referat pdl ayu bab

8/18/2019 Referat PDL Ayu BAB

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

Elektrokardiagram (EKG) adalah suatu alat pencatat grafis aktivitas listrik

jantung. Selain itu, elektrokardiografi merupakan sarana diagnostik yang sangat

spesial. Pemeriksaan ini merupakan salah satu sarana diagnostik yang sangat

penting dalam eragai kondisi (aik patologis atau tidak), ukan hanya pada

kelainan jantung. Sejak pertama kali dipulikasikan oleh !illem Einthoven (tahun

"#$") hingga saat ini, peranan sarana diagnostik ini tidak pernah menjadi pudar ditengah%tengah semakin canggih dan erkemangnya alternatif sarana diagnostik

pada alur tata laksana individu dengan kecurigaan kelainan jantung.(")

&ingga saat ini elum ada pemeriksaan aru yang dapat menggantikan

peran elektrokardiogram (EKG). 'eskipun ukan seuah pemeriksaan dengan

sensitifitas dan spesifisitas tinggi, informasi yang diperoleh isa menjadi penentu

tindakan yang akan kita amil. Pada keadaan tertentu, alat diagnostik ini

memerikan data yang mendukung diagnosis dan pada eerapa kasus penting

untuk penetalaksanaan pasien. EKG penting untuk diagnosis dan penatalaksanaan

kelainan irama jantung. EKG memantu mendiagnosis penyea nyeri dada, dan

ketepatan penggunaan tromolisis pada infark miokard tergantung padanya. EKG

dapat memantu mendiagnosis penyea sesak nafas. Karena aktivitas listrik

memicu aktivitas mekanis, kelainan pola listrik iasanya disertai oleh kelainan

aktivitas kontraktil jantung. Evaluasi terhadap EKG dapat memerikan informasi

yang erguna mengenai status jantung, termasuk kecepatan denyut, irama dan

kesehatan otot%ototnya.(")

Karena itu, elektrokardiografi ukanlah seuah keilmuan yang eksklusif

harus dipahami oleh dokter%dokter spesialis, terutama para kardiolog. Sampai

tahap tertentu elektrokardiografi harus menjadi pengetahuan dan keterampilan

yang harus dimiliki oleh semua dokter. ermasuk dokter umum yang erada pada

garis terdepan pelayanan kesehatan.(")

ila dideteksi dini, anyak penyakit yang dapat ditolong pada *aktu yang

tepat untuk menghindari komplikasi jangka pendek maupun panjang, ahkan

"


2/24

kematian. entu saja interpretasi EKG harus aik. +itamah keterampilan

mendapatkan ri*ayat penyakit (anamnesis) yang aik, tidak diragukan lagi ah*a

interpretasi EKG akurat dapat menjadi senjata ampuh dalam diagnosis anyak

penyakit. kan tetapi perlu digarisa*ahi ah*a kelainan EKG tidak serta merta

erarti seuah kondisi patologis. Selain itu, tidak semua kelainan jantung

menunjukkan peruahan pada EKG. Elektrokardiogram memiliki variasi pada

orang normal dan sakit. +engan kalimat sederhana, orangnyalah yang harus

dioati, ukan EKGnya (Don’t treat the ECG, threat the patient).(")

erdasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengetahui gamaran

EKG maupun EKG anormal.

