sekretariat jalan gotoi telp. 5801425,...

11
DeWAN RAKYAT .RE:PUBLltr INDONESIA F·RAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA Sekretariat Jalan GotOI Subroto, Telp. 5801425, 5801560 - JAKARTA PEN 0 A PAT .A.K H I R / FRAKSlPARTAI DEMOKRASI INDONESIA (POI) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT' REPUBLIK .INDONESIA TERHADAP RANCANGAN UNDANG TENTANG PERADILAN AGAMA ==:;=;=;;;=================================================== Dibacakan oleh Anggota Nomor Pada hari/tgl. Ir. H. Andjar Siswojo. -384- Kamis, 14 Desember 1989. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mer d e k a ! Yang terhormat Saudara Ketua; terhormat Saudara Menteri Agama Republik Indonesia, atas nama Pemerintah beserta staf; Para Anggota Dewan yang terhormat; Sidang Dewan yang kami muliakan. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syu- kur kehadirat Allah atas rakhmat, nikmat dan karunia-Nya, kita pada :ia('i ini dupat hadir dalam Rapat pari purna untuk bersama-SiJi:la iliendengarkan penoapat akhi r dar; Fraksi-fraks; terhadap Rancangan Undang-Undang Peradilan mao Selanjutnya, atas nama Fraksi POI, ucapan ter;ma kasih kepada Saudara Pimpinan Dewan atas patan yang diberikan kepada Fraksi POI untuk menyampaikan dapat akhir dalam pembicaraan tingkat IV mengenai RUU-PA da- .lam Rapat paripurna hari ini. Saudara Ketua; Sidang Dewan yang kam; muliakan. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, sejak

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • DeWAN peR~Ak'LAN RAKYAT .RE:PUBLltr INDONESIA

    F·RAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA Sekretariat Jalan GotOI Subroto, Telp. 5801425, 5801560 - JAKARTA

    PEN 0 A PAT .A.K H I R / FRAKSlPARTAI DEMOKRASI INDONESIA (POI)

    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT' REPUBLIK .INDONESIA TERHADAP

    RANCANGAN UNDANG·~ UNDANG TENTANG

    PERADILAN AGAMA ==:;=;=;;;=================================================== Dibacakan oleh Anggota Nomor Pada hari/tgl.

    Ir. H. Andjar Siswojo. -384-Kamis, 14 Desember 1989.

    Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Mer d e k a !

    Yang terhormat Saudara Ketua; Yan~ terhormat Saudara Menteri Agama Republik Indonesia, atas nama Pemerintah beserta staf;

    Para Anggota Dewan yang terhormat; Sidang Dewan yang kami muliakan.

    Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syu-

    kur kehadirat Allah SWT~ atas ~egala rakhmat, nikmat dan karunia-Nya, kita pada :ia('i ini dupat hadir dalam Rapat pari purna untuk bersama-SiJi:la iliendengarkan penoapat akhi r dar; Fraksi-fraks; terhadap Rancangan Undang-Undang Peradilan Ag~

    mao

    Selanjutnya, atas nama Fraksi POI, ~ami menyampaikan~ ucapan ter;ma kasih kepada Saudara Pimpinan Dewan atas kese~. patan yang diberikan kepada Fraksi POI untuk menyampaikan pe~ dapat akhir dalam pembicaraan tingkat IV mengenai RUU-PA da-

    .lam Rapat paripurna hari ini.

    Saudara Ketua; Sidang Dewan yang kam; muliakan.

    Sebagaimana telah kita ketahui bersama, sejak

    Pemerintah

    I· .~

    .'

