rahasia dan terbatas data jsmr...perseroan didirikan berdasarkan akta no.1 tanggal 1 maret 1978,...

12
1 Teaser Penawaran Umum Berkelanjutan OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020 RAHASIA DAN TERBATAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI Penerbit: PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) Nama Instrumen: Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 (“Obligasi”) Total Nilai Penerbitan: Sebesar Rp4.500.000.000.000,- (empat triliun lima ratus juta Rupiah) Target Emisi: Sebanyak – banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) Peringkat: idAA- (Double A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) Tenor dan Kisaran Kupon Obligasi Seri Tenor Kisaran Kupon (%) Seri A 3 tahun 7,25% - 8,50% Seri B 5 tahun 7,50% - 8,75% Seri C 7 tahun 8,00% - 9,00% Seri D 10 tahun 8,25% - 9,25% Rencana Penggunaan Dana: Dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan, diantaranya namun tidak terbatas pada pemeliharaan jalan tol dan sarana penunjang jalan tol, serta peningkatan fasilitas jalan tol dan sarana penunjang jalan tol. Metode Penerbitan: Penawaran Umum (public offering) Jaminan: Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Periode Pembayaran Kupon: Triwulanan (dengan basis 30/360) Penjamin Pelaksana Emisi: PT Mandiri Sekuritas; PT BNI Sekuritas; PT CIMB Niaga Sekuritas; dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Harga Penawaran: 100% dari nilai nominal Obligasi Harga Pelunasan: 100% dari nilai nominal Obligasi pada saat jatuh tempo (bullet payment) Agen Pembayaran: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Kantor Akuntan Publik: KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (E&Y) Konsultan Hukum: Hadiputranto, Hadinoto & Partners Notaris: Ir. Nanette Cahyanie Handarie Adi Warsito, SH Pencatatan: PT Bursa Efek Indonesia Wali Amanat: PT Bank Mega Tbk

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

1

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI

Penerbit: PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”)

Nama Instrumen: Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 (“Obligasi”)

Total Nilai Penerbitan: Sebesar Rp4.500.000.000.000,- (empat triliun lima ratus juta Rupiah)

Target Emisi: Sebanyak – banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah)

Peringkat: idAA- (Double A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”)

Tenor dan Kisaran Kupon Obligasi

Seri Tenor Kisaran Kupon (%)

Seri A 3 tahun 7,25% - 8,50%

Seri B 5 tahun 7,50% - 8,75%

Seri C 7 tahun 8,00% - 9,00%

Seri D 10 tahun 8,25% - 9,25%

Rencana Penggunaan Dana:

Dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan, diantaranya namun tidak terbatas pada pemeliharaan jalan tol dan sarana penunjang jalan tol, serta peningkatan fasilitas jalan tol dan sarana penunjang jalan tol.

Metode Penerbitan: Penawaran Umum (public offering)

Jaminan:

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Periode Pembayaran Kupon: Triwulanan (dengan basis 30/360)

Penjamin Pelaksana Emisi:

PT Mandiri Sekuritas;

PT BNI Sekuritas;

PT CIMB Niaga Sekuritas; dan

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

Harga Penawaran: 100% dari nilai nominal Obligasi

Harga Pelunasan: 100% dari nilai nominal Obligasi pada saat jatuh tempo (bullet payment)

Agen Pembayaran: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Kantor Akuntan Publik: KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (E&Y)

Konsultan Hukum: Hadiputranto, Hadinoto & Partners

Notaris: Ir. Nanette Cahyanie Handarie Adi Warsito, SH

Pencatatan: PT Bursa Efek Indonesia

Wali Amanat: PT Bank Mega Tbk

Page 2: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

2

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

INDIKASI JADWAL PENERBITAN

Kegiatan Tanggal

Masa Penawaran Awal 18 – 28 Agustus 2020

Masa Penawaran Umum 2 – 3 September 2020

Tanggal Penjatahan 4 September 2020

Tanggal Pembayaran dari Investor kepada JLU 7 September 2020

Tanggal Pembayaran dari JLU kepada Perseroan 8 September 2020

Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik 8 September 2020

Tanggal Pencatatan Di Bursa Efek Indonesia 9 September 2020

SEKILAS MENGENAI PT JASA MARGA (PERSERO) TBK (“PERSEROAN”)

Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah berdasarkan Akta No.187 tanggal 19 Mei 1981 dan nama Perseroan diubah menjadi "PT Jasa Marga (Persero)", yang keduanya dibuat dihadapan Kartini Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No.Y.A.5/130/1 tertanggal 22 Februari 1982 dan didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut dibawah No.766 dan No.767 tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam BNRI No.73 tanggal 10 September 1982, Tambahan No.1138 Pendirian Perseroan tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam UU No.9 tahun 1969 tentang Penetapan PP Pengganti UU No.1 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara menjadi UU, PP No.12 tahun 1969 tentang Perusahaan Jasa Marga (Persero) dan PP No.4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Dalam Pendirian Perusahaan Jasa Marga (Persero) Di Bidang Pengelolaan, Pemeliharaan dan Pengadaan Jaringan Jalan Tol serta Surat Keputusan Menkeu RI No.90/KMK.06/1978 tanggal 27 Februari 1978 tentang Penetapan Modal Perusahaan Jasa Marga (Persero) Di Bidang Jalan Tol. Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan anggaran dasar terakhir Perseroan dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 14, tanggal 18 Juni 2019 yang dibuat di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H, yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Persetujuan No. AHU-0031818.AH.01.02Tahun 2019 tanggal 20 Juni 2019 mengenai perubahan maksud dan tujuan Perseroan dan pernyataan kembali seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan. Berdasarkan DPS per 31 Mei 2020 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku BAE, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500 per saham Persentase

(%) Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(lembar) (Rp)

Modal Dasar - Seri A Dwiwarna 1 500 - Seri B 19.039.999.999 9.519.999.999.500

Jumlah Modal Dasar 19.040.000.000 9.520.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Seri A Dwiwarna

- Negara Republik Indonesia 1 500 - - Seri B

- Negara Republik Indonesia 5.080.509.839 2.540.254.919.500 70,00 - Manajemen :

- Desi Arryani* 1.496.500 748.250.000 0,02 - Donny Arsal 33.600 16.800.000 0,00 - Subakti Syukur 154.000 77.000.000 0,00

- Karyawan 4.473.210 2.236.605.000 0,06 - BPJS Ketenagakerjaan - JHT 247.524.233 123.762.116.500 3,41 - PT Taspen 159.509.900 79.754.950.000 2,20 - Masyarakat 1.764.169.917 882.084.958.500 24,30

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

7.257.871.200 3.628.935.600.000 100,00

Saham Dalam Portepel 11.782.128.800 5.891.064.400.000

*per tanggal 31 Mei 2020, Desi Arryani masih menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan

Page 3: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

3

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

PROSPEK DAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Kegiatan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol; 2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat

istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya; 3. Aktivitas jalan tol, mencakup pelayanan lalu lintas kendaraan melalui jalan atau jembatan tol; dan 4. Melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan lainnya sejalan dengan dan untuk mencapai maksud

dan tujuan Perseroan. Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perseroan juga dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan, meliputi: 1. Bidang pengembangan properti di wilayah yang berdekatan dengan koridor jalan tol. 2. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang terkait dengan moda-moda/sarana transportasi, pendistribusian

material cair/padat/gas, jaringan sarana informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan koridor jalan tol. 3. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol. Seluruh kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut merupakan kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan saat ini. Prospek Usaha Perseroan sampai dengan akhir 2019 telah mengoperasikan 1.162 km jalan tol, atau 61% dari keseluruhan total panjang jalan tol beroperasi di Indonesia. Sampai dengan tahun 2022, Perseroan berencana akan menambah ±365 km jalan tol baru beroperasi sehingga total jalan tol yang dioperasikan pada tahun 2022 akan menjadi ±1.527 km. Di sisi lain, jumlah kendaraan yang melewati jalan tol pun, sekitar 80% (1,4 miliar) melewati jalan tol yang dioperasikan oleh Perseroan. Dengan kondisi- kondisi tersebut di atas, menjadikan Perseroan sebagai pemimpin dalam industri jalan tol di Indonesia baik dari sisi panjang jalan tol beroperasi maupun volume lalu lintas transaksi yang melalui jalan tol. Di samping panjang jalan tol yang terus bertambah, ada beberapa faktor lain yang membuat prospek industri jalan tol yang dikembangkan Perseroan semakin menarik. Faktor-faktor tersebut antara lain: 1. Volume lalu lintas pada ruas tol yang dikelola Perseroan diperkirakan akan tetap tumbuh secara positif, sehingga

