renstra pusdiklat bps tahun 2015 - 2019
TRANSCRIPT
www.pusdiklat.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2 0 1 52 0 1 52 0 1 5
RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPS
2015—2019
KATA PENGANTAR
Pembangunan yang baik adalah yang dilakukan secara teratur dan terstruktur dan untuk melakukan
itu tentu dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang sehingga akan dihasilkan pembangunan
yang maksimal, efektif dan efisien.
Rencana strategis Pusat pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat statistik (Renstra Pusdiklat BPS)
Tahun 2015-2019 adalah rumusan pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebUakan.
Sebagai komitmen bersama dalam proses pencapaian harapan di masa yang akan datang, Yang
disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan
Renstra BPS Rl. Semua unit kerja, satuan kerja, pimpinan, dan staf Pusdiklat BPS harus
melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kineria (better
performance).
Sebagai salah satu satuan kerja (satker) yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah non
kementerian, Pusdiklat Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (Pusdiklat BPS Rl) serta untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi Pusdiklat BPS sebagai
pusat unggulan pelatihan statistik dan teknologi informasi dalam pengembangan kapasitas SDM
apa;atur negara yant kompeten dan profesional, betintegitas serta amanah, maka akan dilakukan
evaluasi setiap tahun. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan
lingkungan strategis, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan dalam Renstra termasuk indikator-
indikator kinerianya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah
Visi, Misi, dan Tujuan Renstra Pusdiklat BPS Tahun 2015 - 2019.
Bagi semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan Renstra Pusdiklat BPS Tahun 2015 - 2019
disampaikan penghargaan dan terima kasih atas segala masukan dan sumbangan pemikiran hingga
tersusunnya Renstra Pusdiklat BPS Tahun 2ot5-2OL9. Semoga dokumen perencanaan ini bemanfaat
bagi semua pihak
Jakarta, Agustus 2015la Pusat Pendidikan dan Pelat ihan
Badan Pusat Statistik
. Heru Margono M.Sc
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
2 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
RINGKASAN EKSEKUTIF
Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan
bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan
melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei, untuk menghasilkan data dan statistik yang
dibutuhkan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya. Sebagai rujukan
dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan, penyediaan data
statistik yang berkualitas menjadi sangat menentukan karena akan berdampak kepada efektivitas
pengambilan keputusan yang dilakukan.
Pusdiklat BPS adalah unsur pelaksana BPS RI di bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan,
pendidikan dan pelatihan fungsional, serta pendidikan dan pelatihan teknis statistik dan komputer.
Selain itu juga menyelenggarakan tugas belajar dan mengelola izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan BPS RI. Sebagai unsur pelaksana di bidang pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat
BPS berperan penting dan mempunyai aspek strategis meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dalam hal ini pegawai di lingkungan BPS RI. Untuk keberhasilan dalam meningkatkan aspek
strategis tersebut diperlukan perencanaan yang baik untuk menentukan arah kebijakan dan strategi
yang tepat dalam mencapai tujuan dan mewujudkan visi Pusdiklat BPS “Pusdiklat BPS sebagai pusat
unggulan pelatihan statistik dan teknologi informasi dalam pengembangan kapasitas SDM
aparatur negara yang kompeten dan profesional, berintegritas serta amanah”.
Dengan visi Pusdiklat BPS 2015-2019, eksistensi Pusdiklat BPS sebagai pusat pendidikan
danpelatihan statistik menjadi semakin penting, karena sangat berperan dalam pembangunan
bidang SDM dalam menunjang upaya BPS meningkatkan penyediaan data yang berkualitas. Di
samping itu, visi Pusdiklat BPS juga memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk ikut serta dan
berperan aktif di bidang statistik melalui keikutsertaan aparaturnya dalam pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan Pusdiklat BPS. Untuk mewujudkan visi ini,Pusdiklat BPS telah merumuskan 5
penyataan misi yaitu : (1) Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul
pembelajaran yang berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan statistik dan teknologi
komputasi yang berbasis kompetensi sesuai standar statistik internasional; (2) Meningkatkan
kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan
statistik dan komputasi yang memiliki kualitas akademik secara profesional yang dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks; (3) Meningkatkan kualitas tenaga
pengajar serta pengelola pendidikan dan pelatihan serta tenaga kediklatan lainnya dalam rangka
meningkatkan kinerja statistik; (4) Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset
BMN dan administrasi keuangan; (5) Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memadai.
Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, Pusdiklat BPS memiliki aspirasi untuk mencapai
sejumlah tujuan strategis di tahun 2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas SDM melalui
penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan
kepemimpinan, serta statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 3
pendidikan gelar; (2) Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan laporan administrasi
keuangan; (3) Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware,
software dan modul yang lengkap. Keseluruhan tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih
lanjut ke dalam 3 sasaran strategis, yang masing-masing memiliki target indikator untuk mengukur
keberhasilan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai
tujuan dan sasaran strategis diwadahi dalam sejumlah program, yakni: (1) Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS; (2) Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Setiap program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan.
Pada akhirnya, seluruh penjabaran tujuan serta sasaran strategis dalam Renstra Pusdiklat BPS
2015 – 2019 tersebut akan menjadi pedoman bagi Pusdiklat BPS untuk mewujudkan visinya
sebagai pusat unggulan pelatihan statistik dan teknologi informasi dalam pengembangan kapasitas
SDM aparatur negara yang kompeten dan profesional, berintegritas serta amanah.
