restorasi gigi sulung perawatan kelas ii

8/18/2019 Restorasi Gigi Sulung Perawatan Kelas II

1/11

Perawatan Klas II Slot pada Gigi Molar

Sulung

(Treatment of Primary Molar Class II Slot

Cavity)

Beactris Lamria

NIM: 100600060

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Jalan Alumni Nomor 2 Kampus USU Medan 201

Astract

!he "enter #or $isease "ontrol and %revention &"$"' reported that (hildren have ver) high

(aries risk* Man) o# them are pro+imal (aries that (aused ,) #ood impa(tion and (ategori-ed

as (lass .. /la(k #or posterior teeth or as site 2 si-e 1 (avit) Mount and ume* radi(ation o#

(aries ,) minimall) invasive te(hniues and restoration o# tooth #orm a#ter su(h (avit)

preparation ne(essitates spe(iali-ed restorative materials that #eature adhesion to tooth

stru(ture and ion e+(hange to #a(ilitate reminerali-ation* So3 to manage small (avit) in

pro+imal site we (an (reate slot (avit) design* ven though the slot (avit) design more

(ommonl) used in anterior teeth3 ,ut we (an use it #or posterior teeth with small (avit)* !herestoration #or primar) teeth should ,e di##erentiate #rom the restoration #or permanent teeth

,e(ause o# the morpholog)* .t is re(ommended to (reate slot (avit) design #or (lass .. /la(k

primar) teeth ,e(ause the primar) teeth have higher pulp horn3 thinner dentin and enamel

than permanent teeth3 so slot (avit) design (an prevent per#oration to the pulp* !he aim o#

this arti(le is to provide the in#ormation a,out managing (lass .. /la(k with minimal

intervention te(hniue ,) (reating slot (avit) design*

Key words: class II Black, primary teeth, slot cavity

P!N"A#$L$AN

Menurut Miller pada tahun 14453 karies merupakan (hemi(o parasiti( )ang diawali

dengan perlunakan email dan dentin sehingga ter6adi pelarutan sisa7sisa 6aringan )ang telah

dilunakkan3 dikenal dengan teori kemoparasiter atau asidogenik* %roses kerusakan gigi di,agi

dalam dua tahap3 tahap awal )aitu dekalsi#ikasi enamel dan dentin )ang mengaki,atkan


2/11

kerusakan total3 diikuti dengan tahap pelarutan residu )ang melunak

Asam )ang mempengaruhi ini mengalami dekalsi#ikasi primer )ang ,erasal dari #ermentasi

kar,ohidrat dan glukosa )ang melekat pada gigi* Menurut Miller3 komponen utama pen)e,a,

karies adalah host3 mikroorganisme3 su,strat3 dan dipengaruhi 6uga oleh waktu*1

%roses karies menurut Featherstone adalah suatu keseim,angan antara #aktor patologis

dan pen(egahan* Faktor risiko dan indikator karies pada anak antara lain adalah

• Klinis3 )aitu riwa)at kesehatan gigi3 ,agian gigi )ang mengalami dekalsi#ikasi3 de#ek

pada enamel3 ,akteri

• Ke,iasaan3 )aitu ke,ersihan mulut dan diet

• Kesehatan umum )aitu status kesehatan sistemik3 pengo,atan dan terapi

• /uda)a sosial dan lingkungan

Anak memiliki prevalensi karies)ang paling tinggi di se6umlah negara* /erdasarkan

reportasi The Center for Disease Control and Prevention &"$"' pada tahun 2008 ,ahwa

dalam selang tahun 155572009 sekitar 2835: anak di amerika ,erusia dua sampai enam tahun

mempun)ai kavitas pada gigin)a dan 8;: dari anak7anak terse,ut ,elum memper,aiki gigi

)ang mengalami karies terse,ut*2

Karies ,erdasarkan lokasin)a diklasi#ikasikan men6adi lima klas3 )ang dikenal dengan

klasi#ikasi /la(k*

• Klas .