    . ')

  • Pemerintah mellyamfL1:i..KaT"' Eallcangan Undang-Undang kepada DPR

    pada tanggal 28 ,Ja~:~.uarj~ 1989? segera muncullah tanggapan-

    tanggapan dari rnasyarakat}' rr;elalui berbagai sufat kabar

    dan media massa lainnya 1 'ba:i.k di pusat maup'tln d1 daerah yang

    isinya pada prinsipnya ada ::,.1'ar;.g setuju dan ada yang tidak setuju

    dengan berbagai alasar'.. dan argumentasi menurut pandangan masing-

    masing~ Mengingat. adanya tanggapan yang pro dan knntra 9 Fraksi

    PDI sejak semuJ.a tJenyadari bahwa permasalahan yang.terkandung

    dan akan dibaha2 dalauj Rancangan Undang-Undang Peradilan A~-:ama

    ini rawan dan peka., Oleh karena i tu, dar-Lam menangani RUU-PA ini

    Fraksi PDI ber'C:i.ndak sangat ha:bi-hat:1..

    Menyad(.;~~··'J. hal ·ce::c3ebut g Fraksi PD~;~ telah berusaha memper-

    siapkan diri~ mengadakan beI~agai kegiatan dcngan mengadakan

    rapat dengar pendapat umum g konsultasi, diskusi-diskusi dengan pakar-pakar d1 bidang hukum~ "i..:ckch~,~tckoh masyarakat, lembaga-lem-

    baga keagamaen~ crg2.n::LsaGi prnfesJ dan organisasi masyarakat lain-

    nya sehingga eJ.chirnya de:pat d5.himpun dan di tampung berbagai as-

    pirasi sebaga:Lma:'J.a telah tercermin dalam Pemandangan Umum Fra~si

    PDI yang tel9-h d:Lscfmpa:Lkan d3.1am r&ps:L: Paripurna DPR-RI, pada

    . tanggal '12 J1.l11~.. 'j 989,. lY1aterl .. ·ma-ceri Y8.ng ki ta peroleh akhirnya

    menjadi permasalahan yang dl a.jukan secara terinci 'dalam Daftar

    Invontari sas 1. TJIa~~ alah (~)IM) ,:

    Saudara Ketua ';

    Sidang DeVoTan yang Kami nr.lliaY~Cin !

    Segagaimana telah k:~ "Sf', maklumi bersama ~ Pemrintah mengjukan RUUl'1

    RUU PA -cersebut dengan maksud. untuk melaksanakan ketentuan-ke-

    tenuan sebagaimal1.8 tE~?"cany.llm dalam pasal 10 ayat (1) dan Pasal

    12 UU N,)o "14 tahul1 -1 J'lO rfE:ntang ketentuan-ketentuan Pokok Kekua-saan Kehakima"'t untuk mengga!J.t. L .'.:: b'Ltah Beratur~2n Perundang Une

    dangan, yang tidak sesuai lagi dengan semanggt dan jiwa Panca-

    sila dan DUD '19.+50 Ketiga buah peratu.r'arJ.perundnL~g~"t:~ndangal"'" tersebut ialah ;

    10 Peraturan tentang t'er5.dLl.an Agama diJawa dan Madura (staat-

    sblad tahuCl 18£52 J Ncm:~:'!"\~ 152Sl dihubungkan dengan Staatsblarl

    tahun 1937 Neill()!" 'j 16 dan 61 C) :

    ; :....

  • 2 C} 1?'S]:·D;tl~an. 'tentang ke·rapatan Qo.d1..danJlCe8.p·atan Qadi beso.r un-tU.tr 8(.~ bngian . residensl Kalimantan S€laten dfUl tiL"iUr (Stal1ts-

    ',,' ::inhunn1937,Nomor 633 don 639): ).., Pernturan Pemrinto.h Nomor· 45 tahun 1957 tentang pembentukun

    l?erQdj~la.n Agama/Mo.hkamah sya. 'iyah di luar Jawa dan N.llldura

    ( Len1baro.n Negara tahun 19 57 l~ omor 99) •

    .A:C'ti./·~~:. penting yang perlu dico.tat do.lam sejarah pembentu-kan Undung-Undang ini iiah :

