growth-driving factors of the logistics industry triggered by
the improvement of maritime trade connectivity because
the geographical location is in global key trading, and
the increase of e-commerce trading. According to Frost &
Sullivan, the logistics industry in Indonesia is expected to
grow by 15.4% in 2020.
The trend of positive logistics industry in Indonesia provides
an overview of the Company’s promising prospects in
the future. The conditions of the macro aspect and the
opportunities and threats to the logistics industry in
Indonesia become an introduction and basis in determining
the Company’s work plan in 2017, initiated to:
• Continue the business development of the integrated
industrial waste / B3 treatment,
• Development of BGR Express,
Laporan Tahunan / Annual Report 2016126
• Pengembangan Pusat Logistik Berikat (PLB),
• Memperkuat pasar distribusi dan pengelolaan pupuk
baik pupuk BUMN maupun swasta,
• Menciptakan pasar yang captive di ceruk logistik yang
terintegrasi untuk BUMN Produsen,
• Memperkuat pasar distribusi dan pengelolaan komoditas
lain baik dari swata maupun instansi pemerintah,
• Persiapan penanganan end to end service logistik untuk
komoditas-komoditas pangan nasional menyambut
rencana holding BUMN Pangan,
• Pengelolaan dan distribusi bahan makanan dan
komoditas yang perlu pendingin (cold chain),
Peluang yang begitu besar ditahun-tahun yang akan
datang seharusnya dapat menjadi pemacu semangat
BGR dalam meningkatkan kualitas layanannya baik pada
produk jasa yang sudah ada maupun produk-produk hasil
pengembangan. Oleh sebab itu, dalam penyusunan RKAP
tahun 2017 ini dijiwai oleh keinginan untuk melakukan
penguatan / revitalisasi terhadap portofolio jasa BGR yang
telah ada dan pengembangan bisnis yang akan datang, serta
berlandaskan semangat “Bersama Pasti Bisa”.
RENCANA JANGKA PANJANGArah pengembangan perusahaan akan mengikuti
transformasi level service dari penyedia jasa logistik. Bermula
sebagai penyediaan jasa logistik dasar (basic services/ LSP),
meningkat memberikan nilai tambah (value added) dalam
layanannya sebagai 3PL, untuk kemudian bertransformasi
menuju LLP (Lead Logistic Provider).
RJPP2015 - 2019
Relationship & Pricing Models
Service Offering
Logistics Outscurcing Key Attributed
2018 - 2019
2016 - 2018
2013 - 2016
√ Patrnership√ Value Bases
√ Contractual√ Risk Sharing
√ Contractual√ Fixed and Variable
√ Commodity√ Transaction
Advance ServiceLogistic
Lead Logistic
Value-Added Logistic
Basic Service Logistic
√ fourth Party Logistic Provider (4PL)
√ Lead Logistic Provider (LLP)
√ Third Party Logistic Service Provider (3PL)
√ Logistic Service Provider (LSP)
√ Relationship Strategy√ Broad supply chain expertise√ Knowledge and information based√ Shared risk and reward√ Advance Tecnology Capability
√ Project management/contract management
√ Single point of contact√ 3PL tecnology integration
√ Enhanced capabilities√ Broader service offerings
√ Focused cost reduction√ Niche Service
• Development of Bonded Logistics Center (PLB),
• Strengthen market distribution and other commodity
managements both from private companies and
government agencies,
• Creating captive market in the logistic sector that is
integrated for the Producer SOE,
• Strengthening distribution market and managing other
commodities, both from private and government
institutions,
• Preparation of logistics end to end handling for national
food commodities in welcoming holding plan for Food
SOEs,
• Management and distribution of groceries and
commodities that need cold chains
Large opportunities for the upcoming years are expected to
motivate BGR in enhancing its service quality both on the existing
service products and the development result products. Therefore,
the 2017 RKAP preparation is imbued by the urge to strengthen
/ revitalize the existing service portfolio of BGR and the future
business development, and it is based on the spirit of “Bersama
Pasti Bisa”.
LONG TERM PLANThe development line of the Company will follow the level
of service transformation from the logistic services provider.
Started as a basic services provider (LSP), advanced by
providing value add in its services as 3PL, then transformed
into the Lead Logistic Provider (LLP).
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 127
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dalam RJPP 2015-2019, BGR akan meningkatkan pelayanan
atas produk jasa logistiknya kepada pelanggan sebagai mitra
kerja yang mampu mengambil alih kendali sebagian besar
kegiatan logistiknya, yakni berawal di basic service, kemudian
memperkuat posisi sebagai 3PL (Third party Logistics) untuk
menuju LLP (Lead Logistics Provider). Pendekatan pada
tingkatan ini adalah pekerjaannya tidak berorientasi hanya
pada memperoleh keuntungan per transaksi, melainkan
keuntungan per kontrak yang mengintegrasikan semua
layanan dari para pemasok dalam perspektif supply chain
management.
Kategori penyedia jasa logistik di level 3PL ini adalah
memberikan layanan bernilai tambah (value added).
Kemampuan yang dimiliki perusahaan-perusahaan kategori
ini lebih tinggi dari LSP (basic logistics), baik berupa
pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), fasilitas, dan
lain-lain.Jenis jasa perusahaan 3PL lebih bervariasi dan
terintegrasi lebih dari satu layanan pokok.hubungan dengan
klien berdasarkan kontrak.
Jenis Layanan / Types of Service 2015 2016 2017 2018 2019
Transport Darat, Laut, Udara / Land, Marine, and Air Transportations √ √ √ √ √
Kurir / Courier √ √ √ √ √
Pabeanan / Customs √ √ √ √ √
Vendor Managed Inventory / Vendor Managed Inventory √ √
PLB / PLB √ √ √
Manajemen Agunan / Collateral Management √ √ √ √ √
Angkutan Limbah / Waste Transportation √ √ √ √
Pengumpul Limbah / Waste Collector √ √ √
Pengelolaan Limbah Terpadu / Integrated Waste Management √ √
Cold Transpor / Cold Transport √ √
Forwarding Domestik / Domestic Forwarding √ √ √ √ √
Forwarding International / International Forwarding √ √ √ √
Handling, Storage / Handling, Storage √ √ √ √ √
Value Added Service (VAS) / Value Added Service (VAS) √ √ √ √ √
Cold Storage / Cold Storage √ √ √
Depo Kontainer / Container Depot √ √ √ √ √
Bongkar Muat Pelabuhan / Port Handling √ √ √ √
Badan Usaha Pelabuhan / Port Business Entity √ √ √
Perencanaan Distribusi / Distribution Plan √ √
In RJPP of 2015-2019, BGR will improve its services on the
logistic service products for the customers as partners who
are able to control most of its logistic activities, namely
started from basic service, into the Third party Logistics (3PL)
to become the Lead Logistics Provider (LLP). The approach
in these levels is by not only oriented to obtain profit per
transaction, but profit per contract that integrates all services
from various suppliers in the perspective of supply chain
management.
The category of logistic service provider in the level of 3PL
is providing value added services. Capacity obsessed by this
category companies is higher than LSP (basic logistics), both
in the forms of knowledge, skill, facility, and others. Types
of service of 3PL companies are more varied and integrated
to more than one basic service. Relationship with clients is
based on the contract.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016128
Jenis Layanan / Types of Service 2015 2016 2017 2018 2019
Demand Forecast / Demand Forecast √ √
POD Management / POD Management √ √
Revese Logistics / Revese Logistics √ √
Ada lima kunci sukses yang dapat dijadikan arah
pengembangan maupun penguatan korporasi ke depan,
yakni dalam aspek SDM, IT, network, partnership, dan
membangun trust dengan pemenuhan SLA.
3.500,00
3.000,00
2.500,00
2.000,00
1.500,00
1.000,00
500
02015 2016 2017 2018 2019
Dalam Miliyar Rupiah / In Billion Rupiah
RJPP 2015 - 2019 Pendapatan Usaha / Operating Revenues
Pertumbuhan Pendapatan / Revenues Growth
Pendapatan / Revenues
1.28
4,11
25,14%
27,32%
29,84%
31,35%
1.60
6,93
2.04
6,00
2.65
6,44
3.48
9,34
There are five keys to success that can be a development
direction as well as strengthening of the future corporation,
namely in the aspects of HR, IT, network, partnership, and
trust building by fulfilling SLA.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 129
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Lima tahun perencanaan jangka panjang perusahaan
menargetkan tumbuh positif hingga di tahun ke-lima mampu
membukukan pendapatan sebesar Rp 3,49 T.
RJPP 2015 – 2019 PT BGR:
• Disusun dengan mempertimbangkan arahan pemegang
saham (shareholder aspiration), asumsi tren industri, arah
pembangunan nasional dan kemampuan perusahaan.
• Disusun dengan semangat untuk membangun dan
mengembangan perusahaan menjadi penyedia jasa
logistik solusi, handal dan terkemuka.
• Target year on year diharapkan terus tumbuh, sejalan
dengan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan
perusahaan, termasuk pengembangan usaha-usaha baru
atau level service yang baru.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHAPertumbuhan industri logistik yang semakin menunjukkan tren
positif menjadi kunci akan kelangsungan hidup perusahaan.
Kelangsungan hidup perusahaan dapat terlihat pada laporan
Direksi dan Laporan Dewan Komisaris, serta penjelasan rangkuman
kinerja pada tahun buku terakhir.
Five years of long term plan of the Company targets a
positive growth until the fifth year and be able to record
revenues of Rp 3.49 Trillion.
RJPP of 2015-2019 of PT BGR:
• Is formulated by considering shareholder aspiration,
industrial trend assumptions, national development
direction and the company’s capacity.
• Is formulated with the spirit to build and develop the
company to become the reliable and renowned logistic
service provider.
• The year to year target is expected to always grow, along
with the business in order to enhance the company’s
capacity, including the development of new businesses
or new service level.
INFORMATION OF BUSINESS CONTINUITYThe logistics industry growth which is increasingly presenting the
positive trend become a key of the company’s business continuity.
The company’s business continuity can be seen in the Board
of Directors and the Board of Commissioners’ reports, and the
discussion of performance summary of the last fiscal year.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
06
Laporan Tahunan / Annual Report 2016132
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) merupakan suatu sistem yang
mendasari terhadap pengelolaan Perusahaan secara baik
dan profesional dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, independen,
dan kewajaran. Tujuan utama dari penerapan GCG adalah
untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas
demi mewujudkan nilai dan pertumbuhan Perusahaan secara
sehat dalam waktu jangka panjang.
GCG juga dikenal sebagai proses pengelolaan dan
pengawasan atas Perusahaan yang meliputi pembagian
tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang harus
diaplikasikan oleh setiap organ Perusahaan, terutama bagi
pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
Dalam lingkungan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), praktik
GCG adalah sebuah komitmen yang harus dilaksanakan
oleh setiap insan BGR. Karenanya, praktik GCG dalam
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Good corporate governance (GCG) is a system which
underlies the company’s good and professional management
based on transparency, accountability, responsibility,
independency and fairness principles. The main objective
of GCG implementation is to enhance business success and
accountability in order to realize value and the company’s
healthy growth in the long term.
GCG is also known as management and monitory process
of the Company that includes division of duties, authorities,
and responsibilities which are required to be applied by
each organ of the Company, especially for shareholders, the
Board of Commissioners and the Board of Director.
In the environment of PT Bhanda Ghara Reksa, GCG
implementation is a commitment that must be implemented
by each BGR human. Therefore, GCG practice in all
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 133
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
semua dimensi Perusahaan harus disempurnakan secara
konsisten dan berkesinambungan berdasarkan aturan yang
berlaku, guna terwujudnya Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sebagaimana yang diharapkan oleh segenap pemangku
kepentingan.
DASAR PENERAPAN GCGGood Corporate Governance (GCG) secara definitif
merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan
Perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added)
untuk semua stakeholders. Sistem yang disusun dalam GCG
mengandug sejumlah peraturan yang mengoptimalkan
hubungan harmonis antara pemegang saham, Dewan
Komisaris, Direksi, karyawan dan sejumlah stakeholder
terkait lainnya.
Penerapan GCG sebagai salah satu indikator kinerja
Perusahaan merupakan hal penting yang mesti dijalankan.
Dalam hal ini, BGR berpedoman pada Undang-undang
Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
dimensions of the Company is continuously and consistently
improved based on applicable rules, in order to realize Good
Corporate Governance as expected by all stakeholders.
BASIS OF GCG IMPLEMENTATIONGood Corporate Governance definitively is a system which
oversees and controls the Company creating added value for
all stakeholders. The system set in GCG contains a number
of regulations that optimize harmonious relationships
between shareholders, the Board of Commissioners, the
Board of Directors, employees and a number of other related
stakeholders.
GCG implementation as one of the Company’s performance
indicators is a key thing to carry out. In this case, BGR
guided by laws of the Republic of Indonesia No. 40 of
2007 concerning Limited Liability Company, Financial
Services Authority Regulation (FSA), as well as other related
Dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, BGR senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip GCG yang berlandaskan legal-formal terkait, serta penyediaan infrastruktur yang memadai guna menunjang kinerja Perusahaan dalam upaya mencapai target.
In realizing Good Corporate Governance, BGR always adheres to GCG principles which are based on legal-formal related, and the provision of adequate infrastructure in order to support the Company’s performance in an effort to achieve the targets.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016134
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
(OJK), serta peraturan terkait lainnya. Mengacu pada aturan
tersebut, serta sebagai komitmen dalam merealisasikan
GCG, PT BGR (Persero) telah menerbitkan Surat Keputusan
Bersama Komisaris dan Direksi No. SK.KOM/S-016/DEKOM-
BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/ SET/VIII.2005 tanggal 22
Agustus 2005 tentang Panduan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance/GCG).
Selain itu, Perseroan juga berpedoman pada ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN)
Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
tentang Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012.
2. Undang-Undang RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator
atau Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance).
KOMITMEN PENERAPAN GCGMengacu pada Undang-undang Negara Republik Indonesia
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan
Menteri Negara BUMN, PT BGR (Persero) telah menerbitkan
Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No.
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/ SET/
VIII.2005 tanggal 22 Agustus 2005 tentang Panduan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/
GCG).
Untuk memaksimalkan penerapan GCG, Perusahaan telah
melakukan beberapa pemutakhiran aturan internal yang
merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip GCG, serta
kaidah Visi & Misi Perusahaan, yaitu:
· Tata Nilai Perusahaan;
· Code of Conduct;
· Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
· Benturan Kepentingan;
· Pedoman Penanganan Gratifikasi, yang mengatur
tentang Penanganan Pemberian; dan Penerimaan Hadiah
serta mekanisme pelaporannya;
regulations. Referring to the rule, and as the commitment
in GCG implementation, PT BGR (Persero) issued Joint
Decree of Board of Commissioners and Board of Directors
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/
SET/VIII.2005 dated August 22, 2005 concerning Good
Corporate Governance.
In addition, the Company also refers to the following
regulations:
1. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
Number PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
concerning Good Corporate Governance in State-
Owned Enterprises, as amended by the Regulation of
the Minister of State Owned Enterprises Number PER-
09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
2. Law of RI No. 19 of 2003 concerning State Owned
Enterprises.
3. Decision of Secretary of the Ministry of SOE Number
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Indicators or Parameters of Assessment and Evaluation
on the Implementation of Good Corporate Governance.
COMMITMENT OF GCG IMPLEMENTATIONRefer to the Law of Republic of Indonesia No. 40 of
2007concerning Limited Liability Companies and the
Regulation of minister of SOEs, PT BGR (Persero) has issued
the Joint Decree of the Board of Commissioners and the
Board of Directors No. SK.KOM / S-016 / DEKOM-BGR /
VIII.05: No.SK.DUT / 084 / SET/ VIII.2005 dated August 22,
2005 concerning Guidelines of Good Corporate Governance
(GCG).
To maximize GCG implementation, the Company has
amended several internal regulations, which are the
translation of GCG principles, as well as the Company’s
vision and mission norms, namely:
· Corporate Values;
· Code of Conduct;
· Joint Work Agreement (PKB);
· Conflict of Interest;
· Guidelines on the Handling of Gratification, which
regulates the Management of Giving and Accepting Gifts
and its reporting mechanism;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 135
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
· Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System) di Perusahaan, dan
· Board Manual.
Penerapan GCG secara optimal juga diharapkan mampu
memberi manfaat untuk kemajuan dan pertumbuhan usaha
Perusahaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
· Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat
dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan
mempunyai daya saing yang kuat, baik secara nasional
mapun internasional;
· Mendorong agar pengelolaan Perusahaan dilakukan
secara profesional, transparan, dan efisien, serta
meningkatkan kemandirian;
· Mendorong agar manajemen dalam membuat keputusan
dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang
tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya
tanggung jawab sosial terhadap stakeholder maupun
kelestarian lingkungan disekitar Perusahaan;
· Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam
perekonomian nasional.
TUJUAN PENERAPAN GCGPenerapan GCG di lingkungan PT BGR (Persero) bertujuan,
yaitu:
• Mengatur hubungan yang Harmonis dan berkelanjutan
antar organ utama Perseroan serta Pemangku
Kepentingan lainnya seperti mitra kerja, masyarakat dan
lingkungan.
• Mendukung pengembangan Perseroan yang lebih baik.
• Mengelola risiko Perseroan dengan baik;
• Peningkatan tanggung jawab kepada seluruh pemangku
kepentingan;
• Memitigasi terjadi penyimpangan dalam pegelolaan
Perseroan;
• Memperbaiki dan menguatakan budaya kerja Perseroan;
dan
• Meningkatkan citra Perseroan di mata Investor dan
seluruh pihak.
Perseroan mengimplementasikan prinsip dan nilai yang
terkandung dalam GCG tentunya selaras dengan maksud
dan tujuan keberadaan Perseroan sebagai sebuah entitas
usaha berbentuk BUMN seperti yang tercantum dalam
· Guidelines on Whistleblowing System at the Company;
and
· Board Manual.
Optimal GCG implementation is expected to be able to
give benefit for the progress and growth of the Company’s
business continuously and sustainably.
· Optimizing corporate value by increasing the
transparency, accountability, reliability, responsibility and
fairness principles so that the company can have strong
competitive power, both nationally and internationally.
· Encouraging professional, transparent, and efficient
company management while improving independency.
· Encouraging the management to make decision and take
action based on high moral values and compliance with
the prevailing laws and regulations and the awareness
of corporate social responsibility on stakeholders and
environmental preservation around the company;
· Improving the company’s contribution in the national
economy.
PURPOSES OF GCG IMPLEMENTATIONGCG implementation within PT BGR (Persero) has purposes
to:
• Generate a harmonious and sustainable relationship
between the major organ of the Company and other
Stakeholders such as partners, society and environment;
• Support a better the Company’s development;
• Manage the Company’s risk well;
• Improve the responsibility to all stakeholders;
• Mitigate any deviation in managing the Company;
• Improve and Strengthen work culture of the Company;
and
• Improve the Company’s image for Investor and all parties.
The Company implements the principles and values
contained in GCG along with purposes and objectives of the
existence of the Company as a SOE business entity as stated
in Law No.19 of 2003, an establishment of SOE must has
Laporan Tahunan / Annual Report 2016136
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
UU No.19 tahun 2003, pendirian BUMN haruslah memiliki
tujuan seperti memberikan sumbangan bagi perkembangan
perekonomian nasional dan penerimaan negara, mengejar
keuntungan, menyelenggarakan kemanfaatan umum
berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi,
menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi serta turut aktif
memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
folongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
MEKANISME PENERAPAN GCGPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dalam upaya mewujudkan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik senantiasa berpegang
pada prinsip-prinsip GCG yang berlandaskan legal-formal
terkait, serta penyediaan infrastruktur yang memadai guna
menunjang kinerja Perusahaan yang maksimal dalam
mencapai target Perusahaan. Mekanisme penerapan GCG di
lingkungan BGR dimulai dari adanya tata aturan yang berlaku
secara umum bagi Perusahaan BUMN, termasuk tanggung
jawab dalam menciptakan Sumber Daya Manusianya (SDM)
yang handal dan kompetitif.
Segala bentuk aturan yang berlaku terkait pelaksanaan
GCG, disosialisasikan secara tepat sasaran dengan
menggunakan beberapa media seperti lewat surat edaran
yang didistribusikan di lingkungan BGR, seminar, hingga
penggunaan alat peraga visual yang dapat diakses oleh
seluruh karyawan BGR di lokasi kerja. Untuk menjamin prkatik
GCG berjalan secara baik dan profesional, PT BGR (Persero)
turut melakukan assessment dengan melibatkan organ
pengawas internal Perusahaan maupun lembaga eksternal
yang ditunjuk resmi oleh pemerintah serta lembaga lainnya
yang memiliki kredibilitas dalam melakukan assessment
GCG.
Dalam hal ini, Perusahaan juga telah menunjuk lembaga
pengawas internal dalam melakukan pemantauan,
pelaporan sampai dengan pemberian sanksi terhadap
tindakan penyimpangan praktik GCG. Lembaga pengawas
tersebut dituntut untuk bekerja secara independen dan
transparan dalam menjalankan fungsinya. Perusahaan juga
telah membuat piagam yang menjamin integritas dan
pelaksanaan tugas yang dijalankan.
a purpose like contributing to the development of national
economy and state revenue, pursuing profit, organizing
public benefit in the form of the procurement of high quality
goods and services, becoming a pioneer of business activities
that have not been implemented by private and cooperative
sectors and actively providing counseling and assistance for
entrepreneurs of low economic group, cooperatives and
society.
MECHANISM OF GCG IMPLEMENTATIONPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in an effort to realize
Good Corporate Governance continues to implement GCG
principles supported by legal-formal conditions related to
the provision of adequate infrastructure in order to support
the Company’s maximum performance in achieving the
Company’s target. GCG implementation mechanism at BGR
starts from the existence of regulations that generally apply
for SOEs, including the responsibility in creating its reliable
and competitive Human Resources.
Any kinds of regulations related to GCG implementation, are
socialized to the right target by using several media, such as
circular letter distributed in BGR environment, seminar, and
the use of visual props that can be accessed by all individuals
of BGR at work location. To ensure good and professional
GCG implementation, PT BGR (Persero) periodically
conducts assessment, which involves the Company’s internal
or external supervision organ officially appointed by the
Government and other institutions having credibility in doing
GCG assessment.
In this case, the Company has appointed internal supervision
institution in performing monitoring, reporting until taking
action, for violation to GCG practice. The institution is urged
to cooperate independently and transparently in carrying
out its function. The Company has also prepared a charter
that can ensure the integrity of supervision conducted.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 137
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
IMPLEMENTASI PRINSIP GCGPerseroan menetapkan kebijakan GCG sebagai legal formal
dalam melaksanakan praktik Tata Kelola Perusahan mengacu
pada Undang-undang Negara Republik Indonesia No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan
Tata Kelola yang Baik pada BUMN, yang menyebutkan bahwa
“BUMN wajib melaksanakan operasional Perseroan dengan
berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.”
Maka dari itu, praktik GCG yang dijalankan BGR menganut
pada prinsi-prinsip berikut ini:
· Transparan Yaitu prinsip yang diadopsi Perusahaan dengan
mengedepankan keterbukaan dalam setiap proses
pengambilan keputusan, penyampaian materi dan
penyebaran informasi berada pada tataran yang
transparan.
· Akuntabilitas Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan
pertanggungjawaban. Setiap pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan oleh seluruh lapisan organisasi BGR
bertujuan untuk memastikan efektivitas sistem manajerial
Perusahaan.
· Tanggung Jawab Yaitu kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yang
berlaku. Dalam praktik pengelolaan Perusahaan, BGR
selalu mengedepankan keselarasan manajemen dengan
peraturan yang berlaku serta prinsip-prinsip Perusahaan
yang sehat.
· Independensi Yaitu suatu keadaan dimana Perusahaan dikelola secara
profesional dengan menghindari diri dari adanya
konflik kepentingan serta tekanan dan pengaruh pihak
lain, terutama yang bertentangan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
GCG PRINCIPLES IMPLEMENTATION The Company stipulated GCG policy as a legal formal in
implementing Good Corporate Governance practices that
refers to the Law of Republic of Indonesia No. 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies and Regulation of
the Minister of SOEs No. PER-09 / MBU / 2012 concerning
Changes in Regulation of the Minister of SOEs No. PER-
01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 concerning Good
Corporate Governance Implementation on SOEs, states that
“SOEs is obliged to implement the Company’s operational
by adhering to GCG principles namely transparency,
accountability, responsibility, independence, and fairness.”
Therefore, GCG practices performed by BGR adhere to the
following principles:
· Transparency That is the principle adopted by the Company by putting
forward the openness in every decision-making process,
the material delivery and the dissemination of information
is on a transparent level.
· Accountability That is explication of function, structure, system and
accountability. Each implementation of the activities
carried out by all levels of BGR organization aims to
ensure the effectiveness of the Company managerial
system.
· Responsibility That is the Company’s compliance with applicable
regulations. In the Company’s management practice,
BGR always prioritizes management alignment with
applicable regulations and healthy corporate principles.
· Independency That is a situation where the Company is professionally
managed by avoiding any conflicts of interest and the
pressure and influence of others, especially those that are
contrary to applicable laws and regulations.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016138
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
· Kesetaraan dan Kewajaran Yaitu perlakuan yang adil dalam memenuhi hak-hak
pemegang saham, pihak manajemen, staf, karyawan
serta pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.
