rambutan -...
TRANSCRIPT
Rambutan(Nephelium lappaceum L.)
Asal :Indonesia dan Malaysia
Family : Sapindalceae
•Leci (Nephelium litchi)•Lengkeng (Nephelium longana)
Asia Tenggara, New Guinea, Australia,
Amerika dan Afrika
PENDAHULUAN
Unsur Penyusun Daging Buah Kadar Dalam 100 gram
AirProteinLemak
GlukosaSukrosaFruktosa
Serat MakananAsam malatAsam sitrat
EnergiVitamin CThiamin
RiboflavinK
CaMg
80,40 gram1,00 gram0,30 gram2,80 gram9,90 gram3,00 gram2,80 gram0,05 gram0,31 gram297,00 kJ66,75 mg0,01 mg0,07 mg
140,00 mg13,00 mg10,00 mg
• Tumbuh di daerah tropis,
• Iklim basah merata sepanjang tahun dengan
1–3 bulan kering
• Curah hujan tahunan 2.000–3.000mm
• Dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl
• Kebutuhan cahaya matahari 40–80%
• Tanah latosol (remah, gembur, menahan
air dengan baik)
• Solum bagus (1,5 – 10 m)
• pH tanah 4,5 – 6,5
Sumatera : Riau, Sumbar, Sumut, Sumsel,
Lampung, Jambi dan Aceh
Jawa : DKI (Pasar Minggu), Jawa Barat,
Jawa Timur, Jawa Tengah
Kalimantan : Kalsel, Kalteng, Kaltim dan
Kalbar
Sulawesi : Sulsel dan Sulut
Bali
NTB
Perkembangan Data Produksi, Luas Panen dan Produktivitas
Rambutan Indonesia Tahun 1993-2007
Uraian Tahun 1993 Tahun 2007 Peningkatan
Produksi 277.960 ton 705.823 ton 2.54 x
Luas panen 66.215 Ha 85.741 Ha 1.31 x
Produktivitas 4.17 ton/Ha 8.14 ton/Ha 1.95 x
Singapura, Uni Emirat Arab, Ghana, Inggris, Belanda, Perancis, Saudi
Arabia, Jerman Barat, Belgia
Ekspor Rambutan Indonesia
• Uni Eropa
•Timur Tengah
•Asia Timur
Rendah ± 0.22 % dari
Produksi (724.766
kg/tahun)
Permasalahan dalam Memenuhi
Ekspor Rambutan
Lokasi Masalah Penyebab
Subang, Langkat, Minahasa
- Mutu rendah (rambutrusak, buah memar, masak tidak seragam)
- Shelf life pendek, rambut cepat berubahhitam, buah cepatmembusuk
- Penyakit Pasca Panen
-Teknik petik kurang tepat-Waktu panen kurang tepat-Teknologi penyimpanan/ pengepakan kurang tepat
1. BinjaiAsal : Pasar mingguTinggi : 6 – 7 m (bibit asal cangkok)Tajuk Pohon : 10 – 12 mBentuk daun : Bulat Panjang dengan ujun tumpulWarna Daun : Hijau tuaBentuk tanaman: Seperti payungBentuk Batang : GiligWarna Batang : kecoklatanPercabangan : Horizontal
Bentuk bunga : Bulat kecil dalam tandan, bertangkai pendek sekaliWarna bunga : Kekuningan
Bentuk buah : Agak lonjong, rambut panjang, jarang dan kesat
Warna rambut : Merah dengan ujung hijau
Warna buah : Merah tua
Warna daging buah : Putih
Sifat daging buah : Menggelotok, kulit biji melekat
Rasa buah : manis
Jumlah buah perpohon : 1200 – 2000 buah
Berat buah : 33,8 gram
Berat biji : 2,6 gram
Produksi/pohon : 40 – 68 kg
2. Rambutan Sirapeah (Rapiah)Asal : Pasar mingguTinggi : 6,5 – 7,5 m (bibit asal cangkok)Tajuk Pohon : 10 – 11 mBentuk daun : Bulat Panjang dengan ujung tumpulWarna Daun : Hijau tuaBentuk tanaman: Seperti payungBentuk Batang : GiligWarna Batang : kecoklatanPercabangan : HorizontalBentu bunga : Bulat kecil dalam tandan, bertangkai pendek sekaliWarna bunga : KekuninganBentuk buah : Bulat mempunyai pelat dengan rambut sangat
pendek , agak jorong dan keras
Warna rambut : Hijau dengan ujung kemerahan
Warna buah : Hijau kekuningan
Warna daging buah: Putih
Sifat daging buah : Menggelotok, kulit biji agak melekat
Rasa buah : manis
Jumlah buah perpohon : 1000 – 1600 buah
Berat buah : 18,9 gram
Berat biji : 1 gram
Produksi/pohon : 18 - 30kg
Rapiah o1
Rapiah 02
Varietas Rapiah
3. Lebak BulusAsal : Pasar MingguTinggi : 5 – 10 m (bibit asal cangkok)Tajuk Pohon : 6 – 8 mBentuk daun : Bulat Panjang dengan ujung tumpulWarna Daun : Hijau tuaBentuk tanaman: Seperti payungBentuk Batang : GiligWarna Batang : kecoklatanPercabangan : HorizontalBentu bunga : Bulat kecil dalam tandan, bertangkai pendek sekali
Warna bunga : KekuninganBentuk buah : Bulat dengan rambut panjang jarang dan halus
Warna rambut : Merah dengan ujung kekuningan
Warna buah : Merah
Warna daging buah : Putih
Sifat daging buah : Menggelotok, kulit biji melekat
Rasa buah : manis berair
Jumlah buah perpohon : 2.000 – 4.000 buah
Berat buah : 25,5 gram
Berat biji : 2 gram
Produksi/pohon : 50 - 100kg
a. Cangkok
Cepat (6 bln)
2 – 3 tanaman sudah produksi
Media cangkok : tanah, serbuk gergaji dan mos
Pilih cabang berumur 1 tahun dan berwarna coklat kelabu
Panjang cangkok maksimal 1 m, panjang ideal 40 – 50 cm
Mudah di jangkau dan tidak merusak tajuk
Dilakukan pada masa vegetatif (setelah panen)
dan saat musim hujan
b. Okulasi
Mudah untuk produksi bibit massal
Syarat Batang Bawah (BB) : Akar bagus, adaptasi lahan luastahan OPT
Umur BB : 8 – 12 bulan
Varietas BB : Simacan, Sitangkwe dan Sinyonya
Syarat Batang Atas (BA) : Varietas komersil dengan kualitas baik
Cara okulasi
• Pembuatan sayatan untuk
bidang okulasi ±12 cm dari
pangkal BB
• Penyayatan kulit BB mendatar
selebar 3-4 mm dengan 2 atau 3 kupasan, lalu ditarik
ke bawah 1,5-3cm. Sayatan ini kemudian dipotong
¾ panjangnya atau menyisakan sedikit sayatan
(<1/3 bagian).
