radang sendi
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Radang sendi
1/3
Radang sendi atau artritis reumatoid(bahasa Inggris:Rheumatoid Arthritis, RA)
merupakanpenyakit autoimun(penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan
tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini
menyerangpersendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada
membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang.
ASAL KATA
ARTHRO (Yunani) = joints = sendi
ITIS = inflammation = peradangan
Artritis Reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang
walaupun manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progesif, akan tetapi
penyakit ini juga melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien
artritis reumatoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan
sifat progesifitasnya. Pada umumnya selain gejala artikular, AR dapat pula
menunjukkan gejala konstitusional berupa kelemahan umum, cepat lelah ataugangguan organ non artikular lainnya.
Artritis Reumatoid ditandai dengan adanya peradangan dari lapisan selaput sendi
(sinovium) yang mana menyebabkan sakit, kekakuan, hangat, bengkak dan merah.
Peradangan sinovium dapat menyerang dan merusak tulang dan kartilago. Sel
penyebab radang melepaskan enzim yang dapat mencerna tulang dan kartilago.
Sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan pada sendi, yang
menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan bergerak.
Artritis adalah inflamasi dengan nyeri, panas, pembengkakan, kekakuan dan
kemerahan pada sendi. Akibat artritis, timbul inflamasi umum yang dikenal sebagai
artritis reumatoid yang merupakan penyakit autoimun.
Manifestasi tersering penyakit ini adalah terserangnya sendi yang umumnya
menetap dan progresif. Mula-mula yang terserang adalah sendi kecil tangan dan
kaki. Seringkali keadaan ini mengakibatkan deformitas sendi dan gangguan fungsi
disertai rasa nyeri.
REUMATOID ARTRITIS
Pengertian
Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang tidak diketahui penyebabnya dikarekteristikan
dengan reaksi inflamasi dalam membrane sinovial yang mengarah pada destruksi kartilago sendi dan deformitas
lebih lanjut.(Susan Martin Tucker.1998)
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris -
7/30/2019 Radang sendi
2/3
Artritis rematoid adalah suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan
melibatkan seluruh organ tubuh. (Arif Mansjour. 2001)
Reumatoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi (Lemone
& Burke, 2001 : 1248).
Etiologi
Penyebab pasti reumatod arthritis tidak diketahui. Biasanya merupakan kombinasi dari faktor genetic,
lingkungan, hormonal dan faktor system reproduksi. Namun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti
bakteri, mikoplasma dan virus (Lemone & Burke, 2001).
Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui. Ada beberapa teori yang dikemukakan mengenai penyebab artritis
reumatoid, yaitu :
1. Infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus non-hemolitikus
2. Endokrin
3. Autoimun
4. Metabolik
5. 5Faktor genetik serta faktor pemicu lainnya.
Pada saat ini, artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi
terhadap kolagen tipe II; faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikoplasma atau
grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang rawan sendi penderita.
Manifestasi Klinis
Pola karakteristik dari persendian yang terkena :
1. Mulai pada persendian kecil ditangan, pergelangan , dan kaki.
2. Secara progresif mengenai persendian, lutut, bahu, pinggul, siku, pergelangan kaki, tulang belakang
serviks, dan temporomandibular.
3. Awitan biasnya akut, bilateral, dan simetris.
4. Persendian dapat teraba hangat, bengkak, dan nyeri ; kaku pada pagi hari berlangsung selama lebih
dari 30 menit.
5. Deformitasi tangan dan kaki adalah hal yang umum.
Gambaran Ekstra-artikular :
1. Demam, penurunan berat badan, keletihan, anemia.
2. Fenomena Raynaud.
3. Nodulus rheumatoid, tidak nyeri tekan dan dapat bergerak bebas, di temukan pada jaringan subkutan di
atas tonjolan tulang.
Rheumatoid arthritis ditandai oleh adanya gejala umum peradangan berupa :
1. Demam, lemah tubuh dan pembengkakan sendi.
2. Nyeri dan kekakuan sendi yang dirasakan paling parah pada pagi hari.
3. Rentang gerak berkurang, timbul deformitas sendi dan kontraktur otot.
4. Pada sekitar 20% penderita rheumatoid artritits muncul nodus rheumatoid ekstrasinovium. Nodus ini
erdiri dari sel darah putih dan sisia sel yang terdapat di daerah trauma atau peningkatan tekanan.
Nodus biasanya terbentuk di jaringan subkutis di atas siku dan jari tangan.
-
7/30/2019 Radang sendi
3/3
Komplikasi
Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komlikasi
utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan penyakit ( disease
modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada
arthritis reumatoid.
Komlikasi saraf yang terjadi memberikan gambaran jelas , sehingga sukar dibedakan antara akibat lesi artikuler
dan lesi neuropatik. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan vertebra servikal dan
neuropati iskemik akibat vaskulitis.