ASSESSMENT PENERAPAN GCGSebagai Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang
properti, pergudangan dan jasa transportasi, PT BGR
(Persero) senantiasa melaksanakan penerapan GCG di
lingkungan Perusahaannya. Hal ini dilaksanakan sebagai
bentuk komitmen dan prinsip Perusahaan dalam mewujudkan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, bersih dan transparan.
BGR juga senantiasa menyempurnakan praktik GCG di
semua dimensi lini bisnis yang ada secara konsisten dan
berkesinambungan. Sistem dan struktur GCG juga dibangun
untuk memberikan kepastian kepada seluruh pemangku
kepentingan bahwa Perusahaan dikelola dan dikendalikan
untuk melindungi kepentingan stakeholder sesuai ketentuan
Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan, dan
prinsip-prinsip GCG itu sensiri.
Sepanjang tahun 2016, BGR telah menunjukkan komitmennya
dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, dan
memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG selalu diterapkan di
semua kegiatan bisnisnya.
Dasar Pelaksanaan AssessmentPT BGR (Persero) melaksanakan assessment GCG bertujuan
menciptakan peningkatan kualitas penererapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, serta upaya memenuhi regulasi
terkait lainnya. Penugasan pelaksanaan assessment GCG
telah diatur dalam peraturan sebagai berikut:
· Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2005 tentang
Perubahaan Keenam atas Keputusan Presiden RI Nomor
103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata kerja LPND.
· Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
· Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara.
· Equality and Fairness That is fair treatment in fulfilling the rights of shareholders,
management, staff, employees and other stakeholders in
accordance with applicable laws and regulations.
ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATIONAs a SOE company engaged in property, warehousing and
transportation services, PT BGR (Persero) always carries
out the implementation of GCG within the Company’s
environment. This is carried out as a form of commitment
and principle of the Company in realizing clean, transparent,
Good Corporate Governance.
BGR also continuously improves GCG practice in all existing
business line dimensions consistently and continuously. GCG
system and structure are also built to provide certainty to all
stakeholders that the Company is managed and controlled in
order to protect the interests of stakeholders in accordance
with the Articles of Association, laws and regulations, and
principles of GCG themselves.
Throughout 2016, BGR represents its commitment in Good
Corporate Governance implementation, and ensures that
GCG principles always applied in all activities.
Basis of Assessment Implementation PT BGR (Persero) conducted GCG assessment to improve
the quality of corporate governance implementation and
comply with other related regulations. The assignment of
GCG assessment implementation has been regulated in the
following regulations:
· Presidential Regulation of RI Number 64 of 2005
concerning the Sixth Amendment on Presidential Decree
of RI Number 103 of 2001 on Position, Duties, Functions,
Authority, Organizational Structure and Work Procedure
of LPND.
· Government Regulation Number 60 of 2008 on the
Government’s Internal Control System.
· Ministerial Regulation of SOE Number PER-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 concerning Good Corporate
Governance Implementation in State Owned Enterprises.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 139
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
· Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance/GCG) pada Badan Usaha Milik Negara.
· Surat Keputusan Direksi PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Nomor. KEP.DUT/218/SPI/XII.2015 tentang
Pembentukan Tim Assessment Tata Kelola (Good
Corporate Governance) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
tanggal 22 Desember 2015.
Pembentukan Tim Interim AssessmentUntuk mengetahui ketaatan penerapan dan pencapaian
skor praktik-praktik Tata kelola Perusahaan yang Baik (GCG),
perlu kiranya dibentuk tim yang bertugas melakukan skor
KPI. Tim yang dibentuk oleh internal Perusahaan nantinya
akan bekerjasa sama dengan Badan pengawas Keuangan
dan Pembangunan (BPKP). Berdasarkan Keputusan Direksi
nomor 173/KD/SET/XII.2016 tentang Pembentukan Tim
Interim Assessment Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance/ GCG), susunan Tim Interim
Assessment BGR adalah sebagai berikut:
Ketua / Chairman Kepala SPI / Head of SPI
Wakil Ketua / Vice Chairman GM Perencanaan / GM of Planning
Sekretaris I / Secretary I Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Sekretaris II / Secretary II Manajer SM dan Manajer Risiko / SM Manager and Risk Manager
Bendahara / Treasurer Manajer Sekretariat / Manager of Secretariat
Anggota / Member - GM Data & Analisis Pasar / GM of Data & Market Analyst- GM Pemasaran / GM of Marketing - GM Operasi / GM of Operation- GM Umum / GM of General- GM SDM / GM of HR- GM Keu. & Akt. / GM of Finance & Accounting- GM PU & TI / GM of Business Development and IT- GM Kurir & e-commerce / GM of Courier & e-commerce- Priyadi Haryo Prabaskoro- Dewi Rosaliawati- Aditya Yogastira
Tugas Tim Interim Assessment GCG adalah:
1. Sebagai counterpart antar internal PT. BGR dan BPKP;
2. Melakukan assessment atas penerapan Tata Kelola
Perusahaan baik pada periode tahun 2016;
3. Membuat laporan hasil assessment dan rekomendasi
untuk perbaikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris;
4. Dalam pelaksanaannya agar tim berkordinasi dengan
Komite Dewan Komisaris
· Decision of Secretary of the Minister of SOE Number
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Indicators/Parameter of Assessment and Evaluation on
Good Corporate Governance in State Owned Enterprises.
· Decree of Board of Directors of PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Number KEP.DUT/218/SPI/XII.2015 concerning
Establishment of Assessment Team of Good Corporate
Governance of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dated
December 22, 2015.
Establishment of Interim Assessment TeamTo know the compliance of the implementation and the
achievement of the scores of Good Corporate Governance
(GCG) practices, it is necessary to establish a team assigned
to perform KPI scores. The team formed by the Company’s
internal will cooperate with the Finance and Development
Supervisory Agency (BPKP). Based on the Decision of the
Board of Directors number 173 / KD / SET / XII.2016 concerning
the Establishment of Good Corporate Governance / GCG
Interim Assessment Team, the composition of BGR Interim
Assessment Team is as follows:
Duties of GCG Interim Assessment Team are:
1. As a counterpart between internal of PT BGR and BPKB;
2. Conduct assessment on Good Corporate governance
implementation in the period of 2016;
3. Make report of assessment and recommendations
for the improvement of Good Corporate Governance
implementation to the Board of Directors and the Board
of Commissioners;
4. In the implementation, team coordinates with the Board
of Commissioners committee
Laporan Tahunan / Annual Report 2016140
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Tujuan AssessmentDalam pandangan BGR, assessment GCG bertujuan
menciptakan Tata kelola Perusahaan yang Baik. Assessment
GCG juga sebagai upaya Perusahaan mengevaluasi kinerja
manajemen guna memperbaiki Tata Kelola Perusahaannya
dimasa mendatang, dengan memasukkan hasil penilaian
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dasar Perusahaan
(RKAP) maupun Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) sebagai target dan akan direduksikan ke dalam Key
Performance Indikator (KPI) yang ada. BGR tidak hanya
mengejar target semata tapi juga Tata Kelola Perusahaanya
yang Baik.
Lebih spesifiknya lagi, tujuan dari assessment GCG antara
lain:
a. Mengukur kualitas penerapan GCG perusahaan melalui
penilaian tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan
kondisi nyata yang diterapkan pada PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero), dengan pemberian skor/nilai atas
penerapan GCG dan kategori kualitas penerapannya;
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan
GCG perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi
perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria
GCG dan penerapan pada PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero);
c. Memonitor konsistensi penerapan GCG pada PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan memperoleh masukan
untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan
corporate governance perusahaan.
Periode AssessmentPada tahun 2016, periode penilaian penerapan GCG di
lingkungan BGR dilakukan sejak 1 Januari 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016. Assessment GCG juga dilakukan
pada periode sebelum maupun sesudahnya sepanjang
memiliki kaitan sebagai dasar pengambilan kesimpulan atau
penilaian dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik.
Metodologi AssessmentUntuk mengukur penerapan Good Corporate Governance
(GCG) dan dalam rangka memenuhi kewajiban perusahaan
yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Assessment GoalIn BGR’s view, GCG assessment aims to create Good
Corporate Governance. GCG assessment is also the
Company’s effort to evaluate management’s performance
in order to improve its future corporate governance, by
including the assessment result in the Company’s Work Plan
and Budget or Company’s Long Term Plan as a target and
reduced in the existing Key Performance Indicators (KPI).
BGR does not only pursue the target but also the Good
Corporate Governance.
More specifically, the objectives of GCG assessment are as
follows:
a. Measure the quality of GCG implementation of the
company through assessment of GCG criteria fulfillment
rate with an actual condition implemented in PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) with the provision of score/value
on GCG implementation and category of implementation
quality;
b. Identify strength and weakness of the company’s GCG
implementation and propose recommendation of
improvement to decrease gap between GCG criteria and
implementation in PT Bhanda Ghara Reksa (Persero);
c. Monitor consistency of GCG implementation in PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) and obtain input to improve and
develop the company’s corporate governance policy.
Assessment PeriodIn 2016, GCG implementation assessment was conducted
since January 1, 2016, until December 31, 2016. GCG
assessment was also conducted both before and after the
period as a basis for making conclusion or assessment in an
attempt to realize Good Corporate Governance.
Assessment Methodology To assess Good Corporate Governance (GCG)
implementation and to fulfill the company’s responsibility
stated in Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/
MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning Implementation
of Good Corporate Governance on State-Owned Enterprise,
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 141
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, perusahaan
wajib melaksanakan penilaiaan (assessment) penerapan GCG
yang dilaksanakan secara berkala dua tahunan oleh Assessor
Independen. Adapun metodologi yang digunakan dalam
assessment penerapan GCG di lingkungan Perusahaan,
yaitu dalam bentuk evaluasi dan penilaian. Untuk aspek
evaluasi tim assesor lebih menekankan pada pelaksanaan
tindak lanjut atas saran dan rekomendasi hasil assessment
tahun sebelumnya, sedangkan untuk penilaian dilakukan
secara observasi dengan indikator dan parameter serta
pengujian faktor yang mendukung kesesuaiannya. Adapun
bobot assessment adalah sebagai berikut:
· Nilai 0: seluruh kriteria yang diuji tidak dilaksanakan
· Nilai 0,25: sebagian kecil dilaksanakan
· Nilai 0,5: sebagian dilaksanakan
· Nilai 0,75: sebagian besar dilaksanakan
· Nilai 1: seluruh kriteria dilaksanakan
Hasil telaah dokumen dan observasi yang dilakukan
selanjutnya dirangkum dan disimpulkan guna mendapatkan
tingkat pemenuhan setiap indikator dan faktor-faktor yang
diuji kesesuaiannya dalam penilaian praktik penerapan GCG.
Tingkat capaian aktual atas penerapan GCG dikategorikan
dalam 5 (lima) kelompok predikat yaitu: Sangat Baik, Baik,
Cukup Baik, Kurang Baik dan Tidak Baik dengan penjelasan
sebagai berikut:
Tingkat / Level
Rentan Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG / Range of Classification of GCG Implementation GCG Predikat / Predicate
1 Nilai di atas 85 / Score above 85 Sangat Baik / Excellent
2 75-85 Baik / Good
3 60-75 Cukup Baik / Fair
4 50-60 Kurang Baik / Poor
5 Nilai skor dibawah 50 / Score under 50 Tidak Baik / Very Poor
Klasifiksi PenilaianKlasifikasi bidang yang dinilai pelaksanaan assessment GCG
terdiri dari:
a. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Secara Berkelanjutan;
b. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal;
c. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas;
d. Direksi;
e. Pengungkapan Informasi dan Transparansi; dan
f. Aspek Lainnya.
the company is obliged to conduct assessment of GCG
implementation regularly every two years by Independent
Assessor. The method used in the assessment of GCG
implementation within the Company is in the forms of
evaluation and assessment. For the evaluation aspect, the
assessor team more focuses on the implementation of
follow-up on suggestions and recommendations of previous
year’s assessment results, while for the assessment aspect, it
is conducted by observation with indicators and parameters
and assessment of factors that support its conformity. Points
of assessment are as follows:
· Score 0: all criteria tested were not implemented
· Score 0.25: slightly half of it was implemented
· Score 0.5: half of it was implemented
· Score 0.75: mostly was implemented
· Score 1: all criteria were implemented
Results of document review and observation was further
summarized and concluded to obtain fulfillment rate
every indicator and factors tested for its conformity in the
assessment of GCG implementation practice. The actual
achievement rate on GCG implementation was categorized
in 5 (five) groups of predicate, namely: Excellent, Good, Fair,
Poor, and Very Poor with the following explanation:
Assessment Classification Classification of aspect whose GCG implementation is
assessed consists of:
a. Commitment to Sustainable Implementation of Good
Corporate Governance;
b. Shareholders and the AGM/Investor;
c. Board of Commissioners/Supervisory Board;
d. Board of Directors;
e. Disclosure of Information and Transparency; and
f. Other aspects.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016142
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Pada bidang Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola
secara berkelanjutan, materi yang dinilai adalah:
a. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku (code of
conduct).
b. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara
konsisten.
c. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
d. Perusahaan melakukan koordinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN).
e. Perusahaan melaksanakan Program Pengendalian
Gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan
yang bersangkutan (whistleblowing system).
Untuk bidang Pemegang Saham dan RUPS, materi yang
dinilai adalah:
a. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Direksi
b. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
c. RUPS/Pemilik Modal memberikan keputusan yang
diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha perusahaan
dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan/ atau anggaran
dasar.
d. RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan
tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta
tugas pengawasan Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas
sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau
anggaran dasar.
e. RUPS/Pemilik Modal mengambil keputusan
melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat
dipertanggungjawabkan.
f. RUPS/Pemilik Modal melaksanakan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawabnya.
Untuk Dewan Komisaris, materi yang dinilai adalah:
a. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/
pembelajaran secara berkelanjutan.
b. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta
In aspect of Commitment to Sustainable Governance
Implementation, materials assessed are:
a. The Company has a Code of Good Corporate Governance
(GCG Code) and code of conduct.
b. The Company consistently implements Code of Good
Corporate Governance and Code of Conduct.
c. Company measures the Implementation of Good
Corporate Governance.
d. The Company coordinates the management and
administration of the Report on Wealth of the State’s
Officials (LHKPN).
e. The Company carries out Gratification Control Program
in accordance with the prevailing regulations.
f. The company carries out the policy on the reporting
system over alleged violation in the company concerned
(whistleblowing system).
For aspect of Shareholders and the AGM, the materials
assessed are:
a. GMS/Investor conducts appointment and dismissal of
Board of Directors
b. GMS/Investor conducts appointment and dismissal of
Board of Commissioners/Supervisory Board.
c. GMS/Investor provides necessary decisions to safeguard
the interests of the company’s business in the long
term and short term in accordance with the laws and
regulations and/or articles of association.
d. GMS/Investor approves the annual report including
ratifies financial statements and supervisory duties
of the Board of Commissioners/Supervisory Board in
accordance with laws and regulations and/or articles of
association.
e. GMS/Investor makes decisions through a process that is
open, fair and accountable.
f. GMS/Investor implements Good Corporate Governance
in accordance with their authority and responsibility
For Board of Commissioners, the materials assessed are:
a. Board of Commissioners holds learning/training program
on an ongoing basis.
b. Board of Commissioners distributes duties, powers and
responsibilities clearly and determines the factors that
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 143
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
c. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas
rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh
Direksi.
d. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi
atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.
e. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan
perusahaan.
f. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/
perusahaan patungan.
g. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota
Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan
mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan
yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.
h. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi
benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.
i. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan
secara efektif dan berkelanjutan.
j. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
k. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan
Komisaris.
l. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang
efektif.
Untuk Direksi, materi yang dinilai adalah:
a. Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran
secara berkelanjutan.
b. Direksi melakukan pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab secara jelas.
c. Direksi menyusun perencanaan perusahaan.
d. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja
perusahaan.
e. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan
keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan
perusahaan.
are needed to support the implementation of duties of
the Board of Commissioners.
c. Board of Commissioners approves the draft of RJPP and
RKAP submitted by the Board of Directors.
d. Board of Commissioners provides guidance to the Board
of Directors on the implementation of plans and policies
of the company.
e. Board of Commissioners supervises the Board of
Directors on the implementation of plans and policies of
the company.
f. Board of Commissioners supervises the implementation
of the management policy of subsidiaries/joint ventures.
g. Board of Commissioners plays a role in the nomination
of members of the Board of Directors, assesses the
performance of the Board of Directors (individual and
collective) and proposes performance tantiem/incentive
according to applicable regulations and takes into
account the performance of the Board of Directors.
h. Board of Commissioners takes action against potential
conflicts of interest that concern him.
i. Board of Commissioners monitors and ensures that
the practice of Good Corporate Governance has been
applied effectively and sustainably.
j. Board of Commissioners holds an effective Board
of Commissioner meeting and attends the Board of
Commissioners Meeting in accordance with laws and
regulations.
k. Board of Commissioners has the Secretary of the Board
of Commissioners to support secretariat duties of the
Board of Commissioners.
l. Board of Commissioners has an effective Board of
Commissioners Committee
For Board of Directors, the materials assessed are:
a. Board of Directors conducts learning/training program
on an ongoing basis.
b. Board of Directors distributes duties, powers, and
responsibilities clearly.
c. Board of Directors prepares the company’s planning.
d. Board of Directors plays a role in fulfilling the company’s
performance targets.
e. Board of Directors implements operational and financial
control over the implementation of plans and policies of
the company.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016144
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
f. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan anggaran dasar.
g. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi
perusahaan dan stakeholders.
h. Direksi momitor dan mengelola potensi benturan
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah
Direksi.
i. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan
keterbukaan infromasi dan komunikasi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian
informasi kepada Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas
dan Pemegang Saham tepat waktu.
j. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri
Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
k. Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang
berkualitas dan efektif.
l. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan
yang berkualitas dan efektif.
m. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Untuk aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi,
materi yang dinilai adalah:
a. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan kepada
stakeholders.
b. Perusahaan menyedikan bagi stakeholders akses atas
informasi perusahaan yang relevan, memadai, dan dapat
diandalkan secara tepat waktu dan berkala.
c. Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam
Laporan Tahunan dan laporan Keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
d. Perusahaan memperoleh penghargaan atau award dalam
bidang GCG atau bidang-bidang lainnya.
Sedangkan untuk aspek lainnya, materi yang dinilai adalah:
a. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau
benchmark bagi perusahaan lainnya di Indonesia.
b. Praktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011, Pedoman
Umum Good Corporate Governance Indonesia, dan
standar-standar praktik dan ketentuan lainnya.
f. Board of Directors carries out the management of the
company in accordance with the applicable laws and
regulations and the articles of association.
g. Board of Directors builds relationship that has added
value for the company and its stakeholders.
h. Board of Directors monitors and manages potential
conflicts of interest of members of the Board of Directors
and management under the Board of Directors.
i. Board of Directors ensures the company implements
information transparency and communication according
to the applicable laws and regulations and submits
information to Board of Commissioners/Supervisory
Board and Shareholders in a timely manner.
j. Board of Directors holds a Board of Directors meeting and
attends Board of Commissioners Meeting in accordance
with provisions of laws and regulations.
k. Board of Directors holds quality and effective internal
control.
l. Board of Directors performs the functions of corporate
secretary in an appropriate and effective manner.
m. Board of Directors holds Annual GMS and other GMSs
according to laws and regulations.
For aspect of Information Disclosure and Transparency, the
materials assessed are:
a. The company provides corporate information to
stakeholders.
b. The company provides the stakeholders access to
corporate information that is relevant, adequate, and
reliable in a timely and periodical manner.
c. The company discloses key information in the Annual
Report and the financial statements in accordance with
laws and regulations.
d. The Company receives an award in the field of GCG or
any other fields.
As for the other aspects, the materials assessed are:
a. Corporate Governance Practices is an example or
benchmark for other companies in Indonesia.
b. Corporate Governance practices violates the principles
of Good Corporate Governance in accordance with the
Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011,
the Code of Good Corporate Governance Indonesia,
and standards of practice and other provisions.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 145
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Assessment Result of 2016 GCGBased on the assessment results conducted by BPKP as the
independent assessor on the existing assessment aspects,
indicators or parameters of GCG, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) obtained an overall score of 82.06%.
The following is the description of GCG self-assessment
result in 2016:
GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Structurally, the Company’s GCG implementation consists
of main organs, namely General Meeting of Shareholders
(GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. In
addition, the Company also has supporting organs which
include Internal Audit, Corporate Secretary and Committees
under the Board of Commissioners.
GCG structure of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) consists
of the Company’s major organ is as follows:
Hasil Penilaian GCG 2016Berdasarkan hasil penilaiaan yang dilakukan oleh BPKP
sebagai assessor independen terhadap aspek-aspek
pengujian, indikator atau parameter GCG yang ada, PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) memperoleh skor keseluruhan
sebesar 82,06%.
Berikut uraian hasil penilaiaan assessment oleh BPK selaku
assessor GCG tahun 2016:
Aspek Pengujian /Indikator/ParameterAspect ofTest/Indicator/Parameter Bobot/Point
Pencapaian Tahun 2016 / Achievement in 2016
Skor / Score Capaian / Achievement
I. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan / Commitment on Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
7,00 5,45 77,90
II. Pemegang Saham dan RUPS / Pemilik Modal / Shareholders and GMS/Investor 9,00 7,87 87,40
III. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Commissioners/Supervisory Board 35,00 31,29 89,39
IV. Direksi / Board of Directors 35,00 29,58 84,52
V. Pengungkapan Informasi dan Transaparansi / Disclosure of Information and Transparency 9,00 7,88 87,51
VI. Aspek Lainnya / Other Aspects 5,00
Skor Keseluruhan / Total Scores 100,00 82,06 82,06
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Secara struktural, implementasi GCG Perusahaan terdiri atas
organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Perseroan juga
memiliki organ pendukung yang meliputi Internal Audit,
Sekretaris Perusahaan, dan Komite-komite dibawah Dewan
Komisaris.
Struktur GCG PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) terdiri atas
organ utama Perusahaan adalah sebagai berikut:
RUPS / GMS
KOMITE AUDIT / AUDIT COMMITTEE
SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO / RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE
INTERNAL AUDIT
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
Laporan Tahunan / Annual Report 2016146
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Setiap organ BGR menjalankan fungsinya sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan
ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing
organ memiliki independensi dalam melaksanakan tugas,
fungsi, serta tanggung jawabnya untuk kepentingan
Perrusahaan.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
utama dalam struktur tata kelola Perusahaan yang menjadi
wadah para pemegang saham dalam mengambil keputusan
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar,
peraturan Perundang-undangan dan peraturan terkait
lainnya. Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak
mendapat keterangan atau penjelasan yang berkaitan
dengan Perusahaan dari Dewan Komisaris dan Direksi
sepanjang yang berhubungan dengan agenda rapat serta
tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan.
KEWENANGAN RUPSRUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada
Direksi atau Dewan Komisaris, antara lain yaitu:
a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan;
f. Menetapkan alokasi penggunaan laba;
g. Menunjuk akuntan publik;
h. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi perusahaan.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan dari Dewan
Komisaris dan Direksi sepanjang berhubungan dengan
agenda rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan
Perusahaan.
Each organ carries out its functions according to the laws
and regulations, the Company’s Articles of Association, and
other regulations, based on the principle that each organ
has the independency to carry out its duty, function, and
responsibilities for the interest of the Company.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) General Meeting of Shareholders (GMS) is the main organ
in corporate governance that becomes a forum for the
shareholders to make decision by observing the provisions
of Articles of Association, laws and regulations, and other
related regulations. In GMS forum, the shareholders are
entitled to obtain information or explanation related to the
company from the Board of Commissioners and/or Board of
Directors so long that is relates to the meeting agenda and
not against the interest of the company.
GMS AUTHORITYGMS has an authority not granted to the Board of Directors
or Board of Commissioners, among others, namely:
a. To appoint and dismiss members of Board of
Commissioners and Board of Directors;
b. To evaluate the performance of Board of Commissioners
and Board of Directors;
c. To approve the amendment of the Company’s Articles of
Association;
d. To determine regulation on double job for members of
Board of Directors and Board of Commissioners;
e. To grant approval on annual report;
f. To determine allocation of profit appropriation;
g. To appoint public accountant;
h. To determine the number and type of compensation for
Board of Commissioners and Board of Directors of the
company.
In GMS forum, the shareholders are entitled to obtain
information related to the company from the Board of
Commissioners and/or Board of Directors so long that is
relates to the meeting agenda and not against the interest
of the company.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 147
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Sepanjang 2016, PT BGR (Persero) telah menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 2 (dua) kali,
yaitu:
1. RUPS untuk tahun buku 2015, dilaksanakan pada Selasa
24 Mei 2016, dan
2. RUPS untuk pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2017 yang dilaksanakan pada
Kamis 22 Desember 2016.
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PEMEGANG SAHAM DALAM RUPSHak dan tanggung jawab Pemegang Saham Perseroan
tercantum dalam Undang-undang No. 19 tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara, yaitu:
• Melaksanakan kegiatan RUPS.
• Memutuskan pengangkatan, pengangkatan ulang dan/
atau pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan.
• Menyetujui pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP).
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan.
• Memberi rekomendasi dan menyetujui pembahasan
dalam RUPS
• Melaksanakan penyertaan modal yang berasal dari
APBN.
