ringkasan mahabrata by artaya honest

10
Ringkasan Mahabrata Cinta yang berlebihan dapat mengaburkan penglihatan seseorang Jalan pemikiran adalah jalan hidup Jangan mengaku kalah sebelum bertindak Jika menang harus benari dan cerdas Lorong yang lurus jalan satu-satunya Wanita banyak peran Lelaki karena wanita menjalankan kewajiban Waktu dan kisah tak berhenti Senyuman dapat mematahkan kesombongan orang Suka dan duka dirasakan bersama itulah hidup mulia Dalam kesuraman pasti ada permata Menangis bukan jawaban dari pertanyaan Saat kebenaran terancam moral manusia menurun itu saat Dewa turun Wanita yang merupakan ibu pertiwi Suratan takdir dan musuh membuat tidak berdaya Masalah tidak dapat terpecahkan dengan meratapi Menangis tak menyelesaikan masalah apapun Terikat beban hutang Waktu kelam dan terang Waktu dua sisi Penjara penuh kekelaman Surga tidak pernah berbohong Noda darah jejak langkah kehancuran Yang tertawa adalah nasibnya Kesejahteraan manusia tidak diperoleh tanpa pengorbanan Suratan takdir akan terjadi Oh ibu sayang Betapa jerihnya pertemuan ini Pajak dapat digunakan untuk melindungi hak rakyat Narayana milik semua orang Permainan dan guyon harus sadar akan lingkungan harus dilakukan Hutan dan tempat tinggal harus dikaiitkan masa kecil Krisna Manusia kewajiban untuk berdoa Marah tidak baik Sapi pantas dihormati karena memberi susu dan mentega Gunung, sungai patut dihormati Tak ada perbedaan antara cinta suci Cinta dan baktinya kekayaan kita semua Tak bisa menghentikan arus angin dan sungai Perpisahan bagian dari kehidupan Seorang anak tak pernah dewasa dimata ibunya Bagaimana rasanya berpisah denganmu Perpisahan memperoleh hidup baru

Upload: artaya-honest

Post on 04-Jul-2015

75 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Ringkasan Mahabrata

Cinta yang berlebihan dapat mengaburkan penglihatan seseorang

Jalan pemikiran adalah jalan hidup

Jangan mengaku kalah sebelum bertindak

Jika menang harus benari dan cerdas

Lorong yang lurus jalan satu-satunya

Wanita banyak peran

Lelaki karena wanita menjalankan kewajiban

Waktu dan kisah tak berhenti

Senyuman dapat mematahkan kesombongan orang

Suka dan duka dirasakan bersama itulah hidup mulia

Dalam kesuraman pasti ada permata

Menangis bukan jawaban dari pertanyaan

Saat kebenaran terancam moral manusia menurun itu saat Dewa turun

Wanita yang merupakan ibu pertiwi

Suratan takdir dan musuh membuat tidak berdaya

Masalah tidak dapat terpecahkan dengan meratapi

Menangis tak menyelesaikan masalah apapun

Terikat beban hutang

Waktu kelam dan terang

Waktu dua sisi

Penjara penuh kekelaman

Surga tidak pernah berbohong

Noda darah jejak langkah kehancuran

Yang tertawa adalah nasibnya

Kesejahteraan manusia tidak diperoleh tanpa pengorbanan

Suratan takdir akan terjadi

Oh ibu sayang

Betapa jerihnya pertemuan ini

Pajak dapat digunakan untuk melindungi hak rakyat

Narayana milik semua orang

Permainan dan guyon harus sadar akan lingkungan harus dilakukan

Hutan dan tempat tinggal harus dikaiitkan masa kecil Krisna

Manusia kewajiban untuk berdoa

Marah tidak baik

Sapi pantas dihormati karena memberi susu dan mentega

Gunung, sungai patut dihormati

Tak ada perbedaan antara cinta suci

Cinta dan baktinya kekayaan kita semua

Tak bisa menghentikan arus angin dan sungai

Perpisahan bagian dari kehidupan

Seorang anak tak pernah dewasa dimata ibunya

Bagaimana rasanya berpisah denganmu

Perpisahan memperoleh hidup baru

Page 2: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Mata tak memiliki lidah untuk bicara

