regresi dan korelasi

11
REGRESI DAN KORELASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi. Statistika Deskriptif adalah fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan atau menganalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar. Analisis statistika bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua atau lebih variabel. Hubungan demikian ini dapat dinyatakan dalam bentuk rumus matematika, maka kita akan dapat menggunakannya untuk keperluan peramalan. Masalah peramalan dapat di lakukan dengan menerapkan persamaan regresi, mendekati nilai tengah populasi. Istilah regresi di tetapkan pada semua peramalan, dan tidak harus berimplikasi suatu regresi mendekati nilai tengah populasi. Sedangkan teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat kecenderungan pola dam variabel berdasarkan

Upload: mohammad-ramdhan

Post on 13-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

laporan dasar pemrograman

TRANSCRIPT

REGRESI DAN KORELASIBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangStatistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukanpengujian hipotesis, melakukanprediksiobservasi masa depan, atau membuat modelregresi. Statistika Deskriptif adalah fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan atau menganalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar. Analisis statistika bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua atau lebih variabel. Hubungan demikian ini dapat dinyatakan dalam bentuk rumus matematika, maka kita akan dapat menggunakannya untuk keperluan peramalan.Masalah peramalan dapat di lakukan dengan menerapkan persamaan regresi, mendekati nilai tengah populasi. Istilah regresi di tetapkan pada semua peramalan, dan tidak harus berimplikasi suatu regresi mendekati nilai tengah populasi. Sedangkan teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat kecenderungan pola dam variabel berdasarkan kecenderungan pola dalam variabel yang lain apakah naik atau turun atau tidak menentu, jika kecenderungan dalam satu variabel selalu di ikuti variabel lain, kita dapat mengatakan bahwa kedua variabel ini mempunyai hubungan atau korelasi.

1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui hubungan keeratan antara variabel bebas dengan variabel tergantung (independen -> dependen)2. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel tergantung3. Dapat melakukan interpolasi dan ekstrapolasi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Regresi

(Arulmohzi, G, Muthulakshmi. 2009. Statistics for Management. New Dehli: Tata Mc Graw Hill)

2.1.1 Fungsi Regresi

(Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta: Erlangga)

2.2 Korelasi(Nugroho, Sigit. 2007. Dasar-Dasar Metode Statistika. Bengkulu: Grasindo)

2.2.1 Fungsi korelasi

(Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta: Erlangga)

2.3 Macam-Macam regresi2.3.1 Regresi linier sederhana

(Sungkawa, Iwa. 2013. Penerapan Analisis Regresi Dan Korelasi Dalam Menentukan Arah Hubungan Antara Dua Faktor Kualitatif Pada Tabel Kontingensi.Jakarta: Binus University vol 13

2.3.2 Regresi berganda

(Saefuddin, Asep, dkk. 2009. Statistika Dasar. Bogor: Grasindo) 2.3.3 Persamaan Regresi sederhana dan Berganda

(Saefuddin, Asep, dkk. 2009. Statistika Dasar. Bogor: Grasindo)

2.4 Macam-Macam korelasi2.4.1 Multiple Correlation

2.4.2 Imperfect correlation

(Pagano, Robert. 2012. Understanding Statistics in the Behavioral Sciences. Belmont: Wadsworth)

4.2.3 Uncorrelated

(Cohen, Barry. 2014. e-Study Guide for: Explaining Psychological Statistics. USA: Ctamioi)

4.2.4 Korelasi sederhana

(Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS untuk Pemula. Jogjakarta: Mediakom)

2.5 SPSS

(Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS untuk Pemula. Jogjakarta: Mediakom)