Download - Ringkasan mahabrata by artaya honest
Ringkasan Mahabrata
Cinta yang berlebihan dapat mengaburkan penglihatan seseorang
Jalan pemikiran adalah jalan hidup
Jangan mengaku kalah sebelum bertindak
Jika menang harus benari dan cerdas
Lorong yang lurus jalan satu-satunya
Wanita banyak peran
Lelaki karena wanita menjalankan kewajiban
Waktu dan kisah tak berhenti
Senyuman dapat mematahkan kesombongan orang
Suka dan duka dirasakan bersama itulah hidup mulia
Dalam kesuraman pasti ada permata
Menangis bukan jawaban dari pertanyaan
Saat kebenaran terancam moral manusia menurun itu saat Dewa turun
Wanita yang merupakan ibu pertiwi
Suratan takdir dan musuh membuat tidak berdaya
Masalah tidak dapat terpecahkan dengan meratapi
Menangis tak menyelesaikan masalah apapun
Terikat beban hutang
Waktu kelam dan terang
Waktu dua sisi
Penjara penuh kekelaman
Surga tidak pernah berbohong
Noda darah jejak langkah kehancuran
Yang tertawa adalah nasibnya
Kesejahteraan manusia tidak diperoleh tanpa pengorbanan
Suratan takdir akan terjadi
Oh ibu sayang
Betapa jerihnya pertemuan ini
Pajak dapat digunakan untuk melindungi hak rakyat
Narayana milik semua orang
Permainan dan guyon harus sadar akan lingkungan harus dilakukan
Hutan dan tempat tinggal harus dikaiitkan masa kecil Krisna
Manusia kewajiban untuk berdoa
Marah tidak baik
Sapi pantas dihormati karena memberi susu dan mentega
Gunung, sungai patut dihormati
Tak ada perbedaan antara cinta suci
Cinta dan baktinya kekayaan kita semua
Tak bisa menghentikan arus angin dan sungai
Perpisahan bagian dari kehidupan
Seorang anak tak pernah dewasa dimata ibunya
Bagaimana rasanya berpisah denganmu
Perpisahan memperoleh hidup baru
Mata tak memiliki lidah untuk bicara
Lidah tak punya mata untuk memahami ini
Sifat buruk dan kesombongan akan lenyap
Dan sadar akan kesalahannya
Elukan kebenaran, keadilan,
Orang tua jangan pernah mengira meninggalkanmu
Hanya ada satu Dewa walau namanya berbeda
Dia yang Maha Kuasa dan Maha Esa
Raja yang memerintah orang lain
Jiwa akan abadi selamanya benar akan jaya selamanya
Nasib adalah suratan takdir
Dasar dan pondasi harus ikut dalam menyusun yang lainnya
Tak ada yang besar selain menyembah ibu
Waktu mengalir seperti sungai
Tubuh tak tenang seperti perahu
Jiwa laksana pengembara senantiasa mecapai tujuan dan cita-citanya
Yang ditakdirkan tidak dapat dihindarkan
Ketidaktahuan kadang membahagiaan
Mengenal bunyi langkah kaki dapat mengenal yang terjadi di hari esok
Jangan persalahkan nasib
Manusia bertanggungjawab atas kejadian
Menghindarkan diri, bukan cita-cita
Cita-cita berarti menghadapi diri sendiri
Apa bukan milikmu berari bukan milikmu
Hidup perjalanan yang sulit
Nasib tetang kisah hidup manusia
Maaf adalah senjata paling ampuh
Manusia melakukan perannya
Kesedihan tak terbatas
Meratapi nilai hidup sudah pudar
Keserahakan membutakan mata budinya
Kesombongan menenggelamkan dirinya
Darma kewajiban cahaya terang
Kenekatan musuh seorang Raja
Raja bukan memiliki segalanya
Raja dalam penjara kenekatan adalah tidak baik
Politik, peraturan, pendidikan dan sikap sopan santun adalah pintu gerbang kebaikan
Pendidikan adalah tugas guru
Suasana pendidikan yang cocok adalah orang tua
Asrama terhindar dari tekanan orang tua
