rpp ekonomi sma x kd 3.3
DESCRIPTION
KURIKULUM 2013TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri Malang
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 x pertemuan)
Pertemuan ke- : 1
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri
dalam upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.3 Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi
Indikator:
3.3.1 Menjelaskan pengertian pelaku ekonomi
3.3.2 Menyebutkan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.3 Menjelaskan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.4 Menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi
3.3.5 Mengidentifikasi perilaku konsumen
3.3.6 Mengidentifikasi perilaku produsen
3.3.7 Menjelaskan peranan pelaku ekonomi dalam kegiatan
perekonomian
3.3.8 Menjelaskan diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow
diagram
4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia
Indokator:
4.3.1 Mengamati interaksi antara konsumen dan produsen yang ada di
sekitar rumah
4.3.2 Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya
jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pelaku ekonomi dengan tepat.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan
Tanya jawab, siswa dapat menyebutkan macam-macam pelaku ekonomi
dengan tepat
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya
jawab, siswa dapat menjelaskan macam-macam pelaku ekonomi
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa
dapat menjelaskan interaksi antar pelaku ekonomi
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa
dapat memberikan contoh interaksi antarpelaku ekonomi dengan jelas
D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)
1. Pengertian pelaku ekonomi
2. Macam-macam pelaku ekonomi
3. Interaksi antarpelaku ekonomi
4. Circulair Flow Diagram
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/
pengamatan, penugasan
3. Model : Who Am I? dan Picture and Picture
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : powerpoint, kertas HVS untuk model pembelajaran
2. Alat : laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi
3. Sumber Pembelajaran :
a. S, Alam.2013.Ekonomi.Jakarta: Erlangga hal. 43-45
b. Mulyani, Sri Nur dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab
III hal 62)
c. Sadya, Chumidatus dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab
II hal 52-59)
G. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan kesatu: 3 X 45 menitIndikator: 3.3.1 Menjelaskan pengertian pelaku ekonomi
3.3.2 Menyebutkan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.3 Menjelaskan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.4 Menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi
4.3.1 Mengamati interaksi antara konsumen dan produsen yang ada di sekitar rumah
Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu
a. Pendahuluan 1. Motivasi:
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi: Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi Pelaku Ekonomi
Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan Pelaku Ekonomi
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
5 menit
15 menit
5 menit
b. Kegiatan inti Mengamati4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran
serta penjelasan dari guru tentang materi Pelaku EkonomiMenanya5. Setelah guru memberi penjelasan tentang Pelaku Ekonomi, siswa
termotivasi untuk mempertanyakan apa pengertian Pelaku Ekonomi, macam-macam pelaku ekonomi?
Mengeksplorasi6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran
“Who Am I?”7. Guru menunjuk 4 siswa maju ke depan8. Siswa yang ditunjuk maju diberi lembar kertas yang berisi ciri-
ciri dari macam-macam pelaku ekonomi9. Guru meminta siswa membentuk kelompok, setiap kelompok 4-5
orangMengasosiasi 10. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya kemudian memberikan
pertanyaan pada salah satu siswa yang berada di depan11. Semua kelompok bergiliran satu per satu menanyakan pada siswa
yang ada di depan, hingga kelompok dapat menebak jenis pelaku ekonomi apa yang dipegang keempat siswa
Mengomunikasi12. Kelompok yang berhasil menebak lebih dulu berkesempatan
15 menit
20 menit
25 menit
20 menit
untuk mengemukakan jawabannya13. Jika jawaban kelompok yang menjawab pertama benar, maka
kelompok tersebut mendapatkan nilai penuh.14. Jika kelompok yang menjawab pertama masih belum tepat, maka
guru memberikan kesempatan pada kelompok yang lainnyac. Penutup
11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok12. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan mempelajari materi
minggu depan tentang peran konsumen dan produsen. 14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.
20 menit
10 menit
Pertemuan kedua: 3 X 45 menitIndikator: 3.3.5 Mengidentifikasi perilaku konsumen
3.3.6 Mengidentifikasi perilaku produsen
3.3.7 Menjelaskan peranan pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian
3.3.8 Menjelaskan diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow diagram
4.3.2 Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram)
Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu
a. Pendahuluan 1. Motivasi:
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi: Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi peran pelaku ekonomi
Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku konsumen dan produsen
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
5 menit
15 menit
5 menit
b. Kegiatan inti Mengamati4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran
serta penjelasan dari guru tentang materi peran pelaku ekonomiMenanya5. Setelah guru memberi penjelasan tentang peran pelaku ekonomi,
siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa saja peran dari masing-masing pelaku ekonomi?
