seminar ta2 gladisa my
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
1/30
Pengoptimalan Penarikan Zat
Warna Alami Dari Buah
Jamblang (Syzygium cum in i L.
Skeels)Gladisa Maulida Yustiani
3311121119
Dosen Pembimbing :
Fahrauk Faramayuda, M.Si., Apt
Dra. Julia Ratnawati, MS, Apt
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
2/30
PENDAHULUAN
Konsep gerakan kembali ke alam
Zat pewarna alami
Pengembangan zat warna alami
Tanaman sebagai pewarna alami
Buah Jamblang (Syzigium cumini)
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
3/30
Identifikasi Masalah
• Berapakah komposisi pelarut yang optimaluntuk menarik zat pewarna alami dari buah
jamblang (Syzygium cumini L. Skeels) ?
• Bagaimanakah stabilitas buah jamblang
(Syzygium cumini L.Skeels) terhadap pengaruh pH, lama penyinaran matahari dan penyimpanan ?
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
4/30
Maksud dan Tujuan
Mengetahui komposisi pelarut yang optimaluntuk menarik zat warna dari buah jamblang(Syzygium cumini L. Skeels) dan dapatmemanfaatkan buah jamblang
Mendapatkan zat warna alami yangstabil terhadap pengaruh pH, lamapenyinaran matahari dan penyimpanan
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
5/30
KLASIFIKASI BUAH
JAMBLANG
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Myrtales
• Famili : Myrtaceae
• Genus : Syzygium
• Spesies : Syzygium cumini L. Skeels
( Arthur Cronquist, 1981)
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
6/30
Daging buah rasanya asam manis,
sifatnya sejuk, astringen kuat,
berbau aromatik. Berkhasiat
melumas organ paru, menghentikanbatuk, peluruh kencing (diuretik),
peluruh kentut, memperbaiki
gangguan pencernaan, merangsang
keluarnya air liur, dan menurunkan
kadar glukosa darah (hipoglikemik).Kulit kayu berkhasiat untuk peluruh
haid. (Dalimartha, S., 2003)
Buah mengandung rafinosa,
glukosa, fruktosa, asam
sitrat, asam malat, asam
galat, antosianin, dan
petunidin. (Verheij, E.W.M.
Dan R.E. Coronel., 1997)
KHASIAT BUAH
JAMBLANGKANDUNGAN KIMIA
JAMBLANG
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
7/30
METODE PENELITIAN
PEMERIKSAAN
MUTU
PENAPISAN
FITOKIMIA
EKSTRAKSI
MASERASI
KADAR
ANTOSIANIN
UJI
STABILITAS
ZAT WARNA
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
8/30
Pemeriksaan Mutu
Kadar Sari
Kadar Sari Larut
Air
Kadar Sari Larut
Etanol
Organolepik
Kadar Abu
Total
Kadar Abu Larut
Air
Kadar Abu Tidak
Larut Asam
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
9/30
PenapisanFitokimia
Golongan Alkaloid
GolonganFlavonoid
GolonganKuinon
Golongan Tanin
GolonganPolifenol
GolonganSaponin
GolonganSteroid dan
Triterpen
GolonganMonoterpen dan
Seskuiterpen
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
10/30
Buah Jamblang Segar
Etanol 96 % : Asam Sitrat 3 % Etanol 96% : Asam Tartrat 1 %
1 : 1 1 : 2 1 : 3 1 : 1 1 : 2 1 : 3
Ekstrak Pekat Ekstrak Pekat
-dimaserasi
- Disaring, dipisahkan
residu dan filtrat
- Dipekatkan dengan
rotavavor
- Disaring, dipisahkan
residu dan filtrat
- Dipekatkan dengan
rotavavor
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
11/30
Ekstrak Pekat
Larutan Buffer KCl pH 1 Larutan Buffer Na-asetat
pH 4,5
Absorban
- ekstrak dilarutkan dalam pH buffer sesuai
dengan variasi pH
- Diukur dengan spektrofotometri UV-VIS
pada λ 520 – 700 nm
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
12/30
2 mL ekstrak dilarutkan dalam 100
mL pH buffer sitrat sesuai variasi pHEkstrak Pekat
pH 1
pH 3 pH 5
Ph 7
Diukur Absorbanpada λ 520 – 700 nm
UJI STABILITAS ZAT WARNA TERHADAP
PENGARUH pH
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
13/30
- Diambil 10 mL dan dimasukan kedalam vial
bening tertutup
- Dijemur dibawah sinar matahari selama 6 jam
dan dalam inteval tiap 3 jam
Ekstrak
Pekat
Larutan Uji
Absorban
- Dilakukan pengamatan- Diukur absorban pada λ 520 – 700 nm
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
14/30
Ekstrak Pekat
250C
Diukur absorbansetiap interval 30
menit
400C
Diukur absorbansetiap interval 30
menit
600C
Diukur absorbansetiap interval 30
menit
5 mL disimpanselama 90 menit
pada suhu variasi
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
15/30
HASIL PENELITIAN
PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK EKSTRAK
No Parameter Karakteristik Hasil
1 Kadar Abu Total (% b/b) 2,547 ± 0,301
2 Kadar Abu Larut Air (% b/b) 2,044 ± 0,053
3 Kadar Abu Tak Larut Asam (% b/b) 0,958 ± 0,010
4 Kadar Sari Larut Air (% b/b) 27,837 ± 0,158
5 Kadar Sari Larut Etanol (% b/b) 25,416 ± 0,581
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
