road map banstra 2010 2014

ROAD MAP ROAD MAP PROGRAM STRATEGISPROGRAM STRATEGIS

BANSTRA PERUM PERHUTANI BANSTRA PERUM PERHUTANI

ROAD MAP ROAD MAP PROGRAM STRATEGISPROGRAM STRATEGIS

BANSTRA PERUM PERHUTANI BANSTRA PERUM PERHUTANI

Jakarta, Oktober 2010Jakarta, Oktober 2010

SEJARAHSEJARAH TRANSFORMASI TRANSFORMASI PERHUTANI PERHUTANI

Penerapan Social Forestry

Penurunan potensi SDH, sejalan dengan kejadian reformasi nasional

Tranformasi Menuju Perhutani Masa Depan (TMPMD)

Transformasi tidak berjalan, fokus pada pengembangan dan penerapan PHBM

Dibentuk Deputi Pengembangan Startejik dan Transformasi Perusahaan (BANSTRA). Bertugas

membangun dan mengawal transformasi perusahaan

s/d 1999

1999

2001-2005

2005-2008

2009

Pembentukan Tim Transformasi. Dilakukan diagnostik terhadap kondisi perusaan.

2008

DIAGNOSTIK (2008)1. Potensi Sumberdaya Hutan2. Reboisasi & Rehabilitasi Sumberdaya Hutan3. Perlindungan Sumberdaya Hutan4. Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Hutan5. Produksi Kayu dan Bukan Kayu6. Industri 7. Pemasaran8. Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)9. Keuangan10. Organisasi dan Sumber Daya Manusia11. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan12. Kontribusi Terhadap Pembangunan Wilayah13. Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Usaha Lain14. Pengembangan Usaha15. Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Selain Kehutanan16. Pengelolaan Aset Bangunan dan Tanah Perusahaan17. Sharing Produksi PHBM18. Teknologi Informatika

Isu-isu Strategis Perusahaan (Hasil diagnostik Tim Transformasi, 2008)Potensi Sumberdaya Hutan:• Potensi SDH (Standing stock) menurun • Tanah kosong masih cukup luas (habis pada thn 2010)• Struktur tegakan tidak normal, Komposisi KU dominasi KU muda• Penertiban keragaman jenis (lebih fokus) • Redesign dan recovery belum berhasil• Gangguan keamanan hutan dan konflik sosial masih tinggi• Kegagalan tanaman muda• Produktivitas tebangan rendah• Kualitas produk menurun• Sustainability terganggu.

4

Reboisasi & Rehabilitasi Sumberdaya Hutan:

• Kualitas reboisasi rendah, belum berdasarkan Redesign KP• Panca Usaha Tanaman belum diterapkan, penggunaan bibit kurang baik,

teknis silvikultur intensif belum diterapkan• Kegagalan tanaman muda cukup tinggi• Riap tumbuh dan persentase tumbuh belum maksimal• Tanah kosong tidak pernah habis• Kompetensi SDM RRSDH kurang memadai dari sisi jumlah, kompetensi,

dan insentif• Perhutani Hijau 2010• Pengawalan reboisasi kurang serius• Reboisasi dan rehabilitasi SDH belum optimal• Biaya reboisasi meningkat tajam• Pembiayaan tanaman (belum dianggap penting) • Penjarangan masih terjadi kesalahan teknis

5

Perlindungan Sumberdaya Hutan :

• Demand kayu lebih besar dari suplai• Okupasi lahan dan pencurian kayu (pengaruh situasi Sosekpol)• Pergeseran sistem nilai yang berakar dari masalah sosial, ekonomi • Sistem PHBM belum berhasil menurunkan gangguan SDH. • Pengamanan SDH belum optimal, laporan keamanan belum riil)• Degradasi SDH melampaui batas toleransi• Kompetensi SDM dalam perlindungan SDH• Biaya pengamanan hutan sangat tinggi• Pengembangan hutan (belum optimal)• Objek perlindungan hutan• Pola interaksi (diperlukan skill untuk implementasi PHBM)

6

Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Hutan:

• Kegiatan penelitian kurang selaras dengan sasaran perusahaan• Kurang responsif dan antisipatif terhadap perubahan Lingkungan Bisnis• Peran dan fungsi Puslitbang belum mendrive pertumbuhan perusahaan. • Konsistensi kebijakan manajemen masih rendah• Objek pemuliaan masih terfokus pada jenis Jati; pengembangan seleksi

klon unggul• Pegembangan Kebun Benih Jati, FGS, Kayu Putih, Pinus bocor getah belum

optimal• Kompetensi SDM Puslitbang perlu ditingkatkan, reward dan insentif

khusus peneliti belum ada• Pengawalan implementasi hasil penelitian masih rendah

7

Produksi Kayu dan Bukan Kayu

• Potensi SDH Kayu (menurun dan didominasi KU muda)• Produktivitas produksi sangat rendah dan terus menurun• Kualitas produksi kayu terus menurun• Perubahan fungsi kayu• Penggalian potensi non kayu belum optimal• Redesign non kayu• Asesibilitas non kayu masih rendah• Pergeseran komposisi pendapatan dan penciptaan nilai

tambah di luar produks idari usaha kayu ke non kayu belum signifikan

8

Industri:

• Mesin industri kayu berumur tua, masih banyak inefisiensi industri, (Inefisiensi biaya dan tenaga industri kayu -Fix cost tinggi)

• Revitalisasi industri (lemah)• Implementasi sistem manajemen mutu industri kayu dan Non kayu belum

sesuai kaidah bisnis• Penguasaan pasar dan informasi pasar industri kayu masih rendah• Kompetensi SDM industri kayu masih rendah• Nilai tambah industri Gondorukem dan Terpentin (belum optimal)• Industri hilir Gondorukem dan Terpentin (belum optimal)• Produktivitas MKP dan Lak (rendah dan perlu redesign)• Sutra (masih PSO)• Belum memiliki jaminan pasar yang kuat• Industri (belum mandiri)

9

Pemasaran:• Pemasaran (masih product oriented) ,belum efektif• Market intelligent dan jejaring pasar untuk kayu masih lemah• Sistem pembayaran kayu belum kompetitif• Manajemen internal/pelayanan untuk kayu kurang memuaskan • Pasar ekspor kayu tidak terkuasai• Belum fokus pada pertumbuhan pelanggan• Harga belum berdasar HPP, Pricing belum optimal• Market share lemah• Masih terdapat mafia di TPK (menyebabkan potential loss)• Goodwill petugas (kurang)

Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)• Penguasaan pasar masih lemah• Pemahaman dan pengetahuan agroforestri (Kompetensi SDM) dan Penguasaan

teknologi masih rendah• Belum dikelola sebagai Unit Bisnis/Entitas bisnis• Kontribusi masih sangat rendah dan belum nyata)• Sistem sharing belum berjalan

10

Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)• Penguasaan pasar masih lemah• Pemahaman dan pengetahuan agroforestri (Kompetensi SDM) dan Penguasaan

teknologi masih rendah• Belum dikelola sebagai Unit Bisnis/Entitas bisnis• Kontribusi masih sangat rendah dan belum nyata)• Sistem sharing belum berjalan

Keuangan:• HPP terus meningkat• Pertumbuhan pendapatan rendah• Sistem akuntansi masih kurang tepat, SSK belum terintegrasi dengan sistem

operasional• Sistem penganggaran masih berdasarkan cost reduction• Cost effectiveness (belum sesuai harapan)• Kebijakan investasi (belum sesuai kebijakan perusahaan)• Sistem pencatatan investasi (belum mengikuti ketentuan umum) • Alokasi dana untuk peningkatan potensi dan produktivitas belum fokus

11

Organisasi dan Sumber Daya Manusia:

• Struktur organisasi terlalu gemuk di kantor pusat dan organisasi di tingkat lapangan masih lemah. Perlu perampingan dan debirokratisasi

• Standarisasi kerja (Penyusunan Job desk dan Prosedur Kerja) perlu disempurnakan

• Beban biaya pegawai tinggi, beban biaya jangka panjang cukup besar• Distribusi SDM (kelebihan di kantor dan kekurangan di lapangan)• Kompetensi SDM (tidak berdasarkan kebutuhan)• Belum menerapkan CBHRM• Kesejahteraan karyawan kurangmemadai• PSL pensiun pegawai (PPMP) sangat membebani perusahaan• Diklat belum berdasarkan TNA• Assessment dan replacement

12

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan:

• Tuntutan eksternal terhadap Perhutani semakin besar.• Kelembagaan PHBM masih lemah sehingga pemberdayaan masyarakat

belum optimal• Pengembangan usaha dan produktivitasnya masih rendah• Hasil usaha produktif masih sering dipermainkan pasar• Kontribusi terhadap pendapatan Perusahaan belum optimal• Sering terjadi bencana banjir dan longsor• Pengetahuan CSR karyawan masih rendah• Terjadi marjinalisasi lahan• Publikasi dan dokumentasi kegiatan belum tersosialisasi/ terinformasikan

dengan baik

13

Kontribusi Terhadap Pembangunan Wilayah• Kontribusi penanganan sosial/pemberdayaan masyarakat seperti ketahanan pangan,

penyediaan lapangan kerja dan pendidikan• Pemenuhan kewajiban terhadap Negara dan Pemerintah Daerah• Pembagian hasil PSDH (belum proporsional)• Sosialisasi peran• Corporate images belum optimal• Pengemasan CSR yang lebih baik. •

Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Usaha Lain• Dukungan database potensi/aset belum memadai• Kemampuan menjaring pasar masih lemah• Investasi Jasa Lingkungan dan Usaha lain masih rendah• Kompetensi SDM masih kurang dan lemah

Pengembangan Usaha• Investasi dan Aliansi strategis masih rendah• Network/jejaring masih rendah• Kompetensi SDM kurang memadai• Pendeteksian market kurang tajam

14

Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Selain Kehutanan

• Keseimbangan Ekologi terancam• Pengelolaan hutan terganggu

Pengelolaan Aset Bangunan dan Tanah Perusahaan• Masih banyak aset yang belum tersertifikat• Dukungan peraturan perundangan (masih lemah)• Inovasi pemanfaatan aset belum optimal

Sharing Produksi PHBM• Peninjauan kembali aturan Hak dan Kewajiban pihak ke-2• Belum fair

IT• Modul belum lengkap, belum terintegrasi, on line, belum Web based

15

ANALISA BISNIS• Review/analisa kinerja masa lalu (tahun 2003 – 2007) dan tahun 2009 ditemukan 18 aspek kajian dan

151 Strategic Issues dan kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal.• Strategy Analysis untuk menentukan Grand Strategy dengan analisa SWOT dan Strategy Choices untuk

memperoleh Peta Bisnis dan Strategi Bisnis dengan analisa GE Matrix, dengan hasil sbb. :– Posisi korporasi pada saat ini (2009) masih sama/relevan dengan posisi hasil analisa SWOT RJP

PHT 2008 – 2012 yaitu pada “Kuadran II (stability),– Posisi bisnis product-product yang ada pada saat ini (2009) sama/relevan dengan posisi hasil

analisa GE Matrix RJP PHT 2008 – 2012, yaitu berkisar antara keadaan “Daya tarik industri sedang s/d kuat dan daya saing bisnis lemah s/d sedang” dari kategori product PHT.

• Berdasarkan hasil analisa ini, maka untuk mencapai “Pertumbuhan yang signifikan” perlu dilakukan konsolidasi masalah-masalah Strategic Internal Korporat maupun pada masing-masing bisnisnya.

• Selanjutnya dengan melihat variable-variabel dominant yang terdapat dalam analisa SWOT dan GE Matrix dapat diperoleh/ditentukan Strategic Themes (agenda-agenda strategis/sekelompok tujuan) dan Strategic Initiative yang perlu dilakukan oleh PHT di masa mendatang (terdapat 51 variabel dominan dan diperoleh 18 Strategic Themes).

• Dalam menentukan Strategic Direction (Visi, Misi dan tata Nilai) dilakukan dengan proses :– Menganalisis apakah Strategic Direction yang ada telah mengakomodasi semua variable dominant dan Strategic Themesnya,

lalu dikaitkan pula dengan “Kriteria” Strategic Direction yang “baik” berdasarkan beberapa referensi yang ada.

• Melalui proses tersebut, maka dihasilkan rumusan Visi, Misi, Tata Nilai.