20 menit
5 menit
Mengeksplorasi6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran
“Picture and Picture?”7. Guru membentuk kelas berkelompok dengan masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 orang8. Guru menampilkan gambar Circulair Flow Diagram yang sudah
dihilangkan beberapa bagiannya9. Guru membagikan lembaran kertas yang merupakan bagian-bagian
yang hilang dari diagram tersebut kepada masing-masing kelompokMengasosiasi 10. Siswa berdiskusi tentang diagram yang ditampilkan dan lembaran
kertas yang diterima bersama kelompoknyaMengomunikasi11. Guru memanggil perwakilan dari satu kelompok untuk maju ke
depan dan memasangkan salah satu komponen yang mereka terima12. Setelah menempelkan komponen, siswa yang ditunjuk maju
menjelaskan alur diagram dari komponen yang dia pasang13. Guru memberi kesempatan pada kelompok lain jika ada yang ingin
ditanyakan pada siswa yang maju dan akan dibantu oleh anggota kelompok jika siswa tersebut mengalami kesulitan
14. Satu persatu perwakilan kelompok dipanggil maju hingga Circulair Flow Diagram terbentuk sempurna
10 menit
20 menit
25 menit
c. Penutup 15. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok16. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.17. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan mempelajari
materi peran pelaku untuk ulangan harian minggu depan18. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.
20 menit
10 menit
H. Penilaian
a. Prosedur
Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal pembelajaran
yang berupa tes lisan dan post-test pada akhir pelajaran yang berupa soal-
soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok dan tugas
tambahan individu.
b. Aspek yang dinilai
Kognitif : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran
jawaban.
Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan waktu
dalam mengumpulkan tugas yang telah diberikan, keaktifan
di kelas, dan sikap siswa dalam menerima pelajaran.
Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam
diskusi.
c. Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses
pembelajaran.
d. Instrument evaluasi : Terlampir
e. Teknik Penskoran : Terlampir
Mengetahui, Malang, Juni 2014
Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran
Ekonomi
----------------------------- Rochman Hadi M., S.Pd
Lampiran I
Materi
Pengertian Pelaku Ekonomi Pelaku ekonomi yaitu seseorang, badan atau kelompok yang melakukan
kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, atau distribusi suatu barang ataupun jasa.Dalam perekonomian Indonesia, terdapat beberapa pelaku ekonomi. Secara umum yaitu rumah tangga, perusahaan (produsen), Negara dan masyarakat luar negeri.
Awalnya dalam perekonomian sederhana hanya ada dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga berfungsi sebagai konsumen sekaligus sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan lain-lain. Adapun perusahaan berfungsi sebagai pihak yang mengelola faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan rumah tangga. Selanjutnya, sesuai perkembangan zaman dan perkembangan ketatanegaraan, keberadaan pemerintah serta adanya perdagangan antarnegara mutlak diperlukan demi melancarkan kehidupan ekonomi.
Karena pada kenyataannya negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga diperlukan perdagangan dengan negara lain. Dengan demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat pelaku ekonomi tersebut memiliki peran masing-masing dalam melakukan kegiatan ekonomi. Untuk memperjelas peran masing-masing pelaku ekonomi, berikut akan diuraikan dengan contoh yang terjadi di Indonesia.
1. Rumah Tangga
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga konsumen), memiliki dua peran.
a. Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup.
b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku, misalnya rumah tangga mempunyai ladang yang ditumbuhi kayu mahoni, kemudian kayunya dijual kepada perusahaan mebel agar diolah menjadi perabot rumah tangga.
