proposal bioter

Upload: agung-ramadhan

Post on 06-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakangBambu merupakan kelompok hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang potensial dapat mensubstitusi penggunaan kayu. Keberhasilan bambu mensubstitusi kayu untuk bahan baku industri berbasis bahan baku kayu dapat dilihat dari beberapa produk yang beredar di pasaran seperti sumpit (chopstick), tusuk gigi (toothstick), particleboard, playbamboo dan gagang korek api.Lebih 1.000 species bambu dalam 80 genera, sekitar 200 species dari 20 genera ditemukan di Asia Tenggara (Dransfield dan Widjaja, 1995), sedangkan di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis. Tanaman bambu Indonesia ditemukan di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 m dpl. Pada umumnya ditemukan ditempat-tempat terbuka dan daerahnya bebas dari genangan air. Dalam penggunaannya di masyarakat batang bambu baik yang masih muda maupun yang sudah tua dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, salah satunya membuat hiasan dinding.1.2 Rumusan masalah a. Apa Pengertian Bambu ?b. Bagaimana Pemanfaatan dari Bambu?c. Bagaimana Cara Pembuatan Hiasan dari Batang Bambu(Bambusa vulgaris)1.3 Tujuan a. Untuk Mengetahui Pengertian Bambub. Untuk Mengetahui Pemanfaatan dari Bambuc. Untuk Mengetahui Cara Pembuatan Hiasan dari Batang Bambu(Bambusa vulgaris)

BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1 BambuBambu merupakan tanaman sebangsa rumput yang banyak tumbuh di Indonesia. Bambu secara botanis dapat digolongkan pada family Graminese (rumput). Tanaman ini dapat tumbuh di daerah beriklim panas maupun dingin. Bambu tumbuh secara bergerombol membentuk rumpun. Tunas-tunas mudanya keluar dari rimpang dan membentuk suatu rumpun dengan banyak buluh bambu. Bambu merupakan tanaman berdaun tunggal, tersusun berselang-seling di ujung buluh atau ranting-rantingnya. Perakaran tanamannya bambu sangat kuat, karena rimpangnya bercabang-cabang dan punya ikatan kuat yang sukar dipisahkan. Tanaman bambu banyak ditanam di daerah-daerah miring atau dipinggir sungai dan sekaligus berfungsi untuk mencegah erosi atau tanah longsor (haryoto, 1996).Tanaman bambu hidup merumpun, kadang-kadang ditemui berbaris membentuk suatu garis pembatas dari suatu wilayah desa yang identik dengan batas desa di Jawa. Penduduk desa sering menanam bambu disekitar rumahnya untuk berbagai keperluan. Bermacam-macam jenis bambu bercampur ditanam di pekarangan rumah. Pada umumnya yang sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah bambu tali, bambu petung, bambu andong dan bambu hitam.Seperti halnya tebu, bambu mempunyai ruas dan buku. Pada setiap ruas tumbuh cabang-cabang yang berukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan buluhnya sendiri. Pada ruas-ruas ini pula tumbuh akar-akar sehingga pada bambu dimungkinkan untuk memperbanyak tanaman dari potongan-potongan setiap ruasnya, disamping tunas-tunas rimpangnya.Tanaman bambu jarang berbunga, tetapi ada yang menyebut bahwa bambu hanya berbunga setiap 35 tahun. Pengembangbiakan bamboo umumnya dilakukan dengan tanaman potongan buluh yang mengandung tunas cabang. Walaupun bamboo mudah tumbuh dan harganya murah, namun sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Rebung bamboo bias dimasak orang untuk sayur. Bambu yang sudah tua dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan (haryoto, 1996).