4 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 4
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................ 6
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................................................... 7
BAB I ........................................................................................................................................................ 8
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 8
1.1. Kondisi Umum ......................................................................................................................... 9
1.2. Potensi dan Permasalahan .................................................................................................... 11
1.2.1. Potensi .......................................................................................................................... 11
1.2.2. Permasalahan ................................................................................................................ 11
BAB II ..................................................................................................................................................... 13
VISI, MISI, DAN TUJUAN PUSDIKLAT BPS .............................................................................................. 13
2.1. Visi Pusdiklat BPS .................................................................................................................. 13
2.2. Misi Pusdiklat BPS ................................................................................................................. 14
2.3. Tujuan Pusdiklat BPS ............................................................................................................. 15
2.4. Sasaran Strategis Pusdiklat BPS ............................................................................................ 18
BAB III .................................................................................................................................................... 21
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, ........................................................................... 21
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN .......................................................................................................... 21
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi BPS ........................................................................................... 21
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pusdiklat BPS ........................................................................... 21
3.2.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan S D M .......................................................... 22
3.2.2. Program dan Kegiatan ........................................................................................................ 23
BAB IV .................................................................................................................................................... 26
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................................................................................. 26
4.1. Target Kinerja ........................................................................................................................ 26
4.1.1. Indikator Kinerja Sasaran Strategis ............................................................................... 26
4.1.2. Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan ........................................... 27
4.2. Kerangka Pendanaan ............................................................................................................ 28
BAB V ..................................................................................................................................................... 29
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 5
PENUTUP ............................................................................................................................................... 29
LAMPIRAN ............................................................................................................................................. 31
Lampiran 1. Program dan Kegiatan Pusdiklat BPS .......................................................................... 32
Lampiran 2. Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan Pusdiklat BPS ........ 34
6 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
35
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pernyataan Visi dan Misi Pusdiklat BPS 2015 – 2019……………………………………….…… 8
Tabel 2.2 Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Pusdik lat BPS 2015-2019……………………………… 10
Tabel 2.3 Tujuan dan Indikator Tujuan Pusdiklat BPS 2015 – 2019 ……………………………….…… 12
Tabel 2.4 Tujuan dan Sasaran Strategis Pusdiklat BPS ……………………………………………………….. 13
Tabel 3.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan, dan Strategi ………………… 16
Tabel 4.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis ………………………………………………………………………. 21
Tabel 4.2 Matriks Pendanaan ………………………………………………………………………………………………. 23
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 7
DAFTAR SINGKATAN
BMN Barang Milik Negara
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BPS Badan Pusat Statistik
BPS-QAF Badan Pusat Statistik-Quality AssuranceFramework
Cerdas Change and Reform for the Development of Statistics
DJKN Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
IKSS Indikator Kinerja Sasaran Strategis
IKP Indikator Kinerja Program
IKK Indikator Kinerja Kegiatan
JFU Jabatan Fungsional Umum
JFT Jabatan Fungsional Tertentu
K/L Kementerian/Lembaga
KemenPAN dan RB Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program DMPTTL Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program PPAA Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
Program PPIS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Program PSPA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPJPN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
SDG’s Sustainable Development Goals
SDM Sumber Daya Manusia
SE Sensus Ekonomi
SIMPEG Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SNA System National Account
SSN Sistem Statistik Nasional
Statcap Statistical Capacity Building
UNSTAT United Nations Statistics Division
WTP Wajar Tanpa Pengecu
8 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 - 2025, dengan Visi :
Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, yang ditandai dengan terwujudnya bangsa
Indonesia yang memiliki daya saing yang tinggi. Sejalan dengan visi tersebut, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015 - 2019 diarahkan untuk
lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan
keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia,
sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK). Dalam rangka mendukung RPJMN periode ketiga dan pencapaian prioritas nasional
sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,
diperlukan perencanaan dan evaluasi yang tepat berdasarkan data dan informasi statistik yang
berkualitas. Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah strategis kebijakan melalui
penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang andal dan dapat
dipercaya akan menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku kepentingan
dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi program dalam rangka mencapai
rencana yang efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya rencana strategis yang jelas,
relevan, dan terukur yang di dalamnya terdapat titik krusial berupa penentuan outcome
dan output pada level strategis. Hal ini merupakan langkah awal yang menentukan
keberhasilan performance based budgeting.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat
Statistik (Pusdiklat BPS) menyusun Rencana Strategis (Renstra) Pusdiklat BPS Tahun 2015 - 2019
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang Statistik.
Reformasi Birokrasi (RB) BPS yang menjadi bagian dari Renstra BPS dan telah digaungkan sejak
tahun 2010 hingga kini menuntut semua jajaran instansi BPS baik pada lingkungan Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota, termasuk Pusdiklat untuk terus meningkatkan kinerjanya pada ruang
lingkup masing-masing.
Reformasi Birokrasi (RB) merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan
mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek
kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (bussiness process) dan sumber daya manusia
aparatur. Sasaran RB adalah efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan,
melayani publik dengan prima dan bersih dan bebas KKN.
Ada 8 (delapan) area perubahan dalam RB salah satunya adalah Penataan Sistem Manajemen
SDM Aparatur, yang salah satu programnya adalah Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Manusia. Melalui program perubahan dalam RB diatas, maka pusdiklat dituntut
untuk meningkatkan penyelenggaraan dan pelayanan Diklat baik Diklat Prajabatan,
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 9
Kepemimpinan, Fungsional dan Teknis dengan prima. Hal ini dapat diwujudkan melalui
pengelolaan Diklat yang profesional. Tujuannya adalah untuk memudahkan para peserta diklat
untuk mendapatkan informasi diklat, kegiatan diklat dan memudahkan dalam monitoring
sehingga para pegawai tertarik untuk mengikuti diklat tersebut baik pegawai BPS maupun
pegawai instansi lain
Renstra Pusdiklat BPS Tahun 2015 - 2019 memuat gambaran kondisi umum, visi, misi, tujuan,
strategi, dan arah kebijakan pembangunan statistik yang berkaitan dengan bidang pendidikan
dan pelatihan, serta program dan kegiatan Pusdiklat BPS.
1.1. Kondisi Umum
Pusdiklat BPS adalah unsur pelaksana BPS di bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan,
pendidikan dan pelatihan fungsional, serta pendidikan dan pelatihan teknis statistik dan
komputer. Selain itu juga menyelenggarakan tugas belajar dan mengelola izin belajar bagi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BPS. Sebagai unsur pelaksana di bidang pendidikan dan
pelatihan, Pusdiklat BPS berperan penting dan mempunyai aspek strategis meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini pegawai di lingkungan BPS.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Negeri Sipil (Diklat PNS), ditetapkan jenis diklat secara umum adalah Diklat Prajabatan
dan Diklat dalam Jabatan. Diklat Prajabatan merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS. Diklat ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam
rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar
tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, dan budaya kerja organisasi agar
mampu melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan dibagi menjadi dua
jenjang yaitu Diklat Prajabatan Golongan I dan II yaitu untuk CPNS Golongan I atau II dan Diklat
Prajabatan Golongan III untuk CPNS Golongan III.
Diklat dalam Jabatan terdiri dari Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV dan Diklatpim
Tingkat III bertujuan membentuk moral, kompetensi, dan sikap PNS untuk menduduki jabatan
eselon tertentu. Melalui Diklatpim diharapkan setiap peserta diklat memiliki kemampuan
melaksanakan pelayanan publik pada sektor yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu,
melalui diklat ini diharapkan terwujudnya kesamaan visi dan misi, serta dapat melaksanakan
dan meningkatkan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dalam menjalankan
pelayanan terhadap masyarakat.
Proses kegiatan Diklat dilakukan dengan pendekatan proses belajar orang dewasa (andragogi).
Berdasarkan pendekatan ini maka metode yang digunakan adalah ceramah/kuliah, diskusi,
seminar, praktek, kepemimpinan di alam terbuka, simulasi, studi kasus dan observasi lapangan.
