rancang bangun sistem informasi presensi karyawan …

11
JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143 Volume 7 Nomor 1, 2021 49 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN PADA PT INFINITE BUSINESS SYNERGY DI JAKARTA Oleh: 1 Setiawan, 2 Muhammad Hasby Ash Shiddieqy Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Centra Kramat Jalan Kramat Raya No.7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021-31904598 Fax. 021-31904599 Email: 1 [email protected], 2 [email protected] ABSTRAK Pencatatan presensi harian karyawan masih menggunakan penginputan manual. Dengan kondisi seperti ini, staf HRD kesulitan dalam mengontrol para karyawan kapan jam masuknya, apakah karyawan itu benar berada di kantor. Kendala selanjutnya pencatatan presensi ditulis diatas kertas, akan rentan data hilang rusak serta kesulitan dalam merekapnya. Hal tersebut akan menyebabkan tidak terkontrolnya para karyawan. Dalam tahapan penilitian yang dilakukan adalah pengumpulan data lapangan dengan observasi, serta menganalisa kebutuhan sistem. Dengan melihat kebutuhan, sistem dibuat berbasis web tahapan selanjutnya melakukan perancangan, membangun database dengan MYSQL, merancang user interface, membangun sistem menggunakan framework Laravel, serta membuat dan menguji program. Berdasarkan hasil uji sistem, rancang bangun sistem informasi presensi karyawan pada PT Infinite Business Synergy di jakarta ini dapat memfasilitasi pihak pihak yang berkepentingan terhadap tugas akhir ini ( dalam hal penulis, perusahaan, dan dalam Pendidikan) untuk mendapatkan informasi serta manfaat yang dibutuhkan, menjadi solusi dalam meningkatkan disiplinnya para karyawan serta memudahkan dalam pencatatan, pengontrolan dan laporan karena mudah diakses melalui media web. Kata kunci : Framework, Rancang Bangun, Karyawan, Presensi ABSTRACK The recording of employees' daily attendance still uses manual input. With these conditions, HRD staff find it difficult to control employees when the hours are in, whether the employee is really in the office. The next obstacle is recording attendance written on paper, it will be vulnerable to lost data damaged and difficulty in recapitulating it. This will lead to uncontrolled employees. In the research phase carried out is collecting field data by observation, and analyzing system requirements. By looking at the needs, the system is made web-based, the next stage is to design, build a database with MYSQL, design the user interface, build a system using the Laravel framework, and create and test programs. Based on the results of the system test, the design of the employee attendance information system at PT Infinite Business Synergy in Jakarta can facilitate the parties with an interest in this final project (in terms of authors, companies, and in education) to obtain the information and benefits needed, to become a solution in increasing discipline for employees as well as making it easier to record, control and report because it is easily accessible via web media. Keywords: Framework, Design, Employees, Presence

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

49

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

PADA PT INFINITE BUSINESS SYNERGY DI JAKARTA

Oleh: 1Setiawan,

2Muhammad Hasby Ash Shiddieqy

Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik LP3I Jakarta

Gedung Centra Kramat Jalan Kramat Raya No.7-9 Jakarta Pusat 10450

Telp. 021-31904598 Fax. 021-31904599

Email: [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Pencatatan presensi harian karyawan masih menggunakan penginputan manual. Dengan

kondisi seperti ini, staf HRD kesulitan dalam mengontrol para karyawan kapan jam

masuknya, apakah karyawan itu benar berada di kantor. Kendala selanjutnya pencatatan

presensi ditulis diatas kertas, akan rentan data hilang rusak serta kesulitan dalam

merekapnya. Hal tersebut akan menyebabkan tidak terkontrolnya para karyawan. Dalam

tahapan penilitian yang dilakukan adalah pengumpulan data lapangan dengan observasi,

serta menganalisa kebutuhan sistem. Dengan melihat kebutuhan, sistem dibuat berbasis

web tahapan selanjutnya melakukan perancangan, membangun database dengan MYSQL,

merancang user interface, membangun sistem menggunakan framework Laravel, serta

membuat dan menguji program. Berdasarkan hasil uji sistem, rancang bangun sistem

informasi presensi karyawan pada PT Infinite Business Synergy di jakarta ini dapat

memfasilitasi pihak – pihak yang berkepentingan terhadap tugas akhir ini ( dalam hal

penulis, perusahaan, dan dalam Pendidikan) untuk mendapatkan informasi serta manfaat

yang dibutuhkan, menjadi solusi dalam meningkatkan disiplinnya para karyawan serta

memudahkan dalam pencatatan, pengontrolan dan laporan karena mudah diakses

melalui media web.