-


3/24

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Elektrofisiologi Jantung

Sel jantung, dalam keadaan istirahat adalah dalam keadaan polarisasi,

yaitu di sisi dalam leih ermuatan negatif daripada sisi luar. Sel jantung dalam

keadaan istirahat mempertahankan keadaan polaritas listriknya dengan suatu

pompa memran sehingga ada pemagian ion yang tepat khususnya ion kalium,

natrium, klorida, dan kalsium.(-)

Sel jantung dapat kehilangan muatan negatif disisi dalam terseut dalam seuah proses yang diseut depolarisasi. +epolarisasi

merupakan suatu peristi*a kelistrikan jantung yang diramatkan dari satu sel ke

sel lain sehingga menghasilkan suatu gelomang depolarisasi yang dapat

dijalarkan ke seluruh agian jantung. Gelomang depolarisasi ini merupakan

aliran listrik yang dapat dideteksi oleh elektroda%elektroda yang ditempatkan di

permukaan tuuh. Setelah depolarisasi selesai, melalui proses yang diseut

repolarisasi, sel jantung akan memulihkan polaritas ke polaritas istirahat, hal ini

juga dapat direkam oleh elektroda perekam. adi eragai gelomang yang kita

lihat di EKG merupakan manifestasi dari proses depolarisasi dan repolarisasi.(-,/)

antung dientuk oleh tiga jenis sel eksitasi, yaitu 0 (-)

a. Pacemaker cell , seagai sumer ioelektrik jantung. Pada keadaan normal sel

pacemaker dominan erada di nodus S (Sinoatrial Node).

. Sel%sel Konduksi (jaringan neuromuskuler yang mementuk traktus internodal

atrium, erkas &is atau serat Purkinje) seagai ka*at penghantar arus

ioelektrik).c. Sel%sel otot jantung (miokardium) yang erfungsi untuk kontraksi.

/


4/24

Gamar " 0 Sistem konduksi jantung. (1)

Sistem konduksi jantung terdiri dari 0(2,3)

SA ( Sinoatrial ) node 0 merupakan seraut%seraut saraf yang terdapat pada

dinding atrium kanan dekat muara vena cava superior. agian yang erperan

paling dominan seagai pemacu jantung. +enyut normalnya antara 3$%"$$

kali permenit.

Internodal atrial pathway 0 merupakan jalur listrik antara nodus sinoatrial

dan nodus atrioventrikular.

A! ( atrio"entric#lar ) node 0 merupakan seraut 4 seraut saraf yang terletak

di agian asal dari interatrial dalam atrium kanan. Konduksinya lamat,memuat sedikit jeda seelum impuls menyear ke ventrikel. +enyut

intrinsiknya 1$%3$ kali per menit.

$#ndle o% &i (erkas &is) 0 menyear dari nodus A! , yang memasuki

seluung firosa yang memisahkan atrium dari ventrikel. ercaang menjadi

ri'ht dan le%t #ndle ranch.

ier P#rkin*e 0 merupakan jaringan serat yang menyearkan impuls secara

cepat melalui dinding ventrikel. erletak pada terminal indle ranch. +enyut

intrinsiknya -$%1$ kali permenit.

'iokardium seperti halnya otot rangka, dapat erkontraksi setelah

diinisiasi oleh potensial aksi yang erasal dari sekelompok sel konduktif pada SA

node (nodus sinoatrial) yang terletak pada dinding atrium kanan. +alam keadaan

normal, SA node erperan seagai pacemaker (pemicu) agi kontraksi

miokardium. Selanjutnya potensial aksi menyear ke seluruh dinding atrium dan

menyeakan kontraksi atrium. Selain menyear ke seluruh dinding atrium,

impuls juga menyear ke A! node (nodus atrioventrikular) melalui traktus

1


5/24

internodal, kemudian ke erkas his dan selanjutnya ke sistem purkinje.

Penyearan impuls pada sistem purkinje menyeakan kontraksi ventrikel. (5,6)

Gamar -. 7ase dan rah Elektrofisiologi antung. (#)

