responsi jiwa surata new (1)

33
1 UJIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA Nama : Fajar Setyo Nugroho NIM : (2009.04.0.0156) Penguji : Dr. dr. Tuti Herwini, Sp.KJ : dr. Sadya Wendra, Sp. KJ I. IDENTITAS PENDERITA Nama : Tn. Surata Umur : 51 tahun TTL : Solo, 15-07-1963 Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : TNI AL (Staf Logistik) Pangkat : Kopral Kepala Pendidikan : SMK Agama : Islam Status : Menikah Suku Bangsa : Ayah : Jawa Ibu : Jawa Bangsa : Indonesia Bahasa : Indonesia, Jawa Alamat : Jl. Kelud IV No. 4 Kel. Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto Tanggal berobat di Poli Jiwa : 25 November 2014

Upload: fajaryao

Post on 20-Nov-2015

64 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

responsi jiwa

TRANSCRIPT

  • 1

    UJIAN

    ILMU KEDOKTERAN JIWA

    UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA

    Nama : Fajar Setyo Nugroho

    NIM : (2009.04.0.0156)

    Penguji : Dr. dr. Tuti Herwini, Sp.KJ

    : dr. Sadya Wendra, Sp. KJ

    I. IDENTITAS PENDERITA

    Nama : Tn. Surata

    Umur : 51 tahun

    TTL : Solo, 15-07-1963

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Pekerjaan : TNI AL (Staf Logistik)

    Pangkat : Kopral Kepala

    Pendidikan : SMK

    Agama : Islam

    Status : Menikah

    Suku Bangsa : Ayah : Jawa

    Ibu : Jawa

    Bangsa : Indonesia

    Bahasa : Indonesia, Jawa

    Alamat : Jl. Kelud IV No. 4 Kel. Wates, Kec.

    Magersari, Kota Mojokerto

    Tanggal berobat di Poli Jiwa : 25 November 2014

  • 2

    Autoanamnesa

    Autoanamnesa dilakukan pada hari Minggu, 30 November

    2014 pukul 09.00 WIB di rumah penderita di Jl. Kelud IV No.

    4 Kel. Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto

    Heteroanamnesa

    Heteroanamnesa dilakukan pada hari Minggu, 30 November

    2014 pukul 10.30 WIB dengan Ny. Endang Sri (istri

    penderita) di rumah penderita di Jl. Kelud IV No. 4 Kel.

    Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto

    II. RIWAYAT PSIKIATRI

    2.1 Keluhan Utama

    Penderita sudah sejak 1 tahun yang lalu susah tidur.

    2.2 Keluhan tambahan

    Merasa berkeringat dingin, jantung berdebar, lemas, lesu

    dan sering mengalami mimpi buruk.

  • 3

    2.3 Riwayat Penyakit Sekarang

    Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 30 November 2014

    pukul 09.00 WIB di rumah penderita (Jl. Kelud IV No. 4 Kel.

    Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto)

    Sebelum menemui penderita di rumahnya, pemeriksa

    menghubungi penderita untuk membuat janji bertemu. Setelah

    menemukan hari dan jam yang sesuai, pemeriksa berkunjung

    ke rumah penderita di Wates, Mojokerto. Ketika pemeriksa

    sampai di depan rumah penderita, penderita menyambut

    pemeriksa di depan pintu pagar dengan ramah dan

    mempersilahkan pemeriksa masuk.

    Pada saat itu penampilan penderita tampak rapi. Rambut

    penderita tampak rapi, wajah penderita tampak segar. Setelah

    itu pemeriksa menanyakan kabar penderita, dan penderita

    menjawab bahwa ia merasa sudah lebih baik.

    Lalu pemeriksa mengajak penderita mengobrol ringan

    untuk mencairkan suasana. Setelah suasana dirasa cukup cair,

    pemeriksa mulai menanyakan hal-hal yang terkait dengan

    penderita, keluarga, dan gangguan yang dideritanya.

