sepintas tentang khonghucu

22
KELOMPOK 6 Anggota : 1. Kristia Dwi S ( 292011322 ) 2. Vika Anggraeni ( 292011324 ) 3. Anis Novia W ( 292011331 ) 4. Venti Osilabekti ( 292011345 ) KHONGHUCU

Upload: thiya-d-axheizynt

Post on 30-Jun-2015

67 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sepintas tentang Khonghucu

KELOMPOK 6

Anggota :1. Kristia Dwi S ( 292011322 )2. Vika Anggraeni ( 292011324 )3. Anis Novia W ( 292011331 )4. Venti Osilabekti ( 292011345 )

KHONGHUCU

Page 2: Sepintas tentang Khonghucu

KhonghucuAGAMA

KHONGHUCU

Page 3: Sepintas tentang Khonghucu

Agama Khonghucu

Istilah yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama Khonghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.

Konfusianisme muncul dalam bentuk agama di beberapa negara seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hong Kong dan RRC. Dalam bahasa Tionghoa, agama Khonghucu seringkali disebut sebagai Kongjiao atau Rujiao.

Page 5: Sepintas tentang Khonghucu

Orde Baru Pemerintahan Soeharto melarang segala bentuk aktivitas

berbau kebudayaaan dan tradisi Tionghoa di Indonesia. Ini

menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional

Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah

satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari

permasalahan politis (dituduh sebagai atheis dan komunis),

pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk

memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi

pemeluk agama Kristen atau Buddha. Klenteng yang

merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa

juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri

menjadi vihara yang merupakan tempat ibadah agama

Buddha.

Page 6: Sepintas tentang Khonghucu

Orde Reformasi

Pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

Page 7: Sepintas tentang Khonghucu

Hal-hal yang perlu diketahui dalam agama Khonghucu

Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) sebagai tempat ibadah resmi,

namun dikarenakan tidak banyak akses ke litang, masyarakat umumnya menganggap klenteng sebagai tempat ibadah umat Khonghucu.

Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8

Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.[1]

Rohaniawan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh).

Kalender Imlek terbukti di buat oleh Nabi Khongcu (Konfusius). Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah di tata kembali oleh Nabi Khongcu.

Page 8: Sepintas tentang Khonghucu

Ajaran KonfusianismeAjaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".

Page 9: Sepintas tentang Khonghucu

Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM.

Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.

Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.

Page 10: Sepintas tentang Khonghucu

Intisari Ajaran Agama

Khonghucu

Delapan Pengakuan Iman (Ba

Cheng Chen Gui)

Lima Sifat Kekekalan

(Wu Chang)

Lima Hubungan Sosial (Wu

Lun)

Delapan Kebajikan (Ba De)

Page 11: Sepintas tentang Khonghucu

Delapan Pengakuan Iman

(Ba Cheng Chen Gui)

1. Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)

2. Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)

3. Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)

4. Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)

5. Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)

6. Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo)

7. Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing Shu)

8. Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)

Page 12: Sepintas tentang Khonghucu

Lima Hubungan Sosial (Wu Lun)

Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan Hubungan antara Suami dan Isteri Hubungan antara Orang tua dan anak Hubungan antara Kakak dan Adik Hubungan antara Kawan dan Sahabat

Page 13: Sepintas tentang Khonghucu

Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang)

Ren – Cinta kasih Yi – Kebenaran / Keadilan / Kewajiban Li - Kesusilaan, Kepantasan Zhi – Bijaksana Xin - Dapat dipercaya

Page 14: Sepintas tentang Khonghucu

Delapan Kebajikan (Ba De)

Xiao - Laku Bakti Ti - Rendah Hati Zhong - Satya Xin - Dapat Dipercaya Li - Susila Yi - Bijaksana Lian - Suci Hati Chi - Tahu Malu

Page 15: Sepintas tentang Khonghucu

Kitab Suci

Wu Jing (Kitab Suci yang Lima)

•Kitab Sanjak Suci Shi Jing•Kitab Dokumen Sejarah Shu Jing•Kitab Wahyu Perubahan Yi Jing•Kitab Suci Kesusilaan Li Jing•Kitab Chun-qiu Chunqiu Jing

Si Shu (Kitab Yang

Empat)

•Kitab Ajaran Besar Da Xue•Kitab Tengah Sempurna - Zhong Yong•Kitab Sabda Suci - Lun Yu•Kitab Mengzi Meng Zi

Page 16: Sepintas tentang Khonghucu

Devinisi Agama Menurut Agama Khonghucu

Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.

