proposal gabungan fosfat

7/25/2019 Proposal Gabungan FOSFAT

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tanah merupakan campuran dari berbagai mineral, bahan organic dan air

yang dapat mendukung kehidupan. Tanah pada umumnya mempunyai strukturyang lepas dan mengandung bahan-bahan padat dan rongga udara. Bagian-bagianmineral dari tanah dibentuk dari batuan induk oleh proses-proses pelapukan fisik,kimia dan biologis.

Bagian padat dari tanah yang produktif terdiri dari kurang lebih 5 % bahanorganic dan 95 % bahan anorganik. Beberapa jenis tanah seperti tanah gambutdapat mengandung bahan organic 95 % bahkan pada jenis tanah lainnya ada yanghanya mengandung 1 % bahan organic.

Bahan organic dalam tanah meskipun hanya 5 % sangatlah penting dalampenentuan produktiitas tanah. !ebagian besar bahan organic di dalam tanah terdiri

dari bahan-bahan yang tidak larut dalam air dan relatie tahan terhadappenguraian.

Bahan anorganik dalam tanah seperti nitrogen "#$, fosfor "$ dan kalium"&$, kandungannya dalam tanah berbeda-beda. hospat anorganik dalam tanahsebelum diserap oleh tanaman biasanya dalam bentuk ion ortofosfat. 'i dalamkisaran p( yang dominant dalam tanah, pospat sering ditemukan sebagai H2PO4

-

dan HPO42-

'alam tanah pospor terdapat dlam mineral-mineral yang sedikit sekali larut"sukar larut$, seperti hidroksiapit dan garam kalsium Ca(PO4)3OH.

ospat terlarut dari mineral-mineral pospat dan sumber-sumber lainnya,seperti pupuk pospat. !ejumlah besar dari mineral-mineral pospat digunakansebagai bahan pupuk, industri kimia dan food additive.

!umber daya mineral pospat terdapat dibeberapa lokasi di pulau )a*a. 'iropinsi )a*a Tengah yang telah dibudidayakan oleh pengusaha bahan galianmineral antara lain terdapat di )a*a Tengah bagian utara membentang sepanjang*ilayah !ukolilo, sampai dengan *ilayah perbatasan )a*a Timur. !edangkan didaerah selatan )a*a Tengah membentang sepanjang *ilayah perbatasan dengan)a*a Barat sampai dengan *ilayah perbatasan dengan )a*a Timur "+ombong,

1


2/18

+unuing &idul sampai dengan acitan$. &a*asan !ukolilo salah satu lokasi yangtelah ditetapkan oleh emerintah ropinsi )a*a Tengah sebagai &a*asan &ars

yang dapat dibudidayakan dengan periinan resmi dari &antor 'inas nergi dan!umber 'aya ineral ropinsi )a*a Tengah.Bahan baku pospat diperoleh dengan cara penggalian tanah yang

mengandung mineral-mineral pospat dari hasil pelapukan kimia, fisik dan biologisbatuan induk. Tanah yang mengandung mineral pospat ditumbuk denganmenggunakan mesin dan diayak sehingga dieroleh butiran bahan dengan ukuran /0mesh dan lolos saring sebesar 0 %. !pesifikasi teknis lain yang menentukankualitas dari bahan baku adalah kadar pospat yang dinyatakan dengan persentasedari berat mineral pospat yang terdapat dalam bahan baku pospat. &ualitas pospatdibedakan berdasarkan kadarnya menjadi 2 tingkatan 3

&andungan 45 minimal 45 % "kadar 45 % up$

&andungan 45minimal 40 % "kadar antara 40 % sampai 46,99 %$

&andungan 45minimal 15 % "kadar antara 15 % sampai 19,99 %$

7aktor lain yang menentukan kualitas pospat adalah kandungan airnya,kandungan air yang diminta biasanya berkisar antara % sampai 10 %.

&adar pospat dan kandungan airnya dapat diukur di 8aboratorium &imianalitik &antor 'inas nergi dan !umber 'aya ineral ropinsi )a*a Tengah di!emarang dan untuk ':; ;ogyakarta di ;ogyakarta. (asil pengukuran kadarsample pospat dinyatakan dalam !urat &eterangan (asil nalisa yang dikeluarkan

oleh &antor 'inas !'.