16/30
PENGUKURAN BOBOT JENIS EKSTRAK
No Ekstrak Jamblang Hasil (g/cm3)
1 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1) 1,058
2 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:2) 1,027
3 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:3) 1,024
4 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:1) 1,037
5 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:2) 1,045
6 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3) 1,048
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
17/30
Golongan
Senyawa
Pereaksi Buah Jamblang Ekstrak
Jamblang
AlkaloidDragendorff
Mayer
+
-
+
-
Flavonoid Serbuk Mg, HCl 2N & Amil Alkohol
+ +
Tanin Gelatin 1% - -
Polifenol Besi (III) Klorida + +
SaponinPembentuka Busa
HCl encer+ +
Monoterpen &
Seskuiterpen
Vanilin sulfat 10%+ +
Steroid &
Triterpenoid
Lieberman-
Burchard- -
Kuinon KOH 5% + +
PENAPISAN FITOKIMIA
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
18/30
PENGUKURAN pH EKSTRAK
No Ekstrak Jamblang Hasil
1 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1) 2,49
2 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:2) 2,50
3 Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:3) 2,53
4 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:1) 4,38
5 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:2) 4,44
6 Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3) 4,53
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
19/30
PENGUKURAN KADAR ANTOSIANIN TOTAL
Keterangan :
Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji T-test
Independent pada p
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
20/30
UJI STABILITAS TERHADAP SUHU 25ºC
Ekstrak Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1)
Ekstrak Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney
Test dengan p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann –
Whitney Test dengan p > 0,05.
Menit Ke-
Serapan(A)
0 526,0 0,376 a
30 526,0 0,373 b
60 525,5 0,361 c
90 525,0 0,342 d
Menit Ke- Serapan (A)
0 519,0 0,252 a
30 518,5 0,251 a
60 518,0 0,252 a
90 517,5 0,250 b
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
21/30
UJI STABILITAS TERHADAP SUHU 40ºC
Ekstrak Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1)
Ekstrak Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann –
Whitney Test dengan p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann – Whitney Test dengan p > 0,05.
Menit Ke- Serapan (A)
0 525,0 0,428 a
30 524,5 0,429 a
60 524,5 0,424 a
90 524,5 0,417 a
Menit Ke- Serapan (A)
0 513,5 0,235 a
30 513,0 0,237 b
60 513,0 0,232 c
90 513,0 0,227 d
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
22/30
UJI STABILITAS TERHADAP SUHU 60ºC
Ekstrak Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1)
Ekstrak Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann –
Whitney Test dengan p < 0,05.
•Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann
– Whitney Test dengan p > 0,05.
Menit Ke- Serapan (A)
0 - -
30 - -
60 - -
90 - -
Menit Ke- Serapan (A)
0 521,0 0,766 a
30 521,0 0,766 a
60 521,0 0,730 b
90 520,0 0,741 b
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
23/30
UJI STABILITAS TERHADAP CAHAYA MATAHARI
TIDAK LANGSUNG
Ekstrak Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1)
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney
Test dengan p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann –
Whitney Test dengan p > 0,05.
Hari Ke-
BOTOL BENING BOTOL COKLAT
Serapan (A) Serapan (A)
1 520,0 0,350 a 521,5 0,288 a
2 520,0 0,378 a 521,5 0,285 a
3 519,5 0,366 b 521,0 0,277 b
4 519,5 0,335 c 521,0 0,259 b
5 519,5 0,325 c 520,0 0,252 b
6 519,0 0,318 c 520,0 0,247 b
7 519,0 0,311 c 520,0 0,225 c
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
24/30
UJI STABILITAS TERHADAP LAMPU UV 366 nm
Ekstrak Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1)
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney
Test dengan p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann –
Whitney Test dengan p > 0,05.
Hari Ke-
BOTOL BENING BOTOL COKLAT
Serapan (A) Serapan (A)
1 520,0 0,323 a 521,5 0,249 a
2 520,0 0,316 b 521,5 0,237 b
3 520,0 0,313 c 521,0 0,234 b
4 520,0 0,310 d 520,0 0,230 c
5 519,5 0,289 e 520,0 0,223 d
6 519,5 0,280 e 520,0 0,219 e
7 519,5 0,272 f 520,0 0,217 f
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
25/30
UJI STABILITAS TERHADAP pH PADA LARUTAN
BUFFER pH 1
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney Test dengan
p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann – Whitney Testdengan p > 0,05.