    Bal:wQ. HUB PA ini diajukan oleh Pemerintah dan kernudian dibaho.s bersumL DPR pc.d.~ hnkiko.tnyo. melo.kacnakcn o.mano.t UUD 1945, khus"S.'S-nyn yang berkaitm1 dengan Pusol 24 dan PQ8Ql 25 yang menyatakan sebo.gni. berikut :

    aGl 11~QP~:;...~24., ayat' 1) : n Kekuo.sao.n Kehakiman dilo.kukan oleh se-, buah Mahko.mah .Agung .dan lain-lain Badon Keho.kimon menurut 'Un-'~.:'::::. ~. ·r;:·:··S~~ ~Und·o.ng ",

    bo Pa8;~J. 24 ayo.t' (2) : n Susunan dan kelruasuan Badan-BadalIlKe-hakimal1'akan'd;latur dengan UndaIJ.g-Undang n.

    cola~§JJ5: tv Synrat-syo.rat untuk lnenjadirudan untuk d1berhent1~ ko.:o &ebagai hakim dan di tetapkan dengan Undang-Undang- tv

    }3ahvvG pelaksanao.n dar1 pasnl-paso1 terse but di tuangkan da-

    18..iJJ TlU i\j'o ~- 14 to.hun 1970 tentan:g ketentua.n - ketentuan Pokok Ke-ku.a.s oa!:';. Keho.kiman.

    Dolan; pDJJui 10, ayo.t (1) UU No. 14 tahun 1970 di tentuko.n Bo.hwa kekuc~,Q~Lrl Keho.kiman d11o.kukan olah penga.dilan, dalo.m lingkungan:

    ,2 t> Pexo.d:Llan Umum.;

    be Perndilan Agamn; 0~ Porndilnn Militer, d~ Pcradj.lo.n Tate Usaha Nagaraj

    Dala.m pa~~l 12, UU No. 14 to.hun 1970 di tegas an, bahwa sueunan kelr:uo.G[JJ11l;) serto. Hukum Acura sebago.imana dim., ksud dnlorrJ. Paso.l

    '1 O~~ c~So.t ('1) d1atur dalam UndDIlg-Undo,ng tersendiri. ketentuan .

    Ih;L··j,o.sD:rkon keduaVyungtermuat dalam pa 0.1 1 O,ayo. t (1) dan pGGnl -12 UU No, 14 tahun 1970 i tu, marilah ki to. ca.tnt J bahwD. : :to Pc;x'udllnn Umum te,lah dai tur dalam UU- No. . 2 to.hun 1986. b,,- Pr;:}YU,clilo.ll Tnto Usaha Nego.re. teloh diatur dalam UU No. 5 tohun

    '1986 '.J IJ., Pero.d.tlan Milit, er telah diatur dalam UU No, 5 ta.hun 1950

    d.:il~ub1J . .ngkan dengo.n UU No. 22/PNPS/1961 yang tela.h diIo.hirko.n 8c'~(::J.um UU No, 14 tahun 1970, dan

    d. UW •••• o

  • - 4 -

    -d. UU Peradilan Agama, yang menurut rencnua akon disahkan

    -pede- hari ini.

    Dengan demiki on, akan menj adi lengkaplah -- Lembagn Peradilan teles. aemuanya terbentuk berdo.sarkan UUD 1945, sehinggn Lembo.ga Pero.dilan telah mempunyai landasan yang kutn dun kokoh" dalum me-nuju ern tinggal landas.

    Sidang' yang karni mulio.ko.n 0

    Dala.m berbagai kesempatan sebelum. RUUmini dibo.has bersama, Fraksi PDI membuat pernyutao.n-pernyo.taan bahwa a.pabila. dipelojo.-ri secara keseluruhan banynk permasaluhan yang perlu dibahas, judul RUU tidal~ cocok dengon materi penj o.bo.ro.n dalam Pasal-pasal bahkon dapo.t menimbulkan keaau. RUU PA ini akan berlaku untuk Semua orang, sedangkan maksudnyc tidak d~m1kian. Oleh kareno. itu. Fro.ksi PDI mengusulko.n untuk diadaknn penyempur-naa.n.

