sarung tangan

4
Sarung tangan Konsep kunci yang akan dipelajari dalam bab ini meliputi : 1. Kapan sarung tangan harus dipakai 2. Apa jenis sarung tangan yang dipakai 3. Apakah syarat sarung tangan untuk prosedur klinis 4. Yang DILAKUKAN dan JANGAN DILAKUKAN dalam pemakaian sarung tangan Cuci tangan dan penggunaan sarung tangan , merupakan kmpnen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas infeksi ( Garner dan Fver 1986). Di samping itu, pemahaman kapan diperlukan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi dan, yang sama pentingnya, yaitu kapan tidak perlu memakkainya, akan dapat mengurangi niaya samping tetap mempertahankan keselamatan pasien dan petugas. Sampai sekitar 15 tahun lalu, petugas kesehatan menggunakan sarung tangan untuk tiga alasan, yaitu : 1. Mengurangi risik petugas terkena infeksi bakterial dari pasien 2. Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien 3. Mengurangi kntaminasi tangan petugas kesehatan mikroba Perlengkapan perlindungan diri dan DUK Knsep kunci yang akan dipelajari dalam bab ini meliputi : 1. Perlengakapan Perlindungan Diri (PPD) dan praktik-praktik mana yang efektif 2. Apa keterbatasan PPD 3. Berbagai macam jenis duk 4. Bagaimana menggunakan duk dengan tepat Latar belakang Petugas kesehatan setiap hari dihadapkan pada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkunghan yang membahayakan. Kini , risiko pekerjaan yang umum yang dihadapi oleh petugas

Upload: ilyl-lily-lee

Post on 05-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sarung tangan

TRANSCRIPT

Page 1: Sarung tangan

Sarung tangan

Konsep kunci yang akan dipelajari dalam bab ini meliputi :1. Kapan sarung tangan harus dipakai2. Apa jenis sarung tangan yang dipakai3. Apakah syarat sarung tangan untuk prosedur klinis4. Yang DILAKUKAN dan JANGAN DILAKUKAN dalam pemakaian sarung tangan

Cuci tangan dan penggunaan sarung tangan , merupakan kmpnen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas infeksi ( Garner dan Fver 1986). Di samping itu, pemahaman kapan diperlukan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi dan, yang sama pentingnya, yaitu kapan tidak perlu memakkainya, akan dapat mengurangi niaya samping tetap mempertahankan keselamatan pasien dan petugas.

Sampai sekitar 15 tahun lalu, petugas kesehatan menggunakan sarung tangan untuk tiga alasan, yaitu :

1. Mengurangi risik petugas terkena infeksi bakterial dari pasien2. Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien3. Mengurangi kntaminasi tangan petugas kesehatan mikroba

Perlengkapan perlindungan diri dan DUK

Knsep kunci yang akan dipelajari dalam bab ini meliputi :1. Perlengakapan Perlindungan Diri (PPD) dan praktik-praktik mana yang efektif2. Apa keterbatasan PPD3. Berbagai macam jenis duk4. Bagaimana menggunakan duk dengan tepat

Latar belakang Petugas kesehatan setiap hari dihadapkan pada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkunghan yang membahayakan. Kini , risiko pekerjaan yang umum yang dihadapi oleh petugas kesehatan adalah kntak dengan darah dan duh tubuh sewaktu perawatan rutin pasien. Pemaparan terhadap patogen ini meningkatkan resiko mereka terhadap infeksi yang serius dan kemungkinan kematian. Petugas kesehatan yang bekerja di ruang bedah dan kamar bersalin dihadapakan kepada resiko pemaparan patogen yang lebih tinggi daripada bagian bagian lainnya.

Page 2: Sarung tangan

Biaya, sedangkan perlindungan yang diberikan sangan minimal, kalau pun ada, perlindungan bagi pasien dan sataf . tambahan lagi, demi efektivitasnya, PPD harus digunakan dengan tepat. Umpama nya, gaun bedah dan kain penutup telah menunjukan dapat mencegah infeksi luka hanya kalau kering. Kalau basah , kain yang bersifat spons yang mengisap bakteria dari kulit atau perlaatan dapat menembus kain yang kemudian dapat mengntamiansikan luka bedah. Sebagai akibatnya , administrator rumah sakit, dan petugas pelayanan kesehatan harus menyadari bukan hanya keuntungan dan keterbatasan PPD yang khusus, melainkan juga peranan PPD dalam mencegah infeksi , agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Alat Perlengkapan Pelindung Diri

Peralatan pelindung pribadi meliputi sarung tangan, masker/respirator, perlindung mata (perisai muka, kacamata ), kap, gaun, aprn, dan barang lainnya. Di banyak negara kap, masker , gaun dan duk terbuat dari kain atau kertas. Penahan yang sangat efektif,terbuat dari kain yang di olah atau bahan sintesis yang dapat menahan air atau cairan lain (darah ata duh tubuh) untuk menembusnya. Bahan-bahan tahan cairan ini, tidak tersedia secara luar karena mahal. Di banyak negara, kain katun yang enteng adalah bahan yang sering dipakai untuk pakaian bedah (masker,kap,dan gaun) dan duk. Sayangnya, katun enteng itu tidak memberikan tahanan efektif , karena basah dapat menembusnya dengan mudah, yang membuat kontaminasi.

Sementara kesadaran terhadap keseriusan AIDS dan hepatitis C meningkat, dan bagaimana mereka dapat terluar di tempat kerja, banyak petugas kesehatan tidak merasakan diri mereka dalam resik. Terlebih lagi, mereka yang berisiko tidak secara teratur menggunakan perlengkapan pelindung diri dengan baik.

Penelitian yang sedang berjalan telah mengidentifikasi beberapa faktr psikososial dan organisasinal yang menambah terjadinya ketidakpatuhan petugas perawatab kesehatan. Yang paling penting dirasakan adalah :

1. Pengaman yang yang kurang untuk petugas yang bekerja di rumah sakit dna klinik , dan

2. Knflik kepentingan antara menyelenggarakan perawatan kesehatan yang terbaik dan melindungi diri sendiri dari pemaparan

Kapan memakai sarung tanganWalaupun telah berulang kali terbukti sangat efektif mencegah kntaminasi pada tangan petugas kesehatan (teonis dkk,2001), sarung tangan tidak dapat menggantikan perlunya cuci tangan . sarung tangan lateks kualitas terbaik pun mungkin mempunyai kerusakan kecil

Page 3: Sarung tangan

yang tidak tampak. Selain itu, sarung tangan juga dapat robek sehingga tangan dapat terkontaminasi sewaktu melepaskan sarung tangan (Bagg,Jenkins,Barker 1990;Davis 2001)

Tergantung situasi, sarung tangan pemeriksaan atau sarung tangan rumah tangga harus dipkai bilaman :

1. Akan terjadi kntak tangan pemeriksa dengan darah atau duh tubuh lainnya, selaput lendir, atau kulit yang terluka

2. Akan melakukan tindakan medik invasif (misalnya pemasangan alat-alat vaskular seperti intra-vena perifer) dan

3. Akan membersihkan sampah terkontaminasi atau memegang permukaan yang terkontaminasi.