referat bedah ayu
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total
maupun sebagian, biasanya disebabkan oleh trauma. Insiden fraktur secara
keseluruhan adalah 11,3 dalam 1000 per tahun, pada laki-laki adalah 11, 67 dalam
1000 per tahun, sedangkan pada perempuan 10,6 dalam 1000 per tahun. !e"ala
klasik fraktur adalah adanya ri#ayat trauma, rasa nyeri dan bengkak di bagian tulang
yang patah, deformitas, gangguan fungsi muskuloskeletal, putusnya kontinuitas
tulang, dan gangguan neuro$askular.1
%ulang merupakan suatu "aringan ikat dengan spesifikasi yang khusus dan bereaksi
secara terbatas terhadap suatu keadaan abnormal. Fraktur atau patah tulang adalah
terputusnya kontinuitas "aringan tulang dan&atau tulang ra#an yang umumnya
disebabkan oleh ruda paksa. Fraktur dapat dibagi men"adi'
1. Fraktur tertutup (closed ), bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang
dengan dunia luar.
*. Fraktur terbuka (open&compound ), bila terdapat hubungan antara fragmen tulang
dengan dunia luar karena adanya perlukaan di kulit. +ada beberapa kasus yang
disertai laserasi kecil dan perdarahan, tidak dapat disebut fraktur terbuka.*
Fraktur terbuka terbagi atas tiga dera"at'
era"at I' -uka 1 cm
- /erusakan "aringan tidak berarti, relatif bersih
- Fraktur sederhana, dislokasi fragmen minimal
era"at II' - aserasi 1 cm
- %idak ada kerusakan "aringan yang hebat atau a$ulsi
- da kontaminasi - islokasi fragmen fraktur "elas
era"at III' -uka lebar dan rusak hebat, atau hilangnya "aringan sekitarnya
-/ontaminasi hebat
-Fraktur kominutif, segmental, fragmen tulang ada yang hilang.*,3
1
http://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/387/sigap-terhadap-tetanus.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/387/sigap-terhadap-tetanus.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.html -
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
2/21
2
Fraktur suprakondiler adalah fraktur yang ter"adi pada bagian sepertiga distal
tulang humerus di atas kedua condilus humeri tepat pro2imal trochlea dan capitulum
humeri, yang mele#ati fossa olecranii. Fraktur ini merupakan salah satu "enis fraktur
yang mengenai daerah siku, dan sering ditemukan pada anak-anak. Fraktur
suprakondiler dapat didefinisikan sebagai fraktur pada bagian distal dari humerus
yang ter"adi dalam bagian metaphysis. Fratur ini merupakan 3 dari seluruh fraktur
pada anak, serta termasuk dalam 10 besar fraktur pada anak. Insiden tertinggi ter"adi
pada usia hingga 4 tahun, dan ter"adi * kali lebih sering pada laki-laki dibandingkan
perempuan.3,5
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
3/21
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi
ecara anatomis, morfologi utama humerus adalah os longum. umerus
(tulang lengan atas), yaitu tulang terbesar pada ekstremitas atas, mengadakan
persendian dengan scapula pada sendi glenohumeral dan dengan ulna pada sendi siku.
ecara pro2imal, kaput humerus mengadakan persendian dengan ca$itas glenoid
scapula.8"ung pro2imal membentuk caput humeri, suatu ton"olan berbentuk bulat
yang sesuai dengan ka$itas glenoidalis, yang mengarah ke dorsomedial. 9aput
terpisah dari corpus humeri oleh collum anatomicum. ulkus intertuberkular pada
u"ung pro2imal humerus memisahkan tuberkulum minus dari tuberkulum ma"us. +ada
bagian distal dari caput humerus, collum anatomicum humerus memisahkan caput
dari tuberkulum. :agian distal caput humerus merupakan colum chirurgicum yang
menyempit. 1
!ambar 1. natomi umerus
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
4/21
4
i sebelah caudal dari collum anatomicum terdapat tuberculum ma"us yang
mengarah ke lateral dan ton"olan tuberculum minus yang berada di sebelah medial.