Lidah tak punya mata untuk memahami ini

Sifat buruk dan kesombongan akan lenyap

Dan sadar akan kesalahannya

Elukan kebenaran, keadilan,

Orang tua jangan pernah mengira meninggalkanmu

Hanya ada satu Dewa walau namanya berbeda

Dia yang Maha Kuasa dan Maha Esa

Raja yang memerintah orang lain

Jiwa akan abadi selamanya benar akan jaya selamanya

Nasib adalah suratan takdir

Dasar dan pondasi harus ikut dalam menyusun yang lainnya

Tak ada yang besar selain menyembah ibu

Waktu mengalir seperti sungai

Tubuh tak tenang seperti perahu

Jiwa laksana pengembara senantiasa mecapai tujuan dan cita-citanya

Yang ditakdirkan tidak dapat dihindarkan

Ketidaktahuan kadang membahagiaan

Mengenal bunyi langkah kaki dapat mengenal yang terjadi di hari esok

Jangan persalahkan nasib

Manusia bertanggungjawab atas kejadian

Menghindarkan diri, bukan cita-cita

Cita-cita berarti menghadapi diri sendiri

Apa bukan milikmu berari bukan milikmu

Hidup perjalanan yang sulit

Nasib tetang kisah hidup manusia

Maaf adalah senjata paling ampuh

Manusia melakukan perannya

Kesedihan tak terbatas

Meratapi nilai hidup sudah pudar

Keserahakan membutakan mata budinya

Kesombongan menenggelamkan dirinya

Darma kewajiban cahaya terang

Kenekatan musuh seorang Raja

Raja bukan memiliki segalanya

Raja dalam penjara kenekatan adalah tidak baik

Politik, peraturan, pendidikan dan sikap sopan santun adalah pintu gerbang kebaikan

Pendidikan adalah tugas guru

Suasana pendidikan yang cocok adalah orang tua

Asrama terhindar dari tekanan orang tua

Murid laksana sebidang tanah

Orang tak boleh melupakan kedudukan sesuai lintasan

Melarikan lepas tanggungjawab

Pemain agar selalu memang

Jangan memotong pembicaraan

Lima jari punya genggaman, genggaman punya kekuatan

Page 3: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Jerat dengan persahabatan

Tipu daya musuh

Belajar memaafkan

Ibu tanda cinta kasih

Ibu merestui putra-putranya selamat

Manusia harus berhati-hati mengucapkan janji

Murid wajib membayar kepada guru

Tuhan sumber pengetahuan

Dia adalah sebab dan akibat

Dia melihat dan mendengar segalanya

Sinar yang terang tak bisa ditutupi

Pendidikan tak terukur dengan uang emas

Guru dan murid sama dengan Dewa dan abdinya

Setiap orang memiliki peran dan kelompok dan kisah sendiri

Jiwanya kesepian seperti orang berdiri di simpang jalan

Semoga terbebas dari mara bahaya dan dapat melindungi tanah air

Tidak bisa membedakan kepentingan pribadi dan orang lain

Garis persahabatan dan permusuhan amat tipis

Kepolosan dapat mempengaruhi

Hidup butuh air dan angin

Tanpa anak tak lengkap dengan seorang ibu

Guru tidak bermakna tanpa murid

Mentari menghangatkan akan jadi sia-sia jika tidak diterima

Guru dikenal karena murinya

Ayah akan dikenal karena anaknya

Anak punya cinta akan ibu dan ayahnya

Murid hanya tertuju dengan gurunya

Pengetahuan bukan sesuatu yang didapat tetapi harus dipelajari

Sifat kebranian seorang satria untuk menyelamatkan yang lemah dari tindakan penindasan dan

ketidakadilan

Kewajiban memberikan yang hak layak dan berlaku seadil-adilnya dan melindungi mereka

(rakyat)

Tidak baik hati terluka pada seorang satria

Jika Dewa menghendaki itu pantas kita terima

Ketika guru mengajar tidak boleh bermain

Murid yang baik mampu menerima pelajaran semuanya

Hubungan guru dan murid bukan pertentangan dan tipu daya

Guru juga bergantung nasib

Tangan juga punya mata

Jika murid tidak ada gairah tahu bagaimana guru bisa mengajar

Satria punya dua musuh letih dan tidur

Sahabat satria adalah semangat dan kesiagaan

Pangeran dan satria tidak boleh angkuh dan sombong

Kerendahan hati menuju keberhasilan

Kita harus belajar dari para leluhur atas kekelahan dan kemenangan

Orang belajar dari sejarah

Page 4: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Kewajiban tertinggi adalah terhadap negeri

