paket program spss - pusdiklat bps · paket program statistik pusdiklat badan pusat statistik...
TRANSCRIPT
10/02/2020
1
1
PAKET PROGRAM STATISTIK
PUSDIKLAT BADAN PUSAT STATISTIK
DIKLAT FUNGSIONAL STATISTISI TINGKAT AHLI
BPS ANGKATAN XXI TAHUN 2020
Oleh : Kartika Lismawati
Mohammad irkham
2
Setelah mempelajari materi ini, peserta dapat :Setelah
mengikuti
pembelajaran ini,
Peserta mampu
melakukan
proses
manajemen data
pada
paket program
statistik
menggunakan
SPSS
HASIL BELAJAR
INDIKATOR HASIL BELAJAR
1. Menggunakan Menu Edit;
2. Menggunakan Menu Data;
3. Menggunakan Menu Transform.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3
MATERI POKOK
PENDAHULUAN1
MENU EDIT2
MENU DATA3
MENU TRANSFORM4
PAKET PROGRAM SPSS
SPSS singkatan dari Statistical Package for the SocialScience = Statistical Product and Service Solutions
Program aplikasi untuk mengolah danmenganalisis data statistik
DATA STATISTIK
• DATA
bahan baku informasi
• STATISTIK
Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data
pusdiklat.bps.go.id [email protected]
JENIS DATA
Kualitatif
Nominal
Ordinal
Kuantitatif
Interval
Rasio
Nominal merupakan angka yang diberikan
pada objek cuma sebagai label.
contoh: (1) basket, (2) tenis meja, (3)
renang
10/02/2020
2
pusdiklat.bps.go.id [email protected]
Kualitatif
Nominal
Ordinal
Kuantitatif
Interval
Rasio
Ordinal merupakan angka yanng diberikan
pada objek merupakan tingkatan.
contoh: (1) peringkat satu, (2) peringkat
dua, (3) peringkat tiga.
pusdiklat.bps.go.id [email protected]
Kualitatif
Nominal
Ordinal
Kuantitatif
Interval
Rasio
Interval merupakan data yang urutannya bisa bertingkat, bisa di
kuantitatifkan dan tidak mempunyai titik nol absolut
Contoh:
Pengukuran temperatur sebuah ruangan pembakaran roti dari PT
PASTI JOSS. Interval temperatur ruang tersebut:
o Cukup panas jika temperatur antara 500C-800C
oPanas jika temperatur antara 800C-1100C
o Sangat panas jika temperatur antara 1100C-1400C
pusdiklat.bps.go.id [email protected]
Kualitatif
Nominal
Ordinal
Kuantitatif
Interval
Rasio
pusdiklat.bps.go.id [email protected]
Rasio adalah data bersifat angka dalam arti sesungguhnya (bukan kategorik
seperti pada data nominal maupun ordinal). Contoh :
A = Rp.10.000/hari
B = Rp.30.000/hari
C = Rp.30.000/hari
D = Rp.60.000/hari
3
2
Pendapatan B adalah 3 kali
pendapatan A, jd rasio
antara B & A adalah 3:1
Pendapatan D adalah 2 kali
pendapatan C, jd rasio
antara D & C adalah 2:1
Rasio
ALUR KERJA SPSS PRAKTEK SPSS
• Cara buka program SPSS
• Mengenal windows dalam program SPSS beserta fungsinya
• Mengenal menu-menu dalam program SPSS
• Memasukkan data ke SPSS
• Mengenal struktur data/ Mendefinisikan variable
10/02/2020
3
DATA EDITOR JENDELA OUTPUT SPSS
TAMPILAN SPSSAda sembilan menu utama yang dimiliki SPSS for windows, yaitu:File. Digunakan untuk membuat file baru atau membuka file, menyimpan file.Edit. Digunakan untuk memodifikasi, mengkopi, menghapus, mencari danmengganti data atau teks dari output windows maupun syntax windows.Data. Digunakan untuk membuat pilihan global dari file data SPSS, sepertipendefinisian variabel, penggabungan file, transpose data, mengambil sebagaicase dan sebagainya.Transform. Digunakan untuk mentranformasi data, yaitu pembentukanvariabel baru yang valuenya merupakan hasil tranformasi dari value variabel-variabel yang sudah ada. Atau memodifikasi variabel yang sudah adaberdasarkan variabel yang lain. Seperti tranformasi dengan operator aritmatik,fungsi aritmatika, fungsi statistik dan sebagainya.
Analyze. Digunakan untuk memilih berbagai prosedur pengolahan secarastatistik seperti tabulasi silang (crosstab), korelasi, regresi linier, analisisvarians, penyusunan laporan dan sebagainya.Graph. Digunakan untuk mengaktualisasikan data berupa bar chart, piechart, histogram, scatterplots (diagram pencar), dan bentuk-bentuk grafiklainnya.Utilities. Digunakan untuk mengubah fonts, mengakses data secara dinamik,menampilkan berbagai informasi mengenai isi file data SPSS, ataumenampilkan indeks dari perintah-perintah SPSS.Windows. Digunakan untuk mengatur, memilih, dan mengontrol atribut-atribut windows SPSS.Help. Digunakan untuk membuka windows standart Microsoft Help yangmemuat informasi bantuan bagaimana menggunakan bantuan berbagaifasilitas pada SPSS. Informasi bantuan ini juga bisa didapatkan lewat setiapkotak dialog.
MENGISIKAN DATA
1. MENDEFINISIKAN VARIABEL
10/02/2020
4
Sebelum anda mengisikan data tersebut diatas maka langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah mendefinisikan variable-variabel. Dengan
demikian definisi dari data di atas adalah sebagai berikut :
Nama Variabel
Default dari variabel diawali dengan suku kata VAR dan diikuti 5 digit angka
(VAR00001,VAR00002,…). Ketentuan-ketentuan dalam memberikan nama
variabel adalah sebagai berikut:
Nama variabel harus diawali dengan huruf
Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik
Panjang variabel maksimal 8 karakter (u/ versi tertentu, eq. versi 10)
Tidak boleh ada blank atau spasi dan karakter spesial seperti !,?,’, dan *
Harus unik, yaitu tidak boleh ada nama variabel yang sama
Tidak boleh menggunakan istilah reserved word (istilah yang sudah ada
pada SPSS) yaitu, ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NOT, OR, TO, dan
WITH.
Type Variabel
Numeric : angka
Comma : koma
Dot : titik
Scientific notation : tanda/ notasi ilmiah (+,-,dll)
Date : tanggal
Dollar : mata uang dolar ($)
Custom currency : mata uang
String : huruf
Width : jumlah maksimal karakter untuk pemasukan data
Decimals : pecahan
Label : keterangan untuk nama variabel
Values : nilai/ bobot data (pemberian kode data)
Missing : data yang hilang atau tidak ada isinya (kosong), misal:
responden yang belum punya nama
Columns : lebar kolom untuk pemasukan data
Align : posisi data pada sel
Measure : ukuran ( jenis data) terdiri dari nominal, ordinal, scale
Role : peran variabel
10/02/2020
5
Value LabelsMissing Value
Missing value atau nilai yang hilang, adalah istilah yang digunakan oleh
SPSS untuk mendeklarasikan data yang hilang/tidak lengkap. Hal ini
diperhatikan karena data yang hilang akan sangat berpengaruh pada hasil
pengolahan maupun analisis dari keseluruhan data.
Sering kita menjumpai ketidaklengkapan dalam pengumpulan data, misalnya
pada pengumpulan nilai test IQ suatu kelas dengan 50 siswa, dimana ada 3
siswa yang tidak masuk pada salah satu hari test dari dua hari yang
dijadwalkan. Tentunya ketidakhadiran siswa tersebut akan mempengaruhi
hasil analisis data kelas tersebut secara keseluruhan. Untuk mengatasi hal
ini, nilai test ketiga siswa harus diberi harga tertentu, misalnya 0 yang
dideklarasikan sebagai missing value. Dengan value ini case yang valid
hanya 47 meski jumlah case 50.
Untuk menentukan nilai-nilai dari suatu variabel akan dideklarasikan
sebagai missing value (user missing value). Ada 4 pilihan dalam
mendeklarasikan missing value, yaitu:
1. No missing value. Bila variabel tersebut tidak mengandung missing
value
2. Discrete missing value. Bila variabel 1, 2 atau 3 buah missing value
anda tinggalkan mengisikan harga-harga missing value tersebut pada
kotak yang tersedia
3. Range of missing value. Bila variabel tersebut mengandung missing
value yang berupa interval suatu bilangan. Misal: 5–10, anda tinggal
mengisikan harga terendah dan harga tertinggi dari interval tersebut
4. Range plus one discrete missing value. Jika variabel tersebut
mengandung missing value yang berupa interval suatu bilangan dan
sebuah harga missing sebagai harga alternatif lain, misal: 7–9 atau 0
MENYIMPAN FILE DATA
Setelah melakukan pengisian data pada SPSS data editor, maka
simpanlah dengan langkah-langkah berikut:
1. Klik menu File; kemudian pilih Save… Atau tekan Alt-F kemudian S
2. Selanjutnya beri nama file, misal: Latih, dan tempatkan pada direktori
yang anda kehendaki. Untuk tipe data ekstensi file SPSS adalah sav,
sehingga data tersebut tersimpan dengan nama lengkap Latih.sav
3. Tekan Ok diikuti tombol Enter
Persiapan Data
• Pemasukkan Data
Pendefinisian Variabel
• Memberi Nama Variabel
10/02/2020
6
Pendefinisian Variabel
• Memberi Keterangan Variabel Kategorik
Pendefinisian Variabel
• Menentukan Jenis Variabel
Pendefinisian Variabel
• Menentukan Peran Variabel
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Split File
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Merge Files
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Select Case
10/02/2020
7
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Compute
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Recode into Same Variables
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Recode into Different Variables
Pengelolaan Data Sebelum Dilakukan Analisis
• Automatic Recode
TERIMA KASIH