i antara kedua tuberculum tadi terdapat sulcus intertubercularis. /e arah distal
tuberculum ma"us melan"utkan diri men"adi crista tuberculi ma"oris, dan tuberculum
minus membentuk crista tuberculi minoris. i sebelah distal dari tuberculum ma"us et
minus terdapat collum chirurgicum.5
+ada corpus humeri, di bagian lateral terdapat tuberositas deltidea, dan di bagian
dorsal terdapat sulcus spiralis (sulcus ner$i radialis) dengan arah dari craniomedial
menu"u caudolateral. 8"ung distal corpus humeri melebar, disebut epicondylus
medialis dan epicondylus lateralis humeri. i bagian dorsal dari epicondylus medialis
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
5/21
5
terdapat sulcus ner$i ulnaris. i bagian medial u"ung distal humeri terdapat trochlea
humeri, yang membentuk persendian denganulna ,dan bagian lateral terdapat
capitulum humeri,yang membentuk persendian dengan radius .%rochlea, capitulum,
olecranon, coronoid, dan fossa radialis, bersama-sama membentuk kondilus humerus.
%erdapat dua permukaan' kapitulum lateral untuk artikulasi dengan caput radius dan
trochlea medial untuk artikulasi dengan nodus trochlear ulna. :agian superior
trochlea secara anterior adalah fosa coronoid, yang menerima prosesus koronoid dari
ulna selama fle2i penuh sendi siku. +ada bagian posterior, fossa olecranon
mengakomodasi olecranon pada ulna selama ekstensi sendi siku. +ada bagian
superior kapitulum secara anterior, terdapat fossa radialis yang mengakomodasi
bagian pinggir kaput radius pada saat sendi siku fleksi penuh.
*,5
;leh karena beberapa ner$us memiliki kontak dengan humerus, maka ner$us-ner$us
dimaksud dapat mengalami cedera ketika humerus mengalami fraktur' collum
chirurgicum, ner$us a2illaris< sulcus radialis, ner$us radialis< humerus distal, ner$us
medianus< dan epikondilus medial, ner$us ulnaris.5
http://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.htmlhttp://www.artikelkedokteran.com/838/fraktur-radius-ulna.html -
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
6/21
6
2.2 Definisi
Fraktur suprakondiler humerus adalah fraktur yang ter"adi pada bagian
sepertiga distal tulang humerus setinggi kondilus humerus tepat proksimal troklea dan
capitulum humerus, yang mele#ati fossa olekrani. !aris frakturnya ber"alan melalui
apeks coronoid dan fossa olecranon. Fraktur ini sering ter"adi pada anak = anak, yaitu
fraktur kondilus lateralis humerus dan fraktur epikondilus medialis humerus. Fraktur
kondiler sederhana "arang ditemukan pada orang de#asa, umumnya didapati fraktur
kondiler kominutif berbentuk % atau >.1,*,3
2.3 Epidemioloi
Fraktur ini sering ter"adi pada anak = anak, yaitu sekitar 60-40 dari seluruh
kasus patah tulang lengan atas. ?enis fraktur suprakondiler humerus ektensi lebih
sering ter"adi @4 dan fraktur suprakondiler humerus fleksi *. ementara patah
tulang posteromedial 7 lebih sering dari pada patah tulang posterolateral *.
Aayoritas fraktur suprakondiler pada anak = anak ter"adi pada usia 3 = 10 tahun,
dengan puncak ke"adiannya pada usia dan 7 tahun. dan biasanya paling sering
ditemukan pada anak laki =laki dari pada anak perempuan. *,3,5.
