referat indah obgyn
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
1/31
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
2/31
PENDAHULUAN
Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstertri dan Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya
bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam aktu !" minggu atau #" bulan
lunar atau $ bulan menurut kalender internasional. %ehamilan terbagi dalam tiga
trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam #& minggu, trimester kedua
#' minggu (minggu ke)# hingga ke)&*+ dan trimester ketiga # minggu (minggu
ke)&- hingga !"+. (rairohardjo / &""$+
roses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel sperma
hingga terjadi pembuahan. roses kehamilan (gestasi+ berlangsung selama !"
minggu atau &-" hari dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. 0sia
kehamilan sendiri adalah - minggu, karena dihitung mulai dari tanggal konsepsi
(tanggal bersatunya sperma dengan telur+, yang terjadi dua minggu setelahnya.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
3/31
ISI
2. Fertilisasi, dan Nidasi
2.1 Fertilisasi (em!"ahan#
embuahan (%onsepsi+ adalah merupakan aal dari kehamilan, dimana satu sel telur
dibuahi oleh satu sperma. ada 1oitus air mani terpen1ar ke dalam ujung atas dari vagina
sebanyak 11 . dalam air mani tersebut terdapat spermatozoa sebanyak #"")#&" juta tiap
11. Ovulasi (pelepasan sel telur+ adalah merupakan bagian dari siklus menstruasi normal,
yang terjadi sekitar #! hari sebelum menstruasi. 2el telur yang dilepaskan bergerak ke
ujung tuba falopii (saluran telur+ yang berbentuk 1orong , yang merupakan tempat
terjadinya pembuahan. 2el telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi,
sedangkan sel mani dalam badan anita masih dapat membuahi #) hari. 3aktu ovulasi
sel telur masih diliputi oleh korona radiata namun spermatozoa memiliki enzyme
hyalurodinase yang dapat men1airkan korona radiate sehingga spermatozoa dapat
menembus dinding sel telur.
4ika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma ini akan
mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi embrio (bakal janin+.
ertemuan antara oosit dan spermatozoa yang terjadi pada ampulla tuba maka sel telur
akan disebut zygote. 4adi zygote adalah ovum yang telah dibuahi .
ada saat sel telur bertemu dengan spermatozoa maka terjadi perubahan)perubahan
permukaan sel telur sehingga tidak dapat dimasuki spermatozoa yang lainnya . inti
spermatozoa dan oosit bersatu sehingga menjadi !5 khoromosom selanjutnya khromosom
akan membelah diri hingga terjadi & pasang dari !5 khromosom . ovum yang telah
dibuahi yang disebut zygote mengalami proses menjadi blastomer, kemudian terjadi pembagian sel sehingga oosit terdiri menjadi & buah sel. Masing)masing sel ini membagi
diri hingga terjadi !,-,#5,& dan sel seterusnya.
Oosit terdiri dari sekelompok sel yang menyerupai sebuah murbei dan disebut Morula
morula akan bergerak menuju ke 1avum uteri selama hari. Morula memiliki rongga
sehingga morula terbagi menajdi & bagian . sel yang terletaj sebelah luar yang merupakan
dinding sel telur adalah trofoblast . sel)sel yang terdapat sebelah dalam yang merupakan
kelompokan yaitu blasto1yst yang menanamkan diri ke dalam endometrium..
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
4/31
Gambar.# proses fertilisasi
Gambar &. embelahan sel mulai dari hasil konsepsi sampai gastrula
ada saat sel telur bertemu dengan spermatozoa maka terjadi perubahan)perubahan
permukaan sel telur sehingga tidak dapat dimasuki spermatozoa yang lainnya . inti
spermatozoa dan oosit bersatu sehingga menjadi !5 khoromosom selanjutnya khromosom
akan membelah diri hingga terjadi & pasang dari !5 khromosom . ovum yang telah
dibuahi yang disebut zygote mengalami proses menjadi blastomer, kemudian terjadi
pembagian sel sehingga oosit terdiri menjadi & buah sel. Masing)masing sel ini membagi
diri hingga terjadi !,-,#5,& dan sel seterusnya.
Oosit terdiri dari sekelompok sel yang menyerupai sebuah murbei dan disebut Morula.morula akan bergerak menuju ke 1avum uteri selama hari. Morula memiliki rongga
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
5/31
dinding sel telur adalah trofoblast . sel)sel yang terdapat sebelah dalam yang merupakan
kelompokan yaitu blasto1yst yang menanamkan diri ke dalam endometrium.
2.1.2 Pr$ses nidasi (imlantasi#
Implantasi adalah penempelan blastosis ke dinding rahim, yaitu pada tempatnya tertanam.
ada hari ke)! hasil konsepsi men1apai stadium blastula disebut blastokista dengan
bagian luarnya adalah trofoblas dan bagian dalam disebut massa inner cell . Massa inner
1ell akan berkembang menjadi janin dan trofoblast menjadi plasenta. 2aat trofoblast
terbentuk maka mulai pengeluaran hormone human 1horioni1 gonadotropin (h6G+
dimana hormone ini memastikan baha endometrium akan menerima dalam proses
implantasi embrio.
