report on export development 2016 - dgneddjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/annual... ·...

82
1 Report on Export Development 2016 - DGNED

Upload: buikhanh

Post on 21-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

1Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 2: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED2

Page 3: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

3Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 4: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED4

PrakataForeword

6 Rangkaian PeristiwaMilestones

10 Visi dan MisiVision and Mission

14 Tujuan StrategisStrategic Objectives

16

Pelayanan Dunia UsahaServices for Busines Society

72Pendidikan dan Pelatihan EksporExport Education & Training

76PenutupClosing

79

Page 5: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Tugas Pokok dan FungsiMain Duties and Functions

18Struktur OrganisasiOrganizationalStructure

20

Sasaran Strategis Ditjen PENStrategic Goals of DGNED

24

Arah Kebijakan dan StrategiThe Orientation of DGNED’s Policy & Strategy

26

Kinerja Ekspor 2016Export Performance in 2016

28

Pengembangan Promosi dan PencitraanPromotion and Branding Development

34

Pengembangan Produk EksporExport Product Development

58Kerjasama Pengembangan EksporExport Development Cooperation

66

Page 6: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED6

Dalam rangka

peningkatan ekspor,

kebijakan dan

langkah-langkah

yang ditempuh

Kementerian Perdagangan c.q.

Direktorat Jenderal Pengembangan

Ekspor Nasional (Ditjen PEN)

diprioritaskan pada upaya perluasan

pasar ekspor terutama ke pasar-pasar

non tradisional (diversi�kasi pasar)

dengan mengintensifkan promosi

ekspor, peningkatan akses informasi

kepada dunia usaha khususnya UKM,

pengembangan kelembagaan ekspor,

serta usaha-usaha peningkatan

kemampuan dan profesionalisme

dunia usaha khususnya UKM untuk

memasuki pasar global.

In order to improve the export

performance, Ministry of Trade c.q.

Directorate General of National

Export Development (DGNED) is

taking into account the policies

and actions which are prioritized

to expand the export market,

particularly to non-traditional

markets (market diversi�cation). The

e�orts include intensifying export

promotion; improving information

access to business society,

speci�cally to Small and Medium-

sized Enterprises (SMEs); developing

export institutions; and building

the capacity and professionalism

of Indonesian business society,

particularly the SMEs in order to

enter the global market.

“ Neraca perdagangan Januari-Desember 2016 menunjukkan surplus sebesar US$ 8,8 miliar.”

“ Indonesia’s trade balance from January to December 2016 depicts a surplus amounted US$ 8.8 billion.”

Page 7: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

7Report on Export Development 2016 - DGNED

Neraca perdagangan Januari-Desember 2016

menunjukkan surplus sebesar US$ 8,8 miliar

yang terdiri dari surplus nonmigas sebesar US$

14,4 miliar dan de�sit neraca migas sebesar US$

5,6 miliar. Surplus perdagangan tahun 2016

merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Nilai total ekspor tahun 2016 mencapai 144,4

miliar yang terdiri atas US$ 13,08 milyar ekspor

migas dan US$ 131,34 miliar ekspor non migas.

Nilai total ekspor tahun 2016 mengalami

penurunan sebesar 3,95% dibandingkan dengan

nilai ekspor tahun 2015 sebesar US$ 150,36

miliar. Adapun nilai ekspor non migas tahun

2016 mengalami penurunan sebesar 0,34%

dibandingkan ekspor non migas tahun 2015.

Indonesia’s trade balance from January to December

2016 depicts a surplus amounted US$ 8.8 billion. This

amount comes from US$ 14.4 billion excess balance

in non oil and US$ 5.6 billion de�cit in oil and gas

trade. The positive trade balance in 2016 is the highest

amount in the last 5 year period.

The total value of exports in 2016 reached 144.4 billion

which consist of US$ 13.08 billion in oil and gas exports

and US$ 131.34 billion in non-oil exports. However, the

total exports in 2016 decreased by 3.95% compared

to export value in 2015 which amounted US$ 150.36

billion. Moreover, non-oil exports in 2016 decreased by

0.34% compared to non-oil exports in 2015.

Page 8: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED8

Penurunan nilai ekspor tahun 2016 dipicu oleh turunnya

ekspor migas sebesar 29,5% dan ekspor nonmigas

sebesar 0,3%. Penurunan ekspor migas ini dikarenakan

harga rata-rata minyak mentah dunia 2016 (USD 42,8/

barel) yang masih rendah dibandingkan 2015 yang

mencapai USD 50,8/barel.

Melihat tren harga minyak internasional yang terus

menurun, peran ekspor non migas menjadi lebih krusial

dalam menopang kinerja perdagangan Indonesia.

Pertumbuhan ekspor khususnya ekspor non migas

diharapkan dapat ditingkatkan seiring dengan dengan

dilaksanakan berbagai upaya peningkatan ekspor oleh

pemerintah bersama-sama dengan pelaku usaha.

Untuk mendorong ekspor non migas Indonesia, pada

tahun 2016, Ditjen PEN telah melaksanakan kegiatan

promosi dagang berupa partisipasi pada pameran

dagang baik di luar negeri (17 kegiatan) maupun di

dalam negeri (8 kegiatan), penyelenggaraan Trade

Expo Indonesia (TEI) 2016, pengiriman misi dagang (2

kegiatan), serta penerimaan misi pembelian. Selain itu,

guna melayani dunia usaha, Ditjen PEN tetap membuka

kantor ITPC di 19 kota di seluruh dunia, pendirian

House of Indonesia, mengembangkan marketing

point di daerah perbatasan, membina Pusat Promosi

dan Pelatihan Ekspor Daerah (P3ED) di 5 kota besar di

Indonesia, serta melaksanakan Customer Service Center

(CSC).

The decline of Indonesia’s oil export which amounted

29.5% and non-oil and gas export (0.3%) contributed to

the decline of Indonesia’s total export in 2016. The main

factor that contributes is the downfall of international oil

price in 2016 which reached US$ 42.8/ barrel, compared

to US$ 50.8/ barrel in 2015.

Considering the negative trend of international oil price,

the non-oil and gas export performance holds prominent

function in Indonesia’s international trade balance.

Indonesian export growth is expected to increase,

along with the implementation of export programs

and activities conducted by both the government and

business societies.

In order to improve Indonesia’s export performance, in

2016, Ministry of Trade c.q. DGNED has conducted trade

promotion activities such as participation in trade fairs

both overseas (17 activities) and domestic (8 activities),

organising the Trade Expo Indonesia 2016, trade

missions (2 activities), and reception of buying missions.

In addition, in order to serve the business society, DGNED

has also opened the Indonesian Trade Promotion Centers

in 19 cities around the world, has established the House

of Indonesia, has developed marketing points in border

area, has supervised Regional Export Training Centers

in 5 cities in Indonesia, and has managed the Customer

Service Center.

Page 9: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

9Report on Export Development 2016 - DGNED

Akhir kata, besar harapan kami agar laporan ini dapat

bermanfaat, khususnya dalam memberikan gambaran

kegiatan pengembangan promosi ekspor yang telah

dilakukan Ditjen PEN sepanjang tahun 2016, baik bagi

dunia usaha, instansi pemerintah, khalayak umum,

maupun pihak-pihak lainnya. Semoga di tahun 2017

ini, kinerja Ditjen PEN makin meningkat seiring dengan

tantangan perekonomian dan perdagangan yang makin

berat dan kompleks.

Jakarta, Mei 2017

Arlinda

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional

Kementerian Perdagangan

Director General of National Export Development

Ministry of Trade

We hope that this report could be useful for business

society, other government institutions, and general

public in order to portray the national export

development activities managed by DGNED during 2016.

Hopefully, in 2017 DGNED can improve its performance

in order to face the global economic challenges which

become harder and more complicated.

Jakarta, May 2017

Page 10: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BNP2TKI tentang pengembangan promosi tenaga kerja Indonesia formal dalam upaya peningkatan penempatan tenaga kerja di luar negeri

The ministry of Trade has signed a Memorandum of Understanding with The National Board for the Placement and Protection of Indonesian Overseas Workers in regard of formal overseas workers promotion as an action to strengthen Indonesian overseas workers’ demand.

12 Januari 2016 January 12th, 2016

Partisipasi pada Specialty Co�ee Association of America yang merupakan pameran kopi terbesar di Amerika Serikat.

Participating on Specialty Co�ee Association of America, the biggest co�ee exhibition in the US.

14 – 16 April 2016 April 14th – 16th, 2016

Penyelenggaraan Indonesia Night pada World Economic Forum (WEF) untuk menarik perhatian komunitas bisnis internasional sekaligus meningkatkan nation branding Indonesia

Organising Indonesia Night in the middle of World Economic Forum (WEF) as a tool to attract intenational business community’s attention and to boost Indonesian nation branding as well.

21 Januari 2016 January 21st, 2016

Penyelenggaraan misi dagang ke Oman & Kuwait dengan melakukan kegiatan antara lain business forum, business matching (B to B), serta pertemuan bilateral dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kuwait dan Oman serta instansi terkait lainnya.

Conducting Trade Mission to Oman & Kuwait through several activities such as business meeting, business matching, and bilateral meeting with Ministry of Trade and Industry of Kuwait and Oman, and also with other institutions as well.

27 Maret – 1 April 2016 March 27th – April 1st, 2016

Report on Export Development 2016 - DGNED10

Page 11: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Partisipasi pada China ASEAN Expo (CAEXPO) dengan mengikutsertakan lebih dari 100 pelaku usaha Indonesia untuk menampilkan produknya pada ajang promosi tersebut.

Participation on China ASEAN Expo (CAEXPO) which involves more than 100 Indonesian businessmen to display their products at this promotional event.

11 – 14 September 2016 September 11th – 14th, 2016

Partisipasi pada pameran Mutumanikam 2016 dengan menampilkan 8 pengrajin perhiasan terbaik Indonesia.

Participating on Mutumanikam 2016 through a display of 8 Indonesia’s best jewellers.

25 – 28 Agustus 2016 August 25th – 28th, 2016

Peresmian Indonesia Design Development Center (IDDC) sebagai upaya mengembangkan produk ekspor Indonesia.

The inauguration of Indonesia Design Development Center as an e�ort to enhance Indonesia’s export products.

29 September 2016 September 29th, 2016

Organizing the 31st Trade Expo Indonesia 2016 at Jakarta International Expo, this event was o�cially opened by the President of the Republic of Indonesia.

12 Oktober 2016 October 12th, 2016

Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-31 tahun 2016 bertempat di di Hall D2 Arena JIExpo, dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI.

Pemberian Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta kepada pelaku ekspor Indonesia berprestasi dan mitra ekspor Indonesia yang secara loyal melakukan importasi produk-produk Indonesia.

The granting of Primaniyarta Award to the Indonesian businessmen who excel in export and Primaduta Award to foreign trade partners which are loyal to buy products from Indonesia.

12 Oktober 2016 October 12th, 2016

SEPANJANG TAHUN 2016, DITJEN PEN TELAH MENCATATKAN

SEJUMLAH PENCAPAIAN PENTING DALAM UPAYA MEWUJUDKAN

SASARAN STRATEGIS PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL.

DURING 2016, DGNED HAS RECORDED NUMBERS OF IMPORTANT

ACHIEVEMENTS IN ORDER TO REACH THE STRATEGIC NATIONAL

EXPORT DEVELOPMENT GOALS.

11Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 12: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED12

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

1. Returning the state to its task of protecting all citizens and providing a safe environment.

2. Make the government is not sidelined by developing clean, e�ective, trusted and democratic governance.

3. Build Indonesia from the periphery to strengthen these areas and villages within the framework of unitary state.

4. Rejecting a weak country by reforming the system and carry out the corruption-free, digni�ed, and reliable law enforcement.

Page 13: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

13Report on Export Development 2016 - DGNED

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh Ke-Bhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

5. Improve quality life of Indonesian people.

6. Increasing people productivity and competitiveness in international market.

7. Promoting economic independence by developing domestic strategic sectors.

8. Overhauling the character of the nation.

9. Strengthening the spirit of “unity in diversity” and social reform.

Page 14: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED14

Visi Kementerian Perdagangan

“Perdagangan sebagai

Sektor Penggerak

Pertumbuhan dan daya

Saing Ekonomi serta

Pencipta Kemakmuran

Rakyat yang Berkeadilan”.

Vision of Ministry of Trade

“Trade as the driver of

economic growth and

competitiveness as well as

the creator of equitability

and prosperity for

Indonesian people”.

Page 15: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

15Report on Export Development 2016 - DGNED

Misi Kementerian Perdagangan yang menjadi misi Ditjen PEN

“Meningkatkan Kinerja

Perdagangan Luar Negeri

yang Bertumbuh

dan Berkelanjutan”.

Mission of Ministry of Trade which becomes DGNED’s Mission

“Improving the

performance of foreign

trade as well as ensuring

sustainable growth”.

Page 16: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED16 Report on Export Development 2016 - DGNED16

Page 17: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

17Report on Export Development 2016 - DGNED

Untuk membangun daya saing

yang berkelanjutan, dilakukan

optimalisasi pemanfaatan

seluruh potensi sumber daya

yang dimiliki bangsa serta

kemampuan untuk memanfaatkan peluang-

peluang yang ada di luar maupun di dalam

negeri.

Esensi daya saing yang berkelanjutan

terletak pada bagaimana menggerakkan dan

mengorganisasikan seluruh potensi sumber daya

produktif dalam rangka pemenuhan kebutuhan

dan permintaan pasar.

Selama periode tahun 2015 – 2019, tujuan

strategis Ditjen PEN yang ingin dicapai ialah

Peningkatan ekspor barang non migas yang

bernilai tambah, Peningkatan akses dan pasar

internasional, serta Pemantapan Promosi

Ekspor dan Nation Branding.

To build the sustainable competitiveness, the

optimatization of all national potential resources

and the opportunities, both in national and

international scope needs to be done.

The core of sustainable competitiveness lies on

the way we actuate and organize all potential

productive resources in order to meet the

market needs and demands.

During the period of 2010 – 2019, the strategic

objectives of DGNED which will be achieved

are the increase in export of value-added

non-oil-and-gas goods, improvement in the

access and international market, as well as

the consolidation of Export Promotion and

Nation Branding.

Page 18: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED18 Report on Export Development 2016 - DGNED18

Page 19: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

19Report on Export Development 2016 - DGNED

Ditjen PEN merupakan unsur pelaksana

tugas di bidang pengembangan ekspor

nasional yang menjadi ujung tombak

Kementerian Perdagangan di bidang

ekspor dan bertanggung jawab kepada

Menteri Perdagangan.

Ditjen PEN mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

promosi, pengembangan dan peningkatan produk,

pasar ekspor, serta pelaku ekspor.

Dalam melaksanakan tugas pokok, Ditjen PEN

menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan di bidang peningkatan

dan pengembangan produk, pasar ekspor dan

pelaku ekspor serta penyelenggaraan promosi

dagang, kampanye pencitraan Indonesia dan

pengembangan kelembagaan promosi;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan

dan pengembangan produk, pasar ekspor dan

pelaku ekspor dan penyelenggaraan promosi

dagang, kampanye pencitraan Indonesia dan

pengembangan kelembagaan promosi;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang penyelenggaraan promosi dagang, dan

kampanye pencitraan Indonesia;

d. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan

supervisi di bidang penyelenggaraan promosi

dagang, dan kampanye pencitraan Indonesia;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

peningkatan dan pengembangan produk, pasar

ekspor dan pelaku ekspor serta penyelenggaraan

promosi dagang, kampanye pencitraan Indonesia

dan pengembangan kelembagaan promosi;

f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal

Pengembangan Ekspor Nasional; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Menteri.

DGNED is an element of executives in national export

development which becomes the Ministry of Trade

frontier in the �eld of export and is responsible to the

Minister of Trade.

DGNED’s main duties are formulating and implementing

policies in terms of national export development,

including promotions, product and market development,

as well as capacity building for exporters.

Furthermore, in order to carry out the main duties,

DGNED performed the following functions:

a. Setting up the Ministry’s policy formulation in the

�eld of national export development, including

market and product development, promotional

activities, branding, and promotion institutions;

b. Implementing the policy in the �eld of national

export development including market and product

development, promotional activities, branding, and

promotion institutions, in accordance with applied

laws and regulation;

c. Formulating the standards, norms, guidelines,

criteria and procedures in the �eld of national

export development, particularly promotions and

branding activities;

d. Providing technical supervisions and evaluation in

the �eld of national export development;

e. Conducting evaluation and reporting in the �eld

of national export development, including market

and product development, promotional activities,

branding, and promotion institutions;

f. Conducting the administration of DGNED;

g. Conducting any other functions as assigned by the

Minister.

Page 20: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED20 Report on Export Development 2016 - DGNED20

Page 21: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

21Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 22: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED22

Ari SatriaSekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor NasionalSecretary of Director General of National Export Development

Merry MaryatiDirektur Pengembangan Promosi dan CitraDirector of Promotion and Branding Development

Tuti PrahastutiDirektur Pengembangan Pasar dan Informasi EksporDirector of Market Development and Export Information

SulistyawatiDirektur Pengembangan Produk EksporDirector of Export Product Development

Iriana Trimurty RyacuduDirektur Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor IndonesiaDirector of Indonesian Export Training Center

1

2

3

5

6

Report on Export Development 2016 - DGNED22

ArlindaDirektur Jenderal Pengembangan Ekspor NasionalDirector General of National Export Development

4

Djatmiko Bris WitjaksonoDirektur Kerjasama Pengembangan EksporDirector of Export Development Cooperation

7

1

2 3 4

5 6 7

Page 23: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

23Report on Export Development 2016 - DGNED

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor

Nasional (Ditjen PEN) dipimpin oleh seorang

Direktur Jenderal yang dibantu oleh

seorang Sekretaris Direktorat Jenderal; 4

(empat) Direktur yang terdiri dari Direktur

Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Direktur

Pengembangan Produk Ekspor, Direktur Pengembangan

Promosi dan Citra, dan Direktur Kerjasama Pengembangan

Ekspor; serta seorang Kepala Balai Besar Pendidikan dan

Pelatihan Ekspor Indonesia.

SekretariatMempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan

tugas dan pemberian pelayanan teknis dan administrasi

kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat

Jenderal.

Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi EksporMempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang pasar

ekspor serta pelaku ekspor.

Direktorat Pengembangan Produk EksporMempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis

dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang

pengembangan produk ekspor.

Direktorat Pengembangan Promosi dan CitraMempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis

dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang

pengembangan promosi dan citra.

Direktorat Kerjasama Pengembangan EksporMempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang kerja sama

pengembangan ekspor.

Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor IndonesiaMempunyai tugas menyelenggarakan dan

mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan di bidang

ekspor untuk dunia usaha dan masyarakat.

Directorate General of National Export Development

(DGNED) is led by a Director General which is supported by

a Secretary of Directorate General; four Directors: Director

of Market Development and Export Information, Director

of Export Product Development, Director of Promotion and

Branding Development, Director of Export Development

Cooperation; and a Head of Indonesian Export Training

Center.

Secretariat Tasked with responsibilities to coordinate the tasks

implementation and to provide technical and administrative

services to all units within the Directorate General.

Directorate of Market Development and Export InformationTasked with responsibilities to formulate and simultaneously

execute policies, norms, standards, procedures and criteria,

provide technical assistance and supervision, along with

evaluation and report process in �eld of export market and

exporters as well.

Directorate of Export Product DevelopmentTasked with responsibilities to formulate and simultaneously

execute policies, norms, standards, procedures and criteria,

provide technical assistance and supervision, along with

evaluation and report process in the �eld of export product

development.

Directorate of Promotion and Branding DevelopmentTasked with responsibilities to formulate and simultaneously

execute policies, norms, standards, procedures and criteria,

provide technical assistance and supervision, along with

evaluation and report process in the �eld of promotion and

branding development.

Directorate of Export Development CooperationTasked with responsibilities to formulate and simultaneously

execute policies, norms, standards, procedures and criteria,

provide technical assistance and supervision, along

with evaluation and report process in the �eld of export

cooperation development.

Indonesian Export Training CenterTasked with responsibilities to organize and to coordinate

the export education and training program for business

society and public.

Page 24: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED24 Report on Export Development 2016 - DGNED24

Page 25: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

25Report on Export Development 2016 - DGNED

Sasaran strategis Ditjen PEN yang ingin

dicapai selama periode 5 (lima) tahun

ke depan adalah:

Meningkatnya diversi�kasi dan

kualitas produk yang berdaya saing ekspor

serta diversi�kasi pasar tujuan ekspor

Upaya ini dilakukan untuk mendorong

pertumbuhan ekspor non migas melalui

peningkatan ekspor produk bernilai tambah tinggi,

sekaligus memperbaiki komposisi ekspor Indonesia

yang selama ini masih didominasi produk primer.

Upaya ini juga dimaksudkan untuk mendorong

pertumbuhan industri manufaktur dan sektor jasa

nasional.

Selain itu, diversi�kasi pasar tujuan ekspor

dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan

terhadap beberapa jenis produk tertentu dan

kelompok negara-negara tujuan ekspor tertentu.

Upaya yang ditempuh antara lain melalui kegiatan

pengembangan desain, dukungan penciptaan

kemasan dan merek, serta penyediaan informasi

pasar tujuan ekspor.

The strategic goals of DGNED that will be reached

during the next �ve years are:

Improvement on Indonesian export product

quality which has competitive advantages as

well as export market diversi�cation.

This e�ort means to improve non-oil export

through improvement on export product value

added and to enhance Indonesian export

composition which is mainly dominated by raw

products. It is also intended to encourage the

growth of the manufacturing industry and service

sectors.

In addition, diversi�cation of export markets is

intended to reduce dependency on a few products

and groups of countries of particular export

destination. Several actions had been taken, such

as design development, creation of packaging and

brand, and provision of markets information.