Pelaksanaan Diklatpim Tingkat IV dan Diklatpim Tingkat III mulai tahun 2014 dilakukan dengan
Pola Baru yang masing-masing dilaksanakan dalam 5 tahap dengan sistem “On Campus dan Off
Campus”. Tahap 1 adalah tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi yang dilaksanakan
secara “On Campus” selama 13 hari untuk Diklatpim IV dan 9 hari untuk Diklatpim III. Tahap 2
adalah tahap “Taking Ownership” atau Breakthrough 1 yang dilaksanakan secara “Off Campus”
10 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
selama 5 hari di tempat kerja asal. Tahap 3 adalah tahap Merancang Perubahan dan
Membangun tim, yang dilakukan selama 17 hari untuk Diklatpim IV dan untuk Diklatpim III
selama 15 hari. Selanjutnya adalah Tahap 4 yang merupakan Breakthrough 2 atau Leadership
Laboratory atau juga implementasi Proyek Perubahan yang dilakukan untuk kedua Diklatpim
masing-masing selama 60 hari di tempat asal peserta Diklat. Tahap terakhir atau tahap 5 adalah
tahap Evaluasi yang standarnya dilakukan secara “on Campus” atau di Pusdiklat, tetapi untuk
efisiensi anggaran beberapa provinsi diselenggarakan di provinsi asal peserta Diklat selama
masing-masing 2 hari.
Selain Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan, Pusdiklat BPS juga menyelenggarakan Diklat Teknis
dan Fungsional, seperti: Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Pranata
Komputer Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli, Diklat Teknis
Substantif Statistik, Diklat Fungsional Analis Kepegawaian Ahli, Diklat Jarak Jauh Statistik Dasar
(DJJSD), Diklat Fungsional Statistik Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Statistik Tingkat Ahli dan
Diklat Fungsional Statistik Ahli Jarak Jauh (DFSAJJ).
Penyelenggaraan beberapa Diklat Teknis dan Fungsional merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan BPS yang bertujuan
untuk menghasilkan pejabat fungsional diantaranya pada bidang statistik, komputer, arsiparis,
dan analis kepegawaian diharapkan mampu mengemban tugas-tugas sesuai bidangnya. BPS
sebagai instansi pembina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, memiliki tugas
untuk menyusun kurikulum dan menyelenggarakan Diklat Teknis Substantif Statistik yang
berkaitan dengan kegiatan inti BPS. Diklat teknis substantif ini juga akan dijadikan sebagai
prasyarat seseorang yang akan mengikuti Diklat Kepemimpinan maupun Diklat Fungsional
sesuai dengan bidang kompetensinya. Diklat Teknis Statistik yang dilaksanakan menyesuaikan
kegiatan yang ada pada subject matter yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing. Diklat Teknis Statistik ini juga diperuntukkan bagi pegawai yang menjadi
pejabat Fungsional Statistisi, sehingga bisa meningkatkan kualitas hasil analisis statistik mereka.
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, BPS memberikan
kesempatan bagi pegawainya yang berprestasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2
maupun S3 melalui program rintisan gelar. Program ini merupakan program beasiswa yang
berasal dari APBN BPS, instansi dalam negeri selain BPS maupun lembaga internasional.
Perguruan tinggi yang menjadi sasaran adalah perguruan tinggi dalam negeri maupun luar
negeri. Dari program ini diharapkan dapat menyiapkan calon-calon pimpinan BPS yang akan
menduduki jabatan eselon I, II, III dan IV BPS di pusat maupun di daerah. Disamping itu juga
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pejabat fungsional seperti fungsional pranata
komputer, statistisi, peneliti, widyaiswara, dosen, dan sebagainya.
Pelaksanaan program doktor dan master dilakukan dengan mengirim staf BPS ke universitas di
luar negeri maupun di dalam negeri. Program ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari
berbagai lembaga internasional dan berbagai program bilateral lainnya.
Selain Tugas Belajar yang merupakan program bea siswa, pegawai BPS juga diberikan
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik S1, S2 maupun S3
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 11
melalui jalur Izin Belajar yaitu dengan biaya sendiri. Pendidikan melalui Izin Belajar dilakukan di
luar jam kerja sehingga tidak mengganggu kelancaran tugas kedinasan.
1.2. Potensi dan Permasalahan
1.2.1. Potensi
Secara kelembagaan, Pusdiklat BPS sebagai satuan kerja (satker) merupakan bagian integral
dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Dalam melaksanakan tugas, BPS telah memiliki
perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi
vertikal dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik, antara lain:
1. Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;
2. Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik;
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pusat Statistik; dan
5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala
Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor
643).
Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS
untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No. 51 tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS menjadi
lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS
juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral
oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Selain menjadi badan penyelenggara statistik, BPS melalui Pusdiklat BPS terus berupaya
mengembangkan kompetensi SDM aparatur baik di lingkungan internal BPS maupun instansi
pemerintah lainnya di bidang statistisi dan pranata komputer. Potensi meningkatkan SDM
aparatur juga dilakukan Pusdiklat BPS melalui pendidikan jenjang S2 dan S3 jurusan statistik,
ekonomi, dan sebagainya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam rangka meningkatkan pengembangan kompetensi SDM aparatur perlu ditunjang oleh
sistem yang dapat memperlancar kerja Pusdiklat BPS. Beberapa sistem yang sedang
dikembangkan adalah Sistem Informasi Diklat (SIMDIKLAT) untuk menunjang kegiatan
penyelenggaraan diklat, Sistem Informasi Rintisan Gelar untuk menunjang kegiatan penerimaan
peserta Tugas Belajar, dan E-Learning untuk menunjang kegiatan diklat jarak jauh.
1.2.2. Permasalahan
Pusdiklat BPS sebagai lembaga yang mengemban tugas pembangunan di bidang SDM perlu
mengetahui permasalahan yang akan dihadapi dan perlu diatasi dalam periode renstra 2015 –
2019. Untuk itu, Pusdiklat BPS telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan, baik itu
permasalahan internal (bersumber dari dalam organisasi Pusdiklat BPS) maupun permasalahan
12 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
eksternal (bersumber dari luar organisasi). Kendala maupun permasalahan Pusdiklat BPS harus
mendapatkan respon yang tepat, sehingga tugas meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM
dapat terlaksana dengan baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan citra BPS sebagai pelopor
data statistik terpercaya bagi semua.
Salah satu permasalahan yang dihadapi Pusdiklat BPS berkaitan dengan permasalahan SDM.
Sesuai dengan perencanaan ke depan bahwa kebutuhan diklat bagi pegawai akan terus
semakin berkembang baik permintaan dari dalam organisasi BPS maupun dari instansi luar. Di
sisi lain, masih terdapat permasalahan kurangnya jumlah Widyaiswara (WI) sebagai pengajar
diklat. Oleh karena itu kecukupan jumlah WI masih menjadi salah satu masalah yang perlu
ditangani terutama bila dilihat dari kompetensi masing-masing. Idealnya, untuk setiap mata
diklat yang diampu tersedia minimal dua orang WI yang kompeten atau yang sudah mengikuti
diklat substansi. Pada saat ini kompetensi WI cukup bervariasi, ada yang sudah memiliki lebih
dari sepuluh sertifikat diklat tetapi ada juga yang baru memiliki dua sertifikat.
