rabu, 8 desember 2010 | media indonesia hotel ......dalam perun ding - an selama dua hari di je...

1
10 | Internasional RABU, 8 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Perundingan Nuklir Iran Berlanjut NEGARA-NEGARA kuat du- nia dan Iran sepakat melanjut- kan kembali perundingan soal nuklir bulan depan di Turki. Kesepakatan itu menutup pe- rundingan mereka yang telah berlangsung dua hari. “Kami dan Iran sepakat un- tuk melanjutkan perundingan ini pada akhir Januari di Istan- bul,” kata Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton, kemarin. Ia menegaskan bahwa pe- rundingan di Istanbul nanti akan membahas keprihatin- an negara-negara besar atas program nuklir Iran. Ashton sebelumnya menolak usulan Teheran agar perundingan lanjutan digelar di Istanbul, lantaran Turki dinilai merupa- kan sekutu Teheran. Uni Eropa mengoordinasi- kan proses negosiasi dengan Iran mengenai program nuklir- nya dengan enam negara kuat, yaitu Amerika serikat (AS), Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman. Ashton mengatakan negara- negara besar bersatu dalam mencari sebuah resolusi inter- nasional mengenai kegiatan nuklir Iran. Dalam perunding- an selama dua hari di Jene- wa, Swiss, mereka berusaha membujuk Iran untuk setuju mendiskusikan kegiatan nuklir- nya. Barat mencurigai kegiatan nuklir Iran itu bertujuan mem- produksi bom atom. Sebaliknya, Iran berulang kali menyatakan program nuklir mereka untuk pembangkit listrik. Di sisi lain, kepala juru run- ding Iran Saeed Jalili mengata- kan Teheran tidak akan tunduk- an pada tekanan. “Kami tidak akan berbicara mengenai hak nuklir Iran dan Iran tidak akan pernah menerima tekanan,” tegas Jalili dalam wawancara dengan televisi setempat. “Hanya diktator yang men- coba mendikte masalah dan mereka berlaku seperti itu ke negara-negara lain. Iran tidak akan melanjutkan perunding- an jika tekanan terus berlan- jut,” tegasnya. Di Iran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan pencabutan sanksi terhadap negerinya oleh PBB dan negara- negara lain akan melancarkan perundingan soal nuklir ini. PBB telah menjatuhkan empat sanksi terhadap Iran lantaran menolak menghentikan proses pengayaan uranium. (*/AP/ Reuters/I-2) LONGSOR KOLOMBIA: Polisi dan warga berdiri di atas longsoran tanah di Bello, Kolombia, Senin (6/12). Seperti diberitakan kantor berita AVN, Kepala Garda Na- sional Venezuela Komodor Luis Alfredo Motta mengatakan para pemilik hotel telah bersedia menjadikan hotel mereka seba- gai lokasi pengungsian. Di samping itu, kata Motta, pemerintah masih bernegosia- si dengan delapan pemilik hotel lainnya di Kota Miranda agar bersedia menampung pengungsi. Namun, langkah militer menjadikan hotel sebagai tem- pat pengungsian mendapat kecaman dari banyak pemilik hotel. “Kami selalu terbuka un- tuk membantu. Namun, harus ada aturan yang jelas,” ungkap Ricardo Cusanno selaku wakil ketua serikat pengusaha perho- telan kepada stasiun televisi Globovision. Menurutnya, saat ini sudah 19 hotel dijadikan tempat pengungsian. Banjir dahsyat dan longsor melanda Venezuela akibat hujan deras selama lebih dari dua pekan mengguyur negeri berpenduduk 28 juta jiwa itu. Sedikitnya 34 orang dinyata- kan tewas dan lebih dari 5.000 warga kehilangan rumah. Se- lain itu, ungkap Menteri Perta- hanan Carlos Mata Figueroa, lebih dari 100 ribu orang harus mengungsi. Kedahsyatan banjir memak- sa Presiden Venezuela Hugo Chavez memperluas status darurat di Negara Bagian Zu- lia, Merida, Nueva Esparta, dan Trujillo. Sebelumnya, ibu kota Karakas dan tiga negara bagian, yakni Miranda, Vargas, dan Falcon, telah dinyatakan dalam status darurat. Chavez mengatakan peme- rintah akan membuka barak militer dan lembaga-lembaga pemerintah untuk dijadikan tempat pengungsian. Jenazah Di Kolombia, hujan paling buruk dalam beberapa dekade menyebabkan sejumlah kota terkubur tanah longsor. Ratus- an orang dinyatakan hilang dan diduga kuat telah tewas. Ribuan warga juga harus me- ngungsi. Kemarin, tim penyelamat berhasil mengangkat 23 jena- zah dari timbunan lumpur di Kota Bello, Negara Bagian Antioquia. “Di antara 23 mayat yang ditemukan, 11 adalah anak-anak,” ujar John Rendon, koordinator bencana untuk Ne- gara Bagian Antioquia. Rendon menambahkan, puluhan ru- mah di kota itu terkubur oleh sedikitnya 50 ribu m3 lumpur. Para pejabat setempat me- ngatakan sembilan anak tengah bermain di lapangan saat long- sor menimbun mereka. Menteri Dalam Negeri German Vargas mengatakan lebih dari 100 orang dinyatakan hilang. Direktur Badan Manajemen Bencana Nasional Luz Amanda Pulido mengungkapkan, total korban akibat hujan deras yang dipicu fenomena Badai La Nina itu mencapai 199 orang. Berdasarkan keterangan Direktur Palang Merah Kolom- bia Carlos Ivan Marquez, pada tahun lalu 110 orang tewas aki- bat bencana banjir. Pada 2008 sekitar 48 orang tewas. (AP/ Reuters/I-5) heryadi@ mediaindonesia.com U PAYA penyelamat- an besar-besaran dilakukan dua ne- gara Amerika Latin yang tengah dilanda bencana banjir dan longsor dahsyat. Bencana yang dipicu hujan de- ras di Venezuela dan Kolombia tersebut diperkirakan mene- lan ratusan korban jiwa dan menyebabkan ratusan orang hilang. Kemarin, militer Venezuela mengubah sejumlah hotel men- jadi tempat pengungsian bagi ribuan warga yang kehilangan rumah akibat terendam banjir dan tertimbun longsor. Di kota pesisir Higuerote, salah satu wilayah yang kondisinya paling parah, tiga hotel telah diubah menjadi tempat pengungsian. Curah hujan tertinggi sepanjang beberapa dekade yang melanda Kolombia mengakibatkan sejumlah kota terkubur tanah longsor. Hotel Venezuela Jadi Pengungsian Heryadi Kami selalu terbuka untuk membantu. Namun, harus ada aturan yang jelas.” Ricardo Cusanno Wakil Ketua Serikat Pengusaha Perhotelan REUTERS/ALBEIRO LOPERA