Page 17: Sepintas tentang Khonghucu

Nabi

Para nabi Ru Jiao di antaranya: Nabi Purba Fu Xi * 2952 – 2836 SM Nabi Purba Shen Nong 2838 – 2698 SM Nabi Purba Huang Di 2698 – 2596 SM Nabi Purba Yao 2357 – 2255 SM Nabi Purba Shun 2255 – 2205 SM Nabi Purba Da Yu * 2205 – 2197 SM Nabi Purba Shang Tang* 1766 – 1122 SM Nabi Wen, Wu, Zhou-gong* 1122 – 255 SM Nabi Besar Kong Zi* 551 – 479 SM Nabi Ferdi Zhi 480-499 SM

Page 18: Sepintas tentang Khonghucu

Dalam Agama Khonghucu konsep Ketuhanannya adalah Monoteis, artinya Esa atau tunggal. Ini tercermin dalam menyebut nama Tuhan dengan Thian atau dalam bahasa kitabnya disebut dengan Tien ini terdiri dari 2 (dua ) akar kata yaitu Iet atau tunggal/esa dan =Tay atau besar, jadi seluruh huruf ini berarti Satu yang maha besar dan dengan kata lain : Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut di atas dibuktikan secara jelas dalam ajaran Agama Khonghucu, misalnya : Dalam Delapan Keimanan atau Pat Sing Ciam Kwie bagian pertama : Sing Sien Hong Thian = Sepenuhnya Iman Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa, begitu pula di dalam doa umum maupun doa upacara kematian/Song Su dan doa upacara pernikahan/Hoo Su, selalu terlebih dulu menyebut : Kehadirat Thian Yang Maha besar Ditempat yang Maha Tinggi, setelah itu baharu menyebut : Kehadirat Thian Yang Maha besar ditempat Yang Maha Tinggi, setelah itu baharu menyebut : Dengan Bimbingan Nabi Khongcu, serta diakhiri dengan ucapan : Sian Cay, yang artinya semoga demikianlah sebaiknya.

Page 19: Sepintas tentang Khonghucu

Selain itu diimplementasikan /dijabarkan dalam ucara besar kehadirat Thian Yang Maha Esa :

1. King Thi Kong/ Sembahyang Besar Tuhan Allah Iemlik bulan I tanggal 8 menjelang tanggal 9, dilaksanakan saat Cu Si Pk 23.00-01.00.

2. Cio Thao/Sembahyang Kehadirat Thian YME, yang dilakukan mempelai sebelum bertemu dengan pasangannya,waktunya antara Pk 03.00 pagi, di rumah masing-masing calon mempelai.

3. Sam Kay/Sembahyang Kehadirat Thian YME,saat mempelai bertemu satu dengan lainnya. Sebelum mempelai menerima Liep Gwan Perinahan di Lithang.

Page 20: Sepintas tentang Khonghucu

Ibadah kehadirat Thian Yang Maha Esa yang berkaitan pula ibadah kepada Nabi dan Para Suci antara lain:1. Ibadah Siang Gwan/Cap Go Meh, setiap Iemlik bulan pertama

tanggal 15 malam, dikala bulan purnama raya. Karena Ibadah siang Gwan Siauw ini melambangkan saat mulai diturunkan berkah Thian atas penghidupan dalam tahun baru yang bersangkutan, maka biasa dilakukan upacara sembahyang besar bagi Para Suci/Sien Bing untuk keselamatan serta perlindungan masyarakat luas. Baik dalam kehidupan maupun penghidupannya.

2. Ibadah Twan yang/Hari Kehidupan, dilaksanakan pada Iemlik bulan V tanggal 5, pada saat Ngo Si, antara Pk 11.00 -13.00 ; di samping Ibadah besar kehadirat Thian juga menghormati khut Gwan para suci yang semasa hidupnya telah mewujudkan secara nyata Satyanya keapda Tuhan maupun bangsa dan negaranya.

3. Ibadah Tangcik/Hari Genta Rohani (Bok Tok), Cie Ya Sing Kie Sien. Dilaksanakan pada tanggal 22 desember, dikala matahari terletak pada garis balik 23 1/2 derajat Lintang Selatan, saat Ien Si antara Pk 03.00 -05.00. Di samping sembahayang besar kehadirat Thian dengan altar King Thi Kong yang sesaji tabu diganti sepasang bambu kuning yang melambangkan keabadian, juga ada disajikan khusus ronde/onde dengan kuah jahe manis sebanyak 3 mangkuk @ 12 ronde kecil merah dan putih serta ditengahnya diberi satu ronde merah besar yang melambangkan rakhmat Thian YME yang dilimpahkan selama satu tahun yang terdiri dua belsa bulan ! Ibadah ini juga memperinagti awal Nabi Khongcu melakukan tugas kenabiannya serta pula memperingati wafat Ya Sing Bincu Penegak Agama Jie yang konsekwen dengan ajaran Nabi !

Page 21: Sepintas tentang Khonghucu

KESELAMATAN DALAM AGAMA KHONGHUCU

Ajaran Khonghucu lebih banyak mengajarkan untuk bersembayang untuk memperoleh keselamatan, selain itu juga sama dengan agama lain mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk.

Menurut Agama Khonghucu, konsep keselamatan adalah mengabdi atau menghormati orang tua, hidup beramal semakin banyak beramal dan berbuat baik, ketika meninggalnya, akan masuk kekayangan dan menjadi dewa atau dewi, dan seandainya amal atau perbuatannya kurang banyak, maka akan reinkarnasi menjadi manusia dimasa yang akan datang, tetapi seandainya tidak ada amal dan perbuatannya buruk, maka akan bereinkarnasi menjdi hewan atau tumbuhan.

Page 22: Sepintas tentang Khonghucu

Terima Kasih