    Pertama pemeriksa menanyakan identitas penderita dan

    keluarganya. Ketika ditanyakan mengenai identitas istri dan

    anak-anaknya, penderita dapat menjawab dengan lancar tanpa

    ada yang terlupa. Begitu juga ketika ditanyai mengenai identitas

    saudara-saudara kandungnya, penderita ingat semua, hanya

    lupa untuk tanggal lahir masing-masing saudara kandungnya.

    Pemeriksa lalu bertanya bagaimana hubungan penderita

  • 4

    dengan saudara kandungnya. Penderita menjawab bahwa

    hubungannya cukup baik meskipun jarang bertemu.

    Kemudian pemeriksa menanyakan alasan penderita

    datang untuk berobat ke Poli Jiwa RSAL. Penderita pun

    menjawab bahwa ia mengalami susah tidur sejak 1 tahun yang

    lalu. Pemeriksa menanyakan mengenai masalah susah tidur

    yang dialami, apakah sulit untuk mulai tidur, sering terbangun,

    atau bangun pada dini hari. Penderita menjelaskan kondisi tidak

    bisa tidur yaitu sulit untuk memulai tidurnya dan ketika tidur

    sering mimpi terjatuh dan lari-lari dikejar seseorang sehingga

    penderita terbangun dari tidurnya namun kemudian bisa tidur

    kembali. Pemeriksa menanyakan apa yang dilakukan penderita

    jika susah tidur. Penderita menjawab bahwa ia hanya berbaring

    di tempat tidur atau melakukan sholat malam.

    Pemerika bertanya apa ada yang sedang dipikirkan oleh

    Penderita saat akan tidur atau Penderita sedang mengalami

    masalah. Penderita kemudian berkata bahwa ia tidak sedang

    mengalami masalah. Penderita seakan gelisah tak pasti

    sebabnya, kadang kala memikirkan ketakutan akan timbul

    penyakit yang baru, atau bagaimana situasi di kantor besok,

    atau memikirkan ketakutan bila mengkonsumsi obat-obatan

    terlalu banyak dan terus menerus maka akan mengurangi

    pendengarannya seperti yang terjadi pada ayah mertuanya,

    atau banyak yang lainnya.

    Pemeriksa kemudian bertanya apakah ada keluhan lain

    yang dialami Penderita, kemudian Penderita juga mengeluh

    sering mengalami pusing dan tengkuk terasa sakit. Keluhan ini

  • 5

    dirasakan sejak sekitar 8 bulan yang lalu. Pusing yang

    dirasakan pada kepala belakang. Penderita pernah merasa

    tidak kuat apabila berdiri terlalu lama sampai seakan-akan mau

    jatuh dan pandangan menjadi kabur terutama bila penderita

    saat melakukan apel pagi. Pemeriksa bertanya apakah

    Penderita mempunyai riwayat tekanan darah rendah atau darah

    tinggi, Penderita pun menjawab ia tidak mempunyai riwayat

    penyakit tersebut dan ia selalu mengkontrol tekanan darahnya

    secara teratur dan berkata bahwa tekanan darahnya konstan

    110/70 mmHg. Pemeriksa bertanya apakah ada keluarga yang

    pernah menderita keluhan penyakit yang sama seperti ini,

    kemudian Penderita menjawab bahwa tidak ada keluarga yang

    pernah menderita penyakit yang sama.

    Pemeriksa bertanya bagaimana keseharian Penderita

    pada saat bekerja, Penderita mengungkapkan bahwa ia seperti

    orang bingung dan cemas tanpa sebab yang jelas. Penderita

    menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung sepanjang hari.

    Pemeriksa bertanya apakah Penderita mengetahui penyebab

    cemas yang dialaminya dan kemudian ia menjawab bahwa ia

    tak tahu apa penyebabnya, ia tidak sedang memikirkan apa-

    apa, ia merasa bingung sendiri dirinya kenapa. Penderita

    mengungkapkan bahwa dirinya seperti tidak menikmati

    kehidupan di dunia ini. Penderita kadang berpikir mengenai

    penyakit apa lagi yang mungkin ia derita sehingga Penderita

    menjadi merasa takut dan cemas yang berlebihan. Penderita

    juga mengeluh sering berkeringat dingin dan berdebar-debar.

