satuan acara pengajaran (sap)sap.gunadarma.ac.id/upload/it-023259.doc · web viewsupriyono, 2002....

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Akuntansi ManajemenKode Mata Kuliah : IT023259S K S : 3Waktu Pertemuan : 150 MenitPertemuan ke : 1

A. Tujuan1. Tujuan Instruksional Umum / TIU

Setelah diberikan penjelasan garis besar akuntansi manajemen mahasiswa dapat membedakan akuntansi keuangan untuk pihak luar dan informasi akuntansi unyuk pihak manajemen.

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah diberikan penjelasan ruang lingkup akuntansi manajemen mahasiswa dapat : Memahami informasi apa saja yang dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam

pengambilan keputusan dengan benar.

B. Pokok Bahasan : Ruang Lingkup Akuntansi manajemen

C. Sub Pokok Bahasan :1. Pengertian Akuntansi Manajemen2. Perbandingan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan3. Informasi Akuntansi Differensial untuk pengambilan keputusan4. Isu Akuntansi Manajemen terkini/terbaru

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Memberikan ilustrasi materi akuntansi

manajemen selama satu semester Menjelaskan cakupan materi ruang lingkup

Akuntansi Manajemen Menjelaskan kompetensi TIU & TIK materi

Ruang Lingkup Manajemen

Memperhatikan dan tanya jawab.

White board, Hand out, spidol

Penyajian Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian manajemen.

Menjelaskan informasi apa saja yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.

Memberikan pertanyaan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

Menjelaskan isu terkini yang berkembang dari bidang Akuntansi Manajemen

Memperhatikan dan mendengarkan


1

Penutup Menanyakan kesulitan dalam ruang lingkup Akuntansi Manajemen

Menjelaskan kesulitan dalam ruang lingkup Akuntansi Manajemen

Menyimpulkan hasil belajar

Tanya jawab

E. Evaluasi- Pertanyaan- Koreksi hasil tugas/latihan

F. Referensi- Mulyadi, 1997, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta : STIE

YKPN.- Ray H. Garrison, 2000. Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group.- RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan

Globalisasi. Yogyakarta : BPFE

2

Mata Kuliah : Akuntansi ManajemenKode Mata Kuliah : S K S : 3Waktu Pertemuan : 150 MenitPertemuan ke : 2


Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat memahami klasifikasi, konsep dan terminologi biaya

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat: Memberikan contoh-contoh penerapan konsep dasar biaya dalam operasional perusahaan Mengklasifikasikan biaya pada berbagai jenis bidang usaha Menunjukkan penggunaan klasifikasi biaya untuk tujuan pengendalian dan pengambilan

Keputusan

B. Pokok Bahasan : Klasifikasi, Konsep dan Terminologi Biaya

C. Sub Pokok Bahasan :1. Konsep Biaya2. Klasifikasi Biaya dalam perusahaan Pabrikasi3. Klasifikasi Biaya dalam perusahaan Dagang4. Klasifikasi Biaya dalam perusahaan Jasa


Tahap Kegiatan Mengajar Kegiatan MahasiswaMedia dan

Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi klasifikasi, konsep dan terminologi biaya

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi klasifikasi, konsep dan terminologi biaya



Penyajian Menjelaskan Konsep Biaya Menjelaskan berbagai pengklasifikasian

biaya dalam perushaan Pabrikasi Menjelaskan berbagai pengklasifikasian

biaya dalam perusahaan dagang Menjelaskan berbagai pengklasifikasian

biaya dalam perusahaan jasa Menjelaskan terminologi biaya



3

Penutup Menanyakan kesulitan dalam materi konsep, klasifikasi dan terminology biaya

Menjelaskan kesulitan dalam materi konsep, klasifikasi dan terminology biaya

Menyimpulkan hasil belajar

Tanya jawab





4



Setelah diberikan penjelasan Variabel Costing / Direct Costing, mahasiswa akan dapat mengetahui kegunaan metede tersebut dalam menentukan harga pokok produksi

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah diberikan Direct Costing, mahasiswa mampu : Menyusun laporan Rugi/Laba berdasarkan pendekatan Direct Costing Menunjukkan perbedaan penyusunan laporan Rugi/Laba berdasarkan pendekatan Full

Costing dan Direct Costing Menyebutkan sebab terjadinya perbedaan rugi/laba dari kedua pendekatan tersebut

B. Pokok Bahasan : Direct Costing (Variabel Costing)

C. Sub Pokok Bahasan :1. Full Costing dan Direct Costing2. Pendekatan penyusunan laporan Rugi/Laba Full Costing dan Direct Costing



Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan lingkup materi Direct Costing Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK

materi Direct Costing


White board, OHP, Hand out, spidol

Penyajian Menjelaskan latar belakang munculnya Direct Costing

Menjelaskan penghitungan biaya produksi direct costing.