2.! Etioloi
1. danya ri#ayat trauma atau cedera
*. /ecelakaan lalu lintas
3. ?atuh dari ketinggian.3,5
2." Klasifi#asi
1. Aayoritas fraktur suprakondiler merupakan tipe ekstensi, yaitu mencapai @4 dari
seluruh kasus yang ada. /ebanyakan anak menghindari "atuh dengan cara
mengekstensi ekstremitas atas mereka. +eningkatan fle2ibilitas dari ligament anak
dibandingkan de#asa menimbulkan hipere2tensi pada sendi siku. al ini
menyebabkan tekanan a2ial ter"adi dan menimbulkan tekanan anterior yang besar
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
7/21
7
terhadap kapsul sendi. ;lecranon terdorong sangat dalam ke dalam fossa olecranon.
+eningkatan tekanan menekuk pada siku menimbulkan kerusakan corte2 anterior
distal humerus. %ekanan yang ter"adi terus menerus menimbulkan fraktur komplit
pada bagian metaphysis supracondylair yang lebih tipis. Fragmen distal kemudian
berpindah posisi ke posterior.6 Fragmen u"ung proksimal terdorong melalui
periosteum sisi anterior di mana m. brachialis terdapat, ke arah a. brachialis dan n.
medianus. Fragmen ini mungkin menembus kulit sehingga ter"adi fraktur terbuka.7
!ambar 5. Fraktur uprakondiler tipe ekstensi, dengan pergeseran fragment fraktur
ke arah anterior dan mengenai a.brachialis dan n.medianus
/lasifikasi fraktur suprakondiler humeri tipe ekstensi dibuat atas dasar dera"at
displacement'
%ipe I ' undisplaced
%ipe II ' partially displaced
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
8/21
8
%ipe III ' completely displaced
*. %ipe fleksi ("arang ter"adi). %rauma ter"adi akibat trauma langsung pada aspek
posterior elbo# dengan posisi fleksi. al ini menyebabkan fragmen proksimal
menembus tendon triceps dan kulit.7,4
/lasifikasi fraktur suprakondiler humeri tipe fleksi "uga dibuat atas dasar dera"at
displacement'
%ipe I ' undisplaced
%ipe II ' partially displaced
%ipe III ' completely displaced
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
9/21
9
!ambar 6. %ipe Fraktur uprakondiler umeri
*.6 $e#anisme %ede&a
/arena adanya fossa olecranii dan fossa coronoid maka bagian distal
metaphysis humerus merupakan tempat yang paling lemah, akibatnya baik pada
cedera hypere2tensi atau fle2i lengan ba#ah tenaga trauma ini akan diteruskan le#at
elbo# "oint. Fraktur ter"adi akibat "atuh bertumpu pada tangan terbuka dengan siku
sedikit fle2i dan lengan ba#ah dalam keadaan pronasi. +ada sebagian besar fraktur
suprakondiler, garis fraktur berbentuk obliBue dari anterior ke cranial dan ke
posterior, dengan pergeseran fragmen distal ke arah posterior cranial. Fraktur
suprakondiler humeri "enis ekstensi selalu disertai dengan rotasi fragmen distal ke
medial dan hingingcorte2 lateral.,6
+ada fraktur suprakondiler humeri semua dera"at pergeseran dapat ter"adi.
salah satu bentuk pergeseran adalah angulasi ke anterior dan medial, dengan
pemisahan fragmen fraktur. ?enis pergeseran yang lain adalah tidak adanya kontak
antar fragmen dan kadang-kadang pergeserannya cukup besar. 8"ung distal dari
fragmen pro2imal yang ta"am yang mengarah ke anterior caudal akan menusuk
sehingga menimbulkan kerusakan pada musculus brachialis, di samping itu akan
ter"adi penekanan arteri&$ena brachialis atau ner$us radialis dan ner$us medianus.