    Setelah diadakan pembahasan secura menyeluru~kini sudah cukup jelas bahwa Peradilru1 Agama ini adnlah merupakan perndi-

    Ian khusus'yung berlaku bagi orang yang berugarr~ IslaID, yang ber~ kaitan dengan hulrum perdo.ta tertentu, yo.itu tentang: 1. Per ko.winan 2. kewa.risanf wa.siat, don hibnh, yang dilo.lrukDll berdaso.rkan hu-

    !rum Islo..m. 3. waka! dan shodakoh.

    Hal ini tercermin dalam beberapo pasal yang knmi kutip se-bagoi berikut :

    a. Dnlam Ketentuan Umum. Posal 1, butir 1 Yang berbunyi sebagoi berikut : n Peradilan .Agama o.dalo.h Peradilo.n bagi orang yang beraga.rua

    Islam n

    b. Tentang kedudukan atou status Peradilon Aga~ Tentnng keduduko.n Pero.dilan .Aga.r:1D. ini, setelah diudo.kan pe-nyempurno.o.n, kini sudoh menjadi jela.s sebagaimo.no. tercnntwn do.lo.m. Pf...l.so.l 2 RUU, yang berbunyi sebagni berikut : " Perudilnn .Ago.mc merupo.kc.n so.lqh so.tu pelukso.naan kekuQsD.an

    ,kehakii1lo.n bagi rak§l:D.t pencari keo.dilo.n yang bero.go.mo. Islam mengeno.i perko.ro. perdnta terten~u yang dio.tur do.lam Undallg-Undong ini U

    o. Ten tang kewena:p.gan Pengodilo.n .Agomn se bago.imnna terc an tum do. ... lam Pasal 49 RUU.

    Selanjutnya •••••••••

  • Se~!_a.nj1~l-tn:la marilah k.ttB ~:'4l'3.ti masalah penting yang telah

    disepakat i. bersan:a dan telah d5_rumuskan dengan baik dalam RUU i....;

    ni sebaga.l beriJ::'?c~~'L dengan rumusan pasal

    50 RUU ~ kini. dapat ki ta catat duB. hal ya..Ylg penting dalam mena-ta kembali wewenang Peradilan Agama ;:;~hingga tidak "tumpang

    tind.ihYi dengan ke".'snangan, Pengadi1al1. Umum, khususnya yang ber ...

    kaitan dengan masalah kewarisan, yaitu

    2,> "1" DaJ..am Pasal 49 ayat (1) RUU jelas bahwa peradilan Agama mempunyai tugas da~ wewenang mengadili perkara di ting-

    kat pertama antara orang~-orang yang beragama Islam di

    oi6':~~-' '~

    a ~ perka\vinan;

    b~ kEW[i.risan~ i:~a[:;.:;::i~:, dan hibah, yang dilakukan berdasar~

    c;" vTakaf daIJ. s110daqob.o

  • , ..

    - 6 '-:

    Rumusan"bunyi.Pasal 49, ayat ,(l~, huruf b, sebetulnya mengan-dung jiwa pilihan hukum, hanya' belum dinyatakan secara tegas. Ke-warisaa yang dimaksud diBini adalah kewarisan yang 1-:-erdasarkan hukum Islam. Sebaliknya apabila berdasarkan hukum adatatau hukum Barat, bukan menjadi wewenangnya. Fraksi PDI sejak semula berpen-dirian bahwa pilihan hukum perlu ditegaskan dalam UU ini yang me-rupakan perwujudan pancasila sebagai sumber dari segala sumber hu-kum dalam men~lju penerapan Wawa~an Nusantara di bidang Hukum.

    Penegasan pilihan hukum dalam UU ini telah dirumuskan dengan baik dalam penjelasan umum sebagai berikut :

    " Bidang kewarisan adalah mengenai pentuan siap-siapa yang menja-di ahli waris, penentuan harta peninggalan serta penentuan bagi-an masing-masing'ahli waris dan melaksanakan pembagianharta pe·· ninggalan tersebut bilamana pelaksanaan tersebut dilakukanberda-sarkan hukum islam. Sehubungan dengan hal tersebut, para pihak

    hukum sebelumberperkara dapat mempertimbangkan umtuk memilihVapa yang dipergunakan dalam pembagian warisantl

    Pengertian pilihan hukum yang ditempatkan dalam Penjelasan Umum tepat sekali, sebab Penjelsan Umum mempunyai lUngsi memberiijan penegasan tentang pokok-pokok pikiran yang ditinjau, baik dari segi yuridis, maupun f110sofis sehingga lehih memantapkan peng-ertian pilihan hukum itu sendiri, sebagaimana kita sepakati ber-sarna.