Menjelaskan kebaikan dan kelemahan full costing dan direct costing

Menjelaskan sebab perbedaan besaran laba/rugi dari Full dan Direct Costing


White board, OHP, Hand out, spidol

5

Penutup Menutup kuliah Memberikan beberapa pertanyaan untuk

dijawab mahasiswa Menyimpulkan hasil belajar

Tanya jawab





6



Setelah mengikuti mater ini, mahasiswa akan dapat memahami manfaat analsisis Biaya Volume Laba dalam memprediksi perubahan Laba akibat perubahan biaya dan volume penjualan

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK Setelah diberikan penjelasan Biaya Volume Laba (CPV Analysis), mahasiswa dapat

mencari tingkat penjualan pada titik impas dan membuat grafiknya Mampu membuat perencanaan laba jangka pendek Mampu mengambil beberapa kebijakan dari analisis CPV seperti Margin Kontribusi,

Margin of Safety (MOS) dan Operating Laverage (Tuasan Operasi) Mampu menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi titik impas

B. Pokok Bahasan : Cost Profit Volume Analysis (CPV Analysis)

C. Sub Pokok Bahasan1. Komputasi BEP melalui pendekatan matematik2. Komputasi BEP melalu pendekatan grafik3. Perhitungan Margin of Safety4. Perhitungan Operating Leverage (Tuasan Operasi)5. Dampak Perubahan Harga Jual, Volume Penjualan dan Biaya pada titik keseimbanga BEP



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi Cost Profit Volume

Analysis Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK untuk

materi Profit Volume Analysis



Penyajian Menjelaskan penghitungan BEP, cara membuat grafik BEP

Menjelaskan penghitungan Margin of Safety Menjelaskan perhitungan Operating Leverage Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

besaran titik BEP



Penutup Menanyakan kesulitan Penghitungan BEP & Margin Safety & Grafik BEP Mengajukan beberapa pertanyaan Menyimpulkan hasil belajar

Tanya jawab


7

F. Referensi- Mulyadi, 1997, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta :

STIE YKPN.- Ray H. Garrison, 2000. Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group.- RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju

dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE

8

Mata Kuliah : Akuntansi ManajemenKode Mata Kuliah : S K S : 3Waktu Pertemuan : 450 MenitPertemuan ke : 5 dan 6

A. Tujuana. Tujuan Instruksional Umum / TIU

Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu menyiapakan informasi relevan untuk tiap alternatif yang akan digunakan oleh manajer sebagai dasar pengambilan keputusan.

b. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menyiapkan informasi yang dapat digunakan untuk dasar dalam mengambil keputusan tepat dari alternatif : Menerima atau menolak pesanan khusus Membeli atau membuat sendiri Menghentikan atau melanjutkan suatu lini produk Menjual langusng atau memproses lebih lanjut.

B. Pokok Bahasan : Biaya Relevan dan Pengambilan Keputusan Jangka Pendek

C. Sub Pokok Bahasan :1. Bagian dari Informasi Akuntansi Differensial ”

Aktiva Differensial Pendapatan Differensial Biaya Differensial

2. Konsep-konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan jangka pendek3. Konsep-konsep b iaya opportunity dalam pengambilan keputusan



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi Informasi

Akuntansi Differensial. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

Informasi Akuntansi Differensial



Penyajian Menjelaskan konsep biaya relevan dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan konsep biaya Opporunity dalam pengambilan keputusan.

Menjelaskan peranan aktiva, pendapatan dan biaya differensial dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan contoh studi kasus menerima atau mengolah pesanan khusus

Menjelaskan contoh study kasus membeli atau membuat sendiri

Menjelaskan contoh study kasus menjual atau memproses lebih lanjut.

