rancangan pelatihan
DESCRIPTION
Melatih apa ajaTRANSCRIPT
PENDAHULUAN / PERMASALAHAN
ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN
DESAIN PROGRAM PELATIHAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PELATIHAN
PELAKSANAAN PELATIHAN
EVALUASI
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN
Sasaran Program Pelatihan
Untuk menghasilkan angkatan kerja yang tangguh, disiplin, dan sikap kerja yang profesional, agar dapat mengisi semua jenis dan tingkat lapangan kerja dalam pembangunan
Untuk menghasilkan tenga kerja terampil yang mampu meningkatkan produktivitas kerja perusahaan / organisasi
Skema Program Pelatihan
Sasaran Program Pelatihan
EVALUASI
ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN
DESAIN PROGRAM PELATIHAN
Jenis
Organisasi
Waktu & Tempat
Sumber Dana
Instruktur
Peserta
Metode
Materi
Tujuan
PELAKSANAAN P’TIHAN1.Pretest2.Pelaksanaan3.Post Test4.Action Commitment
ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN
Analisis kebutuhan pelatihan: Tingkat absensi karyawan meningkat Prestasi kerja karyawan menurun Kinerja karyawan menurun
Program pelatihan perlu dilaksanakan disebabkan adanya kebutuhan
DESAIN PROGRAM PELATIHAN
Membuat rancangan program pelatihan / diklat, meliputi :
a. Jenis pelatihanb. Tujuan pelatihan yang akan dicapaic. Materi Pelatihand. Metode yang digunakane. Kualifikasi pesertaf. Kualifikasi pelatihg. Waktu (jumlah sesi) pelatihan
a. Jenis Pelatihan Jenis pelatihan yang dilaksanakan dengan metode off job
trainingb. Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus kongkrit dan dapat diukur.Sesuai contoh diatas, tujuan pelatihan adalah :1) Meningkatkan ketrampilan kerja agar peserta mampu
mencapai kinerja secara maksimal2) Meningkatkan pemahaman peserta terhadap etika kerja
yang harus ditetapkan sebagai karyawan perusahaan – sikap & pengetahuan
c. Materi Pelatihan Materi pelatihan, meliputi :
a) Pengelolaan (Manajemen) Kantorb) Tata Naskah dan Korespondensic) Psikologi Kerjad) Komunikasi Kerjae) Disiplin dan Etika Kerjaf) Kepemimpinan Kerjag) Pelaporan Kerja
Adapun mata ajaran untuk materi pelatihan tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
GENERAL
TEKNIS
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Deskripsi jabatan sebagai KTU, Kabag
dan Kasubag1
2 Analisis Pekerjaan dan Prosedur Kerja 1
3 Pengelolaan dan Teknik Penataan Arsip
2
4 Mail Handling 3
5 Protokoler 2
Sub Total 9
a) Pengelolaan (Manajemen) Kantor
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Pengertian, peranan, dan fungsi surat 1
2 Standarisasi surat di lingkungan perusahaan
1
3 Bentuk-bentuk surat 1
4 Teknik dan prosedur penyusunan surat yang baik
2
5 Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar
3
Sub Total 8
b) Tata Naskah dan Korespondensi
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Latar belakang perbedaan psikologis
karyawan2
2 Teknik memotivasi kerja karyawan bawahan
2
3 Pengukuran prestasi kerja karyawan bawahan
2
4 Produktivitas kerja dan pengukurannya
2
5 Kepuasan kerja dan pengukurannya 2
Sub Total 10
c) Psikologi Kerja
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Proses komunikasi kerja 2
2 Teknik komunikasi kerja yang efektif 2
3 Penggunaan media komunikasi 2
4 Penerapan jendela komunikasi johari 3
Sub Total 9
d) Komunikasi Kerja
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Peraturan dan hukum perburuhan 3
2 Makna dan teknik disiplin kerja 1
3 Prinsip dan teknik pemberian sangsi kerja
2
4 Etika kerja 3
5 Etos kerja 2
6 Loyalitas kerja 2
Sub Total 13
e) Disiplin dan Etika Kerja