16

Vision

Mission

Values

Strategy

Policy

The New Business Paradigms

CR

LEARNING &

GROWTH

INTERNAL PROBIS

EMPLOYEE

SATISFACT

CUSTOMER

ENVIRON MENT &

COM

FINANCIAL IPMS

CB HRM

OPEX SFM

CRM

18

IPMS CB HRM OPEX SFM CRM

dijabarkan

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS BANSTRA PERUM PERHUTANI BANSTRA PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS BANSTRA PERUM PERHUTANI BANSTRA PERUM PERHUTANI

Suatu Peta Perjalanan yang ditetapkan oleh Perusahaan dalam upaya mencapai

Visi Perusahaan melalui pengawalan bidang strategis perusahaan

Suatu Peta Perjalanan yang ditetapkan oleh Perusahaan dalam upaya mencapai

Visi Perusahaan melalui pengawalan bidang strategis perusahaan

Menjadi pengelola hutan lestari untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat

1. Mengelola sumberdaya hutan dengan prinsip PHL (Pengelolaan Hutan Lestari) berdasarkan karakteristik wilayah dan daya dukung Daerah Aliran Sungai serta meningkatkan manfaat hasil hutan kayu dan bukan kayu, ekowisata, jasa lingkunga, agroforestry serta potensi usaha berbasis kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan untuk menjamin pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta sumberdaya manusia perusahaan yang modern, profesional dan handal serta memberdayakan masyarakat desa hutan melalui pengembangan lembaga perekonomian koperasi masyarakat desa hutan atau koperasi petani hutan.

3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan wilayah secara regional, serta memberikan kontribusi secara aktif dalam penyelesaian masalah lingkungan regional, nasional dan internasional.

B erkelanjutan (going concern) E kselen (exellence) R esponsibilitas (responsibility) M aturitas (maturity) A kuntabilitas (accountability) K erja sama tim (team work) N ilai Tambah (added value) A gilitas (agility)

VISI PERUM VISI PERUM PERHUTANI PERHUTANI

MISIMISI

TATA NILAITATA NILAI

TATA NILAI / BUDAYA PERUSAHAANTATA NILAI / BUDAYA PERUSAHAANTATA NILAI / BUDAYA PERUSAHAANTATA NILAI / BUDAYA PERUSAHAAN

B erkelanjutan (going concern)

E kselen (exellence)

R esponsibilitas (responsibility)

M aturitas (maturity)

A kuntabilitas (accountability)

K erja sama tim (team work)

N ilai Tambah (added value)

A gilitas (agility)21

Warga Perum Perhutani dalam mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan, selalu menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai :

Menjadi pengelola hutan lestari untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat

2014• Tahap pembenahan dan penyehatan, Revenue 8 T• Standar MB 550, GCG 90, Sertified SFM 35 Unit

VISI BANSTRA

PERUSAHAANPERUSAHAAN

BANSTRABANSTRA

2019• Tahap pengembangan dan penyempurnaan, Revenue 14 T• Standar MB 650, GCG 90, Sertified SFM 40 Unit

2024• Tahap pengembangan dan penyempurnaan, Revenue 21 T• Standar MB 700, GCG 90, Sertified SFM 50 Unit

2029• Tahap pencapaian World Class Enterprise, Revenue 25 T• Standar MB 780, GCG 90, Sertified SFM 56 Unit

LONG TERM ROAD MAP PERUM PERHUTANI

RJP 2010-2014

RJP 2015-2019

RJP 2020-2024

RJP 2024-2029

MISI BANSTRA1. Mengelola sumberdaya hutan dengan prinsip PHL (Pengelolaan Hutan

Lestari) berdasarkan karakteristik wilayah dan daya dukung Daerah Aliran Sungai serta meningkatkan manfaat hasil hutan kayu dan bukan kayu, ekowisata, jasa lingkunga, agroforestry serta potensi usaha berbasis kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan untuk menjamin pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta sumberdaya manusia perusahaan yang modern, profesional dan handal serta memberdayakan masyarakat desa hutan melalui pengembangan lembaga perekonomian koperasi masyarakat desa hutan atau koperasi petani hutan.

3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan wilayah secara regional, serta memberikan kontribusi secara aktif dalam penyelesaian masalah lingkungan regional, nasional dan internasional.

Memformulasikan/menyusun, mensosialisasikan, dan mengawal implementasi:

Perubahan Paradigma Bisnis Tata Nilai,

Sistem Pengelolaan Perhutani yang terintegrasi (IPMS, CBHRM, OPEX, SFM, CRM)Kepemimpinan transformasional, SDM unggul berbasis kompetensi

Teknologi yang unggul Rencana Strategis Perusahaan ,

PER-PER-USAHAANUSAHAAN

BANSTRABANSTRA

ROAD MAP PERUM PERHUTANI 2010-2014

2010P: 3.07 TL: 404.5 M

2011P: 4.25 TL: 69.2 M

2012P: 5.52 TL: 815.5 M

2013P: 6.15 TL: 914.7 M

2014P: 7.15 TL: 1.16 T

KEY PERFORMANCE INDICATORKEY PERFORMANCE INDICATOR ( KPI ) ( KPI )KEY PERFORMANCE INDICATORKEY PERFORMANCE INDICATOR ( KPI ) ( KPI )

PERPEKTIF/PERPEKTIF/KPIKPI SatSat 20102010 20112011 20122012 20132013 20142014

FINANSIAL:- Pendapatan - Laba Usaha- OMR

TrilyunTrilyun

%

2,950,26511

4,130,49514

5,520,82817

7,121,42322

8,922,2327

CUSTOMER:- CSI- SSI

%%

6565

7070

7575

8080

8585

INTERNAL:- Score MB- Score GCG- SFM

ScoreScoreunit

350807

400857

450907

500907

550907

ENVIRONMENT & COMMUNITY:- CSRI

% 50 60 65 70 75

EMPLOYEE:- ESI- CLI- CCI- MFLI

%

55605055

60655560

65706065

70757075

80808080

LEARNING & GROWTH:- KNOWLEDGE MGTMN

% 50 55 60 65 70

Eksternal :• Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan budaya• Peraturan dan ketentuan pemerintah• Pengembangan industri• Pasar• Keadaan Alam

Eksternal :• Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan budaya• Peraturan dan ketentuan pemerintah• Pengembangan industri• Pasar• Keadaan Alam

