seminar mpkp

Upload: dlord-jakasuria

Post on 16-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mpkpppppppppppppppppppppmanajemen

TRANSCRIPT

SEMINAR MPKP

SEMINAR MPKPDI RUANG DAHLIA RSUP NTBTUJUANSetelah mengikuti proses pembelajaran klinik manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien diruang rawat inapMenganalisa lingkungan suatu ruang perawatan dan menghitung keutuhan tenaga keperawatan disuatu ruang kepereawatan.Melaksanakan pran sesuai dengan model MAKP yang telah dilakukanMelakuan survei keperawatanMelakuan timbang terima keperawatanMelakukan discharge planningMendokumentasikan asuhan keperawatan dengan menggunkan model problem, intervensi dan evaluasi.Melakukan penerapan sentralisasi obatMenganalisis tingkat keberhasilan post pelaksanaan MAKP yang diharapakan.

PENGKAJIANMotto Bangsal DahliaCatat Apa Yang Anda Kerjakan dan Kerjakan Apa Yang Anda CatatP : PerhatianQ : Qualitas PelayananR : RamahS : Sabar, SayangT : Tanggung JawabPekerjaan akan dianggap sukses bila ada niat iklas untuk melaksanakannya semaksimal mungkin punya keahlian dan hasilnya untuk kepentingan orang banyak.

LOKASI DAN DENAH RUANGAN DAHLIASebelah barat : -Sebelah timur : Ruangan MawarSebelah utara : Ruangan KenangaSebelah selatan : Ruangan SeruniSUMBER DAYA MANUSIAKEPERAWATAN

NON KEPERAWATAN

No.KlasifikasiJumlahJenis1.NERS9 orangPNS2.S13 orangPNS3.DIII6 orangPNS = 4Honorer = 2No.KlasifikasiJumlahJenis1.Administrasi1 orangPNS2.Ahli Gizi1 orangPNSAdministrasi penunjangBuku laporan timbang terima 2 buahBuku obat injeksi 1 buahBuku obat oral 1 buahBuku TTV 1 buahLembar dokumentasi ada

METODE PEMBERIAN ASKEP 1. Penerapan model MAKPRuang bangsal dahlia sudah mencoba menerapkan model asuhan keperawatan professional, dan mampu memberikan hasil yang optimal itu juga karena partisipasi dari perawat ruangan untuk melaksanakan proses MPKP secara berkesinambungan dengan model asuhan keperawatan TIM.2. Timbang terima Proses timbang terima yang selama ini dilakukan sesuai dengan prosedur hanya pada setiap pergantian shif malam ke shif pagi, sedang pada pergantian shif pagi ke siang dan shif siang ke malam timbang terima belum dilakukan sesuai prosedur. Dari hasil pengamatan kami Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima setiap pagi. Adanya laopran jaga setiap shif. Adanya kemauan perawat melakukan timbang terima. Adanya buku khusus untuk pelaporan timbang terima. Adanya kemauan perawat untuk berubah3. Pengelolaan sentralisasi obat System pengelolaan sentralisasi obat sepenuhnya sudah dilakukan oleh perawat diruang dahlia, dimana obat oral dan injeksi ditempatkan diloker obat masing-masing pasien. Pemberian obat oral maupun injeksi dikoordinir perawat. 4. Dokumentasi keperawatan Pendokumentasian keperawatan sejauh ini sudah dilakukan belum optimal. Untuk keseragaman pendokumentasian seluruh ruangan di RSUP NTB, menggunakan bentuk observasi, evaluasi pada status pasien. Pendokumentasian belum optimal karena pada banyaknya lembar asuha keperawatan pada status pasien yang tidak diisi atau diisi sebagian.

ANALISIS SWOT

STRENGTHWEAKNESOPPORTUNITYTHEATENEDruangan dahlia Memiliki moto ketenagaan Ners (9 orang), S1 Keperawatan (6 orang) dan DIII keperawatan (3 orang)Tersedia sarana dan prasarana untuk pasien dan tenaga kesehatanKepala ruangan medukung kegiatanTerdapat format pengkajian umum dari ruanganBeberapa perawat sudah mengikuti pelatihan MPKP, PICU, dan GIZI BURUK.MPKP belum dilaksanakan secara optimalIsi materi timbang terima belumberfokus pada masalah keperawatan Adanya konflik peran/ganda pada perawatTerbukanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada program khusus S1 keperawatanBanyak masalah klien dengan kasus yang berbeda-bedaAdanya kerjasama yang baik antara mahasisa praktik dengan prawat klinikDukungan dari prawat plaksana dan kepala ruanganAdanya tuntunan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional.Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatanSemakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai tanggung jawab dan tanggung gugat.1. MAKP2. SENTRALISASI OBAT