7alam tingkat nidasi, trofoblas antara lain menghasilkan human 1horioni1 Gonadotropin(h6G+ meningkat sampai kurang lebih 5" hari kehamilan untuk kemudian turun lagi.
Berfungsi untuk mempengaruhi korpus luteum untuk tumbuh terus dan menghasilkan
terus menerus sampai plasenta dapat membuat 1ukup progesterone sendiri.
2etelah nidasi berhasil, selanjutnya hasil konsepsi akan bertumbuh dan berkembang di
dalam endometrium. 8mbrio ini selalu terpisahkan dari darah dan jaringan ibu oleh
lapisan sitotrofoblast pada bagian dalam dan sinsisiotrofoblast disisi bagian luar. %ondisi
ini berfungsi untuk melindungi janin yang bertumbuh dan berkembang dari serangan
imunologik ibu.
2.2 PE%&U'BUHAN PLASEN&A
2.2.1 Imlantasi Plasenta
eriode penerimaan uterus terhadap implantasi relatif singkat. ersiapan fisiologis
endometrium diperantarai oleh siklus sekresi #*9)estradiol dan progesteron. :ormon)
hormon ini mengatur faktor pertumbuhan, sitokin dan molekul adhesi yang mengubah
permukaan endometrial dan membuka 1elah implantasi. 2ubstansi lain seperti
fibronektin, menutup 1elah beberapa hari kemudian. 2etelah fertilisasi, sel telur yang
telah dibuahi akan mengalami perkembangan dari zigot menjadi morulla dan pada
aktu implantasi pada hari keenam hasil konsepsi telah men1apai stadium blastula.
erkembangan plasenta dimulai dari saat implantasi blastokista pada mukosa
endometrium. ;epat sebelum implantasi, zona pelusida yang menegelilingi blastokistamenghilang sehingga blastokista akan bersentuhan se1ara langsung pada permukaan
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
6/31
pada dinding anterior atau posterior dari fundus dan tempat implantasi ini selanjutnya
disebut desidua.
6outifaris dan 6oukos (#$$!+ menemukan baha setelah aposisi dan melekatnya
trofektoderm blastokista ke sel epitel endometrium, maka proses implantasi dimulai
ditandai intrusi sitotrofoblas ke sel)sel epitel endometrium. ada proses invasi
trofoblas ini difasilitasi oleh degradasi matriks ekstraseluler endometrium dan
dikatalisasi oleh aktivator plasminogen tipe urokinase dan metaloproteinase yang
dihasilkan oleh sitotrofoblas. Fungsi sitotrofoblas menginvasi endometrium ini amat
mirip dengan apa yang terjadi pada metastasis sel)sel ganas. 2elanjutnya lapisan sel
tropoblas blastokista berproliferasi dengan 1epat dan berdiferensiasi menjadi lapisan
sitotropoblastik pada sebelah dalam dan sinsitiotropoblastik multi inti pada bagian
luarnya.
2elanjutnya blastokista akan tertanam di dalam permukaan endometrium.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
7/31
migrasinya. :al ini bisa ter1apai dengan konversi sel tropoblas invasif yang motil
menjadi sel raksasa dasar plasenta yang statis.
Gambar . roses implantasi.dan perkembangan trofoblas menjadi plasenta
7ikutip dari 7unk 6
B. Perem!angan &r$$!las men)adi Plasenta
>apisan trofoblas terdiri atas sinsitiotrofoblas (luar+ dan sitotrofoblas (dalam+. 2etelah
implantasi dan inisiasi plasentasi berhasil, maka sel tropoblas akan mengalami
ploriferasi dan diferensiasi dengan pesat. ;erdapat dua mekanisme utama diferensiasi
tropoblas, yaitu villi dan ekstravilli (gambar !+.
A *
B D
E +
FH
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
8/31
Gambar !. Mekanisme diferensiasi dan fungsi trofoblas. 7ikutip dari Moore %>.