1.2. TRADING PHOSPHAT

)umlah pospat untuk memenuhi kebutuhan sector pertanian, perkebunantanaman keras sangatlah besar. ersediaan sumberdaya mineral pospat di dalamnegeri sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri apabila sumberdaya diolah secara maksimal.

'engan terjadinya krisis ekonomi global yang mengakibatkan menurunnyaneraca eksport dan import antar #egara, para pelaku ekonomi bersifat menunggudan berusaha untuk mencari peluang usaha baru yang selama ini terabaikan dansangat menguntungkan. !ebetulnya banyak peluang-peluang usaha yang dapatdikembangkan di dalam negeri, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pupukdisektor pertanian dan perkebunan. &enapa harus mengimport bahan keperluanindustri pupuk padahal bahan-bahan tersebut banyak terdapat dinegeri sendiri.

rga telah melakukan usaha dibidang T


3/18

&imia. !ecara tidak langsung rga telah menjadi arketing daripengusaha-pengusaha sumber daya mineral pospat.

&ebutuhan-kebutuhan bahan baku industri?pabrik yang selama ini diperolehdari luar "termasuk pospat$ sulit diperoleh. eluang untuk mengolah"membudidayakan$ sumber daya mineral pospat terbuka untuk memenuhikebutuhan :ndustri upuk dan &imia yang kapasitasnya meningkat.

'engan adanya permintaan dari :ndustri upuk yang besar rga 'iisi Trading bekerja sama dengan pengusaha sumber daya mineral pospat

berupaya untuk dapat merespons kebutuhan akan bahan baku pupuk pospat,dengan menyusun beberapa program Trading ospat. rga


4/18

:tu hanya gambaran akan kebutuhan energi listrik di :ndonesia yang semakinmeningkat, sehingga sangat dibutuhkan energi listrik berbahan bakar selain

minyak, yang salah satunya adalah usat 8istrik Tenaga @ap "8T@$ yangberbahan bakar batu bara. +ambaran lainnya adalah permintaan ekspor batu barayang semakin meningkat karena harga minyak mentah dunia semakin tinggi..'engan melihat hal tersebut diatas maka untuk sekarang ini dan *aktu-*aktuselanjutnya kebutuhan akan batu bara baik untuk :ndonesia maupun luar negeriakan terus bertambah dengan jumlah yang sangat besar.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas #egara :ndonesia yang kaya akansumber daya alamnya ini masih mempunyai cadangan batu bara yang sangat besar.Berdasarkan data sekitar !0 "#$%a& t'n "a#h t"*an +# ,u"# In+'n#aCadangan tersebut dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor

untuk jangka *aktu yang sangat lama yaitu sekitar 1!0 tahun, dengan produksi300 .uta t'nper tahun.

1.3. KETERANGANU/U/ PERUSAHAAN

PT IRE /ANUNGGAL PERKASA merupakan suata perusahaanerseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal .. berdasarkan kte #omor.. dihadapan #otaris

!esuai dengan akte pendirian perushaan ini didirikan dengan maksud dantujuan antara lain yaitu 3

a. enjalankan usaha dalam penjualan segala macam barang-barang"tambang dan industri$.

b. embuka dan mengusahakan tambang.c. enjalankan usaha dalam bidang industri.d. enjalankan perusahaan pembangunan "&ontraktor$.e. enjadi agen ? per*akilan dari perusahaan lain.f. enjalankan usaha-usaha sebagai leeransir, distributor dan supplier

dari segala macam barang.g. enjalankan usaha-usaha dalam bidang pengangkutan.'isamping itu perusahaan juga dapat melakukan usaha-usaha lain yangdapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

!eperti tercantum dalam akte notaries tersebut, susunan kepengurusan PT

IRE /ANUNGGAL PERKASAadalah sebagaiberikut 3

1. Tuan uhammad


5/18

4.

2.

'asar hukum usaha dari PT IRE /ANUNGGAL PERKASA adalah

sebagai berikut 3

kte endirian @saha 3

Bentuk usaha 3 erseroan Terbatas

kte #otaris #o 3

Tanggal 3 .