Untuk melakukan konsumsi, rumah tangga memerlukan pendapatan berupa uang. Dari mana pendapatan tersebut diperoleh dan apa saja bentuknya? Pendapatan rumah tangga umumnya diperoleh dari perusahaan dalam bentuk sebagai berikut.
a. Upah atau gaji, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaga dalam kegiatan produksi.
b. Sewa, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanah atau bangunan untuk pelaku kegiatan produksi.
c. Bunga, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah meminjamkan sejumlah uang sebagai modal untuk melakukan kegiatan produksi.
d. Laba, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan pikiran, tenaga, dan keahliannya untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan mampu memperoleh laba.
e. Hasil penjualan, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga dari menjual bahan baku kepada perusahaan.
Dari semua penjelasan di atas diketahui adanya interaksi antara rumah tangga dengan perusahaan. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya arus uang dan barang serta jasa antara rumah tangga dan perusahaan.
2. Perusahaan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengetahui ada berbagai macam perusahaan (rumah tangga produksi). Ada perusahaan yang dimiliki swasta, ada pula perusahaan yang dimiliki negara. Selain itu, kita mengenal adanya koperasi sebagai salah satu bentuk usaha yang memiliki peran dalam kegiatan ekonomi. Jika ditinjau dari bentuk hukum, perusahaan dapat dikelompokkan menjadi perusahaan perorangan, firma, CV, dan PT. Perusahaan-perusahaan itu sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi.
Peran perusahaan tersebut meliputi hal-hal berikut.
a. Membeli faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan pengusaha (kewirausahaan).
b. Mengelola atau mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Di sini perusahaan berperan sebagai produsen.
c. Menjual barang dan jasa yang sudah dihasilkan kepada rumah tangga, pemerintah, masyarakat luar negeri atau kepada ketiga-tiganya.
d. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Kesejahteraan dapat ditingkatkan dengan memberikan upah di atas UMR (upah minimum regional), menjamin keselamatan tenaga kerja, dan menjamin hari tua karyawan. Kesejahteraan masyarakat sekitar dapat ditingkatkan dengan cara aktif menyumbang pembangunan sarana-sarana umum, mengurangi atau menghilangkan dampak negatif limbah, membina perusahaan-perusahaan kecil sebagai bapak angkat, memberikan bea siswa, dan lain-lain.
3. Pemerintah
Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah dapat berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengatur kegiatan ekonomi. Berikut ini uraian mengenai pemerintah.
a. Pemerintah sebagai ProdusenPemerintah dalam perannya sebagai produsen memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan
pemerintah, yaitu minyak (Pertamina), semen (PT Semen Cibinong), baja (PT Krakatau Steel), listrik (PT PLN Persero), pesawat terbang (PT Dirgantara Indonesia), pendidikan (sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri), kesehatan (puskesmas dan rumah sakit), hukum dan keamanan (Polisi, TNI, dan peradilan), pos (PT POS Indonesia), dan lain-lain.
b. Pemerintah sebagai KonsumenPemerintah dalam menjalankan fungsinya membutuhkan barang dan jasa untuk dikonsumsi. Contoh barang dan jasa yang dibutuhkan adalah peralatan kantor (komputer, meja, lemari, dan lain-lain), perlengkapan kantor (kertas, tinta, pensil, dan lain-lain), mobil dinas, rumah dinas, dan peralatan perang (tank, senjata, dan lain-lain).
c. Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi
Dalam perannya sebagai pengatur kegiatan ekonomi, pemerintah membuat berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
1) Peraturan yang dibuat dalam bidang ekonomi;Semua peraturan yang dibuat pemerintah harus berdasarkan Pancasila UUD 1945, dan GBHN yang berlaku. Contoh peraturan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang dibuat pemerintah:a) Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, yang di
antaranya mengatur pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional.
b) Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
c) Undang-Undang No. 27 Tahun 2003 tentang Pemanfaatan Panas Bumi.
d) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.4. Masyarakat Luar Negeri
Pengertian masyarakat luar negeri mencakup negara dan masyarakat luar negeri itu sendiri. Adapun peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Pengekspor Barang dan Jasa
Bila kita membutuhkan barang dan jasa dari masyarakat negara lain maka negara lain akan mengekspor barang dan jasa yang kita butuhkan. Tahukah kalian, bahwa Jepang sebagai negara industri telah mengekspor berbagai jenis kendaraan ke negara kita. Kalian tentu mengenal merek Yamaha, Suzuki, Honda, Toyota, dan Mitsubishi. Sekarang Cinapun tidak mau ketinggalan. Banyak motor yang diekspornya dengan merek Sanex, Tosa, Jialing, dan Beijing. Selain kendaraan, barang yang diekspor ke Indonesia adalah makanan, minuman, alat hiburan (TV, video, dan radio), pakaian, alas kaki, dan lain-lain.