Dominant FactorsDominant Factors

Internal :• Perubahan sasaran perusahaan (Visi, Misi, RJP, RKAP)• Perkembangan internal perusahaan (Sistem

Manajemen)• Budaya Perusahaan• Serikat Pekerja

Internal :• Perubahan sasaran perusahaan (Visi, Misi, RJP, RKAP)• Perkembangan internal perusahaan (Sistem

Manajemen)• Budaya Perusahaan• Serikat Pekerja

Strategic Challenges

Strategic Challenges

• Pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan• Arah Strategis yang relevan dengan perubahan lingkungan bisnis yang turbulen

Strategic Objectives

Strategic Objectives

IPMS, OPEX, CBHRM, SFM, CRMStrategic InitiativeStrategic Initiative

BANSTRA ProgramBANSTRA Program

STRATEGISTRATEGI

Aspek SDM :• Penataan kualifikasi SDM• Komposisi SDM perlu direposisi• Knowledge Management

Aspek SDM :• Penataan kualifikasi SDM• Komposisi SDM perlu direposisi• Knowledge Management

Aspek Organisasi :• Review Struktur Organisasi• Review Sistem Manajemen Perum Perhutani• Budaya Perusahaan

Aspek Organisasi :• Review Struktur Organisasi• Review Sistem Manajemen Perum Perhutani• Budaya Perusahaan

VisionVisionMemiliki Renstra Prsh , Sistem pengelolaan perush yg terintegrasi, Perubahan Prdgm Bisnis, Internalisasi

Tata Nilai

• RENSTRA SD 2025• Competency Level Index

• Employee Satisfaction and Engagement Index• Malcolm Baldridge Score• Corporate Culture Index

• RENSTRA SD 2025• Competency Level Index

• Employee Satisfaction and Engagement Index• Malcolm Baldridge Score• Corporate Culture Index

Strategic TargetStrategic

Target

2015• ICBHRMSImplementation• InternalisasiBudaya Perusahaan• Implementasi MBNQA• Integarasi sistem

2025• ICBHRMSAdvance• MBNQA Advance• Pengembangan SMM

2020• ICBHRMSDevelopment• MBNQA Development• Pengembangan SMM

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI PERUM PERHUTANI BERORIENTASI PADA

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBERDAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI (CBHRM)

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI PERUM PERHUTANI BERORIENTASI PADA

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBERDAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI (CBHRM)

ROAD MAP HUMAN RESOURCESROAD MAP HUMAN RESOURCES WORK SYSTEMWORK SYSTEM

ROAD MAP HUMAN RESOURCESROAD MAP HUMAN RESOURCES WORK SYSTEMWORK SYSTEM

CommonCommonInformationInformation

JOBS:JOBS:CompetencyCompetency

RequirementsRequirementsPEOPLE:PEOPLE:

CompetenciesCompetencies

Performance AppraisalRemuneration

Recruitment Selection

Career &Succession Planning

Training &Development

Vision/Vision/MissionMission StrategyStrategy StructureStructure JobJob

Analysis Analysis Business Business

ProcessProcess JobJob

Descr &Descr & ReqrmtReqrmt

Values Values Competency Competency ModelModel

INTEGRATED COMPETENCY BASED HR SYSTEMINTEGRATED COMPETENCY BASED HR SYSTEM

Data

Based

Pers

on

alia

(HR

Data

Based

)HubunganIndustrial

PeraturanDisplin

Pegawai

AturanOutsourcing

PelayananKesehatan

DanaPensiun

TerminasiPegawai

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI HUMAN RESOURCES WORK SYSTEMHUMAN RESOURCES WORK SYSTEM

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI HUMAN RESOURCES WORK SYSTEMHUMAN RESOURCES WORK SYSTEM

IMPROVEMENT

IMPROVEMENT

REVIEW REVIEW HR ACTIVITIES

HR ACTIVITIES

OD & HRDOD & HRD

HRMHRMSTRATEGYSTRATEGY

HRMHRMSTRATEGYSTRATEGY

DECISION SUPPORTSYSTEM

DECISION SUPPORTSYSTEM

2

3

4

5

6

1

OUTPUTOUTPUTOUTPUTOUTPUT

ROAD MAP ICBHRMS

ROAD MAP ICBHRMS PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISCBHRM PERUM PERHUTANICBHRM PERUM PERHUTANI


No.

PROGRAM/ ACTION PLAN

2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014

1. PEMANTAPAN BUDAYA ORGANISASI (CORPORATE CULTURE)

Review Tata Nilai

Alligment Falsafah, & Paradigma Bisnis, Visii, Misi, & Tata Nilai

Sosialisasi Tata Nilai Baru

Pengukuran CCI 2010

Review Hasil CCI 2010

Pengembangan CC

Pengukuran CCI 2011

Review CCI 2011

Pengembang-an CC

Pengukuran CCI 2012

Review CCI 2012

Internalisasi CC

Pengukuran CCI 2013

Review CCI 2013

Internalisasi CC

Pengukuran CCI 2014

2. PROFIL KOMPETENSI

Diagnosing Organizational & HR Systems

Penyusunan Model & Profil Kompetensi

Penyusunan Kamus Kompetensi Jabatan/KKJ (Soft & Hard)

Sosialisasi Profil &

Pengukuran CLI 2009/2010 u Karyawan Pimpinan

Review Hasil Pengukuran CLI 2009

Review Profil & KKJ Kompetensi Karpim

Penyusunan Profil & KKJ (Soft & Hard) Karyawan Pelaksana

Sosialisasi Profil & KKJ Karpel

Pengukuran CLI 2010/2011u Karpim & Karpel secara on-line

Review Hasil Pengukuran CLI 2010/2011

Review Profil & KKJ

Pengukuran CLI 2012 u Karpim & Karpel

Sosialisasi Hasil Pengukuran CLI 2012


Review Profil & KKJ




Review Profil & KKJ





No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

3. CBTNA (COMPETENCY BASED TRAINING NEED ANALYSIS)

- Penetapan Bobot Kompetensi (Hard & Soft) u Karpim

Analisis Kesenjang- an Hasil Pengukuran CLI Karpim 2010 (RCL VS CCL)

Analisis Kesenjang- an Hasil Pengukuran CLI secara on-line Karpim 2011(RCL VS CCL)