2.2 Elektrokariogra!

Secara rutin jantung melakukan aktivitas kontraksi dan relaksasi untuk

memenuhi keutuhan tuuh akan sirkulasi darah. &al ini terjadi karena adanya

aktivitas listrik yang dihasilkan secara ritmik dan kontinu oleh sel%sel spesial di

jantung. Sel%sel dengan kemampuan yang sangat unik dan luar iasa. ktivitas

listrik ini menghasilkan medan listrik jantung (cardiac electrical %ield ) dijantung

untuk kemudian diteruskan ke seluruh tuuh. 'edan listrik ini dapat direkam

dengan menaruh eerapa elektroda (sadapan) di permukaan tuuh yang

dihuungkan dengan seuah mesin. Seagai hasilnya tampak seuah grafik sesuai

interpretasi masing%masing sadapan. +engan kata lain, EKG merupakan seuah

grafik aktivitas listrik jantung yang direkam di permukaan tuuh.(")

2.2.1 Konse" Saa"an Uni"olar an Bi"olar

Elektrokardiogram standar ("- sadapan) terdiri dari enam sadapan

ektremitas (lim8e9tremity leads) dan enam sadapan prekordial (precordial8chest

leads). Sadapan ekstremitas merekam aktivitas listrik pada idang frontal

sedangkan sadapan prekordial merekam aktivitas pada idang frontal. Sadapan

2


6/24

ekstremitas terdiri dari / sadapan ipolar (:, ::, :::) dan / sadarapn unipolar (a; paling tua? di

antara "- sadapan yang ada. Einthoven memuatnya dengan menghuungkan

ketiga elektroda yang ditempatkan di kedua lengan dan kaki. (")

• Sadapan : 0 merekam eda potensial antara lengan kanan (


7/24


8/24

Gamar 2. Sadapan Prekordial

2.2.2 Elektrokariogra! Nor!al

6


9/24

Gamar 3. Gelomang, segmen dan interval pada EKG. (")

". Gelomang P merekam peristi*a depolarisasi dan kontraksi atrium agian

pertama gelomang P menggamarkan aktivitas atrium kanan, agian kedua

mencerminkan aktivitas atrium kiri.(",3,"$)

-. Se*aktu aliran listrik sampai pada nodus ;, akan timul masa istirahat

yang singkat, dan gamaran EKG akan menghilang./. Gelomang depolarisasi menyear sepanjang sistem konduksi ventrikel dan

keluar menuju ke miokardium ventrikel. agian ventrikel yang pertama kali

terdepolarisasi adalah septum interventrikuler dan proses depolarisasi

ventrikel inilah yang menimulkan gelomang D


10/24

a. +efleksi positif pada sadapan lateral (=", a;=, ;2, ;3) dan sadapan

inferior (a;7)

. +efleksi negatif pada sadapan a;


11/24

/. K+,PLEKS 0'S

Kompleks ini memiliki arti klinis yang terpenting dari seluruh

gamaran EKG karena kompleks ini me*akili depolarisasi ventrikel atau

penyearan impuls di seluruh ventrikel.("$,"")

da tiga komponen yang mementuk kompleks ini0

a. Gelomang D yaitu agian defleksi negatif seelum suatu defleksi

positif

. Gelomang < yaitu defleksi positif yang pertama muncul, disertai atau

tanpa gelomang D

c. Gelomang S yaitu defleksi negatif setelah gelomang


12/24

Gelomang merupakan gamaran fase repolarisasi ventrikel.

Gelomang ini muncul sesaat sesudah erakhirnya segmen S.

da dua hal yang harus diperhatikan pada gelomang yaitu arah

defleksi dan entuk gelomang . Pada keadaan normal gelomang

ditemukan positif pada sadapan :, :: dan sadapan prekordial yang terletak di

atas ventrikel kiri ( ;/ 4 ;3), negatif pada sadapan a;


13/24

Gamar "-. EKG normal

2.2./ Siste!atika Inter"retasi EK-

1. I'A,A JANTUN-

Kriteria irama sinus normal 0 (")

Gelomang P diikuti D


14/24

Gamar "/. Sinus rhytme

2. LAJU 0'S %QRS RATE *

Pada irama sinus laju D


15/24

Gamar "1. 'etode Kuadran

• ksis normal 0 sadapan : dan a;7 sama%sama dominasi defleksi

positif

• =eft 9is +eviation (=+) 0 sadapan : (@) dan a;7 (%)