memberikan jaminan pertumbuhan pendapatan berkesinambungan. 2. Masa konsesi yang masih panjang dengan mayoritas akan berakhir pada tahun 2044. 3. Jalan tol baru yang terkoneksi dengan jalan tol yang sudah ada, sehingga akhir konsesi terdekat. 4. Adanya potensi penambahan konsesi penguasaan jalan tol melalui rencana untuk mengambil alih ruas-ruas jalan tol

investor lain yang terhenti proses investasinya (akuisisi). 5. Posisi Perseroan sebagai pemimpin dalam industri jalan tol Indonesia. 6. Perkembangan penduduk yang pesat. 7. Perkembangan industri properti. 8. Pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat yang merupakan pasar terbesar dari pengguna jalan tol.

KINERJA KEUANGAN PERSEROAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Maret 2020* 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Kas dan setara kas 3.541.990 4.341.601 5.942.954

Investasi jangka pendek 390.966 391.817 143.824

Piutang lain-lain - neto 6.200.551 6.270.361 5.190.578

Persediaan 58.369 61.136 40.949

Biaya dibayar dimuka dan uang muka - neto 58.391 47.473 55.735

Pajak dibayar dimuka 163.072 70.684 80.115

Dana dibatasi penggunaannya 602.895 429.494 175.841

TOTAL ASET LANCAR 11.016.234 11.612.566 11.629.996

Page 4: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

4

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

KINERJA KEUANGAN PERSEROAN (LANJUTAN)

Piutang lain-lain - neto 1.647.990 1.606.903 1.580.736

Dana dibatasi penggunaannya 663.363 754.705 698.029

Aset pajak tangguhan - neto 137.156 137.876 11.387 Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama - neto 4.608.985 4.394.889 3.160.400

Aset tetap - neto 745.764 714.282 754.806

Properti investasi - neto 369.601 366.975 303.356

Aset takberwujud - neto Hak pengusahaan jalan tol 80.413.493 78.620.143 62.247.988

Lainnya 77.130 85.369 1.205.041

Goodwill 41.849 41.849 41.849

Aset keuangan lainnya - neto 428.968 252.002 66.665

Aset tidak lancar lainnya - neto 951.575 1.092.011 718.350

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 90.085.874 88.067.004 70.788.607

TOTAL ASET 101.102.108 99.679.570 82.418.603

Utang usaha 276.464 404.235 321.811

Utang kontraktor 586.862 551.612 1.098.460

Utang pajak 386.912 483.252 365.686

Beban akrual 9.803.842 22.493.430 19.809.213

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.405 17.655 35.755

Utang bank 5.931.635 5.245.935 2.347.571 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 4.278.551 4.358.542 3.063.767

Utang lembaga keuangan bukan bank 12.900 16.900 4.000

Utang obligasi 5.182.200 5.175.997 1.000.000

Liabilitas pembebasan tanah 1.588.542 1.588.542 1.622.186

Utang sewa pembiayaan 30.031 5.255 5.116

Provisi pelapisan jalan tol 324.568 324.683 320.958

Pendapatan ditangguhkan 563.950 415.481 414.570

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 454.453 444.898 672.382

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 29.427.315 41.526.417 31.081.475

Liabilitas pajak tangguhan 1.138.556 1.074.046 856.796

Utang kontraktor jangka panjang 615.544 568.239 266.024

Beban akrual jangka panjang 3.148.336 2.433.017 1.211.003 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 37.034.257 25.674.982 18.890.941

Utang lembaga keuangan bukan bank 1.170.223 1.169.920 1.185.793

Utang obligasi 1.295.579 1.295.429 6.447.434

Liabilitas pembebasan tanah 109.008 109.008 109.008

Utang sewa pembiayaan 21.811 349 9.461

Provisi pelapisan jalan tol 267.458 279.233 264.715

Pendapatan ditangguhkan 712.377 861.053 1.217.608

Liabilitas kerjasama operasi 820 820 820

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 1.136.911 1.129.888 639.093

Liabilitas jangka panjang lainnya 375.855 371.432 39.443

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 47.026.735 34.967.416 31.138.139

TOTAL LIABILITAS 76.454.050 76.493.833 62.219.614

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 500 (rupiah penuh) per saham Modal dasar 19.040.000.000 saham

Page 5: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

5

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

KEUANGAN PERSEROAN (LANJUTAN)

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham seri A Dwiwarna dan 7.257.871.199 saham seri B 3.628.936 3.628.936 3.628.936