Page 26: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED26 Report on Export Development 2016 - DGNED26

Page 27: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

27Report on Export Development 2016 - DGNED

Arah kebijakan perdagangan luar

negeri adalah meningkatkan

daya saing produk ekspor non

migas, serta untuk mendorong

peningkatan diversi�kasi pasar

tujuan ekspor dan keberagaman produk ekspor,

meliputi promosi perdagangan (trade promotion),

diplomasi perdagangan (trade diplomacy),

fasilitasi perdagangan (trade facilitation) dan

pengamanan perdagangan internasional (trade

defense).

Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen PEN

merupakan re�eksi dari Arah Kebijakan dan

Strategi Kementrian Perdagangan yang secara

simultan berinteraksi dengan para stakeholder.

The orientation of foreign trade policy is to

increase the competitiveness of non-oil-and-

gas export products as well as to expand the

diversi�cation of export destination and export

product variety, including trade promotion, trade

diplomacy, trade facilitation and trade defense.

The Orientation of DGNED’s Policy and Strategy

is re�ecting the Orientation of Ministry of

Trade’s Policy and Strategy which interacts

simultaneously with the stakeholders.

Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen. PEN

Orientation of DGNED’s Policy and Strategy

Page 28: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED28 Report on Export Development 2016 - DGNED28

Page 29: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

29Report on Export Development 2016 - DGNED

Neraca perdagangan Januari-Desember 2016

menunjukkan bahwa total ekspor Indonesia

mencapai USD 144,43 miliar atau turun

3,95 persen dibanding periode yang sama

tahun 2015. Demikian juga dengan ekspor

nonmigas mencapai USD 131,34 miliar atau menurun 0,34

persen (y.o.y) Secara komposisi, ekspor produk non migas

menyumbang 90,94 persen dari total ekspor sementara

kontribusi ekspor produk migas tercatat sebesar 9,06 persen.

Sepuluh negara utama tujuan ekspor Indonesia

menyumbang 66,24 persen dari total ekspor non migas

tahun 2016. Adapun negara-negara tersebut adalah

Amerika Serikat senilai USD 15,68 miliar (11,94%); RRT senilai

USD 15,11 miliar (11,50%); Jepang senilai USD 13,21 miliar

(10,06%); India senilai USD 9,92 miliar (7,55%); SIngapura

senilai USD 8,72 miliar (6,64%); dilanjutkan Malaysia dengan

kontribusi sebesar 4,58%; Korea Selatan dengan kontribusi

sebesar 4,01%; Filipina dengan kontribusi sebesar 4%;

Thailand dengan kontribusi sebesar 3,51%; dan Belanda

dengan kontribusi sebesar 2,45%.

The trade balance from January to December 2016 showed

that the total Indonesian exports reached US$ 144.43 billion

or decreased 3.95 percent compare to 2015. Similarly,

non-oil-and-gas exports reached US$ 131.34 billion, slightly

decrease 0.34 percent. In regard of composition, export

of non-oil-and-gas products accounted for 90.94 percent

of total exports. On the other hand, exports of oil-and-gas

products amounted to 9.06 percent of total exports.

Ten main countries dominated Indonesian non-oil-and-gas

export in 2016 which amounted to 66.24%. Those countries

were USA valued at US$ 15.68 billion and accounted for

11.94% of the total non-oil-and-gas exports, PRC valued at

US$ 15.11 billion (11.50%); Japan valued at US$ 13.21 billion

(10.06%); India valued at US$ 9.92 billion (7.55%); Singapore

valued at US$ 8.72 billion (6.64%); followed by Malaysia with

contribution of 4.58%; South Korea with contribution of

4.01%; Philippines with contribution of 4%); Thailand with

contribution of 3.51%; and Netherlands with contribution of

2.45%.

Gambar 1.

Ekspor Non Migas Indonesia

2012 - 2016

Figure 1.

Indonesian Non-oil-and-gas

Export Year 2012 - 2016

Page 30: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED30

Diversi�kasi produk sebagai salah satu strategi

pengembangan ekspor non migas

Selain diversi�kasi negara tujuan ekspor, Indonesia juga

melakukan diversi�kasi produk ekspor. Hal ini bertujuan

untuk mengurangi ketergantungan ekspor Indonesia pada

kelompok produk tertentu.

Sebagai informasi, pada awal tahun 2014, Kementerian

Perdagangan telah melakukan pengkajian dan

mengelompokkan ulang produk ekspor Indonesia ke dalam

3 kategori yaitu produk utama, produk prospektif, dan

produk non migas lainnya. Produk-produk yang masuk

dalam kategori produk utama merupakan produk-produk

yang memiliki nilai ekspor tertinggi dibandingkan produk

lainnya, yaitu sawit (CPO dan turunannya), tekstil dan

produk tekstil, elektronik, karet dan produk karet, kayu dan

produk kayu (pulp & furniture), produk kimia, produk logam,

mesin-mesin, makanan olahan, dan otomotif. Sedangkan

jenis produk yang masuk dalam kategori produk prospektif

merupakan produk yang memiliki potensi besar untuk

dikembangkan lebih lanjut, yaitu alas kaki, perhiasan, plastik

dan barang dari plastik, udang, ikan dan produk perikanan,

kopi, kakao dan olahannya, kerajinan, rempah-rempah, dan

kulit dan produk kulit. Adapun yang termasuk pada kategori

produk lainnya adalah batubara, hewan dan produk

turunannya, alat kesehatan, buah dan sayur, serta minyak

atsiri.

Pada tahun 2016, walaupun sangat kecil, nilai ekspor produk

utama Indonesia mengalami penurunan. Nilai ekspor

produk utama pada tahun 2016 tercatat sebesar USD 83,45

miliar atau atau turun sebesar 0.53% dibandingkan tahun

2015 yang tercatat sebesar USD 83,90 miliar. Adapun jenis

produk yang mengalami kenaikan adalah produk kimia

(sebesar 12,46%), otomotif (sebesar 9,22%), mesin-mesin

(sebesar 20,21%), dan makanan olahan (sebesar 3,69%).

Secara umum, nilai ekspor produk utama menyumbang

63,52% dari total ekspor non migas Indonesia.

Product diversi�cation as one of the non-oil-and-

gas export development strategy

Along with market diversi�cation, Indonesia has also

diversi�ed its export products. It aims to reduce Indonesia’s

export dependence on certain products group.

As the background information, in early 2014, the Ministry

of Trade has conducted assessments and re-grouping

Indonesian export products into three categories which

are main products, prospective products, and other

non-oil-and-gas products. Products classi�ed into the

main product categories are those which have the highest

export value compared to others, namely palm oil (CPO and

its derivatives), textiles and textile products, electronics,

rubber and rubber products, wood and wood products

(pulp and furniture), chemical products, metal products,

machinery, processed foods, and automotive. On the other

hands, the types of products that fall into the category of

prospective product is a product that has great potential

to be developed further, namely footwear, jewelry, plastics

and plastic goods, shrimp, �sh and �shery products, co�ee,

cocoa and dairy, crafts, spices and leather and leather

products. As for which is included in the other product

categories are coal, animals and their derivative products,

medical equipment, fruit and vegetables, as well as essential

oils.

In 2016, although insigni�cant, Indonesian main export

products were decreased. The export value of primary

products in 2016 amounted to USD 83.45 billion, or showed

a decrease of 0.53% compared to 2015 which accounted

for USD 83.90 billion. Moreover, certain products which

increased were chemical products (by 12.46%), automotive

(by 9.22%), machineries (by 20.21%) and processed food

(by 3.69%). Overall, the export value of primary products

accounted for 63.52% of Indonesia’s total non-oil exports in

2016.

Page 31: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

31Report on Export Development 2016 - DGNED

Sedangkan nilai ekspor produk prospektif pada tahun

2016 tercatat sebesar USD 20,20 miliar atau naik 4,73%

dibandingkan dengan nilai ekspor pada tahun 2015 sebesar

USD 19,29 miliar. Sementara itu, nilai ekspor kategori produk

non migas lainnya mengalami penurunan sebesar 8,71%.

Pada tahun 2015 nilai ekspor kategori produk ini mencapai

USD 16,97 miliar, namun pada tahun 2016 hanya mencapai

USD 15,50 miliar.

Berdasarkan penjelasan di atas, produk ekspor non migas

Indonesia masih terkonsentrasi pada produk utama. Hal

ini dapat menimbulkan masalah karena ketergantungan

pada produk-produk tersebut khususnya jika harga

produk-produk utama tersebut di pasar dunia mengalami

penurunan. Hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja ekspor

Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, ketergantungan

akan ekspor produk utama kiranya dapat dikurangi melalui

kegiatan-kegiatan diversi�kasi produk yang dilakukan oleh

Ditjen PEN seperti Designer Dispatch Service, adaptasi

produk, pengembangan merek, dll.

Furthermore, the export value of prospective products in

2016 was amounted to USD 20.20 billion or increased 4.73%

compared to USD 19.29 bilion in 2015. Meanwhile, the

export value of other non-oil-and-gas product category was

decreased about 8.71%. In 2015, the export value for this

product category was amounted to USD 16.97 bilion but it

ended for USD 15.50 billion in 2016.

Based on the explanation, it can be concluded that

Indonesia’s non-oil and gas export relied on the main

products. It can cause an economic problem if the price of

those products in the international market are declining.

Obviously, this problem will a�ect Indonesia’s export

performance. Therefore, the dependence of Indonesia’s

export on main products can be minimised through product

diversi�cation activities initiated by DGNED such as Designer

Dispatch Service, product adaptation, brand development,

etc.

Nilai Ekspor Produk Utama

Indonesia periode 2011-2015

Export Value of Indonesia’s

Main Products in 2011-2015

Page 32: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED32 Report on Export Development 2016 - DGNED32

Page 33: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

33Report on Export Development 2016 - DGNED 33Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 34: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED34 Report on Export Development 2016 - DGNED34

Page 35: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

35Report on Export Development 2016 - DGNED

Kegiatan promosi dagang yang diselenggarakan

oleh Kementerian Perdagangan melalui Ditjen

PEN dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah

dan frekuensi kontak serta kontrak dagang

antara eksportir Indonesia dengan pembeli luar

negeri, sekaligus meningkatkan peran dunia usaha dalam

penetrasi pasar dan promosi ekspor. Kegiatan promosi

yang dilakukan terdiri dari pameran internasional baik luar

negeri maupun dalam negeri, Trade Expo Indonesia, dan

pengiriman misi dagang.

PARTISIPASI PADA PAMERAN LUAR NEGERI

Pameran “Arab Health 2016” Dubai, UAE

Arab Health 2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-41

kalinya yang diselenggarakan pada tanggal 25-28 Januari

2016 di Dubai – UAE. Produk yang ditampilkan dalam

pameran ini adalah produk-produk alat kesehatan. Adapun

tujuan keikutsertaan Indonesia pada pameran ini adalah

dalam rangka mempertahankan dan menambah pasokan

produk kesehatan Indonesia untuk wilayah Timur Tengah

dan Afrika.

Partisipasi Ditjen PEN Kementerian Perdagangan pada tahun

2016 merupakan yang ke-2 kalinya dengan memfasilitasi

sebanyak 10 (sepuluh) perusahaan. Paviliun Indonesia yang

mengusung “Trade with Remarkable Indonesia“ menempati

lahan seluas 72 m2 yang berlokasi di Saeed Hall SAH 01.

Selama pelaksanaan pameran, transaksi dagang yang

berhasil diperoleh adalah sebesar sebesar US$ 6.166.688.

Nilai transaksi ini naik 57,2% dibandingkan dengan

partisipasi pada tahun 2015 sebesar US$ 3.921.744.

Trade promotion activities organized by Ministry of Trade

c.q. DGNED are intended to increase the value and frequency

of both trade contact and contract between Indonesian

exporters and international buyers. It also has an objective to

enhance the role of business society in market penetration

and export promotion. Those promotion activities consist of

both overseas and domestic international trade fairs, Trade

Expo Indonesia, and trade missions.

PARTICIPATION IN OVERSEAS EXHIBITIONS

Arab Health 2016 Dubai – UAE

The 41st Arab Health 2016 was held on January 25 – 28th,

2016 in Dubai – UAE which exhibited medical appliances.

The purposes of the Indonesia’s participation in this expo

were to maintain and to increase Indonesian medical

equipment supplies especially for Middle East and A�ca

market.

DGNED’s participation in this expo in 2016 was the second

time which facilitated 10 Indonesian medical equipment

manufactures. Pavilion of Indonesia was located at Saeed

Hall SAH 01 and built on 72 m2 area. Furthermore, it applied

speci�c theme which was “Trade with Remarkable Indonesia”.

During the exhibition, the pavililion of Indonesia obtained

US$ 6,166,688 from the business transaction. This value

was increased 57.2% compare to previous trade transaction

which reached US$ 3,921,744.

Promosi dagang sebagai upaya penetrasi pasar eksporTrade promotion as a powerful tool to penetrate export markets

Stan Paviliun Indonesia pada

Pameran Arab Health 2016

Indonesian Pavilion Booths at

Arab Health Exibhition 2016

Page 36: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED36

Pameran Ambiente 2016, Frankfurt Jerman

Pameran Ambiente 2016 diselenggarakan di Frankfurt,

Jerman pada tanggal 12 - 16 Februari 2016. Pameran

Ambiente merupakan salah satu pameran terbesar untuk

produk Consumer Goods di dunia, yang terbagi dalam

3 sektor yaitu 1) Dining (table, kitchen and household

products); 2) Giving (gifts, stationery and decorations,

authentic and fashion jewellery, watches, personal

accessories and Beauty & Bath) dan 3) Living (interior design,

furnishing and decoration). Pada penyelenggaraan tahun

ini, jumlah peserta tercatat sebanyak 4.387 exhibitor yang

berasal dari 96 negara.

Pada partisipasi kali ini, paviliun Indonesia menempati area

seluas 164 m2 yang merupakan kerjasama antara Kemendag

dengan Kemenperin. Paviliun Kemendag cq. Ditjen PEN

seluas 62 m2 merupakan kerja sama antara Ditjen PEN

dengan ITPC Hamburg yang diisi oleh 6 (enam) peserta

produk home decor.

Kontrak dagang yang diperoleh selama pameran

berlangsung adalah sebesar US$ 2.6 juta untuk produk lamp

craft, rattan furniture, rattan basket, lighting frame minor,

vases, recycre wooden frame, bowl, wooden acsesories,

bathroom accessories, natural basket iron craft, metal art.

Selain kontrak dagang yang diperoleh didapat pula 125

inquiries dari 29 negara yang berpotensi menghasilkan

transaksi serta harus ditindaklanjuti oleh perusahaan pasca

pameran.

Pameran Automechanika 2016, Istanbul Turki

Pada tahun 2016, Ditjen PEN berpartisipasi pada Pameran

Automechanika di Istanbul, Turki yang dilaksanakan pada

tanggal 7-10 April 2016. Automechanika Istambul 2016

merupakan pameran otomotif terbesar di Istambul, Turki.

Automechanika Istambul 2016 diikuti oleh 1.282 perusahaan

yang menempati lahan seluas 38.173 m2 dari 34 negara

diantaranya yaitu: Jerman, Amerika Serikat, RRT, India,

The Ambiente 2016, Frankfurt Germany

Ambiente 2016 held in Frankfurt, Germany on February 12th

– 16th, 2016. This exhibition is one of the largest consumer

goods exhibitions in the world, which is divided into three

sectors, namely 1) Dining (table, kitchen and household

products); 2) Giving (gifts, stationery and decorations,

authentic and fashion jewellery, watches, personal

accessories and Beauty & Bath) and 3) Living (interior design,

furnishing and decoration). In Ambiente 2016, the number

of participants reached 4,387 exhibitors from 96 countries.

In this occassion, the Pavillion of Indonesia occupied space

of 164 m2 in total. It was resulted from cooperation between

Ministry of Trade and Ministry of Industry. The area of

Ministry of Trade amounted to 62 m2 which was a result

from join force with ITPC Hamburg. DGNED facilitated 6

Indonesian home decor producers.

Trade contract that obtained during the exhibition was

amounted to US$ 2.6 milion. It came from several products

such as lamp craft, rattan furniture, rattan basket, lighting

frame minor, vases, recycre wooden frame, bowl, wooden

acsesories, bathroom accessories, natural basket iron craft,

and metal art. Along with business contract, there were

125 business requests from 29 countries which potentially

become trade contracts but still need to be followed up

after the event.

Automechanika 2016, Istanbul Turkey

On April 7th – 10th 2016, DGNED participated in

Automechanika in Istanbul Turkey. It is the biggest

exhibition for automotive products in Turkey. There were

1,282 exhibitors from 34 countries participated in this

exhibition which located in 38,173 m2 exhibition area. The

exhibitors came from several countries such as Germany,

The United States of America, China, India, Hong Kong,

Stan Paviliun Indonesia pada Pameran

Ambiente 2016

Indonesian Pavilion Booths at

Ambiente 2016

Page 37: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

37Report on Export Development 2016 - DGNED

Hongkong, Iran, Spanyol, Italia, Maroko, Prancis, Korea

Selatan, Pakistan, Rumania, Singapura, Taiwan, Tunisia dan

Indonesia (untuk pertama kalinya).

Partisipasi Ditjen PEN pada pameran ini merupakan bentuk

dukungan kepada industri komponen otomotif Indonesia

dalam upaya pengembangan pasar ekspor khususnya di

kawasan perbatasan Eropa dan Asia. Partisipasi paviliun

Indonesia menempati area seluas 81 m2 di Hall 13 yang

dibangun dengan konstruksi special design.

Estimasi transaksi order peserta Paviliun Indonesia yang

terjadi selama pameran berlangsung sebesar US$ 590.000,

sementara transaksi penjualan langsung (ritel) sebesar US$

100.000. adapun inquiry yang dilaporkan oleh para peserta

yaitu sebanyak 360 permintaan seperti yang berasal dari

RRT, Turki, Albania, Belarus, Sudan, Mesir, Marroco, Libya,

Lebanon, Jerman, Iran dan Kuwait.

Pameran Hong Kong Gift & Premium Fair,

Hong Kong

Pameran Hong Kong Gift & Premium Fair (HKG & PF) Tahun

2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-30 kalinya oleh

Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) pada

tanggal 27 – 30 April 2016. Pada penyelenggaraan tahun ini,

tercatat sekitar 4.262 peserta dari 38 negara berpartisipasi

dan dihadiri oleh hampir 52.000 buyer internasional.

Kementerian Perdagangan c.q. Ditjen PEN bekerjasama

dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Konsul

Jenderal Rl Hong Kong pada pameran Hong Kong Gift

& Premium Fair 2016, berpartisipasi kembali dalam

pameran. Partisipasi tahun ini terwujud dalam Paviliun

Rumah Indonesia yang menempati area seluas 72 m2 yang

menampilkan produk-produk kerajinan dari 15 perusahaan

yaitu home decoration, wooden handicraft, furniture,

fashion accessories, woven textile, bag, jewellery, stationery

and paper product, dan ceramic tableware.

Iran, Spain, Italy, Morocco, France, South Korea, Pakistan,

Rumania, Singapore, Taiwan, Tunisia, and Indonesia. This was

Indonesia’s �rst participation.

DGNED’s participation in this exhibition is a form of supports

for Indonesia’s automotive component industry to expand

its export markets especially in Europe and Asia border

region. Indonesian pavillion occupied space of 81 m2 in Hall

13 which built with special design construction as well.

The transaction gained by exhibitors in Indonesia Pavillion

during the exhibition was amounted to US$ 690,000 that

consisted from business contract valued US$ 590,000 and

retail transaction valued US$ 100,000. Moreover, there were

360 trade inquiries obtained from several countries such

as China, Turkey, Albania, Belarus, Sudan, Egypt, Morocco,

Libya, Lebanon, Germany, Iran, and Kuwait.

Hong Kong Gift & Premium Fair

Hong Kong Gift & Premium Fair 2016 was the 30th time

organised by Hong Kong Trade Development Council

(HKTDC) which held on 27th – 30th April 2016. There

were 4.262 exhibitors from 38 countries participated in

this exhibition and also being visited by nearly 52.000

international buyers.

The Ministry of Trade c.q. DGNED along with the National

Handicraft Council and the Consulate General of the

Republic of Indonesia in Hong Kong participated again

in this exhibition. The participation was manifested on

Rumah Indonesia Pavillion which occupied a 72 m2 space.

It showed the best Indonesian handicraft products such

as home decoration, wooden handicraft, furniture, fashion

accessories, woven textile, bag, jewellery, stationery and

paper product, as well as ceramic tableware from 15

companies.

Stan Paviliun Indonesia pada Pameran

Hong Kong Toys & Games Fair (HKTGF)

Indonesian Pavilion Booths at Hong

Kong Toys & Games Fair (HKTGF)

Page 38: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED38

Nilai total transaksi dagang yang dihasilkan selama pameran

berlangsung adalah sebesar US$ 6.058.721 dengan produk

yang paling diminati antara lain: shopping bag dan

packaging, drift wood product, home decor, breakfast set

dan mug (tableware), hand hammered boxes, dan fashion

accessories. Transaksi tersebut diharapkan dapat terus

bertambah, karena beberapa buyer akan melakukan factory

visit sekaligus melakukan �nalisasi transaksi dagang.

Pameran Co�ee, Tea, and Cacao (COTECA) 2016 Hamburg

– Jerman

Ditjen PEN bekerjasama dengan ITPC Hamburg, KBRI Berlin,

dan KJRI Hamburg berpartisipasi pada Pameran COTECA

2016 (Co�ee, Tea and Cacao) pada tanggal 7 - 9 September

2015 di Congress Center Hamburg (CCH) Jerman. Pameran

COTECA merupakan pameran dua tahun sekali untuk sektor

kopi, teh dan kakao.