Review Bobot Kompe-tensi 2011 (Hard & Soft) u Karpim

Penetapan Bobot Kom-petensi (Hard & Soft) u Karpel

Analisis Kesenjangan Hasil Pengukuran CLI Karpim & Karpel 2012(RCL VS CCL)

Review Bobot Kompetensi 2012 (Hard & Soft) u Karpim & Karpel

Analisis Kesen-jangan Hasil Pengukuran CLI Karpim & Karpel 2013(RCL VS CCL)

Review Bobot Kompetensi 2013 (Hard & Soft)

Analisis Kesen-jangan Hasil Pengukuran CLI 2014(RCL VS CCL)

4. CBDP (COMPETENCY BASED DEVELOP-MENT PPROGRAM)

- Pengenalan Diri (MBTI) u Karpim

Feed Back Hasil Pengukuran CLI Karpim 2010/2011

Penyusunan Indivi-dual Development Plan (IDP) 2012 u Karpim

Pemahaman Diri (MBTI) u Karpim & Pengenalan Diri u Karpel

Feed Back Hasil Pengukuran CLI Karpim & Karpel 2011

Penyusunan Individual Development Plan (IDP) 2013u Karpim & karpel

Evaluasi Diri (MBTI)

Feed Back Ha-sil Pengukuran CLI 2013

Penyusunan IDP 2014

Evaluasi Diri (MBTI)

Feed Back Ha-sil Pengukuran CLI 2014

Penyusunan IDP 2015



No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

4. CBDP - Penyusunan Desain & Program Pengem-bangan u Karpim

Penetapan IDP & GDP (Group Develop-ment Plan) 2011 u Karpim yang disetujui oleh Direktorat SDM

Penyusunan Desain & Program Pengem-bangan u Karpel

Pelaksanaan IDP & GDP 2012u Karpim

Penetapan IDP & GDP 20123 u Karpel & Karpim yang disetujui oleh Direktorat SDM

Evaluasi Pelaksanaan IDP & GDP 2011 u Karpim

Review Desain & Modul 2012 u Karpim

Pelaksanaan IDP & GDP 2013


Evaluasi Pelaksanaan IDP & GDP 2013 u Karpim & Karpel

Review Desain & Modul 2013 u Karpim & Karpel

Pelaksanaan IDP & GDP 2014 u Karim & Karpel


ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISCBHRM PERHUTANICBHRM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISCBHRM PERHUTANICBHRM PERHUTANI

No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

5. CBRS (COMPETENCY BASED RECRUITMENT & SELECTION)

- Penyusunan Model & Desain CBRS u Karpim & Karpel

Penyusunan Code of Conduct dalam Pelak-sanaan CBRS

Pemilihan Metode & Teknik CBRS u Karpim & karpel

Penyusunan SOP CBRS

Sosialisasi CBRS

Pelaksanaan CBRS 2010

Review CBRS 2010

Perencanaan CBRS 2011

Pelaksanaan Code of Conduct CBRS

Pelaksanaan SOP CBRS


Review Metode & Teknik CBRS u Karpim & karpel 2011


Review Code of Conduct dalam Evaluasi Pelaksanaan Program CBRS 2012

Pengembangan Metode & Teknik CBRS u Karpim & Karpel

Review SOP CBRS

Pelaksanaan CBRS 2013 Perencanaan CBRS 2014

Evaluasi Pelaksanaan Program CBRS 2013

Pengemba-ngan Metode & Teknik CBRS

Review SOP CBRS





No.


2009 2010 2011 2012 2013

6. CBCSP(COMPETENCY BASED CAREER & SUCCESSION PLAN)

-

Penyusunan Model & Desain CBCSP u Karpim & Karpel

Penyusunan Buku Pedoman CBCSP

Sosialisasi Buku Pedoman CBCSP

Perencanaan CBCSP 2011

Pelaksanaan CBCSP 2011

Review Metode & Teknik CBCSP 2011

Penyempurnaan Buku Pedoman CBCSP


Persiapan Talent Management

Evaluasi Pelaksanaan CBCSP 2011





Evaluasi Pelaksanaan CBCSP 2012







No.


2009 2010 2011 2012 2013

7. CBPM (COMPETENCY BASED PERFORM-ANCE MANAGEMENT)

- Evaluasi Sistem Manajemen Kinerja sd 2009.

Review & Penetapan KPI Organisasi, Kelompok sd Individu

Penyempurnaan Evaluasi Penilaian Kinerja

Penyusunan Buku Pedoman CBPM

Sosialisasi buku Pedoman CBPM

Perencanaan CBPM 2011

Pelaksanaan Penilaian Kinerja (Implementasi CBPM) 2011

Evaluasi & Penyem-purnaan KPI Organisasi, Kelompok sd Individu

Pelaksanaan Coaching Performance



Evaluasi & Penyem-purnaan KPI

Pelaksnaan Coaching Performance



Evaluasi & Penyem-purnaan KPI

Pelaksnaan Coaching Performance




No. PROGRAM/ ACTION PLAN

2009 2010 2011 2012 2013

8. CBR (COMPETENCY BASED REMUNERA-TION)

-

Evaluasi Hasil Manajemen Kinerja sd 2010untuk Karpim

Penetapan Model CBR

Penetapan Bobot & Variabel CBR

Sosialisasi Sistem CBR

Uji Coba Implementasi CBR untuk Karpim 2011

Evaluasi Pelaksanaan CBR karpim Sem. 1

Penyempurnaan Bobot & Variabel CBR Karpim

Perencanaan CBR Karpim 2012

Evaluasi Sistem Remunerasi/Penggajian sd 2010 untuk Karpel

Penetapan Bobot & Variabel CBR Karpel

Sosialisasi Sistem CBR u Karpel

Review Implementasi CBR untuk Karpim 2011

Implementasi CBR untuk Karpim 2012

Uji Coba Implementasi CBR u Karpel

Evaluasi Pelaksanaan CBR Semester 1 u Karpel

Penyempurnaan Bobot & Variabel CBR Karppel

Perencanaan CBR Karpel & Karpim 2013

Review Implemen-tasi CBR untuk Karpim 2012

Implementasi CBR u Karpel

Evaluasi Pelaksanaan CBR Semester 1 u Karpel 2013

Penyempurnaan Bobot & Variabel CBR Karppel

Perencanaan CBR Karpel & Karpim 2014



No.


