pt petrosea tbk dan entitas anak/ and … december 2015...pt petrosea tbk dan entitas anak daftar...

111
PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PADA 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ AS OF DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Upload: vudung

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT PETROSEA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PADA 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUNYANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/AS OF DECEMBER 31, 2015, 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013 ANDFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESTABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –Pada 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari2014/31 Desember 2013 dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015dan 2014

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –As of December 31, 2015, 2014, andJanuary 1, 2014/ December 31, 2013 and forthe years ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/ DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2013

1 Januari 2014 *)/31 Desember

2013 *)/31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014 *)/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)

US$ '000 US$ '000 US$ '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 53.574 65.370 57.125 Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya 1.454 1.375 1.375 Other financial assetsPiutang usaha 6 Trade accounts receivable

Pihak berelasi - setelah dikurangicadangan kerugian penurunan nilai Related parties - net of allowancesebesar nihil tahun 2015, for impairment losses ofUS$ 1.300 ribu tahun 2014 nil in 2015, US$ 1,300 thousanddan nihil tahun 2013 32 8.118 7.849 26.611 in 2014 and nil in 2013

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowancecadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses ofsebesar US$ 625 ribu tahun 2015, US$ 625 thousand in 2015,US$ 167 ribu tahun 2014 dan US$ 167 thousand in 2014 andUS$ 1.157 ribu tahun 2013 41.494 69.098 65.985 US$ 1,157 thousand in 2013

Piutang lain-lain 7 Other accounts receivablePihak berelasi 32 311 353 486 Related partiesPihak ketiga 1.313 486 569 Third parties

Persediaan 8 4.416 5.012 4.745 InventoriesPajak dibayar dimuka 9 12.906 12.246 13.750 Prepaid taxesKlaim pengembalian pajak 10 11.903 8.788 13.318 Claims for tax refundBeban dibayar dimuka 11 2.914 3.333 2.086 Prepaid expensesAset lancar lainnya 12 2.784 1.593 2.539 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 141.187 175.503 188.589 Total Curent Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi pada pengendalian Investment in jointly controlled

bersama entitas 13 7.991 9.453 16.067 entitiesAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net

akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation ofUS$ 284.821 ribu tahun 2015, US$ 284,821 thousand in 2015,US$ 245.870 ribu tahun 2014 dan US$ 245,870 thousand in 2014 andUS$ 199.900 ribu tahun 2013 14 269.468 279.315 303.479 US$ 199,900 thousand in 2013

Goodwill 15 781 - - GoodwillAset tidak berwujud 16 2.073 2.132 1.107 Intangible assetsAset tidak lancar lainnya 12 3.868 1.329 - Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 284.181 292.229 320.653 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 425.368 467.732 509.242 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

1

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/ DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari 2014 *)/31 Desember

2013 *)/31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014 *)/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)

US$ '000 US$ '000 US$ '000LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank 17 32.109 22.782 12.500 Bank loansUtang usaha 18 Trade accounts payable

Pihak berelasi 32 767 220 1.844 Related partiesPihak ketiga 29.079 39.419 44.783 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 32 1.316 1.316 1.316 Related partyPihak ketiga 3.468 4.778 5.204 Third parties

Utang dividen 22 229 305 266 Dividends payableUtang pajak 19 817 697 889 Taxes payableBeban masih harus dibayar 20 2.213 2.783 2.928 Accrued expensesLiabilitas jangka panjang yang akan Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun: liabilities:Utang jangka panjang - pihak berelasi 32 1.869 3.582 3.582 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan 21 19.074 31.632 47.993 Finance lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 90.941 107.514 121.305 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of currentdalam satu tahun: maturity:Utang jangka panjang - pihak berelasi 32 115.363 115.363 115.363 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan 21 9.568 20.820 51.795 Finance lease liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja 30 10.650 11.749 10.531 Employee benefits obligationLiabilitas pajak tangguhan - bersih 28 20.569 20.042 13.077 Deferred tax liabilities - net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 156.150 167.974 190.766 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 247.091 275.488 312.071 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 50 Capital stock - Rp 50 par value

per saham per shareModal dasar - 4.034.420.000 saham Authorized - 4,034,420,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -1.008.605.000 saham 22 33.438 33.438 33.438 1,008,605,000 shares

Penghasilan komprehensif lain (470) (716) (433) Other comprehensive incomeSaldo laba 22 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.475 1.475 1.475 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 143.736 158.047 162.691 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of thepemilik Entitas Induk 178.179 192.244 197.171 Company

Kepentingan non-pengendali 98 - - Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 178.277 192.244 197.171 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 425.368 467.732 509.242 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

2

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSLAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014 *)

US$ '000 US$ '000

PENDAPATAN 206.834 23 347.968 REVENUES

BEBAN USAHA LANGSUNG (177.691) 24 (281.292) DIRECT COSTS

LABA KOTOR 29.143 66.676 GROSS PROFIT

Beban administrasi (19.409) 25 (26.456) Administration expensesBagian rugi bersih pengendalian Share in jointly controlled entities'

bersama entitas (1.421) 13 (3.921) net lossPenghasilan bunga 969 1.881 Interest incomeBeban bunga dan keuangan (9.665) 26 (12.278) Interest expenses and finance chargesKerugian dan keuntungan lain-lain - bersih (7.441) 27 (3.759) Other gains and losses - netBeban pajak final (1.757) (1.114) Final tax expense

Jumlah (38.724) (45.647) Total

(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK (9.581) 21.029 (LOSS) PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (3.110) 28 (18.673) TAX EXPENSE - NET

(RUGI) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (12.691) 2.356 (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit

imbalan pasti 400 30 (374) obligationsBeban pajak penghasilan (100) 28 93 Income tax expensePengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defiined benefit

imbalan pasti - setelah pajak 300 (281) obligations - net of taxBagian penghasilan komprehensif lain Share in other comprehensive

atas pengendalian bersama entitas (41) 13 - income in jointly controlled entity

259 (281)Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Selisih kurs penjabaran laporan Exchange differences on translating

keuangan dalam mata uang asing (13) (2) foreign currency

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan - setelah pajak 246 (283) for the year - net of tax

JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)TAHUN BERJALAN (12.445) 2.073 INCOME FOR THE YEAR

(RUGI) LABA YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: (LOSS) PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (12.719) 2.356 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali 28 - Non-controlling Interest

Jumlah (Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan (12.691) 2.356 (Loss) Profit for the Year

JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (12.473) 2.073 Owners of the CompanyKepentingan non-pengendali 28 - Non-controlling Interest

Jumlah (Rugi) Laba Komprehensif (12.445) 2.073 Total Comprehensive (Loss) Income

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa beredar 1.008.605.000 1.008.605.000 outstanding common shares

(Rugi) laba per saham dasar (dalam US$ penuh) (0,0126) 29 0,0023 Basic (loss) earnings per share (in full US$)

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

3

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Ekuitas yangdapat

Selisih diatribusikanPengukuran penjabaran kepada entitas

kembali imbalan laporan induk/ KepentinganModal pasca kerja/ keuangan/ Equity Non- Jumlahdisetor/ Remeasurement Foreign currency Ditentukan Tidak ditentukan attributable to pengendali/ ekuitas/

Catatan/ Paid-up of employee translation penggunaannya/ penggunaannya/ owners of the Non-controlling TotalNotes capital stock benefits adjustment Appropriated Unappropriated Company interest equity

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000Saldo per 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014

(sebelum penyesuaian) 33.438 - (31) 1.475 162.694 197.576 - 197.576 (before restatement)

Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation to the adoption ofpenerapan standar akuntansi baru 38 - (402) - - (3) (405) - (405) new accounting standards

Saldo per 1 Januari 2014*) 33.438 (402) (31) 1.475 162.691 197.171 - 197.171 Balance as of January 1, 2014*)

Laba bersih tahun berjalan *) - - - - 2.356 2.356 - 2.356 Profit for the year *)

Penghasilan komprehensif lain: *) Other comprehensive income: *)Keuntungan atau kerugian aktuaria Actuarial gain or loss on defined atas kewajiban manfaat pasti - (281) - - - (281) - (281) benefit obligationbenefit obligationSelisih kurs penjabaran laporan Exchange differences keuangan dalam mata uang asing - - (2) - - (2) - (2) on translating foreign currency

Jumlah laba komprehensif *) - (281) (2) - 2.356 2.073 - 2.073 Total comprehensive income *)

Dividen 22 - - - - (7.000) (7.000) - (7.000) Dividends

33.438 (683) (33) 1.475 158.047 192.244 - 192.244

Rugi bersih tahun berjalan - - - - (12.691) (12.719) 28 (12.691) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:Bagian penghasilan komprehensif lain Share in other comprehensive atas entitas asosiasi - (41) - - - (41) - (41) income of associatesKeuntungan atau kerugian aktuaria Actuarial gain or loss on defined atas kewajiban manfaat pasti - 300 - - - 300 - 300 benefit obligationSelisih kurs penjabaran laporan Exchange differences on keuangan dalam mata uang asing - - (13) - - (13) - (13) translating foreign operations

Jumlah (rugi) laba komprehensif - 259 (13) - (12.691) (12.473) 28 (12.445) Total comprehensive (loss) income

Kepentingan non pengendali yang Additional non-controlling interesttimbul dari akuisisi PT Mahaka arising from acquisition ofIndustri Perdana - - - - - - 70 70 PT Mahaka Industri Perdana

Dividen 22 - - - - (1.620) (1.620) - (1.620) Dividends

Saldo per 31 Desember 2015 33.438 (424) (46) 1.475 143.736 178.179 98 178.277 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements which are an integralkeuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

Penghasilan komprehensif lain/

Saldo per 31 Desember 2014 *) Balance as of December 31, 2014 *)

Saldo laba/Retained earnings

Other comprehensive income

4

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014US$ '000 US$ '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 225.496 366.723 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (121.554) (198.044) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (39.853) (53.453) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari aktivitas operasi 64.089 115.226 Cash generated from operations activities

Penerimaan pengembalian pajak 4.718 3.316 Receipt of tax refundsPenerimaan bunga 1.258 1.553 Interest receivedPembayaran penalti pajak dan lainnya (541) (1.936) Payment of other taxes and penaltiesPembayaran bunga dan beban keuangan (11.353) (11.938) Payment of interest and finance chargesPembayaran pajak penghasilan badan (12.184) (15.318) Payment of income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 45.987 90.903 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESProceeds from sale of property, plant and

Hasil penjualan aset tetap 59 27 equipmentPerolehan aset tidak berwujud (259) (1.420) Acquisitions of intangible assetsAkuisisi entitas anak (994) - Acquisitions of subsidiaryPembelian aset tetap (39.863) (38.928) Acquisitions of property, plant and equipmentHasil penjualan investasi pada pengendalian Proceeds from sale of an investment in a jointly

bersama entitas - 1.644 controlled entity

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (41.057) (38.677) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank 51.997 10.246 Proceeds from bank loanPenerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik 7.128 - Proceeds from sale and leaseback transactionPembayaran dividen (1.696) (6.650) Dividends paidPembayaran utang bank (42.737) - Payment of bank loanPembayaran liabilitas sewa pembiayaan (31.418) (47.577) Payment of finance lease liabilities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (16.726) (43.981) Net Cash Used in Financing Activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE) INCREASE IN CASHKAS DAN SETARA KAS (11.796) 8.245 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 65.370 57.125 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 53.574 65.370 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidatedmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements which are an integralkeuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

5

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Petrosea Tbk ("Perusahaan") didirikanberdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, LLMNo. 75, Notaris di Jakarta tertanggal 21 Pebruari1972, berdasarkan ketentuan Undang-UndangPenanaman Modal Asing tahun 1967. Aktapendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakimandalam surat keputusan No. Y.A.5/51/17 tanggal30 Nopember 1972 dan diumumkan dalam BeritaNegara No. 96 tanggal 7 Desember 1972.Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhiranggaran dasar Perusahaan berdasarkan AktaNotaris No. 28 tertanggal 18 Mei 2015 yang dibuatoleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris diJakarta, mengenai perubahan beberapa pasaldalam anggaran dasar Perusahaan untukdisesuaikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Perubahan tersebut telah disetujui keMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0932780 tanggal 19 Mei 2015.

PT Petrosea Tbk (the Company) wasestablished under Notarial Deed No. 75,dated February 21, 1972, of Djojo Muljadi,LLM, Public Notary in Jakarta, within theframework of the Foreign Capital InvestmentLaw of 1967. The deed of establishment wasapproved by the Minister of Justice in hisdecision letter No.Y.A.5/51/17, datedNovember 30, 1972, and was published inState Gazette No. 96, dated December 7,1972. The articles of association have beenamended several times, most recently byNotarial Deed No. 28, dated May 18, 2015 ofAryanti Artisari, S.H., M.Kn., Public notary inJakarta, concerning the change in severalarticle of the Company’s article of associationto conform with the Indonesia FinanceService Authority (OJK) regulations. Theamendment was approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia under his decision letter No. AHU-AH.01.03-0932780 dated May 19, 2015.

Kantor pusat Perusahaan berada di Jl. BoulevardBintaro Jaya Blok B7/A6 Sektor VII, CBD BintaroJaya, Tangerang Selatan dan memiliki kantorpendukung di Tanjung Batu dan Jl. SultanHasanuddin RT. 01 Kariangau, Balikpapan Barat,Kalimantan Timur.

The Company's head office is located atJl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/A6 SektorVII, CBD Bintaro Jaya, South Tangerang andits support offices are located in TanjungBatu and Jl. Sultan Hasanuddin RT. 01Kariangau, Balikpapan Barat, EastKalimantan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanterutama meliputi bidang rekayasa, konstruksi,pertambangan dan jasa lainnya. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial padatahun 1972.

In accordance with article 3 of the Company’sarticles of association, the scope of itsactivities is mainly to engage in engineering,construction, mining and other services. TheCompany started its commercial operationsin 1972.

Perusahaan dan entitas anak (“Grup”)mempunyai 2.537 karyawan (termasuk 686karyawan tidak tetap) dan 3.189 karyawan(termasuk 339 karyawan tidak tetap) masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company and its subsidiaries (the“Group”) had total number of employees of2,537 (including 686 non-permanentemployees) and 3,189 (including 339 non-permanent employees) as of December 31,2015 and 2014, respectively.

Berdasarkan surat No. 31/V/PMDN/2009 dariBadan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)tanggal 23 Juni 2009, status Perusahaan berubahmenjadi penanaman modal dalam negeri efektifmulai tanggal tersebut. Sejak tanggal 6 Juli 2009,Perusahaan tergabung dalam kelompok usahaPT Indika Energy Tbk (Catatan 22).

Based on letter No. 31/V/PMDN/2009 ofInvestment Coordinating Board (BKPM)dated June 23, 2009, the Company’s statusis changed to a domestic capital investmenteffective from such date. Starting July 6,2009, the Company is one of the group ofcompanies owned by PT Indika Energy Tbk(Note 22).

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

7

Susunan pengurus Perusahaan berdasarkanAkta Notaris No. 60 tanggal 20 April 2015,dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

The Company’s management based onNotarial Deed No. 60, dated April 20, 2015 ofAryanti Artisari, S.H., M.Kn., Public notary inJakarta, consists of the following:

Presiden Komisaris : M. Arsjad Rasjid P.M. : President CommissionerKomisaris Independen : Simon Felix Sembiring : Independent Commissioners

Maringan Purba SibaraniKomisaris : Retina Rosabai : Commissioners

Richard M. Harjani

Presiden Direktur : Richard Bruce Ness : President DirectorWakil Presiden Direktur : Ilda Harmyn : Vice President DirectorDirektur Independen : Johanes Ispurnawan : Independent DirectorDirektur : Mochamad Kurnia Ariawan : Directors

David Edward AdamsRusdiawan

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Maringan Purba Sibarani : ChairmanAnggota : Eddy Junaedy Danu : Members

Rajiv Khrisna

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan b. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan secara langsung dan tidaklangsung memiliki lebih dari 50% saham entitasanak berikut:

The Company has direct and indirectownership interest of more than 50% in thefollowing subsidiaries:

Persentase Tahun OperasiKepemilikan/ Komersial/

Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of Start of CommercialSubsidiary Domicile Nature of Business Ownership Operations

2015 2014US$ '000 US$ '000

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PTP Investments Pte. Ltd. (PTPI) Singapura/ Investasi/Investment 100% Tidak aktif/Dormant 738 897Singapore

PT Petrosea Kalimantan (PTPK) Balikpapan Perdagangan dan jasa 99,80% Dalam tahap pengembangan/ 39 42kontraktor/Trading and Under development stagecontractor

PT POSB Infrastructure Balikpapan Pengelolaan pelabuhan 99,80% 2015 1.651 182 Kalimantan (PTPIK) khusus/Special port

management

Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak/ Indirect ownership through subsidiary

PT Mahaka Industri Perdana (MIP) melalui/ through PTPIK Jakarta Perdagangan dan jasa/ 51,25% 1994 669 690

Trading and service

Elimination

Jumlah Aset Sebelum

31 December/December 31,

Eliminasi/Total Assets Before

Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaanmelalui entitas anak, PTPIK, telah mengakuisisi51,25% saham dari MIP, yang berdomisili diJakarta. Akuisisi dilakukan untuk memperkuatlini bisnis Perusahaan. Goodwill yang timbuldari transaksi akuisisi ini sebesar US$ 781 ribu.

On August 6, 2015, the Company through itssubsidiary, PTPIK, has acquired 51.25%shares of MIP, a company domiciled inJakarta. Acquisition is done to strengthen theCompany’s business lines. Goodwill arisingfrom the acquisition amounted to US$ 781thousand.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

8

c. Penawaran Umum Efek Group c. Public Offering of Shares of the Group

Pada tanggal 21 Mei 1990, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif untukmelakukan penawaran umum perdana atas 4,5juta saham dari 13,5 juta saham yangditempatkan dengan nilai nominal Rp 1.000 persaham. Selanjutnya, Perusahaan menerbitkansaham bonus dengan perbandingan 1:1 padabulan Nopember 1994, saham bonus denganperbandingan 9:10 pada bulan Maret 1998 danmelakukan pemecahan saham pada tahun1998, sehingga jumlah saham diterbitkanmeningkat menjadi 102,6 juta saham dengannilai nominal Rp 500 per saham.

On May 21, 1990, the Company obtained aneffective statement to offer 4.5 million of the13.5 million issued shares to the public inInitial Public Offering with a par value ofRp 1,000 per share. Since then, a 1:1 sharebonus in November 1994, a 9:10 sharebonus in March 1998 and a stock split in 1998have resulted in an increase of issued sharesto 102.6 million with a par value of Rp 500 pershare.

Pada tahun 2009, Perusahaan mengurangijumlah saham beredar melalui pembeliankembali saham sebanyak 1.739.500 lembar.

In 2009, the Company reduced its issuedcapital stock by 1,739,500 shares through theshare buyback.

Pada bulan Pebruari 2012, Perusahaanmelakukan pemecahan nilai nominal sahamdari semula sebesar Rp 500 menjadi sebesarRp 50 per saham, sehingga jumlah modalditempatkan dan disetor meningkat dari100.860.500 lembar saham menjadi1.008.605.000 lembar saham.

In February 2012, the Company changed thepar value from Rp 500 to Rp 50 per share,thus increasing the number of issued andpaid-up capital stocks from 100,860,500shares to 1,008,605,000 shares.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,seluruh saham Perusahaan, masing-masingsebanyak 1.008.605.000 saham, tercatat diBursa Efek Indonesia (BEI) (Catatan 22).

As of December 31, 2015 and 2014, all theCompany’s shares of 1,008,605,000 sharesare listed on the Indonesia Stock Exchange(IDX) (Note 22).

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANBARU DAN REVISI (”PSAK”) DAN INTERPRETASISTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (”ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkansemua standar baru dan revisi serta interpretasiyang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yangrelevan dengan operasinya dan efektif untukperiode akuntansi yang dimulai pada tanggal1 Januari 2015.

In the current year, the Group adopted thefollowing new and revised standards andinterpretations issued by the FinancialAccounting Standard Board of the IndonesianInstitute of Accountants that are relevant to itsoperations and effective for accounting periodbeginning on January 1, 2015.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

9

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1,laporan laba rugi komprehensif telah diubahnamanya menjadi “laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain”.Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainbaik sebagai suatu laporan tunggal ataudisajikan dalam dua laporan terpisah tetapiberturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskan tambahanpengungkapan dalam bagian penghasilankomprehensif lain dimana pos-pos daripenghasilan komprehensif laindikelompokkan menjadi dua kategori: (1)tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke labarugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjutke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introducenew terminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statementof comprehensive income is renamed asa “statement of profit or loss and othercomprehensive income”. Theamendments to PSAK 1 retain the optionto present profit or loss and othercomprehensive income in either a singlestatement or in two separate butconsecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, requireadditional disclosures to be made in theother comprehensive income sectionsuch that items of other comprehensiveincome are grouped into two categories:(1) items that will not be reclassifiedsubsequently to profit or loss; and (2)items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss whenspecific conditions are met.

Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telahdimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

The amendments have been appliedretrospectively, and hence thepresentation of items of othercomprehensive income has beenmodified to reflect the changes.

Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadapGrup mengenai jika laporan posisi keuanganpada posisi awal periode terdekatsebelumnya (laporan posisi keuanganketiga) dan catatan terkait harus disajikan.Amandemen menjelaskan bahwa laporanposisi keuangan ketiga diharuskan jika a)suatu entitas menerapkan kebijakanakuntansi secara retrospektif, atau penyajiankembali retrospektif atau reklasifikasi daripos-pos dalam laporan keuangannya, dan b)penerapan penyajian kembali retrospektifatau reklasifikasi mempunyai pengaruhmaterial atas informasi dalam laporan posisikeuangan ketiga. Amandemen menjelaskanbahwa catatan terkait tidak perlu disajikandalam laporan posisi keuangan ketiga.

Also relevant to the Group is theamendment to PSAK 1 regarding whena statement of financial position as of thebeginning of the preceding period (thirdstatement of financial position) and therelated notes are required to bepresented. The amendments specify thata third statement of financial position isrequired when a) an entity applies anaccounting policy retrospectively, ormakes a retrospective restatement orreclassification of items in its financialstatements, and b) the retrospectiveapplication, restatement orreclassification has a material effect onthe information in the third statement offinancial position. The amendmentsspecify that related notes are notrequired to accompany the thirdstatement of financial position.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

10

Dalam tahun berjalan, Grup telahmenerapkan PSAK 24 (revisi 2013), ImbalanKerja, yang menghasilkan pengaruh materialpada informasi dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal1 Januari 2014/31 Desember 2013. Sesuaidengan amandemen terhadap PSAK 1,Grup telah menyajikan laporan posisikeuangan konsolidasian ketiga pada tanggal1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpacatatan yang terkait kecuali persyaratanpengungkapan dari PSAK 25, KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan sebagaimana dirinci dibawah ini (Catatan 38).

In the current year, the Group hasapplied PSAK 24 (revised 2013),Employee Benefit, which has resulted inmaterial effects on the information in theconsolidated statement of financialposition as of January 1, 2014/December 31, 2013. In accordance withthe amendments to PSAK 1, the Grouphas presented a third consolidatedstatement of financial position as ofJanuary 1, 2014/December 31, 2013without the related notes except for thedisclosure requirements of PSAK 25,Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors asdetailed below (Note 38).

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

PSAK 4 (revised 2013), SeparateFinancial Statements

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri” telah diubah namanya menjadiPSAK 4 (revisi 2013), “Laporan KeuanganTersendiri” yang menjadi suatu standar yangmengatur laporan keuangan tersendiri.Panduan yang telah ada untuk laporankeuangan tersendiri tetap tidak diubah.

PSAK 4 (revised 2009), “Consolidatedand Separate Financial Statements” hasbeen renamed PSAK 4 (revised 2013),“Separate Financial Statements” whichcontinues to be a standard dealing solelywith separate financial statements. Theexisting guidance for separate financialstatements remains unchanged.

Penerapan PSAK 4 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 4 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (revised 2013), Investments inAssociates and Joint Ventures

PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi padaEntitas Asosiasi” telah diubah namanyamenjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasipada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama”. Ruang lingkup standar revisidiperluas untuk mencakup entitas yangmerupakan investor dengan pengendalianbersama atau pengaruh signifikan atasinvestee.

PSAK 15 (revised 2009), “Investments inAssociates” has been renamed PSAK 15(revised 2013), “Investments inAssociates and Joint Ventures”. Thescope of the revised standard wasexpanded to cover entities that areinvestors with joint control of, orsignificant influence over, an investee.

Penerapan PSAK 15 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 15 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

11

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), EmployeeBenefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atasakuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikanterkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban imbalan pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyamenghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versisebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melaluipenghasilan komprehensif lain agar supayaaset atau liabilitas pensiun bersih diakuidalam laporan posisi keuangankonsolidasian mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplusprogram. Selanjutnya, biaya bunga dan imbalhasil aset program yang digunakan dalamPSAK 24 versi sebelumnya digantikandengan nilai ”bunga neto” berdasarkanPSAK 24 (Revisi 2013) yang dihitung denganmengalikan tingkat diskonto dengan liabilitasatau aset imbalan pasti neto.

The amendments to PSAK 24 changethe accounting for defined benefit plansand termination benefits. The mostsignificant change relates to theaccounting for changes in definedbenefit obligations and plan assets. Theamendments require the recognition ofchanges in defined benefit obligationsand in fair value of plan assets when theyoccur, and hence eliminate the 'corridorapproach' permitted under the previousversion of PSAK 24 and accelerate therecognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gainsand losses to be recognised immediatelythrough other comprehensive income inorder for the net pension asset or liabilityrecognised in the consolidatedstatement of financial position to reflectthe full value of the plan deficit or surplus.Furthermore, the interest cost andexpected return on plan assets used inthe previous version of PSAK 24 arereplaced with a “net interest” amountunder PSAK 24 (revised 2013) which iscalculated by applying the discount rateto the net defined benefit liability orasset.

Perubahan ini berdampak pada jumlah yangdiakui dalam laba rugi dan penghasilankomprehensif lain tahun-tahun sebelumnya.Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013),memperkenalkan perubahan tertentu dalampenyajian biaya manfaat pensiun termasukpengungkapan yang lebih luas.

These changes have had an impact onthe amounts recognized in profit or lossand other comprehensive income in prioryears. In addition, PSAK 24 (revised2013) introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit costincluding more extensive disclosures.

Ketentuan transisi yang spesifik berlakuuntuk penerapan pertama kali atas PSAK 24(revisi 2013). Grup menerapkan ketentuantransisi yang relevan dan menyajikankembali jumlah-jumlah komparatif atas dasarretrospektif (Catatan 38).

Specific transitional provisions areapplicable to first-time application ofPSAK 24 (revised 2013). The Group hasapplied the relevant transitionalprovisions and restated the comparativeamounts on a retrospective basis(Note 38).

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalamruang lingkup standar, dan (2) menetapkanpraduga yang dapat dibantah bahwa jumlahtercatat properti investasi yang diukurmenggunakan model nilai wajar dalamPSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkansepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1)remove references to final tax which waspreviously scoped in the standard; and(2) establish a rebuttable presumptionthat the carrying amount of aninvestment property measured using thefair value model in PSAK 13, InvestmentProperty will be recovered entirelythrough sale.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

12

Berdasarkan amandemen tersebut, kecualipraduga yang dapat dibantah, pengukuranliabilitas pajak tangguhan atau aset pajaktangguhan yang disyaratkan untukmencerminkan konsekuensi pajak daripemulihan jumlah tercatat properti investasimelalui penjualan. Praduga penjualan inidapat dibantah jika properti investasi dapatdisusutkan dan investasi properti dimilikidalam model bisnis yang bertujuan untukmengonsumsi secara substantial seluruhmanfaat ekonomis atas investasi properti dariwaktu ke waktu, dari pada melalui penjualan.

Under the amendments, unless thepresumption is rebutted, themeasurement of the deferred tax liabilityor deferred tax asset is required to reflectthe tax consequences of recovering thecarrying amount of the investmentproperty through sale. The “sale”presumption is rebutted if the investmentproperty is depreciable and theinvestment property is held within abusiness model whose objective is toconsume substantially all of theeconomic benefits embodied in theinvestment property over time, ratherthan through sale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian, selain reklasifikasiatas pajak final (Catatan 38).

The application of PSAK 46 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements,except on the reclassification of final tax(Note 38).

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment ofAssets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, Pengukuran NilaiWajar.

PSAK 48 has been amended toincorporate the requirements ofPSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 48 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:Penyajian

PSAK 50 (revised 2014), FinancialInstruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50mengklarifikasi penerapan tentangpersyaratan saling hapus. Secara khusus,amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari“saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan salinghapus” dan “realisasi dan penyelesaiansecara simultan”. Amandemen tersebut jugamengklarifikasi bahwa pajak penghasilanyang terkait dengan distribusi kepadapemegang instrumen ekuitas dan biayatransaksi dicatat sesuai denganPSAK 46 (revisi 2014).

The amendments to PSAK 50 clarifyexisting application issues relating to theoffsetting requirements. Specifically, theamendments clarify the meaning of“currently has a legal enforceable right ofset-off” and “simultaneous realizationand settlement.” The amendments alsoclarify that income tax on distributions toholders of an equity instrument andtransaction costs of an equity transactionshould be accounted for in accordancewith PSAK 46 (revised 2014).

Amandemen ini mengharuskan penerapansecara retrospektif. Grup tidak mempunyaiperjanjian saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The amendments require retrospectiveapplication. As the Group does not haveany offsetting arrangements in place, theapplication of the amendments has hadno material impact on the disclosures oron the amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

13

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), FinancialInstruments: Recognition andMeasurement

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikanpanduan persyaratan untuk menghentikanakuntansi lindung nilai ketika derivatifditetapkan sebagai instrumen lindung nilaidinovasi berdasarkan keadaan tertentu.Amandemen tersebut juga mengklarifikasibahwa setiap perubahan nilai wajar derivatifyang ditetapkan sebagai suatu instrumenlindung nilai akibat dari novasi termasukdalam penilaian dan pengukuran dariefektivitas lindung nilai. Selanjutnya,amandemen tersebut mengklarifikasiakuntansi dari derivatif melekat dalam halreklasifikasi aset keuangan keluar darikategori nilai wajar melalui laba rugi – lihatpembahasan dalam ISAK 26.

The amendments to PSAK 55 providerelief from the requirement todiscontinue hedge accounting when aderivative designated as a hedginginstrument is novated under certaincircumstances. The amendments alsoclarify that any change to the fair valueof the derivative designated as a hedginginstrument arising from the novationshould be included in the assessmentand measurement of hedgeeffectiveness. Further, the amendmentsclarify the accounting for embeddedderivatives in the case of areclassification of a financial asset out ofthe “fair value through profit or loss”category – see discussion in ISAK 26.

Standar ini juga diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, Pengukuran NilaiWajar.

This standard is also amended toincorporate the requirements ofPSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian

The application of PSAK 55 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:Pengungkapan

PSAK 60 (revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60menambahkan persyaratan pengungkapantransaksi termasuk pengalihan asetkeuangan. Amandemen ini dimaksudkanuntuk memberikan transparansi yang lebihbesar terkait eksposur risiko jika asetkeuangan dialihkan tetapi entitas yangmengalihkan tetap memilih keterlibatanberkelanjutan atas aset tersebut.Amandemen tersebut juga mensyaratkanpengungkapan jika aset keuangan dialihkantidak merata sepanjang periode. Selanjutnya,entitas disyaratkan untuk mengungkapkantentang hak saling hapus dan pengaturanterkait (sebagai contoh persyaratanpenyerahan jaminan) untuk instrumenkeuangan berdasarkan perjanjianmenyelesaikan secara neto yang dapatdipaksakan dan perjanjian serupa.

The amendments to PSAK 60 increasethe disclosure requirements fortransactions involving transfers offinancial assets. These amendments areintended to provide greater transparencyaround risk exposures when a financialasset is transferred but the transferorretains some level of continuingexposure in the asset. The amendmentsalso require disclosures where transfersof financial assets are not evenlydistributed throughout the period.Further, entities are required to discloseinformation about rights of offset andrelated arrangements (such as collateralposting requirements) for financialinstruments under an enforceablemaster netting agreement or similararrangement.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

14

Amandemen ini diterapkan secararetrospektif. Grup tidak mempunyaipengaturan saling hapus, penerapanamandemen tidak mempunyai pengaruhmaterial atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The amendments have been appliedretrospectively. As the Group does nothave any offsetting arrangements inplace, the application of theamendments has had no material impacton the disclosures or the amountsrecognized in consolidated financialstatements.

PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4(Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yangmengatur laporan keuangan konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian – EntitasBertujuan Khusus.

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4(Revised 2009), Consolidated andSeparate Financial Statements, thatdeals with consolidated financialstatements, and ISAK 7, Consolidation –Special Purpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satudasar untuk konsolidasian bagi seluruhentitas, dan dasarnya adalah pengendalian.

Under PSAK 65, there is only one basisfor consolidation for all entities, and thatbasis is control.

Definisi pengendalian yang lebih tegas dandiperluas termasuk tiga elemen: (a)kekuasaan atas investee; (b) eksposur atauhak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan (c)kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.Sebelumnya, definisi pengendalian adalahkekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitasuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasentitas tersebut.

A more robust definition of control hasbeen developed that includes threeelements: (a) power over an investee; (b)exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee;and (c) ability to use its power over theinvestee to affect the amount of theinvestor’s returns. Previously, controlwas defined as the power to govern thefinancial and operating policies of anentity so as to obtain benefits from itsactivities.

PSAK 65 juga menambahkan pedomanpenerapan untuk membantu dalam penilaianapakah investor mengendalikan investeedalam skenario yang kompleks.

PSAK 65 also adds an applicationguidance to assist in assessing whetheran investor controls an investee incomplex scenarios.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilaikembali apakah investor tersebutmempunyai pengendalian atas investeepada saat ketentuan transisi, danmensyaratkan penerapan pernyataan inisecara retrospektif.

PSAK 65 requires investors to reassesswhether or not they have control over theinvestees on transition, and requiresretrospective application.

Penerapan PSAK 65 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 65 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

15

PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements

PSAK 66 menggantikan PSAK 12, BagianPartisipasi dalam Ventura Bersama.

PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest inJoint Ventures.

PSAK 66 mengatur bagaimana suatupengaturan bersama harus diklasifikasikandimana dua atau lebih pihak mempunyaipengendalian bersama. BerdasarkanPSAK 66, pengaturan bersamadiklasifikasikan sebagai operasi bersamaatau ventura bersama, tergantung pada hakdan kewajiban dari pihak-pihak dalampengaturan bersama denganmempertimbangkan struktur dan bentukhukum pengaturan, persyaratan yangdisetujui oleh para pihak dalam pengaturankontraktual dan, jika relevan, fakta dankeadaan lain. Sebaliknya berdasarkanPSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturanbersama: pengendalian bersama entitas,pengendalian bersama aset danpengendalian bersama operasi. Klasifikasipengaturan bersama berdasarkan PSAK 12adalah terutama ditentukan berdasarkanbentuk hukum dari perjanjian.

PSAK 66 deals with how a jointarrangement should be classified wheretwo or more parties have joint control.Under PSAK 66, joint arrangements areclassified as joint operations or jointventures, depending on the rights andobligations of the parties to the jointarrangements by considering thestructure, the legal form of thearrangements, the contractual termsagreed by parties to the arrangement,and, when relevant, other facts andcircumstances. In contrast, underPSAK 12, there are three types of jointarrangements: jointly controlled entities,jointly controlled assets and jointlycontrolled operations. The classificationof joint arrangements under PSAK 12was primarily determined based on thelegal form of the arrangement.

Pilihan kebijakan akuntansi metodekonsolidasi proposional yang ada untukpengendalian bersama entitas telahdihapuskan. Ventura bersama berdasarkanPSAK 66 disyaratkan untuk dicatat denganmenggunakan akuntansi metode ekuitas.

The existing policy choice ofproportionate consolidation for jointlycontrolled entities has been eliminated.Joint ventures under PSAK 66 arerequired to be accounted for using theequity method of accounting.

Penerapan PSAK 66 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 66 has nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

PSAK 67, Disclosures of Interests inOther Entities

PSAK 67 adalah standar pengungkapan barudan berlaku untuk entitas yang mempunyaikepentingan dalam entitas anak, pengaturanbersama, entitas asosiasi atau entitasterstruktur yang tidak dikonsolidasi.

PSAK 67 is a new disclosure standardand is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, jointarrangements, associates orunconsolidated structured entities.

Pada umumnya, penerapan PSAK 67,memberikan tambahan pengungkapan yanglebih luas atas laporan keuangankonsolidasian lihat Catatan 1b dan 13.

In general, the application of PSAK 67,has resulted in more extensivedisclosures in the consolidated financialstatements as stated in Notes 1band 13.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal ataspengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar. Standar tersebuttidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkanpada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source ofguidance for fair value measurementsand disclosures about fair valuemeasurements. The standard does notchange the requirements regardingwhich items should be measured ordisclosed at fair value.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

16

PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar ataspengukuran nilai wajar, dan mensyaratkanpengungkapan tentang pengukuran nilaiwajar.

PSAK 68 defines fair value, establishesa framework for measuring fair value,and requires disclosure about fair valuemeasurements.

Ruang lingkup PSAK 68 adalah luas; Standartersebut berlaku baik pada pos-posinstrumen keuangan dan pos-pos instrumennon-keuangan ketika PSAK lainmensyaratkan atau mengijinkan pengukurannilai wajar dan pengungkapan ataspengukuran nilai wajar, kecuali kondisitertentu.

The scope of PSAK 68 is broad; itapplies to both financial instrument itemsand non-financial instrument items forwhich other PSAK require or permit fairvalue measurements and disclosuresabout fair value measurements, exceptin specified circumstances.

PSAK 68 mengharuskan penerapan secaraprospektif sejak 1 Januari 2015.

PSAK 68 requires prospectiveapplication from January 1, 2015.

Selain itu, ketentuan transisi khususdiberikan kepada entitas sehingga entitastidak perlu menerapkan persyaratanpengungkapan yang ditetapkan dalamstandar ini dalam informasi komparatif yangdisediakan untuk periode sebelumpenerapan awal dari standar. Sesuai denganketentuan transisi ini, Grup tidak membuatpengungkapan baru yang disyaratkan olehPSAK 68. Selain pengungkapan tambahan,penerapan PSAK 68 tidak berdampakmaterial atas jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian.

In addition, specific transitionalprovisions were given to entities suchthat they need not apply the disclosurerequirements set out in this standard incomparative information provided forperiods before the initial application ofthis standard. In accordance with thesetransitional provisions, the Group hasnot made any new disclosures requiredby PSAK. Other than the additionaldisclosures, the application of PSAK 68has not had any material impact on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat ISAK 26, Reassessment of EmbeddedDerivatives

Amandemen terhadap ISAK 26mengklarifikasi akuntansi derivatif melekatdalam hal reklasifikasi aset keuangan keluardari kategori nilai wajar melalui laba rugi.

The amendments to ISAK 26 clarify theaccounting for embedded derivatives inthe case of a reclassification of afinancial asset out of the “fair valuethrough profit or loss” category.

Penerapan amandemen ISAK 26 tidakmemiliki pengaruh yang material terhadapjumlah yang diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian Grup.

The application of this amendment toISAK 26 has not had any material impacton the amounts recognized in theconsolidated financial statements of theGroup.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretations issued notyet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early applicationpermitted as are follows:

Standar Standard PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk. PSAK 110 (revised 2015): Accounting

for Sukuk,

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

17

Penyesuaian Improvements PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi, PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investment Property, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and

Equipment, PSAK 19: PSAK Aset Takberwujud, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, PSAK 25: Accounting Policies, Changes

in Accounting Estimates and Errors, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan PSAK 53: Share-based Payments, and PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning onor after January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK 4: Laporan KeuanganTersendiri tentang Metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri,

PSAK 4: Separate Financial Statementsabout Equity Method in SeparateFinancial Statements,

PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi,

PSAK 15: Investment in Associates andJoint Venture about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK 24: Imbalan Kerja tentang ProgramImbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK 24: Employee Benefits aboutDefined Benefit Plans: EmployeeContributions,

PSAK 65: Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 65: Consolidation FinancialStatements about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan

PSAK 67: Disclosures of Interest inOther Entities about Investment Entities:Applying the ConsolidationException, and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untuk periodeyang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,yang diterapkan secara prospektif yaitu:

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1,2016, with amendments to be appliedprospectively are as follows:

PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutan danAmortisasi,

PSAK 16: Property, Plant andEquipment about Clarification ofAcceptable Methods of Depreciationand Amortization,

PSAK 19: Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi dan

PSAK 19: Intangible Asset aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization, and

PSAK 66: Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingandalam Operasi Bersama.

PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interestsin Joint Operation.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentang PrakarsaPengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atasRuang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early applicationpermitted are amendments to PSAK 1:Presentation of Financial Statements aboutDisclosure Initiative and ISAK 31, ScopeInterpretation of PSAK 13: InvestmentProperty.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

18

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur danamandemen PSAK 16: Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standardeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2018, with early applicationpermitted are PSAK 69: Agriculture andamendments to PSAK 16: Property, Plantand Equipment about Agriculture: BearerPlants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, dampak dari standardan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasian tidak dapat diketahuiatau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the effect of adoption ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements is notknown nor reasonably estimable bymanagement.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards. These consolidated financialstatements are not intended to present thefinancial position, financial performance andcash flows in accordance with accountingprinciples and reporting practices generallyaccepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, disusunmenggunakan dasar akrual. Dasarpengukurannya menggunakan biaya historis,kecuali beberapa akun tertentu yangmenggunakan dasar pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut. Matauang penyajian yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Dollar Amerika Serikat (US$).

The consolidated financial statements,except for the consolidated statements ofcash flows, are prepared under the accrualbasis of accounting. The measurement basisused is historical cost, except for certainaccounts which are measured on the basesdescribed in the related accounting policiesfor those accounts. The presentationcurrency used in the preparation of theconsolidated financial statements is the U.S.Dollar (US$).

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchangefor goods and services.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

19

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akan dibayaruntuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatutransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran, terlepas apakah hargatersebut dapat diobservasi secara langsung ataudiestimasi menggunakan teknik penilaian lain.Dalam mengestimasi nilai wajar aset atauliabilitas, Grup memperhitungkan karakteristikaset atau liabilitas, jika pelaku pasarmemperhitungkan karakteristik tersebut ketikamenentukan harga aset atau liabilitas padatanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuanpengukuran dan/atau pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian ditentukanberdasarkan basis tersebut, kecuali untuktransaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30,dan pengukuran yang memiliki beberapakemiripan dengan nilai wajar tetapi bukanmerupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi netodalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be receivedto sell an asset or paid to transfer a liability inan orderly transaction between marketparticipants at the measurement date,regardless of whether that price is directlyobservable or estimated using anothervaluation technique. In estimating the fairvalue of an asset or a liability, the Grouptakes into account the characteristics theasset or a liability if market participants wouldtake those characteristics into account whenpricing the asset or liability at themeasurement date. Fair value formeasurement and/or disclosure purposes inthese consolidated financial statements isdetermined on such a basis, except for,leasing transactions that are within the scopeof PSAK 30, and measurements that havesome similarities to fair value but are not fairvalue, such as net realizable value inPSAK 14 or value in use in PSAK 48.

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level 1,2 atau 3 berdasarkan tingkat input untukpengukuran nilai wajar yang dapat diobservasidan signifikansi input pada pengukuran nilai wajarsecara keseluruhan, yang digambarkan sebagaiberikut:

In addition, for financial reporting purposes,fair value measurements are categorized intoLevel 1, 2 or 3 based on the degree to whichthe inputs to the fair value measurements areobservable and the significance of the inputsto the fair value measurement in its entirety,which are described as follows:

Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

Level 1 inputs are quoted prices(unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities that theentity can access at the measurementdate;

Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupun tidaklangsung; dan

Level 2 inputs are inputs, other thanquoted prices included within Level 1,which are observable for the asset orliability, either directly or indirectly; and

Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

Level 3 inputs are unobservable inputsfor the asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaandan entitas anak (termasuk entitas terstruktur).Pengendalian tercapai dimana Perusahaanmemiliki kekuasaan atas investee; eksposur atauhak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee; dan kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiaries. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee; andhas the ability to use its power to affect itsreturns.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

20

Perusahaan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dan keadaanyang mengindikasikan adanya perubahanterhadap satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts andcircumstances indicate that there arechanges to one or more of the three elementsof control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinya kemampuanpraktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perusahaan mempertimbangkanseluruh fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai apakah hak suara Perusahaan cukupuntuk memberikan Perusahaan kekuasaan,termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerusahaan relatif terhadap ukuran danpenyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain;(ii) hak suara potensial yang dimiliki olehPerusahaan, pemegang suara lain atau pihaklain; (iii) hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaantambahan apapun mengindikasikan bahwaPerusahaan memiliki, atau tidak memiliki,kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasyang relevan pada saat keputusan perlu dibuat,termasuk pola suara pemilikan dalam RUPSsebelumnya.

When the Company has less than a majorityof the voting rights of an investee, it haspower over the investee when the votingrights are sufficient to give it the practicalability to direct the relevant activities of theinvestee unilaterally. The Companyconsiders all relevant facts andcircumstances in assessing whether or notthe Company’s voting rights in an investeeare sufficient to give it power, including (i) thesize of the Company’s holding of voting rightsrelative to the size and dispersion of holdingof the other vote holders; (ii) potential votingrights held by the Company, other voteholders or other parties; (iii) rights arisingfrom other contractual arrangements; and(iv) any additional facts and circumstancesthat indicate that the Company has, or doesnot have, the current ability to direct therelevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns atprevious shareholders’ meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijual selamatahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugikonsolidasian dan penghasilan komprehensif laindari tanggal diperolehnya pengendalianPerusahaan sampai tanggal ketika Perusahaanberhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins whenthe Company obtains control over thesubsidiary and ceases when the Companyloses control of the subsidiary. Specifically,income and expense of a subsidiary acquiredor disposed of during the year are included inthe consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income from thedate the Company gains control until the datewhen the Company ceases to control thesubsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepada pemilikentitas induk dan untuk kepentingannonpengendali. Perusahaan jugamengatribusikan total laba komprehensif entitasanak kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensiveincome of subsidiaries is attributed to theowners of the Company and the non-controlling interest even if this results in thenon-controlling interest having a deficitbalance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup.

When necessary, adjustment are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies in line with theGroup’s accounting policies.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

21

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalam kelompokusaha dieliminasi secara penuh pada saatkonsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anakyang tidak mengakibatkan kehilanganpengendalian Grup atas entitas anak dicatatsebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat darikepemilikan Grup dan kepentingannonpengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan kepentingan relatifnya dalam entitasanak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingannonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajarimbalan yang dibayar atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikan denganpemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest insubsidiaries that do not result in the Grouplosing control over the subsidiaries areaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Group’s interest andthe non-controlling interest are adjusted toreflect the changes in their relative interest inthe subsidiaries. Any difference between theamount by which the non-controlling interestare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaanantara (i) agregat nilai wajar pembayaran yangditerima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retainedinterest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dariaset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitasanak dan setiap kepentingan nonpengendali.Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas anak yang dicatat seolah-olahGrup telah melepaskan secara langsung asetatau liabilitas terkait entitas anak (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan/ diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anakterdahulu pada tanggal hilangnya pengendaliandianggap sebagai nilai wajar pada saatpengakuan awal untuk akuntansi berikutnyadalam PSAK 55, Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku,biaya perolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

When the Group losses control of asubsidiary, a gain or loss is recognized inprofit or loss and is calculated as thedifference between (i) the aggregate of thefair value of the consideration received andthe fair value of any retained interest and (ii)the previous carrying amount of the assets(including goodwill), and liabilities of thesubsidiary and any non-controlling interest.All amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Grouphad directly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to anothercategory of equity as specified/permitted byapplicable accounting standards). The fairvalue of any investment retained in theformer subsidiary at the date when control islost is regarded as the fair value on initialrecognition for subsequent accounting underPSAK 55, Financial Instruments: Recognitionand Measurement or, when applicable, thecost on initial recognition of an investment inan associate or a jointly controlled entity.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilaiwajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yangdialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui olehGrup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yangdiakuisisi dan kepentingan ekuitas yangditerbitkan oleh Grup dalam pertukaranpengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugipada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. Theconsideration transferred in a businesscombination is measured at fair value, whichis calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred bythe Group, liabilities incurred by the Group tothe former owners of the acquiree, and theequity interests issued by the Group inexchange for control of the acquiree.Acquisition related costs are recognized inprofit or loss as incurred.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

22

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standar yangrelevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except forcertain assets and liabilities that aremeasured in accordance with the relevantstandards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilaigabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlahsetiap kepentingan non-pengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jikaada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasiyang diperoleh dan liabilitas yang diambilalihpada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaiankembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambilalih padatanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yangdialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajarpada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi padapihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakuisegera dalam laba rugi sebagai pembeliandengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of thesum of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree, and the fair value of the acquirer’spreviously held equity interest in the acquire(if any) over the net of the acquisition-dateamounts of the identifiable assets acquiredand the liabilities assumed. If, after thereassessment, the net of the acquisition-dateamounts of the identifiable assets acquiredand liabilities assumed exceeds the sum ofthe consideration transferred, the amount ofany non-controlling interests in the acquireeand the fair value of the acquirer’s previouslyheld interest in the acquiree (if any), theexcess is recognized immediately in profit orloss as a bargain purchase option.

Kepentingan non-pengendali yang menyajikanbagian kepemilikan dan memberikan mereka hakatas bagian proposional dari aset neto entitasdalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukurbaik pada nilai wajar ataupun pada bagianproporsional kepemilikan kepentingannonpengendali atas aset neto teridentifikasi daripihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukurandilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan non-pengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau,jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yangditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are presentownership interests and entitle their holdersto a proportionate share of the entity’s netassets in the event of liquidation may beinitially measured either at fair value or at thenon-controlling interests’ proportionate shareof the acquiree’s identifiable net assets. Thechoice of measurement basis is made on atransaction-by-transaction basis. Other typesof non-controlling interests are measured atfair value or, when applicable, on the basisspecified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebut diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi dantermasuk sebagai bagian dari imbalan yangdialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by theGroup in a business combination includesassets or liabilities resulting from a contingentconsideration arrangement, the contingentconsideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of theconsideration transferred in a businesscombination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaian terkaitterhadap goodwill. Penyesuaian periodepengukuran adalah penyesuaian yang berasaldari informasi tambahan yang diperoleh selamaperiode pengukuran (yang tidak melebihi satutahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-faktadan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingentconsideration that qualify as measurementperiod adjustments are adjustedretrospectively, with correspondingadjustments against goodwill. Measurementperiod adjustments are adjustments thatarise from additional information obtainedduring the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisitiondate) about facts and circumstances thatexisted at the acquisition date.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

23

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilaiwajar dari imbalan kontinjen yang tidak memenuhisyarat sebagai penyesuaian periode pengukurantergantung pada bagaimana imbalan kontinjentersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukurkembali pada tanggal setelah tanggal pelaporandan penyelesaian selanjutnya dicatat dalamekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikansebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelahtanggal pelaporan sesuai dengan standarakuntansi yang relevan dengan mengakuikeuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugiatau dalam penghasilan komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes inthe fair value of the contingent considerationthat do not qualify as measurement periodadjustments depends on how the contingentconsideration is classified. Contingentconsideration that is classified as equity is notremeasured at subsequent reporting datesand its subsequent settlement is accountedfor within equity. Contingent considerationthat is classified as an asset or liability isremeasured subsequent to reporting dates inaccordance with the relevant accountingstandards, as appropriate, with thecorresponding gain or loss being recognizedin profit or loss or in other comprehensiveincome.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihakterakuisisi diukur kembali ke nilai wajar padatanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiandihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam penghasilan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebutdilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit orloss. Amounts arising from interests in theacquiree prior to the acquisition date thathave previously been recognized in othercomprehensive income are reclassified toprofit or loss where such treatment would beappropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belumselesai pada akhir periode pelaporan saatkombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran, pihakpengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitastambahan yang diakui, untuk mencerminkaninformasi baru yang diperoleh tentang fakta dankeadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jikadiketahui, akan berdampak pada jumlah yangdiakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combinationoccurs, the Group reports provisionalamounts for the items for which theaccounting is incomplete. Those provisionalamounts are adjusted during themeasurement period, or additional assets orliabilities are recognized, to reflect newinformation obtained about facts andcircumstances that existed as of theacquisition date that, if known, would haveaffected the amount recognized as of thatdate.

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangandalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions andTranslation

Dalam penyusunan laporan keuangan setiapentitas individual grup, transaksi dalam matauang asing selain mata uang fungsional entitas(mata uang asing) diakui pada kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perodepelaporan, pos moneter dalam valuta asingdijabarkan kembali pada kurs yang berlaku padatanggal tersebut. Pos nonmoneter diukur dalambiaya historis dalam valuta asing yang tidakdijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of eachindividual group entity, transactions incurrencies other than the entity’s functionalcurrency (foreign currencies) are recognizedat the rates of exchange prevailing at thedates of the transactions. At the end of eachreporting period, monetary itemsdenominated in foreign currencies areretranslated at the rates prevailing at thatdate. Nonmonetary items that are measuredin terms of historical cost in a foreigncurrency are not retranslated.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

24

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam labarugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period inwhich they arise except for:

Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yangberkaitan dengan aset dalam konstruksiuntuk penggunaan yang produktif di masadepan, termasuk dalam biaya perolehan asettersebut ketika dianggap sebagaipenyesuaian atas biaya bunga atas pinjamanvaluta asing.

Exchange differences on foreigncurrency borrowing relating to assetsunder construction for future productiveuse, which are included in the cost ofthose assets when they are regarded asan adjustment to interest costs on thoseforeign currency borrowing.

Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkanuntuk tujuan lindung nilai risiko valuta asingtertentu.

Exchange differences on transactionentered into in order to hedge certainforeign currency risks.

Selisih kurs atas pos moneter piutang atauutang pada kegiatan dalam valuta asing yangpenyelesaiannya tidak direncanakan atautidak mungkin terjadi (membentuk bagiandari investasi bersih dalam kegiatan usahaluar negeri), yang pada awalnya diakui padapenghasilan komprehensif lain dandireklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi padapembayaran kembali pos moneter.

Exchange differences on monetaryitems receivable from or payable to aforeign currency operation for whichsettlement is neither planned nor likelyto occur (therefore forming part of thenet investment in the foreign operation),which are recognized initially in othercomprehensive income and reclassifiedfrom equity to profit or loss on repaymentof the monetary items.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas dari PTPK danPTPIK dijabarkan ke dalam U.S. Dollar denganmenggunakan kurs yang berlaku pada akhirperiode pelaporan. Pos penghasilan dan bebandijabarkan menggunakan kurs rata-rata untukperiode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secarasignifikan selama periode tersebut, dalam hal inikurs yang berlaku pada tanggal transaksi yangdigunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalampenghasilan komprehensif lain dan diakumulasidalam ekuitas (dan diatribusikan padakepentingan nonpengendali).

For the purposes of presenting theseconsolidated financial statements, the assetsand liabilities of PTPK and PTPIK aretranslated into U.S. Dollar using exchangerates prevailing at the end of each reportingperiod. Income and expense items aretranslated at the average exchange rates forthe period, unless exchange rates fluctuatesignificantly during that period, in which casethe exchange rates at the dates of thetransactions are used. Exchange differencesarising, if any, are recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity (and attributed to non-controllinginterests as appropriate).

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk dari entitaspelapor.

iii. is a member of the keymanagement personnel of thereporting entity or of a parent of thereporting entity.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

25

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entityif any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entityare members of the same group(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures ofthe same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of athird entity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity, or an entity related to thereporting entity. If the reportingentity in itself such a plan, thesponsoring employers are alsorelated to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personnel of the entity(or a parent of the entity).

Seluruh transaksi signifikan yang dilakukandengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang samadengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkanpada laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with relatedparties, whether or not made at similar termsand conditions as those done with thirdparties, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilaiwajar.

All financial assets are recognized andderecognized on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is undera contract whose terms require delivery of thefinancial asset within the timeframeestablished by the market concerned, andare initially measured at fair value plustransaction costs, except for those financialassets classified as at fair value through profitor loss, which are initially measured at fairvalue.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

26

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagaipinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets are classified asloans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutangpelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasisebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”.Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash onhand, receivable from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortized cost using theeffective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode sukubunga efektif, kecuali piutang jangka pendekdimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying theeffective interest method, except for short-term receivables when the recognition ofinterest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan pendapatan bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi penerimaan kas di masa datang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yangdibayarkan dan diterima oleh para pihak dalamkontrak yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi dan premium dan diskonto lainnya)selama perkiraan umur instrumen keuangan,atau, jika lebih tepat, digunakan periode yanglebih singkat untuk memperoleh nilai tercatatbersih dari aset keuangan pada saat pengakuanawal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstrument and of allocating interest incomeover the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including allfees and points paid or received that form anintegral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or where appropriate, ashorter period to the net carrying amount oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other thanthose financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

Financial assets, are assessed for indicatorsof impairment at each reporting date.Financial assets are impaired when there isobjective evidence that, as a result of one ormore events that occurred after the initialrecognition of the financial asset, theestimated future cash flows of the investmenthave been affected.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

27

Bukti obyektif penurunan nilai atas pinjaman yangdiberikan dan piutang termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment on loansand receivables could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issueror counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest orprincipal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrowerwill enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti obyektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapat termasukpengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutangdi masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial asset, suchas receivables, assets that are assessed notto be impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collectivebasis. Objective evidence of impairment for aportfolio of receivables could include theCompany’s past experiences of collectingpayments, an increase in the number ofdelayed payments in the portfolio past theaverage credit period, as well as observablechanges in national or local economicconditions that correlate with default onreceivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secara langsungatas aset keuangan, kecuali piutang yang nilaitercatatnya dikurangi melalui penggunaan akuncadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih,piutang tersebut dihapuskan melalui akuncadangan piutang. Pemulihan kemudian darijumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahannilai tercatat akun cadangan piutang diakui dalamlaba rugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveriesof amounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes inthe carrying amount of the allowance accountare recognized in profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunannilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkansecara obyektif dengan sebuah peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatatinvestasi pada tanggal pemulihan penurunan nilaitidak melebihi biaya perolehan diamortisasisebelum pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed through profit orloss to the extent that the carrying amount ofthe investment at the date the impairment isreversed does not exceed what theamortized cost would have been had theimpairment not been recognized.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

28

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuanganjika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset berakhir, atau Grupmentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset kepada entitaslain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risikodan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grupmengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grupmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Grup masih mengakui aset keuangandan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial assetonly when the contractual rights to the cashflows from the asset expire, or when theGroup transfers the financial asset andsubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If theGroup neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Group recognizes itsretained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have topay. If the Group retains substantially all therisks and rewards of ownership of atransferred financial asset, the Groupcontinues to recognize the financial assetand also recognize a collateralized borrowingfor the proceeds received.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and EquityInstruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup diklasifikasi sebagailiabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengansubstansi perjanjian kontraktual dan definisiliabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Group are classified as eitherfinancial liabilities or as equity in accordancewith the substance of the contractualarrangements and the definitions of afinancial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Grup setelahdikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumenekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatatsebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets ofthe Company after deducting all of itsliabilities. Equity instruments issued by theCompany are recorded at the proceedsreceived, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya, utang bank dan pinjaman lainnya, padaawalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangibiaya transaksi, dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade andother payables, bank loan and otherborrowings, are initially measured at fairvalue, net of transaction costs, andsubsequently measured at amortized costusing the effective interest method.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

29

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telahdilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisihantara jumlah tercatat liabilitas keuangan yangdihentikan pengakuannya dan imbalan yangdibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Group derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Group’s obligationsare discharged, cancelled or expires. Thedifference between the carrying amount ofthe financial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognizedin profit or loss.

i. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

i. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika hanya jika:

The Group only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in theconsolidated statement of financial positionwhere it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right toset off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, orto realize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cashand cash equivalents consist of cash on handand in banks and all unrestricted investmentswith maturities of three months or less fromthe date of placement.

k. Aset Keuangan Lainnya k. Other Financial Assets

Rekening bank yang dibatasi penggunaannyadengan jangka waktu penempatan kurang darisatu tahun sejak tanggal penempatan disajikansebagai aset keuangan lainnya.

Restricted cash in bank with maturities of lessthan one year from the date of placement arepresented as other financial assets.

l. Investasi pada Ventura bersama l. Investment in Joint Ventures

Ventura bersama adalah pengaturan bersamayang para pihaknya memiliki pengendalianbersama atas pengaturan memiliki hak atas asetneto dari pengaturan tersebut. Pengendalianbersama adalah persetujuan kontraktual untukberbagi pengendalian atas suatu pengaturan,yang ada hanya ketika keputusan tentangaktivitas relevan mensyaratkan persetujuandengan suara bulat dari seluruh pihak yangberbagi pengendalian.

A joint venture is a joint arrangement wherebythe parties that have joint control of thearrangements have rights to the net assets ofthe joint arrangement. Joint control is thecontractually agreed sharing of control of anarrangement, which exists only whendecisions about the relevant activities requireunanimous consent of the parties sharingcontrol.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

30

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitasventura bersama digabungkan dalam laporankeuangan konsolidasian dicatat denganmenggunakan metode ekuitas, kecuali ketikainvestasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset TidakLancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan. Dengan metode ekuitas,investasi pada entitas ventura bersama diakui dilaporan posisi keuangan konsolidasian sebesarbiaya perolehan dan selanjutnya disesuaikanuntuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grupatas laba rugi dan penghasilan komprehensif laindari entitas ventura bersama yang terjadi setelahperolehan. Ketika bagian Grup atas kerugianentitas ventura bersama melebihi kepentinganGrup pada entitas ventura bersama (yangmencakup semua kepentingan jangka panjang,yang secara substansi, membentuk bagian dariinvestasi bersih Grup dalam entitas venturabersama). Grup menghentikan pengakuanbagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugianselanjutnya diakui hanya apabila Grupmempunyai kewajiban bersifat hukum ataukonstruktif atau melakukan pembayaran atasnama entitas ventura bersama.

The results of operations and assets andliabilities of joint ventures is incorporated inthese consolidated financial statements usingthe equity method of accounting, except whenthe investment is classified as held for sale, inwhich case, it is accounted for in accordancewith PSAK 58, Non-current Assets Held forSale and Discontinued Operations. Under theequity method, an investment in a jointventure is initially recognized in theconsolidated statement of financial position atcost and adjusted thereafter to recognize theGroup’s share of the profit or loss and othercomprehensive income of the joint venture.When the Group’s share of losses of a jointventure exceeds the Group’s interest in thatjoint venture (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theGroup’s net investment in the joint venture)the Group discontinues recognizing it’s shareof further losses. Additional losses arerecognized only to the extent that the Grouphas incurred legal or constructive obligationsor made payments on behalf of the jointventure.

Investasi pada entitas ventura bersama dicatatdengan menggunakan metode ekuitas daritanggal pada saat investee menjadi entitasventura bersama. Setiap kelebihan biayaperolehan investasi atas bagian Grup atas nilaiwajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitasdan liabilitas kontinjen dari entitas venturabersama yang diakui pada tanggal akuisisi, diakuisebagai goodwill. Goodwill termasuk dalamjumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilaisebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihandari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dariaset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitaskontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudahpengujian kembali segera diakui di dalam labarugi pada periode di mana investasinya diperoleh.

An investmet in a joint venture is accountedfor using the equity method from the date onwhich the investee becomes a joint venture.Any excess of the cost of acquisition over theGroup’s share of the net fair value ofidentifiable assets, liabilities and contingentliabilities of the a joint venture recognized atthe date of acquisition, is recognized asgoodwill, which is included within the carryingamount of the investment. Any excess of theGroup’s share of the net fair value of theidentifiable assets, liabilities and contingentliabilities over the cost of acquisition, afterreassessment, is recognized immediately inprofit or loss in the period in which theinvestment is acquired.

Persyaratan dalam PSAK 55, InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran,diterapkan untuk menentukan apakah perlu untukmengakui setiap penurunan nilai sehubungandengan investasi pada entitas ventura bersama.Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa(termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuaidengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagaisuatu aset tunggal dengan membandingkanantara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggiantara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biayapelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugipenurunan nilai yang diakui pada keadaantersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yangmembentuk bagian dari nilai tercatat investasipada entitas asosiasi. Setiap pembalikan daripenurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48sepanjang jumlah terpulihkan dari investasitersebut kemudian meningkat.

The requirements of PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement,are applied to determine whether it isnecessary to recognize any impairment losswith respect to the Group’s investment in jointventure. When necessary, the entire carryingamount of the investment (including goodwill)is tested for impairment in accordance withPSAK 48, Impairment of Assets, as a singleasset by comparing its recoverable amount(higher of value in use and fair value lesscosts to sell) with its carrying amount. Anyimpairment loss recognized forms part of thecarrying amount of the investment. Anyreversal of that impairment loss is recognizedin accordance with PSAK 48 to the extent thatthe recoverable amount of the investmentsubsequently increases.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

31

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitasdari tanggal ketika investasinya berhenti menjadiinvestasi pada ventura bersama atau ketikainvestasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual.Ketika Grup mempertahankan kepentingandalam ventura bersama terdahulu dan sisakepentingan adalah aset keuangan, Grupmengukur setiap sisa kepentingan pada nilaiwajar pada tanggal tersebut dan nilai wajardianggap sebagai nilai wajarnya pada saatpengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Selisihantara jumlah tercatat ventura bersama padatanggal metode ekuitas dihentikanpenggunaannya, dan nilai wajar setiap investasiyang tersisa dan setiap hasil dari pelepasanbagian kepentingan dalam ventura bersamatermasuk dalam penentuan keuntungan ataukerugian pelepasan dari ventura bersama.Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait dengan entitasasosiasi atau ventura bersama tersebut denganmenggunakan dasar perlakuan yang samadengan yang disyaratkan jika ventura bersamatelah melepaskan secara langsung aset danliabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jikakeuntungan atau kerugian yang sebelumnyadiakui dalam penghasilan komprehensif lain olehventura bersama akan direklasifikasi ke laba rugipada saat pelepasan dari aset atau liabilitasterkait, Grup mereklasifikasi laba rugi dari ekuitaske laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)ventura bersama ketika metode ekuitasdihentikan penggunaannya.

The Group discontinues the use of the equitymethod from the date when the investmentceases to be a joint venture, or when theinvestment is classified as held for sale.When the Group retains an interest in theformer joint venture and the retained interestis a financial asset, the Group measures anyretained investment at fair value at that dateand the fair value is regarded as its fair valueon initial recognition in accordance withPSAK 55. The difference between thecarrying amount of joint venture at the datethe equity method was discontinued, and thefair value of any retained interest and anyproceeds from disposing of a part interest injoint venture is included in the determinationof the gain or loss on disposal of the jointventure. In addition, the Group accounts forall amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to that jointventure on the same basis as would berequired if that joint venture had directlydisposed of the related assets or liabilities.Therefore, if a gain or loss previouslyrecognized in other comprehensive incomeby that joint venture would be reclassified toprofit or loss on the disposal of the relatedassets or liabilities, the Group reclassifies thegain or loss from equity to profit or loss (as areclassification adjustment) when the equitymethod is discontinued.

Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jikainvestasi pada ventura bersama menjadi investasipada entitas asosiasi. Tidak terdapat pengukurankembali ke nilai wajar pada saat perubahankepentingan.

The Group continues to use the equitymethod when an investment in a joint venturebecomes an investmet in an associate. Thereis no remeasurement to fair value upon suchchanges in ownership interests.

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan padaventura bersama tetapi Grup tetap menerapkanmetode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugiproporsi keuntungan yang telah diakuisebelumnya dalam penghasilan komprehensiflain yang terkait dengan pengurangan bagiankepemilikan (jika keuntungan atau kerugiantersebut akan direklasifikasi ke laba rugi ataspelepasan aset atau liabilitas yang terkait).