Sementara itu, pengadaan dan pembinaan WI saat ini masih terfokus pada WI yang mengampu
pada Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan, padahal sebagai instansi Pembina Jabatan
Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer harus diperkuat WI yang berkompeten dalam
bidang tersebut. Saat ini sebagian besar WI masih merangkap sebagai pengampu materi
kegiatan diklat prajabatan dan kepemimpinan serta diklat teknis dan fungsional sehingga secara
keseluruhan masih ada kesenjangan kompetensi WI.
Selain dari sisi permasalahan SDM, terdapat juga beberapa permasalahan fasilitas pendukung
yang perlu diatasi dalam periode renstra 2015 – 2019. Beberapa diantaranya berkaitan dengan
gedung Pusdiklat yang terdiri dari gedung kantor dan asrama untuk peserta diklat. Permasalahan
yang paling mendesak adalah adanya kerusakan atap gedung sehingga perlu segera diadakan
renovasi. Permasalahan lainnya adalah perapihan ruang kerja, penyediaan parkir sepeda motor,
pembangunan resapan air. Fasilitas yang saat ini diperlukan terutama bagi peserta diklat adalah
ruang tempat olahraga beserta alat-alat olahraganya, serta alat-alat hiburan. Ketersediaan
fasilitas tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan penyelenggaraan diklat.
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 13
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PUSDIKLAT BPS
2.1. Visi Pusdiklat BPS
Dalam mendukung Visi Pembangunan Indonesia 2005 - 2025 yaitu “Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur” dan visi pembangunan nasional untuk tahun 2015 - 2019 yaitu
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”, BPS berupaya meningkatkan kontribusinya dalam hal pembangunan nasional di
bidang statistik.
Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai
tantangan yang berkembang, seperti 1. Reformasi yang mendukung keterbukaan informasi,
otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada
tingkatan wilayah kecil; 2. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi; dan
3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam penyediaan data yang berkualitas. Upaya BPS
untuk meningkatkan penyediaan data yang berkualitas sejalan dengan Misi Pembangunan
Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Untuk itu pada
tahun 2015-2019 BPS menetapkan visi “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”.
Dengan memperhatikan misi pembangunan nasional dan berpedoman pada visi BPS, Pusdiklat
BPS menetapkan visi tahun 2015 - 2019:
“Pusdiklat BPS sebagai pusat unggulan pelatihan statistik dan teknologi informasi dalam
pengembangan kapasitas SDM aparatur negara yang kompeten dan profesional, berintegritas
serta amanah”. Dengan visi Pusdiklat BPS 2015-2019, eksistensi Pusdiklat BPS sebagai pusat pendidikan dan
pelatihan statistik menjadi semakin penting, karena sangat berperan dalam pembangunan
bidang SDM dalam menunjang upaya BPS meningkatkan penyediaan data yang berkualitas. Di
samping itu, visi Pusdiklat BPS juga memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk ikut
serta dan berperan aktif di bidang statistik melalui keikutsertaan aparaturnya dalam
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Pusdiklat BPS.
14 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
2.2. Misi Pusdiklat BPS
Misi Pusdiklat BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN 2015 - 2019 dan tugas,
fungsi, dan kewenangan BPS. Perumusan misi Pusdiklat BPS juga dilakukan dengan
memperhatikan masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan
peluang untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.
Rumusan misi dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua pesan yang terdapat dalam visi,
(b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai, (c) memberikan petunjuk kelompok
sasaran mana termasuk instansi pemerintah yang akan dilayani oleh, dan (d) memperhitungkan
berbagai masukan dari para pemangku kepentingan. Pada tabel 2.1 dipaparkan pernyataan visi dan misi Pusdiklat BPS tahun 2015 – 2019.
Tabel. 2.1 Pernyataan Visi dan Misi Pusdiklat BPS 2015 - 2019
VIS
I P
US
DIK
LAT
BP
S 2
01
5-2
01
9
Pusdiklat BPS
sebagai pusat
unggulan pelatihan
statistik dan
teknologi informasi
dalam
pengembangan
kapasitas SDM
aparatur negara
yang kompeten dan
profesional,
berintegritas serta
amanah
MISI PUSDIKLAT BPS 2015 - 2019
1. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul pembelajaran yang berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan statistik dan teknologi komputasi yang berbasis kompetensi sesuai standar statistik internasional
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memiliki kualitas akademik secara profesional yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks
3. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengelola pendidikan dan pelatihan serta tenaga kediklatan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja statistik
4. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset BMN dan administrasi keuangan
5. Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memadai
Pernyataan misi Pusdiklat BPS yang dikaitkan dengan Visi Pusdiklat BPS djabarkan sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul pembelajaran yang
berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan statistik dan teknologi komputasi yang
berbasis kompetensi sesuai standar statistik internasional.
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 15
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program
pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memiliki kualitas akademik secara
profesional yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin
kompleks.
3. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengelola pendidikan dan pelatihan serta
tenaga kediklatan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja statistik.
4. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset BMN dan administrasi
keuangan.
5. Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan
statistik dan komputasi yang memadai.
2.3. Tujuan Pusdiklat BPS
Dalam rangka mendukung upaya pencapaian Visi dan Misi Pusdiklat BPS maka dirumuskan
tujuan Pusdiklat BPS yang dipaparkan dalam tabel 2.2 berikut ini :
16 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Tabel. 2.2 Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Pusdik lat BPS 2015-2019
VIS
I P
US
DIK
LA
T B
PS
20
15
- 2
019
Pusdiklat BPS
sebagai pusat
unggulan pelatihan
statistik dan
teknologi informasi
dalam
pengembangan
kapasitas SDM
aparatur negara
yang kompeten dan
profesional,
berintegritas serta
amanah
MISI PUSDIKLAT BPS 2015 - 2019
1. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul pembelajaran yang berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan statistik dan teknologi komputasi yang berbasis kompetensi sesuai standar statistik internasional
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memiliki kualitas akademik secara profesional yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks
3. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengelola pendidikan dan pelatihan serta tenaga kediklatan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja statistik
4. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset BMN dan administrasi keuangan
5. Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi yang memadai
TU
JUA
N 2
01
9
1. Peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan
program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, serta
statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan
pendidikan gelar.
2. Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan laporan administrasi
keuangan
3. Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware, software dan modul yang lengkap.
Rumusan tujuan Pusdiklat BPS untuk mewujudkan misi Pusdiklat BPS dalam kurun waktu 2015 –
2019 adalah sebagai berikut:
Tujuan 1 : Peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program
pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, serta statistik, komputer
dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan pendidikan gelar, terkait
dengan :
1.1 Misi ke 1 : Mengembangkan dan menyempurnakan sistem, kurikulum, silabi, modul
pembelajaran yang berorientasi pada upaya peningkatan penguasaan
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 17
statistik dan teknologi komputasi yang berbasis kompetensi sesuai
standar statistik internasional.
1.2 Misi ke 2 : Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan
pengembangan program pendidikan dan pelatihan statistik dan
komputasi yang memiliki kualitas akademik secara profesional yang
dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan yang semakin
kompleks.