Tambahan modal disetor - neto 3.997.085 3.997.085 3.997.085

Selisih atas transaksi entitas nonpengendali (16.256) (16.256) 8.818

Saldo laba 12.352.037 11.764.108 9.887.381

Penghasilan komprehensif lain: Keuntungan yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual 197.428 14.149 8.512 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang (735.670) (705.342) (622.224)

Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk 19.423.560 18.682.680 16.908.508

Kepentingan Non Pengendali 5.224.498 4.503.057 3.290.481

TOTAL EKUITAS 24.648.058 23.185.737 20.198.989

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 101.102.108 99.679.570 82.418.603

*)Tidak diaudit dan tidak direviu

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret*

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2020 2019 2019 2018

PENDAPATAN

Pendapatan tol 2.531.398 2.337.572 10.130.639 9.036.367

Pendapatan usaha lainnya 202.953 179.593 853.465 748.123

Pendapatan konstruksi 1.443.763 5.118.241 15.361.156 27.189.585

Total 4.178.114 7.635.406 26.345.260 36.974.075

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Beban tol dan usaha lainnya (953.832) (890.629) (4.634.241) (4.052.644)

Beban konstruksi (1.430.735) (5.092.593) (15.266.376) (27.003.921)

Total (2.384.567) (5.983.222) (19.900.617) (31.056.565)

LABA BRUTO 1.793.547 1.652.184 6.444.643 5.917.510

Penghasilan lain-lain 21.776 5.606 57.551 91.355

Penghasilan keuangan 126.260 112.027 532.471 316.865

Keuntungan dari pelepasan investasi - - 1.027.466 876.911

Beban umum dan administrasi (265.728) (240.349) (1.478.523) (1.325.329)

Beban lain-lain (2.905) (62.008) (677.246) (415.683)

Beban pajak atas penghasilan keuangan (10.154) (16.549) (49.100) (46.401)

LABA USAHA 1.662.796 1.450.910 5.857.262 5.415.228

Biaya keuangan - neto (774.304) (525.157) (2.433.684) (1.839.660) Bagian atas rugi neto entitas asosiasi dan ventura bersama

(99.147)

(113.820) (325.975) (365.259)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (789.345) 811.933 3.097.603 3.210.309

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Kini (204.485) (208.258) (909.624) (913.174)

Tangguhan (63.627) (42.856) (114.091) (260.642)

TOTAL BEBAN PAJAK PENGHASILAN (268.112) (251.113) (1.023.715) (1.173.816)

LABA TAHUN BERJALAN 521.233 560.820 2.073.888 2.036.493

Page 6: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

6

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

KEUANGAN PERSEROAN (LANJUTAN)

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya

Laba (Rugi) aktuarial atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang - neto

(30.329)

12.303 (83.118) 48.954

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual

(9.643)

(19) 5.637 (651)

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN

(39.972)

12.284 (77.481) 48.303

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

481.261

573.103 1.996.407 2.084.796

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 547.962 597.115 2.129.659 2.249.999

Kepentingan nonpengendali (66.700) (24.012) (133.252) (165.203)

TOTAL 481.261 573.103 1.996.407 2.084.796 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 587.929 584.832 2.207.117 2.202.602

Kepentingan nonpengendali (66.696) (24.012) (133.229) (166.109)

TOTAL 521.233 560.820 2.073.888 2.036.493

LABA PER SAHAM (RUPIAH PENUH)

81.01

80,58 304,10 303,48

*)Tidak diaudit dan tidak direviu

RASIO KEUANGAN POKOK

Keterangan

Tanggal dan untuk periode yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2020*

Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2019 2018

Rasio Keuangan Marjin Laba Tahun Berjalan (%) 21,50 20,09 22,51 Marjin Usaha (%) 60,81 53,32 55,35 Marjin EBITDA (%) 69,35 62,65 61,56 EBITDA terhadap Beban Bunga (x) 2,79 2,83 3,27 Tingkat Pengembalian atas Ekuitas (ROE) (x) 0,02 0,10 0,11 Tingkat Pengembalian atas Aset (ROA) (x) 0,01 0,02 0,03 Rasio Lancar (x) 0,37 0,28 0,37 Rasio Hutang Berbunga terhadap Ekuitas (x) 2,30 1,93 1,72 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 3,10 3,30 3,08 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x) 0,76 0,77 0,75 Rasio Pertumbuhan Pendapatan Usaha Diluar Konstruksi (%) 8,63 12,26 9,67 Laba Usaha (%) 14,60 8,16 16,50 Laba Tahun Berjalan (%) (7,06) 1,84 (2,73) Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan ke Entitas Induk (%) 0,53 0,20 0,11 Total Aset (%) 1,43 20,94 4,07 Total Liabilitas (%) (0,05) 22,94 2,28 Total Ekuitas (%) 6,31 14,79 10,02