ada kehamilan hari ke #")##, sel sitotropoblas berpenetrasi ke lapisan
sinsitiotropoblas mengelilingi sel benih (blastokista+ untuk membentuk kolom sel
sitotropoblas ekstravilli yang selanjutnya akan membentuk 1angkang sitotropoblastik,
yaitu bagian yang menghadap kompartemen fetomaternal. 7alam perkembangan
selanjutnya, terjadi invasi sel)sel trofoblas ekstravilli ke dalam arteri spiralisis pada
endometrium sehingga akan berdilatasi dan tidak respon terhadap kontrol vasomotor
maternal. roses pada akhirnya akan terbentuk pembuluh darah maternal pada desidua
uterus (tropoblas endovaskular+. Invasi ini menyebabkan kebo1oran kapiler)kapiler
dan vena)vena ke1il yang mengakibatkan darah keluar dan mengalir ke dalam lakuna
dan akhirnya nanti akan menjadi villi korionik yang pertama kali dapat diidentifikasi
dengan mudah pada sekitar hari ke #& setelah fertilisasi. ?illi)villi ini terapung)apung
dalam ruang intervilli. ;iap villi akan tumbuh dan ber1abang)1abang membentuk villi
sekunder dan tersier, yang kemudian akan membentuk kotiledon plasma. 2ekitar harike)#* baik pembuluh darah janin maupun ibu berfungsi dan terbentuklah sirkulasi
plasenta. :asil akhir proses ini adalah peningkatan suplai darah maternal ke plasenta
hingga berkisar "@ dari 1urah jantung ibu pada kehamilan aterm, yang berarti
meningkat sebanyak ")!"@. 2el tropoblas tidak menginvasi vena desidua, namun
simpul sinsitial dalam rongga intervilli yang berasal dari villi korionik akan masuk ke
sirkulasi maternal melalui vena tersebut. 2irkulasi fetoplasenta ini lengkap ketika
pembuluh)pembuluh darah embrio dihubungkan dengan pembuluh darah korionik,
yang kemungkinan terbentuk insitu dari sitotrofoblas.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
9/31
Gambar '. erkembangan villi korionik
7ikutip dari Moore %>
Beberapa villi, dimana tidak ada angiogenesis mengakibatkan berkurangnya sirkulasi,
dapat mengembang berisi 1airan dan membentuk vesikal. roses yang berlebihan ini
menonjol pada perkembangan mola hidatidosa. :asil akhir dari perubahan fisiologis
yang normal adalah arteri spiralisis yang tadinya tebal dan muskularis menjadi lebih
lebar berupa kantung yang elastis, bertahanan rendah dan aliran 1epat dan bebas dari
kontrol neurovaskular normal, sehingga memungkinkan arus darah yang adekuat untuk
pemasokan oksigen dan bagi nutrisi janin. %egagalan invasi trofoblas akan
menyebabkan gangguan pertumbuhan plasenta dan suplai uteroplasenta, sehingga
dapat menyebabkan suatu pertumbuhan janin terhambat atau bahkan dapat
mengakibatkan janin mati dalam rahim.
Gambar 5. erubahan
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
10/31
membentuk sel raksasa pada dasar plasenta dengan semakin dalamnya memasuki
desidua. 2el ini dianggap sebagai akhir diferensiasi pada jalur ekstravilli.
2el sitotropoblas ekstravilli pada pun1ak anchoring villi berproliferasi dengan 1epat
untuk membentuk kolom sel sitotropoblas. 2el di bagian distal kolom selanjutnya akan
berubah dari tipe epitelial menjadi tipe sel mesenkimal, memfasilitasi migrasi dan
invasi desidua dan pembuluh darahnya. erubahan fenotip ini penting bagi migrasi sel)
sel. roduksi dan atau sekresi kolagen tipe I?, matriks metalloproteinase, 9)
glukoronidase, aminopeptidase, 1athepsin B, aktivator plasminogen tipe urokinase
(u
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
11/31
yang berlanjut ke dalam rongga intervilli. 0jung villi yang dilekatkan dengan lempeng
basal (villi an1horing+ yang membesarkan kolom sel sitotropoblas yang invasif.
2edangkan villi korionik yang berhubungan dengan desidua basalis (selanjutnya
disebut korion frondosum+ akan mendapat vaskularisasi yang sangat baik sehingga
akan berkembang dan ber1abang)1abang membentuk komponen plasenta dari janin.
?illi korion frondosum tertentu memanjang dari lempeng korion ke desidua dan
menjadi villi penambat. ;etapi sebagian besar villi berbentuk seperti pohon dan
berakhir se1ara bebas ke ruang intervillosa tanpa men1apai desidua. %etika plasenta
matang villi yang pendek, tebal, kembali ber1abang)1abang, membentuk 1abang lebih
halus dengan 1epat. 2etiap villi batang utama dan per1abangannya merupakan satu
kotiledon plasenta, interfa1e jaringan janin dari lengan plasenta pada sistem
komunikasi janin ibu. 7ilihat dari permukaan maternal, jumlah daerah konveks yangsedikit meninggi yang disebut lobusCkotiledon (atau apabila ke1il disebut lobulus+
bervariasi dari #" sampai -. >obus)lobus ini dipisahkan, meski tidak seluruhnya, oleh
alur yang memiliki kedalaman yang berbeda)beda yang disebut septum plasenta.#)
lasenta yang berkembang dari korion frondosum dan desidua basalis pada kehamilan
delapan minggu, terdiri dari dua komponen yaitu komponen maternal dan fetal.
