psikolgi hume & mill

5/16/2018 Psikolgi Hume & Mill - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikolgi-hume-mill 1/27

Click to edit Master subtitle style

4/20/12

VII. Psikologi David Hume(1711-1776 M)



4/20/12

Berkebangsaan Skotlandia

Lahir di Edinburgh

Sekolah di Edinburgh University

Ucapannya yang terkenal: “Be aphilosopher; but amidst all your

philosophies, be still a man”(Jadilah seorang filsuf, namundalam berfilsafat Anda harus

tetap menjadi manusia)

Tentang David Hume



4/20/12

David Hume dikatakan sebagai

seorang Skeptis.o Robert C. Solomon (1981) menyebut

Hume sebagai ultimateskeptic

(skeptis tingkat tertinggi).o Bettrand Russel sangat yakin bahwa

Hume adalah seorang skeptis

(Solomon, 1981:127)o Emmanuel Kant berkata bahwa

Hume yang membangkitkan dirinya

dari “keterlenaan dogmatis”-nya



4/20/12

Inti dari tema filsafat Hume adalahpengalaman terdiri atas kesan dan ide.

Ada prinsip-prinsip tertentu yangmemandu kita dalam mengasosiasi ide-ide, yaitu persamaan (resemblance),

penghampiran (contiguity ), serta sebab& akibat. Pengalaman menghasilkanpada diri kita kebiasaan (custom), yangbertanggung jawab menghubungkan dua

peristiwa suksesif secara kasual. Humemembuat pembedaan penting antarahal-hal faktual dan hubungan ide-ide.

Hanya yang terakhirlah yang melibatkan



4/20/12

Tulisan-tulisan utama Hume:

o

Treatise on Human Future (1739):Ditulis ketika ia masih berusia duapuluh tahunan, namun buku ini tidakbanyak menarik perhatian orang.

o Enquiry Concerning HumanUnderstanding (1748): menggunakanmetode empirisme sama seperti

buku Treatise .o Enquiry Concerning the Principles of

Morals

o Histor of En land



4/20/12

Dalam salah satu bab ia menulis:

“Bila kita membuka buku diperpustakaan, membaca prinsip-prinsipyang diajarkan oleh empiris, malapetakaapa yang kita lakukan? Bila kita

membaca satu jilid buku metafisika,apakah ia ada menyebutkan sesuatutentang kuantitas? Tidak. Apakah buku

itu berisi uraian tentang eksperimententang materi nyata? Tidak. Buang saja,buku itu tidak berisi apa-apa selainkebimbangan dan ilusi.” (Tafsir,1993:142)


http://slidepdf.com/reader/full/psikolgi-hume-mill 7/274/20/12

q Dari pernyataannya itu kita bisamelihat bahwa Hume mengukur

kebenaran dengan pengalamansebagai alat ukur. Banyak filsuf sebelumnya yang memercayai reason(akal) dan atau memercayai jugapengalaman. Menurut Hume kedua-duanya berbahaya (Tafsir, 1993:142).

q Menurut Ash-Shadr, Hume tampaknyalebih akurat ketimbang filsuf lainnyadalam menerapkan teori empirikal. Iamendefinisikan bahwa kausalitas,


http://slidepdf.com/reader/full/psikolgi-hume-mill 8/274/20/12

Empirisme Hume yang condongkepada postivisme menyangkal setiap

bentuk kausalitas, karena pengalamanindrawi hanya mencatat bahwa kejadianyang satu terjadi sesudah yang lain danbahwa gerak yang satu disebabkan

gerak yang lain hanya berdasarkanpendapat manusia yangmengasosiasikan dua peristiwa yang

dulu yang biasanya terjadi secarabersamaan. Akan tetapi, jalan pikiranHume ini berdasarkan sebuah pengertianabstrak tentang pengamatan kita. Bilamen amati sesuatu kita tidak han a