Melalui kerjasama ini, Indonesia berpartisipasi melalui

pendirian paviliun Indonesia dengan menempati lahan

seluas 90 m2. Paviliun Indonesia berlokasi di Hall H yang

memfasilitasi 12 (dua belas) perusahaan yang memproduksi

specialty co�ee; organic co�ee bean, organic cocoa, organic

tea, serta organic herb & spices.

Selama tiga hari pameran, Paviliun lndonesia dikunjungi

oleh sekitar 1000 pengunjung bisnis yang kebanyakan

berasal dari Jerman, Denmark, lnggris, Spanyol, ltalia, dan

negara Eropa lainnya; lndia, RRT, Singapura, Taiwan, Kongo,

Kenya dan lain-lain. Adapun estimasi potensial order yang

diperoleh selama pameran berlangsung mencapai US$

5.455.345, dengan produk yang diminati adalah organic

cocoa bean, organic tea (green tea, oolong) dan kopi (green

bean, specialty).

The total transaction that obtained during the exhibition

was amounted to US$ 6.058.721. The amount was

coming from several products such as shopping bag dan

packaging, drift wood product, home decor, breakfast set

dan mug (tableware), hand -hammered boxes, dan fashion

accessories. Moreover, this amount was expected to increase

since several potential buyers would visit some Indonesian

exhibitor workshops to �nalise business deal.

Co�ee, Tea, and Cacao (COTECA) 2016 Hamburg –

Jerman

DGNED collaborated with ITPC Hamburg, Indonesia

Embassy in Berlin, and Consulate General of the Republic of

Indonesia in Hamburg was participated in COTECA 2016 on

September 7th – 9th, 2016 which located at Congress Center

Hamburg (CCH). COTECA is being held every two years

which allocated to exhibit co�ee, tea, and cocoa products.

Through the collaboration, Indonesia was able to participate

in this exhibition which manifested in 90 m2 area for

Indonesia’s Pavillion. It located at Hall H which facilitated 12

companies that producing specialty co�ee; organic co�ee

bean, organic cocoa, organic tea, as well as organic herb &

spices.

During the exhibition, the pavilion of Indonesia had been

visited by around 1,000 business visitors from Germany,

Denmark, England, Spain, Italy, and other European

countries; India, China, Singapore, Taiwan, Kongo, Kenya,

etc. Furthermore, the estimation of potential order obtained

by Indonesia Pavillion during the exhibition reached US$

5.455.345 from several products such as organic cocoa bean,

organic tea (green tea, oolong tea) dan co�ee (green bean,

specialty co�ee).

Partisipasi pada Specialty Co�ee

Association of America

The Participation at Speciality Co�ee

Association of America

Page 39: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

39Report on Export Development 2016 - DGNED

Pameran Texworld 2016 Paris Perancis

Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan akses

pasar produk tekstil lndonesia, Kementerian Perdagangan

c.q Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, KBRI Paris

dan lndonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lyon

berpartisipasi pada pameran Texworld Paris 2016. Pameran

ini diselenggarakan pada tanggal 12 – 15 September 2016

di Le Bourget Paris, Perancis. Pameran ini diikuti oleh 1008

perusahaan dari 21 negara. Partisipan dari negara ASEAN

adalah Thailand dengan 15 perusahaan, diikuti lndonesia

11 perusahaan (8 perusahaan bergabung dalam pavilion

lndonesia dan 3 perusahaan mandiri) dan Vietnam hanya 1

perusahaan.

Pada partisipasi kali ini, paviliun Indonesia menempati lahan

seluas 96 m2 dengan memfasilitasi 8 (delapan) perusahaan

lndonesia yang bergerak di bidang lndustri tekstil.

Sepanjang penyelenggaraan pameran, paviliun Indonesia

berhasil mencatat nilai transaksi sebesar US$ 5.567.750,00.

Adapun jumlah buyer potensial yang telah mengunjungi

Paviliun lndonesia dan menghasilkan sebanyak 124 inquiries

dari 34 negara (Belanda, Jepang, Belarus, RRT, Argentina,

Hungaria, Yunani, Spanyol, Turki, Malaysia, Lebanon, Prancis,

ltaly, Bulgaria, Cyprus, Inggris, Jerman, Portugal, Amerika

Serikat, Brazil, Morocco, Guatemala, Mesir, Persatuan Emirat

Arab (PEA), Panama, Polandia, Taiwan, lsrael, Korea Selatan,

Rusia, lndia, Colombia, Syria, dan Denmark).

Cairo International Fair (CIF) 2016,

Kairo Mesir

Pameran ClF merupakan salah satu pameran dagang

internasional tahunan terbesar di Mesir. Pameran

menampilkan berbagai sektor produk, dilaksanakan pada

16 - 25 Maret 2016 di Cairo International Convention &

Exhibition Centre, Nasr City, Cairo. Pameran ini diikuti oleh

350 exhibitor dari 12 negara diantaranya Aljazair, Kuwait,

Srilanka, Kenya, Sudan, Lebanon, Irak, China dan Togo. Pada

pelaksanaan kali ini, India bertindak sebagai Guest of Honor.

The Texworld 2016, Paris France

In order to maintain and simultaneously increase market

access for textile products from Indonesia, The Ministry of

Trade c.q. DGNED and ITPC Lyon participated in Texworld

Paris 2016. It held on September 12th – 15th, 2016 at Le

Bourget Paris, France. There were 1,008 companies from 21

countries participating in Texworld Paris 2016. Moreover, the

participants from ASEAN were Thailand with 15 companies,

Indonesia with 11 companies which consist of 8 facilitated

companies and 3 companies participated by self funding,

and Vietnam with 1 company.

In this occasion, Pavilion of Indonesia occupied 96 m2

exhibition areas and facilitated 8 Indonesian companies

which operated in textile industry.

During the exhibition, Indonesia’s pavillion succesfully

obtained trade transaction amounted to US$ 5,567,750.

Furthermore, pavillion of Indonesia had been visited dan

generated 124 trade inquiries from 34 countries which were

Netherland, Japan, Belarus, China, Argentina, Hungary,

Greece, Spain, Turkey, Malaysia, Lebanon, France, Italy,

Bulgaria, Cyprus, UK, Germany, Portugal, USA, UAE, Panama,

Poland, Taiwan, Israel, South Korea, Russia, India, Colombia,

Syria, and Denmark.

The Cairo International Fair (CIF) 2016,

Cairo Egypt

CIF is one of the biggest international exhibitions held in

Egypt showing general products. CIF 2016 was held on

March 16th – 25th 2016 at Cairo International Convention &

Exhibition Centre, Nasr City, Cairo. It has been followed by

350 exhibitors from 12 countries such as Algeria, Kuwait,

Srilanka, Kenya, Sudan, Lebanon, Iraq, China, and Togo. In

2016, India took a role as the Guest Of Honor.

Stan Paviliun Indonesia pada Pameran

Texworld Paris 2016

Indonesian Pavilion Booths at Texworld

Paris 2016 exibhition

Page 40: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED40

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 284 m2

mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”.

Paviliun Indonesia ini merupakan hasil sinergi antara

Ditjen PEN dengan KBRI/ Atdag Kairo. Sejumlah 26

perusahaan mengisi Paviliun Indonesia yang terdiri atas

19 perusahaan dari Indonesia, dan 7 perusahaan yang

merupakan agen perwakilan perusahaan lndonesia yang

ada di Mesir. Adapun produk yang ditampilkan adalah

food & beverages, household appliances, consumer

goods, furniture, handicraft, chemical, fashion & jewelry,

electronics, carpet, cleaning equipment, diapers, baby wet

wipes, dan aroma terapi. Di sela-sela partisipasi pameran,

untuk memaksimalkan partisipasi pada CIF 2016, Ditjen

PEN dan KBRI/ Atdag Kairo juga menyelenggarakan

kegiatan Indonesia-Egypt Business Gathering & Trade with

Remarkable, dan Business Matching di Kamar Dagang

Alexandria.

Selama pameran berlangsung, Paviliun Indonesia berhasil

mencatatkan transaksi dagang sebesar US$ 7.958.973.

Transaksi dagang yang dihasilkan pada tahun 2016

mengalami peningkatan sebesar 22,62% dibandingkan

dengan dengan nilai transaksi dagang yang dihasilkan pada

tahun 2015 yang tercatat sebesar US$ 6.158.625.

Pameran the 28th Specialty Co�ee Association of

America (SCAA) Expo, Atlanta Amerika Serikat

Pameran SCAA adalah pameran kopi terbesar di Amerika

Utara yang diselenggarakan oleh asosiasi kopi spesialiti

Amerika Serikat (AS). SCAA 2016 dilaksanakan pada tanggal

14 – 17 April 2016 di Atlanta. Pameran ini dihadiri oleh ±

12.000 pengunjung dan diikuti oleh sekitar 3.000 eksibitor

dari seluruh dunia. Sebagai salah satu pameran kopi

bergengsi dunia, SCAA menjadi tempat bertemunya pelaku

industri kopi dari berbagai lini, baik dari produsen, buyers,

manufaktur mesin dan peralatan pengolahan, penggilingan,

packaging, dan condiment.

Paviliun Indonesia dengan luas 126 m2 mengusung tema

“Remarkable Indonesian Co�ee: Home of World’s Finest

Co�ee” menampilkan 17 specialty co�ee yang diseleksi dari

75 sampel kopi terbaik dari seluruh Indonesia. Proses seleksi

dilakukan oleh Caswells Co�e yang merupakan satu-satunya

laboratorium kopi di Indonesia yang telah diakreditasi

oleh SCAA. Selain green bean, Paviliun Indonesia juga

menampilkan sejumlah produk turunan kopi.

The Indonesia’s pavillion occupied area of 284 m2 which

was implementing “Trade with Remarkable Indonesia”

theme. The Pavilion of Indonesia was a result from an actual

synergy between DGNED and Indonesia Embassy/ the Trade

Attache in Cairo. There were 26 Indonesian companies

participated in the pavillion of Indonesia which consist of 19

companies originated in Indonesia and 7 Indonesian trade

representatives in Egypt. Those companies showed wide

range of products such as food & beverages, household

appliances, consumer goods, furniture, handicraft, chemical,

fashion & jewelry, electronics, carpet, cleaning equipment,

diapers, baby wet wipes, and aroma therapy. Furthermore, in

order to maximise Indonesia’s participation in CIF 2016, DG

NED and Indonesian Embassy/ Trade Attache in Cairo also

conducted Indonesia-Egypt Business Gathering & Trade with

Remarkable, and Business Matching at Alexandria’s Chamber

of Commerce and Industry.

During the exhibition, the pavillion of Indonesia successfully

obtained transaction as much as US$ 7,958,973. It increased

22,62% from transaction in 2015 which accounted for US$

6,158,625.

The 28th Specialty Co�ee Association of America (SCAA)

Expo, Atlanta USA

SCAA is the biggest exhibition in North America for co�ee

products which organised by the US specialty co�ee

association. SCAA 2016 was held on April 14th – 17th 2016

in Atlanta which visited more than 12,000 visitors. Around

3,000 exhibitors worldwide were participated in this

exhibition. As one of prestigious co�ee exhibition, SCAA

becomes a central meeting point between co�ee players

such as producers, buyers, co�ee machine manufacturers,

grinding, packaging, and condiment.

The pavillion of Indonesia occupied area of 126 m2 and

carried a theme of “Remarkable Indonesian Co�ee: Home of

World Finest Co�ee”. It showed 17 specialty co�ees which

resulted from selection of 75 the best co�ee samples from

Indonesia which organised by Caswells Co�ee, the only one

co�ee laboratorium in Indonesia that acredited by SCAA.

Indonesia’s pavillion also exhibited several co�ee derivative

products.

Page 41: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

41Report on Export Development 2016 - DGNED

Sebagai Potrait country 2016 dalam penyelenggaraan SCAA

2016, Paviliun Indonesia mengadakan beberapa kegiatan

selama pameran berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut

antara lain adalah:

1. The Indonesia – Atlanta Business Forum

Kegiatan yang mengusung tema “Opportunities in

Indonesia’s New Business and Investment Climate”

dibuka oleh Konsul Jenderal RI di Houston, Henk

Edward Saroinsong yang kemudian juga memberikan

paparan mengenai investasi yang berjudul “The New

Investment Climate in Indonesia”.

2. Welcoming Reception

Dalam rangka mendorong eksposur Indonesia, Paviliun

Indonesia mengorganisir penampilan seni budaya dan

sajian kuliner Indonesia untuk menciptakan suasana

Indonesian experience.

3. Indonesian Lecture Series

Paviliun Indonesia mengorganisir pelaksanaan 2 (dua)

kuliah mengenai kopi Indonesia, yaitu “Revealing

Indonesian Co�ee Character and Uniqueness” dan

“Exploring Semi Wash Process and Farmer’s Challenges

in Facing Global Market and Woman in Co�ee”.

4. Penandatanganan MoU dan pemberian tribute

Penandatanganan MoU pembelian kopi specialty

Indonesia dilakukan antara Royal Co�ee Inc. USA

dengan anggota AKSI senilai US$ 18 juta untuk 200

kontainer kopi dalam jangka waktu 1 tahun. Selain

itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang

turut memberikan kontribusi kepada peningkatan

ekspor kopi specialty Indonesia ke AS, Dirjen PEN

memberikan seti�kat penghargaan yang ditanda

tangani oleh Menteri Perdagangan kepada 2 (dua)

importir kopi Indonesia di AS yaitu Royal Co�ee Inc.

dan Royal Paci�c Industry.

As the Potrait Country 2016 in SCAA 2016, the pavillion of

Indonesia was conducting several additional events during

the exhibition such as:

1. The Indonesia – Atlanta Business Forum

This business forum used a theme of “Opportunities

in Indonesia’s New Business and Investment Climate”

which opened by Consulate General in Houston, Henk

Edward Saroinsong who then presented an investment

material titled “The New Investment Climate in

Indonesia”.

2. Welcoming Reception

In order to increase the exposure of Indonesia, the

pavillion of Indonesia conducted some cultural

performances and provided Indonesian cuisines to

create Indonesian experience for the visitors.

3. Indonesia Lecture Series

The pavillion of Indonesia also conducted two lectures

about Indonesian co�ee which were Revealing

Indonesian Co�ee Character and Uniqueness, and

Exploring Semi Wash Process and Farmer’s Challenges

in Facing Global Market and Woman in Co�ee.

4. The MoU signing and tribute conferring

The MoU signing about specialty co�ee purchase

amounted to US$ 18 million for 200 containers

between Indonesian exporters (member of SCA

Indonesia) and Royal Co�ee Inc. USA. Moreover, as an

appreciation for entities that contributed to Indonesian

co�ee export to US, Director General of NED con�ered

a certi�cate, signed by Minister of Trade, to two

Indonesian importers: Royal Co�ee Inc., and Royal

Paci�c Industry.

Partisipasi pada Specialty Co�ee

Association of America

The Participation at Speciality Co�ee

Association of America

Page 42: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED42

5. Pemutaran �lm dokumenter “Aroma of Heaven”

Film ini memberikan informasi sejarah dan budaya kopi

di Indonesia.

6. Lelang Kopi

Paviliun Indonesia melakukan lelang kopi yang

pertama kali dilakukan dalam sejarah SCAA. Dalam

lelang ini, 17 kopi pilihan dari Indonesia menghasilkan

US$ 11.900 atau sekitar 160 juta rupiah.

7. Co�ee Cupping dan Co�ee Serving

Paviliun Indonesia menggelar co�ee cupping sebanyak

tiga kali untuk mengundang buyers merasakan cita

rasa dan karakteristik kopi Indonesia.

Di luar hasil lelang, nilai transaksi yang dihasilkan selama

pameran berlangsung mencapai US$ 35 juta atau setara

dengan Rp. 470,55 milyar untuk 392 kontainer untuk

setahun ke depan. Nilai transaksi dagang ini meningkat 5

kali lipat dari total transaksi Indonesia pada pameran SCAA

tahun 2015.

Pameran The 13th China – ASEAN Expo (CAEXPO) 2016,

Nanning China

Partisipasi lndonesia pada pameran 13th China-ASEAN

Expo (CAEXPO) 2016 dilaksanakan pada tanggal 11 - 14

September 2016 di Nanning, Guangxi, Republik Rakyat

Tiongkok. CAEXPO merupakan pameran tahunan

bertaraf internasional yang diadakan bersamaan dengan

Pertemuan Tingkat Tinggi RRT-ASEAN yang ditujukan untuk

peningkatan hubungan perdagangan, investasi, dan jasa.

CAEXPO 2016 dan China ASEAN Business and lnvestment

Summit (CABIS) 2016 secara resmi dibuka oleh H.E Zhang

Gaoli, Vice Premier of the People’s Republic of China pada

tanggal 11 September 2016. Pada kesempatan tersebut,

Dirjen PEN meresmikan paviliun komoditi lndonesia dan

paviliun City of Charm.

Partisipasi lndonesia dalam pameran CAEXPO tahun ini

adalah ketiga belas kalinya dengan menempati lahan

seluas 2.160 m2 yang diisi oleh 81 (delapan puluh satu)

perusahaan. Produk yang ditampilkan dibagi dalam 5

kategori produk yaitu Furniture (18 perusahaan); Home

Decoration (9 perusahaan); Fashion Accesories & Jewellry

(26 perusahaan); Food & Beverage (20 perusahaan) dan

Consumer Goods, Spa & Herbs (9 perusahaan).

5. Documentary movie “Aroma of Heaven”

It provided information about history and culture of

co�ee in Indonesia.

6. Co�ee auction

The pavillion of Indonesia conducted co�ee auction

which was the �rst time in SCAA history. In this auction,

Indonesia’s pavillion obtained US$ 11,900 equal to

around 160 million rupiah from 17 Indonesia’s best

co�ee.

7. Co�ee Cupping dan Co�ee Serving

The pavillion of Indonesia also organised co�ee

cupping three times during the exhibition aimed to

introduce Indonesian co�ee to the visitors.

Apart of the auction’s result, during the exhibition,

the pavillion of Indonesia generated trade transaction

amounted to US$ 35 million equals to Rp. 470.55 billion for

392 containers. This transaction increased 5 times compared

to trade transaction in 2015.

The 13th China – ASEAN Expo (CAEXPO) 2016, Nanning

China

Indonesia participation in the 13th China – ASEAN Expo

(CAEXPO) 2016 on September 11th – 14th, 2016 in Nanning,

Guangxi, PRC. CAEXPO is annual international exhibition

that simultenously conducted with Ministrial Meeting

between China and ASEAN which has purposes to increase

trade, investment and service among those countries.

CAEXPO 2016 and China ASEAN Business and lnvestment

Summit (CABIS) 2016 o�cially opened by H.E Zhang Gaoli,

Vice Premier of the People’s Republic of China on September

11th 2016. On this occassion, Director General of NED also

inaugurated the Pavillionof Indonesia and Pavillion of City

of Charm.

Indonesia’s participation in 2016 was the 13th times which

occupied 2,160 m2 area and facilitated 81 companies.

Moreover, the exhibited products were divided into 5

categories which were furniture (18 companies), Home

Decoration (9 companies), Fashion Accessories & Jewelry

(26 companies), Food & Beverages (20 companies), and

Consumer Goods, Spa & Herbs (9 companies).

Page 43: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

43Report on Export Development 2016 - DGNED

Pada tahun ini, Paviliun City of Charm tampil dalam konsep

nusantara yang menampilkan tarian tradisional seperti

Bajidor Kahot, Lenggang Nyai, Rek Ayo Rek, Tari Piring,

Cucokrowo dan display produk kerajinan diantaranya tenun

songket, ukiran kayu laker dan tepak sirih serta promosi

destinasi daerah tujuan wisata nusantara.

Hasil transaksi dagang yang terdiri atas trial order dan

retail yang diperoleh selama 4 (empat) hari mencapai US$

3.017.000. Hasil transaksi ini merupakan nilai sementara dan

masih dapat bertambah mengingat masih terdapat inquiry

yang ditindaklanjuti oleh peserta. Adapun produk-produk

yang paling diminati pada CAEXPO 2016 meliputi produk

furniture, home decoration dan food & beverages. lndonesia

meraih 3 (tiga) penghargaan dari CAEXPO Secretariat

selaku penyelenggara, yakni The Best Organizing the Sector

Products, The Best organizerfor Exhibitors, dan The Best City

of Charm.

Furthermore, this year, the City of Charm pavilion appeared

in the concept of the archipelago performing traditional

dances such as Bajidor Kahot, Lenggang Nyai, Rek Ayo Rek,

Dancing Plates, Cucokrowo as well as displayed several craft

products including songket, wood carving and tepak sirih

and promotion of tourism destinations.

The transaction obtained during four day exhibition

reached US$ 3,017,000. However, this amount could be

increased since there were inquiries to be followed up by

the exhibitors. Several products that showed high demand

in CAEXPO 2016 were furniture products, home decorations,

and food & beverages. Moreover, in 2016 participation,

Indonesia obtained 3 awards from CAEXPO Secretariat as

the event organiser which were The Best Organizing the

Sector Products, The Best organizer for Exhibitors, dan The

Best City of Charm.