#otaris 3

lamat 3

#ama erusahaan 3 PT IRE /ANUNGGAL PERKASA

lamat 3

8okasi @saha 3 &alimantan !elatan

!urat-surat :in erusahaaan 3!urat-surat iin yang dimiliki PT IRE /ANUNGGAL PERKASAuntuk

melaksakan usaha antara lain 3

BAB II

ASPEK PASAR

otensi pasar dalam penjualan batu bara saat ini sangat tinggi dan semakinmeningkat, karena harga minyak solar yang semakin mahal .(arga minyak solaruntuk industri yang semakin mahal membuat industri-industri tersebut beralihmencari alternatie lain untuk penyediaan energi listriknya. Berdasarkan analisa diharian &ompas dengan mengganti genset-genset listrik untuk industri yang

berbahan bakar solar dengan 8T@-8T@ mini yang berbahan bakar batu baramaka industri tersebut dapat menghemat sampai dengan C5% biaya energinya,sehingga hal tersebut dapat mendorong produktifitas kerja, yang mana industri-

!


6/18

industri tersebut dapat berkembang dengan maksimal tanpa adanya ketakutan akankekurangan energi listrik lagi.

!elain hal tersebut, pemerintah sekarang ini juga sedang membangun8T@- 8T@ "usat 8istrik Tenaga @ap$ untuk memenuhi kebutuhan listrik dalamnegeri yang semakin meningkat. 8T@-8T@ tersebut membutuhkan beratusAratusribu ton batu bara perbulannya untuk menggerakkan turbi-turbin generatornya.

!eperti halnya kebutuhan dalam negeri kebutuhan ekspor batu bara pun jugasangat tinggi dan semakin meningkat. (al tersebut disebabkan olehmelambungnya harga minyak mentah dunia. !emakin lama harga minyak mentahsemakin tinggi dan cadangan di beberapa negarapun semakin menipis, sehingga

banyak negara-negara lain yang membutuhkan cadangan energi alternatie lainnyaantara lain batu bara.

'engan semakin tingginya permintaan akan batu bara, maka dengansendirinya semakin besar pula permintaan akan usaha-usaha yang berkaitan denganusaha penambangan batu bara.dapun usaha-usaha tersebut antara lain 3

- uaha .aa *"ah ,atu ,a&a +an *$na*n%a ('n%'&)

- uaha .aa *nanutan ,atu ,a&a (*nanutan +a&at)

- uaha .aa *na"*unan "nta&a (t' *#$)- uaha .aa *$a,uhan ,atu ,a&a

- uaha .aa *nanutan $aut +an $a#nn%a

5


7/18

BAB III

ASPEK TEKNIS

3.1. LOKASI PR6EK

8okasi proyek penambangan batu bara berada di 'esa atraman,&abupaten artapura, &alimantan !elatan. 8okasi tersebut tidak terlalu jauhdari pelabuhan batu bara, sehingga menghemat transportasinya. )arak dan *aktutempuh lokasi tambang ke pelabuhan batu bara terdekat sekitar 60 km yangdapat ditempuh melalui jalan darat dengan truk-truk selama satu jam.

3.2. LUAS DAN DEPOSIT


8/18

2. Buldoer " 1 unit $6. 'ump Truck " 2 unit $

5. Truck kecil " 10 unit $/. +enset 50 &a "1 unit $C. eralatan penunjang lainnya

3.3.2. USAHA PE/ECAH BATU BARA (CRUSHING

PLANT)

!etelah tahap pertama usaha penambangan dilakukan, maka agar batubaratersebut dapat dijual?dimanfaatkan perlu dipecah. Besarnya pecahan batubarasesuai dengan permintaan dari pembeli. ada umumnya batubara tersebutdipecah dengan ukuran 5?C cm keba*ah.

@ntuk melaksanakan hal tersebut PT IRE /ANUNGGAL PERKASAakan membangun unit CRUSHING PLANT "pemecah batu bara$ dan;E/BATAN CON9E6OR untuk menyeberangkan batu bara yang sudahdipecah ke !tock ile "penampungan sementara$ yang dekat dengan jalansehingga pengiriman ke pelabuhan batu bara menjadi mudah.

dapun peralatan-peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut 3

1. =rusher "kapasitas 600 ton?jam$ " 1 unit $4. )embatan =oneyor panjang 150 m , lebat 1,5 m " 1 unit $2. scaator " 1 unit $6. Dell 8oader " 1 unit $5. Buldoer " 1 unit $/. +enset 250 &a " 1 unit $C. eralatan penunjang lainnya.'engan peralatan tersebut dapat memproduksi dengan kapasitas penuh

sebesar 150.000 ton per bulan.