When the Group reduces its ownershipinterest in a joint venture but the Groupcontinues to use the equity method, theGroup reclassifies to profit or loss theproportion of the gain that had previouslybeen recognized in other comprehensiveincome relating to that reduction in ownershipinterest (if that gain or loss would bereclassified to profit or loss on the disposal ofthe related assets or liabilities).

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitasasosiasi atau ventura bersama dari Grup,keuntungan dan kerugian yang timbul daritransaksi dengan entitas asosiasi atau venturabersama diakui dalam laporan keuangankonsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikandalam entitas asosiasi atau ventura bersamayang tidak terkait dengan Grup.

When a Group entity transacts with anassociate or a joint venture of the Group,profits and losses resulting from thetransactions with the associate or jointventure are recognized in the Group’sconsolidated financial statements only to theextent of its interest in the associate or jointventure that are not related to the Group.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

32

m. Kepemilikan dalam Operasi Bersama m. Interest in Joint Operations

Operasi bersama adalah pengaturan bersamayang mengatur bahwa para pihak yang memilikipengendalian bersama atas pengaturan memilikihak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitasterkait dengan pengaturan tersebut.Pengendalian bersama adalah persetujuankontraktual untuk berbagi pengendalian atassuatu pengaturan yang ada hanya ketikakeputusan mengenai aktivitas relevanmensyaratkan suara bulat dari seluruh pihak yangberbagi pengendalian.

A joint operation is a joint arrangementwhereby the parties that have joint control ofthe arrangement have rights to the assets,and obligations for the liabilities, relating tothe arrangement. Joint control is thecontractually agreed sharing of control of anarrangement, which exists only whendecisions about the relevant activities requireunanimous consent of the parties sharingcontrol.

Ketika entitas Grup melakukan kegiatanberdasarkan operasi bersama, Grup sebagaioperator bersama mengakui hal berikut terkaitdengan kepentingannya dalam operasi bersama:

When a group entity undertakes its activitiesunder joint operations, the Group as a jointoperator recognises in relation to its interestin a joint operation:

Aset, mencakup bagiannya atas setiap asetyang dimiliki bersama.

Its assets, including its share of anyassets held jointly.

Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitasyang terjadi bersama.

Its liabilities, including its share of anyliabilities incurred jointly.

Pendapatan dari penjualan bagiannya atasouput yang dihasilkan dari operasi bersama.

Its revenue from the sale of its share ofthe output arising from the jointoperation.

Bagiannya atas pendapatan dari penjualanoutput oleh operasi bersama; dan

Its share of the revenue from the sale ofthe output by the joint operation;and

Beban, mencakup bagiannya atas setiapbeban yang terjadi secara bersama-sama.

Its expenses, including its share of anyexpenses incurred jointly.

Grup mencatat aset, liabilitas, pendapatan danbeban terkait dengan kepentingannya dalamoperasi bersama sesuai dengan PSAK yangdapat diterapkan untuk aset, liabilitas,pendapatan dan beban tertentu.

The Group accounts for the assets, liabilities,revenues and expenses relating to its interestin a joint operation in accordance with thePSAKs applicable to the particular assets,liabilities, revenues and expenses.

Ketika entitas Grup melakukan transaksi denganoperasi bersama yang entitas Grup tersebutbertindak sebagai salah satu operatorbersamanya (seperti penjualan atau kontribusiaset), Grup melakukan transaksi dengan pihaklain dalam operasi bersama dan, dengandemikian, operator bersama mengakuikeuntungan dan kerugian yang dihasilkan daritransaksi diakui di dalam laporan keuangankonsolidasian Grup tersebut hanya sebataskepentingan para pihak lain dalam operasibersama

When a group entity transacts with a jointoperation in which a group entity is a jointoperator (such as a sale or contribution ofassets), the Group is considered to beconducting the transaction with the otherparties to the joint operation, and gains andlosses resulting from the transactions arerecognised in the Group’s consolidatedfinancial statements only to the extent ofother parties’ interests in the joint operation.

Ketika entitas Grup melakukan transaksi denganoperasi bersama yang entiitas tersebut bertindaksebagai salah satu operator bersamanya (sepertipembelian aset), Grup tidak mengakui bagiankeuntungan dan kerugiannya sampai Grupmenjual kembali aset tersebut kepada pihakketiga.

When a group entity transacts with a jointoperation in which a group entity is a jointoperator (such as a purchase of assets), theGroup does not recognise its share of thegains and losses until it resells those assetsto a third party.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

33

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukan denganmetode rata-rata tertimbang. Penyisihan untukpersediaan usang dan yang pergerakannyalambat ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan masing-masing jenis persediaanpada masa mendatang.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method. Theprovision for obsolete and slow movinginventories is determined on the basis ofestimated future usage of individual inventoryitems.

o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

p. Aset Tetap - Pemilikan Langsung p. Property, Plant and Equipment - DirectAcquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property, plant and equipment held for use inthe production or supply of goods or services,or for administrative purposes, are stated atcost, less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-offthe cost of assets less residual values usingthe straight-line method based on theirestimated useful lives of the assets asfollows:

Tahun/Years

Gedung dan perbaikan gedung 8 - 20 Buildings and improvementsAlat berat, peralatan dan kendaraan 4 - 12 Plant, equipment and vehiclesPerabotan dan perlengkapan 4 - 5 Furniture and fixtures

Beberapa komponen dari alat berat, peralatandan kendaraan disusutkan atas dasarpenggunaan jam kerja selama taksiran umuroperasi komponen tersebut.

Certain components of plant, equipment, andvehicles are depreciated using hourlyutilization basis over the estimated totalcomponents operating life.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis yang samadengan aset yang dimiliki sendiri.

Assets held under finance leases aredepreciated over their expected useful liveson the same basis as owned assets.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual valuesand depreciation method are reviewed ateach year end, with the effect of any changesin estimate accounted for on a prospectivebasis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

34

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs ischarged to profit or loss as incurred. Othercosts incurred subsequently to add to,replace part of, or service an item of property,plant and equipment, are recognized as assetif, and only if it is probable that futureeconomic benefits associated with the itemwill flow to the entity and the cost of the itemcan be measured reliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugiandari penjualan aset tetap tersebut dibukukandalam laba rugi.

When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying amounts areremoved from the accounts and any resultinggain or loss is reflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebuttermasuk biaya pinjaman yang terjadi selamamasa pembangunan yang timbul dari utang yangdigunakan untuk pembangunan aset tersebut.Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at costwhich includes borrowing costs duringconstruction on debts incurred to finance theconstruction. Construction in progress istransferred to the respective property, plantand equipment account when completed andready for use.

q. Goodwill q. Goodwill

Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnisyang dicatat pada biaya perolehan yangditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnistersebut (lihat Catatan 3d diatas) dikurangiakumulasi penurunan nilai, jika ada.

Goodwill arising on an acquisition of abusiness is carried at cost as established atthe date of acquisition of the business (seeNote 3d above) less accumulated impairmentlosses, if any.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwilldialokasikan pada setiap unit penghasil kas dariGrup (atau kelompok unit penghasil kas) yangdiperkirakan memberikan manfaat dari sinergikombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kasyang telah memperoleh alokasi goodwill diujipenurunan nilainya setiap tahun, atau lebih seringjika terdapat indikasi bahwa unit penghasil kastersebut mungkin mengalami penurunan nilai.Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kaskurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunannilai dialokasikan pertama kali untuk mengurangijumlah tercatat atas setiap goodwill yangdialokasikan pada unit penghasil kas dankemudian ke aset lain dari unit penghasil kassecara prorata berdasarkan jumlah tercatat darisetiap aset dalam unit penghasil kas tersebut.Setiap kerugian penurunan nilai goodwill diakuisecara langsung dalam laba rugi pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakuiatas goodwill tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

For the purpose of impairment testing,goodwill is allocated to each of the Group’scash-generating units (or group of cash-generating units) expected to benefit from thesynergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has beenallocated is tested for impairment annually, ormore frequently when there is an indicationthat the unit may be impaired. If therecoverable amount of the cash-generatingunit is less than its carrying amount, theimpairment loss is allocated first to reducethe carrying amount of any goodwill allocatedto the unit and then to the other assets of theunit pro-rata on the basis of the carryingamount of each asset in the unit. Anyimpairment loss for goodwill is recognizeddirectly in profit or loss in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. An impairment lossrecognized for goodwill is not reversed insubsequent periods.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

35

Pada pelepasan unit penghasil kas yang relevan,jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwilltermasuk dalam penentuan laba rugi ataspelepasan.

On disposal of the relevant cash-generatingunit, the attributable amount of goodwill isincluded in the determination of the profit orloss on disposal.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dariakuisisi ventura bersama dijelaskan padaCatatan 3l.

The Group’s policy for goodwill arising on theacquisition of a joint venture is described inNote 3l.

r. Aset Tidak Berwujud r. Intangible Assets

Aset takberwujud diamortisasi selama 4 tahundengan menggunakan metode garis lurus.

Intangible assets is amortized over 4 yearsusing the straight-line method.

Estimasi masa manfaat dan metode amortisasiditelaah pada setiap akhir periode laporankeuangan dan pengaruh perubahan estimasidiperhitungkan secara prospektif.

The estimated useful life and amortizationmethod are reviewed at the end of eachannual reporting period, with the effect of anychanges in estimate being accounted for ona prospective basis.

s. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan kecualiGoodwill

s. Impairment of Non-financial AssetsExcept Goodwill

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilaitercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperolehkembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bilatidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Grup mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari unit penghasil kas atasaset.

At reporting dates, the Group reviews thecarrying amount of non-financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairmentloss. If any such indication exists, therecoverable amount of the asset is estimatedin order to determine the extent of theimpairment loss (if any). Where it is notpossible to estimate the recoverable amountof an individual asset, the Group estimatesthe recoverable amount of the cashgenerating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara harga jual neto ataunilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasiarus kas masa depan didiskontokan ke nilai kinimenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini darinilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yangmana estimasi arus kas masa depan belumdisesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higherof fair value less cost to sell and value in use.In assessing value in use, the estimatedfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments ofthe time value of money and the risks specificto the asset for which the estimates of futurecash flows have not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunannilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment lossis recognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3g,penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalamCatatan 3p.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3g, whileimpairment for goodwill is discussed inNote 3p.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

36

t. Sewa t. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases areclassified as operating leases.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awalmasa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grupyang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebihrendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum. Kewajiban kepada lessor disajikan didalam laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initiallyrecognized as assets of the Group at theirfair value at the inception of the lease or, iflower, at the present value of the minimumlease payments. The corresponding liabilityto the lessor is included in the consolidatedstatements of financial position as a financelease obligations.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pengurangan dariliabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkatbunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.Rental kontinjen dibebankan pada periodeterjadinya.

Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseobligation so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of theliability. Contingent rentals are recognized asexpenses in the periods in which they areincurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai bebandengan dasar garis lurus selama masa sewa,kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapatlebih mencerminkan pola waktu dari manfaat asetyang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakuisebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized asan expense on a straight-line basis over thelease term, except where another systematicbasis is more representative of the timepattern in which economic benefits from theleased asset are consumed. Contingentrentals arising under operating leases arerecognized as an expense in the period inwhich they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagaipengurangan dari biaya sewa dengan dasar garislurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yanglebih mencerminkan pola waktu dari manfaatyang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives arereceived to enter into operating leases, suchincentives are recognized as a liability. Theaggregate benefit of incentives is recognizedas a reduction of rental expense on astraight-line basis, except where anothersystematic basis is more representative ofthe time pattern in which economic benefitsfrom the leased asset are consumed.

Jual dan Sewa-balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dansewa balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leasebacktransaction are accounted for as follows:

Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkansewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualandari nilai tercatat aset ditangguhkan dandiamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction resultsin a finance lease, any excess of salesproceeds over the carrying amount of theasset is deferred and amortized over thelease term.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

37

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakansewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebutterjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harusdiakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar,maka laba atau rugi harus diakui segera, kecualirugi tersebut dikompensasikan denganpembayaran sewa di masa depan yang lebihrendah dari harga pasar, maka rugi tersebutharus ditangguhkan dan diamortisasi secaraproporsional dengan pembayaran sewa selamaperkiraan periode penggunaan aset. Jika hargajual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajartersebut ditangguhkan dan diamortisasi selamaperkiraan periode penggunaan aset.

If the sale and leaseback transaction resultsin an operating lease, and it is clear that thetransaction is established at fair value, anyprofit or loss is recognized immediately. If thesale price is below fair value, any profit orloss is recognized immediately except that, ifthe loss is compensated for by future leasepayments at below market price, it shall bedeferred and amortized in proportion to thelease payments over the period for which theasset is expected to be used. If the sale priceis above fair value, the excess over fair valueis deferred and amortized over the period forwhich the asset is expected to be used.

Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset padasaat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendahdaripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisihantara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakuisegera.

For operating leases, if the fair value at thetime of a sale and leaseback transaction isless than the carrying amount of the asset, aloss equal to the amount of the differencebetween the carrying amount and fair valueis recognized immediately.

Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti diatas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadipenurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatatberkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan.

For finance leases, no such adjustment isnecessary unless there has been animpairment in value, in which case thecarrying amount is reduced to recoverableamount.

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagaiakibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besarGrup diharuskan menyelesaikan kewajiban danestimasi andal mengenai jumlah kewajibantersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas a present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, it isprobable that the Group will be required tosettle the obligation, and a reliable estimatecan be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajibankini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dariarus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using thecash flows estimated to settle the presentobligation, its carrying amount is the presentvalue of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected tobe recovered from a third party, a receivableis recognized as an asset if it is virtuallycertain that reimbursement will be receivedand the amount of the receivable can bemeasured reliably.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

38

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan jasa Service revenue

Pendapatan jasa mencakup penerimaan daripemberian jasa penambangan, jasa konstruksipertambangan dimana penagihannyaberdasarkan biaya aktual ditambah marjinkeuntungan tertentu, penerimaan dari sewaperalatan, gudang dan fasilitas lainnya, dan jasa-jasa lainnya yang diberikan kepada pelanggan.Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.

Service revenue includes fees from miningservices, mining construction serviceswherein billing is based on cost plus certainprofit margin, revenue from rental ofequipment, warehouse and other facilities,and other services provided to clients.Service revenue is recognized when theservice is rendered.

Pendapatan dividen Dividend revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketikahak pemegang saham untuk menerimapembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments isrecognized when the shareholders’ rights toreceive payment has been established.

Pendapatan bunga Interest revenue

Pendapatan bunga di akru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terutangdan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

w. Imbalan Pasca Kerja w. Employee Benefits

Imbalan Pasca Kerja Post-employment benefits

Grup memberikan imbalan pasca kerja imbalanpasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidakterdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grupsehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Group provides defined post-employment benefits to its employees inaccordance with Labor Law No. 13/2003. Nofunding of benefits has been made by theGroup to this benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakanmetode Projected Unit Credit, dengan penilaianaktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periodepelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiridari keuntungan dan kerugian aktuarial,perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dandari imbal hasil atas aset program (tidak termasukbunga), yang tercermin langsung dalam laporanposisi keuangan konsolidasian yang dibebankanatau dikreditkan dalam penghasilan komprehensiflain periode terjadinya. Pengukuran kembalidiakui dalam penghasilan komprehensif laintercermin dalam komponen lain di ekuitas dantidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa laludiakui dalam laba rugi pada periode amandemenprogram. Bunga neto dihitung denganmengalikan tingkat diskonto pada awal periodeimbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalanpasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikansebagai berikut:

The cost of providing post-employmentbenefits is determined using the ProjectedUnit Credit Method, with actuarial valuationsbeing carried out at the end of each annualreporting period. Remeasurement,comprising actuarial gains and losses, theeffect of the changes to the asset ceiling (ifapplicable) and the return on plan assets(excluding interest), is reflected immediatelyin the consolidated statement of financialposition with a charge or credit recognised inother comprehensive income in the period inwhich they occur. Remeasurementrecognised in other comprehensive income isreflected in other components of equity andwill not be reclassified to profit or loss. Pastservice cost is recognised in profit or loss inthe period of a plan amendment. Net interestis calculated by applying the discount rate atthe beginning of the period to the net definedbenefit liability or asset. Defined benefit costsare categorised as follows:

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

39

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biayajasa lalu serta keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian)

Service cost (including current servicecost, past service cost, as well as gainsand losses on curtailments andsettlements).

Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income. Pengukuran kembali Remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen pertama daribiaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dankerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasalalu.

The Group presents the first two componentsof defined benefit costs in profit or loss.Curtailment gains and losses are accountedfor as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan defisit aktual dalam program imbalanpasti Grup.

The retirement benefit obligation recognisedin the consolidated statement of financialposition represents the actual deficit in theGroup’s defined benefit plans.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjangditentukan dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Biaya jasa lalu dankeuntungan atau kerugian aktuarial diakuilangsung pada tahun yang bersangkutan.

The cost of providing long-term benefits isdetermined using the Projected Unit CreditMethod. Past service cost and actuarial gainsor losses are recognized immediately in profitor loss.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalankerja jangka panjang lainnya di laporan posisikeuangan konsolidasian merupakan nilai kinikewajiban imbalan kerja pasti.

The long-term employee benefits obligationrecognized in the consolidated statements offinancial position represents the presentvalue of the defined benefit obligation.

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajakuntuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda darilaba sebelum pajak seperti yang dilaporkandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain karena pos pendapatan ataubeban yang dikenakan pajak atau dikurangkanpada tahun berbeda dan pos-pos yang tidakpernah dikenakan pajak atau tidak dapatdikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit to the year. Taxable profit differs fromprofit before tax as reported in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income because ofitems of income or expense that are taxableor deductible in other years and items that arenever taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the period computedusing prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporerantara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalamlaporan keuangan konsolidasian dengan dasarpengenaan pajak yang digunakan dalamperhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajaktangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer kena pajak. Aset pajaktangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidatedfinancial statements and the correspondingtax bases used in the computation of taxableprofit. Deferred tax liabilities are generallyrecognized for all taxable temporarydifferences. Deferred tax assets are generallyrecognized for all deductible temporarydifferences to the extent that is probable thattaxable profits will be available against whichthose deductible temporary differences canbe utilized. Such deferred tax assets and

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

40

temporer timbul dari pengakuan awal (bukankombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatutransaksi yang tidak mempengaruhi laba kenapajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

liabilities are not recognized if the temporarydifferences arises from the initial recognition(other than in a business combination) ofassets and liabilities in a transaction thataffects neither the taxable profit nor theaccounting profit. In addition, deferred taxliabilities are not recognized if the temporarydifferences arises from the initial recognitionof goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diekspektasikanberlaku dalam periode ketika liabilitasdiselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarifpajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau secara substantif telah berlaku pada akhirperiode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expectedto apply in the period in which the liability issettled or the asset realized, based on the taxrates (and tax laws) that have been enacted,or substantively enacted, by the end of thereporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Grup ekspektasikan, pada akhirperiode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences thatwould follow from the manner in which theGroup expects, at the end of the reportingperiod, to recover or settle the carryingamount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangijumlah tercatatnya jika kemungkinan besar labakena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yangmemadai untuk mengkompensasikan sebagianatau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset tobe recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba atau rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi atau yang timbul dari akuntansiawal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis,pengaruh pajak termasuk dalam akuntansikombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized asan expense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity),in which case the tax is also recognizedoutside of profit or loss, or where they arisefrom the initial accounting for a businesscombination. In the case of a businesscombination, the tax effect is included in theaccounting for the business combination.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama atas entitas kena pajakyang sama atau entitas kena pajak yang berbedayang memiliki intensi untuk memulihkan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto, ataumerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan, pada setiap periode masadepan dimana jumlah signifikan atas aset atauliabilitas pajak tangguhan diharapkan untukdiselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is legally enforceable right to setoff current tax assets against current taxliabilities and when they relate to incometaxes levied by the same taxation authorityon either the same taxable entity or differenttaxable entities when there is an intention tosettle its current tax assets and current taxliabilities on a net basis, or to realize theassets and settle the liabilitiessimultaneously, in each future period in whichsignificant amounts of deferred tax liabilitiesor assets are expected to be settled orrecovered.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

41

y. Laba per Saham y. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba diatribusikan kepada pemilik Perusahaandengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing profit attributable to the owners of theCompany by the weighted average number ofshares outstanding during the year.

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dari Grupyang secara regular ditelaah oleh “pengambilkeputusan operasional” dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi.

Operating segments are identified on thebasis of internal reports about components ofthe Group that are regularly reviewed by thechief operating decision maker in order toallocate resources to the segments and toassess their performance.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities whichit may earn revenue and incur expenses(including revenue and expensesrelating to the transaction with othercomponents of the same entity);

b) hasil operasinya ditelaah secara regular olehpengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber dayayang dialokasikan pada segmen tersebutdan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to thesegments and assess its performance;and

c) tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangkamenghasilkan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi terfokus pada kategori dari setiapproduk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of its performanceis more specifically focused on the categoryof each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yangdijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untukmembuat penilaian, estimasi dan asumsi tentangjumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersediadari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkaitdidasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnyamungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accountingpolicies, which are described in Note 3, thedirectors are required to make judgments,estimates and assumptions about the carryingamounts of assets and liabilities that are notreadily apparent from other sources. Theestimates and associated assumptions are basedon historical experience and other factors that areconsidered to be relevant. Actual results maydiffer from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secaraberkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalamperiode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisihanya mempengaruhi periode itu, atau pada perioderevisi dan periode masa depan jika revisimempengaruhi kedua periode saat ini dan masadepan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both currentand future periods.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

42

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgments in Applying AccountingPolicies

Dalam membuat suatu proses penerapan kebijakanakuntansi yang dijelaskan pada Catatan 3,manajemen tidak membuat pertimbangan kritikal yangmempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan konsolidasian, bagiandari estimasi yang dibahas dibawah ini.

In the process of applying the accounting policiesdescribed in Note 3, management has not madeany critical judgement that has significant impacton the amounts recognized in the consolidatedfinancial statements, apart from those involvingestimates, which are dealt with below.

Sumber Utama Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Uncertainty Estimation

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhirperiode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yangmengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlahtercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahundepan dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and otherkey sources of uncertainty estimation at the end ofthe reporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikandan Piutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikandan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalammenentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatatdalam laba rugi, manajemen membuat penilaian,apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telahterjadi. Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlahdan waktu arus kas masa depan yang direview secaraberkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasikerugian dan kerugian aktualnya.

The Group assesses its loans and receivables forimpairment at each reporting date. In determiningwhether an impairment loss should be recorded inprofit or loss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence that lossevent has occurred. Management also makesjudgment as to the methodology and assumptionsfor estimating the amount and timing of futurecash flows which are reviewed regularly to reduceany difference between loss estimate and actualloss.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaanberdasarkan estimasi persediaan yang digunakanpada masa mendatang. Walaupun asumsi yangdigunakan dalam mengestimasi penyisihanpenurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar,namun perubahan signifikan atas asumsi ini akanberdampak material terhadap penyisihan penurunannilai persediaan, yang pada akhirnya akanmempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatatpersediaan diungkapkan dalam Catatan 8.

The Group provides allowance for decline in valueof inventories based on estimated future usage ofsuch inventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of theallowance for decline in value of inventories areappropriate and reasonable, significant changesin these assumptions may materially affect theassessment of the allowance for decline in valueof inventories, which ultimately will impact theresult of the Group’s operations. The carryingamount of inventories is disclosed in Note 8.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant andEquipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan dari asettersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman atas aset sejenis.Masa manfaat setiap aset direview secara periodikdan disesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat

The useful life of each item of the Group’sproperty, plant and equipment are estimatedbased on the period over which the asset isexpected to be available for use. Such estimationis based on internal technical evaluation andexperience with similar assets. The estimateduseful life of each asset is reviewed periodicallyand updated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear, technical

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

43

kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatangdapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahanatas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkandi atas.

or commercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakuidan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any itemof property, plant and equipment would affect therecorded depreciation expense and the carryingamounts of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 14.

The carrying amounts of property, plant andequipment are disclosed in Note 14.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainyamengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil kasdimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakaimengharuskan manajemen untuk mengestimasi aruskas masa depan yang diharapkan timbul dari unitpenghasil kas yang menggunakan tingkatpertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto yangsesuai untuk perhitungan nilai kini. Dimana aktual aruskas masa depan kurang dari yang diharapkan,kerugian penurunan nilai material mungkin timbul.

Determining whether goodwill is impaired requiresan estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has beenallocated. The value in use calculation requiresthe management to estimate the future cash flowsexpected to arise from the cash-generating unitusing an appropriate growth rate and a suitablediscount rate in order to calculate present value.Where the actual future cash flows are less thanexpected, a material impairment loss may arise.

Nilai tercatat goodwill pada akhir periode pelaporanadalah sebesar US$ 781 ribu dan tidak ada rugipenurunan nilai yang diakui pada tahun 2015.

The carrying amount of goodwill at the end of thereporting period was US$ 781 thousand and noimpairment loss was recognized in 2015.

Penurunan Nilai Aset Bukan Keuangan Impairment of Non Financial Assets

Aset berwujud dan tidak berwujud, dilakukan ujipenurunan nilai ketika terdapat indikasi penurunannilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasimengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkandari penggunaan aset (unit penghasil kas) danpenjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yangsesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Tangible and intangible assets, are reviewed forimpairment whenever impairment indicators arepresent. Determining the value in use of assetsrequires the estimation of cash flows expected tobe generated from the continued use and ultimatedisposition of such assets (cash generating unit)and a suitable discount rate in order to calculatethe present value.

Walaupun asumsi yang digunakan dalammengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalamlaporan keuangan konsolidasian dianggap telahsesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atasasumsi ini akan berdampak material terhadappenentuan jumlah yang dapat dipulihkan danakibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akanberdampak terhadap hasil usaha.

While it is believed that the assumptions used inthe estimation of the value in use of assetsreflected in the consolidated financial statementsare appropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions may materiallyaffect the assessment of recoverable values andany resulting impairment loss could have amaterial adverse impact on the results ofoperations.

Nilai tercatat aset non keuangan yang dilakukan ujipenurunan nilai telah diungkapkan dalam Catatan 13,14 dan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying amount of non financial assets, onwhich impairment analysis are applied, weredescribed in Notes 13, 14 and 16 to theconsolidated financial statements.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

44

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Kas 47 179 Cash on handBank Cash in banks

Rupiah RupiahThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited (HSBC) 497 477 Banking Corporation Limited (HSBC)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 417 1.055 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Panin Tbk 211 - PT Bank Panin TbkCitibank, Jakarta 154 3.198 Citibank, JakartaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 25 164 (Persero) TbkStandard Chartered Bank 8 277 Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk 7 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ANZ Indonesia 6 - PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 2 3 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk - 8 PT Bank Central Asia Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.503 15.757 PT Bank Mandiri (Persero) TbkCitibank, Jakarta 16.593 19.934 Citibank, JakartaThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC) 345 1.302 Corporation Limited (HSBC)PT Bank ANZ Indonesia 247 157 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Panin Tbk 26 - PT Bank Panin TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 12 12 PT Bank Internasional Indonesia TbkStandard Chartered Bank 9 9 Standard Chartered BankUBS AG, Singapura 4 4 UBS AG, SingaporePT Bank CIMB Niaga Tbk 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Euro EuroThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC) 7 8 Corporation Limited (HSBC)Citibank, Jakarta 2 2 Citibank, Jakarta

Dollar Australia Australian DollarThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC) 25 28 Corporation Limited (HSBC)

Jumlah 44.104 42.395 Sub total

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.799 15.796 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank ANZ Indonesia 1.812 - PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.812 - (Persero) TbkDollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 7.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkJumlah 9.423 22.796 Sub total

Jumlah 53.574 65.370 Total

Tingkat suku bunga deposito berjangka Annual interest rates on timeper tahun: deposits:

Rupiah 7,25%-8.70% 8,00% - 11,00% RupiahDollar Amerika Serikat - 2,00% - 2,50% U.S. Dollar

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihakberelasi.

There are no balance of cash and cashequivalents held by related parties.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yangdijadikan jaminan atas pinjaman Perusahaan.

There are no balance of cash and cashequivalents used as the guarantees of theCompany’s loans.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

45

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi (Catatan 32): Related parties (Note 32):

PT Kideco Jaya Agung 6.331 7.362 PT Kideco Jaya AgungPT Santan Batubara 1.787 1.787 PT Santan Batubara

Jumlah 8.118 9.149 TotalCadangan kerugian penurunan nilai - (1.300) Allowance for impairment losses

Bersih 8.118 7.849 NetPihak ketiga: Third parties:

PT Indonesia Pratama 12.728 14.397 PT Indonesia PratamaPT Freeport Indonesia 8.944 - PT Freeport IndonesiaPT Gunung Bayan Pratama Coal 5.894 13.236 PT Gunung Bayan Pratama CoalPT Indoasia Cemerlang 2.603 - PT Indoasia CemerlangPT M.I. Indonesia 1.130 1.396 PT M.I. IndonesiaTotal E&P Indonesie 1.096 1.127 Total E&P IndonesieBUT Eni Muara Bakau B.V. 1.094 800 BUT Eni Muara Bakau B.V.BHP Billiton-PT. Maruwai Coal 1.030 - BHP Billiton-PT. Maruwai CoalPT Halliburton Indonesia 942 1.000 PT Halliburton IndonesiaPT Indonesia Bulk Terminal 803 - PT Indonesia Bulk TerminalBUT Chevron Indonesia Company 797 1.371 BUT Chevron Indonesia CompanyPT Technip Indonesia (Bangka) 766 - PT Technip Indonesia (Bangka)BUT Niko Resources Limited 713 - BUT Niko Resources LimitedPT Prasadha Pamunah Limbah PT Prasadha Pamunah Limbah

Industri 674 772 IndustriEni Bukat Limited 650 662 Eni Bukat LimitedPT Baroid Indonesia 592 - PT Baroid IndonesiaPT Adimitra Baratama Nusantara - 22.902 PT Adimitra Baratama NusantaraPT Indomining - 7.860 PT IndominingLain-lain (masing-masing dibawah Others (below US$ 500

US$ 500 ribu) 1.663 3.742 thousand each)

Jumlah 42.119 69.265 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (625) (167) Allowance for impairment losses

Bersih 41.494 69.098 NetJumlah 49.612 76.947 Total

b. Berdasarkan umur b. By age categoryBelum jatuh tempo 32.937 52.876 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due

Dibawah 30 hari 1.232 14.202 Under 30 days31 - 60 hari 1.000 4.780 31 - 60 days61 - 90 hari 90 2.400 61 - 90 days91 - 120 hari 337 1.266 91 - 120 days121 - 180 hari 60 289 121 - 180 days181 - 365 hari 6.762 578 181 - 365 days> 365 hari 7.819 2.023 > 365 days

Jumlah 50.237 78.414 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (625) (1.467) Allowance for impairment losses

Bersih 49.612 76.947 Net

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

46

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyMata uang fungsional Functional currency

Dollar Amerika Serikat 45.783 78.381 U.S. DollarMata uang lain Other currency

Rupiah 4.454 33 RupiahJumlah 50.237 78.414 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (625) (1.467) Allowance for impairment lossesBersih 49.612 76.947 Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Movement in the allowance for impairmentlosses are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Mutasi cadangan kerugian Changes in the allowance forpenurunan nilai: impairment losses:

Saldo awal 1.467 1.157 Beginning balancePenambahan (Catatan 27) 7.299 1.467 Additions (Note 27)Penghapusan (6.354) (1.157) Write-offPemulihan (Catatan 27) (1.787) - Reversal (Note 27)

Saldo akhir 625 1.467 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaanmenghapus piutang usaha PT Gunung BayanPratama Coal dan PT Indonesia Pratama masing-masing sebesar US$ 6.172 ribu dan US$ 182 ribusesuai dengan termination and settlement agreement(Catatan 34).

At December 31, 2015, the Company haswritten-off receivables from PT Gunung BayanPratama Coal and PT Indonesia Pratamaamounting to US$ 6,172 thousand and US$ 182thousand, respectively in accordance withtermination and settlement agreement (Note 34).

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usahadiakui berdasarkan jumlah estimasi yang tidakterpulihkan yang ditentukan dengan analisis posisikeuangan kini pihak rekanan.

Allowance for impairment losses on tradereceivables are recognized based on an analysisof the counterparty’s current financial position.

Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilaiadalah piutang usaha yang diturunkan nilainya secaraindividual masing-masing sebesar US$ 625 ribu danUS$ 1.467 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014. Seluruh piutang usaha yang diturunkan nilainyasecara individu mempunyai umur piutang lebih dari365 hari, dan manajemen menilai bahwa rendahkemungkinan tertagihnya atas piutang tersebut.Perusahaan tidak memiliki jaminan atau pendukungkredit lainnya untuk menutupi risiko kredit atas piutangtersebut.

Included in the allowance for impairment lossesare individually impaired trade receivablesamounting to US$ 625 thousand and US$ 1,467thousand at December 31, 2015 and 2014,respectively. All of individually impaired tradereceivables balances had outstanding days ofmore than 365 days, and managementconsidered that the chance of recovery of theseamounts is low. The Company does not hold anycollateral or other credit enhancements to coverits credit risks over these balances.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

47

Umur piutang usaha yang sudah jatuh tempo tapinilainya tidak diturunkan adalah sebagai berikut:

Age of trade accounts receivable that are pastdue but not impaired are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Dibawah 30 hari 1.232 14.202 Under 30 days31 - 60 hari 1.000 4.780 31 - 60 days61 - 90 hari 90 2.400 61 - 90 days91 - 120 hari 337 1.266 91 - 120 days121 - 180 hari 60 289 121 - 180 days181-365 hari 6.762 578 181 - 365 days> 365 days 7.194 556 > 365 days

Jumlah 16.675 24.071 Total

Manajemen berpendapat bahwa pencadangankerugian penurunan nilai atas piutang pihak ketiga danpihak berelasi adalah cukup.

Management believes that the allowance forimpairment losses of trade receivables from thirdparties and related parties are adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutangusaha masing-masing sebesar US$ 14.870 ribu danUS$ 7.080 ribu digunakan sebagai jaminan atasfasilitas pinjaman bank (Catatan 17).