*)Tidak diaudit dan tidak direviu

Page 7: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

7

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

FAKTOR RISIKO

A. Risiko Utama Yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan: Risiko Membengkaknya Biaya Konstruksi

B. Risiko Usaha Yang Bersifat Material Baik Secara Langsung Maupun Tidak Langsung Yang Dapat Mempengaruhi Hasil

Usaha dan Kondisi Keuangan Perseroan a. Risiko Terkait Pembebasan Lahan atau Pengadaan Tanah (Keterlambatan dan Klaim) b. Risiko Penyesuaian Tarif; c. Risiko Volume Lalu Lintas Tidak Sesuai Perkiraan Awal; d. Risiko Perubahan Peraturan; e. Risiko Bencana Alam atau Akibat Perbuatan Manusia.

C. Risiko Umum

a. Risiko Perekonomian Secara Makro atau Global; b. Risiko Perubahan Suku Bunga; c. Risiko Perubahan Kurs Valuta Asing; d. Risiko Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Terkait Bidang Usaha Perseroan; e. Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum; f. Risiko Kebijakan Pemerintah.

D. Risiko Yang Dihadapi Investor

a. Risiko Tidak Likuidnya Obligasi; b. Risiko Gagal Bayar.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

ANALISIS KOMPONEN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018

Total Pendapatan 26.345.260 36.974.075

Total Beban Pokok Pendapatan (19.900.617) (31.056.565)

Laba Bruto 6.444.643 5.917.510

Laba Usaha 5.857.262 5.415.228

Laba Tahun Berjalan 2.073.888 2.036.493

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 1.996.407 2.084.796

a. Pendapatan Pendapatan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp26.345.260 juta di mana terjadi penurunan sebesar 28,75% atau setara dengan Rp10.628.815 juta dibandingkan dengan pendapatan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp36.974.075 juta. Penurunan pendapatan disebabkan karena menurunnya pendapatan konstruksi akibat menurunnya aktivitas konstruksi jalan tol. Perseroan menyarankan untuk tidak memperhitungkan pendapatan konstruksi di dalam analisis karena pendapatan konstruksi merupakan treatment pencatatan akuntansi tanpa adanya penerimaan kas atas pendapatan konstruksi tersebut. Pendapatan Usaha Diluar Konstruksi Perseoran pada tanggal tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp10.984.104 juta dimana terjadi pertumbuhan sebesar 12,26% atau setara dengan Rp1.199.616 juta disbanding dengan pendapatan usaha diluar konstruksi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp9.784.488 juta. Peningkatan ini sejalan dengan telah beroperasinya ruas - ruas jalan tol baru (khususnya di sepanjang ruas jalan tol Trans Jawa), adanya integrasi di ruas Jakarta - Cikampek, dan penambahan portofolio pengoperasian jalan tol di luar JM Group oleh JMTO. b. Beban Pokok Pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp19.900.617 juta di mana terjadi penurunan sebesar 35,92% atau setara dengan Rp11.155.948 juta dibandingkan dengan beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp31.056.565 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan beban pokok pendapatan tersebut disebabkan oleh menurunnya beban konstruksi akibat menurunnya aktivitas konstruksi

Page 8: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

8

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN (LANJUTAN)

jalan tol. Perseroan menyarankan untuk tidak memperhitungkan beban konstruksi di dalam analisis karena beban konstruksi merupakan treatment pencatatan akuntansi tanpa adanya pengeluaran kas atas beban konstruksi tersebut. Beban Usaha Diluar Konstruksi Perseoran pada tanggal tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp4.634.241 juta dimana terjadi pertumbuhan sebesar 14,35% atau setara dengan Rp581.597 juta dibanding dengan beban usaha diluar konstruksi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp4.052.644 juta. Pertumbuhan tersebut disebabkan karena pengoperasian jalan tol baru yang mengakibatkan bertambahnya beban amortisasi, pajak PBB maupun beban operasional jalan tol. c. Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.073.888 juta, di mana terjadi peningkatan sebesar 1,84% atau setara dengan Rp37.395 juta, dibandingkan dengan laba tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp2.036.493 juta. d. Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp1.996.407 juta, di mana terjadi penurunan sebesar 4,24% atau setara dengan pengurangan Rp88.389 juta, dibandingkan dengan total penghasilan komprehensif tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp2.084.796 juta. Penurunan total penghasilan komprehensif tahun berjalan disebabkan karena Perseroan membukukan rugi aktuarial atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Aset Lancar 11.612.566 11.629.996