9/18

BAB I9

ASPEK KEUANGAN

nalisa aspek keuangan dalam proyek penambangan dan pemecah batu

bara ini dilakukan dalam mata uang


10/18

- &endaraan operasional 4 unit


11/18

enarikan pinjaman dilakukan pada bulan pertama. injaman dilunasi

dalam jangka *aktu 3 (t#a)tahun dengan masa tenggang selama 3 (t#a)

bulan sejak penarikan pinjaman.

4133 D*a# A"'&t#a# +an B#a%a P"$#ha&aan

'epresiasi dihitung secara straight line terhadap semua aktia tetap.

rosentase penyusutan ditentukan berdasarkan umur manfaat dan nilai

perolehannya yaitu ! ($#"a)tahun.

mortisasi terhadap aktia tak berujud dilakukan selama ! ($#"a)tahun

dan dibebankan secara merata dalam jangka *aktu tersebut. !edangkan

biaya pemeliharaan adalah 2! dari biaya penyusutannya tiap bulan.

4134 Pn+a*atan

endapatan didapat dari jumlah produksi yaitu sebesar 20000 t'n

*&,u$an dikalikan dengan harga batu bara sebelum dipecah dilokasi

tambang yaitu sebesar R* 1!0000- *& t'n. (arga ini adalah bersih

artinya sudah dikurangi dengan biaya retribusi ke emda setempat,

sehingga dalam perhitungan biaya tidak dicantumkan biaya retribusi.

413! B#a%a Tnaa K&.a

Besarnya biaya tenaga kerja tiap bulan diperkirakan sebesar R*

=


12/18

Biaya bahan bakar dihitung berdasarkan konsumsi penggunaan bahan

bakar solar dari peralatan yang digunakan, berdasarkan pengalaman,

pemakaian solar dari masing-masing peralatan dapat diketahui yaitu 3

- Dell 8oader 44,5 liter ? jam- Buldoer 4C,5 liter ? jam- scaator 44,5 liter ? jam- 'ump Truck liter ? jam- Truck kecil 10 liter ? jam- +enset 50 &a 5 liter ? jam

'engan memakai patokan harga solar untuk industri R* !!00- ? $#t&

dan harga solar subsidi R* 3!00- ? $#t&n%a sedangkan penggunaan

peralatan rata- rata < .a" *&hamaka total biaya bahan bakar adalah

R* 20


13/18

4143 P&'%# Cah >$'@

royeksi cash flo* menunjukkan bah*a proyek penambangan dapatmenghasilkan dana yang cukup besar untuk memenuhi ke*ajiban-ke*ajibannya dan menambah aliran dana ke perusahaan.

41! KRITERIA IN9ESTASI

41!1 Int&na$ Rat ' Rtu&n(IRR) +an Nt P&nt 9a$u(NP9)

'alam analisa Int&na$ Rat ' Rtu&nproyek penambangan batu baraini diperoleh nilai IRRsebesar 3510: , seperti terlihat pada tabel. (alini menunjukkan bah*a royek penambangan batu bara ini sangat-sangatmenguntungkan, karena nilai :


14/18

421 BIA6A PRO6EK

Total biaya proyek untuk melaksanakan proyek pemecah batu bara diluar

biaya pengadaan tanah diperkirakan sebesar R*


15/18

423 ASU/SI- ASU/SI PRO6EKSI KEUANGAN

'alam melakukan analisa keuangan, telah diasumsikan hal-hal sebagai berikut 3

4231 N#$a# Tua& /ata Uan

!emua bentuk biaya dan penerimaan diasumsikan dalam mata uang rupiah

dengan patokan nilai mata uang @! F adalah


16/18

*& t'n. (arga ini adalah harga kotor artinya belum dikurangi dengan

biaya retribusi ke emda setempat dan biaya se*a lahan sebesar R*

!000- *& t'n, sehingga dalam perhitungan dicantumkan biaya retribusi

dan biaya se*a lahan.

423! B#a%a Tnaa K&.a

Besarnya biaya tenaga kerja tiap bulan diperkirakan sebesar R*

!


17/18

angsuran pinjaman inestasi beserta bunganya ditambah angsuran modalkerja beserta bunganya.

4242 P&'%# La,a-Ru#

nalisa proyeksi 8aba-


18/18

!edangkan Break en oint "B$ perbulanya berada pada angka R*!2=:

proposal gabungan fosfat

Documents