b. Pengimpor Barang dan Jasa
Bila masyarakat luar negeri membutuhkan barang dan jasa dari Negara kita maka mereka akan mengimpor barang dan jasa yang mereka butuhkan. Pada umumnya masyarakat luar negeri mengimpor barang kerajinan dari Indonesia, seperti ukiran Jepara, kerajinan rotan, pakaian,
alas kaki, peralatan elektronik, kertas, minyak sawit, dan lain-lain. Adapun contoh jasa yang mereka impor dari negara kita adalah dengan mendatangkan grup-grup kesenian atau artis-artis Indonesia untuk menghibur mereka.
c. Pengekspor Faktor-Faktor Produksi
Bila negara kita membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara lain, seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan pengusaha (kewirausahaan) maka negara lain akan mengekspornya ke Indonesia. Faktor produksi yang banyak diekspor ke Indonesia adalah faktor produksi modal karena Indonesia memang sangat kekurangan modal. Negara-negara yang telah menanamkan modalnya ke negara kita disebut dengan istilah investor. Untuk membangun jalan raya di Indonesia, Korea Selatan juga pernah mengekspor tenaga kerjanya ke negara kita. Dan dalam menyambut era perdagangan bebas sekarang ini, kabarnya Filipina akan mengekspor jutaan tenaga kerjanya ke Indonesia. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, negara lain banyak mengekspor biji plastik, bahan-bahan kimia, mesin-mesin, generator, perataan listrik, alat pertukangan, dan bahan baku.
d. Pengimpor Faktor-Faktor Produksi
Bila negara lain membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara kita maka mereka akan mengimpornya dari negara kita. Faktor-faktor produksi yang paling banyak mereka impor dari negara kita adalah faktor produksi alam dan tenaga kerja. Contoh faktor produksi alam yang mereka impor adalah karet, minyak bumi, timah, tembaga, aluminium, tembakau, dan lainlain. Mereka juga mengimpor tenaga kerja dari negara kita yang jumlahnya sangat melimpah, terlebih sejak krisis moneter, angka pengangguran mencapai kurang lebih empat puluh juta jiwa.
e. Mitra Kerja Sama Ekonomi
Kerja sama ekonomi antarnegara amat diperlukan untuk memajukan kehidupan ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat luar negeri merupakan mitra kerja sama yang baik untuk memajukan ekonomi. Kerja sama dengan masyarakat luar negeri meliputi hal-hal berikut.
1. Produksi, di sini dibahas masalah standar kualitas dan jumlah produksi barang tertentu, seperti minyak. Contohnya, kerja sama ekonomi yang tergabung dalam OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
2. Perdagangan dan tarif, kerja sama ini membahas masalah perdagangan dan tarif dengan tujuan memperlancar arus distribusi barang antarnegara. Contohnya, kerja sama ekonomi yang tergabung dalam WTO (World Trade Organization).
3. Perburuhan, kerja sama di bidang perburuhan bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pekerja, seperti kerja sama yang tergabung dalam ILO (s).
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circulair Flow Diagram)
Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ternyata memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah diagram akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem. Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram). Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku ekonomi maka akan dijelaskan dua model, yakni model sederhana (dua pelaku) dan model lengkap (empat pelaku).
1. Diagram Interaksi Ekonomi Dua Sektor
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.
Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa pedagang. Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
2. Diagram Interaksi Ekonomi Tiga Sektor
Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah
dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.
Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan factor produksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan
Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi, perusahaan,
serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah
tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana, subsidi, serta pembelian barang dan
jasa. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya
d. Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)
Model perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan kenyataan, yaitu bentuk perekonomian terbuka. Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar disbanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Dari gambar diatas Anda dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa).
Lampiran IILembar Pengamatan Siswa1. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar
No Nama Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran
Menghormati Penuh perhatian Kejujuran1.2.3.4.5.