Kata kunci : Framework, Rancang Bangun, Karyawan, Presensi

ABSTRACK

The recording of employees' daily attendance still uses manual input. With these

conditions, HRD staff find it difficult to control employees when the hours are in,

whether the employee is really in the office. The next obstacle is recording attendance

written on paper, it will be vulnerable to lost data damaged and difficulty in

recapitulating it. This will lead to uncontrolled employees. In the research phase carried

out is collecting field data by observation, and analyzing system requirements. By

looking at the needs, the system is made web-based, the next stage is to design, build a

database with MYSQL, design the user interface, build a system using the Laravel

framework, and create and test programs. Based on the results of the system test, the

design of the employee attendance information system at PT Infinite Business Synergy in

Jakarta can facilitate the parties with an interest in this final project (in terms of authors,

companies, and in education) to obtain the information and benefits needed, to become a

solution in increasing discipline for employees as well as making it easier to record,

control and report because it is easily accessible via web media.

Keywords: Framework, Design, Employees, Presence

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

50

PENDAHULUAN

Berkembangnya teknologi

khususnya dalam bidang komputer

serta smartphone telah mengakibatkan

perubahan dalam segala aspek

kehidupan bermasyarakat. Pada era ini

komputer dan smartphone memegang

peran yang sangat besar dalam berbagai

bidang, seperti digunakan untuk

pekerjaan sehari – hari.

Pada zaman dengan teknologi

informasinya sudah berkembang sangat

pesat ini semua orang yang sudah

bekerja, khususnya pekerja kantoran

pastinya sudah memiliki laptop atau

minimal smartphone. Penggunaan

smartphone dan laptop setiap harinya

adalah hal yang sangat lumrah dikalangan

pekerja kantoran. Penggunaan komputer

serta smartphone ini dapat mempercepat

serta sangat efisien dalam melakukan

pekerjaan setiap harinya,

Dalam mengatasi terhambatnya

pencatatan presensi karyawan,

penggunaan serta memanfaatkan kedua

alat teknologi ini adalah langkah yang

tepat. Memang dilihat sederhana jika

dari sisi presensinya saja maka penulis

merasa tertarik untuk menuangkan ide –

ide dalam membuat program presensi

karyawan dengan penambahan yang

bermanfaat tentunya.

Batasan Masalah Perusahaan PT Infinite

Business Synergy adalah perusahaan

yang bergerak pada bidang IT atau

ilmu teknologi, perusahaan

ini berorientasikan untuk selalu

mengikuti perkembangan teknologi dari

tahun ke tahun. Sebagai perusahaan

yang bergerak di bidang teknologi

tentunya banyak aspek pencatatan

didalamnya. Dikarenakan keterbatasan

waktu yang dimiliki peneliti

membatasi pada pencatatan presensi

para karyawan, yaitu berupa aktivitas

karyawan ketika berkunjung ke

customer di luar kantor. Dalam

penulisan tugas akhir ini penulis hanya

membatasi pada laporan keluar masuk

presensi para karyawan, serta laporan

keluar masuk aktivitas para karyawan

di luar kantor.

Tujuan Penulisan Dalam melakukan Penelitian

bertujuan Untuk mengetahui sistem

berjalan presensi pada karyawan di PT

Infinte Business Synergy, Menemukan

hambatan yang ada dalam sistem

berjalan dan Merancang dan

membangun sistem untuk memecahkan

hambatan yang ada.

Teknik Pengumpulan Data

Didalam penelitian ini dibutuhkan

data- data pendukung yang diperoleh

dengan suatu metode pengumpulan data

yang relevan. Metode pengumpulan

data yang digunakan untuk memperoleh

datadata adalah sebagai berikut :

1. Observasi

2. Wawancara

3. Studi Pustaka

TINJAUAN PUSTAKA

Rancang bangun Menurut Endang Lestariningsih,

Eka Ardhianto Dan W.T. Handoko

dalam Jurnal Dinamika Informatika –

Vol.7

No. 2 (2015 : 103) yang berjudul

“Rancang Bangun E-Office

Administrasi Surat Di Bagian Humas

Universitas STIKUBANK Semarang”

menerangkan bahwa :

“Rancang bangun merupakan kegiatan

menerjemahkan hasil Analisa ke dalam

bentuk paket perangkat lunak kemudian

menciptakan sistem tersebut ataupun

memperbaiki sistem yang sudah ada”.