    2.211 Balam hal terjadi sengketa Dalam hal terjadi sengketa mengenai hal milik atau keperda-

    taan lain dalam perkara-perkara sebagaimana yang dimaksud dalam

    pasal 49, maka bukanlah kewenangan Pengadilan Agama, tetapi men-jadi kewenangan Pengadilan Umum sebagaimana dirumuskan dalam pa-sal 50 RUU yang berbunyi sebagai berikut :

    " Dalam hal terjadi sengketa mengenai hak milik atau keperdataan lain dalam perkara.,...perkara sebagaimana yang dimaksud dalam pasal

    49, maka khuBUS mengenai ·:)bjek yang menjadi sengketa tersebut harus diputus. lebih dahulu Ijleh Pengadilan dalam lingkungan Pengadilan Umum".

    Gambaran sebagaimana diuraikan di atas, kini menjadi cukup jelas bahwa kewenangan Pengadilan Agama dan kewenangan Pengadil-an Umum dalam maslah kewarisan, sudah tidak terjadi kewenangan yang "tumpang tindih".

    ' .. J

    " ,

    ,-', ~.' ., .. ).,', ,,-:,',,',' .. ,.:_ ~, .. ,;,~.;.'",.:" • .';;,~,', .... ' .. ~.,:",-,'; '-:'1&';': ad)" ,'~'~ i· i,~ ",>;-' ~'t ~ ~ -:: _; "-;---

  • . .'

    ..;.; 7 -

    3f1 Hubungan Mahkamah Agung gengan .. Pengadilan Agama_ Bebagaimana telah dimmanatkan olehUUD 1945, Mahkamah A-

    gung adalah lembaga tinggi negara pemegang Kekuasaan Kehakim-an dan badan-badan Peradilan lain yang diatur dalam Undang~

    undang~ Keseluruhan badan-badan Perasilau itu berpu~~k~~tla

    Mahkaman Agung, termasuk Pengadilan Agama. ~alam r,umusal1 RUU yan,g tela~ dise~purnakan dan, tel.ah, d~~e

    pakati seca:r:-a bula"ti oleh.pemerintah~bersama Ponsus telah di~u-) I •• --I. 'i -

    ~uskan secara jela~ ,-dalar'l berbae:a_i __ pasal" antara lain pasil $, ~asal 35, pasai- 90, dancberbqga:( .pasE11. la.in ·yp,ng!.1~eI;legayka~~hU~ b~ngan _an~araPengadi.1an Agama dengan Makamah Agung baik secara tehnisj organisatoris, maupun pembinaannya.

    4. TentangHukum Acara Peradilan Agama.

    Sebagaimana telah ditegakan diatas, Peradilan Agama ihi adalah

    Peradilan Khusus, yang mengadili perkara tertentu menurut hu-kum Islam, antara lain perkara~~erkara perkawinan.

    perkara-perkara di bidlmg perkawinan merupakan sengketa keluarga yang memerlukan penangahan secara khusus sesuai deng-

    an amanat Undang-undang Perkawinan, yaitu UU No.1 Tahun 1974 Berhubung dengan itu, maka dalam RUU ini diadakan pengaturan khusus hal-hal yang berkenaan dengan sengketa perkawinan ter-sebut dan sekaligus unttik penyempurnaan' .pengaturan hukum a-cara sengketa perkawinan yang diatur dalam Peraturan Pemerin~

    tah Noo9 Tahun 1975.