%omponen maternal berasal dari endometrium, dibentuk dari desidua basalis yang
membentuk 1akram desidua. %omponen fetal berasal dari korion yang terdiri dari
1akram korion dan villi korionik. 6akram korion membentuk lapisan permukaan fetal
plasenta yang berbatasan dengan 1airan amnion, sedangkan villi korionik mengadakan
penonjolan ke rongga intervillosa yang berisi darah maternal. 2elama trimester
pertama kehamilan manusia, plasenta berdiferensiasi dan tumbuh dalam lingkungan
dengan kadar oksigen rendah. :al ini karena arteriole spiralisis uterus diinvasi oleh sel
sitotropoblas endovaskular dan aliran darah uterus ke konseptus terbatas. ;idak sampai
#")#& minggu kehamilan saat darah maternal mulai mengalir dari arteri spiralis
maternal ke dalam rongga intervilli. 2aat ini tekanan oksigen meningkat dari D&"
mm:g (- minggu+ sampai E'" mm:g saat #& minggu. aparan terhadap lingkungan
yang relatif hipoksik diduga berperan penting terhadap fungsi sitotropoblas pada aal
kehamilan. Meskipun telah dibuktikan se1ara in vitro baha proliferasi dan
diferensiasi sitotropoblas ekstravilli manusia diatur oleh tekanan oksigen. Bukti
menunjukkan baha aliran darah yang terbatas pada trimester pertama sangat penting
dalam keberhasilan kehamilan. enilaian dengan ultrasonografi 7oppler menyatakan
baha ibu yang memiliki onset prematur aliran darah ke rongga intervilli memiliki
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
12/31
Gambar *. Gambaran 2kematik ertumbuhan lasenta Aormal
7ikutip dari Benirs1hke .
lasenta telah terbentuk lengkap pada usia kehamilan #5 minggu. 4umlah kotiledontetap sepanjang kehamilan dan tumbuh sampai kehamilan 1ukup bulan alaupun pada
akhir kehamilan aktifitasnya berkurang. ada tempat)tempat tertentu pada implantasi
plasenta terdapat vena)vena yang lebar (sinus+ untuk menampung darah kembali. ada
pinggir plasenta di beberapa tempat terdapat pada suatu ruang vena yang luas untuk
menampung darah yang berasal dari ruang intervilli di atas. =uang ini di sebut sinus
marginalis. ada perkembangan plasenta yang telah sempurna terdapat dua sistem
sirkulasi darah yaitu sirkulasi uteroplasental (sirkulasi maternal+ dan sirkulasi
fetoplasental (sirkulasi janin+. %edua sirkulasi ini dipisahkan oleh membran plasenta
( placental barrier + yang terdiri dari lapisan sinsitiotrofoblas, sitotrofoblas, membrana
basalis, stroma villi dan endotel kapiler.
http://lh3.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/SpXZC3_S8MI/AAAAAAAAADc/iA5dTHnLOqQ/s1600-h/clip_image004%5B4%5D.jpg
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
13/31
2.2.2 H%'N-H%'N PLIPEP&IDA PLASEN&A
A .H"man *hr$ri$ni +$nad$tr$in ( h*+#
enanda pertama diferensiasi trofoblas dan produk plasenta pertama yang dapat terukur
adalah gonadotropin korion (h6G+. h6G adalah suatu glikoprotein yang terdiri dari &*
asam amino. 2trukturnya hampir serupa dengan glikoprotein)glikoprotein hipofisis yaitu
terdiri dari dua rantai suatu rantai alfa yang bersifat spesifik spesies dan suatu rantai beta
yang menentukan interaksi reseptor dan efek biologik akhir. =angkaian rantai alfa hampir
identik dengan rangkaian rantai alfa hormon glikoprotein ;2:, F2: dan >:. =antai beta
memiliki homologi rangkaian dengan >: tetapi tidak identik dari #!' asam amino )h6G,
$* (5*@+ adalah identik dengan asam amino )>:. 7i samping itu hormon plasenta
memiliki suatu segmen karboksil terminal yang terdiri dari " asam amino, yang tidak
dijumpai dalam molekul >: hipofisis. %arbohidrat menyusun "@ dari berat masing)
masing subunit. pada
kehamilan sepuluh minggu dan kemudian lahan)lahan menurun hingga #".""" mI0Cm>
pada trimester ketiga.
2emua sifat)sifat khas h6G ini memungkinkan diagnosis kehamilan beberapa hari
sebelum gejala pertama mun1ul atau menstruasi terlambat. %adar h6G plasma yang
serendah ' mI0Cm> (# ngCm>+ dapat terdeteksi tanpa terganggu kadar >:, F2: dan ;2:
yang lebih tinggi. 2eperti juga >:, maka h6G bersifat luteotropik, dan korpus luteum
memiliki reseptor afinitas tinggi untuk h6G. 2timulasi produksi progesteron dalam
jumlah besar oleh sel)sel korpus luteum dipa1u oleh kadar h6G yang makin meningkat.h6G telah dibuktikan dapat meningkatkan konversi kolesterol lipid densitas rendah ibu
menjadi pregnenolon dan progesteron. %adar h6G dalam sirkulasi janin kurang dari #@ ,
yang dijumpai dalam kompartemen ibu. Aamun demikian, terdapat bukti baha kadar
h6G janin merupakan suatu regulator penting perkembangan adrenal dan gonad janin
selama trimester pertama. h6G juga diproduksi oleh neoplasma trofoblastik seperti mola
hidatidosa dan koriokarsinoma, dan kadar h6G ataupun subunit betanya dimanfaatkan
sebagai pertanda tumor untuk diagnosis dan pemantauan berhasil tidaknya kemoterapi.