+ada pergeseran yang hebat atau besar, salah satu dari struktur-struktur tersebut dapat
sa"a ter"epit (interposisi) diantara fragmen fraktur. Fraktur suprakondiler "enis fle2i
"arang di"umpai, biasanya ter"adi akibat "atuh yang mengenai elbo# "oint dalam
keadaan fle2i. !aris fraktur mulai cranial mengarah ke posterocaudal dan fragmen
distal mengalami pergeseran ke arah anterior. ?enis fraktur ini harus dibedakan dari
fraktur "enis ekstensi karena reposisi dan imobilisasinya dalam keadaan ekstensi.4
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
10/21
10
!ambar 7. Aekanisme 9edera Fraktur uprakondiler tipe Fle2i.
2.' $anifestasi Klinis
+ada anamnesis didapatkan adanya ri#ayat trauma "atuh dengan posisi tangan
terentang atau "atuh dengan posisi siku lebih dahulu dalam kondisi fleksi. /eluhan
utama biasanya nyeri pada siku dan ketidakmampuan dalam menggerakkan siku.6
ook' pada tipe ekstensi sendi siku dalam posisi ekstensi daerah siku tampak
bengkak, kadang bengkak hebat sekali akibat perdarahan yang luas. :ila
pembengkakan tidak hebat dapat teraba ton"olan fragmen di ba#ah subkutis. +ada
tipe fleksi posisi siku fleksi (semifleksi), dengan siku yang bengkak dengan sudut
"in"ing yang berubah. +emeriksaan regional "aringan lunak sangat penting untuk
diperiksa adanya tanda dan ge"ala sindrom kompartemen. danya gangguan sirkulasi
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
11/21
11
perifer memerlukan tindakan reduksi fraktur segera. ?ika penderita mengeluh ge"ala
setempat yaitu nyeri (pain) dan baal (paresthesia), disertai dengan adanya tanda
passive strech pain, pucat (pale) dan paralisis (kelumpuhan) harus dicurigai adanya
sindrom kompartemen.6,7
Ao$e' pada lesi ner$us radialis didapati ketidakmampuan untuk ekstensi ibu "ari dan
ekstensi "ari lainnya pada sensi metakarpofalangeal. elain itu, "uga didapati
gangguan sensorik pada bagian dorsal sela metacarpal I-II. +ada lesi ner$us ulnaris
didapati ketikmampuan untuk melakukan gerakan abduksi dan aduksi "ari-"ari.
!angguan sensorik didapati pada bagian $olar satu setengah "ari sisi ulna. +ada lesi
ner$us medianus didapati ketikmampuan untuk melakukan oposisi ibu "ari dengan
"ari lain. !angguan sensorik didapati pada bagian $olar tiga setengah sisi radial. erig
didapati lesi pada sebagian ner$us medianus, yaitu lesi pada cabangnya yang disebut
ner$us interosseus anterior, di sini didapati ketidakmampuan "ari I dan II untuk
melakukan fleksi (pointing sign).6
!ambar 4. Crist rop
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
12/21
12
!ambar @. +ointing ign
!ambar 10. Froment ign
2.( Penatala#sanaan
. %erapi Fraktur uprakondiler %ipe Dkstensi
Fraktur suprakondiler humerus tipe ekstensi ter"adi akibat "atuh pada lengan
pada posisi ekstensi dengan atau tanpa tekanan abduksi atau adduksi. %erapi yang
dapat dilakukan dapat berupa terapi non operatif atau terapi operatif.
%erapi /onser$atif
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
13/21
13
1. +enanggulangan konser$atif fraktur suprakondiler humerus diindikasikan
pada anak undisplaced& minimally dispaced fraktur atau pada fraktur sangat
kominutif pada pasien dengan lebih tua dengan kapasitas fungsi yang terbatas.
+ada prinsipnya adalah reposisi dan immobilisasi. +ada undisplaced fraktur
hanya dilakukan immobilisasi dengan elbo# fleksi selama tiga minggu.
