remed goblog
DESCRIPTION
REMEDY OF GEGOBLOGanTRANSCRIPT
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
1/37
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANDUNG
MAKALAH TOOL DESIGN 3
MOULDINGdisusun oleh:
Maulana Muqsith (212312010)Moch.Irfan Maulana (212312011)
M.Yazid Diratama (212312012)
2 MEB / 212 312 010
2/1/2014
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
2/37
Tool Design Moulding 1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim,
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang selalu melimpahkan rahmat taufiq
dan hidayah, Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana, Yang selalu memberikan petunjuk
dan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang mau mendekatkan diri. Ia Maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, pengikutnya dan
siapa saja yang mencintainya. Makalah tentang MOULDING ini sangat penting
untuk dikembangkan terutama untuk proses dalam pembelajaran dan digunakan
untuk panduan memudahkan belajar. Selain itu, makalah ini merupakan salah satu
bagian penting dari upaya-upaya dalam melakukan peningkatan pengetahuan
tentang Mould. Oleh karena itu, dengan makalah ini diharapkan dapat memberikan
penjelasan secukupnya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembelajaran.
Semoga Allah SWT, senantiasa menunjukkan jalan yang lurus dan melimpahkan
berkah serta ridha-Nya. Amin.
Bandung, 1 Februari 2014
Penyusun
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
3/37
Tool Design Moulding 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................ 3
Latar Belakang ............................................................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN ................................................................................................. 5
1. Injection moulding secara umum ................................................................................... 5
2. Cavity dan Core ..................................................................................................................... 7
3.
Runners ..................................................................................................................................... 8
4. Cavity Layout ........................................................................................................................ 11
5. Gate .......................................................................................................................................... 13
6.
Sprue Puller .......................................................................................................................... 21
7.
Parting Line ............................................................................................................................ 22
8.
Ejection ................................................................................................................................... 23
9.
Ejector System Machine Side ....................................................................................... 23
10.
Type of Ejector ..................................................................................................................... 27
BAB III : PENUTUP ..................................................................................................... 36
Kesimpulan .................................................................................................................................. 36
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
4/37
Tool Design Moulding 3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keyboard, mouse, panel TV, pesawat telepon merupakan hasil pengolahan plastik dengan
menggunakan teknik injection moulding. Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh John
Wesley Hyatt pada tahun 1868, dengan melakukan injeksi celluloid panas ke dalam mold,
untuk membuat bola billiar. Bersama saudara perempuannya Isaiah, dia mematenkan mesin
injection mould untuk penyedot debu tahun 1872. Tahun 1946 James Hendri untuk pertama
kalinya membuat mesin screw injection mould, sehingga terjadi perubahan besar pada
industri plastik. Dan 95 % mesin moulding saat ini mengikuti teknik ini, untuk menghasilkanefisiensi panas, efisiensi campuran dan injeksi plastik ke molding.
Injection Moulding adalah metode material termoplastik dimana material yang meleleh
karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air
dimana material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari
cetakan. Sedangkan injection moulding machine adalah mesin yang digunakan untuk
membuat plastik dengan system cetakan injeksi.
Mesin plastic injection moulding (PIM) sesuai dengan namanya merupakan salah satu mesin
yang berfungsi untuk proses manufaktur plastik dari raw material (berupa butiran pelet
plastik) sampai menjadi suatu produk plastik sesuai dengan bentuk yang kita inginkan
[sesuai dengan bentuk cetakannya (mould).
.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
5/37
Tool Design Moulding 4
Ukuran mesin plastic injection ini biasanya dinyatakan dalam satuan TON FORCEatau biasa
disebut dengan sebutan TONoleh para praktisi di lapangan. Kapasitas mesin injection
bervariasi mulai dari yang kecil (sekitar 50 Ton) sampai dengan yang besar (sekitar 3000
Ton). Apabila kita telah mengetahui ukuran part yang akan dibuat, ukuran mesin injection
dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut :
F = A x P x S ........ Ton Force
Dimana :
F : Gaya tahanan yang diperlukan pada saat cetakan tertutup. (Kgf)
A : Luasproyeksi permukaan part yang akan dibuat (cm2)
P : Tekanan rata2 didalam cetakan (Kgf/cm2)
S : Safety factor (dgn mempertimbangkan bentuk part yang akan dibuat)
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
6/37
Tool Design Moulding 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Injection moulding secara umum
Beberapa ciri produk injection moulding yaitu :
- Keseragaman pada ketebalan dinding
- Titik atau daerah kecil akibat patahan gate
- Bekas berupa lingkaran kecil pada permukaan benda akibat ejector
- Terdapat garis halus bekas parting line
- Material terbuat dari plastic
Sesuai namanya, tools ini terdiri dari bahan yang solid berbentuk block- block (kubus
kubus besi yang di susun bertingkat) dengan bentuk cavity yang diinginkan didalamnya.