  • 6

    Penderita mengatakan selama keluhannya berlangsung,

    Penderita masih dalam keadaan sadar penuh. Tidak pernah

    mengamuk, atau berbicara sendiri. Pemeriksa bertanya apakah

    Penderita pernah melihat sosok orang atau suara aneh di

    telinganya. Penderita mengatakan bahwa ia tidak pernah

    melihat sosok bayangan lewat dihadapannya ataupun

    mendengar adanya suara-suara bisikan di sekitarnya ataupun

    sesuatu lain dari luar yang mengendalikan tubuhnya.

    Pemeriksa lalu menanyakan apakah penderita mandi,

    makan, dan sholat teratur. Penderita berkata nafsu makannya

    masih baik, dan melakukan rutinitas dengan baik seperti mandi,

    sholat. Namun untuk pekerjaan mencari nafkah menjadi

    menurun karena Penderita menjadi tidak fokus.

    Pemeriksa bertanya apakah sebelum mengalami rasa

    cemas, penderita ada masalah atau tidak dengan keluarga,

    teman atau masalah pekerjaan di kantor. Penderita

    mengatakan tidak pernah terjadi permasalahan atau

    percekcokan apapun baik dengan keluarga, teman maupun

    pekerjaan d kantor. Penderita bercerita pekerjaan di kantor pun

    sebenarnya tidak berat dan tidak membutuhkan pikiran ataupun

    fisik yang berlebihan. Meskipun tidak dapat bekerja seperti

    biasa sebagai anggota militer, namun dalam rutinitas sehari-

    hari pasien tidak mengalami gangguan dan tidak pernah

    kehilangan orientasi tentang orang-orang di sekitarnya atau

    tempat dari mana ia berasal dan kemana ia akan pergi.

    Pemeriksa pun menanyakan riwayat penyakit yang dulu

    pernah dideritanya. Penderita menceritakan bahwa 3 tahun

  • 7

    yang lalu pernah menderita penyakit magh yang cukup parah

    dan pernah dilakukan tindakan endoskopi, kemudian penderita

    juga menceritakan bahwa penderita mempunyai vertigo dan

    pernah di rawat di Paviliun Saraf (Paviliun VII) selama 3 hari

    pada tanggal 30 September 2013. Penderita sempat berobat ke

    kyai dan mendapatkan minuman air mineral yang didoakan oleh

    kyai tersebut. Pemeriksa bertanya apakah Penderita pernah

    mengalami cedera serius yang mengenai kepala atau organ

    otaknya, kemudian Penderita mengaku tidak pernah mengalami

    cedera apapun pada bagian tubuh manapun. Meski mengaku

    sakit kepala dan sering pusing namun pemeriksaan ct-scan

    terakhir menyimpulkan tidak ada kelainan pada otak.

    Pada masa kanak-kanak Penderita merupakan anak yang

    paling dimanja oleh ayahnya. Menurut Penderita, Ia merupakan

    anak yang paling disayang ayahnya karena Penderita termasuk

    anak yang penurut. Pada masa remajanya Penderita sering

    mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolahnya. Penderita adalah

    anak yang penurut, apapun yang diperintahkan orang tuanya

    selalu dijalankan walaupun tidak sesuai dengan keinginannya.

    Setelah lulus SMK, Penderita kemudian mengaku ingin masuk

    anggota TNI. Kemudian Penderita mengikuti berbagai tes

    masuk anggota TNI AL, dan akhirnya lolos tes dan masuk

    Pendidikan untuk anggota TNI AL selama 7 bulan. Selama di

    pendidikan, Penderita menjalaninya dengan nyaman dan tanpa

    adanya beban karena Penderita merasa pada waktu di

    pendidikan kehidupannya lebih terjamin.