3. TIMBANG TERIMA

STRENGTHWEAKNESOPPORTUNITYTHEATENEDAdanya kemauan perawat untuk berubahSudah dilaksanakannya sentralisasi obat dengan baik.Sentralisasi obat sudah dilaksanakan secara optimal, walaupun terdapat perawat yang lupa memberikan pasien obat dan lupa memita tanda tanganPetugas kesehatan sering lupa memberikan obat untuk kebutuhan pasien pulangAdanya kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa praktek.Semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai tanggung jawab dan tanggung gugat.STRENGTHWEAKNESOPPORTUNITYTHREATENEDKepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima setiap pagi.Adanya laopran jaga setiap shif.Adanya kemauan perawat melakukan timbang terimaAdanya buku khusus untuk pelaporan timbang terima.Adanya kemauan perawat untuk berubahPelaksanaan timbang terima belum sesuai dengan standar baku MPKPIsi materi timbang terima belum terfokus pada masalah keperawatanBanyaknya masalah klien dengan kasus yang berbedaAdanya kerjasama yang baik antara mahasiswa praktek dengan perawat klinikAdanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih propesional4. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

RUMUSAN MASALAHSetelah dilakukan analisa situasi dengan menggunakan analisa SWOT, maka muncul permasalahan sebagai berikut :Sistem timbang terima belum dilaksanakan secara optimal, karena timbang terima belum terlaksana sesuai dengan prosedur walaupun dilakukan timbang terima setiap pergantian shif.Sistem pendokumentasian yang belum lengkap. Banyak lembar status pasien yang tidak diisi atau diisi sebagian.Sentralisasi obat belum dilakukan secara maksimal

STRENGTHWEAKNESOPPORTUNITYTHREATENEDTersedia sarana prasarana untuk pasien dan tenaga kesehatanKepala ruangan mendukung kegiatanTerdapat format pengkajian umum dari ruanganAdanya kemauan perawat untuk berubahPendokumentasian proses keperawatan belum optimalPerawat belum optimal melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan, lembar-lembar pada status pasien banyak tidak dilengkapi atau diisi atau diisi sebagian.Adanya mahasiswa D3 keperawatan yang peraktek dibagian manajemen keperawatanBanyaknya masalah klien dengan kasus yang berbedaAdanya kerjasama yang baik antara mahasiswa praktek dengan perawat klinikAdanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanaan yang lebih profesional Plan Of Action (POA)

NoKegiatanTujuanMetodeSasaranWaktuTempatSumber DanaTargetPenanggung Jawab1Penerimaan, perkenalan, orientasi dan analisa ruanganMampu melakukan pengkajian situasi ruanganObservasi dan wawancaraRuang Dahlia RSUP NTB, Karu, PP, PA2-5 Mei 2014Ruang DahliaAnalisa Ruangan2Penyusunan laporan persentasi kelompokPengumpulan data2-6 Mei 2014MahasiswaPenyelesaian Laporan3Persiapan persentasi kelompokPersentasi kelompokPersentasi & diskusiKaru, PP, PA6 Mei 2014Ruang DahliaPersentasi Ruangan4Mengimplementasikan model pengorganisasian pelayanan keperawatan professional Melaksanakan peran masing-masing model (melakukan ujicoba peran sebagai katim, PP, PA)Memaksimalkan pelaksanaan MP2KP di Ruang DahliaDiskusi, bermain peranPP & PA6 Mei 7 Juni 2014Ruang DahliaPelaksanaan Role Model5Penataan prasarana sentralisasi obatUntuk memudahkan dan menghemat waktu dalam bekerjaMetode TimAnggota Kelompok6 10 Mei 2014Ruang DahliaMahasiswaTertata Rapi6Penataan pendokumentasian keperawatanUntuk memudahkan dalam melakukan asuhan keperawatanMetode TimAnggota Kelompok11 Mei 7 Juni 2014Ruang DahliaMahasiswaTertata Rapi & Memudahkan dalam bekerja7Melakukan evaluasi program berdasarkan prinsip managemen keperawatanUntuk mengetahui sejauh mana program telah tercapaiMetode TimAnggota Kelompok6 Juni 2014Ruang DahliaMahasiswaTERIMA KASIH