rahasia shalat

16
Rahasia Gerakan Shalat RAHASIA GERAKAN SHALAT Ditinjau secara medis

Upload: hibar-carlos

Post on 15-Aug-2015

145 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rahasia shalat

Rahasia Gerakan Shalat

RAHASIA GERAKAN

SHALATDitinjau secara medis

Page 2: Rahasia shalat

Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam

Masjid Nabawi, Madinah.

Selepas menunaikan shalat,

beliau menghadap para sahabat untuk

bersilaturahmi dan memberikan tausiyah.

Tiba-tiba, masuklah seorang

pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.

 

Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan

Mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku,

Engkau tadi belum shalat!"

 

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya

ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat.

Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.

Page 3: Rahasia shalat

Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi

Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu,"Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat."

 

Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat

sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah

Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama. 

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisamelaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!"

Page 4: Rahasia shalat

"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, "Jika engkauberdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalahAl-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkaupandang paling mudah.Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hinggaengkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudianbangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itupada setiap shalatmu."

 Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.

Page 5: Rahasia shalat

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila Fisiknya tidak khusyuk.

Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan

terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata

gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan

komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini

dilakukan terus menerus,

maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji

dan munkar akan

kehilangan makna. Karena itu, sangat beralasan

bila Rasulullah SAW

mengganggap "tidak shalat" orang yang melakukan

shalat dengan cepat (tidak tumaninah).

Page 6: Rahasia shalat

HIKMAH GERAKAN SHALATSebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk

juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau"jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya,

secara fisik shalatpun mengandung banyak keajaiban. Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan

hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah

serta istikamah (konsisten dilakukan). 

Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madyo Wratsongko MBA. mengungkapkan bahwa :

• Gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh.

• Membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Page 7: Rahasia shalat

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah diawal :

1. "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, makabertakbirlah.„ Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk. Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud.

Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

Page 8: Rahasia shalat

2. "Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal dapat merawat

kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran

darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringatyang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang.Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapatterjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapatdijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata

menghadap ke tempat sujud.

3. "Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak." Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun

ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

Page 9: Rahasia shalat

4. "Selepas itu, sujudlah dengan tenang." Apa maknanya? Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkarsumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

  

Page 10: Rahasia shalat

5. "Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang."

Apa maknanya?

Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektri serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki.

Subhanallah!

Page 11: Rahasia shalat

Masih ada gerakan-gerakan shalat lainnya yang pasti memiliki segudang

keutamaan, termasuk keutamaan wudhu. Semua ini memperlihatkan bahwa shalat adalah anugerah terindah dari Allah bagi hamba beriman.

Wallaahu a'lam.....

Page 12: Rahasia shalat

DAMPAK MEDIS SHALAT QIYAMUL LAIL (QL) 

Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah yang bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker adalah Qiyamul Lail. "Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker". dalam desertasinya yang berjudul 'Pengaruh QL terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi"  QL jika dilakukan secara kontinyu, tepat gerakannya, khusuk dan

ikhlas, secara medis shalat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M,

G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk

menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).

Page 13: Rahasia shalat

Parameternya diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal: jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-69 nmol/liter. Pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-34 nmol/liter.  "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan QL selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan QL selama dua bulan. Shalat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).  Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin QL secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan QL. Mereka yang rajin dan ikhlas QL memiliki ketahanan tubuh dan Kemampuan individual

untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.

Page 14: Rahasia shalat

"Jadi QL selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress," Menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan QL yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, QL yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.

Page 15: Rahasia shalat

Seorang Doktor Neurologi dari Amerika memeluk Islam setelah yakin dengan pengobatan secara Islam, ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah.

Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut shalat yaitu ketika sujud.

Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar shalat 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Shalat maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Page 16: Rahasia shalat

KESIMPULANNYA :Manusia yang tidak Shalat apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat saat ini.