Block block ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu moving side dan fixed side serta 2
gerakan yaitu opening (untuk melepaskan produk) dan closing (untuk memulai
penginjkesian plastic baru).
Bicara soal produk plastic, maka kita jelaskan terlebih dahulu secara singkat apa itu
shrinkage ?.Produk plastic yang dibuat berasal dari butiran material plastic yang
dipanaskan didalam mesin injection moulding. Setelah itu, material panas tersebut
masuk ke proses pendinginan yang membuat ukuran atau volume produk plastic
mengecil. Ini disebut shrinkage.Shrinkage di tulis dalam bentuk presentase. Contohnya :
Suatu material plastic A memiliki presentase shrinkage 1%. Kita menginginkan produk
dengan panjang 100 mm dengan menggunakan bahan plastic A. Maka, saat membuat
cavity produk, panjangnya harus 101 mm. Karena , ketika masuk cooling down akan
menyusut / mengecil 1% dari ukuran cavity. Nilai shrinkage material plastic idealnya
0,5% - 1.5 %. Jadi, jangan heran ketika ada gambar rancangan moulding yang ukuran
cavity produknya 30, 18 mm sedangkan produk 30 mm. Itu berarti shrinkagenya 6%.
Mesin injeksi plastic memiliki screw drive yang berfungsi sebagai pendorong material
plastic dari butiran plastic sampai ke plastic yang cair dan panas. Butiran plastic menjadi
plastic cair diubah oleh cylinder heating. Screw drive ini di control oleh motor penggerak
yang berada diujung mesin. Ketika close, maka screw drive berputar dan mendorong
plastic cair masuk ke nozzle mesin dan mengalir ke dalam sprue bush. Setelah plastic
sampai ke cavity, maka akan terjadi cooling time yang mengakibatkan penurunan
tekanan dan membuat screw drive berputar berbalik arah. Ketika plastic sepenuhnya
mengeras, maka screw berhenti dan proses opening dimulai. Clamping side bergerak ke
belakang (mundur) dan rod mesin menendang ejector rod moulding dan membuat
ejector mendorong produk sehingga produk keluar.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
7/37
Tool Design Moulding 6
Gambar ( 3-001 ) menunjukan fungsi serta proses pembuatan produk plastic.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
8/37
Tool Design Moulding 7
2. Cavity and Core
Cavity adalah bagian dari moulding yang berupa ruangan berongga.Ruangan iniberbentuk sesuai produk yang diinginkan. Fungsi dari cavity ini sendiri adalah untuk
menampung cairan plastic panas (molten plastic) dari mesin. Cavity membentuk bagian
luar produk dan ditempatkan pada bagian fixed side.Namun ada juga cavity yang
ditempatkan pada moving side. Core adalah bagian dari moulding yang berfungsi
sebagai pasangan dari cavity untuk membentuk bagian dalam produk dan ditempatkan
pada moving side. Sebagai contoh kita akan membuat benda dengan ukuran diameter
30 mm dan ketebalan 5mm. Maka untuk membuat cavity, kita lubangi sebesar 30mm
dan untuk corenya kita buat pin dengan diameter 15mm. Ketika mereka berdua
berpasangan, ruang kosong dengan jarak 5mm inilah yang digunakan untukmembentuk ketebalan produk. Untuk menjamin pengeluaran produk saat opening,
maka cavity di buat taper (kemiringan) - 1 begitu juga core nya. core dan cavity
dipisahkan oleh parting line.
Cavity tidak hanya berjumlah satu atau dua. Jumlah cavity bisa 3, 4 bahkan 10 produk.