Murid laksana sebidang tanah
Orang tak boleh melupakan kedudukan sesuai lintasan
Melarikan lepas tanggungjawab
Pemain agar selalu memang
Jangan memotong pembicaraan
Lima jari punya genggaman, genggaman punya kekuatan
Jerat dengan persahabatan
Tipu daya musuh
Belajar memaafkan
Ibu tanda cinta kasih
Ibu merestui putra-putranya selamat
Manusia harus berhati-hati mengucapkan janji
Murid wajib membayar kepada guru
Tuhan sumber pengetahuan
Dia adalah sebab dan akibat
Dia melihat dan mendengar segalanya
Sinar yang terang tak bisa ditutupi
Pendidikan tak terukur dengan uang emas
Guru dan murid sama dengan Dewa dan abdinya
Setiap orang memiliki peran dan kelompok dan kisah sendiri
Jiwanya kesepian seperti orang berdiri di simpang jalan
Semoga terbebas dari mara bahaya dan dapat melindungi tanah air
Tidak bisa membedakan kepentingan pribadi dan orang lain
Garis persahabatan dan permusuhan amat tipis
Kepolosan dapat mempengaruhi
Hidup butuh air dan angin
Tanpa anak tak lengkap dengan seorang ibu
Guru tidak bermakna tanpa murid
Mentari menghangatkan akan jadi sia-sia jika tidak diterima
Guru dikenal karena murinya
Ayah akan dikenal karena anaknya
Anak punya cinta akan ibu dan ayahnya
Murid hanya tertuju dengan gurunya
Pengetahuan bukan sesuatu yang didapat tetapi harus dipelajari
Sifat kebranian seorang satria untuk menyelamatkan yang lemah dari tindakan penindasan dan
ketidakadilan
Kewajiban memberikan yang hak layak dan berlaku seadil-adilnya dan melindungi mereka
(rakyat)
Tidak baik hati terluka pada seorang satria
Jika Dewa menghendaki itu pantas kita terima
Ketika guru mengajar tidak boleh bermain
Murid yang baik mampu menerima pelajaran semuanya
Hubungan guru dan murid bukan pertentangan dan tipu daya
Guru juga bergantung nasib
Tangan juga punya mata
Jika murid tidak ada gairah tahu bagaimana guru bisa mengajar
Satria punya dua musuh letih dan tidur
Sahabat satria adalah semangat dan kesiagaan
Pangeran dan satria tidak boleh angkuh dan sombong
Kerendahan hati menuju keberhasilan
Kita harus belajar dari para leluhur atas kekelahan dan kemenangan
Orang belajar dari sejarah
Kewajiban tertinggi adalah terhadap negeri
Orang harus waspada
Pergaulan yang buruk dapat merusak dan merubah semua orang baik-baik
Tuntutanan guru untuk pendidikan
Pemanah tidak boleh menghina dan menyiksa
Murid yang mengormati gurunya dialah murid yang paling sempurna
Cemburu sifat-sifat tidak baik akan menghancurkan orang lain
Murid belum tamat sebelum membayar biaya pendidikan
Anak banyak berhutang budi dan belas kasihan kepada ibunya
Tak ada guru yang menuntut yang tidak mungkin
Orang dapat mengubah langkah kaki jika dikehendaki
Sejarah adalah hasil kisah agung
Manusia hanya bisa menangkap benda dilihat dan didengar dari leluhurnya
Medan perang mengancam kehidupan
Yang mulia adalah Raja bijaksana dari kerajaan yang besar
Menghindari masalah pribadi jaga diriku
Nasib manusia penuh derita
Mahabrata kisah agung tentang penderitaan manusia
Luka hati penghinaan tak akan terobati dengan pembalasan
Masa penantian adalah penderitaan
Kepintaran tidak cukup kalau tidak dilengkapi kebijaksanaan
Pengetahuan dapat digapai oleh siapa saja
Murid tidak boleh memperlajari tanpa memberikan imbalan selayaknya