Hari Ke-
Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1) Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Serapan (A) Serapan (A)
1 524,5 1,298 a 521,5 1,898 a
4 524,5 1,271 b 521,5 1,857 b
7 524,5 1,279 c
521,5 1,827 c
10 524,5 1,237 d 521,5 1,735 d
13 524,0 1,200 e 521,5 1,666 e
16 524,5 1,194 f 521,5 1,622 f
19 523,5 1,024 g 521,5 1,471 g
22 523,5 0,930 h
521,5 1,374 h
25 523,5 0,928 i 521,5 1,346 i
28 523,5 0,838 j 521,5 1,213 j
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
26/30
UJI STABILITAS TERHADAP pH PADA LARUTAN
BUFFER pH 3
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney Test dengan
p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann – Whitney Testdengan p > 0,05.
Hari Ke-
Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1) Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Serapan (A) Serapan (A)
1 528,0 0,496 a 527,5 0,504 a
4 528,0 0,471 b 526,5 0,469 b
7 528,0 0,439 c
526,0 0,464 c
10 528,0 0,432 d 526,5 0,462 d
13 526,5 0,437 e 526,0 0,439 e
16 525,5 0,417 f 525,5 0,440 e
19 525,0 0,366 g 525,5 0,372 f
22 524,5 0,358 h
525,0 0,333 g
25 525,5 0,284 i 525,5 0,328 h
28 525,0 0,277 j 525,0 0,327 i
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
27/30
UJI STABILITAS TERHADAP pH PADA LARUTAN
BUFFER pH 5
Keterangan :
• Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan bermakna dengan uji Mann – Whitney Test dengan
p < 0,05.
• Huruf yang sama menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan uji Mann – Whitney Testdengan p > 0,05.
Hari Ke-
Etanol 96% : Asam Sitrat 3% (1:1) Etanol 96% : Asam Tartrat 1% (1:3)
Serapan (A) Serapan (A)
1 528,0 0,244 a - -
4 528,0 0,186 b - -
7 523,5 0,155 c
-
-
10 523,0 0,155 c - -
13 519,5 0,112 d - -
16 516,0 0,091 e - -
19 517,0 0,088 f - -
22 -
-
-
-
25 - - - -
28 - - - -
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
28/30
KESIMPULAN
• Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa buah dan ekstrak
jamblang mengandung polifenol, saponin, alkaloid, flavonoid,
kuinon, monoterpenoid dan seskuiterpenoid.
• Berdasarkan hasil penelitian komposisi yang optimal menarik zat
warna alami dilihat dari kadar tertinggi antosianin total yaitu ekstrak
etanol 96% : asam sitrat 3% (1:1) sebesar 190,37 ± 1,819 g/L dan
ekstrak etanol 96% : asam tartrat 1% (1:3) sebesar 301,98 ± 0,462
g/L.
• Berdasarkan hasil penelitian stabilitas terhadap pengaruh suhu,
cahaya matahari tidak langsung, cahaya lampu UV 366 nm dan pH
menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% : asam sitrat 3% (1:1) lebih
stabil daripada ekstrak etanol 96% : asam tartrat 1% (1:3).
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
29/30
DAFTAR PUSTAKA
1. Fitriah, NS. Penggunaan Buah Duwet (Eugenia Cumini ) Pada Batik Sutera Madura.
2013. E-Journal. Surabaya. Vol.2. Nomor 3. Hal 14 –23.
2. Cronquist, A. An Intergrated System of Classification of Flowering Plants. 1981.
New York: Columbia University Press
3. Leimena, BB. Karakterisasi dan Purifikasi Antosianin Pada Buah Duwet. 2008. IPB.Bogor.
4. Giusti, M. M. dan R. E. Worlstad. Characterization and Measurement of
Anthocyanins by UV-Visible Spectroscopy. 2001. Oregon State University.
5. Siregar, IDY., Nurlela. Ekstrasi dan Uji Stabilitas Zat warna Alami Dari Bunga
Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) dan Bunga Rosela (Hibiscussabdariffa L). 2011. Jakarta. Vol. 2. No. 3.
6. Idiawati, N., Neliyanti. Ekstraksi dan Uji Stabilitas Zat Warna Alami Dari Buah
Lakum (Cayratia trifolia (L.) Domin). 2014. Pontianak. Hal 30-37.
7. Hidayah, T. Uji Stabilitas Pigmen Dan Antioksidan Hasil Ekstraksi Zat Warna Alami
Dari Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus). 2013. Semarang.
-
8/15/2019 Seminar Ta2 Gladisa My
30/30