Ini diperuntukan untuk pembuatan produk dengan jumlah yang banyak tapi dalam
waktu yang singkat .Ada juga cavity yang menghasilkan berbagai macam bentuk produk
dalam satu cavity. Ini desebut dengangroup mould.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
9/37
Tool Design Moulding 8
Perencanaan cavity sangat diperlukan untuk hasil produk yang baik.
Berikut ketentuan dari perencanaan cavity pada moulding:
- Posisi produk yang strategis agar memperkecil ukuran cavity.
- Layout cavity yang benar agar mendapatkan balance clamping.
- Runners harus berukuran sependek mungkin. Karena, cavity yang dekat dengan center(sprue bush) akan terisi duluan sementara yang jauh dari center (sprue bush) akan
terakhir di isi.
- Clamping balance sangat penting pada perencanaan cavity agar terhindar dari flashing.
3. Runners
Pada gambar 3-004 adalah layouts untuk runners pada multicavity moulding. Runners
yang dekat dengan sprue dan langsung kontak dengan sprue disebut primary runners
sedangkan yang bercabang dan kontak langsung dengan gate disebut secondary
runners. Runners berfungsi sebagai jalur tercepat pendistribusian cairan plastic panas.
Bentuk ideal runners adalah bulat atau biasa disebut circular runners. Pemilihan bentuk
dan dimensi runners tergantung dari volume plastic dan nilai ekonomisnya.
Jika runners terlalu kecil atau sempit, maka cairan plastic akan cepat mendingin dan
dapat mengakibatkan cavity tidak terisi penuh secara komplet dan mempengaruhi
keindahan dari produk.
Jika terlalu besar, maka akan menambah cycle time karena cooling time yang panjang.
Runners dianjurkan tidak di polish secara keseluruhan. Sebaiknya biarkan runners dalam
keadaan sedikit kasar.
a. Hot runners
Pada hot runners, cairan plastic terjaga panasnya secara elektris untuk menghindari
plastic keras yang cepat dingin. Pin point gate terbentuk ketika nozzle menyentuh
mould. Hot runners diperbolehkan untuk operasi automatic. Namun, harus selalu di
pelihara dan di cek.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
10/37
Tool Design Moulding 9
b. Circular runners
Runners yang sangat ideal. Bidang kontak pada circular runners kecil yang
memungkinkan material plastic mengalir baik dengan injection pressure yang
rendah. Cycle time yang optima,l namun sangatlah mahal dan sulit dalam
pembuatannya. Sampah yang dihasilkan pun banyak. Digunakan apabila shot yangdiperlukan ratusan ribu bahkan jutaan shot.
c.
Parabolic runners
Runners ini lebih murah dari pada circular runners dan pembuatannya juga lebih
mudah karena hanya satu bagian pada mould plate. Namun, bidang kontak pada
runners lebih besar sehingga cooling down lebih cepat dari circular runners.
Sampah yang dihasilkan lebih sedikit dari circular runner. Digunakan apabila
memerlukan > 500 ribu shot.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
11/37
Tool Design Moulding 10
d. Trapezoidal runners
Runners jenis ini lebih mudah dibuat dari pada model circular dan parabolic
runners. Karena bentuknya yang trapesium, maka bidang kontaknya besar dari
parabolic dan circular runners. Namun, harganya lebih murah dan sampah yang
dihasilkan lebih sedikit. Digunakan apabila shot yang diperlukan >1000 shot.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
12/37
Tool Design Moulding 11
4. Cavity Layout
Pada dasarnya, cavity pada moulding tidak hanya satu, tapi banyak dan bermacam-
macam. Saat injeksi plastic dimulai, plastic mengalir dari nozzle lalu ke sprue bush,
primary runner, secondary runners, gate, dan terakhir cavity. Namun, apabila layout dari
cavity seperti panjang runners, posisi cavity tidak diperhatikan, akan mengabkibatkan
produk tidak terisi penuh saat plastic masuk ke cavity. Akibatnya produk cacat. Untuk
mencegah hal tersebut, layout pada cavity harus diperhitungkan dan dirancang agar
keseragaman massa jenis, berat, dan keindahan produk tercapai. Serta cycle time yang
dibutuhkan pun optimal. Ada 3 macam layout pada cavity diantaranya :
a. Circular layout
Kelebihan:
- Penggunaan material irit
- Massa jenis dan waktu pengisian seragam
- Murah
Kekurangan:
- Sulit untuk dibuat
- Sulit untuk menentukan koordinatnya
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
13/37
Tool Design Moulding 12
b. Simetrical layout
Kelebihan:
- Mudah dibuat
- Berat, kualitas produk sama
Kekurangan:
- Boros material
- Waktu pengisian lama
- Sampah banyak
- Jumlah cavity terbatas
c. In-series layout
Kelebihan :
- Jumlah cavity maximal
- Pengerjaan mudah
Kekurangan :
- Mould mahal
- Pengisian cavity berbeda
- Kualitas dan berat produk tidak seragam
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
14/37
Tool Design Moulding 13
5. Gate
Gate adalah gang atau jalan kecil yang dilalui plastic dan mendarat langsung ke dalam
cavity. Ada 2 point penting dalam merancang sebuah gate yaitu ukurun dan lokasi dari
gate itu sendiri.