Menjelaskan contoh study kasus menghentikan



9

atau melanjutkan suatu lini produk. Penutup Menanyakan kesulitan penghitungan biaya

relevan untuk pengambilan keputusan. Menjelaskan kesulitan penghitungan biaya

relevan untuk pengambilan keputusan. Menyimpulkan hasil belajar

Tanya jawab





10


A. Tujuana. Tujuan Instruksional Umum / TIU

Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dengan alat penilaian investasi baik ”Dengan” atau ”Tanpa” Pendiskontoan arus kas

b. Tujuan Instruksiona Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menghitung: Net Present Value Interal Rate of Return Pay Back Period Index Profitabilitas Rate of Return Arus Kas masuk, keluar dan Arus Kas Bersih

B. Pokok Bahasan : Keputusan Investasi pada barang modal

C. Sub Pokok Bahasan :1. Teknik analysis penilaian investasi2. Alat penilaian dalam pengambilan keputusan investasi “DENGAN” pendiskontoan arus kas3. Alat penilaian dalam pengambilan keputusan investasi “TANPA” pendiskontoan arus kas



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi keputusan investasi

barang modal Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

keputusan investasi barang modal



Penyajian Menjelaskan penilaian investasi Menjelaskan contoh penghitungan net present

value Menjelaskan contoh penghitungan internal rate of

return Menjelaskan contoh penghitungan Pay back or

period Menjelaskan contoh penghitungan Index

Profitabilitas Menjelaskan contoh penghitungan rate of return Menjelaskan contoh penghitungan investasi

bersih. Memberikan soal penilaian investasi dan investasi

bersih.



Penutup Menanyakan kesulitan penilaian investasi dan Tanya 11

investasi bersih Menjelaskan kesulitan penilaian investasi dan

investasi bersih Menyimpulkan hasil belajar.

jawab





12

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode Mata Kuliah : S K S : 3 sksWaktu Pertemuan : 150 MenitPertemuan ke : 8


Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menyusun Induk Anggaran2. Tujuan Instruksional Khusus / TIK

Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan : Tujuan dan manfaat peranggaran Sistem peranggaran untuk operasi bisnis Tahap-tahap penyusunan Induk Anggaran / Master Budget

B. Pokok Bahasan : Peranggaran

C. Sub Pokok Bahasan :1. Tujuan dan manfaat peranggaran2. Jenis-jenis anggaran 3. Penyusunan Induk Anggaran



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi Peranggaran

Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi Peranggaran



Penyajian Manfaat dan tujuan Peranggaran Keterbatasan Perangaran Sistem Peranggaran untuk operasi bisnis Penyusunan Induk Anggaran



Penutup Menanyakan kesulitan dalam penjelasan materi Peranggaran

Menjelaskan kesulitan materi Peranggaran Menyimpulkan hasil belajar.

Tanya jawab





13

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen / Akuntansi pertanggungjawabanKode Mata Kuliah : S K S : 3Waktu Pertemuan : 150 MenitPertemuan : 9


Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu memahami penyusunan laporan pertanggungjawaban.

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu : Membedakan pusat-pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi Menjelaskan bagaimana suatu struktur akuntansi pertanggungjawaban dapat membina

prilaku manajemen yang diinginkan.

B. Pokok Bahasan : Akuntansi pertanggung jawaban.

C. Sub Pokok Bahasan :1. Pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi2. Penyusunan laporan pertanggungjawaban



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi informasi

akuntansi pertanggungjawaban. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

informasi akuntansi pertanggungjawaban



Penyajian Menjelaskan akuntansi pertanggung jawaban (pusat biaya)

Menjelaskan penghitungan biaya terkendali dan tidak terkendali.

Menjelaskan penyusunan laporan pertanggung jawaban

Menjelaskan pentingnya akuntansi manajemen



Penutup Menanyakan kesulitan penyusunan laporan Menjelaskan kesulitan penyusunan laporan. Menyimpulkan hasil belajar.

Tanya jawab



YKPN.- Ray H. Garrison, 2000. Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: AK Group.

14

- RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta : BPFE

15



Setelah diberikan penjelasan pusat laba mahasiswa dapat memahami kegunaan analisis selisih laba kotor.

3. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi tersebut, mahasiswa dapat : Memecahkan kasus perlu tidaknya transfer barang dari divisi satu ke divisi lain dalam

suatu perusahaan secara benar. Menentukan besaran harga transfer yang layak Setelah diberikan soal laba kotor mahasiswa dapat menganalisis selisih laba kotor dengan

tepat.

B. Pokok Bahasan : Akuntansi pertanggung jawaban (pusat laba) dan Biaya Transfer

C. Sub Pokok Bahasan :1. Akuntansi pertanggung jawaban (pusat laba)2. Harga jual transfer3. Analisis laba kotor



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi pusat

pertanggungjawaban laba Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

pusat pertanggungjawaban laba.