Komponen Level Deskripsi
Menghormati
4Siswa selalu menghormati guru dan selalu menunjukkan perilaku sangat santun terhadap guru, dan selalu mematuhi nasihat guru
3Siswa menghormati guru dan menunjukkan perilaku santun terhadap guru, dan mematuhi nasihat guru
2Siswa cukup menghormati guru dan menunjukkan perilaku cukup santun terhadap guru, dan cukup mematuhi nasihat guru
1Siswa tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan perilaku santun terhadap guru, dan tidak mematuhi nasihat guru
Penuh perhatian
4Siswa selalu menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru
3Siswa menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru
2Siswa cukup menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru
1Siswa kurang menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru
Kejujuran
4Siswa selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat dipercaya, selalu tulus dalam mengerjakan tugas dari guru
3Siswa bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus dalam mengerjakan tugas dari guru
2Siswa cukup dapat dipercaya, cukup tulus dalam mengerjakan tugas dari guru
1Siswa selalu tidak dapat dipercaya, tidak tulus dalam mengerjakan tugas dari guru
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100 12
Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K
2. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Materi Pembelajaran
No Nama Perilaku yang diamatai pada proses pembelajaran
Rasa ingin tahu Senang Ketertarikan1.2.3.4.5.
Komponen Level Deskripsi
Rasa Ingin Tahu
4Siswa selalu menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber
3Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber
2Siswa cukup menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber
1Siswa kurang/ tidak menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber
Senang
4Siswa selalu menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat menerima materi pelajaran
3Siswa menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat menerima materi pelajaran
2Siswa cukup menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat menerima materi pelajaran
1Siswa kurang/ tidak menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat menerima materi pelajaran
Ketertarikan
4Siswa sangat tertarik materi pelajaran dengan selalu bertanya dan merespon pertanyaan guru
3Siswa tertarik materi pelajaran dengan bertanya dan merespon pertanyaan guru
2Siswa cukup tertarik materi pelajaran dengan kadang-kadang bertanya dan merespon pertanyaan guru
1Siswa tidak tertarik materi pelajaran dan tidak bertanya dan merespon pertanyaan guru
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 10012
Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K
3. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Proses PembelajaranNo Nama Perilaku yang diamati pada proses
pembelajaranAktif Fokus Antusias
1.2.3.4.5.
Komponen Level Deskripsi
Aktif
4Siswa selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi kelas, selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
3Siswa proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas, memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
2Siswa cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi kelas, kadang-kadang memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
1Siswa tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi kelas, tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
Fokus
4Siswa selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi, selalu konsentrasi pada tugasnya
3Siswa memperhatikan, memahami instruksi, dan konsentrasi pada tugasnya
2Siswa cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi, cukup konsentrasi pada tugasnya
1Siswa tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi, tidak konsentrasi pada tugasnya
Antusias
4Siswa sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan selalu merespon pertanyaan dari guru
3Siswa antusias dengan materi yang diajarkan dan merespon pertanyaan dari guru
2Siswa agak antusias dengan materi yang diajarkan dan sedikit merespon pertanyaan dari guru
1Siswa tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang/ tidak pernah merespon pertanyaan dari guru
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 10012
Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K
4. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Norma yang Berkaitan dengan Materi Pembelajaran
No Nama Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran
Kepatuhan Kepedulian Tanggung Jawab
1.2.3.4.5.