*. /alau pembengkakan tidak hebat dapat dicoba dilakukan reposisi dalam
narkose umum. +enderita tidur terlentang, dalam posisi ekstensi, operator
menekuk bagian distal, menarik lengan ba#ah dengan siku pada posisi
ekstensi, sedang asisten menahan bagian proksimal, memegang lengan atas
pada ketiak pasien.
3. etelah tereposisi, perlahan-lahan sambil tetap menarik lengan ba#ah sikudifleksikan sambil diraba a. radialis. !erakan fleksi diteruskan sampai a.
radialis mulai tidak teraba, kemudian diekstensi siku sedikit untuk
memastikan a. radialis teraba lagi. Fleksi maksimal akan menyebabkan
tegangnya otot triseps, dan ini akan mempertahankan reposisi lengan baik.
5. alam posisi ini dilakukan immobilisasi dengan gips spalk (posterior splint).
. +emasangan gips dilakukan dengan lengan ba#ah dalam posisi pronasi bila
fragmen distal displaced ke medial dan dalam posisi supinasi bila fragmen
distal displaced ke arah lateral.
6. :ila reposisi berhasil biasanya dalam 1 minggu perlu dibuat foto rontgen
kontrol, karena dalam 1 minggu bengkak akibat hematom dan oedem telah
berkurang dan menyebabkan kendornya gips, yang selan"utnya dapat
menyebabkan terlepasnya reposisi yang telah tercapai.
7. /alau dengan pengontrolan radiologi hasilnya sangat baik, gips dapat
dipertahankan dalam #aktu 3 minggu. etelah itu gips diganti dengan mitela
dengan maksud agar pasien bisa melatih gerakan fleksi ekstensi dalam mitela.
4. 8mumnya penyembuhan fraktur suprakondiler ini berlangsung cepat dan
tanpa gangguan.
@. :ila reposisi gagal, atau bila terdapat ge"ala Eolkmann Ischemia atau lesi
saraf tepi, dapat dilakukan tindakan reposisi terbuka secara operatif.,6,7
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
14/21
14
%erapi ;peratif
- Indikasi dari terapi operatif adalah fraktur displace, fraktur yang disertai trauma
$ascular, dan fraktur terbuka.
- ;pen reduction and internal fi2ation (;IF). Fiksasi plate digunakan pada
masing-masing collumn, dapat paralel atau pada sudut @0G. Fiksasi plate merupakan
pilihan terapi, karena metode ini memungkinkan latihan ;A se"ak a#al
pemasangan.
- atihan ;A harus dimulai segera setelah pasien mampu mentoleransi terapi.
%ipe I 'Imobilisasi dengan cast atau splint pada posisi fle2i 60 - @0G yang
diindikasikan untuk rentang #aktu 3 = 3 minggu.
%ipe II '8mumnya dapat direduksi dengan metode tertutup yang diikuti
pemasangan cast. Fraktur tipe II mungkin membutuhkan pemasangan pin
"ika tidak stabil, atau "ika reduksi tidak dapat ditahan tanpa fle2i berlebihan
yang berisiko menimbulkan cedera saraf.
%ipe III ' ilakukan reduksi tertutup dan pemasangan pin. %raksi (traksi skeletal
olecranon) mungkin dibutuhkan untuk fraktur kominutif dengan
pembengkakan atau kerusakan "aringan lunak. ;IF dibutuhkan untuk
fraktur rotasi tidak stabil, fraktur terbuka, dan fraktur dengan gangguan
neuro$ascular.4
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
15/21
15
!ambar 11. +emasangan pin pada fraktur suprakondiler.
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
16/21
16
' dua pin lateral dimasukkan paralel, melalui lokasi fracture dan berla#anan dengan
corte2 medial. :' pin di$ergen melalui struktur yang sama.
!ambar 1*. eduksi tertutup dan percutaneous pin pada fraktur suprakondiler.