PELAKSANAAN RUPSa. RUPS tentang persetujuan Laporan Tahunan tahun buku
2015 dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2016, di Ruang
Rapat Deputi Bidang Usaha Energi, logistik, Kawasan dan
Pariwisata, Kantor Kementerian BUMN, dengan agenda
sebagai berikut:
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2015 dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015.
Approval of the Company’s Annual Report on the condition and progress of the Company during 2015, Partnership and Environmental Development Program for 2015 fiscal year.
Menyetujui Laporan Tahunan Perusahan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2015 dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 serta Laporan Pelaksanaa Tugas Pengawan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.
Approved the Company’s Annual Report on the condition and progress of the Company during 2015, Partnership and Environmental Development Program for 2015 fiscal year and Report on the Implementation of Supervisory Task of Board of Commissioners during 2015.
Sudah terealisasi
Realized
Throughout 2016, PT BGR (Persero) has held 2 (two) Annual
General Meetings of Shareholders, namely:
1. GMS for the fiscal year of 2015, held on Tuesday, May
24, 2016, and
2. GMS for ratifying Work Plan and Budget of the Company
(RKAP) in 2017 held on Thursday, December 22, 2016.
RIGHTS AND RESPONSIBILITIES OF SHAREHOLDERS IN GMSRights and responsibilities of Shareholders of the Company
are stated in the Law No. 19 of 2003 concerning State-
Owned Enterprises, namely:
• Implement GMS.
• Determine appointment, re-appointment and / or
dismissal of the Board of Commissioners and the Board
of Directors of the Company.
• Approve the ratification of the Company’s Work Plan and
Budget (RKAP).
• Ratify Financial Statements of the Company.
• Provide recommendations and agree discussion in GMS
• Conduct capital investment from APBN.
GMS IMPLEMENTATIONa. GMS on the approval of Annual Report for 2015 fiscal year
which was held on May 24, 2016, at Meeting Room of Deputy
energy, Logistics, Deputy for Energy, Logistics,Regions and
Tourism Business, the Office of the ministry of SOEs, with the
following agenda:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016148
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
2. Pengesahaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKNL) Tahun Buku 2015, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun buku 2015.
Ratification of the Company’s Financial Statements for 2015 fiscal year and Report of Partnership and Environmental Development Program for 2015 fiscal year and the granting of release and discharge to acting members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2015 fiscal year
Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2015 serta Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKNL) Tahun Buku 2015, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015.
Ratified the Company’s Financial Statements for 2015 fiscal year and Report of Partnership and Environmental Development Program for 2015 fiscal year and the granting of release and discharge to acting members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2015 fiscal year
Sudah terealisasi
Realized
3. Penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2015.
Determination of use of the Company’s net profit for 2015 fiscal year.
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan Tahun Buku 2015 sebesar Rp60.058.876.593,00, dengan pemberian dividen sebesar Rp6.005.887.659,00
Approved the determination of use of the Company’s net profit for 2015 fiscal year of Rp60,058,876,593.00, with dividend giving of Rp.6,005,887,659.00
Sudah terealisasi
Realized
4. Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjungan Tahun Buku 2016.
Determination of tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for 2015 fiscal year, salary/honorarium as well as allowance and facilities in 2016.
Penetapan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015, Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris, serta tunjungan dan fasilitas tahun 2016.
Determination of tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for 2015 fiscal year, salary of the Board Directors and honorarium of the Board of Commissioners as well as allowance and facilities in 2016.
Sudah terealisasi
Realized
5. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 dan (Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016.
Determination of Public Accountant to audit Financial Statements of 2016 fiscal year and (Financial Statements of Partnership and Environmental Development Program (PKBL) of 2016 fiscal year.
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Determination of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements and Financial Statements of Partnership and Environmental Development Program ending on December 31, 2016.
Sudah terealisasi
Realized
6. Penetapan alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016.
Determination of budget allocation of Partnership and Environmental Development Program (PKBL) of 2016 fiscal year.
Penetapan alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016.
Determination of budget allocation of Partnership and Environmental Development Program (PKBL) of 2016 fiscal year.
Sudah terealisasi
Realized
`
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 149
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
b. RUPS tentang pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 2016, di ruang rapat lantai 9 Gedung Kementerian
BUMN, dengan agenda sebagai berikut:
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2017 dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) tahun 2017.
Approval of Work Plan and Budget of the Company (RKAP) for 2017 and Work Plan and Budget of Partnership and Environmental Development Program (RKA-PKBL) for 2017.
Mengesahkan RKAP Tahun 2017 dan RKA-PKBL tahun 2017, dengan pokok-pokok sebagai berikut:1. Laporan Laba-Rugi.2. Laporan Posisi keuangan.3. Investasi.4. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.5. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Ratified RKAP for 2017 and RKA-PKBL for 2017, with the following main points:1. Profit-Loss Statements.2. Statements of Financial Position.3. Investment.4. Work Plan and Budget of the Board of Commissioners.5. Partnership and Environmental development Program.
Disepakati pada saat RUPS.
Agreed through GMS.
2. Pengesahaan Indikator Aspek Operasional untuk penilaian Tingkat kesehatan tahun 2017.
Ratification of Operational Aspect Indicator for Assessment of Health Index in 2017
Mengsahkan Indikator Aspek Operasional yang digunakan untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan sesuai Keputusan Menetri BUMN No. KEP-100MB/2002 sebagai berikut:a. Meningkatkan Laba Operasi (Gross Margin) terhadap
pendapatan operasi dari 24,08% menjadi 24,84%.b. Meningkatkan produktivitas pekerja yaitu perbandingan
pendapatan usaha/jumlah pekerja dari Rp863,46 juta/orang menjadi Rp891,22 juta/orang.
c. Meningkatkan jumlah cities coverages BGR Express dari 100 kota menjadi 120 kota.
Ratified Operational Aspect Indicator for Assessment of the Company’s Health Index in accordance with the Decision of the Minister of SOE No. KEP-100MB/2002, is as follows: a. Increase Gross Margin on operating income from
24.08% to 24.84%b. Improve employee productivity is the ratio of business
income/number of employees from Rp863.46 million/person to Rp891.22 million/person.
c. Increase number of cities coverages BGR Express from 100 cities to 120 cities
Disepakati pada saat RUPS.
Agreed through GMS.
b.GMS on the ratification of the Company’s Work Plan
and Budget (RKAP) of 2017 which was held on December
22, 2016, at meeting room 9th floor the Ministry of SOEs
building, with the following agenda:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016150
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
3. Penetapan Key Performance indicators (KPI) yang tertuang dalam Kontrak manajemen tahun 2017 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham.
Determination of Key Performance Indicators (KPI) stated in the Management Contract for 2017 among Board of Directors and Board of Commissioners and Shareholders.
Menetapkan Key Performance (KPI) yang disusun sesuai dengan dengan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dan tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2017 antara Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.
Determined Key Performance (KPI) prepared in accordance with Criteria of Strong Performance Assessment (KPKU) and stated in the Management Contract for 2017 among Board of Directors and Board of Commissioners and Shareholders.
Disepakati pada saat RUPS.
Agreed through GMS.
4. Persetujuan mengagungkan aktiva tetap tidak bergerak untuk penarikan Kredit Modal kerja sebesar Rp100 miliar dan Kredit Investasi sebesar Rp14,19 miliar.
Approval of collateralization of immovable fixed assets to draw Working Capital Credit of Rp100 billion and Investment Credit of Rp14.19 billion.
Menyetujui penggunaan aktiva tetap tidak bergerak untuk penarikan Kredit Modal Kerja sebesar Rp100 miliar dan Kredit Investasi sebesar Rp14,19 miliar.
Approved collateralization of immovable fixed assets to draw Working Capital Credit of Rp100 billion and Investment Credit of Rp14.19 billion.
Disepakati pada saat RUPS.
Agreed through GMS.
HASIL REALISASI RUPS 2015
Hasil realisasi RUPS yang dilaksanakan pada 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016.
Approval of Work Plan and Budget of the Company (RKAP) for 2016 and Work Plan and Budget of Partnership and Environmental Development Program (RKA-PKBL) for 2016.
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016.
Approved Work Plan and Budget of the Company (RKAP) for 2016 and Work Plan and Budget of Partnership and Environmental Development Program (RKA-PKBL) for 2016.
Sudah Terealisasi
Realized
2. Pengesahan Indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Tahun 2016.
Ratification of Operational Aspect Indicator for Assessment of Health Index in 2016.
Mengesahkan Indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Tahun 2016.
Ratified Operational Aspect Indicator for Assessment of Health Index in 2016.
Sudah Terealisasi
Realized
3. Penetapan Key Performance indikators (KPI) yang tertuang dalam Kontrak manajemen tahun 2016 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham.
Determination of Key Performance Indicators (KPI) stated in the Management Contract for 2016 among Board of Directors and Board of Commissioners and Shareholders.
Menetapkan Key Performance indikators (KPI) yang tertuang dalam Kontrak manajemen tahun 2016 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham.
Determined Key Performance Indicators (KPI) stated in the Management Contract for 2016 among Board of Directors and Board of Commissioners and Shareholders.
Sudah Terealisasi
Realized
RESULTS OF 2015 GMS REALIZATION
Results of GMS held in 2015 can be seen in the following
table:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 151
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
No Agenda / Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
4. Persetujuan mengagungkan aktiva tetap tidak bergerak untuk penarikan Kredit Modal kerja sebesar Rp75.000,00 juta dan Kredit Investasi sebesar Rp205.000,00 juta.
Approval of collateralization of immovable fixed assets to draw Working Capital Credit ofRp75,000.00 million and Investment Credit of Rp205,000.00 million.
Persetujuan mengagungkan aktiva tetap tidak bergerak untuk penarikan Kredit Modal kerja sebesar Rp75.000,00 juta dan Kredit Investasi sebesar Rp205.000,00 juta.
Approval of collateralization of immovable fixed assets to draw Working Capital Credit ofRp75,000.00 million and Investment Credit of Rp205,000.00 million.
Sudah Terealisasi
Realized
5. Persetujuan tukar guling antara lahan milik PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) di Ekasarta Larantuka Flores Timur seluas 3.700 m2 dengan lahan milik Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur di Weri Larantuka Flores Timur seluasa 12.325 m2 atau lokasi lainnya yang lebih baik bagi Perusahaan.
Approving 3,700 m2 area of land exchange of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in Ekasarta Larantuka, East Flores with 12,325 m2 area of land owned by Local Government of East Nusa Tenggara Province in Weri Larantuka, East Flores or other locations deemed better by the company.
Sudah Terealisasi
Realized
KUORUM DAN KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RUPS
Sebagai sebuah perusahan BUMN, Perseroan bertanggung
jawab kepada Pemegang Saham Tunggal yaitu Pemerintah
Negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Kementerian
BUMN. Dalam melaksanakan agenda RUPS, Perseroan tidak
memiliki ketentuan kuorum dikarenakan dengan hadirnya
penanggung jawab dari Kementerian BUMN sudah mewakili
dari 100% saham yang dipegang.
Adapun Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir dalam
RUPS Tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku
2015 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2016 di Ruang
Rapat Deputi Bidang Usaha Energi, logistik, Kawasan dan
Pariwisata, Kantor Kementerian BUMN, yaitu:
Dewan Komisaris / Board Of Commissioners
Komisaris Utama / President Commissioner Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris / Commissioner Wiyardi Saputra
Komisaris / Commissioner Lambonar O. Silitonga
QUORUM AND ATTENDANCE OF BOAR OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN GMS As a State-Owned Enterprise, the Company is responsible
to a Sole Shareholder namely the Government of Republic
of Indonesia represented by the Ministry of SOEs. In
implementing GMS agenda, the Company does not have
quorum provision due to the presence of the person in
charge of the Ministry of SOEs. It represents 100% of shares
held.
The Board of Commissioners and the Board of Directors
who attended GMS On the Approval of Annual Report for
2015 Fiscal Year which was held on May 24, 2016 at Meeting
Room of Deputy for Energy, Logistics, Regions and Tourism
Business, the Office of the Ministry of SOEs, namely:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016152
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Direksi / Board Of Directors
Direktur Utama / President Director Agus Andiyani
Direktur / Director M Taufik Hidayat
Direktur / Director Nofrisel
Direktur / Director Mohammad Affan
Sementara yang hadir dalam RUPS Tentang Pengesahan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun
2017 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2016 di
Ruang Rapat Lantai 9, Gedung Kementerian BUMN, yaitu:
Dewan Komisaris / Board Of Commissioners
Komisaris Utama / President Commissioner Cecep Setiawan*)
Komisaris / Commissioner Wiyardi Saputra
Komisaris / Commissioner Lambonar O. Silitonga
*) Cecep Setiawan tidak bisa berhadir dalam RUPS RKAP Tahun 2017 dan dikuasakan kepada Bapak Wiyardi Saputra sesuai dengan Surat Kuasa No: S-16/DEKOM.BGR/XII?2016 tanggal 16 Desember 2016.
Direksi / Board Of Directors
Direktur Utama / President Director R. Ruli Adi
Direktur / Director M Taufik Hidayat
Direktur / Director Nofrisel
Direktur / Director Mohammad Affan
DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ Perusahan yang
bertanggung jawab terhadap pengawasan kinerja Perusahaan
serta berwenang untuk memberikan arahan kepada Direksi
dalam melaksanakan pengelolaan Perusahaan. Sesuai
Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris juga berfungsi
untuk memastikan bahwa Direksi dan seluruh manajemen
Perusahaan lainnya telah melaksanakan praktik GCG pada
seluruh tingkatan maupun jenjang organisasi yang berada di
lingkungan BGR.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris bekerja secara independen tanpa intervensi dari
pihak manapun termasuk pemegang saham. Berdasarkan
asas kebutuhan, Dewan Komisaris juga punya wewenang
membentuk Komite Audit yang akan bekerja untuk
mendukung pelaksanaan tugasnya, serta memiliki wewenang
untuk mengadakan rapat internal rutin tiga bulanan dengan
melibatkan seluruh anggota Dewan Komisaris serta Komite
Audit.
While the Board of Commissioners and the Board of Directors
who attended GMS On the Ratification of the Company’s
Work Plan and Budget (RKAP) of 2017 which was held on
December 22, 2016, at Meeting Room 9th Floor, the Ministry
of SOEs Building, namely:
*) Cecep Septiawan was absent in GMS of RKAP of 2017 and delegated by Bapak Wiyardi Saputra based on Power of Attorney No: S-16 / DEKOM.BGR / XII?2016 dated December 16, 2016.
BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is the Company’s organ responsible
for the supervision of the Company’s performance and
authorized to provide direction to the Board of Directors in
managing the Company. In accordance with the Company’s
Articles of Association, the Board of Commissioners also
functions to ensure that the Board of Directors and all the
Company’s management has implemented GCG practices at
all levels of the organization in BGR environment.
In performing its duties and responsibilities, the Board
of Commissioners works independently without any
intervention from any party including shareholders. Based
on the principle of need, the Board of Commissioners is
also authorized to establish an Audit Committee that will
work to support the implementation of its duties, and has
the authority to hold quarterly internal meetings involving
all members of the Board of Commissioners and the Audit
Committee.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 153
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan
tugas dan fungsi pengawasan terhadap perkembangan
usaha Perusahaan dengan baik, termasuk melakukan
observasi dan memberikan pengarahan kepada Direksi
dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Selain itu, Dewan
Komisaris juga melakukan evaluasi atas pelaksanaan
keputusan Perusahaan.
Persyaratan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris PT BGR (Persero) wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan
kemampuan tersebut mencakup:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di
bidang usaha perusahaan maupun jabatannya.
b. Memiliki pemahaman mengenai permasalahan
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen.
c. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/
atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.
Sementara persyaratan kepatutan terdiri dari:
a. Memiliki integritas dan dedikasi.
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas.
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan.
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan PemberhentianSetiap Dewan Komisaris yang diangkat oleh Perusahaan telah
melalui proses fit & proper test sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan, peraturan Perundang-undangan, serta
peraturan terkait lainnya yang berlaku dan ketentuan GCG.
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas,
kompetensi dan reputasi yang memadai.
Komposisi Dewan KomisarisPT BGR (Persero) memilik 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris
yang terdiri dari Komisaris Utama dan dua anggota Komisaris.
Setiap Perusahaan harus memiliki Komisaris Independen
minimal 30 persen dari jajaran struktur Dewan Komisaris.
Adapun susunan komposisi Dewan Komisaris BGR hingga
During 2016, the Board of Commissioners has performed
duties and monitoring function well on the Company’s
business development, including observed and provided
directions for the Board of Directors in performing its
responsibilities. In addition, the Board of Commissioners
also evaluated the Company’s decisions implementation.
Criteria for Board of Commissioners Members of Board of Commissioners of PT BGR (Persero)
are obliged to fulfill the criteria of fit and proper test. The
capacity criteria include:
a. Having adequate and relevant knowledge in the
company’s business field and their position.
b. Having understanding on the company’s management
issues relating to one of the management’s function.
c. Having experience in the company’s business field and/
or other fields relevant to their position.
While criteria for the eligibility include:
a. Having integrity and dedication;
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
d. Never being punished due to criminal action;
e. Never being declared bankrupt or guilty that cause
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force.
Appointment and Dismissal Each Board of Commissioner appointed by the Company
has experienced fit & proper test process in accordance with
the Company’s Articles of Association, laws and regulations,
as well as other applicable related regulations and GCG
provisions. All members of the Board of Commissioners have
integrity, adequate competency and reputation.
Board of Commissioners CompositionPT BGR (Persero) has 3 (three) members of the Board of
Commissioners consist of President Commissioner and two
members of Commissioners. Each Company is required to
have Independent Commissioners at least 30 percent of
structure of the board of Commissioners. BGR’s Board of
Laporan Tahunan / Annual Report 2016154
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position
Cecep Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner
Lambonar O. Silitonga Komisaris / Commissioner
Jajaran Dewan Komisaris yang diangkat Perusahaan
memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang
berbeda. Hal ini diharapkan dapat membawa kemajuan
bagi eksistensi Perusahaan serta dapat melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya secara profesional, efektif dan
independen.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
terhadap jalannya Perusahaan dan memberikan nasehat
kepada Direksi bila dianggap perlu serta bertanggung
jawab kepada RUPS. Dewan Komisaris menjalankan segala
tugas dan tanggung jawabnya secara independen. Hal ini
dilakukan untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan
GCG secara baik berdasarkan Anggaran Dasar, peraturan
perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya.
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan program pengenalan dan
pengembangan kompetensi bagi anggota Dewan
Komisaris yang baru dengan menyelenggarakan program
pelatihan secara berkelanjutan yang direalisasikan sesuai
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Dewan
Komisaris;
2. Menelaah, menganalisa dan memberikan persetujuan
terhadap berbagai usulan Direksi yang bersifat strategis
dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan;
3. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris
untuk mendapat pengesahan Pemegang Saham setiap
tahun sebagai bagian dari RKAP;
4. Mengevaluasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap hal-hal penting mengenai perubahan
lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak
besar pada usaha dan kinerja Perusahaan;
Commissioners composition until December 31, 2016 is as
follows:
The Board of Commissioners appointed by the Company
possess different educational backgrounds and experiences.
It is expected to give progress for the Company existence
as well as perform duties and responsibilities professionally,
effectively and independently.
Duties, Responsibilities and Authorities of Board of Commissioners The Board of Commissioners is in charge of supervising
the Company and providing advices for the Board of
Directors if necessary and it is responsible to GMS. The
Board of Commissioners independently runs its duties and
responsibilities. This is done to ensure GCG implementation
based on Articles of Association, legislation and other
related regulations.
The description of duties and responsibilities of the Board of
Commissioners is as follows:
1. Conducting induction program to the new members
of the Board of Commissioners and organizing training
program to increase the competency of members of the
Board of Commissioners in a continuous manner, which
is realized according to Annual Work Plan and Budget
(RKAT) of Board of Commissioners;
2. Reviewing, analyzing, and providing approval on various
recommendations deemed strategic from Board of
Directors to enhance the Company’s performance;
3. Preparing Work Plan and Budget of Board of
Commissioners to obtain ratification from the
Shareholders every year as part of the RKAP;
4. Evaluating and providing direction in a periodical
manner on important matters on the change of business
environment that is estimated to give significant impact
on the business and performance of the Company;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 155
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
5. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem pengendalian
intern Perusahaan;
6. Mengawasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal dan
audit internal serta melaksanakan telaah atas pengaduan
yang berkaitan dengan Perusahaan yang diterima oleh
Dewan Komisaris;
7. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan
dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan terutama
terkait hasil analisis risiko atas rancangan RKAP dan
strategi penanganannya;
8. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem teknologi
informasi Perusahaan;
9. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan
karier;
10. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
di Indonesia;
11. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan
dan pelaksanaan sistem pengadaan barang dan jasa
Perusahaan;
12. Mengawasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan pelayanan di
Perusahaan;
13. Mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam
menjalankan peraturan perundang-undangan yang
mengatur bisnis Perusahaan, anggaran dasar Perusahaan
serta kepatuhan terhadap perjanjian dan komitmen yang
dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga;
14. Mengawasi dan memantau kepatuhan Perusahaan dalam
menjalankan Perusahaan sesuai RJPP dan RKAP;
15. Mengawasi, memantau dan memastikan efektivitas
penerapan pedoman GCG dan pedoman lainnya yang
terkait dengan penerapan GCG, memantau tindak lanjut
area of improvement hasil assessment/review GCG;
16. Memastikan pedoman GCG, pedoman perilaku (code of
conduct) maupun pedoman lainnya yang terkait dengan
penerapan GCG ditinjau dan dimutakhirkan secara
berkala;
5. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of the Company’s internal
control system;
6. Supervising the effectiveness of external and internal
audit implementation and reviewing the complaints
related to the Company that is received by the Board of
Commissioners;
7. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of risk management of the Company,
especially which relates to risk analysis result on the draft
of RKAP and its management strategies;
8. Supervising, evaluating, and providing direction on the
policy and implementation of the Company’s information
technology system;
9. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of career development;
10. Supervising, evaluating, and providing direction on the
accounting policy and preparing financial statements
according to the applicable accounting standard in
Indonesia;
11. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of goods and service procurement
system of the Company;
12. Supervising and providing direction in a periodical
manner on the implementation of quality and service at
the Company;
13. Supervising and monitoring compliance of the Board of
Directors in running laws and regulations that manage
the Company’s business, articles of association of the
Company, as well as compliance with the agreement
and commitment created by the Company with the third
parties;
14. Supervising and monitoring the Company’s compliance
in managing the Company according to RJPP and RKAP;
15. Supervising, monitoring, and ensuring the effectiveness
of the implementation of GCG guidelines and other
guidelines related to the implementation of GCG,
monitoring the follow-up of area of improvement of GCG
assessment/review results;
16. Ensuring GCG guidelines, code of conduct, and other
guidelines related to the implementation of GCG, which
is periodically reviewed and updated.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016156
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
17. Melakukan pengukuran dan penilaian kinerja Dewan
Komisaris setiap tahun;
18. Menyelenggarakan dan menghadiri rapat internal Dewan
Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang
kehadiran Direksi (rapat gabungan) dengan efektif;
19. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi
dan atau menugaskan Komite Dewan Komisaris untuk
melakukan tugas pengawasan.
Tugas dan tanggung jawab lain yang diemban Dewan
Komisaris, antara lain:
1. Penilaian dan pengukuran kinerja sendiri Dewan
Komisaris (self assessment) dan organ pendukungnya,
serta penilaian kinerja Direksi;
2. Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi berdasarkan
kriteria target dan indikator kinerja utama yang tercakup
dalam kontrak manajemen;
3. Mengajukan calon anggota Direksi yang baru kepada
Pemegang Saham sesuai kebijakan dan kriteria yang
ditetapkan;
4. Melakukan self assessment penerapan GCG Dewan
Komisaris;
5. Menugaskan Komite Audit dan Komite Pemantau
Manajemen Risiko untuk melakukan tugas pengawasan
sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Kerja
Tahunan dan Piagam masing-masing Komite.
Independensi Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugasnya di Perusahaan, Dewan
Komisaris bekerja secara profesional dan independen
tanpa intimidasi atau atas kepentingan pihak tertentu.
Dewan Komisaris juga bekerja sesuai tupoksinya serta tidak
mencampuri tugas dan tanggung jawab pemegang saham
dan Direksi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris PT
BGR (Persero) merujuk pada Anggaran Dasar, peraturan
perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya yang
sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan. Selain itu, BGR
juga menyususun Board Manual berdasarkan prinsip-prinsip
hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best
practices) GCG.
17. Carrying out measurement and assessing the performance
of Board of Commissioners every year;
18. Effectively holding and attending internal meeting with
the Board of Commissioners and Joint Meeting of the
Board of Commissioners and Board of Directors;
19. Providing feedback on periodical report and or assigning
the Board of Commissioners Committee to conduct
supervisory role.
Duties and responsibilities carried out by the Board of
Commissioners, among others:
1. Conducting self-assessment for the Board of
Commissioners and its supporting organs, and assessing
the performance of the Board of Directors;
2. Assessing the Board of Directors’ performance based on
target criteria and key performance indicators included in
the management contract;
3. Nominating the candidates for Board of Directors
members to the Shareholders according to the set
policies and criteria;
4. Conducting self-assessment on GCG implementation of
Board of Commissioners;
5. Assigning Audit Committee and Risk Management
Monitoring Committee to conduct supervisory task
as stated in the Annual Work Plan and Charter of each
Committee.