Tentang ukuran, kami menyarankan agar satu hal yaitu pilih ukuran seminimum
mungkin/sekecil mungkin. Namun, semua itu tergantung jenis produk dan dimensi yang
dibutuhkan. Apabila kita membuatnya terlalu kecil, maka akan terjadi burning pada
plastic dan dikhawatirkan cavity tidak terisi penuh. Apabila kita membuat gate terlalu
besar, maka akan berakibat pada lamanya cycle time dan membuat gate mark atau
bekas gate terlihat dengan jelas.
Gate tidak hanya satu, gate memiliki bermacam-macam design yaitu:
a. Sprue Gate
Sprue gate adalah gate yang sudah lama digunakan dan sangat simple.Material
terisi secara terpusat. Jika tidak menginginkan bekas gate, gate bisa ditempatkan
didalam produk seperti ember mandi. Sprue bush langsung menyentuh produk dan
membentuk gate pada bagian bawahnya.
Contoh gambar sebagai berikut :
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
15/37
Tool Design Moulding 14
Aplikasi
Untuk komponen dengan dinding yang tebal dan injeksi aliran material yang
banyak. Biasanya digunakan untuk produk rumah tangga yang besar, contohnya :
ember, dll.
Keuntungan
Membutuhkan injection pressure yang rendah sehingga cicle time yang optimal.
Serta ketebalan dindingnya tercapai.
Kerugian
Membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengeluarkan sprue. Bekas dari
patahannya sangat jelas terlihat.
Catatan :
Sangat perlu untuk mempoles lubang sprue sebaik/sebagus mungkin untuk aliran
plastic.
b. Edge Gate
Gate yang sangat popular yang digunakan pada multicavity. Gate jenis ini
ditempatkan di sepanjang garis parting line dan pengisian cavity dimulai pada
bagian bawahnya.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Untuk produk yang tidak menginginkan bekas gate tidak terlalu terlihat.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
16/37
Tool Design Moulding 15
Keuntungan
Sangat mudah mengeluarkan produk saat opening karena bentuk gate yang kecil.
Bekas gatenya kecil.
KerugianTekanan injeksinya harus besar dikarenakan ukuran gatenya yang kecil. Lalu dapat
terjadi welding line.
Catatan : gate jangan terlalu kecil karena dapat menimbulkan burning saat plastic
mengalir.
c. Diaphragma Gate
Digunakan untuk produk bentuk gear dan benda silinder berongga. Gate berada di
sekeliling benda dan mengisi benda dari pusat sehinga pengisian cavity terjamin.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Digunakan untuk produk berbentuk gear dan juga silinder berongga.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
17/37
Tool Design Moulding 16
Keuntungan
Keseragaman ukuran dan kekuatan terjamin menggunakan gate ini. Tidak akan
terjadi welding line karena material mengalir secara menyeluruh disemua
permukaan.
Kerugian
Tenaga kerja ahli dibutuhkan untuk membuat gate ini saat proses machining.
Apabila akurasi diperlukan, panjang produk harus diperhatikan.
d. Ring Gate
Ring gate kebanyakan digunakan pada produk silinder berongga yang panjang
pada system multicavity. Plastik masuk dari sprue bush dan masuk ke primary
runner. Kemudian, plastic mengisi terlebih dahulu ring runner sebelum mengisi
penuh cavity produk.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Digunakan untuk produk silinder berongga yang panjang dan pada multicavity.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
18/37
Tool Design Moulding 17
Keuntungan
Core dapat ditempatkan pada dua sisi. Material plastic mengalir secara menyeluruh
pada cavity diwaktu yang sama dan mengakibatkan ketebalan dinding terpenuhi
dan kuat.