Sistem Informasi I Putu Agus Eka Pratama (2013:

7 dan 9) dalam bukunya yang

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

51

berjudul “Sistem Informasi

Dan Implementasinya” mengungkapkan:

“Sistem didefinisikan sebagai kumpulan

prosedur yang saling berkaitan dan

saling terhubung untuk melakukan

tugas Bersama – sama. Sedangkan,

Informasi merupakan hasil pengolahan

data dari satu atau berbagai sumber,

yang kemudian diolah, sehingga

memberikan nilai, arti, dan manfaat”.

Flowchart

Rony Setiawan (2014:25) dalam

bukunya yang berjudul “Teknik

Pemecahan Masalah Dengan Algoritma

& Flowchart” mengungkapkan :

“Flowchart adalah sekumpulan

gambar–gambar tertentu untuk

menyatakan alur dari suatu program

yang akan di terjemahkan ke salah satu

bahasa pemograman.”

UML Modeling Menurut Munawar (2018:49)

dalam bukunya yang berjudul “Analisis

Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Dengan Unfied Modelling Language

(UML)” mengungkapkan :

“UML (Unified Modelling

Language) adalah salah satu alat bantu

yang sangat handal di dunia

pengembangan sistem yang berorientasi

objek”.

UML dibangun atas 4 model

dan 1 view. Model ini didasarkan pada

fakta dalam struktur sebuah sistem yang

dideskripsikan dalam 5 view. Setiap

view saling berhubungan dengan

perspektif tertentu dimana sistem akan

dibuat. 5 view tersebut adalah scenario,

Development View, Logical View,

Physical View dan Process View.

Dalam implementasinya penulis

hanya memakai 3 view karena

menggunakan apa yg dipelajari semasa

perkuliahan, yaitu Scenario ( Use Case

), Logical View ( Class Diagram ) serta

Process View ( Activity Diagram,

Sequence Diagram ).

Use Case Diagram Dalam pembuatan suatu software,

biasanya dibutuhkan sebuah skenario

jalannya sebuah sistem. Skenario ini

menggambarkan sebuah sistem yang

berinteraksi antara sistem dan aktor.

Tujuan utama skenario ini adalah :

a. Untuk menggambarkan apa yang

dibutuhkan software.

b. Sebagai dasar dalam pembuatan

desain dari software.

c. Untuk membatasi serangkaian

persyaratan yang dapat divalidasi

ketika software dibangun.

Skenario ini biasanya menggunakan

Use Case Diagram.

Notasi pada Use Case Diagram

Diagram use case menunjukan 3

aspek dari sistem yaitu : actor, use

case, dan sistem / sub sistem boundry.

Actor mewakili peran seseorang,

sistem lain atau alat yang dipakai ketika

berkomunikasi dengan use case.

Gambar 1 Use case Model

Stereotype adalah model khusus

yang terbatas untuk kondisi tertentu

daitaranya ada, <<extend>> digunakan

untuk menunjukan bahwa satu use case

merupakan tambahan fungsional dari

use case yang lain. Sedangkan

<<include>> digunakan untuk

menggambarkan bahwa suatu use case

seluruhnya merupakan fungsionalitas

dari use case lainnya stereotype

menggunakan garis panah putus –

putus.

Gambar 2 Use case Stereotype

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

52

Generalisasi actor adalah

spesialisasi actor yang biasa

berpartisipasi di semua use case yang

diasosiasikan dengan actor yang lebih

general, generalisasi menggunakan

panah garis lurus.

Scenario Use Case Menurut Materi Dosen

dalam websitenya

http://www.materidosen.com/2017/04/u

se-case-diagram-lengkap-studi-

kasus.html (2 April 2017),

menerangkan :

“Setiap use case diagram dilengkapi

dengan skenario, skenario use case / use

case skenario adalah alur jalannya

proses use case dari sisi aktor dan

sistem”.

Activity Diagram Munawar (2018:127) dalam

bukunya yang berjudul “Analisis

Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Dengan Unfied Modelling Language

(UML)” mengungkapkan :

“Activity Diagram adalah bagian

penting dari UML yang

menggambarkan aspek dinamis dari

sistem. Logika prosedural, proses bisnis

dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan

mudah dideskripsikan dalam activity

diagram”.