Independency of Board of Commissioners In performing its duties in the Company, the Board of
Commissioners works professionally and independently
without any intimidation or on interest of particular party.
The Board of Commissioners in accordance with its main
duties and functions and does not interfere the duties and
responsibilities of shareholders and the Board of Directors.
Guidelines and Work Regulation of Board of Commissioners Guidelines and work regulations of Board of Commissioners
of PT BGR (Persero) refer to Articles of Association, the laws
and regulations and other related regulations according to
the Company’s business activities. In addition, BGR also
prepares Board Manual based on corporate law, provisions
of Articles of Association, the applicable regulations and
legislation, direction of Shareholders as well as GCG best
practices.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 157
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Board Manual disusun untuk menjelaskan hubungan
kerja Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab agar tercipta pengelolaan Perusahaan
secara profesional, transparan dan efisien. Pelaksanaan
Board Manual merupakan salah satu bentuk komitmen dari
Komisaris dan Direksi dalam rangka mengimplementasikan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),
sekaligus sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal-hal yang
telah diamanahkan oleh Good Corporate Governance Code
yang telah dimiliki oleh Perusahaan.
Pelatihan dan PengembanganKegiatan yang diikuti Dewan Komisaris dalam bentuk
pengembangan dan wawasan tahun 2016, yaitu:
Nama / Name Jabatan / Position Pelatihan/Seminar/Workshop / Pelatihan/Seminar/Workshop Pelaksana / Pelaksana
Widharma Raya Dipodiputro*
Komisaris Utama / President Commissioner
Seminar BUMN Excecutive Club: Peran & Tanggung Jawab serta Kewenangan Komisaris Dalam Membangun BUMN yang Unggul di Pasar Global / Executive Club SOE Seminar: Role & Responsibility as well as Authority of the Board of Commissioners in Building a Superior SOE in Global Market.
BUMN Excecutive Club
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner
Seminar BUMN Excecutive Club: Penyegaran & Penguatan Kapasitas Komisaris dan Direksi BUMN dengan tema “Komisaris Profesional Berkualitas Global” / Executive Club SOE Seminar: Refreshment & Strengthening of Capacity of the Board of Commissioners and the Board of Directors of SOE with the theme of “Global Qualified Professional Commissioner”
BUMN Excecutive Club
Lambonar O. Silitonga Komisaris / Commissioner
Sosialisasi Tax Amnesty Kementerian BUMN / Dissemination of Tax amnesty of the Ministry of SOE
-
* Masa jabatan berakhir tanggal 5 September 2016
KOMISARIS INDEPENDENKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
yang berasal dari luar Perusahaan dan memenuhi persyaratan
dan kriteria yang berlaku. Komisaris Independen juga tidak
meliliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau dengan pemegang saham yang dapat
mempengaruhi independensinya. Komposisi Komisaris
Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah anggota
Dewan Komisaris.
Saat ini, PT BGR (Persero) belum memiliki Komisaris
Independen. Hal ini disebabkan belum adanya keputusan
penunjukan Komisaris Independen di tahun 2016.
Board Manual is prepared to explain work relationship of
Commissioners and Directors in implementing the duties
so as to create a professional, transparent and efficient
management of the Company. The implementation of Board
Manual is one of the commitments of the Commissioners
and Directors to apply good corporate governance. It also
becomes an effort to further sets out details mandated in the
Good Corporate Governance Code owned by the Company.
Training and DevelopmentActivities attended by the Board of Commissioners in the
form of development and insight in 2016, namely
* Masa jabatan berakhir tanggal 5 September 2016
INDEPENDENT COMMISSIONERIndependent Commissioner is a member of the Board
of Commissioners from outside the Company and meets
applicable requirements and criteria. Independent
Commissioner also does not have financial, management,
share ownership and/or with shareholders that can affect its
independency. Independent Commissioner composition is
at least 30% of number of the Board of Commissioners.
Currently, PT BGR (Persero) has not had Independent
Commissioner. This is because there is no decision to appoint
Independent Commissioner in 2016.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016158
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kriteria Penentuan Komisaris IndependenBerdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/
MBU/2011 Pasal 13 Ayat 3, kriteria penentuan Komisaris
Independen Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur
dan/atau maupun Anggota Dewan Komisaris lain di
Perusahaan.
2. Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang
terafiliasi dengan Perusahaan
3. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen,
lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir.
4. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung
maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau
perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk
kepada Perusahaan dan afiliasinya.
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau
hubungan lain yang dapat menghalangi atau
mengganggu kemampuan Komisaris untuk bertindak
atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan.
Pelatihan dan PengembanganSepanjang 2016, Komisaris Independen tidak mengikuti
pelatihan dan pengembangan kompetensi dalam bentuk
apapun.
DIREKSIDireksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas
dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan usaha
Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh kepada
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan
perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Calon anggota Direksi BGR wajib memenuhi persyaratan
kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh RUPS
dan ditetapkan sebagai Direksi.
Direksi yang diangkat BGR telah memenuhi persyaratan
dan kriteria dan memiliki pengetahuan yang memadai serta
pengalaman di bidang usaha Perusahaan dan/atau bidang
lainnya yang relevan dengan jabatannya. Persyaratan
kemampuan Direksi mencakup:
Criteria to Appoint Independent Commissioner Based on the Minister of SOE Regulation No. Per-01/
MBU/2011, Article 13 paragraph 3, criteria to appoint the
Company’s Independent Commissioner are as follows:
1. Not having affiliation with Directors and/or members of
other Board of Commissioners members at the Company.
2. Not serving as Director at the company affiliated with the
Company
3. Not working at government institutions, including
department, institutions and military bodies for the past
3 (three) years.
4. Not working at the Company or its affiliates in the past 3
(three) years.
5. Not having financial relationship, both direct and indirect,
with the Company or other companies providing services
and products to the Company and its affiliates.
6. Free from the interest and business activities or other
relationship that may hinder or disrupt the capability of
the Commissioner to act or think independently in the
Company’s environment.
Training and DevelopmentThroughout 2016, the Board of Commissioners did not
attend training and competency development in any form.
BOARD OF DIRECTORS Board of Directors is the Company’s organ having full
duties and responsibilities on the company’s management.
The Board of Directors is fully responsible to GMS. The
responsibility of the Board of Directors to GMS is the form of
accountability of the company’s management in accordance
with Good Corporate Governance principles. Candidates for
members of the Company’s Board of Directors are obliged
to fulfill the criteria of fit and proper test before being
appointed by GMS and selected as a Director.
The Board of Directors appointed by BGR has met the
requirements and criteria and has adequate and relevant
knowledge in the company’s business field and/or other
fields relevant to their position. Capacity criteria include:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 159
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
a. Memiliki integritas, dedikasi dan pemahaman manajemen
yang memadai;
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan PemberhentianRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang
penuh terhadap pengangkatan dan pemberhentian anggota
Direksi. Anggota Direksi yang diangkat harus melalui
prosesfit&propertestsesuai Anggaran Dasar Perusahaan,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan
GCG. Seluruh anggota Direksi harus memiliki integritas,
kompetensi dan reputasi yang memadai.
Anggota Direksi dapat diberhentikan apabila melakukan
perbuatan yang melanggar aturan, antara lain:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
b. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran
Dasar;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero);
d. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Komposisi Direksi PerusahaanSusunan komposisi Direksi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position
R. Ruli Adi Direktur Utama / President Director
Muhammad Affan Direktur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General
M Taufik Hidayat Direktur Pemasaran / Director of Marketing
Nofrisel Direktur Operasi dan Pengembangan / Director of Operations and Development
a. Having adequate integrity, dedication and understanding
on the management.
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
d. Never being punished due to criminal action;
e. Never being declared bankrupt or guilty that causes
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force
Appointment and DismissalGeneral Meeting of Shareholders (GMS) has full authority
on the appointment and dismissal of members of the
Board of Directors. Members of Board of Directors must be
appointed through fit & proper test process based on the
Company’s Articles of Association, the applicable laws and
regulations and GCG provisions. All members of the Board
of Directors must have the integrity, adequate competency
and reputation.
Member of the Board of Directors dismissal can be done if
there is violation, among others:
a. Not able to carry out its duties well;
b. Not implement or violate the provisions of the applicable
laws and regulations or Articles of Association;
c. Involve in an action that harms PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero);
d. Declared guilty based on court decision that has
permanent legal force
Board of Directors Composition of the Company Composition of the Board of Directors of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) as of December 31, 2016 is as follows:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016160
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Independensi DireksiDalam menjalankan fungsi dan tindakan kepengurusan
Perusahaan, Direksi bekerja secara independen tanpa
tekanan dan campur tangan pihak-pihak lain. Direksi
diberikan independensi dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya baik secara individual maupun secara
kolektif. Anggota Direksi juga terbebas dari hubungan
keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham.
Tugas dan Tanggung Jawab DireksiMengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
terkait lainnya, secara umum, Direksi memiliki tugas dan
tanggung jawab terhadap jalannya usaha Perusahaan dalam
mencapai maksud dan tujuan serta visi dan misi Perusahaan.
Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung
renteng atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan
tugasnya. Direksi juga bertindak secara independen
untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG di
lingkungan Perusahaan.
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab DireksiSecara terperinci, masing-masing anggota Direksi memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Direktur Utamaa. Memastikan bahwa Perusahaan dikelola sesuai dengan
kaidah bisnis dan tata kelola yang baik (good corporate
governance);
b. Memastikan bahwa perusahaan dikelola mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Undang- Undang dan
peraturan perundangan yang berlaku;
c. Memastikan bahwa arah pengelolaan Perusahaan menuju
terwujudnya visi, misi dan tujuan perusahaan;
d. Memastikan bahwa seluruh anggota Perusahaan
menerapkan budaya perusahaan yang disepakati
bersama;
e. Memastikan bahwa Perusahaan terus berkembang dan
memberikan nilai tambah bagi para stakeholder;
f. Memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan internal
Perusahaan sudah berjalan sebagaimana mestinya;
Independency of Board of DirectorsIn performing function and action of the Company’s
management, the Board of Directors works independently
without pressure and intervention from other parties. The
Board of Directors is given the independency to carry out its
duties and responsibilities both individually and collectively.
Members of the Board of Directors are also free from financial
relationship with members of the Board of Commissioners
and shareholders.
Duties and Responsibilities of Board of DirectorsRefer to the Company’s Articles of Association and other
related regulations, in general, the Board of Directors has
duties and responsibilities to the Company in achieving
purpose and objectives as well as vision and mission of the
Company. Each member of the Board of Directors is
responsible on a joint basis on the Company’s loss caused
by member of the Board of Directors’ fault and negligence
in performing its duties. The Board of Directors also acts
independently to ensure GCG implementation in the
Company environment.
Scope of Work and Responsibilities of Board of Directors In detail, each member of the Board of Directors has the
following duties and responsibilities:
President Directora. Ensuring that the company is managed according to
business ethics and good corporate governance;
b. Ensuring that the company is managed according to
the provisions regulated in the applicable laws and
regulations;
c. Ensuring that the company’s management direction is in
line with the achievement of vision, mission and objective
of the company;
d. Ensuring that all members of the company implement
the agreed-upon corporate culture;
e. Ensuring that the company is continuously developed
and providing added value to all stakeholders;
f. Ensuring that the implementation of the company’s
internal supervision is duly effective;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 161
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
g. Melaksanakan fungsi stakeholder management untuk
memastikan dukungan para stakeholder terhadap upaya-
upaya perusahaan dalam kegiatan usahanya;
h. Melaksanakan fungsi corporate leader untuk memastikan
cohesiveness seluruh anggota Perusahaan sekaligus
fungsi motivator yang mengarahkan semua sumber daya
Perusahaan melangkah mencapai satu tujuan bersama.
Direktur Keuangan & Umuma. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,
pengelolaan dan pelaporan keuangan mencakup
kegiatan fungsi keuangan, akuntansi dan pendanaan
guna peningkatan kinerja Perusahaan;
b. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan
keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan
efisiensi dan fungsi-fungsi keuangan Perusahaan;
c. Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta
pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, pendapatan,
dan keuntungan serta tingkat investasi Perusahaan;
d. Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan mengawasi
penyusunan dan pelaksanaan arus kas Perusahaan
berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan
efisiensi;
e. Mengarahkan dan membina pengelola keuangan
Perusahaan meliputi kebijakan anggaran, akuntansi,
keuangan, investasi, dan pendanaan;
f. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan
prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan
sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan
perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi
maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan
undang-undang/ peraturan;
g. Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan
Perusahaan serta pengelolaan sarana dan fasilitas, yang
mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman, SDM,
Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan
(K3LL), serta pengelolaan penunjang usaha, sesuai
strategi yang ditetapkan Direksi;
h. Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM
termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi
umum dan SDM;
g. Carrying out stakeholder management function to ensure
support from the stakeholders on efforts of the company
in its business activities;
h. Implementing corporate leader function to ensure
cohesiveness of all members of the company and
motivator function that leads all resources to achieve
common goals.
Director of Finance & Generala. Leading and controlling the creation of policy, financial
management and reporting, which includes financial,
accounting, and financing function to improve the
company’s performance;
b. Implementing and carrying out all financial policies
according to decision of Board of Directors and
implementing efficiency and the company’s financial
functions;
c. Coordinating the preparation of RKAP and accounting
control on costs, revenues and profit, as well as the
company’s investment rate;
d. Consolidating, controlling, and supervising the
preparation and implementation of cash flows of the
Company based on RKAP in an effort of efficiency
increase;
e. Directing and developing the company’s financial
manager, including budget, accounting, finance,
investment, and financing policies;
f. Periodically reviewing and improving discretion and
procedures in the form determination of system and work
about the company’s financial management according to
technology development and changes in economy and
laws/regulations;
g. Leading management and development of the
Company’s policies and management of facilities and
infrastructure, which covers organization and system
policies, HR, Occupational Health and Safety and
Environmental Protection (K3LL), and management of
business support according to the strategies established
by the Board of Directors;
h. Controlling activities of Directorate of General Affairs and
Human Resources, including implementing efficiency
and effectiveness of general affairs and human resources
function;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016162
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
i. Memimpin dan mengarahkan penyusunan
kebijakankebijakan Perusahaan yang terkait dengan
keuangan, akuntansi, umum, dan SDM;
j. Memberikan keputusan bisnis sesuai lingkup
kewenangannya;
k. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi dan
reorganisasi Perusahaan dan pembinaan pekerja sesuai
pedoman yang berlaku.
Direktur Pemasarana. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya melakukan
pemasaran dan pengelolaan jasa yang dihasilkan
perusahaan sesuai dengan perencanaan dan strategi
perusahaan;
b. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
melakukan analisa terhadap potensi pasar dan kepuasan
pelanggan;
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
seleksi pelanggan dan memelihara/ mempertahankan
hubungan baik dengan pelanggan;
d. Mengelola dan mengendalikan kegiatan pergudangan,
Logistik dan CMS yang dilakukan melalui kegiatan
operasional sendiri maupun kerja sama kemitraan sesuai
strategi yang ditetapkan perusahaan;
e. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan armada
angkutan milik perusahaan yang disesuaikan dengan
perkembangan usaha dan bisnis perusahaan;
f. Memantau pelaksanaan evaluasi kinerja operasional
pergudangan, logistik dan jasa lain di kantor cabang-
cabang;
g. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha, termasuk
biaya operasional secara efisien dan efektif.
Direktur Operasional dan Pengembangana. Merancang strategi pengembangan dan investasi
berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber daya,
teknologi, dan prospek bisnis;
b. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
investasi pengembangan sesuai rencana strategis
Perusahaan;
c. Memimpin dan mengelola pelaksanaan riset, pemetaan
bisnis dan pesaing serta membuat Studi Kelayakan Bisnis
Perusahaan;
d. Mengelola dan memantau kinerja aktivitas perencanaan
dan pengembangan Perusahaan;
i. Leading and directing the preparation of the Company’s
policies related to finance, accounting, general affairs,
and human resources;
j. Giving business decision according to its scope of
authority;
k. Leading and directing the company’s transformation and
reorganization activities and development of workers
according to the prevailing guidelines
Director of Operations and Marketinga. Managing and optimizing efforts of marketing and
service management the company produces according
to the plan and strategies of the company;
b. Managing and optimizing efforts to conduct analysis on
market potential and customer satisfaction;
c. Managing and optimizing efforts in customer selection
and maintaining good relationship with the customers;
d. Managing and controlling warehousing, logistic and
CMS activities done through own operational activities
and partnership according to the established strategies;
e. Leading and directing the management of transportation
fleet owned by the company, which is adjusted with the
development and business of the company;
f. Monitoring the implementation of evaluation of
warehousing, logistic and other services operations in
branches;
g. Leading and controlling business activities, including
cost of operations in an efficient and effective manner
Technical and Development Directora. Devising development and investment strategies based
on priority, human resources availability, technology and
business prospect;
b. Leading and directing the implementation of
development investment activities according to the
Company’s strategic plan;
c. Leading and managing research implementation,
business and competitor map, and creating the
Company’s Feasibility Study;
d. Managing and monitoring the Company’s development
and planning activity performance;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 163
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
e. Memimpin dan mengarahkan dalam melakukan
pendekatan dengan aparat Pemerintah Daerah dan
pihak lainnya yang berkaitan dengan pengembangan
usaha Perusahaan;
f. Mengelola usulan rencana investasi untuk pengembangan
usaha;
g. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program audit
mutu internal;
h. Memimpin dan mengarahkan pengembangan aplikasi
teknologi informasi dalam IT guna mendukung inovasi
bisnis termasuk koordinasi dengan Direktorat lainnya;
i. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program audit
mutu internal.
Kinerja DireksiSesuai tugas dan fungsinya masing-masing, Direksi dituntut
untuk menyusun target Perusahaan setiap tahunnya. Target
tersebut ditetapkan di akhir tahun untuk mempersiapkan
rencana kerja tahun berikutnya, seperti menetapkan target
keuangan dan juga target non-keuangan seperti perbaikan
sistem dan mutu Perusahaan, sumber daya manusia,
ekspansi segmen bisnis Perusahaan, meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan anggaran, dan lain sebagainya.
Adapun pendapatan usaha yang dapat direalisasi pada tahun
2016 adalah sebesar Rp1.012.780.559.559 atau 62,92%
dari RKAP. Namun demikian pendapatan Perusahaan 2016
mengalami kenaikan sebesar Rp94.734.000.000 dibanding
tahun 2015 yang hanya mencapai 918.046.244.485.
Program Pelatihan Direksi 2016Sepanjang 2016, Direksi hanya mengikuti 1 (satu) kali
program pelatihan dan pengembangan kompetensi, dengan
rincian sebagai berikut:
Delegasi/Delegation Jabatan/PositionPelatihan/Workshop/
Seminar/Training/Workshop/Seminar
Pelaksana/Executor Biaya/Cost
1 Orang / 1 personDirektur Keuangan & Umum / Director of Finance & General
Asset / Assets Money & Capita Rp4.000.000
Jumlah Biaya / Total Cost Rp4.000.000
e. Leading and directing the effort of approaching Local
Government and other parties related to the Company’s
business development;
f. Managing proposal of investment plan for business
development;
g. Monitoring evaluation result and recommendation on the
implementation of quality management system and the
implementation of internal quality audit;
h. Leading and directing the development of information
technology application in IT to support business
innovation, including coordination with other
Directorates;
i. Monitoring evaluation result and recommendation of
the implementation of quality management system and
internal quality audit program
Board of Directors PerformanceBased on each duties and function, the Board of Directors
is required to set the Company’s targets in each year. The
targets set at the end of the year to prepare work plan in
the following year, like determining financial target and non-
financial target such as system and quality improvement of
the Company, human resources, expansion of the Company’s
business segment, improve efficiency and effectiveness of
budget management, and many others.
Operating revenues that can be realized in 2016 is
Rp1,012,780,559,559 or 62.92% of RKAP. However, the
Company revenues in 2016 increased by Rp94,734,000,000
compared with in 2015 which only reached
Rp918,046,244,485.
Training Program for Board of Directors in 2016Throughout 2016, the Board of Directors only attended 1
(one) training and competency development program, with
the following detail:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016164
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
RAPAT INTERNAL DIREKSI DAN TINGKAT KEHADIRAN
Pada 2016, Direksi telah melaksanakan rapat internal
sebanyak 14 kali, dengan persentase kehadiran rapat setiap
anggota Direksi sebagai berikut:
Nama/Name Jabatan/Position
Rapat Internal Direksi / Internal Meeting
Keterangan/DescriptionJumlah Rapat/Total
Meetings
Kehadiran/Attendance %
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director 14 4 28.5 Masa Jabatan s.d 18 Agustus 2016 / Tenure until August 18, 2016.
R. Ruli Adi Direktur Utama / President Director 14 7 50 Masa Jabatan mulai dari 18 Agustus 2016 / Tenure until August 18, 2016
M. Taufik Hidayat Direktur Pemasaran / Director of Marketing
14 14 100 -
Nofrisel Direktur Operasional & Pengembangan / Director of Operations & Development
14 14 100 -
Mohammad Affan Direktur Keuangan & Umum / Director of Finance & General
14 14 100 -
Pedoman Tata Tertib DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direksi
berpedoman pada Anggaran Dasar Perusahan, Peraturan
perundang-undangan, Peraturan Menteri BUMN dan
peraturan terkait lainnya.
DAFTAR KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT GABUNGAN
Pada 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan
rapat gabungan sebanyak12 kali untuk membahas kewajiban
dan kewenangannya yang telah diberikan oleh Perusahaan.
Berikut daftar kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam
rapat gabungan selama 2016:
Nama/Name Jabatan/Position
Ratap Gabangun Dewan Komisaris Dan Direksi/Joint Meeting Of Board Of Commissioners And Board Of Directors
Keterangan/DescriptionJumlah
Rapat/Total Meetings
Kehadiran/Attendance %
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
12 7 58.33 Masa Jabatan Berakhir tanggal 5 September 2016 / Tenure ended on September 5, 2016
INTERNAL MEETINGS OF BOARD OF DIRECTORS AND ATTENDANCE
In 2016, the Board of Directors has held 14 internal meetings,
with the percentage of meeting attendance of each member
of the Board of Directors is as follows:
Guidelines of Code of Conduct of Board of DirectorsIn performing duties and responsibilities, the Board of
Directors guided by the Company’s articles of Association,
Laws and Regulations, Regulation of the Minister of SOE and
other related regulations.
PRESENCE LIST OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN JOINT MEETINGS In 2016, has conducted 12 joint meetings to discuss
responsibilities and authority given by the Company. The
following is the presence list of the Board of Commissioners
and the Board of Directors in the joint meetings throughout
2016:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 165
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Nama/Name Jabatan/Position
Ratap Gabangun Dewan Komisaris Dan Direksi/Joint Meeting Of Board Of Commissioners And Board Of Directors
Keterangan/DescriptionJumlah
Rapat/Total Meetings
Kehadiran/Attendance %
Cecep Sutiawan Komisaris Utama / President Commissioner
12 4 33.33 Menjabat sejak tanggal 5 September 2016 / Tenure since September 5, 2016
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner 12 12 100 -
Lambonar O. Silitonga Komisaris / Commissioner 12 12 100 -
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director 12 7 58.33 Masa Jabatan berrakhir tanggal 18 Agustus 2016 / Tenure ended on August 18, 2016
R. Ruli Adi Direktur utama / President Director 12 4 33.33 Masa Jabatan mulai dari 18 Agustus 2016 / Tenure since August 18, 2016
M. Taufik Hidayat Direktur Pemasaran / Director of Marketing
12 12 100 -
Nofrisel Direktur Operasional & Pengembangan / Director of Operations & Development
12 12 100 -
Mohammad Affan Direktur Keuangan & Umum / Director of Finance & General
12 12 100 -
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PT BGR (Persero)
berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, baik
pengalaman, usia dan pendidikan. Hal ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan fungsi
pengelolaan dan pengurusan Perusahaan yang mendukung
pencapaian kinerja secara maksimal.
Keberagaman Dewan Komisaris
Nama/Name Jabatan/Position Usia/Age Kelamin/Gender Pendidikan/
Education
Cecep Setiawan Komisaris Utama/President Commissioner 58 Laki-laki/Male S3
Wiyardi Saputra Komisaris/Commissioner 55 Laki-laki/Male S2
Lambonar O. Silitonga Komisaris/Commissioner 47 Laki-laki/Male S2
Keberagaman Direksi
DIVERSITY POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners and the Board of Directors
composition of PT BGR (Persero) are from different
backgrounds, both in experiences, ages and educations. It is
expected to give positive contribution to the implementation
of the Company’s management and handling that supports
maximum performance achievement.