Dirjen PEN melakukan

kunjungan ke paviliun

Indonesia pada

CAEXPO 2016

Dir. Gen. of NED visits

Indonesian pavilion at

CAEXPO 2016

Dirjen PEN melakukan

pemotongan pita sebagai

tanda peresmian paviliun

komoditi Indonesia dan

paviliun City of Charm pada

CAEXPO 2016

Dir. Gen. of NED cuts the

ribbon as a sign of the

inauguration of Pavilion of

Indonesian commodities and

Pavilion of City of Charm at

CAEXPO 2016

Paviliun City of

Charm Indonesia

pada CAEXPO 2016

The Indonesian City

of Charm Pavilion

at CAEXPO 2016

Penampilan tarian

tradisional di paviliun

City of Charm Indonesia

pada CAEXPO 2016

Traditional dance

performances in the

Indonesian City of

Charm pavilion at

CAEXPO 2016

Page 44: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED44

MISI DAGANG KE LUAR NEGERI

Misi dagang merupakan salah satu kegiatan Ditjen

Pengembangan Ekspor Nasional dalam upaya menjadikan

produk Indonesia dapat dikenal dan diminati oleh

konsumen di luar negeri. Selain itu program misi dagang

bertujuan untuk mempererat kerjasama pengusaha

Indonesia dengan pengusaha negara tujuan dalam forum

kegiatan one on one meeting.

Sepanjang tahun 2016, Ditjen PEN telah melakukan kegiatan

pengiriman misi dagang sebanyak 2 (dua) kegiatan,yaitu:

Misi Dagang ke Kuwait – Oman

(27 Maret – 1 April 2016)

Kegiatan Misi Dagang Terpadu sektor perdagangan, energi,

investasi, perbankan dan ketenagakerjaan profesional

Indonesia ke Kuwait dan Oman dilaksanakan pada tanggal

27 Maret – 1 April 2016 yang dipimpin oleh Direktur

Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian

Perdagangan. Kegiatan Misi Dagang ini terselenggara

berkat kerjasama dengan KBRI Kuwait City dan KBRI Muscat

yang didukung oleh Kementerian ESDM, Kementerian Luar

Negeri, Badan Koordinasi dan penanaman Modal (BKPM),

Bank lndonesia serta Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja lndonesia (BPNP2TKI), serta

diikuti oleh 14 pelaku usaha Indonesia yang terdiri dari 10

pelaku usaha ekspor, 3 Perusahaan Penempatan TKI Swasta

(PPTKIS) dan PT. Pupuk Indonesia.

Dalam kegiatan Misi Dagang Terpadu ini, diselenggarakan

beberapa kegiatan yaitu business forum, business matching

(B to B), serta pertemuan bilateral dengan Kementerian

Perdagangan dan Perindustrian Kuwait dan Oman serta

instansi terkait lainnya.

Kuwait

Kegiatan Misi Dagang di Kuwait diawali dengan

pertemuan dengan Executive Director Kuwait Investment

Authority (KIA), Mr. Farouk- A. Bastaki. Pada pertemuan

TRADE MISSIONS

Trade missions are conducted by Directorate General

of National Export Development in order to introduce

Indonesian products to global consumers. In addition, trade

missions are aimed to strengthen the cooperation between

Indonesian entrepreneurs and businessmen of the countries

in which the trade missions are conducted through forum

called one-on-one meeting.

Throughout 2016, DG NED has been organized 2 (two) trade

mission activities, namely:

Trade Mission to Kuwait - Oman

(March 27th – April 1st 2016)

This integrated mission in trade, energy, investment,

banking, and professional labour sectors to Kuwait and

Oman organised on March 27th – April 1st 2016, led by

Director General of NED – Ministry of Trade. This trade

mission was a result of coordination between Indonesian

embassy in Kuwait City and Muscat, supported by the

Ministry of Energy and Mineral Resources, the Ministry of

Foreign A�airs, the Indonesia Investment Coordinating

Board, Bank Indonesia, and the National Board for the

Placement and Protection of Indonesian Overseas Workers.

This mission was followed by 14 Indonesian companies

which consist of 10 exporters, 3 private overseas labour

placement companies and PT. Pupuk Indonesia.

In this trade mission, several activities were conducted such

as business forum, business matching (B to B), and also

bilateral meeting with the Ministry of Trade and Industry

from Kuwait and Oman, and other entities as well.

Kuwait

Trade mission activities in Kuwait started by a formal

meeting with Executive Director Kuwait Investment

Authority (KIA), Mr. Farouk- A. Bastaki. On this occasion, an

Misi Dagang ke Kuwait

Trade mission to Kuwait

Page 45: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

45Report on Export Development 2016 - DGNED

tersebut disampaikan perkembangan terkini kemajuan

perekonomian lndonesia, iklim investasi yang kondusif serta

berbagai peluang kerja sama perdagangan dan investasi

yang dapat dikembangkan oleh kedua negara, seperti

bidang energi migas dan energi terbarukan; moneter;

termasuk kerja sama Sukuk (islamic bonds) dan Perbankan

Syariah; serta kerja sama dalam industri petrokimia.

Business Forum and Business Matching

Kegiatan Bisnis Forum dan Business Matching

diselenggarakan di Hotel Regency, diikuti oleh lebih dari 150

peserta, terdiri dari pelaku usaha Indonesia dan Kuwait serta

instansi pemerintah setempat. Bisnis Forum yang dibuka

oleh Dubes lndonesia untuk Kuwait city dilanjutkan dengan

sambutan dari Mr. Khaled Jassim Al-Shamali, Undersecretary,

Ministry of Commerce and lndustry Kuwait yang mewakili

Pemerintah Kuwait. Pada kegiatan tersebut Dirjen PEN dan

perwakilan dari Kementerian ESDM, BKPM, BNP2TKI serta BI

menyampaikan paparan mengenai potensi dan kebijakan

pada sektornya masing-masing. Business Matching

mencatat banyak permintaan kerja sama perdagangan dan

investasi yang didapatkan oleh 14 pelaku usaha Indonesia

dengan mitra usahanya di Kuwait.

Oman

Sebagaimana kegiatan Misi Dagang Terpadu di Kuwait,

kegiatan Misi Dagang di Oman juga melakukan

pertemuan bilateral dengan Kementerian Perdagangan

dan Perindustrian Oman dan instansi terkait lainnya.

Pada pertemuan dengan Kementerian Perdagangan dan

Perindustrian Oman, pemerintah Oman diwakili oleh

Direktur Jenderal Perindustrian, Kementerian Perdagangan

dan Perindustrian Oman, Eng. Nahla Abdul Wahab Ahmed

Al Hamdi. Dalam pertemuan ini, Dirjen perindustrian

menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Misi

Dagang Terpadu Indonesia. Pada kesempatan yang sama

Dirjen Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Industri

Oman menyampaikan informasi mengenai adanya kawasan

Ekonomi Khusus di Duqm dengan berbagai fasilitas tax

holiday, yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha

Indonesia sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia

ke negara-negara Afrika Utara dan negara-negara anggota

GCC.

update about Indonesia’s economy outlook, investment

condusive condition, and trade and investment

opportunities such as oil and gas and renewable energy,

monetary, including SUKUK (islamic bonds) and syariah

banking system and petrochemicals industry that can be

developed among two countries were presented.

Business Forum and Business Matching

These activities were held in Regency Hotel, involving

more than 150 participants; consist of Indonesian and

Kuwait business members and other Kuwait institutions.

The business forum was o�cially introduced by Indonesian

Ambassador for Kuwait City, and then followed by opening

remark from Mr. Khaled Jassim Al-Shamali, Undersecretary,

Ministry of Commerce and lndustry Kuwait who represented

the Government of Kuwait. In this activity, Director General

of NED and representatives from the Ministry of Energy and

Mineral Resources, the Indonesia Investment Coordinating

Board, the National Board for the Placement and Protection

of Indonesian Overseas Workers, and the Bank Indonesia

were presenting materials about business opportunities

and policies regarding their core sectors. As the result from

business matching, there were 14 trade and investment

inquiries for Indonesian business delegation.

Oman

Similar with trade mission in Kuwait, the trade mission

in Oman also had bilateral meetings with the Ministry of

Trade and Industry of Oman and other Oman institutions as

well. In the o�cial meeting with the Ministry of Trade and

Industry of Oman, the Government of Oman represented

by Director General of Industry, Ministry of Trade and

Industry of Oman, Eng. Nahla Abdul Wahab Ahmed Al

Hamdi. On this occasion, Director of Industry showed

positive reactions and supports for this trade mission. At the

same time, the Director General of Industry provided the

information about special economic area in Duqm which

have special treatments such as tax holiday that can be used

by Indonesian exporters as a business gate to penetrate its

export markets especially to North America region and GCC

member countries.

Misi Dagang

ke Oman

Trade mission

to Oman

Page 46: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED46

Business Forum dan Business Matching

Kegiatan Bisnis Forum dilaksanakan di Hotel Crown Plaza,

Muscat diikuti oleh lebih 150 peserta yang terdiri dari

pelaku usaha lndonesia dan Oman serta instansi pemerintah

setempat. Bisnis Forum dibuka oleh Dubes lndonesia untuk

Oman, dilanjutkan dengan sambutan dari Dirjen PEN

Kemendag, serta Wakil Kamar Dagang dan Industri Oman.

Misi Dagang ke Nigeria - Ghana

(25 – 30 Juli 2016)

Misi Dagang ini dilaksanakan di 2 (dua) kota di kawasan

Afrika Barat yaitu Lagos di Nigeria dan Accra di Ghana.

Kegiatan yang dilaksanakan pada misi dagang ini antara

lain: Forum Bisnis; One on One Business Matching; serta

kunjungan dan dialog ke pusat retail dan distributor.

Forum Bisnis

Forum Bisnis di Lagos, Nigeria dilaksanakan pada tanggal

26 Juli 2016 di Hotel Eko dan untuk kegiatan forum bisnis

di Ghana dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016 di Hotel

Holiday Inn, Accra. Kegiatan forum bisnis di kedua negara

diisi dengan sambutan dari Duta Besar LBBP Rl untuk

Nigeria, H.E. Harry Purwanto, dan country brief Indonesia

oleh Kepala ITPC Lagos, Nino Wawan Setiawan.

Kegiatan forum bisnis dilanjutkan dengan one-on-one

business matching antara eksportir Indonesia dengan mitra

bisnis yang hadir. Sebanyak 65 buyers hadir dan mengikuti

kegiatan ini di Hotel Eko, Lagos Nigeria dan di Hotel Holiday

Inn, Accra, Ghana tercatat dihadiri sebanyak 46 buyers. Pada

kegiatan forum bisnis di Lagos, Nigeria juga dilaksanakan

Penandatanganan MoU Phapros dengan Yes Pharma

International Ltd dan Jeisjosh Pharma and Food Ltd senilai

US$ 1,4 juta.

Business Forum and Business Matching

Business forum in Oman was held at Crown Plaza Hotel,

Muscat which involved more than 150 participants from

Indonesia and Oman and local government institutions

as well. This activity was inaugurated by Indonesian

Ambassador for Oman, then followed by opening remarks

from Director General of NED, and representative from

Oman’s chamber of commerce.

Trade Mission to Nigeria – Ghana

(July 25th – 30th, 2016)

The trade mission was conducted in two cities in west

region of Africa, Lagos in Nigeria and Accra in Ghana. Several

activities embedded in this trade mission were Business

Forum; One on One Business Matching; and visit to and

dialogue with retail centers and distributors.

Business Forum

The business forum in Lagos Nigeria conducted on July

26th 2016 at Eko Hotel. Moreover, business forum in Ghana

organised on July 29th 2016 in Holiday Inn Hotel, Accra.

Both business fora in Lagos and Accra incorporated opening

remarks from Indonesia Ambassador for Nigeria, H.E. Harry

Purwanto, and Indonesia’s country brief presentation by

Director of ITPC Lagos, Nino Wawan Setiawan.

The business forum activity continued with one-on-one

business matching between Indonesian exporters and its

business partners. There were 65 Nigerian businessmen

attended in this activity in Eko Hotel Lagos Nigeria.

Meanwhile, as much as 46 Ghana businessmen involved in

one-one-one business matching in Holiday Inn Accra Ghana.

Moreover, on business forum in Lagos Nigeria, there was

an MoU signing between Phapros and Jeisjosh Pharma and

Food Ltd which has a value of US$ 1.4 million.

Misi Dagang ke Nigeria

Trade mission to Nigeria

Page 47: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

47Report on Export Development 2016 - DGNED

Adapun estimasi transaksi dagang dan Inquiry yang

dihasilkan pada one on one business forum adalah sebesar:

1. Nigeria : estimasi transaksi sebesar USD 2.457.000 dan

22 inquiry

2. Ghana: estimasi transaksi sebesar USD 2.211.000 dan

20 inquiry

Kunjungan ke pusat retail dan distributor

Selama pelaksanaan Misi Dagang, dilaksanakan juga

kunjungan ke toko retail dan distributor dengan tujuan

untuk melihat peta persaingan produk sejenis dan juga

mengetahui secara langsung bagaimana cara memasuki

pasar Nigeria dan Ghana melalui jalur distribusi yang

ada. Selama di Lagos, Nigeria kunjungan dilaksanakan di

pertokoan Shoprite dan Spar Sementara di Ghana dilakukan

kunjungan ke Makola Market yaitu sebuah pasar tradisional

di Accra, Ghana.

Pembukaan House of Indonesia di luar negeri

Disamping melalui promosi dagang, Ditjen PEN terus

melakukan inovasi untuk melakukan penetrasi pasar ekspor.

Salah satu upaya penetrasi pasar yang dilakukan oleh Ditjen

PEN pada tahun 2016 adalah pendirian House of Indonesia

di beberapa kota di luar negeri yaitu:

1. Bremen, Jerman

Pendirian House of Indonesia merupakan hasil kerja

sama Kementerian Perdagangan, serta Pemerintah

Daerah kota Tangerang Selatan. Rumah Indonesia ini

resmi dibuka pada 20 Mei 2016 di Ansgarikirchhof 1-21,

28195, CityLab, Bremen, Jerman. CityLab merupakan

sebuah pusat perbelanjaan yang baru saja diresmikan

pada 27 April 2016 oleh Senator fur Wirtschaft, Arbeit

und Hafen, Martin Guenther.

House of Indonesia secara resmi dibuka dan ditandai

dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dewan Kota

Bremen Bidang Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan;

Direktur Wirtschaftsförderung Bremen GmbH; Konsulat

Jenderal RI di Hamburg; Atase Perdagangan di Berlin;

The total estimated transaction and inquiries resulted from

this one-on-one business matching were:

1. Nigeria: estimated transaction amounted to US$

2,457,000 and 22 trade inquiries.

2. Ghana: estimated transaction accounted for US$

2,211,000 and 20 trade inquiries.

Visit to Retail Centers and Distributors

During the trade mission, we also organised a �eld trip to

retail center and distributor which has a purpose to directly

identify the competition map for a certain product and to

analyse the existing distibution channels for Indonesian

export products to penetrate both Nigeria and Ghana.

During trade mission in Lagos Nigeria, the �eld trip was

conducted in Shoporite and Spar shopping center while

in Ghana was held in Makola Market, traditional market in

Accra, Ghana.

The opening of the House of Indonesia in overseas

Beside through trade promotions, DGNED continues to

inovate its strategies to penetrate export markets. One of

market penetration strategies which executed by DGNED

in 2016 was the establishment of the House of Indonesia in

several cities worldwide, such as:

1. Bremen, Germany

The establishment of the House of Indonesia in Bremen

is a result of collaboration between the Ministry of

Trade and the Goernment of South Tangerang City.

The House of Indonesia in Bremen was o�cially

inaugurated on May 20th 2016 in Ansgarikirchhof

1-21, 28195, CityLab, Bremen, Germany. CityLab is

a shopping center which launched by Senator fur

Wirtschaft, Arbeit und Hafen, Martin Guenther on April

27th 2016.

The House of Indonesia was o�cially inaugurated

through symbolic ribbon cutting by the Head of

Economy, Labour and Port A�air - Bremen City Council,;

the Director of Wirtschaftsförderung Bremen GmbH;

Misi Dagang ke Ghana

Trade mission to Ghana

Page 48: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED48

Kepala ITPC Hamburg; Pengelola House of Indonesia

dan Kepala Biro Perencanaan dan Pembangunan

Daerah, Kota Tangerang Selatan.

House of Indonesia diharapkan dapat menjadi salah

satu bentuk fasilitas yang efektif bagi pelaku usaha

Indonesia serta buyer di Jerman dalam membangun

hubungan bisnis secara langsung. Keberadaan House

of Indonesia dapat menjadi tempat baru untuk

mengikat kerja sama dagang dan menghasilkan

kontrak secara berkesinambungan.

2. Sydney, Austalia

Pendirian HoI di Sydney masih dalam tahap wacana

dan sedang dalam proses pengkajian oleh Ditjen PEN.

3. Las Palmas-Kepulauan Canary, Spanyol

Pendirian HoI di Kepulauan Canary merupakan inisiatif

dari Kunandia S.L., importir produk Indonesia, yang

menyediakan 200 sqm sebagai ruang display HoI.

Persetujuan Ditjen PEN untuk pendirian HoI di Las

Palmas Kepulauan Canary telah dikirimkan pada

bulan Desember 2016. Adapun pembukaan dan

peresmiannya akan dilaksanakan pada bulan Maret

2017.

the Indonesian Consulate General in Hamburg;

the Trade Attache in Berlin; the Director of ITPC

Hamburg; the House of Indonesia’s Manager; and

Head of Planning Bureau of The South Tangerang City

Government.

The House of Indonesia can be one of e�ective tools to

directly build business networking and collaboration

for both Indonesia and Germany businessmen.

Moreover, the House of Indonesia can be a new market

place to �nalise business deals and also generate

sustainable business contracts.

2. Sydney, Australia

Unlike the House of Indonesia in Bremen, the

establishment of House of Indonesia in Sydney

Australia is still in an assessment stage in DGNED.

3. Las Palmas – Canary Island, Spain

The establishment of House of Indonesia in Canary

Island is initiated by Kunandia S.L., an importer of

Indonesian products, which provided area of 200 sqm

as the House of Indonesia’s showroom. An approval

letter from DGNED in regard of the establishment of

House of Indonesia in Canary Island has been sent in

December 2016. However, the o�cial opening and

inauguration will be conducted in March 2017.

Page 49: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

49Report on Export Development 2016 - DGNED

PROMOSI EKSPOR DI DALAM NEGERI

Program promosi ekspor tidak saja dilakukan di luar negeri

tetapi secara intensif juga dilakukan di dalam negeri

untuk mendorong kunjungan pembeli ke Indonesia.

Kegiatan promosi di dalam negeri dilakukan melalui

penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) dan partisipasi

pada pameran-pameran yang diselenggarakan oleh instansi

terkait dan asosiasi.

Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 Tahun 2016

TEI Ke-30 Tahun 2015 yang mengusung tema “Indonesia:

Source of Natural & Creative Products” dilaksanakan selama

5 (lima) hari pada tanggal 12 - 16 Oktober 2016 dan dibuka

secara resmi pada hari Rabu, 12 Oktober 2016 bertempat

di Hall D2 Arena JIExpo oleh Presiden Republik Indonesia,

Bapak Joko Widodo.

Dalam rangkaian kegiatan pembukaan TEI 2016 kembali

dilakukan penyerahan Penghargaan Primaniyarta

kepada 32 (tiga puluh dua) pelaku ekspor berprestasi

dengan masing-masing kategori yakni Kategori Eksportir

Berkinerja (14 perusahaan), Kategori Eksportir Pembangun

Merek Global (6 Perusahaan), Kategori Potensi Unggulan

Ekspor (8 Perusahaan), dan Kategori Pelopor Pasar Baru

(4 Perusahaan). Selain penghargaan Primaniyarta, pada

tahun 2016 juga diberikan penghargaan Primaduta Award

kepada 60 (enam puluh) pelaku usaha asing (buyer) yang

merupakan jejaring mitra dagang Indonesia yang secara

konsisten melakukan importasi produk-produk Indonesia,

masing-masing untuk kategori produk manufaktur/

industri dan produk usaha kecil dan menengah (UKM).

Pada tahun ini, penyerahan penghargaan Primaniyarta dan

penghargaan Primaduta dilakukan secara simbolis kepada

8 (delapan) pelaku usaha Indonesia dan 8 (delapan) kepala

perwakilan RI di negara akreditasi.

DOMESTIC EXPORT PROMOTION

In order to encourage buyer visit to Indonesia, export

promotion programs of DGNED were conducted not only

overseas but also domestically. Those programs were

including Trade Expo Indonesia (TEI) and participation in

several exhibitions organized by other related institutions

and associations.

The 31st Trade Expo Indonesia (TEI) 2016

The 31st TEI 2016 which carried out theme of “Indonesia:

Source of Natural & Creative Products” held for 5 (�ve) days

on October 12th – 16th 2016 and was o�cially opened on

Wednesday, October 12th, 2016 at Hall D2 Arena JIExpo by

the President of the Republic of Indonesia, Mr. Joko Widodo.

In the opening ceremony of TEI 2016, Primaniyarta awards

were presented to 32 (thirty two) excellent exporters by

their respective categories, namely the High-Performance

Exporters (14 companies), the Global Brand Developers (6

Companies), the Superior Potential Exporters (8 companies),

and the Exporters of New Market Pioneer (4 companies).

Along with Primaniyarta, in TEI 2016, Ministry of Trade also

awarded Primaduta Award to 60 (sixty) foreign business/

companies (buyers) which are consistently doing the

importation of Indonesian products. The categories of

Primaduta Awards are manufacturing/industrial product

importers and small and medium-sized enterprises (SMEs)

product importers. The Primaniyarta and Primaduta awards

were symbolically conferred through 8 (eight) Indonesian

awardees and 8 (eight) Head of Indonesian Representatives

in the buyer’s country accreditation.

Presiden RI

membuka pameran

TEI ke-31

The President of RI

opens the 31st TEI

Page 50: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED50

Pada penyelenggaraan TEI 2016, luas area yang digunakan

adalah 59.600 meter persegi yang diikuti oleh 1.066 peserta.

Pameran dibagi menjadi 6 (enam) zonasi yaitu: Hall A

(manufactures and services); Hall B1 (furniture); Hall B2

(provinces); Hall C (food and beverages); Hall D1 (premium

handicraft, fashion, health & beauty, jewelry, ASEAN

Paviliun); dan Open space (knock down house, garden

furniture, dan industri strategis).

