sejarah seni grafis

10
Sejarah Seni Grafis Pada mulanya seni grafis mulai berkembang di negara Cina. pada negara tersebut seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Naskah- naskah tersebut ditatah atau diukir di atas bidang kayu dan di cetak di atas kertas. Cina menemukan kertas dan memproduksinya secara massal di tahun 105. pada masa itu Cina di bawah pemerintahan Dinasti Yi. Karya-karya seni grafis dengan media kayu (cukilan kayu) ditemukan di negara- negara Asia yang memiliki kultur tua dan kuat seperti Cina, Jepang, dan Korea. Bangsa romawi pun telah mengenal tekhnik cetak ini yang digunakan untuk menghias jubah-jubah dengan cetak stempel. Teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa Eropa tidak mengenal kertas. Teknik grafis di Eropa baru berkembang di abad ke - 13, dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan didirikannya pabrik kertas pertama di Italia. Sejak itulah seni grafis dengan beragam teknik berkembang di Eropa. Seni grafis di INdonesia awalnya merupakan media alternatif bagi seniman yang telah mengerjakan bidang lainnya seperti melukis

Upload: joffe-mikhail-corleone

Post on 17-Dec-2015

378 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

ta

TRANSCRIPT

Sejarah Seni Grafis

Pada mulanya seni grafis mulai berkembang di negara Cina. pada negara tersebut seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Naskah-naskah tersebut ditatah atau diukir di atas bidang kayu dan di cetak di atas kertas. Cina menemukan kertas dan memproduksinya secara massal di tahun 105. pada masa itu Cina di bawah pemerintahan Dinasti Yi. Karya-karya seni grafis dengan media kayu (cukilan kayu) ditemukan di negara-negara Asia yang memiliki kultur tua dan kuat seperti Cina, Jepang, dan Korea. Bangsa romawi pun telah mengenal tekhnik cetak ini yang digunakan untuk menghias jubah-jubah dengan cetak stempel. Teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa Eropa tidak mengenal kertas. Teknik grafis di Eropa baru berkembang di abad ke - 13, dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan didirikannya pabrik kertas pertama di Italia. Sejak itulah seni grafis dengan beragam teknik berkembang di Eropa. Seni grafis di INdonesia awalnya merupakan media alternatif bagi seniman yang telah mengerjakan bidang lainnya seperti melukis atau mematung. Secara kronologis seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an tokohnya Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta. Membuat karya dengan teknik cukil kayu ( woodcut ) dan kebanyakan dari karyanya merupakan poster perjuangan. Kemudian tokoh yang lain adalah Baharudin Marasutan ( Jakarta ) dan Mochtar Apin (Bandung).

Pengertian Seni Grafis Seni grafis kita kenal sebagai seni yang berhubungan dengan cetak mencetak. Kata grafis atau grafika berasal dari kata Graphein sebuah kata yang berarti menulis. Kata graphein sendiri berasal dari bahasa Yunani. Jadi seni grafis adalah seni yang dihasilkan melalui proses cetak mencetak. Seni grafis ini biasanya digunakan sebagai media ekspresi dan visualisasi gagasan terhadap hal-hal yang menarik perhatian. Keistimewaan seni grafis adalah penggandaan karya seni dari cetakan pertama sampai terakhir dianggap orisinal. Dan seniman mencantumkan edisi cetakannya. Misalnya 3/10, angka ini berarti cetakan ketiga dari sepuluh edisi yang dihasilkan. Seni grafisadalah salah satu cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknikcetak, biasanya seni grafis dibuat dengan media kertas. Kecuali pada teknikMonotype, proses pembuatannya memungkinkan untuk menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya tersebut dikenal dengan nama 'impression'Lukisanataudrawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang diberi namamatrix. Namun matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untukengravingatauetsa; batu digunakan untuklitografi; papan kayu untukwoodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karyaseni grafisini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.

Penggolongan Seni Grafis

a. Cetak dalam (intaglio print). Cetak dalam (intaglio), adalah proses cetak dalam bisa dikatakan secara terbalik dari pada proses cetak tinggi. Pada teknik ini, gambar atau imaji yang tercetak berasal dari celah garis atau bidang yang lebih dalam dari permukaan pelat klisenya. Bahan klise biasanya dari pelat logam: tembaga atau zinc. Pelat ini dicelahi atau diukir menurut gambar yang diinginkan. Setalah itu, semacam tinta khusus dimasukkan kedalam celah garis gambar. Tinta yang mengotori bagian atas permukaan klise dibersihkan dengan tangan dan kertas pembersih. Dengan memakai alat press, klise ini kemudian ditekankan dengan kuat pada selembar kertas lembab. Karena tekanan yang kuat itu, serta daya serap kertas terhadap tinta, maka gambar pun berpindah dari atas pelat ke atas lembaran kertas.

b. Cetak saring (screen printing)Proses pembuatan cetak saring biasa disebut teknik sablon.Proses pembuatan cetak saring melalui tahapanpembuatan dari bahan screen, yaitu kain yang dilapisi\bahan peka cahaya. Disebut cetak saring karena tintayang terdapat di atas permukaan screen akan tersaringmelalui pori-porinya menembus permukaan kertasatau media lain yang dikehendaki, misalnya kain danbenda-benda berpermukaan datar lainnya.

c. Cetak datarCetak datar adalah suatu teknik memperbanyak ataumemproduksi suatu gambar atau tulisan dengan menggunakanmedia cetakan yang mempunyai permukaandataratau rata. Teknik cetak datar sekarang ini dapatdijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.

d. Cetak tinggiProses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakandari bahan yang dicukil sehingga menghasilkanpermukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjoldan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi danrendah tersebut dinamakan relief.Dari keempat jenis teknik berkarya membuat cetak grafistersebut, yang akan kita pelajari lebih lanjut ialah membuatcetak tinggi.

Seniman Grafis Indonesia

1. Firman Lie1961Lahir diKotaJambi,1981-1985Belajar seni grafis di Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta,1986Staf pengajar Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta,1989-2001Staf pengajar Akademi Seni Rupa ISWI,2000Staf pengajar Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara,2004mendirikan Phalie Studio di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.2011Kuliah lagi tentang Seni Urban dan Industri Budaya di Pasca Sarjana Institut Kesenian JakartaBanyak menggunakan seni grafis cetak saring.

2. SuromoSuromo Darposawego lahir di Surakarta (Solo), Jawa Tengah pada tanggal 11 Oktober 1919. Dia mulai membuat gambar untuk arsitek Robert Deppe di Batavia (Jakarta) pada tahun 1940. Ia juga belajar melukis dari Mas Pirngadie (1875-1936) dan membuat pada lukisan kaca, mural, dan keramik.

3. Kaboel Suadi