3anita)anita dengan kadar h6G yang sangat tinggi akibat penyakit trofoblastik dapat
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
14/31
B.H"man Plaental Lat$gen ( hPL #
:ormon polipeptida plasenta kedua, yang juga homolog dengan suatu protein hipofisis,
disebut laktogen plasenta (h>+ atau somatomamotropin korion (h62+. h> terdeteksi
pada trofoblas muda, namun kadar serum yang dapat dideteksi belum ter1apai hingga
minggu kehamilan ke)!)'. h> adalah suatu protein yang tersusun dari sekitar #$" asam
amino di mana struktur primer, sekunder dan tersier serupa dengan hormon pertumbuhan
(G:+. 2eperti G:, maka h> bersifat diabetogenik. h> juga memiliki 1iri)1iri struktural
yang mirip dengan prolaktin (=>+. Meskipun tidak jelas terbukti sebagai agen
mamotropik, h> ikut berperan dalam perubahan metabolisme glukosa dan mobilisasi
asam lemak bebas menyebabkan respons hiperinsulinemik terhadap beban glukosa dan
berperan dalam terjadinya resistensi insulin perifer yang khas pada kehamilan. roduksi
h> se1ara kasar sebanding dengan massa plasenta. >aju produksi sesungguhnya dapatmen1apai #)#,' gChari dengan aktu paruh serum sekitar #')" menit. engukuran h>
untuk menilai kesejahteraan janin telah banyak digantikan oleh profil biofisik yang
merupakan indikator yang lebih peka, akan adanya bahaya pada janin.
*.Pr$gester$n
lasenta bergantung pada kolesterol ibu sebagai substratnya untuk produksi progesteron.
8nzim)enzim plasenta memisahkan rantai samping kolesterol, menghasilkan pregnenolon
yang selanjutnya mengalami isomerisasi parsial menjadi progesteron &'")'" mg
progesteron diproduksi setiap harinya sebelum trimester ketiga dan sebagian besar akan
masuk ke dalam sirkulasi ibu. %adar progesteron plasma ibu meningkat progresif selama
kehamilan dan tampaknya tidak tergantung pada faktor)faktor yang normalnya mengatur
sintesis dan sekresi steroid. 4ika h6G eksogen meningkatkan produksi progesteron pada
kehamilan, maka hipofisektomi tidak memiliki efek. emberian ebih jauh, progesteron juga berperanan dalam mempertahankan keadaan miometrium
yang relatif tenang. rogesteron juga dapat berperan sebagai obat imunosupresif pada
beberapa sistem dan menghambat penolakan jaringan perantara sel ;. 4adi kadar
progesteron lokal yang tinggi dapat membantu toleransi imunologik uterus terhadap
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
15/31
D.Estr$gen
roduksi estrogen oleh plasenta juga bergantung pada prekursor)prekursor dalam
sirkulasi, namun pada keadaan ini baik steroid janin ataupun ibu merupakan sumber)
sumber yang penting. %ebanyakan estrogen berasal dari androgen janin, terutama
dehidroepiandrosteron sulfat (7:8< sulfat+. 7:8< sulfat janin terutama dihasilkan oleh
adrenal janin, kemudian diubah oleh sulfatase plasenta menjadi dehidroepiandrosteron
bebas (7:8angkah)langkah akhir yaitu desulfasi dan aromatisasi menjadi
estriol berlangsung di plasenta. ;idak seperti pengukuran kadar progesteron ataupun h>,
maka pengukuran kadar estriol serum atau kemih men1erminkan tidak saja fungsi
plasenta, namun juga fungsi janin. 7engan demikian, produksi estriol normal
men1erminkan keutuhan sirkulasi dan metabolisme janin serta plasenta. %adar estriol
serum atau kemih yang meninggi merupakan petunjuk biokimia terbaik dari
kesejahteraan janin. 4ika assay estriol dilakukan setiap hari, maka suatu penurunan
bermakna (E '"@+ dapat menjadi suatu petunjuk dini yang peka adanya gangguan pada
janin.
;erdapat keadaan)keadaan di mana perubahan produksi estriol tidak menandai gangguan
pada janin, tetapi merupakan akibat ke1a1atan kongenital ataupun intervensi iatrogenik.
8striol ibu tetap rendah pada kehamilan dengan defisiensi sulfatase dan pada kasus)kasus
janin anensefali. ada kasus pertama, 7:8< sulfat tak dapat dihidrolisis pada yang
kedua, hanya sedikit 7:8< yang diproduksi janin karena tidak adanya rangsang adrenal
janin oleh
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
16/31
2./ Pert"m!"han 0anin
0mur janin yang sebenarnya, harus dihitung dari saat fertilisasi atau karena fertilisasi
selalu berdekatan dengan ovulasi sekurag)kurangnya dari saat ovulasi.
7ari " sampai & minggu dinamakan dengan ovum. 8mbrio akan berkembang sejak usia
minggu hasil konsepsi. 2e1ara klinik pada gestasi ke ! minggu dengan 02G akan tampak
sebagai kantong gestasi berdiameter #1m namun embrio belum tampak . pada usia
sampai ' minggu dinamakan juga dengan embrio .
ada minggu ke 5 dari haid terkahir ukuran embrio 'mm, kantong gestasi berukuran &)
1m . pada saat itu akan tampak denyut jantung se1ara 02G.pada minggu ke)- usia gestasi
ukuran embrio &&)&! mm, dimana akan tampak kepala yang relative besar dan tonjolan
jari . gangguan atau teratogen akan mempunyai dampak berat apabila terjadi kurang dari
#& minggu.