Selain kepesertaan di atas, pada TEI Tahun 2016

menghadirkan beberapa paviliun:

• Paviliun Primaniyarta, menampilkan produk-produk

dari 8 (delapan) perusahaan penerima penghargaan

Primaniyarta 2016 kategori Eksportir Potensi Unggulan

dan kategori Eksportir Pelopor Pasar Baru;

• ASEAN Pavilion, paviliun ini menjadi wadah untuk

mempromosikan peluang perdagangan dan investasi

di negara-negara anggota ASEAN;

• Pride of Indonesia, yang menampilkan ikon-ikon

produk di setiap hall dan ditempatkan di pintu masuk

masing-masing hall (ikon produk food and beverages;

cosmetic and herbal; fashion and accesorries;

handicraft; automotive; manufacturing; processing

industry; green industry; services; furniture; home

decor). Paviliun ini berada di selasar hall A sampai

dengan hall D;

• Paviliun Pilot Project untuk produk garam, karet alam,

kelapa dan beras. Diharapkan kedepannya kegiatan

pengembangan komoditi pilot project dapat memberi

nilai tambah lebih serta dampak positif bagi produk

ekspor Indonesia;

• Paviliun Trendist –Trend & Dinamic of Islamic Style dari

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) menampilkan konsep

yang membawa penyegaran kepada style Islam dan

menampilkan 3 (tiga) trend yang akan populer di tahun

2017 yaitu Archean, Vigilant dan Digitarian dalam

produk home decoration, furnitur dan fashion yang

ditata dalam 3 (tiga) rumah yaitu Rumah Tomohon,

Rumah Bambu, dan Rumah Gypsum;

• DDS Pavilion menampilkan pelaku usaha yang

berasal dari berbagai daerah yang telah menerima

In TEI 2016, the fair ground for the exhibition was reached

59.600 m2 which participated by 1,066 exhibitors. TEI 2016

was divided into 6 (six) zones, Hall A (manufactures and

services); Hall B1 (furniture); Hall B2 (provinces); Hall C (food

and beverages); Hall D1 (premium handicraft, fashion, health

& beauty, jewelry, ASEAN Paviliun); and Open space (knock

down house, garden furniture, dan strategic industry).

In addition, TEI 2016 also presented several pavilions:

• Primaniyarta Pavillion, exhibited products from 8

(eight) companies which received the Primaniyarta

Award in 2016 especially in categories of the Superior

Potential Exporters, and the Exporters of New Market

Pioneer.

• ASEAN Pavilion, expected to be medium to promote

trade and investment opportunities in ASEAN’s

member countries;

• The Pride of Indonesia Pavilion, showed iconic products

in every halls and placed at the entrance door of each

hall (icon product of food and beverages; cosmetic and

herbal; fashion and accesorries; handicraft; automotive;

manufacturing; processing industry; green industry;

services; furniture; home decor);

• Pilot Project Pavillion for salt, natural rubber, coconut

and rice products. Through this pavillion, it was

expected that the commodities in this pavillion

can generate added value and positive impact for

Indonesian products in the future;

• Trendist – Trend & Dinamic of Islamic Style Pavilliun

from Economic Creative Board which exhibited the

refreshment to the islamic style. It also displayed 3

(three) anticipated trend which will become popular

in 2017 which are Archean, Vigilant dan Digitarian in

home decoration, furniture, and fashion products.

Those trends were showed in 3 (three) house which are

the House of Tomohon, the House of Bamboo, and the

House of Gypsum.

• DDS Pavilion, featuring various entrepreneurs

from di�erent regions that had received designers’

Menteri Perdagangan, Menteri Luar

Negeri, Menteri Perindustrian dan Ketua

KADIN menyaksikan penandatanganan

kontrak dagang pada TEI 2016

Minister of Trade, Minister of Foreign

A�airs, Minister of Industry and Chairman

of the Chamber of Commerce witness the

signing of trade contract at TEI 2016

Page 51: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

51Report on Export Development 2016 - DGNED

program pendampingan desainer oleh Kementerian

Perdagangan cq. Direktorat Jenderal Pengembangan

Ekspor Nasional;

• Indonesia Design Development Center (IDDC) Pavilion

menampilkan berbagai produk-produk kreatif karya

sejumlah desainer. Paviliun ini mengangkat tema

“green design”, dimana konsep perancangan, proses

penciptaan hingga hasil produk akhir diharapkan

dapat memperhatikan dampak terhadap kelestarian

lingkungan.

Adapun untuk buyers, untuk mendatangkan dari luar negeri,

Kementerian Perdagangan berkoordinasi dan bersinergi

dengan Kementerian Luar Negeri (termasuk perwakilan RI

di luar negeri). Selain itu Kementerian Perdagangan juga

memberdayakan semua perwakilan perdagangan yang

berada di luar negeri seperti Atase Perdagangan dan ITPC.

Untuk pihak di luar pemerintah, Kementerian Perdagangan

berkoordinasi dengan Kadin Indonesia dan Kadin negara

sahabat serta beberapa International Trade Promotion O�ce

di luar negeri. Selama 5 (lima) hari penyelenggaraan TEI

2016, tercatat sebanyak 15.567 pengunjung yang berasal

dari 125 negara hadir di arena pameran. Pengunjung

mancanegara dengan jumlah terbesar antara lain berasal

dari Malaysia, Saudi Arabia, India, Jepang, dan Singapura.

Total transaksi yang berhasil diperoleh selama

penyelenggaraan adalah sebesar US$ 1,02 miliar yang terdiri

dari transaksi barang sebesar US$ 873,38 juta (meningkat

sebesar 1,86%); transaksi jasa US$ 48,23 juta (mengalami

penurunan sebesar 7,14%); dan transaksi investasi senilai

US$ 100 juta. Adapun 5 (lima) negara asal buyers dengan

kontribusi terbesar terhadap nilai total transaksi terbesar

assistance program by the Ministry of Trade cq.

Directorate General of Export Development.

• Indonesia Design Development Center (IDDC) Pavillion

which performed various creative products from

several designers. This pavillion incorporated theme of

“green design” where the concept of planning, creating,

and end-product result were expected can contribute

to the environment sustainability.

As for the buyers, the Ministry of Trade was in coordination

and synergy with the Ministry of Foreign A�airs (including

the Indonesian representatives abroad) to bring in

buyers from abroad. In addition the Ministry of Trade also

empowered all trade representatives residing abroad

like Trade Attaché and ITPC. For the parties outside the

government, the Ministry of Trade was also in coordination

with the Indonesian Chamber of Commerce and the

Chamber of Commerce of counterpart countries as well

as several International Trade Promotion O�ces abroad.

Total visitors during the exhibition reached 15,567 from

125 countries. The largest number of visitors came from

5 (�ve) countries, Malaysia, Saudi Arabia, India, Japan and

Singapore.

The amount of total transaction obtained during

the exhibition reached US$ 1.02 billion consisting of

commodities amounted to US$ 873.38 million (increased

1.86% compared to TEI 2015); service sector accounted

for US$ 48.23 million (decreased 7.14% compared to TEI

2015); and investment reached US$ 100 million. In addition,

there were 5 (�ve) countries contributing to TEI 2016

Menteri

Perdagangan

memberikan

sambutan pada

Pembukaan TEI

2016

Minister of Trade

gives a speech at

opening ceremony

of TEI 2016

Presiden RI didampingi

Menteri Perdagangan

dan Dirjen PEN meninjau

stan di Trade Expo

Indonesia 2016

The President of RI

accompanied by Minister

of Trade and Director

General of NED observe

the booths at TEI 2016

Suasana Business

Matching pada TEI

2016

The Atmosphere of

Business Matching

at TEI 2016

Produk yang

ditampilkan di TEI

2016

Products showed at

TEI 2016

Page 52: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED52

adalah India sebesar US$ 109,39 juta (13,32%); Malaysia

sebesar US$ 94,34 juta (11,49%); Mesir sebesar US$ 53,16

juta (6,47%); Swiss sebesar US$ 45,36 juta (5,52%); dan

Jepang sebesar US$ 39,28 juta (4,78%).

Sementara itu, 5 (lima) produk yang paling diminati

pengunjung TEI 2016 adalah Furnitur (17,58%); Makanan

olahan (12,29%); Rempah-rempah (7,63%); Minyak atsiri

(5,96%); dan Building material (5,89%).

Penerimaan Misi Pembelian

Selain penyelenggaraan kegiatan pameran, selama tahun

2016, Ditjen PEN juga melakukan penerimaan misi dagang

dari berbagai negara mitra dagang. Penerimaan misi

pembelian terselenggara atas kerja sama antara Ditjen

PEN dengan perwakilan perdagangan, termasuk Atase

Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).

Selama tahun 2016, Ditjen PEN telah memberikan fasilitasi

terhadap 37 delegasi misi pembelian dari 20 negara, di

antaranya Jerman, Hungaria, Amerika Serikat, India, Korea

Selatan dan Brazil. Kegiatan ini menghasilkan transaksi

dagang senilai US$ 211,86 juta.

total transaction : India with US$ 109.39 million (13.32%);

Malaysia with US$ 94.34 million (11.49%); Egypt with US$

53.16 million (6.47%); Switzerland with US$ 45.36 million

(5.52%); and Japan with US$ 39.28 million (4.78%).

Moreover, the big 5 (�ve) product groups that most

demanded by buyers for TEI 2016 were furniture (17.58%);

processed food (12.29%); Spices (7.63%); Essential oils

(5.96%); and building material (5.89%).

Reception of Buying Mission

In addition to organizing exhibitions, during 2016, the

DGNED also conducted reception of buying missions from

many trading partner countries. Acceptance of buying

mission held in cooperation between DGNED with trade

representatives, including Trade Attaché and the Indonesian

Trade Promotion Center (ITPC).

During 2016, DGNED had provided the facility to 37 buying

mission delegates from 20 countries, such as Germany,

Hungary, US, India, South Korea and Brazil. This activity

generated business transactions worth US $ 211.86 million.

Stan DDS pada TEI 2016

DDS booth at TEI 2016

Produk-produk yang difasilitasi pada

program DDS

Products that fasilitated in DDS

program

Direktur Pengembangan

Promosi dan Citra

menyaksikan kontrak dagang

pada buying mission di

Purwokerto

Director of Promotion and

Branding Development

witness the signing of trade

contract on the buying

mission in Purwokerto

Penandatanganan

kontrak dagang

pada buying

mission di Kendari

The Signing of trade

contract at the

buying mission in

Kendari

Page 53: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

53Report on Export Development 2016 - DGNED

PARTISIPASI PADA PAMERAN DALAM NEGERI

Maksud dan tujuan keikutsertaan Ditjen Pengembangan

Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan dalam kegiatan

pameran yang diselenggarakan oleh instansi terkait,

asosiasi, Pemerintah Daerah, maupun pihak swasta adalah

untuk melakukan promosi dan pengembangan terhadap

produk-produk unggulan Indonesia, sehingga layak untuk di

promosikan pada ajang pameran internasional di dalam dan

luar negeri.

Selain itu, partisipasi pada kegiatan dimaksud juga

diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap

penggunaan produk-produk buatan Indonesia, yang pada

gilirannya dapat mendorong peningkatan citra produk

Indonesia yang berkualitas dan berwawasan lingkungan di

mata masyarakat.

Pada tahun 2016, Ditjen PEN berpartisipasi pada 8 (delapan)

pameran dalam negeri yang diselenggarakan oleh instansi

terkait, asosiasi, Pemerintah Daerah, maupun pihak swasta.

Beberapa pameran-pameran tersebut antara lain adalah

INACRAFT 2016, Indobuild dan Mutumanikam.

Pameran INACRAFT 2016

Pameran INACRAFT 2016 berlangsung di Jakarta Convention

Center, tanggal 20 - 24 April 2016 dan dibuka secara resmi

oleh Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan ditandai

penabuhan alat musik gandang tambua. Bapak Wakil

Presiden didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki

Tjahaja Purnama, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Pelaksanaan INACRAFT bertema “From Smart Village

to Global Market” mempersembahkan “The Splendour

of Minangkabau” sebagai ikon utama. Produk yang

dipamerkan adalah produk kerajinan Indonesia antara lain

batik, Woven Products, Gift Item, Household & Housewares,

PARTICIPATION IN DOMESTIC EXHIBITIONS

The purposes and objectives of DGNED’s participation in

domestic exhibitions organized by related institutions,

associations, regional governments, and private institutions

are to promote and develop Indonesian �agship products,

so that those products become feasible to be promoted in

international trade fairs, both domestic and overseas.

In addition, participation in such activities is expected to

raise the pride of using Indonesian products which in the

end will improve the image of Indonesian products as high

quality and eco-friendly products.

In 2016, DGNED had participated in eight domestic

exhibitions organized by related institutions, associations,

regional governments, and private institutions such as

INACRAFT 2016, Indobuild and Mutumanikam.

The INACRAFT 2016

The INACRAFT 2016 was held on April 20th – 24th 2016

at the Jakarta Convention Center. It was o�cially opened

by the Vice President of The Republic of Indonesia, Jusuf

Kalla, through the sound of Indonesia’s traditional music

instrument, Gandang Tambua. The Vice President was

accompanied by the Jakarta Special Region Governor, Basuki

Tjahaja Purnama; the Minister of Industry, Saleh Husin; and

also The Governor of West Sumatra, Irwan Prayitno.

The theme of “From Smart Village to Global Market” was

conveyed in INACRAFT 2016. Morever, it presented “The

Splendour of Minangkabau” as the main icon. The range of

products that showed in this exhibition were batik, Woven

Products, Gift Item, Household & Housewares, Fashion &

Paviliun Ditjen PEN pada Inacraft 2016

DGNED pavilion at Inacraft 2016

Page 54: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED54

Fashion & Embroidery, Bags & Travel Goods, Decorative Item

dan Jewellery. Pameran INACRAFT 2016 menempati area

seluas 24.080 m2.

Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PEN dan

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri berpartisipasi dengan

menempati lahan seluas 180 m2 yang terbagi menjadi

2 (dua) paviliun. Paviliun Ditjen PEN terdiri dari booth

Informasi yang diisi oleh Ditjen PEN beserta Tim ASEAN

Economic Community Center (AEC) Kemendag, dan

menyediakan 14 booth untuk para peserta pameran. Selama

5 (lima) hari pameran, stand Ditjen PEN – Kementerian

Perdagangan menghasilkan transaksi dagang sebesar Rp.

802.400.000,- setara dengan US$ 60,586 meningkat 134.4%

dibanding transaksi tahun 2015 sebesar Rp. 342.345.500,-.

Pameran Indobuildtech 2016

Pameran Indobuildtech 2016 merupakan penyelenggaraan

pameran ke-14 yang pertama kali diselenggarakan di

Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang sebelumnya

diadakan di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran ini

dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KADIN pada 25 Mei

2016. Produk yang dipamerkan adalah produk building

material antara lain tiles, �ooring, steel component, paints

and varnishes, wall materials, building foundation, system

and equipments, security system, green building design,

dan landscape designing. Pameran Indobuiltdtech 2016

menempati area seluas 50.000 m2.

Paviliun Ditjen PEN – Kementerian Perdagangan terletak

di Hall 3A dengan luas space 90 m2 yang dibagi menjadi

booth informasi yang diisi dari Ditjen PEN beserta ASEAN

Economic Community Center (AEC) Kemendag, dan

10 booth peserta pameran. Selama 5 hari pelaksanaan

pameran, Paviliun Ditjen PEN-Kementerian Perdagangan

mencatatkan transaksi dagang mencapai US$ 196.854

Embroidery, Bags & Travel Goods, Decorative Item and

Jewellery which displayed in 24,080 m2 exhibition area.

The Ministry of Trade through DGNED and Directorate

General of Domestic Trade participated in 180 m2 exhibition

area which divided into 2 (two) pavillions. Speci�cally, the

DGNED’s pavillion consisted of information booth which

used by public information o�cer and ASEAN Economic

Community (AEC); and 14 booths for the exhibitors. During

5 (�ve) days exhibition, DGNED’s pavillion generated Rp.

802,400,000 of trade transaction equals to US$ 60,586. This

amount of transaction increased 134.4% compared to trade

transaction in 2016 which amounted to Rp. 342,345,500.

The Indobuildtech 2016

The Indobuildtech 2016 was the 14th time of its enforcement

and the �rst time conducted at the Indonesia Convention

Exhibition (previously held at Jakarta Convention Center).

It o�cially opened by the Vice Chairman of Indonesia’s

Chamber of Commerce and Industry on May 25th 2016. The

exhibited products in this event were tiles, �ooring, steel

component, paints and varnishes, wall materials, building

foundation, system and equipments, security system, green

building design, and landscape designing showed in the

50,000 m2 exhibition area.

The pavillion of DGNED – The Ministry of Trade was located

at Hall A occupying an 90 m2 exhibition area. It consisted

of an information booth which organised by DGNED ‘s sta�

and the Ministry of Trade’s ASEAN Economic Community

Center (AEC) and 10 booths for the participants (Indonesian

companies). During the exhibition, DGNED’s pavillion

generated trade transaction amounted to US$ 196,854.

Paviliun Ditjen PEN pada

Indobuildtech 2016

DG NED pavilion at

Indobuildtech 2016

Page 55: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

55Report on Export Development 2016 - DGNED

Pameran The 10th Indonesia Jewelry Fair

(Mutumanikam) 2016

Pameran The 10th Indonesia Jewelry Fair merupakan

pameran khusus produk perhiasan yang diselenggarakan

oleh Yayasan Mutumanikam Nusantara Indonesia (MMNI)

bekerjasama dengan PT. Boart Indonesia pada tanggal 25 –

28 Agustus 2016 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC),

Jakarta. Tahun ini Pameran The 10th Indonesia Jewelry Fair

diikuti oleh 110 peserta dan dikunjungi oleh sebanyak 7.237

pengunjung dari berbagai daerah.

Pameran The 10th Indonesia Jewelry Fair mengambil tema

‘’Jewel of Paradise’’ dibuka secara resmi oleh Ibu Mu�dah

Jusuf Kalla bersama dengan Ibu Ani Bambang Yudhoyono

selaku pendiri Yayasan Mutumanikam Nusantara Indonesia.

Paviliun Ditjen PEN tampil dengan konstruksi spesial desain

dan menempati area seluas 72 m2 di Hall A dengan tema

“Remarkable Indonesia”. Pada kesempatan kali ini, Ditjen

PEN memfasilitasi 8 (delapan) perusahaan Indonesia. Selama

pameran berlangsung, Paviliun Ditjen PEN menghasilkan

transaksi dagang sebesar Rp. 511.518.000,- dan memperoleh

837 inquiry.

The 10th Indonesia Jewelry Fair

(Mutumanikam) 2016

The Indonesia Jewelry Fair is a special fair dedicated to

exhibit Indonesian �nest jewelry which organised by

Mutumanikam Nusantara Indonesia Foundation. The 10th

Indonesia Jewelry Fair was held on August 25th – 28th 2016

at Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. In 2016,

this exhibition was attended by 110 exhibitors and visited by

7,237 visitors from various regions of Indonesia.

The 10th Indonesia Jewelry Fair applied a theme of “Jewel of

Paradise” which o�cially opened by Mrs. Mu�dah Jusuf Kalla

along with Mrs. Ani Bambang Yudhoyono as the founder of

Mutumanikam Nusantara Indonesia Foundation.

The pavillion of DGNED developed with a special design

applying “Remarkable Indonesia” theme in a 72 m2

exhibition area. On this occasion, DGNED was facilitating

8 (eight) Indonesian jewellers. The pavillion of Indonesia

obtained trade transaction amounted to Rp. 511,518,000

equals to US$ 39,047 and gathered 837 trade inquiries.

Mutumanikam 2016 dibuka secara

resmi oleh Istri Wakil Presiden RI

bersama dengan Ibu Ani Yudhoyono

Mutumanikam 2016 o�cially opened

by the wife of Vice President of

RI along with Mrs. Ani Bambang

Yudhoyono

Paviliun Ditjen PEN pada

Mutumanikam 2016

DG NED pavilion at

Mutumanikam 2016

Page 56: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED56

Penyelenggaraan Indonesia Night

Memanfaatkan momentum World Economic Forum (WEF)

2016, Kementerian Perdagangan RI menyelenggarakan

acara Indonesia Night di Morosani Schweizerhof, Davos,

pada 21 Januari 2016. Sejumlah kementerian dan lembaga

turut terlibat secara aktif dalam penyelenggaraan acara yaitu

Kemendag, Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata,

Kementerian Luar Negeri, serta komunitas bisnis nasional,

Perwakilan Tinggi Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, dan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss.

Indonesia Night merupakan ajang promosi yang sangat

strategis di forum berkelas dunia WEF 2016. Indonesia Night

merupakan sarana untuk menarik perhatian pemimpin

dunia dan komunitas bisnis internasional yang hadir pada

acara WEF untuk semakin memperkenalkan kekayaan

sumber daya alam, produk, keunikan budaya, kontribusi

Indonesia terhadap perekonomian dunia, serta jati diri

Indonesia sebagai negara maritim dapat dikenal ke penjuru

dunia.

Pada penyelenggaraan kali ini, Indonesia Night mengangkat

tema Remarkable Indonesia - the Senses of Indonesia

untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak

terpengaruh aksi terorisme, dan saat ini Indonesia sedang

fokus membangun dan meningkatkan ekspor nasional. Para

pemimpin bisnis dunia diharapkan tetap menjalin kerja

sama perdagangan dengan Indonesia dan tidak khawatir

untuk berkunjung ke Indonesia karena Pemerintah bekerja

keras untuk memberikan perlindungan dan menciptakan

keamanan nasional.