Seseorang tak berhak belajar tanpa membayar kepada gurunya
Hak pengetahuan merupakan hak seseorang
Dewata akan berlaku adil
Derjat dan pangkat bukan dasar persahabatan
Persahabatan adalah dasar agung ada dalam sanubari
Sahabat lebih berharga daripada jiwa
Yang dapat merebut hati sahabat ada pemenang dunia
Ini saatnya melakukan kewajiban untuk mengendalikan perasaan satria
Laksanakan kewajibanmu dengarlah panggilan sang waktu
Ingat tugas yang membawa kau ke bumi
Mahabrata pertentangan antara kebeneran dan kepalsuan
Pertentangan Krisna dan Destarata
Ibu tak pernah berhutang budi kepada siapapun
Ksatria sejati memeriksa hal penting dilakukan
Murka adalah musah dari kebijaksanaan
Lautan sangatlah bergelombang
Permukaan tampak tenang namun arus dalam
Apabila kurang cerdas tak mampu menegakkan kebenaran pertanda akan kehancuran
Hanya pengecut akan mengancam
Jangan tidur terlalu lelap
Keadilan Raja harus ditujukan kesejahteraan Raja
Seorang anak akan mewariskan harta ayahnya
Anak bagaikan ujung tombak
Anak adalah perdamping bagi kesemuanya
Ambilah keputusan yang benar dan adil
Keadilan telah menangkan hati rakyat semoga cahayanya menyabar dan menerangi setiap orang
Jangan lakukan kesalahan dengan terlalu percaya diri
Ok kekasihku dengarkan bisikankku
Aku selalu terbayang wajahmu yang tampan
Hubungan kita terjalin waktu masih kanak-kanak
Dari setiap detak jangtungku mengatakan kamu kekasihku
Mengapa kau selalu menyiksa diriku
Oh kekasih mengapa kau tak mau menemui aku
Berikan aku kesempatan memuja dan menghormati dirimu
Gelora sura panggilan cinta telah sampai kepadanya
Oh kekasih dengarkanlah aku
Beri aku restu dan kabulkan permintaanku
Semoga hidupku bahagia dengannya
Tiada ada kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih
Jika yang memanggil aku secara tulus tentu akan datang
Politikus berpikir bejat tidak akan memikirkan orang lain
Politikus yang baik tidak harus selalu hanya pemerintah dan hasilnya tidak untuk dirinya sendiri
Benar dan tidak tergantung masing-masing
Benar tergantung kadang manis dan pahit
Kesombongan bukan ciri seorang ksatria
Raja tidak boleh marah dan terpengaruh
Mari belajar dari abad lalu untuk abad yang akan datang
Dua politik negara ialah keberadaan kekayaan dan kebenaran
Kentungan dan suara hati rakyat
Kejujuran adalah pedoman yang harus ditaati
Raja harus punya prinsip dan mudah terpengaruh
Menjaga nama baik adalah kewajiban seorang anak
Kerendahan hati bukan medan perang
Harta terbesar adalah restu
Ketamakan dan kelicikan dapat menghancurkan istana yang indah
Waktu tak dapat menentang takdir
Sebelum bertindak berpikir lebih dahulu
Bukanlah apa-apa mengerjakan tugas tepat waktu
Jika waktu berlalu hanya penyelasan yang tinggal
Keluarga mempunyai mata rantai dan ikatan
Hati adalah unsur pengingat hubungan keluarga
Pageran sama halnya dengan rakyat
Semua Tuhan melindungi tak mungkin disakiti
Persekutuan adalah senjata
Nasib adalah kekuatan yang besar
Tamu juga bertanggungjawab terhadap rumah
Dalam keputusan juga memperhatikan pendapat orang lain
Waktu akan berubah sesuai peredaran
Jika tujuan seseorang mengarah pada balas dendam maka seluruh kebijaksanaan akan hancur
Wanita bagian dari kekuatan
Wanita menduduki tempat yang sangat dihargai