Acitivity diagram digunakan

dengan tujuan untuk menangkap tingkah

laku dinamis dari sistem dengan cara

menunjukan aliran pesan dari satu ke satu

aktivitas ke aktivitas lainnya. Berikut

adalah simbol – simbol yang sering

digunakan dalam pembuatan Activity

Diagram.

Class Diagram Munawar (2018:101) dalam

bukunya yang berjudul “Analisis

Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Dengan Unfied Modelling Language

(UML)” mengungkapkan :

“Class Diagram adalah diagram statis.

Ini mewakili pandangan statis dari suatu

aplikasi”.

Class diagram pada dasarnya

merupakan representasi grafis dari

pandangan statis sistem dan mewakili

berbagai aspek dalam sebuah sistem.

Hal – hal berikut yang harus diingat saat

menggambar class diagram :

a) Nama class diagram harus memiliki

makna untuk menggambarkan aspek

sistem.

b) Setiap elemen dan hubungan mereka

harus diidentifikasi sebelumnya.

c) Atribut dan operation dari masing –

masing class harus diidentifikasi

secara jelas.

d) Untuk setiap class, jumlah minimum

properti harus ditentukan, karena

properti yang tidak perlu akan

membuat diagram menjadi rumit.

e) Gunakan catatan apapun yang

diperlukan untuk menjelaskan

beberapa aspek diagram, namun

tetap harus dimengerti oleh pembuat.

Sequence Diagram Munawar (2018:127) dalam

bukunya yang berjudul “Analisis

Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Dengan Unfied Modelling Language

(UML)” mengungkapkan :

“Sequence Diagram digunakan untuk

menggambarkan perilaku pada sebuah

scenario. Diagram ini menunjukan

sejumlah contoh obyek dan massage

yang diletakan diantara obyek – obyek

ini didalam use case”.

Menurut Yuni Sugiarti (2013:70)

pada bukunya yang berjudul “Analisis &

Perancangan UML (Unified Modeling

Languange) Generated VB.6”

menerangkan bahwa:

“Sequence Diagram menggambarkan

kelakuan atau perilku objek pada use

case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek.”

Meski secara umum Sequence

Diagram menunjukan waktu aliran

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

53

dari satu obyek ke obyek lain, tujuan

penggambaran diagram ini adalah :

1. Model interaksi tingkat tinggi antara

obyek aktif dalam suatu sistem.

2. Model interaksi antara instance

(contoh) obyek dalam kolaborasi

yang merealisasikan use case.

3. Model interaksi antar objek dalam

kolaborasi yang mewujudkan

operasi.

4. Menunjukan model interaksi generic

(menunjukan semua jalur yang

mungkin dilalui interkasi) atau

contoh spesifik dari suatu interaksi.

Komponen utama Sequence

Diagram terdiri atas obyek yang

dituliskan dengan kotak segiempat

bernama. Message diwakili oleh garis

dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukan dengan prosses vertikal.

Simbol – simbol : Dalam message simple adalah

sebuah perpindahan control dari satu

participant ke participant lainnya.

Synchronous adalah sebuah message

yang dikirim akan ditunggu sebelum

diproses.

Package Diagram Munawar (2018:167) dalam

bukunya yang berjudul “Analisis

Perancangan Sistem Berorientasi Objek

Dengan Unfied Modelling Language

(UML)” mengungkapkan :

“package adalah pengelompokan

konstruksi yang memungkinkan untuk

mengambil konstruksi tersebut di UML

dan mengelompokan elemen – elemen

tersebut secara Bersama – sama menjadi

level yang lebih tinggi”.

Secara umum package diagram

dapat digunakan untuk hal – hal berikut:

a. Menyederhanakan class diagram

yang rumit, karna dapat

dikelompokan ke dalam paket.

b. Mengumpulkan elemen – elemen

UML yang terkait secara logis.

c. Berperan sebagaiman sebuah folder

file yang digunakan pada diagram

UML apapun.