The Indonesia Night

On January 21st 2016, went along with the momentum

of the World Economic Forum (WEF) 2016, the Ministry

of Trade conducted the Indonesia Night at Morosani

Schweizerhof, Davos. Several ministries and institutions had

actively participated in this event, including the Ministry of

Trade, the Ministry of Finance, the Ministry of Tourism, the

Ministry of Foreign A�airs, together with national business

communities, the Permanent Mission of the Republic of

Indonesia in Geneva, and the Indonesian Embassy in Bern

Switzerland as well.

The Indonesia Night is a bold promotional activity during

the commencement of WEF since it can be used to attract

the attention of the world leaders and international business

communities who attended WEF. The Indonesia Night was

used to intensify the pro�le of Indonesia’s natural resources,

products, cultural uniqueness, Indonesia’s contribution

to the global economy, and the image of Indonesia as an

archipelago country to the WEF participants.

The Indonesia Night 2016 implemented a special theme

“Remarkable Indonesia – the sense of Indonesia” to show

that Indonesia is not negatively in�uenced by the terrorist

actions and to communicate a message that Indonesia is

focusing on building and enhancing its national export.

Through this event, global business leaders were expected

to maintain its business relationship with Indonesia business

communities since the Goverment of Indonesia is providing

high level of protection and security in Indonesia.

Kegiatan PencitraanBranding Activities

Menteri Perdagangan memberikan

sambutan pada Indonesia Night 2016

The minister of Trade gives speech at

the Indonesia Night 2016

Page 57: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

57Report on Export Development 2016 - DGNED

Indonesia Night 2016 menggunakan konsep pasar malam

dimana tamu diajak menikmati rasa Indonesia melalui

pengalaman sights, sounds, taste, touch, smell, secara

interaktif dan aktif. Aneka makanan khas nusantara dan

display produk makanan olahan serta hiburan tradisional

yang dikemas modern menjadi jamuan para tamu

undangan. Pada penyelenggaraan kali ini, Indonesia Night

dihadiri oleh lebih dari 600 tamu undangan yang terdiri dari

para pemimpin/perwakilan pemerintah, CEO dunia, dan

pimpinan media internasional termasuk tamu VIP antara

lain founder & CEO WEF, Prof. Klaus Shcwab dan Menteri

Keuangan Bangladesh. Diharapkan Indonesia Night dapat

memberikan kesan baik kepada para undangan VIP yang

hadir sehingga mereka dapat menyebarluaskan citra baik

Indonesia kepada jaringan bisnis internasional yang mereka

miliki.

The Indonesia Night 2016 was applying a night market

concept where the invited guests were experiencing the

Indonesia taste through sights, sounds, tastes, touches, and

smells. The guests were provided by various Indonesian

cuisines and traditional performances which wrapped with

modern touch. The Indonesia Night 2016 has attended

by more than 600 invited guests that consist of global

government leaders, CEOs, and international medias.

Furthermore, there were VIP guests attending the Indonesia

Night 2016 such as the founder and CEO of WEF, Prof.

Klaus Shcwab, and the Minister of Finance of Bangladesh.

Through the Indonesia Night, it has been expected that the

magni�cent image of Indonesia can be conveyed to the

guests which will be delivered to their international business

networking.

Suasana penyelenggaraan

Indonesia Night 2016

The Ambiance of the

Indonesia Night 2016

Hiburan tradisional bernuansa modern yang

ditampilkan pada Indonesia Night 2016

Traditional entertainment in a modern

atmosphere that is displayed on Indonesian

Night 2016

Produk-produk Indonesia yang ditampilkan pada Indonesia Night 2016

The Indonesian products that are displayed on the Indonesian Night 2016

Page 58: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED58 Report on Export Development 2016 - DGNED58

Page 59: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

59Report on Export Development 2016 - DGNED

Pengembangan produk erat kaitannya

dengan upaya pemerintah untuk

mengurangi ketergantungan terhadap

suatu produk ekspor tertentu melalui

diversi�kasi produk ekspor, termasuk

produk kreatif. Hal tersebut juga merupakan

salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing

produk Indonesia di pasar global. Terkait dengan

upaya mewujudkan peningkatan kualitas dan

diversi�kasi produk ekspor Indonesia, Ditjen PEN

melakukan identi�kasi dan analisa potensi produk

dalam negeri, dalam rangka diversi�kasi produk

ekspor; pengembangan industri kreatif sebagai

alternatif produk baru yang dapat diekspor; serta

pengembangan desain, kemasan, dan pencitraan

produk ekspor.

Kegiatan Designer Dispatch Services

Meningkatnya persaingan di pasar internasional

mengharuskan para produsen di seluruh dunia untuk

mampu menciptakan produk-produk unggulan dengan

kualitas yang sesuai dengan standar global. Selain itu,

produk tersebut juga diharapkan inovatif dan sesuai dengan

tren dan selera konsumen yang sedang berlangsung,

dimana tren dan selera tersebut tidak sama disetiap pasar.

Dalam upaya pengembangan dan peningkatan daya saing

produk ekspor Indonesia, Ditjen PEN melalui Direktorat

Pengembangan Produk Ekspor bekerjasama dengan Japan

International Cooperation Agency (JICA) telah melaksanakan

program Designer Dispatch Services (DDS), yaitu kegiatan

pendampingan oleh desainer kepada UKM untuk membantu

mengembangkan desain produk mereka sesuai dengan

trend dan selera pasar sehingga diharapkan dapat

menghasilkan produk ekspor yang berdaya saing.

Pada tahun 2016, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen

PEN telah mengadakan kegiatan DDS untuk 22 (dua puluh

dua) pelaku usaha yang tersebar di berbagai daerah dengan

rincian pelaku usaha produk furnitur dan home decoration di

Yogyakarta, Medan, Sawahlunto, Jambi, Bogor, Purwakarta,

Cilacap, Solo, Surabaya, Palangkaraya dan Kupang.

Designer Dispatch Services

The increased competition in the international market

requires manufacturers around the world to be able to

create superior quality products in accordance with global

standards. In addition, these products are also expected to

innovative and in line with ongoing trends and consumer

tastes, where trends and tastes are not the same in every

market.

In order to develop and increase Indonesia’s export

product competitiveness, DGNED through Directorate of

Export Product Development in cooperation with Japan

International Cooperation Agency (JICA) had conducted

a program called Designer Dispatch Services (DDS). DDS

is a coaching program in which designers assist SME

practitioners/owners to develop their product design,

to adjust to the trend and market taste. Therefore, their

products will be more competitive.

In 2016, the Ministry of Trade through the Directorate

General of National Export Development has held the DDS

to 16 (sixteen) businesses which are spread across the region

with details of furniture and home decoration products

businesses in Yogyakarta, Medan, Sawahlunto, Jambi, Bogor,

Purwakarta, Cilacap, Solo, Surabaya, Palangkaraya and

Kupang.

Product development is closely related to

government e�orts to diminish dependency on

speci�c export products through export product

diversi�cation, including the creative products.

It is also meant to increase the Indonesian

product competitiveness in the global market.

Regarding the e�orts to improve the quality and

diversi�cation of Indonesian export products,

DGNED is conducting the following activities,

such as identifying and analyzing the potency

of domestic products in order to diversify export

products; developing creative industry as new

product alternatives that can be exported; as well

as developing the design, packaging and the

branding of export products.

Page 60: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED60

Produk-produk yang

difasilitasi pada kegiatan

adaptasi produk

Products that facilitated

in product adaptation

activities

Adaptasi Produk

Kegiatan adaptasi produk merupakan kegiatan peningkatan

daya saing produk Indonesia melalui transfer informasi

dan pendampingan oleh tenaga ahli (dalam ataupun

luar negeri), agar produk yang dihasilkan sesuai dengan

permintaan dan selera konsumen, trend produk, life style,

isu lingkungan, standardisasi dan persyaratan impor

di negara tujuan ekspor. Untuk tenaga ahli luar negeri

Kementerian Perdagangan c.q. Ditjen PEN bekerja sama

dengan narasumber yang berasal dari akademisi, asosiasi,

pengusaha yang telah sukses hingga tenaga ahli dari TPO

mitra kerja sama Ditjen PEN (CBI, AKC, dan IPD). Tujuan

penyelenggaraan kegiatan ini adalah agar produk-produk

ekspor Indonesia dapat menyesuaikan dengan keinginan

dan selera pasar tujuan ekspor.

Pada tahun 2016, telah dilaksanakan 20 kegiatan adaptasi

produk di 15 daerah, yaitu adaptasi produk Bambu di

Cimahi; adaptasi produk Specialty Co�ee di Bandung dan

Tanjung Jabung Barat; adaptasi produk Furniture di Kota

Bogor dan Cirebon; adaptasi produk Digital Content di

Cimahi; adaptasi produk Makanan Olahan di Makassar dan

Semarang; adaptasi produk Ikan di Kabupaten Subang;

adaptasi produk Home Decor di Jepara, Bandung, Surabaya

dan Tasikmalaya; adaptasi produk Kopi di Kota Jambi;

adaptasi produk E-Commerce di Palembang; adaptasi

produk Animasi di Cimahi; adaptasi produk Kulit di

Yogyakarta; adaptasi produk Kerajinan di Bandung; adaptasi

produk Perhiasan Perak di Mojokerto; serta adaptasi produk

Peralatan Rumah Tangga di Surabaya.

Product Adaptation

Products adaptation is a series of activities to increase the

competitiveness of Indonesian products through transfer of

information and assistance by experts (inside or outside the

country), so the products resulted meet the demands and

tastes of consumers, product trends, lifestyle, environmental

issues, standardization and import requirements in export

destination countries. For the foreign experts, the Ministry

of Trade c.q. DGNED cooperates with spokeperson/tutors

from academia, associations, entrepreneurs who have been

succeed, and experts from partners TPO (CBI, AKC, and IPD).

Objectives of the activity are for Indonesian export products

can adjust to the desires and tastes of the export market.

In 2016, DGNED has conducted 20 products adaptation

activities in 15 regions, that are adaptation of bamboo

products in Cimahi; adaptation of specialty co�ee in

Bandung and Tanjung Jabung Barat; adaptation of furniture

product in Bogor and Cirebon; adaptation of digital content

in Cimahi; adaptation of processed food products in

Makassar and Semarang; adaptation of �sheries products

in Subang; adaptation of home decor product in Jepara,

Bandung, Surabaya and Tasikmalaya; adaptation of co�ee

products in Jambi; adaptation of e-commerce products in

Palembang; adaptation of animation products in Cimahi,

adaptation of leather products in Yogyakarta; adaptation

of handicraft products in Bandung; adaptation of silver

jewelry products in Mojokerto; and adaptation of household

appliances products in Surabaya.

Page 61: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

61Report on Export Development 2016 - DGNED

Kegiatan Pengembangan Merek (Rebranding)

Kegiatan Pengembangan Merek merupakan salah satu

upaya peningkatan daya saing produk melalui penguatan

atau pengembangan merek UKM sehingga merek tersebut

mampu meningkatkan nilai jual dan pemasaran produk.

Program pengembangan merek dilakukan terhadap pelaku

usaha yang mempunyai potensi ekspor antara lain melalui

perbaikan de�nisi merek, bentuk visual, serta bagaimana

mengkomunikasikan merek kepada target pembeli sebagai

upaya pengembangan pemasaran.

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Pengembangan

Merek adalah untuk memberikan pemahaman kepada

para pemangku kepentingan terhadap pentingnya

pengembangan merek sebagai bagian dari upaya

peningkatan daya saing dan nilai jual suatu produk. Selain

itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu pelaku

usaha membangun mereknya dalam bentuk penataan

identitas merek (logo) dan aplikasinya dalam bentuk materi

promosi dan kemasan produk.

Kegiatan pengembangan merek telah dilaksanakan selama

5 (lima) tahun dengan fokus pada pengembangan merek

pelaku usaha berupa strategi merek dan penyempurnaan

brand identity termasuk logo desain materi promosi,

desain kemasan, desain website, yang dipandang sebagai

salah satu upaya efektif dalam meningkatkan nilai tambah

dan daya saing produk. Dari pelaksanaan workshop

pengembangan desain, diketahui bahwa pelaku usaha

Indonesia telah mampu menciptakan produk dengan

kualitas dan desain yang baik. Namun demikian, sebagian

besar dari pelaku usaha tersebut belum memiliki merek

sendiri, atau sudah memiliki merek namun belum

mengetahui bagaimana memosisikan merek tersebut

kepada target konsumen. Dari kegiatan workshop

pengembangan merek tersebut, telah terseleksi sebanyak

50 UKM dari berbagai daerah yang mendapatkan fasilitas

pengembangan merek.

Brand Development (Rebranding) Activity

Brand Development program is one of the e�orts to

increase product competitiveness through strengthening

or developing brand of SMEs’ products so the brand would

able to increase the selling and marketing of products.

Brand development program carried out for businesses that

have export potential, by improving brand de�nition, visual

forms, and way to communicate the brand to the targeted

buyer as marketing development e�orts.

The purpose of the Brand Development is to provide insight

to stakeholders on the importance of brand development as

part of e�orts to increase competitiveness and sales value

of a product. Moreover, this activity is also intended to help

businessmen build the brand in the form of arrangement

of brand identity (logo) and its application in the form of

promotional materials and product packaging.

Brand development activities have been carried out for 5

(�ve) years with a focus on businessmen brand development

in the form of brand strategy and improvement of brand

identity including design logos of promotion material,

packaging design, website design, which is seen as one

of the e�ective measures to increase added-value and

product competitiveness. From the implementation of

workshop design development, it is known that Indonesian

businessmen have been able to create products with quality

and good design. However, most of these businesses do not

have their own brand yet or they already own brand but do

not know how to position the brand to target consumers.

From workshop of the brand development, has been

selected 50 SMEs from di�erent regions to be included in

brand development facilities.

Kunjungan tenaga ahli ke industri

kerajinan pada kegiatan pengembangan

produk ekspor

Experts visit to the craft industry on

export product development activities

Page 62: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED62

Penciptaan Identitas Lokal dan Nasional (HKI)

Dalam upaya meningkatkan daya saing produk dan jasa

Indonesia serta membantu pelaku usaha/UKM dalam

proses pendaftaran HKI maka Kementerian Perdagangan

melaksanakan kegiatan penciptaan identitas lokal dan

nasional berupa sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran HKI

untuk 100 pelaku usaha di tiga wilayah yakni di Tebing

Tinggi pada tanggal 18–21 Oktober 2016, Cimahi pada

tanggal 1–4 November 2016 dan Solo pada tanggal 1–4

November 2016. Mengingat waktu pelaksanaannya yang

berada di penghujung tahun maka hingga berakhirnya

tahun 2016 proses seleksi pemilihan produk/merek milik

pelaku usaha yang akan difasilitasi pendaftarannya masih

belum selesai dan akan dilanjutkan pada tahun 2017.

Kegiatan Pengamatan Produk Ekspor di Negara Pesaing (Product Intelligence)

Kegiatan Pengamatan Produk Ekspor di Negara Pesaing

(Product Intelligence) merupakan salah satu upaya

pengumpulan data dan informasi terkait dengan

pengembangan produk ekspor yang dilakukan oleh

negara pesaing. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk

mendapatkan rekomendasi strategi pengembangan produk

ekspor Indonesia agar dapat lebih diterima di pasar global.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan product intelligence

adalah melakukan pengamatan dan pengumpulan

informasi strategis dan taktis terkait kon�gurasi

pengembangan produk pesaing di negara pengamatan.

Analisa pengamatan meliputi strategi pengembangan

produk, rantai nilai, regulasi terkait pengembangan produk

secara global, segmentasi pasar, serta strategi promosi dan

pemasaran produk.

Kegiatan Product Intelligence telah dilaksanakan di 4

(empat) negara, yakni Jepang (produk home decor),

Thailand (produk turunan kelapa), Jerman (produk makanan

olahan) dan Vietnam (kulit dan produk kulit).

Creation of local and national identity (IPR)

In an e�ort to improve the competitiveness of products

and services of Indonesia as well as helping businesses/

SMEs in the process of registration of IPRs, the Ministry of

Trade conducting identity creation of local and national in

the form of socialization and facilitation of IPR registration

for 100 businesses in three regions namely in Tebing Tinggi

on 18 – 21 October 2016, Cimahi on 1–4 November 2016

and Solo on 1–4 November 2016. Given the timing of its

implementation that are at the end of the year, thus until the

end of 2016 the selection process of products/brands that

the IPR registration will be facilitated is still not completed

and will be continued in 2017.

Observation activities of Products Export in Competitor Country (Product Intelligence)

Observation activities of export products in competitors’

countries (Product Intelligence) is one of the way of

collecting data and information related to the development

of export products made by competitors. This is one way

to get on the recommendation of development strategy of

Indonesian export products in order to be well accepted in

the global market.

The purpose of product intelligence activities is making

observations and collecting strategic and tactical

information related to con�guration of competitor’s product

development in the country of observation. Observation

analysis includes product development strategies, value

chains, regulations of global product developments, market

segmentation, and promotional strategies and product

marketing.

Product Intelligence activities have been carried out in

4 (four) countries, namely Japan (home decor products),

Thailand (derivative products of coconut), German

(processed food products), and Vietnam (leather and leather

products).

Pelaku usaha berkonsultasi

dengan tenaga ahli pada kegiatan

pengembangan produk ekspor

Businessman consults to experts on

export product development activities

Page 63: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

63Report on Export Development 2016 - DGNED

Indonesia Design Development Center (IDDC)

Indonesia Design Development Center merupakan wadah

yang dibangun berdasarkan kebutuhan dunia usaha

terhadap desain. Wadah tersebut melibatkan berbagai

stakeholder terkait, seperti: desainer, pengusaha, Akademisi,

Asosiasi, dll. Ide pendirian IDDC berawal dari pertemuan

antara Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan

Menteri KUKM pada tahun 2014 dimana pada pertemuan

tersebut disetujui perlu adanya dukungan pemerintah

dalam mewujudkan kerjasama antara desainer dan pelaku

usaha untuk menciptakan produk berdaya saing di pasar

internasional. Pertemuan tersebut juga menjadi cikal bakal

diadakannya studi banding ke Osaka Design Plaza (suatu

pusat pengembangan desain di Jepang) di tahun yang

sama.

Pada saat membuka IDDC secara resmi pada Kamis, 29

September 2016 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan

Ekspor Indonesia, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

meyakini IDDC akan mampu melahirkan produk-produk

berbasis desain yang bernilai tambah dan mampu bersaing

secara global. IDDC didirikan dengan tujuan sebagai

“wahana untuk berkolaborasi” bagi dunia usaha, desainer,

asosiasi, dan juga akademisi dalam menciptakan produk

berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing.

IDDC memiliki dua fungsi, yaitu sebagai:

1. Pusat Konsultasi Desain yang menyediakan konsultasi

langsung dan akses ke sumber daya terkait desain.

2. Pusat Pelayanan Desain yang menyediakan fasilitas dan

ahli di bidang desain, prototyping, dan akses luas ke

informasi yang dibutuhkan untuk proses desain.

Indonesia Design Development Center (IDDC)

Indonesia Design Development Center is a medium that

developed to meet the needs of business world for design.

In IDDC, various stakeholders are involved, such as designer,

business people, academics, associations, etc. The idea

to establish IDDC originated from a meeting between

the Minister of Trade, Minister of Industry and Minister of

Cooperative and SMEs in 2014 where in that meeting they

realized and approved the need of government support for

cooperation between designers and entrepreneurs in order

to create competitive products on the international market.

This meeting also became the forerunner to the holding

of a comparative study to Osaka Design Plaza (a design

development center in Japan) on the same year.

When o�cially launched the IDDC on Thursday, September

29, 2016 at the Indonesia Export Training Center (IETC),

Minister of Trade Enggartiasto Lukita conveyed a belief that

IDDC would be able to create products with added-value

in design and able to compete globally. IDDC established

with the goal as “a medium for collaboration” for businesses,

designers, associations, and academia in creating good

quality, high in added-value as well as competitive products.

IDDC runs two functions, as follows:

1. As a Design Consulting Center that provides direct

consulting about design and access to resources

related to design.

2. As a Design Service Center which provides facilities and

expert in the �eld of design, prototyping, and broad

access to information needed for the design process.

Menteri

Perdagangan

membuka secara

resmi IDDC

Minister of Trade

o�cially opened

IDDC

Mendag

menyampaikan

sambutan pada

acara peresmian

IDDC

Minister of Trade

gives speech at

IDDC openning

ceremony

Page 64: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED64

Untuk memenuhi kedua fungsi tersebut, IDDC menyediakan

berbagai layanan dan kegiatan yang diberikan di area seluas

±1.000 m2 di dalam Gedung BB PPEI di Jl. S. Parman No. 112,

Slipi, Jakarta Barat. Layanan dan kegiatan tersebut, antara

lain:

• Database Desainer

• Klinik Desain

• Pustaka Desain

• Informasi Desain

• CoWork Space

• Workshop

• Kubikal Asosiasi

• Display Gallery

• Digital Lab

• Cafe

• DDS

• Good Design Indonesia

• Design Award

• Design Week

To meet both of these functions, IDDC provides a variety

of services and activities in the area of ± 1,000 m2 in IETC

Building on Jl. S. Parman No. 112, Slipi, West Jakarta. The

services and activities that provided are, among others:

• Database Designer

• Design Clinic

• Design library

• Design Information

• CoWork Space

• Workshop

• Association Cubical

• Display Gallery

• Digital Lab

• Café

• DDS

• Good Design Indonesia

• Design Award

• Design Week

Mendag menandatangani prasasti

peresmian IDDC

Minister of Trade signed the IDDC

inauguration inscription

Mendag meninjau stan dan

berbincang dengan desainer yang

berpartisipasi di IDDC

Minister of Trade review the booth

and conversed with designers who

participated in the IDDC

Page 65: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

65Report on Export Development 2016 - DGNED

Partisipasi pada Berbagai Kegiatan Pengembangan Produk

Selain kegiatan-kegiatan pengembangan produk yang

dilaksanakan secara mandiri oleh Ditjen PEN, juga

dilaksanakan sejumlah kegiatan partisipasi pada ajang-

ajang yang diselenggarakan pihak-pihak terkait untuk

mempromosikan produk-produk kreatif Indonesia, seperti

Adiwastra Nusantara 2016, Dekranas Award, Indesignation

2016 dan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2016.