1.3 Misi ke 3 : Meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengelola pendidikan dan
pelatihan serta tenaga kediklatan lainnya dalam rangka meningkatkan
kinerja statistik.
Tujuan 2 : Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan laporan administrasi keuangan,
terkait dengan :
2.1 Misi ke 4 : Mengembangkan dan menyempurnakan sistem pengelolaan asset
BMN dan administrasi keuangan.
Tujuan 3 : Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware,
software dan modul yang lengkap, terkait dengan :
3.1 Misi ke 5 : Menyempurnakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
dan pelatihan statistik dan komputasi yang memadai.
Keberhasilan Pusdiklat BPS dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil
(result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan tujuan, sehingga perlu
ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari setiap tujuan Pusdiklat BPS. Indikator dan
target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
18 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Tabel. 2.3 Tujuan dan Indikator Tujuan Pusdiklat BPS 2015 - 2019
No TUJUAN TARGET
URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5
) (6)
(7) (8)
1 Peningkatan kualitas
SDM melalui
penyelenggaraan dan
pengembangan program
pendidikan dan
pelatihan prajabatan dan
kepemimpinan, serta
statistik, komputer dan
manajemen berbasis
kompetensi serta
rintisan pendidikan gelar
Persentase
kepuasan peserta
diklat terhadap
penyelenggaraan
diklat
90% 92% 94% 95% 96%
2 Peningkatan sistem
pengelolaan asset
BMN dan laporan
administrasi
keuangan
Hasil penilaian
SAKIP oleh
Inspektorat
67 poin 70 poin 72 poin 74 poin 75 poin
3 Peningkatan sarana
dan prasarana diklat
dengan melengkapi
kebutuhan hardware,
software dan modul
yang lengkap
Persentase sarana
dan prasarana
teknologi informasi
dan komunikasi
dalam kondisi baik
90% 91% 92% 93% 95%
2.4. Sasaran Strategis Pusdiklat BPS
Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Pusdiklat BPS yang
mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari program Pusdikat
BPS yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS.
Atas dasar tujuan Pusdiklat BPS, maka disusunlah sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu:
1. Terwujudnya layanan pendidikan dan pelatihan
2. Terwujudnya pengelolaan asset BMN dan akuntabilitas kinerja yang transparan
3. Terpenuhinya sarana prasarana aparatur BPS.
Pada tabel 2.4 dapat terlihat hubungan antara tujuan dan sasaran strategis dari Pusdiklat BPS.
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 19
Tabel. 2.4 Tujuan dan Sasaran Strategis Pusdiklat BPS
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas SDM melalui
penyelenggaraan dan pengembangan
program pendidikan dan pelatihan
prajabatan dan kepemimpinan, serta
statistik, komputer dan manajemen
berbasis kompetensi serta rintisan
pendidikan gelar
SS.1 Terwujudnya layanan
pendidikan dan pelatihan
T2. Peningkatan sistem pengelolaan asset
BMN dan laporan administrasi
keuangan
SS. 2 Terwujudnya pengelolaan
asset BMN dan
akuntabilitas kinerja yang
transparan
T3. Peningkatan sarana dan prasarana
diklat dengan melengkapi kebutuhan
hardware, software dan modul yang
lengkap
SS. 2 Terpenuhinya sarana dan
prasarana aparatur BPS
Secara ringkas rumusan indikator pada sasaran strategis dalam rangka mencapai Visi Pusdiklat
BPS dan mewujudkan Misi Pusdiklat BPS untuk kurun waktu 2015 – 2019 adalah sebagai
berikut.
1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: ”Peningkatan kualitas SDM melalui
penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan
kepemimpinan, serta statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta
rintisan pendidikan gelar”, adalah:
1.1. Terwujudnya layanan pendidikan dan pelatihan
Dengan indikator sasaran:
1.1.1. Jumlah kelas pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 1.1.2. Persentase peserta diklat prajabatan dan kepemimpinan yang lulus dengan
kategori memuaskan 1.1.3. Persentase peserta diklat teknis dan fungsional yang lulus dengan kategori baik 1.1.4. Persentase kepuasan peserta diklat terhadap penyelenggaraan diklat 1.1.5. Persentase surat izin belajar yang diselesaikan 1.1.6. Jumlah pegawai yang mengikuti tugas belajar yang dibiayai BPS
2. Sasaran strategis dari tujuan kedua: ”Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan
laporan administrasi keuangan”, adalah:
2.1 Terwujudnya pengelolaan asset BMN dan akuntabilitas kinerja yang transparan
20 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Dengan indikator sasaran:
2.1.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 2.1.2. Persentase sarana dan prasarana teknologi informasi dan
komunikasi dalam kondisi baik 2.1.3. Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik 2.1.4. Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu 2.1.5. Jumlah laporan dukungan manajemen
3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: ”Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan
melengkapi kebutuhan hardware, software dan modul yang lengkap”, adalah:
3.1 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur BPS
Dengan indikator sasaran:
3.1.1. Persentase pengadaan kendaran bermotor yang diselesaikan 3.1.2. Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang
diselesaikan 3.1.3. Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan 3.1.4. Persentase pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan
gedung/bangunan yang diselesaikan
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 21
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI,
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi BPS
Arah kebijakan prioritas pembangunan jangka menengah di bidang statistik adalah
meningkatkan kualitas statistik nasional, yaitu data yang dihasilkan memenuhi kriteria: akurat,
relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti
konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.
Salah satu upaya mewujudkan arah kebijakan tersebut adalah Pertama, yaitu meningkatkan
kapasitas SDM yang terkait dengan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun
daerah melalui strategi pencapaian tujuan peningkatan kapasitas SDM. Strategi ini merupakan
sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi BPS. Kedua, yaitu menciptakan insan
statistik yang kompeten dan profesional, serta didukung pemanfaatan teknologi informasi
mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. Salah satu upaya menempuh langkah-
langkah tersebut adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di Pusdiklat BPS.
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pusdiklat BPS
Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai bahan rujukan
untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan, dan memformulasikan
kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Data statistik seringkali juga dimanfaatkan sebagai alat konfirmasi dan legitimasi terhadap
penilaian program pembangunan pemerintah.
Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam
dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data senantiasa menginginkan
ketersediaan data dengan lebih cepat (faster), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas
(better). Upaya pengembangan yang dilakukan sampai saat ini telah menghasilkan beragam data
dan indikator-indikator sosial-ekonomi. Meskipun demikian, data yang dihasilkan tidak jarang
mendapatkan kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. Pro dan kontra
mengenai data yang dihasilkan mengindikasikan bahwa kualitas data yang tersedia masih
perlu ditingkatkan.
Sejalan dengan tuntutan kualitas data yang dihasilkan BPS, Pusdiklat BPS berperan penting dari sisi
pengembangan SDM yang berkompeten dalam bidang statistik dan teknologi informasi melalui
penyelenggaraan diklat. Untuk itu perlu ditetapkan arah kebijakan dan strategis yang dapat
mengakomodir kegiatan tersebut.