Karies ,erada pada pits dan #issure gigi posterior dan #oramen (ae(um pada gigi

anterior

• Klas ..

Karies )ang mengenai permukaan proksimal gigi posterior

• Klas ...

Karies ,erada pada ,agian appro+imal gigi anterior3 tapi ,elum men(apai in(isal gigi

• Klas .<

2


3/11

Karies )ang merupakan lan6utan dari karies Klas ... dimana karies ter6adi pada ,agian

appro+imal gigi anterior dan telah men(apai in(isal gigi*

• Klas <

Karies Klas < ini terdapat pada ,agian satu per tiga servikal gigi ,aik anterior

maupun posterior3 ,aik pada ,agian la,ial3 lingual3 palatal3 maupun ,ukal*

• Klas


4/11

%ada gigi sulung harus diperhatikan ,ahwa anatomin)a sedikit ,er,eda dengan gigi

permanen dimana daerah kontak antara gigi molar sulung le,ar dan datar sehingga

memungkinkan sering ter6adin)a impaksi makanan dan men)e,a,kan karies proksimal*

Selain itu3 gigi sulung memiliki tanduk pulpa )ang le,ih dekat dengan permukaan gigi dan

kete,alan dentin dan enamel )ang le,ih tipis di,anding gigi permanen* Sehingga kurang ,aik

untuk dilakukan preparasi makromekanikal ,ahan restorasi amalgam* Gigi sulung 6uga

prismless sehingga untuk melakukan etsa restorasi resin komposit diperlukan waktu )ang

le,ih lama dan kurang ,aik untuk karies )ang men(apai dentin*233>

Gam,ar 2* %er,edaan gigi sulung dan gigi permanen

?alaupun ,ahan restorasi )ang e#ekti# dan dapat digunakan untuk karies klas .. gigi

sulung adalah amalgam karena amalgam memiliki kekuatan #isik )ang tinggi dan dapat

menahan ,e,an oklusal )ang diterima gigi posterior3 namun restorasi amalgam tidak

meggunakan prinsip preparasi minimal karena si#atn)a )ang melekat dengan adan)a retensi

&makromekanik' sehingga sangat memungkinkan ter6adin)a per#orasi* Seiring

,erkem,angn)a pengetahuan di ,idang kedokteran gigi3 resin modified glass ionomer cement

&@M7G."' di,uktikan dapat menggantikan amalgam se,agai ,ahan restorasi untuk

penumpatan karies klas .. gigi sulung* al ini didasarkan pada kandungan @M7G." )aitu

strontium #louroaluminodili(ate glass )ang dapat melepas #lour dan ,aik digunakan untuk

restorasi gigi anak dan men(egah karies sekunder pada hasil tumpatan* Selain @M7G." dapat

6uga digunakan G." konvensional untuk restorasi gigi dengan kavitas ke(il pada proksimal

4


5/11

gigi molar dan tidak mem,utuhkan estetis )ang tinggi dengan harga )ang le,ih murah dan

pelepasan #lour le,ih ,an)ak*3>

KA&I'AS SL('

Saat ini prinsip preparasi )ang digunakan adalah teknik preparasi minimal* $imana

para ahli menganggap untuk melakukan preparasi tidak perlu mem,uang semua ,agian )ang

mengalami demineralisasi3 melainkan han)a ,agian )ang memiliki lesi karies sa6a* Slot

adalah salah satu design preparasi gigi )ang menggunakan prinsip preparasi minimal dan

dilakukan apa,ila lesi karies ,erada pada permukaan proksimal gigi )aitu mesial atau distal