  • 8

    Heteroanamnesa dilakukan pada hari Minggu, 30

    November 2014 pukul 10.30 WIB dengan Ny. Endang Sri

    (istri penderita) di rumah penderita di Jl. Kelud IV No. 4 Kel.

    Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto

    Ketika pemeriksa tiba di rumah penderita, istri penderita

    belum ada di rumah. Beberapa saat setelah pemeriksa

    dipersilakan masuk ke rumah, istri penderita tiba di rumah dan

    memberi salam kepada pemeriksa. Kemudian istri penderita

    berkata bahwa dia baru pulang dari toko.

    Pemeriksa pun melakukan heteroanamnesa pada istri

    penderita. Pemeriksa menanyakan kepada istri penderita

    tentang apa yang ia ketahui selama menikah. Istri penderita

    menceritakan bahwa ia bertemu dengan penderita dikenalkan

    oleh temannya pada tahun 1985. Dan berpacaran dengan

    penderita selama 5 tahun lalu melanjutkan ke jenjang

    pernikahan pada tahun 1990. Pada tahun 1991 pada bulan mei

    tanggal 25, dikaruniai seorang anak laki-laki, lalu pada tanggal

    16 maret 1995 penderita mendapatkan seorang anak

    perempuan dan 3 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 1

    agustus 1998 kembali dikaruniai seorang anak perempuan.

    Pemeriksaan menanyakan apakah suami penderita merasakan

    ada hal yang aneh mengenai penderita ketika masih

    berpacaran. Istri penderita mengaku ia tidak merasakan ada

    yang aneh.

    Pemeriksa menanyakan perihal sifat yang dimiliki oleh

    penderita. Istri penderita menjelaskan bahwa sejak berpacaran

    hingga menikah, suaminya ketika sedang ada masalah selalu

  • 9

    menceritakan kepadanya. Terkadang juga penderita lebih suka

    menyendiri. Pemeriksa bertanya mengenai keluhan sulit tidur

    yang diderita oleh Penderita dan kemudian Istri penderita

    menceritakan bahwa suaminya susah tidur sejak 1 tahun

    belakangan ini. Saat malam, Penderita sering berteriak sendiri

    dan kemudian terbangun, seperti mengalami mimpi buruk. Tapi

    kemudian Penderita dapat tidur kembali. Pemeriksa bertanya

    apa yang dilakukan Penderita ketika terbangun dari tidurnya,

    Istri Penderita menjawab biasanya Penderita hanya berbaring

    di tempat tidur atau sholat malam.

    Pemeriksa bertanya bagaimana keseharian dari Penderita

    saat di rumah. Istri Penderita pun menjelaskan bahwa

    Penderita saat berada di rumah itu sering terlihat bingung. Saat

    pulang dari kantor, Penderita terlihat lesu. Penderita sering

    terlihat mondar-mandir seperti orang bingung. Istri Penderita

    pernah bertanya kepada Penderita apa yang sedang ia lakukan

    namun Penderita tidak menjawab pertanyaan sang Istri

    melainkan mengeluh dada Penderita berdebar-debar.

    Pemeriksa menanyakan apakah ada keluarga dari

    suaminya yang mengalami hal yang sama dengan penderita.

    Istri penderita menjawab bahwa tidak ada keluarga suaminya

    yang mengalami keluhan yang sama dengan yang dialami oleh

    Penderita.

  • 10

    2.4 Riwayat Penyakit Dahulu

    A. Riwayat Gangguan Psikiatri

    Penderita tidak pernah mengalami keluhan seperti ini

    sebelumnya.

    B. Riwayat gangguan Medik

    Hipertensi : disangkal

    Trauma kepala : disangkal

    Penyakit SSP : disangkal

    Kejang : disangkal

    Diabetes Mellitus : disangkal

    Asma : disangkal

    Gastritis : (+)

    Vertigo : (+)

    Alergi : disangkal

    C. Riwayat Penggunaan Obat-Obatan Terlarang dan Alkohol

    Penderita mengaku tidak pernah menggunakan obat-

    obatan terlarang maupun mengkonsumsi minuman

    beralkohol.