Penyajian Menjelaskan pusat laba dan pusat investasi Menjelaskan penghitungan Rate of Return on

Capital Employed dan Residual Income Menjelaskan metode harga transfer Menghitung besaran harga transfer yang layak Menjelaskan analisis selisih laba kotor. Memberikan soal penilaian kesuksesan sebuah

divisi dengan alat pemilah :ROR terhadap asset dan residual income.

Memberikan soal analisis laba kotor.



Penutup Menanyakan kesulitan penghitungan ROR, Residual Income & Analisis laba kotor.

Menjelaskan kesulitan penghitungan ROR, Residual Income & analisis laba kotor.

Menyimpulkan hasil belajar.

Tanya jawab


16




17



Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat mengetahui penggunaan penentuan harga jual untuk pengambilan keputusan.

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat : Menghitung besara harga jual yang dikehendaki secara cepat menggunakan pendekatan “

1. Biaya Total2. Biaya Variabel3. Biaya Penuh

Menyusun laporan yang efektif dengan benar

B. Pokok Bahasan : Penentuan harga jual dan laporan untuk manajemen.

C. Sub Pokok Bahasan :1. Informasi akuntansi biaya penuh bagi penentuan harga jual2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual3. Pengambilan keputusan untuk harga jual.4. Laporan untuk manajemen.



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan lingkup materi harga jual dan

laporan manajemen Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

harga jual dan laporan manajemen



Penyajian Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual.

Menjelaskan cara menentukan mark up. Menjelaskan metode-metode penghitungan

harga jual. Menjelaskan penyusunan laporan kwantitatif

dan kwalitatif. Memberikan soal harga jual dalam

pengambilan keputusan.



Penutup Menanyakan kesulitan penentuan harga jual. Menjelaskan kesulitan penentuan harga jual. Menyimpulkan hasil belajar.

Tanya jawab


18




19

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode Mata Kuliah : S K S : Waktu Pertemuan : 150 MenitPertemuan ke : 12


Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan penilaian kinerja yang berimbang dari Balance Score Card.

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menentukan : Kelemahan penilaian kinerja tradisional. Keunggulan penilaian kinerja Balance Score Card Perspektif yang dinilai dalam Balance Score Card

B. Pokok Bahasan : Balance Score Card

C. Sub Pokok Bahasan :1. Balance Score Card2. Perspektif pada Balance Score Card



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi Balance

Score Card. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

Balance Score Card



Penyajian Pentingnya penilaian kinerja Keterbatasan penilaian kinerja tradisional Balance Score Card sebagai penilaian kinerja

yang berimbang Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.



Penutup Menanyakan kesulitan dalam Balance Score Card

Menjelaskan kesulitan Balance Score Card Menyimpulkan hasil belajar.

Tanya jawab


20



Globalisasi. Yogyakarta : BPFE- Mulyadi, 2001, Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda

Kinerja Keuangan Perusahaan, Jakarta: Salemba Empat

21

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode Mata Kuliah : S K S : 3 sksWaktu Pertemuan : 300 MenitPertemuan ke : 13 dan 14


Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan penerapan Just In Time pada perusahaan manufaktur, dagang dan jasa

2. Tujuan Instruksional Khusus / TIKSetelah mengikuti materi ini, mahasiswa dapat menjelaskan : Persaingan yang terjadi pada era globalisasi Sistem Just In Time sebagai sistem yang mampu meningkatkan nilai kompetensi Kunci-kunci keberhasilan dalam Just In Time Latar belakang munculnya Activity Based Costing Manfaat Activiy Based Management

B. Pokok Bahasan : Just In Time dan Activity Based Costing

C. Sub Pokok Bahasan :a. Penerapan Just In Timeb. Kunci-kunci Keberhasilan Just In Timec. Keterbatasan penentuan harga pokok produk tradisionald. Activity Based Costing (ABC)e. Activity Based Manajemen (ABM)



Media dan Alat

PengajaranPendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi Just In

Time dan Activity Base Costing Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK materi

Just In Time dan Activity Based Costing



Penyajian Keunggulan kompetitif usaha Penerapan Just In Time Kunci-kunci keberhasilan penerapan Just In

Time Penerapan Just In Time pada bidang jasa Keterbatasan penentuan harga pokok

Tradisional Activity Based Costing Activity Based Manajemen



Penutup Menanyakan kesulitan dalam penjelasan Just In Time dan Activity Based Costing

Menjelaskan kesulitan Just In Time dan Activity Based Costing

Tanya jawab

22

Menyimpulkan hasil belajar.





23

satuan acara pengajaran (sap)sap.gunadarma.ac.id/upload/it-023259.doc · web viewsupriyono, 2002....

Documents