Diversity of Board of Commissioners
Diversity of Board of Directors
Laporan Tahunan / Annual Report 2016166
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Nama/Name Jabatan/Position Usia/Age Jenis Kelamin/Gender Pendidikan/
Education
Raden Ruli Adi Direktur Utama / President Director 49 Laki-laki / Male S1
M. Taufik Hidayat Direktur Pemasaran / Director of Marketing 57 Laki-laki / Male S1
Nofrisel Direktur Operasi & Pengembangan / Director of Operations & Development 53 Laki-laki / Male S3
Mohammad Affan Direktur Keuangan & Umum / Directors of Finance & General 49 Laki-laki / Male S1
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan melakukaan Assessment terhadap Dewan
Komisaris dan Direksi berdasarkan mekanisme Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Perusahaan menilai bahwa Dewan Komisaris dan
Direksi telah bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok
dan fungsinya masing-masing, sehingga Perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang. Perusahaan juga menyampaikan
apresiasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas
pencapaian tahun 2016.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Mengenai kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi, Perusahaan mengacu pada pada keputusan hasil
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan RUPS,
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memberikan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan
tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain ditetapkan
dalam RUPS, besaran remunerasi yang diterima oleh setiap
anggota Direksi maupun Dewan Komisaris tetap mengacu
pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Republik Indonesia Nomor PER- 07/MBU/2010 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara beserta
perubahannya. Kemudian dalam mekanisme RUPS, besarnya
remunerasi ditetapkan dengan memperhatikan Peraturan
Menteri BUMN dan berbagai pertimbangan meliputi
Assessment of Board Of Commissioners And Board Of DirectorsThe Company conducted assessment on the Board of
Commissioners and the Board of Directors based on General
Meeting of Shareholders (GMS) mechanism and applicable
regulations. The Company assessed that the Board of
Commissioners and the Board of Directors has worked
maximally in accordance with each main duties and function,
so that the Company can grow and develop. The Company
also expressed appreciation to the Board of Commissioners
and the Board of Directors for the achievement in 2016.
REMUNERATION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSConcerning Remuneration policy of Board of Commissioners
and Board of Directors, the Company refers to the decision
of the General Meeting of Shareholders (GMS). Pursuant to
GMS, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) gives authority to the
Board of Commissioners to determine salary and allowance
of the Board of Commissioners and Board of Directors of the
Company.
Procedure to Determine Remuneration of Board of Commissioners and Board of DirectorsRemuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors is determined through General Meeting of
Shareholders (GMS). Besides being determined at GMS, the
amount of remuneration received by each member of Board
of Directors and Board of Commissioners is also determined
by referring to Regulation of the Minister of State Owned
Enterprises of the Republic of Indonesia Number PER-
07/MBU/2010 concerning Guidelines on Determination
of Salary of Board of Directors, Board of Commissioners,
and Supervisory Board of State Owned Enterprises and
its amendment. Furthermore, in the GMS mechanism, the
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 167
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
kemampuan Perusahaan, meningkatnya tuntutan dan
tanggung jawab pengurusan perusahaan, serta meningkatnya
kebutuhan hidup. Uraian mekanisme penetapan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
a. Direksi melakukan penelaahan atas kompensasi yang
diberikan untuk pekerjaan yang bersangkutan pada
industri sejenis;
b. Memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan
kontribusi masing-masing individu, Direksi melakukan
pembahasan untuk menyiapkan rekomendasi;
c. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris
untuk pembahasan lanjutan dan persetujuan;
d. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk
pembahasan dan persetujuan dalam RUPS;
e. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan
remunerasi Dewan Komisaris.
Bentuk dan Besaran RemunerasiRemunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan
Direksi adalah berupa gaji atau honorarium, tunjangan
tetap, tunjangan rumah, kenderaan dinas bagi Direksi dan
tunjungan transportasi bagi bagi Dewan Komisaris dan
Sekretaris, asuransi dan jaminan soisial.
Adapun jumlah remunerasi yang disepakati dalam RUPS
untuk dibayarkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris tahun
2016 adalah sebesar Rp5.927.407.800.
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM
Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham merupakan
elemen utama dalam struktur Perusahaan. Sebagai komposisi
terpenting, relasi ketiga unsur tersebut menjadi hal penting
dalam menunjang pertumbuhan bisnis Perusahaan.
Hubungan yang baik antara ketiga unsur ini menjadi acuan
bahwa manajemen tata kelola Perseroan berjalan dengan
baik.
amount of remuneration is determined by taking into account
Regulation of the Minister of SOE and various considerations,
which include the Company’s capacity, improved demand
and responsibility on the company’s management, and
the increasing needs for life. Description of mechanism of
remuneration determination of Board of Commissioners and
Board of Directors is as follows:
a. Board of Directors reviews the compensation given for
related work in similar industry;
b. Taking into account the company’s business performance
and contribution from each individual, the Board of
Directors makes discussion to prepare recommendation;
c. Recommendation is submitted to the Board of
Commissioners for further discussion and approval;
d. Proposal of remuneration of members of Board of
Commissioners and Board of Directors is submitted to
the shareholders for discussion and approval at the GMS;
e. GMS gives approval and determines remuneration of
Board of Commissioners.
Forms and Amount of RemunerationRemuneration received by the Board of Commissioners and
the Board of Directors is in the forms of salary or honorarium,
fixed allowance, house allowance, vehicle allowance for the
Board of Directors and transportation allowance for the
Board of Commissioners and Secretary, insurance and social
insurance.
Amount of remuneration agreed in GMS to be paid to the
Board of Directors and the Board of Commissioners in 2016
was Rp5,927,407,800.
RELATIONSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERS The Board of Commissioners, the Board of Directors and
Shareholders are major elements in the Company’s structure.
As key composition, relation of those elements is the key
point in supporting growth of the Company’s business.
Good relationship between these elements is a reference
that management of the Company’s governance goes well.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016168
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dalam hal ini, Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang
saham tidak memiliki hubungan afiliasi namun selalu
mengedepankan prinsip saling percaya dan saling
menghormati akan peranan masing-masing dalam mengurus
Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.
KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PADA PERUSAHAAN LAIN Sepanjang 2016, Anggota Dewan Komisaris PT BGR (Persero)
tercatat tidak punya Kepemilikan Saham atau sebagai
Anggota Direksi dan Pemegang saham pada perusahaan
lain.
KOMITE AUDIT Komite Audit merupakan Komite yang dibentuk oleh
Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan
fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi kinerja Direksi
dan manajemen Perusahaan, serta memastikan penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Komite
Audit dibentuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan
dilaporkan kepada RUPS. Untuk masa tugas, Komite Audit
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Piagam Komite AuditTujuan umum pembentukan Komite Audit sebagaimana
yang termaktub dalam Piagam Komite Audit adalah untuk
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung
jawab pengawasan atas metode dan proses pelaporan
keuangan, manajemen risiko, kinerja audit eksternal dan
internal, praktik GCG dan kepatuhan terhadap peraturan
dan undang-undang yang berlaku.
Dewan Komisaris mengesahkan dan menetapkan Piagam
Komite Audit yang menjadi acuan kerja Komite Audit. Dalam
piagam tersebut disebutkan mengenai visi misi, tujuan
pembentukan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, kode
etik, pelaporan Komite Audit, masa tugas dan hubungan
kerja.
In this case, the Board of Commissioners, the Board of
Directors and Shareholders do not have any affiliation
relationship yet always prioritize the principles of mutual trust
and mutual respect on their respective roles in managing the
Company as stipulated in laws and regulations and Articles
of Association of the Company.
SHARES MANAGEMENT AND OWNERSHIP OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS IN OTHER COMPANIES Throughout 2016, Members of the Board of Commissioners
of PT BGR (Persero) had no shares ownership or as Members
of the Board of Directors and Shareholders in other
companies.
AUDIT COMMITTEE Audit Committee is a committee established by Board of
Commissioners to assist the Board of Commissioners to
conduct supervision on the implementation of function of
the Board of Directors in managing the company according
to good corporate governance principles. Members of
Audit Committee are appointed and dismissed by Board of
Commissioners and reported to GMS. For the tenure, Audit
Committee’s tenure must not be longer than the Board
of Commissioners’ tenure as stipulated in the Company’s
Articles of Association.
Charter of Audit CommitteeGeneral objective of the establishment of the Audit
Committee as contained in Charter of the Audit Committee
is to assist the Board of Commissioners in performing
supervision responsibility on the method and the process of
finance report, risk management, performance of external
and internal audit, GCG practices and compliance of the
applicable laws and regulations.
The Board of Commissioners ratified and issued charter
of the Audit Committee that becomes work reference for
the Audit Committee. In the charter, it is stated about the
vision and mission, the purpose of establishment, duties,
responsibilities and authority, code of conduct, reporting
Audit Committee, tenure and work relationship.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 169
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Komposisi Anggota Komite AuditSusunan komposisi anggota Komite Audit Perusahaan
hingga 31 Desember 2016 adalah:
Nama/Name Jabatan/Position
Wiyadi Saputra Ketua / Chairman
Enan Hasan Sjadili Anggota / Member
Ansori July Anggota / Member
Profil Anggota Komite Audit
Wiyardi SaputraKetuaBeliau merupakan Komisaris Perusahaan. Profilnya telah
diuraikan dalam profil Dewan Komisaris.
Enan Hasan SjadiliAnggotaWarga Negara Indonesia, usia 66 tahun. Beliau memperoleh
gelar Master of Business Administration – Akuntansi
Manajemen dari University of Hartford, Barney School,
Amerika Serikat pada 1988. Bapak Enan bergabung sebagai
Komite Audit Perseroan sejak 2013. Sebelum menjadi
Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau juga pernah
menjadi Anggota Komite Audit PT Krakatau Steel pada 2003
sampai 2007. Karier Beliau dimulai di Dirjen Pengawasan
Keuangan Departemen Keuangan pada 1974, kemudian
berkarier sebagai auditor dari BPKP (Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan) sejak 1983 sampai 2007
dengan jabatan diantaranya adalah Kepala Bidang Penelitian
dan Pengembangan dengan topik-topik audit/pengendalian
pada Puslitbang Pengawasan BPKP, Kepala Bidang Evaluasi
dan Pelaporan pada Pusdiklatwas BPKP dan Pemimpin
Proyek Sosialisasi dan Distribusi Informasi Pengawasan,
Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat Kedinasan dan
Teknis Substansi Pusdiklat Pengawasan, Kepala Bagian Tata
Usaha Pusdiklat Pengawasan BPKP. Pada 2010 dan 2011,
setelah pensiun dari BPKP, Beliau melanjutkan kariernya
sebagai Ketua Tim (Team Leader) pada proyek Bantuan
Luar Negeri (Bantuan ADB) - Proyek LGFGR di Kementerian
Dalam Negeri.
Audit Committee Composition Composition of members of the Audit Committee of the
Company until December 31, 2016 is:
Profile of Audit Committee Member
Wiyardi SaputraChairmanHe is the Company’s Commissioner. His profile has been
presented in the Board of Commissioners profile.
Enan Hasan SjadiliMemberIndonesian citizen, 66 years old. He received Master of
Business Administration degree – Management Accounting
from University of Hartford, Barney School, United States, in
1988. Mister Enan joined as the Company’s Audit Committee
since 2013. Before being appointed as the Company’s Audit
Committee Member, he also served as Audit Committee
Member of PT Krakatau Steel from 2003 to 2007. His career
began in the Directorate General of Financial Supervision of
Department of Finance in 1974, then he developed career as
auditor from BPKP (Financial Supervisory and Development
Board) from 1983 to 2007, with positions among others,
Head of Research and Development Division with audit/
control topics at Center of Training and Development of
Supervision of BPKP, Head of Evaluation and Reporting
Field in Center of Education, Training and Supervision of
BPKP and Leader of Evaluation and Reporting Field in
Center of Education, Training and Supervision of BPKP and
Project Head of Socialization and Distribution of Supervision
Information, Head of Organization of Education and Training
of Office and Technical Substance of Center of Education,
Training and Supervision, Head of Administration of Center
of Education, Training and Supervision of BPKP. In 2010
and 2011, after retired from BPKP, he continued his career
as Team Leader at Foreign Aid Project (ADB Aid) – LGFGR
Project at the Ministry of Internal Affairs.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016170
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Ansori JulyAnggotaWarga Negara Indonesia, usia 62 tahun. Beliau memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945,
Surabaya pada 1998. Karier Beliau di Perseroan dimulai pada
1981, hingga bergabung sebagai Komite Audit Perseroan
sejak 2015 melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
Nomor: 03/DEKOM.BGR/ IX/2015. Beberapa jabatan
strategis di Perseroan yang pernah dipegang Beliau antara
lain sebagai Manajer Akuntansi (1989-1991), Wakill Kepala
Cabang Surabaya (1994-1999), Kepala Cabang Surabaya
(1994-1999), Manajer Keuangan Kantor Pusat (1999-2003),
Asisten Direktur Bidang Keuangan dan Akuntansi (2003),
General Manager Akuntansi dan Keuangan (2006-2007),
General Manager Operasional (2007-2011).
Persyaratan Keanggotaan Komite AuditAnggota Komite Audit PT BGR (Persero) memiliki kualifikasi
dan persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, memiliki kemampuan
dan pengetahuan, berpengalaman serta mampu
berkomunikasi dengan baik.
2. Memahami laporan keuangan dan bisnis Perusahaan.
3. Mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh
BGR.
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus
melalui pendidikan dan pelatihan.
5. Tidak mempunyai saham baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan dan GCG di lingkungan Perusahaan. Sedangkan
tugas yang berkaitan dengan laporan keuangan, Komite Audit
bertugas untuk memastikan integritas laporan keuangan
(integrity of financial statement), efektivitas pengendalian
intern dan ketaatan Perseroan terhadap regulasi atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan
perhatian Direksi dan tugas lainnya yang diberikan Dewan
Komisaris.
Ansori JulyMemberIndonesian citizen, 62 years old. He received Bachelor’s
degree in Economics from Universitas 17 Agustus 1945,
Surabaya, in 1998. He started his career in the Company in
1981, then joined as the Company’s Audit Committee since
2015 by virtue of Board of Commissioners Decree Number:
03/DEKOM.BGR/IX/2015. He has held strategic positions
at the Company, among others as Accounting Manager
(1989-1991), Deputy Surabaya Branch Manager (1994-1999),
Surabaya Branch Manager (1994-1999), Finance Manager at
Head Office (1999-2003), Assistant Director of Finance and
Accounting Field (2003), General Manager of Accounting
and Finance (2006-2007), General Manager of Operations
(2007-2011).
Requirements of Audit Committee MembershipMembers of the Audit Committee of PT BGR (Persero) have
the following qualifications and requirements:
1. Have high integrity, have ability and knowledge,
experienced and be able to communicate well.
2. Understand about financial and business statements of
the Company.
3. Obedient to code of conduct of the Audit Committee
issued by BGR.
4. Willing to improve competency continuously through
education and training.
5. Does not have any shares both directly and indirectly.
Duties and Responsibilities of Audit CommitteeAudit Committee functions to help the Board of
Commissioners carry out supervisory function on the
management policy and GCG in the Company environment.
Meanwhile, for the duties related to financial statements, the
Audit Committee is responsible for ensuring the integrity of
financial statements, effectiveness of internal control and
compliance of the Company with the applicable regulations
and laws, as well as identifying matters requiring the attention
of the Board of Directors and other tasks given to Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 171
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tidak terbatas pada
melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan
pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern.
Ruang lingkup tugas Komite Audit meliputi:
1. Melakukan telaahan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan,
Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Manajemen dan
informasi keuangan lainnya.
2. Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik yang akan
melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
dan melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh Kantor
Akuntan Publik.
3. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas sistem
pengendalian internal Perseroan.
4. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan
oleh Satuan Pengawas (SPI) Perseroan.
5. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan khususnya yang
berhubungan dengan penyampaian informasi kepada
para pemangku kepentingan.
6. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perseroan dan melaporkan hasil telaahan tersebut
kepada Dewan Komisaris disertai dengan rekomendasi
yang diperlukan untuk menangani pengaduan.
7. Melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau
hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris, dan
8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh
Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
Audit bekerja secara profesional dan independen tanpa
campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Komite Audit telah merealisasikan kegiatan Komite Audit
yang telah direncanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Komite Audit (RKAKA) untuk tahun 2016. RKAKA meliputi
kegiatan di bidang pengawasan yaitu evaluasi, review atau
Duties and responsibilities of Audit Committee include but
not limited to conduct monitoring and evaluation on the
planning and implementation of audit as well as monitoring
on follow-up of audit results to assess internal control
adequacy. Scope of Audit Committee’s task includes:
1. Review financial information issued by the Company,
such as Financial Statements, Work Plan and Budget,
Management Report and other financial information;
2. Select Public Accounting Firm that conducts audit on the
Company’s Financial Statement and review it to ensure
the effectiveness of activity and audit results conducted
by Public Accounting Firm;
3. Conduct review to ensure effectiveness of the Company’s
internal control system;
4. Conduct review to ensure effectiveness of implementation
and audit results carried out by Internal Audit of the
Company;
5. Review the compliance of the Company with the
legislation specifically associated with the submission of
information to stakeholders;
6. Review complaints relating to the Company and report
the results of the review to the Board of Commissioners
accompanied by the recommendations required to deal
with the complaints;
7. Coordinate each activity and/or study results to the
Secretary of the Board of Commissioners; and
8. Carry out other duties given by the Board of
Commissioners in accordance with laws and regulations.
In carrying out the duties and responsibilities, the Audit
Committee works professionally and independently without
interference from any party who is not in accordance with
the legislation.
Implementation of Duties of Audit Committee In implementing its duties and functions, Audit Committee
has realized Audit Committee activity that has been planned
in Work Plan and Budget of Audit Committee (RKAKA) for
2016. RKAKA includes activities in supervision field, namely
Laporan Tahunan / Annual Report 2016172
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
monitoring, serta kegiatannya yang bersifat penunjang
seperti penyiapan bahan, penyusunan rencana, penyusunan
laporan-laporan kegiatan dan hal lain diluar kegiatan
pengawasan.
Rapat Komite AuditRapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala minimal 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit hanya
dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih ½ (satu
per dua) dari jumlah anggota. Dalam mengambil keputusan,
Komite Audit selalu berpegang pada asas musyawarah dan
mufakat, serta menghasilkan risalah rapat yang selanjutnya
disampaikan kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun
2016, Komite Audit menyelenggarakan Rapat sebanyak 12
kali.
Independensi Komite AuditKomite Audit dituntut untuk bekerja secara kolektif dan
berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
tugasnya. Komite Audit bersifat independen dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris
terkait pelaksanaan tugasnya. Independensi Komite Audit
tidak dapat dipisahkan dari moralitas yang melandasi
integritasnya.
Hal ini perlu disadari karena Komite Audit merupakan pihak
yang menjembatani antara eksternal auditor dan Perusahaan
yang sekaligus juga menjembatani antara fungsi pengawasan
Dewan Komisaris dengan Internal Auditor.
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO
Komite Pemantau Manajemen Risiko adalah organ pendukung
Dewan Komisaris yang tugas dan fungsinya membantu Dewan
Komisaris dalam memastikan diterapkannya manajemen
risiko (Enterprise Risk Management) serta penerapan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara
berkelanjutan. Komite bekerja secara kolektif dan mandiri
dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporannya dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
evaluation, review, or monitoring, and its supporting activities
such as the preparation of materials, plan outlining, activity
report preparation, and other matters outside supervising
activity.
Meeting of Audit CommitteeMeeting of Audit Committee is held periodically at least 1
(one) time in 3 (three) months. Meeting of Audit Committee
is only held if more than ½ (one per two) members attend
the meeting. In making decisions, the Audit Committee
always adheres to consensus principle, and results the
minutes of meeting which further is submitted to the Board
of Commissioners. Throughout 2016, Audit Committee held
12 Meetings.
Independence of Audit Committee The Audit Committee is required to work collectively
and function to assist the Board of Commissioners in
performing its duties. The Audit Committee is independent
and responsible to the Board of Commissioners related
to its duties implementation. The Audit Committee’s
independence is inseparable from morality which underlies
its integrity.
This needs to be realized because the Audit Committee is
a bridging party for auditor external and the Company and
also for supervisory function of the Board of Commissioners
and Internal Auditor.
RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE Risk Management Monitoring and GCG Committee is
a supporting organ of Board of Commissioners whose
task and functions are to support the Board in ensuring
the implementation of risk management (Enterprise Risk
Management) as well as the application of the principles of
Good Corporate Governance (GCG) in a sustainable manner.
The Committee works collectively and independently
in carrying out the tasks and in reporting it, and directly
responsible to the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 173
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko 2016
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko PT Bhanda
Ghara Reksa 2016 adalah sebagai berikut:
Nama/Name Jabatan/Position
Lambonar O. Silitonga Ketua/Chairman
Djadja Ratmadji Anggota/Member
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Komite Pemantau Manajemen Risiko bekerja secara
independen dan tidak berdasarkan paksaan atau titipan.
Anggota Komite juga tidak memiliki hubungan keuangan
atau keluarga dengan Dewan Komisaris dan Direksi, serta
kepemilikan saham. Hal ini bertujuan untuk menjaga
profesionalitas anggota agar senantiasa bekerja secara
independen dan objektif.
Tugas Komite Pemantau Manajemen RisikoSelama 2016, Komite Pemantau Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugasnya sebagai berikut:
a. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan manajemen
risiko.
· Mendapatkan pemahaman atas manajemen risiko
Perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang
dihadapi Perusahaan, strategi, sistem dan kebijakan
menajemen risiko Perusahaan, pengendalian intern
Perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan
infrastruktur.
· Melakukan evaluasi terhadap berbagai pengukuran
risiko yang digunakan Perusahaan dan memberikan
rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut.
· Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan
pelaksanaan manajemen risiko.
· Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi
Perusahaan.
· Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen risiko.
· Melakukan pengkajian terhadap pengelolaan risiko
usaha (risk management), untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang
relevan.
· Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan
manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana
Composition of 2016 Risk Management Monitoring Committee Composition of Risk Management Monitoring Committee of
PT Bhanda Ghara Reksa in 2016 is as follows:
Independence of Risk Management Monitoring Committee Risk Management Monitoring Committee works
independently and it is based on neither compulsion nor
surrogate. A member of the Audit Committee does not have
a financial or family as well as share ownership relationship
with the Board of Commissioners and the Board of Directors.
This aims to maintain the professionalism of the members in
order to constantly work independently and objectively.
Duties of Risk Management Monitoring Committee During 2016, Risk Management Monitoring Committee has
performed the following duties:
a. Tasks relating to risk management monitoring.
· Obtain an understanding of risk management of the
company, which includes various risks faced by the
Company, strategies, systems and the Company’s risk
management policies, the company’s internal control,
including policies, methodologies and infrastructure.
· Evaluate various risk measurements used by the
Company and provide further recommendations for
improvement.
· Monitor the suitability of various policies and
implementation of risk management.
· Monitor various potential risks faced by the Company.
· Evaluate various risk management policies.
· Conduct an assessment of the risk management to
identify, analyze and assess relevant risk management.
· Conduct a review of the policy and implementation
of the Company’s risk management (including plans
Laporan Tahunan / Annual Report 2016174
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
kerja unit manajemen risiko), hasil analisa risiko atas
rancangan RKAP dan strategi penanganannya, dan
laporan pelaksanaan manajemen risiko berkala yang
disampaikan Manajemen.
· Melakukan koordinasi implementasi dan pengawasan
keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing
komponen dari Enterprise Risk Management (ERM)
dalam Perusahaan.
b. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan Penetapan
GCG:
· Melakukan penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan secara berkala dan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
perubahan-perubahan yang diperlukan.
· Memastikan Manajemen sudah menyusun dan
menerapkan GCG manual di jajaran perusahaan,
yang diantaranya dapat memuat board manual, risk
management manual, sistem pengendalian intern,
mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan,
tata kelola teknologi informasi, dan pedoman perilaku
etika (code of conduct).
· Menjabarkan penerapan prinsip-prinsip Corporate
Governance di dalam kebijakan perusahaan serta
melaporkan kepada Dewan Komisaris pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG di jajaran perusahaan.
· Melakukan telaah terhadap rancangan RJPP melalui
proses pembahasan dalam rapat Komite Dewan
Komisaris, sebelum Dewan Komisaris memberikan
persetujuan atas rancangan RJPP.
· Melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa
kegiatan operasi perusahaan berjalan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan Corporate Social
Responsibility (CSR) dan lingkungan yang berlaku.
· Me-review dan mengkaji praktik-praktik perusahaan
yang terkait dengan CSR.
· Melaksanaan penugasan khusus dan Dewan
Komisaris.
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretariat Perusahaan adalah unit kerja yang
menyelenggarakan fungsi kesekretariatan Perusahaan,
kehumasan, hukum, serta pengamanan dan pemeliharaan
arsip dan dokumen. Sekretaris Perusahaan juga berfungsi
sebagai penghubung antara pemegang saham, Dewan
of risk management work unit), the results of the
risk analysis on RKAP draft and the management
strategies, as well as periodical report on the
implementation of risk management submitted by
the Management.
· Coordinate the implementation and supervision of the
existence and effectiveness rate of each component
of Enterprise Risk Management at the Company
b. Tasks relating to monitoring of GCG determination:
· Review and reassess Articles of Association of
the Company on a regular basis and recommend
necessary changes to the Board of Commissioners.
· Ensure management has drawn up and implemented
GCG manual in the company’s board, among
others, creating board manual, risk management
manual, intern control system, reporting mechanisms
on alleged violation, information technology
governance, and code of conduct.
· Describe the application of the principles of Corporate
Governance in the company’s policy and report the
implementation of GCG principles in the company’s
board to the Board Commissioners.