  • 11

    2.5 Riwayat Penyakit Keluarga

    A. Riwayat Gangguan Psikiatri

    Disangkal.

    B. Riwayat gangguan Medik

    Hipertensi : disangkal

    Diabetes Militus : disangkal

    Asma : disangkal

    Gastritis : disangkal

    Alergi : disangkal

    2.6 Riwayat Sosial dan Riwayat Hidup

    Orangtua Penderita

    Ayah Penderita (1)

    Nama : Tn. Suwarto (alm)

    1 2

    5 6 4 3 7 8 10 9

    11 13 12

  • 12

    TTL : Lahir tahun 1930, meninggal saat umur

    83 tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : Sekolah Rakyat

    Ibu Penderita (2)

    Nama : Ny. Sumarsih

    TTL : Lahir tahun 1936 (78 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Pendidikan : Sekolah Rakyat

    Istri Penderita (6)

    Nama : Ny. Endang Sri

    TTL : Surabaya, 13 Desember 1966

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Pendidikan : SMA

  • 13

    Saudara Penderita

    Saudara Pertama (3)

    Nama : Tn. Sriyono

    TTL : Lahir tahun 1957 (57 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Kedua (4)

    Nama : Ny. Sulasmih

    TTL : Lahir tahun 1960 (54 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikahi

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Anak Ketiga (Penderita) (5)

    Nama : Tn. Surata

    TTL : Solo, 15-07-1963 (51 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : TNI AL (Staf Logistik)

    Pendidikan : SMK

  • 14

    Saudara Keempat (7)

    Nama : Ny. Sri Wiati

    TTL : Lahir tahun 1966 (48 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Kelima (8)

    Nama : Tn. Mariadi

    TTL : Lahir tahun 1969 (45 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Keenam (9)

    Nama : Tn. Budianto

    TTL : Lahir tahun 1972 (42 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

  • 15

    Saudara Ketujuh (10)

    Nama : Tn. Haryanto

    TTL : Lahir tahun 1980 (34 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Anak Penderita

    Anak Pertama (11)

    Nama : Ari Budi P.

    TTL : Surabaya, 25 Mei 1991

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Belum menikah

    Pekerjaan : Mahasiswa

    Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya

    Anak Kedua (12)

    Nama : Putri Dirgahayu M.

    TTL : Surabaya, 16 Maret 1995

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Belum Menikah

    Pekerjaan : Pramugari Lion Air

  • 16

    Pendidikan : SMA

    Anak Ketiga (13)

    Nama : Supiyah Krismunika

    TTL : Mojokerto, 1 Agustus 1998

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Belum menikah

    Pekerjaan : Pelajar

    Pendidikan : STM jurusan Multimedia

    2.7 Riwayat Pendidikan

    - SD : SD Waru 2 Solo (lulus 6 tahun)

    - SMP : SMP 1 Solo (lulus 3 tahun)

    - SMK : SMK Ganesha Jurusan Bangunan Gedung

    (lulusan 3 tahun)

    2.8 Riwayat Pekerjaan

    - Anggota militer TNI AL, pangkat Kopral Kepala

    2.9 Faktor Penyebab

    RTTGJ : - Penderita merupakan anak yang paling pinter dan

    paling sukses diantara saudaranya yang lain maka

    sangat diharapkan oleh orang tuanya

  • 17

    Keturunan : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami

    gangguan jiwa

    Premorbid : immature

    2.10 Faktor Pencetus

    - Penderita memikirkan penyakit apa yang akan ia derita

    selanjutnya, kadang juga tanpa sebab Penderita nampak

    bingung

    2.11 Faktor Organik

    - Vertigo

    III. Status Interna

    a. Keadaan Umum : baik

    b. Kesadaran : compos mentis

    c. Vital Sign :

    o Tensi : 110/70 mmHg

    o Nadi : 68 x/menit

    o Suhu : 36.2 oC

    o RR : 21 x/menit

    d. Kepala/Leher : dalam batas normal

    e. Thoraks : dalam batas normal

    f. Abdomen : dalam batas normal

    g. Ekstremitas : dalam batas normal

  • 18

    IV. STATUS NEUROLOGIS

    Kesadaran : GCS 4-5-6

    Refleks fisiologis : dalam batas normal

    Refleks patologis : ( - )

    Motorik : dalam batas normal

    Meningeal sign : (-)

    Mata : dalam batas normal

    V. Status Psikiatri

    Penampilan : Seorang laki-laki denga wajah sesuai

    usianya dengan postur tubuh yang ideal. Tidak

    didapatkan cacat fisik bawaan ataupun didapat.