As of December 31, 2015 and 2014, tradeaccounts receivable amounting to US$ 14,870thousand and US$ 7,080 thousand, respectively,are used as collateral for the bank loan facilities(Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutangusaha kepada PT Indonesia Pratama, pihak ketiga,masing-masing sebesar US$ 1.109 ribu dan US$ 842ribu merupakan piutang retensi yang berasal dari jasakonstruksi pertambangan (Catatan 34).

As of December 31, 2015 and 2014, tradeaccounts receivable from PT Indonesia Pratama,a third party, amounting to US$ 1,109 thousandand US$ 842 thousand, respectively, representretention receivable arising from miningconstruction services (Note 34).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pihak berelasi (Catatan 32): Related parties (Note 32):PT Indika Energy Tbk 311 314 PT Indika Energy TbkLain-lain (masing-masing Others (each less than US$ 100

kurang dari US$ 100 ribu) - 39 thousand)

Jumlah 311 353 Total

Pihak ketiga 1.313 486 Third parties

Jumlah 1.624 839 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang lain-lain adalah tidakperlu karena manajemen berpendapat seluruh piutangdapat ditagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary since all suchreceivables are collectible.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

48

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Suku cadang dan bahan pembantu 4.658 5.065 Spare parts and suppliesMinyak pelumas 265 341 LubricantsBahan bakar 146 259 Fuel

Jumlah 5.069 5.665 TotalPenyisihan persediaan usang (653) (653) Allowance for stock obsolescence

Bersih 4.416 5.012 Net

Mutasi penyisihan persediaan Changes in the allowance forusang stock obsolescenceSaldo awal 653 3.894 Beginning balancePenghapusan - (3.241) Write-off

Saldo akhir 653 653 Ending Balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpersediaan usang tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for stockobsolescence of inventories is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruhpersediaan, gedung dan peralatan telah diasuransikankepada sebuah konsorsium yang dipimpin olehPT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia,sementara alat berat diasuransikan kepadakonsorsium yang dipimpin oleh PT Asuransi AstraBuana terhadap semua risiko (Catatan 14).Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas persediaan yang diasuransikan.

As of December 31, 2015 and 2014, inventories,buildings and equipment were insured through aconsortium led by PT Asuransi CakrawalaProteksi Indonesia, while heavy equipment wereinsured through a consortium led by PT AsuransiAstra Buana against all risks (Note 14).Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe inventories insured.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2015 dan 2014, jumlah persediaan yang diakuisebagai biaya masing-masing sebesar US$ 53.694ribu dan US$ 92.300 ribu.

For the years ended December 31, 2015 and2014, total inventories recognized as costsamounted to US$ 53,694 thousand andUS$ 92,300 thousand, respectively.

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pajak penghasilan badan (Catatan 28) Corporate income tax (Note 28)2015 10.427 - 20152014 - 10.453 2014

Pajak pertambahan nilai - bersih 2.479 1.793 Value added tax - net

Jumlah 12.906 12.246 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

49

10. KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK 10. CLAIMS FOR TAX REFUND

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pajak penghasilan badan (Catatan 28) Corporate income tax (Note 28)2014 10.453 - 20142013 - 7.487 2013

Pajak penghasilan pasal 26 (Catatan 28) 1.450 1.301 Income taxes article 26 (Note 28)

Jumlah 11.903 8.788 Total

11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Asuransi 884 1.056 InsuranceSewa 719 1.306 RentLain-lain 1.311 971 Others

Jumlah 2.914 3.333 Total

12. ASET LAINNYA 12. OTHER ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Lancar CurrentUang muka 2.034 806 AdvancesDeposit 741 725 DepositsLain-lain 9 62 Others

Jumlah 2.784 1.593 Total

Tidak lancar NoncurrentBiaya tangguhan proyek 3.116 582 Deferred project costsUang muka 752 747 Advances

Jumlah 3.868 1.329 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

50

13. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMAENTITAS

13. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLEDENTITIES

PersentaseTempat kepemilikan/ 31 Desember/ 31 Desember/

kedudukan/ Percentage of December 31, December 31,Domicile Ownership 2015 2014

% US$ '000 US$ '000

PT Santan Batubara (SB) Kalimantan 50 PT Santan Batubara (SB)Saldo awal 9.453 13.450 Beginning balanceBagian rugi bersih (1.421) (3.997) Share in net lossBagian bersih penghasilan Share in net

komprehensif lain (41) - comprehensive income

Saldo akhir 7.991 9.453 Ending balance

PT Tirta Kencana PT Tirta KencanaCahaya Mandiri (TKCM) Tangerang 47 Cahaya Mandiri (TKCM)Saldo awal - 2.617 Beginning balanceBagian laba bersih - 76 Share in net income

Nilai buku - 2.693 Ending balancePenjualan investasi - (2.693) Sale of investment

Saldo akhir - - Ending balance

Jumlah 7.991 9.453 Total

Pada tahun 1998, Perusahaan membeli 50%kepemilikan di SB, perusahaan yang berkedudukan diJakarta dengan lokasi proyek di Kalimantan, danbergerak di bidang eksplorasi, pertambangan,pengolahan dan penjualan batubara, dengan hargaperolehan sebesar US$ 100 ribu. Pada tahun 2009,SB memulai operasi komersial.

In 1998, the Company purchased a 50% interestin SB, a company domiciled in Jakarta withproject location in Kalimantan, and is engaged inexploring, mining, treating and selling coal, at acost of US$ 100 thousand. In 2009, SB startedits commercial operations.

Sejak tahun 2004, Perusahaan mempunyai 47%kepemilikan di TKCM, sebuah perusahaan yangbergerak di bidang pengolahan air bersih.

Since 2004, the Company held a 47% interest inTKCM, a company engaged in the watertreatment industry.

Pada tanggal 24 Maret 2014, Perusahaan telahmelepaskan kepemilikan seluruh sahamnya dalamTKCM kepada PT Tanah Alam Makmur, denganmenandatangani Akta Jual Beli Saham dengan nilaijual beli sebesar Rp 21.870 juta (ekuivalen denganUS$ 2.693 ribu). Hasil penjualan tersebut, terdiri dariuang muka yang diterima pada tahun 2012 sebesarUS$ 25 ribu dan pada tahun 2013 sebesarRp 2,5 miliar serta pembayaran tunai pada tahun 2014sebesar Rp 19,1 miliar (ekuivalen dengan US$ 1.644ribu), akan digunakan Perusahaan untuk pembiayaanmodal kerja Perusahaan. Kerugian yang dicatatkandari divestasi pada saham TKCM tersebut sebesarRp 1.184 juta, setara dengan US$ 102 ribu(Catatan 27).

On March 24, 2014, the Company has signed thedeed of Sale and Purchase Agreement totransfer all of its shares in TKCM to PT TanahAlam Makmur, with value of Rp 21,870 million(equivalent to US$ 2,693 thousand). Theproceeds from the sale, which consists ofadvances received in 2012 amounting to US$ 25thousand and 2013 amounting to Rp 2.5 billionand cash payment in 2014 amounting to Rp 19.1billion (equivalent to US$ 1,644 thousand), shallbe used to finance the Company’s workingcapital requirements. Loss recognized fromdivestment of TKCM shares amounted toRp 1,184 million, equivalent to US$ 102thousand (Note 27).

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

51

Ringkasan informasi keuangan dari SB adalahsebagai berikut:

Summarized financial information of SB is set outbelow:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Aset lancar 10.541 15.606 Current assetsAset tidak lancar 12.770 13.089 Noncurrent assetsJumlah Aset 23.311 28.695 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 6.287 8.287 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.043 1.503 Noncurrent liabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk 15.981 18.905 of the CompanyJumlah liabilitas dan ekuitas 23.311 28.695 Total liabilities and equity

Pendapatan 246 32.321 RevenueBeban (3.087) (40.153) ExpensesRugi tahun berjalan (2.841) (7.832) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain (82) - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan (2.923) (7.832) for the year

14. ASET TETAP 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2015 Additions Deductions Reclassifications 2015US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 734 - - 2.337 3.071 LandGedung dan perbaikan gedung 36.334 - - 997 37.331 Buildings and improvementsAlat berat, peralatan Plant, equipment and dan kendaraan 161.091 - 4.205 (1.080) 155.806 vehiclesPerabotan dan perlengkapan 6.652 - 18 1.111 7.745 Furniture and fixturesAset dalam penyelesaian 10.759 31.362 - (12.658) 29.463 Construction in progress

Aset sewaan Leased assetsAlat berat dan kendaraan 309.401 - 7.527 17.537 319.411 Heavy equipment and vehiclesAset dalam penyelesaian 214 9.492 - (8.244) 1.462 Construction in progress

Jumlah 525.185 40.854 11.750 - 554.289 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Gedung dan perbaikan gedung 24.386 2.309 - - 26.695 Buildings and improvementsAlat berat, peralatan Plant, equipment and dan kendaraan 70.612 17.860 4.205 (1.694) 82.573 vehiclesPerabotan dan perlengkapan 3.873 1.076 10 - 4.939 Furniture and fixtures

Aset sewaan Leased assetsAlat berat dan kendaraan 146.999 29.388 7.467 1.694 170.614 Heavy equipment and vehicles

Jumlah 245.870 50.633 11.682 - 284.821 Total

Jumlah Tercatat Bersih 279.315 269.468 Net Carrying Amount

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

52

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2014 Additions Deductions Reclassifications 2014US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 734 - - - 734 LandGedung dan perbaikan gedung 33.714 - - 2.620 36.334 Buildings and improvementsAlat berat, peralatan Plant, equipment and dan kendaraan 150.021 - 8.862 19.932 161.091 vehiclesPerabotan dan perlengkapan 5.688 - - 964 6.652 Furniture and fixturesAset dalam penyelesaian 8.011 26.264 - (23.516) 10.759 Construction in progress

Aset sewaan Leased assetsAlat berat dan kendaraan 303.284 - 12.250 18.367 309.401 Heavy equipment and vehiclesAset dalam penyelesaian 1.927 16.654 - (18.367) 214 Construction in progress

Jumlah 503.379 42.918 21.112 - 525.185 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Gedung dan perbaikan gedung 20.673 4.443 - (730) 24.386 Buildings and improvementsAlat berat, peralatan Plant, equipment and dan kendaraan 57.804 21.593 8.795 10 70.612 vehiclesPerabotan dan perlengkapan 2.141 1.012 - 720 3.873 Furniture and fixtures

Aset sewaan Leased assetsAlat berat dan kendaraan 119.282 39.967 12.250 - 146.999 Heavy equipment and vehicles

Jumlah 199.900 67.015 21.045 - 245.870 Total

Jumlah Tercatat Bersih 303.479 279.315 Net Carrying Amount

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2015 dan 2014, penambahan nilai tercatat bersih asetsewa pembiayaan, yang berasal dari Perusahaan,masing-masing sebesar nihil dan US$ 12.320 ribu.

For the years ended December 31, 2015 and2014, the additional net carrying amounts ofleased assets, held under finance lease of theCompany, amounted to nil and US$ 12,320thousand, respectively.

Efektif 1 Januari 2014, Perusahaan mengubahestimasi umur masa manfaat komponen pada alatberat, peralatan dan kendaraan sebagai hasil daripemeriksaan sisa umur manfaat aset tersebut.Perubahan ini mengakibatkan kenaikan bersih padabeban penyusutan sebesar US$ 6.349 ribu pada tahun2014.

Effective January 1, 2014, the Company changedthe estimated useful lives of some components ofits plant, heavy equipment and vehicles, as aresult of the review of remaining useful lives ofsuch assets. These changes resulted to a netincrease in depreciation expense amountingUS$ 6,349 thousand in 2014.

Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment is asfollows:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Nilai tercatat: Net carrying amounts:Aset tetap 68 67 Property, plant and equipment

Nilai realisasi atas pelepasan: Proceeds from disposal of:Aset tetap 59 27 Property, plant and equipment

Kerugian pelepasan aset tetap Loss on disposal of property, plant(Catatan 27) (9) (40) and equipment (Note 27)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

53

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to thefollowing:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pemilikan langsung: Direct acquisitions:Beban usaha langsung (Catatan 24) 22.320 26.895 Direct costs (Note 24)Beban administrasi (Catatan 25) 312 153 Administration expenses (Note 25)

Aset sewaan: Leased assets:Beban usaha langsung (Catatan 24) 27.168 39.945 Direct costs (Note 24)Beban administrasi (Catatan 25) - 22 Administration expenses (Note 25)

Aset dalam peyelesaian: Construction in progress:Bangunan 833 - Building

Jumlah 50.633 67.015 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, beban penyusutansebesar US$ 833 ribu dikapitalisasi ke aset dalampenyelesaian. Beban penyusutan ini terkait denganpemakaian alat berat Perusahaan untuk pengerjaanbangunan dalam proses.

At December 31, 2015, depreciation expenseamounting to US$ 833 thousand was capitalizedto construction in progress. The depreciationexpenses were related to the use of theCompany’s heavy equipment in the buildingconstruction process.

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, alatberat, peralatan dan kendaraan Perusahaan yangmasih belum selesai pada tanggal pelaporan, sebagaiberikut:

Construction in progress mainly representsbuilding, plant, equipment and vehicles of theCompany which have not been completed at thereporting date as follows:

Persentase Estimasi tahunPenyelesaian/ Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated Year ofCompletion Costs Completion

US$ '000Bangunan Building

Dermaga, gudang dan lain-lain 52% 27.551 2018 Jetty, warehouse and others

Alat berat dan kendaraan Heavy equipment and vehiclesAlat berat lainnya 62% 3.374 2018 Other heavy equipment

Jumlah 30.925 Total

31 Desember/December 31, 2015

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akanmenghambat penyelesaian aset dalam penyelesaiantersebut.

Management does not foresee any events thatmay occur that would prevent completion of suchconstruction in progress.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di NusaTenggara Barat, Balikpapan, Kabupaten PaserKalimantan Timur dan Timika seluas 189.792 meterpersegi dengan Hak Guna Bangunan selama 20 tahundan 30 tahun masing-masing sampai tahun 2028,2029 dan 2030. Manajemen berpendapat bahwa tidakterdapat kesulitan untuk memperpanjang hak tersebutkarena hak tersebut diperoleh secara sah dandidukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

The Company owns several pieces of land locatedin West Nusa Tenggara, Balikpapan, KabupatenPaser East Kalimantan and Timika measuring189,792 square meters with “Building Use Rights”for a period of 20 and 30 years, until 2028, 2029and 2030, respectively. Management believesthat there will be no difficulty in the extension ofthe landrights since they were acquired legally andsupported by sufficient evidence of ownership.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

54

Aset tetap termasuk aset yang telah habis disusutkantetapi masih digunakan dengan harga perolehanmasing-masing sebesar US$ 4.023 ribu danUS$ 4.103 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

Property, plant and equipment includes assetswith acquisition cost of US$ 4,023 thousand andUS$ 4,103 thousand that are fully depreciated butstill in use as of December 31, 2015 and 2014,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015, beberapa alat beratPerusahaan dengan nilai tercatat sebesarUS$ 6.101 ribu dan tanah di Timika dan Sumbawadengan nilai tercatat sebesar US$ 387 ribu digunakansebagai jaminan atas fasilitas bank yang diperoleh dariPT Bank ANZ Indonesia (Catatan 17). BerdasarkanPerjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank ANZIndonesia, sebagian tanah tersebut secarakeseluruhan bernilai sebesar Rp 20 miliar pada saattanggal perjanjian.

As of December 31, 2015, certain heavyequipment of the Company with a carryingamount of US$ 6,101 thousand and land at Timikaand Sumbawa with carrying amount of US$ 387thousand are used as collateral for bank facilitiesobtained from PT Bank ANZ Indonesia (Note 17).Based on the Credit Facility Agreement withPT Bank ANZ Indonesia, the pieces of land werevalued at an aggregate amount of Rp 20 billion asof the date of the agreement.

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan perjanjianjual dan sewa balik atas alat berat dengan perusahaanpembiayaan selama 4 sampai 5 tahun (Catatan 21).

In 2015, the Company entered into sale andleaseback agreements for its heavy equipmentwith a financing company for a period of 4 to 5years (Note 21).

Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dariperjanjian jual dan sewa balik selama periodeberjalan, manajemen Perusahaan menetapkan bahwasecara substansial semua risiko dan manfaat darikepemilikan alat berat tersebut berada pada penjualdan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewapembiayaan.

After an evaluation of the terms and substance ofthe sale and leaseback arrangement during theperiod, the Company’s management hasdetermined that all the risks and rewardsincidental to ownership of the heavy equipmentstill rest with the seller-lessee and classified thetransactions as finance lease.

Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas liabilitassewa pembiayaan (Catatan 21).

Leased assets are used as collateral for the leaseliabilities (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruhpersediaan, gedung dan peralatan telah diasuransikankepada sebuah konsorsium yang dipimpin olehPT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia,sementara alat berat diasuransikan kepadakonsorsium yang dipimpin oleh PT Asuransi AstraBuana terhadap semua risiko dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesar US$ 507.936ribu dan US$ 524.045 ribu. Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset yangdiasuransikan.

As of December 31, 2015 and 2014, inventories,buildings and equipment were insured through aconsortium led by PT Asuransi CakrawalaProteksi Indonesia, while heavy equipment wereinsured through a consortium led by PT AsuransiAstra Buana against all risks for US$ 507,936thousand and US$ 524,045 thousand,respectively. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada perbedaanyang signifikan antara nilai tercatat aset tetapPerusahaan dengan nilai wajarnya.

The management believes that the carryingamounts of the Company’s property, plant andequipment is not significantly different with theirfair values.

15. GOODWILL 15. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih antara nilai perolehan atasakuisisi MIP sebesar US$ 1.079 ribu dan kepemilikannon-pengendali sebesar US$ 283 ribu dengan nilaiwajar aset teridentifikasi yang diperoleh sebesarUS$ 581 ribu (Catatan 31).

This account represents excess of purchase priceof acquisition of MIP amounting to US$ 1,079thousand and non-controling interest amountingto US$ 283 thousand over the fair value of theidentifiable assets acquired amounting toUS$ 581 thousand (Note 31).

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

55

Berdasarkan penilaian manajemen atas nilaiterpulihkan dari goodwill, tidak ada penurunan padanilai goodwill. Sehingga, manajemen tidakmemberikan pencadangan atas kerugian penurunannilai pada 31 Desember 2015.

Based on management’s assessment ofrecoverable amount of goodwill, there is nodecline in the value of goodwill. Therefore, themanagement does not provide any allowance forimpairment losses as of December 31, 2015.

16. ASET TIDAK BERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31,

2015 Additions Reclassifications 2015US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan: At cost:Perangkat lunak komputer 3.160 - 340 3.500 Computer softwareAset tidak berwujud Intangible assets from the

berasal dari akuisisi MIP acquisition of MIP(Catatan 31) - 222 - 222 (Note 31)

Aset tidak berwujud Intangible assets underdalam pengembangan 81 259 (340) - development

Jumlah 3.241 481 - 3.722 Total

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Perangkat lunak komputer 1.109 519 - 1.628 Computer softwareAset tidak berwujud Intangible assets from

berasal dari akuisisi MIP - 21 - 21 the acquisition of MIP

Jumlah 1.109 540 - 1.649 Total

Jumlah Tercatat Bersih 2.132 2.073 Net Carrying Amount

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31,

2014 Additions Reclassifications 2014US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan: At cost:Perangkat lunak komputer 957 - 2.203 3.160 Computer softwareAset tidak berwujud dalam Intangible assets under

pengembangan 864 1.420 (2.203) 81 development

Jumlah 1.821 1.420 - 3.241 Total

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Perangkat lunak komputer 714 395 - 1.109 Computer software

Jumlah Tercatat Bersih 1.107 2.132 Net Carrying Amount

Aset tidak berwujud ini diamortisasi selama estimasimasa manfaat selama 4 tahun.

The intangible asset is amortized over itsestimated useful life of 4 years.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

56

Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Amortization expense was allocated to thefollowing:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Beban administrasi (Catatan 25) 532 373 Administration expenses (Note 25)Beban usaha langsung (Catatan 24) 8 22 Direct costs (Note 24)

Jumlah 540 395 Total

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

Fasilitas kas Tingkat bungamaksimum/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/Maximum Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,

cash facility Agreement date Maturity date per annum 2015 2014US$ '000 US$ '000 US$ '000

PT Bank Anz Indonesia 12.500 13 Mei/May 13 , 2011 30 September/ LIBOR + 2,5% - 12.500September 30 , 2015 12.515 -

15 Januari/January 15 , 2016Citibank, N.A. Indonesia (Citibank)

Penarikan pertama/ First withdrawal 29 Oktober/October 29, 2012 28 April/April 28 , 2015 LIBOR + 2,5% - 5.193Penarikan kedua/ Second withdrawal 10 Juni/June 10, 2015 - 5.089Penarikan Ketujuh/ Seventh withdrawal 16 Pebruari/February 16 , 2016 5.400 -Penarikan kedelapan/ Eighth withdrawal 18 Maret/March 18 , 2016 3.154 -Penarikan kesembilan/ Ninth withdrawal 26 April/April 26 , 2016 1.686 -Penarikan kesepuluh/ Tenth withdrawal 4 Pebruari/February 4 , 2016 7.849 -Penarikan kesepuluh/ Tenth withdrawal 27 Mei/May 27 , 2016 799 -Penarikan kesebelas/ Eleventh withdrawal 17 Juni/June 17 , 2016 706 -

Jumlah/Total 32.109 22.782

CreditorKreditur/

20.000

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan danPT Bank ANZ Indonesia menandatangani PerjanjianFasilitas Kredit dimana Perusahaan diberikan fasilitasbank garansi sebesar US$ 10 juta.

On April 23, 2010, the Company andPT Bank ANZ Indonesia entered into a CreditFacility Agreement whereby the Company wasgranted a bank guarantee facility amounting toUS$ 10 million.

Pada tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan PT BankANZ Indonesia menyetujui untuk merubah fasilitaspinjaman. Sesuai dengan perjanjian ini, jumlahmaksimum fasilitas pinjaman menjadi sebesarUS$ 22,5 juta, terdiri dari fasilitas bank garansisebesar US$ 10 juta dan fasilitas modal kerja sebesarUS$ 12,5 juta, dengan tingkat bunga LIBOR ditambah2,5% per tahun dan akan jatuh tempo dalam jangkawaktu satu tahun dan dapat diperpanjang kembaliatas kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal2 Desember 2015, Perusahaan dan PT Bank ANZIndonesia menyetujui untuk memperpanjang fasilitaspinjaman sampai dengan 30 September 2016.Perjanjian juga mengharuskan Perusahaan untukmempertahankan rasio keuangan tertentu yangdihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasianPerusahaan.

On May 13, 2011, the Company and PT Bank ANZIndonesia agreed to amend the credit facilityagreement. Under the amended agreement, thebank loan facilities have maximum amount ofUS$ 22.5 million, consisting of bank guarantees ofUS$ 10 million and working capital loan ofUS$ 12.5 million, with interest rate of LIBOR plus2.5% per annum and will mature within one yearand extendable upon the agreement of bothparties. On December 2, 2015, the Company andPT Bank ANZ Indonesia agreed to extend thecredit facility until September 30, 2016. Theagreements also require the Company to maintaincertain financial ratios computed based on the theCompany’s consolidated financial statements.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

57

Setiap keterlambatan pembayaran pokok pinjamandan bunga yang sudah jatuh tempo akan dikenakanbunga sebesar LIBOR ditambah 2,5% per tahundiatas suku bunga yang telah ditetapkan.

Any overdue principal and interest shall carryinterest at LIBOR plus 2.5% per annum above thestipulated interest rate.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan mempunyai saldo pinjaman modal kerjadari PT Bank ANZ Indonesia masing-masing sebesarUS$12,5 juta dan saldo bank garansi yang terpakaimasing-masing sebesar US$ 4.301 ribu danUS$ 3.667 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyhas balance of working capital loan from PT BankANZ Indonesia amounting to US$ 12.5 million,respectively and used balance of bank guaranteesamounting to US$ 4,301 thousand and US$ 3,667thousand, respectively.

Pinjaman diatas dijamin dengan sejumlah piutangusaha dan aset tetap Perusahaan dan Letter ofAwareness dari PT Indika Energy Tbk, pihak berelasi(Catatan 6, 14 dan 32).

These loans are collateralized by certain tradeaccounts receivable and property, plant andequipment of the Company and Letter ofAwareness from PT Indika Energy Tbk, a relatedparty (Notes 6, 14 and 32).

Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjamandi atas mencakup persyaratan tertentu, antara lain,Perusahaan tidak akan melakukan tindakan sebagaiberikut tanpa persetujuan tertulis dari bank:

The agreement relating to the above loan facilitiescontain certain covenants, among other things,the Company shall not perform the followingactions without prior written approval from thebank:

untuk setiap perubahan komposisi pemegangsaham PT Indika Energy Tbk sebagai pemegangsaham terbanyak dan pengawas Perusahaan(langsung atau tidak langsung) padaPerusahaan; dan

any change in the shareholders compositionof PT Indika Energy Tbk as a majorityshareholder and the Company controller(directly or indirectly) in the Company; and

setiap merger atau konsolidasi denganperusahaan lain.

any merger or consolidation with any othercompany.

Sebagai tambahan, Perusahaan akanmemberitahukan kepada bank untuk:

In addition, the Company shall notify the bank of:

setiap perubahan pada pemegang sahamPT Indika Energy Tbk jika PT Indika Energy Tbkmemegang kurang dari 51% atas modal yangdikeluarkan dan ditempatkan oleh Perusahaan; dan

any change of PT Indika Energy Tbkshareholding, should PT Indika Energy Tbkhold less than 51% of the issued and paid upcapital of the Company; and

pembayaran dividen. dividend payment.

Citibank, N.A. Indonesia (Citibank) Citibank, N.A. Indonesia (Citibank)

Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dariCitibank untuk membiayai kebutuhan modal kerjaPerusahaan. Fasilitas kredit maksimum sebesarUS$ 12,5 juta dengan tingkat bunga LIBOR ditambah4% per tahun.

On August 12, 2009, the Company obtained short-term loan facilities from Citibank to finance theCompany’s general working capital requirement.The facilities maximum credit is US$ 12.5 millionwith interest rate of LIBOR plus 4% per annum.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaan danCitibank menyetujui untuk mengubah fasilitaspinjaman dengan menambah jumlah maksimumfasilitas pinjaman menjadi sebesar US$ 20 jutadengan tingkat bunga LIBOR ditambah 3,5% pertahun dan akan jatuh tempo dalam jangka waktuenam bulan dari tanggal penarikan.

On October 29, 2012, the Company and Citibankagreed to amend the credit facility agreement byincreasing the maximum amount of credit facilityto US$ 20 million, with interest rate of LIBOR plus3.5% per annum and will mature within six monthfrom the withdrawal date.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

58

Pada tanggal 11 September 2014, Perusahaan danCitibank menyetujui untuk mengubah tingkat sukubunga fasilitas pinjaman menjadi tingkat bunga LIBORditambah 2,5% per tahun.

On September 11, 2014, the Company andCitibank agreed to amend the interest rate ofcredit facility become interest rate of LIBOR plus2.5% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan mempunyai saldo pinjaman modal kerjadari Citibank, masing-masing sebesar US$ 19.594ribu dan US$ 10.282 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyhas outstanding balance of working capital loanfrom Citibank, amounting to US$ 19,594 thousandand US$ 10,282 thousand, respectively.

Beban bunga atas utang bank untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar US$ 1.005 ribu dan US$ 377 ribu(Catatan 26).

The interest expense of bank loans incurred forthe years ended December 31, 2015 and 2014amounted to US$ 1,005 thousand and US$ 377thousand, respectively (Note 26).

18. UTANG USAHA 18. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

a. Berdasarkan Pemasok a. By CreditorPihak berelasi (Catatan 32): Related parties (Note 32):

PT Indika Energy Tbk 585 177 PT Indika Energy TbkPT Indy Property 137 - PT Indy PropertyLain-lain (masing-masing Others (each less than

kurang dari US$ 100 ribu) 45 43 US$ 100 thousand)

Jumlah 767 220 Total

Pihak ketiga: Third parties:Pemasok dalam negeri 29.010 39.105 Local suppliersPemasok luar negeri 69 314 Foreign suppliers

Jumlah 29.079 39.419 Total

Jumlah 29.846 39.639 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age CategoryBelum jatuh tempo 26.967 35.592 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due

Dibawah 30 hari 1.538 2.535 Under 30 days31 - 60 hari 96 383 31 - 60 days61 - 90 hari 204 235 61 - 90 days91 - 120 hari 60 124 91 - 120 days> 120 hari 981 770 > 120 days

Jumlah 29.846 39.639 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

59

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

c. Berdasarkan Mata Uang c. By CurrencyMata uang fungsional Functional currency

Dollar Amerika Serikat 20.825 34.299 U.S. DollarMata uang lain Other currencies

Rupiah 9.016 4.693 RupiahDollar Singapura 5 49 Singapore DollarEuro - 598 Euro

Jumlah 29.846 39.639 Total

19. UTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pajak penghasilan badan Corporate income taxEntitas anak 30 - Subsidiary

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 60 26 Article 4 (2)Pasal 15 5 2 Article 15Pasal 21 658 487 Article 21Pasal 23 39 142 Article 23Pasal 26 25 40 Article 26

Jumlah 817 697 Total

20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Gaji dan bonus 1.203 919 Salaries and bonusPajak kendaraan 713 1.265 Vehicle taxCuti tahunan 297 599 Annual leave

Jumlah 2.213 2.783 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

60

21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE LIABILITIES

Pembayaran minimum sewa pembiayaan dan nilai kiniminimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjiansewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014, adalah sebagai berikut:

The minimum lease payments and present value ofminimum lease payments based on the leaseagreements as of December 31, 2015 and 2014are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31,

2015 2014 2015 2014US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

a. Rincian liabilitas sewa a. By Due Date:berdasarkan jatuh tempo:Tidak lebih dari satu tahun 19.295 32.944 19.031 31.547 Not later than one yearLebih dari satu tahun dan Later than one year and not

kurang dari lima tahun 11.104 22.606 10.152 22.017 later than five years

Sub- jumlah 30.399 55.550 29.183 53.564 Sub- total

Dikurangi: biaya keuangan masadepan (1.217) (1.986) - - Less: future finance charges

Dikurangi: beban sewa pembiayaanbelum diamortisasi (584) (1.197) (584) (1.197) Less: unamortized lease fees

Ditambah: bunga masihharus dibayar - - 43 85 Add: accrued interest

Nilai kini pembayaran Present value of minimumminimum sewa 28.598 52.367 28.642 52.452 lease payments

Bagian yang jatuh tempo dalamwaktu satu tahun (19.074) (31.632) Current maturities

Liabilitas sewa pembiayaan Long- term finance leasejangka panjang - Bersih 9.568 20.820 liabilities - Net

b. Rincian liabilitas sewa berdasarkan lessor: b. By Lessor:PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance

Indonesia 13.982 11.955 IndonesiaPT Mitra Pinasthika Mustika Finance 9.143 32.086 PT Mitra Pinasthika Mustika FinancePT Orix Indonesia Finance 4.198 6.904 PT Orix Indonesia FinancePT Caterpillar Finance Indonesia 1.677 2.348 PT Caterpillar Finance IndonesiaPT Toyota Astra Financial Services 183 271 PT Toyota Astra Financial Services

Sub- jumlah 29.183 53.564 Sub- totalDikurangi: beban sewa pembiayaan

yang belum diamortisasi (584) (1.197) Less: unamortized lease feesDitambah: bunga masih harus dibayar 43 85 Add: accrued interest

Jumlah 28.642 52.452 Total

minimum lease paymentsMinimum lease payments

Nilai kini pembayaranminimum sewa pembiayaan/

Present value ofPembayaran minimum

sewa pembiayaan/

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

61

Perusahaan membeli sebagian alat berat operasinyamelalui sewa pembiayaan. Utang sewa pembiayaanini dijamin dengan aset sewa yang bersangkutan(Catatan 14). Jangka waktu sewa adalah 4 sampai 5tahun.

The Company purchases some of its heavyequipment through finance leases. The leaseliabilities are secured by the related leased assets(Note 14). The leases have terms of 4 to 5 years.

Liabilitas sewa pembiayaan yang didenominasi dalammata uang selain mata uang fungsional Grup adalahsebagai berikut:

Lease liabilities denominated in currency other thanthe respective functional currency of the Group areas follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Rupiah 183 271 Rupiah

PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia (MUFJ) PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia(MUFJ)

Pada tanggal 18 April 2012, Perusahaan dan MUFJmenandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untukSewa Pembiayaan dimana Perusahaan diberikanfasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar US$ 25 juta.Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 3,40%ditambah tingkat bunga SIBOR. Sejak Januari 2014,tingkat suku bunga diubah menjadi sebesar 3,40%ditambah tingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini tersediauntuk 6 (enam) bulan.

On April 18, 2012, the Company and MUFJ enteredinto a Finance Lease Facility Agreement, wherebythe Company was granted a finance lease facilityamounting to US$ 25 million. The interest rate onthis facility is 3.40% plus SIBOR. Starting January2014, the interest rate is changed to 3.40% plusLIBOR. The facility is available for 6 (six) months.

Pada tanggal 1 September 2015, Perusahaan danMUFJ menandatangani perjanjian Fasilitas Kredituntuk Sewa Pembiayaan (penjualan danpenyewaguna usaha kembali dengan hak opsi)dimana Perusahaan diberikan fasilitas kredit sewapembiayaan dengan opsi pembiayaan maksimal danuang jaminan masing-masing sebesar US$ 15 jutadan US$ 1.389 ribu. Jangka waktu sewa guna usahaselama 5 (lima) tahun. Pada tanggal 31 Desember2015, Perusahaan telah menggunakan fasilitassebesar US$ 7.128 ribu.

On September 1, 2015, the Company and MUFJentered into a Finance Lease Facility Agreement(with option sale and leaseback), whereby theCompany was granted a finance lease facility withoption maximum financing and security depositamounting to US$ 15 million and US$ 1,389thousand, respectively. The lease have term of 5(five) years. As of December 31, 2015, theCompany has used the facility amounting toUS$ 7,128 thousand.

Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar3,125% ditambah tingkat bunga LIBOR (3 bulan) pertahun dengan klausal 3 bulan akan dikaji atau tingkatbunga tetap yang setara dengan tingkat bunga LIBOR(3 bulan) terbaru ditambah dengan 3,125% per tahununtuk jangka waktu 5 tahun.

The interest rate on this facility is 3.125% plusLIBOR (3 months) per annum, with clause for 3months review or fixed interest rate equivalent tothe latest LIBOR (3 months) plus 3.125% perannum for 5 years term.

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF)

Pada tanggal 10 Juni 2011, Perusahaan dan MPMFmenandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untukSewa Pembiayaan, dimana Perusahaan diberikanfasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar US$ 45 juta.Tingkat bunga untuk fasilitas ini adalah 3% ditambahtingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk enambulan.

On June 10, 2011, the Company and MPMFentered into a Finance Lease Facility Agreement,whereby the Company was granted a finance leasefacility amounting to US$ 45 million. The interestrate on this facility is 3% plus LIBOR. This facility isavailable for six months.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

62

Pada tanggal 24 Januari 2012, Perusahaan danMPMF menyetujui untuk memperpanjang PerjanjianFasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan dimanaPerusahaan diberikan tambahan fasilitas kredit sewapembiayaan sebesar US$ 75 juta. Tingkat suku bungafasilitas ini adalah sebesar 3,125% ditambah tingkatbunga LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 24 (duapuluh empat) bulan sampai dengan 24 Januari 2014.

On January 24, 2012, the Company and MPMFagreed to amend the above Finance Lease FacilityAgreement, whereby the Company was granted anadditional finance lease facility amounting toUS$ 75 million. The interest rate on this facility is3.125% plus LIBOR. The facility is available for 24(twenty four) months until January 24, 2014.

Pada tanggal 8 Agustus 2012, Perusahaan dan MPMFmenyetujui untuk melakukan perubahan didalamPerjanjian Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan iniyaitu dengan memasukkan nama Oversea-ChineseBanking Corporation Limited dan PT Bank OCBCNISP, Tbk sebagai tambahan pihak kreditur, yangsemula hanya PT Bank ANZ Indonesia dan juga TheTrust Company (Asia) Limited sebagai pihak agenfasillitas kredit.

On August 8, 2012, the Company and MPMFagreed to amend this Finance Lease FacilityAgreement by adding Oversea-Chinese BankingCorporation Limited and PT Bank OCBC NISP, Tbkas the additional creditors, which originally onlyPT Bank ANZ Indonesia and also The TrustCompany (Asia) Limited as the facility agent.

PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance

Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan dan PT OrixIndonesia Finance menandatangani PerjanjianFasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan, dimanaPerusahaan diberikan fasilitas kredit sewapembiayaan sebesar US$ 15 juta. Tingkat suku bungafasilitas ini adalah sebesar 3,50% ditambah tingkatbunga SIBOR. Sejak Januari 2014, tingkat suku bungadiubah menjadi sebesar 3,50% ditambah tingkatbunga LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 12 (duabelas) bulan.

On June 28, 2012, the Company and PT OrixIndonesia Finance entered into a Finance LeaseFacility Agreement, whereby the Company wasgranted a finance lease facility amounting toUS$ 15 million. The interest rate on this facility is3.50% plus SIBOR. Starting January 2014, theinterest rate is changed to 3.50% plus LIBOR. Thefacility is available for 12 (twelve) months.

PT Caterpillar Finance Indonesia PT Caterpillar Finance Indonesia

Pada tanggal 3 Maret 2005, Perusahaan danPT Caterpillar Finance Indonesia menandatanganiPerjanjian Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan,dimana Perusahaan diberikan fasilitas kredit sewapembiayaan sebesar US$ 50 juta. Fasilitas ini tersediasampai dengan tanggal 20 Agustus 2013. Tingkat sukubunga fasilitas ini adalah sebesar 3,50% ditambahtingkat bunga 3 (tiga) bulan LIBOR dan 3,75% ditambahtingkat bunga 3 (tiga) bulan LIBOR.

On March 3, 2005, the Company and PT CaterpillarFinance Indonesia entered into a Finance LeaseFacility Agreement, whereby the Company wasgranted a finance lease facility amounting toUS$ 50 million. This facility is available untilAugust 20, 2013. The interest rate on this facility is3.50% plus interest rate of 3 (three) months LIBORand 3.75% plus interest rate of 3 (three) monthsLIBOR.

Syarat dan ketentuan atas perjanjian sewapembiayaan adalah sebagai berikut:

Significant general terms and conditions of thefinance leases are as follows:

i. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk menjual,meminjamkan, melakukan sewa kembali, ataumelepaskan atau, menghentikan pengendalianlangsung atas, aset sewaan;

i. The Company is prohibited to sell, lend,sublease, or otherwise dispose of or, cease toexercise direct control over, the leased assets;

ii. Perusahaan tidak diperbolehkan menggunakanaset sewaan sebagai jaminan, termasuk jaminandeposito, atau garansi kepada lessor lainnya; dan

ii. The Company is prohibited to providesecurities/collateral, including security deposit,or guarantee to other lessors over the leasedassets; and

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

63

iii. Untuk liabilitas sewa guna usaha pembiayaandengan MPMF, Perusahaan diharuskan untukmempertahankan rasio keuangan tertentu yangdihitung berdasarkan laporan keuangankonsolidasian.

iii. For lease liability from MPMF, the Company isrequired to maintain certain financial ratioscomputed based on the consolidated financialstatements.

PT Toyota Astra Financial Services (TAF) PT Toyota Astra Financial Services (TAF)

Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan dan TAFmenandatangani perjanjian fasilitas pembiayaankendaraan dimana Perusahaan diberikan fasilitaskredit sewa pembiayaan sebesar Rp 1,8 milyar (atausetara dengan US$ 150 ribu). Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 1 Oktober 2017. Tingkatbunga fasilitas adalah 5,5% per tahun.

On October 1, 2014, the Company and TAFentered into a consumer finance facility agreementwherein the Company was granted a finance leasefacility for vehicles amounting to Rp 1.8 billion (orequivalent to US$ 150 thousand). The facility isavailable until October 1, 2017. The interest rate onthis facility is 5.5% per annum.

Pada tanggal 4 Nopember 2014, Perusahaan dan TAFmenandatangani perjanjian fasilitas pembiayaankendaraan dimana Perusahaan diberikan fasilitaskredit sewa pembiayaan sebesar Rp 1,8 milyar (atausetara dengan US$ 148 ribu). Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 4 Nopember 2017. Tingkatbunga fasilitas adalah 5,5% per tahun.

On November 4, 2014, the Company and TAFentered into a consumer finance facility agreementwherein the Company was granted a finance leasefacility amounting to Rp 1.8 billion (or equivalentwith US$ 148 thousand). The facility is availableuntil November 4, 2017. The interest rate on thisfacility is 5.5% per annum.

Beban bunga sewa pembiayaan untuk tahun-tahunyang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 1.549 ribu dan US$ 2.786 ribu(Catatan 26).

The finance lease interest expense incurred for theyears ended December 31, 2015 and 2014amounted to US$ 1,549 thousand and US$ 2,786thousand, respectively (Note 26).

22. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM DANDIVIDEN

22. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE ANDDIVIDENDS

Modal Saham Capital Stock

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkandaftar pemegang saham dari PT Datindo Entrycom,Biro Administrasi Efek Perusahaan, adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s stockholdersas of December 31, 2015 and 2014, based on thelist of stockholders provided by PT DatindoEntrycom, the Company's Bureau of SecuritiesAdministration is as follows:

Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Kepemilikan/ Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares Ownership Capital

% US$ '000

PT Indika Energy Tbk 704.014.200 69,80 23.340 PT Indika Energy TbkLo Kheng Hong 106.916.200 10,60 3.545 Lo Kheng HongMasyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 197.674.600 19,60 6.553 Public (each below 5%)

Jumlah 1.008.605.000 100,00 33.438 Total

31 Desember/December 31, 2015

Name of Stockholders

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

64

Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Kepemilikan/ Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Name of Stockholders

% US$ '000

PT Indika Energy Tbk 704.014.200 69,80 23.340 PT Indika Energy TbkLo Kheng Hong 102.973.200 10,21 3.414 Lo Kheng HongMasyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 201.617.600 19,99 6.684 Public (each below 5%)

Jumlah 1.008.605.000 100,00 33.438 Total

31 Desember/December 31, 2014

Cadangan Umum General Reserve

Pada bulan Juni 1999, Perusahaan membentukcadangan umum sejumlah Rp 10.260.000.000 (setaradengan US$ 1.475 ribu) sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1/1995 tentangPerseroan Terbatas yang kemudian telah diubahdengan Undang-Undang No. 40/2007 dan diterbitkanpada bulan Agustus 2007, yang mengharuskandibentuknya cadangan umum sekurang-kurangnya20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

In June 1999, the Company established a generalreserve amounting to Rp 10,260,000,000(equivalent to US$ 1,475 thousand) in accordancewith the Limited Liability Company Law of theRepublic of Indonesia No. 1/1995, which wasamended by Law No. 40/2007 introduced inAugust 2007 which requires the establishment ofa general reserve amounting to at least 20% of theCompany’s issued and paid-up share capital.

Dividen Dividends

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal20 April 2015, pemegang saham menyetujuipembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014sebesar US$ 1.620.816 atau US$ 0,00161 per lembarsaham. Dividen dibayar pada tanggal 29 Mei 2015.

Based on the General Meeting of Shareholdersdated April 20, 2015, the Company’s stockholdersapproved the distribution of cash dividends for2014 amounting to US$ 1,620,816 orUS$ 0.00161 per share. Dividends were paid onMay 29, 2015.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal30 April 2014, pemegang saham menyetujuipembagian dividen tunai untuk tahun buku 2013sebesar US$ 7.000.000 atau US$ 0,00694 per lembarsaham. Dividen dibayar pada tanggal 14 Juli 2014.

Based on the General Meeting of Shareholdersdated April 30, 2014, the Company’s stockholdersapproved the distribution of cash dividends for2013 amounting to US$ 7,000,000 orUS$ 0.00694 per share. Dividends were paid onJuly 14, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utangdividen masing-masing sebesar US$ 229 ribu danUS$ 305 ribu.

At December 31, 2015 and 2014, dividendspayable amounted to US$ 229 thousand andUS$ 305 thousand, respectively.

23. PENDAPATAN 23. REVENUES

2015 2014US$ '000 US$ '000

Penambangan 146.348 294.191 MiningJasa 32.939 35.623 ServicesRekayasa dan konstruksi 26.727 18.154 Engineering and constructionLain-lain 820 - Others

Jumlah 206.834 347.968 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

65

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, jumlah pendapatanyang berasal dari jasa konstruksi masing-masingsebesar US$ 20.738 ribu dan US$ 17.655 ribu.

For the years ended December 31, 2015 and2014, revenues derived from construction serviceamounted to US$ 20,738 thousand andUS$ 17,655 thousand, respectively.

Rincian pendapatan dari pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Details of revenues from related parties are asfollows:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Penambangan MiningPT Kideco Jaya Agung 82.327 87.393 PT Kideco Jaya AgungPT Santan Batubara - 3.903 PT Santan Batubara

Jumlah 82.327 91.296 Total

Rekayasa dan konstruksi Engineering and constructionPT Tripatra Engineers and Constructors 336 36 PT Tripatra Engineers and ConstructorsPT Multi Tambangjaya Utama - 23 PT Multi Tambangjaya Utama

Jumlah 336 59 Total

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi 82.663 91.355 Total revenues from related parties

Rincian pelanggan dengan transaksi lebih dari 10%total nilai pendapatan konsolidasian:

Details of customers having transactions of morethan 10% of total consolidated revenues:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)PT Kideco Jaya Agung 82.327 87.393 PT Kideco Jaya AgungPT Santan Batubara - 3.903 PT Santan Batubara

Pihak ketiga Third partiesPT Adimitra Baratama Nusantara 38.876 97.705 PT Adimitra Baratama NusantaraPT Indonesia Pratama 25.722 18.212 PT Indonesia PratamaPT Indomining 4.347 50.816 PT IndominingPT Gunung Bayan Pratama Coal - 53.421 PT Gunung Bayan Pratama Coal

Jumlah 151.272 311.450 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

66

24. BEBAN USAHA LANGSUNG 24. DIRECT COSTS

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Operasi alat berat dan peralatan 52.380 103.597 Operations of plant and equipmentPenyusutan (Catatan 14) 49.488 66.840 Depreciation (Note 14)Gaji, upah dan biaya pegawai 33.189 43.513 Salaries, wages and related costsSewa alat berat, kendaraan dan lain-lain 22.196 31.780 Rental of plant, vehicle and othersSubkontraktor 6.162 12.247 SubcontractorsMaterial 4.580 9.773 MaterialsSistem informasi manajemen 1.104 3.015 Management information systemAmortisasi (Catatan 16) 8 22 Amortization (Note 16)Beban usaha langsung lain 8.584 10.505 Other direct costs

Jumlah 177.691 281.292 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

Sampai dengan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015, tidak ada transaksi denganpemasok yang berjumlah lebih dari 10% dari jumlahpendapatan. Sampai dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2014, transaksi denganpemasok PT Solaris Prima Energy berjumlah lebih dari10% dari jumlah pendapatan, yaitu sebesarUS$ 39.452 ribu.

For the year ended December 31, 2015 therewere no transactions with supplier that constitutedmore than 10% of the total revenues. For the yearended December 31, 2014, transactions withsupplier PT Solaris Prima Energy aggregating toUS$ 39,452 thousand constituted more than 10%of the total revenues.

25. BEBAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATION EXPENSES

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Gaji dan upah 13.013 16.462 Salaries and wagesJasa hukum dan profesional 1.971 2.582 Legal and professional feesSewa gedung, kendaraan dan peralatan 1.528 2.096 Office, vehicle and equipment rentalSistem informasi manajemen 755 943 Management information systemPerjalanan 548 995 TravelAmortisasi (Catatan 16) 532 373 Amortization (Note 16)Penyusutan (Catatan 14) 312 175 Depreciation (Note 14)Perlengkapan kantor 237 304 Office suppliesKomunikasi 118 160 CommunicationAsuransi 108 269 InsuranceBeban lain-lain (masing- Other expenses

masing kurang dari US$ 100 ribu) 287 2.097 (each less than US$ 100 thousand)

Jumlah 19.409 26.456 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

67

26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 26. INTEREST EXPENSES AND FINANCECHARGES

2015 2014US$ '000 US$ '000

Beban bunga pinjaman jangka panjang Interest expense on long-term loandari pihak berelasi (Catatan 32) 6.118 8.266 from a related party (Note 32)

Beban bunga sewa pembiayaan Finance lease interest expenses(Catatan 21) 1.549 2.786 (Note 21)

Beban bunga utang bank (Catatan 17) 1.005 377 Bank loan interest expenses (Note 17)Lain-lain 993 849 Others

Jumlah 9.665 12.278 Total

27. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN -BERSIH

27. OTHER GAINS AND LOSSES – NET

2015 2014*)US$ '000 US$ '000

Kerugian penurunan nilai dan pemulihan Provision for impairment lossespiutang tak tertagih - bersih (Catatan 6) (5.512) (1.467) and reversal on receivables - net (Note 6)

Kerugian kurs mata uang asing - bersih (2.295) (185) Loss on foreign exchange - netDenda pajak (542) (2.016) Tax penaltiesKerugian atas penjualan investasi pada

pengendalian bersama entitas Loss on sale of investment in jointly(Catatan 13) - (102) controlled entity (Note 13)

Kerugian pelepasan aset tetap Loss on disposal of property, plant(Catatan 14) (9) (40) and equipment (Note 14)

Lain-lain - bersih 917 51 Others - net

Jumlah (7.441) (3.759) Total

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

28. PAJAK PENGHASILAN 28. INCOME TAX

Beban pajak terdiri dari: Tax expense consists of the following:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Pajak kini Current taxPerseroan - 2.498 ParentEntitas anak 32 - Subsidiary

Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustment recognised in the currentkini atas pajak penghasilan badan year in relation to the current taxtahun sebelumnya 2.651 9.117 of prior years corporate income tax

Pajak tangguhan 427 7.058 Deferred tax

Jumlah 3.110 18.673 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

68

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagaiberikut:

Reconciliation between (loss) profit before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income is asfollows:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

(Rugi) laba sebelum pajak menurut laporan (Loss) profit before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and otherlain konsolidasian (9.581) 21.029 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyisihan (pembayaran) imbalan Provision (payment) for post-

pasca kerja - bersih (699) 844 employment benefits - netPenyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in

piutang tak tertagih (843) 310 accounts receivablePenyisihan (pembayaran) cuti dan bonus (311) 160 Provision (payment) for leaves and bonusPenyisihan (pembayaran) pajak Provision (payment) of vehicle

kendaraan - bersih (552) 53 tax - netPerbedaan amortisasi komersial Difference between commercial

dan fiskal (545) (247) and fiscal amortization(Penghapusan) penyisihan persediaan (Write-off) provisions for stock

usang - (3.241) obsolescencePerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal (4.878) (26.113) and fiscal depreciationLain-lain 923 - Others

Jumlah (6.905) (28.234) Total

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):Kesejahteraan karyawan 4.726 4.417 Employee welfareBagian rugi bersih pengendalian Share in jointly controlled

bersama entitas 1.421 3.921 entities's net lossDenda pajak 542 2.016 Tax penaltiesPenghapusan piutang usaha - 1.157 Write-off of trade accounts receivableKerugian bersih kerjasama operasi Net loss of joint operations

yang telah dikenakan pajak final - 2 already subject to final taxRugi sebelum pajak entitas anak 298 - Loss before tax subsidiariesBiaya terkait aset sewaan 5.919 (309) Expenses in relation with leased assetsPenghasilan kena pajak final - bersih (2.409) (2.395) Income subject to final tax - netBeban pajak final 1.757 1.114 Final tax expensesBeban yang tidak dapat dikurangkan

lainnya (965) 7.272 Other non-deductible expenses

Jumlah 11.289 17.195 Total

Laba kena pajak - tidak final (5.197) 9.990 Non-final taxable income

Beban pajak kini - 2.498 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak di muka Less prepaid income taxesTahun berjalan: Current year:

Pasal 22 173 320 Article 22Pasal 23 10.245 12.631 Article 23Pasal 25 9 - Article 25

Jumlah 10.427 12.951 TotalKelebihan bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax

(Catatan 9) 10.427 10.453 (Note 9)

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

69

Pajak final merupakan pajak penghasilan badan atasjasa konstruksi yang diberikan oleh Perusahaan.Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia No. 153/PMK.03/2009 tanggal 29 September2009, penghasilan dari usaha Jasa Konstruksidikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final.

The final tax represents the corporate income taxfor the construction services rendered by theCompany. In accordance with the Regulation ofthe Minister of Finance of the Republic ofIndonesia No. 153/PMK.03/2009 datedSeptember 29, 2009, the revenue arising fromconstruction service is subject to final tax.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanPerusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assetsand liabilities are as follows:

Dikreditkan(dibebankan)

ke penghasilanDikreditkan komprehensif

(dibebankan) ke lain/laba rugi Credited

Saldo per tahun berjalan/ (charged) to Saldo per1 Januari 2015/ Credited (charged) other 31 Desember 2015/

Balance at to profit or loss comprehensive Balance atJanuary 1, 2015 for the year income December 31, 2015

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Kompensasi kerugian - 1.300 - 1.300 Tax loss compensationPiutang usaha 367 (211) - 156 Trade accounts receivablePersediaan 164 - - 164 InventoriesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 2.936 (174) (100) 2.662 benefits obligationBeban masih harus dibayar 680 (216) - 464 Accrued expensesAset tetap dan liabilitas Property, plant and equipment

sew a pembiayaan (24.121) (989) - (25.110) and f inance leaseAset tidak berw ujud (68) (137) - (205) Intangible assets

Jumlah (20.042) (427) (100) (20.569) Total

Dikreditkan(dibebankan)

ke penghasilanDikreditkan komprehensif

(dibebankan) ke lain/laba rugi Credited

Saldo per tahun berjalan/ (charged) to Saldo per1 Januari 2014 *)/ Credited (charged) other 31 Desember 2014 *)/

Balance at to profit or loss comprehensive Balance atJanuary 1, 2014 *) for the year income December 31, 2014 *)

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Piutang usaha 289 78 - 367 Trade accounts receivablePersediaan 974 (810) - 164 InventoriesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 2.632 211 93 2.936 benefits obligationBeban masih harus dibayar 627 53 - 680 Accrued expensesAset tetap dan liabilitas Property, plant and equipment

sew a pembiayaan (17.593) (6.528) - (24.121) and f inance leaseAset tidak berw ujud (6) (62) - (68) Intangible assets

Jumlah (13.077) (7.058) 93 (20.042) Total

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

70

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalianlaba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effectivetax rates to profit before tax is as follows:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

(Rugi) laba sebelum pajak menurut laporan (Loss) profit before tax per consolidatedlaba rugi komprehensif konsolidasian (9.581) 21.029 statements of comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif (2.395) 5.257 Income tax at effective tax rate

Pengaruh pajak atas manfaat (beban) yang Tax effect of nontaxable incometidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (nondeductible expenses):Kesejahteraan karyawan 1.182 1.104 Employee welfareBagian rugi bersih pengendalian Share in jointly controlled entities's

bersama entitas 355 980 net lossDenda pajak 135 504 Tax penaltiesPenghapusan piutang usaha - 289 Writte-off of trade accounts receivableKerugian bersih kerjasama operasi yang Net loss of joint operations already

telah dikenakan pajak final - 1 subject to final taxRugi sebelum pajak entitas anak 74 - Loss before tax subsidiariesBiaya terkait aset sewaan 1.480 (77) Expenses in relation with leased assetsPenghasilan kena pajak final - bersih (602) (599) Income subject to final tax - netBeban pajak entitas anak 32 - Tax expense of subsidiaryPenyesuaian atas pajak penghasilan Adjustment recognised in the current

kini atas pajak penghasilan badan year in relation to the current taxtahun sebelumnya 2.651 9.117 of prior years corporate income tax

Beban pajak final 439 279 Tax expense finalBeban yang tidak dapat dikurangkan lainnya (241) 1.818 Other nondeductible expenses

Beban pajak penghasilan 3.110 18.673 Income tax expense

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letters

Pada tanggal 29 Januari 2014 Perusahaan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar untukPajak Pertambahan Nilai bulan Oktober, Nopemberdan Desember tahun 2011 dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 11.568.571.180,Rp 17.500.249.487 dan Rp 9.656.468.024 dari jumlahmasing-masing yang diajukan sebesarRp 11.569.238.802, Rp 17.603.372.697 danRp 10.322.424.094. Selisih antara jumlah yangdiajukan dan jumlah di Surat Ketetapan Pajak diakuisebagai beban pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun2014. Restitusi kelebihan pajak sebesarRp 38.574.004.531, setelah dikurangi dengan dendapajak, diterima oleh Perusahaan pada tanggal10 Maret 2014.

On January 29, 2014, the Company receivedOverpayment Tax Assessment Letter for October,November and December 2011 Value Added Tax,amounting to Rp 11,568,571,180,Rp 17,500,249,487, and Rp 9,656,468,024,respectively, from total claims ofRp 11,569,238,802, Rp 17,603,372,697 andRp 10,322,424,094, respectively. The differencebetween the recorded claim and the amount in theTax Assessment Letter was recorded as expenseon the 2014 consolidated statements of profit orloss and other comprehensive income. Therefund of this overpayment of Rp 38,574,004,531,after deducting with tax penalty, was received onMarch 10, 2014.

Perusahaan mencatat kelebihan pembayaran PajakPenghasilan Badan Perusahaan tahun 2012 sebesarUS$ 7.863 ribu. Pada tanggal 10 Maret 2014,Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan PajakKurang Bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2012sebesar US$ 1.224 ribu (termasuk denda sebesarUS$ 282 ribu). Pembayaran pajak kurang bayar initelah dilakukan oleh Perusahaan pada 2 April 2014.

The Company recorded a tax overpayment for2012 Corporate Income Tax amounting toUS$ 7,863 thousand. On March 10, 2014, theCompany received Underpayment TaxAssessment Letter for 2012 Corporate IncomeTax, amounting to US$ 1,224 thousand (includingtax penalty amounting to US$ 282 thousand).Payment for such underpayment tax assessmentletter was made on April 2, 2014.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

71

Pada tanggal 11 Maret 2014, Perusahaan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untukpajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilanpasal 23, pajak penghasilan pasal 23/26 final, pajakpenghasilan pasal 4(2), pajak penghasilan finalpasal 15, dan Pajak Pertambahan Nilai untuk DalamNegeri untuk tahun 2012 beserta denda pajak, masing-masing sebesar Rp 1.072.274.536, Rp 1.265.764.993,Rp 2.213.292.648, Rp 87.066.263, Rp 1.825.738 danRp 11.691.202.153. Pembayaran pajak kurang bayar inidengan total Rp 16.331.426.331 telah dilakukan olehPerusahaan pada 7 April 2014.

On March 11, 2014, the Company receivedseveral underpayment tax assessment letters forincome tax article 21, income tax article 23, finalincome tax article 23/26, income tax article 4(2),final income tax article 15 and VAT for Domesticfor year 2012 and their related tax penalties, eachamounting to Rp 1,072,274,536, Rp 1,265,764,993,Rp 2,213,292,648, Rp 87,066,263, Rp 1,825,738and Rp 11,691,202,153, respectively. Theseunderpayment taxes for a total amount ofRp 16,331,426,331 were all paid by the Companyon April 7, 2014.

Pada tanggal 27 Nopember 2014, Perusahaanmelakukan pembetulan dan pembayaran kekuranganuntuk Pajak Penghasilan Badan Perusahaan 2010sebesar US$ 111.344. Atas pembetulan ini,Perusahaan dikenakan denda bunga sebesarUS$ 95.757. Pembayaran denda bunga ini telahdilakukan oleh Perusahaan pada 16 Desember 2014.

On November 27, 2014, the Company madecorrection and paid underpayment for 2010Corporate Income Tax, amounting toUS$ 111,344. For this correction, the Companywas charged with interest penalty, amounting toUS$ 95,757. The interest penalty payment waspaid by the Company on December 16, 2014.

Pada tanggal 27 Nopember 2014, Perusahaanmelakukan pembetulan dan pembayaran kekuranganuntuk Pajak Penghasilan Badan Perusahaan 2011sebesar US$ 201.154. Atas pembetulan ini,Perusahaan dikenakan denda bunga sebesarUS$ 124.715. Pembayaran denda bunga ini telahdilakukan oleh Perusahaan pada 16 Desember 2014.

On November 27, 2014, the Company madecorrection and paid underpayment for 2011Corporate Income Tax amounting toUS$ 201,154. For this correction, the Companywas charged with interest penalty, amounting toUS$ 124,715. The interest penalty payment waspaid by the Company on December 16, 2014.

Pada tanggal 2 Pebruari 2015, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas PajakPertambahan Nilai tahun 2010 sebesarRp 1.448.644.006. Pembayaran pajak kurang bayarini telah dilakukan oleh Perusahaan pada 24 Pebruari2015.

On February 2, 2015, the Company receivedUnderpayment Tax Assesment Letter for 2010Value Added Tax, amounting toRp 1,448,644,006. Payment for suchunderpayment tax assessment letter was made onFebruary 24, 2015.

Pada tanggal 23 April 2015, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas PajakPenghasilan Badan Tahun 2013 sebesarUS$ 4.718.363 atas permohonan pengembaliansebesar US$ 7.487.227 (Catatan 10). Perusahaantelah menerima pengembalian atas kelebihan pajaktersebut pada tanggal 26 Mei 2015. Selisih antarapengembalian pajak yang diterima dengan jumlahyang sebelumnya dicatat, dibebankan pada laba rugi.

On April 23, 2015, the Company received anOverpayment Tax Assessment Letter for 2013Corporate Income Tax amounting toUS$ 4,718,363, as compared to recorded claimtax for refund of US$ 7,487,227 (Note 10). TheCompany received the tax refund on May 26,2015. The difference on the tax refund receivedand the amount initially recorded as claims aredirectly charged to profit or loss.

Pada tanggal 28 Juli 2015, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas PajakPenghasilan pasal 26 tahun 2011 sebesarRp 5.801.600.000. Pembayaran pajak kurang bayarini telah dilakukan oleh Perusahaan pada 25 Agustus2015. Pada tanggal 26 Oktober 2015, Perusahaantelah mengajukan permohonan banding yangdisampaikan ke Pengadilan Pajak. Sampai dengantanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian,proses banding masih berlangsung.

On July 28, 2015, the Company receivedUnderpayment Tax Assessment Letter forWithholding tax art 26 year 2011, amounting toRp 5,801,600,000. Payment for suchunderpayment tax assessment letter was made onAugust 25, 2015. On October 26, 2015, theCompany requested for an appeal to the TaxCourt, for the objection decision. As of theissuance date of the consolidated financialstatements, the appeal is still on-going.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

72

Surat Ketetapan Pajak untuk Kerjasama Operasi(Catatan 10)

Tax Assessment Letters for Joint Operations(Note 10)

Bagian PerusahaanKerjasama atas pajak kurang

operasi/ Pajak kurang bayar/ 31 Desember/ 31 Desember/Joint Jenis pajak/ Tahun fiskal/ bayar/Tax Company's portion December 31, December 31,

operations Tax type Fiscal year underpayment Tax underpayment 2015 2014Rp '000.000 Rp '000.000 US$ '000 US$ '000

PC JO Pajak Penghasilan 26/Income Tax art. 26 2005 12.505 6.253 540 540

PC JO Pajak Penghasilan 26/Income Tax art. 26 2006 14.226 7.113 615 615

PC JO Pajak Penghasilan 26/Income Tax art. 26 2007 3.371 1.686 146 146

PC JO Pajak Penghasilan 26/Income Tax art. 26 2005-2006 3.852 1.926 149 -

Jumlah/Total 16.978 1.450 1.301

Setara dengan/Equivalent in

Pada tahun 2013, PC JO telah membayar kurangbayar pajak penghasilan 26 tahun 2005 - 2007 danmengajukan surat keberatan atas Surat KetetapanPajak penghasilan 26 di atas.

In 2013, PC JO had paid the underpayment ofincome tax article 26 for the years 2005 - 2007 andfiled the objection letter on the Tax AssessmentLetters on the income tax article 26 above.

Pada tanggal 15 Januari 2015, PC JO menerima SuratKeputusan atas keberatan untuk kurang bayar pajakpenghasilan pasal 26 tahun 2005-2006, yangmenyatakan penolakan keberatan PC JO danmenambahkan jumlah pajak yang masih harusdibayar PC JO sebesar Rp 3.852.071.401. Pajaktersebut sudah dibayarkan pada tanggal 8 April 2015.Pada tanggal 10 April 2015, Perusahaan telahmengajukan permohonan banding yang disampaikanke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggalpenerbitan laporan keuangan konsolidasian, prosesbanding masih berlangsung.

On January 15, 2015, PC JO received DecisionLetter on objection on underpayment of incometax article 26 for the years 2005-2006, stating therejection of the PC JO’s objection and increasedthe tax underpayment amounting toRp 3,852,071,401. This underpayment has beenpaid on April 8, 2015. On April 10, 2015, theCompany requested for an appeal to the TaxCourt, for the objection decision. As of theissuance date of the consolidated financialstatements, the appeal is still on-going.

29. LABA (RUGI) PER SAHAM 29. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Perhitungan laba bersih per saham adalahberdasarkan data sebagai berikut:

The computation of basic (loss) earnings pershare are based on the following data:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Laba EarningsLaba (rugi) untuk perhitungan laba Earnings (loss) for computation

(rugi) per saham dasar (12.719) 2.356 of basic earnings (loss) per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofbiasa beredar (lembar) 1.008.605.000 1.008.605.000 outstanding ordinary shares (shares)

(Rugi) laba bersih per saham Basic (loss) earnings per share(dalam US$ penuh) (0,0126) 0,0023 (in full US$)

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

73

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi sahambiasa dilusian pada tahun 2015 dan 2014.

The Company has no dilutive potential ordinaryshares in 2015 and 2014.

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 30. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31,

2015 2014 *) 2013 *)US$ '000 US$ '000 US$ '000

Imbalan pasca kerja 8.424 9.253 8.357 Post-employment benefitsCuti berimbalan jangka panjang 2.226 2.496 2.174 Long service leave

Liabilitas bersih 10.650 11.749 10.531 Net liability

Imbalan Pasca Kerja sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment Benefits under Labor LawNo. 13/2003

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja untukkaryawan sesuai dengan undang-undang yangberlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalanpasca kerja tersebut masing-masing adalah 1.836karyawan dan 2.583 karyawan pada 31 Desember2015 dan 2014.

The Company provides post-employment benefitsfor its qualifying employees in accordance withLabor Law. The number of employees entitled tothe benefits are 1,836 and 2,583 at December 31,2015 and 2014, respectively.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasianadalah:

Amounts recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income with respect to these post-employment benefits are as follows:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Biaya jasa: Service cost:Biaya jasa kini 1.699 2.108 Current service costBiaya jasa lalu (1.572) (1.309) Past service costBeban bunga 622 712 Interest expenseKomponen dari biaya imbalan pasca kerja Components of post-employment benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 749 1.511 recognised in profit or lossPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net post-employment

pasca kerja - neto benefit liability:Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising fromnet loss

dari perubahan asumsi keuangan (565) 409 changes in financial assumptionsKeuntungan dan kerugian aktuarial yang tmbul Actuarial gains and losses arising from

dari penyesuaian atas pengalaman 165 (35) experience adjustmentsKomponen beban imbalan pasca kerja

yang diakui dalam penghasilan Components of post-employment benefit costskomprehensif lain (400) 374 recognised in other comprehensive income

Jumlah 349 1.885 Total

Dari biaya tahun berjalan, US$ 749 ribu danUS$ 1.511 ribu termasuk dalam beban usahalangsung dan beban administrasi masing-masingtahun 2015 dan 2014.