· Conduct review of the RJPP draft through a process
of discussion in the meeting of the Board of
Commissioners Committee before the Board gives
approval on the RJPP draft.
· Conduct monitoring to ensure that the company’s
operations run accordance with laws and regulations
on Corporate Social Responsibility (CSR) and the
applicable environmental regulations.
· Review and assess the company’s practices related to
CSR.
· Carry out special assignments from the Board of
Commissioners.
CORPORATE SECRETARY Corporate secretary is a working unit who implements
secretarial functions, public relations, law, as well as archival
and document safekeeping and upkeeping. Corporate
Secretary has a function as a liaison between shareholders,
the Board of Commissioners and the Board of Directors, as
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 175
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Komisaris dan Direksi, serta penghubung Perusahaan dengan
pihak manajemen luar. Sekretaris dilarang merangkap
jabatan apapun di Perusahaan Publik lain.
Sekretaris Perusahaan mengemban misi untuk mendukung
terciptanya citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan
berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi
yang efektif dengan semua pemangku kepentingan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung
kepada Direktur Utama.
PT BGR (Persero) telah menunjuk Fuad Adi Siswoyo sebagai
Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015 berdasarkan Surat
Keputusan Nomor MM.DUT/032/X/2015.
Fuad Adi Siswoyo bergabung di Perusahaan sejak 2010
sebagai staf di Kantor Pusat. Ia pernah mejabat berbagai
posisi penting di Perusahaan antara lain Koordinator
Opersaional Logistik (2012), Koordinator Operasional
Gudang & CMS (2012), Kepala Bagian Pemasaran (2013) dan
Manager Manajemen Risiko (2015).
Profil Sekretaris PerusahaanFuad Adi SiswoyoWarga Negara Indonesia, usia 31 tahun. Berdomisili di
Jakarta. Memperoleh Sarjana Teknik Industri dari Univesitas
Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada tahun 2007 serta
gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2010. Fuad Hadi Siswoyo diangkat
sebagai Sekretaris Perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
MM.DUT/032/X/2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan PT BGR (Persero) memiliki tugas dan
tanggung jawab, antara lain:
· Kesekretariatan (Menyelenggarakan kegiatan rapat
BOD, BOD-BOC, Rapat internal general Manager,
Menyelenggarakan kegiatan RUPS, Pengamanan dan
pemeliharaan arsip serta dokumen, Internalisasi Visi Misi
dan tata nilai perusahaan).
· Kehumasan (Sinergi BUMN, Pemberitaan, Pemasangan
iklan, Sponsorship, Updating Website).
· Hukum ( Mengkaji perjanjian kerjasama dengan
pelanggan, Membantu penyelesaian permasalahan
hukum, Melakukan review atas ketentuan perusahaan.
well as between the Company and the outside management.
Secretary is prohibited from concurrently any position in
other public companies.
Corporate Secretary has a mission to support the creation of
good corporate image in a consistent and sustainable manner
through effective communication management program to
all stakeholders. Corporate Secretary is responsible directly
to President Director.
PT BGR (Persero) has appointed Fuad Adi Siswoyo as
Corporate Secretary since 2015 based on Decree Number
MM.DUT/032/X/2015.
Fuad Adi Siswoyo joined the Company since 2010 as a staff
at Head Office. He served in various key positions at the
Company, among others, Coordinator of Logistic Operations
(2012), Coordinator of Warehouse Operations & CMS (2012),
Head of Marketing Division (2013) and Manager of Risk
Management (2015).
Profile of Corporate Secretary Fuad Adi SiswoyoIndonesian citizen, 31 years old. He currently domiciles in
South Jakarta. He received his bachelor’s degree in Industrial
Engineering, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, in
2007, and his master’s degree in Management from Gadjah
Mada University, Yogyakarta, in 2010. Fuad Hadi Siswoyo
was appointed as Corporate Secretary of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) pursuant to Decree of Board of Directors
Number MM.DUT/032/X/2015.
Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryCorporate Secretary of PT BGR (Persero) has duties and
responsibilities, among others:
· Secretarial (Holding BOD, BOD-BOC meetings, General
Manager internal meetings, Holding GMS, Security and
maintenance of archives and documents, Internalization
of Vision, Mission and Company Values).
· Public Relations SOE synergy, news, advertising,
sponsorship, updating website
· Legal (Reviewing cooperation agreements with
customers, Assisting the settlement of legal issues,
Reviewing the company’s provisions.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016176
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Program PelatihanSepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah membuat/
mengikuti program pelatihan atau pengembangan
kompetensi sebanyak 11 (sebelas) kali, dengan rinciannya
sebagai berikut:
Jumlah Delegasi / Number of Delegates Pelatihan/Workshop/Seminar / Training/Workshop/Seminar Total Biaya / Total Cost
2 Orang/persons Jurnalistik / Journalism Rp10.000.000
PR Media Relations Rp5.000.000
PR Effective Business Communications Rp5.000.000
2 Orang/persons Pelatihan Peradilan / Training of Judicial Rp12.000.000
2 Orang/persons Pelatihan Penyelesaian Sengketa, Kepailitan, Kepemilikan asset / Training of Dispute, Bankruptcy, Assets Ownership settlement Rp12.000.000
2 Orang/persons Pelatihan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Indikasi Korupsi / Training of Money Laundering and Indication of Corruption Rp16.000.000
2 Orang/persons Legal Conference Rp4 .000.000
2 Orang/persons Office Management Rp10.000.000
2 Orang/persons Filling Management Rp9.000.000
2 Orang/persons Management For Profesional Secretary Rp10.400.000
Fuad Adi S. Company Strategic Planning Rp6.000.000
Total Biaya / Total Cost Rp89.400.000
SATUAN PENGAWASAN INTERNPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) membentuk Satuan
Pengawasan Intern yang mengacu pada Undang-undang
Republik Indonesia No. 10 Tahun 2013 tentang Badan Usaha
Milik Negara dan juga Peraturan Menteri BUMN Nomor:
PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) pada
BUMN. Satuan Pengawasan Intern (SPI) memiliki fungsi
audit internal pada Perusahaan yaitu bertanggung jawab
pada sistem pengawasan dan pengendalian Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawasan Intern
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang dibentuk dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
objektivitas, dan independensi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab.
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi
utama yaitu untuk memberikan keyakinan terhadap kinerja
Perusahaan secara profesional dan tranparan. Kinerja
yang dilakukan SPI adalah dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas pengendalian intern dan proses
tata kelola perusahaan guna memberikan kontribusi baik
Training Program Throughout 2016, Corporate Secretary has held/attended
11 (eleven) training or competency development programs,
with the following details:
INTERNAL AUDIT PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) established Internal Audit
by referring to the Law of the Republic of Indonesia No. 10
Year 2013 on State-Owned Enterprises and also Regulation
of the Minister of SOE No: PER-01/MBU/2011 dated August
1, 2011 on Good Corporate Governance in SOEs. Internal
Audit has an internal audit function in the Company, namely
to be responsible for the supervision and control system
of the company. In carrying out its duties, Internal Audit is
directly responsible to the President Director. Internal Audit
is led by a Head of Internal Audit who is appointed and
dismissed by the President Director upon the approval of
the Board objectivity and independence in performing the
tasks and responsibilities.
The establishment of Internal Audit has the main function,
which is to provide assurance for the Company’s performance
professionally and transparently. The performance conducted
by Internal Audit is by evaluating and improving the
effectiveness of internal control and corporate governance
processes in order to give direct and indirect contribution in
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 177
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk pengawasan
dan pengendalian aktivitas bisnis.
Profil Satuan Pengawasan InternSaat ini Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh Agus
Pratiwindyo berdasarkan SK No. 043/HRU/V.2011 tanggal 25
Mei 2011.
Profil Kepala Satuan Pengawasan InternAgus PratiwindyoWarga Negara Indonesia, usia 55 tahun. Beliau menyelesaikan
pendidikan S1 dari Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Wilwatikta Surabaya. Menjabat sebagai Kepala
Satuan Pengawasan Intern Perusahaan sejak 2011 hingga
sekarang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 043/
HRU/V.2011 tanggal 25 Mei 2011. Beliau bergabung dengan
Perusahaan sejak tahun 1983 dan telah menempati jabatan
struktural selama 22 tahun. Sebelum menjadi Kepala Satuan
Pengawasan Intern, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala
Bagian Keuangan Cabang Surabaya. Kepala Seksi Akuntansi,
dan Koordinator Auditor. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan
Pengawasan Intern
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern yang
tercantum dalan Audit Charter SPI antara lain:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Auditee Direktur Utama dan Dewan
Komisaris serta pihak lain sesuai dengan Disposisi
Direktur Utama;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan baik
pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal
maupun auditor eksternal;
the form of supervision and control of business activity.
Profile of Internal Audit Currently the Head of Internal Audit is Agus Pratiwindyo,
appointed based on Decree No. 043/HRU/V.2011 dated
May 25, 2011.
Profile of Head of Internal Audit Agus PratiwindyoIndonesian citizen, 55 years old. He received his bachelor’s
degree in Faculty of Economics, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Wilwatikta Surabaya. He serves as Head of the Company’s
Internal Audit since 2011 until now based on Decree of
Board of Directors No. 043/HRU/V.2011 dated May 25,
2011. He joined the Company since 1983 and has served in
structural positions since 22 years. Prior to serving as Head
of Internal Audit, he serves as Head of Finance Division in
Surabaya Branch. Section Head of Accounting and Auditor
Coordinator.
Duties and responsibilities of Internal Audit are stated in
Internal Audit Charter, among others:
1. Develop and implement annual plan of Internal Audit;
2. Audit and evaluate the implementation of internal
control and risk management system in accordance with
the company’s policy;
3. Conduct audit and assessment of the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and other
activities;
4. Provide suggestions for improvements and objective
information on the activities audited at all management
levels;
5. Create audit reports and submit the report to the auditee
of President Director and the Board of Commissioners as
well as the other parties in accordance with Disposition
of President Director;
6. Monitor, analyze, and report the implementation of
improvement follow-up that has been suggested, both
audit done by internal auditors and external auditors;
Laporan Tahunan / Annual Report 2016178
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
audit internal yang dilakukannya;
9. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang
berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan
mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan
efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk
setiap unit organisasi;
10. Melaksanakan penugasan khusus atau tugas lain yang
diberikan Direktur Utama.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan InternSatuan Pengawas Intern Perusahaan telah memperoleh
sertifikasi dari otoritas terkait, sehingga mampu bekerja
secara profesional dan independen. Hasil pengawasan yang
dikeluarkan juga dapat dipertanggungjawabkan. Kepala SPI
telah mendapatkan sertifikasi Profesional Intenal Auditor
(PIA) yang dikeluarkan oleh PPA&K Pusat STAN.
MANAJEMEN RISIKOPerusahan menyadari bahwa dalam menjalankan usaha
terdapat berbagai risiko keuangan seperti dampak dari risiko
nilai tukar, risiko suku bunga, risiko piutang tak tertagih mapun
risiko lainnya baik eksternal maupun internal. Oleh karena
itu, proses manajemen risiko dilakukan guna mengantisipasi
kemungkinan Perusahaan mengalami tekanan keuangan
dan perlindungan terhadap kerugian serius. Setiap unit
di Perusahaan harus melakukan identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang berpotensi
menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perusahaan.
Pelaksanaan manajemen risiko semakin menjadi tuntutan,
karena keberhasilannya menjadi salah satu kunci kesuksesan
dan pencapaian tujuan di tingkat dunia. Penerapan
manajemen risiko dapat meningkatkan shareholder value,
sekaligus memberikan gambaran komprehensif kepada
stakeholder maupun pengelola Perusahaan mengenai
potensi peluang maupun kerugian. Dengan demikian,
pengambil keputusan dan pembuat kebijakan internal
memiliki ketersediaan data dan informasi mengenai kinerja
Perusahaan sehingga memungkinkan pembuatan keputusan
yang lebih efektif dan efisien.
7. Work closely with the Audit Committee;
8. Develop a program to evaluate the quality of internal
audit activities performed;
9. Conduct evaluation and validation of the system, be it
current or to-be implemented, regarding the control,
management and monitoring of the effectiveness
and efficiency of systems and procedures for each
organizational unit;
10. Carry out special assignments or other duties given by
the President Director.
Professional Certification of Internal Audit Internal Audit of the Company has obtained certification
from the relevant authorities, so that it is able to work
professionally and independently. The supervisory result
issued can be accounted for. Head of Internal Audit receives
Professional certification of Internal Audit (PIA) issued by
PPA&K Pusat STAN.
RISK MANAGEMENT The Company realizes that in running the business there are
several financial risks such as the impact of exchange rate
risk, interest rate risk, uncollectible receivable, and other
risks both external and internal. Therefore, risk management
process is conducted in order to anticipate the possibility
of the Company having financial pressures and protection
on serious loss. Every unit at the company must conduct
identification, measurement, monitoring, and reporting on
risks that potentially cause the Company to fail to achieve
its objective.
The implementation of risk management is a necessity.
Thus, the success becomes one of the keys to success and
achievement of goal at a global stage. The implementation
of risk management can increase shareholder value while
providing comprehensive picture to the stakeholders
and management of the Company on potential loss and
opportunities. Hence, decision-make can internal policy
maker have the availability of data and information on the
Company’s performance so as to enable more effective and
efficient decision.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 179
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Dalam aktivitas bisnis, risiko yang sering dialami oleh
Perusahan di lapangan antara lain:
a. Risiko Operasional Pergudangan dan Logistik
Risiko operasional pergudangan yang sangat tinggi
adalah kehilangan atau kesusutan diatas toleransi dalam
pengelolaan barang pihak ketiga. Risiko tersebut tidak
hanya menyangkut moral hazard akan tetapi kondisi
barang dan sistem penyimpanannya. Untuk operasional
logistik, risiko yang menjadi perhatian adalah ketepatan
waktu, kelengkapan barang dan dokumen yang
merupakan hal yang dapat menimbulkan risiko kerugian.
b. Risiko Investasi yang perlu menjadi perhatian adalah
tingkat Return On Investment (ROI) dan kelayakan
investasi dalam menunjang pendapatan.
c. Risiko gagal bayar Debitur dalam komitmen kontrak kerja
sewa atau layanan jasa yang diberikan perusahaan.
d. Risiko Hukum dalam pembuatan Kontrak/kerja sama,
terutama menyangkut adanya klausul yang melemahkan
posisi perusahaan, baik yang menyangkut pembayaran
maupun teknis pekerjaan.
Risiko-risiko yang Dihadapi Perusahaana. Risiko Nilai Tukar
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana operasi
bisnis atau instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan kusr valuta asing. Eksposur Perusahan
terhadap risiko perubahan kurs mata uang asing mungkin
berhubungan dengan kegiatan operasi Perusahaan
ketika pendapatan atau beban adalah dalam mata uang
yang berbeda dari mata uang fungsional Perusahaan,
yaitu Rupiah.
Secara umum, perusahaan selalu menutup risiko nilai
tukar valuta asingnya secara berkala, yaitu dengan cara
melakukan penyimpanan mata uang bila ada rencana
untuk melakukan pembayaran atas transaksi pembelian
dengan mata uang asing tersebut.
b. Risiko Suku Bunga
Perusahaan memiliki uang bank yang terutama berupa
fasilitas pinjaman kredit investasi dan kredit modal
kerja. Perusahaan tidak melakukan transaksi lindung
nilai sehubungan dengan risiko perubahan tingkat suku
bunga. Sebagai akibatnya, peningkatan suku bunga, bila
ada, akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap
Perusahaan. Untuk mengurangi risiko tingkat suku bunga
In business activities, risks which are frequently faced by the
Company are as follows:
a. Risk of Logistic and Warehousing Operations
A very high warehousing operational risk is the loss or
depreciation beyond the tolerance in managing third
party goods. The risk does not only relate to moral
hazard, but also the condition of goods and its storage
system. For logistic operations, the risk that becomes
the attention is the punctuality, completeness of goods
and documents that become matters that can raise risk
of loss.
b. Investment risk that needs to be paid attention to is the
Return on Investment (ROI) and feasibility of investment
in supporting the revenue.
c. Default risk of debtor in the commitment of lease contract
or service lease given by the company.
d. Legal risk in the creation of Contract/cooperation,
especially which relates to the clauses that weaken the
company’s position, be it relates to payment or technical
works.
Risks Faced by the Companya. Exchange Rate Risk
Foreign currency risk is a risk in which business operations
or financial instruments will fluctuate because of change
in foreign exchange rates. The Company’s exposure on
foreign exchange rates is possibly in relation with the
Company’s operating activities when revenue or expenses
is different currency with the functional currency of the
Company, namely Rupiah.
In general, the Company always closes its foreign
exchange rates risk periodically, which is by depositing
the currency if there is a plan to make payments on
purchases with the foreign currency.
b. Interest Rate Risk
The Company has bank money which especially in the
form of investment loans and wok capital loan. The
Company does not conduct hedging in relation with
change in interest rate risk. As the result, the increase
of interest rate, if any, will cause negative impact
towards the Company. To reduce this interest rate risk,
management of the Company can determine its strategy
Laporan Tahunan / Annual Report 2016180
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
ini, manajemen Perusahaan menntukan strateginya
berdasarkan kondisi dan perkembangan perekonomian
secara domestik maupun global.
c. Risiko Piutang tak Tertagih
Risiko kredit merupakan kerugian yang mungkin timbul
akibat ketidakmampuan atau gagal bayar pelanggan
atas piutang yang timbul dari transaksi penjual
tersebut. Perusahaan mengantisipasi risiko kredit
para pelanggannya dengan mengelola kebijaksanaan
ketentuan pembayaran yang ditawarkan kepada
pelanggan dan secara teratur memantau tertagihnya
piutang beredar.
d. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana perusahaan
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban
finansialnya karena ketidaktersediaan dana. Untuk
mengelola risiko likuiditas ini, Perusahaan memonitor
arus kas operasionalnya dan menjaga level kas dan setara
kas Perusahaan dan fasilitas pendanaan, manajemen
Perusahaan melakukan penelahaan kebutuhan modal
kerjanya secara reguler.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Seiring dengan perkembangan zaman dan laju
perkembangan Perusahaan, maka potensi risiko yang ada
dalam proses pengelolaan Perusahaan akan semakin terbuka
diiringi dengan munculnya risiko-risiko usaha baru. Untuk
itu, evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko secara
berkala harus selalu ditingkatkan dan disesuaikan dengan
perkembangan zaman dengan senantiasa melakukan
evaluasi terhadap sistem manajemen risiko yang berlaku
melalui agenda-agenda pertemuan antara manajemen
dengan organ-organ internal terkait lainnya.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), melalui blue print rencana
strategis tahunan yang dituangkan dalam RKAP maupun
RJPP turut memperhatikan potensi-potensi risiko tersebut
dan melakukan pengelolaan secara baik.
Sepanjang 2016, BGR menilai bahwa sistem manajemen
risiko yang dijalankan berjalan dengan cukup baik dan efektif.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kelemahan
dalam pengelolaan akibat adanya risiko-risiko eksternal
based on economic conditions and development both
domestically and globally.
c. Uncollectible Receivables Risk
Credit risk is a loss that possibly appears as the result
of inability or default of customers on receivables arising
from the seller transactions. The Company anticipates
the credit risk of its customers by managing the policy of
payment terms offered to the customers and monitoring
collected receivables outstanding regularly.
d. Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk in which the Company has difficulty
to fulfill its financial obligations due to unavailability of
funds. To handle this liquidity risk, the Company monitors
its operating cash flow and maintains cash and cash
equivalents rate of the Company and funding facility,
management of the Company reviews its work capital
needs regularly.
Evaluation of the Effectiveness of Risk Management System In line with the current development and the Company’s
development rate, risk potential in the company’s
management process will get open, in line with the
emergence of new business risks. Therefore, evaluation
on the effectiveness of risk management system must be
always periodically improved and adjusted over times by
continuously conducting evaluation on the applicable risk
management system through meeting agenda between the
management and other related internal organs.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) , through blue print of
annual strategic plan stated in the RKAP and RJPP, BGR also
takes into account the risk potential and manages it well.
Throughout 2016, BGR assesses that risk management
system implemented runs well and effectively. Nevertheless,
there are still some weaknesses in the management due to
external risks beyond the Company’s control. In the future,
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 181
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
diluar kendali Perusahaan. Untuk kedepannya, Perusahaan
akan kembali melakukan evaluasi dan optimalisasi sistem
manajemen risiko tersebut agar risiko usaha yang timbul
tidak mempengaruhi kinerja usaha secara signifikan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan
bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang
seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam lingkup
Perseroan dijalankan dengan benar. Pengendalian yang
efektif akan meningkatkan keterandalan dari informasi
keuangan, efisiensi, dan efektifitas dari kegiatan operasional
Perseroan, dan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku.
Sistem pengendalian internal yang dilakukan Perseroan
meliputi:
1. Lingkungan internal perusahaan yang disiplin dan
terstruktur.
2. Mengkaji dan mengelola risiko usaha.
3. Aktivitas pengendalian.
4. Sistem Informasi dan Komunikasi.
5. Melakukan monitoring atas berbagai kebijakan berupa
pedoman, petunjuk operasional maupun instruksi kerja.
AKUNTAN PUBLIKKantor Akuntan Publik yang telah melakukan audit Laporan
Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2016 adalah Paul Hadiwinata, Hidajat,
Harsono, dan Rekan. Akuntan Publik yang dimaksud
telah bekerja secara independen dan profesional serta
menyampaikan hasil audit kepada Perusahaan. Penunjukkan
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) ini telah
mendapat persetujuan oleh RUPS.
Perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
ketentuan besaran biaya untuk jasa audit keuangan. Untuk
tahun buku 2016, besaran biaya yang dikeluarkan Perushaan
kepada Paul Hadiwinata, Hidajat, Harsono, dan Rekan adalah
sebesar Rp225.000.000. Periode penugasan Akuntan Publik
ini yaitu terhitung sejak 14 November 2016 s/d 27 Februari
2017.
the Company will carry out evaluation and optimization of
risk management system so that business risks that arise do
not significantly influence business performance.
INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal Control System aims to provide confidence
(assurance) to stakeholders that all the systems, procedures,
rules and norms that should be done by all the organs within
the scope of the Company is run properly. Effective control
will improve the reliability of financial information, efficiency,
and effectiveness of the Company’s operational activities,
and the Company’s compliance with laws and regulations.
Internal control system carried out by the Company covers:
1. Disciplined and structured internal environment of the
company.
2. Review and manage business risks.
3. Controlling activities.
4. Information and Communication System
5. Conduct monitoring on several policies in the forms
of guidelines, operating instructions as well as work
instructions.
PUBLIC ACCOUNTANTPublic Accounting Firm that has audited the Company’s
Financial Statements for the fiscal year ending on December
31, 2016 was Paul Hadiwinata, Hidajat, Harsono, and
Partners. The Public Accounting has worked independently
and professionally and submitted the results of the audit to
the Company. The appointment of Public Accountant and
Public Accounting Firm (KAP) has been approved by the
GMS.
The Company is fully responsible for the provision of fee for
financial audit service. For 2016 fiscal year, fee incurred by the
Company to Paul Hadiwinata, Hidajat, Harsono, and Partners
amounted to Rp225,000,000. The period of assignment of
this Public Accounting was effective since November 14,
2016 until February 27, 2017.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016182
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperbolehkan memiliki
kepentingan atau benturan dengan Perusahaan guna
menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor
Eksternal juga bertanggung jawab untuk menyampaikan
opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang di
audit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku
umum.
PERKARA PENTING 2016Sepanjang 2016, tidak terdapat perkara penting yang
dihadapi oleh Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
SANKSI ADMINISTRASISepanjang 2016, tidak terdapat sanksi administrasi yang
dihadapi oleh Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCESebagai sebuah Perusahaan milik negara yang berada
dibawah kendali Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) senantiasa menjalankan
kegiatan operasional Perusahaan secara baik, transparan
dan akuntabel. Baik secara internal maupun eksternal
Perusahaan secara berkala melakukan kegiatan pengawasan
yang bertujuan untuk meminimalisasi adanya praktik-praktik
menyimpang dalam pengelolaan Perusahaan di segala aspek
sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar, peraturan
perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya.
Selain mengadakan pengawasan, Perusahaan juga memberi
dukungan pada kegiatan tersebut dengan menyediakan
berbagai infrastruktur terkait seperti standar prosedur
operasional dan pengelolaan, kode etik dan peraturan
Perusahaan, organ pengawas yang meliputi Satuan Pengawas
Intern; Komite Audit; Komite Pemantau Manajemen Risiko
serta Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System). Dengan komitmen yang kuat Perusahaan secara
tegas mendukung tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance/ GCG) dan menghindari
terjadinya praktik-praktik pengelolaan yang menyimpang
(Bad Corporate Governance).
External auditor appointed is not allowed to have conflict
of interest with the Company to ensure independency
and quality of audit results. External Auditor is responsible
for giving opinion on the Company’s audited Financial
Statements which conforms to the generally accepted
Financial Accounting Standards
LEGAL CASES IN 2016Throughout 2016, there were no legal cases faced by the
Company, members of Board of Commissioners and Board
of Directors.