    Sejalan dengan tujuan UU. NO.l Tahun 1974 antara lain melindungci kaum wanita pada umuninya, dan'pihak'isteri pada khususnya~ maka menurut hukum acara dalam RUU ini diadakan pe-rubahan, yaitu bahwa gugatan perceraian tidak diajukan mela1ui Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat Rediaman ter-gugat sesuai dengan prinsip hukum acara perdata umum, tetapi gugatan tersebut diajukan melaui Pengadi1an yang daerah huiUID-nya meliputi tempat kediamana penggugat, yang dalam hal ini

    adalah tempat kediaman ist~ri.

    Demiki$n1ah, beberapa catatan yang kami anggap penting untuk digarisbawahi dalam penyempurnaan RUU yang telah

    ~;. I t.~·.:-···"

    ft~:,~

    < ,I> ;

    .. )::"

  • - 8 -

    diajukan oleh peuierintah dan dibahas bersama dengan PANSUS.

    S.auaara Pimpinan; Sidang yang kalni muliakan.

    Setelah mengadakan peninjauan l11ateri dan subtansi RUU yang telah_ disempurnakan dan disepakati PANSUS, pade kesem---patan yang baik ini perkenankanlah Fraksi PDI menyampaikan beberapa masalah penting sebagai pendapat dan saran seba -gai berikut :

    1. I~salah pertama yang ingin disampaikan oleh Fraksi POI ia-lah kesus-kesua .yang terjadi dalam perkawinan, yang dilang-sungkan setelah berlakunya Undang-mndang NO-i 1 Tahun 1974, tentsng perkawinano \-

    lVienurut ketentuan Pasel 2 _Undang-Undang No.1 tahun 1974, maka perkawinan dianggap sah ape bila dilakukan me. nurut hukum masing~masing agrunanya dan kepercayaannya itu.

    Dengan adanya ~etentuan tersebut? dibagai daernh ter-o d . k' t _. v yang t 1 . k J a ~ per )..aw~nan an a~a oran.g - orang - :y.enganu 0. ~ran e-percayann-tertentu, tetapi kelludian mengalnmi-- kesuliton

    pada waktu didnftarkan· di l\.antor Catatan Sipilo' Alason pe ....

    nolakannya dikemukakan:bahwa perkawinan tersebut, belum ada penguturnru.1.ya dan Kantor Cntatan Sipil tidak berOOk untuk ~~~. Sehubungan dengan hal tersebut diatas Fraksi PDI mengusul-kari"agar pemerintah yang tidak terlalu lama untuk mer:tgajukan

    qRUU tentang Catatan Sipil Masalah kedua merupo.kon masalah yang amo.t penting yang pe-r-

    Iu disampaikan oleh Fraksi PDI ialQh perkuwinan crunpuran yang dilaksanakan sebe,wn beriakunya Undang~Undang No. 1 tahun 1974 yang diatur -dalan1 suatu peraturan Perkawinan Gampuran (Regeling op de Gemeng de Huwelyken (G.H.R) staats bled 1898/158, ·dimana padu azasnya do.18ill perkawinan campu-: ran diperlukan hukwn snng suami{'l (pasal 2, dan 6)~ Selain perkawinan dilnkukan menurut hukum sang suami, j~ga sesu-dsh perkawinan isteri mengikuti status hukum suaminyo..-Hal ini didasarkan kepadapemikiran saatitu, demi-adnnya-ke-tentuo.n hukwn. untuk seluruh keluarga, mengingo.t suami nda-

    lah kepalo, _ keIuo.rgo.· a:ung menentuk8.ll dernj at .. 809io.1 keluar-ganyo.. Pengecunlionvp~ii:eroboso.n terhadap 0.90.9 terdo.pat da-lam pnso.l 72 don 76 H.O.C.I

    Dalam c ••• o.