Komponen Level Deskripsi
Kepatuhan
4Siswa selalu mengikuti arahan dan aturan. Siswaa sangat tidak perlu koreksi guru untuk mentaati aturan
3Siswa mengikuti arahan dana aturan. siswa tidak perlu koreksi guru untuk mentaati aturan
2Siswa kadang-kadang mengikuti arahan dan aturan. Siswaa cukup perlu koreksi guru untuk mentaati aturan
1Siswa tidak pernah mengikuti arahan dan aturan. Siswa sangat perlu koreksi guru untuk mentaati aturan
Kepedulian4
Siswa selalu mendengarkan, berbagi, dan mendukung orang lain, selalu berusaha membuat segala sesuatu berjalan sebaikbaiknya
3Siswa mendengarkan, berbagi, dan mendukung orang lain, berusaha membuat segala sesuatu berjalan sebaik-baiknya
2Siswa cukup mendengarkan, berbagi, dan mendukung orang lain, cukup berusaha membuat segala sesuatu berjalan sebaik-baiknya
1 Siswa tidak pernah mendengarkan, berbagi, dan mendukung orang lain, tidak pernah berusaha
membuat segala sesuatu berjalan sebaik-baiknya
Tanggung Jawab
4Siswa selalu mengerjakan tugas-tugas tepat waktu dan hasilnya selalu maksimal
3Siswa mengerjakan tugas-tugas tepat waktu dan hasilnya maksimal
2Siswa cukup mengerjakan tugas-tugas tepat waktu dan hasilnya cukup maksimal
1Siswatidak pernah mengerjakan tugas-tugas tepat waktu dan hasilnya tidak pernah maksimal
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 10012
Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K
5. RUBRIK PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
No PernyataanSelalu Sering Jarang
Tidak Pernah
4 3 2 11 Saya berkontribusi terhadap brainstorming
dikelas dan menjawab pertanyaan2 Saya mendengarkan guru dan teman-teman lain
dalam rangka untuk belajar3 Saya berusaha mendapatkan pengetahuan
sebanyak mungkin pada setiap pembelajaran4 Saya bertanya dan menjawab dengan baik
dalam setiap pembelajaran5 Saya bertanya pada guru dan teman-teman
sekelompok apakah setiap hal yang saya lakukan sudah benar dan sesuai
6 Saya bekerja dengan baik, bekerja sama dan berbagi tuias secara adil dengan anggota kelomppok yang lain
7 Saya menunjukkan sikap menghargai gagasan, perasaan, dan kontribusi teman sekelas
8 Saya berhati-hati dalam mengerjakan tugasdan mendapatkan hasil yang baik dan benar
9 Saya sopan dan ramah dalam berbicara dan bertingkah laku
10 Saya memperlakukan teman-teman dengan sabar dan toleransi
11 Saya memuji teman atas hasil kerja mereka12 Saya meminta dan mendengarkan pendapat
teman secara terbuka13 Saya berkomunikasi secara jujur dan terbuka
dengan guru dan teman14 Saya dapat diandalkan untuk melakukan hal
yang benar15 Saya memberikan solusi daripada memberi
maslah di kelas16 Saya mendukung teman-teman dalam proses
membuat keputusan dikelas17 Saya focus pada proses dan hasil dalam
mengerjakan tugas-tugas dari guru
18 Saya bertanggung jawab pada kualitas hhasil kerja saya
19 Saya menunjukkan sikap yang penuh motivasi dalam setiap pembelajaran
20 Saya menerima tantangan baru yang menguji kemampuan dan ketrampilan saya
21 Saya memperbaiki kesalahan dan belajar dari kesalahan itu
22 Saya mencari solusi bukan sesorang untuk disalahkan dalam setiap masalah
23 Saya mencari solusi sebnyak banyaknya jik ada masalah
24 Saya percaya bahwa saya mampu, berbakat dan pandai
25 Saya focus pada apa yang saya bisa dari pada apa yang saya tidak bisa
Nilai Akhir = Jumlah Skor yang diperoleh
6. PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK
No PernyataanSelalu Sering
Jarang
Tidak Pernah
4 3 2 11 Saya meningkatkan keimanan dan
ketaqaan kepada Tuhan YME agar mendapat ridhonya dalam belajar
2 Saya menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan agama saya
3 Saya berdoa setiap mengawali pekerjaan atau nbelajar
4 Saya sabar dan mengendalikan diri dalam menghadapi setiap cobaan, tantangan, atau masalah
5 Saya mensyukuri setiap apa yang saya peroleh dalam kehidupan saya
6 Saya berperan aktif dalam kegiata social disekolah dan masyarakat
7 Sya berusaha membela kebenaran dan keadilan
8 Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
9 Saya berusaha menjadi warga Negara yang baik dan bernaggung jawab
10 Saya berusaha bergaul dengan siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, keturunan dan status sosial
Nilai Akhir = Jumlah Nilai yang diperoleh x 100 40
Lampiran 2 Penilaian Sikap
Contoh Format Pengolahan Nilai SikapNo NAMA OBS PD PT JUR RT RAPOR (LCK)
Kualitatif
Deskripsi
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :OBS : Rata-rata Penilaian Sikap yang diperoleh dari observasi pada proses
pembelajranPD : Rata-rata Penilaian Diri Kompetensi Spiritual dan SosialPT : Rata-rata Penilaian Teman Sejawat Peserta Didik terhadap Kompetensi
Spiritual dan SosialJUR : Jurnal ( Catatan guru terhadap kelebihan dan kekurangan peserta didik)RT : Rata-rata Nilai OBS, PD, PT, dan JURLCK : Laporan Capaian Kompetensi
Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K
Lampiran 3 Penilaian Keterampilan / Presentasi
NoNama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah Skor
NilaiKomunikasi
Sistematika Penyampaian
Wawasan Semangat
Gesture dan
Penampilan
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.