2.2 Pemanfaatan Bambu1. AkarAkar Akar tanaman bambu dapar berfungsi sebagai penahan erosi guna mencegah bahaya kebanjiran. Akar bambu juga dapat berperan dalam menanganai limbah beracun akibat keracunan merkuri. Bagian tanaman ini menyaring air yang terkena limbah tersebut melalui serabut-serabut akarnya 2. Batang Batang bambu baik yang masih muda maupun yang sudah tua dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, namun demikian tidak semua jenis bambu dapat dimanfaatkan. Secara geris besar pemanfaatan batang bambu dapat diglongkan berdasarkan bentuk bahan baku, yaitu a. Bambu yang masih dalam keadaan bulat, umumnya digunakan untuk tiang pada bangunan rumah sederhana. b. Bambu yang sudah dibelah, umumnya digunakan untuk dinding rumah, rangka atap (yang terbuat dari ijuk atau rumbia), simpit, kerajinan tangan dan lain sebagainya. c. Gabungan bambu bulat dan sudah dibelah serta serat bambu, umumnya digunakan untuk aneka kerajinan tangan, misalnya keranjang, kursi, meja, dan lain-lain. 3. Daun Daun bambu dapat digunakan sebagai alat pembungkus, misalnya makanan kecil seperti uli dan wajik. Selain itu didalam pengobatan tradisional daun bambu dapat dimanfaatkan untuk mengobati deman panas pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena daun bambu mengandung zat yang bersifat mendinginkan. 4. RebungRebung, tunas bambu atau disebut juga trubus bambu merupakan kuncup bambu muda yang muncul dari dalam tanah yang berasal dari akar rhizom maupun buku-bukunya. Rebung merupakan anakan dari bambu, rebung yang masih bisa kita konsumsi sebagai sayur berumur kerkisar 1-5 bulan. Rebung dapat difanfaatkan sebagai bahan pangan yang tergolong kedalam jenis sayur-sayuran. Tidak semua jenis bambu dapat dimanfaatkan rebungnya untuk bahan pangan, karena rasanya yang pahit. Menurut beberapa pengusaha rebung bambu yang rebungnya enak dimakan diantaranya adalah bambu betung 2.3 Cara Pembuatan Hiasan dari Batang Bambu(Bambusa vulgaris)

2

1. Alat dan bahana. Batang bambu

b. Cat kayu

c. Kotak kayu

d. Lem fox

e. Lampu dan kabel

f. Cermin

2. Prosedur kerjaa. Sediakan kotak persegi panjang yang tebuat dari papan b. Cat warna hitam bagian luar papan kayuc. Buat tempat bola lampu minimal 3 buahd. Tempelkan cermin datar di bagian sebelah papan kotak lampuPenggunaan cermin untuk memantulkan cahaya lampu agar lebih terange. Letakan batang bambu di dalam kotak, yang berisi pasir untuk memperkuat batang bambu kuat berdirif. Letakkan kotak di sudut rumah g. Kemudian sambungkan arus listrik ke stop kontak sehingga lampunya menyala. Rancangan Desainnya

Hasil desain

BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan Bambu merupakan kelompok hasil hutan bukan kayu yang potensial dapat mensubstitusi penggunaan kayu. Keberhasilan bambu mensubstitusi kayu untuk bahan baku industri berbasis bahan baku kayu dapat dilihat dari beberapa produk yang beredar di pasaran seperti sumpit (chopstick), tusuk gigi (toothstick), particleboard, playbamboo dan gagang korek api serta hiasan dinding. Pembuatan produk hiasan dinding dari bambu tujuannya untuk memanfaatkan batang bambu. Batang bambu tidak hanya digunakan sebagai kayu bakar, selain itu dimanfaatkan sebagai penyokong atau tiang rumah tetapi bisa juga dimanfaatkan sebagai hiasan rumah, hiasan ini bisa diletakkan di sudut rumah atau.

DAFTAR PUSTAKA

Alrasjid, H. 1983. Pengaruh pemupukan nitrogen, phosphor, kalium terhadap pertumbuhan dan kualitas pulp bambu duri (Bambusa bambus) di kleompok hutan Turaya (Borissallo), Sulawesi Selatan. Kerjasama Balai Penelitian Hutan Bogor PT Pupuk Sriwidjaja.

Sutiyono. 2005. Menanam bambu untuk bahan bangunan. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Perbambuan di Indonesia. Pusat Studi Ilmu teknik, UGM, Yogyakarta. hal. II.53-II.62.

LAMPIRANa. Analis Anggaran No.Alat dan BahanHarga

1. Cat minyak Rp. 35.000

2.Lampu pijar 3 buah Rp. 8.100 (2.700/buah)

3.Lem fox Rp. 9.000

4.Cat kayu Rp. 11.000

5.Kabel 2 meterRp. 5.000

6.Fiting putih 3pcsRp. 5.400 (1.800/pcs)

Jumlah Rp. 73.500