    j

    ! ·1

    j I

  • 9 -

    DoIron Undang-Undang No o '1 tahun 1974, tentang perkawi-nan campuro.n ho.nya terbatas dintur dnlnm suntu p,:}sal, yai-,

    tu PQso.l 57 YClng menyatukan bahwQ yeng c1imalcsud dengan per-kawinan crunpuran dnlrun Undong-Undnng ini ialah perknwinan anto.ro duo. orang yang di Indonesia tund.uk po..do. hukum yang berlaj~liD.n karenw_pel'hedOQll 1-:·'/"y,':,:::.s£l.negarfl..an dan salah satu

    pihak kewargnnego.rQc~J!" Indonesio.e Jodi, khusus hQnya penga-tur perko.winan o.ntar bungsQ dan tido.k mencakup peng::'rtinn perk8.winan anter agamnyo.:ttu perko.winnn nnto.r oo,lon suomi

    isteri ya~ berbedcl QgamBJ.~.ya(l Dengo.n demikinn terdCLpa,t ke-

    kosongan hukum.

    Dengan ado.nyo. kekosongnn hukum ,li')b,.,»~e·t~·..l.')nr:~ It·t.L~i ' .. "sel5trt-

    ,"~t.q·~1:' ;'d.iQ.:t~~ ~(!j.:: di berbo.go.i tempe.t terj Qdi ke8u11 tan - kesu-

    Ii to.n dalam penyelesaiannya 0

    Un:buk mengntusi kekosongnn hukum tersebut Praksi PDI mengu-sulkan kepo.do. Pemerintnh untuk mengntu:rnyando.lQlYl Peraturo,n

    Perundnng.,.;,undnngan tersendiri sebelum UU Catato.n Sipil di-

    t er btit tItan ,'.

    3. ]'ro.ksi PDI mengharo.pknli se-celah RDU j,ni dj .. 9o,hltan menjo.di UU agar segern dikeluo.rknn pereturo.nm ·perntur8.ll pela.ksona-

    nnnyo. yang tidak menyin1pnng dari j ~Lvla dan semanga-G UU PA inill

    Peratv.ran pelakao.nao.n :t tu perlu segera dikeluarko.n,

    karere kebero.da8.ll P'3ro.d.ilan Agnmo. Y;J.:q.g Qdo. Sek8yo.ng ini

    harus segero. E1enye8u.niJran dengo.n ketentuon-ketentuon yang terco.ntum 'dnlam Undong-Undang ini

  • I .

    -10 -.

    Pado. hari ini ki to potut bersyukur, bahwQ PANSUS telah dap·

    pat menyelesnikan tugasnyn dun telo,h malaporkan do.lam Ra -

    pat Paripurnn podn hari inio

    Bahwa keberhQsilnn yang telnh ki to. capu::' berso.mLl. :tni tidak lain berko.t kerj u sama yong bo.ik nntara Pemerintah ynng di-

    wnkili Menteri Agama dengan DPRto·,RI, khusus dengan P.ANSUS. Kerj o.so.ma yang bnik don harm.onis di Qndtm.ro.Fl~~\lu;:i yang ae diliputi semangat keberso.mo.Qn~ kesQtuo.n 9 dan persQtuan, pe ...

    -nuh toleransi, tenggang rasa, sert.Q tanggung jo.wab bersoma dengnu meug~tamD.kan Itepentingan no.8ionaldiatas kepentingan

    pribadi dan golongo.u r Dengo,n derrdikio.n pelo.ksanaan Demokrasi

    Pangasila yang berdo.surkan musyo.warah dan mufakntharus dipe'" lihara knrenn demokro.si Pancasiln ado.lah merup8.kQ~ aset no.-

    siona1 yal1,-~ harus dil-tem.bangkan pelo.ksanaarmya" Oleh knrena

    i tu, dalnm kesernpatan ynng baik ini karLi atns name, Frcksi PDI ingin menyarrJ.paj,ko.:l uce.po,ID. tel"7~m8.kasih kepado. Pirnpinan DPR khususnya Pim.pinan Pnnsu.s ya seco..ro. kolektif do,n terus

    menerus to.npa lTtenf;ennl lelo.h 1nemi.Eipin persido.ngo.n dalo,lTl, Ita ...

    pat P.ANSUS, P.ANJA, TIlVICIL~ TI11USdo.n rrtm Synkronieo.ei dengo.n penuh tolero.llsi dnn kebij o.kso,nQo,n~) sehinggo. pembo.hasan RUU