Keterangan :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :4 : Baik Sekali3 : Baik2 : Cukup1 : Kurang
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh x 100 20
Lampiran III
Ulangan HarianPilihlah satu jawaban yang paling benar!1. Salah satu tugas pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah ....
a. Menyediakan barang dan jasa publik b. Mencerdaskan kehidupan bangsa c. Menawarkan faktor-faktor produksi ke pasar barang dan jasa d. Memelihara fakir miskin dan gelandangan e. Mengatur kegiatan perekonomian melalui undang-undang
2. Karena termasuk pelaku ekonomi, maka rumah tangga harus bertindak rasional, dalam arti ....a. Harus memilih barang dan jasa yang terbaikb. Mempertimbangkan korban dan hasil dalam setiap tindakannya c. Harus taat membayar pajak yang ditetapkan pemerintah d. Menawarkan faktor-faktor produksi di pasar faktor e. Mengkonsumsi barang sesuai dengan keinginannya
3. Kegiatan ekonomi rumah tangga bertujuan untuk…..a. mencari keuntungan yang sebesar-besarnyab. meningkatkan kesejahteraan masyarakatc. memproduksi barang dan jasad. memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kesejahteraane. memanfaatkan faktor-faktor produksi
4. Salah satu komponen pengeluaran pemerintah untuk pembangunan adalah….a. Gaji pegawai negerib. Membayar bunga dan cicilan utang luar negeric. Membeli mesin untuk proyek pembangunan jembatan d. Membeli peralatan militere. Membeli mobil dinas untuk pegawai pemerintahan
5. BUMN termasuk pelaku ekonomi kategori ….a. pemerintah d. sektor luar negerib. Rumah Tangga Produsen (RTP) e. salah semuac. Rumah Tangga Konsumen (RTK)
6. Yang bukan merupakan kegiatan produksi adalah ...a. mengubah kayu menjadi kursi d. membuat bajub. membuat layang-layang e. membeli bukuc. membuat kue
7. Peranan rumah tangga (keluarga) sebagai konsumen adalah melakukan tindakan .... a. membeli faktor produksi untuk melakukan kegiatan produksib. melakukan kegiatan produksi sebagai agen pembangunan c. mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaand. menyediakan faktor produksi untuk perusahaane. mengolah faktor produksi yang dimiliki
8. Kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa disebut ....a. Rumah tangga d. Pemerintahb. Perusahaan e. masyarakat luar negeri
c. Koperasi9. Perusahaan berperan sebagai agen pembangunan karena ....