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada
Rancangan Awal RPJMN 2015 - 2019, maka Pusdiklat BPS menetapkan arah kebijakan dan strategi
untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya.
22 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
35
Tabel.3.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan, dan Strategi
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
T.1. Peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, serta statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan pendidikan gelar
SS.1. Terwujudnya layanan
pendidikan dan
pelatihan
1. Peningkatan
terselenggaranya
diklat yang berkualitas
1. Meningkatkan jumlah dan ragam ketrampilan SDM dengan mengupayakan penambahan SDM dan melakukan pendidikan dan pelatihan pegawai,
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi serta manajemen,
3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi para pengajar/ Widyaiswara (WI) Pusdiklat melalui berbagai diklat dan tugas belajar,
4. Meningkatkan jumlah dan kompetensi para WI dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pengiriman WI untuk mengikuti Diklat Training of Trainers (TOT) WI pada Lembaga Administrasi Negara (LAN).
T.2. Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan laporan administrasi keuangan
SS.2. Terwujudnya
pengelolaan asset
BMN dan
akuntabilitas kinerja
yang transparan
1. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap pengelolaan asset BMN Pusdiklat BPS
1. Mengoptimalkan sistem pengelolaan asset BMN Pusdiklat BPS
2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja yang transparan
T.3. Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware, software dan modul yang lengkap
SS.3. Terpenuhinya sarana
prasarana aparatur
BPS
1. Pemenuhan sarana dan
prasarana Pusdiklat BPS
secara akuntabel dalam
mendukung pelayanan
prima kegiatan diklat
1. Meningkatkan efektivitas
pemenuhan sarana dan prasarana
Pusdiklat BPS yang mendukung
pelayanan prima ke giatan diklat,
2. Meningkatkan tingkat utilisasi
penggunaan sarana dan prasarana
Pusdiklat BPS dalam rangka
meningkatkan pelayanan prima
kegiatan diklat.
3.2.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan S D M
Keinginan masyarakat terhadap data berkualitas, mengisyaratkan bahwa pemerintah harus mampu
menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan tepat waktu melalui
proses kerja yang sistematis tanpa ada distorsi, melalui penataan organisasi serta tata laksana
penyediaan data dan informasi, dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, serta
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang modern. Untuk meningkatkan tata laksana
penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang luar biasa agar dapat mencapai kinerja
yang optimal. Peningkatan tersebut bukan berarti bahwa pembangunan statistik hanya difokuskan
pada peningkatan teknik statistik semata, namun perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan
data tersebut juga harus menjadi perhatian.
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 23
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Pusdiklat BPS menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan
pembangunan statistik menuju peningkatan terselenggaranya diklat yang berkualitas guna
mendukung SDM yang professional. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis terwujudnya
layanan pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat BPS menetapkan strategi :
1. Meningkatkan jumlah dan ragam ketrampilan SDM dengan mengupayakan penambahan SDM
dan melakukan pendidikan dan pelatihan pegawai,
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan
dan pelatihan statistik dan komputasi serta manajemen,
3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi para pengajar/Widyaiswara (WI) Pusdiklat melalui
berbagai diklat dan tugas belajar,
4. Meningkatkan jumlah dan kompetensi para WI dengan mengupayakan penambahan dan
melakukan pengiriman WI untuk mengikuti Diklat Training of Trainers (TOT) WI pada Lembaga
Administrasi Negara (LAN).
3.2.2. Program dan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan diklat, penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra Pusdiklat
BPS 2015 - 2019 mengacu pada sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan berpedoman pada
program yang dimiliki BPS. Dalam hal ini, BPS mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program
Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik.
Adapun Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, (iii)
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) bertujuan untuk menyediakan dan
memberikan pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan
pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik tersebut, BPS secara
berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan,
pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS bertujuan
untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang
penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana
anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga
seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji
pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan
kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk
24 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
pusat dan daerah.
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur (PPAA) BPS bertujuan untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan, pengelolaan
administrasi keuangan dan administrasi barang di seluruh satuan kerja BPS Pusat maupun
Daerah.
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program PPIS dapat dilaksanakan secara optimal jika
didukung oleh 3 (tiga) program generik yaitu: Program DMPTTL, Program PSPA dan Program PPAA.
Pusdiklat BPS mempunyai dua program pembangunan yang merupakan Program Generik BPS
sehingga tujuan dari program tersebut merupakan bagian integral dari program BPS, yaitu meliputi:
(i) Program DMPTTL BPS dan (ii) Program PSPA BPS. Setiap program dijabarkan menjadi kegiatan-
kegiatan. Pada lampiran 1 dipaparkan rekapitulasi program dan kegiatan Pusdiklat BPS dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran strategis Pusdiklat BPS dalam kurun waktu 2015 – 2019.
Berdasarkan hasil pemetaan tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi Pusdiklat BPS,
maka dapat diinventarisasi kebutuhan program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran strategis
2015 – 2019, yaitu sebagai berikut:
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL),
dengan kegiatan:
a. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS); dan b. Layanan Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan kegiatan:
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS serta Operasional Perkantoran Lainnya;
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS) merupakan Program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi SDM dalam mengatasi kesenjangan kompetensi yang dimiliki pegawai
dengan kompetensi standar baik di BPS RI maupun luar BPS RI melalui pendidikan dan pelatihan di
bidang teknis statistik, teknis komputer, manajemen dan administrasi serta izin belajar dan tugas
belajar.
1. Program Pengembangan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV berbasis kompetensi
Program ini bertujuan untuk membangun sistem dan proses pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan tingkat IV berbasis kompetensi dalam tugas jabatan eselon empat sehingga
meningkatkan kemampuan leadership dan mengurangi kesenjangan kompetensi yang
dimiliki oleh pejabat eselon empat didasarkan kompetensi yang dipersyaratkan sebagai
seorang pejabat eselon empat.
2. Program Pengembangan Diklat Kepemimpinan Tingkat III berbasis kompetensi
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 25
Program ini bertujuan untuk membangun sistem dan proses pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan tingkat III berbasis kompetensi dalam tugas jabatan eselon tiga sehingga
meningkatkan kemampuan leadership dan mengurangi kesenjangan kompetensi yang
dimiliki oleh pejabat eselon tiga didasarkan kompetensi yang dipersyaratkan sebagai seorang
pejabat eselon tiga.
3. Program Pengembangan Diklat Prajabatan Golongan I, II, dan III berbasis kompetensi
Program ini bertujuan untuk membangun sistem dan proses pendidikan dan pelatihan
Prajabatan Golongan I, II, dan III berbasis kompetensi. Diklat ini tidak hanya membentuk
kompetensi tetapi membantu membentuk character yang profesional dengan
menginternalisasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara serta tertatanamnya etika publik
yang tinggi.