)ang 6arakn)a kurang dari dua mm dari pun(ak marginal ridge gigi dan preparasi kavitas

dapat dilakukan dari marginal ridge itu sendiri* $alam melakukan preparasi slot3 operator

harus )akin ,ahwa akses menu6u lesi terse,ut dapat di(apai ,aik dari arah #asial maupun

lingual daripada arah oklusal*38

Se(ara umum3 alat )ang digunakan pada preparasi slot adalah round diamond stone/bur *

ang dilakukan dengan (araB

• ound diamond stone/bur diarahkan dengan tepat pada ketinggian o((lusogingival*

• Jalan masuk instrument ,erasal dari gigi )ang ,erdekatan3 pertahankan permukaan

lingual atau #a(ial dari gigi terdekat terse,ut*

• Kedalaman inisial aksial C032 mm pada dentinoenamel 6un(tion*

5


6/11

Gam,ar ;* Klas .. kavitas slot

BA#AN %!S'(%ASI

%emilihan ,ahan restorasi untuk gigi sulung dipengaruhi olehB

• Umur3 )ang ,erkaitan dengan waktu erupsi gigi permanen

• tingkat karies anak3 dimana digunakan ,ahan restorasi ,er,eda untuk anak

dengan risiko karies tinggi atau rendah

• ker6asama anak3 dimana anak )ang kurang kooperati# tidak diindikasikan

menggunakan ,ahan restorasi dengan teknik manipulasi )ang sulit*

>

Se(ara umum3 ,ahan restorasi )ang dian6urkan untuk gigi sulung adalah !lass

Ionomer Cement &G."' )ang mengandung strontium #louroaluminodili(ate glass )ang

dapat melepas #lour dan ,aik digunakan men(egah karies sekunder pada hasil tumpatan

terutama pada anak dengan risiko karies tinggi*3>

.ndikasi dari penggunaan ,ahan restorasi G." adalahB

• Se,agai ,asis resin komposit &restorasi sandwi(h'

• Gigi )ang mengalami a,rasi servikal

• $apat digunakan pada gigi posterior karena tahan terhadap a,asi dan ,ersi#at

radiopaue

• %asien dengan insiden karies tinggi

• Gigi )ang sensiti# terhadap etsa asam

$an men6adi kontraindikasi terhadapB

• Gigi )ang memerlukan estetis

• Gigi )ang menerima ,e,an oklusal ,esar

/erdasarkan penggunaann)a G." di,agi men6adi tiga tipe )aituB

• !ipe .7Duting

6


7/11

ang digunakan untuk sementasi cro"n3 bridge3 inla)3 dan orthodontic* Mudah

digunakan karena mempun)ai konsistensi )ang ,aik3 solu,ilitas rendah dalam rongga

mulut3 tensile strength dan tesistensi terhadap a,rasin)a sama dengan #inc phosphate3

dan memiliki toleransi )ang ,aik terhadap pulpa dan gusi*

• !ipe ..7@estorasi

!ipe restorasi di,agi men6adi dua3 )aituB

..*1 @estorasi estetik

$igunakan se,agai ,ahan restorasi )ang mem,utuhkan estetis* Mudah

digunakan karena memiliki estetis dan translusensi )ang ,aik pada 6enis autocure atau

6enis @M7G."3 kekuatan ,ahan (ukup ,aik selama struktur gigi )ang sehat masih

dapat mendukung restorasi3 perlekatan dengan struktur gigi melalui proses pertukaran

ion sehingga men(egah ter6adin)a microleakage*

..*2 @estorative rein#or(ed

$igunakan se,agai restorasi untuk gigi )ang menahan ,e,an oklusal (ukup

tinggi karena memiliki kekuatan #isik )ang ,aik tetapi kurang estetis* G." tipe ini

memiliki setting time )ang (epat dan ,ersi#at radiopaue sehingga dapat dilakukan

evaluasi hasil restorasi melalui rontgen #oto*

• !ipe ...7Dining dan ,asis

Dining digunakan se,agai penahan panas pada restorasi metal3 sedangkan digunakan

se,agai ,asis pada saat dikom,inasikan dengan resin komposit pada teknik laminasi*