4/20/12

David Hume mengatakan bahwa jikasalah satu proses pikiran digunakan

untuk memperoleh hukum kausalitas danselalu menyebabkan adanya prosespikiran yang lain yang segera

mengikutinya, berkembanglah duaproses tersebut, dengan berlalunyamasa, ikatan yang kuat dan permanen,yang kita namakan “ikatan asosiasi

gagasan”. Asosiasi itu diikuti sejeniskeniscayaan rasional sedemikian,sehingga gagasan yang berhubungan

dengan salah satu proses mental tadi –



4/20/12

Ash-Shadr (1993) dengan tegasmenolak doktrin empirikal yang

dinyatakan Hume, salah satu sebabnyaadalah sering terjadi asosiasi antara duahal tanpa meyakini bahwa yang satumerupakan sebab bagi yang lain. Jadi,

kata Shadr, seperti panas dan mendidihadalah dua peristiwa yang beriringan,sehingga di antara keduanya itu

berkembang hubungan asosiasi, dandemikian pula dengan malam dan siang –keberiringan dan asosiasi keduanya –padahal unsur-unsur kausalitas dankenisca aan an kita da atkan antara



4/20/12

Hume menyatakan dalam teorinya,bundle theory of the mind:

“Tak lebih dari seberkas atausekumpulan persepsi yangberbeda, yang bergantian satu

ama lain dengan kecepatan yangtak teecermati, serta beradadalam perubahan dan pergerakan

terus-menerus.”Artinya: Pikiran bukanlah sebuah

substansi mental, tetapi semata-mata

merupakan seberkas pengalaman yang



4/20/12

Kejadian-kejadian dalam setiap

kumpulan dihubungkan oleh ciri-ciriseperti:

1) Keserupaan persepsi

2) Kedekatan pengalaman dalamwaktu dan tempat

3) Keteraturan urutan antarpersepsi

4) Memori

Jika unsur-unsur ini tidak ada, kita

tidak bisa dikatakan memiliki pikiran



4/20/12

Selain sensasi dan refleksi (pendapatteori John Locke), menurut Humeterdapat unsur-unsur pengalamanlainnya, yaitu rasa (impression), daningatan (ideas), sehingga kelangsungan

di dalam jiwa manusia itu dapatdiuraikan dalam dasa-dasar unsurnya,yaitu:

1) impressions of sensations

2) Impressions of reflections

3) Ideas of sensations



4/20/12

Kembali ke soal asosiasi, Humemenyebutkan tiga dalil asosiasi, yaitu:

a. Asosiasi karena berdekatan dalam

waktu dan ruang

b. Asosiasi karena persamaan arti

c. Asosiasi karena sebab akibat



4/20/12

VIII. Psikologi John S. Mill(1806-1873 M)



4/20/12

Tentang John Stuart Mill

Lahir di London tahun 1806

Seorang filsuf, ekonom, danmoralis Inggris

Putra dari James Mill yangmerupakan seorang sejarawan,filsuf dan psikolog.



4/20/12

Beberapa Karya Utama Mill

• The System of Logic (2jilid, 1843)

• Principles of Political Economy (2jilid1848)

• On Liberty (1859)

• Utilitarianism (1861)

• An Examination of Sir WilliamHamilton’s Philosophy (1865)

• Subjection of Women (1869)

•



4/20/12

Selama abad ke-19, filsafat sosial diInggris melewati berbagai tahap sebagai

berikut:ü Tahap pertama adalah radikalisme

filosofis yang biasanya dikaitkan

dengan Jeremi Bentham (1748-1823).

ü Tahap kedua adalah Benthanisme yang

sudah dimodifikasi, ditambahkan,serta dikembangkan oleh Mill.