Database Menurut Ricky Maulana Fajri

dalam Jurnal Ilimiah Informatika Global

Volume 7 No.1 (2016 : 2) yang berjudul

“Rancang Bangun Sistem Informasi

Tracer Study Berbasis Web Studi Kasus

Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Indo Global Mandiri” menerangkan

bahwa :

“Basis data merupakan kumpulan

terorganisasi dari data-data yang

berhubungan sedekimian rupa sehingga

mudah disimpan, dimanipulasi, serta

dipanggil oleh pengguna. Basis data

adalah media untuk menyimpan data

agar dapat diakses dengan mudah dan

cepat. Basis data adalah himpunan

kelompok data (arsip) yang saling

berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat

dimanfaatkan kembali dengan cepat”.

Entity Relantionship Diagram

Menurut Ricky Maulana Fajri

dalam Jurnal Ilimiah Informatika Global

Volume 7 No.1 (2016 : 2) yang berjudul

“Rancang Bangun Sistem Informasi

Tracer Study Berbasis Web Studi Kasus

Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Indo Global Mandiri” menerangkan

bahwa :

Perancangan User Interface

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) user interface

(antarmuka pengguna) adalah bagian

dari desain sebuah komputer, perangkat,

atau program yang menerima perintah

dari pengguna dan mengembalikan

informasi kepada pengguna.

Penulis menyimpulkan bahwa user

interface adalah Tampilan dari sebuah

program/aplikasi, yang bertujuan untuk

memastikan seorang user berinteraksi

pada aplikasi tersebut agar mudah

memahami informasi yang tersedia,

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

54

serta meningkatkan penggunaan

aplikasi. User interface

menggabungkan antara desain visual

dan infrastruktur informasi.

Bahasa Pemograman Dalam Penelitiaan ini menggunakaan :

1. PHP

2. Mysql

3. Xampp

PHPMyAdmin 1. Atom Text Editor

2. Bootstrap

3. Laravel

Perangkat Keras ( Hardware )

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) menerangkan bahwa

Perangkat Keras adalah :

“Barang – barang yang terbuat dari logam

yang berkaitan dengan suatu sistem,

peralatan fisik, perangkat dan piranti yang

mendukung sistem komputer”.

Perangkat Lunak ( Software )

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) menerangkan bahwa

Perangkat Lunak adalah :

“Perangkat program, prosedur, dan

dokumen yang berkaitan dengan suatu

sistem. Bagian dari alat yang berfungsi

sebagai penunjang alat utama. Program

atau aplikasi yang diisikan ke dalam

memori internal komputer”.

PEMBAHASAN

Sistem Berjalan Presensi Harian

Karyawan

Narasi Sistem Berjalan Presensi

Harian Karyawan

1. Karyawan datang ke kantor menuju

front office, mengisi presensi masuk.

2. Setelah jam kantor selesai, karyawan

kembali menuju front office dan

mengisi presensi keluar.

3. Petugas front office menyimpan data

presensi, setelah satu bulan petugas

front office menyerahkan ke bagian

HRD.

4. Bagian HRD merekap presensi

karyawan selama satu bulan.

5. Hasil rekapan disimpan oleh bagian

HRD.

Flowchart Sistem Berjalan

Berikut adalah flowchart presensi

harian karyawan :

Kendala Sistem berjalan Didalam proses presensi

karyawan masih menggunakan penulisan

secara sistem manual. Menurut penulis

cara ini tidaklah efektif bagi karyawan

serta admin dalam hal pencatatan berikut

adalah beberapa kendala dalam sistem

berjalan diatas :

1. Dimana mungkin saja data dapat

hilang atau rusak karena pencatatan

masih diatas kertas, dan tidak

menggunakan penyimpanan yang

aman dalam jangka waktu yang lama.

2. Penghitungan total presensi karyawan

dalam sebulan masih dihitung secara

manual yang memakan waktu

yang lama, serta rentan akan

kesalahan perhitungan.

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

55

3. Laporan presensi karyawan masih

ditulis secara manual serta disimpan

secara manual dan tidak aman.

Rancang Bangun Sistem Informasi

Presensi Karyawan Pada PT XYZ Di

Jakarta Perancangan Model

Use Case Diagram

Class Diagram

Membuat class diagram dengan

cara melihat use case diagram

yang menjukan kata benda, aktor dan

sebuah proses.

Package Diagaram

Perancangan Database

Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

56

Relasi Database

Perancangan User Interface

1. Perancangan Menu a. Menu bar

b. Login

c. Dashboard Utama

d. Home

5. Presence Record

f. Activity Record

g. Data Employee

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

57

h. Helpdesk

2. Perancangan Form Input a. Sigin In

b. Forgot Password

c. Input Attendance

d. Input Activity

e. Add Customer

f. Add New Employee

g. Update Employee

3. Perancangan Laporan a. Attendance

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

58

b. Activity

Kebutuhan Device

Dalam kebutuhannya dibagi

menjadi dua yaitu input device dan

output device, yaitu sebagai berikut :

Input divice : a. Mouse.

b. Keyboard.

c. Smartphone (untuk di hp).

d. Kamera.