KLAS II SL(' GIGI S$L$NG

Ketika lesi karies ,erada pada permukaan proksimal kurang le,ih dua mm dari

marginal ridge oklusogingival* Maka disarankan untuk melakukan preparasi lesi dari

marginal ridge itu sendiri dan mem,uat ,entuk kavitas ke(il untuk menghilangkan lesi karies

tapi tidak memperluas kavitas ke daerah )ang mengalami demineralisasi di sekitarn)a*

Melalui (ara ini3 maka kita dapat melindungi kontak gigi dengan gigi tetanggan)a ,aik

,agian margin #asial atau lingual atau keduan)a sehingga gigi tetap memiliki kontak )ang

normal*38

7


8/11

%reparasi klas .. slot gigi sulung dapat dilakukan dengan (araB

• /uk a l es i d en gan meng gu nakan # ine tapered diamon d ,ur pada

intermediate atau high speed

• %erluas kavitas sampai lesi karies terlihat 6elas* $apat 6uga digunakan

ging iva l margin tr immer untuk memperlua kavitas tanpa merusak gigi

tetangga

• ilangkan karies dengan small round ,ur dan pastikan kavitas ,ersih*

Apa,ila memungkinkan3 se,aikn)a dilakukan isolasi pada gigi tetangga

• $apat 6uga dilakukan polish terhadap margin enamel dengan menggunakan

diamond ,ur ke(il3 untuk memperhalus adhesi

@estorasi klas .. dilakukan dengan (araB

• $u tocure gla ss %ionomer high st reng th type ..*2 dapat digunakan pada gigi

dengan ,e,an oklusal ringan

• K o n d i s i k a n k a v i t a s s e p e r t i , i a s a 3 m a s u k k a n s e m e n m e n g g u n a k a n

s)ringe atau kapsul

• / i a r k a n s e m e n s a m p a i t i g a m e n i t s a m p a i m e n g e r a s s e m p u r n a

• /entuk konturn)a dan lapisi dengan unfilled resin

• J ik a , e, an o k lu sa l p ad a g ig i t e r se, u t ,erat maka dapa t di laku kan

pemoto ngan pad a semen dan l a p i s i d e n g a n r e s i n k o mp o s i t u n t u k

m e n a m , a h k e k u a t a n d a r i r e s t o r a s i *

P!MBA#ASAN

$ewasa ini anak sering mengalami karies )ang dipengaruhi oleh diet3 sosial dan

,uda)a3 dan 6uga ke,iasaan ,uruk* $alam 182 penelitian tentang karies didapatkan ,ahwa

6umlah karies anak ,erkem,ang seiring ,ertam,ahn)a umur3 anak )ang terkena karies

umumn)a mengonsumsi makanan (epat sa6i3 anak )ang tinggal di kawasan dengan air )ang

mengandung #lour insidensi kariesn)a le,ih rendah3 dan anak )ang meminum susu dari ,otol

8


9/11

memiliki insidensi karies tinggi* Karena itu ke,utuhan untuk memper,aiki gigi )ang

mengalami karies 6uga meningkat*

@estorasi untuk gigi sulung sangat diperlukan3 selain untuk mengem,alikan #ungsi

dari gigi itu sendiri3 gigi sulung 6uga memiliki #ungsi penting )aitu se,agai penuntun gigi

sulung* Sehingga apa,ila gigi sulung mengalami karies terutama di daerah proksimal )ang

akan menghilangkan kontak ,idang dengan gigi tetenggan)a maka akan mengganggu oklusi

dari gigi terse,ut* Selain itu apa,ila karies di,iarkan terus menerus sampai akhirn)a men6adi

indikasi untuk dilakukan pen(a,utan3 maka gigi tetanggan)a akan mengalami migarasi3 gigi

antagonis men6adi ekstruksi* al ini sangat mengganggu ,agi erupsi gigi permanen anak