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RABU, 8 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Hotel ......Dalam perun ding - an selama dua hari di Je ne-wa, Swiss, mereka berusa ha membujuk Iran untuk setuju men diskusikan kegiatan nu

10 | Internasional RABU, 8 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Perundingan Nuklir Iran BerlanjutNEGARA-NEGARA kuat du-nia dan Iran sepakat melanjut-kan kem bali perundingan soal nu klir bulan depan di Turki. Kesepakatan itu menutup pe-run dingan mereka yang telah berlangsung dua hari.

“Kami dan Iran sepakat un-tuk melanjutkan perundingan ini pada akhir Januari di Istan-bul,” kata Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton, ke marin.

Ia menegaskan bahwa pe-run dingan di Istanbul nanti akan membahas keprihatin-an negara-negara besar atas program nuklir Iran. Ashton sebelumnya menolak usulan Teheran agar perundingan lanjutan digelar di Istanbul, lantaran Turki dinilai merupa-kan sekutu Teheran.

Uni Eropa mengoordinasi-kan proses negosiasi dengan Iran mengenai program nuklir-nya dengan enam negara kuat, yaitu Amerika serikat (AS), Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman.

Ashton mengatakan negara-negara besar bersatu dalam mencari sebuah resolusi inter-na sional mengenai kegiatan nuklir Iran. Dalam perun ding -an selama dua hari di Je ne-wa, Swiss, mereka berusa ha membujuk Iran untuk setuju men diskusikan kegiatan nu klir-nya. Barat mencurigai ke giat an nuklir Iran itu bertujuan mem-produksi bom atom. Seba lik nya, Iran berulang kali menyatakan program nuklir me reka untuk pembangkit lis trik.

Di sisi lain, kepala juru run-ding Iran Saeed Jalili mengata-kan Teheran tidak akan tunduk-an pada tekanan. “Kami tidak akan berbicara mengenai hak nuklir Iran dan Iran tidak akan pernah menerima tekanan,” te gas Jalili dalam wawancara de ngan televisi setempat.

“Hanya diktator yang men-co ba mendikte masalah dan mereka berlaku seperti itu ke negara-negara lain. Iran tidak akan melanjutkan perunding-an jika tekanan terus berlan-jut,” tegasnya.