Aset Tidak Lancar 88.067.004 70.788.607

Total Aset 99.679.570 82.418.603

Liabilitas Jangka Pendek 41.526.417 31.081.475

Liabilitas Jangka Panjang 34.967.416 31.138.139

Total Liabilitas 76.493.833 62.219.614

Total Ekuitas 23.185.737 20.198.989

Aset Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset lancar Perseroan dan Entitas Anaknya adalah sebesar Rp11.612.566 juta atau terjadi sedikit penurunan sebesar 0,15% atau setara dengan Rp17.430 juta dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp11.629.996 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Kas dan Setara Kas pembayaran kontraktor dengan skema Contractor Pre Financing (CPF) di beberapa ruas yang baru beroperasi. Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar Rp88.067.004 juta atau terjadi kenaikan sebesar 24,41% atau setara dengan Rp17.278.397 juta dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp70.788.607 juta. Kenaikan aset tidak lancar pada tahun 2019 disebabkan oleh adanya penambahan hak pengusahaan jalan tol yang sejalan dengan pengakuan progres konstruksi dan penyelesaian pembangunan ruas-ruas tol baru. Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset Perseroan adalah sebesar Rp99.679.570 juta atau terjadi kenaikan sebesar 20,94% atau setara dengan Rp17.260.967 juta dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp82.418.603 juta. Kenaikan total aset pada tahun 2019 sebesar 94,85% disebabkan oleh adanya penambahan neto hak pengusahaan jalan tol sebesar Rp16.372.155 juta. Liabilitas Pada tanggal 31 Desember 2019, total liabilitas jangka pendek Perseroan dan Entitas Anaknya adalah sebesar Rp41.526.417 juta di mana terjadi kenaikan sebesar 33,61% setara dengan Rp10.444.942 juta dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp31.081.475 juta. Kenaikan liabilitas jangka pendek pada tahun 2019 disebabkan karena adanya penambahan pencairan utang jangka pendek Perseroan baik pada Entitas Induk maupun Entitas Anak Perseroan dan

Page 9: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

9

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN (LANJUTAN)

peningkatan Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Perseroan dan Entitas Anaknya yang mencapai Rp11,89 triliun di 2019. Jumlah ini meningkat sebesar Rp5,45 triliun atau 84,8% dari tahun 2018 yang mencapai Rp6,43 triliun. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan saldo utang bank jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp1,29 triliun akibat dari kewajiban pembayaran cicilan pokok atas utang sindikasi di Entitas Anak, dan kenaikan saldo utang obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp4,18 triliun atas Obligasi JM10, Obligasi Global berdenominasi Rupiah Perseroan yaitu Komodo Bonds, pada Entitas Induk dan Project Bond Tranche 1 pada Entitas Anak yaitu MLJ. Pada tanggal 31 Desember 2019, total liabilitas jangka panjang Perseroan adalah sebesar Rp34.967.416 juta di mana terjadi kenaikan sebesar 12,30% setara dengan Rp3.829.277 juta dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp31.138.139 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan Utang Bank jangka panjang sebesar Rp6,78 triliun yang diimbangi dengan reklasifikasi Utang Obligasi jangka panjang ke jangka pendek karena akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp5,15 triliun dan peningkatan juga berasal dari beban akrual jangka panjang seiring dengan bertambahnya progres konstruksi jalan tol baru. Pada tanggal 31 Desember 2019, total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp76.493.833 juta di mana terjadi kenaikan sebesar 22,94% setara dengan Rp14.274.219 juta dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp62.219.614 juta. Kenaikan total liabilitas pada tahun 2019 disebabkan oleh adanya penambahan utang bank sebesar Rp6.784.041 juta yang sebagian besar berasal dari dari sindikasi bank di entitas anak seiring dengan mulai beroperasinya ruas tol baru. Ekuitas Pada tanggal 31 Desember 2019, total ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp23.185.737 juta, di mana terjadi peningkatan sebesar 14,79% atau setara Rp2.986.748 juta dibandingkan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp20.198.989 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari pertumbuhan saldo laba yang mencapai Rp11,76 triliun sehingga menyebabkan ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk juga naik mencapai Rp18,68 triliun dari sebelumnya Rp16,91 triliun. ANALISIS LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tabel berikut memuat ikhtisar laporan arus kas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 3.404.523 909.827