a. kegiatan yang dilakukan dapat mencemari lingkunganb. kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatc. membiayai semua program pembangunan yang dilakukan pemerintahd. satu-satunya mitra pemerintah dalam kegiatan pembangunane. kegiatannya dapat menghasilkan keuntungan yang besar
10. Peran pemerintah sebagai produsen dilakukan oleh.... a. Koperasi d. Pejabat negarab. Presiden e. BUMNc. BUMS
11. Salah satu peran pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai regulator. Yang dimaksud sebagai regulator adalah....a. pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam bidang ekonomib. pemerintah melakukan operasi pasarc. pemerintah memberikan subsidi kepada rakyat miskind. pemerintah mendirikan BUMN e. pemerintah membangun jembatan layang
12. Salah satu pendapatan rumah tangga keluarga adalah gaji atau upah. Gaji atau upah diperoleh karena....a. ikut bekerja dalam proses produksi d. menyewakan tanah
kepada perusahaanb. menanamkan modal di perusahaan e. mengkonsumsi barang
dan jasac. memiliki perusahaan
13. Yang bukan peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah....a. konsumen d. penyedia faktor produksib. produsen e. investorc. regulator
14. Sebagai penyedia faktor produksi modal,rumah tangga mendapatkan....a. sewa d. labab. bunga e. gajic. upah
15. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....a. bunga d. upahb. laba e. gajic. sewa
16. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian adalah ....a. pengatur d. produsenb. konsumen e. distributorc. penguasa
17. Perusahaan berperan sebagai agen pembangunan dalam hal ....a. menghasilkan barang/jasa d. penelitian dan pengembanganb. menjaga kualitas produksi e. menjaga kuantitas produksic. mendistribusikan barang/jasa
18. Di bawah ini yang merupakan pengertian bunga adalah ....a. balas jasa atas mengeluarkan tanah
b. balas jasa atas tenaga kerjac. balas jasa atas meminjamkan danad. balas jasa atas mengelola perusahaane. balas jasa atas memasak kebutuhan
19. Indonesia mengekspor produksi kursi rotan ke Jepang. Dalam hal ini Jepang, sebagai masyarakat luar negeri, berperan sebagai….a. produsen d. investorb. konsumen e. tenaga ahlic. distributor
20. Yang merupakan peranan masyarakat luar negeri sebagai sumber tenaga kerja ahli bagi Indonesia adalah…..a. Tenaga Kerja Indonesia di Malaysiab. Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudic. Dokter bedah Singapura di RS Fatmawatid. Professor Indonesia mengajar di Malaysiae. Pelajar Indonesia kuliah di Inggris
Essay1. Sebutkan faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga dan balas jasa
apa yang didapat!2. Sebutkan peran produsen dalam kegiatan ekonomi!3. Jelaskan peran pemerintah sebagai regulator dalam kegiatan perekonomian!4. Gambarkan Circulair Flow Diagram empat sektor!5. Berikan penjelasan dari alur diagram di soal nomor 4!
KUNCI JAWABAN1. A 6. E 11. A 16. C2. B 7. C 12. A 17. D3. D 8. B 13. D 18. C4. C 9. B 14. B 19. B5. A 10. E 15. B 20. C
Essay1. Faktor produksi modal: balas jasa berupa bunga
Faktor produksi tenaga kerja : balas jasa upah/gajiFaktor produksi alam (tanah) : balas jasa berupa sewaFaktor produksi skill/kewirausahaan : balas jasa berupa profit
2. Peran produsen dalam perekonomian:a. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. b. Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka
melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen dengan sehingga masyarakat dapat memperoleh barang dengan mudah
c. Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan.
3. peran pemerintah sebagai regulator dalam perekonomian yakni melalui pembentukan undang-undang yang mengatur tentang kegiatan ekonomi dan peraturan lainnya seperti misalnya penetapan harga gabah.
4. Circulair Flow Diagram
5. Model diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow diagram dari 4 pelaku ekonomi!Rumah Tangga Konsumsi menawarkan faktor-faktor produksi pada perusahaan untuk kegiatan produksi barang dan jasa. Dari perusahaan mengalir arus uang berupa gaji, upah, sewa. Laba dan jenis pendapatan lain ke Rumah Tangga Konsumsi sebagai balas jasa penggunaan faktor produksiyang digunakan oleh perusahaan yang berasal dari Rumah tangga KonsumsiDari Perusahaan mengalir arus barang / jasa yang dibutuhkan Rumah tangga Konsumsi Arus Pendapatan (uang) dari Rumah tangga Konsumsi digunakan kembali barang-barang / jasa-jasa yang dibutuhkan Rumah tangga Konsumsi. Pemerintah melakukan kegiatan konsumsi dan produksi dengan baik dengan masyarakat dalam negeri maupun dengan masyarakat luar negeri. Selain itu pemerintah juga memberikan subsidi dan pajak pada rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen.
Pedoman Penskoran:Soal nilai Total nilai
Pilihan ganda Jumlah yang benar x 2 20 x 2 = 40Essay Soal nomor 1 = 10
Soal nomor 2 = 10Soal nomor 3 = 10Soal nomor 4 = 15Soal nomor 5 = 15
60
100