ADMINISTRATIVE SANCTIONThroughout 2016, there were no administrative sanctions
faced by the Company, members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
BAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICESAs a State Owned Enterprise (SOE), PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) continues to run operational activities of
the Company well, transparently and accountably. The
Company has periodically conducted supervisory activities,
be it externally or internally, to minimize violation practices in
Company management in all aspects as stated in the Articles
of Association, laws and regulations and other related
regulations.
In addition to conducting oversight, the Company also
provides support to these activities by providing a wide
range of related infrastructure such as standard operating
and management procedures, code of conduct and
Company regulations, supervisory organs, which includes
Internal Audit; Audit Committee; Risk Management
Monitoring Committee and Whistleblowing System. With
strong commitment, the Company expressly support good
corporate governance and avoid bad corporate governance.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 183
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Sepanjang 2016, Perusahaan tidak tercatat melakukan
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang menyimpang. Hal
tersebut juga dikuatkan dengan adanya hasil assessment
pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) serta Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) yang juga dicantumkan dalam
Laporan Tahunan ini.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menyadari akan
pentingnya implementasi GCG sebagai salah satu alat
untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka
panjang secara berkesinambungan, tidak hanya bagi
pemegang saham (shareholders) tetapi juga bagi segenap
pemangku kepentingan (stakeholders). Oleh karena itu,
BGR berkomitmen untuk terus mengimplementasikan
GCG secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui
penerapan Kode Etik (Code of Conduct).
Kode etik menjadi standar perilaku yang harus dipatuhi
oleh seluruh insan BGR. Penerapan kode etik berlaku mulai
dari jajaran Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah
Dewan Komisaris, Direksi hingga para karyawan. Kode etik
dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan hukum
dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai
Perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun
eksternal Perusahaan, serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan
atau Code of Corporate Governance (COCG).
Jika terdapat insan BGR yang melanggar kode etik, maka
pihak yang bersangkutan dapat dikenakan tindakan
indiscipliner. Pelanggaran terhadap hukum/ Undang-undang
juga dapat berakibat tuntutan hukum dan termasuk denda,
berkenaan dengan beberapa hal, hukuman pidana untuk
pelaku, atasan dan/atau perusahaan.
Isi Kode EtikKode etik merupakan kumpulan komitmen yang disusun untuk
membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah
laku guna mencapai hasil yang konsisten sesuai dengan
budaya Perusahaan. Untuk mewujudkan visi misi Perusahaan
dan memaksimalkan kinerja perusahaan, Perseroan memiliki
nilai-nilai yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya
Throughout 2016, the Company did not conduct bad
company management practices. This is also supported by
the results of assessment on the Company’s management,
which is carried out by Public Accounting Firm (KAP) and
Financial Supervisory and Development Board (BPKP), which
is also stated in this Annual Report
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTUREPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) realizes the importance of
GCG implementation as a tool to improve values and long
term business growth in a sustainable manner, not only for
shareholders but also for all stakeholders. Therefore, BGR is
committed to implementing GCG consistently, one of which
is done through the application of Code of Conduct.
Code of conduct becomes a standard of behavior that must be
obeyed by all individuals of BGR. The application of the code
of conduct applies to Board of Commissioners, Committees
under the Board of Commissioners, Board of Directors, until
the employees. Code of conduct is implemented by always
paying attention to laws and regulations, vision, mission,
goals, and values of the Company, business practices both
internally and externally in the Company, as well as Code of
Corporate Governance.
If there is a BGR individual violating code of conduct, the
party concerned is subject to indisciplinary action. Violation
to laws can also affect legal punishment, including fine,
related to several aspects, criminal aspect for the offender,
supervisor and/or company.
Content of Code of ConductCode of Conduct is a set of commitments prepared to
establish, regulate and it conforms behavior in order to
achieve consistent results according to corporate culture. To
realize the vision and mission of the Company and maximize
the performance of the company, the Company has the values
that have been agreed together and become a corporate
Laporan Tahunan / Annual Report 2016184
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Perusahaan. Perseroan merumuskan PIKKI sebagai budaya
yang dianut dan wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja
sehari-hari. Uraian nilai PIKKI adalah sebagai berikut:
P: ProfesionalSetiap insan BGR wajib melakukan pekerjaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan keahlian yang
disyaratkan untuk mendapatkan hasil kerja yang mampu
dipertanggungjawabkan.
I: IntegritasMenjunjung tinggi kejujuran dalam bekerja. Selain itu, insan
BGR juga diharapkan mampu berfikir, berkata dan bertindak
sesuai Tata Nilai Perusahaan dan kode etik profesi.
K: Kerja SamaBekerja dengan semangat tim untuk mencapai hasil terbaik
dan berorientasi pada keunggulan pelayanan kepada
pelanggan maupun mitra kerja.
K: KeteladananPerilaku dan sikap yang baik haruslah menjadi pedoman
setiap insan BGR agar dapat menjadi contoh bagi sesama
karyawan maupun pimpinan.
I: InovasiMelakukan terobosan cara berfikir yang dapat
dipertanggungjawabkan, mampu merealisasikan idenya
secara konkret dan bekerja di bidangnya untuk mendapatkan
nilai tambah yang optimal.
Agar kode etik Perseroan dapat diterapkan dengan efektif,
Perseroan secara periodik melakukan sosialisasi kepada
seluruh karyawan Perseroan, mulai dari level operasional
sampai kepada jajaran di top management.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan SanksiSepanjang 2016, Perusahaan mencatat tidak ada pelanggaran
kode etik yang dilakukan oleh para karyawan sehingga tidak
ada tindakan sanksi yang diberikan.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSistem Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu sarana
yang efektif dalam membantu mengungkap adanya kejadian
Fraud dan penyimpangan lainnya. Manajemen mengharuskan
setiap unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi
culture. The Company formulates PIKKI as a culture adopted
and mandatory to be applied in the implementation of daily
work. Description of PIKKI value is as follows:
P: ProfessionalEvery BGR individual shall perform the work in accordance
with the applicable regulations and expertise required to
obtain accountable work results.
I: IntegrityUphold honesty in work. In addition, BGR individuals are also
expected to be able to think, speak and act in accordance
with Corporate Values and code of conduct of profession.
K: CooperationWork with a team spirit to achieve the best results and
oriented towards service excellence to customers and
partners.
K: ModelGood behavior and attitude should guide BGR individual
in order to become an example for other employees and
leaders.
I: InnovationCreate a breakthrough in way of thinking that is accountable,
capable of realizing their idea in a concrete manner and work
in their field to obtain optimum added value.
In order for the Company’s code of conduct to be applied
effectively, the Company periodically conducts socialization
to all employees, ranging from operational level up to top
management rank.
Number of Violation to Code of Conduct and SanctionsThroughout 2016, the Company recorded that there was no
violation against code of conduct done by the employees, so
that there was no sanctions given.
WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System is one of effective tools that help
reveal the incidence of fraud and other deviations. The
Management requires that each line of business units
consistently run supervisory function that is inherent and
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 185
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan
kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai peringatan dini (early warning) untuk
dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem
pengendalian internal. Hal yang diatur melalui mekanisme
ini mencakup proses penyampaian laporan pelanggaran,
perlindungan bagi pelapor, penanganan pengaduan, pihak
pengelola pengaduan, dan hasil yang didapat dari pelaporan
pelanggaran tahun 2016.
PT BGR (Persero) telah memiliki kebijakan sistem pelaporan
atas dugaan pelanggaran pada Perusahaan. Kebijakan
tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor
DUT/178/ SDM/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan
Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Perusahaan. Lingkup pengaduan atau penyingkapan yang
akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran
adalah tindakan yang dapat merugikan Perusahaan antara
lain:
1. Melanggar Anggaran Dasar perusahaan;
2. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang
berlaku;
3. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar
Perusahaan;
4. Pemerasan;
5. Perbuatan curang;
6. Benturan kepentingan, dan
7. Gratifikasi.
Untuk meminimalisir akan praktik pelanggaran, BGR
secara berkesinambungan melakukan sosialisasi kepada
pihak internal maupun pihak eksternal terkait. Sosialisasi
kepada pegawai dilakukan melalui berbagai media antara
lain dengan membagikan dokumen kebijakan pelaporan
pelanggaran, melalui situs, workshop, majalah dinding,
brosur, buletin, banner, majalah Perusahaan, dan Laporan
Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada pihak eksternal,
dalam hal ini stakeholder dilakukan dalam acara Vendor
Meeting yang dilakukan oleh Kantor Pusat maupun masing-
masing cabang.
Penyampaian Laporan PelanggaranSetiap pelaporan yang diterima Perusahan perlu
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga
pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek
jera bagi pelaku penyimpangan atau pelanggaran dan juga
tiered, and set a policy by opening channels of complaints
that can be utilized as an early warning to do improvement
measures of internal control systems. Matters regulated
through this mechanism includes the process of submitting
violation report, protection for whistleblowers, complaint
handlings, the manager of complaints, and the outcome
obtained from reporting violations in 2016.
PT BGR (Persero) has had a policy on reporting system on
alleged violations to the Company as determined in the
Board of Directors Decree No. DUT/178/HR/X/2013 on
Whistleblowing System Management of the Company.
Scope of complaints or disclosure which will be followed up
by a Whistleblowing System is an action that could harm the
Company, among others:
1. Violate Articles of Association of the Company;
2. Violation from applicable laws and regulations;
3. Abuse of power for interests other than the Company’s;
4. Extortion;
5. Fraud;
6. Conflict of interest;
7. Gratification.
To minimize the violation practices, BGR continuously
conducts socialization to internal and external parties.
Socialization to employees is done through a variety of media,
among others by, distributing documents on whistleblowing
policy, through the site, workshop, wall magazine, brochures,
newsletters, banners, company magazines, and Annual
Report. For socialization to external parties, in this case is
the stakeholders, Vendor Meeting is conducted by the Head
Office and each branch.
Submission of Violation Report Reports received by the company needs to obtain attention
and follow-up, including the imposition of an appropriate
punishment in order to provide a deterrent effect for the
offenders and for those who dare to think of doing it. The
Laporan Tahunan / Annual Report 2016186
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
bagi mereka yang terpikir melakukan hal tersebut. Pelaporan
dapat disampaikan baik secara lisan maupun tulisan, baik
melalui situs resmi atau e-mail serta surat resmi kepada PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero). Setiap informasi atau laporan
yang diterima dengan lampiran bukti-bukti pendukung akan
ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional, termasuk
dengan menugaskan Tim Audit untuk melakukan investigasi
atau observasi kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut
apabila dianggap perlu.
Perlindungan bagi PelaporPerusahan menjamin perlindungan kepada setiap pemberi
informasi atau pengaduan. Perusahaan juga menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan atau
pelapor lainnya mendapatkan kebebasan untuk melaporkan
adanya tindakan penyimpangan atau pelanggaran.
Prinsip kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat
mendorong setiap karyawan melaporkan adanya dugaan
pelanggaran, melindungi pelapor termasuk terhadap
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau pangkat,
pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya serta
catatan yang merugikan dalam file data pribadinya.
Penanganan PengaduanPerusahaan menetapkan tindakan lanjutan terhadap
laporan yang disampaikan oleh pelapor dan mekanisme
penanganannya. Ada dua jalur yang dipakai terhadap
penanganan pengaduan: Pertama, pengaduan atau
penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dengan
Unit Pelaporan Pelanggaran dan Tim Investigasi akan
ditindaklanjuti oleh Direksi. Jalur kedua, yaitu pengaduan
atau penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dan atau
dilakukan oleh Direksi akan ditindaklanjuti oleh Dewan
Komisaris.
Kedua jalur pengaduan pelanggaran tersebut melakukan
proses verifikasi atas pengaduan yang masuk. Proses
verifikasi dilakukan untuk menunjukkan apakah pengaduan
yang disampaikan benar dan ditemukan adanya bukti untuk
ditindaklanjuti dengan proses investigasi.
Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa pengaduan
yang disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung
unsur itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu, ada unsur
report can be delivered either orally or in writing, through
the official website or e-mail and official letters to PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero). Any information or reports received
along with the attachment of supporting evidence will be
addressed and followed up professionally, including but not
limited by assigning Audit Team to conduct an investigation
or observation of the accuracy of information being reported,
if deemed necessary.
Protection for ReportersThe Company provides protection to providers of
information or complaints. The Company will also ensure the
confidentiality of the whistleblower, so that employees or
other reporter can acquire freedom to report any deviation
or violation.
The principle of confidentiality of the reporter’s identity is
expected to encourage every employee to report any alleged
violations, protect the reporter, including against unfair
dismissal, demotion or rank, harassment or discrimination in
any forms and disadvantageous record in their personal data
file.
Complaint HandlingThe Company sets a follow-up of report submitted by the
reporter, and the mitigation mechanism. There are two ways
in handling complaints: First, complaints or disclosure of
violations related to and or conducted by Reporting Violation
Unit and Investigation Team will be followed-up by the Board
of Directors. The second way, i.e. complaints or disclosure
of violations related to and or conducted by the Board of
Directors will be followed-up by Board of Commissioners.
Both channels of the violation reporting conduct the process
of verification on complaints received. The verification
process is done to show whether the complaints submitted
are true and evidence to be followed by investigation
process is found.
If the results of investigation conclude that the complaint
is not true or contain an element of bad faith, submit
false evidence, contain element of malice, without a clear
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 187
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka pelapor dapat
digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku.
Pihak Pengelola PengaduanUntuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan
pengaduan dilakukan dengan melibatkan unit kerja.
Manajemen telah menetapkan Manager HR sebagai unit
atau fungsi yang bertugas menangani pengaduan yang
masuk ke Perusahaan, termasuk di dalamnya melaksanakan
penelaahan awal terhadap pengaduan atau penyingkapan
pelanggaran. Unit ini bertanggung jawab langsung kepada
Direksi.
Selain itu, Perusahaan juga memiliki Tim Investigasi yaitu tim
yang melakukan tugas untuk mengumpulkan datadata atau
bukti terkait pelanggaran. Tim investigasi yang dimaksud
adalah Satuan Pengawas Intern (SPI) dan atau Eksternal
Investigator.
Penanganan Pengaduan 2016Sepanjang 2016, PT BGR (Persero) tidak menerima laporan
pengaduan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh insan
Perusahaan.
AKSES INFORMASI PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) selalu terbuka dalam hal
informasi mengenai eksistensi Perusahaan. BGR memberi
kemudahan bagi stakeholder untuk dapat mengakses
informasi terkait Perusahan. Hal ini merupakan wujud
tranparansi BGR dalam menciptakan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik, serta upaya BGR untuk menjadi Perusahaan jasa
pergudangan dan logistik terkemuka di tanah air.
Data dan informasi penting seputar Perusahaan dapat
diakses melalui situs resmi Perusahaan di www.bgrindonesia.
com. Selain itu, Perusahan juga menyajikan beberapa sarana
komunikasi untuk kebutuhan informasi lebih lanjut, antara
lain:
Alamat Kantor Pusat : Jl. Kalibesar Timur 5-7, Jakarta
11110
Telepon : (62.21) 6916666
Faksimili : (62.21) 6903163
Surat Elektronik/ Email : [email protected]
basis, then the whistleblower may be sued or penalized in
accordance applicable provision.
Parties Managing ReportsTo ensure that each report is handled in accordance with
applicable regulations, the management of complaints is done
by involving work unit. The management has determined HR
Manager as a unit or function that is responsible for handling
complaints directed to the company, including carrying out
initial review on the complaints or disclosure of violations.
This unit is directly responsible to the Board of Directors.
In addition, the Company also has Investigation Team,
namely the team responsible for doing tasks to collect data
or evidence related to violation. The investigation team is
Internal Audit and or External Investigator.
2016 Complaint HandlingThroughout 2016, the Company did not receive complaint
handling report related to violations done by the Company’s
human. .
INFORMATION ACCESS PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is always open in terms of
information about the Company’s existence. BGR provides
ease for stakeholders to be able to access the information
and in relation with the Company. This is a form of BGR’s
transparency in creating Good Corporate Governance,
as well as BGR’s effort to become renowned logistic and
warehousing services provider in the country.
Data and key information related to the Company is
accessible through the official website of the Company at
www.bgrindonesia.com. In addition, the Company also
provides several means of communication for the further
information needs, among others:
Head Office Address : Jl. Kalibesar Timur 5-7, Jakarta
11110
Telephone : (62.21) 6916666
Facsimile : (62.21) 6903163
Email : [email protected]
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
SOCIAL RESPONSIBILITY OF THE COMPANY
07
Laporan Tahunan / Annual Report 2016190
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Perseroan menyadari bahwa pencapaian keuntungan
finansial harus diimbangi dengan memberikan kontribusi
positif tidak hanya untuk internal perusahaan, tetapi juga
mencakup masyarakat, lingkungan, dan menyasar seluruh
Pemangku Kepentingan di sekitar area usaha maupun dalam
skala yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk menciptakan
keseimbangan antara aspek ekonomi dengan aspek sosial
kemasyarakatan, lingkungan, dan pemenuhan hak-hak
ketenagakerjaan. Faktor-faktor tersebut turut mendukung
Perseroan dalam memperoleh pencapaian yang positif
selama operasional berjalan, bukan hanya faktor manajemen
dan operasional yang baik, tapi juga peran aktif Perseroan
dalam memajukan masyarakat dan lingkungan hidup.
Perseroan membentuk program tanggung jawab sosial
perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai wadah yang menjalankan program-program
yang berdampak positif dan berguna bagi masyarakat.
Perusahaan ingin menciptakan hubungan yang sinergis dan
saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat
dan pemangku kepentingan, sehingga dapat memberikan
manfaat positif terhadap internal Perseroan. Kegiatan
The Company is aware that the achievement of financial
profit must be balanced by providing positive contribution
not only for the Company’s internal, but also covers the
community, environment, and targeting all stakeholders
around the business area and in the broader area. This is
aimed to generate a balance between economic aspect
and social, environmental, and manpower rights fulfillment
aspects. Such factors support the Company in obtaining
positive achievements during the operations, not only the
good management and operational factor, but also the
Company’s active role in improving society and environment.
The Company established Corporate Social Responsibility
(CSR) program as a medium in implementing programs that
have positive impacts and are useful for the society. The
Company aims to create a synergistic and mutually beneficial
relationship with the environment, society and stakeholders,
resulting positive benefits for the Company’s internal. CSR
activities have various dimensions, techniques, as well as
program targets. CSR activities can be implemented by the
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 191
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
CSR memiliki dimensi, teknis, serta sasaran program yang
beragam. Kegiatan CSR dapat dilakukan perusahaan
dengan berbagai cara dan tujuan baik melibatkan seluruh
aspek maupun sebagian aspek saja. Di Indonesia, aturan
perundang-undangan yang ada mewajibkan perusahaan-
perusahaan menerapkan program CSR dengan menyasar
keseluruhan aspek yang ada, terutama pada aspek-aspek
inti, diantaranya aspek sosial kemasyarakatan, lingkungan,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
tanggung jawab kepada konsumen. Melalui ketentuan
tersebut, Perseroan senantiasa menjalankan berbagai
program-program CSR baik yang bersifat filantropi maupun
program-program yang lebih menekankan pada tujuan-
tujuan pengembangan dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
DASAR ACUAN PELAKSANAANPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) berpedoman pada
perundandang-undangan dalam mengimplementasikan
prinsip CSR. Peraturan perundang-undangan itu antara lain:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan
kerja.
Company through various methods and objectives either
involving all aspects or some aspects only. In Indonesia,
the existing rules of legislation requires companies to
implement CSR programs by targeting all existing aspects,
especially the main aspects, among others, aspects of social
community, environmental, manpower, occupational health
and safety, as well as responsibility to consumers. Through
such activities, the Company always implements various CSR
programs both philanthropic and programs that emphasize
goals of development and improvement of the society’s
quality of life.
BASIS OF IMPLEMENTATIONPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is guided by the legislation
in implementing CSR principles. Such legislation, among
others:
1. Law No. 1 of 1970 on occupational safety.
Bagi BGR, tujuan dibentuknya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah pembinaan pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi secara terarah serta membantu masyarakat dalam hal bina lingkungan.
For BGR, the establishment purpose of Partnership and Community Development Program is to develop entrepreneurs with weak economic class and cooperatives directionally as well as to assist the community in terms of community development.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016192
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen .
3. Undang-Undang No. 21 Tahun 200 tentang Serikat
Pekerja.
4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
6. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
Selain peraturan perundang-undangan di atas, amanat
pelaksanaan CSR dalam bentuk PKBL (Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan) juga dilaksanakan dengan berlandaskan
hukum sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Negara: Per-09/
MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha
Milik Negara.
SUSUNAN PENGURUS UNIT PKBL
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) No. KEPT.DUT/157/SDM/VIII.2015 tanggal 31
Agustus 2015 tentang Pengangkatan Rony Juli Widodo
sebagai Pejabat Tetap Manager Unit PKBL PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero). Berikut susunan pengurus Unit PKBL PT.
Bhanda Ghara Reksa (Persero) tahun 2016:
Uraian / Description Keterangan / Note
Sumber Daya Manusia Yang Menangani Program PKBL / Human Resources who Organize PKBL Programs
Manager / Manager: Juli Rony Widodo
Pelaksana Operasional / Operational implementer: Fahrurrozi
Pelaksana Administrasi & Keuangan / Administrative & financial administrator: Supardi
Perseroan membuat PKBL dan mengembangkannya menjadi
Program Kemitraan dengan bantuan pinjaman modal kerja,
hibah, dan biaya operasional serta Program Bina Lingkungan.
PROGRAM KEMITRAANProgram kemitraan merupakan program yang memiliki
fokus kerja dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan
pemberdayaan melalui pemberian pinjaman dana kemitraan
2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection.
3. Law No. 21 of 2000 on Labor Union
4. Law No. 13 of 2003 on Manpower
5. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and
Environmental Responsibility.
6. CSR Guidelines to the Environment issued by the Ministry
of Environment.
In addition to the above laws and regulations, CSR
implementation mandated in the form of PKBL Program
(Partnership and Community Development Program) is
carried out based on:
1. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No.
Per-09 / MBU / 07 / 2015 dated July 3, 2015, concerning
Partnership and Community Development Program for
State-Owned Enterprises.
ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF PKBL UNITBased on the Decree of the Board of Directors of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) No. KEPT.DUT / 157 / SDM
/ VII.2015 dated August 31, 2015 on the Appointment of
Mr. Juli Widodo as a permanent manager official of PKBL
unit of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). The following is
the organizational structure of PKBL unit of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) Tbk in 2016:
The Company established PKBL and developed it to become
Partnership Program through the distribution of work capital
provision, grant, and operational cost and Community
Development Program.
PARTNERSHIP PROGRAMPartnership program is a program that focuses to boost the
public’s economy and empowerment through provision of
partnership funds for work capital and investment as well
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 193
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
untuk modal kerja dan investasi serta bantuan pembinaan
berupa bantuan pelatihan manajemen usaha, bantuan
pemasaran (promosi/ pameran), dan lain-lain. Tujuan umum
program ini adalah meningkatkan kompetensi usaha kecil
menengah (UKM) sehingga menjadi usaha yang tangguh dan
mandiri serta dapat menyerap tenaga kerja baru. Sedangkan
tujuan dibentuknya PKBL bagi BGR adalah pembinaan
pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi secara
terarah dan berkesinambungan serta membantu masyarakat
dalam hal bina lingkungan.
Kegiatan utama unit PKBL adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kemampuan managerial bagi pengusaha
golongan ekonomi lemah dan koperasi.
2. Meningkatkan kemampuan modal kerja.
3. Melakukan pembinaan cara pemasaran bantuan
pemasaran.
4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam
berbagai bentuk seperti: bantuan bencana alam, bantuan
pembangunan sarana ibadah, bantuan pendidikan,
bantuan kesehatan dan lain-lain.
Melalui program ini, para pelaku usaha kecil dan menengah
dapat meningkatkan kompetensinya sehingga menjadi
pengusaha yang tangguh dan mandiri serta mampu
menyerap tenaga kerja baru. Perseroan berupaya mengambil
peran penting sebagai entitas bisnis dalam membantu
Pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan
pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat.
Tabel jumlah dana yang dikucurkan kepada Mitra
Jumlah dana yang dikucurkan / Amount of funds distributed2016 2015
2.299.000.000 2.967.500.000
a) Pinjaman Dana Kemitraan
Perseroan berupaya memberikan dana pinjaman yang
bersifat non-komersil kepada mitra binaan melalui program
kemitraan. Pinjaman tersebut menjadi modal bagi mitra
binaan untuk meningkatkan usahanya maupun dalam
investasi alat-alat yang mendukung usaha mereka (financial
capital).
as an assistance in the forms of business management
training, marketing support (promotion / exhibition), and
others. The general objective of this program is to improve
the competence of small and medium enterprises (SME) so
as to be an independent and tough business and able to
absorb manpower. For BGR, the PKBL program is intended
to develop entrepreneurs lacking of financial power and
cooperatives in a directed and continuous manner, and to
assist the community in developing the environment.
The main activities of PKBL units are as follows:
1. Improving the managerial capabilities of entrepreneurs
lacking of financial power and cooperatives.
2. Boosting the capacity of working capital.
3. Conducting mentorship and providing assistance in
marketing.
4. Providing support to the community in the forms of:
donation for the victims of natural disaster, donation for
worship places, education, health facilities, and others.
Through this program, the small and medium businessmen
can improve their competence so that they become tough and
independent businessmen and be able to absorb manpower.