4. Program Pengembangan Diklat Fungsional Statistisi Tingkat Ahli berbasis kompetensi
Program ini bertujuan untuk membangun sistem dan proses pendidikan dan pelatihan
fungsional statistisi tingkat ahli berbasis kompetensi statistik lanjutan dalam tugas jabatan
fungsional tingkat ahli sehingga mengurangi kesenjangan kompetensi yang dimiliki oleh
pejabat fungsional tingkat ahli didasarkan kompetensi yang dipersyaratkan sebagai seorang
fungsional tingkat ahli.
5. Program Pengembangan Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli berbasis
kompetensi
Program ini bertujuan untuk membangun sistem dan proses pendidikan dan pelatihan
fungsional pranata komputer tingkat ahli berbasis kompetensi sehingga mengurangi
kesenjangan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat fungsional tingkat ahli didasarkan
kompetensi yang dipersyaratkan sebagai seorang fungsional tingkat ahli.
26 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. Target Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Nomor 5 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis K/L 2015 - 2019
bahwa target kinerja merupakan hasil dan satuan hasil yang direncanakan akan
dicapai dari setiap indikator kinerja. Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra Pusdiklat BPS
2015 – 2019 diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada
sub bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang akan dicapai dari
setiap indikator kinerja, baik indikator kinerja sasaran strategis, indikator kinerja
program dan indikator kinerja kegiatan.
4.1.1. Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Indikator Sasaran Strategis Pusdiklat BPS untuk Pembangunan Jangka Menengah periode 2015 -2019
merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis Pusdiklat BPS
dalam kurun waktu tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis Pusdiklat BPS 2015 - 2019
disertai target kinerjanya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS
TARGET KINERJA
(2019)
T.1. Peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, serta statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan pendidikan gelar
SS.1. Terwujudnya layanan
pendidikan dan
pelatihan
IKSS 1.1. Jumlah kelas pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
IKSS 1.2. Persentase peserta diklat prajabatan dan kepemimpinan yang lulus dengan kategori memuaskan
IKSS 1.3. Persentase peserta diklat teknis dan fungsional yang lulus dengan kategori baik
IKSS 1.4. Persentase kepuasan peserta diklat terhadap penyelenggaraan diklat
IKSS 1.5. Persentase surat izin belajar yang diselesaikan
IKSS 1.6. Jumlah pegawai yang mengikuti tugas belajar yang dibiayai BPS
22
94 %
94 %
96 %
100 %
324
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 27
TUJUAN
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS
TARGET KINERJA
(2019)
T.2. Peningkatan sistem pengelolaan asset BMN dan laporan administrasi keuangan
T.3. Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware, software dan modul yang lengkap
SS.2. Terwujudnya
pengelolaan asset
BMN dan
akuntabilitas kinerja
yang transparan
SS.3. Terpenuhinya sarana
prasarana aparatur
BPS
IKSS 2.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
IKSS 2.2. Persentase sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi dalam kondisi baik
IKSS 2.3. Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik
IKSS 2.4. Persentase pembayaran upah
dan gaji yang tepat waktu IKSS 2.5. Jumlah laporan dukungan
manajemen
IKSS 3.2. Persentase pengadaan
kendaran bermotor yang
diselesaikan
IKSS 3.3. Persentase pengadaan
perangkat pengolah data dan
komunikasi yang diselesaikan
IKSS 3.4. Persentase pengadaan
peralatan dan fasilitas yang
diselesaikan
IKSS 3.5. Persentase pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi, dan
pembangunan
gedung/bangunan yang
diselesaikan.
75
95 %
95 %
100 %
5
0
0
100 %
100 %
4.1.2. Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam kurun
waktu 2015 – 2019, Pusdiklat BPS akan menjalankan 2 (dua) program generik. Adapun
program yang akan dijalankan oleh Pusdiklat BPS dalam kurun waktu 2015 - 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(DMPTTL), dengan kegiatan:
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS); dan
Layanan Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan
kegiatan:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS serta Operasional Perkantoran Lainnya;
28 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program disertai masing-masing kegiatan ini perlu
ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja kegiatan (IKK).
Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan
pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Kinerja Program ditetapkan secara
spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome).
Sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan
ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran
kegiatan (output).
Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan dari masing-masing program
dan kegiatan Pusdiklat BPS dalam kurun waktu 2015 – 2019 dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.2. Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanaan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai sasasaran strategis Pusdiklat BPS. Adapun kerangka pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan keseluruhan program dan kegiatan Pusdiklat BPS adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Matriks Pendanaan
PROGRAM KEGIATAN
ALOKASI PENDANAAN (dalam miliar rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
Pusdiklat BPS 43,42 54,30 57,97 62,18 67,09
Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS (DMPTTL)
Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan
Aparatur Negara (BPS) 32,30 41,99 44,82 48,08 51,88
Layanan Perkantoran 11,12 12,31 13,14 14,10 15,21
TOTAL PENDANAAN
PROGRAM DMPTTL 43,42 54,30 57,97 62,18 67,09
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur BPS
(PSPA)
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Negara BPS serta
Operasional Perkantoran
Lainnya
2,89 1,99 2,12 2,28 2,46
TOTAL PENDANAAN
PROGRAM PSPA 2,89 1,99 2,12 2,28 2,46
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 29
BAB V
PENUTUP
Renstra Pusdiklat BPS periode 2015 – 2019 disusun dengan mengacu pada Renstra BPS periode
2015 – 2019 serta mengikuti arah kebijakan pembangunan nasional RPJMN 2015 – 2019 yang
membutuhkan ketersediaan data statistik berkualitas, dalam rangka meningkatkan kualitas
perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Produk dari BPS tersebut dihasilkan oleh suatu
proses dengan akuntabilitas yang jelas. Dengan demikian, pengembangan Renstra BPS tahun 2015
– 2019 berfokus pada peningkatan kualitas dari bisnis inti (core business) BPS, yakni:
1. Penyediaan data statistik berkualitas;
2. Pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan
3. Pembinaan dan koordinasi dalam kerangka Sistem Statistik Nasional.
Dengan tujuan strategis BPS untuk periode 2015 – 2019, yakni:
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas;
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
3. Peningkatan koordinasi kegiatan statistik dalam rangka penyelenggaraan Sistem Statistik
Nasional yang bersinambung; dan
4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Sasaran Reformasi Birokrasi adalah efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan,
melayani publik dengan prima dan bersih dan bebas KKN. Ada 8 (delapan) area perubahan dalam
RB, salah satunya adalah Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, yang salah satu programnya
adalah Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia. Melalui program
perubahan dalam RB diatas, maka pusdiklat dituntut untuk meningkatkan penyelenggaraan dan
pelayanan Diklat baik Diklat Prajabatan, Kepemimpinan, Fungsional dan Teknis dengan prima. Hal
ini dapat diwujudkan melalui pengelolaan Diklat yang profesional
Dalam Renstra Pusdiklat BPS 2015 – 2019, setiap tujuan strategis memiliki sasaran strategis,
indikator kinerja sasaran strategis, arah kebijakan serta program dan kegiatan. Keberhasilan
masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dari capaian indikator kinerja yang dipantau dan
dievaluasi dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas kinerja. Pelaksanaan
pembangunan statistik dilakukan secara menyeluruh oleh BPS melalui upaya mentransformasi
seluruh kegiatan statistik dalam program Statistical Capacity Building-Chane and Reform for
Development of Statistics in Indonesia (Statcap CERDAS).