terse,ut*

Saat ini teknik preparasi )ang sedang gen(ar dilakukan adalah teknik preparasi

minimal* aitu melakukan preparasi han)a pada ,agian )ang terkena lesi karies tanpa

melakukan intervensi pada daerah sekitarn)a )ang mengalami demineralisasi* Sehingga

diperkenalkanlah modi#ikasi slot cavity )ang merupakan salah satu design preparasi gigi )ang

menggunakan preparasi minimal dan dilakukan apa,ila lesi karies ,erada pada permukaan

proksimal gigi )aitu mesial atau distal )ang 6arakn)a kurang dari dua mm dari pun(ak

marginal ridge gigi dan preparasi kavitas dapat dilakukan dari marginal ridge itu sendiri*

@estorasi slot cavity dapat menggunakan ,ahan restorasi G." tipe ..*2 )ang selain memiliki

kemampuan untuk melepaskan #lour )ang ,aik untuk tum,uh kem,ang gigi sulung anak dan

men(egah ter6adin)a karies sekunder pada restorasi3 ,ahan restorasi tipe ini 6uga memiliki

kekuatan )ang (ukup untuk manahan ,e,an oklusi gigi molar sulung* Namun apa,ila kavitas

(ukup ,esar dan gigi mem,utuhkan kekuatan untuk menahan ,e,an oklusal le,ih maka ,ahan

semen dapat dilapisi dengan resin komposit*

"A)'A% P$S'AKA

1* %andula3 Mei 2011* httpBEEwww*6uniordentist*(omEa(idogeni(7theor)7or7

(hemi(oparasiti(7theor)7o#7dental7(aries*html* 20 Septem,er 2012

9

http://www.juniordentist.com/acidogenic-theory-or-chemicoparasitic-theory-of-dental-caries.htmlhttp://www.juniordentist.com/acidogenic-theory-or-chemicoparasitic-theory-of-dental-caries.htmlhttp://www.juniordentist.com/acidogenic-theory-or-chemicoparasitic-theory-of-dental-caries.htmlhttp://www.juniordentist.com/acidogenic-theory-or-chemicoparasitic-theory-of-dental-caries.htmlhttp://www.juniordentist.com/acidogenic-theory-or-chemicoparasitic-theory-of-dental-caries.html


10/11

2* /erg J3 Sla)ton @D* arl) "hildhood =ral ealth* .owaB ?ile)7/la(kwell3 2005B 153

18975

;* @owson J3 Slane) A* $entistr)* $elhiB A.!/S %u,lishers3 2001B ;5790

9* /aum3 %hillips3 dkk* /uku A6ar .lmu Konservasi Gigi* Alih ,ahasa* @asinta !arigan*

JakartaB G"3 1558B9571

* G*J* Mount3 ?* @* ume* %reservation and @estoration o# !ooth Stru(ture* 2nd ed*

DondonB knowledge ,ooks and so#tware3 200B 1517;3 299783 2>13 2>7>>

>* %radopo seno3 Saskianti tania* Mengatasi Kegagalan @estorasi Klas .. pada Gigi

Sulung* $entika $ental Journal* 2008 12 &1'B 8740

+* Mount3 Graham* Minimal intervention in dentistr)B Some variations in*Journal o# Minimum .ntervention in $entistr)* 2012 B 12 7 14

KUM%UDAN @F@NS.

1. A(idogeni( !heor) or "hemi(oparasiti( theor) o# $ental "aries &we,site'

2. arl) "hildhood =ral ealth &te+t,ook'

3. $entistr) &te+t,ook'

4./uku A6ar .lmu Konservasi Gigi &,uku ter6emahan'

5. %reservation and @estoration o# !ooth Stru(ture &te+t,ook'

6. Mengatasi Kegagalan @estorasi Klas .. pada Gigi Sulung &6ournal'

7. Minimal intervention in dentistr)B Some variations in &6ournal'

10


11/11

11

restorasi gigi sulung perawatan kelas ii

Documents