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
17/21
17
A dan B: fracture supracondylar tipe III, displaced berat
C dan D: setelah reduksi tertutup dan percutaneous pinning
E dan F: hasil yang baik setelah pelepasan pin.
:. %erapi Fraktur uprakondiler %ipe Fle2i
Fraktur suprakondiler humerus tipe fle2i biasanya berkaitan dengan lesi
terbuka, dimana fragmen pro2imal yang ta"am menancap tendon m.triceps brachii
dan menembus kulit. Fraktur ini ter"adi karena tekanan terhadap aspek posterior dari
siku saat posisi fle2i.
%ipe I ' Imobilisasi dengan cast pada posisi hampir e2tensi diindikasikan untuk *-3
minggu.
%ipe II ' eduksi tertutup diikuti percutaneous pin dengan * pin lateral atau crossed
pin.
%ipe III' eduksi umumnya sulit dilakukan. ebagian besar membutuhkan tindakan
;IF dengan crossed pin.4
2.) Kompli#asi
EolkmanHs ischemia ter"epitnya arteri brachialis yang akan menyebabkan
iskemi otot-otot dan saraf tepi pada region antebrachii. /omplikasi ini ter"adi
akibat kompartemen sindrom yang tidak terdeteksi. ekrosis akan ter"adimulai 6 "am ter"adinya ischemic maka penanggulangannya sangat penting
sebelum 6 "am arteri harus sudah bebas. :ila dilakukan perubahan posisi
ekstensi arteri radialis masih belum teraba dan release bandage&cast,
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
18/21
18
arteriografi dulu untuk menentukan lokasi sumbatannya, kemudian dilakukan
operasi eksplorasi arteri brachialis di cari penyebabnya.1,7,4
;perasi dapat berupa repair&reseksi arteri yang rubek, bila $olkmanHs ischemia
tidak tertolong segera akan menyebabkan $olkmanHs kontraktur dimana otot-
otot fleksor lengan ba#ah men"adi nekrosis dan akhirnya fibrosis sehingga
tidak berfungsi lagi.5,
Aal union cubiti $arus dimana siku berbentuk huruf ;, secara fungsi baik
namun secara kosmetik kurang baik. +erlu dilakukan koreksi dengan operasi
meluruskan siku dengan teknik frehch osteotomy.7,4
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
19/21
19
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
20/21
20
!ambar 13. 9ubitus $arus.A dan B: foto klinis dan gabaran radiologi dari cubitus
varus akibat fraktur suprakondiler. C dan D: foto klinis dan radiologi setelah
osteotoy suprakondiler dengan teknik French.
DA*TA+ PUSTAKA
1. "amsuhida"at , de ?ong Cim. *004. :uku "ar Ilmu :edah. Ddisi 3. ?akarta'
D!9< hal 36, @47-4.
*. eitman , Caters +, Aillis A. *001. ;pen reduction and internal fi2ation for
supracondylar humerus fractures in children.! "ediatr #rthop. *1(*)'17=161.
$. eJa ;,a$id . *004. upracondylar umeral Fractures in 9hildren. ! Bone
%oint &urg A.
'. Aang#ani ?, adara"ah . *006. upracondylar umeral fractures in 9hildren. ?
:one ?oint urg.
(. ?oshua A, bJug and Aartin ?. *01*. Aanagement of upracondylar umerus
Fracture in 9hildren' 9urrent 9oncepts. ? am cad ;rthop urg. *0'6@-77.
). oor K. *013. :uku "ar !angguan Auskuloskeletal. ?akarta .
*. pley ! and olomon .1@@. :uku "ar ;rtopedi dan Fraktur istem pley
(pleyHs ystem of ;rthopaedics and Fractures. e$enth Ddition). Cidya Aedika '
?akarta.
-
7/26/2019 Referat Bedah Ayu
21/21
21
+. 9anale % and :eaty ?. *004. 9ampbellHs ;perati$e ;rthopaedics. Dle$enth
Ddition. Dlse$ier. 8.