Of the expense for the year, US$ 749 thousandand US$ 1,511 thousand were included in directcost and administration expenses in 2015 and2014, respectively.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

74

Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan yangtermasuk dalam laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidatedstatement of financial position of the Company’sobligation in respect of these post-employmentbenefits are as follows:

31/12/2015 31/12/2014 *) 1/1/2014 *)US$ ' 000 US$ ' 000 US$ ' 000

Nilai kini kewajiban 8.424 9.253 8.357 Present value of funded obligations

*) Disajikan kembali – Catatan 38 *) As restated – Note 38

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of the post-employment benefit obligation were as follows:

31/12/2015 31/12/2014 *)US$ ' 000 US$ ' 000

Kewajiban imbalan pasca kerja - awal 9.253 8.357 Opening post-employment benefit obligationBiaya jasa kini 1.699 2.108 Current service costBiaya bunga 622 712 Interest costPengukuran kembali (keuntungan/kerugian): Remeasurement (gains)/losses:

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising fromtimbul dari perubahan asumsi keuangan (565) 409 changes in financial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising fromtimbul dari penyesuaian atas pengalaman 165 (35) experience adjustments

Biaya jasa lalu, termasuk kerugian Past service cost, including losses/(gains)(keuntungan) dari kurtailmen (1.572) (1.309) on curtailments

Selisih kurs atas program dalam valuta asing (895) (209) Exchange differences on foreign plansPembayaran manfaat (283) (780) Benefits paid

Kewajiban imbalan pasca kerja - akhir 8.424 9.253 Closing post-employment benefit obligation

Biaya sehubungan dengan imbalan pasca kerjadihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuarisindependen. Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan penilaian aktuarial adalah sebagaiberikut:

The cost of providing post-employment benefits iscalculated by PT Padma Radya Aktuaria, anindependent actuary. The actuarial valuation wascarried out using the following key assumptions:

2015 2014

Tingkat diskonto 9,00% per tahun/per annum 8,25% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,00% per tahun/per annum 8,00% per tahun/per annum Future salary increment rateTingkat pengunduran diri 7,00% 7,00% Resignation rateTingkat cacat dari tabel mortalitas 10,00% 10,00% Disability rate from mortality tableUsia pensiun dini 45 45 Early retirement ageUsia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberikut:

The history of experience adjustments is asfollows:

2015 2014 *) 2013 *)US$ ' 000 US$ ' 000 US$ ' 000

Nilai kini kewajiban tidak didanai 8.424 9.253 8.357 Present value of unfunded obligations

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

75

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuankewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto.Analisis sensitivitas di bawah ini ditentukanberdasarkan perubahan asumsi yang mungkin terjadipada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsilain konstan.

Significant actuarial assumptions for thedetermination of the defined benefit obligation isthe discount rate. The sensitivity analysis belowhave been determined based on reasonablypossible changes of the respective assumptionsoccurring at the end of the reporting period, whileholding all other assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah)1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurangsebesar US$ 651 ribu (meningkat sebesarUS$ 741 ribu).

If the discount rate is 1% higher (lower), thedefined benefit obligation would decrease byUS$ 651 thousand (increase by US$ 741thousand).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamkewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahanasumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lainkarena beberapa asumsi tersebut mungkinberkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may notbe representative of the actual change in thedefined benefit obligation as it is unlikely that thechange in assumptions would occur in isolation ofone another as some of the assumptions may becorrelated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitungdengan menggunakan metode projected unit creditpada akhir periode pelaporan, yang sama denganyang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaatpasti yang diakui dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitobligation has been calculated using the projectedunit credit method at the end of the reportingperiod, which is the same as that applied incalculating the defined benefit obligationrecognised in the consolidated statement offinancial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yangdigunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas daritahun sebelumnya.

There was no change in the methods andassumptions used in preparing the sensitivityanalysis from prior years.

Cuti Berimbalan Jangka Panjang Long Service Leave

Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan jangkapanjang untuk karyawan. Jumlah karyawan yangberhak atas cuti berimbalan jangka panjang tersebutmasing-masing adalah 1.830 karyawan dan 2.573karyawan pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company also provides long service leavebenefits for its qualifying employees. The numberof employees entitled to the benefits are 1,830employees and 2,573 employees atDecember 31, 2015 and 2014, respectively.

Beban cuti berimbalan jangka panjang yang diakuidalam laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the profit or loss withrespect to these long service leave benefits areas follows:

US$ '000 US$ '000

Biaya jasa kini 591 757 Current service costsBiaya bunga 151 190 Interest costsEfek dari pengurangan karyawan (387) (437) Effect of curtailmentKerugian aktuarial bersih (171) 78 Net actuarial losses

Jumlah 184 588 Total

2015 2014

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

76

Mutasi atas nilai kini kewajiban cuti berimbalan jangkapanjang adalah sebagai berikut:

Movement in the present value of long serviceleave benefits obligation are as follow:

31 Desember/ 31 Desember/

US$ '000 US$ '000Saldo awal nilai kini kewajiban Beginning balance of present value

tidak didanai 2.496 2.174 of long-service leave benefitsBiaya jasa kini 591 757 Current service costBiaya bunga 151 190 Interest costs(Keuntungan) kerugian aktuarial bersih (171) 78 Net actuarial (gains) lossesEfek dari pengurangan karyawan (387) (437) Effect of curtailmentPembayaran manfaat (210) (207) Benefits paymentKeuntungan selisih kurs (244) (59) Gain on foreign exchangeSaldo akhir nilai kini kewajiban Ending balance of present value of

cuti berimbalan jangka panjang 2.226 2.496 long-service leave benefits

December 31, 2015 December 31, 2014

Jumlah liabilitas yang disajikan di laporan posisikeuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitasPerusahaan sehubungan cuti berimbalan jangkapanjang adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidatedstatements of financial position arising from theCompany’s obligation with respect to these longservice leave benefits are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

US$ '000 US$ '000Present value of long-service

Nilai kini kewajiban tidak didanai 2.226 2.496 leave benefits

December 31, 2015 December 31, 2014

Biaya sehubungan dengan cuti berimbalan jangkapanjang dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria,aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakandalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagaiberikut:

The cost of providing long service leave benefitsis calculated by PT Padma Radya Aktuaria, anindependent actuary. The actuarial valuation wascarried out using the following key assumptions:

2015

9,00% 8,25%per tahun/per annum per tahun/per annum

8,00% 8,00%per tahun/per annum per tahun/per annum

Tingkat pengunduran diri 7,00% 7,00% Resignation rateTingkat cacat dari tabel mortalitas 10,00% 10,00% Disability rate from mortality tableUsia pensiun dini 45 45 Early retirement ageUsia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

2014

Tingkat kenaikan gaji

Tingkat diskonto Discount rate

Future salary increment rate

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagaiberikut:

The history of experience adjustments is asfollows:

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000Present value of unfunded

Nilai kini kewajiban tidak didanai 2.226 2.496 2.174 2.725 2.000 obligations

Nilai atas penyesuaian Value of experiencepengalaman 14 14 25 8 260 adjustment

Persentase penyesuaian pengalaman Percentage of experienceterhadap nilai kini kewajiban adjustment to present valuetidak didanai 0,63% 0,56% 1,15% 0,29% 13,00% of unfunded obligations

2013 2012 20112015 2014

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

77

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan cutiberimbalan jangka panjang adalah tingkat diskonto.Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukanberdasarkan perubahan asumsi yang mungkin terjadipada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsilain konstan.

Significant actuarial assumptions for thedetermination of the long-service leave is discountrate. The sensitivity analyses below have beendetermined based on reasonably possiblechanges of the respective assumptions occurringat the end of the reporting period, while holding allother assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah)1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurangsebesar US$ 110 ribu (meningkat sebesarUS$ 100 ribu).

If the discount rate is 1% higher (lower), thelong-service leave obligation would decreaseby US$ 110 thousand (increase by US$ 100thousand).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam cutiberimbalan jangka panjang mengingat bahwaperubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satusama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkinberkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may notbe representative of the actual change in the long-service leave obligation as it is unlikely that thechange in assumptions would occur in isolation ofone another as some of the assumptions may becorrelated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini cuti berimbalan jangka panjang dihitungdengan menggunakan metode projected unit creditpada akhir periode pelaporan, yang sama denganyang diterapkan dalam menghitung cuti berimbalanjangka panjang yang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the long-serviceleave obligation has been calculated using theprojected unit credit method at the end of thereporting period, which is the same as that appliedin calculating the long-service leave obligationrecognised in the consolidated statement offinancial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yangdigunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas daritahun sebelumnya.

There was no change in the methods andassumptions used in preparing the sensitivityanalysis from prior years.

31. AKUISISI ENTITAS ANAK 31. ACQUISITION OF A SUBSIDIARY

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, padabulan Agustus 2015, PTPIK, entitas anak, membeli51,25% atau sebanyak 4.100 saham MIP denganbiaya perolehan US$ 1.079 ribu yang memberikanpengendalian PTPIK atas kebijakan keuangan danoperasi dari MIP.

As described in Note 1b, in August 2015, PTPIK,subsidiary, acquired 51.25% equity ownership or4,100 shares of MIP at acquisition cost ofUS$ 1,079 thousand which provided PTPIKcontrol over MIP.

Kepentingan non-pengendali sebesar 48,75% diakuipada tanggal akuisisi diukur dari nilai wajarkepentingan nonpengendali sejumlah US$ 283 ribu.

The non-controlling interest 48.75% recognized atacquisition date was measured by reference tothe fair value of the non-controlling interest whichamounted to US$ 283 thousand.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

78

Pada saat tanggal akuisisi MIP, nilai wajar aset yangdiperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut:

As of date of the acquisition of MIP, the fair valueof assets acquired and liabilities assumed are asfollows:

US$ '000

Aset lancar 331 Current assetsAset tidak lancar 58 Noncurrent assetsAset tidak berwujud 222 Intangible assetLiabilitas jangka pendek (293) Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang (20) Noncurrent liabilitiesNilai wajar aset bersih yang diakuisisi 298 Fair value of net assets acquired

Goodwill dan arus kas keluar bersih yang timbul dariakuisisi adalah sebagai berikut:

Goodwill and net cash outflow arising from suchacquisition are as follows:

US$ '000

Imbalan yang dialihkan 1.079 Consideration transferredDitambah: Kepentingan nonpengendali 283 Add: Non-controlling interestDikurangi: Nilai wajar aset bersih teridentifikasi Less: Fair value of identifiable net assets

yang diperoleh 581 acquiredGoodwill yang timbul dari akuisisi (Catatan 15) 781 Goodwill arising from acquisition (Note 15)

Biaya akuisisi 1.079 Acquisition costDikurangi: Kas dan setara kas yang diperoleh 85 Less: Cash and cash equivalents acquiredArus kas keluar bersih pada saat akuisisi 994 Net cash outflow on acquisition

Goodwill yang timbul dalam kombinasi bisnis karenabiaya perolehan kombinasi termasuk suatupengendalian utama. Selanjutnya, imbalan yangdibayar untuk kombinasi secara efektif tidak termasukjumlah yang terkait dengan sinergi yang diharapkan,pertumbuhan pendapatan, pengembangan pasaryang akan datang, kumpulan tenaga kerja dan aset takberwujud tertentu. Manfaat ini diakui terpisah darigoodwill karena manfaat tersebut memenuhi kriteriapengakuan untuk aset tak berwujud yang dapatdiidentifikasi sebesar US$ 222 ribu.

Goodwill arose in the business combinationbecause the cost of the combination included acontrol premium. In addition, the considerationpaid for the combination effectively not includedamounts in relation to the benefit of epectedsynergies, revenue growth, future marketdevelopment, assembled workforce and certainintangible assets. These benefits are recognizedseparately from goodwill because they meet therecognition criteria for identifiable intangibleassets amounting to US$ 222 thousand.

Entitas anak ini memberikan kontribusi penjualanbersih sebesar US$ 820 ribu dan laba bersih sebesarUS$ 85 ribu terhadap hasil konsolidasian tahun 2015.

This subsidiary contributed US$ 820 thousand ofnet sales and US$ 85 thousand of net income tothe consolidated results in 2015.

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 32. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. PT Indika Energy Tbk adalah pemegang sahamutama dari Perusahaan.

a. PT Indika Energy Tbk is the Company'smajority stockholder.

b. PT Santan Batubara (SB) adalah entitas dimanaPerusahaan memiliki pengendalian bersama.

b. PT Santan Batubara (SB) is entity wherein theCompany has joint control.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

79

c. Indo Integrated Energy II B.V., Indo EnergyCapital II B.V, Indika Capital Resources Limited(Indika Capital), Tripatra Singapore Pte. Ltd,PT Indika Indonesia Resources, PT TripatraEngineers and Constructors, PT Indika Logistic &Support Services, PT Multi Tambangjaya Utama,dan PT Indy Property mempunyai pemegangsaham utama yang sama dengan Perusahaan.

d.c. Indo Integrated Energy II B.V., Indo EnergyCapital II B.V, Indika Capital ResourcesLimited (Indika Capital), Tripatra SingaporePte. Ltd, PT Indika Indonesia Resources,PT Tripatra Engineers and Constructors,PT Indika Logistic & Support Services,PT Multi Tambangjaya Utama, and PT IndyProperty have the same majority stockholderas the Company.

d. PT Kideco Jaya Agung adalah entitas asosiasidari PT Indika Energy Tbk.

e.d. PT Kideco Jaya Agung is an associate ofPT Indika Energy Tbk.

Transaksi-transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi: Transactions with Related Parties:

a. Pengendalian bersama entitas a. Jointly controlled entities

Perusahaan memberikan jasa pemindahan tanahpenutup, penambangan batubara dan rekayasadan konstruksi kepada SB. Pendapatan yangberasal dari jasa ini masing-masing sebesar nihildan US$ 3.903 ribu untuk tahun-tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 atausebesar 0% dan 1,12% terhadap jumlahpendapatan. Pada tanggal pelaporan, saldopiutang yang berasal dari transaksi ini dicatatsebagai piutang usaha kepada pihak berelasi(Catatan 6). Persentase saldo piutang usahaterhadap jumlah aset pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing sebesar 0,42%dan 0,38%.

The Company provides overburden removal,coal mining and engineering and constructionservices to SB. Revenue from such servicesamounted to nil and US$ 3,903 thousand forthe years ended December 31, 2015 and2014 or 0% and 1.12% of total revenues,respectively. At reporting dates, theoutstanding receivables from suchtransactions were recorded as trade accountsreceivable from related parties (Note 6).Percentage of this outstanding tradeaccounts receivable to total assets as ofDecember 31, 2015 and 2014 are 0.42% and0.38%, respectively.

Sejak Juli 2012, Perusahaan menerima uangmuka sebesar US$ 1.500 ribu dari SB yangdibayarkan dalam 5 kali cicilan bulanan dalamjumlah yang sama. Uang muka ini adalah untukpembangunan infrastruktur fasilitas pendukungUskap dimana sampai dengan tanggal penerbitanlaporan keuangan, proses pembangunan masihbelum selesai. Pada tanggal pelaporan, saldoutang yang berasal dari transaksi ini dicatatsebagai utang lain-lain kepada pihak berelasisebesar US$ 1.316 ribu.

Starting in July 2012, the Company receivesadvance payment amounting to a total ofUS$ 1,500 thousand which was paid in 5equal monthly installments by SB. Suchpayment is for the construction of Uskapinfrastructure support facilities which havebeen not completed yet at the reporting date.At reporting dates, the outstanding payablefrom such transaction was recorded as otherpayables to a related party amounting toUS$ 1,316 thousand.

b. Indo Energy Capital II B.V b. Indo Energy Capital II B.V

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014US$ '000 US$ '000

Utang jangka panjang dari Long-term loan fromIndo Energy Capital II B.V 115.363 115.363 Indo Energy Capital II B.V

Bunga masih harus dibayar -jangka pendek 1.869 3.582 Accrued interest - current

Jumlah - bersih 117.232 118.945 Total - net

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

80

Pada tanggal 1 April 2013, Perusahaanmenandatangani Memorandum of Agreementdengan Indika Capital Resources Limited (ICRL),dimana ICRL setuju untuk menyediakan fasilitaspinjaman kepada Perusahaan dalam jumlahpokok sebesar US$ 140.000.000. Dana iniberasal dari Indo Energy Capital II B.V sesuaidengan Intercompany Loan Agreement antaraIndo Energy Capital II B.V dengan ICRL padatanggal 24 Januari 2013. Penarikan pinjamansebesar US$ 115.362.500 oleh Perusahaandigunakan untuk pelunasan dipercepat ataskewajiban pokok dan harga penebusan daripinjaman Indo Integrated Energy II B.V. Fasilitasini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Januari2023 dan tingkat bunga adalah 7,165%.

On April 1, 2013, the Company signed aMemorandum of Agreement with IndikaCapital Resources Limited (ICRL) wherebyICRL agreed to make available to theCompany a loan facility with a principalamount of US$ 140,000,000. These fundswere obtained from Indo Energy Capital II B.Vbased on Intercompany Loan Agreementbetween Indo Energy Capital II B.V and ICRLon January 24, 2013. The drawdownamounting to US$ 115,362,500 was used bythe Company for early settlement of theprincipal obligation and the redemption priceof the loan from Indo Integreted Energy II B.V.The facility’s maturity date is January 24,2023 and the interest rate is 7.165%.

Pada tanggal 10 September 2015, Perusahaanmenandatangani amendemen IntercompanyLoan Agreement untuk mengubah tingkat bungamenjadi 6,454% yang berlaku efektif sejaktanggal 24 Januari 2013. Kelebihan pembayaranbunga yang telah dibayarkan oleh Perusahaanakan di offset dengan pembayaran bungaberikutnya.

On September 10, 2015, the Companysigned an Amendment to Intercompany LoanAgreement to adjust the interest rate to6.454% effective on January 24, 2013. Theexcess interest payment made by theCompany will be offset to the next interestpayments.

Beban bunga yang timbul dari pinjaman diatasmasing-masing sebesar US$ 6.118 ribu danUS$ 8.266 ribu untuk tahun-tahun yang berakhirpada 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 26).

Interest expenses arising from the loan aboveamounted to US$ 6,118 thousand andUS$ 8,266 thousand for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively(Note 26).

Saldo pinjaman jangka panjang dari pihakberelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah masing-masing sebesarUS$ 117.232 ribu dan US$ 118.945 ribu.Persentase saldo pinjaman jangka panjang daripihak berelasi terhadap total liabilitas padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 47,44% dan 43,18%.

The outstanding balance of long-term loanfrom a related party as of December 31, 2015and 2014 are US$ 117,232 thousand andUS$ 118,945 thousand, respectively.Percentage of long-term loan from a relatedparty to total liabilities as of December 31,2015 and 2014 are 47.44% and 43.18%,respectively.

c. PT Kideco Jaya Agung c.c. PT Kideco Jaya Agungd.

Mulai 1 Januari 2011 Perusahaan memberikanjasa pemindahan tanah penutup danpenambangan batubara dan jasa konstruksikepada PT Kideco Jaya Agung.

e. Starting January 1, 2011, the Companyprovided waste removal and coal productionservices and construction services toPT Kideco Jaya Agung.

Pendapatan yang berasal dari jasa ini masing-masing sebesar US$ 82.327 ribu dan US$ 87.393ribu masing-masing untuk tahun-tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 atausebesar 39,80% dan 25,12% dari jumlahpendapatan. Pada tanggal pelaporan, saldopiutang yang berasal dari transaksi ini dicatatsebagai piutang usaha kepada pihak-pihakberelasi (Catatan 6). Persentase saldo piutangusaha dan piutang yang belum ditagih terhadapjumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar 1,65% dan 1,57%.

Revenue from such services for the yearsended December 31, 2015 and 2014amounted to US$ 82,327 thousand andUS$ 87,393 thousand, respectively, or39.80% and 25.12% of total revenues.At reporting dates, the outstandingreceivables from such transaction wererecorded as trade accounts receivable fromrelated parties (Note 6). Percentage of thisoutstanding trade accounts receivable andunbilled receivable to total assets as ofDecember 31, 2015 and 2014 are 1.65% and1.57%, respectively.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

81

d. PT Multi Tambangjaya Utama (MTU) d. PT Multi Tambangjaya Utama (MTU)

Sejak Juli 2012, Perusahaan memberikan jasarekayasa kepada MTU. Pendapatan yang berasaldari jasa ini masing-masing sebesar nihil danUS$ 23 ribu untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ataumasing-masing sebesar 0% dan 0,01% terhadapjumlah pendapatan. Pada tanggal pelaporan,tidak ada saldo piutang yang berasal daritransaksi ini.

Starting July 2012, the Company providedengineering services to MTU. Revenue fromsuch services for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 amounted tonil thousand and US$ 23 thousand or 0% and0.01% of total revenues. At reporting dates,there are no outstanding receivables fromsuch transactions.

e. Tripatra Singapore Pte. Ltd. (TRIS) f.e. Tripatra Singapore Pte. Ltd. (TRIS)

Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaanmenandatangani perjanjian sewa menyewaruangan kantor di Singapura dengan TRIS.Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan menyewaruangan kantor seluas 2.936 kaki persegi yangterletak di Suntec Tower, Singapura. Perjanjian iniberlaku 3 (tiga) tahun terhitung mulai tanggal1 September 2012 sampai dengan 1 September2015. Atas sewa ruangan ini, Perusahaandiwajibkan menyerahkan uang deposit sebesarSG$ 97.500. Beban sewa yang berasal daritransaksi ini masing-masing sebesar US$ 284ribu dan US$ 309 ribu untuk tahun-tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014. Pada tanggal pelaporan, saldo utang yangberasal dari transaksi ini dicatat sebagai utangusaha kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 18).Persentase saldo utang usaha terhadap jumlahliabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar 0,09% dan 0,02%.

On August 31, 2012, the Company enteredinto a lease agreement of office room inSingapore with TRIS. Based on thisagreement, the Company rented office roomof 2,936 square feet located at Suntec Tower,Singapore. This agreement is valid for 3(three) years from September 1, 2012 untilSeptember 1, 2015. For this lease, theCompany is required to pay cash deposit ofSG$ 97,500. Rent expense from suchtransaction for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 amounted toUS$ 284 thousand and US$ 309 thousand,respectively. At reporting dates, theoutstanding payable from such transactionwas recorded as trade accounts payable torelated parties (Note 18). Percentage of tradeaccounts payable to total liabilities as ofDecember 31, 2015 and 2014 are 0.09% and0.02%, respectively.

Pada tanggal 1 September 2015, Perusahaandan TRIS menyetujui untuk memperpanjangsewa ruangan kantor di Singapura sampaidengan 1 September 2018.

On September 1, 2015, the Company andTRIS agreed to extend a lease of office roomin Singapore until September 1, 2018.

f. PT Indika Energy Tbk f. PT Indika Energy Tbk

Pada tanggal 31 Oktober 2013, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Pemberian Jasadengan PT Indika Energy Tbk (IE). Berdasarkanperjanjian ini, IE akan menyediakan layanan jasainformasi komunikasi dan teknologi kepadaPerusahaan. Perjanjian ini berlaku efektif sejakawal tahun 2013 dan akan berlaku sampaidengan adanya kesepakatan di antara para pihakuntuk mengakhiri perjanjian. Beban yang berasaldari transaksi ini, disajikan sebagai biaya usahalangsung dan beban administrasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesarUS$ 1.859 ribu dan US$ 1.242 ribu. Pada tanggalpelaporan, saldo utang yang berasal daritransaksi ini dicatat sebagai utang usaha kepadapihak-pihak berelasi (Catatan 18). Persentasesaldo utang usaha terhadap total liabilitas padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalahmasing-masing sebesar 0,23% dan 0,06%.

On October 31, 2013, the Company enteredinto a Service Level Agreement withPT Indika Energy Tbk (IE). Based on thisagreement, IE will provide informationcommunications and technology services tothe Company. This agreement is valid frombeginning of the year of 2013 and shallcontinue until the parties agree to terminatethis agreement. Expenses from suchtransactions, which were presented as directcosts and administration expense for theyears ended December 31, 2015 and 2014amounted to US$ 1,859 thousand andUS$ 1,242 thousand, respectively. Atreporting dates, the outstanding payablesfrom such transaction were recorded as tradeaccounts payable to related parties (Note 18).Percentage of trade accounts payable to totalliabilities as of December 31, 2015 and 2014are 0.23% and 0.06%, respectively.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

82

g. PT Indy Property g. PT Indy Property

Pada tanggal 16 Pebruari 2015, Perusahaanmenandatangani kerjasama sewa bangunandengan PT Indy Property dengan jangka waktusewa selama 20 tahun. Berdasarkan Perjanjian,Perusahaan menyewa bangunan yang berlokasidi Bintaro. Perusahaan menyewa ruangperkantoran seluas 5.931m2 dengan biaya rentalperbulan dan biaya pelayanan perbulan masingmasing sebesar US$ 15/m2 dan Rp 85.000/m2.Beban yang berasal dari transaksi ini, disajikansebagai beban administrasi untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015sebesar US$ 339 ribu.

On February 16, 2015, the Company enteredinto building lease agreement with PT IndyProperty with a lease term 20 years. Basedon this agreement, the Company will rentbuilding in Bintaro area. The Company willlease office building with total area of 5,931m2

and monthly rental charge and monthlyservice charge amounting to US$ 15/m2 andRp 85,000/m2, respectively. Expense fromsuch transactions, were presented asadministration expense for the year endedDecember 31, 2015 amounting to US$ 339thousand.

h. Tripatra Engineers and Constructors (TPEC) h. Tripatra Engineers and Constructors (TPEC)

Sejak Mei 2013, Perusahaan memberikan jasarekayasa kepada TPEC. Pendapatan yangberasal dari jasa ini masing-masing sebesar nihildan US$ 36 ribu untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ataumasing-masing sebesar 0% dan 0,01% terhadapjumlah pendapatan. Pada tanggal pelaporan,Perusahaan tidak mempunyai saldo piutang yangberasal dari transaksi ini.

Starting May 2013, the Company providedengineering services to TPEC. Revenue fromsuch services for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 amounted tonil thousand and US$ 36 thousand or 0% and0.01% of total revenues. At reporting dates,the Company did not have any outstandingreceivables from such transactions.

i. PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) i. PT Indika Logistic & Support Services (ILSS)

Pada 23 Juni 2014, Perusahaan menandatanganiPerjanjian Kerjasama Kepelabuhan untukPangkalan Pelayanan Logistik Lepas Pantaidengan PT Indika Logistic & Support Services(ILSS). Berdasarkan perjanjian ini, ILSS akanmenyediakan jasa kepelabuhan termasuk tempatuntuk pengusahaan kegiatan kepelabuhan di ataslahan kepada Perusahaan, sedangkanPerusahaan akan membangun danmenggunakan pangkalan logistik serta terminal diatas lahan ILSS. Perjanjian ini berlaku efektifselama 20 tahun sejak tanggal 23 Juni 2014sampai dengan tanggal 23 Juni 2034.Kompensasi yang akan dibayarkan olehPerusahaan kepada ILSS adalah US$ 500 ribuper tahun untuk 3 tahun pertama dan akandievaluasi kembali pada tahun 2017. Beban yangberasal dari transaksi ini masing-masing sebesarUS$ 556 ribu dan US$ 278 ribu untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 disajikan sebagai beban usahalangsung. Pada tanggal pelaporan, tidak adasaldo utang yang berasal dari transaksi ini.

On June 23, 2014, the Company entered intoa Port and Offshore Logistic Supply BaseAgreement with PT Indika Logistic & SupportServices (ILSS). Based on this agreement,ILSS will provide port services including areafor such port services to the Company, whilethe Company will build and use logistic supplybase on ILSS’s land. This agreement is validfor 20 years from June 23, 2014 until June 23,2034. Compensation that will be paid by theCompany to ILSS is US$ 500 thousand peryear for the first three years and will be re-evaluated on year 2017. Expense from suchtransaction amounting to US$ 556 thousandand US$ 278 thousand for the years endedDecember 31, 2015 and 2014, respectively,were presented as direct cost. At reportingdates, there are no outstanding payable fromsuch transaction.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

83

j. Remunerasi kepada Komisaris dan Direksi j. Commissioners and Directors’ remuneration

Remunerasi Komisaris dan Direksi (semuanyaimbalan jangka pendek) untuk tahun-tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

Commissioners and Directors’ remuneration(all short-term benefits) for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Komisaris 228 554 CommissionersDireksi 2.120 2.678 Directors

Jumlah 2.348 3.232 Total

Sebagai persentase terhadap totalbiaya karyawan 5,13% 5,38% As a percentage of total employee costs

Beberapa Komisaris dan Direksi mendapatkantambahan tunjangan lainnya, seperti perumahandan penggunaan kendaraan dinas yang tidaktermasuk dalam remunerasi di atas.

Certain Commissioners and Directors areentitled to other benefits, such as housingand the use of the Company’s vehicles whichare not included in the above remuneration.

33. PELAPORAN SEGMEN 33. SEGMENT REPORTING

Grup menggolongkan segmen usaha dalam tigasegmen utama yaitu Pertambangan, PenyediaanJasa, Rekayasa dan Konstruksi.

The Group is organised into three principalbusiness segments of Mining, Services,Engineering and Construction.

Segmen Pertambangan meliputi kontrakpertambangan secara menyeluruh mulai daripengupasan lapisan tanah penutup, pengeboran,peledakan, pengangkutan, penggalian, jasapenambangan dan kerja sama pertambangan.

The Mining segment covers comprehensivemining contract including overburdenstripping, drilling, blasting, lifting, hauling, mineservice and mine partnering.

Segmen Jasa meliputi penyediaan fasilitas pangkalanlogistik, dan jasa pengolahan air bersih.

The Services segment covers supply basefacilities and water treatment plant services.

Segmen Rekayasa dan Konstruksi menyediakanlayanan multidisiplin yang menyeluruh di bidang jasarekayasa, pengadaan dan konstruksi untuk minyakdan gas bumi (daratan dan lepas pantai), infrastruktur,industri dan manufaktur serta utilitas. Segmen ini jugatermasuk penyediaan jasa tenaga kerja terlatih sertapenyewaan alat berat dan peralatan.

The Engineering and Construction segmentprovides a comprehensive range of multi-disciplinary engineering, procurement andconstruction services to oil and gas (onshore andoffshore), infrastructure, industrial andmanufacturing and utilities sectors. The segmentalso includes supply of skilled trade personnel andequipment hire services.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 - Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015, 2014AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

84

31/12/2015 31/12/2014 *) 31/12/2015 31/12/2014 *) 31/12/2015 31/12/2014 *) 31/12/2015 31/12/2014 *) 31/12/2015 31/12/2014 *)US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Pendapatan dan beban Revenue and expendituresPendapatan usaha 146.348 294.191 32.939 35.623 26.727 18.154 820 - 206.834 347.968 Segment revenues

Hasil segmen 2.617 35.721 10.019 9.561 (2.192) (5.337) (710) 275 9.734 40.220 Segment results

Penghasilan bunga - - - - - - 969 1.881 969 1.881 Interest incomeInterest expenses and

Beban bunga dan keuangan (9.352) (11.577) (367) (193) (13) (17) 67 (491) (9.665) (12.278) finance chargesKeuntungan dan kerugian lain-lain - bersih (5.035) (1.415) (454) (53) 981 (167) (2.933) (2.124) (7.441) (3.759) Other gains and losses - netBagian (rugi) laba bersih pengendalian Share in jointly controlled entties's

bersama entitas (1.421) (3.997) - 76 - - - - (1.421) (3.921) net (loss) incomeBeban pajak f inal - - (1.581) (1.002) (176) (112) - - (1.757) (1.114) Final tax expenseBeban pajak penghasilan (2.201) (15.814) (495) (2.742) (402) (117) (12) - (3.110) (18.673) Income tax expense

(Rugi) Laba bersih tahun berjalan (15.392) 2.918 7.122 5.647 (1.802) (5.750) (2.619) (459) (12.691) 2.356 (Loss) profit for the year

Informasi lainnya: Other information:Aset tetap - bersih 227.799 246.378 18.841 30.083 22.146 1.227 682 1.627 269.468 279.315 Property, plant and equipment - netAset lainnya 110.309 140.156 24.828 22.684 20.146 21.483 617 4.094 155.900 188.417 Other assets

Jumlah aset 338.108 386.534 43.669 52.767 42.292 22.710 1.299 5.721 425.368 467.732 Total assets

Jumlah liabilitas 229.911 256.513 9.515 10.616 6.411 7.153 1.254 1.206 247.091 275.488 Total liabilities

Pengeluaran barang modal (termasuk aset Capital expenditure (includetidak berw ujud) 29.247 30.590 6.583 11.021 5.341 616 164 2.111 41.335 44.338 intangible assets)

Pendapatan (beban) non kas: Noncash income (expenses):Penyusutan (42.803) (61.207) (3.540) (5.335) (4.161) (326) (129) (147) (50.633) (67.015) DepreciationAmortisasi (8) (23) - - - - (532) (372) (540) (395) AmortizationBeban non-kas lainnya (2.698) (3.642) (400) (563) (451) (356) (298) - (3.847) (4.561) Other noncash expenses

Consolidated AmountPertambangan/ Jumlah Konsolidasi/Jasa/ Engineering and Tidak Dialokasikan/

UnallocatedMining Services Construction

Rekayasa dan Konstruksi/

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

85

34. KOMITMEN, KEWAJIBAN BERSYARAT DANKONTRAK YANG SIGNIFIKAN

34. COMMITMENTS, CONTINGENCIES ANDSIGNIFICANT CONTRACTS

a. Perusahaan mempunyai komitmen sewa operasiyang tidak dapat dibatalkan atas tanah danbangunan sebagai berikut:

a. The Company has commitments under non-cancellable operating leases for land andbuildings as follows:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Jatuh tempo: Due:Kurang dari 1 tahun 2.015 1.210 Less than 1 yearDalam 1 - 2 tahun 3.828 54 Within 1 - 2 yearsDalam 2 - 5 tahun 3.328 - Within 2 - 5 years> 5 tahun 254 - > 5 years

Jumlah 9.425 1.264 Total

b. Pada tanggal 26 Juli 2012, jumlah fasilitas bankgaransi dari HSBC, Jakarta ditingkatkan menjadisebesar US$ 15 juta dari awalnya sebesar US$ 9juta, untuk mendukung rencana Perusahaanuntuk mendapatkan pertumbuhan yang kuatdengan perolehan proyek baru.

b. On July 26, 2012, the amount of bankguarantee facility from HSBC, Jakarta isincreased to US$ 15 million from thebeginning of US$ 9 million, to support theCompany’s plan to pursue substantial growthby securing new projects.