Kerugian
Tenaga kerja ahli dibutuhkan untuk membuat gate ini saat proses machining.
e.
Flash Gate
Flash gate digunakan untuk benda moulding dengan produk flat dan panjang
terutama pada system multicavity. Karateristik dari flash gate sama dengan ring
gate dalam hal pengisian material plastic. Yaitu, plastic masuk ke primary runner
dari sprue bush. Kemudian dia akan mengisi terlebih dahulu cross runner sebelum
mengisi penuh actual gate yang berukuran kecil. Setelah actual gate terisi penuh
barulah plastik memenuhi ruangan pada cavity produk.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Digunakan untuk produk flat yang tipis dan panjang.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
19/37
Tool Design Moulding 18
Keuntungan
Aliran plastic mengalir dari satu arah dan membuat produk memiliki struktur yang
homogen.Selain itu, kekuatan mekanik dari produk baik. Tidak akan terjadi welding
line.
Kerugian
Tenaga kerja ahli dibutuhkan untuk membuat gate jenis ini. Pada kasus di single
cavity, unbalance clamping tidak bisa dihindari.
f. Submarine (Self Shearing) Gate
Submarine gate sangat popular penggunaannya pada multicavity mould. Submarine
gate sering dan biasanya digunakan pada automatic mould. Actual gatenya tidak
diposisikan departing line melainkan di suatu tempat di sisi cavity produk. Gate jenis
ini ketika proses opening atau ejecting berlangsung, akan otomatis terlepas. Gate ini
sebagian besar atau kebanyakan digunakan untuk material yang elastis . Bentuk
gate yang conical diharapkan tidak putus di parting line, namun terdorong keluar
bersama dengan runners dan sprue.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Digunakan untuk automatic mould, dan three plate mould.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
20/37
Tool Design Moulding 19
Keuntungan
Bagus untuk mould automatic dan tidak membutuhkan cost (biaya) tambahan.
Mudah terlepas saat opening.
KerugianInjection preassure besar dikarenakan ukuran gate yang sama kecilnya dengan edge
gate. Posisi gate sama seperti edge gate yaitu di samping produk.
g.
Pin Point Gate
Bekas gate yang terlihat seperti lubang yang sangat kecil pada pusat (centre) cavity.
Gate ini sukses digunakan pada automatic mould. Gate ini bisa digunakan dan
bagus untuk insulated runners, hot runners, dan pada three plate mould. Gate ini
bisa juga digunakan untuk produk yang besar dengan system multi pin point gate.
Contoh gambar sebagai berikut :
Aplikasi
Digunakan untuk automatic mould, three plate mould, dan hot runners mould.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
21/37
Tool Design Moulding 20
Keuntungan
Bekas tidak terlihat. Jika digunakan pada hot runners dan insulated runners, sampah
sangat sedikit bahkan tidak ada.
KerugianSulit dalam pembuatan mouldnya, mesin yang digunakan harus canggih. Setting
mesin sangat sulit dilihat dari shot interval dan suhunya, kecuali pada three plate
mould. Three plate mould tidak selalu mudah, bahkan bisa membutuhkan biaya
yang tinggi.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
22/37
Tool Design Moulding 21
6. Sprue Puller
Sprue puller digunakan untuk memastikan agar produk berada dimoving side saat
proses opening terjadi. Sprue puller mempunyai macam- macam bentuk. Pada gambar
no.1 adalah jenis sprue puller yang umum digunakan. Gambar no.2 adalah sprue puller
yang ekonomis dan mudah dalam pembuatannya. Pada gambar no 2, gambar tersebut
salah, karena seharusnya sprue puller tersebut posisinya terbalik tidak seperti gambar.