Kas Neto Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (15.914.544) (7.178.665)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 10.983.412 6.214.149

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat karateristik atau siklus bisnis tertentu yang mempengaruhi pola arus kas Perseroan. KETERANGAN MENGENAI SEGMEN USAHA Berikut adalah kontribusi masing-masing segmen usaha yang dimiliki Perseroan untuk pendapatan dan laba/(rugi) tahun berjalan :

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Segmen Usaha Pendapatan Laba Tahun Berjalan

2019 Kontribusi per

segmen 2018 ∆% 2019

Kontribusi per segmen

2018 ∆%

Usaha Jalan Tol 25.623.119 97,26% 36.432.197 (29,67) 2.033.150 98,04% 1.758.951 15,59

Pengoperasian 1.574.995 5,98% 959.839 64,09 172.788 8,33% 97.293 77,60

Pemeliharaan 673.316 2,56% 661.927 1,72 648 0,03% 40.684 (98,41)

Lainnya 289.145 1,10% 199.363 45,03 10.398 0,50% (17.041) (161,02)

Eliminasi (1.815.315) (1.279.251) 41,90 (143.096) 156.605 (191,37)

Konsolidasian 26.345.260 36.974.075 (28,75) 2.073.888 2.036.492 1,84%

Page 10: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

10

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN (LANJUTAN)

LIKUIDITAS DAN SUMBER PENDANAAN Kebutuhan likuiditas Perseroan terutama digunakan untuk mendanai modal kerja, belanja modal, pembayaran utang bank dan mempertahankan cadangan kas. Secara historis, Perseroan membiayai kebutuhan modal dengan menggunakan kas yang diperoleh secara internal dari aktivitas operasi dan secara eksternal dari kegiatan pendanaan. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan dan Entitas Anak memiliki fasilitas pinjaman bank, sebagai sumber likuiditas yang material, yang belum ditarik sebesar Rp43.803.934.413.633. Tidak ada kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan. Perseroan yakin bahwa Perseroan akan memiliki sumber pendanaan yang cukup dari aktivitas operasi, dana hasil penerbitan surat utang dan pinjaman bank untuk memenuhi kebutuhan modal Perseroan sampai dengan 12 bulan mendatang. LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS Kemampuan membayar Utang Jangka Pendek dicerminkan dengan Rasio Likuiditas. Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka panjang.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut

Kas dan Setara Kas 4.341.601 5.942.954 Total Aset Lancar 11.612.566 11.629.996 Total Liabilitas Jangka Pendek 41.526.417 31.081.475 Rasio Liabilitas :

Current Ratio (x) 0,28 0,37 Cash Ratio (x) 0,10 0,19 Total Aset 99.679.570 82.418.603 Total Liabilitas 76.493.833 62.219.614 Total Ekuitas 23.185.737 20.198.989 EBITDA 6.881.873 6.023.077 Biaya Keuangan (2.433.684) (1.839.660) Rasio Solvabilitas :

Debt to Total Equity Ratio (x) 3,30 3,08 Interest Bearing Debt to Equity Ratio (x) 1,93 1,72 Interest Coverage Ratio (x) 2,83 3,27

PINJAMAN BERBUNGA YANG MASIH TERUTANG Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah pinjaman berbunga Perseroan dan Entitas Anaknya yang masih terutang tercatat sebesar Rp44.640.859 juta. ANALISIS JATUH TEMPO PINJAMAN Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenuhi komitmen Perseroan dan Entitas Anak untuk operasi normal Perseroan dan Entitas Anak. Selain itu Perseroan dan Entitas Anak juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. Berikut adalah tabel liabilitas Perseroan berdasarkan jatuh temponya :

(dalam jutaan Rupiah)

Liabilitas Keuangan Kurang Dari 1

Tahun

Lebih Dari 1 Tahun dan

Kurang Dari 5 Tahun

Lebih Dari 5 Tahun Jumlah

Utang Usaha 404.235 - - 404.235 Utang kontraktor 551.612 568.239 - 1.119.851 Beban Akrual 22.493.430 2.433.017 - 24.926.447 Liabilitas Keuangan Lainnya 444.898 - - 444.898