Participation in Various Product Development Activities

In addition to the product development activities conducted

independently, DGNED also carried out several activities of

participation in the events organized by the relevant parties

to promote Indonesian creative products, such as Adiwastra

Nusantara 2016, Dekranas Award, Indesignation 2016 and

Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2016.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor

menyampaikan sambutan pada pameran

Indesignation

Director of Export Product Development gives speech

at Indesignation exhibition

Stan Kementerian Perdagangan pada

Pameran Adhi Wastra 2016

Ministry of Trade Booth on Adhi Wastra

2016 Exhibition

Page 66: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED66 Report on Export Development 2016 - DGNED66

Page 67: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

67Report on Export Development 2016 - DGNED

Dalam mencapai tujuan peningkatan dan

pengembangan ekspor yang menjadi

prioritas Ditjen PEN, diperlukan keterlibatan

peran dari pihak-pihak lain, baik dari dalam

maupun luar negeri, berupa kerjasama

dengan instansi pemerintah maupun swasta. Wujud

kerjasama ini dapat bersifat teknis maupun non teknis,

antara lain kerjasama di bidang promosi ekspor, kerjasama

pengembangan produk ekspor, dan lain-lain.

Sepanjang tahun 2016 Ditjen PEN telah melakukan

kerjasama dengan beberapa pihak dan beberapa kegiatan

yang menunjang peningkatan kerjasama pengembangan

ekspor seperti yang disebutkan berikut ini.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara

Kementerian Perdagangan dengan Badan Penempatan

dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)

Pada tanggal 12 Januari 2016 dilakukan penandatanganan

Nota Kesepahaman kerja sama antara Kemendag dengan

BNP2TKI tentang “Pengembangan dan Promosi Potensi

Tenaga Kerja Indonesia Formal dalam Upaya Peningkatan

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri”.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini antara lain meliputi:

a. Promosi potensi dan peluang kerja bagi tenaga kerja

Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.

b. Penyebarluasan informasi potensi dan peluang

kerja bagi tenaga kerja Indonesia formal yang akan

ditempatkan di luar negeri.

c. Pertukaran data dan informasi

d. Kerjasama perdagangan internasional di bidang

ketenagakerjaan pada forum kerjasama multilateral,

regional, dan bilateral.

e. Pembinaan terhadap tenaga kerja Indonesia purna

In order to extent the goal of export improvement and

development prioritized by DGNED, it is necessary to

associate with other parties either domestic or overseas,

which are implemented through co-operation with

government and private agencies. This cooperation could

be technical or non-technical such as cooperation in export

promotion, cooperation in export product development, etc.

During the year of 2016, DG NED had cooperated with

several parties and conducted some activities to support the

export development cooperation as described below.

The signing of the Memorandum of Understanding

(MoU) between the Ministry of Trade with the Agency

for the Placement and Protection of Indonesian Workers

(BNP2TKI)

On January 12th 2016 carried out the signing of

Memorandum of Understanding of cooperation between

the Ministry of Trade with the BNP2TKI on “Development

and Promotion of the Indonesian Formal Potential Labor in

Improving Employment Abroad”.

The scope of this MoU includes the following:

a. Promotion of potential and opportunities of

employment for Indonesian workers, both at domestic

and overseas.

b. Dissemination of information on potential job

opportunities for formal Indonesian workers which will

be placed overseas.

c. Exchange of data and information

d. Cooperation in the �eld of labor at multilateral,

regional, and bilateral fora.

e. Fostering of retired Indonesian overseas workers

Page 68: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED68

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan secara

langsung oleh Menteri Perdagangan dan Kepala BN2TKI.

Jasa tenaga kerja menjadi salah satu andalan untuk

meningkatkan devisa. Perlu dilakukan sinergi antar instansi

untuk mendorong promosi tenaga terampil di luar negeri.

Tenaga kerja Indonesia di luar negeri juga diharapkan dapat

menjadi duta bangsa untuk mengenalkan produk-produk

Indonesia di manca negara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kementerian perdagangan dengan Badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan

bersamaan dengan ulang tahun BPOM ke-15 pada tanggal

10 Februari 2016.

Kerjasama ini bertema “Pengawasan dan Pembinaan Dalam

Upaya Perlindungan Konsumen serta Peningkatan Daya

Saing Produk Obat dan Makanan“, yang ditandatangani oleh

Menteri Perdagangan dan Kepala BPOM secara langsung.

Kerjasama ini bertujuan untuk mensinergikan kemampuan

dan sumber daya yang dimiliki oleh Kementerian

Perdagangan dan BPOM dalam rangka melaksanakan

pengawasan dan pembinaan dalam upaya perlindungan

konsumen dan peningkatan daya saing produk Obat dan

Makanan Indonesia.

Ruang lingkup kerja sama meliputi:

a. Pengawasan obat dan makanan dan tindak lanjutnya;

b. Pembinaan terhadap pelaku usaha obat dan makanan

serta masyarakat;

c. Penyebarluasan informasi, potensi, dan peluang pasar,

serta promosi produk obat dan makanan baik di dalam

maupun di luar negeri; dan

d. Kerjasama internasional di bidang obat dan makanan

pada forum kerjasama multilateral, regional, dan

bilateral dalam rangka perluasan akses pasar.

The signing of the Memorandum of Understanding is done

directly by the Minister of Trade and Head of BN2TKI. Labor

services became one of the backbones for the increase of

foreign exchange. Extended synergies between agencies

needs to be done to encourage the promotion of skilled

workers abroad. Indonesian workers in a foreign countries

are also expected to be the ambassador to introduce

Indonesian products.

The signing of the Memorandum of Understanding between the Ministry of Trade with The Supervision Agency for Drug and Food (BPOM)

The signing of the MoU coinside with the 15th birthday of

BPOM on February 10, 2016.

This cooperation that carried out theme of “Supervision

and Guidance In E�ort of Consumer Protection and

Improvement of Competitiveness of Medicinal and Food

Products “, signed by the Minister of Commerce and Head of

BPOM.

This collaboration aims to synergize the capabilities and

resources owned by the Ministry of Trade and BPOM in order

to carry out supervision and guidance for the protection

of consumers and improvement on the competitiveness of

Indonesian Food and Drugs.

The scope of cooperation includes:

a. Food and drug supervision and the follow-up;

b. Fostering of the drug and food business operators and

also the public;

c. Dissemination of information, potential and market

opportunities, as well as the promotion of drugs and

food products both at domestic and overseas; and

d. International cooperation in medicine and food on

multilateral, regional, and bilateral fora in order to

expand market access.

Penandatanganan MoU antara

Kemendag dengan BNP2TKI

The Signing of MoU between Ministry of

Trade and BNP2TKI

Page 69: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

69Report on Export Development 2016 - DGNED

Penandatanganan Kerja Sama antara Kementerian Perdagangan dengan Institut Technologi Bandung (ITB)

Kementerian Perdagangan mengandeng pula kalangan

akademisi untuk mendorong pengembangan produk

ekspor yang memiliki daya saing dan bernilai tambah

melalui pengembangan desain produk, kemasan, branding

dan serti�kasi.

Kementerian Perdagangan bersama dengan Fakultas

Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD

ITB) melakukan kerja sama dalam hal peningkatan nilai

tambah produk ekspor berbasis desain. Tujuan kerja sama

ini adalah untuk mengembangkan desain Indonesia

melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang

berkualitas khususnya di bidang desain, pembuatan purwa

rupa, dan juga promosi.

Notakesepahaman ditandangani oleh Dirjen

Pengembangan Ekspor Nasional dengan Dekan Fakultas

Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung(FSRD ITB)

pada tanggal 21 desember 2016 bertempat di IDDC.

Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:

a. Pengembangan desain bagi pelaku usaha melalui

pemanfaatan informasi online dengan tujuan

penelusuran tren desain dan informasi ekspor.

b. Pengembangan produk ekspor berbasis desain melalui

program layanan pengembangan desain (Designer

Dispatch Service/ DDS) di daerah; dan

c. Peningkatan kapasitas SDM di bidang desain melalui

penyelenggaraan pelatihan, seminar, lokakarya, lomba

desain, dan kegiatan lain termasuk pengembangan

kemitraan bagi pelaku usaha ekspor berbasis desain.

The Signing of Cooperation between the Ministry of Trade and Bandung Institute of Technology (ITB)

Ministry of Trade is also in cooperation with academia in

order to boost the competitiveness of export products

through development of product design, packaging,

branding and certi�cation.

Ministry of Trade and the Faculty of Art and Design of ITB

(FRSD ITB) had cooperated to increase the added-value of

export products with design basis. The purpose is to develop

Indonesian design by enhancing the capacity of high quality

human resources, manufacturing prototype, and also on

promotion.

MoU signed by Director General of National Export

Development and the Dean of the Faculty of Art and Design

Institute of Technology Bandung on 21th December 2016

take placed in the IDDC.

The scope of this MoU include:

a. Design development for the businesses, through the

use of online search of trends of design and export

informations.

b. Development of export products through design

development services program (Designer Dispatch

Service / DDS) in regions; and.

c. Capacity building through conducting trainings,

seminars, workshops, design competitions, and other

activities, including enhancing partnerships on design-

based export for businesses.

Penandatanganan MoU antara

Ditjen PEN dengan FSRD ITB

The Signing of MoU between

DGNED and FSRD ITB

Page 70: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED70

Penandatanganan Joint Statement kegiatan promosi antara Ditjen PEN dan Perfektur Wakayama, Jepang

Pada tanggal 19 April 2016, Dirjen PEN Kementerian

Perdagangan dan Gubernur Prefektur Wakayam

menandatangani joint statement untuk saling

mempromosikan ekspor produk/jasa Indonesia dan Jepang.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran

informasi, penyelenggaraan seminar, partisipasi dalam

pameran internasional, penyelenggaraan misi dagang,

pengembangan produk, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Melalui kerja sama ini, Indonesia dapat memanfaatkan

peluang pasar yang ada dengan mengekspor produk

furnitur, home decor, herbal atau spa ke hotel atau resor

yang tersebar di daerah Wakayama, serta untuk promosi

produk halal. Jepang akan menjadi penyelenggara

Olimpiade 2020 dimana hal ini merupakan peluang yang

sangat menjanjikan.

Kegiatan Penjajakan Kerja Sama Pengembangan Ekspor

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng sejumlah

pihak terkait, baik dari pemerintah daerah, asosiasi, serta

pelaku usaha untuk mendiskusikan berbagai upaya

peningkatan ekspor, termasuk kendala dan alternatif solusi

yang dapat dilakukan, serta sharing kisah sukses sejumlah

eksportir dari setiap daerah.

The signing of the Joint Statement on promotion activities between DGNED and Wakayama Prefecture, Japan

On 19 April 2016, Director General National Export

Development and the Governor of Wakayama Prefecture

signed a joint statement in order to mutually promote

export products/ services of Indonesia and Japan.

The scope of cooperation includes exchange of information,

organization of seminars, participations in international fairs,

organizing trade missions, product development, and other

activities. Through this cooperation, Indonesia enjoy market

opportunities by exporting furniture, home decor, herbal

or spa to a hotel or resort that is scattered in Wakayama

region, as well as for the promotion of halal products. Japan

will host the 2020 Olympic Games which is a very promising

opportunity for Indonesia.

Export Development Cooperation Exploratory Activities

This activities were conducted in cooperation with a number

of parties, both from the local government, associations,

and businesses to discuss how to increase exports, the

constraints and alternative solutions, and also success

stories sharing from each region.

Penandatanganan MoU antara Ditjen

PEN dengan Pemerintah Perfektur

Wakayama, Jepang

The Signing of MoU between DGNED

and Government of Wakayama

Prefecture, Japan

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor

memberikan sambutan pada kegiatan Aktivasi

Kerjasama

Director of Export Development Cooperation gave a

speech on the Cooperation Activation activities

Page 71: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

71Report on Export Development 2016 - DGNED

Pada tahun 2016, dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kegiatan

penjajakan kerja sama di Kepulauan Riau, Papua Barat dan

Kalimantan Barat.

Aktivasi dan Implementasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor

Rangkaian kegiatan aktivasi kerja sama pengembangan

ekspor pada tahun 2016 merupakan perwujudan kerjasama

pengembangan ekspor antara Ditjen PEN dengan berbagai

mitra kerja sama, baik dari dalam negeri maupun luar

negeri. Counterpart dari luar negeri antara lain adalah TPSA

Kanada, Swiss Import Promotion Programme (SIPPO), CBI,

Japan External trade Organization (JETRO), Investment

Commission of Jordan (JIC). Sedangkan counterparts dari

dalam negeri antara lain adalah Kamar Dagang dan Industri

(Kadin) Indonesia, BP3ED, dll. Implementasi kerjasama

tersebut berupa seminar, pelatihan, kunjungan perusahaan

di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat, Bali dan

Yogyakarta.

By 2016, DGNED through Directorate of Export

Development Cooperation held 3 activities in Riau Islands,

West Papua and West Kalimantan.

Activation and Implementation of Export Development Cooperation

The series of cooperation activations in the development

of export in 2016 were organized as the implementation

of export development cooperation between Directorate

General of National Export Development (DGNED) with

various partners, both domestic and overseas. Counterparts

of DGNED include TPSA Canada, the Swiss Import Promotion

Programme (SIPPO), CBI, Japan External trade Organization

(JETRO), Investment Commission of Jordan (JIC), while

domestic counterparts including the Chamber of Commerce

and Industry (Kadin) Indonesia, BP3ED, etc. The export

cooperation were implemented in many ways such as

seminars, training, company visits in some areas such as

West Nusa Tenggara, Bali and Yogyakarta.

Narasumber menyampaikan

pemaparan pada kegiatan

Aktivasi Kerjasama

Guest Speakers delivered

a presentation at the

Cooperation Activation

activities

Duta Besar Yordania menyampaikan paparan

Perkembangan dan Peluang Pasar Jordania

bagi pelaku usaha NTB

Ambassador of Jordan presented a Jordanian

Market Developments and Opportunities for

NTB businessmen

Page 72: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED72 Report on Export Development 2016 - DGNED72

Page 73: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

73Report on Export Development 2016 - DGNED

Pelayanan Informasi Pasar Ekspor

Dalam rangka meningkatkan peran Kementerian

Perdagangan c.q. Ditjen PEN sebagai penyedia informasi

perdagangan bagi para pelaku usaha terutama para

eksportir maupun calon eksportir Indonesia, pada tahun

2016 Ditjen PEN menyusun 2 (dua) jenis informasi, yaitu:

1. Market Brief

Informasi yang tertuang dalam Market Brief ini adalah

mengenai kondisi pasar tujuan ekspor serta potensi,

segmentasi, peluang, selera & perilaku konsumen, peraturan

ekspor – impor dan juga hambatan-hambatan yang

mungkin akan dihadapi para eksportir Indonesia dalam

memasuki pasar tujuan ekspor tersebut. Kajian Market Brief

disusun berdasarkan desk research.

Pada tahun 2016, Ditjen PEN telah melakukan penyusunan

sebanyak 12 laporan ringkas pasar tujuan ekspor, yaitu untuk

pasar Austria, Norwegia, Ukraina, Jamaika, Bolivia, Trinidad

dan Tobago, Senegal, Ethiopia, Iran, Rusia, Selandia Baru, dan

Azerbaijan.

2. Market Intelligence

Kegiatan ini merupakan pengamatan langsung terhadap

pasar produk potensial, segmen pasar, strategi pesaing,

dengan melihat kondisi negara target pasar untuk

melakukan kegiatan penetrasi pasar produk Indonesia.

Pada tahun 2016, Ditjen PEN telah melakukan 5 kegiatan

pengamatan pasar ke sejumlah negara sebagai berikut

Amerika Serikat untuk produk sarung tangan medis,

Polandia untuk produk makanan olahan, Namibia untuk

produk perikanan, Vietnam untuk produk makanan olahan,

serta Kamboja untuk produk makanan dan minuman. Hasil

analisis pengembangan pasar tujuan ekspor tersebut akan

disebarluaskan kepada para pelaku usaha secara daring

(online) maupun luring (dalam bentuk kegiatan diseminasi).

Export Market Information Service

In order to improve the role of Ministry of Trade c.q. DG

NED as a provider of trade information for business society

speci�cally Indonesian exporters and potential exporters, in

2015 DGNED set two kinds of information:

1. Market Brief

The information contained in the market brief is the

market destination condition, potential, segmentation,

opportunities, consumer preference and behavior as well

as export-import regulations and barriers that could be

challenging for Indonesian exporters in order to penetrate

the export market. This market brief is conducted based on a

desk research.

In 2016, DGNED had created 12 concised reports of export

markets, Austria, Norway, Ukraine, Jamaica, Bolivia, Trinidad

and Tobago, Senegal, Ethiopia, Iran, Russia, New Zealand,

and Azerbaijan.

2. Market Intelligence

Market intelligence is an activity of directly observing the

markets of potential products, market segmentation and

competitor’s strategy of a country in which Indonesian

export products could penetrate the market.

In 2016, DGNED had produced 5 (�ve) market observation

activities to several countries namely medical glove product

in the US market, processed food products in Poland,

�sheries products in Namibia, processed food products

in Vietnam, as well as food and beverages products in

Cambodia. Moreover, the analysis of this market information

will be distributed to businessmen through online and

o�ine (in the form of dissemination activities) as well.

Page 74: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED74

Pelayanan Customer Service Centre

Customer Service Center (CSC) merupakan salah satu

kegiatan pelayanan prima dan terpadu yang diberikan

Ditjen PEN kepada dunia usaha. CSC bertujuan untuk

memanfaatkan secara optimal kunjungan buyer ke

Indonesia, sehingga kunjungan buyer tersebut lebih e�sien

dalam menghasilkan kontak dagang dengan eksportir

Indonesia. Pelayanan CSC kepada buyer dilakukan mulai

dari penjemputan di bandara hingga mengatur kunjungan

langsung ke perusahaan (company visit).

• Layanan Konsultasi Bisnis

Selama tahun 2016, tercatat sebanyak 232 kunjungan

ke CSC dari berbagai daerah untuk keperluan

konsultasi bisnis. Pengunjung merupakan perusahaan

eksportir dan calon eksportir berbagai jenis produk.

Seluruh pengunjung berkeinginan untuk memasarkan

produk ke pasar internasional, di samping keperluan

tersebut, terdapat pula keinginan untuk mendapatkan

informasi tentang pameran dagang dan informasi

pasar untuk produk tertentu.

• Business Matching

Selain layanan konsultasi bisnis, CSC juga melayani

permintaan Business Matching, terutama dari buyer

potensial yang berkunjung ke CSC. Selama tahun 2015,

telah dilakukan pelayanan Business Matching kepada

3 buyers mancanegara yang ingin menjadikan pelaku

usaha Indonesia sebagai mitra bisnisnya.

• Permanent Trade Display (PTD)

Selain layanan konsultasi bisnis dan business matching,

CSC juga menyediakan area untuk memamerkan

produk-produk ekspor unggulan Indonesia yang

diproduksi oleh berbagai perusahaan. Selama tahun

2016, tercatat telah ditampilkan produk-produk dari 59

perusahaan.

Customer Service Center

Customer Service Center or CSC is one of DGNED’s

integrated excellent services for the business society. CSC is

aimed to optimize the buyer visits to Indonesia, thus these

visits will be more e�cient in making a business contact

with Indonesian exporters. The CSC services to the buyers

are starting from airport pick-up service to company visit

arrangement.

• Business Consultation Service

In 2016, there were 276 visits to CSC from various

regions for the purposes of business consulting.

Those visitors came from the exporters and potential

exporters of various types of products. All visitors

wanted to market their products to the international

market. In addition, they also requested the

information about trade fairs and export market for

speci�c products.

• Business Matching

Besides Business Consulting services, CSC also

serves Business Matching requests, especially from

potential buyers who visited CSC. During 2016, CSC

had conducted Business Matching services to 3

international buyers who intended to make Indonesian

business people as business partners.

• Permanent Trade Display (PTD)

Along with business consulting services and business

matching, CSC also provides an area to display

products of Indonesia’s main exports which have been

produced by various companies. During 2016, CSC

had been displayed the products from 59 selected

companies.

Menteri Perdagangan meninjau

produk yang dipamerkan di Pameran

Perdagangan Tetap CSC

Minister of Trade observing products

that were exhibited in Permanent Trade

Display CSC

Page 75: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

75Report on Export Development 2016 - DGNED

Penyelenggaraan Forum Komunikasi Informasi Ekspor

Dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan konsultasi

bagi pelaku usaha, terutama di daerah, Ditjen PEN juga

menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Informasi

Ekspor di berbagai daerah. Kegiatan Forum Komunikasi

Informasi Ekspor merupakan kegiatan konsultasi bisnis

yang dikemas dalam format workshop. Kegiatan Forum

Komunikasi Informasi Ekspor ini diselenggarakan bekerja

sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas yang

menangani perdagangan di Provinsi, maupun Kabupaten/

Kota.

Pada kegiatan ini, peserta yang merupakan eksportir

maupun calon eksportir diberi kesempatan untuk

berkonsultasi secara langsung dengan narasumber yang

merupakan konsultan ataupun praktisi ekspor.