. Pengambilan mata entres
- Pengambilan/pengupasan pola mata entres dari atas ke bawah,
- Disayat agak dalam sehingga menembus kayu.
- Setelah sayatan melewati mata entres, kemudian membuat
keratan melingkar mengarah miring ke dalam menghubungkan
kedua sisi sayatan bidang pola mata entres.
- Pisahkan mata entres dengan kayu dengan sontekan ujung silet
yang hatihati.
.
Cara Okiulasi
c. Sambung Pucuk
•Ukuran BB = BA
•BB dipotong setinggi 20-25 cm di atas permukaan tanah. BB
dibelah membujur sedalam 2-2,5 cm.
Persiapan BA/entres
Cara Penyambungan
• Jarak Tanan 10x14m• Ukuran luban tanam 60x60x60 cm
Penanaman
lobang di biarkan 2 - 4 minggu
Tanah di campur dengan 30 kg
pupuk kandang dan di masukkan
ke dalam lobang (dibiarkan 1 - 2 minggu)
Penanaman bibit (bibit muda di beri
naungan)
Dosis dan waktu pemupukan:
Pupuk di benamkan di sekeliling tanaman tepat di
bawah tajuk daun. Pemupukan di lakukan awal musim hujan
Umur Tanaman Pupuk Kandang
(kg)
Urea
(gram)
TSP
(gram)
KCL
(gram)
0 – 5 tahun
5 – 10 tahun
Lebih dari 10 tahun
15 – 50 kg
60 – 100 kg
20 kg
75 – 200 gram
(34 – 90 gram N)
250 – 675 gr
(113 – 304 gr N)
100 gr
(45 gr N)
50 -125 gram
(24 -60 gr P2O6)
125 – 250 gr
(60 – 120 P2O6)
50 gr
(24 gr P2O6)
150 – 250 gr
(78 – 130 gr K2O)
300 – 500 gr
(156 – 260 gr K2O)
50 gr
(26 gr K2O)
Pengendalian OPT UtamaPenyakit Embun Tepung Oidium nephelii
Fase buah pentil
Fase buah ø 2cmFase buah matang
•Pemangkasan
•Fungisida Amistrar sejak fase bunga
Pengemasan
Masak tidak seragam = Kurang Tepat
Masak seragam = Tepat
Cara Panen :
Galah dengan
gunting pada ujung
kemudian ditampung
Indeks Panen
Analisis Usaha TaniTahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
Jumlah Harga(Rp. 000)
Jumlah Harga(Rp. 000)
Harga(Rp.000)
BibitPupuk kandangNPKPestisidaPasang ajirLubang tanamPasang pupukTanamPemeliharaan
100 batang4 ton
-1 Kg
8 HKP10 HKP8 HKP5 HKP
40 HKP
250400
-90
240300240150
1.200
-4 ton20 Kg1,5 Kg
-8 HKP
-50 HKP
-400
60135
-240
-1.500
-400
60180
-300
-1.500
Jumlah 2.870 2.335 2.440
Penanaman rambutan untuk luasan lahan 1 Ha
Analisis Usaha TaniPenjualan produksi rambutan
Tahun JmlPohon
Hasil rataPerpohon (Kg)
JumlahHasil (Kg)
Harga Jual(Rp)
Pendapatan(Rp. 000)
3456789
101112
100100100100959590908080
515203040607085
105110
5001.5002.0003.0003.8005.7006.3007.6508.4008.800
2.0002.2002.4002.6502.9003.2003.5003.9004.3004.700
1.0003.3004.8005.300
11.02018.24022.05029.83536.12041.360
Jl. Raya Solok – Aripan Km 8, PO BOX 5 Solok, Sumatera Barat (27301)
Telp. (0755) 20137, Faks. (0755) 20592
Site: www.balitbu.litbang.deptan.go.id email: [email protected]