    Kontak : Mata (+), Verbal (+), lancar, relevan

    Kesadaran : Dalam batas normal

    Orientasi : Waktu, tempat, orang baik

    Afek/ Emosi : Cemas

    Bentuk Pikiran : Realistik

    Arus Pikiran : Koheren

    Isi Pikiran : PTM (-), waham (-), preokupasi (+)

    Psikomotor : Dalam batas normal

    Persepsi : Halusinasi optik (-)

    Halusinasi auditorik (-)

  • 19

    Ilusi (-)

    Kemauan : Perawatan diri = Baik

    Sosial = Baik

    Pekerjaan = Baik

    Inteligensi : Baik

    VI. RESUME

    Surata, pria 51 tahun merupakan anak ke 3 dari 7

    bersaudara. Putra dari almarhum bapak Suwarto seorang

    petani dan ibu Sumarsih. Penderita merupakan anak yang

    paling disayang dari seluruh saudaranya karena dari kecil

    penderita adalah anak yang paling penurut dan paling pintar.

    Penderita datang berobat ke poli RSAL karena keluhan susah

    tidur sejak 1 tahun yang lalu, merasa berkeringat dingin,

    jantung berdebar, lemas, lesu dan sering mengalami mimpi

    buruk namun dapat tidur kembali. Penderita tidak sedang

    mengalami masalah apapun. Penderita mengeluh tengkuk

    terasa berat dan sakit. Penderita mempunyai riwayat gastritis 3

    tahun yang lalu dan vertigo yang disempat dirawat inap di

    Paviliun VII tanggal 30 September 2013. Sehari-hari Penderita

    nampak bingung dan cemas yang tahu apa sebabnya.

    Berdasarkan informasi dari istri Penderita, bahwa penderita

    merupakan orang yang mudah khawatir terhadap segala

    permasalahan yang dihadapi. Penderita mengalami sulit tidur

    sejak 1 tahun yang lalu dan saat tidur malam sering berteriak

  • 20

    dan kemudian terbangun, seperti mimpi buruk. Tetapi kemudian

    Penderita dapat tidur kembali. Saat berada di rumah, Penderita

    sering terlihat bingung. Saat pulang dari kantor Penderita

    terlihat seperti lesu. Istri Penderita bercerita bahwa Penderita

    sering terlihat mondar-mandir dan Penderita mengeluh dadanya

    berdebar-debar. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit

    yang sama dengan Penderita.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    A. Riwayat Gangguan Psikiatrik

    Tidak ditemukan gangguan psikiatrik sebelumnya

    B. Riwayat Gangguan Medik

    - Gastritis : ( + )

    - Vertigo : ( + )

    - Lain-lain : Disangkal

    C. Riwayat Penggunaan Obat-obatan Terlarang dan

    Alkohol

    Penderita tidak pernah memakai obat-obatan terlarang dan

    minum-minuman beralkohol

  • 21

    Riwayat Penyakit Keluarga

    A. Riwayat Gangguan Psikiatrik

    Disangkal

    B. Riwayat Gangguan Medik

    Hipertensi : Disangkal

    Gastritis : Disangkal

    Diabetes Melitus : Disangkal

    C. Riwayat Sosial dan Riwayat Hidup

    Orangtua Penderita

    Ayah Penderita (1)

    Nama : Tn. Suwarto (alm)