Selama tahun 2016, Ditjen PEN melaksanakan sebanyak

4 (empat) kegiatan Forum Komunikasi Informasi Ekspor

di 4 (empat) daerah, yakni Demak, Banyuwangi, Palu, dan

Pontianak.

Kegiatan Forum Komunikasi Informasi Ekspor juga

dimanfaatkan sebagai ajang untuk memperkenalkan

Customer Service Center (CSC) dan Membership

Service kepada pelaku usaha di daerah. Pelaku usaha

juga diminta untuk dapat memanfaatkan layanan

yang disediakan oleh Ditjen PEN untuk membantu

pengembangan ekspor dan usahanya.

Export Information Communication Forum

As an e�ort to provide ease of consulting services for

national businessmen, DGNED also organizes export

information communication forum in some regions. This

forum is a kind of consulting activity which is packaged in a

workshop format. Actually, this activity is organized through

solid cooperation with the local government, in this case,

the special institution which handles trade matters in the

province, and district/city.

In this activity, participants (exporters and potential

exporters) were given the opportunity to directly consult

with the speakers (export consultants or practitioners).

During 2016, DGNED carried out as many as 4 (four) Export

Information Communication Forum activities in 4 (four)

cities: Demak, Banyuwangi, Palu, dan Pontianak.

Export Information Communication Forum activities are

also used as a medium for introducing Customer Service

Center (CSC) and the Membership Service to businesses.

Businessmen are also encouraged to be able to utilize the

services provided by the DGNED to assist their development

of export and business.

Pameran Perdagangan Tetap CSC

Permanent Trade Display CSC

Page 76: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED76 Report on Export Development 2016 - DGNED76

Page 77: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

77Report on Export Development 2016 - DGNED

Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekspor melalui Pendidikan dan Pelatihan

Salah satu tugas utama Ditjen PEN melalui Balai Besar

Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) adalah

menerjemahkan prioritas kegiatan di bidang pembangunan

kapasitas (capacity building) dan pendidikan masyarakat

dengan memfokuskan diri pada pengembangan dan

peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bagi

kalangan dunia usaha di sektor perdagangan internasional.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor yang

diadakan oleh Ditjen PEN melalui Balai Besar PPEI dapat

dikelompokkan ke dalam 7 (tujuh) bidang pelatihan yaitu

Perdagangan Internasional, Pengembangan Produk,

Pembiayaan dan Pembayaran Ekspor, Promosi/Komunikasi

Ekspor, Strategi Pemasaran Ekspor, Manajemen Mutu, dan

Pemilihan Distributor.

Dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ekspor,

Balai Besar PPEI menggunakan metode tatap muka di

kelas, pembelajaran jarak jauh (distance learning) melalui

video conference dan juga dengan melaksanakan kegiatan

praktek. Praktek tersebut dilaksanakan di kelas melalui

internet, simulasi ekspor, praktek di laboratorium dan

observasi lapangan (kunjungan ke perusahaan/ �eld study).

Hal ini dimaksudkan agar proses pendidikan dan pelatihan

ekspor dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para

pelaku ekspor Indonesia.

Selama tahun 2016, Ditjen PEN melalui Balai Besar PPEI

melaksanakan sebanyak 111 (seratus sebelas) angkatan

dengan total jumlah peserta 3.087 (tiga ribu delapan puluh

tujuh) orang.

Capacity Building of Indonesian Exporters through Education and Training

One of DGNED’s main duties through Indonesian Export

Training Center (IETC) is translating the prioritized activities

in the �eld of capacity building and society education by

focusing on quality development and improvement of

human resources speci�cally in international trade sectors.

Activities of export education and training conducted

by DGNED through IETC are classi�ed into 7 (seven)

training �elds: International Trade; Product Development;

Export Financing and Payment; Export Promotion &

Communication; Export Marketing Strategy; Quality

Management; and Distributor Selection.

In operating the export education and training activities,

IETC is using various methods such as in-class activity,

distance learning through video conference, and simulation.

The simulation is including various activities as well which

are the internet optimisation, export simulations, laboratory

practices, and �eld study. These activities are conducted in

order to achieve the need ful�llment from the participants

toward education and training programs.

During 2016, DGNED through IETC had implemented

training programs with a total of 111 (one hundred and

eleven) classes with 3,087 (three thousand and eighty seven)

participants.

Jumlah Angkatan dan Peserta Pelatihan

Diklat Ekspor Tahun 2012 – 2016

Number of Export Trainings and Training

Participants Held by Ministry of Trade

Year 2012 – 2016

Page 78: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED78

Pelatihan pengolahan produk karet

untuk ekspor

Training of rubber products

processing for export

Pelatihan ekspor

bekerjasama

dengan Universitas

Esa Unggul

Export training in

collaboration with

the University of

Esa Unggul

Pelatihan Prosedur Ekspor

Export Procedure Training

Instruktur dari

Ditjen Bea Cukai

memberikan materi

pelatihan

Instructure from DG

of Customs delivers

training material

Page 79: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

79Report on Export Development 2016 - DGNED

Sepanjang tahun 2016 telah dilaksanakan berbagai

program dan kegiatan pengembangan ekspor terpadu

Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional yang memiliki

tugas pengkoordinasian dan pembinaan di bidang

pengembangan ekspor nasional, telah melaksanakan

program dan kegiatan pengembangan ekspor terpadu yang

meliputi: peningkatan pelayanan informasi ekspor kepada

dunia usaha, mengintensifkan kegiatan promosi produk

Indonesia di luar negeri dengan mengikutsertakan dunia

usaha secara aktif dalam pameran dagang internasional

(trade fair), mengirimkan misi dagang dan investasi ke

target-target pasar, mengadakan kegiatan workshop/

pelatihan pengembangan produk, dan menyelenggarakan

pameran produk ekspor di dalam negeri. Demikian pula

pemberian bimbingan dan konsultasi ekspor kepada

pengusaha UKM, mendorong peningkatan kualitas, desain

produk ekspor dengan bantuan tenaga ahli, meningkatkan

permintaan hubungan dagang (inquiry) kepada dunia

usaha, mendorong pengembangan jaringan dan kerjasama

pemasaran di luar negeri, serta kegiatan pelatihan ekspor.

Pelaksanaan Program pengembangan ekspor tersebut

sedikit banyak telah memberikan kontribusi positif bagi

upaya peningkatan ekspor non migas

Meskipun hasil yang dicapai belum optimal, namun

pelaksanaan program pengembangan ekspor tersebut

sedikit banyak telah memberikan kontribusi positif bagi

upaya peningkatan ekspor non migas. Hal ini antara lain

tercermin dari hasil penyelenggaraan kegiatan promosi,

perolehan inquiries, terwujudnya kerjasama (Naskah

Kesepahaman/MoU) antara berbagai pihak terkait, dan

antusiasme dunia usaha dalam berpartisipasi pada

sejumlah kegiatan pengembangan produk. Demikian pula,

meningkatnya arus informasi ekspor kepada dunia usaha

dan informasi produk Indonesia kepada pembeli luar negeri.

Optimalisasi kelembagaan sekaligus mempertajam

prioritas program dipandang perlu dalam menghadapi

tantangan yang semakin berat

Sejalan dengan upaya peningkatan ekspor non migas, dan

memperhatikan tantangan global yang semakin berat, maka

pada tahun 2016 Ditjen PEN memandang perlu melakukan

optimalisasi kelembagaan sekaligus mempertajam prioritas

program. Dalam hubungan ini, lingkup kegiatan yang telah

dan akan ditingkatkan mencakup Pengembangan Produk

guna meningkatkan daya saing global; Pengembangan

Pasar; Promosi Ekspor, Pelatihan Ekspor, serta Peningkatan

Pelayanan Informasi, di samping kegiatan penunjang yang

diperlukan.

During the year of 2016, DGNED has conducted various

programs and integrated export development activities

Directorate General of National Export Development tasked

with responsibilities in coordinating and supervising in

the �eld of national export development has conducted

several programs and integrated export development

activities such as: improving export information services

to business society; intensifying Indonesian products

promotion overseas by actively facilitating the Indonesian

entrepreneurs in international trade fairs; managing trade

and investment missions to targeted markets; holding

workshops and trainings of product development; and

organizing an international trade fair domestically. In

addition, DGNED has conducted other related activities such

as: providing export supervision and consultancy; boosting

the quality improvement; improving the export product

design by asking the experts; increasing the inquiries;

supporting the development of marketing networks and

cooperation in overseas; and export trainings.

The executions of export development programs

have positively contributed to non-oil-and-gas export

improvement e�orts

Although the outcomes are not optimum yet, the

executions of export development programs more or less

have positively contributed to non-oil-and-gas export

improvement e�orts. It is re�ected on the results of

promotion activities; acquired inquiries; enacted several

Memorandums of Understanding with related parties; and

enthusiasm of business society in participating in several

product development activities. Moreover, it is also re�ected

on the increase of export information �ows to business

society as well as Indonesian product information to foreign

buyers.

Institutional optimization and prioritized program

enhancement are necessary in order to face the greater

challenges

In line with the e�orts of non-oil-and-gas export

development and consideration of the greater global

challenges, in 2016 DGNED has taken into account

the importance of institutional optimization as well as

prioritized program enhancement. Related to those matters,

DGNED’s activities either current or future include Product

Development to increase the global competitiveness;

Market Development; Export Promotion; and Export

Training as well as Information Service Improvement and

other supporting activities.

PenutupClosing

79Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 80: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED80

1. AUSTRALIA - CANBERRAIndonesian Commercial AttacheIndonesia Embassy. 8 Darwin Avenue.yarralumia A.C.T 2600Canberra - AustraliaPhone : (61-2) 62508654Fax : (61-2) 62730757Website : www.kbri-canberra.org.au

2. AUSTRALIA - SYDNEYIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)60 Pitt Street Level 2nd SydneyPhone : (61-2) 925.28783Fax : (61-2) 925.28784Website : www.itpcsydney.com

3. BELGIUM - BRUSSElSIndonesian Commercial AttacheIndonesian Mission to the European Union Boulevardde la Woluwe 38 1200 Brussels - BelgiumPhone : (32-2) 7790915Fax : (32-2) 7728190

4. BRAZIL - SAO PAULOIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Edi�cio Park Lane Conj III Alameda SantosNo. 1787 Cerbueira Cesar.CEF 01419.002 Sao Paulo - BrazilPhone : (55-11) 32630472Fax : (55-11) 32538126Website : www.itpcsp.com.br

5. CANADA - OTTAWAIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 55Parkdale Avenue OttawaON K1y 1E5 - CanadaPhone : (1-613) 7241100 (306)Fax : (1-613) 7241105.7244959Website : www.indonesia-ottawa.org

6. CANADA - VANCOUVERIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)1500 West Georgia. vancouver BC v6G 2Z6Phone : +1 778 373 - 4916 Fax : +1 604 685 - 1520Website : www.indonesiavancouver.org

7. CHILE - SANTIAGOIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Nueva Tajamar 481, Torre Sur, OF. 706Las Condes, SantiagoPhone : (56-2) 441094Fax : (56-2) 441-495

8. CHINA - BEIJINGIndonesian Commercial Attache Indonesian Embassy.Dongzhimenwai DajieNo. 4 Cl. Beijing - ChinaPhone : (00861) 65324748. 65325488-3014Fax : (00861) 65325368Website : www.indonesia.cnwww.indonesianembassychina.com

9. DENMARK - COPENHAGENIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. Orehoj Alle 1. 2900Hellerup Copenhagen - DenmarkPhone : (45-39) 624422 (215), 624483Fax : (45-39) 624483Website : www.kbricph.dk

10. EGYPT - CAIROIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 13.Aisha Taimouria Street.Garden City - EgyptPhone : (20-2) 7944698Fax : (20-2) 7962495Website : www.indocairo.org

11. FRANCE - PARISIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 47-49.Rue Cortambert 75116Paris - FrancePhone : (33-1) 45030760 (418). 45044872Fax : (33-1) 45045032. 40727063Website : www.amb-indonesie.fr

12. FRANCE - LYONIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)L’ European - 19 bldEuge ne Deruelle - 69003 LyonPhone : +33 4 78606278Fax : +33 4 78606314

13. GERMAN - BERLINIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy.Lehrter Strasse 16-17 10557Berlin - GermanyPhone : (49-30) 4780700Fax : (49-30) 47807209. 44737142Website : www.kbri-berlin.org

14. GERMAN - HAMBURGIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Indonesian Trade Promotion Center Multi -Buro-Service.Glokengisserwall 1720095 Hamburg - GermanyPhone : (49-40) 33313-333Fax : (49-40) 33313-377Website : www.ecos-o�ce.com/hamburg

15. HONGKONGIndonesian Commercial AttacheIndonesian Consulate General.127-129 Leighton Road.6-8 Keswick Steer. Causeway Bay - HongkongPhone : (85-2) 28904421. 28902481(85-2) 28950139Website : www.kjrihkg.org.hk

16. HUNGARY - BUDAPESTIndonesian Trade Promotion Center1051 Budapest. Zsilinszky ut 12. 4 Floor No. 409.Budapest - HungaryPhone : (36-1) 3176382Fax : (36-1) 2660572Website : www.indonesia.hu/itpc.htm

17. INDIA - NEW DElHIIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 50-A Kautilya Marg.Chanakyapuri. New Delhi - IndiaPhone : (91-11) 26114100Fax : (91-11) 26885460. 26886763Website : www.indonesianembassy.org.in

18. INDIA - CHENNAIIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Ispahani Center - 2nd Floor 123/124.Nungambakkan High Road. ChennaiPhone : +91-44-4208 9196Fax : +91-44-4208 9197Website : www.itpcchennai.com

19. ITALY - ROMEIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. via Campania 53-5500187 Rome - ItalyPhone : (39-6) 4200911Fax : (39-6) 4880280. 4428Website : www.indonesianembassy.it

20. ITALY - MILANIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)via vittor Pisani. 8 - 6 Piano 20124 Milano(MI) - Italia Indonesian Trade Promotion Center(ITCP) Milan. ItalyPhone : +39 02 3659 8182Fax : +39 02 3659 8191Website : www.itpcmilan.com

21. JAPAN - TOKYOIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 5-2-9.Higasi Gotanda Shinagawa-ku Tokyo 41-0022 - JapanPhone : (81-3) 34414201. 34470596 (81-3) 34471697

22. JAPAN - OSAKAIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)ITM 4-J-8. Asia and Paci�c Trade Center. 2-1-10 Nanko Kita.Suminoe-ku Osaka - JapanPhone : (81-6) 66155350Fax : (81-6) 66155351Website : www.itpc.or.jp

23. SOUTH KOREA - SEOULIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 55 yoido-dong.youngdeoungpo-kuSeoul - South KoreaPhone : (82-2) 7835371. 7835372(82-2) 7804280. 7837750Website : www.indonesiaseoul.org

24. KOREA SELATAN - BUSANIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Part Of 1st Fl. Korea Express Building. # 1211- 1. Choryang Dong.Dong-Gu. BusanPhone : (051)-4411708Fax : (051)-4411629

25. MALAYSIA - KUALA LUMPURIndonesian Commercial Attache Indonesian Embassy.No. 233 Jalan Tun Razak 50400 Kuala Lumpur.P.O.Box 10889 - MalaysiaPhone : (60-3) 21452011. 21421151Fax : (60-3) 21417908. 21448407Website : www.kbrikl.org.my

26. MEXICO - MEXICO CITYIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)CENIT PLAZA Arquimedes. O�ce: 105 LagoArquimedes No. 130 Polanco.Del. Miguel Hidalgo 11570 Ciudad De MexicoPhone : (52-55) 5083 6055. 5083 6057Fax : (52-55) 5083 6056

27. NETHERlAND - DEN HAAGIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 8. Tobbias Asserlaan 82517 KC Den Hag - The NetherlandPhone : (31-70) 3108100. 3108177Fax : (31-70) 3643331

28. NIGERIA - LAGOSIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)5 Anifowoshe Street victoria Island. LagosPhone : (234-1) 261 - 4601Fax : (234-1) 261 3301Website : www.itpclagos.com

29. PHIlIPPINES - MANILAIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy 185. Salcedo Street.Legaspi village. Makati City MetroManila - The PhilIppinesPhone : (63-2) 8925061Fax : (63-2) 8925878. 8674192

Atase Perdagangan & Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)

Trade Attaches & ITPC

Report on Export Development 2016 - DGNED80

Page 81: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

81Report on Export Development 2016 - DGNED

30. RUSSIA - MOSCOWIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy Apt. 76. Entr. 3 Korovy val 7Moscow 117049 - RusiaPhone : (7-495) 2385281. 2383014Fax : (7-495) 2385281

31. SAUDI ARABIA - RYADHIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. Riyadh Diplomatic Quarter.PO. Box. 94343 Riyadh 11693 - Saudi ArabiaPhone : (966-1) 4882800Fax : (966-1) 4882966Website : www.kbri-riyadh.org.sa

32. SAUDI ARABIA - JEDDAHIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Al-muali�n St. Al-Rehab District/5 PO Bo 10,Jeddah 21411Phone : +996-2-6711271Fax : +966-2-670205

33. SINGAPORE - SINGAPOREIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy.7 Chatswaorth RoadSingapore 249761 - SingaporePhone : (65)67375420. 68395458Fax : (65) 6737 5037. 67352027Website : www.kbrisingapura.com

34. SOUTH AFRICA - JOHANNESBURGIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)7th Floor The Forum, 2 Maude StreetSandton - Johannesburg, RSAPhone : (2711) 8846249Fax : (2711) 8846242Website : www.itpcjohannesburg.com

35. SPAIN - MADRIDIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 65. Calle de Agastia 28043Madrid - SpainPhone : (34-91) 4130294. 4130394Fax : (34-91) 4157792. 4138994Website : www.embajadadeindonesia.es

36. SPAIN - BARCELONAIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Cale Aribau 250. BJ - 08006.Barcelona - SpainPhone : +34 934 144 662Fax : +34 934 146 188Website : www.itpcbcn.com

37. SWISS - GENEVEIndonesian Commercial AttacheIndonesian Permanenet Mission on te UnitedNations And Other International Organization.16. Rue de Saint Jean 1203 Geneve - Switzerland.P.O.Box 2271. 1211 Geneve 2Phone : (41-22) 3455733Fax : (41-22) 3383397Website : www.indonesia-bern.org

38. THAILAND - BANGKOKIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 600-602 Pitchburi Road.Payathai. P.O.Box 1318 Bangkok10400 - ThailandPhone : (66-2) 2551264Fax : (66-2) 2551264. 2551267Website : www.kbri-bangkok.com

39. United Arab Emirates - DUBAIIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Al Masraf Tower 4 Floor. No.403. Baniyas Street.Deira. P.O.Box 41664. Dubai - UAE Dubai U.A.EPhone : (971-4) 2278544Fax : (971-4) 2278545Website : www.itpcdubai.ae

40. UNITED KINGDOM - LONDONIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 38.Grosvenor Square LondonW 1 K 2HW - United KingdomPhone : (44-20) 72909613. 74997881Fax : (44-20) 74957022Website : www.indonesianembassy.org.uk

41. United States of America -WASHINGTON DCIndonesian Commercial AttacheIndonesian Embassy. 2020 MassachusettsAvenue. N.W. Washington DC 20036 - USAPhone : (1-202) 7755350. 7755200 (350)Fax : (1-202) 7755354. 7755365Website : www.inatrade-use.org

42. United States of America - LOS ANGELESIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)Indonesian Trade Promotion Center. 3457.Wilsire Blvd. Suit 101Los Angeles. CA 90010 - USAPhone : (1-213) 3877041Fax : (1-213) 3877047Website : www.itpcla.org

43. United States of America - CHICAGOIndonesian Trade Promotion Center (ITPC)70 West Erie Street, 3rd Fl. Chicago,IL 60610Phone : (312) 6402463Fax : (312) 6402648Website : www.itpcchicago.com

44. TAIWAN - TAIPEIKepala Kantor Dagang dan EkonomiIndonesia di Taiwan (KDEI)(Indonesian Economic and Trade O�ce toTaiwan)6F. No.550. Ruei Guang Road. Neihu DistrictTaipei 144. Taiwan. ROCPhone : (+886-2) 87526170Fax : (+886-2) 8752-3587Website : www.kdei-taipei.org

1. EAST JAVA - SURABAYAJl. Kedung Doro No. 86-90, Surabayahttp://www.retpceastjava.go.idPhone : (031) 5345650 / 5343807Fax : (031) 5345650 / 5321601

2. SOUTH KALIMANTAN - BANJARMASINJl. D.I. Panjaitan No. 41, BanjarmasinPhone : (0511) 3353844Fax : (0511) 3353944

3. SOUTH SULAWESI - MAKASSARJl. DR. Sam Ratulangi No. 93, MakassarPhone : (411) 870100 / 870101Fax : (411) 870050http://www.retpcsouthsulawesi.go.id/[email protected]

4. NORTH SUMATERA - MEDANJl. Iskandar Muda No. 272,Medan Phone : (061) 4151876Fax : (061) 4151876

5. WEST NUSA TENGGARA - MATARAMJl. Langko No. 62, MataramPhone : (0370) 633166Fax : (0370) 633736

Regional Export Training & Promotion Center (RETPC)

81Report on Export Development 2016 - DGNED

Page 82: Report on Export Development 2016 - DGNEDdjpen.kemendag.go.id/dgnedreport/uploads/Annual... · Peristiwa Milestones 10 Visi dan Misi ... in 19 cities around the world, ... pada World

Report on Export Development 2016 - DGNED82

Directorate General of National Export Development Ministry of Trade of The Republic of Indonesia

Main Building 3rd, 4th, 13th, 14th Floor

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5

Jakarta 10110

Indonesia

Phone: (62) 021 - 23528640

Fax: (62) 021 - 23528650

www.djpen.kemendag.go.id