Lelaki tidak lengkap seorang wanita
Ibu sama halnya seorang guru, ucapannya selalu patut dilakukan
Berbudi Yudistira
Terkuat Bima
Pemanah Arjuna
Tertampan Nakula
Tersabar Sahadewa
Ibu adalah guru terpenting
Bila seorang licik tidak sesuai dengan tipunya dia menjadi resah
Tidak satupun yang baik dilakukan dengan tipu daya muslihat
Setiap orang harus mempertahankan haknya
Kepentingan dapat merusak kebijakasanaan
Kepercayaan diri untuk menuntut hak
Apa yang terjadi biarlah terjadi
Kecelakaan bagian dari kehidupan
Kejahatan harus berpisah dari kebaikan
Ketata negaraan tidak beres negara yang menerima akibatnya
Kata pembuka adalah penting
Aku ingin meninggalkan dunia ini dengan terhormat
Dalam keluarga ada hidup bersama akan saling menghilangkan pertentangan
Kebajikan menyerah menghadapi penderitaan
Kecintaan pada anak sehingga membagi negeri
Lebih baik keluhan dikeluarkan untuk menjaga keutuhan keluarga
Kebenaran di dunia ini adalah menjalankan tugas sebaik-baiknya mengisi takdirnya
Tidak mudah orang berbicara hak
Setiap hak harus diikuti oleh kewajiban
Jarak pemisah kadang memperkokoh hubungan seseorang
Perang terjadi akan terjadi aliran darah
Kunci keberhasilan dapat mengalahkan orang lain
Waktu tidak penah baik dan buruh tetapi hanya manusia
Jika berani bertanya dan jangan takut akan jawabannya
Kelemahan kemarahan tidak dapat membedakan lawan dan kawan
Suatu penyesalan tidaklah berguna
Pembatasan hak harus dilakukan untuk kebahagiaan
Jika ibu mertua dapat melepas semua hak pada menantunya maka keluarga itu akan sejahtera dan
terjaga dari penderitaan
Semoga hari harimu dari kebahagiaan
Lindungilah mereka
Satria hidup dan mati untuk hak rakyat dan berjuang untuk kemakmuran
Seorang ksatria terpaksa akan berperang jika jalan lain tertutup
Perang digunakan untuk melindungi nilai kehidupan
Darma ksatria akan selalu dijunjung
Hanya usaha manusia yang mau melawan kekuasaan alam
Jangan memadukan takdir seseorang dengan doa syukur orang lain
Memperhalus dengan kerja keras dan memperindah dengan daya cipta
Pelajaran terpenting dalam ketatanegaraan menjalin persahabatan dengan negara tetangga untuk
bantuan dengan lainnya
Ikatan perkawinan yang terkuat
Jangan terlalu terbuai dari sebuah kedamaian
Jika musuh tersungkur setelah dipermalukan
Mereka terdengar derap-derap ketegangan
Daripada memenangkan sebuah kerajaan lebih baik memperoleh kawan karena kasih
Jika gadis lari penuh bagia jalan satu-satunya menghadap ayah
Batas ingat dan batas lupa
Ibu selalu melihat putrinya sudah dewasa
Keadaan sulit sedikit bicara dan banyaknya bicara
Putri bukan sesuatu yang dapat dihadiahkan
Memperbaiki kesalahan adalah tugas kekasih
Aku merasa gemeteran dan kedingingan saat dipegang kekasihku
Kerampokan akan terjadi bila ada kaya sekali dan miskin sekali
Bagi satria perang adalah pengorbanan
Punya lawan tangguh, kehilangan seluruh miliknya dan pencurian
Masa depan pasti melalui masa lalu
Setiap orang mempunyai tempat kedudukan
Hasrat dan ketamakan adalah akar kejahatan
Kemurahan hati menuju kedamaian
Perang akan berahir menuju kedamaian
Raja mempertimbangkan dan menegaskan
Ketidakadilan Raja dapat menghancurkan kerajaan yang ditelah diwariskan leluhur