    TTL : Lahir tahun 1930, meninggal saat umur

    83 tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    1 2

    5 6 4 3 7 8 10 9

    11 13 12

  • 22

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : Sekolah Rakyat

    Ibu Penderita (2)

    Nama : Ny. Sumarsih

    TTL : Lahir tahun 1936 (78 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Pendidikan : Sekolah Rakyat

    Istri Penderita (6)

    Nama : Ny. Endang Sri

    TTL : Surabaya, 13 Desember 1966

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Pendidikan : SMA

    Saudara Penderita

    Saudara Pertama (3)

    Nama : Tn. Sriyono

    TTL : Lahir tahun 1957 (57 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

  • 23

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Kedua (4)

    Nama : Ny. Sulasmih

    TTL : Lahir tahun 1960 (54 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikahi

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Anak Ketiga (Penderita) (5)

    Nama : Tn. Surata

    TTL : Solo, 15-07-1963 (51 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : TNI AL (Staf Logistik)

    Pendidikan : SMK

    Saudara Keempat (7)

    Nama : Ny. Sri Wiati

    TTL : Lahir tahun 1966 (48 tahun)

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Menikah

  • 24

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Kelima (8)

    Nama : Tn. Mariadi

    TTL : Lahir tahun 1969 (45 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Keenam (9)

    Nama : Tn. Budianto

    TTL : Lahir tahun 1972 (42 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

    Pendidikan : SMP

    Saudara Ketujuh (10)

    Nama : Tn. Haryanto

    TTL : Lahir tahun 1980 (34 tahun)

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Petani

  • 25

    Pendidikan : SMP

    Anak Penderita

    Anak Pertama (11)

    Nama : Ari Budi P.

    TTL : Surabaya, 25 Mei 1991

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Belum menikah

    Pekerjaan : Mahasiswa

    Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya

    Anak Kedua (12)

    Nama : Putri Dirgahayu M.

    TTL : Surabaya, 16 Maret 1995

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Belum Menikah

    Pekerjaan : Pramugari Lion Air

    Pendidikan : SMA

    Anak Ketiga (13)

    Nama : Supiyah Krismunika

    TTL : Mojokerto, 1 Agustus 1998

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Status : Belum menikah

  • 26

    Pekerjaan : Pelajar

    Pendidikan : STM jurusan Multimedia

    Riwayat Pendidikan

    - SD : SD Waru 2 Solo (lulus 6 tahun)

    - SMP : SMP 1 Solo (lulus 3 tahun)

    - SMK : SMK Ganesha Jurusan Bangunan Gedung

    (lulusan 3 tahun)

    Riwayat Pekerjaan

    - Anggota militer TNI AL, pangkat Kopral Kepala

    Faktor Penyebab

    RTTGJ : - Penderita merupakan anak yang paling pinter dan

    paling sukses diantara saudaranya yang lain maka

    sangat diharapkan oleh orang tuanya

    Keturunan : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami

    gangguan jiwa

    Premorbid : immature

    Faktor Pencetus

    - Penderita memikirkan penyakit apa yang akan ia derita

    selanjutnya, kadang juga tanpa sebab Penderita nampak

    bingung

  • 27

    Faktor Organik

    - Vertigo

    Status Interna

    a. Keadaan Umum : baik

    b. Kesadaran : compos mentis

    c. Vital Sign :

    o Tensi : 110/70 mmHg

    o Nadi : 68 x/menit

    o Suhu : 36.2 oC

    o RR : 21 x/menit

    d. Kepala/Leher : dalam batas normal

    e. Thoraks : dalam batas normal

    f. Abdomen : dalam batas normal

    g. Ekstremitas : dalam batas normal

    STATUS NEUROLOGIS

    Kesadaran : GCS 4-5-6

    Refleks fisiologis : dalam batas normal

    Refleks patologis : ( - )

    Motorik : dalam batas normal

    Meningeal sign : (-)

  • 28

    Mata : dalam batas normal

    Status Psikiatri

    Penampilan : Seorang laki-laki denga wajah sesuai

    usianya dengan postur tubuh yang ideal. Tidak

    didapatkan cacat fisik bawaan ataupun didapat.