2010 2011 2012 2013 2014

9. INDEKS KEPUASAN KARYAWAN (ESI/ Employe-ment Satisfaction Index)

Uji Coba Survey Kepuasan Karyawan Kantor Direksi

Penyusunan Intervensi untuk peningkatan Indeks Kepuasan Karyawan 2011

Survey Kepuasan Karyawan seluruh Kantor Pusat dan Unit Usaha


Sosialisasi Hasil Pengukuran 2011

Survey Kepuasan Karyawan seluruh Kantor Pusat danUnit Usaha



Survey Kepuasan Karyawan seluruh Kantor Direksi dan Unit Usaha

Penyusunan Intervensi untuk peningkatan Indeks Kepuasan Karyawan 2014 Sosialisasi Hasil Pengukuran 2013

Survey Kepuasan Karyawan seluruh Kantor Direksi dan Unit Usaha





No.


2010 2011 2012 2013 2014

10. (EI/ ENGAGE-MENT INDEX)

Uji Coba Survey EI Kantor Direksi

Penyusunan Intervensi untuk peningkatan Engagement Index Karyawan 2010

Survey EI seluruh Kantor Direksi dan Unit Usaha


Sosialisasi Hasil Survey EI 2010



Sosualisasi Hasil Survey EI 2012


Penyusunan Intervensi untuk peningkatan Indeks Engagement Index 2014 Sosialisasi Hasil Survey 2013



Sosialisasi Hasil Survey 2014



No.


2010 2011 2012 2013 2014

11. TRANSFORMA-TIONAL LEADERSHIP INDEX (TLI)

Persiapan Survey TLI Kantor Pusat Pembekalan Metode & Intepretasi Survey TLI

Uji Coba Survey di Kanpus

Review Uji Coba Survey TLI Kanpus

Uji Coba Survey TLI Korporat

Review Hasil Uji Coba Survey TLI

Feedback Hasil Uji Coba Survey TLI 2011

Penyusunan Intervensi untuk peningkatan TLI 2012

Pelaksanaan Survey TLI 2012

Review Hasil Survey TLI 2012

Feedback Hasil Survey TLI 2012



Review Hasil Survey TLI 2013




Review Hasil TLI 2014



STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN (SDH) DILAKUKAN MELALUI STRATEJIK INISIATIF OPERASIONAL

EXCELLENCE (OPEX), UNTUK MEWUJUDKAN KINERJA OPERASIONAL YANG UNGGUL MELALUI PENERAPAN

SISTEM MAJAMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT) BERBASIS SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM). ORIENTASI DARI PENERAPAN SMPHT ADALAH

MENCAPAI BEST COST DAN BEST SERVICE DENGAN KINERJA KEUANGAN PRIMA.

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN (SDH) DILAKUKAN MELALUI STRATEJIK INISIATIF OPERASIONAL

EXCELLENCE (OPEX), UNTUK MEWUJUDKAN KINERJA OPERASIONAL YANG UNGGUL MELALUI PENERAPAN

SISTEM MAJAMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT) BERBASIS SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM). ORIENTASI DARI PENERAPAN SMPHT ADALAH

MENCAPAI BEST COST DAN BEST SERVICE DENGAN KINERJA KEUANGAN PRIMA.

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI OPERATIONAL EXCELLENCE OPERATIONAL EXCELLENCE WORK WORK

SYSTEMSYSTEM

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI OPERATIONAL EXCELLENCE OPERATIONAL EXCELLENCE WORK WORK

SYSTEMSYSTEM

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISOPEX PERUM PERHUTANIOPEX PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISOPEX PERUM PERHUTANIOPEX PERUM PERHUTANI

No.


2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014

1. Review Prosedur Kerja (PK), Proses Bisnis dan Job Desc

Review Prosedur Kerja (PK), Proses Bisnis dan Job Desc




2.

Alignment PK dalam Proses Bisnis dan Job Desc

Evaluasi terhadap Business Process Reenginering




3. Training Sistem Manajemen Mutu, untuk calon peserta TIM MR

Training Sistem Manajemen Mutu, untuk calon peserta Best Performance




Kenapa SMPHT

• Mekanisme kerja antar sub sistem belum terintegrasi, belum ada interkoneksi dan tidak alignment

• Harus alignment antar unit kerja dan direktorat untuk memastikan pencapaian performance excellent

• Pengalaman panjang menerapkan ISO (industri), PHL dan PHBM (di KPH) belum berdampak optimal.

PROSESPROSESINDUSTRIINDUSTRI

PROSESPROSESPENGELOLAANPENGELOLAAN

PROSESPROSESMANAJEMENMANAJEMEN

ISOISOISOISO

PHLPHLPHLPHL

MBMBMBMB GCGGCGGCGGCG

SMPHTSMPHTSMPHTSMPHT

GCGGCGGCGGCG

MBMBMBMB

ISOISOISOISO

SISTEM SISTEM LAINLAIN

SISTEM SISTEM LAINLAIN

SFMSFMSFMSFM

SMK3SMK3SMK3SMK3

MENUJUMENUJU

Apa SMPHT ?

• Sistem Manajamen yang dimiliki Perum Perhutani spt halnya yang dimiliki perusahaan kinerja tinggi lainnya (TQMS = Telkom Quality Management System, SMSG = Sistem Management Semen Gresik)

• SMPHT = sistem yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis dan sistem kerja di Perum Perhutani untuk mencapai kinerja manajemen terbaik melalui perbaikan terus menerus

S M P H TS M P H TS M P H TS M P H TLEVELLEVELLEVELLEVEL I S II S II S II S I StandarStandar

EksternalEksternalStandarStandar

EksternalEksternal

ManualManualSMPHTSMPHT

ProsedurProsedurKerjaKerja(PK)(PK)

InstruksiInstruksiKerjaKerja

InstruksiInstruksiKerjaKerja

SE, SKDIRSE, SKDIRSE, SKDIRSE, SKDIR

Kebijakan/ManajemenKebijakan/ManajemenKorporatKorporat

Kebijakan/ManajemenKebijakan/ManajemenKorporatKorporat

VISI, MISI, DLLVISI, MISI, DLLVISI, MISI, DLLVISI, MISI, DLL

Detasil IsiDetasil IsiProsesProses

Detasil IsiDetasil IsiProsesProses

• TujuanTujuan• Ruang LingkupRuang Lingkup• PengertianPengertian• ReferensiReferensi• Penanggung jawabPenanggung jawab• Prosedur KerjaProsedur Kerja• FormulirFormulir