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Arti dan fungsi kepemimpinan kerja 1
2 Hubungan kerja dengan atasan, bawahan, dan rekan kerja
2
3 Teknik memberi perintah/instruksi kepada bawahan
2
4 Teknik briefing 1
5 Efektivitas kepemimpinan dan pengukurannya
3
Sub Total 9
f) Kepemimpinan Kerja
NO M A T E R IJUMLAH
SESI1 Arti dan fungsi laporan kerja 2
2 Persyaratan pelaporan kerja yang baik
1
3 Format dan sistimatika laporan kerja 1
4 Teknik penyusunan laporan kerja 2
5 Latihan penyusunan laporan kerja 3
Sub Total 9
Grand Total 67
g) Pelaporan Kerja
Jumlah /Durasi 1 (satu) sesi = 45 menit
d. Metode Pelatihan Metode pelatihan yang dipergunakan adalah metode pelatihan
untuk orang dewasa (andragogi) dengan teknik partisipatif, yaitu:
1) Diskusi kelompok2) Simulasi3) Bermain peran 4) Games5) Latihan dalam kelas6) Test dan ranking exercise7) Kerja Tim
e. Kualifikasi peserta Peserta pelatihan adalah karyawan yang memenuhi kualifikasi
sebagai karyawan tetap yang menduduki jabatan : KTU, Kepala Bagian, Kepala Sub-Bagian atau Karyawan Staf yang mendapat rekomendasi pimpinan perusahaan (General Manager atau Direksi)
f. Kualifikasi pelatih / instruktur Pelatih/instruktur harus memenuhi kualifikasi persyaratan
sebagai berikut :1) Mempunyai keahlian yang berhubungan dengan materi
pelatihan2) Instruktur luar yang profesional dalam bidang yang ada
hubungannya dengan materi pelatihan3) Pelatih/instruktur yang mampu membangkitkan motivasi dan
penggunaan metode partisipasif
g. Waktu (jumlah sesi) pelatihan Jumlah sesi materi pelatihan terdiri dari 67 sesi materi dan 3
sesi untuk pembukaan dan penutupan pelatihan. Dengan demikian jumlah sesi pelatihan adalah 70 sesi atau 52,5 jam dengan asumsi :
1 (satu) sesi berdurasi 45 menit atau ¾ jam
Pertanyaan yang perlu dijawab :- Berapakah jumlah durasi (jam/menit) per sesi dalam suatu
pelatihan ?- Berapakah jumlah total sesi dalam suatu pelatihan ?
PERENCANAAN PELAKSANAAN PELATIHANPerencanaan pelaksanaan pelatihan mencakup : Penentuan waktu pelatihan Penunjukkan pelatih/instruktur Penetapan peserta Penyusunan anggaran Penentuan tempat, dan; Penunjukkan panitia pelaksana pelatihan.
Sesuai jenis pelatihan dalam contoh diatas, maka :
• Waktu pelatihan dilaksanakan selama 1 minggu• Penunjukkan pelatih/instruktur didasarkan pada hasil rapat
panitia pelaksana dengan mendapat persetujuan dari pihak pimpinan perusahaan
• Penetapan peserta pelatihan didasarkan atas surat tugas yang diberikan oleh pemimpin perusahaan
• Penyusunan anggaran biaya pelatihan diambil dari anggaran biaya pendidikan dan pengembangan karyawan perusahaan dari masing-masing unit kerja
• Penentuan tempat pelatihan direncanakan di Aula Perusahaan, tetapi jika memungkinkan dan mendapat persetujuan, dapat dilaksankan diluar perusahaan, misalnya di Hotel
• Penunjukkan panitia pelaksana pelatihan diharapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi atau Pemimpin Perusahaan
• PELAKSANAAN PELATIHAN
Pelaksanaan Pelatihan, meliputi 3 tahap :
Tahap Awal :1) Pengumpulan peserta2) Penyediaan fasilitas dan logistik3) Orientasi dan tes awal, yaitu untuk mengetahui persepsi
peserta terhadap pelatihan
Tahap Kedua :Penyampaian materi pelatihan
Tahap Ketiga :Pelaksanaan post test terhadap hasil pelatihan
EVALUASI
Merupakan kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan yang telah dilaksanakan. Evaluasi harus dilaksanakan berdasarkan kriteria : “sukses” dan “desain pengembangan”.
Kriteria sukses : Pendapat/persepsi peserta Perubahan sikap Perilaku kerja Kinerja kerja tinggi
Kriteria desain pengembangan : Pretest PosttestUntuk para peserta