Pada tanggal 23 Januari 2015, Perusahaan danHSBC, Jakarta menyetujui untuk memperpanjangfasilitas sampai dengan 31 Oktober 2015.

On January 23, 2015, the Company andHSBC, Jakarta agreed to extend the facilityuntil October 31, 2015.

Pada tanggal 10 Agustus 2015, Perusahaan danHSBC, Jakarta menyetujui untuk memperpanjangfasilitas sampai dengan 30 Juni 2018.

On August 10, 2015, the Company and HSBC,Jakarta agreed to extend the facility untilJune 30, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan mempunyai saldo bank garansi yangterpakai dari HSBC, Jakarta masing-masingsebesar US$ 895 ribu dan US$ 1.259 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, theCompany had outstanding used balance ofbank guarantees from HSBC, Jakartaamounting to US$ 895 thousand andUS$ 1,259 thousand, respectively.

Fasilitas diatas mensyaratkan Perusahaan untukmempertahankan persyaratan tertentu.

The facility above requires the Company tomaintain certain covenants.

c. Pada tanggal 29 Desember 2014, PT BankMandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikanFasilitas Non Cash Loan dengan tujuan untukmendukung pelaksanaan proyek minyak dan gas.Fasilitas Non Cash maksimum sebesar US$ 30juta yang dapat dipergunakan dalam pembukaanbank garansi, pembukaan Jaminan FasilitasKredit (SBLC), pembukaan Fasilitas Kredit impormaupun Surat Kredit Berdokumen dalam Negri(SKBDN) baik dalam mata uang Dollar AmerikaSerikat ataupun dalam Rupiah.

c. On December 29, 2014, PT Bank Mandiri(Persero) Tbk agreed to provide the Non CashLoan Facility with the aim to support oil andgas projects. Non-Cash Facility of up toUS$ 30 million can be used in the bankguarantee opening, Standby Letter of Credit(SBLC) opening, opening of Letter of Creditimport and Letter Credit Local (SKBDN) bothdenominated in US Dollar or in Rupiah.

Pada tanggal 29 Desember 2015, PT BankMandiri (Persero) Tbk memberikan FasilitasTreasury Line dengan limit US$ 5 juta kepadaPerusahaan. Fasilitas ini tanpa jaminan, denganjangka waktu 1 tahun sampai dengan29 Desember 2016.

On December 29, 2015, PT Bank Mandiri(Persero) Tbk provides Treasury Line facilitywith a limit of US$ 5 million to the Company.This facility has no colateral and have maturityof 1 years to December 29, 2016.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

86

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan mempunyai saldo bank garansi yangterpakai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbkmasing-masing sebesar US$ 1.141 ribu danUS$ 1.565 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, theCompany had outstanding used balance ofbank guarantees from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk amounting to US$ 1,141thousand and US$ 1,565 thousand,repectively.

d. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan mempunyai beberapa fasilitas bankgaransi yang terpakai dalam rangka operasiPerusahaan masing-masing sebesar US$ 20.133ribu dan US$ 4.926 ribu. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, bank garansitersebut dikeluarkan untuk Total E&P Indonesie,Anadarko Indonesia Nunukan Company, EniMuara Bakau B.V., Chevron Indonesia Company,Salamander Energy Pte Ltd., Niko ResourcesLtd., ExxonMobil Cepu Limited, Pearloil (Sebuku)Limited, PT Saka Indonesia Sesulu, PT IndonesiaBulk Terminal, Direktorat Jendral Bea dan Cukaidan Krisenergy Kutaei B.V.

d. As of December 31, 2015 and 2014, theCompany had various outstanding used bankguarantee facilities for the Company’soperations amounting to US$ 20,133thousand and US$ 4,926 thousand,respectively. As of December 31, 2015 and2014, the bank guarantess were outstandingto Total E&P Indonesie, Anadarko IndonesiaNunukan Company, Eni Muara Bakau B.V.,Chevron Indonesia Company, SalamanderEnergy Pte Ltd., Niko Resources Ltd.,ExxonMobil Cepu Limited, Pearloil (Sebuku)Limited, PT Saka Indonesia Sesulu andPT Indonesia Bulk Terminal, DirektoratJendral Bea dan Cukai and Krisenergy KutaeiB.V.

e. Pada tanggal 1 Januari 2005, Perusahaanmengadakan Subkontrak Pengupasan Tanahdengan PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP)di lokasi tambang di daerah Muara Pahu,Kalimantan Timur. Berdasarkan subkontrak ini,Perusahaan menyediakan tenaga kerja,peralatan dan fasilitas untuk pembukaan lahan,penggalian lapisan atas tanah dan materialbuangan, dan pengangkutan material buangan.Perusahaan juga diharuskan untuk memenuhitingkat produksi minimum tertentu untuk aktivitastersebut.

e. On January 1, 2005, the Company enteredinto an Overburden Subcontract agreementwith PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP)at its mine sites in Muara Pahu districts, EastKalimantan. Under this subcontract, theCompany provides labour, equipment andfacilities for land clearing, overburden and topsoil removal, and overburden hauling. TheCompany is also required to meet certainminimum production requirements for theseactivities.

Pada tanggal 29 Oktober 2008, Perusahaanmengadakan kontrak baru untuk pekerjaanpengupasan tanah serupa dengan GBP senilaiUS$ 315 juta. Perjanjian ini berlaku untuk limatahun yang dimulai tanggal 1 Januari 2009,setelah pekerjaan berdasarkan perjanjianterdahulu selesai.

On October 29, 2008, the Company enteredinto a new agreement for a new scope ofsimilar overburden work with GBP forUS$ 315 million. This agreement will beeffective for five years starting January 1,2009, upon completion of the previousagreement.

Pada tanggal 26 Maret 2012, perjanjian tersebuttelah direvisi, yang mencakup antara lain,memperpanjang kontrak jasa pertambangansampai dengan 31 Desember 2017 dan untukmeningkatkan volume produksi pengupasantanah sampai dengan 55 juta BCM per tahun,mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun2017.

On March 26, 2012, the agreement wasamended, which include among others, toextend the mining service contract untilDecember 31, 2017 and to increase theoverburden production volume to 55 millionBCM per year starting from 2012 until 2017.

Pada bulan Oktober 2012, sehubungan denganharga batubara yang rendah, target volumeproduksi pengupasan tanah diturunkan menjadi36 juta BCM per tahun mulai dari tahun 2013sampai dengan harga batubara membaik.

In October 2012, due to the low coal prices,the target overburden production volume wasdecreased to 36 million BCM per year startingfrom 2013 until the coal prices improve.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

87

Pada bulan Juli 2014, GBP meminta kepadaPerusahaan untuk mengurangi jumlah fleet yangberoperasi di site untuk periode Juli sampaiDesember 2014.

In July, GBP request to the Company toreduce the number of fleet operating on site forJuly to December 2014.

Pada tanggal 5 Nopember 2014, GBPmengeluarkan surat kepada Perusahaanmengenai terbatasnya ketersediaan cadanganekonomi Perusahaan yang akan habis pada akhir2014 di lokasi Perusahaan beroperasi, sehinggasulit untuk melanjutkan operasi dan GBP jugatidak dapat memenuhi jumlah volume sesuaidengan perjanjian. Selanjutnya kedua pihakberkomitmen melanjutkan diskusi untukmencapai kesepakatan penyelesaian.

On November 5, 2014, GBP issued a letter tothe Company regarding limited availability ofeconomic reserves, that will be exhausted bythe end of 2014, in the area in which theCompany operates, thus, making it difficult tocontinue the operations and GBP alsoinformed that it will be unable to comply withthe volumes under the agreement. Bothparties are committed to continue discussionto achieve an amicable settlement.

Pada tanggal 3 Maret 2015, Perusahaan telahmemperoleh pemberitahuan dari GBP untukmengakhiri lebih awal kontrak pengupasanlapisan tanah antara Perusahaan dan GBP (“OBKontrak”) sebelum berakhirnya jangka waktu OBKontrak yang akan berakhir pada 31 Desember2017.

On March 3, 2015, the Company has receivednotification from GBP to early terminate theOverburden Removal Contract between theCompany and GBP (“OB Contract”) prior tothe expiration of the OB Contract onDecember 31, 2017.

Perusahaan dan GBP telah sepakat melanjutkandiskusi dengan itikad baik untuk mencapaipenyelesaian dalam pengakhiran kontrak OB ini.Pada tanggal 28 Desember 2015, pengakhirandari perjanjian telah disepakati danditandatangani oleh kedua belah pihak.

The Company and GBP are committed tocontinue discussion with good faith to attainthe settlement of the OB Contract termination.On December 28, 2015, terminationagreement has been reached and signed byboth parties.

f. Pada tanggal 16 Januari 2009, Perusahaanmengadakan perjanjian Pengupasan TanahTertutup dan Pertambangan Batubara di BlokSantan - Separi Kalimantan Timur senilaiUS$ 250 juta dengan PT Santan Batubara (SB),sebuah proyek kerjasama 50/50 antaraPerusahaan dan PT Harum Energy (Catatan 13).Lingkup perjanjian mencakup pemindahan tanahpenutup dan penambangan batubara di BlokSantan - Separi Kalimantan Timur. Perjanjian iniberlaku untuk lima tahun sejak tanggal 6 Maret2009.

f. On January 16, 2009, the Company enteredinto Overburden Removal and Coal Recoveryand Loading of Santan - Separi Mine Site EastKalimantan agreement amounting to US$ 250million with PT Santan Batubara (SB), a 50/50joint venture between the Company andPT Harum Energy (Note 13). The scopeencompasses overburden removal and coalmining at Santan - Separi block in EastKalimantan. This agreement is effective forfive years starting on March 6, 2009.

Pada tanggal 16 Pebruari 2011, kontrak direvisimelalui Addendum No. 1 yang meningkatkanjumlah yang harus ditambang dari 99 juta BCMpengupasan tanah dan 9,5 juta ton batubaraselama periode kontrak awal 5 tahun menjadi 155juta BCM pengupasan tanah dan 14,8 juta tonbatubara dalam masa 7 tahun.

On February 16, 2011, the contract wasamended under Addendum No. 1 whichincreased the total quantities to be mined from99 million BCM of overburden and 9.5 millionton of coal over the initial contract period of 5years to 155 million BCM of overburden and14.8 million tonnes of coal over a 7 yearperiod.

Pada tanggal 2 Maret 2012, perjanjian tersebuttelah direvisi yang mencakup antara lain,Perluasan dan Perpanjangan Kontrak JasaPertambangan di area pertambangan Separi danUskap dimana Perusahaan juga akanmenyediakan jasa pertambangan untuk pitUskap.

On March 2, 2012, the agreement wasamended, which include among others, theContract Expansion and Extension of MiningServices at Separi and Uskap mining area, inwhich the Company will also provide miningservice for Uskap pit.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

88

Perusahaan dan SB menandatangani PerjanjianPenyewaan Alat Berat di lokasi Separi danUskap, Kalimantan Timur. Perjanjian ini dimulaipada tanggal 1 September 2012.

The Company and SB entered into RentalAgreement of Heavy Equipment at Separi andUskap site, East Kalimantan, commmencingon September 1, 2012.

Sejak Maret 2014 aktivitas pengupasan tanahpenutup di lokasi Santan telah ditangguhkan. SBmengevaluasi sejumlah alternatif untukmempertahankan nilai maksimum di SB, karenakualitas cadangan batubaranya yang tinggi.Aktivitas akan mulai aktif kembali pada saat hargabatubara membaik.

Starting March 2014, the overburden removalactivity at Santan site has been suspended.SB is evaluating alternatives for conservingmaximum value in SB, as the coal quality inthis deposit is high. The activity will berecommence once coal prices improve.

Berdasarkan perjanjian Expanded and RestatedContract for Mining tertanggal 2 Maret 2012antara Perusahaan dan Santan Batubara (SB),Perusahaan diminta melakukan beberapapekerjaan untuk melakukan pengupasan tanahpenutup di wilayah tambang SB yang berlokasi diKalimantan. Dalam hal terjadinya keterlambatan,gangguan atau penghentian untuk sebagian atauseluruh pekerjaan yang disebabkan oleh SB ataupihak ketiga, termasuk, namun tidak terbataspada kegagalan untuk mengkompensasi pemiliktanah secara tepat waktu atau jika terjadipenurunan produktivitas peralatan akibatpermasalahan di luar kendali Perusahaan tetapidalam kendali SB, kedua belah pihak harusbertemu dan bernegosiasi dengan itikad baikuntuk menentukan apabila terdapat biayatambahan ke Perusahaan jika keterlambatan,gangguan atau penghentian tersebutmempengaruhi biaya dan pengeluaranPerusahaan. Pada tahun 2013, terdapatgangguan atas pekerjaan Perusahaan sesuaidengan surat yang diterima dari SBNo. 032/PTSB/II/2013 tertanggal 27 Pebruari2013.

Based on the Expanded and RestatedContract for Mining dated March 2, 2012between the Company and SB, the Companyis to perform certain works to undertake theoverburden removal at the coal mine ownedby SB in Kalimantan. In the event of any delay,disruption or stoppage to any part of or theentire works caused by SB or a third party,including, but not limited to the failure tocompensate land owners in a timely or ifequipment productivities are negativelyaffected due to issues beyond the Company’sreasonable control but within SB’s reasonablecontrol, both parties shall meet and negotiatein good faith to establish should there be anyadditional charge due to the Company if suchdelay, disruption or stoppage commerciallyaffect its costs and expenses. In 2013, therewas disruption in the works of the Companythrough the letter No. 032/PTSB/II/2013 datedFebruary 27, 2013 received from SB.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, Perusahaan dan SBdalam diskusi dan belum menentukan adatidaknya biaya tambahan tersebut sehinggabelum tersedia dasar yang andal untuk besarnyabiaya tambahan.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the Company and SB arein discussions and are yet to establish if therewill be any additional charge due to theCompany.

g. Pada tanggal 19 Agustus 2009, Perusahaan danPT Adimitra Baratama Nusantara (ABN)menandatangani Perjanjian Pengupasan TanahTertutup dan Pengangkutan Batubara senilaiUS$ 200 juta di lokasi ABN di Sanga–Sanga,Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulaitanggal 19 Agustus 2009 untuk jangka waktu limatahun.

g. On August 19, 2009, the Company andPT Adimitra Baratama Nusantara (ABN)entered into Overburden Removal and CoalLoading Agreement amounting to US$ 200million at Sanga-Sanga Mine Site, EastKalimantan. This agreement is effective forfive years starting on August 19, 2009.

Pada tanggal 25 Agustus 2011, perjanjiantersebut telah direvisi, yang mencakup, antaralain, peningkatan target jumlah produksi batubaradan pengupasan tanah dari 14 juta ton batubaradan 126 juta BCM pengupasan tanah selama limatahun menjadi 41,25 juta ton batubara dan 565,8juta BCM selama sembilan tahun, serta tanggalberakhirnya kontrak dari tanggal 18 Agustus 2014menjadi tanggal 31 Desember 2018.

On August 25, 2011, the agreement wasamended, which include among others, theincrease in target for coal and overburdenproduction volume from 14 million ton coal and126 million BCM overburden for five yearsperiod to 41.25 million ton coal and 565.8million BCM for nine years period, and theexpiration date of the contract from August 18,2014 to December 31, 2018.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

89

Perusahaan dan ABN menandatanganiPerjanjian Penyewaan Alat Berat dan Personal dilokasi ABN, Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.Perjanjian ini dimulai pada tanggal 1 Januari2012.

The Company and ABN entered into RentalAgreement of Heavy Equipments andPersonnel at ABN Site, Sanga-Sanga, EastKalimantan, commencing on January 1, 2012.

Pada tanggal 2 September 2013, PerjanjianPengupasan Tanah Tertutup telah direvisibeberapa pasal diantaranya jaminan pembayarandan rise and fall untuk periode 1 September 2013sampai dengan 31 Desember 2014.

On September 2, 2013, certain clauses in theOverburden Removal Agreement wereamended, which among others, includepayment of security deposits and rise and fallfor period September 1, 2013 untilDecember 31, 2014.

Pada tanggal 9 September 2013, PerjanjianPenyewaan Alat Berat dan Personal di lokasiABN direvisi atas pasal rise and fall untuk periode1 September 2013 sampai dengan 31 Desember2014.

On September 9, 2013, such RentalAgreement of Heavy Equipments andPersonnel at ABN site was amendedregarding rise and fall clause for periodSeptember 1, 2013 until December 31, 2014.

Pada tanggal 23 Desember 2013, PerjanjianPengupasan Tanah Tertutup direvisi mengenaijasa drill and blast untuk tahun 2014. Sehubungandengan masalah dengan komunitas setempat,aktivitas drill and blast dibatalkan pada bulan Juli2014.

On December 23, 2013, the OverburdenRemoval Agreement was amended regardingdrill and blast service for year 2014. Due tocommunity issues, drill and blast activitieswere cancelled in July 2014.

Pada tanggal 2 Januari 2014, PerjanjianPengupasan Tanah Tertutup dan PerjanjianPenyewaan Alat Berat dan Personal di lokasi ABNdirevisi atas pasal rate khusus untuk Pit 7.

On January 2, 2014, the Overburden RemovalAgreement and Rental Agreement of HeavyEquipments and Personnel at ABN site wereamended regarding rate for Pit 7 clause.

Pada tanggal 27 Maret 2014, PerjanjianPengupasan Tanah tertutup dan PerjanjianPenyewaan Alat Berat dan Personal di lokasi ABNdirevisi atas pasal rate khusus untuk Pit Sari.

On March 27, 2014 the Overburden RemovalAgreement and Rental Agreement of HeavyEquipments and Personnel at ABN site wereamended regarding rate for Pit Sari clause.

Sehubungan dengan kondisi pasar batubaraglobal, pada tanggal 3 Oktober 2014, ABNmeminta kepada Perusahaan untuk mengurangikapasitas produksi dengan mengurangi jumlahdigger yang beroperasi di lokasi.

Due to the global coal market conditions, onOctober 3, 2014, ABN request to the Companyto reduce the production capacity by reducingthe number of diggers operating on site.

Pada tanggal 25 Nopember 2014, kedua belahpihak mencapai kesepakatan untuk mengurangikapasitas produksi dan tambahan diskon hargapada seluruh area.

On November 25, 2014, both parties reachedan agreement to reduce production capacityand additional discount on rates for all areas.

Pada tanggal 29 Mei 2015, Perusahaan telahmemperoleh pemberitahuan dari ABN untukmengakhiri lebih awal Kontrak PengupasanLapisan Tanah pada tanggal 31 Mei 2015,sebelum berakhirnya jangka waktu OB Kontrakyang mana akan berakhir pada 31 Desember2018.

On May 29, 2015, the Company has receivednotification from ABN to early terminate theOverburden Removal Contract on May 31,2015, prior to the expiration of the OB Contractwhich is going to be expired on December 31,2018.

Pada tanggal 27 Juli 2015, pengakhiran dariperjanjian sudah disepakati dan ditanda tanganioleh kedua belah pihak.

On July 27, 2015, the termination agreementhas been agreed and signed by both parties.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

90

h. Pada tanggal 22 Oktober 2010, Perusahaan danPT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi,menandatangani Perjanjian Pengupasan TanahTertutup dan Pertambangan Batubara senilaiUS$ 216 juta di SM Popor, Area Suara,Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulai1 Januari 2011 untuk jangka waktu lima tahun(Catatan 32).

h. On October 22, 2010, the Company andPT Kideco Jaya Agung, a related party,entered into a Waste Removal & CoalProduction Agreement amounting to US$ 216million at SM Popor, Suara Area, EastKalimantan. This agreement is effective forfive years commencing on January 1, 2011(Note 32).

Pada tanggal 10 Mei 2013, Perusahaan danPT Kideco Jaya Agung menandatanganiPerjanjian Sewa Alat Berat di wilayah SM Popor,Tambang Pasir, Kalimantan Timur.

On May 10, 2013, the Company andPT Kideco Jaya Agung entered into RentalAgreement of Heavy Equipments at SM PoporArea, Tambang Pasir, East Kalimantan.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, kontrak direvisimelalui Addendum No. 2 yang meningkatkanjumlah pengupasan tanah yang harus ditambanguntuk tahun 2014 dan 2015 menjadi masingmasing 35 juta BCM dengan target volume 44 jutaBCM.

On October 28, 2013, the contract wasamended under Addendum No. 2 whichincreased the total quantities to be mined in2014 and 2015 to 35 million BCM ofoverburden, respectively with a targetedvolume of 44 million BCM.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PerjanjianPemindahan Tanah Tertutup dan PertambanganBatubara direvisi melalui Addendum No. 3 yangmencakup antara lain mengenai perpanjangantanggal berakhirnya kontrak dari tanggal31 Desember 2015 menjadi tanggal31 Desember 2018 dan perubahan tarif untuktahun 2015.

On December 31, 2014, the Waste Removal &Coal Production Agreement was amendedunder Addendum No. 3, which include amongothers, the extention of expiration date of thecontract from December 31, 2015 toDecember 31, 2018 and regarding changes ofrate for year 2015.

i. Pada tanggal 27 Juni 2014, Perusahaan danPT Indonesia Pratama menandatanganiPerjanjian Jasa Pengupasan Tanah Tertutup,Pertambangan Batubara, Penyewaan alat Berat,dan Transportasi Batubara di lokasi Tabang,Kutai Kartanegara - Kutai Timur, KalimantanTimur. Perjanjian ini berlaku mulai 1 Oktober 2014untuk jangka waktu tujuh tahun dengan totalvolume pengupasan tanah sebesar 71,8 jutaBCM dan total batubara sebesar 65,5 juta ton.

i. On June 27, 2014, the Company andPT Indonesia Pratama entered into Open PitOverburden Mining Services, EquipmentRental Agreement, and Coal TransportationAgreement at Tabang site, KutaiKartanegara – East Kutai, East Kalimantan.This agreement is effective for seven yearsstarting on October 1, 2014 with totaloverburden volume of 71.8 million BCM and65.5 million tonnes of coal.

Pada tanggal 30 Juni 2014, PerjanjianPenyewaan Alat Berat direvisi dengan AddendumNo. 1 yang mencakup tentang manajemenproyek, perencanaan tambang, survei,pengawasan, keamanan site, material, peralatan,pemeliharaan peralatan, tenaga kerja,transportasi, pelayanan kesehatan, barangkonsumsi, kesehatan dan keselamatan kerja,lingkungan dan infrastruktur site.

On June 30, 2014, the Equipment RentalAgreement was amended under AddendumNo. 1 regarding project management, mineplanning, surveying, supervision, site security,materials, equipment, equipmentmaintenance, labour, transportation, medicalservices, consumables, occupational healthand safety, environmental, and siteinfrastructure.

j. Pada tanggal 16 Oktober 2015, Perusahaan danPT Indoasia Cemerlang telah menandatanganikerjasama Pemindahan Lapisan Tanah Penutupdi area tambang Kintap di Kalimantan Selatan.Nilai kontrak adalah Rp 313 miliar untuk jangkawaktu setahun.

j. On October 16, 2015, the Company andPT Indoasia Cemerlang have entered intoOverburden Removal Agreement at a siteadjacent to Kintap in South Kalimantan. Thecontract value is Rp 313 billion for a period ofone year.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

91

k. Pada tanggal 25 Juni 2001, Perusahaanmenandatangani perjanjian sewa menyewa tanahmilik Pertamina di Tanjung Batu, Balikpapan,dengan Pertamina UP V Balikpapan.Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan menyewaaset yang berupa tanah seluas 89 ha, bangunandermaga dan gudang yang terletak di TanjungBatu, Balikpapan. Perjanjian ini berlaku 15 tahunterhitung mulai tanggal 1 Pebruari 2001 sampaidengan 1 Pebruari 2016.

k. On June 25, 2001, the Company entered intoa lease agreement of Pertamina’s land inTanjung Batu, Balikpapan, with Pertamina UPV Balikpapan. Based on this agreement, theCompany rents an 89 ha land area, Jetty andwarehouse located at Tanjung Batu,Balikpapan. This agreement is valid for 15years from February 1, 2001 until February 1,2016.

Perusahaan telah menerima surat dari Pertaminatanggal 1 Pebruari 2016, dimana Pertamina padaprinsipnya setuju untuk melakukan perjanjian baruuntuk memperpanjang sewa lahan Tanjung Batuyang akan berakhir pada 1 Pebruari 2021.

The Company has received a letter fromPertamina dated February 1, 2016, whereinPertamina has in principle agreed to enter intoa new agreement to extend Tanjung Batu landrental in the due course which is up for expiryon February 1, 2021.

l. Pada tanggal 9 Maret 2015, Perusahaan dan EniMuara Bakau B.V. menandatangani PerjanjianKontrak Sewa Gudang dan Jasa-Jasa OperasiShore Base. Kontrak ini untuk mendukung EniMuara Bakau B.V. sebagai Operator dariProduction Sharing Contract Blok Muara Bakaudengan SKK Migas dan kontrak ini dilakukanmelalui fasilitas Pangkalan Logistik Lepas PantaiPetrosea (POSB) yang berada di Tanjung Batu,Kalimantan Timur. Perkiraan nilai kontrak adalahUS$ 10 juta dan berlaku efektif selama tiga tahunsampai dengan tahun 2018.

l. On March 9, 2015, the Company and EniMuara Bakau B.V. entered into Storage Rentaland Shore Base Services Contract. Thiscontract is to support Eni Muara Bakau B.V. asan operator of Production Sharing Contract ofMuara Bakau Block with SKK Migas and thiscontract will be executed through PetroseaOffshore Supply Base (POSB) facility atTanjung Batu, East Kalimantan. Estimatedvalue of the contract is US$ 10 million andeffective for three years until year 2018.

m. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan dan EniEast Sepinggan Limited menandatanganiPerjanjian Kontrak Penyediaan Jasa-JasaShorebase. Kontrak ini untuk mendukung EniEast Sepinggan Limited sebagai Operator dariProduction Sharing Contract Blok East Sepinggandengan SKK Migas dan kontrak ini dilakukanmelalui fasilitas Pangkalan Logistik Lepas PantaiPetrosea (POSB) yang berada di Tanjung Batu,Kalimantan Timur. Perkiraan nilai kontrak adalahUS$ 5 juta dan berlaku efektif selama tiga tahunsampai dengan tahun 2018.

m. On June 30, 2015, the Company and Eni EastSepinggan Limited entered into Provision ofShorebase Services Contract. This contract isto support Eni East Sepinggan Limited as anoperator of Production Sharing Contract ofEast Sepinggan Block with SKK Migas andthis contract will be executed throughPetrosea Offshore Supply Base (POSB)facility at Tanjung Batu, East Kalimantan.Estimated value of the contract is US$ 5million and effective for three years until year2018.

n. Pada tanggal 15 April 2013, Perusahaan danPT Indonesia Pratama menandatanganiPerjanjian Pekerjaan Konstruksi JalanPertambangan sepanjang 69 KM dari PelabuhanSenyiur ke Tambang Batubara Tabang,Kalimantan Timur. Proyek ini bernilaiUS$ 23,5 juta.

n. On April 15, 2013, the Company andPT Indonesia Pratama entered into anAgreement for Construction of The Haul Road69 KM from Senyiur Port to Tabang Coal Mine,East Kalimantan. The contract value isUS$ 23.5 million.

Pada tanggal 28 Mei 2013, Perjanjian ini diubahdengan Addendum No. 1, yang mencakuptambahan pekerjaan Rekayasa, Pengadaan danKonstruksi (EPC) jembatan untuk jalanpertambangan dari Pelabuhan Senyiur keTambang Batubara Tabang dengan nilai sebesarUS$ 3,39 juta.

On May 28, 2013, the agreement wasamended under Addendum No. 1, whichinclude additional work for EngineeringProcurement and Constructions (EPC) of thebridge for the coal haul road from Senyiur Portto Tabang Coal Mine with the value amountingto US$ 3.39 million.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

92

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo uangmuka dari PT Indonesia Pratama untuk kontrakkonstruksi ini adalah masing-masing sebesarUS$ 471 ribu dan US$ 1.005 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, balanceof down payment from PT Indonesia Pratamafor this construction contract amounted toUS$ 471 thousand and US$ 1,005 thousand,respectively.

Pada tanggal 28 Desember 2015, Perusahaantelah menyelesaikan kontrak ini, perjanjianpembayaran telah disepakati dan ditandatanganioleh kedua belah pihak.

On December 28, 2015, the Company hascompleted the contract, settlement agreementhas been reached and signed by both parties.

o. Pada tanggal 22 April 2013, Perusahaan danPT Indonesia Bulk Terminal menandatanganiPerjanjian Pekerjaan Penggantian Crane danPekerjaan Dermaga di IBT Terminal Pulau LautKalimantan. Lingkup pekerjaan atas proyek iniadalah pengiriman serta penggantian crane danbeberapa pekerjaan konstruksi, proyek ini bernilaiUS$ 7 juta. Pada tanggal 22 Maret 2014Perusahaan telah menyelesaikan kontrak.

o. On April 22, 2013, the Company andPT Indonesia Bulk Terminal entered into aCrane Replacement and Wharft WorkAgreement at IBT Terminal Pulau LautKalimantan with a project value ofUS$ 7 million. The scope of work consists offreight and delivery to site of the crane andsome other constructions works. On March 22,2014, the Company has completed thecontract.

p. Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan danPT Indonesia Bulk Terminal menandatanganiPerjanjian Pekerjaan Perbaikan dan Konstruksiatas Konveyor Bongkar Muat Batubara di IBTTerminal Pulau Laut Kalimantan, proyek inibernilai US$ 7,8 juta. Pada tanggal 10 Desember2015, Perusahaan telah menyelesaikan kontraklebih cepat dari jadwal.

p. On June 22, 2015 the Company andPT Indonesia Bulk Terminal have signed anagreement for the repair and construction of adamaged inloading coal sea conveyor at IBTTerminal Pulau Laut Kalimantan with a projectvalue of US$ 7.8 million. On December 10,2015, the Company has completed thecontract earlier from schedule.

q. Pada tanggal 23 Juli 2013, Perusahaan danChevron Indonesia Company menandatanganiPerjanjian Kontrak Sewa dan Operasi ShoreBase. Kontrak ini untuk mendukung pelaksanaanProyek Laut Dalam Indonesia (IDD) dan kontrakini di lakukan melalui fasilitas Pangkalan LogistikLepas Pantai Petrosea (POSB) yang berada diTanjung Batu, Kalimantan timur. Perkiraan nilaikontrak adalah US$ 27 juta dan berlaku efektifselama lima tahun sampai dengan tahun 2018.

q. On July 23, 2013, the Company and ChevronIndonesia Company entered into Shore BaseLease and Operation Contract. This contractis to support Indonesia Deep waterDevelopment (IDD) Project and this contractwill be executed through Petrosea OffshoreSupply Base (POSB) facility at Tanjung Batu,East Kalimantan. Estimated value of thecontract is US$ 27 million and effective for fiveyears until year 2018.

r. Pada tanggal 30 April 2015, Perusahaan danPT Maruwai Coal (BHP Billiton) telahmenandatangani kontrak untuk konstruksi atasakses jalan ke Proyek Batubara Lampunut,Kalimantan Tengah. Nilai kontrak adalahUS$ 21,5 juta untuk jangka waktu satu tahun.

r. On April 30, 2015, the Company andPT Maruwai Coal (BHP Billiton) have signed acontract for the construction of an access roadto the Lampunut Coal Project in CentralKalimantan. The contract value is US$ 21.5million for a period one year.

s. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan danPT Freeport Indonesia telah menandatanganikontrak kerjasama jasa konstruksi untukpembangunan tanggul di area tambangPT Freeport Indonesia di Papua. Nilai kontrakadalah US$ 158 juta dan berlaku efektif selamaempat tahun sampai dengan tahun 2019. Tahappertama pekerjaan yang akan dilaksanakanbernilai US$ 109 juta.

s. On June 30, 2015, the Company andPT Freeport Indonesia have signed aConstruction Service Agreement to providePT Freeport Indonesia in Papua withassistance in the construction of levees. Thecontract has a value of up to US$ 158 millionand effective for four years until year 2019.The first stage of the works to be undertakenis for US$ 109 million.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

93

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG SELAIN MATA UANG NON-FUNGSIONAL

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN NONFUNCTIONALCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grupmempunyai aset dan liabilitas moneter dalam matauang selain mata uang Dollar Amerika Serikat sebagaiberikut:

At December 31, 2015 and 2014, the Group hadmonetary assets and liabilities in currencies otherthan U.S. Dollar currency as follows:

Mata uang lain Setara dengan US$ Mata uang lain Setara dengan US$ (dalam ribuan)/ (dalam ribuan)/ (dalam ribuan)/ (dalam ribuan)/

Other currencies Equivalent in US$ Other currencies Equivalent in US$(in thousand) (in thousand) (in thousand) (in thousand)

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

Rupiah 148.903.230 10.794 263.154.717 21.154 RupiahDollar Australia 34 26 34 28 Australian DollarEuro 8 9 8 10 Euro

Piutang usaha - bersih Trade accounts receivable - netRupiah 61.442.930 4.454 410.520 33 Rupiah

Piutang lain-lain Other accounts receivableRupiah - - 5.063.080 407 Rupiah

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxesRupiah 34.197.805 2.479 22.304.920 1.793 Rupiah

Klaim pengembalian pajak Claims for tax refundRupiah 17.947.295 1.301 16.184.440 1.301 Rupiah

Aset lainnya Other assetsRupiah 23.534.270 1.706 3.000.782 241 RupiahDollar Australia 93 69 - - Australian DollarDollar Singapura 42 57 98 74 Singapore Dollar

Jumlah Aset 20.895 25.041 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade accounts payable

Rupiah 124.375.720 9.016 58.380.920 4.693 RupiahDollar Singapura 7 5 65 49 Singapore DollarEuro - - 492 598 Euro

Utang pajak Taxes payableRupiah 11.270.515 817 8.670.680 697 Rupiah

Biaya yang masihharus dibayar Accrued expensesRupiah 18.609.455 1.349 18.784.400 1.510 Rupiah

Utang lain-lain Other payablesRupiah 497.204 36 136.840 11 Rupiah

Utang dividen Dividends payableRupiah 3.159.055 229 3.794.200 305 Rupiah

Liabilitas sew a pembiayaan Leased liabilitiesRupiah 2.524.485 183 3.371.240 271 Rupiah

Liabilitas imbalan pasca kerja Employee benefits obligationRupiah 145.757.570 10.566 143.557.214 11.542 Rupiah

Jumlah Liabilitas 22.201 19.676 Total Liabilities

(Liabilitas) Aset Moneter Bersih (1.306) 5.365 Net Monetary (Liabilities) Assets

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

31 Desember/December 31, 2015 31 Desember/December 31, 2014 *)

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

94

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurskonversi yang digunakan Perusahaan serta kurs yangberlaku pada tanggal 15 Maret 2016 adalah sebagaiberikut:

The conversion rates used by the Company atDecember 31, 2015 and 2014 and the prevailingrates at March 15, 2016 are as follows:

15 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/March 15, December 31, December 31,

Mata Uang 2016 2015 2014 CurrencyUS$ US$ US$

Rupiah (Rp) 1.000 0,0764 0,0725 0,0804 Rupiah (Rp) 1,000Dollar Australia (AU$) 1 0,7487 0,7296 0,8214 Australian Dollar (AU$) 1Dollar Singapura (SG$) 1 0,7256 0,7069 0,7574 Singapore Dollar (SG$) 1Euro (EUR) 1 1,1110 1,0924 1,2165 Euro (EUR) 1

36. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 36. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

Liabilitas padaPinjaman yang biaya perolehandiberikan dan diamortisasi/

piutang/ Liabilities atLoans and amortizedreceivables cost

US$'000 US$'00031 Desember 2015 December 31, 2015

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 53.574 - Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya 1.454 - Other financial assetsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak berelasi 8.118 - Related partiesPihak ketiga 41.494 - Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 311 - Related partiesPihak ketiga 1.313 - Third parties

Liabilitas Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank - 32.109 Bank loansUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi - 767 Related partiesPihak ketiga - 29.079 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi - 1.316 Related partyPihak ketiga - 3.468 Third parties

Utang dividen - 229 Dividends payableBeban masih harus dibayar - 2.213 Accrued expensesLiabilitas jangka panjang yang akan Current maturity of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun: liabilities:Utang jangka panjang pihak berelasi - 1.869 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan - 19.074 Finance lease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial LiabilitiesLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities - net of currentsatu tahun: maturity:Utang jangka panjang - pihak berelasi - 115.363 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan - 9.568 Finance lease liabilities

Jumlah 106.264 215.055 Total

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

95

Liabilitas padaPinjaman yang biaya perolehandiberikan dan diamortisasi/

piutang/ Liabilities atLoans and amortizedreceivables cost

US$'000 US$'00031 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 65.370 - Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya 1.375 - Other financial assetsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak berelasi 7.849 - Related partiesPihak ketiga 69.098 - Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 353 - Related partiesPihak ketiga 486 - Third parties

Liabilitas Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank - 22.782 Bank loansUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi - 220 Related partiesPihak ketiga - 39.419 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi - 1.316 Related partyPihak ketiga - 4.778 Third parties

Utang dividen - 305 Dividends payableBeban masih harus dibayar - 2.783 Accrued expensesLiabilitas jangka panjang yang akan Current maturity of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun: liabilities:Utang jangka panjang pihak berelasi - 3.582 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan - 31.632 Finance ease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial LiabilitiesLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities - net of currentsatu tahun: maturity:Utang jangka panjang - pihak berelasi - 115.363 Long-term loan - related partyLiabilitas sewa pembiayaan - 20.820 Finance ease liabilities

Jumlah 144.531 243.000 Total

37. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

37. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENTS

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Grup mengelola modalnya untuk memastikanmereka dapat mempertahankan kelangsunganusaha disamping memaksimalkan pengembaliankepada pemegang saham melalui optimalisasisaldo liabilitas dan ekuitas.