Orang harus waspada

Pergaulan yang buruk dapat merusak dan merubah semua orang baik-baik

Tuntutanan guru untuk pendidikan

Pemanah tidak boleh menghina dan menyiksa

Murid yang mengormati gurunya dialah murid yang paling sempurna

Cemburu sifat-sifat tidak baik akan menghancurkan orang lain

Murid belum tamat sebelum membayar biaya pendidikan

Anak banyak berhutang budi dan belas kasihan kepada ibunya

Tak ada guru yang menuntut yang tidak mungkin

Orang dapat mengubah langkah kaki jika dikehendaki

Sejarah adalah hasil kisah agung

Manusia hanya bisa menangkap benda dilihat dan didengar dari leluhurnya

Medan perang mengancam kehidupan

Yang mulia adalah Raja bijaksana dari kerajaan yang besar

Menghindari masalah pribadi jaga diriku

Nasib manusia penuh derita

Mahabrata kisah agung tentang penderitaan manusia

Luka hati penghinaan tak akan terobati dengan pembalasan

Masa penantian adalah penderitaan

Kepintaran tidak cukup kalau tidak dilengkapi kebijaksanaan

Pengetahuan dapat digapai oleh siapa saja

Murid tidak boleh memperlajari tanpa memberikan imbalan selayaknya

Seseorang tak berhak belajar tanpa membayar kepada gurunya

Hak pengetahuan merupakan hak seseorang

Dewata akan berlaku adil

Derjat dan pangkat bukan dasar persahabatan

Persahabatan adalah dasar agung ada dalam sanubari

Sahabat lebih berharga daripada jiwa

Yang dapat merebut hati sahabat ada pemenang dunia

Ini saatnya melakukan kewajiban untuk mengendalikan perasaan satria

Laksanakan kewajibanmu dengarlah panggilan sang waktu

Ingat tugas yang membawa kau ke bumi

Mahabrata pertentangan antara kebeneran dan kepalsuan

Pertentangan Krisna dan Destarata

Ibu tak pernah berhutang budi kepada siapapun

Ksatria sejati memeriksa hal penting dilakukan

Murka adalah musah dari kebijaksanaan

Lautan sangatlah bergelombang

Permukaan tampak tenang namun arus dalam

Apabila kurang cerdas tak mampu menegakkan kebenaran pertanda akan kehancuran

Hanya pengecut akan mengancam

Jangan tidur terlalu lelap

Keadilan Raja harus ditujukan kesejahteraan Raja

Seorang anak akan mewariskan harta ayahnya

Anak bagaikan ujung tombak

Page 5: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Anak adalah perdamping bagi kesemuanya

Ambilah keputusan yang benar dan adil

Keadilan telah menangkan hati rakyat semoga cahayanya menyabar dan menerangi setiap orang

Jangan lakukan kesalahan dengan terlalu percaya diri

Ok kekasihku dengarkan bisikankku

Aku selalu terbayang wajahmu yang tampan

Hubungan kita terjalin waktu masih kanak-kanak

Dari setiap detak jangtungku mengatakan kamu kekasihku

Mengapa kau selalu menyiksa diriku

Oh kekasih mengapa kau tak mau menemui aku

Berikan aku kesempatan memuja dan menghormati dirimu

Gelora sura panggilan cinta telah sampai kepadanya

Oh kekasih dengarkanlah aku

Beri aku restu dan kabulkan permintaanku

Semoga hidupku bahagia dengannya

Tiada ada kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih

Jika yang memanggil aku secara tulus tentu akan datang

Politikus berpikir bejat tidak akan memikirkan orang lain

Politikus yang baik tidak harus selalu hanya pemerintah dan hasilnya tidak untuk dirinya sendiri