The Company aims to implement a key role as a business
entity in assisting the Government in realizing community
welfare through the development and empowerment of the
Community’s potential.
Table of amount of funds distributed to the Partners
a) Partnership Loan Funds
The Company strives to provide non-commercial loans to the
partners through partnership program. Such loans is a capital
for the partners to improve its business and in the investment
of their business supporting tools (financial capital).
Laporan Tahunan / Annual Report 2016194
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Besaran dana program kemitraan yang telah disalurkan untuk
kegiatan program kemitraan selama 2 (dua) tahun terakhir
adalah sebagai berikut:
Tahun / Year Dana Tersedia / Funds Available Dana Tersalurkan / Funds Distributed Persentase / Percentage
2015 3.021.314.239 2.967.500.000 98,22%
2016 2.429.574.836 2.299.000.000 94,63%
PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN 2016
a. Berdasarkan Sektor Usaha
Dalam jutaan rupiah
No Sektor / Sectors Realisasi Tahun 2016 / 2016 Realization
Anggaran 2016 / 2016 Budget
Pencapaian / Achievement (%)
I. Pinjaman Modal / Capital Loans
- Sektor Industri / Industry Sector 432, 00 850,00 50,82
- Sektor Perdagangan / Trade Sector 1.424,00 950,00 149,89
- Sektor Pertanian / Agricultural Sector 45,00 50,00 90
- Sektor Peternakan / Husbandry Sector - - 0,00
- Sektor Perikanan / Fisheries Sector 35,00 0,00 -
- Sektor Jasa / Service Sector 363,00 350,00 103,71
- Sektor Usaha Lainnya / Other Business Sectors - - -
Jumlah Pinjaman / Total Loans 2.299,00 2.200,00 104,50
II. Pinjaman Khusus / Special Loans
- Sektor Industri / Industry Sector - 75,00 0,00
- Sektor Perdagangan / Trade Sector - 75,00 0,00
- Sektor Jasa / Service Sector - - -
Jumlah Pinjaman Khuss / Total Special Loans 0,00 150,00 0,00
III. Total Penyaluran / Total Disbursement 2.299,00 2.350,00 97,83
b. Berdasarkan Sektor Wilayah
Dalam Jutaan Rupiah
No Wilayah/Provinsi / Region/Province
Realisasi 2015 / 2015 Realization Realisasi 2016 / 2016 Realization
Jumlah Binaan / Total Partners Rp Jumlah Binaan /
Total Partners Rp
1. DKI Jakarta 30 1.318,00 59 1.408,00
2. Banten 8 305,00 5 192,00
3. Jawa Barat 28 1.039,00 19 624,00
4. Jawa Tengah 6 255,00 1 75,00
Amount of partnership funds that has been distributed for
the partnership program activities over the last 2 (two) years
is as follows:
FUNDS DISTRIBUTION OF 2016 PARTNERSHIP PROGRAMa. Based on Business Sector
In million rupiah
b. Based on Regional Sector
In Million Rupiah
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 195
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
No Wilayah/Provinsi / Region/Province
Realisasi 2015 / 2015 Realization Realisasi 2016 / 2016 Realization
Jumlah Binaan / Total Partners Rp Jumlah Binaan /
Total Partners Rp
5. Jawa Timur 1. 50,00 - -
6. Bali - - - -
7. Kalimantan Selatan - - - -
8. Sumatera Utara - - - -
9. Sumatera Selatan - - - -
10. Sumatera Barat - - - -
11. Lampung - - - -
12. Sulawesi Selatan - - - -
Sub Jumlah / Sub Total 73 2.967,50 84 2.299,00
13. Dana Pembinaan Kemitraan / Partnership Fund
235,92 -
Jumlah / Total 73 3.203,00 84 2.299,00
AKTIVITAS MITRA BINAANPerseroan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada
mitra binaan dalam rangka hibah pendampingan (knowledge
capital). Pembinaan dan pelatihan mitra binaan dilakukan
bekerjasama dengan lembaga lain yang mengembangkan
ilmu kewirausahaan dan motivasi berwirausaha. Selain itu,
Perseroan juga memberikan bantuan pembinaan berupa
promosi dan pemasaran, dengan mengikutsertakan mitra
binaan dalam berbagai kegiatan pameran di daerah. Selain
itu, Perseroan secara rutin mengikutsertakan mitra binaan
dalam kegiatan lokakarya berskala nasional yang ditujukan
untuk memberikan kesempatan bagi mitra binaan dalam
mempromosikan produk-produk unggulannya sehingga
lebih dikenal luas oleh masyarakat.
Per 31 Desember 2016, jumlah Mitra Binaan BGR mencapai
816 usaha kecil. Sementara Mitra Binaan yang mendapatkan
bantuan pembinaan tahun 2016 meliputi sektor usaha
sebagai berikut:
PARTNER’S ACTIVITIESTraining and educational programs are provided for the
partners in the form of knowledge capital. Partners’ training
and educational activities are conducted in cooperation
with other institutions to develop their entrepreneurial skills
and motivations. In addition, the Company also provides
assistance in the form of promotion and marketing activities,
namely by involving the partners in several local exhibitions
and national workshops. These activities are carried out in
order to provide opportunities for the partners to promote
its leading products so as to be well-known to the public.
Per December 31st, 2016, the number of BGR’s partners
reached 816 small businesses. While Partners who received
loans in 2016 cover the following business sectors:
Laporan Tahunan / Annual Report 2016196
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Bidang Usaha / Line of Business Segmen / Segment
Jumlah Mitra Binaan /
Total Partners
Jumlah Pinjaman (dalam juta Rupiah)
/ Total Loans (In Million Rupiah)
Industri / Industry
1. Kerajinan tembaga dan kuningan, Boyolali / Copper and brass crafts, Boyolali.
2. Kerajinan tangan batik kayu bermerek Catur Batik Wood di Kecamatan Makasar / Wooden batik handicrafts, Catur Batik Wood brand in Makasar District
3. Kerajinan tangan berbahan baku batik Pekalongan bermerek Mabella Bonafi, Depok. / Batik Pekalongan handicrafts, mabella bonafi brand, Depok.
4. Industri meubele dan souvenir berbahan kayu jati./ Teak wood furniture and souvenir industry.
5. Kerajinan kulit (kaligrafi wayang kulit) Rawamangun, Jakarta Timur./ Leather handicrafts (Leather Puppet Calligraphy) Rawamangun, East Jakarta.
10 432,00
Perdagangan / Trading
1. Pakaian jadi / Garment2. Burung dan Pakan Ternak / Birdfeed and animal feed3. Sembako / Staple needs4. Sepatu, tas, sandal / Shoes, bags and slippers
63 1.424,00
Jasa / Service
1. Transportasi / Transportation2. Tata rias Pengantin / Make-up for Wedding3. Jasa Keuangan Syariah (BMT) / Sharia Financial Service (BMT)4. Percetakan dan Periklanan / Printing and Advertising
9 363,00
Pertanian / Agriculture 1 45,00
Peternakan / Husbandry Peternakan Kambing / Goat Farm 1 35,00
Jumlah / Total 84 2.299,00
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANPerseroan memiliki tanggung jawab moral untuk
mengembangkan dan memajukan perekonomian dalam
negeri yang berkelanjutan dengan mematuhi hukum
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
menjunjung tinggi etika bisnis. Substansi pelaksanaan
program CSR dalam bidang sosial dan kemasyarakatan serta
bina lingkungan diarahkan pada upaya untuk membangun
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Penyelenggaraan program sosial dan kemasyarakatan oleh
Perseroan memiliki tujuan untuk memberi dampak positif
yang terhubung dengan Perseroan dengan pelaksanaan
program tepat guna dan berdampak jangka panjang secara
bertahap, kemudian mengembangkan program-program
tersebut secara berkesinambungan. Realisasi program
pengembangan sosial yang diselenggarakan Perseroan
diantaranya:
1. Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa
2. Pengadaan masker untuk bencana asap & abu vulkanik.
SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
The Company has a moral responsibility to continuously
develop and improve the nation’s economy by complying
with all laws and regulations in force and by upholding
business ethics. Hence, the implementation of CSR programs
in the field of social and community development, as well
and environment is directed towards the efforts to create a
harmonious and mutually-beneficial relationship. Social and
community programs are implemented by the Company in
order to provide positive impacts in relation to the Company
through the creation of efficient and effective programs that
have long-term impact, and that are able to be developed
sustainably. Social development programs implemented by
the Company are, among others:
1. Development of orphanages/schools for orphans
2. Provision of Face Masks for the regions affected by
smoke disaster and volcanic ashes
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 197
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
3. Pembangunan Pos, jalan akses ke gudang
4. Pembangunan MCK.
5. Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGANPerseroan turut berperan dalam upaya masyarakat dalam
memerangi isu-isu lingkungan seperti pemanasan global,
energi, dan air. Perseroan berupaya memastikan masa depan
yang lebih baik bagi masyarakat. Perseroan berkomitmen
untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan untuk
keberlanjutan masa depan melalui operasional yang
berwawasan lingkungan dan pengelolaan dampak yang
efektif.
Kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka
menjaga lingkungan hidup di sekitar lingkungan Perseroan
yakni sebagai berikut:
1. Hemat Air
Salah satu bentuk kepedulian Perseroan terhadap
isu ketersedian cadangan air tanah adalah dengan
cara memasang stiker di sekitar kran air di sekitar
lingkungan perusahaan. Program ini berguna untuk
mengurangi konsumsi air domestik sehingga tidak ada
air yang dibuang secara percuma. Dengan program ini
Perseroan secara tidak langsung ikut serta dalam efisiensi
penggunaan air domestik yang semakin lama semakin
mengalami krisis air domestik.
2. Hemat Listrik
Perusahaan menerapkan perilaku hemat listrik di
lingkungan Perseroan dengan mengurangi pemakaian
energi listrik yang berimbas pula pada penurunan CO2
di udara . Hal yang dilakukan demi menghemat listrik
kantor adalah dengan mematikan ruangan yang tidak
digunakan dan mematikan seluruh lampu di Gedung
ketika jam pulang kantor.
3. Green Lighting-Penggunaan Lampu Ramah Lingkungan
Penggunaan lampu ramah lingkungan dengan
mengganti lampu Neon TL dengan lampu LED (Light
Emitting Diode), merupakan lampu yang dapat menekan
pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dunia.
3. Development of post offices and road construction for
access to warehouses.
4. Construction of public toilets
5. Development of mosques
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENTThe Company also contributed to the community efforts in
fighting against the negative impact on the environment, such
as global warming, energy issues and poor water treatment.
The Company strives to provide better future for public in
general. The Company is committed to contributing to the
environmental preservation for a better future by carrying
out operational activities that are environmentally sound and
effective management of environmental impacts.
Several activities conducted by the Company in preserving
its surrounding environment are as follows:
1. Water Saving
One of the Company’s concern on an issue of availability
of groundwater reserves is by pasting stickers of water
saving nearby water taps in the Company’s building so
that all employees are always reminded not to waste
water. This program is intended to reduce domestic
water consumption and to use water efficiently. With
this program, the Company indirectly participates in the
efficiency effort of domestic water use that may help the
fight against domestic water crisis.
2. Electricity Saving
The Company applies the electricity saving behavior
within the Company by reducing the use of electricity,
impacting on the reduction of CO2, in the air. This is
carried out by turning off electricity in unused rooms and
all lamps in the building when the Company’s operational
hours are over.
3. Use of Green-Lighting
The Company uses green-lighting to replace the Neon
TL lights with LED lights (Light Emitting Diode), which
may help to reduce global warming and carbon emission.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016198
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
4. Pengeloaan Sampah
Perseroan telah melakukan pemilahan sampah
berdasarkan jenis dan sumber sampah yang dihasilkan,
tujuan dari pemilahan sampah ini adalah untuk
memudahkan pada saat pengelolaan akhir. Perseroan
memiliki 5 (lima) jenis tempat sampah yaitu tempat
sampah untuk menampung limbah umum, tempat
sampah untuk menampung limbah plastik, tempat
sampah untuk menampung limbah logam, tempat
untuk menampung limbah kertas, tempat sampah untuk
menampung limbah kontaminasi. Setiap bulan diadakan
inspeksi tempat sampah yang dilakukan oleh petugas
kebersihan yang bertujuan agar tempat sampah tetap
terjaga kondisinya dengan baik. Kemudan setiap toilet di
gedung Perseroan telah dilengkapi dengan bak sampah
tertutup.
Selain itu, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) juga
melaksanakan berbagai kegiatan Bantuan Bina Lingkungan
sebagai upaya memberdayakan kondisi sosial masyarakat di
wilayah usaha Perseroan.
Jenis Bantuan / Types of Assistance Aktivitas Bantuan / Assistance Activities Biaya / Costs
BUMN Peduli BUMN Hadir untuk Negeri 175,64
Bencana Alam / Natural Disaster Pengadaan Masker untuk bencana asap & abu vulkanik / Provision of Face Masks for the regions affected by smoke disaster and volcanic ashes 27,80
Pendidikan / Education Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa / Development of orphanages/schools for orphans 45,00
Sarana dan Prasarana Umum / Public Facilities and Infrastructures
Pembangunan Pos, Jalan akses ke gudang / Construction of post offices and road construction for access to warehouses 113,13
Peningkatan Kesehatan / Health Improvement Pembangunan MCK / Construction of public toilets 12,50
4. Waste Management
The Company has carried out waste sorting activity
based on the type and origin. This is intended to facilitate
the final process of waste management. The Company
has 5 (five) different waste bins: for general waste, for
plastic waste, for metal waste, for paper waste, and for
contaminated or toxic waste. An inspection by janitors is
carried out each month to check the waste bins in order
to ensure their condition and safety. Every toilet in the
building is also equipped with closed waste bins.
Moreover, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) also conducted
Community Support activities to improve the social condition
of people living nearby the Company’s operational area.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 199
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Jenis Bantuan / Types of Assistance Aktivitas Bantuan / Assistance Activities Biaya / Costs
Sarana Ibadah / Worship Facilities Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola / Construction of mosques 92,67
Pelestarian alam / Environmental Preservation Penanaman pohon / Tree planting 85,86
Program bina lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan
meliputi:
· Bantuan korban bencana alam;
· Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
· Bantuan peningkatan kesehatan
· Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana
umum;
· Bantuan sarana ibadah;
· Bantuan pelestarian alam;
· Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka
pengentasan kemiskinan;
· Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan,
pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang
terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan
Program kemitraan.
Tabel penyaluran dana bina lingkungan
Berdasarkan dana bina lingkungan / Based on environmental development fund 2016 2015
Bencana Alam / Natural Disaster 24.720.000 36.800.000
Pendidikan dan Kesehatan / Education and Health 42.560.000 88.725.000
Kesehatan / Health 5.000.000 12.500.000
Pengembangan prasarana dan sarana umum / Construction of Infrastructures and Public Facilities - 236.053.000
Sarana Ibadah / Worship Facilities 79.500.000 92.670.000
Environmental Development Programs implemented by the
Company include:
· Natural disaster victims assistance;
· Education and / or training assistance;
· Health improvement assistance;
· Construction of infrastructures and / or public facilities
assistance;
· Worship facilities assistance;
· Environmental preservation assistance;
· Social Community assistance in the framework of poverty
alleviation;
· Education, Training, Internship, Marketing, Promotion,
and other assistances related to the effort of Partners’
capacity building of Partnership program.
Table of funds distribution of environmental development
Laporan Tahunan / Annual Report 2016200
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Berdasarkan dana bina lingkungan / Based on environmental development fund 2016 2015
Pelestarian Alam / Environmental Preservation - 85.864.000
Sosial Kemasyarakatan / Social Community 405.500.000 20.000.000
Dana Pembinaan / Coaching Cost 194.940.000 -
Jumlah / Total 752.220.000 572.612.000
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memiliki sejumlah kebijakan
untuk memastikan pengelolaan ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja dilakukan dengan baik di lingkungan
kerja Perseroan.
KetenagakerjaanPerseroan berusaha untuk mematuhi semua aturan dan
perundangan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan.
Perusahaan memberikan perhatian dan komitmen yang
tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme
karyawan serta sistem imbal jasa yang sepadan.
a) Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan merupakan salah satu hal penting yang
menjadi perhatian Perseroan. Hal ini dilakukan agar
pegawai dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja,
yang selanjutnya dapat memotivasi pegawai agar dapat
meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja.
Selain penghasilan bulanan berupa gaji dan tunjangan
transportasi, pegawai juga memperoleh tunjangan
lain seperti tunjangan hari raya (THR), tunjangan cuti,
dan bantuan uang duka bila pegawai atau keluarganya
mengalami musibah meninggal dunia.
Bentuk kesejahteraan pegawai lain di Perseroan meliputi:
· Medical Check Up;
· Family Gathering;
· Cuti;
· Perawatan Kesehatan.
CORPORATE RESPONSIBILITY IN MANPOWER AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has a number of policies to
ensure the management of manpower, occupational health
and safety is implemented well within the Company.
ManpowerThe Company strives to comply with all applicable rules
and legislation related to manpower. The Company gives
attention and is fully committed to upholding equality
in gender and work opportunity, providing trainings to
enhance employee’s professionalism and establishing fair
treatment and salary provision in line with each employee’s
responsibility.
a) Employee Welfare
Welfare for its employees is one of the priorities of
the Company and this can be seen in its efforts to
maintain the comfortable and secure condition in work
environment; thus, boosting their motivation to improve
work productivity and performance.
Other than their monthly salary and transportation
allowance, the employees also obtain various other
allowances such as Religious Holiday Allowance (THR),
leave allowance, and bereavement support for the
employees whose family member pass away.
Employee welfare in the Company also covers the
following aspect:
· Medical Check-Up;
· Family Gathering;
· Leave;
· Medical Treatment.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 201
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
b) Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menjamin kesetaraan
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender,
atau pun kondisi fisik untuk berkarya di lingkungan
Perseroan. Hal ini dapat dilihat dari komposisi jumlah
karyawan dengan perimbangan karyawan pria dan wanita
yang cukup baik.
c) Turut serta dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Perseroan berupaya memenuhi standar kesehatan bagi
karyawan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pemberian jaminan kesehatan pada karyawan,
meliputi tunjangan kesehatan dan pemeriksaan
kesehatan secara berkala. Seluruh karyawan dilindungi
oleh BPJS Ketenagakerjaan baik pegawai yang berstatus
tetap maupun kontrak.
d) Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas karyawan
untuk menunjang operasional perusahaan, Perseroan
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan.
Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk
mengikuti program pendidikan dan pelatihan.
KesehatanKesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama
agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal
terhadap kinerja Perseroan. Untuk itu, Perseroan merasa
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan
karyawannya di samping karyawan itu sendiri. Perseroan
memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan yang
diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi
dalam menjaga kesehatan masing-masing. Selain itu,
Perseroan juga memberikan fasilitas kesehata kepada
keluarga karyawan dengan ikut serta dalam program BPJS
Kesehatan.
b) Work Opportunity and Gender Equality
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) guarantees equality
for all of its employees without prejudice to any gender,
ethnicity, religion, race, class or physical condition to work
within the Company. This can be seen in the composition
of employees in the Company which shows a balance in
the amount of male and female workers.
c) Participation in Employment Social Security Administrative
Bodies (BPJS Ketenagakerjaan)
The Company strives to fulfill the health standards for the
employees based on the applicable laws and regulations.
Provision oh health insurance for the employees, includes
periodical medical allowance and treatment. Moreover,
all employees in the Company is participated in BPJS
Ketenagakerjaan program, both for permanent and
contract employees.
d) Equality in Educational and Training Programs
To improve employee’s skills and capacities and to support
the Company’s operations, the Company holds various
educational and training activities for its employees. Each
employee has fair and equal opportunity to participate in
the educational and training programs.
Occupational HealthHealth is one of the keys for the employees to give optimum
contribution for the Company’s performance. To that end,
the Company has a responsibility to maintain the health of
its employees and this is carried out by facilitating them with
various activities that are expected to raise their awareness
and motivation in keeping their own health. In addition, the
Company also provides health facility for its employees’
families by participating in BPJS Kesehatan Program.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016202
Laporan ManajemenManagement’s Report
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
Profil PerusahaanCompany Profile
Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Keselamatan KerjaPerseroan menyadari bahwa keselamatan kerja merupakan
aspek paling vital sekaligus perhatian utama Perusahaan.
Untuk itu, Perseroan berusaha untuk menciptakan lingkungan
kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung terciptanya
kinerja perusahaan yang optimal. Perseroan bertekad
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan
melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku.
Untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan kerja dan
berbagai jenis bencana di lingkungan kerja, Perseroan telah
melengkapi seluruh kantor operasionalnya dengan berbagai
perangkat keselamatan kerja standar, seperti APAR, Smoke
Detector dan berbagai perlengkapan lainnya.
Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya dalam
program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua,
Jaminan Kematian, yang diselenggarakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA PELANGGANPerseroan memberikan perhatian yang besar pada upaya-
upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan merupakan salah
satu tolok ukur yang digunakan Perseroan untuk memastikan
layanan yang diberikan Perseroan telah sesuai dengan
harapan Pelanggan.
Perseroan merealisasikan berbagai kegiatan sebagai wujud
tanggung jawab sosial kepada para pelanggan. Pelaksanaan
program tanggung-jawab sosial terhadap konsumen
perusahaan, dilakukan dengan menyediakan ragam produk
yang sesuai dengan kebutuhan spesifik para pelanggan.
Karyawan selalu memberikan penjelasan yang detail terkait
produk dan layanan yang ditawarkan Perseroan kepada
calon nasabah. Hal ini dimaksudkan agar calon pelanggan
mendapatkan informasi yang jelas sebelum memutuskan
menggunakan produk Perseroan.
Occupational SafetyThe Company is aware that the occupational safety is
the most vital aspect as well as a major concern of the
Company. Therefore, the company strives to create secure
and comfortable work environment to support optimum
performance of the employees. The Company is determined
to establish healthy work environment that is free from
accident, and to carry out operations in line with the
prevailing principles.
To minimize the potential of work accident and other
disaster in work environment, the Company has equipped
all of its operational offices with various standard work
safety equipments, such as APAR, smoke detector and other
facilities.
The Company also enlisted its employees in Work Accident
Insurance program, Old Age Insurance program, and Life
Insurance program organized by BPJS Ketenagakerjaan.
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERSThe Company puts more attention to the efforts of improving
service quality to the customers. Customer satisfaction level
is one of the benchmark used by the Company to ensure that
its service is up to par with customers’ expectations.
The Company also conducts various social responsibility
activities to its customers. The implementation of CSR
programs to the customers is carried out by providing
various products that are adjusted to the specific needs of
the customers.
The employees constantly provide detailed explanation
on the products and services of the Company to potential
customers. This aims to facilitate the potential customers
with clear information before they decide to employ the
Company’s products and services.
Laporan Tahunan / Annual Report 2016 203
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Selain itu, Perseroan juga memiliki website yaitu www.
bgrindonesia.com yang dapat dimanfaatkan pelanggan
untuk memperoleh berbagai informasi terkait produk dan
kinerja Perseroan. Melalui website tersebut pelanggan juga
dapat berinteraksi dengan Perseroan dengan mengirim surat
elektronik, baik untuk menanyakan informasi terkait produk
juga untuk menyampaikan keluhan.
Aktivitas yang dilakukan demi menjalin hubungan harmonis
dengan pelanggan yaitu antara lain:
1. Kunjungan kerja informal ke pelanggan.
2. Gathering / sosialisasi dengan pelanggan.
3. Komunikasi secara online melalui website : www.
bgrindonesia.com
4. Official Letter melalui alamat : PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Telepon : 021.6916666
6. Email : [email protected]
7. Survei Kepuasan Pelanggan Tahunan
Furthermore, the Company has established an official
website on www.bgrindonesia.com that can be accessed
by the customers to obtain information related to the
products and performance of the Company. On the website,
customers can interact with the Company by sending e-mails
to inquire about information related to its products or to
submit complaints to the Company.
To maintain harmonious relationship with the customers, the
Company performs the following activities:
1. Informal visit to the customers.
2. Gathering / socialization with the customers.
3. Online communication through official website: www.
bgrindonesia.com
4. Official Letter to the address: PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Phone: 021.6916666
6. E-mail: [email protected]
7. Annual Customer Satisfaction Survey
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan / Annual Report 2016
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BHANDA GHARA REKSA tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, Juni 2017
Statements from the Board of Commissioners and Directors for the Responsibility of 2016 Annual Report PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
We the undersigned hereby declare that all the information contained within the 2016 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA has been presented completely. We are fully responsible for the truthfulness of the content of the Annual Report.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, Juni , 2017
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Setiawan WangsaatmajaKomisaris
Commissioner
Cecep SetiawanKomisaris Utama
President Commissioner
Wiyardi SaputraKomisaris
Commissioner
Lambonar O SilitongaKomisaris Independen
Independent Commissioner
DireksiBoard of Directors
R.Ruli AdiDirektur Utama
President Director
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranMarketing Director
NofriselDirektur Operasi dan Pengembangan
Director of Operations and Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan Umum
Director of Finance and General Affairs
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
laporan
tahu
nan
ann
ual repo
rt2016passion to Serve &
Inspirelaporan tahunan 2016 annual report
Kantor PusatJl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162
www.bgrindonesia.combgrlogistics@bgrlogistics