• TujuanTujuan• Ruang LingkupRuang Lingkup• PengertianPengertian• ReferensiReferensi• Penanggung jawabPenanggung jawab• Prosedur KerjaProsedur Kerja• FormulirFormulir

Detasil/Detasil/RinciRinci

Detasil/Detasil/RinciRinci

ISOISO9000:20089000:2008

MBMB

SFMSFM

GCGGCG

OSHASOSHAS

SistemSistemLainnyaLainnya

Kunci SMPHT • Integrasi seluruh proses bisnis dan worksystem yang ada• Mengacu kepada standar proses manajemen Malcolm

Baldridge, GCG, ISO, SMK3/OSHAS dan FSC.• Selaras dengan performance manajemen sistem / KPI

perusahaan• Fokus pada efisiensi, penerapan IT/online sistem, CBHRM,

SMK, Inovasi dan manajemen PDCA• Dilakukan corporate review manajemen system secara

periodek untuk peningkatan efekstifitas SMPHT• Dikawal, dipandu, dan dipastikan SMPHT berjalan efektif

oleh Manajemen Representatif (MR), Tim MR di tingkat korporat dan oleh Tim Transfromasi Bisnis (TTB) di tingkat Unit, KPH dan KBM

Bagaimana Membangun SMPHT ?

• Menetapkan kebijakan korporat ke dalam manual SMPHT

• Melakukan identifikasi terhadap seluruh pedoman, juklak, juknis yang ada di Perhutani.

• Menurunkan/menterjemahkan pedoman-pedoman tersebut kedalam standar sistem berupa PK, IK, Folw chart

• Melakukan ilignment antar PK dimaksud sesuai dengan proses bisnis dan job des

PROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANIPROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANIPROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANIPROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANI

IDENTIFIKASI PROSES IDENTIFIKASI PROSES BISNIS PERUSAHAAN, UNIT BISNIS PERUSAHAAN, UNIT

KERJA, KPH & KBMKERJA, KPH & KBM

IDENTIFIKASI PROSES IDENTIFIKASI PROSES BISNIS PERUSAHAAN, UNIT BISNIS PERUSAHAAN, UNIT

KERJA, KPH & KBMKERJA, KPH & KBM

TATA KELOLATATA KELOLATATA KELOLATATA KELOLA

• Prosedur KerjaProsedur Kerja• Instruksi KerjaInstruksi Kerja• Flow ChartFlow Chart• SE, SK DIRSE, SK DIR

• Prosedur KerjaProsedur Kerja• Instruksi KerjaInstruksi Kerja• Flow ChartFlow Chart• SE, SK DIRSE, SK DIR

PEDOMANIPEDOMANIPEDOMANIPEDOMANI

On Line SystemOn Line Systeme - PHTe - PHT

On Line SystemOn Line Systeme - PHTe - PHT

Dilakukan Dilakukan Alignment Alignment

antar antar Proses Proses

Bisnis, PKBisnis, PK

Dilakukan Dilakukan Alignment Alignment

antar antar Proses Proses

Bisnis, PKBisnis, PK

SSMMPPHHTT

SSMMPPHHTT

Apa MANUAL SMPHT ?• Adalah dokumen yang memuat visi perusahaan, misi

yang diemban oleh tiap unit kerja serta kebijakan dan strategi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan korporat

• Organisasi harus menetapkan dan memelihara manual SMPHT yang memuat al : Profil perusahaan, Kebijakan penerapan SMPHT, Struktur, tgjawab, wewenang, dll

• Mencakup seluruh standar eksternal yang digunakan al ISO, MB, GCG, OSHAS

• Merupakan dokumen yang mandiri yang dapat dijadikan tool promosi, komunikasi dan bahan asesment (dokumen aplikasi / DA)

SMPHTSMPHTMANUALMANUAL

ProsedurProsedur(PK)(PK)

Instruksi Kerja (IK)Instruksi Kerja (IK)

SUPPORTING DOCUMENT:SUPPORTING DOCUMENT:FLOWCHART, FORM, SK DIRFLOWCHART, FORM, SK DIR

Surat EdaranSurat Edaran

II

IIII

IIIIII

IVIV

WHAT?WHAT?

What, Why, What, Why, Who, When, Who, When,

WhereWhere

KondisionalKondisional

LEVELLEVEL CONTENTCONTENT

HIRARKI DOKUMEN SMPHTHIRARKI DOKUMEN SMPHTHIRARKI DOKUMEN SMPHTHIRARKI DOKUMEN SMPHT

SMPHTSMPHTMANUALMANUAL Pol

icy

Polic

y

ProsedurProsedur(PK)(PK)

Exis

ting

Exis

ting

Pract

ice

Pract

ice

WorkWork InstructionInstruction

(IK)(IK)QUALITYQUALITYRECORDRECORD

Spec

ific

Spec

ific

Inst

ruct

ion

Inst

ruct

ion

Contr

olle

r

Contr

olle

r

SK DIR, Surat EdaranSK DIR, Surat Edaran

II

IIII

IIIIII

IVIV

Pengawalan, Training, Coatching, Pengawalan, Training, Coatching, and Conselingand Conseling

BANSTRA

FUNGSI DAN PERANSISTEM MANAJEMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT)

DEPDIRBANSTRA

ASDIR

KARO SMPHT

MANAJEMENREPRESENTATIVE

FUNGS I

S I S T E M M A N A J E M E N P E R U M P E R H U T A N I ( S M P H T )Sistem yang mengintegrasikan seluruh Proses Bisnis dan Sistem Kerja di Perum Perhutani

untuk mencapai Kinerja Manajemen terbaik melalui perbaikan terus menerus

SISTEM SISTEM - MALCOLM GOOD - SISTEM K3MANAJEMEN PENGELOLAAN BALDRIGE (MB) CORPORATE - OSHAS

MUTU HUTAN LESTARI - OPEX GOVERNANCE (Occupational Health and Safety Advisory Serv ice)(ISO) (PHL/SFM) (Operational Excelent) (GCG)