Benar dan tidak tergantung masing-masing

Benar tergantung kadang manis dan pahit

Kesombongan bukan ciri seorang ksatria

Raja tidak boleh marah dan terpengaruh

Mari belajar dari abad lalu untuk abad yang akan datang

Dua politik negara ialah keberadaan kekayaan dan kebenaran

Kentungan dan suara hati rakyat

Kejujuran adalah pedoman yang harus ditaati

Raja harus punya prinsip dan mudah terpengaruh

Menjaga nama baik adalah kewajiban seorang anak

Kerendahan hati bukan medan perang

Harta terbesar adalah restu

Ketamakan dan kelicikan dapat menghancurkan istana yang indah

Waktu tak dapat menentang takdir

Sebelum bertindak berpikir lebih dahulu

Bukanlah apa-apa mengerjakan tugas tepat waktu

Jika waktu berlalu hanya penyelasan yang tinggal

Keluarga mempunyai mata rantai dan ikatan

Hati adalah unsur pengingat hubungan keluarga

Pageran sama halnya dengan rakyat

Semua Tuhan melindungi tak mungkin disakiti

Persekutuan adalah senjata

Nasib adalah kekuatan yang besar

Tamu juga bertanggungjawab terhadap rumah

Dalam keputusan juga memperhatikan pendapat orang lain

Waktu akan berubah sesuai peredaran

Jika tujuan seseorang mengarah pada balas dendam maka seluruh kebijaksanaan akan hancur

Page 6: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Wanita bagian dari kekuatan

Wanita menduduki tempat yang sangat dihargai

Lelaki tidak lengkap seorang wanita

Ibu sama halnya seorang guru, ucapannya selalu patut dilakukan

Berbudi Yudistira

Terkuat Bima

Pemanah Arjuna

Tertampan Nakula

Tersabar Sahadewa

Ibu adalah guru terpenting

Bila seorang licik tidak sesuai dengan tipunya dia menjadi resah

Tidak satupun yang baik dilakukan dengan tipu daya muslihat

Setiap orang harus mempertahankan haknya

Kepentingan dapat merusak kebijakasanaan

Kepercayaan diri untuk menuntut hak

Apa yang terjadi biarlah terjadi

Kecelakaan bagian dari kehidupan

Kejahatan harus berpisah dari kebaikan

Ketata negaraan tidak beres negara yang menerima akibatnya

Kata pembuka adalah penting

Aku ingin meninggalkan dunia ini dengan terhormat

Dalam keluarga ada hidup bersama akan saling menghilangkan pertentangan

Kebajikan menyerah menghadapi penderitaan

Kecintaan pada anak sehingga membagi negeri

Lebih baik keluhan dikeluarkan untuk menjaga keutuhan keluarga

Kebenaran di dunia ini adalah menjalankan tugas sebaik-baiknya mengisi takdirnya

Tidak mudah orang berbicara hak

Setiap hak harus diikuti oleh kewajiban

Jarak pemisah kadang memperkokoh hubungan seseorang

Perang terjadi akan terjadi aliran darah

Kunci keberhasilan dapat mengalahkan orang lain

Waktu tidak penah baik dan buruh tetapi hanya manusia

Jika berani bertanya dan jangan takut akan jawabannya

Kelemahan kemarahan tidak dapat membedakan lawan dan kawan

Suatu penyesalan tidaklah berguna

Pembatasan hak harus dilakukan untuk kebahagiaan

Jika ibu mertua dapat melepas semua hak pada menantunya maka keluarga itu akan sejahtera dan

terjaga dari penderitaan

Semoga hari harimu dari kebahagiaan

Lindungilah mereka

Satria hidup dan mati untuk hak rakyat dan berjuang untuk kemakmuran

Seorang ksatria terpaksa akan berperang jika jalan lain tertutup

Perang digunakan untuk melindungi nilai kehidupan

Darma ksatria akan selalu dijunjung

Hanya usaha manusia yang mau melawan kekuasaan alam

Jangan memadukan takdir seseorang dengan doa syukur orang lain

Page 7: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Memperhalus dengan kerja keras dan memperindah dengan daya cipta

Pelajaran terpenting dalam ketatanegaraan menjalin persahabatan dengan negara tetangga untuk