Orang ingin sejahtera, bahagia, mulia, punya martabat adalah penyakit tak dapat disembuhkan
Kutukan terberat adalah diasingkan
Manusia harus bersatu dengan kebenaran
Setiap orang berperan setiap yang akan terjadi
Hidup bukan perjudian tetapi kesadaran
Kata-kata adalah modal berharga maka sebaiknya dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh
sebelum diucapkan
Judi akan selalu saling menaikan taruhan
Perjudian sumber kejahatan
Pemain yang baik dalam judi tetapi judinya adalah dadunya
Kecurangan menimbulkan ketakutan dan kejahatan
Raja tidak berperang tetapi prajuritnya
Seorang anak melebihi orang tua selalu diberkati
Suatu penipuan menyembunyikan kelemahannya dibawah jubah keramahannya
Dibawah lumpur mementingkan diri sendiri, sukar untuk menerka niatnya
Orang harus berhenti dan merenung
Kegemaran dalam sifat berjudi adalah sifat buruk merusak manusia
Seseorang yang berani menghina seorang wanita pada akhirnya dimusnahkankan oleh Tuhan
Yang Maha Kuasa
Setiap manusia bertanggungjawab atas perbuatannya
Waktu adalah salah satu kekuatan dalam kehidupan
Seseorang tidak meminta ijin jika diusir
Jika kebranian kenegarawanan takut mengatakan kebenaran akan mendekati kehancuran
Manusia licik tak mengukur perbuatan jahatnya
Api cemburu dan iri hati tidak akan padam meskipun awan megah membawa hujan
Demi menghargai masa sekarang harus menghargai masa lampau
Menguip sesuatu masa lampau adalah sesuatu yang beresiko dan tanggung jawab
Istri bukan milik tetapi pasangan hidup
Perang terjadi jika jalan perdamaian tertutup
Kemarahan haruslah disiplin
Pengampunan adalah kebajikan, kebenaran, pertobatan dan kekuatan dari Maha Kuasa
Kebenaran akan selalu menang
Seni adalah senjata paling sakti
Ikuti kesadaran untuk keselamatan bukan perasaan
Kehormatan adalah hasil perbuatan
Dalam keputusan yang putus asa adalah menangis
Aku adalah dua ibu yaitu ibu yang melahirkan dan tanah air
Kematian adalah kebenaran tidak mungkin terjadi
Hormatilah orang yang menentangmu
Sengsara dan bahagia, tidak tergangtung tempat tinggal
Hukuman tidak diberikan sesuai dengan yang meminta
Kecemasan tidak semua serupa
Dimana kebenaran bertemu disanalah kemenangan
Ibu lebih mulia dari bumi
Ayah lebih tinggi dari langit
Pikiran lebih kencang dari angin
Duka lebih bahaya dari kemarau
Darma yang menemani kematian
Darma suatu tugas
Kejujuran suka cita
Kerendahan hati bahagia
Bahagia tak beban
Penyucian diri adalah pikiran
Dunia diliputi kegelapan
Kebajikan hati adalah pedoman pikiran
Brahmana adalah berwatak baik
Kebenaran letaknya pada hati nurani seseorang
5 ajaran kesabaran, kedamaian, tidak memihak, ketabahan dan pemecahan masalah
Kepentingan diri sendiri menghancurkan patriotisme
Kutukan lebih besar dari berkat seorang ibu
Menari adalah guru untuk mengartikan musik untuk penonton
Seseorang harus bisa tertawa pada saat sulit
Janji dan kata-kata adalah penting
Janji yang diucap bukanlah untuk diingkari
Kebahagiaan merupakan imbalan
Bramana wajib menegur ksatria yang tidak menjalankan kewajiban
Mengujungi ibu adalah ibadah
Hidup adalah ujian di alam ini
Buah dari tanaman yang jahat adalah kutuk
Tidak ada tahu apa yang terjadi
Kasih sayang bisa salah langkah
Setia terpisah atas batiniah
Kasih sayang keinginan memiliki semua