Di Iran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan pen cabutan sanksi terhadap ne gerinya oleh PBB dan negara-ne gara lain akan melancarkan perundingan soal nuklir ini. PBB telah menjatuhkan empat sanksi terhadap Iran lantaran menolak menghentikan proses pengayaan uranium. (*/AP/Reuters/I-2)

LONGSOR KOLOMBIA:

Polisi dan warga berdiri di atas

longsoran tanah di Bello, Kolombia,

Senin (6/12).

Seperti diberitakan kantor berita AVN, Kepala Garda Na-sional Venezuela Komodor Luis Alfredo Motta mengatakan para pemilik hotel telah ber sedia menjadikan hotel me reka seba-gai lokasi pengung sian.

Di samping itu, kata Motta, pemerintah masih bernegosia-si dengan delapan pemilik hotel lainnya di Kota Miranda agar bersedia menampung pengungsi.

Namun, langkah militer menjadikan hotel sebagai tem-pat pengungsian mendapat ke caman dari banyak pemilik ho tel. “Kami selalu terbuka un-tuk membantu. Namun, harus ada aturan yang jelas,” ungkap Ricardo Cusanno selaku wakil ketua serikat pengusaha perho-telan kepada stasiun televisi Globovision. Menurutnya, saat ini sudah 19 hotel dijadikan tempat pengungsian.

Banjir dahsyat dan longsor melanda Venezuela akibat hu jan deras selama lebih dari dua pekan mengguyur negeri ber penduduk 28 juta jiwa itu. Se dikitnya 34 orang dinyata-kan tewas dan lebih dari 5.000 warga kehilangan rumah. Se-lain itu, ungkap Menteri Perta-hanan Carlos Mata Figueroa, lebih dari 100 ribu orang harus mengungsi.

Kedahsyatan banjir memak-sa Presiden Venezuela Hugo Chavez memperluas status da rurat di Negara Bagian Zu-lia, Merida, Nueva Esparta, dan Trujillo. Sebelumnya, ibu kota Karakas dan tiga negara bagian, yakni Miranda, Vargas, dan Falcon, telah dinyatakan dalam status darurat.

Chavez mengatakan peme-rin tah akan membuka barak

militer dan lembaga-lembaga pemerintah untuk dijadikan tempat pengungsian.

JenazahDi Kolombia, hujan paling

bu ruk dalam beberapa dekade me nyebabkan sejumlah kota ter kubur tanah longsor. Ratus-an orang dinyatakan hilang

dan diduga kuat telah tewas. Ri buan warga juga harus me-ngung si.

Kemarin, tim penyelamat ber hasil mengangkat 23 jena-zah dari timbunan lumpur di Kota Bello, Negara Bagian An tioquia. “Di antara 23 mayat yang ditemukan, 11 adalah anak-anak,” ujar John Rendon, koor dinator bencana untuk Ne-gara Bagian Antioquia. Rendon menambahkan, puluhan ru-mah di kota itu terkubur oleh sedikitnya 50 ribu m3 lumpur.

Para pejabat setempat me-ngatakan sembilan anak tengah bermain di lapangan saat long-sor menimbun mereka. Menteri Dalam Negeri German Vargas mengatakan lebih dari 100 orang dinyatakan hilang.

Direktur Badan Manajemen Bencana Nasional Luz Amanda Pulido mengungkapkan, total korban akibat hujan deras yang dipicu fenomena Badai La Nina itu mencapai 199 orang.

Berdasarkan keterangan Direktur Palang Merah Kolom-bia Carlos Ivan Marquez, pada tahun lalu 110 orang tewas aki-bat bencana banjir. Pada 2008 sekitar 48 orang tewas. (AP/Reuters/I-5)

[email protected]

UPAYA penyelamat-an besar-besaran dila kukan dua ne-gara Amerika Latin

yang tengah dilanda bencana banjir dan longsor dahsyat. Bencana yang dipicu hujan de-ras di Vene zuela dan Kolom bia tersebut diperkirakan mene-lan ratusan korban jiwa dan me nyebabkan ratusan orang hi lang.

Kemarin, militer Venezuela mengubah sejumlah hotel men-ja di tempat pengungsian bagi ribuan warga yang kehilangan rumah akibat terendam banjir dan tertimbun longsor. Di kota pesisir Higuerote, salah satu wilayah yang kondisinya paling parah, tiga hotel telah diubah menjadi tempat pengungsian.

Curah hujan tertinggi sepanjang beberapa dekade yang melanda Kolombia mengakibatkan sejumlah kota terkubur tanah longsor.

Hotel Venezuela Jadi Pengungsian

Heryadi

Kami selalu terbuka untuk membantu. Namun, harus ada aturan yang jelas.”

Ricardo CusannoWakil Ketua Serikat Pengusaha Perho telan

REUTERS/ALBEIRO LOPERA