    PA ini do.P£lt berj 0.1 an dengon lo.noo.r dan tertibsesu.ai dengnn

    jadwal wo.ktu yang telah di tetQpkon,~

    Dengan tulus do.n iklQS Fre.ksi PDI do.lGnl kesempo.to.n ini me!!

    nyamapaiknn ucap-an terimo.ko.sih dan pengho.:rgnol1 yang sebesor-beso.rnyu kepada :

    1. Snudara Menteri AGnma, selnku wc..kil p8Jnerlntah beserta . v~a

    staf, yang penuh kesungguhnn, keOnYOl1 9 keterbulco.o.n do. n

    sikap o.ko.modo.tif::, sehingga pembaho.aan RUU ini do.pat ber-

    julan dengan lancQr s6ss.o.i dengan jadwnl woktu yo.ng te*

    lah diprograrr~ano 2. Rekon-rekan dari Fraksi Karyn PembO,nguIlnn, li'raksi ABRI

    dan ]lraksi PersQtuan Pembangun;J,:2 yang semunnyn. telah me-

    naympnikan sumbangan pikiran yang sangat berharga dalarr! usaha. berso.mo. menyeleso.iko.n penyenlpUl"nn,sn RTJU 1ni 0 sehi-

    nggn kito. do.pnt m3nyelesaiko.n tugo.s ber8C:.lY1o. sesuai deng-an j adwnl wo.ktu yang telo.h disep[1,ko.ti bel'tSQ11i.Q Q

    3. Para Pekar, Tokoh Masyo.ro.knt;; Pem.uko. .Agnmn, Orgo.nis8.si Profesi dnn orgonisasi kem.asynro.kntnn lo.i.lmyo.ynng telnh

    memberil-co.n sumbo.ngo.n snran se bagai m.o.sukan do.lam rangka, Fraksi PDI membahas RUU!l boik do.lo.m fOJ'tllil dialog, disku-'

    si mnupun [£J.elo.lui sura t-sura t yang dil~j.:rim lo.ngsung kppo.-

    .' 4··: ::?,\)?:·'~:"!.:'''rp ]P?3l'?'~ II ~ I .;.::-~ .. ,... '. ".".r. • '. : .. '

    .~ .. } ...... ~:, ....

  • -11 -

    4. Rekan-rekan wartuwan, jajaran RRI/TVRI dan segennp media mnse Ininnyayang telnh meliput dan menyam -

    ., ;~~~:t~' .paikan kepado. masyarako. t secura luna CI

    Tido.k lupa knmi ucapknn terimaknsihaerta penghs.xga-an kepadn, jajaran Sekreto,riat Jendero,l DPR-RI khususnyo., stat Sekretnriat PANSUS besertn kelengko.pnnnyo. yang me,r;:l ';;~ punyai peran8n beser dnlnm menciptnkan kelancaran semua kegiatan yang terjndi dalo.m semuapersidClngan baik do.lam sidGng PAN JUS , PANJA, TIMCIL, TIIVllVlUS dan rrIM Synkronisasi sehing6Q kesemuanyo. dupat diselesaikan sebai-baiknya.

    Akhirnyo., ]iruksi PDI dengan penuh rusa to.nggung :..ja-web dapat menerimo. .dan menyetujui Rancangcn Undang-Undang tental1g Perndilan Agama untuk ditetnpknn dan disnru{an men-jodi Undang-Undang.

    Demikio.n pendo.pat nkhir Fraksi PDI, atas perhntian ~

    dnn kesnbarnn hadirin ko.mi ucapkan terj~mkkD.siho

    Wassalumu f alnikum Wr. Wb

    lVlerdeko.

    Jakarta, 14 Desember 1989

    PIlv .. PIHAN FHAKSI PARTAI DEIvIOKRASI INDONESIA DPR .... R.I

    K E T U A

    ttd

    FATIWlAH ACHMAD. SH

    SEKRETARIS,

    ttd

    DRS MARKUS WAURAN