Page 11: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

11

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN (LANJUTAN)

Utang Bank Jangka Pendek 5.245.935 - - 5.245.935 Utang Bank Jangka Panjang 4.358.542 5.647.281 20.027.701 30.033.524 Utang Lembaga Keuangan Bukan Bank Jangka

Panjang 16.900 - 1.169.920 1.186.820 Liabilitas Pembebasan Tanah 1.588.542 - 109.008 1.697.550 Utang Sewa Pembiayaan 5.255 349 - 5.604 Utang Kerjasama Operasi - - 820 820 Utang Obligasi 5.175.997 514.428 781.001 6.471.426 Liabilitas Jangka Panjang Lainnya - - 371.432 371.432

Total 40.285.346 9.163.313 22.459.883 71.908.542

INVESTASI BARANG MODAL Selama tahun 2019, tidak terdapat ikatan material untuk komitmen investasi barang modal sehingga Perseroan tidak menyajikan informasi mengenai nama pihak yang melakukan ikatan, tujuan ikatan, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan, mata uang yang menjadi denominasi dan langkah-langkah yang direncanakan Perseroan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing. Investasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa depan. Belanja modal neto untuk per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berturut-turut adalah sebesar Rp16.591.987 juta dan Rp8.215.050 juta. RISIKO MATA UANG ASING DAN RISIKO BUNGA Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur terhadap suku bunga Perseroan dan Entitas Anak terus diawasi dengan melakukan analisis terhadap liabilitas keuangan yang dimiliki. Pada tahun 2019 dan 2018, Perseroan dan Entitas Anak memiliki liabilitas keuangan sebesar Rp21.574.567 juta dan Rp16.148.998 juta yang dikenakan suku bunga mengambang berdasarkan suku bunga JIBOR. Pada 31 Desember 2019, penurunan 25 poin dasar pada tingkat bunga liabilitas keuangan bunga mengambang, variabel lain dianggap konstan khususnya nilai tukar mata uang asing, ekuitas dan laba atau rugi masing-masing akan naik sebesar Rp53 miliar. Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perseroan dan Entitas Anak dilakukan dalam mata uang Rupiah oleh karena itu Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Page 12: RAHASIA DAN TERBATAS Data JSMR...Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 1 Maret 1978, dengan nama, "PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah

12

Teaser

Penawaran Umum Berkelanjutan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II JASA MARGA TAHAP I TAHUN 2020 Agustus 2020

RAHASIA DAN TERBATAS

DEBT CAPITAL MARKET TEAM

Ditto Pramudya [email protected]

Ph. 5296 – 9559

Sita Arvianti [email protected]

Ph. 5296 - 9561

Inge I. Kencana [email protected]

Ph. 5296-9558

Aldri Partamaputra Suyoso [email protected]

Ph. 5296-9638

Syarif Edwin

[email protected] Ph. 5296-9641

INVESTMENT BANKING TEAM

Primonanto Budi Atmojo [email protected]

Ph. 5296 - 9588

Novi Triyogawati [email protected]

Ph. 5296 – 9583

Mardhika Rinaldi [email protected]

Ph. 5296 – 9414

Chery San Tanjung [email protected]

Ph. 5296 - 9546

Nadya Astari [email protected]

Ph. 5296 - 9504

FIXED INCOME RESEARCH TEAM

Handy Yunianto

[email protected] Ph. 5296 – 9568

Ali Hasanudin [email protected]

Ph. 5296 – 9629

Yudistira Yudadisastra [email protected]

Ph. 5296 – 9698

Teddy Hariyanto [email protected]

Ph. 5296 – 9408

Ariestya Adzhani [email protected]

Ph. 5296 – 9408

DISCLAIMER: Informasi yang terdapat dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya. Meskipun demikian Mandiri Sekuritas dan atau afiliasinya dan atau pegawainya tidak bertanggung jawab terhadap akurasi ataupun kelengkapan informasi ataupun pendapat yang terdapat dalam dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran umum atau undangan umum kepada pihak manapun. Pihak manapun yang menerima dokumen ini, dilarang untuk menyebarluaskan, menduplikasi, atau memperbanyak dengan cara apapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Mandiri Sekuritas. Untuk keterangan lebih lanjut, mohon menghubungi telepon kami: 021-526 3445 atau faksimili kami: 021-526 5701.