Sprue puller pada gambar no.2 memiliki kekurangan, yaitu apabila terlalu jauh jaraknya
dari titik kritis akan mengakibatkan crack saat opening terjadi. Dikarenakan masih
terdapat titik kritis ditengah-tengah daerah percabangan. Gambar no.4 dan 5 adalah
sprue puller yang ideal, karena bentuk mereka yang mempunyai kepala seperti kubah
yang mempunyai fungsi sebagai peniadaan titik kritis yaitu daerah aliran plastic yang
masih panas dan leleh. Daerah kritis dapat menyebabkan crack saat gate
dikeluarkan/saat opening. Disarankan untuk memposisikan sprue puller berlawanan atau
berhadapan dengan sprue bush. Berikut jenis-jenis sprue puller :
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
23/37
Tool Design Moulding 22
7. Parting Line
Parting line adalah garis pembatas antara cavity dan core. Parting line harus serapat
mungkin agar tidak terjadi flashing saat injeksi plastic terjadi. Apabila celah pada parting
line besar, maka akan mengakibatkan flashing pada plastic. Pada bagian ini pula
opening terjadi . Berikut gambar dari parting line:
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
24/37
Tool Design Moulding 23
8. Ejection
Setelah mould open, maka benda harus dikeluarkan. Bisa oleh operator ataupun
dikeluarkan dengan system ejection. Sistem ini haruslah cepat dan tidak menimbulkan
kerusakan pada produk plastic. Ejector system pada mould itu sendiri secara basic sama.
a. Terdiri dari ejector plug, ejector back plate, ejector- plate, ejector, push back, dan
sekurangnya 2 guide pin.
b.
Posisi ejection system berada di moving side dan berlawanan dengan injection side.
9. Ejector System Machine Side
Setiap mesin injeksi moulding pasti memiliki rod atau batang silinder. Rod atau batang
ini berfungsi sebagai penghasil ejection stroke ketika menyentuh ejector rod padamould. Ketika proses opening mould, moving side bergerak ke belakang dan ejector rod
menyetuh dan bertabrakan dengan rod mesin sehingga mnghasilkan pukulan (stroke)
yang mengakibatkan ejection system pada mould (yang terdiri dari ejector plate, back
plate) maju dan membuat ejector memukul produk sehingga produk keluar.
Pada beberapa mesin modern, mereka memiliki system hidraulik yang memungkinkan
ejection system bergerak secara otomatis dengan bantuan hidraulik dan dihubungkan
dengan ejector plug. Sistem ini memungkinkan produk tidak nyangkut. Selain itu
keefisienan waktu terjaga dan cycle time pun tidak memakan waktu.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
25/37
Tool Design Moulding 24
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
26/37
Tool Design Moulding 25
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
27/37
Tool Design Moulding 26
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
28/37
Tool Design Moulding 27
10.Ejector System Machine Side
Ejector memiliki bermacam bentuk dan fungsinya masing-masing. Macam-macam
ejector tersebut antara lain:
a. Pin Ejectors
Ejector ini adalah type yang paling sederhana, murah, dan sangat umum di
gunakan dalam setiap mould. Ejector jenis ini sudah banyak dijual dan disediakan
di toko khusus moulding dengan ukuran yang berbeda. Selain itu, ejector ini
memiliki kepala berbentuk silinder namun bisa juga taper 60.
Pin ejector bisa dipasang utuh (flat) atau bisa juga bersetep.
Ejector ini meninggalkan bekas pada benda.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
29/37
Tool Design Moulding 28
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
30/37
Tool Design Moulding 29
b. Blade Ejector
Blade ejector digunakan untuk mengeluarkan benda yang panjang, memiliki ribs
yang tipis, dan memilki celah dalam yang sulit di jangkau oleh pin ejector. Bentuk
dari blade ejector ini yaitu kepala dari ejector ini yang tipis yang memungkinkan ia
dapat mengeluarkan benda yang tipis dalam keadaan utuh dan tidak rusak.Sebaiknya ejector ini dipasang pada cavity insert agar mudah dalam proses
manufacturing dan terbentuk ventilasi pada mould.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
31/37
Tool Design Moulding 30
c. Sleeve Ejector
Sleeve ejector digunakan untuk benda melingkar dengan dinding yang tipis dan
lengket terhadap core. Core sendiri ditanam pada back plate (pada ejection side).