The Group manages its capital to ensure that itwill be able to continue as a going concernwhile maximizing the return to stakeholdersthrough the optimization of debt and equitybalance.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

96

Struktur modal Grup terdiri dari utang termasukutang bank, utang jangka panjang dari pihakberelasi, dan liabilitas sewa pembiayaan yangdiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian, kas dan setara kas danmodal tersedia bagi para pemegang saham dariPerusahaan, terdiri dari modal saham dan labaditahan sebagaimana diungkapkan dalamCatatan 22 atas laporan keuangan konsolidasian.

The capital structure of the Group consists ofdebt, which includes bank loans, long-termrelated party loan and lease liabilities disclosedin the notes to consolidated financialstatements, cash and cash equivalents andequity attributable to the owner of theCompany, comprising issued capital andretained earnings as disclosed in Note 22 to theconsolidated financial statements.

Dewan Direksi Grup secara berkala melakukanreview struktur permodalan Grup. Sebagai bagiandari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkanbiaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Group periodicallyreviews the Group's capital structure. As part ofthis review, the Board of Directors considersthe cost of capital and related risk.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2015 and2014 are as follows:

2015 2014 *)US$ '000 US$ '000

Pinjaman: Debt:Utang bank 32.109 22.782 Bank loansUtang jangka panjang dari Long-term loan from

pihak berelasi 117.232 118.945 a related partyLiabilitas sewa pembiayaan 28.642 52.452 Finance lease liabilities

Jumlah pinjaman 177.983 194.179 Total debt

Kas dan setara kas 53.574 65.370 Cash and cash equivalents

Pinjaman - bersih 124.409 128.809 Net debtModal 178.179 192.244 Equity

Rasio pinjaman bersihterhadap modal 70% 67% Net debt to equity ratio

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) As restated (Note 38)

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Grup adalah untuk memastikan bahwasumber daya keuangan yang memadai tersediauntuk operasi dan pengembangan bisnis, sertauntuk mengelola risiko mata uang asing, tingkatbunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasidengan pedoman yang telah ditentukan olehDewan Direksi.

The Group’s overall financial risk managementand policies seek to ensure that adequatefinancial resources are available for operationand development of its business, whilemanaging the exposure to foreign exchangerisk, interest rate risk, credit and liquidity risks.The Group operates within defined guidelinesthat are approved by the Board.

Dewan Komisaris Grup telah membentuk KomiteManajemen Risiko yang bertugas membantuDewan Komisaris Grup menetapkan kebijakandan prosedur pengelolaan risiko Grup, sertamemastikan bahwa telah dilakukan penilaianyang mendalam terhadap semua transaksi dantindakan yang dilakukan oleh Grup yangberpotensi mengandung risiko serta memberikanrekomendasi mengenai tindakan yang perludiambil untuk mengurangi risiko tersebut.

The Board of Commissioners of the Group hasappointed a Risk Management Committee toassist the Board of Commissioners indetermining the policy and procedures of theGroup’s risk management and to ensure that alltransactions and acts taken by the Group withrisk, have been reviewed profoundly and alsoto give recommendation on the action taken toreduce the risk.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

97

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign exchange risk managementGrup menghadapi risiko fluktuasi nilai tukarmata uang asing. Meskipun mata uangfungsional Grup adalah Dollar AmerikaSerikat, ada beberapa transaksi yangmenggunakan mata uang selain DolarAmerika Serikat, terutama Rupiah khususnyabiaya operasional.

The Group is exposed to the effect of foreigncurrency exchange rate fluctuation. Althoughthe functional currency of the Group is theU.S. Dollar, there are transactionsdenominated in currency other than U.S.Dollar, mainly in Rupiah particularly theoperating expenses.

Grup memegang kas dan setara kas dalammata selain Dollar Amerika Serikat untukmodal kerja.

The Group also holds cash and cashequivalents denominated in currencies otherthan the U.S. Dollar for working capitalpurposes.

Grup mengelola eksposur terhadap matauang selain Dollar Amerika Serikat, terutamaRupiah dengan mencocokkan, sebisamungkin, penerimaan dan pembayaran dalammasing-masing individu mata uang. Jumlaheksposur mata uang bersih Grup padatanggal pelaporan diungkapkan dalamCatatan 35.

The Group manages exposure to foreigncurrency risk, especially Rupiah bymatching, as far as possible, receipts andpayments in each individual currency. TheGroup’s net open foreign currency exposureas of reporting date is disclosed in Note 35.

Sensitivitas Grup terhadap peningkatan danpenurunan pada tahun 2015 dan 2014masing-masing sebesar 4% dan 7% dalamDollar Amerika Serikat terhadap mata uangRupiah yang relevan adalah peningkatan ataupenurunan masing-masing sebesarUS$ 0.14 ribu dan US$ 488 ribu pada labarugi setelah pajak tahun 2015 dan 2014. 4%adalah tingkat sensitivitas yang digunakanketika melaporkan secara internal risiko matauang asing kepada para karyawan kunci, danmerupakan penilaian manajemen terhadapperubahan yang mungkin terjadi pada nilaitukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanyamencakup item mata uang asing moneteryang ada dan menyesuaikan translasinyapada akhir periode untuk perubahan 4%dalam nilai tukar mata uang asing.

The Group’s sensitivity in 2015 and 2014 to4% and 7%, respectively, increase anddecrease in the US Dollar against Rupiahwould result in US$ 0.14 thousand andUS$ 488 thousand in 2015 and 2014,respectively, increase or decrease in profit orloss, net of tax. 4% is the sensitivity rate usedwhen reporting foreign currency riskinternally to key management personnel andrepresents management's assessment ofthe reasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at period end for a 4%change in foreign currency exchange rates.

ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungandengan jumlah aset atau liabilitas dimanapergerakan pada tingkat suku bunga dapatmempengaruhi laba setelah pajak. Risikopada pendapatan bunga bersifat terbataskarena Grup hanya bermaksud untuk menjagasaldo kas yang cukup untuk memenuhikebutuhan operasional. Dalam beban bunga,keseimbangan optimal antara utang dengantingkat bunga tetap dan mengambangditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakandalam memperoleh pembiayaan yang akanmemberikan kombinasi yang sesuai tingkatsuku bunga mengambang dan tingkat bungatetap. Persetujuan dari Dewan Direksi danKomisaris harus diperoleh sebelum Grupmenggunakan instrumen keuangan tersebutuntuk mengelola eksposur risiko suku bunga.

The interest rate risk exposure relates to theamount of assets or liabilities which aresubject to a risk that a movement in interestrates will adversely affect the income aftertax. The risk on interest income is limited asthe Group only intends to keep sufficientcash balances to meet operational needs.On interest expenses, the optimum balancebetween fixed and floating interest debt isconsidered upfront. The Group has a policyof obtaining financing that would provide anappropriate mix of floating and fix interestrate. Approvals from the Board of Directorsand Commissioners must be obtained beforecommitting the Group to any of theinstruments to manage the interest rate riskexposure.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

98

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah ini telahditentukan berdasarkan paparan suku bungauntuk instrumen non-derivatif pada akhirperiode pelaporan. Untuk liabilitas tingkatbunga mengambang, analisis tersebutdisusun dengan asumsi jumlah liabilitasterutang pada akhir periode pelaporan ituterutang sepanjang tahun. Kenaikan ataupenurunan pada tahun 2015 dan 2014masing-masing sebesar 0,50% digunakanketika melaporkan risiko suku bunga secarainternal kepada karyawan kunci danmerupakan penilaian manajemen terhadapperubahan yang mungkin terjadi pada sukubunga.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure to interestrates for non-derivative instruments at theend of the reporting period. For floating rateliabilities, the analysis is prepared assumingthe amount of the liability outstanding at theend of the reporting period was outstandingfor the whole year. A 0.50% increase ordecrease is used in 2015 and 2014,respectively, when reporting interest rate riskinternally to key management personnel andrepresents management's assessment of thereasonably possible change in interest rates.

Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah0,50% dan semua variabel lainnya tetapkonstan, maka laba sebelum pajak Grup untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015dan 2014 masing-masing akan turun/naiksebesar US$ 452 ribu dan US$ 520 ribu. Halini terutama disebabkan oleh eksposur Grupterhadap suku bunga atas pinjamannyadengan suku bunga variabel.

If interest rates had been 0.50% higher/lowerand all other variables were held constant,income before tax of the Group for the yearsended December 31, 2015 and 2014 woulddecrease/increase by US$ 452 thousand andUS$ 520 thousand, respectively. This ismainly attributable to the Group exposures tointerest rates on its variable rate borrowings.

Eksposur risiko tingkat bunga Grup pada asetkeuangan dan liabilitas keuangan dijelaskandalam tabel risiko likuiditas.

The Group exposures to interest rates onfinancial assets and financial liabilities aredetailed in the liquidity risk table.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit merujuk pada risiko rekanangagal dalam memenuhi liabilitaskontraktualnya yang mengakibatkan kerugianbagi Grup.

Credit risk refers to the risk that acounterparty will default on its contractualobligation resulting in a loss to the Group.

Risiko kredit Grup terutama melekat pada kasdan setara kas, piutang usaha dan piutanglain-lain dan piutang yang belum tertagih.Grup menempatkan kas dan setara kas padainstitusi keuangan yang terpercaya,sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain diberikan kepada pihak-pihak yang layakdan terpercaya.

The Group’s credit risk is primarilyattributable to its cash and cash equivalents,trade and other accounts receivable andunbilled trade accounts receivable. TheGroup places its cash and cash equivalentswith reputable financial institutions, whiletrade and other accounts receivable areentered with respected and credit worthyparties.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan konsolidasian dikurangi denganpenyisihan untuk kerugian mencerminkaneksposur Grup terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the consolidated financialstatements, net of any allowance forimpairment losses, represents the Group’sexposure to credit risk.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

99

Pelanggan Grup terkonsentrasi pada industripertambangan, minyak dan gas di Indonesia.Untuk tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014, empatpelanggan memiliki kontribusi 72,71% dan83,15% masing-masing dari jumlahpendapatan. Manajemen berkeyakinanbahwa risiko kredit terbatas karena tidakpernah ada kegagalan kredit dari pelanggan-pelanggan tersebut.

The Group’s customer base is concentratedin the mining, oil and gas industry inIndonesia. For the years endedDecember 31, 2015 and 2014, fourcustomers accounted for 72.71% and83.15%, respectively of the total revenues.Management believes that the credit risk islimited because there has been no creditdefault from such customers.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemenrisiko likuiditas bertumpu pada dewan direksiyang telah membangun kerangka manajemenrisiko likuiditas yang sesuai untuk manajemenlikuiditas dan pendanaan jangka pendek,menengah dan jangka panjang. Grupmengelola risiko likuiditas dengan menjagakecukupan simpanan, fasilitas bank danfasilitas simpan pinjam dengan terus menerusmemonitor perkiraan dan arus kas aktual danmenyesuaikan profil jatuh tempo aset danliabilitas keuangan.

The ultimate responsibility for liquidity riskmanagement rests with the board ofdirectors, which has built an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of the Group’s short, mediumand long-term funding and liquiditymanagement requirements. The Groupmanages liquidity risk by maintainingadequate reserves, banking facilities andreserve borrowing facilities by continuouslymonitoring forecast and actual cash flowsand matching the maturity profiles of financialassets and liabilities.

Grup menjaga kecukupan dana untukmembiayai kebutuhan modal kerja, dimanadana tersebut ditempatkan dalam bentuk kasdan setara kas.

The Group maintains sufficient funds tofinance its ongoing working capitalrequirements, whereas the funds are placedin cash and cash equivalents.

Tabel berikut merinci sisa jangka kontrakGrup untuk liabilitas keuangan non-derivatifdengan periode pembayaran yang disepakati.Tabel telah disusun berdasarkan arus kas takterdiskonto dari liabilitas keuanganberdasarkan tanggal terawal dimana Grupdapat diminta untuk membayar. Tabelmencakup arus kas pembayaran bunga danpokok. Sepanjang arus bunga tingkatmengambang, jumlah tidak didiskontokanberasal dari kurva suku bunga pada akhirperiode pelaporan. Jatuh tempo kontrakdidasarkan pada tanggal yang paling awal dimana Grup dapat diminta untuk membayar.

The following tables detail the Group’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods. The tables have beendrawn up based on the undiscounted cashflows of financial liabilities based on theearliest date on which the Group can berequired to pay. The tables include bothinterest and principal cash flows. To theextent that interest flows are floating rate, theundiscounted amount is derived from interestrate curves at the end of the reporting period.The contractual maturity is based on theearliest date on which the Group may berequired to pay.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

100

% US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '00031 Desember 2015 December 31, 2015Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 26.967 1.838 1.041 - - 29.846 Trade accounts payableUtang lain-lain - 3.468 - 1.316 - - 4.784 Other payablesBeban masih harus dibayar - - - 2.213 - - 2.213 Accrued expenses

Instrumen suku bunga variabel Variable interest rate instrumentsLiabilitas sew a pembiayaan 3,48 - 19.295 11.104 - 30.399 Lease liabilitiesUtang bank 2,78 - - 32.109 - - 32.109 Bank loans

Instrumen suku bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPinjaman jangka panjang Long-term loan fromdari pihak berelasi 6,46 - - 1.869 115.363 - 117.232 a related party

30.435 21.133 38.548 126.467 - 216.583

Jumlah/Total

1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

1-3 bulan/1-3

months

Kurangdari 1bulan/

Less than1 month

3 bulansampai 1

tahun/3 monthsto 1 year

Tingkatbunga rata-

ratatertimbang

efektif/Weightedaverageeffective

interest rate

% US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '00031 Desember 2014 December 31, 2014Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 35.592 3.153 894 - - 39.639 Trade accounts payableUtang lain-lain - 717 2.978 2.399 - - 6.094 Other payablesBeban masih harus dibayar - 61 - 2.722 - - 2.783 Accrued expenses

Instrumen suku bunga variabel Variable interest rate instrumentsLiabilitas sew a pembiayaan 3,48 - 9.278 23.666 22.606 - 55.550 Lease liabilitiesUtang bank 2,78 - - 23.111 - - 23.111 Bank loans

Instrumen suku bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPinjaman jangka panjang Long-term loan fromdari pihak berelasi 7,17 - 4.133 4.133 33.063 144.293 185.622 a related party

36.370 19.542 56.925 55.669 144.293 312.799

Jumlah/Total

1-5 tahun/1-5 years

Lebih dari5 tahun/

More than5 years

1-3 bulan/1-3

months

Kurangdari 1bulan/

Less than1 month

3 bulansampai 1

tahun/3 monthsto 1 year

Tingkatbunga rata-

ratatertimbang

efektif/Weightedaverageeffective

interest rate

Tabel berikut merinci estimasi jatuh tempoinstrumen keuangan non-derivatif Grup. Tabeltersebut telah disusun berdasarkan jatuhtempo kontrak terdiskonto dari aset keuangantermasuk bunga yang akan diperoleh dari asettersebut. Dimasukkannya aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untukmemahami manajemen risiko likuiditas Grupdimana likuiditas dikelola atas dasar aset danliabilitas bersih.

The following table details the Group'sexpected maturity for its non-derivativefinancial assets. The table has been drawnup based on the undiscounted contractualmaturities of the financial assets includinginterest that will be earned on those assets.The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary inorder to understand the Group's liquidity riskmanagement as the liquidity is managed ona net asset and liability basis.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

101

% US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

31 Desember 2015 December 31, 2015Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas - 47 - - - 47 Cash on handPiutang usaha - 27.553 11.587 10.472 - 49.612 Trade accounts receivablePiutang lain-lain - - 311 1.313 - 1.624 Other accounts receivable

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentsBank 0,40 44.119 - - - 44.119 Cash in banks

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsDeposito berjangka 8,20 - 9.425 - - 9.425 Time depositsAset keuangan lainnya 0,40 - - 2.036 - 2.036 Other f inancial assets

71.719 21.323 13.821 - 106.863

31 Desember 2014 December 31, 2014Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas - 179 - - - 179 Cash on handPiutang usaha - 52.876 21.382 2.689 - 76.947 Trade accounts receivablePiutang lain-lain - - 414 425 - 839 Other accounts receivable

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentsBank 0,40 42.409 - - - 42.409 Cash in banks

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsDeposito berjangka 7,52 - 23.225 - - 23.225 Time depositsAset keuangan lainnya 0,40 - - 1.430 - 1.430 Other f inancial assets

95.464 45.021 4.544 - 145.029

1-3 bulan/1-3

months

Kurangdari 1bulan/

Less than1 month

3 bulansampai 1

tahun/3 monthsto 1 year

Tingkatbunga rata-

ratatertimbang

efektif/Weightedaverageeffective

interest rateJumlah/Total

1-5 tahun/1-5 years

Jumlah yang termasuk di atas untukinstrumen suku bunga baik untuk variabelnon-derivatif aset keuangan maupunkewajiban dapat berubah jika perubahantingkat suku bunga variabel berbeda denganestimasi suku bunga yang ditentukan padaakhir periode pelaporan.

The amounts included above for variableinterest rate instruments for both non-derivative financial assets and liabilities issubject to change if changes in variableinterest rates differ to those estimates ofinterest rates determined at the end of thereporting period.

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini,manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat asetdan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi dalam laporan keuangankonsolidasian mendekati nilai wajarnya karenabersifat jangka pendek atau memakai suku bungapasar:

Except as detailed in the following table,management considers that the carryingamounts of financial assets and financialliabilities recorded at amortized cost in theconsolidated financial statements approximatetheir fair values because of their short-termmaturities or they carry market interest rate:

2015Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair valueUS$ '000 US$ '000

Pinjaman jangka panjang Long-term loan fromdari pihak berelasi 117.232 117.966 a related party

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

102

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkanuntuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied forthe purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financialliabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan syarat dan kondisi standardan diperdagangkan di pasar aktif ditentukandengan mengacu pada harga pasar.

The fair values of financial assets andfinancial liabilities with standard terms andconditions and traded on active liquid marketsare determined with reference to quotedmarket prices.

Nilai wajar instrumen derivatif dihitungmenggunakan harga kuotasian. Bila hargatersebut tidak tersedia, analisis arus kasdiskonto dilakukan dengan menggunakankurva hasil yang berlaku selama instrumenuntuk non-opsional derivatif, dan model hargaopsi untuk derivatif opsional. Kontrak valutaberjangka mata uang asing diukur denganmenggunakan kurs kuotasi dan kurva yieldyang berasal dari suku bunga kuotasimencocokkan jatuh tempo kontrak. Swapsuku bunga diukur pada nilai kini dari arus kasmasa depan yang diestimasi dandidiskontokan berdasarkan kurva imbal hasilyang berasal dari suku bunga kuotasi.

The fair values of derivative instruments arecalculated using quoted prices. Where suchprices are not available, a discounted cashflow analysis is performed using theapplicable yield curve for the duration of theinstruments for non-optional derivatives, andoption pricing models for optional derivatives.Foreign currency forward contracts aremeasured using quoted forward exchangerates and yield curves derived from quotedinterest rates matching maturities of thecontracts. Interest rate swaps are measuredat the present value of future cash flowsestimated and discounted based on theapplicable yield curves derived from quotedinterest rates.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan lainnya (tidak termasuk yangdijelaskan di atas) ditentukan sesuai denganmodel penentuan harga yang berlaku umumberdasarkan analisis discounted cash flowmenggunakan harga dari transaksi pasaryang dapat diamati saat ini dan kutipan dealeruntuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets andfinancial liabilities (excluding those describedabove) are determined in accordance withgenerally accepted pricing models based ondiscounted cash flow analysis using pricesfrom observable current market transactionsand dealer quotes for similar instruments.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian

Fair value measurement hierarchy of the Group’sassets and liabilities

Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilaiwajar aset dan liabilitas, yang dianalisis antarakeduanya serta nilai wajar didasarkan pada:

The following tables summarize the carryingamounts and fair values of the assets andliabilities, analyzed among those whose fair valueis based on:

Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik;

Level 1 fair value measurements are thosederived from quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets orliabilities;

Level 2 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari input selain harga kuotasian yangtermasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya deviasi dari harga); dan

Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable forthe asset or liability, either directly (i.e. asprices) or indirectly (i.e. derived from prices);and

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

103

Level 3 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari teknik penilaian yang mencakupinput untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

Nilai wajar seluruh asset keuangan dan liabilitaskeuangan Grup diukur menggunakan input level 3yang mencakup input untuk asset dan liabilitaskeuangan yang bukan berdasarkan data pasar yangdapat diobservasi.

The fair value of the Group’s financial assets andliabilities are measured using input level 3 whichinclude inputs for the financial assets or liabilitythat are not based on observable market data.

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasi, Grup menyajikan kembali danmereklasifikasi laporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiankonsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember2014 karena penerapan PSAK 24 (revisi 2013)Imbalan Kerja dan PSAK 46 (revisi 2014) PajakPenghasilan.

As described in Note 2 to the consolidatedfinancial statements, the Group restated andreclassified the consolidated financial position asof December 31, 2014 and January 1,2014/December 31, 2013 and consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income for the year endedDecember 31, 2014 due to adoption of PSAK 24(revised 2013) Employee Benefits and PSAK 46(revised 2014) Income Taxes.

Ikhtisar dari laporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 sebelum dan sesudah penyajiankembali dan reklasifikasi adalah sebagai berikut:

The following is the summary of the accounts inthe consolidated statements of financial positionas of December 31, 2014 and January 1,2014/December 31, 2013 before and afterrestatements and reclassification:

Dilaporkan Penerapansebelumny a/ PSAK 24 (rev isi 2013)/ DisajikanAs previously Implementation of kembali/

reported PSAK 24 (revised 2013) As restatedUS$ '000 US$ '000 US$ '000

AKUN-AKUN LAPORAN POSISI CONSOLIDATED STATEMENTS OFKEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ACCOUNTS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja 10.973 776 11.749 Employ ee benef its obligationLiabilitas pajak tangguhan - bersih 20.235 (193) 20.042 Def erred tax liabilities - net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 167.391 583 167.974 Total noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas 274.905 583 275.488 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain (33) (683) (716) Other comprehensiv e income

Saldo laba Retained earningsTidak ditentukan penggunaanny a 157.947 100 158.047 Unappropriated

Ekuitas y ang dapat diatribusikan Equity attributable to owners ofkepada pemilik entitas induk 192.827 (583) 192.244 the Company

Jumlah Ekuitas 192.827 (583) 192.244 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 467.732 - 467.732 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

104

Dilaporkan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ DisajikanAs previously Implementation of kembali/

reported PSAK 24 (revised 2013) As restatedUS$ '000 US$ '000 US$ '000

AKUN-AKUN LAPORAN POSISI CONSOLIDATED STATEMENTS OFKEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ACCOUNTS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja 9.991 540 10.531 Employee benefits obligationLiabilitas pajak tangguhan - bersih 13.212 (135) 13.077 Deferred tax liabilities - net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 190.361 405 190.766 Total noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas 311.666 405 312.071 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain (31) (402) (433) Other comprehensive income

Saldo laba Retained earningsTidak ditentukan penggunaannya 162.694 (3) 162.691 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners ofkepada pemilik entitas induk 197.576 (405) 197.171 the Company

Jumlah Ekuitas 197.576 (405) 197.171 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 509.242 - 509.242 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

1 Januari 2014/31 Desember 2013/January 1, 2014/December 31, 2013

Ikhtisar dari laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 sebelum dan sesudahpenyajian kembali dan reklasifikasi adalah sebagaiberikut:

The following are the summary of the classes oftransactions in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income forthe year ended December 31, 2014 before andafter restatements and reclassification:

Dilaporkan Penerapan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ PSAK 46 (revisi 2013)/ Disajikan

As previously Implementation of Implementation of kembali/reported PSAK 24 (revise 2013) PSAK 46 (revise 2013) As restatedUS$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

BEBAN USAHA LANGSUNG (281.377) 85 - (281.292) DIRECT COSTS

LABA KOTOR 66.591 85 - 66.676 GROSS PROFIT

Beban administrasi (26.488) 32 - (26.456) Administration expenseKerugian dan keuntungan lain-lain - bersih (3.780) 21 - (3.759) Other gains and losses - netBeban pajak final - - (1.114) (1.114) Final tax expense

Jumlah (44.586) 53 (1.114) (45.647) Total

(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK 22.005 138 (1.114) 21.029 (LOSS) PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (19.752) (35) 1.114 (18.673) TAXES EXPENSE - NET

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN 2.253 103 - 2.356 (LOSS) PROFIT FOR THE YEAR

31 Desember 2014/December 31, 2014

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

105

Dilaporkan Penerapan Penerapansebelumnya/ PSAK 24 (revisi 2013)/ PSAK 46 (revisi 2013)/ Disajikan

As previously Implementation of Implementation of kembali/reported PSAK 24 (revise 2013) PSAK 46 (revise 2013) As restatedUS$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

LABA KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Keuntungan atau kerugian aktuaria Actuarial gain or loss on defined

atas kewajiban manfaat pasti - (374) - (374) benefit obligationBeban pajak penghasilan - 93 - 93 Income tax expense

Jumlah laba komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan - setelah pajak (2) (281) (283) for the year - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 2.251 (178) - 2.073 FOR THE YEAR

LABA (RUGI) YANG DAPATDIATRIBUSI KEPADA: (LOSS) PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 2.253 103 - 2.356 Owner of the Company

Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan 2.253 103 - 2.356 (Loss) Profit for the Year

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOMEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 2.251 (178) - 2.073 Owner of the Company

Jumlah Penghasilan Komprehensif 2.251 (178) - 2.073 Total Comprehensive Income

Laba per saham dasar (dala US$ penuh) 0,0022 0,0001 - 0,0023 Basic earnings per share (in full US$)

31 Desember 2014/December 31, 2014

39. REKLASIFIKASI AKUN 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian tahun 2014 direklas untukmenyesuaikan dengan penyajian laporan keuangankonsolidasian tahun 2015.

Certain accounts in the 2014 consolidatedfinancial statements were reclassified to conformwith the 2015 consolidated financial statementspresentation.

Sebelum Setelahreklasif ikasi/ reklasif ikasi/

Before Reklasif ikasi/ Afterreclassification reclassification reclassification

US$ '000 US$ '000 US$ '000

Pada tanggal 31 Desember 2014: As of December 31, 2014:Aset lancar Current assetsAset lancar lainnya 2.922 (1.329) 1.593 Other current assets

Aset tidak lancar Noncurrent assetsAset tidak lancar lainnya - 1.329 1.329 Other noncurrent assets

40. KONDISI EKONOMI 40. CURRENT ECONOMIC CONDITION

Kondisi ekonomi global di tahun 2015 belummengalami peningkatan dalam beberapa kuartalterakhir, bahkan kondisi yang ada sedikit memburuk.Harga-harga komoditas terutama batubara tetaprendah. Dengan demikian terdapat resiko yangsedang berlangsung, bahwa harga yang rendah dapatmempengaruhi operasi Grup dan pelanggan.

The global economic conditions in 2015 has notimproved in the last few quarters, but insteadconditions have become slightly worse.Commodity prices especially coal remain weak.As such there is an ongoing risk, that these lowprices may adversely affect the Group and itscustomers operations.

PT PETROSEA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014,DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan

PT PETROSEA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015, 2014

AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued

106

Penyelesaian kondisi ekonomi tersebut tergantungkepada penyelesaian krisis - suatu tindakan yangberada diluar kendali Grup. Oleh karena itu, tidaklahmungkin untuk menentukan dampak masa depankondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatanPerusahaan atau pengaruh krisis terhadap investor,pelanggan, dan pemasok Grup.

Recovery of the economic condition is dependenton resolution of the economic crisis, which arebeyond the Group’s control. It is not possible todetermine the future effect of this economiccondition to the Group’s liquidity and earnings,including the effect to its investors, customers andsuppliers.

Manajemen menyakini bahwa Grup memiliki sumberdaya yang cukup untuk melanjutkan operasinya dimasa depan sehingga laporan keuangankonsolidasian tetap dapat disajikan denganmempertahankan asumsi kelangsungan usaha.

The management believes that the Group hasadequate resources to continue their operations forthe foreseeable future. Accordingly, the Groupcontinue to adopt the going concern basis inpreparing the consolidated financial statements.

41. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITASINVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS

41. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASHINVESTING AND FINANCING ACTIVITIES

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2015 dan 2014, Perusahaan melakukan aktivitasinvestasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhikas dan setara kas dan tidak termasuk dalam laporanarus kas konsolidasian dengan rincian sebagaiberikut:

For the years ended December 31, 2015 and2014, the Company has investment and financingactivities that did not affect cash and cashequivalents and hence not included in theconsolidated statements of cash flows with thedetail as follows:

2015 2014US$ '000 US$ '000

Increase in liabilities for purchase ofPenambahan aset tetap melalui utang 991 3.692 property, plant and equipmentPenambahan aset pembiayaan melalui Increase in leased assets through

liabilitas sewa pembiayaan - 298 lease liabilities

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 11 Januari 2016, Perusahaan danPT Anzawara Satria mengadakan perjanjianPemindahan Lapisan Tanah Penutup di TanahBumbu, Kalimantan Selatan senilai Rp 622milyar dan berlaku efektif selama tiga tahunsampai dengan tahun 2019. Lingkup perjanjianmencakup pemindahan tanah penutup, sewaperalatan bergerak dan personel, danpengangkutan batubara di Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan.

a. On January 11, 2016, the Company andPT Anzawara Satria entered into overburdenremoval agreement in Tanah Bumbu, SouthKalimantan amounting to Rp 622 billion andeffective for three years until year 2019. Thescope encompasses overburden removal, hireof mobile plant and personnel and coal haulingin Tanah Bumbu, South Kalimantan.

b. Pada tanggal 8 Maret 2016, pemerintahmenetapkan Petrosea Offshore Supply Base(POSB) yang berlokasi di Tanjung Batu,Balikpapan menjadi operator Pusat LogistikBerikat PLB yang pertama di Indonesia, sertasekaligus menjadi program percontohan.

b. On March 8, 2016, the government hasofficially inaugurated Petrosea OffshoreSupply Base (POSB) located at Tanjung Batu,Balikpapan as the operator in BondedLogistics Center (PLB). This will be the firstPLB in Indonesia and is the pilot project.

43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

43. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 1 sampai 106 merupakantanggung jawab manajemen, dan telah disetujui olehDireksi untuk diterbitkan pada tanggal 15 Maret 2016.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 1 to106 were the responsibilities of the management,and were approved by the Directors and authorizedfor issue on March 15, 2016.

*********