ü Tahap ketiga adalah filsafat politik

idealis, yang muncul pada bagian

D B h i d l h h d i



4/20/12

v Dasar Bethanisme adalah hedonismepsikologis yang juga sudah dikupasoleh Epicurus, Claude Helvetius (1715-

1771), dan David Hartley (1705-1757).Hedonisme adalah teori (dan praktek)yang mengajarkan bahwa setiap

manusia kodratnya berusaha untukmengajar kesenangan ( pleasure) danmenghindari rasa sakit ( pain).

v

Dalam karya Mill, Utilitariasm, iamemperkenalkan gagasannya yangpaling penting, yakni perbedaankualitatif intrinsik pelbagai macamkesenangan. Jadi, pentinglah untuk

Mill d t t



4/20/12

§ Mill mengacu pada gagasan tentangapa dan bagaimana manusia ituseharusnya. Nyatanya, ia mengacu

pada kodrat manusia sebagai patokanuntuk menentukan perbedaan kualitatif antara kegiatan-kegiatan yang

membawa kesenangan yangmenekankan tindakan untukmenyempurnakan dan memajukankodrat manusia.

§ Ia juga menekankan gagasan tentangindividualitas, yang berartipengembangan diri pribadi yangmerupakan usaha untuk



4/20/12

Salah satu ucapan Mill yang

terkenal:“The liberty of individual must

be thus far limited; he must not

make himself a nuisance to other people.”

(Kemerdekaan pribadi dengandemikian haruslah jauh dibatasi,hingga ia tidak dapat membuat dirinyasendiri menjadi pengganggu bagi

orang lain).

Mill t k d l b k O



4/20/12

Mill mengatakan dalam buku OnLiberty :

“Umat manusia tidak luput darikesalahan. Kebenaran-kebenarannya pada umumnya

hanya setengah benar. Olehsebab itu, kesatuan umatmanusia, kalau bukan

merupakan hasil suatuperbandingan yang sempurnadan sebebas mungkin, bukan

merupakan sesuatu yang

Mill t k b h “A bil



4/20/12

Mill mengatakan bahwa: “ Apabilaseluruh umat manusia memiliki pendapat yang sama, dan hanya satu yang

berlainan, manusia yang lainnya tidak berhak untuk membungkam pandanganorang yang satu ini, juga apabila orang

satu ini memiliki kekuasaan, ia tidak berhak membungkam seluruh umat manusia.

Membungkam pendapat yang tidak umum, bukan saja salah, juga dapat menghancurkan. Sebab, tindakan inimengandung arti merampas kesempatanorang lain untuk berkenalan dengan

M t l Ch i t



4/20/12

Mental Chemistry

Asosiasi JiwaManu

sia

Simple

Idea

Simple

Idea

Simple

IdeaSimp

leIdea

SimpleIdea

Compund Idea

Complex

IdeaCompl

exIdea

Complex

Idea

Compl

exIdea

J S Mill l i j d i



4/20/12

J.S. Mill memulai ajarannya daripenginderaan dan ide (SENSATION danIDEA) namun pandangannya

berbeda dari ayahnya yaitu :

1. Penginderaan dan ide adalah duahal yang bisa dibedakan dan dipisahkan

antara kedua itu, idelah yang sangatpenting daripada penginderaan.

2. Ada 3 hukum asosiasi yaitu :

a. Similaritas : persamaan dua halmenyebabkan asosiasi.

Merupakan suatu keadaan ketikaasosiasi ter adi karena suatu hal

c Intensitas kek atan h b ngan



4/20/12

c. Intensitas : kekuatan hubunganantara dua hal menimbulkan asosiasi

dan karena ragu, beliau menggantiistilah intensitas dengan dua konsep

Lain yaitu insuperabilities danfrekuensi.

3. Ide gabungan (compound idea)bukan sekedar penjumlahan dari ide-idesimple saja, melainkan punya sifat-sifattersendiri yang lain dari sifatmasingmasing simple idea yangmembentuk ide gabungan itu.

4. Dalam men emukakan a aran-

Contoh inseparability



4/20/12

o Contoh inseparability:

Jika melihat sebuah sepeda tanparoda, kita akan berasosiasi pada rodasepeda tersebut, karena sepeda danrodanya tidak terpisahkan.

o Contoh frequency:

Demikian juga jika kita sering sekali

melihat A berjalan bersama B. Kalaupada suatu ketika kita melihat A berjalansendirian, kita akan teringat secaraasosiatif pada B.

psikolgi hume & mill

Documents