reaksi endoterm & eksoterm
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Reaksi Endoterm dan Eksoterm
KELOMPOK 1Reaksi Endoterm
dan Eksoterm1. Adriana Tyasita
(01)
2. Alwan Latief Ramadhan
(02)
3. Anak Agung Premasanti
(03)
4. Danang Setiawan
(04)
A.Tujuan :
Mengamati berbagai Reaksi
Endoterm dan Eksoterm.
Reaksi Endoterm dan Eksoterm
Tabung Reaksi Pipet tetes Spatula Termometer Kristal NaOH Serbuk Ba(OH)2, 8H2O, NH4Cl Larutan HCl Logam Mg Citrit Acid
B. Alat dan Bahan :
PERCOBAAN PERTAMA
1. Memasukan sebanyak 40 tetes aquades ke
dalam tabung reaksi 1, memegang tabung
reaksi dan merasakan (mengukur suhu)
dengan termometer.
2. Menambahkan 1 spatula NaOH, mengaduk
dan merasakan perubahan suhunya.
C. Cara Kerja
PERCOBAAN KEDUA
1. Memasukan 1 spatula Ba(OH)2, 8H2O dan 1 spatula NH4Cl ke
dalam tabung 2
2. Menutup tabung dengan sumbat atau kertas dan
menggoyangkannya agar bereaksi.
3. Memegang tabung dan mencatat perubahannya.
4. Membuka sumbat dan mencium bau dan mencatat.
PERCOBAAN KETIGA
1. Memasukan 40 tetes aquades ke dalam tabung
reaksi 3 mengukur suhu dan mencatat suhunya.
2. Menambahkan 2 spatula citrit acid,
menggoyangkan agar larut.
3. Mengukur suhunya dan mencatatat pengamatan
PERCOBAAN KE EMPAT
1. Memasukan 40 tetes larutan HCl 2M ke dalam tabung
reaksi 4, mengukur suhu dan mencatatat pengamatan.
2. Menambahkan 1 cm logam magnesium.
3. Mengukur suhu campuran dan mencatat hasil
pengamatan.
o Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan
perpindahan panas dari sistem ke lingkungan. Sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada umumnya suhu akan naik. Nilai perubahan entalpi H < 0 ( - ).
o Reaksi Endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada reaksi umumnya suhu akan turun. Nilai perubahan entalpi H > 0 ( + )
C. Dasar Teori
E. DataNo.
Percobaan Perubahan Suhu
Pengamatan Lain
1. Aquades + NaOH 61o C – 29o C = 32oC(Suhu Naik)
Tabung reaksi terasa panas
2. Ba(OH)2 + 8H2O + NH4Cl
28o C – 23o C = 5oC(Suhu Turun)
Tercium bau menyengat saat tabung di buka, dan tabung reaksi terasa dingin.
3. Aquades + Citrit Acid 31o C – 27o C = 4oC(Suhu Turun)
Tabung reaksi menjadi dingin
4. HCl + Mg 33o C – 30o C = 3oC(Suhu Naik)
Logam Mg berkarat dan melapuk, tabung raksi menjadi panas.
1. Gejala apa yang menandai telah terjadi reaksi
pada percobaan 1 – 4?
2. Jika reaksi dibiarkan beberapa jam apa yang
akan terjadi? Jelaskan!!
3. Reaksi mana yang merupakan reaksi endoterm?
4. Reaksi mana yang merupakan reaksi eksoterm?
5. Tuliskan reaksi yang terjadi!
F. Pertanyaan
1. Percobaan 1 : NaOH menjadi endapan putih Percobaan 2 : berbau menyengat setelah dicampurkan Percobaan 3 : logam Mg larut dalam larutan HCl2. Suhu akan kembali seperti semula. 3. Reaksi (Aquades + NaOH) dan (HCl + Mg)4. Reaksi (BaOH + 8H2O + NH4Cl ) dan (Aquades + Citrit Acid)
5. Percobaan 1 : H2O + NaOH Na2O + H2O
Percobaan 2 : Ba(OH)2 + 8H2O + NH4Cl BaCl2 + NH3 + H2O
Percobaan 3 : H2O + C6H8O7 C6H8O8 + H2
Percobaan 4 : HCl + Mg MgCl2 + H2
G. JAWABAN PERTANYAAN/PEMBAHASAN
1. Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa
reaksi kimia yang melibatkan penyerapan kalor disebut Reaksi Endoterm dengan H ( + ), yaitu reaksi : H2O + NaOH Na2O + H2O
HCl + Mg MgCl2 + H2
2. Sedangkan reaksi kimia yang melibatkan perpindahan kalor disebut Reaksi Eksoterm dengan H ( - ), yaitu reaksi :Ba(OH)2 + 8H2O + NH4Cl BaCl2 + NH3 + H2O
H2O + C6H8O7 C6H8O8 + H2
H. KESIMPULAN
Diagram tingkat energi untuk reaksi endoterm dan eksoterm
Reaksi endoterm Reaksi eksoterm
R P
RP
H = Hp – Hr > 0
H = Hp – Hr < 0
H H
P
R
R
P