Bertindak gegabah tidak pernah memikirkan
Kehormatan wanita lebih besar dengan kasih sayang
Mata-mata penting dalam negara
Lari dari ketakutan bukan ksatria
Dimana orang yang berbudi pekerti luhur dilukai disana tempat kehancuran
Orang yang kalah juga harus dihormati
Pelayanan juga punya martabat yang sama dengan seorang Ratu
Ibu punya naluri yang mengenal putranya
Hak pertama cinta kepada anak adalah ibunya
Hubungan ibu dengan anaknya sangatlah rumit daripada hubungan Tuhan dengan umatnya
Jangan camprkan urusan kasihan dan belas kasih
Raja bahagia jika negaranya bahagia
Perdana menteri akan mengatakan sebenarnya demi kepentingan negara
Kita semua sendirian
Rasa hormat tak berhubungan dengan kehidupan karena manusia
Tidak ada harta lebih baik dari kebajikan
Kebenaran tidak pada tempatnya lebih bahaya dari tidak kebenaran
Jika tidak memperdulikan keberan akan terus dibayangi ketakutan
Tugas Raja menjaga batas kerajaan
Orang jangan bersekutu pada musuhnya
Orang bisa bersantap pada tuan rumah dan temannya
Selalu bisa berarti kata yang berarti sangat jauh
Orang yang duduk makan adalah orang kasih sayang dan lapar
Kemarahan tak dapat menghapus kesopan satunan
Kedamaian menuju kemajuan dan perkembangan
Jika orang bersandar pada kejahatan tentu menuju kehancuran
Krisna tak suka kejahatan yang hanya suka ketentraman
Jangan membiarkan cinta pada direbutnya tahtah
Kenyataan jauh berbeda dengan kata-kata
Murid yang menentang guru akan menemui masa depan hitam
Para pejuang berperang untuk melindungi kebenaran
Hidup adalah suatu perjuangan
Waktu selalu sedikit dan sempit
Jika menteri tak menyampaikan kebenaran pertanda kehancuran
Perdamaian adalah kebenaran
Kebiadaban dapat menghancurkan dirinya sendiri
Hanya yang berjiwa bersih akan melihat keagungan Tuhan
Seseorang harus datang sendiri minta maaf
Tak mudah membalas kebaikan orang lain
Hutang budi lebih baik
Tugas menguji manusia di luar batas
Tanah mencerminkan kekuasaan
Pelayanan adalah seni
Tidak ada batas untuk memperdaya diri sendiri
Menyalahkan kemalangan seseorang pada nasib
Kebijaksanaan untuk memuliakan kebangsaan
Tidak tugas agung daripada negara
Dalam perang tidak boleh bersikap netral
Menyesali berbuat jahat akan membuka pintu ke surga
Jika kedua belah pihak dalam perang telah siap maka perang bisa dimulai
Satria yang menjual senjata bukalah ksatria
Jika ksatria demi uang bukalah ksatria yang tak layak dihormati
Manusia tak seharusnya dijalankan oleh hawa nafsu
Hasil penghormatan adalah sebuah restu
Darah seorang satria digunakan untuk pengorbanan
Setiap orang mesti membayar dosa di dunia
Tak ada noda yang lebih besar daripada memperbudak sesamanya
Kurusetra adalah media kewajiban
Memberikan berkah adalah tanggungjawab
Kewajiban Raja mengkhawatirkan prajuritnya
Kematian adalah kebenaran terahir
Setiap peristiwa punya waktu dan tempat
Takdir akibat perbuatan seseorang
Raja dan rakyat demi negara
Masyarakat dapat dilihat dari kaum wanitanya
Batas kerjaan seperti layaknya seorang ibu
Darma adalah keseimbangan kewajiban kita dan hak-hak orang lain
Negara tidak perlu dibagi demi perpecahan
Mahabrata memberikan damai untuk semua orang
Semua tindakan kita sendiri menetukan nasibnya sendiri
By. Artaya Honest