sap risiko jatuh.doc

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Penyakit Galukoma & Risiko Jatuh Hari / Tanggal : Sabtu, 17 November 2014 Tempat : Rumah Keluarga Tn.S Sasaran : Tn.S Waktu : 30 menit 1. Tujuan Umum Menjelaskan penyakit Glaukoma. 2. Tujuan Khusus Setelah diberikan penjelasan tentang penyakit Glaukoma & tentang Risiko Jatuh diharapkan Tn.S mampu: a. Mengerti tentang pengertian penyakit Glaukoma. b. Mengerti tentang tanda dan gejala penyakit Glaukoma. c. Mengerti tentang Risiko Jatuh. d. Mengerti tentang faktor penyebab Risiko Jatuh e. Mengerti tentang komplikasi Risiko Jatuh. f. Mengerti tentang Pencegahan Rissiko Jatuh. 3. Materi Penyakit Galukoma & Risiko Jatuh 4. Metode

Upload: ririn-agustina

Post on 18-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Penyakit Galukoma & Risiko JatuhHari / Tanggal: Sabtu, 17 November 2014Tempat

: Rumah Keluarga Tn.SSasaran

: Tn.SWaktu

: 30 menit

1. Tujuan Umum

Menjelaskan penyakit Glaukoma.2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penjelasan tentang penyakit Glaukoma & tentang Risiko Jatuh diharapkan Tn.S mampu:

a. Mengerti tentang pengertian penyakit Glaukoma.b. Mengerti tentang tanda dan gejala penyakit Glaukoma.c. Mengerti tentang Risiko Jatuh.d. Mengerti tentang faktor penyebab Risiko Jatuhe. Mengerti tentang komplikasi Risiko Jatuh.f. Mengerti tentang Pencegahan Rissiko Jatuh.3. Materi

Penyakit Galukoma & Risiko Jatuh4. Metode

1. Ceramah dan diskusi.2. Mempraktekkan senam keseimbangan fisik.5. Media Leaflet, Lembar Bolak Balik, dan posterPROSES PENYULUHANNOWAKTUKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAAN PESERTA

12

MenitPembukaan :1. Membuka/ memulai kegiatan dengan mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

4. Menyebutkan materi penyuluhan

5. Bertanya kepada keluarga apakah sudah mengerti tentang Glaukoma & Risiko Jatuh

Menjawab salamMendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan & Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

2.15

MenitPelaksanaan :6. Menjelaskan tentang pengertian Galukoma7. Menjelaskan tanda dan gejala, Galukoma8. Menjelaskan tentang Risiko jatuh, faktor penyebab jatuh, komplikasi jatuh, dan cara mencegah jatuh9. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya10. Melakuakan senam keseimbangan fisik

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mengajukan pertanyaan

310

MenitEvaluasi :11. Menanyakan kepada keluarga tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement keluarga12. Menyakan kembali apakah ada keluarga yang kurang jelas mengenai isi penyuluhan

Menjawab

Pertanyaan

Menjawab

pertanyaan

43

MenitTerminasi :13. Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya

14. Mengucapkan salam penutupMendengarkan

Menjawab salam

6. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Kesiapan media meliputi:

Leaflet, Lembar bolak balik, dan poster Penentuan waktu Penentuan tempat Pemberitahuan kepada keluarga Tn. Sb. Evaluasi Proses

Keluarga dapat kumpul tepat waktu Kegiatan penyuluhan berjalan tertib

Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Evalusi Hasil

Keluarga memahami tentang penyakit galukoma & tentang Risiko Jatuh.

MATERI PENYULUHANPengertian

Glaukoma adalah kelainan mata yang ditandai dengan paningkatan tekanan intraokular.Tanda Dan Gejala Penyakit Glaukoma Nyeri pada mata dan sekitarnya Pandangan berkabut (kabur) Mual, muntah, berkeringat.

Mata merah Penglihatan menurun Pembengkakan kornea Tidak ada reflek terhadap cahaya Tekanan pada bola mata meningkat.Risiko JatuhSeseorang yang tidak muda lagi maka fungsi organ tubuh akan mengalami penurunan seperti fungsi penglihatan dan kekuatan otot.

Faktor Risiko Jatuh

Gangguan gaya berjalan

Kelemahan otot kaki

Kekakuan sendi

Pusing dan pingsan

Lantai yang licin dan tidak rata

Tersandung benda-benda

Penglihatan terganggu

Pencahayaan kurang terang

Komplikasi Risiko Jatuh

Luka

Gangguan keterbatasan aktivitas

Dapat mengakibatkan dirawat dirumah sakit

KematianPencegahan Risiko Jatuh

Kamar mandi

Beri karpet anti slip

Tinggi toilet terjangkau

Bak dan tissue terjangkauKamar tidur Tidak mematikan lampu ruangan pada malam hari

Tinggi tempat tidur terjangkau

Atur letak perabot rumah tangga untuk memudahkan bergerak

Gunakan pintu yang mudah dibuka dan ditutup kembali

Dunakan alas kaki anti slipSenam keseimbangan fisik1. Pemanaasan

(posisi duduk atau berdiri)

Menggerakkan pergelangan kaki (berputar dan kearah atas bawah/ tekuk dan menggerakkan kaki naik turun antara kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian dalam 5 hitungan.

2. Latihan bipedal toe raises dan heel raises (dau kaki berdiri pada tumit dan jinjit)

Berdiri pada kedua tumit lalu berdiri pada kedua kaki bagian depan jinjit ( 5 hitungan)

3. Latihan bipedal inversion dan eversion (dan kaki miring ke arah dalam dan luar)

Berdiri pada kedua sisi luar kaki lalu berdiri pada kedua sisi dalam kaki (latihan dimulai 10 hitungan pada setiap arah)

4. Latihan unipedal toe raises dan heel raises (satu kaki berdiri pada tumit dan jinjit)

Berdiri pada tumit kaki kanan lalu pada bagian depan kaki kanan jinjit (dimulai 5 hitungan pada setiap arah) lanjut pada kaki kiri.

5. Latihan unipedal inversion dan eversion (satu kaki miring kearah dalam dan keluar)

Berdiri pada sisi luar kaki kanan lalu berdiri pada sisi dalam kaki kanan (dimulai 5 hitungan pada setiap arah) lanjutkan pada kaki sebelah kiri.

6. Latihan wall slides

Berdiri dengan punggung lurus lalu punggung bergeser ke bawah dengan lutut ditekuk maksimal 45 derajat sebanyak 10 kali.

Latihan ini dapat dilakukan sambil bersandar pada dinding, memegang meja/kursi, atau tanpa berpegangan. Yang harus diperhatikan adalah punggung tidak boleh membungkuk.

7. Latihan unipedal balance

Berdiri pada satu kaki secara bergantian (dilakuakn 3 kali setiap kaki. 1 kali 5 hitungan). Kaki dapat diangkat ke belakang atau kedepan

8. Pendinginan

(posisi duduk atau berdiri)

Menggerakkan kedua kai secara perlahan-lahan dan bergantian sambilmenariik napas dan mengeluarkan napas 3 kali

Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan sambil berdiri atau duduk dan berpegangan. Jumlah hitungan dapat dinaikkan sesuai kemampuan.Daftar pustaka

1. Maryam, Siti.2010. Buku Panduan Kader Posbindu Lansia. Jakarta : Trans Info Media.2. J. Corwin, Elizabeth.2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta : EGC