•


16/24

:nterval D


17/24

Gamar "1. Gamaran &ipertrofi pada trium

Gamar "2. Atrial &ypertrophy

Sedangkan P pulmonale ditandai dengan adanya gelomang P yang

tinggi, runcing pada sandapan :: dan :::, dan mungkin disertai gelomang

P tinggi dan ifasik pada sandapan ;: dan ;-. +itemukan pada

korpulmonale dan penyakit jantung kogenital.

Kelainan penampilan, irama dan kecepatan gelomang P yang

dapat erupa kelainan tunggal gelomang P misalnya atrial premat#re

eat yang isa ditemukan pada penyakit jantung koroner (PK),

intoksikasi digitalis. Selain itu dapat ditemukan kelainan pada semua

gelomang P disertai kelainan entuk dan iramanya misalnya firilasi

atrium yang dapat diseakan oleh penyakit jantung rematik (P


18/24

gelomang P, kompleks D


19/24

- :nterval P%< memendek yaitu kurang dari $," detik dengan atau

tanpa kelainan entuk D


20/24

2. Kelainan kompleks D


21/24

::, :::, dan a;7. ntuk perikarditis iasanya tidak dapat dipastikan

tempatnya dan akan tampak elevasi di hampir semua sandapan. Elevasi

segmen S% pada ;1< ditemukan pada infark ventrikel kanan

5. Kelainan gelomang .

danya kelainan gelomang menunjukkan adanya kelainan pada

ventrikel. ntuk itu dikemukakan eerapa patokan yaitu 0

− rahnya erla*anan dengan defleksi utama D


22/24

gelomang pada sandapan : teralik atau leih rendah dari gelomang

di sandapan ::: menunjukkan adanya insufisiensi koroner. Gelomang

yang tinggi dan tajam pada semua sandapan kecuali a;< dan a;=

menunjukkan adanya hiperkalemi. Gelomang yang tinggi dan simentris

dengan depresi segmen S% menunjukkan adanya infark dinding posterior.

6. Kelainan gelomang .

danya gelomang defleksi keatas leih tinggi dari gelomang

pada sandapan yang sama terutama ;"%;1 menunjukkan adanya

hipokalemi.(5)

BAB III

KESI,PULAN

--


23/24

EKG merupakan seuah grafik aktivitas listrik jantung yang direkam di

permukaan tuuh. :rama jantung dipengaruhi oleh sistem elektrofisiologi jantung

dan vektor sistem kelistrikan jantung yang dimulai dari nodus S yang terletak

pada atrium kanan menuju nodus ; dan erakhir pada serat%serat purkinje pada

agian ventrikel. Setiap aliran listrik di jantung dipengaruhi oleh fase depolarisasi

dan repolarisasi. 7ase depolarisasi dan repolarisasi ini yang dapat terekam oleh

EKG dan yang nantinya akan dapat diinterpretasikan untuk menegakkan diagnosa.

+alam menginterpretasikan EKG, hal%hal yang perlu diperhatikan adalah

irama, regularitas, aksis, gelomang%P, interval P


24/24

". Pakpahan &. Elektrokardiografi ilustratif. akarta 0 alai Penerit 7akultas

kedokteran niversitas :ndonesia -$"- "%-

-. Surya +. Sistematika :nterpretasi EKG. akarta 0 Penerit uku Kedokteran

EGC -$"$ /%2 "-%"3 "#%-2

/. haler 'S. Satu%satunya uku EKG yang anda perlukan. akarta 0

&ipokrates -$$$ 6%"2 //%/6

1. Elektrokardiografi. Lcited -$"/ +esemer "/M. vailale from 0

http088***.scrid.com8doc825"61"#18E=EK

referat pdl ayu bab

Documents