Output device : a. Printer.

b. Monitor.

c. Layar hp (untuk di hp).

PENUTUP

Kesimpulan Setelah melakukan observasi

presensi harian karyawan di PT Infinite

Business Synergy, sehingga penulis

dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Di PT Infinite Business Synergy

dalam presensi karyawan masih

manual dengan presensi tanda

tangan diatas kertas.

2. Sering tidak terkontrolnya presensi

karyawan.

3. Dengan itu harus adanya sistem

baru yang bisa digunakan dan dapat

mengganti sistem yang masih

manual, dengan mengganti dengan

sistem komputerisasi dalam

penyatatan presensi karyawannya.

Saran Agar dapat tercapainya sistem

yang dapat bermanfaat untuk semua

pihak yang terkait dikemudian

harinya, khususnya di perusahaan terkait

penulis memberi saran – saran sebagai

berikut :

1. Disarankan mengganti sistem

yang masih manual, dengan

menggunakan sistem terkomputerisasi

yang sudah dibuat untuk

memaksimalkan dan mempermudah

pengerjaannya.

2. Untuk penggunaan sistem yang

terkomputerisasi, dibutuhkan

pemikiran dan seseorang yang ahli

dalam pengoprasiannya. Sehingga

akan menghasilkan pekerjaan yang

maksimal.

3. Mengganti sistem dari manual ke

komputerisasi harus dipersiapkan

secara matang.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. About di

https://getbootstrap.com/docs/4.3/ab

out/overview/ (akses 23 Februari

2019 jam 11:08).

Badan Pengembangan Dan

Pembinaan Bahasa. Kamus

Besar Bahasa Indonesia Daring di

https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Versi: 1.4.9.2-

20190308150813, 2016.

Daroini, Akhmad Aan Said., dan

Wiyli Yustanti. Perbandingan

Penggunaan NOSQL MONGODB

Dan Forum Komunikasi. Jurnal

Manajemen Informatika. 6(1):135,

2016.

Fajri, Ricky Maulana. Rancang Bangun

Sistem Informasi Tracer Study

Berbasis Web Studi Kasus

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Indo Global Mandiri.

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN …

JURNAL LENTERA ICT ISSN 2338-3143

Volume 7 Nomor 1, 2021

59

Jurnal Ilmiah Informatika Global.

7(1): 2, 2016.

Indra, Reza. Mengenal Atom, Text

Editor Yang Sangat Powerful di

https://www.dumetschool.com/

blog/Mengenal-Atom-Text- Editor-

Yang-Sangat-Powerful (akses 25

Februari 2019 jam 21:22), 2016.

Lestariningsih, Endang., Eka

Ardhianto., dan W.T Handoko.

Rancang Bangun E-Office

Administrasi Surat Di Bagian

Humas Universitas STIKUBANK

Semarang. Jurnal Dinamika

Informatika. 7(2): 2, 2015.

Materi Dosen. Use Case Diagram,

Lengkap Studi Kasus Dan Contoh

Use Case di

http://www.materidosen.com/201

7/04/use-case-diagram-lengkap-

studi-kasus.html (akses 20

Februari 2019 jam 5:39), 2017.

Munawar. Analisis Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML

(Unfied Modeling Language).

Bandung: Informatika, 2018.

Otwell, Taylor. Introduction

dihttps://laravel.com/docs/4.2/intro

d uction (akses 23 Februari

2019 jam 10:43).

Pratama, I Putu Agus Eka. Sistem

Informasi Dan Implementasinya.

Bandung: Infromatika, 2013.

Setiawan, Rony. Teknik Pemecahan

Masalah Dengan Algoritma Dan

Flowchart. Jakarta: LIC, 2014.

Sholeh, Ahmad T., Erwin Gunadhi.,

dan Asep Deddy S.

Mengamankan Skrip Pada

Bahasa Pemograman PHP

Dengan Menggunakan

Kriptografi Base64. Jurnal

Algoritma Sekolah Tinggi

Teknologi Garut. 10(1): 3, 2013.