bantuan dengan lainnya

Ikatan perkawinan yang terkuat

Jangan terlalu terbuai dari sebuah kedamaian

Jika musuh tersungkur setelah dipermalukan

Mereka terdengar derap-derap ketegangan

Daripada memenangkan sebuah kerajaan lebih baik memperoleh kawan karena kasih

Jika gadis lari penuh bagia jalan satu-satunya menghadap ayah

Batas ingat dan batas lupa

Ibu selalu melihat putrinya sudah dewasa

Keadaan sulit sedikit bicara dan banyaknya bicara

Putri bukan sesuatu yang dapat dihadiahkan

Memperbaiki kesalahan adalah tugas kekasih

Aku merasa gemeteran dan kedingingan saat dipegang kekasihku

Kerampokan akan terjadi bila ada kaya sekali dan miskin sekali

Bagi satria perang adalah pengorbanan

Punya lawan tangguh, kehilangan seluruh miliknya dan pencurian

Masa depan pasti melalui masa lalu

Setiap orang mempunyai tempat kedudukan

Hasrat dan ketamakan adalah akar kejahatan

Kemurahan hati menuju kedamaian

Perang akan berahir menuju kedamaian

Raja mempertimbangkan dan menegaskan

Ketidakadilan Raja dapat menghancurkan kerajaan yang ditelah diwariskan leluhur

Orang ingin sejahtera, bahagia, mulia, punya martabat adalah penyakit tak dapat disembuhkan

Kutukan terberat adalah diasingkan

Manusia harus bersatu dengan kebenaran

Setiap orang berperan setiap yang akan terjadi

Hidup bukan perjudian tetapi kesadaran

Kata-kata adalah modal berharga maka sebaiknya dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh

sebelum diucapkan

Judi akan selalu saling menaikan taruhan

Perjudian sumber kejahatan

Pemain yang baik dalam judi tetapi judinya adalah dadunya

Kecurangan menimbulkan ketakutan dan kejahatan

Raja tidak berperang tetapi prajuritnya

Seorang anak melebihi orang tua selalu diberkati

Suatu penipuan menyembunyikan kelemahannya dibawah jubah keramahannya

Dibawah lumpur mementingkan diri sendiri, sukar untuk menerka niatnya

Orang harus berhenti dan merenung

Kegemaran dalam sifat berjudi adalah sifat buruk merusak manusia

Seseorang yang berani menghina seorang wanita pada akhirnya dimusnahkankan oleh Tuhan

Yang Maha Kuasa

Setiap manusia bertanggungjawab atas perbuatannya

Waktu adalah salah satu kekuatan dalam kehidupan

Page 8: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Seseorang tidak meminta ijin jika diusir

Jika kebranian kenegarawanan takut mengatakan kebenaran akan mendekati kehancuran

Manusia licik tak mengukur perbuatan jahatnya

Api cemburu dan iri hati tidak akan padam meskipun awan megah membawa hujan

Demi menghargai masa sekarang harus menghargai masa lampau

Menguip sesuatu masa lampau adalah sesuatu yang beresiko dan tanggung jawab

Istri bukan milik tetapi pasangan hidup

Perang terjadi jika jalan perdamaian tertutup

Kemarahan haruslah disiplin

Pengampunan adalah kebajikan, kebenaran, pertobatan dan kekuatan dari Maha Kuasa

Kebenaran akan selalu menang

Seni adalah senjata paling sakti

Ikuti kesadaran untuk keselamatan bukan perasaan

Kehormatan adalah hasil perbuatan

Dalam keputusan yang putus asa adalah menangis

Aku adalah dua ibu yaitu ibu yang melahirkan dan tanah air

Kematian adalah kebenaran tidak mungkin terjadi

Hormatilah orang yang menentangmu

Sengsara dan bahagia, tidak tergangtung tempat tinggal

Hukuman tidak diberikan sesuai dengan yang meminta

Kecemasan tidak semua serupa

Dimana kebenaran bertemu disanalah kemenangan

Ibu lebih mulia dari bumi

Ayah lebih tinggi dari langit

Pikiran lebih kencang dari angin

Duka lebih bahaya dari kemarau

Darma yang menemani kematian

Darma suatu tugas

Kejujuran suka cita

Kerendahan hati bahagia

Bahagia tak beban

Penyucian diri adalah pikiran

Dunia diliputi kegelapan

Kebajikan hati adalah pedoman pikiran

Brahmana adalah berwatak baik

Kebenaran letaknya pada hati nurani seseorang

5 ajaran kesabaran, kedamaian, tidak memihak, ketabahan dan pemecahan masalah

Kepentingan diri sendiri menghancurkan patriotisme

Kutukan lebih besar dari berkat seorang ibu

Menari adalah guru untuk mengartikan musik untuk penonton

Seseorang harus bisa tertawa pada saat sulit

Janji dan kata-kata adalah penting

Janji yang diucap bukanlah untuk diingkari

Kebahagiaan merupakan imbalan

Bramana wajib menegur ksatria yang tidak menjalankan kewajiban

Mengujungi ibu adalah ibadah

Page 9: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Hidup adalah ujian di alam ini