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Pusdiklat BPS 2015-2019 membutuhkan
komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran Pusdiklat BPS. Keinginan kuat untuk melakukan
perubahan yang bersifat strategis di level Pusdiklat BPS merupakan bentuk nyata dari komitmen
yang tinggi tersebut. Seluruh insan statistik BPS menyadari bahwa mereka memiliki komitmen yang
dibutuhkan untuk melakukan perubahan, serta memiliki budaya untuk menghasilkan kinerja tinggi
sebagaimana yang tercermin dalam nilai-nilai organisasi BPS, yakni profesional, berintegritas, dan
30 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
amanah. Dengan modal ini, BPS optimis bahwa seluruh target kinerja sebagaimana ditetapkan
dalam Renstra Pusdiklat BPS 2015 - 2019 ini dapat diraih dan akan memberikan dampak kepada
kesuksesan seluruh program pemerintah dalam RPJMN ketiga periode 2015 - 2019. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk memandu bakti BPS kepada
nusa dan bangsa.
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 31
LAMPIRAN
32 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Lampiran 1. Program dan Kegiatan Pusdiklat BPS
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
PROGRAM
KEGIATAN
T.1. Peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan, serta statistik, komputer dan manajemen berbasis kompetensi serta rintisan pendidikan gelar
SS.1. Terwujudnya layanan
pendidikan dan
pelatihan
1. Peningkatan
terselenggaranya diklat
yang berkualitas
1. Meningkatkan jumlah dan ragam ketrampilan SDM dengan mengupayakan penambahan SDM dan melakukan pendidikan dan pelatihan pegawai,
2. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan statistik dan komputasi serta manajemen,
3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi para pengajar/ Widyaiswara (WI) Pusdiklat melalui berbagai diklat dan tugas belajar,
4. Meningkatkan jumlah dan kompetensi para WI dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pengiriman WI untuk mengikuti Diklat Training of Trainers (TOT) WI pada Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Program DMPTTL
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS)
T.2. Peningkatan
sistem
pengelolaan
asset BMN dan
laporan
administrasi
SS.1. Terwujudnya pengelolaan asset BMN dan akuntabilitas kinerja yang transparan
1. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap pengelolaan asset BMN Pusdiklat BPS
1. Mengoptimalkan sistem pengelolaan asset BMN Pusdiklat BPS
2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja yang transparan
Program DMPTTL
Layanan Perkantoran
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 33
TUJUAN
SASARAN
STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
PROGRAM
KEGIATAN
T.3. Peningkatan sarana dan prasarana diklat dengan melengkapi kebutuhan hardware, software dan modul yang lengkap
SS.1.Terpenuhinya sarana
prasarana aparatur
BPS
1. Pemenuhan sarana dan prasarana Pusdiklat BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima kegiatan diklat
1. Meningkatkan efektivitas
pemenuhan sarana dan prasarana
Pusdiklat BPS yang mendukung
pelayanan prima ke giatan diklat,
2. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana Pusdiklat BPS dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kegiatan diklat.
Program
PSPA
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Negara BPS dan
Operasional
Perkantoran
Lainnya
34 Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019
Lampiran 2. Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan Pusdiklat BPS
TUJUAN
SASARAN
PROGRAM(OUTCOME)/SASARAN
KEGIATAN(OUTPUT)/INDIKATOR
TARGET KINERJA ALOKASI ANGGARAN (DALAM MILIAR RUPIAH)
PELAKSANA
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
T1. Peningkatan
kualitas SDM
melalui
penyelenggar
aan dan
pengembanga
n program
pendidikan
dan pelatihan
prajabatan
dan
kepemimpina
n, serta
statistik,
komputer dan
manajemen
berbasis
kompetensi
serta rintisan
pendidikan
gelar
SS.1. Terwujudnya layanan
pendidikan dan pelatihan
IKSS 1.1. Jumlah kelas pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
IKSS 1.2. Persentase peserta diklat prajabatan dan kepemimpinan yang lulus dengan kategori memuaskan
IKSS 1.3. Persentase peserta diklat teknis dan fungsional yang lulus dengan kategori baik
IKSS 1.4. Persentase kepuasan peserta diklat terhadap penyelenggaraan diklat
IKSS 1.5. Persentase surat izin
belajar yang diselesaikan
IKSS 1.6. Jumlah pegawai yang
mengikuti tugas belajar
yang dibiayai BPS
33
90 %
90 %
90 %
100 %
242
23
91 %
91 %
92 %
100 %
265
22
92 %
92 %
94 %
100 %
280
22
93%
93%
95 %
100 %
320
22
94 %
94 %
96 %
100 %
324
32,30
41,99
44,82
48,08
51,88
Tata usaha
DPK
DTF
DPK dan DTF
Tata Usaha
Tata Usaha
T.2. Peningkatan
sistem
pengelolaan
asset BMN
dan laporan
administrasi
keuangan
SS.2. Terwujudnya pengelolaan
asset BMN dan
akuntabilitas kinerja yang
transparan
IKSS 2.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
IKSS 2.2. Persentase sarana dan prasarana teknologi
67
90 %
70
91 %
72
92 %
74
93 %
75
95 %
11,12
12,31
13,14
14,10
15,21
Tata usaha
Tata Usaha
Rencana Strategis Pusdiklat BPS 2015-2019 35
informasi dan komunikasi dalam kondisi baik
IKSS 2.3. Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik
IKSS 2.4. Persentase pembayaran
upah dan gaji yang
tepat waktu IKSS 2.5. Jumlah laporan
dukungan manajemen
90 %
100 %
5
91 %
100 %
5
92 %
100 %
5
93 %
100 %
5
95 %
100 %
5
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
T.3. Peningkatan
sarana dan
prasarana
diklat dengan
melengkapi
kebutuhan
hardware,
software dan
modul yang
lengkap
SS.3. Terpenuhinya sarana
prasarana aparatur BPS
IKSS 3.6. Persentase pengadaan
kendaran bermotor
yang diselesaikan
IKSS 3.7. Persentase pengadaan
perangkat pengolah
data dan komunikasi
yang diselesaikan
IKSS 3.8. Persentase pengadaan
peralatan dan fasilitas
yang diselesaikan
IKSS 3.9. Persentase pengadaan
tanah, rehabilitasi,
revitalisasi, dan
pembangunan
gedung/bangunan yang
diselesaikan.
0
0
0
100 %
100 %
100 %
0
100 %
0
100 %
100 %
100 %
0
0
100 %
0
100 %
0
100 %
100 %
2,89
1,99
2,12
2,28
2,49
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha