renstra itbi pi sereng

1

RENSTRA DAN RENOP DAN RENOP(Rencana Strategis Dan Rencana Operasional)

Institut teknologi dan bisnis Piksi input serang

2009 s/d 2014

Yayasan Pendidikan Piksi Input Serang Jln. Jend. Achmad Yani No. 185 Cicery Serang

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Pengelolaan pengembangan pendidikan tinggi pada Insitut

Teknologi dan Bisnis Piksi Input Serang mengacu pada sasaran dalam Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang yang dirumuskan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu mengembangkan pola pen-dekatan baru dalam manajemen pendidikan tinggi, yang berpandangan ke depan serta berdaya cipta agar mampu menjawab tantangan globalisasi. pembangunan Sejalan nasional, hal perubahan masyarakat, dan dengan tersebut, maka pengembangan

pendidikan tinggi ITBi Piksi Input Serang perlu mempunya pedoman yang tertuang dalam Rencana Strategis dan Rencana Operasionalnya. Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Operasional (RENSTRA dan RENOP) 10 tahun , akan memuat visi, misi dan tujuan serta kebijakan untuk pelaksanaan Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) pimpinan Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input Piksi dalam Input 2008 - 2018, yang akan menjadi landasan dan pegangan bagi menentukan kebijakan operasional yang harus dilak-sanakan oleh organisasi Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input.. RENSTRA DAN RENOP merupakan rencana untuk melaksanakan suatu tugas yang berorientasi pada penanggulangan issue. Dengan demikian RENSTRA DAN RENOP disusun bertitik tolak

3

dari adanya issue pokok nasional dan regional. RENSTRA DAN RENOP (sepuluh tahunan) dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana operasional (RENOP) lima tahunan dan Rencana operasional tahunan dengan menggunakan Penganggaran. Mengingat bahwa terdapat kemungkinan perubahan sasaran karena issue nya berbeda, maka RENSTRA DAN RENOP bersifat dinamis, yaitu dapat untuk mengatasi terjadinya perubahan, timbulnya arah baru dan adanya ketidak berlanjutan. Dengan adanya RENSTRA DAN RENOP yang bersifat dinamis, maka dalam pelaksanaannya akan diserasikan dengan kepentingan dan prioritas suatu saat. SEJARAH BERDIRINYA ITBI Piksi Input Serang Yayasan Pendidikan Piksi Input Serang di singkat YPPIS didirikan di Serang pada Tahun 2005. Tujuan pendirian untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam usaha Pembangunan Sumberdaya Manusia (Human resources development) dan meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (social welfare) melalui kegiatan dalam bidang Pendidikan, agraria, kesehatan, perekonomian, pertanian dan sosial budaya. Dalam mewujudkan tujuan di atas dan dengan melihat bahwa Propinsi Banten sampai dengan saat itu masih mengalami kendala dalam penyediaan tenaga Teknologi Informasi dan Komputerisasi khususnya berkualifikasi sarjana S.1 maupun tingkat Ahli Madya (DIII) dan belum tersedia dan belum memiliki institusi pendidikan bertarap S.1 maka Yayasan Pendidikan Piksi Input memprakarsai berdirinya Institut Teknologi dan Bisnis Piksi Input yang di singkat ITBi. Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan

DASAR HUKUM RENSTRA DAN RENOP Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut : Undang-undang nomor 2 tahun 1989 Peraturan pemerintah nomor 60 tahun 1999 AD dan ART Yayasan Pendidikan Piksi Input Statuta ITBi Piksi Input Serang METODE PENDEKATAN RENSTRA DAN RENOP Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input tahun 2009 - 2014 menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats) yang bersifat lentur dan lebih mampu menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan perubahan yang dengan cepat akan terjadi dalam Abad XXI. Penyusunan Rencana Strategi dilakukan dalam tiga tahap sebagai berikut (1) diagnosis, (2) perencanaan, dan (3) penyusunan dokumen rencana strategik pengem-bangan. Tahap ke 1 merupakan upaya pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) lingkungan eksternal untuk Piksi Input Serang, dan pengkajian melihat peluang (opportunities) dan

tantangan (threats) yang dihadapi. Tahap ke 2 meliputi perumusan visi sekolah tinggi, perumusan misi sekolah tinggi, perumusan tujuan sekolah

5

tinggi, perumusan issue-issue strategis, dan perumusan pengembangan (termasuk perumusan tujuan sekolah tinggi dan penetapan prioritas pengembangan). Visi sekolah tinggi merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan pada suatu masa jauh ke depan (20-25 tahun yang akan datang) yang merupakan sasaran pengembangan, dalam menghadapi tahun 2010 dan 2020 dimulainya era globalisasi. Misi sekolah tinggi diperjelas atau lebih dijabarkan dalam rumusan tentang tujuan sekolah tinggi. Semua yang telah dirumuskan dalam Tahap I dan II dituangkan ke dalam dokumen rencana induk pengembangan merupakan Tahap ke 3 dari penyusunan RENSTRA dan RENOP. MAKSUD DAN TUJUAN RENSTRA DAN RENOP Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input memuat prinsip-prinsip yang mem-berikan arah bagi pengembangan insitusional, akademik, fisik, administrasi dan manajemen untuk dicapai oleh penyelenggara pendidikan tinggi di tingkat Insitut, Program Studi , dan di seluruh unit kerja dalam lingkungan Institut Teknologi dan Bisnis Piksi Input Serang. RENSTRA DAN RENOP Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input bertujuan meningkatkan mutu Sumberdaya Piksi manusia, lulusan, organisasi, manajemen, dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Input dapat berperan maksimal sebagai pusat belajar baik peserta didik maupun masyarakat ini sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input yaitu pemberdayakan umat. Diharapkan Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input akan mampu menghasilkan Sarjana Muslim yang berpengetahuan tinggi, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, yang memiliki kemampuan akademik dan profesional, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil makmur yang diredhoi Allah SWT. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas, yang diperlukan

dalam

menghadapi

era

globalisasi,

dengan

demikian

dapat

meningkatkan produktivitas dan efisiensinya dalam berproduksi sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia ini.

7

BAB II ISSUE STRATEGIS

LATAR BELAKANG NASIONAL DAN REGIONAL Secara nasional issue strategis pendidikan tinggi sebagai berikut : Daya serap, Perluasan dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan tinggi, Peningkatan mutu pendidikan, dan Peningkatan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Peningkatan relevansi pendidikan (Link and match), Peningkatan relevansi dan akuntabilitas Peningkatan anggaran pendidikan Berdasarkan berbagai kondisi internal dan eksternal, dan dengan Memperhatikan empat issue pendidikan tinggi nasional yaitu relevansi, mutu, efisiensi, dan pemerataan, selama 10 tahun mendatang Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input Serang, menghadapi berbagai issue strategis yang perlu ditangani untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Bidang-bidang yang termasuk dalam hal-hal yang dijadikan issue strategis ITBi Piksi Input tahun 2009 - 2014 adalah sebagai berikut : Pendidikan Empat faktor yang berkaitan dengan issue, strategis dalam pengembangan pendidikan di Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input, yaitu :

Lembaga institusi meliputi ; ruang alat, sentralisasi, kurang kondusif dan sistem SKS belum optimal. Pendidikan meliputi; dedikasi, etos kerja, profesionalisme, dan penerapan SKS belum sempurna. Mahasiswa meliputi; etos belajar rendah, kurang motivasi, konsentrasi belajar masih rendah, dan kreatifitas kurang. Lingkungan. Keilmuan dan Penelitian. Issue-issue strategis yang berkaitan dengan bidang Keilmuan dan Penelitian adalah : Minat dan aktivitas peneliti masih kurang Perlunya kajian-kajian teoritis. Perlunya dilakukan penelitian dengan fokus yang jelas dengan kontinuitas. Lembaga penelitian perlu melakukan strategi penelitian Jangka panjang, Staf pengajar/peneliti perlu diinvetarisir spesialisasinya, dan Pengkajian, penggalian dan pengembangan nilai-nilai seni dan budaya yang ada di Metro. Sistem Informasi Visi dan Misi dapat tercapai bila informasi dapat sampai pada yang membutuhkannya secara cepat dan akurat. Untuk hal ini teknologi informasi dan Komputerisasi yang mutakhir haruslah dikuasai. Issue strategis yang berkaitan dengan bidang informasi adalah :

9

Pengembangan jaringan informasi yang belum optimal, meliputi Perangkat sarana komunikasi dan pengembangan sumber daya manusia. ITBi Piksi Input dapat berperan sebagai pengguna dan penyedia Informasi yang lengkap guna mengantisipasi kebutuhan data yang akurat menghadapi masa depan. Pengabdian pada Masyarakat Tugas pendidikan tinggi, di samping menyempumakan kemampuan sumber daya manusia haruslah pula mengarnalkan ilmunya kepada masyarakat untuk menjamin keadilan dan kemakmuran melalui pangentasan masyarakat dari kemiskinan dan kebodohan, terutama masyarakat pedesaan. Issue strategis yang dapat dikembangkan adalah : Melakukan program jangka pendek yang berkelanjutan. Melakukan program jangka pendek dan jangka panjang yang berkelanjutan dalam rangka pengamalan IPTEK. Meningkatkan kemitraan dengan pihak luar baik Pemerintah maupun sektor swasta lainnya. Melakukan promosi dengan pihak luar tentang kemampuan atau kekuatan internal ITBi Piksi Input. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia Manajemen dan Organisasi Suatu manajemen yang baik hendaklah melaksanakan fungsi-fungsi dari manajemen yaitu, perencanaan. pengorganisasian,

pengkoardinasian, pengendalian dan pengawasan. Sebuah institusi tidak dapat berkembang secara sempurna bila mengabaikan fungsi-fungsi tersebut, sebab pengelolaan sebuah institusi harus. diatur oleh struktur organisasi yang sepadan dan sesempurna mungkin supaya segala aktivitasnya dapat efisien dan efektif. Issue yang harus diangkat adalah : Belum adanya pusat data dan informasi yang lengkap. Pembuatan peraturan-peraturan yang dapat meningkatkan komitmen, kontinuitas sehingga dapat mengatur sanksi sekaligus insentif baik terhadap organisasi (sekolah tinggi, Bagian/Jurusan) dosen, karyawan dan mahasiswa. Belum adanya Badan Perencanaan dan Pengembangan. Penempatan SDM disesuaikan dengan perencanaan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Belum adanya jaringan informasi antara berbagai unit kerja, sehingga masing-masing unit kerja dapat saling menyampaikan informasi secara optimal dan efisien. Perlu Adanya peningkatan pemisahan pelaksanaan yang tegas kerja yang sesuai dengan dan perencanaan yang telah dibuat. antara kebijaksanaan pelaksanaan. Pengoptimalisasian fungsi senat universitan dan senat fakultas. Sumberdaya Manusia Sumberdaya Manusia yang dicanangkan sebagai issue strategis tidak akan berhasil bila sumberdaya manusianya tidak disiapkan dalam pelbagai norma dan aktivitas yang proposional untuk mampu mewujudkan tujuan dari ITBI Piksi Input. Issue yang berkembang

11

adalah : Penambahan jumlah dan kualitas baik staf dosen, staf administrasi atau tenaga penunjang akademik. Perencanaan proporsional. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung kuat untuk menjamin kelancaran serta aktivitas, akademik maupun non akademik, sehingga tercapai tujuan, misi dan visi yang telah dicanangkan. Issue strategis yang dapat dikembangkan adalah : Optimasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada. Penambahan sarana dan prasarana untuk mengantipasi perkembangan jurusan atau program studi dan penambahan unit pendidikan (insitut). Perlu adanya bengkel kerja/ laboratorium untuk berbagai bidang studi. Penambahan kapasitas kerja Puskom. Peningkatan kemampuan informasi melalui internet. ANALISIS SWOT STRENGTH (KEKUATAN) Citra ITBI Piksi Input yang baik karena keberhasilannya mengelola berbagai kegiatan dibidang pendidikan Kualifikasi jenjang pendidikan dosen, 70 % Pasca Sarjana Jumlah mahasiswa yang cukup besar peningkatan kualitas tenaga pengajar yang

Kerjasama yang baik dengan lembaga pemerintah maupun lembaga swasta Tersedianya sistem informasi dan e-learning untuk kebutuhan administrasi dan proses belajar mengajar Tersedianya lahan pengembangan kampus yang luas WEAKNESS (KELEMAHAN) Kurangnya pemahaman sistem dan tugas pokok serta fungsi dosen karyawan. Ketersediaan sarana dan prasarana yang belum ideal Terbatasnya dana untuk pengembangan Sistem rekruitmen dan pembinaan organisasi yang belum terprogram dengan baik Belum optimalnya pembinaan dosen dan karyawan dalam bentuk pemberian reward dan punishment ITBI Piksi Input belum menjadi pilihan utama calon mahasiswa Perencanaan pendidikan dan pengembangan program studi yang belum optimal Kualitas dan disiplin tenaga karma edukatif maupun non edukatif yang belum memadai Pengalokasian dana yang belum proporsional, karena banyak tersedot untuk pembiayaan fisik Sistem informasi, baik umum maupun akademik yang relatif belum memadai OPORTUNITY (PELUANG) Kepercayaan masyarakat kepada ITBI Piksi Input yang cukup tinggi dan semakin meningkat Tersedianya dana-dana bantuan pendidikan tinggi Peningkatan jumlah lulusan SLTA di Provinsi Banten cukup besar untuk pengembangan institusi

13

Diberlakukannya Undang Undang Guru dan Dosen Dukungan PEMDA cukup positif Terbukanya kesempatan ITBI Piksi Input untuk mengem-bangkan bidang usaha Terbukanya kesempatan kerjasama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri. THREAT (TANTANGAN) Swastanisasi PTN untuk berbagai program studi yang sama dengan PTS Upaya PTS lain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan maupun kualitas informasi yang cukup berhasil Krisis ekonomi yang mengganggu cash flow sumber dana mahasiswa dan berbagai proyek pengembangan kampus maupun pengadaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, serta menurunnya daya beli masyarakat terhadap jasa pendidikan tinggi Instabilitas politik dan keamanan Belum kondusifnya atmosfir akademik dilingkungan Civitas Akademik ITBI Piksi Input. Bencana alam yang mempengaruhi kondisi ekonomi orang tua mahasiswa.

BAB Ill VISI, MISI DAN POLA ILMIAH POKOK

Dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi pada masa mendatang tentunya dihadapkan pada ancaman sekaligus peluang serta kompetisi yang ketat. Bertitik tolak dari hal ini, maka perlu adanya kebijakan-kebijakan untuk memperkecil ancaman dan merebut peluang tersebut melalui penyusunan dan pemantapan Visi, Misi dan Pola Ilmiah Pokok serta Tujuan secara operasional ITBI Piksi Input. Sesuai Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Piksi Input Serang No. 054/SK/K.01/ITBI/K/2008, Perihal Penetapan Visi, Misi dan Tujuan ITBI Piksi Input, sebagai berikut VISI Menjadi Institusi terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia di wilayahnya dengan lulusan yang mempunyai kompetensi dan mampu bersaing di dunia internasional.

MISI ITBI berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia,

pendidikan unggulan, pengabdian masyarakat, peningkatan penelitian dan teknologi serta menjalin kerjasama dalam dan luar negeri, melaui : Penyediaan fasilitas yang lengkap dan kondusif untuk proses belajar mengajar sehingga dapat memberikan pemahaman, kreatifitas,

15

kejujuran, kepedulian dan pada akhirnya dapat menghasilkan tenaga profesional Menawarkan kurikulum berbasis kompetensi Mempekerjakan tenaga kerja yang ahli dibidangnya Membuka jaringan dan kerjasama dengan institusi pendidikan lain Menawarkan kesempatan pengembangan ilmu bagi para karyawan dan staf Mengembangkan kemampuan bahasa Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi serta metodologi penelitian POLA ILMIAH POKOK ITBI mengarahkan Pola Ilmiah Pokok Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan secara terpadu melalui peningkatan Sumber Daya Manusia TUJUAN OPERASIONAL Berdasarkan beberapa point pokok di atas, maka dirumuskanlah tujuan yang secara operasional yang akan dicapai oleh ITBI melalui kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai berikut : Menghasilkan sarjana yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, memiliki kemampuan akademik, profesional, terampil dan mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEK untuk memenuhi persaingan global. Mengembangkan umat IPTEK yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan

Melaksanakan

pengabdian

kepada

masyarakat

dalam

rangka

mengaplikasikan keterampilan dan IPTEK Mewujudkan hubungan antar civitas akademika yang harmonis dan kondusif Meningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga edukatif dan administratif dalam rangka memberikan dan meningkatkan pelayanan yang baik Menjadikan ITBI Piksi Input sebagai lembaga Pendidikan Tinggi terdepan yang siap menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat, baik secara nasional maupun internasional. Menyelenggarakan program akademik dan profesional, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan dunia usaha (link and match) dan sesuai dengan kebutuhan pasar Menjadikan ITBI Piksi Input dalam masyarakat. sebagai pembangunan etika dan moral

17

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN ITBI PIKSI INPUT 2009 - 2014

Strategi Pendidikan Program peningkatan relevansi pendidikan Program peningkatan kualitas lulusan Program peningkatan daya tampung dan produktivitas Program peningkatan pemerataan kesempatan belajar Program peningkatan pelaksanaan pendidikan berkelanjutan khusus Bidang teknologi dan Bisnis Program peningkatan kualitas dan pendayagunaan waktu staf akademik Pengembangan staf Peningkatan dan pemantapan program yang ada Peningkatan kualitas akademik dosen, baik melalui jenjang studi lanjutan maupun pelatihan Perbaikan dan pemantapan kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar Penyelenggaraan matrikulasi dan kuliah umum Strategi Penelitian Program peningkatan relevansi penelitian Program penelitian kualitas dan kuantitas penelitian Program peningkatan keterpaduan penelitian Produktivitas penelitian (pesanan dan institusional) Identifikasi spesialisasi dan penelitian mandiri

Peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan pembangunan Peningkatan mutu materi penelitian dan pengabdian masyarakat Strategi Kemahasiswaan Program peningkatan penalaran, minat dan bakat Program peningkatan pelayanan mahasiswa Program peningkatan kemandirian dalam proses belajar mengajar Program peningkatan wawasan ITBI Piksi Input Program pembinaan atas sikap dan perilaku mahasiswa Strategi pengabdian pada masyarakat Program peningkatan relevansi pengabdian pada masyarakat Program peningkatan layanan IPTEK Strategi pengelolaan Program peningkatan produktivitas efisiensi dan organisasi Program pembinaan keterpaduan meliputi kuliah wajib, lab. Bersama (M), lab. Micro teaching (CAL), skala pengkajian yang memadai sesuai otonomi, mengisi kekosongan pada CBL dan CAL, kese-pakatan sistem dan informasi Program pemantapan administrasi akademik Program kelanjutan pembangunan kampus baru di Hibrida Raya Program pembinaan dan pengembangan kegiatan yang menunjang upaya otonomi perguruan tinggi Identifikasi kemampuan unit penghasil Program pembinaan potensi alumni

19

Program peningkatan kualitas staf non akademik Program penciptaan iklim keilmuan Program pembentukan sistem informasi Program pembentukan sistem perpustakaan ITBI Kelembagaan (terkait dengan masalah pendanaan) Peningkatan jumlah karyawan Perluasan pelayanan pendidikan masyarakat Peningkatan fasilitas kegiatan mahasiswa Peningkatan jumlah penerima beasiswa Perluasan jaringan kerja sama Peningkatan pembinaan kemahasiswaan Optimalisasi fungsi pembimbing akademik Peningkatan kemampuan menejerial Peningkatan sistem akademik Peningkatan koordinasi, integrasi, singkronisasi dan simplikasi Strategi Pengembangan Kelembagaan Optimalisasi kelembagaan Pengembangan program studi baru Pengembangan sekolah tinggi baru yang relevan dengan kebutuhan menuju kepada sekolah tinggi Pembukaan program yang strategis dan kompetitif Peningkatan keterampilan magang mahasiswa Penataan lembaga kemahasiswaan Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemantapan dan pembangunan sarana dan prasarana ruang perkuliahan, ruang kantor dan ruang laboratorium Pembangunan ruang masjid

Pengembangan klinik komunitas keperawatan Peningkatan fasifitas kegiatan mahasiswa

RENCANA OPERASIONAL LIMA TAHUN 2009 2014

21

RANCANGAN OPERASIONAL LIMA TAHUNAN INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS (ITBi) PIKSI INPUT 2009 2014

BUTIR PROG. STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM 5 TAHUNAN SASARAN DI TINGKAT ATASNYA

No 1

STRATEGI 2

No 3

Program 4

Tujuan 5

Thn 2009/2010 6

Thn 2010/2011 7

Thn 2011/2012 8

Thn 2012/2013 9

Thn 2013/2014 10

DIKTI 11

A. PERLUASAN DAN PEMERATAAN

1

Pemantapan dan Perluasan Program yang ada

1

Pembukaan Program Studi Baru dan Sekolah Tinggi baru

Memberikan kesempatan pada siswa SLTA untuk tetap melanjutkan studi di serang Dan membuka peluang pembangunan khususnya bidang teknologi dan komputeroisasi

Persiapan Pembukaan Program studi lain yang belum ada di Propinsi Banten

Implementasi program studi teknik mesin, dan sistem informasi

Implementasi program lanjutan



Pemerataan dan perluasan kesem patan belajar

2

Akreditasi

Mempersiapkan dan melaksanakan akreditasi program studi yang sudah mendapatkan ijin s sehingga memenuhi persyaratan akademik

Identifikasi kebutuhan persyaratan akreditasi program studi

Pemantapan persyaratan akreditasi & implementasi evaluasi diri

Implementasi akreditasi dan evaluasi diri lanjutan

Mempersiapkan & melaksanakan akreditasi Prodi yang sudah berijin shg memenuhi persyaratan akademik

Implementasi akreditasi dan evaluasi diri lanjutan

3

Peningkatan Penerimaan Mahasiswa baru melalui jalur minat dan bakat serta promosi

Memberikan kesempatan kepada siswa SLTA dan masyarakat untuk memasuki lembaga pendidikan di Piksi Input pada Yayasan Pendidikan Piksi Input

Meningkatnya jumlah lulusan SLTA yang potensial melanjutkan pendidikan ke jenjang PT





2

Peningkatan jumlah dosen

1

Pengangkatan dosen baru pada setiap program studi yang sudah berijin

Terpenuhinya jumlah dosen pada program studi sesuai dengan ratio mahasiswa

Pengangkatan dosen untuk program studi yang sudah berijin

Pengangkatan dosen untuk program studi dan program studi baru lain yang membutuhkan


Pengangkatan dosen untuk program studi teknologi informasi dan Bisnis dan program studi baru lain yang membutuhkan


23

3

Peningkatan dan pemantapan sarana dan prasarana

1

Pembangunan gedung pendidikan meliputi : gedung kuliah gedung kantor masjid gedung penunjang

Mendukung peningkatan daya tampung dalam rangka perluasan institusi

Pengadaan lahan kampus dan Pembangunan gedung terpadu luas 2208 M2 & perluasan areal kampus

Pembangunan gedung terpadu luas 2208 M2 & perluasan areal kampus

Lanjutan Pembangunan gedung terpadu luas 2208 M2 & perluasan areal kampus



2

Pembangunan prasarana lingkungan

Meningkatkan kondisi prasarana lingkungan lebih baik






3

Pemenuhan peralatan dan perabot gedung

Mendukung peningkatan daya tampung dalam rangka perluasan jurusan prodi dan kesempatan belajar

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

4

Pemberian beasiswa

1

Peningkatan jumlah penerima beasiswa terutama dari pemerintah dan panding lainnya

Memperbanyak jumlah penerima beasiswa

Membuka kerjasama dengan lembaga penyandang dana beasiswa

Peningkatan jumlah penerima beasiswa




B. RELEVAN

1

Penyempurnaan dan pemantapan kurikulum

1

Koordinasi intensif dengan instansi terkait dan dunia usaha

Penyediaan kurikulum yang link and match berdasarkan studi kelayakan dan masukan Stockholder Program Kemandirian

Identifikasi persiapan penyusunan

Proses dan implementasi kurikulum

Implementasi

Implementasi

Implementasi

Relevansi Link and Match

Identifikasi penyusunan kurikulum

Identifikasi penyusunan kurikulum

Penyusunan Kurikulum

Implementasi Penyelenggaraan secara Mandiri

Implementasi Penyelenggaraan Mandiri

2

Peningkatan keterampilan

1

Penyelenggaraan program magang dengan konsep keterkaitan dan kesepadanan

Membekali mahasiswa untuk mengenal dunia kerja serta menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah

Pelaksanaan program magang, simulasi dan pelatihan dan studi komparatif

Peningkatan frekuensi dan jumlah peserta

Pembinaan

Pembinaan

Pembinaan dan evaluasi

3

Rasionalisasi program dengan pasar kerja, pengembangan Iptek di era globalisasi

1

Pembukaan Sekolah Tinggi, Program Diploma yang strategis dan kompetitif

Dapat tertampungnya lulusan dengan pasar kerja yang tersedia dengan pemenuhan kriteria pasar kerja atas dasar Iptek, Imtaq dan Globalisasi

Persiapan pembukaan Prodi yang dibutuhkan masyarakat pemakai

Pembukaan Program Studi yang baru Pembinaan Program yang telah ada




25

4

Perluasan jaringan kerja

1

Perluasan dan peningkatan kerja sama antar lembaga baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan pengembangan

Terjalinnya kemitraan yang saling menguntungkan

Mengidentifikasi kerjasama dengan pemakai/ pihak luar

Memperluas kerjasama

Peningkatan dan pembinaan kerjasama



C. MUTU

1

Peningkatan mutu Proses Belajar Mengajar

1

Peningkatan sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar

Peningkatan mutu Proses Belajar Mengajar dan lulusan

Melengkapi dan meningkatkan sarana Pengadaan alatalat lab Penambahan jumlah koleksi buku-buku pustaka Pembuatan ruang lab dan perpustakaan

Melengkapi dan meningkatkan sarana Pengadaan alat-alat lab Penambah-an jumlah koleksi bukubuku pustaka Pembuatan ruang lab & perpustakaan lanjutan

Melengkapi dan meningkatkan sarana Pengadaan alatalat lab Penambah-an jumlah koleksi bukubuku pustaka Pembuatan ruang lab & perpustakaa n lanjutan

Melengkapi dan meningkatkan sarana Pengadaan alatalat lab Penambahan jumlah koleksi buku-buku pustaka Pembuatan ruang lab dan perpustakaan lanjutan

Melengkapi & meningkatkan sarana Pengadaan alat-alat lab Penambah-an jumlah koleksi buku-buku pustaka Pembuatan ruang lab & perpustakaan lanjutan

2

Peningkatan peran dan fungsi pembimbing akademik (PA)

Peningkatan ketepatan masa studi mahasiswa

Pelatihan AA

Pelatihan/ penataraan AA




3

Penyelenggaraan Matri Kulasi

Memberikan bekal kepada mahasiswa baru terutama untuk mata kuliah ilmu-ilmu dasar

Persiapan dan pelaksanaan program

Peningkatan dan implementasi program



Evaluasi Program

4

Pengadaan buku dan jurnal

Mendukung kelancaran proses belajar mengajar

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

Pengadaan

5

Peningkatan penyelenggaraan akademis


Implementasi

Implementasi

Implementasi

Implementasi

Implementasi

6

Mendatangkan dosen tamu dan dosen terbang


Implementasi setiap awal semester





27

2

Pemantapan dosen dan karyawan

1

Peningkatan mutu karyawan, dosen, staf laboran, teknisi, melalui pendidikan lanjut dan pelatihan

Peningkatan kemampuan, keterampilan, dedikasi dan profesionalitas bagi Karyawan, Dosen dan Staf Laboran

Pengiriman Studi lanjut dosen/ laboran Pendidikan Fungsional pelatihan dan penataran

Pengiriman Studi lanjut dosen/ laboran Pendidikan Fungsional pelatihan dan penataran

Pengiriman Studi lanjut dosen/ laboran Pendidikan Fungsional pelatihan dan penataran Implementasi program

Pengiriman Studi lanjut dosen/ laboran Pendidikan Fungsional pelatihan dan penataran Implementasi program

Pengiriman Studi lanjut dosen/ laboran Pendidikan Fungsional pelatihan dan penataran Evaluasi program

3

Penataan dan peningkatan pembinaan kemahasiswaan

1

Pemantapan organisasi intra kurikuler

Terbentuknya kepengurusan ormawa tingkat Insitut dan program studi

Pelatihan, seminar dan lokakarya

Pembuatan juklak dan juknis kegiatan kemahasiswaan

2

Peningkatan penalaran keilmuan, minat dan bakat

Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penalaran keilmuan, minat dan bakat

Seminar, lokakarya, kegiatan ilmiah, pembinaan olah raga, kesenian KSR.

Seminar, lokakarya, kegiatan ilmiah, pembinaan olah raga, kesenian KSR, B. Inggris dan Komputer

Seminar, lokakarya, kegiatan ilmiah, pembinaan olah raga, kesenian KSR, B. Inggris dan Komputer Pramuka



3

Peningkatan kesejahteraan mahasiswa

Kesejahteraan yang mendukung kelancaran studi mahasiswa

Persiapan pembukaan poli klinik

Pembukaan poli klinik

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

4

Peningkatan kegiatan pengabdian pada masyarakat

Peningkatan peran mahasiswa di tengah masyarakat

Bhakti sosial sunatan massal dan PIK KRR

Bhakti sosial sunatan massal, dan konsultasi dan pelayanan perusahaan

Bhakti sosial sunatan massal, dan konsultasi dan pelayanan kesehatan serta kemah bhakti

Bhakti sosial sunatan massal, dan konsultasi dan pelayanan kesehatan serta kemah bhakti Peningkatan pelatihan, metodologi Penelitian, dan seminar hasil penelitian

Bhakti sosial sunatan massal, dan konsultasi dan pelayanan kesehatan serta kemah bhakti Peningkatan pelatihan, metodologi Penelitian, dan seminar hasil penelitian

4

Peningkatan kemampuan dan mutu penelitian serta pengabdian

1

Pembukaan pusat studi

Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas dosen dan mahasiswa

Pembukaan pusat-pusat studi pelatihan, metodologi Penelitian dan pembuatan jurnal

Peningkatan pelatihan, metodologi Penelitian, dan seminar hasil penelitian

Peningkatan pelatihan, metodologi Penelitian, dan seminar hasil penelitian

D. PENINGKATAN EFISIENSI

1

Peningkatan pengelolaan Sumber Daya Manusia

1

Penerapan integrated system

Meningkatkan pemanfaatan sumber daya secara terpadu

Pembuatan pedoman, juklak juknis, resources shering

Implementasi program

Pembinaan dan pemanfaatan



2

Review RENSTRA DAN RENOP dan Master Plane

Meningkatkan pemanfaatan sumber daya secara terpadu

Diskusi internal

Diskusi dengan Lintas sektor/ bidang dan Stake holders

-Workshop Capacity Building ITBI

Ekspose hasil kajian Capacity Building ITBI

Kajian dan Evaluasi

29

E. PENATAAN MANAJEMEN

1

Peningkatan kemampuan manajerial dan SIM

1

Peningkatan mutu pengelolaan melalui peningkatan manajerial mutu terpadu

Mutu pengelolaan manajemen pendidikan makin meningkat

Perencanaan dan Persiapan pembentukan institusi UPM (Unit Pengendali Mutu) ITBI

Sosialisasi keberadaan UPM dilingkungan ITBI dan Pelatihan Tenaga Pelaksana UPM

Pengoptimalan Peran & fungsi UPM sebagai Institusi Penjamin Mutu di ITBI

Pembinaan dan peningkatan Kapasitas Institusi dan Staf UPM

Pembinaan dan peningkatan Kapasitas Institusi dan Staf UPM.

2

Pemenuhan kelengkapan peralatan SIM dan pherieral pendukungnya

Mutu pengelolaan sistem informasi semakin meningkat

Persiapan kelengkapan dan sosialisasi SIM

Implementasi SIM

Peningkatan mutu dan pelaksanaan SIM



3

Peningkatan pengelolaan sistem administrasi akademik

Mendukung pelaksanaan PBM

Penataan, magang tentang pengelolaan administrasi akademik Pemantapan administrasi akademik Persiapan pengelolaan sistem administrasi terpadu

Pelaksanaan dan pemantapan




Ketua Yayasan Pendidikan Piksi Input

Ketua ITBI MetroSerang,

............................................................

...................................

31

MUKADIMAH Dengan memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT atas izin Nya Rencana Strategi Pengembangan Institut Teknologi dan Bisnis (ITBi) Piksi Input Serang dapat diselesaikan sehingga dapat digu-nakan sebagai panduan dan pedoman bagi setiap pengambil kebija-kan di ITBI Piksi Input Serang. RENTRA dan RENOP ITBI Piksi Input di Serang ini dibuat dalam rangka membuat suatu perencanaan yang sistematis dan komprehenship yang sesuai dengan Visi dan Misi yang telah disepakati guna mengantisipasi perkembangan pasar global dan pasar bebas. RENSTRA DAN RENOP ITBI Piksi Input Serang merupakan pedoman yang dipakai dalam jangka panjang (long planning), menengah (mid planning) dan nantikanya akan dijabarkan oleh pengelolah dalam bentuk rincian program tahunan (details plan). RENSTRA DAN RENOP ini telah dilengkapi dengan Rencana Operasional Lima Tahun ITBI Piksi Input Serang yang disusun mengacu pada kebijaksanaan Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional (Dirjen DIKTI) serta kondisi internal dan eksternal dengan analisis SWOT. Demikianlah, semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat bagi Sivitas Akademika dan Karyawan ITBI Piksi Input, BPH-ITBI dan juga Yayasan Pendidikan Piksi Input Serang atau pihak yang terkait lainnya.

Serang, Februari 2009 Tim Pengembangan ITBI Piksi Input,

renstra itbi pi sereng

Documents