    Kontak : Mata (+), Verbal (+), lancar, relevan

    Kesadaran : Dalam batas normal

    Orientasi : Waktu, tempat, orang baik

    Afek/ Emosi : Cemas

    Bentuk Pikiran : Realistik

    Arus Pikiran : Koheren

    Isi Pikiran : PTM (-), waham (-), preokupasi (+)

    Psikomotor : Dalam batas normal

    Persepsi : Halusinasi optik (-)

    Halusinasi auditorik (-)

    Ilusi (-)

    Kemauan : Perawatan diri = Baik

    Sosial = Baik

    Pekerjaan = Baik

    Inteligensi : Baik

  • 29

    VII. DIAGNOSIS MULTIAXIAL

    Axis I : F41.1 Gangguan cemas menyeluruh

    DD : Borderline Psikotik

    Axis II : Kepribadian mudah cemas, immatur

    Axis III : Gastritis kronis dan vertigo

    Axis IV : Memikirkan penyakit baru apalagi yang akan

    diderita namun seringkali cemas tanpa

    sebab yang jelas

    Axis V : GAF Scale 70-61 (beberapa gejala ringan

    dan menetap, disabilitas ringan dalam

    fungsi, secara umum masih baik)

    VIII. TERAPI

    Psikoterapi

    Psikoterapi adalah suatu cara pengobatan terhadap

    masalah emosional seorang pasien yang dilakukan oleh

    seorang yang terlatih dalam hubungan profesional secara

    sukarela, dengan maksud hendak menghilangkan,

    mengubah atau menghambat gejala-gejala yang ada,

    mengoreksi perilaku yang terganggu dan

    mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara

    positif. Untuk pasien ini, psikoterapi yang dapat dilakukan

    yaitu:

  • 30

    o Terapi suportif

    1. Ventilasi/katarsis, yaitu membiarkan pasien

    mengeluarkan isi hati sesukanya sampai ia merasa

    lega dan kecemasannya berkurang.

    2. Persuasi, yaitu memberikan penjelasan yang masuk

    akal tentang timbulnya gejala-gejala.

    3. Sugesti, yaitu secara halus dan tidak langsung

    menanamkan pikiran kepada pasien atau

    membangkitkan kepercayaan padanya bahwa gejala-

    gejala akan hilang.

    Sosioterapi

    Dengan memanipulasi lingkungan untuk mendukung

    kesembuhan pasien yaitu dengan cara:

    1. Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk selalu

    mengingatkan pasien agar tetap teratur minum obat.

    2. Menganjurkan kepada keluarga pasien agar lebih

    memberikan perhatian, dukungan moril, dan

    keterbukaan terhadap pasien.

    Somatoterapi

    Clobazam 2 x 10 mg / hari

    Haloperidol 2 x 0,5 mg / hari

  • 31

    IX. MONITORING DAN USUL

    A. MONITORING

    Perkembangan penderita pada masa pengobatan

    Efek samping obat

    Vital sign

    Status psikiatri

    B. USUL

    Tes MMPI

    X. PROGNOSIS

    1. Kepribadian Premorbid : Immature : Jelek

    2. Onset usia : Dewasa : Baik

    3. Onset timbul : Kronik : Jelek

    4. Jenis : Gangguan Cemas : Baik

    Menyeluruh

    5. Faktor pencetus : Masalah : Jelek

    Psikososial

    6. Faktor keturunan : Disangkal : Baik

    7. Pengobatan : Dini : Baik

    Kesimpulan : Dubia ad bonam

  • 32

    XI. LAMPIRAN

    1. Denah Rumah dan Lokasi Rumah Penderita

    TERAS

    RUANG TAMU KAMAR

    TIDUR I

    KAMAR TIDUR II

    DAPUR KAMAR MANDI

    RUANG KELUARGA

    JALAN KELUD IV

    KAMAR

    TIDUR I

    KAMAR

    TIDUR I

  • 33

    2. Dokumentasi