Identitas Pasien

Nama : Tn. AJenis Kelamin: Laki-lakiUmur : 45 tahunAlamat : Karangpring, SukorambiPekerjaan: Buruh TaniPendidikan: SDAgama: IslamSuku : JawaTgl Pemeriksaan : 20 Mei 2015

Anamnesis

Keluhan Utama

Mata kiri merasa kabur sejak 1 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

OS:

Pasien mengeluh mata kirinya melihat 2 titik menjadi 4 titik sejak 4 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan melihat bentuk benda berubah-ubah. 1 tahun terakhir pasien merasa pandangan semakin kabur. Pasien tidak ada riwayat hipertensi dan tidak ada riwayat pemakaian kaca mata. Pasien tidak merasa cekot-cekot, tidak pusing, tidak nyeri, dan tidak berair. Tidak ada riwayat sakit mata sebelumnya serta tidak ada riwayat trauma sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Trauma Mata (-) Riwayat Penyakit mata sebelumnya (-) Riwayat Pemakaian Kacamata (-) Riwayat Hipertensi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga tidak ada yang menderita penyakit serupa

Riwayat Pengobatan

Pasien belum pernah berobat sebelumnya

Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Keadaan umum: Baik

Kesadaran: Compos Mentis

Vital Sign:

Tekanan Darah: 120/70 mmHg

Frekuensi nafas: 25x /menit, reguler

Suhu axila: 36,5 oC

Frekuensi nasi: 88x/ menit, reguler

Status OpthalmologyODOSVisus6/601/300Pin Hole6/15-PalpebraEdema (-)Edema (-)KonjugtivaHiperemi (-) Hiperemi (-) SkleraputihputihKorneaJernihJernihBMDdalamdalamIrisRadier, warna coklat,Radier, warna coklat,PupilReguler, 3mm, Refleks cahaya (+)Reguler, 3mm,Refleks cahaya (+), LensajernihjernihTIO14,617,3

Gambar Okular

OD

OS

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Resume

Pasien mengeluh mata kirinya melihat 2 titik menjadi 4 titik sejak 4 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan melihat bentuk benda berubah-ubah.1 tahun terakhir pasien merasa pandangan semakin kabur. Pasien tidak ada riwayat hipertensi dan tidak ada riwayat pemakaian kaca mata. Pasien tidak merasa cekot-cekot, tidak pusing, tidak nyeri, dan tidak berair. Tidak ada riwayat sakit mata sebelumnya serta tidak ada riwayat trauma sebelumnya.

.

Diagnosis Kerja

OS Chorioretinitis

Diagnosis Banding

Retinitis e.c CytomegalovirusChorioretinitis e.c toxoplasmosis

Terapi

Midriatika/ siklopegik : Atropine 1% -> 2 x 1 tetes OSTetes mata :Prednisolon 1% tetesDiberikan 4 x 1 OSSistemik :Prednison : dosis awal 1-2 mg/kgBB

Komplikasi

KatarakGlaukomaSikatriks Retina

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Prognosis

Dubia ad malam

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Planning Of Action (POA)

POA Diagnosis

Funduskopi OS

Tes hitung jumlah sel T CD4+

Tes antibodi IgM dan IgG toxoplasma

POA Terapi

Pada pemeriksaan funduskopi untuk mengetahui kelainan pada segmen posterior, jika pada pemeriksaan funduskopi ditemukan kelainan segmen posterior mata

Pada pemeriksaan hitung sel T CD4+ untuk mengetahui jumlah sel CD4+

POA EDUKASI

Menjelaskan kepada pasien bahwa:

Untung mengetahui penyakit yang diderita perlu dilakukan pemeriksaan dengan funduskopi dan tes hitung jumlah sel CD4+.Mata kiri pasien kabur disebabkan oleh kelainan pada bagian posterior mata pasien. Kelainan pada bagian posterior mata dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan protozoa.Pengobatan tergantung dari penyebabnya.Bila lesi mengenai bagian makula tajam penglihatan jarang dapat kembali normal.

POA Rehabilitasi

Terapi medika mentosa

Rehabilitasi psikis pasien

L/O/G/O

Your Business Company slogan in here

www.themegallery.com