Berikut merupakan hal)hal utama dalam perkembangan organ dan fisiologi janin /
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
17/31
%omponen mata terbentuk penuh, juga sidik jari. 2eluruh tubuh diliputi oleh
verniks kaseosa (lemak+.
G. Minggu ke &')&- /
2aat ini disebut permulaan trimester ke . perkembangan otak . mata dapat
membuka. %elangsungan hidup pada periode ini sulit bila lahir .
:. Minggu ke &$) & /
Bila bayi dilahirkan, ada kemunginan untuk hidup ( '"@)*"@+ . tulang telah
terbentuk sempurna . gerakan napas telah regular, suhu relative stabil .
I. Minggu ke )5 /
Bulu kulit janin (lanugo+ mulai berkurang, pada saat ' minggu paru telah matur .
janin dapat hidup tanpa kesulitan.
4. Minggu ke -)!" /
2ejak - minggu kehamilan disebut aterm . dimana bayi akan meliputi seluruh
uterus.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
18/31
7uktus venosus yang berdiameter lebih besar akan bergabung dengan vena kava inferior
masuk ke atrium kanan . darah yang masuk ke jantung kanan mempunyai kadar oksigen
seperti arteri.
7arah ini akan langsung menyemprot melalui foramen ovale pada septum, masuk ke
atrium kiri dan selanjutnya melalui ventrikel kiri akan menuju aorta dan seluruh tubuh .
darah yang berisi banyak oksigen itu terutama akan memperdarahi organ vital seperti
jantung dan otak .
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
19/31
2.4.1 Sistem rer$d"si
A. Uter"s
2elama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan
melindungi hasil konsepsi (janin,plasenta,amnion+ sampai persalinan .
uterus mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk bertambah besar
dengan 1epat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula
dalam beberapa minggu setelah persalinan .
embesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel)sel otot,
sementara produksi miosit yang baru sangat terbatas. 0terus bertambah
besar dari " gr menjadi #"""gr dengan ukuran panjang & 1m .
ada aal kehamilan penebalan uterus distimulasi oleh hormone esterogen
dan sedikit progesterone . setelah kehamilan #& minggu lebih penambahan
ukuran terus dikarenakan desakan dari hasil konsepsi .
ada minggu)minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk
aslinya seperti buah avokad. 2eiring dengan perkembangan kehamilannya,
daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menajdi bentuk sferis
pada usia #& minggu . panjang uterus akan bertambah lebih 1epat
dibandingkan lebarnya sehingga berbentuk oval . isthmus uteri pada
minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti korpus uteri yang
mengakibatkan istmus lebih panjang dan lunak dan ini dikenal dengantanda :egar .
ada akhir kehamilan #& minggu uterus akan terlalu besar dalam rongga
pelvis dan seiring perkembangannya, uterus akan menyentuh dinding
abdominal, mendorong usus ke samping dan ke atas, terus tumbuh hingga
menyentuh hepar .
ada triulan akhir ismus akan berubah menjadi segmen baah rahim .
pada akhir kehamilan otot)otot uterus bagian atas akan berkontraksi
sehingga segmen baah uterus akan melebar da menipis . batas antara
segmen atas yang menebal dan segmen baah uterus yang menipis disebut
lingkaran retraksi fisiologis .
B. Seris
2atu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan
perubahan ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan terjadinya
edema pada seluruh serviks, bersamaan dengan terjadinya hipertrofi dan
hyperplasia pada kelenjar)kelenjar serviks.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
20/31
ada akhir trimester pertama kehamilan, berkas kolagen menjadi kurang
kuat terbungkus . akibat penurunan konsentrasi kolagen se1ara
keseluruhan dengan sel)sel otot polos dan jaringan elastis, sehingga
serviks menjadi lunak dibandingkan kondisi tidak hamil .
ada saat kehamilan mendekati aterm, terjadi penurunan lebih lanjut darikonsentrasi kolagen . konsetrasinya menurun se1ara nyata dari keadan
yang relative dilusi dalam keadaan menyebar dan menajdi serat . sehingga
konsetrasi air meningkat dan penurunan kolagen sehingga serviks menjadi
lebih lunak .
*. ari"m
roses ovulasi selama kehamilan akan berhenti dan pemantangan folikel
baru juga tertunda . hanya satu korpus luteum yang akan ditemukan di
ovarium . folikel ini akan berfungsi maksimal selama 5)* minggu aal
kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progesterone
dalam jumlah yang minimal.
D. 5agina dan erine"m
2elama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hyperemia terlihat jelas
pada kulit dan otot)otot vagina dan perineum . pada vagina akan terlihat
lebih gelap yang dikenal dengan tanda 6hadi1k . perubahan ini meliputi
penipisan mukosa dan hilangnya sejumlah jaringan ikat dan hipertrofi darisel)sel otot polos.
7inding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan
untuk peregangan pada aktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan
mukosa, mengendornya jaringan ikat, dan hipertrofi sel otot polos .
perubahan ini mengakibatkan bertambah panjangnya dinding vagina.