Buah dari tanaman yang jahat adalah kutuk

Tidak ada tahu apa yang terjadi

Kasih sayang bisa salah langkah

Setia terpisah atas batiniah

Kasih sayang keinginan memiliki semua

Bertindak gegabah tidak pernah memikirkan

Kehormatan wanita lebih besar dengan kasih sayang

Mata-mata penting dalam negara

Lari dari ketakutan bukan ksatria

Dimana orang yang berbudi pekerti luhur dilukai disana tempat kehancuran

Orang yang kalah juga harus dihormati

Pelayanan juga punya martabat yang sama dengan seorang Ratu

Ibu punya naluri yang mengenal putranya

Hak pertama cinta kepada anak adalah ibunya

Hubungan ibu dengan anaknya sangatlah rumit daripada hubungan Tuhan dengan umatnya

Jangan camprkan urusan kasihan dan belas kasih

Raja bahagia jika negaranya bahagia

Perdana menteri akan mengatakan sebenarnya demi kepentingan negara

Kita semua sendirian

Rasa hormat tak berhubungan dengan kehidupan karena manusia

Tidak ada harta lebih baik dari kebajikan

Kebenaran tidak pada tempatnya lebih bahaya dari tidak kebenaran

Jika tidak memperdulikan keberan akan terus dibayangi ketakutan

Tugas Raja menjaga batas kerajaan

Orang jangan bersekutu pada musuhnya

Orang bisa bersantap pada tuan rumah dan temannya

Selalu bisa berarti kata yang berarti sangat jauh

Orang yang duduk makan adalah orang kasih sayang dan lapar

Kemarahan tak dapat menghapus kesopan satunan

Kedamaian menuju kemajuan dan perkembangan

Jika orang bersandar pada kejahatan tentu menuju kehancuran

Krisna tak suka kejahatan yang hanya suka ketentraman

Jangan membiarkan cinta pada direbutnya tahtah

Kenyataan jauh berbeda dengan kata-kata

Murid yang menentang guru akan menemui masa depan hitam

Para pejuang berperang untuk melindungi kebenaran

Hidup adalah suatu perjuangan

Waktu selalu sedikit dan sempit

Jika menteri tak menyampaikan kebenaran pertanda kehancuran

Perdamaian adalah kebenaran

Kebiadaban dapat menghancurkan dirinya sendiri

Hanya yang berjiwa bersih akan melihat keagungan Tuhan

Seseorang harus datang sendiri minta maaf

Tak mudah membalas kebaikan orang lain

Hutang budi lebih baik

Page 10: Ringkasan mahabrata by artaya honest

Tugas menguji manusia di luar batas

Tanah mencerminkan kekuasaan

Pelayanan adalah seni

Tidak ada batas untuk memperdaya diri sendiri

Menyalahkan kemalangan seseorang pada nasib

Kebijaksanaan untuk memuliakan kebangsaan

Tidak tugas agung daripada negara

Dalam perang tidak boleh bersikap netral

Menyesali berbuat jahat akan membuka pintu ke surga

Jika kedua belah pihak dalam perang telah siap maka perang bisa dimulai

Satria yang menjual senjata bukalah ksatria

Jika ksatria demi uang bukalah ksatria yang tak layak dihormati

Manusia tak seharusnya dijalankan oleh hawa nafsu

Hasil penghormatan adalah sebuah restu

Darah seorang satria digunakan untuk pengorbanan

Setiap orang mesti membayar dosa di dunia

Tak ada noda yang lebih besar daripada memperbudak sesamanya

Kurusetra adalah media kewajiban

Memberikan berkah adalah tanggungjawab

Kewajiban Raja mengkhawatirkan prajuritnya

Kematian adalah kebenaran terahir

Setiap peristiwa punya waktu dan tempat

Takdir akibat perbuatan seseorang

Raja dan rakyat demi negara

Masyarakat dapat dilihat dari kaum wanitanya

Batas kerjaan seperti layaknya seorang ibu

Darma adalah keseimbangan kewajiban kita dan hak-hak orang lain

Negara tidak perlu dibagi demi perpecahan

Mahabrata memberikan damai untuk semua orang

Semua tindakan kita sendiri menetukan nasibnya sendiri

By. Artaya Honest