Sleeve ejector menyelimuti core dan mendorong produk di semua sisi produk
(melingkar), sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada produk.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
32/37
Tool Design Moulding 31
d. Stripper Plate
Striper ejector sangatlah sulit dalam pembuatannya dan harus presisi. Karena,
Ejector ini menjadi parting line (diposisikan tepat pada garis parting line) dan tidak
boleh terlalu besar dalam penyimpangan ukurannya. Apabila tidak sesuai atau
tidak pas ukurannya, maka akan meyebabkan flashing pada produk. Stripperejector sangat bagus namun mahal.Tidak ada bekas yang ditinggalkan pada
produk.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
33/37
Tool Design Moulding 32
e. Disc Ejector
Disc ejector digunakan untuk produk komponen rumah tangga dan produk
dengan ukuran yang besar dan mempunyai kedalaman yang cukup tinggi. Terdiri
dari disc melingkar yang di kendalikan oleh rod yang berada di pusat (tengah-
tengah). Disc ejector mengeluarkan produk dengan sangat baik dan tidakmenimbulkan kerusakan pada benda. Bidang sentuh untuk mengeluarkan produk
pun besar dan memudahkan pelepasan produk. Untuk benda yang agak lengket
menempel di core dan berdinding tipis, disc ejector menggunakan udara yang
dialiri sepanjang core yang membuat lepasnya bagian produk yang menempel
pada core agar tidak terjadi kerusakan saat pelepasan. Disck ejector murah dan
efisien dalam pelepasan produk yang dalam dan berdinding tipis.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
34/37
Tool Design Moulding 33
f. Air Ejector
Ejector ini menggunakan udara sebagai bantuan pengeluaran produk. Udara
melintasi dan masuk ke core dan menembakan diri pada produk, setelah itu
ejector mendorong produk keluar. Sistem ini digunakan untuk produk berbetuk
box. Air ejector meniadakan keadaan vacuum.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
35/37
Tool Design Moulding 34
g. Ejection from injection side
Biasanya kita menempatkan core pada moving side, namun pada keadaan khusus
kita bisa membuat core berada pada injection side. Ejection sistemnya bisa
menggunakan stripper plate ataupun chain dan lain-lain.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
36/37
Tool Design Moulding 35
h. Chain Ejector
Ketika tidak mungkin lagi untuk menggunakan ejector, maka chain ejector bisa
digunakan. Ejector ini menggunakan rantai untuk menggerakannya. Rantai ini di
hubungkan pada ejector plate dan ujung lain pada fixed side. Perhitungan jarak
maximal rantai ketika tegang harus di perhatikan dan harus di perhitungkan secarapresisi. Cara kerjanya yaitu, ketika mould open, moving side mundur kebelakang. Ini
membuat rantai yang diikat pada ejector plate tegang dan menarik ejector plate
kedepan berlawanan dengan arah gerak moving side yang menyebabkan ejector
menendang produk.
i. Rod ejector
Sistemnya sama seperti chain ejector. Namun, disini ia menggunakan rod yang
ujungnya dihubungkan dengan ejector plate dan ujung lainnya dihubungkan pada
bantalan di bagian fixed side yang menggunakan baut untuk mengikatnya. Untuk
membuat ejector maju saat opening , pada bagian fixed side di beri ruang agar
bantalan bisa bergerak .
j. Manual Ejector
Ejector ini menggunakan tenaga operator untuk menggerakannya.Namun, tidak
perlu memerlukan tenaga yang besar dalam pengoprasiannya.Ejector ini bisa
menggunakan kombinasi cam, pivot cam, dan lain-lain.
-
5/19/2018 REMED GOBLOG
37/37
Tool Design Moulding 36
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dewasa ini, terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada penggunaan produk plastik di
industri manufaktur karena sangat serbaguna dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diperlukan khususnya untuk
pemanfaatan dan pengolahan polimer, sehingga dapat dihasilkan produk plastik dengan
kuantitas yang cukup tinggi dan kualitas yang baik. Salah satu teknik yang cukup efektif dan
banyak dipergunakan untuk pengolahan bahan thermoplastic adalah injection moulding.
Injection Moulding banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
kapasitas produksi yang tinggi, sisa penggunaan material (useless material) sedikit dan
tenaga kerja minimal. Sedangkan kekuranganya, biaya investasi dan perawatan alat yang
tinggi , serta perancangan produk harus mempertimbangkan untuk pembuatan disain
mouldingnya.