problem insider dan outsider dalam studi agama
TRANSCRIPT
PROBLEM INSIDER DAN OUTSIDER DALAM STUDI
AGAMATelaah atas Pemikiran Russel T.
McCutcheonMudrik Al Farizi
Background
• Pergeseran epistemologis dalam Islamic Studies dari idealisme bergerak menuju empirisme.
• Islam tidak bisa dilihat hanya dari teks-teks sucinya, karena Islam telah menjadi budaya dalam perilaku penganutnya.
Implikasi
• Munculnya berbagai model pendekatan dalam memahami agama.
• Pendekatan dalam Perspektif Insider dan Outsider
Kontroversi Insider/Outsider
RUSSEL T. McCUTCHEON• Akademisi Kanada yang memperoleh gelar Ph. D
dalam Studi Keagamaan dari University of Toronto pada tahun 1995, memperoleh gelar profesor dari Universitas Alabama.
• Bidang kajian yang menarik perhatian McCutcheon ialah mitos dan ritual, sejarah dan studi agama.
• Buku-buku: Critics Not Caretakers: Redescribing the Public Study of Religion (2001), The Descipline of Religion (2003), The Sacred Is the Profane: The Political Nature of "Religion" (direncanakan akan dipublikasikan pada bulan Oktober 2012)
Kegelisahan Akademik
• Pemahaman agama yang hanya berdasarkan pada teks akan menyebabkan munculnya pemahaman yang stagnan.
• Penting untuk diperhatikan dalam kajian keislaman ini adalah: 1) Bagaimana metodologi yang digunakan dalam pengkajiannya itu; apakah dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau tidak? 2) Perlu menerapkan sikap empati yang tulus dari para pengkajinya.
MODEL PENDEKATAN INSIDER – OUTSIDERMENURUT RUSSELL T. McCUTCHEON
1. Pendekatan empati/emphatetic approach;2. Pendekatan penjelasan/explanatory approach,3. Pendekatan agnostisisme/agnostistic approach; 4. Pendekatan refleksif dan relatif/reflexive and
relative approach.
Kontribusi tdp Pengetahuan
• membuka wacana konseptual dalam pengembangan kajian akademik tentang upaya-upaya untuk memahami agama dengan tujuan agar agama tidak saja dipahami sebagai suatu ajaran normatif, tetapi juga menjadi landasan filosofis dan sosial yang dimanifestasikan dalam sikap dan perilaku nyata.
و الله أعلم بالصواب
See U later ….
Matur Nuwun