( sarono +
2.4.2 Pa6"dara 7 mammae
a. ;rimester #
Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomamotropin, estrogen dan progesteron, akan tetapi belum
mengeluarkan
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
21/31
sebasea dari areola akan membesar dan 1enderung menonjol keluar
dinamakan tuberkel Montgomery.
b. ;rimester &
ada k e h a m i lan #& minggu keatas dari puting susu dapat keluar
1airan kental kekuning)kuningan yang disebut %olustrum. %olustrum
ini berasal dari asinus yang mulai bersekresi.selama trimester dua.#&
ertumbuhan kelenjar mammae membuat ukuran payudara
meningkat se1ara progresif. Bila pertambahan ukuran tersebut
sangat besar, dapat timbul stria stria seperti pada abdomen. 3alaupun
perkembangan kelenjar mammae se1ara fungsional lengkap pada
pertengahan masa hamil, tetapi laktasi terlambat sampai kadar estrogen
menurun, yakni setelah janin dan plasenta lahir.
1. ;rimester
embentukan lobules dan alveoli memproduksi dan mensekresi
1airan yang kental kekuningan yang disebut %olostrum.
ada trimester aliran darah di dalamnya lambat dan payudara
menjadi semakin besar.
2.4./ K"lit
a. ;rimester #
7iketahui baha terjadi peningkatan suatu hormon perangsang
melanosit sejak akhir bulan kedua kehamilan sampai aterm yang
menyebabkan timbulnya pigmentasi pada kulit. Linea nigra adalah
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
22/31
kulit abdomen. Ber1ak ke1oklatan kadang mun1ul di daerah ajah dan
leher membentuk kloasma atau melasma gravidarum (topeng
kehamilan+.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
23/31
volume darah serta 1airan ekstraseluler. 2ebagian ke1il pertambahan
berat badan terebut diakibatkan oleh perubahan metabolik yang
menyebabkan pertambahan air selular dan penumpukan lemak
serta protein baru, yang disebut 1adangan ibu. ada aal
kehamilan, terjadi peningkatan berat badan ibu kurang lebih # kg.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
24/31
b. ;rimester &
%enaikan berat badan ibu terus bertambah terutama oleh karena
perkembangan janin dalam uterus.
1. ;rimester
ertambahan berat badan ibu pada masa ini dapat men1apai & kali lipat
bahkan lebih dari berat badan pada aal kehamilan. Pitting edema
dapat timbul pada pergelangan kaki dan tungkai baah akibat
akumulasi 1airan tubuh ibu.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
25/31
&a! el 2 . enambahan be rat badan s elama kehamilan (lanjut an+#
0aringan dan airan 18 mingg" 28 mingg" /8 mingg" 8 mingg"
6airan ekstraseluler " " -" #!-"
>emak #" &"'" !-" !'
&$tal 438 888 9388 12388
Penambahan berat badan dalam satuan gram
2.4. Per"!ahan Hemat$l$gis
a. ;rimester #
?olume darah ibu meningkat se1ara nyata selama kehamilan.
%onsentrasi hemoglobin dan hematokrit sedikit menurun sejak
trimester aal kehamilan. 2edangkan konsentrasi dan kebutuhan zat
besi selama kehamilan juga 1enderung meningkat untuk men1ukupi
kebutuhan janin.&,#
b. ;rimester &
eningkatan volume darah disebabkan oleh meningkatnya plasma
dan eritrosit. ;erjadi hiperplasia eritroid sedang dalam
sumsum tulang dan peningkatan ringan pada hitung retikulosit. :al
ini disebabkan oleh meningkatnya kadar eritropoetin plasma ibu
setelah usia gestasi &" minggu, sesuai dengan saat produksi eritrosit
paling tinggi.
1. ;rimester
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
26/31
%onsentrasi hematokrit dan hemoglobin yang sedikit menurun selama
kehamilan menyebabkan viskositas darah menurun pula.
2.4.3 Sistem Kardi$as"ler
a. ;rimester #
erubahan terpenting pada fungsi jantung terjadi pada - minggu
pertama kehamilan. ada aal minggu kelima 1urah jantung
mengalami peningkatan yang merupakan fungsi dari penurunan
resistensi vaskuler sistemik serta peningkatan frekuensi denyut
jantung. reload meningkat sebagai akibat bertambahnya volume
plasma yang terjadi pada minggu ke #")&".
b. ;rimester &
2ejak pertengahan kehamilan, pembesaran uterus akan menekan
vena 1ava inferior dan aorta baah saat ibu berada pada posisi
terlentang. :al itu akan berdampak pada pengurangan darah balik
vena ke jantung hingga terjadi penurunan preload dan cardiac output
yang kemudian dapat menyebabkan hipotensi arterial.
