seperti yang di ketahui syok hipovolemik ini menghasilkan mekanisme kompensasi hampir semua bagian...

1
Seperti yang di ketahui Syok hipovolemik ini menghasilkan mekanisme kompensasi hampir semua bagian tubuh pada trauma.yang bisa timbul gejala-gejala seperti kulit dingin, berkeriput, oligurik, dan takikardia. Nah ada Tiga tujuan penanganan pasien dengan syok hipovolemik ini ada 3 yaitu: (1) memaksimalkan pengantaran oksigen-dilengkapi dengan ventilasi yang adekuat, peningkatan saturasi oksigen darah, dan memperbaiki aliran darah, (2) mengontrol kehilangan darah lebih lanjut, Pada pasien dengan trauma, perdarahan ini harus diatasi dengan menekan sumber perdarahan secara langsung bertujuan menghentikan pendarahan luar dan dalam tersebut (3) resusitasi cairan. Nah kebanyakan RS sekarang masih ada yang bergantung pada kristaloid dan koloid yang merupakan resusitasi terbaik yang dianjurkan tapi sampai saat ini masih menjadi masalah dalam diskusi dan penelitian. Banyak cairan telah diteliti untuk digunakan pada resusitasi, yaitu: larutan natrium klorida isotonis, larutan ringer laktat, saline hipertonis, albumin, fraksi protein murni, fresh frozen plasma, hetastarch, pentastarch, dan dextran 70. Rekomendasi hasil penelitian menurut dari jurnal ini yang terbaru adalah resusitasi cairan yang agresif dilakukan dengan Ringer Laktat atau Saline Normal..

Upload: erick-figueroa

Post on 13-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seperti yang di ketahui Syok hipovolemik ini menghasilkan mekanisme kompensasi hampir semua bagian tubuh pada trauma.docx

Seperti yang di ketahui Syok hipovolemik ini menghasilkan mekanisme kompensasi hampir semua bagian tubuh pada trauma.yang bisa timbul gejala-gejala seperti kulit dingin, berkeriput, oligurik, dan takikardia.

Nah ada Tiga tujuan penanganan pasien dengan syok hipovolemik ini ada 3 yaitu:

(1) memaksimalkan pengantaran oksigen-dilengkapi dengan ventilasi yang adekuat, peningkatan saturasi oksigen darah, dan memperbaiki aliran darah,

(2) mengontrol kehilangan darah lebih lanjut, Pada pasien dengan trauma, perdarahan ini harus

diatasi dengan menekan sumber perdarahan secara langsung bertujuan menghentikan pendarahan luar dan dalam tersebut

(3) resusitasi cairan. Nah kebanyakan RS sekarang masih ada yang bergantung pada kristaloid dan koloid yang merupakan resusitasi terbaik yang dianjurkan tapi sampai saat ini masih menjadi masalah dalam diskusi dan penelitian. Banyak cairan telah diteliti untuk digunakan pada resusitasi, yaitu: larutan natrium klorida isotonis, larutan ringer laktat, saline hipertonis, albumin, fraksi protein murni, fresh frozen plasma, hetastarch, pentastarch, dan dextran 70. Rekomendasi hasil penelitian menurut dari jurnal ini yang terbaru adalah resusitasi cairan yang agresif dilakukan dengan Ringer Laktat atau Saline Normal..