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS OPEX PERUM PERHUTANI OPEX PERUM PERHUTANI


No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

4. Sosialisasi dan Pembentukan Management Representative (MR)

Sosialisasi, pendampingan, evaluasi dan pengukuran proses transformasi oleh MR ke tiap unit kerja




5. Training Internal Audit Sistem Manajemen Mutu(15 orang x 4 hari)

Training Internal Audit Sistem Manajemen Mutu untuk pejabat/petugas best performance




6. Training Malcolm Baldrige untuk peserta MR (15 orang)

Training Malcolm Baldrige untuk peserta Best Performance




7. Training Internal Audit Malcolm Baldrige (15 orang)

Training Internal Audit Malcolm Baldrige untuk peserta The Best Performance






No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

8. Training Lead Auditor IRCA untuk Sistem Manajemen Mutu (15 org)

Training Lead Auditor IRCA untuk Sistem Manajemen Mutu untuk peserta best performance




9. Benchmark (PTPN III dan BUMN Best Practice)

Benchmark PT TELKOM dan BUMN Performance IQA-MB

Benchmark Asia Benchmark Brazil Benchmark Perusahaan Kelas Dunia

10 Penggandaan Dokumen (Probis, PK, Form, dll)

Pengendalian Dokumen SMPHT




11 Setting Sistem Dokumen SMPHT oleh Konsultan





12 Sosialisasi SMPHT pada Unit Kerja (3 unit kerja)

Sosialisasi SMPHT pada Unit Kerja (3 unit kerja)






No.


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

13. Uji Coba Sistem Manajemen Perhutani (3 KPH)

Review Sistem Manajemen Perhutani

Penerapan Sistem Manajemen Perhutani



14. Monitoring Implementasi SMPHT

Monitoring Implementasi SMPHT




15 Evaluasi Implementasi SMPHT

Evaluasi Implementasi SMPHT




16 Internal Audit SMPHT

Internal Audit SMPHT Internal Audit SMPHT Internal Audit SMPHT

Internal Audit SMPHT

17 Eksternal Audit standar : IQA-MB, ISO 9001 : 2008 dan GCG

Eksternal Audit standar : IQA-MB, ISO 9001 : 2008 dan GCG







2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

8. Training Lead Auditor IRCA untuk Sistem Manajemen Mutu (15 org)





9. Benchmark (PTPN III dan BUMN Best Practice)

Benchmark PT TELKOM dan BUMN Performance IQA-MB

Benchmark Asia Benchmark Brazil Benchmark Perusahaan Kelas Dunia

10 Penggandaan Dokumen (Probis, PK, Form, dll)





11 Setting Sistem Dokumen SMPHT oleh Konsultan





12 Sosialisasi SMPHT pada Unit Kerja (3 unit kerja)





ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS OPEX SDM PERUM PERHUTANI OPEX SDM PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS OPEX SDM PERUM PERHUTANI OPEX SDM PERUM PERHUTANI


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

5.

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN KOMUNITAS HUTAN …………………………………………….. STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN

KOMUNITAS HUTAN ……………………………………………..

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT

WORK SYSTEMWORK SYSTEM

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT


ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS SFM PERUM PERHUTANI SFM PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS SFM PERUM PERHUTANI SFM PERUM PERHUTANI


2010 2011 2012 2013 2014

1. CORPORATE SOCIAL RESPONSI-BILITY INDEX (CSRI)

Persiapan Survey CSRI Kantor Direksi

Pembekalan Metode & Intepretasi Survey CSRI

Uji Coba Survey CSRI Penyusunan Intervensi untuk peningkatan CSRI 2011

Survey CSRI Penyusunan Intervensi untuk peningkatan CSRI 2012



ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISSFM PERUM PERHUTANISFM PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISSFM PERUM PERHUTANISFM PERUM PERHUTANI


2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014

2.

3.

STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN KONSUMEN YANG ………………………………………..


PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT


PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT


ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISCRM PERUM PERHUTANICRM PERUM PERHUTANI



2010 2011 2012 2013 2014

1. Work System Customer Relationship

Identifikasi & assesment produk

Perumusan pricing

Membangun & mengaplikasikan CR work system

Review produk

Review pricing

Pengawalan CR work system

Review produk

Review pricing


Review produk

Review pricing


Review produk

Review pricing


2. Survey Kepuasan Pelanggan

Pengukuran Customer Satisfication Index (CSI) 2010

Review hasil pengukuran CSI 2010

Pengembangan customer service













ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS CRM PERUM PERHUTANI CRM PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS CRM PERUM PERHUTANI CRM PERUM PERHUTANI

No. PROGRAM/ ACTION

PLAN

2010 2011 2012 2013 2014

3. Survey Kepuasan Stakeholders

Pengukuran Stakeholder Satisfication Index (SSI) 2010

Review hasil pengukuran SSI 2010

Pengembangan stakeholder service













4. Products Branding

Menginventariisir & mengidentifikasi produk

Melengkapi legal aspek produk

Standarisasi merk produk

Membangun image produk & perusahaan

Pengembangan desain produk

Review legal aspek produk

Review standarisasi merk produk

Membangun image produk & perusahaan Pengembangan desain produk

Membangun image produk & perusahaan

Pengembangan desain produk

Review legal aspek produk

Review standarisasi merk produk

Membangun image produk & perusahaan Pengembangan desain produk




2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014

4.

5.



PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI INFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEMINFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEM

PERUM PERHUTANI PERUM PERHUTANI INFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEMINFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEM

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISIPMS PERUM PERHUTANIIPMS PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGISIPMS PERUM PERHUTANIIPMS PERUM PERHUTANI


2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014

1.

2.

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS IPMS PERUM PERHUTANI IPMS PERUM PERHUTANI

ROAD MAP PROGRAM STRATEGISROAD MAP PROGRAM STRATEGIS IPMS PERUM PERHUTANI IPMS PERUM PERHUTANI


2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014

3.

4.

road map banstra 2010 2014

Documents

kayu belum optimal redesign

produksi kayu dan bukan

kayu asesibilitas

kayu putih

kayu belumsignifikan8

pengamanan sdh belum

dan insentif perhutani

kualitas reboisasi rendah