1. ;rimester
2elama trimester terakhir, kelanjutan penekanan aorta pada
pembesaran uterus juga akan mengurangi aliran darah uteroplasenta
ke ginjal. ada posisi terlentang ini akan membuat fungsi ginjal
menurun jika dibandingkan dengan posisi miring.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
27/31
2.4.4 Sistem erna:asan
Gambar #. Grafik sistem pernafasan ibu saat hamil
a. ;rimester #
%esadaran untuk mengambil nafas sering meningkat pada aal
kehamilan yang mungkin diinterpretasikan sebagai dispneu. :al itu
sering mengesankan adanya kelainan paru atau jantung padahal
sebenarnya tidak ada apa)apa. eningkatan usaha nafas selama
kehamilan kemungkinan diinduksi terutama oleh progesteron dan
sisanya oleh estrogen. 0saha nafas yang meningkat tersebut
mengakibatkan 6O& atau tekanan karbokdioksida berkurang.
b. ;rimester &
2elama kehamilan, sirkumferensia thora akan bertambah kurang lebih
5 1m dan diafragma akan naik kurang lebih ! 1m karena penekanan
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
28/31
volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen per menit
akan bertambah se1ara signifikan.
1. ;rimester
ergerakan difragma semakin terbatas seiring pertambahan ukuran
uterus dalam rongga abdomen. 2etelah minggu ke ", peningkatan
volume tidal, volume ventilasi per menit, dan pengambilan
oksigen per menit akan men1apai pun1aknya pada minggu ke *.
3anita hamil akan bernafas lebih dalam sehingga memungkinkan
pen1ampuran gas meningkat dan konsumsi oksigen meningkat &"@.
7iperkirakan efek ini disebabkan oleh meningkatnya sekresi
progesteron.
2.4.; Sistem Urinaria
a. ;rimester #
ada bulan)bulan aal kehamilan, vesika urinaria tertekan oleh
uterus sehingga sering timbul keinginan berkemih. :al itu menghilang
seiring usia kehamilan karena uterus yang telah membesar keluar dari
rongga pelvis dan naik ke abdomen. 0kuran ginjal sedikit bertambah
besar selama kehamilan. >aju filtrasi glomerulus (GF=+ dan aliran
plasma ginjal (=F+ meningkat pada aal kehamilan.
b. ;rimester &
0terus yang membesar mulai keluar dari rongga pelvis sehingga
penekanan pada vesi1a urinaria pun berkurang. 2elain itu, adanya
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
29/31
1. ;rimester
ada akhir kehamilan, kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul
menyebabkan penekanan uterus pada vesi1a urinaria. %eluhan
sering berkemih pun dapat mun1ul kembali. 2elain itu, terjadi
peningkatan sirkulasi darah di ginjal yang kemudian berpengaruh pada
peningkatan laju filtrasi glomerulus dan renal plasma flow sehingga
timbul gejala poliuria. ada ekskresi akan dijumpai kadar asam amino
dan vitamin yang larut air lebih banyak.
2.4.9 Sistem '"s"l$seletal
a. ;rimester #
ada trimester pertama tidak banyak perubahan pada musuloskeletal.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
30/31
diperkirakan karena pengaruh hormonal. Mobilitas tersebut dapat
mengakibatkan perubahan sikap pada anita hamil dan menimbulkan
perasaan tidak nyaman pada bagian baah punggung.
2.4.< Sistem Penernaan
a. ;rimester #
;imbulnya rasa tidak enak di ulu hati disebabkan karena perubahan
posisi lambung dan aliran asam lambung ke esophagus bagian
baah. roduksi asam lambung menurun. 2ering terjadi nausea dan
muntah karena pengaruh human Chorionic Gonadotropin (:6G+,
tonus otot)otot traktus digestivus juga berkurang. 2aliva atau
pengeluaran air liur berlebihan dari biasa.
b. ;rimester &
2eiring dengan pembesaran uterus, lambung dan usus akan
tergeser. 7emikian juga dengan organ lain seperti appendiks yang
akan bergeser ke arah atas dan lateral. erubahan lainnya akan lebih
bermakna pada kehamilan trimester .
1. ;rimester
erubahan yang paling nyata adalah adanya penurunan
motilitas otot polos pada organ digestif dan penurunan sekresi asam
lambung.
-
8/19/2019 Referat Indah Obgyn
31/31
DAF&A% PUS&AKA
eveno %4, Bloom 2>, :auth 46, Gilstrap III >, 3enstrom %7. 3illiams
obstetri1. &rd ed. Ae Hork/ M1Gra):ill. &"#".
7unk 6, :uppertz B, %ingdom 4. 7evelopment of the pla1enta and its 1ir1ulation. In/
=ode1k 6:, 3hittle M4, editors. Fetal medi1ine basi1 s1ien1e and 1lini1al pra1ti1e. & nd ed.
>ondon/ 6hur1hill >ivingstone 8lsevier. &""$/5$)-'.
Glazier 47, 4ansson ;. la1ental transport in early pregnan1ya orkshop report. la1enta
&""!&'(2uppl. #+/2'*. !"5 A.M. Gude et al.
Moore %>, ersaud ;?A. ;he developing of human pla1enta. 6lini1ally oriented
embryology, *th ed. hiladelphia/ 2aunders &"".
Aayak A=, Giudi1e >6. 6omparative biology of the IGF system in endometrium, de1idua
and pla1enta, and 1lini1al impli1ations for foetal groth and implantation disorders.
la1enta &""&!/&-#$5.
2aifuddin B